Post on 07-Mar-2019
RANCANG BANGUN
PENANGKAPAN GERAK TUBUH
MANUSIA MENGGUNAKAN
DELAPAN KAMERA OPTIK
UNTUK MENGHASILKAN
ANIMASI TIGA DIMENSI
Haris Satria Putra
Teknik Informatika
53410143
Latar Belakang
• Peranan teknologi yang mempunyai peranan sangat
penting dalam mengerjakan kegiatan manusia dengan
menggunakan Komputer.
• Perkembangan teknologi dalam bidang animasi salah
satunya, seperti animasi 2D dan 3D.
• Teknologi yang dipakai adalah teknologi Motion
Capture
Batasan Masalah
• Pembuatan contoh gerakan menggunakan
teknologi motion capture, dengan metode input
optical tracking.
• Proses pembuatanya menggunakan perangkat
keras delapan kamera optitrack dan untuk
pengolahan menggunakan perangkat lunak
Motive dan Blender.
Tujuan Penulisan
• Menciptakan video berupa animasi untuk contoh-contoh gerakan.
• Menghasilkan contoh gerakan pada penggunaan teknologi motion capture.
KesimpulanMotion capture memang dirancang untuk memudahkan pembuatan produksi
film animasi secara efisien dan tidak memakan banyak waktu dalam pengambilan
gambar berbentuk animasi tiga dimensi yang melalui tahapan
proses sampai data gerakan tersebut dapat terambil dengan sempurna. Dalam
proses pengambilan gerakan melaluli beberapa tahapan, yaitu proses
penyiapan area, kalibrasi kamera dan area, proses wanding menggunakan
tongkat, serta perhitungan dari proses wanding berjalan dengan sempurna.
Proses-proses ini yang dapat menghasilkan gambar tiga dimensi menggunakan
motive. Dari hasil uji coba menggunakan motive untuk proses motion
capture ini, data gerakan yang dihasilkan sudah mendekati sempurna yang
nantinya dapat diolah data tersebut menjadi animasi bergerak dengan menyatukan
objek BVH pada blender. Pada proses motion capture ini, masih
menggunakan marker sederhana yang dimana setiap permukaan masih kurang
menghasilkan pantulan cahaya yang sempurna, diakibatkan pada setiap
sisi marker, terdapat celah yang tidak reflektif cahaya.
Saran
Motion capture yang dibangun pada penelitian ini masihterdapat kekurangan, contohnya seperti data gerakan yang putus-putus karena diakibatkan oleh marker yang setiapsisi permukaannya masih kurang reflektif, karena marker yang dipakai hanya marker biasa saja. Dan masih banyaklagi sistem yang dapat dikembangkan dalam animasi ini, untuk menghasilkan gerakan yang real-time denganlingkungan animasi tiga dimensi untuk perbaikan dalampengembangan motion capture ini,