Harapan Organisasi Profesi Terhadap Lulusan Perawat Indonesia Agar Dapat Bersaing di Dunia

Post on 13-Jan-2016

92 views 0 download

description

Harapan Organisasi Profesi Terhadap Lulusan Perawat Indonesia Agar Dapat Bersaing di Dunia. Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Disampaikan pada Seminar Nasional “Towards Global Standard on Education of Professional Nurses”, 21 Juli di Bandung. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Harapan Organisasi Profesi Terhadap Lulusan Perawat Indonesia Agar Dapat Bersaing di Dunia

Harapan Organisasi Profesi Terhadap Lulusan Perawat Indonesia

Agar Dapat Bersaing di Dunia

Persatuan Perawat Nasional Indonesia

Disampaikan pada Seminar Nasional “Towards Global Standard on Education of Professional Nurses”, 21 Juli di Bandung

Latar Belakang Pengembangan Pendidikan Keperawatan

• Tuntutan kebutuhan masyarakat

• Kemajuan IPTEK

• Globalisasi

• Pengembangan profesi

Keperawatan Sebagai Profesi

Definisi profesi:

Profession is a type of occupation that meet certain criteria that raise it to level above that of an occupation.

(Catalano, 2003)

Professionalism

The demonstration of high-level personal, ethical, and skills characteristics of a member of a profession.

(Catalano, 2003)

Peluang

• Terbukanya pasar kerja bagi perawat di dalam maupun di luar negeri

• Kesepakatan MRA untuk ASEAN

Solusi: Migrasi perawat untuk mengisi kebutuhan di luar negeri

Konsekuensi: Kondisi ketenagaan dalam negeri Masalah etik

International Summit on

the Global Nursing Workforce (24 May 2005 during ICN’s 23rd Quadrennial Congress in Taipei)

Five priority areas of intervention for ICNand nursing: • Macroeconomic and health sector funding policies; • Workforce policy and planning, including regulation; • Positive practice environments and organisational

performance; • Recruitment and retention; addressing in country

maldistribution, and out migration; and • Nursing leadership.

Definisi Perawat dalam MRA

Nurse refers to: a natural person who has completed the required

professional training and conferred the professional nursing qualification; and has been assessed by the Nursing Regulatory Authority of the Country of Origin as being technically, ethically and legally qualified to undertake professional nursing practice; and is registered and/or licensed as a professional nurse by the Nursing Regulatory Authority of the Country of Origin. 

Mutual Recognition Arrangement (MRA)

• Di antara 10 negara di Asia Tenggara, 6 negara telah memiliki undang-undang yang mengatur tentang pelayanan keperawatan yaitu: Philipina, Thailand, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Miyanmar.

• 4 negara yang belum: Indonesia, Laos, Kamboja dan Vietnam.

Bentuk UU di Berbagai Negara

• Thailand: The Professional Nursing and Midwifery Act (1996).• Philippines: The Philippines Nursing Act (1991, ditelaah ulang 2002)• Newfoundland, Canada: Newfoundland Registered Nurses Act (1998)• Queensland, Australia: Queensland Nursing Act (1992)

Ancaman

Globalisasi: - perawat asing bebas bekerja di

Indonesia

- perawat Indonesia sulit

menangkap peluang

UU Keperawatan Indonesia

Kompetensi global

• Distribusi dan utilisasi perawat• Penghargaan bagi perawat yang masih

rendah• Belum ada UU Keperawatan• Lemahnya kemampuan lulusan dalam

penguasaan bahasa asing, sehingga sulit menangkap peluang kerja di luar negeri

Issue Strategis

Sistem Pendidikan Tinggi Keperawatan

Input Process Output

MahasiswaDosen

KurikulumSarana & prasarana

Lahan praktikdll

Proses Pembelajaran

Lulusan yang mampu bekerja di seluruh lini, di dalam dan

luar negeri

Citra Perawat Saat Ini

Perawat dinilai:• Kurang tanggap• Kurang menghargai klien• Kurang komunikatif (Kurniati, 2005)

• Hasil penelitian terhadap citra perawat secara umum di RS X adalah baik.

(Susilo, 2007)

Citra Perawat Indonesia di Luar Negeri

Berdasarkan hasil diskusi dengan delegasi

dari Jepang tahun 2008:

Lebih Care dibanding dengan perawat asing

lain.

Citra Perawat Saat Ini (lanjutan)

Sosok perawat yang diinginkan klien:

• Tanggap akan kebutuhan klien• Menghargai klien• Terampil• Berpengetahuan• Komunikatif• Mendidik

(Kurniati, 2005)

Tantangan Saat ini dan Masa Depan

Citra Perawat

Akontabilitas

Kompetisi global

Meningkatkan

kepuasan klien:

• Pengamalan Kode Etik.• Menerapkan standar

kompetensi.• Menerapkan perilaku

caring (pengasuhan).

Caring:

• Sifat kepeduliaan perawat untuk memenuhi kebutuhan dasar klien.

• Suatu upaya untuk membantu klien menetapkan dan menyelesaikan masalah.

• Dasar dalam asuhan keperawatan.

Five Caring Processes (Swanson, 1999).

Knowing: memahami klien

Being with: berada di samping klien, berbagi perasaan

Doing for: memberi kenyamanan, antisipasi, proteksi, tampil kompeten dan terampil

Five Caring Processes (lanjutan)

Enabling: memfasilitasi melewati masa transisi dalam kehidupan, memfasilitasi kemampuan untuk berkembang, sembuh,

dan mampu merawat dirinya sendiri.

Maintaining belief: mempertahankan keyakinan, memberikan optimisme

yang realistis

Caring behavior

Kunci Sukses

Selalu meningkatkan profesionalisme melalui pendidikan formal maupun non formal.

Jadilah perawat Indonesia yang membanggakan.