Strategi Bersaing

43
Iman Pirman Hidayat, SE., MSi., Ak STRATEGI BERSAING

description

FDGFDGF

Transcript of Strategi Bersaing

  • STRATEGI BERSAING

    Iman Pirman Hidayat, SE., MSi., Ak

  • Lingkungan PersainganSuatu perusahaan dapat survive dalam jangka panjang jikaberhasil mengembangkan strategi untuk menghadapi limatekanan persaingan yang umumnya dihadapi dalam lingkungan bisnis. Seperti digambarkan pada tayangan/slide. Lima kekuatan tsb meliputi: Ancaman Pendatang Baru (Threat of New Entrants). Banyak ancaman untuk survival dalam jangka panjang datang dari perusahaan yang belum ada atau belum hadir dalam industri/pasar. Ancaman dari pendatang baru memaksa manajemen puncak untuk memonitor kecenderungan, terutama trend teknologi, yang mungkin akan meningkatkan persaingan.

  • Lingkungan PersainganPersaingan Antar Perusahaan yang Ada(Rivalry Among Exicting Competitors). Dalam industri yang sudah matang, pesaing yang ada bukanlah sebagai ancaman, karena secara spesifik masing-masing perusahaan telah menemukan ceruknya . Bagaimanapun, perubahan Manajemen, Kepemilikan, atau Aturan Main dapat meningkatkan ancaman serius bagi kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang. Daya Tawar Para penyalur (Bargaining Power of Sppliers). Para penyalur yang memiliki akses untuk membatasi sumber daya, atau siapa yang mendominasi industri mereka, pasti akan menggunakan pengaruh tsb. Banyak perusahaan mencoba untuk mengurangi ketergantungan mereka pada satu perusahaan untuk membatasi kekuatan tawar penyalur tersebut.

  • Lingkungan PersainganDaya Tawar Pelanggan (Bargaining Power of Customers). Pelanggan dapat tumbuh kuat dan besar sebagai hasil penguasaan pasar oleh mereka. Sebagai contoh,Wal-Mart adalah pelanggan paling besar untuk konsumen paket produk dan sering juga mendiktekan terminologi kepada pembuat barang-barang tsb, demikian juga perusahaan raksasa seperti Procter& Gambler. Ancaman Barang Pengganti (Threat of Subtitutes). Kemungkinan pelanggan dapat menggunakan produk yang lain atau berbeda untuk memenuhi kebutuhannya yang sama, hal ini menunjukkan adanya ancaman barang pengganti .

  • Dasar Strategi Persaingan(Lima Strategi Kompetitif Dasar)

  • Dasar Strategi Persaingan Keunggulan Bersaing dimiliki oleh suatu perusahaan bila mereka berhasil melakukan beberapa kegiatan yang mempunyai nilai lebih kepada pelanggannya secara lebih baik daripada yang dilakukan oleh para pesaingnya. Menurut Michael Porter, keunggulan bersaing dapat dikembangkan dengan mengikuti satu dari beberapa strategi dibawah ini : Strategi Kepemimpinan dalam biaya. Menjadi produsen produk dan jasa dengan biaya yang lebih rendah didalam suatu industri memungkinkan sebuah perusahaan untuk menurunkan harga jual produknya kepada para pelanggan. Pesaing dengan biaya yang lebih tinggi tidak bisa bersaing dalam hal harga dengan perusahaan yang lebih unggul dalam hal biaya ini.

  • Dasar Strategi PersainganStrategi Diferensiasi (Pembedaan). Mengembangkan berbagai cara untuk melakukan diferensiasi produk dan jasa perusahaan dari para pesaingnya atau mengurangi diferensiasi para pesaingnnya. Hal ini dapat memungkinkan sebuah perusahaan untuk berfokus pada produk atau jasa agar mendapatkan keunggulan dalam segmen atau ceruk (niche) tertentu suatu pasar

    Strategi Inovasi. Menemukan berbagai cara baru untuk melakukan bisnis. Hal ini dapat mengembangkan berbagai produk dan jasa yang unik, atau masuk kedalam pasar yang unik. Hal ini juga dapat melibatkan perubahan radikal atas proses bisnis dalam memproduksi atau mendistribusikan produk dan jasa yang begitu berbeda dari cara bisnis dulu dilakukan, hingga dapat mengubah struktur dasar insdustri

  • Dasar Strategi PersainganStrategi Pertumbuhan. Secara Signifikan memperluas kemampuan perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa, memperluas ke pasar global, melakukan diversifikasi produk dan jasa baru, atau berintegrasi ke dalam produk dan jasa yang berhubungan

    contoh, Intel telah meningkatkan kapasitas-nya (dan menurunkan biaya-biayanya) seperti yang juga dilakukan pesaingnya, dengan mempertemukan teknologi yang telah dijalankan dengan kegiatan perancangan/disain dan pabrikasi chip yang terintegrasi. Strategi Persekutuan/Aliansi. Membuat hubungan dan persekutuan bisnis baru dengan para pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan, dan perusahaan-perusahaan lainnya. Hubungan ini dapat meliputi merger, akuisisi, joint venture, membentuk perusahaan virtual, atau kesepakatan pemasaran, manufaktur, atau distribusi antara suatu bisnis dengan mitra dagangnya

  • STRATEGI BERSAING PADA TINGKAT BISNISKepemimpinan biaya (cost leadership)DiferensiasiFokus:Focused cost leadershipFocused differentiation

  • STRATEGI BISNIS GENERIKCostLeadership

  • Kriteria Kunci:Cost Leadership Strategi PadaTingkat BisnisProduk yang terstandarisasi secara relatif

    Features yang dapat diterima oleh banyak pelanggan

    Harga kompetitif terendah

  • Persyaratan:Usaha konstan untuk menekan biaya melalui:Cost Leadership Strategi PadaTingkat Bisnis

  • Bagaimana Memperoleh Keuntungan Biaya1. Tentukan dan Kontrol Dorongan Biaya2. Susun kembali Value Chain jika dibutuhkan

  • REKONFIGURASI Value Chain:Kasus Iowa Beef Packers (IBP)Save on shipping and cattle weight lossUtilize cheaper non-union rural labor

    40

  • Resiko Utama Cost LeadershipStrategi pada Tingkat Bisnis

    51

  • LuasCakupan KompetisiSumber Keunggulan KompetitifTargetPasarLuasTargetPasarSempitBiaya

    CostLeadershipDiferensiasiGeneric Business Level StrategiesKekhasan

    53

  • Kriteria Kunci:Diferensiasi Strategi pada Tingkat Bisnis

    59

  • Diferensiasi Strategi Pada Tingkat BisnisPersyaratan:

    59

  • Efektifitas strategi diferensiasi tumbuh dari aktifitas Value Chain Contoh:Strategi Diferensiasi Pada Tingkat Bisnis

    76

  • SUKSES BMW DI INDONESIAKisah Sukses PT Tjahja Sakti Motor (ATPM BMW di Indonesia)The highest sales growth in Asia (2000)Strategi DIFERENSIASI:BMW = mobil eksklusif bagi orang sukses; menciptakan image; kualitas primaCustomer first:Layanan delivery oleh pimpinan dealerLayanan servis dan suku cadangTukar tambah

    Sheet1

    PENJUALAN BMW vs M-BENZ

    TAHUNBMWM-BENZ

    19974,1143,367

    1998908444

    1999570496

    20001,246451

    Sumber: GAIKINDO

    Sheet2

    Sheet3

  • Dorongan Diferensiasi

    80

  • Resiko Utama DiferensiasiStrategi Pada Tingkat Bisnis

    87

  • LuasCakupan KompetisiSumber Keunggulan KompetitifTargetPasarLuasTargetPasarSempitBiayaCostLeadershipDiferensiasiDiferensiasi yang Terfokus Biaya Rendah yang TerfokusKekhasanGeneric Business Level Strategies

    89

  • Dasar untuk Segmentasi PelangganPasar Konsumen1. Faktor demografis (usia, penghasilan, jenis kelamin)2. Faktor Sosioekonomi (kelas sosial, tahapan dalam siklus kehidupan keluarga)3. Faktor Geografis (budaya, perbedaan wilayah atau negara)4. Faktor Psikologis (gaya hidup, kepribadian)5. Pola Konsumsi (berat, moderat, dan pengguna ringan)6. Faktor Persepsi (segmentasi manfaat, pemetaan persepsi)7. Pola loyalitas merek

    107

  • Dasar untuk Segmentasi PelangganPasar Industri1. Segmen guna akhir (identified by SIC code)2. Segmen Produk (berdasar perbedaan teknologi atau ekonomi produksi)3.Segmen Geografis (ditetapkan berdasar batas antar negara atau perbedaan regional dalam region)4. Segmen faktor pembelian yang seragam (lintas produk/pasar dan segmen geografis)5. Segmen ukuran pelanggan

    107

  • Strategi pada tingkat bisnis yang terfokus melibatkan pendekatan dasar yang sama sebagai Strategi Pasar Yang Luas. Sehingga, terdapat peluang karena:Strategi Pada Tingkat Bisnis Yang Terfokus

    94

  • Strategi Pada Tingkat Bisnis Yang TerfokusStrategi pada tingkat bisnis yang terfokus melibatkan pendekatan dasar yang sama sebagai Strategi Pasar Yang Luas.Sehingga, terdapat peluang karena:Contoh:

    99

  • Resiko Utama yang berkaiatan dengan Strategi Focused Differentiation

    100

  • LuasCakupan KompetisiSumber Keunggulan KompetitifTargetPasarLuasTargetPasarSempitBiayaCostLeadershipDiferensiasiGeneric Business Level StrategiesDiferensiasi Yang TerfokusBiaya RendahYang TerfokusKekhasan

    102

  • Perusahaan yang menggunakan Strategi Yang Terintegrasi dapat:Strategi Diferensiasi/Biaya Rendah Yang TerintegrasiMemanfaatkan Sistem Manufaktur Yang Fleksibel untuk menciptakan produk yang didiferensiasi dengan biaya yang rendahLebih cepat beradaptasiMempelajari keahlian dan teknologi baruLeverage kompetensi inti lewat Jaringan Informasi ke banyak unit bisnisMemanfaatkan Total Quality Management (TQM) untuk menciptakan produk yang didiferensiasi dengan kualitas tinggi yang secara terus menerus menekan biaya

    103

  • Memahami bahwa strategi pada tingkat bisnis dengan Diferensiasi/Biaya Rendah Yang Terintegrasi melibatkan KompromiResiko adalah bahwa perusahaan dapat Terjebak ditengah-tengah (stuck in middle) karena kurangnya komitmen yang kuat atau kurangnya keahlian dalam strategi generikStrategi Diferensiasi/Biaya Rendah Yang Terintegrasi

    104

  • Southwest AirlinesStrategi Diferensiasi/Biaya Rendah Yang Terintegrasi

    107

  • Hal-hal Penting untuk Keberhasilan Strategi Strategi harus Konsisten dengan kondisi dalam lingkungan persainganRealistis, disesuaikan dengan sumber daya perusahaanDilaksanakan secara hati-hati

  • Fokus Pelanggan

  • Bisnis secara elektronis dengan fokus pelanggan

  • Bisnis secara elektronis dengan fokus pelanggan Ada strategi penting lain yang mungkin dapat dilakukan dengan penggunaan IT yang memungkinkan suatu bisnis untuk berhasil dan mempertahankan kebersihan tersebut. Hal ini dibahas pada tayangan berikut :* Suatu strategi kunci untuk menjadikan suatu e-business berhasil adalah dengan memaksimalkan nilai bagi pelanggan. Fokus strategi pada nilai bagi pelanggan ini menemukan bahwa mutu lebih utama daripada harga, dan merupakan faktor penentu dalam persepsi pelanggan. Suatu e-business yang berpusat pada pelanggan, diantaranya adalah dengan penggunaan teknologi Internet untuk memelihara pelanggan yang setia dengan mengantisipasi kebutuhan masa depan mereka, merespon keinginannya, dan menyediakan layanan berkualitas tinggi kepada pelanggan.

  • Bisnis secara elektronis dengan fokus pelangganadanya teknologi seperti intranets, Internet, dan extranet menciptakan saluran komunikasi baru yang interaktip di dalam suatu perusahaan, dengan pelanggan, dengan para pe-nyalur, mitra bisnis, dan pihak lain didalam lingkungan eksternal bisnis . Demikian pula, diberikan dorongan kerja sama/kolaborasi lintas fungsi dengan pelanggan dalam pengembangan produk, pemasaran, penyerahan, layanan dan dukungan teknis.Suatu perusahaan e-business yang berpusat kepada pelanggan mencoba untuk mendapatkan pengalaman bisnis dari pelang-gannya melalui pendekatan : Pelanggan dapat melakukan order atau pesanan secara langsung, dan dapat juga melalui mitra distribusi.

  • Bisnis secara elektronis dengan fokus pelangganMembangun suatu database pelanggan yang merekam data profitabilitas dan pilihan pelanggan,dan memungkinkan semua karyawan mengakses dan mempunyai pandangan yang lengkap tentang pelanggan. Pelanggan dapat melihat status order atau pesanan, riwayat dan Status Pengiriman barangnya. Memelihara suatu komunitas pelanggan, karyawan, dan mitra bisnis secara online.

  • Fokus kepada Pelanggan dan Ketatnya Persaingan

    Pengungkitan [adalah] Dampak Orang-Orang dan ADALAH Sumber daya

  • Fokus kepada Pelanggan dan Ketatnya Persaingan Mempunyai kelebihan dalam kinerja bersaing adalah kemampuan suatu perusahaan untuk berhasil secara cepat melakukan perubahan, secara terus menerus membagi pasar global dalam kualitas tinggi, kinerja tinggi, serta produk dan jasa yang sesuai keinginan pelanggan. Perusahaan yang sudah matang sangat tergantung pada teknologi informasi untuk mendu-kung dan mengendalikan proses bisnisnya.

    Empat strategi pokok dalam persaingan adalah:

    Memperkaya Pelanggan. Perusahaan yang mapan akan memperkaya para pelanggannya dengan memberikan solusi untuk membantu mengatasi permasalahan pelanggannya. Mereka akan berhasil mendapatkan nilai tambah dalam jangka panjang dari Produk dan jasa nya, jika mereka mau membantu memecahkan permasalahan berdasarkan pada kebutuhan pelanggan. Ketika suatu kondisi berubah, maka pesaing yang tangkas akan menjalankan hubungan bisnis berdasarkan pada kesediaan dan ke-mampuan mereka untuk berubah agar dapat mengatasi masalah baru yang dihadapi pelanggan.

  • Fokus kepada Pelanggan dan Ketatnya Persaingan2. Bekerja sama. Perusahaan yang mapan melakukan kerja sama untuk meningkatkan daya saingnya. Hal ini dapat berupa kerjasama secara internal dan, jika dianggap perlu, dilakukan juga kerjasama dengan pesaing dalam rangka mempercepat penyampaian produk dan jasa kepasar . 3.Mengorganisasikan. Perusahaan yang mapan mengorganisasikan dengan baik pengelolaan terhadap perubahan dan kesiapan dalam mengha-dapi ketidak-pastian. Ini adalah suatu komponen pokok dari persaingan, karena harus mengembangkan antisipasi dan tanggapan yang cepat terhadap perubahan kondisi , bukan hanya perubahan dalam diri sendiri. 4.Keseimbangan Orang dan Informasi. Perusahaan yang mapan dapat menjaga keseimbangan antara orang dan informasi dengan memelihara suatu jiwa usahawan/wiraswasta dan menyediakan perangsang bagi kar-yawan agar lebih bertanggung jawab, meningkatkan kemampuan bera-daptasi, dan melakukan inovasi.

  • Fokus kepada Pelanggan dan Ketatnya PersainganModel Free.Perfect.Now yang telah dikembangkan oleh AVNET Marshall mewujudkan tiga dimensi ini kedalam suatu model yang singkat tetapi jelas untuk melayani pelanggannya secara matang dan cepat dalam memberikan tanggapan . Dimensi kebebasan. Menekankan bahwa kebanyakan pelanggan ingin biaya yang lebih rendah untuk nilai/manfaat yang diterimanya, tetapi ber-sedia membayar lebih untuk suatu jasa yang memberi nilai tambah. Dimensi Kesempurnaan. Menekankan bahwa produk dan jasa seharusnya tidak hanya bebas dari cacat , tetapi juga harus meningkatkan kesesuaian dengan pelanggan(customisasi), penambahan corak dan perlu mengantisipasi lebih lanjut kebutuhan pelanggan dimasa depanDimensi Kekinian.Menekankan bahwa pelanggan ingin layanan 24 jam terhadap produk dan jasa, waktu penyerahan yang pendek/singkat dan mempertimbangkan waktu untuk pemasaran produk mereka sendiri.

  • 40

    51

    53

    59

    59

    76

    80

    87

    89

    107

    107

    94

    99

    100

    102

    103

    104

    107