Post on 19-Jan-2016
description
PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK
PLAY MY BATIK DI WINDOWS PHONE
HANDOUT SEMINAR SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana
Program Strata Satu Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
WULAN FITRIANI
10110398
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
2014
1. Latar Belakang
DISPARBUD (Dinas Pariwisata dan kebudayaan) Provinsi Jawa Barat adalah
lembaga pemerintah yang berkonsentrasi terhadap pelestarian seni dan budaya dan
salah satunya budaya batik. Namun di sisi lain, pihak DISPARBUD menyadari bahwa
dengan segala keterbatasan yang dimiliki, upaya mereka untuk mensosialisasikan batik
tidak bisa merata di seluruh kalangan masyarakat di Jawa Barat khususnya kalangan
pelajar SMA yang menjadi harapan untuk regenerasi pelestarian batik Jawa Barat.
Berdasarkan hasil kuesioner yang telah disebarkan kepada 100 responden yang
berstatus sebagai pelajar SMA, didapat bahwa 89% responden kurang mengetahui
susunan proses membatik dan 61% responden salah mengenali pola batik.
Kesimpulannya hampir setengahnya kurang memiliki pengetahuan yang baik tentang
batik. Di samping itu, 44% responden mengatakan bahwa di sekolah asal responden
tidak sama sekali diajarkan kesenian membatik dan 31% responden hanya diajarkan
teori tentang membatik. Kesimpulannya pelajar kekurangan pengetahuan tentang
kegiatan membatik karena tidak adanya praktek membatik di sekolahan.
Play My Batik adalah salah satu alternatif sosialisasi kepada pelajar SMA Jawa
Barat yang akan dibangun di Windows phone untuk meningkatkan minat dan
pengetahuan tentang Batik. Aplikasi ini membantu mengedukasi pengguna dari sisi
pengenalan pola, warna dan filo sofi batik khas Jawa Barat. Keunggulan aplikasi ini
adalah fitur pattern recognition yaitu pencocokan gambar batik yang digambar
pengguna dengan gambar yang dimiliki sistem sehingga pengguna dapat melihat
perbandingan persentase kemiripan pola batik. Selain itu, aplikasi ini akan disisipkan
dengan beberapa game pola batik dari daerah Jawa Barat yang diharapkan dapat
meningkatkan pengetahuan pengguna terhadap batik
2. Batasan Masalah
Berikut adalah batasan masalah yang terdapat pada penelitian Play My Batik:
Tahapan proses membuat batik yang akan diadopsi kedalam perangkat lunak hanya
4 tahapan yaitu ngelowong, nembok, medeli, nglorod. Hal tersebut dikarenakan
adanya ketebatasan spesifikasi dari perangkat Windows Phone.
Data penelitian didapatkan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa
Barat sehingga motif batik yang ditampilkan khusus dari daerah Jawa Barat.
Proses pencocokan gambar batik dari sistem dengan gambar batik yang digambar
oleh pengguna menggunakan metode pattern recognition.
Pendekatan rekayasa perangkat lunak yang digunakan adalah Object Oriented
Analysis dan Design (OOAD) dan Software Analysis Design (SAD).
3. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan berdasarkan tujuan penelitian adalah
penelitian causal-komparatif yang diarahkan kepada membandingkan variabel
pengetahuan para pelajar tentang batik antara menggunakan mobile learning atau
metode pembelajaran klasik. Hasil analisis penelitian dikombinasikan dengan
pendekatan kualitatif berdasarkan sample yang terbatas, kombinasi tersebut
dimaksudkan untuk menguatkan hasil penelitian dengan mengukur persentase
perubahan nilai dari setiap variabel penelitian [3]. Ada dua metode penelitian yang
digunakan yaitu metode pengumpulan data dan metode pembangunan perangkat lunak.
4. Analisis Aplikasi Sejenis
Analisis aplikasi sejenis merupakan analisis yang membahas mengenal aplikasi
yang menjadi pembading sekaligus acuan dalam pembanguan sebuah aplikasi. Dalam
aplikasi sejenis akan dibahas berbagai hal diantaranya konten, cara menggunakan serta
komponen apa saja yang terdapat dalam aplikasi tersebut. Aplikasi sejenis yang
menjadi acuan adalah aplikasi yang menonjolkan sisi edukasi berbentuk game edukasi.
Beberapa contoh game edukasi diantaranya game Mbatik Yuk (game edukasi simulasi
membatik) dan game Hijaiyah Hero (game pembelajaran huruf hijaiyah).
Berikut adalah tabel III.1 hasil analisis kedua game tersebut berdasarkan prinsip
pembangunan game edukasi:
Tabel Error! No text of specified style in document..1 Hasil analisis aplikasi sejenis
No Prinsip Game MBatik Yuk Game Hijaiyah Hero
1 Individualization
(Level)
Level individual dibagi menjadi tiga
tingkatan yaitu easy, medium dan hard.
Tingkatan level tersebut rumitnya pola
batik dan waktu penyelesaian proses
membatik.
Level individual dibagi menjadi
lima waktu sholat yaitu subuh,
dzhur, ashar, magrib, isya.
2 Feedback Active 1. Menampilkan score dan bintang
setiap kali menyelesaikan tahapan
proses membatik.
2. Menampilkan penjelasan filosofi
batik apabila menjawab pola batik
yang benar berdasarkan daerah
asalnya.
1. Menampilkan penambahan score
apabila menemukan huruf
hijaiyah sesuai susunan.
2. Menampilkan pengurangan
nyawa bermain apabila tidak
sanggup melewati rintangan.
3 Active learning Membuat batik dengan empat tahapan
proses yaitu ngelowong, nembok,
medeli, nglorod.
Menemukan susunan huruf
hijaiyah sesuai dengan urutannya
dari alif.
4 Motivation Tingkatan level Tingkatan level
5 Social Tidak ada fitur social dalam game ini Menampilkan scoring board para
Pengguna hijaiyah hero.
No Prinsip Game MBatik Yuk Game Hijaiyah Hero
6 Scaffolding Pengguna tidak dapat melewati tahapan
proses membatik selanjutnya apabila
tahapan proses membatik sebelumnya
tidak diselesaikan.
Tidak ada fitur scaffolding dalam
game ini.
7 Transfer Menampilkan informasi filosofi batik,
tahapan membatik, arti dari setiap
tahapan membatik, peralatan
membatik, dll pada layout yang
disatukan dengan gameplay utama.
Menampilkan arti kata dari setiap
huruf hijaiyah dan cara membaca
huruf hijaiyah berdasarkan lafadz
tertentu pada layout yang berbeda
dengan gameplay utama.
Kesimpulan dari analisis kedua aplikasi sejenis dijelaskan sebagai berikut :
1. Setiap aplikasi memiliki kekurangan berdasarkan prinsip pembangunan game edukasi.
Game MBatik Yuk tidak menanamkan prinsip social sedangkan pada game Hijaiyah Hero
tidak terdapat prinsip scaffholding.
2. Untuk pembangunan Play My Batik, beberapa fitur dari game Mbatik Yuk akan menjadi
referensi pembangunan diantaranya prinsip individualization, active learning, motivation,
dan scaffolding.
3. Sementara dari game Hijaiyah hero akan mengadopsi prinsip social dan prinsip transfer
yang membedakan antara layout gameplay utama dengan halaman pembelajaran.
4. Motivasi yang diberikan pada Play My Batik bukan berupa tingakan level, namun bersaing
score dengan sesama pengguna lainnya.
5. Konsep pattern recognition merupakan sebuah keunikan pembangunan Play My Batik, hal
tersebut akan menambah koleksi prinsip transfer materi untuk pelajar.
5. Arsitektur Sistem
Analisis arsitektur sistem digunakan untuk mengambarkan sistem alur data dari aplikasi
yang akan dibangun. Adapun arsitektur sistem perangkat lunak Play My batik terdapat pada
gambar berikut :
Gambar Arsitektur sistem Play My Batik
Pengguna mengakses data yang tersaji dari web service juga dapat mengirimkan data
berupa konten score ke webservice. Administrator akan mengontrol data konten batik
berupa penambahan ataupun pembaharuan data konten. Semua data yang dikirim baik oleh
administrator ataupun pengguna mobile akan disimpan di database server agar dapat
diakses kembali suatu saat.
6. Fungsionalitas Aplikasi
Table 1 Definis Use Case Play My Batik
No Nama Use Case Deskripsi Use Case
1 Play Game Sistem menampilkan menu Play agar pengguna dapat
memulai permainan game Play My Batik.
2 Identify User Sistem menampilkan kolom nama user untuk dapat diisi
oleh pengguna sebagai salah satu identitasnya.
3 Play Ngelowong Sistem menampilkan tepian gambar pola batik yang
akan digambar oleh pengguna
4 Play Nembok Sistem menampilkan gambar pola batik yang bagian
dalamnya siap digambar atau diarsir oleh pengguna
5 Play Medeli Sistem menampilkan gambar yang telah digambar pada
tahap sebelumnya oleh pengguna dan mendeteksi
Gambar Use Case Play My Batik
pergerakan gambar kain seolah mencelupkan kedalam
air pewarnaan batik.
6 Play Nglorod Sistem menampilkan ilustrasi air mendidih dan gambar
kain yang ysng akan dibersihkan
7 Set Level Sistem menampilkan tombol level yang terdiri dari
level easy, medium, dan hard.
8 Choose Batik Sistem menampilkan pertanyaan dan tombol jawaban
berdasarkan filosofi batik yang benar
9 Set Color Sistem menampilkan tombol- tombol warna yang akan
digunakan selama proses menggambar batik
10 Scan Pattern
Recognition
Sistem menampilkan perbadingan kemiripan gambar
yang dibuat oleh user dengan gambar yang terdapat
pada sistem.
11 View Learn Sistem menampilkan pembelajaran tentang filosofi
batik.
12 View Score Sistem menampilkan urutan score dari pengguna
13 View Help Sistem menampilakan tutorial bantuan dalam
menjalankan game
14 View About Sistem menampikan developer aplikasi
15 Exit Game Sistem menutup aplikasi untuk keluar
16 Request Data Filosofi
Batik
Sistem meminta data request filosofi batik melalui API
server
17 Result Data Filosofi
Batik
Sub sistem mengirimkan data result filosofi batik
melalui API server
18 Request Data Warna
Batik
Sistem meminta data request warna batik dari API
server
19 Result Data Warna
Batik
Sub sistem mengirimkan data result warna batik
melalui API server
20 Request Data Daerah
Batik
Sistem meminta data request daerah batik melalui API
server
21 Result Data Daerah
Batik
Sub sistem mengirimkan data result daerah batik
melalui API server
22 Request Data Jenis
Batik
Sistem meminta data request jenis batik melalui API
server
23 Result Data Jenis
Batik
Sub sistem mengirimkan data result jenis batik melalui
API server