Post on 07-Aug-2018
8/20/2019 Hak Konsumen
http://slidepdf.com/reader/full/hak-konsumen 1/7
1. Dalam artikel berita http://www.merdeka.com/peristiwa/lima-tahun-kosmetik-palsu-
merek-terkenal-beredar-di-pantura.html yang terbit pada tanggal Jumat, 16 Januari
2015 15:48, diberitakan bahwa :Ditreskrimsus unit !"lda Jabar mengungkap se#umlah merek k"smetik palsu buatan
pria inisial $ %40& warga 'ampung 'ara#an, Desa !u(ung, '"ta )aru, 'abupaten
'arawang. !r"duk k"smetik abal*abal ini sudah lima tahun diedarkan di wilayah
!antura hingga Jakarta.$ diamankan di kediamannya pada 'amis %15+1& pukuk 14.00 ) bersama tiga
"rang pegawai yang ikut mera(ik k"smetik. Dari tangan tersangka diamankan ribuan
dus merek ternama seperti -itra, arks, /arnier, dan -uss"n.)erdasarkan lap"ran dari masyarakat kita mendapatkan '! di 'abupaten
'arawang. '! ini diduga adalah pabrikan industri rumah tangga yang pr"duksi
beberapa #enis k"smetik dari berbagai merek, kata 'asubdit ndag Ditreskrimsus
!"lda Jabar $')! k" 3ulisti" di ap"lda Jabar )andung, Jumat %16+1&."dus "perandi yang dilakukan pelaku yakni mempr"duksi dan mengedarkan bahan
baku yang tidak untuk semestinya, serta tanpa dilengkapi i in pr"duksi dari
kementerian kesehatan.idak ada i in edar #uga dari )! , terangnya. )ahan dasar yang dibuat untuk
k"smetik ini (ukup berbahaya untuk manusia.
ANALISIS :Dalam kasus ini pr"dusen melakukan pelanggaran 77!' )agian 'edua ak dan
'ewa#iban !elaku 7saha !asal 9 b dan d bahwa pelaku usaha wa#ib memberikan
in "rmasi yang benar, #elas dan #u#ur mengenai k"ndisi dan #aminan barang dan+atau
#asa serta memberi pen#elasan penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan; men#amin
mutu barang dan+atau #asa yang dipr"duksi dan+atau diperdagangkan berdasarkan
ketentuan standar mutu barang dan+atau #asa yang berlaku;!ara tersangka meringkuk di utan ap"lda Jabar. ereka di#erat pasal 1<9 J". !asal
106 ayat %1& 77 n"m"r =6 tahun 200< tentang kesehatan dengan an(aman pen#ara
maksimal 15 tahun. Dan denda paling banyak p 1,5 miliar.
8/20/2019 Hak Konsumen
http://slidepdf.com/reader/full/hak-konsumen 2/7
2. Dalam artikel berita http://www.tempo.co/read/news/2014/07/26/090595901/mudik-
ylki-waspadai-pelan aran-hak-konsumen yang terbit pada tanggal 3abtu, 26 Juli
2014 10:19 ), diberitakan bahwa :7ntuk diketahui, pada masa pun(ak mudik lewat )andara 3"ekarn" atta kemarin,
sebanyak 26 penumpang maskapai penerbangan >i"n $ir sempat diturunkan "leh
petugas >i"n $ir. ereka diminta turun karena n"m"r kursi yang tertera di b"arding
pass ternyata tidak tersedia. al ini sempat membuat keka(auan karena bagasi
penumpang sudah masuk ke lambung pesawat, sementara pemiliknya masih terlantar
di bandara tanpa tahu ke#elasan penerbangannya.
ANALISIS :
!eningkatan #umlah penumpang pesawat, belum diimbangi dengan peningkatan
pelayanan "leh maskapai. Justru yang ter#adi adalah peningkatan kasus pelanggaran
hak k"nsumen. )uktinya dari sisi pertiketan, di mana maskapai berl"mba untuk
memper"leh sebanyak mungkin penumpang. !adahal, #umlah armada mereka
terbatas. $kibatnya, mereka menambah #umlah kursi dalam setiap pesawat, tapi
kemudian lalai mensinkr"nisasikan dengan sistem yang ada.enurut 77!' )agian !ertama ak dan 'ewa#iban '"nsumen !asal 4 b, bahwa hak
k"nsumen yaitu hak untuk memilih barang dan+atau #asa serta mendapatkan barang
dan+atau #asa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan k"ndisi serta #aminan yang
di#an#ikan;al ini sangat merugikan pihak penumpang yang sudah membeli tiket akan tetapi
kenyataannya #umlah armada yang tersedia terbatas.
8/20/2019 Hak Konsumen
http://slidepdf.com/reader/full/hak-konsumen 3/7
=. Dalam artikel berita http://www.tempo.co/read/news/2014/07/26/090595901/mudik-
ylki-waspadai-pelan aran-hak-konsumen yang terbit pada tanggal $gustus =0, 2012
at 08:00 ), diberitakan bahwa :3ebuah pabrik baks" rumahan di !lered, )antul, ?"gyakarta, kini berada dibawah
pengawasan p"lisi, lantaran diduga mempr"duksi baks" dengan bahan daging tak
layak k"nsumsi. Dalam pemeriksaan di l"kasi pabrik, p"lisi menemukan se#umlah
ayam tiren. !abrik baks" ini mendapat bahan ayam tiren dari peternak ayam yang
datang kepabrik tersebut dan men#ualnya seharga p 10.000+'g. !enemuan pabrik
baks" ini berdasarkan lap"ran dari warga sekitar.
ANALISIS :
!emilik pabrik baks" rumahan di bantul melanggar kewa#ibannya sebagai pelaku
usaha yang mengabaikan 77!' )agian 'edua ak dan 'ewa#iban !elaku 7saha
!asal 9 d, yaitu men#amin mutu barang dan+atau #asa yang dipr"duksi dan+atau
diperdagangkan berdasarkan ketentuan standar mutu barang dan+atau #asa yang
berlaku;al ini sangat merugikan k"nsumen yang menganggung akibat mengk"nsumsi baks"
tiren yang tidak layak ini. 3eharusnya pelaku usaha menggunakan daging yang layak
k"nsumsi sebagai bahan pembuat baks". $kan tetapi karena ingin mendapatkan
untung yang besar, pelaku usaha menggunakan ayam tiren yang tak layak k"nsumsi.
4. Dalam artikel berita http://www.tempo.co/read/news/2014/07/26/090595901/mudik-
ylki-waspadai-pelan aran-hak-konsumen yang terbit pada tanggal $gustus =0, 2012
at 08:00 ), diberitakan bahwa :!ada hari abu, 9 Juni 2006, "bat anti*nyamuk yang dipr"duksi "leh !
egarsari akmur dinyatakan akan ditarik dari peredaran karena penggunaan at
akti !r"p"@ur dan Dikl"rA"s yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan
terhadap manusia, sementara yang di pabrik akan dimusnahkan. 3ebelumnya
Departemen !ertanian, dalam hal ini '"misi !estisida, telah melakukan inspeksi
mendadak di pabrik dan menemukan penggunaan pestisida yang menganggu
kesehatan manusia seperti kera(unan terhadap darah, gangguan syara , gangguan
pernapasan, gangguan terhadap sel pada tubuh, kanker hati dan kanker lambung. yang pr"m"sinya sebagai "bat anti*nyamuk ampuh dan murah ternyata sangat
berbahaya karena bukan hanya menggunakan !r"p"@ur tetapi #uga Dikl"rA"s % at
turunan -hl"rine yang se#ak puluhan tahun dilarang penggunaannya di dunia&. bat
anti*nyamuk yang dinyatakan berbahaya yaitu #enis 2,1 $ %#enis sempr"t&dan 19 > %(air isi ulang&. 3elain itu, >embaga )antuan ukum 'esehatan
8/20/2019 Hak Konsumen
http://slidepdf.com/reader/full/hak-konsumen 4/7
melap"rkan ! egarsari akmur ke 'ep"lisian etr"p"litan Jakarta aya pada
tanggal 11 Juni 2006. '"rbannya yaitu se"rang pembantu rumah tangga yang
mengalami pusing, mual dan muntah akibat kera(unan, setelah menghirup udara yang
baru sa#a disempr"tkan "bat anti*nyamuk .asalah lain kemudian mun(ul. imbul misk"munikasi antara Departemen !ertanian
%Deptan&, Departemen 'esehatan %Depkes&, dan )! %)adan !engawas bat dan
akanan&. enurut 77, registrasi harus dilakukan di Depkes karena hal tersebut
men#adi kewenangan enteri 'esehatan. Bamun menurut 'eppres !endirian )! ,
registrasi ini men#adi tanggung #awab )! . Bamun 'epala )! peri"de sebelumnya sempat mengungkapkan, semua "bat
nyamuk harus terda tar %teregistrasi& di Depkes dan tidak lagi diawasi "leh )! .
ernyata pada kenyataanya, selama ini i in pr"duksi "bat anti*nyamuk dikeluarkan"leh Deptan. Deptan akan memberikan i in atas rek"mendasi '"misi !estisida. Jadi
#elas ter#adi tumpang tindi tugas dan kewenangan di antara instansi*instansi tersebut.
ANALISIS :
)erdasarkan 77!' )$) C !asal 8 huru a, perbuatan yang dilarang bagi pelaku
usaha yaitu tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan dan
ketentuan peraturan perundangundangan; ! egarsari akmur menyalahi peraturan memakai at akti !r"p"@ur dan
Dikl"rA"s yang berbahaya bagi gangguan kesehatan terhadap manusia.
5. Dalam artikel berita http://metro.news."i"a.co.id/news/read/2#0562-kasus-dian-dan-
randy-pela$aran-buat-peda an yang terbit pada tanggal 3abtu, 2 Juli 2011 16:11
), diberitakan bahwa :?ayasan >embaga '"nsumen nd"nesia %?>' & menilai penanganan p"lisi atas kasus
pen#ualan i!ad "leh Dian dan andy ke ranah hukum sudah tepat. ni bisa men#adi
peringatan bagi masyarakat yang ingin berdagang.
!asalnya, kedua "rang itu men#ual i!ad tanpa buku manual berbahasa nd"nesia.'asus itu bermula dari Dian dan andy yang men#ual i!ad dari 3ingapura melalui
situs kaskus. ernyata sang pembeli merupakan p"lisi yang menyamar. 'eduanya lalu
ditangkap.
ANALISIS :
Dalam kasus ini pen#ual telah menyalahi aturan 77!' )$) C perbuatan yang
dilarang bagi pelaku usaha !asal 8 huru # yaitu :tidak men(antumkan in "rmasi dan+atau petun#uk penggunaan barang dalam bahasa
nd"nesia sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku.
8/20/2019 Hak Konsumen
http://slidepdf.com/reader/full/hak-konsumen 5/7
al ini sangat merugikan k"nsumen karena tidak mendapat in "rmasi dalam
penggunaan %)uku anual& pad dalam bahasa nd"nesia.
6. Dalam artikel berita http://news.liputan6.com/read/605%/ramai-ramai-menarik-
a$inomoto yang terbit pada tanggal 08 Januari 2001 at 06:=5 ), diberitakan bahwa :$wan mendung menggayuti langkah ! $#in"m"t" nd"nesia, awal tahun ini. Dengan
berat hati, mana#emen penyedap rasa itu harus menarik puluhan ribu t"n pr"duknya
yang telan#ur beredar di pasaran. indakan ini harus ditempuh karena a#elis 7lama
nd"nesia telah men#atuhkan A"nis: ada lemak babi pada bumbu masak (ap mangk"k
merah itu. )ukan tuduhan yang ringan, tentunya.'e#adian naas ini bermula ketika 7 se(ara resmi mengeluarkan atwa agar
masyarakat tak mengk"nsumsi pr"duk $#in"m"t" terhitung tanggal 1= kt"ber
hingga 24 B"Aember 2000. $khirnya, Direkt"rat Jenderal !engawasan bat dan
akanan %Dit#en ! & pun memerintahkan ! $#in"m"t" nd"nesia menarik seluruh
pr"duk 3/ %m"n"s"dium glutamat+Aetsin& yang beredar di nd"nesia dalam waktu
tiga pekan, terhitung = Januari 2001. enurut Dir#en ! 3ampurn", keputusan
memerintahkan penarikan pr"duk 3/ $#in"m"t" itu diambil setelah ia bertemu
dengan perwakilan Departemen $gama, wakil 7 , dan >embaga !enelitian %>!&
! * 7 .Di Busatenggara )arat, sedikitnya ada =,5 t"n bumbu penyedap 3/ merek
$#in"m"t" yang ditarik dari pasaran. 7ntungnya, penarikan ini disertai pemberian
ganti rugi kepada para pedagang dan penge(er, sehingga tak terlalu menimbulkan
masalah. 'epala 'ant"r ilayah Departemen !erindustrian dan !erdagangan B )
)ustinir mengatakan, penarikan bumbu penyedap $#in"m"t" tersebut dibatasi hingga
tiga pekan, karena itu para penge(er yang masih memiliki st"k bumbu masak itu
hendaknya segera menyerahkan kepada petugas.!enarikan $#in"m"t" ternyata tak hanya ter#adi di dalam negeri, tetapi #uga ter#adi di
3ingapura yang mengimp"rnya dari nd"nesia. $#in"m"t" 3ingapura terpaksa
menarik bumbu masak kemasan satu kil"gram dari pert"k"an di negeri itu, sebagai
langkah kepedulian terhadap warga muslim 3ingapura. 3ebelumnya )adan $gama
slam 3ingapura % 7 3& telah mengan#urkan para k"nsumen muslim untuk berhati*
hati dalam memilih bumbu masak. 7 3 #uga menga#ak masyarakat untuk
memeriksa supermarket*supermarket guna memastikan bahwa pr"duk yang tidak
halal itu sudah tak ada lagi di pasaran.
8/20/2019 Hak Konsumen
http://slidepdf.com/reader/full/hak-konsumen 6/7
!eredaran bumbu masak berlabel halal itu #elas meresahkan. aklumlah, penduduk
negeri ini may"ritas memang muslim. tu sebabnya, 'etua '"misi D! D $(eh
brahim sangat menyesalkan atas tindakan perusahaan penyedap rasa $#in"m"t" yang
senga#a men(ampurkan nutrisi berunsur lemak babi ke dalam bumbu tersebut. 3aat
ini, kata brahim, bumbu masak $#in"m"t" masih beredar, di#ual, dan dik"nsumsi
masyarakat desa di $(eh. !asalnya, mereka belum tahu bila bumbu penyedap
masakan itu mengandung lemak babi.
ANALISIS :
'asus $#in"m"t" ini merupakan salah satu kasus yang mengun(ang negeri, pasalnya
banyak kaum muslim yang ada di nd"nesia. 'andungan lemak babi pada penyedap
makanan $#in"m"t"E ini tidak sesuai dengan label yang tertera pada kemasan yaitu
$>$>E. al ini menyalahi 77!' )$) C perbuatan yang dilarang bagi pelaku
usaha !asal 8 huru h yaitu : tidak mengikuti ketentuan berpr"duksi se(ara halal,
sebagaimana pernyataan halal yang di(antumkan dalam label;
9. Dalam artikel berita http://www.p$t".co.id/berita/read/seputar-bandun /601/didu a-
unakan-bahan-kimia-berbahaya-pabrik-saos-di-cisukan -kota-bandun -di rebek-
polisi.html yang terbit pada tanggal abu, 28 Januari 2015 10:=4 ), diberitakan
bahwa :nilah l"kasi pembuatan sa"s yang diduga menggunakan bahan kimia,yang #ika
dik"nsumsi dapat membahayakan kesehatan manusia. Di l"kasi yang menyerupai
pabrik rumahan itu, petugas menemukan ribuan sa"s yang telah dikemas di dalam
plastik,serta dalam gal"n siap edar. 3elain itu, petugas pun menemukan se#umlah
bahan kimia, yang diduga sebagai salah satu bahan pembuatan sa"s yang kerap
digunakan sebagai bumbu penyedap dalam mengk"nsumsi mie baks".*D sang pemilik pabrik yang mengaku sudah tu#uh tahun mempr"duksi sa"s sambal
dan sa"s t"mat tersebut, membantah telah menggunakan bahan kimia berbahaya bagikesehatan dalam membuat sa"s sa"s tersebut.!r"duk "lahannya yang dibandr"l p 20 ribu per bungkus itu, biasanya menggunakan
(abai, namun kebetulan saat ini bahan bakunya habis sehingga mengunakan bahan
kimia. 3edangkan menurut 'ap"lrestabes )andung '"mbesp"l $. . ?"y"l,
pembuatan sa"s sa"s ini tidak memakai (abai, melainkan menggunakan bahan kimia
berbahaya termasuk pewarna tekstil, yang #ika dik"nsumsi akan berbahaya terhadap
kesehatan manusia. 'eberadaan pabrik sa"s palsu ini ber"m et 100 #uta rupiah,
terungkap berkat adanya lap"ran masyarakat.
8/20/2019 Hak Konsumen
http://slidepdf.com/reader/full/hak-konsumen 7/7
)ahkan dalam sehari, pabrik ini bisa mempr"duksi sampai ribuan bungkus saus dalam
kemasan atau sekitar 200 t"n, dimana pemasarannya adalah pasar pasar tradis"nal
'"ta )andung dan se#umlah wilayah di Jawa )arat. 7ntuk kepentingan penyelidikan,
pemilik pabrik beserta se#umlah karyawannya digelandang ke ap"lrestabes, untuk
dimintai keterangan sebagai saksi. Jika terbukti bersalah,pemilik pabrik ini teran(am
di#erat dengan pasal 62 ayat 1 77 n" 8 tahun 1<<< tentang perlindungan
k"nsumen dan atau pasal 1=6 77 n" 18 tahun 2001 tentang pangan.
ANALISIS :
3etelah melihat kasus diatas, maka pr"dusen dari perusahaan tersebut tidak mematuhi
peraturan tentang perlindungan k"nsumen dan bisa ter#erat dengan pasal :1. !asal 9 : b,d, ,dan g
b. memberikan in "rmasi yang benar, #elas dan #u#ur mengenai k"ndisi dan
#aminan barang dan+atau #asa serta memberi pen#elasan penggunaan, perbaikan
dan pemeliharaan;
d. men#amin mutu barang dan+atau #asa yang dipr"duksi dan+atau diperdagangkan
berdasarkan ketentuan standar mutu barang dan+atau #asa yang berlaku;
. memberi k"mpensasi, ganti rugi dan+atau penggantian atas kerugian akibat
penggunaan, pemakaian dan peman aatan barang dan+atau #asa yang
diperdagangkan;g. memberi k"mpensasi, ganti rugi dan+atau penggantian apabila barang dan+atau
#asa yang diterima atau diman aatkan tidak sesuai dengan per#an#ian.
2. !asal 8 $yat 1 :1. !elaku usaha dilarang mempr"duksi dan+atau memperdagangkan barang
dan+atau #asa yang:a. tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan
dan ketentuan peraturan perundangundangan;