Post on 28-Oct-2020
GUBERNUR JAWA TIMUR
PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR
NOMOR 1 TAHUN 2018
TENTANG
RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR JAWA TIMUR,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 9 ayat (5)
Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan
Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun
2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau
Kecil, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana
Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Jawa
Timur Tahun 2018-2038;
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Propinsi Djawa Timur (Himpunan
Peraturan-peraturan Negara Tahun 1950), sebagaimana
telah diubah dengan Undang–Undang Nomor 18 Tahun
1950 tentang Perubahan Dalam Undang–Undang
Nomor 2 Tahun 1950 (Himpunan Peraturan-Peraturan
Negara Tahun 1950);
3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4725);
4. Undang-Undang
- 2 -
4. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang
Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4739) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007
tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5490);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5059);
6. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang
Informasi Geospasial (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 49, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5214);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5234) sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang
Kelautan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran
Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001
Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4161);
10. Peraturan
- 3 -
10. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2010 tentang
Bentuk dan Tata Cara Peran Masyarakat Dalam
Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 118, Tambahan Lembaga Negara
Republik Indonesia Nomor 5160);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2013 tentang
Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 8, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5393);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4833) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6041;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang
Tata Cara Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 228, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5941);
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2014
tentang Tata Cara Peran Masyarakat Dalam
Perencanaan Tata Ruang Daerah;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2016
tentang Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah tentang Rencana Tata Ruang Daerah;
17. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
23/PERMEN-KP/2016 tentang Perencanaan
Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;
18. Peraturan
- 4 -
18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun
2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi
Jawa Timur Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah
Provinsi Jawa Timur Tahun 2012 Nomor 3 Seri D,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur
Nomor 15);
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR
dan
GUBERNUR JAWA TIMUR
MEMUTUSKAN:
Menimbang : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA ZONASI WILAYAH
PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2018–2038.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:
1. Pemerintah adalah Pemerintah Pusat.
2. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan.
3. Provinsi adalah Provinsi Jawa Timur.
4. Pemerintah Provinsi adalah Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Timur.
5. Gubernur adalah Gubernur Jawa Timur.
6. Dinas adalah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Jawa Timur.
7. Kabupaten/Kota adalah Kabupaten/Kota di Provinsi
Jawa Timur.
8. Pemerintah Kabupaten/Kota adalah Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur.
9. Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan
geografis beserta segenap unsur terkait padanya yang
batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek
administratif dan/atau aspek fungsional.
10. Wilayah
- 5 -
10. Wilayah pesisir adalah daerah peralihan antara ekosistem
darat dan laut yang dipengaruhi oleh perubahan di darat
dan laut.
11. Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang
selanjutnya disingkat PWP-3-K adalah suatu proses
perencanaan, pemanfaatan, pengawasan, dan
pengendalian sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil
antar sektor, antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah,
antara ekosistem darat dan laut, serta antara ilmu
pengetahuan dan manajemen untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
12. Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang selanjutnya
disingkat WP-3-K adalah wilayah pesisir dan pulau-pulau
kecil Provinsi Jawa Timur.
13. Perencanaan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil adalah suatu proses penyusunan tahapan-
tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur
kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan
pengalokasian sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil
yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
sosial dalam suatu lingkungan wilayah atau daerah
dalam jangka waktu tertentu.
14. Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
yang selanjutnya disingkat dengan RZWP-3-K adalah
rencana yang menentukan arah penggunaan sumber
daya tiap-tiap satuan perencanaan disertai dengan
penetapan struktur dan pola ruang pada kawasan
perencanaan yang memuat kegiatan yang boleh
dilakukan dan tidak boleh dilakukan serta kegiatan yang
hanya dapat dilakukan setelah memperoleh izin di
wilayah pesisir dan Pulau-Pulau kecil.
15. Kawasan adalah bagian Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil yang memiliki fungsi tertentu dan ditetapkan
berdasarkan kriteria karakteristik fisik, biologi, sosial,
dan ekonomi untuk dipertahankan keberadaannya.
16. Zona adalah ruang yang penggunaannya disepakati
bersama antara berbagai pemangku kepentingan dan
telah ditetapkan status hukumnya.
17. Ekosistem adalah kesatuan komunitas tumbuh-
tumbuhan, hewan, organisme dan non organisme lain
serta proses yang menghubungkannya dalam
membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas.
18. Ruang
- 6 -
18. Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang
laut, dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi
sebagai satu kesatuan wilayah tempat manusia dan
makhluk lain hidup melakukan kegiatan dan memelihara
kelangsungan hidupnya.
19. Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur yang
selanjutnya disingkat RTRW Provinsi adalah rencana tata
ruang yang bersifat umum dari wilayah Provinsi Jawa
Timur.
20. Kawasan Pemanfaatan Umum adalah bagian dari wilayah
laut yang ditetapkan peruntukannya bagi berbagai sektor
kegiatan yang setara dengan kawasan budidaya
sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-
undangan dibidang penataan ruang.
21. Kawasan Konservasi adalah kawasan laut dengan ciri
khas tertentu yang dilindungi untuk mewujudkan
pengelolaan ruang laut secara berkelanjutan yang setara
dengan kawasan lindung sebagaimana dimaksud dalam
peraturan perundang-undangan dibidang penataan
ruang.
22. Kawasan Strategis Nasional Tertentu yang selanjutnya
disebut KSNT adalah kawasan yang terkait dengan
kedaulatan negara, pengendalian lingkungan hidup,
dan/atau situs warisan dunia, yang pengembangannya
diprioritaskan bagi kepentingan nasional.
23. Kawasan Strategis Nasional yang selanjutnya disebut
KSN adalah wilayah penataan ruangnya diprioritaskan
karena mempunyai pengaruh sangat penting secara
nasional terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan
keamanan negara, ekonomi, sosial, budaya, dan/atau
lingkungan, termasuk wilayah yang telah ditetapkan
sebagai warisan dunia.
24. Alur Laut merupakan perairan yang dimanfaatkan,
antara lain, untuk alur pelayaran, pipa/kabel bawah
laut, dan migrasi biota laut pesisir dan pulau-pulau kecil
secara berkelanjutan bagi berbagai sektor kegiatan.
25. Alur-pelayaran adalah perairan yang terdiri dari segi
kedalaman, lebar dan bebas hambatan pelayaran lainnya
dianggap aman dan selamat untuk dilayari kapal
angkutan laut.
26. Perlintasan
- 7 -
26. Perlintasan adalah suatu perairan dimana terdapat satu
atau lebih jalur lalu lintas yang saling berpotongan
dengan satu atau lebih jalur utama lainnya.
27. Pulau kecil adalah pulau dengan luas lebih kecil atau
sama dengan 2.000 km2 (dua ribu kilometer persegi)
beserta kesatuan ekosistemnya.
28. Pulau-pulau kecil adalah kumpulan beberapa pulau kecil
yang membentuk kesatuan ekosistem dengan perairan
disekitarnya.
29. Pulau-Pulau Kecil Terluar yang selanjutnya disingkat
PPKT adalah merupakan suatu pulau yang memiliki letak
strategis yang berbatasan dan berhadapan langsung
dengan negara lain tanpa terhalangi oleh Pulau-Pulau
lainnya serta sangat berpengaruh pada kedaulatan
Negara Republik Indonesia.
30. Pemanfaatan Ruang adalah upaya untuk mewujudkan
struktur ruang dan pola ruang sesuai dengan rencana
zonasi melalui penyusunan dan pelaksanaan program
beserta pembiayaannya.
31. Pengendalian Pemanfaatan Ruang adalah upaya untuk
mewujudkan tertib tata ruang sesuai dengan rencana
zonasi yang telah ditetapkan.
32. Penangkapan Ikan adalah kegiatan untuk memperoleh
ikan di perairan yang tidak dalam keadaan
dibudidayakan dengan alat atau cara apapun, termasuk
kegiatan yang menggunakan kapal untuk memuat,
mengangkut, menyimpan, mendinginkan, menangani,
mengolah dan/atau mengawetkannya.
33. Pembudidayaan Ikan adalah kegiatan untuk memelihara,
membesarkan, dan/atau membiakkan ikan serta
memanen hasilnya dalam lingkungan yang terkontrol,
termasuk kegiatan yang menggunakan kapal untuk
memuat, mengangkut, menyimpan, mendinginkan,
menangani, mengolah, dan/atau mengawetkannya.
34. Pelabuhan
- 8 -
34. Pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan
dan/atau perairan dengan batas-batas tertentu sebagai
tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan
pengusahaan yang dipergunakan sebagai tempat kapal
bersandar, naik turun penumpang, dan/atau bongkar
muat barang, berupa terminal dan tempat berlabuh kapal
yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan
keamanan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan
serta sebagai tempat perpindahan intra-dan antarmoda
transportasi.
35. Kepelabuhanan adalah segala sesuatu yang berkaitan
dengan pelaksanaan fungsi pelabuhan untuk menunjang
kelancaran, keamanan, dan ketertiban arus lalu lintas
kapal, penumpang dan/atau barang, keselamatan dan
keamanan berlayar, tempat perpindahan intra dan/atau
antarmoda serta mendorong perekonomian nasional dan
daerah dengan tetap memperhatikan tata ruang wilayah.
36. Daerah Lingkungan Kerja yang selanjutnya disingkat
DLKr adalah wilayah perairan dan daratan pada
pelabuhan atau terminal khusus yang digunakan secara
langsung untuk kegiatan pelabuhan.
37. Daerah Lingkungan Kepentingan yang selanjutnya
disingkat DLKp adalah perairan di sekeliling Daerah
Lingkungan Kerja perairan pelabuhan yang dipergunakan
untuk menjamin keselamatan pelayaran.
38. Wilayah Kerja dan Pengoperasian Pelabuhan Perikanan
yang selanjutnya disingkat WKOPP adalah tempat yang
terdiri atas bagian daratan dan perairan yang
dipergunakan secara langsung untuk kegiatan
kepelabuhanan perikanan.
39. Nomor Lembar Peta yang selanjutnya disingkat NLP
adalah nomor yang menjadi petunjuk tentang kedudukan
nomor lembar peta bersangkutan dalam setiap seri peta
yang mempermudah pengguna peta di dalam mencari
letak suatu tempat dalam lembar peta secara
keseluruhan.
40. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan selanjutnya
disebut AMDAL adalah kajian mengenai dampak penting
suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada
lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha
dan/atau kegiatan.
41. Upaya
- 9 -
41. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya
Pemantauan Lingkungan Hidup, selanjutnya disingkat
UKL-UPL, adalah pengelolaan dan pemantauan terhadap
usaha dan/atau kegiatan yang tidak berdampak penting
terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha
dan/atau kegiatan.
42. Daya Dukung adalah kemampuan wilayah pesisir dan
pulau-pulau kecil untuk mendukung perikehidupan
manusia dan makhluk hidup lain.
43. Mitigasi Bencana adalah upaya untuk mengurangi risiko
bencana, baik secara struktur atau fisik melalui
pembangunan fisik alami dan/atau buatan maupun
nonstruktur atau nonfisik melalui peningkatan
kemampuan menghadapi bencana di wilayah pesisir dan
pulau-pulau kecil.
44. Kawasan Peruntukan Pertambangan adalah wilayah yang
memiliki potensi sumber daya bahan tambang dan
merupakan tempat dilakukannya kegiatan pertambangan
di wilayah darat maupun perairan.
45. Kawasan Pertahanan Negara adalah wilayah yang
ditetapkan secara nasional yang digunakan untuk
kepentingan pertahanan.
46. Izin Lokasi Perairan Pesisir yang selanjutnya disebut Izin
Lokasi adalah izin yang diberikan untuk memanfaatkan
ruang dari sebagian perairan pesisir yang mencakup
permukaan laut dan kolom air sampai dengan
permukaan dasar laut pada batas keluasan tertentu
dan/atau untuk memanfaatkan sebagian pulau-pulau
kecil.
47. Izin Pengelolaan Perairan Pesisir dan Perairan Pulau-
Pulau Kecil yang selanjutnya disebut Izin Pengelolaan
adalah izin yang diberikan untuk melakukan kegiatan
pemanfaatan sumber daya perairan pesisir dan perairan
pulau-pulau kecil.
48. Reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh setiap
orang dalam rangka meningkatkan manfaat sumber daya
lahan ditinjau dari sudut lingkungan dan sosial ekonomi
dengan cara pengurugan, pengeringan lahan atau
drainase.
49. Setiap
- 10 -
49. Setiap orang adalah orang perseorangan dan/atau
korporasi, baik yang berbadan hukum maupun yang
tidak berbadan hukum.
50. Pemangku Kepentingan Utama adalah para pengguna
sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil yang
mempunyai kepentingan langsung dalam
mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya pesisir dan
pulau-pulau kecil, seperti nelayan tradisional, nelayan
modern, pembudi daya ikan, pengusaha pariwisata,
pengusaha perikanan, dan masyarakat.
51. Masyarakat Lokal adalah kelompok masyarakat yang
menjalankan tata kehidupan sehari-hari berdasarkan
kebiasaan yang sudah diterima sebagai nilai-nilai yang
berlaku umum tetapi tidak sepenuhnya bergantung pada
sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil tertentu dan
yang melakukan kegiatan pemanfaatan ruang dan
sumber daya perairan pesisir dan pulau-pulau kecil
untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari yang
menghasilkan produksi setara dengan rata-rata upah
minimum Provinsi yang berlaku di wilayah
Kabupaten/Kota setempat.
52. Masyarakat Tradisional adalah masyarakat perikanan
tradisional yang masih diakui hak tradisionalnya dalam
melakukan kegiatan penangkapan ikan atau kegiatan
lainnya yang sah di daerah tertentu yang berada dalam
perairan kepulauan sesuai dengan kaidah hukum laut
internasional dan yang melakukan kegiatan pemanfaatan
ruang dan sumber daya perairan pesisir dan pulau-pulau
kecil untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari
yang menghasilkan produksi setara dengan rata-rata
upah minimum Provinsi yang berlaku di wilayah
Kabupaten/Kota setempat.
53. Peran serta masyarakat adalah partisipasi aktif
masyarakat dalam perencanaan zonasi, pemanfaatan
zona, dan pengendalian pemanfaatan zona wilayah
pesisir dan pulau-pulau kecil.
54. Kearifan Lokal adalah nilai-nilai luhur yang masih
berlaku dalam tata kehidupan masyarakat.
55. Gugatan Perwakilan adalah gugatan yang berupa hak
kelompok kecil masyarakat untuk bertindak mewakili
masyarakat dalam jumlah besar dalam upaya
mengajukan tuntutan berdasarkan kesamaan
permasalahan, fakta hukum, dan tuntutan ganti
kerugian.
BAB II
- 11 -
BAB II
RUANG LINGKUP, ASAS DAN TUJUAN
Bagian Kesatu
Ruang Lingkup
Pasal 2
(1) Ruang lingkup pengaturan RZWP-3-K meliputi:
a. ke arah darat mencakup batas wilayah administrasi
kecamatan di wilayah pesisir; dan
b. ke arah laut sejauh 12 (dua belas) mil laut diukur dari
garis pantai pada saat pasang tertinggi ke arah laut
lepas dan/atau ke arah perairan kepulauan.
(2) Pengaturan wilayah pesisir sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
dalam RTRW Provinsi dan/atau Rencana Detail Tata
Ruang yang berlaku.
(3) Pengaturan wilayah pesisir sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a yang membutuhkan wilayah laut agar
menyesuaikan dengan ketentuan RZWP-3-K sebagaimana
diatur dalam Peraturan Daerah ini.
(4) Dalam hal terjadinya perubahan garis pantai sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b secara alami, maka
ukuran garis pantai yang digunakan adalah ukuran garis
pantai yang ditetapkan oleh lembaga/instansi yang
berwenang sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Pasal 3
Pengaturan RZWP-3-K meliputi:
a. ruang lingkup, asas, dan tujuan;
b. jangka waktu, kedudukan, dan fungsi;
c. kebijakan dan strategi;
d. rencana alokasi ruang;
e. peraturan pemanfaatan ruang;
f. rencana pemanfaatan ruang;
g. mitigasi bencana;
h. pengawasan dan pengendalian;
i. reklamasi;
j. hak
- 12 -
j. hak, kewajiban, dan peran serta masyarakat;
k. penyelesaian sengketa; dan
l. gugatan perwakilan.
Bagian Kedua
Asas
Pasal 4
Pengaturan RZWP-3-K berasaskan:
a. berkelanjutan;
b. keterpaduan;
c. berbasis masyarakat;
d. wilayah dan ekosistem;
e. keseimbangan dan berkelanjutan;
f. pemberdayaan masyarakat pesisir;
g. tanggung gugat dan transparan; dan
h. pengakuan terhadap masyarakat tradisional dan
masyarakat lokal.
Bagian Ketiga
Tujuan
Pasal 5
RZWP-3-K bertujuan untuk terwujudnya pengelolaan
sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil Provinsi yang
terintegrasi, aman, berdaya guna, serta berkelanjutan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur dengan
prinsip partisipatif.
BAB III
JANGKA WAKTU DAN FUNGSI
Pasal 6
(1) RZWP-3-K berlaku selama 20 (dua puluh) tahun dan
dapat ditinjau kembali setiap 5 (lima) tahun sekali.
(2) Peninjauan kembali RZWP-3-K dapat dilakukan lebih dari
1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun apabila terjadi
perubahan lingkungan strategis berupa:
a. bencana
- 13 -
a. bencana alam skala besar yang ditetapkan dengan
peraturan perundang-undangan;
b. perubahan batas teritorial negara yang ditetapkan
dengan undang-undang; dan/atau
c. perubahan batas wilayah Daerah yang ditetapkan
dengan undang- undang.
(3) Peninjauan kembali dan perubahan dalam waktu kurang
dari 5 (lima) tahun dilakukan apabila terjadi perubahan
kebijakan nasional dan strategi yang mempengaruhi
pemanfaatan ruang provinsi.
Pasal 7
RZWP-3-K berfungsi sebagai:
a. bahan pertimbangan bagi penyusunan rencana struktur
dan pola ruang dalam RTRW Provinsi dan Rencana Rinci
Tata Ruang Provinsi dan Kabupaten/Kota pada wilayah
kecamatan pesisir;
b. bahan pertimbangan dalam penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi;
c. acuan dalam penyusunan Rencana Pengelolaan dan
Rencana Aksi WP-3-K;
d. instrumen penataan ruang di perairan laut WP-3-K;
e. memberikan kekuatan hukum terhadap alokasi ruang di
perairan laut WP-3-K;
f. memberikan rekomendasi dalam pemberian perizinan di
perairan laut WP-3-K;
g. acuan dalam rujukan konflik di perairan laut WP-3-K;
h. acuan dalam pemanfaatan ruang di perairan laut WP-3-K;
dan
i. acuan untuk mewujudkan keseimbangan pembangunan di
WP-3-K.
BAB IV
KEBIJAKAN DAN STRATEGI RZWP-3-K
Pasal 8
Kebijakan dan strategi dalam RZWP-3-K meliputi
pengembangan:
a. kawasan pemanfaatan umum;
b. kawasan konservasi;
c. kawasan
- 14 -
c. kawasan strategis; dan
d. alur laut.
Pasal 9
(1) Kebijakan pengembangan kawasan pemanfaatan umum
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf a dilakukan
melalui upaya pengembangan zona budidaya yang mampu
mengoptimalkan potensi sektor produksi kawasan pesisir
dengan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan
pesisir dan melibatkan masyarakat dalam pengelolaannya
sehingga dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan
masyarakat pesisir, meliputi:
a. zona pariwisata;
b. zona pelabuhan;
c. zona perikanan tangkap;
d. zona perikanan budidaya;
e. zona industri;
f. zona pertambangan;
g. zona energi; dan
h. zona bandar udara.
(2) Strategi pengembangan zona pariwisata sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a dilakukan dengan:
a. menetapkan dan mengembangkan zona pariwisata
menjadi sub zona wisata alam pantai/pesisir dan
pulau-pulau kecil dan sub zona wisata alam bawah
laut;
b. mengembangkan sarana dan prasarana pendukung
pariwisata bahari; dan
c. mengintegrasikan aktivitas wisata bahari dengan
pemanfaatan umum lainnya dan kawasan konservasi.
(3) Strategi pengembangan zona pelabuhan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan dengan:
a. menetapkan dan mengembangkan zona pelabuhan
menjadi sub zona DLKr dan DLKp dan sub zona
Wilayah Kerja dan WKOPP;
b. mensinergiskan zona pelabuhan dengan kawasan
pemanfaatan lainnya, kawasan konservasi, dan alur
laut; dan
c. mengelola pencemaran di zona pelabuhan.
(4) Strategi
- 15 -
(4) Strategi pengembangan zona perikanan tangkap
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dilakukan
dengan:
a. menetapkan dan mengembangkan zona perikanan
tangkap menjadi sub zona pelagis dan sub zona
pelagis-demersal;
b. mensinergiskan zona perikanan tangkap dengan
kawasan pemanfaatan lainnya, kawasan konservasi,
dan alur laut; dan
c. melindungi nelayan tradisional dan kearifan lokal.
(5) Strategi pengembangan zona perikanan budidaya
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d dilakukan
dengan:
a. menetapkan dan mengembangkan zona perikanan
budidaya;
b. mensinergiskan zona perikanan budidaya dengan
kawasan pemanfaatan lainnya, kawasan konservasi,
dan alur laut; dan
c. mengelola pencemaran di zona perikanan budidaya.
(6) Strategi pengembangan zona industri sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf e dilakukan dengan:
a. menetapkan dan mengembangkan zona industri
menjadi sub zona industri maritim dan sub zona
industri manufaktur;
b. mensinergiskan zona industri dengan kawasan
pemanfaatan lainnya, kawasan konservasi, dan alur
laut; dan
c. mengelola pencemaran di zona industri.
(7) Strategi pengembangan zona pertambangan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf f dilakukan dengan:
a. menetapkan dan mengembangkan zona pertambangan
menjadi sub zona pasir laut dan sub zona minyak
bumi;
b. mensinergiskan zona pertambangan dengan kawasan
pemanfaatan lainnya, kawasan konservasi, dan alur
laut; dan
c. mengelola pencemaran di zona pertambangan.
(8) Strategi pengembangan zona energi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf g dilakukan dengan:
a. mengembangkan
- 16 -
a. mengembangkan zona energi;
b. mensinergiskan zona energi dengan kawasan
pemanfaatan lainnya, kawasan konservasi, dan alur
laut; dan
c. mengelola pencemaran di zona energi.
(9) Strategi pengembangan zona bandar udara sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf h dilakukan dengan:
a. mensinergiskan zona bandar udara dengan kawasan
pemanfaatan lainnya, kawasan konservasi, dan alur
laut; dan
b. mengelola pencemaran di zona bandar udara.
Pasal 10
(1) Kebijakan pengembangan kawasan konservasi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf b dilakukan
melalui upaya pengembangan zona konservasi yang
mampu mewujudkan pengelolaan sumber daya ikan dan
lingkungannya secara berkelanjutan dengan melibatkan
masyarakat, meliputi:
a. Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
(KKP-3-K); dan
b. Kawasan Konservasi Perairan (KKP).
(2) Strategi pengembangan KKP-3-K sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a dilakukan dengan:
a. menetapkan dan mengembangkan KKP-3-K ke dalam
zona inti dan zona pemanfaatan terbatas;
b. melakukan perlindungan mutlak habitat dan populasi
ikan serta alur migrasi biota laut, perlindungan
ekosistem pesisir, dan perlindungan situs budaya atau
adat tradisional;
c. mensinergikan KKP-3-K dengan kegiatan tradisional
masyarakat; dan
d. melakukan rehabilitasi terhadap KKP-3-K.
(3) Strategi pengembangan KKP sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf b dilakukan dengan:
a. menetapkan dan mengembangkan KKP ke dalam zona
inti, zona perikanan berkelanjutan, zona pemanfaatan
terbatas, dan zona lainnya;
b. melalukan perlindungan terhadap kegiatan pemijahan,
pengasuhan, dan/atau alur ruaya ikan;
c. mensinergikan
- 17 -
c. mensinergikan KKP dengan kegiatan tradisional
masyarakat; dan
d. melakukan rehabilitasi terhadap KKP.
Pasal 11
(1) Kebijakan pengembangan kawasan strategis sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 8 huruf c, meliputi:
a. KSNT; dan
b. KSN.
(2) Kebijakan pengembangan kawasan strategis sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Pemerintah.
Pasal 12
(1) Kebijakan pengembangan alur laut sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 8 huruf d dilakukan melalui upaya
menjaga keselamatan pada kawasan alur laut, meliputi:
a. alur-pelayaran dan perlintasan;
b. pipa dan kabel bawah laut; dan
c. migrasi biota laut.
(2) Strategi pengembangan alur pelayaran dan perlintasan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dilakukan
dengan:
a. menetapkan dan mengembangkan alur pelayaran dan
perlintasan menjadi alur pelayaran dan perlintasan
nasional, regional, dan lokal; dan
b. mensinergikan alur-pelayaran dan perlintasan dengan
kegiatan pemanfaatan umum, konservasi, dan alur
lainnya
(3) Strategi pengembangan pipa dan kabel bawah laut
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan
dengan:
a. menetapkan dan mengembangkan pipa dan kabel
bawah laut menjadi pipa air bersih, pipa minyak dan
gas, kabel listrik, dan kabel telekomunikasi; dan
b. mensinergikan pipa dan kabel bawah laut dengan
kegiatan pemanfaatan umum, konservasi, dan alur
lainnya.
(4) Strategi
- 18 -
(4) Strategi pengembangan migrasi biota laut sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf c dilakukan dengan:
a. menetapkan dan mengembangkan alur migrasi biota
laut menjadi migrasi penyu dan migrasi biota tertentu;
dan
b. mensinergikan migrasi biota laut dengan kegiatan
pemanfaatan umum, konservasi, dan alur lainnya.
BAB V
RENCANA ALOKASI RUANG
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 13
Rencana alokasi ruang WP-3-K terdiri atas:
a. kawasan pemanfaatan umum;
b. kawasan konservasi;
c. kawasan strategis; dan
d. alur laut.
Pasal 14
Rencana alokasi ruang zona di WP-3-K sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 13 dibuat dalam peta dengan skala 1:250.000
(satu banding dua ratus lima puluh ribu) dan rencana alokasi
ruang sub zona WP-3-K dalam peta dengan skala 1:50.000
(satu banding lima puluh ribu) sebagaimana tercantum dalam
Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Daerah ini.
Bagian Kedua
Kawasan Pemanfaatan Umum
Pasal 15
Rencana alokasi ruang untuk kawasan pemanfaatan umum
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf a terdiri atas:
a. zona
- 19 -
a. zona pariwisata;
b. zona pelabuhan;
c. zona perikanan tangkap;
d. zona perikanan budidaya;
e. zona industri;
f. zona pertambangan;
g. zona energi; dan
h. zona bandar udara.
Paragraf 1
Zona Pariwisata
Pasal 16
(1) Zona pariwisata sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15
huruf a meliputi:
a. sub zona wisata alam pantai/pesisir dan pulau-pulau
kecil;
b. sub zona wisata alam bawah laut; dan
c. sub zona wisata olahraga air.
(2) Sub zona wisata alam pantai/pesisir dan pulau-pulau
kecil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terletak
di perairan:
a. Laut Jawa meliputi Pantai Boom di Kabupaten Tuban
(NLP 3502-03), Wisata Bahari Lamongan di Kabupaten
Lamongan (NLP 3504-01), Pantai Delegan di
Kabupaten Gresik (NLP 3504-03), Pantai Batu Kerbuy
di Kabupaten Pamekasan (NLP 3504-16), Pantai
Slopeng di Kabupaten Sumenep (NLP 3507-03), dan
Pantai Lombang (NP 3507-08) di Kabupaten Sumenep;
b. Selat Madura meliputi Pantai Ria Kenjeran dan Taman
Hiburan Pantai Kenjeran di Kota Surabaya (NLP 3504-
07), Pantai Rongkang di Kabupaten Bangkalan (NLP
3504-07), Pantai Camplong di Kabupaten Sampang
(NLP 3504-11), Pantai Talang Siring di Kabupaten
Pamekasan (NLP 3504-15), dan Pantai Pasir Putih di
Kabupaten Situbondo (NLP 3507-01);
c. Selat Bali meliputi Bangsring dan Pulau Tabuhan di
Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-08), Pantai Boom di
Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-07), dan konservasi
penyu di Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-06); dan
d. Samudera
- 20 -
d. Samudera Hindia meliputi Pantai Pulau Merah dan
Green Bay di Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-04),
Pantai Pancur di Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-
05), Pantai Bande Alit di Kabupaten Jember (3506-02),
Pantai Watu Ulo dan Pantai Tanjung Papuma di
Kabupaten Jember (NLP 3503-07), Pantai Dampar di
Kabupaten Lumajang (NLP 3503-03, 3503-06), Pantai
Ngliyep di Kabupaten Malang (NLP 3503-01), Teluk
Cinta, Pantai Sendang Biru, dan Pantai Balekambang
di Kabupaten Malang (NLP 3503-02), Pantai
Lenggoksono di Kabupaten Malang (NLP 3503-03),
Pantai Popoh di Kabupaten Tulungagung (NLP 3501-
06), Pantai Pasetran Gondomayit dan Pantai
Umbulwatu di Kabupaten Blitar (NLP 3501-08), Pantai
Peh Pulo, Pantai Banteng Mati, Pantai Pudak, dan
Pantai Keben di Kabupaten Blitar (NLP 3503-01),
Pantai Karanggongso, Pantai Prigi, dan Pantai
Ngampiran di Kabupaten Trenggalek (NLP 3501-06),
Pantai Teleng Ria di Kabupaten Pacitan (NLP 3501-02),
Pantai Klayar di Kabupaten Pacitan (NLP 3501-04),
dan Pantai Watukarung di Kabupaten Pacitan (NLP
3501-01).
(3) Sub zona wisata alam bawah laut sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf b meliputi:
a. Pulau Noko Gili, Pulau Gili, dan Pulau Selayar di
Kabupaten Gresik (NLP 3505-01);
b. Pulau Giliyang (NLP 3507-08), Pulau Gililabak (NLP
3507-07), Pulau Sapeken (NLP 3509-07), Pulau
Kangean (NLP 3509-02), Pulau Raas (NLP 3507-15),
dan Pulau Sapudi (NLP 3507-12) di Kabupaten
Sumenep;
c. Pantai Bentar di Kabupaten Probolinggo (NLP 3504-
13);
d. Pantai Pasir Putih di Kabupaten Situbondo (NLP 3507-
01, 3507-10);
e. Bangsring Under Water dan Pulau Tabuhan di
Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-08);
f. Pantai Wisata Sendang Biru dan Pulau Sempu di
Kabupaten Malang (NLP 3503-02);
g. Pantai
- 21 -
g. Pantai Prigi di Kabupaten Trenggalek (NLP 3501-04,
3501-06); dan
h. Pantai Siwil di Kabupaten Pacitan (NLP 3501-02).
(4) Sub zona wisata olahraga air sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf c terletak di perairan Samudera Hindia
berupa Pantai Plengkung di Kabupaten Banyuwangi (NLP
3506-05).
Pasal 17
Arahan pengembangan zona pariwisata sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 16 ayat (1) diarahkan untuk:
a. pemanfaatan pesisir dan pulau-pulau kecil sebagai
aktivitas pariwisata yang tidak bertentangan dengan
budaya dan kearifan tradisional setempat;
b. pemantapan daya tarik wisata bahari untuk meningkatkan
perekonomian wilayah dan menarik investasi sesuai
dengan keberlanjutan konservasi perairan;
c. pengembangan edukasi dan partisipasi untuk wisatawan
dan masyarakat setempat dalam pemanfaatan kawasan
pesisir sebagai daya tarik wisata;
d. pengembangan sarana dan prasarana penunjang kegiatan
wisata bahari dengan aturan intensitas bangunan sesuai
syarat; dan
e. integrasi kegiatan wisata bahari dengan pemanfaatan
ruang yang memiliki potensi strategis meliputi konservasi,
perikanan budidaya, perikanan tangkap, dan angkutan.
Paragraf 2
Zona Pelabuhan
Pasal 18
(1) Zona pelabuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15
huruf b meliputi:
a. sub zona DLKr dan DLKp; dan
b. sub zona WKOPP.
(2) Sub Zona DLKr dan DLKp sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a terletak di perairan:
a. laut
- 22 -
a. Laut Jawa meliputi DLKr dan DLKp Pelabuhan Telaga
Biru di Kabupaten Bangkalan (NLP 3504-12), DLKr
dan DLKp Pelabuhan Gresik di Kabupaten Gresik dan
Kabupaten Bangkalan (NLP 3504, 3504-03 dan 3504-
08), DLKr dan DLKp Pelabuhan Brondong di
Kabupaten Lamongan (NLP 3504-01), DLKr dan DLKp
Pelabuhan Keramaian di Kabupaten Sumenep (NLP
3508-03), DLKr dan DLKp Pelabuhan Tanjung Perak di
Kabupaten Gresik dan Kabupaten Bangkalan (NLP
3504, 3504-03 dan 3504-08), dan DLKr dan DLKp
Pelabuhan Sepulu di Kabupaten Bangkalan (NLP
3504-08);
b. Selat Madura meliputi DLKr dan DLKp Pelabuhan
Panarukan di Kabupaten Situbondo (NLP 3507-01 dan
3507-05), DLKr dan DLKp Pelabuhan Probolinggo di
Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo dan
Kabupaten Pasuruan (NLP 3504, 3504-05, 3504-09,
3504-13), DLKr dan DLKp Pelabuhan Gilimandangin
di Kabupaten Sampang (NLP 3504-10), DLKr dan
DLKp Pelabuhan Branta di Kabupaten Pamekasan
(NLP 3504-15), DLKr dan DLKp Pelabuhan Kalianget di
Kabupaten Sumenep (NLP 3507-02, 3507-03, 3507-07,
3507-08), DLKr dan DLKp Pelabuhan Sapudi di
Kabupaten Sumenep (NLP 3507-11), DLKr dan DLKp
Pelabuhan Giliraja (NLP 3507-02), DLKr dan DLKp
Pelabuhan Pasuruan di Kota Pasuruan, Kabupaten
Sidoarjo dan Kabupaten Pasuruan (NLP 3504, 3504-05
dan 3504-06), DLKr dan DLKp Pelabuhan Tanjung
Perak di Kabupaten Gresik, Kota Surabaya dan
Kabupaten Bangkalan (NLP 3504, 3504-02, 3504-07),
dan DLKr dan DLKp Pelabuhan Gresik di Kabupaten
Gresik dan Kabupaten Bangkalan (NLP 3504, 3504-
02);
c. Selat Bali meliputi DLKr dan DLKp Pelabuhan Tanjung
Wangi dan DLKr dan DLKp Pelabuhan Boom
Banyuwangi di Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-07
dan 3506-08); dan
d. Samudera Hindia meliputi DLKr dan DLKp Pelabuhan
Prigi di Kabupaten Kabupaten Trenggalek (NLP 3501-
06).
(3) Sub
- 23 -
(3) Sub Zona WKOPP sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b terletak di perairan:
a. Laut Jawa meliputi WKOPP Pelabuhan Perikanan
Nusantara Brondong di Kabupaten Lamongan (NLP
3504-01), dan WKOPP Pelabuhan Perikanan Bulu
Tuban di Kabupaten Tuban (NLP 3502-01);
b. Selat Madura meliputi WKOPP Pelabuhan Perikanan
Pantai Mayangan di Kota Probolinggo dan Kabupaten
Probolinggo (NLP 3504-09), WKOPP Pelabuhan
Perikanan Paiton di Kabupaten Probolinggo (NLP 3504-
13), WKOPP Pelabuhan Perikanan Pantai Lekok di
Kabupaten Pasuruan (NLP 3504-05), dan WKOPP
Pelabuhan Perikanan Pantai Pasongsongan di
Kabupaten Sumenep (NLP 3507-03);
c. Selat Bali meliputi WKOPP Pelabuhan Perikanan
Muncar di Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-06); dan
d. Samudera Hindia meliputi WKOPP Pelabuhan
Perikanan Pancer di Kabupaten Banyuwangi (NLP
3506-04), WKOPP Pelabuhan Perikanan Pondokdadap
di Kabupaten Malang (NLP 3503-02 dan 3503-03),
WKOPP Pelabuhan Perikanan Tamperan di Kabupaten
Pacitan (NLP 3501-02), dan WKOPP Pelabuhan
Perikanan Nusantara Prigi di Kabupaten Trenggalek
(3501-06).
(4) Penambahan DLKr dan DLKp serta WKOPP baru setelah
diundangkannya Peraturan Daerah ini wajib disesuaikan
dengan ketentuan RZWP-3-K sebagaimana diatur dalam
Peraturan Daerah ini.
Pasal 19
(1) Arahan pengembangan sub zona DLKr dan DLKp
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (2) diarahkan
untuk:
a. pengembangan rute pelayaran yang tidak menganggu
keberlangsungan kawasan konservasi;
b. pencegahan dampak terhadap lingkungan berupa
penyediaan fasilitas pembuangan limbah, limbah
berminyak dan bahan kimia, serta pengelolaan
sampah secara terpadu untuk menghindari
pencemaran pada kawasan pesisir;
c. perwujudan
- 24 -
c. perwujudan kepastian hukum terhadap DLKr dan
DLKp yang sudah ditetapkan oleh Kementerian
dan/atau Instansi yang berwenang di bidang
kepelabuhanan;
d. pengembangan rute pelayaran yang mendukung
konektivitas intra koridor ekonomi dalam rangka
mendukung terintegrasinya penataan ruang wilayah
pesisir;
e. peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas
pendukung pelabuhan, meliputi fasilitas pokok
maupun fasilitas penunjang guna pengembangan
wilayah pesisir;
f. pengembangan transportasi laut dengan
mengembangkan pelabuhan umum dan pelabuhan
khusus dan meningkatkan kondisi dan optimalisasi
pelabuhan yang ada; dan
g. pendukung kebijakan pemerintah dalam
pembangunan pelabuhan bertaraf Internasional yang
berkapasitas besar dan modern.
(2) Selain arahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
penetapan Rencana Induk Pelabuhan wajib
memperhatikan keberadaan sumberdaya pesisir dan
pulau-pulau kecil seperti mangrove, lamun, dan terumbu
karang dengan cara:
a. menjaga kelestariannya; dan/atau
b. melakukan relokasi atau pemindahan lokasi
mangrove, lamun, atau terumbu karang sesuai dengan
luasan aslinya dalam hal adanya keharusan
menggunakan lokasi tersebut untuk keperluan
pembangunan atau pengembangan pelabuhan.
(3) Arahan pengembangan sub zona WKOPP sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 18 ayat (3) diarahkan untuk:
a. pendukung kebijakan pemerintah dalam
pengembangan pelabuhan non-komersil yang mampu
bersinergi dengan tol laut dengan tujuan untuk
penguatan landasan hukum dan kelembagaan dalam
melakukan koordinasi penyelenggaraan pelabuhan
perikanan dan pelabuhan penyeberangan, serta untuk
revitalisasi pelabuhan pelayaran rakyat di Indonesia;
b. peningkatan kualitas fasilitas pelabuhan perikanan
pada seluruh wilayah kawasan pesisir;
c. penetapan
- 25 -
c. penetapan WKOPP pada masing-masing wilayah
pelabuhan perikanan;
d. penetapan landasan hukum pelabuhan perikanan;
dan
e. pengembangan dan peningkatan fasilitas pada
pelabuhan perikanan yang berfungsi sebagai simpul-
simpul pergerakan barang dan manusia.
(4) Arahan pengembangan zona pelabuhan pada sub zona
DLKr dan DLKp serta WKOPP diselenggarakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Paragraf 3
Zona Perikanan Tangkap
Pasal 20
(1) Zona perikanan tangkap sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 15 huruf c meliputi:
a. sub zona perikanan pelagis; dan
b. sub zona perikanan pelagis-demersal.
(2) Sub zona perikanan pelagis sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a terletak di perairan:
a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten
Tuban (NLP 3502, 3502-01, 3502-02, 3502-04, dan
3504), Kabupaten Lamongan (NLP 3504 dan 3504-01),
Kabupaten Gresik (NLP 3504, 3504-01, 3504-03,
3504-04, 3505, 3505-01, 3505-02, dan 3505-03),
Kabupaten Bangkalan (NLP 3504, 3504-08, dan 3504-
12), Kabupaten Sampang (NLP 3504, 3504-12, dan
3504-16), Kabupaten Pamekasan (NLP 3504, 3504-16,
dan 3507), dan Kabupaten Sumenep (NLP 3507, 3507-
04, 3507-12, 3507-15, 3507-17, 3508, 3508, 3508-01,
3508-02, 4508-03, 3508-04, 3508-05, 3509, 3509-02,
3509-04, 3509-05, 3509-06, 3509-08, 3509-09, 3509-
10, 3509-11, dan 3509-12);
b. Selat
- 26 -
b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kota
Surabaya (NLP 3504-06, dan 3504-07), Kabupaten
Sidoarjo (NLP 3504 dan 3504-06), Kabupaten
Pasuruan (NLP 3504, 3504-05, dan 3504-09), Kota
Pasuruan (NLP 3504), Kabupaten Probolinggo (NLP
3504, 3504-09, dan 3504-13), Kota Probolinggo (NLP
3504, dan 3504-09), Kabupaten Situbondo (NLP 3504,
3506, 3506-08, 3506-11, 3507, 3507-01, 3507-05,
3507-06, 3507-10, dan 3507-13), Kabupaten
Bangkalan (NLP 3504 dan 3504-07), Kabupaten
Sampang (NLP 3504, 3504-07, 3504-10, 3504-11, dan
3504-15), Kabupaten Pamekasan (NLP 3504, 3504-14,
dan 3504-15), dan Kabupaten Sumenep (NLP 3504,
3504-14, 3504-15, 3507, 3507-02, 3507-03, 3507-07,
3507-08, 3507-11, 3507-14, 3507-16, 3509, 3509-01,
3509-03, dan 3509-07);
c. Selat Bali pada wilayah administrasi Kabupaten
Banyuwangi, (NLP 3506, 3506-09, 3506-10, dan 3506-
11); dan
d. Samudera Hindia pada wilayah administrasi
Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506, 3506-01, 3506-02,
3506-03, 3506-04, 3506-05, 3506-06, 3506-07, dan
3506-08), Kabupaten Jember (NLP 3503, 3503-05,
3503-07, dan 3506), Kabupaten Lumajang (NLP 3503,
3503-03, 3503-04, 3503-05, dan 3503-06), Kabupaten
Malang (NLP 3503, 3503-01, 3503-02, dan 3503-03),
Kabupaten Blitar (NLP 3501, 3501-07, 3501-08, 3503,
dan 3503-01), Kabupaten Tulungagung (NLP 3501,
3501-05, 3501-06, 3501-07, dan 3501-08), Kabupaten
Trenggalek (NLP 3501, 3501-03, 3501-04, 3501-05,
dan 3501-06), dan Kabupaten Pacitan (NLP 3501,
3501-01, 3501-02, 3501-03, dan 3501-04).
(3) Sub zona perikanan pelagis-demersal sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b terletak di perairan:
a. Laut
- 27 -
a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten
Tuban (NLP 3502, 3502-02, 3502-03, 3502-04, 3504,
dan 3504-01), Kabupaten Lamongan (NLP 3504 dan
3504-01), Kabupaten Gresik (NLP 3504-03 dan 3505-
01), Kabupaten Bangkalan (NLP 3504, 3504-08 dan
3504-12), Kabupaten Sampang (NLP 3504, 3504-08,
dan 3504-12), Kabupaten Pamekasan (NLP 3504,
3504-16, 3507, dan 3507-04), Kabupaten Sumenep
(NLP 3507, 3507-04, 3507-09, 3507-12, 3508, 3508-
03, 3508-05, 3509-02, dan 3509-04);
b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kota
Surabaya (NLP 3504-07), Kabupaten Sidoarjo (NLP
3504-06), Kabupaten Pasuruan (NLP 3504-05 dan
3504-09), Kabupaten Situbondo (NLP 3506, 3507,
3507-05, 3507-06, 3507-10, dan 3507-13), Kabupaten
Bangkalan (NLP 3504 dan 3504-07), Kabupaten
Sampang (NLP 3504, 3504-09, 3504-11, dan 3504-15),
Kabupaten Pamekasan (NLP 3504, 3504-15, dan
3507), dan Kabupaten Sumenep (NLP 3504-15, 3507,
3507-02, 3507-03, 3507-07, 3507-08, 3507-11, 3509-
01, dan 3509-03); dan
c. Samudera Hindia pada wilayah administrasi
Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-02, 3506-03, dan
3506-04), Kabupaten Jember (NLP 3503-07 dan 3506-
02), Kabupaten Lumajang (NLP 3503-06 dan 3503-07),
Kabupaten Malang (NLP 3503-03), Kabupaten
Tulungagung (NLP 3501-06 dan 3501-08), dan
Kabupaten Pacitan (NLP 3501-01, 3501-02, dan 3501-
04).
Pasal 21
Arahan pengembangan sub zona perikanan tangkap pelagis
dan sub zona perikanan tangkap pelagis-demersal
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (1) diarahkan
untuk:
a. penangkapan ikan dengan mempertahankan,
merehabilitasi dan merevitalisasi ekosistem utama pesisir;
b. pengembangan perikanan tangkap ke perairan potensial;
c. penjagaan kelestarian sumber daya hayati perairan pesisir
terhadap pencemaran limbah industri;
d. peningkatan
- 28 -
d. peningkatan produksi dengan memperbaiki sarana dan
prasarana perikanan;
e. peningkatan nilai ekonomi perikanan dengan melakukan
diversifikasi produk pengolahan dan pemasaran hasil
perikanan;
f. pemberdayaan kelompok produktif kelautan dan perikanan
serta pariwisata melalui pengembangan usaha perikanan
dan wisata dalam rangka meningkatkan pendapatan;
g. penentuan kegiatan yang diperbolehkan meliputi kegiatan
wisata perairan, perlindungan keanekaragaman hayati, dan
kegiatan-kegiatan pendukung usaha perikanan tangkap;
h. penentuan kegiatan yang tidak diperbolehkan meliputi
penggunaan alat-alat tangkap yang tidak ramah
lingkungan dan pembuangan limbah industri, domestik,
dan limbah Bahan Beracun dan Berbahaya; dan
i. penangkapan ikan perlu memperhatikan area
penangkapan ikan tradisional.
Paragraf 4
Zona Perikanan Budidaya
Pasal 22
(1) Zona perikanan budidaya sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 15 huruf d meliputi sub zona perikanan budidaya
laut.
(2) Sub zona perikanan budidaya laut sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) terletak di perairan:
a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten
Tuban (NLP 3502, 3502-01, 3502-02, 3502-03, dan
3502-04), Kabupaten Lamongan (NLP 3504-01),
Kabupaten Gresik (NLP 3504-01, 3504-03, 3505,
3505-01, 3503-02, dan 3505-03), Kabupaten
Bangkalan (NLP 3504-08), Kabupaten Sampang (NLP
3504), Kabupaten Pamekasan (NLP 3504 dan 3504-
16), dan Kabupaten Sumenep (NLP 3507, 3507-04,
3507-09, 3508, 3508-01, 3508-02, 3508-03, 3508-05,
3509, 3509-02, 3509-04, 3509-05, 3509-06, 3509-08,
3509-09, 3509-10, 3509-11, dan 3509-12);
b. Selat
- 29 -
b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten
Probolinggo (NLP 3504 dan 3504-13), Kabupaten
Situbondo (NLP 3504, 3504-13, 3506-08, 3507, 3507-
01, 3507-05, dan 3507-10), Kabupaten Bangkalan
(NLP 3504-07 dan 3504-11), Kabupaten Sampang (NLP
3504, 3504-07, 3504-11, dan 350415), Kabupaten
Pamekasan (NLP 3504 dan 3504-15), dan Kabupaten
Sumenep (NLP 3507, 3507-02, 3507-03, 3507-11,
3507-16, 3507-17, 3509, 3509-01, 3509-03, dan
3509-07);
c. Selat Bali pada wilayah admnistrasi Kabupaten
Banyuwangi (NLP 3506-09); dan
d. Samudera Hindia pada wilayah administrasi
Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-03 dan 3506-05),
Kabupaten Jember (NLP 3503-05, 3503-07, dan 3506-
02), Kabupaten Lumajang (NLP 3503-03, 3503-04, dan
3503-06), Kabupaten Malang (NLP 503-03), Kabupaten
Trenggalek (NLP 3501-03, 3501-04, 3501-05, dan
3501-06), Kabupaten Tulungagung (NLP 3501-06), dan
Kabupaten Pacitan (NLP 3501-01 dan 3501-04).
Pasal 23
Arahan pengembangan sub zona perikanan budidaya laut
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (1) diarahkan
untuk:
a. peningkatan kegiatan usaha keramba dan jumlah
pembudidaya dengan dukungan kemudahan permodalan,
teknologi, dan pasokan benih, pada lokasi budidaya laut
yang sudah ada di Kabupaten Situbondo, Banyuwangi dan
Sumenep;
b. studi pengembangan dan sosialisasi terhadap para
pembudidaya pada lokasi yang memenuhi persyaratan
budidaya laut di Pulau Bawean Kabupaten Gresik,
Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kabupaten
Situbondo, Kabupaten Blitar, Kabupaten Tulungagung,
Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Pacitan, dan wilayah
kepulauan Kabupaten Sumenep;
c. pengembangan kegiatan perikanan budidaya diwajibkan
memperhatikan keberlanjutan lingkungan serta
meminimalkan penggunaan bahan kimia;
d. pembatasan
- 30 -
d. pembatasan aktivitas perikanan budidaya pada daerah
dekat dengan kawasan konservasi;
e. pengembangan kawasan budidaya yang terintegrasi dengan
usaha-usaha terkait lainnya, baik di kawasan yang sudah
ada maupun kawasan pengembangan;
f. pengembangan sentra usaha budidaya laut sesuai dengan
rencana tata ruang wilayah Kabupaten/Kota;
g. pengembangan budidaya perikanan meliputi komoditas
rumput laut, ikan pelagis, dan ikan demersal;
h. pengembangan jenis kegiatan yang diperbolehkan di zona
perikanan budidaya meliputi kegiatan konservasi maupun
perlindungan keanekaragaman hayati; dan
i. penentuan jenis kegiatan yang tidak diperbolehkan di zona
perikanan budidaya yang bersifat mengganggu budidaya
perikanan meliputi pembuangan limbah bahan berbahaya
dan beracun dari kegiatan industri maritim.
Paragraf 5
Zona Industri
Pasal 24
(1) Zona industri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15
huruf e meliputi:
a. sub zona industri maritim; dan
b. sub zona industri manufaktur.
(2) Sub zona industri maritim sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a terletak di perairan Laut Jawa pada
wilayah administrasi Kabupaten Lamongan (NLP 3504-01).
(3) Sub zona industri manufaktur sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf b terletak di perairan Laut Jawa pada
wilayah administrasi Kabupaten Tuban (NLP 3502, NLP
3502-03, dan 3502-04).
Pasal 25
(1) Arahan pengembangan sub zona industri maritim
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (2) diarahkan
untuk:
a. pemantapan struktur industri dan meningkatkan daya
saing pada industri maritim;
b. pengembangan
- 31 -
b. pengembangan iklim usaha pada industri maritim;
c. peningkatan promosi industri dan jasa industri,
standarisasi industri, dan teknologi industri pada
industri maritim;
d. pengembangan industri strategis dan industri hijau,
serta peningkatan penggunaan produk dalam negeri
pada industri maritim;
e. pemantapan kemitraan antara industri hulu dan hilir
guna pemenuhan bahan baku industri di hilir;
f. peningkatan sinergi antara Pemerintah, Pemerintah
Provinsi, dunia usaha dan Perguruan Tinggi dalam
mendukung pengembangan industri manufaktur;
g. diversifikasi produk industri manufaktur; dan
h. penerapan dan pengawasan Standar Nasional
Indonesia khususnya terkait kegiatan pengolahan
limbah dan sampah secara terpadu.
(2) Pengembangan sub zona industri manufaktur
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (3) harus
memenuhi ketentuan:
a. untuk mendapatkan izin lingkungan kawasan industri
wajib diawali dengan kegiatan AMDAL atau UKL-UPL;
b. pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
terpadu yang dapat mengolah 4 parameter kunci,
yaitu:
1. Biological Oksigen Demand (BOD);
2. Chemical Oksigen Demand (COD);
3. potential Hidrogen (pH); dan
4. Total Susppended Solid (TSS);
c. penerapan sistem zoning dalam perencanaan bloknya;
d. pembangunan saluran buangan air hujan (drainase)
yang bermuara kepada saluran pembuangan sesuai
dengan ketentuan teknis Pemerintah Kabupaten/Kota
setempat; dan
e. pembangunan saluran buangan air kotor (sewerage),
yaitu saluran tertutup yang dipersiapkan untuk
melayani kapling-kapling industri menyalurkan
limbahnya yang telah memenuhi standar influent ke
IPAL terpadu.
Paragraf 6
- 32 -
Paragraf 6
Zona Pertambangan
Pasal 26
(1) Zona pertambangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
15 huruf f meliputi:
a. sub zona pasir laut; dan
b. sub zona minyak bumi.
(2) Sub zona pasir laut sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a terletak di perairan:
a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten
Gresik (NLP 3504, 3504-03, dan 3504-04) dan
Kabupaten Bangkalan (NLP 3504-08); dan
b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kota
Surabaya (NLP 3504, 3504-06, dan 3504-07) dan
Kabupaten Bangkalan (NLP 3504 dan 3504-07).
(3) Sub zona minyak bumi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf b terletak di perairan:
a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten
Tuban (NLP 3502, 3502-03, dan 3502-04), Kabupaten
Lamongan (NLP 3504), Kabupaten Bangkalan (NLP
3504, 3504-08, dan 3504-12), dan Kabupaten
Sumenep (NLP 3509-08); dan
b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten
Sampang (NLP 3504, 3504-10, dan 3504-11) dan
Kabupaten Sumenep (NLP 3507 dan 3509-07).
Pasal 27
Arahan pengembangan rencana sub zona pasir laut dan sub
zona minyak bumi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26
diarahkan untuk:
a. pengembangan zona pertambangan dilakukan dengan
mempertimbangkan potensi bahan galian, kondisi geologi
dan geohidrologi dalam kaitannya dengan kelestarian
lingkungan fisik, lingkungan hayati, dan lingkungan sosial
ekonomi budaya;
b. pengembangan
- 33 -
b. pengembangan zona pertambangan mewajibkan kepada
setiap pelaku usaha pertambangan untuk memiliki Izin
Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi dan Operasi
Produksi, serta Izin Lingkungan yang berupa AMDAL atau
UKL-UPL;
c. penerapan metode pengelolaan limbah hasil pertambangan
pasir laut dan minyak bumi yang tepat guna;
d. pengembangan kegiatan penelitian dan teknologi
pengolahan migas dalam rangka peningkatan nilai tambah
terhadap produk-produk migas; dan
e. pemantapan kerjasama dalam pengelolaan sumberdaya
pasir laut dan minyak bumi antara pemerintah,
masyarakat, perusahaan, dan pemangku kepentingan
lainnya.
Paragraf 7
Zona Energi
Pasal 28
(1) Zona energi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf
g meliputi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan
Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU).
(2) PLTU dan PLTGU sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terletak di perairan:
a. Laut Jawa meliputi PLTU Tanjung Awar-awar di
Kabupaten Tuban (NLP 3502-03);
b. Selat Madura meliputi PLTU Gresik di Kabupaten
Gresik (NLP 3504-02), PLTU Paiton di Kabupaten
Probolinggo (NLP 3504-13), PLTGU Grati di Kabupaten
Pasuruan (NLP 3504-05), dan PLTGU Sumenep di
Kabupaten Sumenep (NLP 3507-02); dan
c. Samudera Hindia meliputi PLTU Sudimoro di
Kabupaten Pacitan (NLP 3501-04).
Pasal 29
Arahan pengembangan rencana zona energi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 28 diarahkan untuk:
a. pengembangan
- 34 -
a. pengembangan usaha energi mewajibkan setiap pelaku
usaha untuk memiliki Izin Lingkungan berupa AMDAL
atau Rencana Pengelolaan Lingkungan/Rencana
Pemantauan Lingkungan (RKL-RPL);
b. penerapan metode pengelolaan limbah yang tepat guna
untuk meminimalkan dampak pencemaran; dan
c. pemantapan kerjasama pengelolaan PLTU dan PLTGU
antara pemerintah, masyarakat, perusahaan, dan
pemangku kepentingan lainnya.
Paragraf 8
Zona Bandar Udara
Pasal 30
(1) Zona bandar udara sebagaimana dimaksud dalam Pasal
15 huruf h berupa pengembangan Bandar Udara
Internasional Juanda.
(2) Zona bandar udara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terletak pada wilayah administrasi Kabupaten Sidoarjo
(NLP 3504-06) Perairan Selat Madura.
Pasal 31
(1) Arahan pengembangan Bandar Udara Internasional
Juanda pada zona bandar udara sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 30 diarahkan untuk:
a. pelaksanaan usaha untuk tetap memperhatikan
kelestarian ekosistem sekitar dan seminimum
mungkin mengkonversi area mangrove;
b. penyediaan bangunan penunjang kawasan bandar
udara paling luas 40% (empat puluh persen) dari total
area;
c. pengembangan tapak (landasan pacu, infrastruktur,
ruang terbuka hijau/taman/lansekap, ruang terbuka
publik, ruang terbuka biru/waterscape, jalan dan
parkir umum paling luas 60% (enam puluh persen)
dari total area;
d. pemanfaatan sebagian ruang kawasan bandar udara
sebagai lahan penunjang seperti kawasan kargo,
pergudangan, perhotelan dan perkantoran yang
menunjang fungsi bandar udara;
e. pengembangan
- 35 -
e. pengembangan bandar udara diupayakan berdekatan
dengan kawasan industri dan pusat distribusi barang;
f. pengembangan bandar udara didukung oleh panjang
landasan pacu (run way) lebih dari 1.800 (seribu
delapan ratus) meter yang dapat didarati pesawat
berbadan besar;
g. pelestarian potensi lingkungan pantai;
h. penerapan metode pengelolaan limbah yang tepat
guna;
i. penyediaan kelengkapan koordinat, kajian geoteknik,
kajian studi kelayakan, dan AMDAL; dan
j. perhitungan terhadap dampak peralihan kegiatan
sosial, budaya, dan ekonomi pada perluasan kawasan
bandar udara.
(2) Pengembangan Bandar Udara Internasional Juanda
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
kebutuhan pembangunan yang sudah ada di sisi darat.
Paragraf 9
Luas dan Letak Geografis
Pasal 32
Luas dan letak geografis masing-masing zona pada kawasan
pemanfaatan umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16,
Pasal 18, Pasal 20, Pasal 22, Pasal 24, Pasal 26, Pasal 28, dan
Pasal 30 tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
Bagian Ketiga
Kawasan Konservasi
Pasal 33
(1) Rencana alokasi ruang untuk kawasan konservasi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf b terdiri
atas:
a. KKP-3-K; dan
b. KKP.
(2) Selain
- 36 -
(2) Selain kawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
kawasan konservasi juga meliputi kawasan lindung
lainnya sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-
undangan.
Paragraf 1
Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Pasal 34
(1) KKP-3-K sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (1)
huruf a meliputi:
a. zona inti; dan
b. zona pemanfaatan terbatas.
(2) KKP-3-K sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terletak di
perairan:
a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten
Tuban (NLP 3502-01 dan 3502-03), Kabupaten
Lamongan (NLP 3504-01), Kabupaten Gresik (NLP
3504-01, 3504-03, 3505, 3505-01, dan 3505-03),
Kabupaten Bangkalan (NLP 3504-03 dan 3504-08),
Kabupaten Sampang (NLP 3504-12 dan 3504-16),
Kabupaten Pamekasan (NLP 3504-16), dan Kabupaten
Sumenep (NLP 3508-03, 3508-05, 3509-02, 3509-04,
dan 3509-08);
b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten
Gresik (NLP 3504-02), Kota Surabaya (NLP 3504-02,
3504-06, dan 3504–07), Kabupaten Sidoarjo (NLP
3504-05 dan 3504-06), Kabupaten Pasuruan (NLP
3504, 3504-05, dan 3504-09), Kota Pasuruan (NLP
3504-05), Kabupaten Probolinggo (NLP 3504, 3504-09,
dan 3504-13), Kota Probolinggo (NLP 3504-09),
Kabupaten Situbondo (NLP 3504-13, 3506-08, 3507-
01 3507-05, dan 3507-10), Kabupaten Bangkalan (NLP
3504-02, 3504-07, dan 3504-15), Kabupaten Sampang
(NLP 3504-10 dan 3504-11), Kabupaten Pamekasan
(NLP 3504-15), dan Kabupaten Sumenep (NLP 3504-
15, 3507-02, 3507-03, 3507-07, 3507-08, 3507-11,
3507-14, 3507-15, 3509-01, 3509-03, dan 3509-07);
c. Selat
- 37 -
c. Selat Bali pada wilayah administrasi Kabupaten
Banyuwangi (NLP 3506-06, 3506-07, dan 3506-08);
dan
d. Samudera Hindia pada wilayah administrasi
Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-03, 3506-04, dan
3506-05), Kabupaten Jember (NLP 3503-05 dan 3503-
07), Kabupaten Lumajang (NLP 3503-03, 3503-05, dan
3503-06), Kabupaten Malang (NLP 3503-02, 3503-03),
Kabupaten Blitar (NLP 3503-01), Kabupaten
Tulungagung (NLP 3501-06 dan 3501-08), Kabupaten
Trenggalek (NLP 3501-04, 3501-05, dan 3501-06), dan
Kabupaten Pacitan (NLP 3501-01, 3501-02, dan 3501-
04).
(3) Selain zona sebagaimana dimaksud pada ayat (1), area
yang memiliki potensi untuk kegiatan konservasi dapat
dialokasikan sebagai zona KKP-3-K.
(4) Rencana penetapan zona KKP-3-K sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) dilakukan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 35
(1) Arahan pengembangan KKP-3-K sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 34 ayat (1) diarahkan untuk:
a. perlindungan terhadap habitat dan populasi ikan,
serta alur migrasi biota laut;
b. perlindungan ekosistem pesisir unik dan/atau rentan
terhadap perubahan; dan
c. perlindungan situs budaya atau adat tradisional,
penelitian, dan pendidikan.
(2) Penentuan kegiatan sesuai arahan pengembangan
KKP-3-K sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) yaitu:
a. kegiatan yang dapat dilakukan dalam zona inti
kawasan konservasi perairan adalah kegiatan
penelitian dan pendidikan;
b. kegiatan yang dapat dilakukan dalam zona
pemanfaatan lainnya adalah kegiatan pariwisata alam
perairan dan rekreasi, kegiatan penelitian dan
pengembangan serta pendidikan;
c. kegiatan
- 38 -
c. kegiatan pariwisata yang ramah lingkungan serta
memiliki desain dan tata letak bangunan yang
memadukan antara fungsi konservasi, edukasi, wisata,
dan ekonomi;
d. kegiatan penelitian yang mendukung upaya
pengelolaan KKP-3-K yang efektif; dan
e. kegiatan pendidikan yang ditujukan untuk
meningkatkan pemahaman, pengetahuan, wawasan
peserta didik tentang konservasi.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai arahan pengembangan
KKP-3-K sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
diatur dalam Peraturan Gubernur.
Paragraf 2
Kawasan Konservasi Perairan
Pasal 36
(1) KKP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (1) huruf
b meliputi:
a. zona inti; dan
b. zona pemanfaatan terbatas.
(2) KKP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terletak di
perairan:
a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten
Sumenep (NLP 3509, 3509-03, 3509-04, dan 3509-08);
b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten
Sumenep (NLP 3507-08 dan 3509-07) dan Kabupaten
Situbondo (NLP 3507-01);
c. Selat Bali pada wilayah administrasi Kabupaten
Banyuwangi (NLP 3506-06); dan
d. Samudera Hindia pada wilayah administrasi
Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-04), Kabupaten
Jember (NLP 3503-07), Kabupaten Malang (NLP 3503-
03), Kabupaten Trenggalek (NLP 3501-03, 3501-04,
dan 3501-06), dan Kabupaten Pacitan (NLP 3501-01,
3501-02, dan 3501-04).
Pasal 37
- 39 -
Pasal 37
(1) Arahan pengembangan KKP sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 36 diarahkan untuk kegiatan konservasi,
penangkapan ikan, pembudidayaan ikan, pariwisata alam
perairan, serta penelitian dan pendidikan, dengan
ketentuan:
a. kegiatan yang dapat dilakukan dalam zona inti KKP
meliputi kegiatan penelitian dan pendidikan;
b. kegiatan yang dapat dilakukan dalam zona perikanan
berkelanjutan meliputi kegiatan penangkapan ikan,
pembudidayaan ikan, pariwisata alam perairan,
penelitian, dan kegiatan pendidikan; dan
c. kegiatan yang dapat dilakukan dalam zona
pemanfaatan terbatas meliputi kegiatan pariwisata
alam perairan, kegiatan penelitian dan pendidikan.
(2) Kegiatan penangkapan ikan di kawasan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan dengan
memperhatikan penggunaan kapal berdasarkan
ukurannya, jenis alat tangkap serta batasan jumlah
pengambilan sumber daya ikan untuk melindungi
keberlanjutan keanekaragaman sumber daya ikan.
(3) Kegiatan pembudidayaan ikan yang dapat dilakukan di
kawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
harus memperhatikan jenis ikan yang dibudidayakan,
jenis pakan, teknologi, jumlah unit serta daya dukung,
dan kondisi lingkungan sumber daya ikan.
(4) Kegiatan pariwisata alam perairan yang dapat dilakukan
di kawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
dan huruf c harus ramah lingkungan serta desain dan
tata letak bangunan harus disesuaikan dengan ketentuan
yang ada untuk memadukan antara fungsi konservasi,
edukasi, wisata dan ekonomi di kawasan ini.
(5) Kegiatan penelitian yang dapat dilakukan dalam kawasan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf c
adalah kegiatan penelitian yang mendukung upaya
pengelolaan KKP yang efektif.
(6) Kegiatan pendidikan yang dapat dilakukan di kawasan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf c
adalah kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan
pemahaman, pengetahuan, wawasan peserta didik tentang
konservasi.
(7) Ketentuan
- 40 -
(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai arahan pengembangan
KKP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam
Peraturan Gubernur.
Paragraf 3
Luas dan Letak Geografis
Pasal 38
Luas dan letak geografis KKP-3-K dan KKP sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 34 dan Pasal 36 tercantum dalam
Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Daerah ini.
Bagian Keempat
KSNT
Pasal 39
(1) KSNT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1)
huruf a dan Pasal 13 huruf c berupa pulau-pulau terluar
yang meliputi:
a. Pulau Sekel di Kecamatan Watulimo Kabupaten
Trenggalek (NLP 3501-03);
b. Pulau Panekan di Kecamatan Munjungan Kabupaten
Trenggalek (NLP 3501-05); dan
c. Pulau Nusa Barong di Kecamatan Puger Kabupaten
Jember (NLP 3503-05 dan 3503-07).
(2) Pemanfaatan KSNT sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Pasal 40
Luas dan titik koordinat KSNT sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 40 tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
Bagian Kelima
- 41 -
Bagian Kelima
KSN
Pasal 41
(1) KSN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) huruf
b dan Pasal 13 huruf c berupa wilayah pertahanan negara
meliputi:
a. Daerah Ranjau Area I di perairan Kabupaten Sumenep
(NLP 3507, 3507-07 dan 3507-08) dan Kabupaten
Tuban (NLP 3502 dan 3502-03);
b. Daerah Ranjau Area I Pangkah Wetan di perairan
Kabupaten Gresik (NLP 3504, 3504-02, dan 3504-03),
Kota Surabaya (NLP 3504-02), dan Kabupaten
Bangkalan (NLP 3504-02);
c. Daerah Ranjau Area I Tambak Wedi di perairan Kota
Surabaya (NLP 3504-06 dan 3504-07) dan Kabupaten
Sidoarjo (NLP 3504-06);
d. Daerah Ranjau Area II di perairan Kabupaten
Sumenep (NLP 3507, 3507-11 dan 3507-12),
Kabupaten Tuban (NLP 3502), dan Kabupaten
Lamongan (NLP 3504);
e. Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura di
perairan Kabupaten Gresik (NLP 3504, 3504-02, dan
3504-03) dan Kabupaten Bangkalan (NLP 3504, 3504-
02, 3504-03, dan 3504-08);
f. Daerah Ranjau Area II Perairan Tambak Wedi di
perairan Kota Surabaya (NLP 3504-06 dan 3504-07)
dan Kabupaten Bangkalan (NLP 3504-07);
g. Daerah Ranjau Area III Perairan Timur Batu Poron di
perairan Kota Surabaya (NLP 3504 dan 3504-07),
Kabupaten Bangkalan (NLP 3504, 3504-07, dan 3504-
11), dan Kabupaten Sampang (NLP 3504, 3504-07,
3504-10, dan 3504-11);
h. Daerah Ranjau Area IV di perairan Kabupaten Sidoarjo
(NLP 3504) dan Kabupaten Sampang (NLP 3504);
i. Daerah Ranjau Area V di perairan Kabupaten Sidoarjo
(NLP 3504), Kota Pasuruan (NLP 3504 dan 3504-06),
dan Kabupaten Pasuruan (NLP 3504 dan 3504-06);
j. Daerah Ranjau Area VII Kampung Lohgung di perairan
Kabupaten Tuban (NLP 3504 dan 3504-01) dan
Kabupaten Lamongan (NLP 3504 dan 3504-01);
k. Daerah
- 42 -
k. Daerah Ranjau Area IX Perairan Pakis di perairan
Kabupaten Lamongan (NLP 3504 dan 3504-01) dan
Kabupaten Gresik (NLP 3504, 3504-01, 3504-03, dan
35040-04);
l. Daerah Ranjau Area X Perairan Banyu Urip di perairan
Kabupaten Gresik (NLP 3504-03);
m. Daerah Ranjau Area XI Perairan Utara Banyu Urip di
perairan Kabupaten Gresik (NLP 3504, 3504-03, dan
3504-04);
n. Daerah Latihan Bom Laut di perairan Kota Probolinggo
(NLP 3504), Kabupaten Probolinggo (NLP 3504),
Kabupaten Sampang (NLP 3504), Kabupaten
Pamekasan (NLP 3504), dan Laut Lepas (NLP 3504);
o. Daerah Latihan Kapal Selam di perairan Kabupaten
Sumenep (NLP 3507 dan 3507-11);
p. Daerah Latihan KRI TNI AL di perairan Kabupaten
Tuban (NLP 3502, 3502-01, 3502-02, 3502-03, 3502-
04, 3504, dan 3504-01), Kabupaten Lamongan (NLP
3504 dan 3504-01), Kabupaten Gresik (NLP 3504,
3504-01, 3504-02, 3504-03, dan 3504-04), Kota
Surabaya (NLP 3504, 3504-02, dan 3504-06),
Kabupaten Sidoarjo (NLP 3504, 3504-05, dan 3504-
06), Kabupaten Bangkalan (NLP 3504, 3504-02, 3504-
03, 3504-08, 3504-12, dan 3504-15), Kabupaten
Sampang (NLP 3504, 3504-10, 3504-11, 3504-12,
3504-15, dan 3504-16), Kabupaten Pamekasan (NLP
3504, 3504-14, 3504-15, 3504-16, 3507, 3507-03, dan
3507-04), Kabupaten Sumenep (NLP 3504, 3504-14,
3504-15, 3507, 3507-02, 3507-03, 3507-04, 3507-07,
3507-08, 3507-09, 3507-11, 3507-12, 3509, 3509-01,
dan 3509-03), Kota Pasuruan (NLP 3504-05 dan 3504-
06), Kabupaten Pasuruan (NLP 3504, 3504-05, 3504-
06, dan 3504-09), Kota Probolinggo (NLP 3504 dan
3504-09), Kabupaten Probolinggo (NLP 3504, 3504-09,
dan 3504-13), Kabupaten Situbondo (NLP 3504, 3504-
13, 3506, 3506-08, 3506-11, 3507, 3507-01, 3507-05,
3507-06, 3507-10, dan 3507-13), Kabupaten
Banyuwangi (NLP 3506, 3506-08, dan 3506-11), dan
Laut Lepas (NLP 3504 dan 3507);
q. Daerah Latihan Menyelam TNI AL di perairan Kota
Probolinggo (NLP 3504-09);
r. Daerah
- 43 -
r. Daerah Latihan Pendaratan Amphibi di perairan
Kabupaten Gresik (NLP 3505, 3505-01, 3505-02, dan
3505-03) dan Kabupaten Sumenep (NLP 3508, 3508-
01, 3508-02, 3508-03, 3508-04, dan 3508-05);
s. Daerah Latihan Penembakan TNI AL di perairan
Kabupaten Situbondo (NLP 3504 dan 3504-13) dan
Kabupaten Probolinggo (NLP 3504 dan 3504-13); dan
t. Pengajuan Daerah Latihan Baru PER KOARMATIM di
perairan Kota Surabaya (NLP 3504-02 dan 3504-07)
dan Kabupaten Bangkalan (NLP 3504-02 dan 3504-
07).
(2) Pemanfaatan KSN sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Bagian Keenam
Alur Laut
Pasal 42
Alur laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf d
terdiri atas:
a. alur pelayaran dan perlintasan;
b. pipa dan kabel bawah laut; dan
c. migrasi biota laut.
Paragraf 1
Alur Pelayaran dan Perlintasan
Pasal 43
(1) Alur pelayaran dan perlintasan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 42 huruf a meliputi alur pelayaran dan
perlintasan:
a. nasional;
b. regional; dan
c. lokal.
(2) Alur pelayaran dan perlintasan nasional sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a terletak di perairan:
a. Laut
- 44 -
a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten
Lamongan (NLP 3504 dan 3504-01), Kabupaten
Sumenep (NLP 3504, 3507, 3507-17, 3508, 3508-01,
3508-02, 3508-03, 3508-05, dan 3509); Kabupaten
Pamekasan (NLP 3504), Kabupaten Sampang (NLP
3504), Kabupaten Bangkalan (NLP 3504), dan
Kabupaten Gresik (NLP 3504-03, 3505, dan 3505-01);
b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten
Situbondo (NLP 3506 dan 3507), Kabupaten Sumenep
(NLP 3504, 3507, 3507-02, 3507-03, 3507-07, 3507-
08, dan 3509), Kabupaten Sidoarjo (NLP 3504),
Kabupaten Sampang (NLP 3504, 3504-07, dan 3504-
10), Kabupaten Pamekasan (NLP 3504, 3504-14, dan
3504-15), Kota Surabaya (NLP 3504-02 dan 3504-07),
Kabupaten Bangkalan (NLP 3504-02 dan 3504-07),
dan Kabupaten Gresik (NLP 3504 dan 3504-02);
c. Selat Bali pada wilayah administrasi Kabupaten
Banyuwangi (NLP 3506, 3506-07, 3506-08 dan 3606-
11); dan
d. Samudera Hindia pada wilayah administrasi
Kabupaten Jember (NLP 3503, 3506), Kabupaten
Lumajang (NLP 3503), Kabupaten Malang (NLP 3503),
Kabupaten Banyuwangi (3506), Kabupaten Blitar (NLP
3501 dan 3503), Kabupaten Tulungagung (NLP 3501),
Kabupaten Trenggalek (NLP 3501, 3501-05, dan 3501-
06), dan Kabupaten Pacitan (NLP 3501, 3501-02,
3501-04 dan 3506).
(3) Alur pelayaran dan perlintasan regional sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b terletak di perairan:
a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten
Sampang (NLP 3504), Kabupaten Pamekasan (NLP
3504 dan 3507), Kabupaten Sumenep (NLP 3504,
3507, 3507-15, 3507-17, 3508, 3508-01, 3509, 3509-
02, 3509-04, dan 3509-08), dan Laut Lepas (NLP 3504
dan 3507);
b. Selat
- 45 -
b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten
Situbondo (NLP 3507, 3507-01, 3507-05, dan 3507-
06), Kota Probolinggo (NLP 3504 dan 3504-09),
Kabupaten Sampang (NLP 3504), Kabupaten
Pamekasan (NLP 3504, 3504-14, dan 3504-15),
Kabupaten Sumenep (NLP 3507-02, 3507-03, 3507-07,
3507-11, 3507-14, 3509, 3509-03, dan 3509-07),
Kabupaten Probolinggo (NLP 3504, 3504-09, dan
3504-13);
c. Selat Bali pada wilayah administrasi Kabupaten
Banyuwangi (NLP 3506, 3506-08 dan 3606-11); dan
d. Samudera Hindia pada wilayah administrasi
Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506).
(4) Alur pelayaran dan perlintasan lokal sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf c terletak di perairan:
a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten
Sumenep (NLP 3507, 3507-12, 3507-15, 3509, 3509-
04, dan 3509-08), Kabupaten Lamongan (NLP 3504
dan 3504-01), Kabupaten Tuban (NLP 3502, 3502-01,
3502-03, 3504, 3504-01, 3505, 3505-01, dan 3505-
02), dan Kabupaten Gresik (NLP 3505 dan 3505-01);
dan
b. Selat Madura dengan pada wilayah administrasi
Kabupaten Sumenep (NLP, 3507, 3507-02, 3507-08,
3507-14, 3509, 3509-02, dan 3509-07) dan Kota
Probolinggo (NLP 3504-09).
Pasal 44
Arahan pengembangan alur pelayaran dan perlintasan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (1) diarahkan
untuk:
a. pencegahan pencemaran lingkungan maritim dengan tidak
melakukan pembuangan limbah (dumping) di perairan;
b. pemantapan alur untuk mendukung kebijakan Pemerintah
dalam pemeliharaan alur pelayaran dan Perlintasan Timur
Surabaya yang merupakan alur pelayaran dan perlintasan
yang melayani pelayaran rakyat dari Pelabuhan Tanjung
Perak ke pelabuhan-pelabuhan di bagian Timur Indonesia;
c. pemeliharaan
- 46 -
c. pemeliharaan alur pelayaran dan perlintasan guna menjaga
keselamatan berlayar, tata ruang perairan, dan kelestarian
lingkungan;
d. pengidentifikasian dimensi alur-pelayaran dan perlintasan
lokal di wilayah pesisir seluruh kabupaten/kota;
e. pengidentifikasian penetapan lokasi sarana bantu navigasi
pelayaran untuk melakukan pemantauan terhadap lalu
lintas kapal asing yang melalui alur pelayaran dan
perlintasan; dan
f. peningkatan pelayanan angkutan laut di wilayah pelayaran
rakyat dengan perairan yang memiliki alur kedalaman
terbatas.
Paragraf 2
Pipa dan Kabel Bawah Laut
Pasal 45
(1) Pipa dan kabel bawah laut sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 42 huruf b terdiri atas:
a. pipa air bersih;
b. pipa minyak dan gas;
c. kabel listrik; dan
d. kabel telekomunikasi.
(2) Pipa air bersih sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
a terletak di perairan Selat Madura pada wilayah
administrasi Kota Probolinggo (NLP 3504-09) dan
Kabupaten Sumenep (NLP 3507-08).
(3) Pipa minyak dan gas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b terletak di perairan:
a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten
Tuban (NLP 3502, 3502-01, 3502-02, 3502-03, 3502-
04, 3504, 3504-01), Kabupaten Lamongan (NLP
3504), Kabupaten Gresik (NLP 3504-03), Kabupaten
Bangkalan (NLP 3504, 3504-03, dan 3504-08), dan
Kabupaten Sumenep (NLP 3507-17, dan 3509-08); dan
b. Selat
- 47 -
b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten
Gresik (NLP 3504 dan 3504-02), Kabupaten Sidoarjo
(NLP 3504 dan 3504-06), Kabupaten Pasuruan (NLP
3504, 3504-05, dan 3504-06), Kota Pasuruan (NLP
3504, 3504-05, dan 3504-06), Kabupaten Probolinggo
(NLP 3504), Kota Probolinggo (NLP 3504), Kabupaten
Situbondo (NLP 3504, 3507), Kabupaten Bangkalan
(NLP 3504 dan 3504-02), Kabupaten Sampang (NLP
3504 dan 3504-10), Kabupaten Sumenep (NLP 3507,
3507-11, 3507-14, 3507-16, 3509, 3509-01, 3509-03,
dan 3509-07), dan laut lepas (NLP 3507).
(4) Kabel listrik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c
terletak di perairan:
a. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten
Gresik dan Kabupaten Bangkalan (NLP 3504-02); dan
b. Selat Bali pada wilayah administrasi Kabupaten
Banyuwangi (NLP 3506-07).
(5) Kabel telekomunikasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf d terletak di perairan:
a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten
Gresik (NLP 3504, 3504-03, dan 3504-04) dan
Kabupaten Bangkalan (NLP 3504 dan 3504-12);
b. Selat Bali pada wilayah administrasi Kabupaten
Banyuwangi (NLP 3506-06 dan 3506-07); dan
c. Samudera Hindia pada wilayah administrasi
Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506 dan 3506-05).
Pasal 46
Arahan pengembangan pipa dan kabel bawah laut
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat (1) diarahkan
untuk:
a. penanaman atau pemancangan kabel dan tiang serta
sarana di laut memerlukan Surat Izin Pemanfaatan Jasa
Kelautan (SIPJK);
b. pengelolaan dan perizinan kegiatan pembangunan serta
pemindahan dan/atau pembongkaran bangunan atau
instalasi di perairan memerlukan penilaian analisa resiko;
c. pemasangan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran pada setiap
bangunan atau instalasi di laut oleh pemilik bangunan; dan
d. pelarangan
- 48 -
d. pelarangan atas pembangunan pipa dan kabel bawah laut
yang memotong alur pelayaran pada tikungan alur
pelayaran.
Paragraf 3
Migrasi Biota Laut
Pasal 47
(1) Migrasi biota laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42
huruf c meliputi:
a. migrasi biota tertentu; dan
b. migrasi penyu.
(2) Migrasi biota tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf a terletak di perairan:
a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten
Gresik (NLP 3505), Kabupaten Sumenep (NLP 3507,
3508, dan 3509), Kabupaten Jember (NLP 3506);
b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten
Situbondo (NLP 3506), Kabupaten Sumenep (NLP
3507, 3509 dan 3509-07);
c. Selat Bali pada wilayah administrasi Kabupaten
Banyuwangi (NLP 3506 dan 3506-09); dan
d. Samudera Hindia pada wilayah administrasi
Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506, 3506-05, 3506-07,
3506-08, dan 3506-09), Kabupaten Jember (NLP 3503
dan 3503-07), Kabupaten Lumajang (NLP 3503),
Kabupaten Malang (NLP 3503 dan 3503-02),
Kabupaten Blitar (NLP 3501 dan 3503), Kabupaten
Tulungagung (NLP 3501), Kabupaten Trenggalek (NLP
3501, 3501-03, 3501-05, dan 3501-06), dan
Kabupaten Pacitan (NLP 3501).
(3) Migrasi penyu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
b terletak di perairan:
a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten
Gresik (NLP 3505) dan Kabupaten Sumenep (NLP
3507, 3508, 3508-03, dan 3508-05);
b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten
Probolinggo (NLP 3504), Kota Probolinggo (NLP 3504),
Kabupaten Situbondo (NLP 3504, 3507, 3507-05,
3507-06, dan 3507-10), dan Kabupaten Sumenep (NLP
3507);
c. Selat
- 49 -
c. Selat Bali pada wilayah administrasi Kabupaten
Banyuwangi (NLP 3506); dan
d. Samudera Hindia pada wilayah administrasi
Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506, 3506-02, 3506-04,
dan 3506-08), Kabupaten Jember (NLP 3503, 3503-05,
3503-07, dan 3506-02), Kabupaten Lumajang (NLP
3503, 3503-03, dan 3503-05), Kabupaten Malang (NLP
3503, 3503-01, 3503-02, dan 3503-03), Kabupaten
Blitar (NLP 3501, 3503, dan 3503-01), Kabupaten
Trenggalek (NLP 3501, 3501-03, dan 3501-05), dan
Kabupaten Pacitan (NLP 3501).
Pasal 48
Arahan pengembangan migrasi biota laut sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 47 ayat (1) diarahkan untuk:
a. perlindungan mutlak bagi biota laut dan kegiatan-kegiatan
yang berkaitan dengan perlindungan keanekaragaman
hayati;
b. pembatasan aktivitas-aktivitas yang berpotensi
mengganggu kelangsungan migrasi biota laut di perairan:
1. Laut Jawa sebagai alur migrasi ikan lemuru dan ikan
layang dari Selat Makasar ke Perairan Masalembo,
Kabupaten Sumenep dan ke Perairan Bawean,
Kabupaten Gresik;
2. Selat Madura sebagai alur migrasi ikan pelagis besar
dari Samudera Hindia ke perairan Kepulauan
Sumenep;
3. Selat Bali sebagai alur migrasi ikan pelagis besar dari
perairan Kepulauan Sumenep ke Selat Bali dan migrasi
ikan lemuru dari Samudera Hindia ke Selat Bali; dan
4. Samudera Hindia sebagai alur migrasi ikan pelagis
besar dari perairan Selat Bali ke Samudera Hindia dan
ikan lemuru dari Selat Bali ke Samudera Hindia.
Paragraf 4
- 50 -
Paragraf 4
Luas dan Letak Geografis
Pasal 49
Luas dan letak geografis alur pelayaran dan perlintasan, pipa
dan kabel bawah laut, dan migrasi biota laut sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 43, Pasal 45, dan Pasal 47 tercantum
dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Daerah ini.
BAB VI
PERATURAN PEMANFAATAN RUANG
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 50
(1) Peraturan pemanfaatan ruang merupakan ketentuan
persyaratan pemanfaatan ruang dan ketentuan
pengendalian yang disusun untuk setiap zona peruntukan
dalam RZWP-3-K.
(2) Peraturan pemanfaatan ruang WP-3-K merupakan
ketentuan yang diperuntukkan sebagai alat pengaturan
pengalokasian ruang WP-3-K meliputi:
a. peraturan pemanfaatan ruang dalam
kawasan/zona/sub zona
b. ketentuan perizinan;
c. arahan pemberian insentif;
d. arahan pemberian disinsentif; dan
e. arahan pengenaan sanksi.
(3) Peraturan pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) berfungsi untuk:
a. menjadi alat pengendali kegiatan pemanfaatan
zona/sub zona;
b. menjaga kesesuaian pemanfaatan ruang dengan
rencana zonasi;
c. menjamin
- 51 -
c. menjamin agar kegiatan pemanfaatan baru tidak
mengganggu kegiatan pemanfaatan ruang yang telah
berjalan dan sesuai dengan rencana alokasi ruang;
dan
d. mencegah dampak kegiatan pemanfaatan yang
merugikan.
Bagian Kedua
Peraturan Pemanfaatan Ruang dalam Kawasan/Zona/Sub
Zona
Pasal 51
(1) Peraturan pemanfaatan ruang dan ketentuan
pengendalian kegiatan merupakan peraturan yang berisi
kegiatan yang:
a. diperbolehkan;
b. diperbolehkan secara terbatas; dan
c. dilarang;
pada suatu zona.
(2) Peraturan pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a berupa segala kegiatan yang
diizinkan dialokasikan pada suatu ruang, tidak
mempunyai pengaruh dan dampak sehingga tidak
mempunyai pembatasan dalam implementasinya, karena
baik secara fisik dasar ruang maupun fungsi ruang sekitar
saling mendukung dan terkait.
(3) Peraturan pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf b berupa setiap kegiatan yang
diizinkan dialokasikan pada suatu ruang, namun
mempunyai pembatasan, sehingga pengalokasiannya
bersyarat.
(4) Peraturan pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf c berupa kegiatan yang dilarang pada
suatu ruang, karena dapat merusak lingkungan dan
mengganggu kegiatan lain yang ada disekitarnya.
Pasal 52
- 52 -
Pasal 52
(1) Dalam peraturan pemanfaatan ruang, kegiatan yang
diperbolehkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51
ayat (1) huruf a ditandai dengan tanda berbentuk huruf I.
(2) Dalam peraturan pemanfaatan ruang, kegiatan yang
diperbolehkan secara terbatas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 51 ayat (1) huruf b ditandai dengan tanda
berbentuk huruf T.
(3) Dalam peraturan pemanfaatan ruang, kegiatan yang
dilarang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat (1)
huruf c ditandai dengan tanda berbentuk huruf X.
(4) Peraturan pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) sampai dengan ayat (3) tercantum dalam
Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Daerah ini.
Pasal 53
(1) Dalam hal terdapat perkembangan kegiatan guna
kebutuhan pembangunan dan kegiatan tersebut tidak
tercantum dalam Lampiran III sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 52 ayat (4), Gubernur dapat menambah jenis
kegiatan baru yang ditetapkan dengan Peraturan
Gubernur.
(2) Kegiatan baru sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan jenis kegiatan yang diperbolehkan dan/atau
kegiatan diperbolehkan secara terbatas.
(3) Jenis kegiatan baru sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
tidak dapat merubah jenis kegiatan yang dilarang pada
suatu zona/subzona yang telah ditetapkan dalam
Lampiran III sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 ayat
(4) serta tidak dapat dilakukan di kawasan konservasi.
Pasal 54
(1) Penambahan jenis kegiatan baru sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 53 ayat (1) dilakukan setelah adanya usulan
tertulis kepada Gubernur melalui Kepala Dinas.
(2) Berdasarkan
- 53 -
(2) Berdasarkan usulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dibentuk tim pengkajian penambahan jenis kegiatan baru
yang diketuai oleh Kepala Dinas dengan Keputusan
Gubernur.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penambahan
jenis kegiatan baru diatur dalam Peraturan Gubernur.
Bagian Ketiga
Ketentuan Perizinan
Paragraf 1
Izin Lokasi dan Izin Pengelolaan
Pasal 55
(1) Ketentuan perizinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
50 ayat (2) huruf b merupakan alat pengendali
pemanfaatan ruang yang menjadi kewenangan Pemerintah
Provinsi berdasarkan peraturan perundang-undangan
melalui proses administrasi dan teknis yang wajib
dipenuhi sebelum kegiatan pemanfaatan WP-3-K
dilaksanakan, guna menjamin kesesuaian pemanfaatan
ruang WP-3-K yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah
ini.
(2) Ketentuan perizinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
terdiri atas:
a. Izin Lokasi; dan
b. Izin Pengelolaan.
Pasal 56
(1) Setiap orang yang melakukan pemanfaatan ruang dari
sebagian perairan pesisir dan pemanfaatan sebagian
pulau-pulau kecil secara menetap wajib memiliki Izin
Lokasi.
(2) Izin lokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
atas:
a. Izin Lokasi Perairan Pesisir, untuk pemanfaatan ruang
secara menetap di sebagian perairan pesisir; dan
b. Izin Lokasi Pulau-Pulau Kecil, untuk pemanfaatan
ruang secara menetap di sebagian pulau-pulau kecil.
(3) Izin
- 54 -
(3) Izin Lokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberikan
berdasarkan RZWP-3-K yang berlaku dan menjadi dasar
pemberian izin pengelolaan.
(4) Izin Lokasi tidak dapat diberikan pada zona inti di
kawasan konservasi, alur laut, kawasan pelabuhan, dan
pantai umum.
Pasal 57
(1) Setiap orang yang melakukan pemanfaatan sumber daya
perairan pesisir dan perairan pulau-pulau kecil wajib
memiliki Izin Pengelolaan untuk kegiatan:
a. produksi garam;
b. biofarmakologi laut;
c. bioteknologi laut;
d. pemanfaatan air laut selain energi;
e. wisata bahari;
f. pemasangan pipa dan kabel bawah laut; dan/atau
g. pengangkatan Benda Muatan Kapal Tenggelam.
(2) Izin Pengelolaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diterbitkan oleh Gubernur setelah dipenuhinya syarat
administratif, teknis, dan operasional.
Pasal 58
(1) Dalam memberikan Izin Lokasi dan Izin Pengelolaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 dan Pasal 57,
Gubernur wajib mempertimbangkan:
a. kelestarian ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil;
b. ketersediaan lokasi dan/atau akses bagi Masyarakat
Lokal dan Masyarakat Tradisional untuk melakukan
pemanfaatan ruang dan sumber daya perairan pesisir
dan perairan pulau-pulau kecil;
c. nelayan kecil dan nelayan tradisional;
d. kepentingan nasional; dan
e. hak lintas damai bagi kapal asing.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan, tata cara
pemberian, pencabutan, jangka waktu, luasan, dan
berakhirnya Izin Lokasi dan Izin Pengelolaan diatur
dengan Peraturan Gubernur.
Paragraf 2
- 55 -
Paragraf 2
Pemanfaatan WP-3-K oleh Masyarakat Lokal dan Masyarakat
Tradisonal
Pasal 59
(1) Masyarakat Lokal dan Masyarakat Tradisional dibebaskan
dari Izin Lokasi dan Izin Pengelolaan sepanjang tidak
melakukan kegiatan yang dilarang sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 51 ayat (1) huruf c serta tidak melakukan
kegiatan pada lokasi yang telah memiliki Izin Lokasi dan
Izin Pengelolaan.
(2) Kriteria Masyarakat Lokal dan Masyarakat Tradisional
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ialah masyarakat
yang melakukan kegiatan pemanfaatan ruang dan sumber
daya perairan pesisir dan perairan pulau-pulau kecil
untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari yang
menghasilkan produksi setara dengan rata-rata upah
minimum provinsi yang berlaku di wilayah
Kabupaten/Kota setempat.
Pasal 60
(1) Pemerintah Provinsi melakukan pendataan terhadap
Masyarakat Lokal dan Masyarakat Tradisional yang
melakukan pemanfaatan ruang dan sumber daya perairan
pesisir dan perairan pulau-pulau kecil.
(2) Pendataan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
dengan mengisi formulir yang memuat antara lain:
a. lokasi kegiatan;
b. metode atau cara yang digunakan dalam pengelolaan;
c. daftar sarana dan prasarana yang digunakan; dan
d. waktu serta intensitas operasional.
(3) Dalam melakukan kegiatan pendataan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Pemerintah Provinsi dapat
menugaskan Pemerintah Kabupaten/Kota berdasarkan
asas Tugas Pembantuan dan/atau menugaskan Desa.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai kegiatan pendataan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan penugasan
kepada desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur
dalam Peraturan Gubernur.
Paragraf 3
- 56 -
Paragraf 3
Pemanfaatan WP-3-K oleh Pemerintah Kabupaten/Kota
Pasal 61
(1) Pemerintah Kabupaten/Kota dapat melakukan
pemanfaatan ruang dan sumber daya perairan pesisir dan
perairan pulau-pulau kecil setelah mengajukan
permohonan kepada Gubernur.
(2) Permohonan kepada Gubernur sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) merupakan permohonan untuk melakukan
kegiatan pemanfaatan ruang dan sumber daya perairan
pesisir dan perairan pulau-pulau kecil.
(3) Gubernur dapat menolak atau menyetujui permohonan
yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota setelah
mempertimbangkan persyaratan permohonan.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan, tata cara
pemberian persetujuan, pencabutan, jangka waktu, dan
luasan permohonan pemanfaatan ruang dan sumber daya
perairan pesisir dan perairan pulau-pulau kecil diatur
dalam Peraturan Gubernur.
Bagian Keempat
Arahan Pemberian Insentif
Pasal 62
(1) Insentif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (2)
huruf c merupakan perangkat atau upaya untuk
memberikan imbalan terhadap pelaksanaan kegiatan yang
sejalan dengan rencana zonasi.
(2) Arahan insentif berfungsi sebagai:
a. arahan penyusunan perangkat untuk mendorong
kegiatan yang sesuai dengan rencana zonasi;
b. katalisator perwujudan pemanfaatan zonasi; dan
c. stimulan untuk mempercepat perwujudan rencana
alokasi ruang.
(3) Arahan insentif diberikan dalam bentuk:
a. arahan insentif fiskal berupa keringanan atau
pembebasan pajak atau retribusi daerah; dan
b. arahan
- 57 -
b. arahan insentif non fiskal berupa arahan
penambahan dana alokasi khusus, pemberian
kompensasi, subsidi silang, kemudahan prosedur
perizinan, imbalan, sewa ruang, urun saham,
pembangunan dan pengadaan infrastruktur,
pengurangan retribusi, prasarana dan sarana,
penghargaan dari pemerintah kepada masyarakat,
swasta, dan/atau Pemerintah Provinsi, dan/atau
publisitas atau promosi.
(4) Arahan insentif meliputi:
a. arahan insentif kepada pemerintah daerah lainnya;
b. arahan insentif dari Pemerintah Provinsi kepada
Pemerintah Kabupaten/Kota atau pemerintah provinsi
lainnya dalam bentuk pemberian kompensasi dari
Pemerintah Kabupaten/Kota penerima manfaat
kepada Pemerintah Kabupaten/Kota pemberi manfaat
atas manfaat yang diterima oleh pemerintah penerima
manfaat, arahan penyediaan sarana dan prasarana,
serta arahan pemberian publisitas atau promosi
daerah;
c. arahan insentif dari Pemerintah Provinsi kepada
masyarakat umum dalam bentuk arahan untuk
pemberian kompensasi insentif; arahan untuk
pengurangan retribusi; arahan untuk pemberian
imbalan, pemberian sewa ruang dan urun saham,
penyediaan sarana dan prasarana, pemberian
kemudahan perizinan dari pemerintah provinsi
penerima manfaat kepada masyarakat umum; dan
d. pemberian penghargaan kepada masyarakat, swasta,
Pemerintah Kabupaten/Kota, dan/atau pemerintah
daerah lainnya.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian insentif diatur
dalam Peraturan Gubernur.
Bagian Kelima
- 58 -
Bagian Kelima
Arahan Pemberian Disinsentif
Pasal 63
(1) Disinsentif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat
(2) huruf d merupakan perangkat untuk mencegah,
membatasi pertumbuhan, atau mengurangi kegiatan yang
tidak sejalan dengan rencana zonasi.
(2) Arahan disinsentif berfungsi untuk mencegah, membatasi
pertumbuhan atau mengurangi kegiatan yang tidak sesuai
dengan rencana zonasi.
(3) Arahan disinsentif diberikan dalam bentuk:
a. arahan disinsentif fiskal berupa arahan pengenaan
pajak/retribusi daerah yang tinggi yang disesuaikan
dengan besarnya biaya yang dibutuhkan untuk
mengatasi dampak yang ditimbulkan akibat
pemanfaatan ruang; dan
b. arahan disinsentif non fiskal berupa arahan untuk
pembatasan penyediaan infrastruktur, pengenaan
kompensasi, pemberian penalti, pengurangan dana
alokasi khusus, persyaratan khusus dalam perizinan,
dan/atau pemberian status tertentu dari Pemerintah
atau Pemerintah Provinsi.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian disinsentif
diatur dalam Peraturan Gubernur.
Bagian Keenam
Arahan Pengenaan Sanksi
Pasal 64
(1) Arahan pengenaan sanksi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 50 ayat (2) huruf e merupakan tindakan penertiban
yang dilakukan terhadap setiap orang yang melakukan
pelanggaran di bidang perencanaan zonasi WP-3-K.
(2) Pelanggaran dalam penyelenggaraan perencanaan zonasi
WP-3-K sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), pihak yang
melakukan penyimpangan dikenakan sanksi meliputi
sanksi administrasi maupun sanksi pidana.
(3) Pengenaan
- 59 -
(3) Pengenaan sanksi diberikan kepada pemanfaat ruang
WP-3-K yang tidak sesuai dengan ketentuan perizinan
pemanfaatan ruang dan Pejabat pemerintah yang
berwenang menerbitkan izin pemanfaatan ruang yang
tidak sesuai dengan rencana zonasi.
(4) Arahan pengenaan sanksi administratif sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), ditetapkan berdasarkan:
a. hasil pengawasan pemanfaatan ruang WP-3-K;
b. tingkat simpangan implementasi RZWP-3-K;
c. kesepakatan antar instansi yang berwenang; dan
d. peraturan perundang-undangan sektor terkait lainnya.
Pasal 65
Pemanfaatan ruang dari sebagian perairan pesisir dan
pemanfaatan ruang dari sebagian pulau-pulau kecil yang tidak
sesuai dengan izin lokasi yang diberikan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 56 dikenai sanksi administratif, berupa:
a. peringatan tertulis;
b. pembekuan sementara kegiatan; dan/atau
c. pencabutan izin lokasi.
Pasal 66
Pemanfaatan sumber daya perairan pesisir dan perairan pulau-
pulau kecil yang tidak sesuai dengan izin pengelolaan yang
diberikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57 dikenai
sanksi administratif, berupa:
a. peringatan tertulis;
b. denda administratif;
c. penghentian sementara kegiatan;
d. pembekuan izin; dan/atau
e. pencabutan izin.
Pasal 67
Ketentuan lebih lanjut mengenai pengenaan sanksi
administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 65 dan Pasal
66 diatur dalam Peraturan Gubernur.
BAB VII
- 60 -
BAB VII
RENCANA PEMANFAATAN RUANG
Pasal 68
(1) Rencana pemanfaatan ruang WP-3-K berpedoman pada
rencana alokasi ruang dan peraturan pemanfaatan ruang.
(2) Rencana pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), mengacu pada fungsi ruang yang ditetapkan
dalam rencana zonasi, dan dilaksanakan dengan
menyelenggarakan penatagunaan sumber daya WP-3-K.
(3) Rencana pemanfaatan ruang WP-3-K dilaksanakan
melalui penyusunan dan pelaksanaan program
pemanfaatan ruang beserta sumber pendanaannya.
(4) Rencana pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) disusun berdasarkan indikasi program utama
dengan waktu pelaksanaan selama 20 (dua puluh) tahun
yang dirinci untuk setiap 5 (lima) tahun.
(5) Pendanaan indikasi program bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah, investasi swasta, dan/atau
kerjasama pendanaan.
(6) Kerjasama pendanaan investasi swasta sebagaimana
dimaksud pada ayat (5) dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(7) Prioritas pelaksanaan pembangunan WP-3-K disusun
berdasarkan atas perkiraan kemampuan pembiayaan dan
kegiatan yang mempunyai efek mengganda sesuai arahan
umum pembangunan daerah.
(8) Rencana pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tercantum dalam Lampiran IV yang menjadi
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
BAB VIII
- 61 -
BAB VIII
MITIGASI BENCANA
Bagian Kesatu
Pengelolaan Risiko Bencana
Pasal 69
(1) Bencana di perairan pesisir merupakan suatu kejadian
yang terkonsentrasi di wilayah perairan dan/atau
mempengaruhi kondisi wilayah perairan antara lain:
a. terjadi pada waktu tertentu;
b. mengakibatkan bahaya yang besar;
c. membuat terganggunya fungsi vital kehidupan yang
bergantung pada perairan tersebut; dan/atau
d. menimbulkan kerugian maupun korban pada
komunitas tertentu.
(2) Kegiatan pengelolaan risiko bencana sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi segala kegiatan pada
tahap mitigasi, kesiapsiagaan, kedaruratan dan
pemulihan.
(3) Pengelolaan risiko bencana sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi.
(4) Pengelolaan risiko bencana bertujuan untuk membangun
ketahanan komunitas terhadap bencana sekaligus
mengurangi dampaknya.
(5) Masyarakat dan/atau badan usaha melalui koordinasi
dengan Pemerintah Provinsi dapat berperan serta dalam
melakukan pengelolaan risiko bencana.
(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai kegiatan pengelolaan
risiko bencana diatur dalam Peraturan Gubernur.
Bagian Kedua
- 62 -
Bagian Kedua
Perubahan Iklim
Pasal 70
(1) Perubahan iklim di perairan pesisir merupakan perubahan
kondisi iklim tidak normal akibat meningkatnya emisi gas
rumah kaca yang menyebabkan timbulnya fenomena dan
dampak perubahan iklim di perairan serta menyebabkan
kerugian dan korban pada komunitas tertentu baik dalam
jangka waktu pendek maupun sehingga diperlukan
pengelolaan risiko perubahan iklim.
(2) Pemerintah Provinsi wajib menyelenggarakan kegiatan
pengelolaan risiko perubahan iklim.
(3) Pengelolaan risiko perubahan iklim sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) meliputi kegiatan mitigasi dan
adaptasi.
(4) Mitigasi perubahan iklim sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) merupakan kegiatan pergurangan emisi dari
kegiatan-kegiatan yang berada di wilayah perairan.
(5) Adaptasi perubahan iklim sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) merupakan kegiatan penyesuaian system
kehidupan yang dilakukan dalam mengurangi dampak
dari perubahan iklim di perairan.
(6) Masyarakat dan/atau badan usaha melalui koordinasi
dengan Pemerintah Provinsi dapat berperan serta dalam
melakukan pengelolaan risiko perubahan iklim.
(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai kegiatan pengelolaan
risiko perubahan iklim diatur dalam Peraturan Gubernur.
BAB IX
- 63 -
BAB IX
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 71
(1) Untuk menjamin terselenggaranya pengelolaan WP-3-K
secara terpadu dan berkelanjutan, dilakukan pengawasan
dan/atau pengendalian terhadap pelaksanaan ketentuan
pengelolaan WP-3-K oleh pejabat tertentu yang berwenang
sesuai dengan sifat pekerjaaannya dan diberikan
wewenang kepolisian khusus yang selanjutnya disebut
Polisi Khusus dan/atau oleh pengawas sumber daya
kelautan dan perikanan di lingkungan Pemerintah
Provinsi.
(2) Masyarakat dapat berperan serta dalam pengawasan
dan/atau pengendalian pengelolaan WP-3-K sebagaimana
dimaksud pada ayat (1).
Bagian Kedua
Pengawasan
Pasal 72
(1) Pengawasan RZWP-3-K meliputi perencanaan dan
pelaksanaan pengelolaan WP-3-K.
(2) Pengawasan terhadap perencanaan dan pelaksanaan
RZWP-3-K sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
secara terkoordinasi dengan instansi terkait sesuai dengan
kewenangannya.
(3) Pengawasan secara terkoordinasi dengan instansi terkait
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan dalam
hal:
a. pengumpulan dan perolehan dokumen rencana
pengelolaan;
b. pertukaran data dan informasi;
c. tindak lanjut laporan/pengaduan;
d. pemeriksaan
- 64 -
d. pemeriksaan sampel; dan
e. kegiatan lain dalam menunjang pelaksanaan
pengawasan WP-3-K.
(4) Pengawasan terhadap pemanfaatan WP-3-K sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan berdasarkan alokasi
ruang yang telah ditetapkan dalam peraturan ini serta
kegiatan lain seperti rehabilitasi, reklamasi, dan mitigasi
bencana di WP-3-K.
(5) Pengawasan di WP-3-K harus memperhatikan kearifan
lokal.
(6) Pengawasan oleh masyarakat sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 71 ayat (2) dilakukan melalui penyampaian
laporan dan/atau pengaduan kepada pihak yang
berwenang.
(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai pengawasan RZWP-3-K
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam
Peraturan Gubernur.
Bagian Ketiga
Pengendalian
Pasal 73
Pengendalian WP-3-K dilaksanakan melalui:
a. akreditasi; dan
b. rehabilitasi.
Paragraf 1
Akreditasi
Pasal 74
(1) Gubernur dapat menyelenggarakan akreditasi program
pengelolaan WP-3-K, kecuali pada:
a. KSNT; dan
b. PPKT.
(2) Penyelenggaraan akreditasi program pengelolaan WP-3-K
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi program
rehabilitasi, konservasi, reklamasi, mitigasi bencana
dan/atau pengembangan ekonomi.
(3) Hasil
- 65 -
(4) Hasil penilaian akreditasi program pengelolaan WP-3-K
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan bahan
pertimbangan tim akreditasi dalam menentukan penerima
insentif yang didasarkan kemampuan keuangan daerah.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyusunan dan
mekanisme pengajuan akreditasi diatur dalam Peraturan
Gubernur.
Paragraf 2
Rehabilitasi WP-3-K
Pasal 75
(1) Rehabilitasi dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah
Provinsi, Pemerintah Kabupaten/ Kota, dan orang yang
memanfaatkan secara langsung atau tidak langsung WP-
3-K.
(2) Rehabilitasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib
dilakukan apabila pemanfaatan WP-3-K mengakibatkan
kerusakan ekosistem atau populasi yang melampaui
kriteria kerusakan ekosistem atau populasi.
(3) Rehabilitasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan terhadap:
a. terumbu karang;
b. mangrove;
c. lamun;
d. stuary;
e. laguna;
f. teluk;
g. delta;
h. gumuk pasir;
i. pantai; dan/atau
j. populasi ikan.
(4) Dalam hal di WP-3-K terdapat kawasan hutan maka
rehabilitasi terhadap kawasan hutan dimaksud dilakukan
dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan
di bidang kehutanan.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai rehabilitasi WP-3-K
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat
(4) diatur dalam Peraturan Gubernur.
Bagian Ketiga
- 66 -
Bagian Ketiga
Larangan
Pasal 76
Setiap orang dilarang:
a. melakukan pemanfaatan ruang laut yang tidak sesuai
dengan peraturan pemanfaatan ruang;
b. melakukan pemanfaatan ruang laut yang tidak sesuai
dengan izin yang diberikan;
c. mengalihkan izin yang diberikan kepada pihak lain;
d. melakukan pemanfaatan ruang pada kawasan konservasi
kecuali ditentukan lain dalam peraturan perundang-
undangan dan Peraturan Daerah ini.
BAB X
REKLAMASI
Pasal 77
(1) Pelaksanaan reklamasi WP-3-K wajib menjaga dan
memperhatikan:
a. keberlanjutan kehidupan dan penghidupan
masyarakat;
b. keseimbangan antara kepentingan pemanfaatan dan
kepentingan pelestarian fungsi lingkungan pesisir dan
pulau-pulau kecil; dan
c. persyaratan teknis pengambilan, pengerukan, dan
penimbunan material.
(2) Reklamasi yang dilakukan di wilayah perairan pesisir dan
pulau-pulau kecil bertujuan untuk:
a. mengubah perairan pesisir menjadi daratan untuk
memenuhi kebutuhan lahan daratan;
b. meningkatkan kualitas dan nilai ekonomi kawasan
pesisir;
c. memperbaiki lingkungan pesisir yang mengalami
degradasi; dan
d. mengatasi kenaikan paras muka air laut.
(3) Reklamasi hanya dapat dilakukan untuk pembangunan
infrastruktur yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah
Provinsi, dan/atau Pemerintah Kabupaten/Kota.
(4) Badan
- 67 -
(4) Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah,
dan/atau swasta dapat melakukan reklamasi sepanjang
untuk melaksanakan Proyek Strategis Nasional sesuai
peraturan perundang-undangan.
(5) Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah
Kabupaten/Kota, Badan Usaha Milik Negara, Badan
Usaha Milik Daerah, dan/atau swasta yang akan
melaksanakan reklamasi wajib membuat perencanaan
reklamasi.
(6) Perencanaan reklamasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) dilakukan melalui kegiatan:
a. penentuan lokasi;
b. penyusunan rencana induk;
c. studi kelayakan; dan
d. penyusunan rancangan detail.
Pasal 78
(1) Lokasi reklamasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77
dapat dilakukan pada:
a. sub zona WKOPP sebagaimana dimaksud dalam Pasal
18 ayat (3);
b. zona industri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24;
dan
c. zona bandar udara sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 30.
(2) Pengambilan sumber material reklamasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) wajib dilaksanakan pada:
d. sub zona pasir laut sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 26 ayat (2); dan/atau
e. zona yang ditetapkan dalam RTRW Provinsi dan/atau
Rencana Detail Tata Ruang.
Pasal 79
(1) Reklamasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77 ayat (2)
wajib memiliki izin lokasi dan izin pelaksanaan reklamasi.
(2) Perencanaan reklamasi, perizinan reklamasi, dan
pelaksanaan reklamasi wajib mendasarkan pada
ketentuan yang diatur dalam peraturan perundang-
undangan.
(3) Ketentuan
- 68 -
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai perizinan reklamasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan
Peraturan Gubernur.
Pasal 80
Kegiatan reklamasi pada sub zona dan zona sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 78 ayat (1) harus memperhatikan:
a. aksesibilitas, alur laut, dan alur aliran air antar zona atau
pulau buatan hasil reklamasi sesuai dengan karakteristik
lingkungan;
b. pemanfaatan ruang laut yang tidak mengganggu
keberlanjutan fungsi sistem Daerah Aliran Sungai;
c. rencana induk pembangunan pelabuhan;
d. rencana induk pelabuhan perikanan;
e. keberlanjutan fungsi jaringan energi dan air;
f. kewajiban pengalokasian ruang untuk pantai umum dan
mitigasi bencana;
g. pengaturan konfigurasi, tata letak, bentuk, dan luasan
kawasan reklamasi ditentukan berdasarkan hasil kajian
lingkungan;
h. kewajiban memberikan ruang penghidupan dan akses bagi
nelayan kecil, nelayan tradisional, dan pembudidaya ikan;
i. keberlanjutan fungsi kawasan lindung dan/atau Kawasan
Konservasi di sekitar zona atau pulau buatan hasil
reklamasi;
j. kewajiban pendalaman bagian-bagian tertentu dari kanal
di sekitar zona atau pulau buatan hasil reklamasi dalam
rangka menjaga fungsi kawasan;
k. kewajiban memberikan jaminan alokasi ruang bagi
keselamatan, keamanan, operasional, fungsi, serta
pemeliharaan sarana dan prasarana publik dan objek vital
nasional;
l. pengurangan dampak perubahan hidro-oceanografi yang
meliputi arus, gelombang, dan kualitas sedimen dasar laut;
m. pengurangan dampak perubahan sistem aliran air dan
drainase;
n. pengurangan dampak peningkatan volume/frekuensi banjir
dan/atau genangan;
o. pengurangan perubahan morfologi dan tipologi pantai;
p. penurunan kualitas air dan pencemaran lingkungan hidup;
q. penurunan
- 69 -
q. penurunan kuantitas air tanah;
r. pengurangan dampak degradasi ekosistem pesisir; dan
s. ketentuan perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian
pemanfaatan ruang untuk kegiatan reklamasi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB XI
HAK, KEWAJIBAN, DAN PERAN SERTA MASYARAKAT
Bagian Kesatu
Hak Masyarakat
Pasal 81
Dalam zonasi WP-3-K, setiap orang berhak untuk:
a. mengetahui rencana zonasi;
b. menikmati pertambahan nilai ruang sebagai akibat zonasi;
c. memperoleh penggantian yang layak atas kerugian yang
timbul akibat pelaksanaan kegiatan pembangunan yang
sesuai dengan rencana zonasi;
d. mengajukan keberatan kepada pejabat berwenang
terhadap pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana
zonasi di wilayahnya;
e. mengajukan tuntutan pembatalan izin dan penghentian
pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana zonasi
kepada pejabat berwenang; dan
f. mengajukan gugatan ganti kerugian kepada pemerintah
dan/atau pemegang izin apabila kegiatan pembangunan
yang tidak sesuai dengan rencana zonasi menimbulkan
kerugian.
Bagian Kedua
Kewajiban Masyarakat
Pasal 82
Dalam pemanfaatan zonasi setiap orang wajib:
a. menaati rencana zonasi yang telah ditetapkan;
b. memanfaatkan zonasi sesuai dengan izin pemanfaatan
zonasi dari pejabat yang berwenang;
c. mematuhi
- 70 -
c. mematuhi ketentuan yang ditetapkan dalam persyaratan
izin pemanfaatan zonasi; dan
d. memberikan akses terhadap kawasan yang oleh ketentuan
peraturan perundang-undangan dinyatakan sebagai milik
umum.
Bagian Ketiga
Peran Serta Masyarakat
Pasal 83
(1) Penyelenggaraan zonasi WP-3-K dilakukan oleh
pemerintah dengan melibatkan peran serta masyarakat.
(2) Peran serta masyarakat dalam zonasi WP-3-K
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan, antara
lain, melalui partisipasi dalam:
a. penyusunan rencana zonasi;
b. pemanfaatan zonasi; dan
c. pengendalian pemanfaatan zonasi.
Pasal 84
Bentuk peran serta masyarakat dalam penyusunan rencana
zonasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83 ayat (2) huruf a
dapat berupa:
a. memberikan masukan mengenai:
1. penentuan arah pengembangan wilayah;
2. potensi dan masalah pembangunan;
3. perumusan rencana zonasi; dan
4. penyusunan rencana struktur dan pola ruang.
b. menyampaikan keberatan terhadap rancangan rencana
zonasi; dan
c. melakukan kerja sama dengan Pemerintah, Pemerintah
Kabupaten/Kota dan/atau sesama unsur masyarakat.
Pasal 85
Bentuk peran serta masyarakat dalam pemanfaatan zonasi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83 ayat (2) huruf b dapat
berupa:
a. melakukan
- 71 -
a. melakukan kegiatan pemanfaatan zonasi yang sesuai
dengan kearifan lokal dan rencana zonasi yang telah
ditetapkan;
b. menyampaikan masukan mengenai kebijakan pemanfaatan
zonasi;
c. memberikan dukungan bantuan teknik, keahlian,
dan/atau dana dalam pengelolaan pemanfaatan zonasi;
d. meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan keserasian dalam
pemanfaatan zonasi darat, dan ruang laut, dengan
memperhatikan kearifan lokal serta sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. melakukan kerjasama pengelolaan zonasi dengan
Pemerintah, Pemerintah Kabupaten/Kota, pemerintah
daerah lainnya, dan/atau dan pihak lainnya secara
bertanggung jawab untuk pencapaian tujuan zonasi WP-3-
K;
f. menjaga fungsi pertahanan serta memelihara dan
meningkatkan kelestarian fungsi lingkungan dan sumber
daya alam; dan
g. melakukan usaha investasi dan/atau jasa keahlian.
Pasal 86
Bentuk peran serta masyarakat dalam pengendalian
pemanfaatan zonasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83
ayat (2) huruf c dapat berupa:
a. memberikan masukan mengenai arahan zonasi, perizinan,
pemberian insentif dan disinsentif serta pengenaan sanksi;
b. turut serta memantau dan mengawasi pelaksanaan
kegiatan pemanfaatan zonasi, rencana zonasi yang telah
ditetapkan, dan pemenuhan standar pelayanan minimal di
bidang zonasi WP-3-K;
c. melaporkan kepada instansi atau pejabat yang berwenang
dalam hal menemukan kegiatan pemanfaatan zonasi yang
melanggar rencana zonasi yang telah ditetapkan dan
adanya indikasi kerusakan dan/atau pencemaran
lingkungan, tidak memenuhi standar pelayanan minimal
dan/atau masalah yang terjadi di masyarakat dalam
penyelenggaraan zonasi WP-3-K; dan/atau
d. mengajukan keberatan terhadap keputusan pejabat publik
yang dipandang tidak sesuai dengan rencana zonasi.
Pasal 87
- 72 -
Pasal 87
(1) Peran serta masyarakat di bidang zonasi WP-3-K dapat
disampaikan secara langsung dan/atau tertulis.
(2) Peran serta masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), dapat disampaikan kepada Gubernur atau kepada
Gubernur melalui Kepala Dinas dan Bupati/Walikota.
Pasal 88
Dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat,
Pemerintah Provinsi membangun sistem informasi dan
dokumentasi zonasi WP-3-K yang dapat diakses dengan mudah
oleh masyarakat.
Pasal 89
Pelaksanaan tata cara peran serta masyarakat dalam zonasi
WP-3-K dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan.
BAB XII
PENYELESAIAN SENGKETA
Pasal 90
(1) Penyelesaian sengketa dalam PWP-3-K ditempuh melalui
pengadilan dan/atau di luar pengadilan.
(2) Penyelesaian sengketa di luar pengadilan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku terhadap tindak
pidana PWP-3-K sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
Daerah ini.
Pasal 91
(1) Penyelesaian sengketa di luar pengadilan dilakukan para
pihak sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
(2) Penyelesaian sengketa di luar pengadilan diselenggarakan
untuk mencapai kesepakatan mengenai bentuk dan
besarnya ganti kerugian dan/atau mengenai tindakan
tertentu guna mencegah terjadinya atau terulangnya
dampak besar sebagai akibat tidak dilaksanakannya PWP-
3-K.
(3) Dalam
- 73 -
(3) Dalam penyelesaian sengketa di luar pengadilan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat digunakan
jasa pihak ketiga.
(4) Hasil kesepakatan penyelesaian sengketa di luar
pengadilan harus dinyatakan secara tertulis dan bersifat
mengikat para pihak.
Pasal 92
(1) Setiap orang dan/atau penanggung jawab kegiatan yang
melakukan perbuatan melanggar hukum dan
mengakibatkan kerusakan WP-3-K wajib membayar ganti
kerugian kepada negara dan/atau melakukan tindakan
tertentu berdasarkan putusan pengadilan.
(2) Tindakan tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berupa kewajiban untuk melakukan rehabilitasi dan/atau
pemulihan kondisi WP-3-K.
(3) Pelaku perusakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
wajib membayar biaya rehabilitasi lingkungan pesisir dan
pulau-pulau kecil kepada negara.
(4) Selain pembebanan untuk melakukan tindakan tertentu
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), hakim dapat
menetapkan sita jaminan dan jumlah uang paksa
(dwangsom) atas setiap hari keterlambatan pembayaran.
Pasal 93
(1) Setiap orang dan/atau penanggung jawab kegiatan yang
mengelola WP-3-K bertanggung jawab secara langsung dan
seketika pada saat terjadinya pencemaran dan/atau
perusakan dengan kewajiban mengganti kerugian sebagai
akibat tindakannya.
(2) Pengelola WP-3-K dapat dibebaskan dari kewajiban
membayar ganti kerugian sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) jika yang bersangkutan dapat membuktikan
bahwa pencemaran dan/atau perusakan lingkungan WP-
3-K disebabkan oleh salah satu alasan berikut:
a. bencana alam;
b. peperangan; atau
c. keadaan terpaksa di luar kemampuan manusia (force
majeure).
(3) Dalam
- 74 -
(3) Dalam hal terjadi kerugian yang disebabkan kesengajaan
oleh pihak ketiga, yang bersangkutan bertanggung jawab
membayar ganti kerugian.
BAB XIII
GUGATAN PERWAKILAN
Pasal 94
(1) Organisasi Masyarakat berhak mengajukan gugatan
perwakilan ke pengadilan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
(2) Dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab PWP-3-K,
organisasi masyarakat berhak mengajukan gugatan untuk
kepentingan pelestarian fungsi lingkungan.
(3) Organisasi Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) harus memenuhi persyaratan berikut:
a. merupakan organisasi resmi di wilayah tersebut atau
organisasi nasional;
b. berbentuk badan hukum;
c. memiliki anggaran dasar yang dengan tegas
menyebutkan dengan tujuan didirikannya organisasi
untuk kepentingan pelestarian lingkungan; dan
d. telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan anggaran
dasar dan anggaran rumah tangganya.
(4) Hak mengajukan gugatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) terbatas pada tuntutan untuk melakukan
tindakan tertentu tanpa adanya tuntutan ganti kerugian
kecuali penggantian biaya atau pengeluaran yang nyata-
nyata dibayarkan.
BAB XIV
PENYIDIKAN
Pasal 95
(1) Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan Pemerintah
Provinsi diberikan wewenang untuk melaksanakan
penyidikan terhadap pelanggaran ketentuan-ketentuan
dalam Peraturan Daerah ini.
(2) Wewenang penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
adalah:
a. menerima
- 75 -
a. menerima, mencari, mengumpulkan dan meneliti
keterangan atau laporan berkenaan dengan tindak
pidana di bidang zonasi WP-3-K agar keterangan atau
laporan tersebut menjadi lengkap dan jelas;
b. meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan
mengenai orang pribadi atau badan tentang kebenaran
perbuatan yang dilakukan sehubungan di bidang
zonasi WP-3-K;
c. meminta keterangan dan bahan bukti dari pribadi
atau badan sehubungan dengan tindak pidana di
bidang zonasi WP-3-K;
d. memeriksa buku-buku catatan-catatan dan dokumen–
dokumen lain berkenaan tindak pidana di bidang
zonasi WP-3-K;
e. melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bahan
bukti pembukuan, pencatatan dan dokumen-
dokumen lain serta melakukan penyitaan terhadap
bahan bukti tersebut;
f. meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka
pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana di bidang
zonasi WP-3-K;
g. menyuruh berhenti dan/atau melarang seseorang
meninggalkan ruangan atau tempat pada saat
pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa
identitas orang dan/atau dokumen yang dibawa
sebagaimana dimaksud pada huruf e;
h. memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak
pidana di bidang zonasi WP-3-K;
i. memanggil orang untuk didengar keterangannya dan
diperiksa sebagai saksi atau tersangka;
j. menghentikan penyidikan; dan
k. melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran
penyidikan tindak pidana di bidang zonasi WP-3-K
menurut hukum yang dapat dipertanggungjawabkan.
(3) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
memberitahukan dimulainya penyidikan dan
menyampaikan hasil penyidikannya kepada penuntut
umum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
BAB XV
- 76 -
BAB XV
KETENTUAN PIDANA
Pasal 96
Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 76 dipidana kurungan dan/atau denda sesuai
dengan peraturan perundang undangan.
BAB XVI
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 97
Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini:
a. izin yang telah dikeluarkan dan telah sesuai dengan
Peraturan Daerah ini tetap berlaku sesuai dengan jangka
waktu masa berlakunya;
b. izin yang telah dikeluarkan tetapi tidak sesuai dengan
ketentuan dalam Peraturan Daerah ini, berlaku ketentuan:
1. untuk yang belum dilaksanakan pembangunannya, izin
tersebut disesuaikan dengan fungsi kawasan
berdasarkan Peraturan Daerah ini;
2. untuk yang sudah dilaksanakan pembangunannya,
pemanfaatan WP-3-K dilakukan sampai izin operasional
terkait habis masa berlakunya dan dilakukan
penyesuaian dengan fungsi kawasan berdasarkan
Peraturan Daerah ini;
3. untuk yang sudah dilaksanakan pembangunannya dan
tidak memungkinkan untuk dilakukan penyesuaian
dengan fungsi kawasan berdasarkan Peraturan Daerah
ini, izin yang telah diterbitkan dapat dibatalkan dan
terhadap kerugian yang timbul sebagai akibat
pembatalan izin tersebut dapat diberikan penggantian
yang layak; dan
4. penggantian yang layak sebagaimana dimaksud pada
angka 3 (tiga) dilaksanakan dengan mengacu pada
ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. pemanfaatan
- 77 -
c. pemanfaatan WP-3-K yang izinnya sudah habis dan tidak
sesuai dengan Peraturan Daerah ini dilakukan penyesuaian
berdasarkan Peraturan Daerah ini;
d. pemanfaatan WP-3-K yang diselenggarakan tanpa izin
ditentukan sebagai berikut:
1. yang bertentangan dengan ketentuan dalam Peraturan
Daerah ini, pemanfaatan WP-3-K yang bersangkutan
ditertibkan dan disesuaikan dengan Peraturan Daerah
ini; dan
2. yang sudah sesuai ketentuan Peraturan Daerah ini, di
percepat untuk mendapatkan izin yang diperlukan.
BAB XVII
KETENTUAN LAIN LAIN
Pasal 98
Dalam hal terdapat penetapan/pencadangan kawasan
konservasi oleh Menteri terhadap bagian perairan Provinsi
Jawa Timur yang belum disepakati pada saat Peraturan
Daerah ini ditetapkan, rencana kawasan konservasi
disesuaikan dengan hasil penetapan/pencadangan kawasan
konservasi berdasarkan hasil penetapan Menteri.
BAB XVIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 99
Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan
Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2012 tentang
Pengelolaan dan Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Tahun 2012-2032 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur
Tahun 2008 Nomor 4 Seri D) dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
Pasal 100
- 78 -
Pasal 100
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya
dalam Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur.
Ditetapkan di Surabaya
pada tanggal 5 Pebruari 2018
GUBERNUR JAWA TIMUR,
ttd
Dr. H. SOEKARWO
- 79 -
Diundangkan di Surabaya
Pada tanggal 5 Pebruari 2018
SEKRETARIS DAERAH
PROVINSI JAWA TIMUR
ttd
Dr. H. AKHMAD SUKARDI, MM
LEMBARAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2018 NOMOR 1 SERI D.
NOREG PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR : (1/7/2018)
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR
NOMOR 1 TAHUN 2018
TENTANG
RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018 – 2038
I. UMUM
WP-3-K merupakan bagian dari sumberdaya alam dan merupakan
kekayaan yang perlu dijaga kelestariannya serta dimanfaatkan untuk sebesar-
besar kemakmuran rakyat, generasi sekarang dan yang akan datang. Potensi
demikian memberikan kontribusi terhadap perekonomian daerah, seperti
potensi perikanan, potensi jasa lingkungan, potensi energi kelautan dan
pertambangan. Pengelolaan sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil
memerlukan perencanaan sehingga pengelolaan dan pemanfaatannya tidak
berdampak terhadap perubahan ekosistem dan menurunnya mutu lingkungan.
Terdapat kecenderungan WP-3-K mengalami kerusakan akibat aktivitas
pemanfaatan oleh masyarakat atau akibat bencana alam, ditambah akumulasi
berbagai kegiatan eksploitasi bersifat parsial/ sektoral ataupun dampak
kegiatan lain di hulu wilayah pesisir. Sementara itu, kesadaran nilai strategis
pengelolaan berkelanjutan, terpadu, berbasis masyarakat serta relatif kurang
dihargainya hak masyarakat adat/lokal dalam pengelolaan sumber daya
pesisir dan pulau-pulau kecil, menyebabkan pola tersebut belum mampu
mengeliminasi faktor-faktor penyebab kerusakan dan belum memberi
kesempatan sumberdaya hayati pulih secara alami, atau sumberdaya non-
hayati disubstitusi dengan sumberdaya lain.
Kurangnya tingkat kesadaran semua pihak yang terkait (stakeholders)
dengan pelestarian sumberdaya alam (SDA) khususnya di daerah pesisir dan
Pulau-Pulau kecil serta kelangsungan pelaksanaan pembangunan masa lalu,
menyebabkan terjadinya perusakan SDA sehingga memerlukan waktu lama
serta biaya sangat besar untuk memulihkannya. Menghindari terulangnya
pengalaman pengelolaan sumberdaya alam pesisir dan pulau-pulau kecil yang
kurang memperhatikan kelestarian dan keberlanjutan, perlu pendekatan
pengelolaan dan perencanaan WP-3-K terarah dan terpadu.
Wilayah
- 2 -
Wilayah pesisir memiliki arti penting dan strategis karena merupakan
peralihan (interface) antara ekosistem darat dan laut, memiliki potensi
sumberdaya alam dan jasa-jasa lingkungan; menimbulkan daya tarik
memanfaatkan serta niatan berbagai instansi meregulasinya. Paradoksi
pengelolaan WP-3-K harus segera di akhiri, dimulai dengan
mengembangkan sistem pengelolaan secara terpadu; diharapkan akan
terwujud sistem pengelolaan wilayah pesisir yang optimal, efisien,
terkoordinasi, dan berkelanjutan.
Pengelolaan WP-3-K sebagai satu kesatuan wilayah memberikan
peluang banyak hal, khususnya keterpaduan perencanaan serta
perkembangan kawasan yang lebih cepat didukung potensi masing-masing
sumberdaya. Perpaduan kewilayahan akan membuka peluang tumbuh dan
berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi serta peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
Jawa Timur memiliki 446 pulau-pulau kecil yang terpusat di wilayah
Madura Kepulauan atau sekitar 0,44% jumlah pulau di Indonesia yang
mencapai 17.000 buah. Secara ekologi, pulau-pulau kecil sangat rentan,
sebagian belum didiami penduduk, memiliki keanekaragaman hayati yang
perlu dilindungi. Wilayah pesisir Jawa Timur mempunyai peran sangat
penting bagi kesejahteraan masyarakat pedesaan pantai dan pembangunan
ekonomi wilayah secara keseluruhan. Wilayah ini mengandung berbagai
sumberdaya dan potensi ekonomi seperti aneka jenis ikan, obyek wisata
dan potensi geografis yang mendukung jalur lalulintas angkutan laut.
Selain daripada itu wilayah perairan pantai secara ekologis sangat kompleks
dan rumit serta peka terhadap berbagai macam gangguan alam dan
gangguan oleh manusia.
Guna mewujudkan sistem pengelolaan dan perencanaan zonasi
terpadu perlu landasan hukum tersendiri berupa Peraturan Daerah yang
mengacu Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan
Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil. Hal ini berguna untuk memberikan kepastian hukum
kepada pengguna atau pemanfaatan sumberdaya melalui pendekatan
sektoral yang menguntungkan instansi sektor dan dunia usaha terkait.
Jawa Timur
- 3 -
Jawa Timur merupakan provinsi yang memiliki kawasan laut hampir
empat kali luas daratannya dengan garis pantai kurang lebih 3.498
kilometer, memiliki kawasan pesisir dan laut yang luas beserta kandungan
kekayaan sumberdaya hayati laut melimpah, seperti ikan, rumput laut,
hutan mangrove, terumbu karang, dan biota lainnya. Sumberdaya hayati
laut ini merupakan sumber pangan masa depan yang wajib dikembangkan
dan dilestarikan agar tetap menjadi penunjang utama bagi kesejahteraan
masyarakat.
Usaha peningkatan pendayagunaan sumberdaya hayati laut berperan
ganda; selain meningkatkan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat
nelayan, penyediaan pangan khusus protein hewani, dan dapat
meningkatkan pendapatan negara. Berbagai permasalahan dapat muncul
oleh pemanfaatan pesisir dan lautan yang mengabaikan prinsip-prinsip
lingkungan. Laut sering diperlakukan sebagai penampung sampah, limbah
industri dan limpasan bahan kimia pertanian. Eksploitasi WP-3-K kian
meluas, sehingga mempunyai dampak negatif terhadap sumberdaya hayati
laut.
Permasalahan yang dihadapi pengelolaan WP-3-K dewasa ini adalah
adanya pemanfaatan ganda, pemanfaatan yang tak seimbang, pengaruh
kegiatan manusia, dan pencemaran. Konsep pemanfaatan ganda perlu
memperhatikan keterpaduan dan keserasian berbagai macam kegiatan, sisi
lain batas kegiatan perlu ditentukan secara terukur. Dengan cara demikian
pertentangan antar kegiatan dalam jangka panjang dapat dihindari atau
dikurangi. Salah satu contoh misalnya penggunaan wilayah pesisir untuk
pertanian, kehutanan, perikanan, alur pelayaran, rekreasi, pemukiman,
lokasi industri bahkan sebagai tempat pembuangan sampah maupun air
limbah. Pemanfaatan ganda dapat berjalan untuk jangka waktu tertentu,
namun demikian persaingan dan pertentangan mulai timbul dengan
berjalannya waktu, pemanfaatan sumber daya yang melampaui daya
dukung lingkungan. Keadaan seperti ini dapat diatasi dengan teknologi
mutakhir, yang dibarengi dengan perencanaan zonasi yang tepat dan
akurat, sehingga pada gilirannya pemanfaatan lahan menjadi lebih baik dan
terukur.
Pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya wilayah pesisir Provinsi
Jawa Timur menghendaki adanya keberlanjutan (sustainability), mengingat
wilayahnya terdapat beraneka ragam sumberdaya yang memungkinkan
pemanfaatan secara berganda.
Oleh
- 4 -
Oleh karena itu pengelolaan harus secara terpadu dan berkesinambungan
(sustainable) karena memiliki nilai strategis yakni potensi sumberdaya alam
dan jasa-jasa lingkungan yang kaya dan beragam. Besar serta beragamnya
potensi tersedia memberikan motivasi kepada para pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk mengoptimalisasi secara rasional dan bertanggung
jawab dalam pemanfaatannya. Oleh karena itu perlu ada kesatuan wawasan
pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya pesisir melalui perencanaan
yang rasional dan terintegrasi antara sektor dan pemangku kepentingan,
diwujudkan dalam rencana zonasi yang menentukan arah penggunaan
sumber daya tiap-tiap satuan perencanaan disertai dengan penetapan
struktur dan pola ruang pada kawasan perencanaan yang memuat kegiatan
yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan serta kegiatan yang hanya
dapat dilakukan setelah memperoleh izin, serta pemberian sanksi terhadap
pelanggaran yang dilakukan dalam pemanfaatannya.
Perubahan kebijakan nasional dalam bidang otonomi daerah melalui
penggantian Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 menjadi Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 berimplikasi pada kewenangan dalam
pengelolaan perairan. Kebijakan sebelumnya menetapkan bahwa wilayah
laut 1-4 mil atau sepertiga wilayah pengelolaan provinsi adalah kewenangan
kabupaten/kota. Sedangkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
mengamanatkan kewenangan pengelolaan sumber daya alam di laut hingga
sejauh 12 mil diukur dari garis pantai ke arah laut lepas dan/atau ke arah
perairan kepulauan menjadi kewenangan daerah provinsi. Hal ini
menyebabkan daerah kabupaten/kota tidak lagi memiliki kewenangan
dalam mengelola perairan dan pulau-pulau kecilnya.
Kegiatan pemanfaatan sumber daya pesisir di Provinsi Jawa Timur
dinaungi oleh Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2012
tentang Pengelolaan dan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil (RZWP-3-K) Tahun 2012–2032. Perubahan substansial terhadap
peraturan perundangan berimplikasi terhadap relevansi peraturan daerah
tersebut. Beberapa perubahan yang terdapat pada Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2014 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 mengindikasikan
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2012 tentang
Pengelolaan dan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Tahun 2012-2032 sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan dan
perkembangan hukum sebagai akibat dari perubahan kebijakan nasional
dalam bidang otonomi daerah, sehingga perlu diganti dalam sebuah
peraturan yang baru.
II. PASAL
- 5 -
II. PASAL DEMI PASAL
Pasal 1
Cukup jelas.
Pasal 2
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Ayat (4)
Yang dimaksud “secara alami” adalah perubahan garis pantai yang
disebabkan oleh abrasi dan sedimentasi atau akresi.
Pasal 3
Cukup jelas.
Pasal 4
Huruf a
Yang dimaksud dengan “Asas berkelanjutan” adalah pembangunan
yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengurangi
kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan
mereka sendiri.
Huruf b
Yang dimaksud dengan “Asas keterpaduan” adalah:
a. keterpaduan antara pertimbangan ekonomi dengan
pertimbangan ekologi;
b. keterpaduan antara ekosistem darat dengan ekosistem laut;
c. keterpaduan antara ilmu pengetahuan dengan manajemen;
d. keterpaduan perencanaan sector secara horizontal, dengan
mengintegrasikan kebijakan dan perencanaan dari sektor dan
instansi terkait;
e. keterpaduan perencanaan secara vertikal, dengan
mengintegrasikan kebijakan dan perencanaan dari level
pemerintahan yang berbeda, seperti pusat, provinsi dan
kabupaten/kota;
f. keterpaduan
- 6 -
f. keterpaduan antar pemangku kepentingan dari berbagai
lapisan masyarakat;
g. keterpaduan antar negara di wilayah pesisir, laut dan pulau-
pulau kecil yang bertetangga; dan
h. keterpaduan perencanaan tata ruang dilakukan secara
partisipatif dan transparan, yang mengakomodir kepentingan
arus bawah.
Huruf c
Yang dimaksud dengan “Asas berbasis masyarakat” adalah proses
pengelolaan sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil melalui
desentralisasi pengelolaan sumberdaya yang menjadi penopang
masyarakat setempat dan melalui pemberian suara yang efektif
pada masyarakat itu mengenai penggunaan sumberdaya tersebut,
dengan prinsip-prinsip: sukarela bukan persyaratan atau
keharusan; insentif, bukan sanksi; penguatan, bukan birokrasi;
proses, bukan substansi; dan, penunjuk arah, bukan jalan
spesifik.
Huruf d
Yang dimaksud dengan “Asas wilayah dan ekosistem” adalah
wilayah dan ekosistem merupakan dua pokok yang menyatu
(convergent), di mana secara yuridis berlakunya Peraturan Daerah
ini terbatas pada Wilayah Daerah Provinsi Jawa Timur tetapi
karena pencemaran dan perusakan di suatu tempat akan langsung
memiliki dampak terhadap lokasi yang berdekatan maka sekalipun
bukan merupakan hak pengelolaan namun Daerah memiliki hak
untuk setidaknya mengetahui dan mengawasi kegiatan di lokasi
yang kemungkinan besar akan berdampak pada Daerah.
Huruf e
Yang dimaksud dengan “Asas keseimbangan dan berkelanjutan”
adalah tiap kegiatan yang dijalankan harus memperhatikan
pemulihan fungsi ekosistem sehingga pengembangan dan
pemanfaatan sumberdaya mempertimbangkan kelestarian
sumberdaya yang ada.
Huruf f
- 7 -
Huruf f
Yang dimaksud dengan “Asas pemberdayaan masyarakat pesisir”
adalah kegiatan dijalankan bertujuan untuk membangun
kapasitas dan kemampuan masyarakat melaksanakan dan
mengawasi pelaksanaan kegiatan sehingga masyarakat memiliki
akses yang adil dalam pengelolaan sumberdaya wilayah pesisir.
Huruf g
Yang dimaksud dengan “Asas tanggung gugat dan transparan”
adalah mekanisme kegiatan ditetapkan secara transparan,
demokratis, dapat dipertanggungjawabkan, menjamin
kesejahteraan masyarakat, serta memenuhi kepastian hukum,
dijalankan oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah
Kabupaten/Kota, masyarakat, sektor swasta serta berbagai pihak
lain yang berkepentingan.
Huruf h
Yang dimaksud dengan “Asas pengakuan terhadap kearifan lokal
tradisional masyarakat lokal dalam pengelolaan sumber daya
pesisir dan pulau-pulau kecil” adalah penerimaan oleh pemerintah
tentang kenyataan adanya ketentuan-ketentuan memelihara
lingkungan alam sekitar oleh kelompok masyarakat yang telah
dijalani turun-temurun dan telah menunjukkan adanya manfaat
yang diterima masyarakat maupun lingkungan.
Pasal 5
Cukup jelas.
Pasal 6
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Huruf a
Yang dimaksud dengan “bencana alam skala besar” adalah
bencana nasional sebagaimana dimaksud dalam peraturan
perundang-undangan yang ditetapkan berdasarkan besaran
jumlah korban jiwa, kerugian harta benda, kerusakan
prasarana dan sarana, cakupan luas wilayah yang terkena
bencana, dan dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan.
Huruf b
- 8 -
Huruf b
Cukup jelas.
Huruf c
Yang dimaksud dengan “perubahan batas wilayah daerah”
berupa pemekaran wilayah atau penggabungan wilayah sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Ayat (3)
Ketentuan ini berbeda dengan ketentuan pada ayat (2)
memungkinkan peninjauan kembali RZWP-3-K Daerah dapat
dilakukan lebih dari 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun, sedangkan
yang dimaksud dengan “kurang dari 5 (lima) tahun” dalam
ketentuan ini ialah peninjauan kembali dan perubahan tersebut
hanya dapat dilakukan 1 (kali) dalam kurun waktu kurang dari 5
(lima) tahun.
Perubahan kebijakan nasional dapat disebabkan oleh:
1. perubahan kebijakan nasional yang ditetapkan dalam undang-
undang dan/atau disepakati dalam Rapat Terbatas Presiden;
2. perubahan kebijakan dalam pengembangan wilayah laut dan
pembangunan sektor-sektor terkait yang berskala besar;
3. penemuan ilmiah yang penting; dan/atau
4. kegiatan pembangunan penting lainnya yang tidak dapat
ditampung dalam struktur ruang laut dan pola ruang laut pada
rencana tata ruang laut/rencana zonasi kawasan laut dan
mengakibatkan perlunya dilakukan penyesuaian.
Pasal 7
Cukup jelas.
Pasal 8
Cukup jelas.
Pasal 9
Cukup jelas.
Pasal 10
Cukup jelas.
Pasal 11
- 9 -
Pasal 11
Cukup jelas.
Pasal 12
Cukup jelas.
Pasal 13
Cukup jelas.
Pasal 14
Cukup jelas.
Pasal 15
Cukup jelas.
Pasal 16
Cukup jelas.
Pasal 17
Cukup jelas.
Pasal 18
Cukup jelas.
Pasal 19
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
DLKr dan DLKp yang dimaksud merupakan wilayah kerja
pelabuhan yang melayani angkutan laut dan angkutan
penyeberangan.
Ayat (3)
WKOPP yang dimaksud meliputi wilayah kerja Pelauhan Perikanan
Nasional (PPN), Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP), dan Pangkalan
Pendaratan Ikan (PPI) di Provinsi Jawa Timur.
Pasal 20
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
- 10 -
Ayat (2)
Huruf a
Yang dimaksud dengan “menjaga kelestariannya” adalah tidak
melakukan perubahan fungsi area mangrove, lamun, dan/atau
terumbu karang menjadi wilayah pembangunan atau
pengembangan pelabuhan.
Huruf b
Ketentuan ini dimaksudkan agar ekosistem utama yang ada di
wilayah pesisir tetap terjaga sehingga mewajibkan pemrakarsa
yang melakukan pembangunan dan/atau pengembangan
pelabuhan untuk merelokasi area mangrove, lamun, dan
terumbu karang ke lokasi terdekat, jika berdasarkan kajian
yang memadai bahwa pembangunan atau pengembangan
pelabuhan memang harus dilakukan di area mangrove, lamun,
atau terumbu karang sesuai dengan luasan area mangrove,
lamun, atau terumbu karang yang digunakan.
Pasal 21
Cukup jelas.
Pasal 22
Ayat (1)
Huruf a
Yang dimaksud dengan “ekosistem utama pesisir” adalah
mangrove, lamun, dan terumbu karang.
Huruf b
Cukup jelas.
Huruf c
Cukup jelas.
Huruf d
Cukup jelas.
Huruf e
Cukup jelas.
Huruf f
Cukup jelas.
Huruf g
- 11 -
Huruf g
Cukup jelas.
Huruf h
Cukup jelas.
Huruf i
Area penangkapan ikan tradisional diperuntukkan untuk
perairan tertentu di Kabupaten Situbondo, Kabupaten
Pasuruan, Kabupaten Tuban, Kabupaten Bangkalan,
Kabupaten Sumenep, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten
Lamongan.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Pasal 23
Cukup jelas.
Pasal 24
Huruf a
Cukup jelas.
Huruf b
Cukup jelas.
Huruf c
Cukup jelas.
Huruf d
Cukup jelas.
Huruf e
Yang dimaksud dengan Ikan pelagis (pelagic fish) adalah ikan yang
hidup di permukaan laut sampai kolom perairan laut. Ikan pelagis
biasanya membentuk gerombolan (schooling) dan melakukan
migrasi/ruaya sesuai dengan daerah migrasinya. Kelompok ikan
pelagis pada umumnya dibedakan menjadi dua jenis yaitu: ikan
pelagis kecil dan ikan pelagis besar.
Contoh
- 12 -
Contoh Ikan pelagis kecil meliputi Ikan Selar (Selaroides leptolepis)
dan Sunglir (Elagastis bipinnulatus), Klupeid Teri (Stolephorus
indicus), Japuh (Dussumieria spp), Tembang (Sadinella fimbriata),
Lemuru (Sardinella Longiceps) dan Siro (Amblygaster sirm), dan
kelompok Scrombroid seperti Kembung (Rastrellinger spp) dan lain-
lain. Kelompok ikan pelagis kecil ditangkap menggunakan alat
penangkap berupa jaring, seperti jaring insang (gillnet), jaring
lingkar, pukat cincin (purse seine), payang, dan bagan.
Contoh Ikan pelagis besar meliputi kelompok Tuna (Thunidae) dan
Cakalang (Katsuwonus pelamis), kelompok Marlin (Makaira sp),
kelompok Tongkol (Euthynnus spp) dan Tenggiri (Scomberomorus
spp), dan cucut ditangkap dengan cara dipancing menggunakan
pancing trolling atau tonda (pole and line), rawai (longline).
Yang dimaksud dengan Ikan demersal adalah jenis ikan yang
habitatnya berada di bagian dasar perairan, alat tangkap yang
digunakan untuk menangkap ikan demersal adalah trawl dasar
(bottom trawl), jaring insang dasar (bottom gillnet), rawai dasar
(bottom long line), bubu dan lain sebagainya. Contoh Ikan demersal
adalah: kakap merah/bambangan (Lutjanus spp), peperek
(Leiognatus spp), tiga waja (Epinephelus spp), bawal (Pampus spp)
dan lain-lain.
Huruf f
Cukup jelas.
Huruf g
Cukup jelas.
Pasal 25
Cukup jelas.
Pasal 26
Cukup jelas.
Pasal 27
Cukup jelas.
Pasal 28
Cukup jelas.
Pasal 29
- 13 -
Pasal 29
Cukup jelas.
Pasal 30
Cukup jelas.
Pasal 31
Cukup jelas.
Pasal 32
Cukup jelas.
Pasal 33
Cukup jelas.
Pasal 34
Ayat (1)
Huruf a
Zona inti merupakan bagian dari Kawasan Konservasi di Wilayah
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang dilindungi, yang ditujukan
untuk perlindungan habitat dan populasi Sumber Daya Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil serta pemanfaatannya hanya terbatas
untuk penelitian
Huruf b
Zona pemanfaatan terbatas merupakan bagian dari zona
konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang pemanfaatannya
hanya boleh dilakukan untuk budidaya pesisir, ekowisata, dan
perikanan tradisional.
Ayat (2)
Sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
Nomor Per.02/MEN/2009 tentang Tata Cara Penetapan Kawasan
Konservasi Perairan, tahapan pengadaan kawasan konservasi
meliputi: usulan inisiatif calon kawasan konservasi perairan dengan
persyaratan tertentu diajukan kepada Menteri atau Gubernur,
identifikasi dan inventarisasi calon kawasan konservasi perairan,
pencadangan kawasan dan penetapan kawasan.
Pasal 35
- 14 -
Pasal 35
Cukup jelas.
Pasal 36
Cukup jelas.
Pasal 37
Cukup jelas.
Pasal 38
Cukup jelas.
Pasal 39
Cukup jelas.
Pasal 40
Cukup jelas.
Pasal 41
Cukup jelas.
Pasal 42
Cukup jelas.
Pasal 43
Cukup jelas.
Pasal 44
Cukup jelas.
Pasal 45
Cukup jelas.
Pasal 46
Cukup jelas.
Pasal 47
Cukup jelas.
Pasal 48
Cukup jelas.
Pasal 49
- 15 -
Pasal 49
Cukup jelas.
Pasal 50
Cukup jelas.
Pasal 51
Cukup jelas.
Pasal 52
Cukup jelas.
Pasal 53
Cukup jelas.
Pasal 54
Cukup jelas.
Pasal 55
Cukup jelas.
Pasal 56
Cukup jelas.
Pasal 57
Cukup jelas.
Pasal 58
Cukup jelas.
Pasal 59
Cukup jelas.
Pasal 60
Cukup jelas.
Pasal 61
Cukup jelas.
Pasal 62
Cukup jelas.
Pasal 62
- 16 -
Pasal 63
Cukup jelas.
Pasal 64
Cukup jelas.
Pasal 65
Cukup jelas.
Pasal 66
Cukup jelas.
Pasal 67
Cukup jelas.
Pasal 68
Cukup jelas.
Pasal 69
Cukup jelas.
Pasal 70
Cukup jelas.
Pasal 71
Cukup jelas.
Pasal 72
Cukup jelas.
Pasal 73
Cukup jelas.
Pasal 74
Cukup jelas.
Pasal 75
Cukup jelas.
Pasal 76
Cukup jelas.
Pasal 77
- 17 -
Pasal 77
Cukup jelas.
Pasal 78
Cukup jelas.
Pasal 79
Cukup jelas.
Pasal 80
Cukup jelas.
Pasal 81
Cukup jelas.
Pasal 82
Cukup jelas.
Pasal 83
Cukup jelas.
Pasal 84
Cukup jelas.
Pasal 85
Cukup jelas.
Pasal 86
Cukup jelas.
Pasal 87
Cukup jelas.
Pasal 88
Cukup jelas.
Pasal 89
Cukup jelas.
Pasal 90
Cukup jelas.
Pasal 91
- 18 -
Pasal 91
Cukup jelas.
Pasal 92
Cukup jelas.
Pasal 93
Cukup jelas.
Pasal 94
Cukup jelas.
Pasal 95
Cukup jelas.
Pasal 96
Cukup jelas.
Pasal 97
Cukup jelas.
Pasal 98
Cukup jelas.
Pasal 99
Cukup jelas.
Pasal 100
Cukup jelas.
TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 79.
LAMPIRAN I
PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2018
TENTANG RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL RZWP-3-K PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038
- 2 -
- 3 -
GUBERNUR JAWA TIMUR
ttd
Dr. H. SOEKARWO
LAMPIRAN II
PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2018
TENTANG RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038
TABEL RENCANA ALOKASI RUANG WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
KAWASAN PEMANFAATAN UMUM
Pariwisata Wisata Alam Pantai/Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
3506 - 05 KPU - W - P3K - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi Pantai Pancur 20,02 114,33402724900 -8,66385627348
3506 - 06 KPU - W - P3K - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi Bangsring dan Pulau Tabuhan 8,22 114,26884084600 -8,61021549603
3506 - 04 KPU - W - P3K - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi Pantai Pulau Merah 0,88 114,01515554300 -8,59333106528
3503 - 07 KPU - W - P3K - 3 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo, Tanjung Papuma
0,28 113,61414901400 -8,44209946998
3503 - 02 KPU - W - P3K - 4 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Sendang Biru, Teluk Cinta, Balekambang
0,12 112,66790106600 -8,44255758095
3503 - 02 KPU - W - P3K - 5 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Sendang Biru, Teluk
Cinta, Balekambang
0,57 112,68542082000 -8,43465588233
3503 - 02 KPU - W - P3K - 5 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Sendang Biru, Teluk Cinta, Balekambang
0,004 112,68411699600 -8,43362572507
3503 - 07 KPU - W - P3K - 6 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo, Tanjung Papuma
0,19 113,55512280000 -8,43247466529
3503 - 07 KPU - W - P3K - 7 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo, Tanjung
Papuma
1,19 113,57261948200 -8,43004255693
3503 - 02 KPU - W - P3K - 8 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Sendang Biru, Teluk Cinta, Balekambang
0,27 112,53987025000 -8,40441058664
3503 - 01 KPU - W - P3K - 9 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Ngliyep 1,35 112,42424874900 -8,38756567171
3503 - 07 KPU - W - P3K - 10 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo, Tanjung Papuma
0,91 113,37899709800 -8,38749127698
3503 - 03 KPU - W - P3K - 11 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Lenggoksono 0,37 112,83395608500 -8,37138874992
3503 - 07 KPU - W - P3K - 12 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo, Tanjung
Papuma
2,61 113,35562307600 -8,35165770555
3501 - 06 KPU - W - P3K - 13 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pantai Karanggongso, Pantai Prigi, dan Pantai Ngampiran
0,46 111,74238171700 -8,30493015305
3501 - 06 KPU - W - P3K - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pantai Karanggongso, Pantai Prigi, dan Pantai Ngampiran
1,05 111,71915591100 -8,29273416139
3501 - 06 KPU - W - P3K - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pantai Karanggongso, Pantai
Prigi, dan Pantai Ngampiran
0,10 111,73156809000 -8,29195433410
3501 - 06 KPU - W - P3K - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pantai Karanggongso, Pantai Prigi, dan Pantai Ngampiran
0,003 111,72587581100 -8,28695694891
3501 - 02 KPU - W - P3K - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Teleng Ria 0,09 111,20202894800 -8,26627509682
3501 - 06 KPU - W - P3K - 16 Samudera Hindia Kab.Tulungagung Pantai Popoh 0,16 111,80179893200 -8,26284494429
3501 - 04 KPU - W - P3K - 17 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Klayar 0,96 111,30930438700 -8,26129743245
3506 - 07 KPU - W - P3K - 18 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pantai Boom 0,23 114,37602150300 -8,26112872044
3501 - 02 KPU - W - P3K - 19 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Teleng Ria 0,44 111,23426245600 -8,25906304279
- 2 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3501 - 01 KPU - W - P3K - 20 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Watukarung 0,68 110,96692494000 -8,23753979157
3501 - 01 KPU - W - P3K - 21 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Watukarung 0,07 110,94695278100 -8,22468347447
3501 - 02 KPU - W - P3K - 22 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Teleng Ria 2,59 111,09187720400 -8,22714239073
3506 - 08 KPU - W - P3K - 23 Selat Bali Kab.Banyuwangi Konservasi penyu 4,61 114,43742307900 -8,04867451995
3507 - 01 KPU - W - P3K - 24 Selat Madura Kab.Situbondo Pantai Pasir Putih 0,03 113,82736933800 -7,69411914293
3504 - 11 KPU - W - P3K - 25 Selat Madura Kab.Sampang Pantai Camplong 0,10 113,31659447200 -7,22033974001
3504 - 07 KPU - W - P3K - 26 Selat Madura Kota Surabaya Pantai Ria Kenjeran dan Taman Hiburan Pantai Kenjeran
11,79 112,80116234800 -7,22375960267
3504 - 07 KPU - W - P3K - 27 Selat Madura Kab.Bangkalan Pantai Rongkang 0,10 112,84110250900 -7,16569904366
3507 - 08 KPU - W - P3K - 28 Selat Madura Kab.Sumenep Pantai Lombang 0,43 114,05505482500 -6,91180138982
3504 - 03 KPU - W - P3K - 29 Laut Jawa Kab.Gresik Pantai Delegan 0,16 112,46762678700 -6,88946828352
3502 - 03 KPU - W - P3K - 30 Laut Jawa Kab.Tuban Pantai Boom 0,36 112,06934174700 -6,89064685144
3502 - 03 KPU - W - P3K - 31 Laut Jawa Kab.Tuban Pantai Boom 0,33 112,06452802200 -6,88940480720
3507 - 03 KPU - W - P3K - 32 Selat Madura Kab.Sumenep Pantai Slopeng 2,49 113,80622589700 -6,87992489306
3504 - 01 KPU - W - P3K - 33 Laut Jawa Kab.Lamongan Wisata Bahari Lamongan dan Monumen Van Der Wijck
0,27 112,35940346300 -6,86338419917
3506 - 02 KPU - W - P3K - 34 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Bande Alit 0,03 113,71931870800 -8,51143001935
3503 - 06 KPU - W - P3K - 36 Samudera Hindia Kab.Lumajang Pantai Dampar 0,06 113,10303236600 -8,28973940528
3503 - 03 KPU - W - P3K - 37 Samudera Hindia Kab.Lumajang Pantai Dampar 0,07 112,99410600600 -8,31833236814
3504 - 15 KPU - W - P3K - 38 Selat Madura Kab.Pamekasan Pantai Talang Siring 0,02 113,54180558800 -7,23487135933
3504 - 16 KPU - W - P3K - 39 Laut Jawa Kab.Pamekasan Pantai Batu Kerbuy 0,09 113,58411718500 -6,88924552867
3501 - 08 KPU - W - P3K - 40 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Pasetran Gondomayit, Pantai Umbulwatu
0,003 112,10979626100 -8,31269456211
3501 - 08 KPU - W - P3K - 41 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Pasetran Gondomayit,
Pantai Umbulwatu
0,03 112,07153994000 -8,31783443454
3503 - 01 KPU - W - P3K - 42 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, Pantai Banteng Mati, Pantai Pudak, Pantai
Keben
0,01 112,20824874000 -8,32774423995
3503 - 01 KPU - W - P3K - 43 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, Pantai Banteng Mati, Pantai Pudak, Pantai Keben
0,01 112,22157090900 -8,33010491317
3501 - 08 KPU - W - P3K - 44 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Pasetran Gondomayit, Pantai Umbulwatu
0,02 112,14386206200 -8,31623589666
3501 - 08 KPU - W - P3K - 45 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Pasetran Gondomayit, Pantai Umbulwatu
0,005 112,09054279500 -8,31517688273
3503 - 01 KPU - W - P3K - 46 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, Pantai Banteng Mati, Pantai Pudak, Pantai
Keben
0,01 112,19426889100 -8,32391178471
3503 - 01 KPU - W - P3K - 47 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, Pantai Banteng Mati, Pantai Pudak, Pantai
Keben
0,003 112,20294827800 -8,32476680669
3503 - 01 KPU - W - P3K - 48 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, Pantai Banteng Mati, Pantai Pudak, Pantai
Keben
0,01 112,16773870100 -8,32508057362
3503 - 01 KPU - W - P3K - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, Pantai Banteng Mati, Pantai Pudak, Pantai
Keben
0,002 112,23473906700 -8,34404408764
Wisata Alam Bawah Laut
3505 - 01 Laut Jawa Kab. Gresik Pulau Noko Gili, Pulau Gili, dan Pulau Selayar
112,76600000000 -5,80464000000
- 3 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3507 - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep Pulau Raas 114,58200000000 -7,09907000000
3507 - 12 Laut Jawa Kab. Sumenep Pulau Sapudi
3509 - 02 Laut Jawa Kab. Sumenep Pulau Kangean
3509 - 07 Laut Jawa Kab. Sumenep Pulau Sapeken
3507 - 07 Laut Jawa Kab. Sumenep Pulau Gililabak
3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pulau Giliyang 113,81700000000 -7,69891000000
3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Takat 113,82100000000 -7,69169000000
3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Takat 113,88000000000 -7,68372000000
3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Takat 113,85100000000 -7,67965000000
3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Takat 113,81700000000 -7,69891000000
3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pantai Pasir Putih 114,46900000000 -7,82889000000
3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pantai Pasir Putih 114,45400000000 -7,80371000000
3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pantai Pasir Putih 114,44400000000 -7,79038000000
3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pantai Pasir Putih 114,37400000000 -7,74876000000
3504 - 13 Selat Madura Kab. Probolinggo Pantai Bentar 113,57500000000 -7,69891000000
3506 - 06 Selat Bali Kab. Banyuwangi Bangsring Under Water dan
Pulau Tabuhan
114,39800000000 -8,48032000000
3506 - 08 Selat Bali Kab. Banyuwangi Bangsring Under Water dan Pulau Tabuhan
114,44700000000 -8,03916000000
3501 - 02 Samudera Hindia Kab. Pacitan Pantai Siwil 110,98500000000 -8,24473000000
3503 - 02 Samudera Hindia Kab. Malang Pantai Wisata Sendang Biru dan Pulau Sempu
112,70300000000 -8,42832000000
3503 - 02 Samudera Hindia Kab. Malang Pantai Wisata Sendang Biru dan Pulau Sempu
112,50500000000 -8,40605000000
Wisata Olahraga Air 3506 - 05 Samudera Hindia Kab. Banyuwangi Pantai Plengkung
Pelabuhan DLKr DLKp 3501 - 06 KPU - PL - DLKrp - 1 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pelabuhan Prigi 1,44 111,74232393000 -8,31473609556
3501 - 06 KPU - PL - DLKrp - 1 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pelabuhan Prigi 0,004 111,73524100700 -8,31498745477
3506 - 07 KPU - PL - DLKrp - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 1,41 114,38527154700 -8,20610426926
3506 - 07 KPU - PL - DLKrp - 3 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 1,27 114,40283809000 -8,12739519909
3506 - 07 KPU - PL - DLKrp - 3 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 1,27 114,40547059300 -8,13142924460
3506 - 08 KPU - PL - DLKrp - 3 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 0,45 114,40501691400 -8,11357323158
3506 - 08 KPU - PL - DLKrp - 3 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 0,0002 114,40842896200 -8,11768548715
3507 - 01 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,21 113,91801253300 -7,69034784896
3507 - 01 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,49 113,91973145700 -7,69721471785
3507 - 01 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,96 113,91951385900 -7,68775378310
3507 - 01 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,61 113,91997579700 -7,68137092328
3507 - 01 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,00 113,92186038200 -7,69393844464
3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,89 113,93203921000 -7,68522203863
3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,24 113,92769481100 -7,69814545864
3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,41 113,93823652200 -7,68126576831
3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,80 113,92873477600 -7,69335725136
3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 1,30 113,92974551500 -7,68658131049
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 76,22 113,29110972600 -7,71910614033
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 2,22 113,27609122100 -7,77152211054
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 1,02 113,24721542300 -7,73977985667
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 1,10 113,32500869700 -7,77173512780
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 8,96 113,29050162000 -7,74163233228
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 5,06 113,30067105100 -7,69171944440
- 4 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3504 - 13 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 30,40 113,35494016800 -7,72336242219
3504 - 13 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 3,20 113,35684864200 -7,75638540253
3504 - 13 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 5,12 113,35530912400 -7,71220867726
3504 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 26,37 113,34323616100 -7,67743070173
3504 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 1,96 113,32602973800 -7,69757519108
3504 - 10 KPU - PL - DLKrp - 6 Selat Madura Kab.Sampang Pelabuhan Gilimandangin 0,16 113,20822096500 -7,30557931927
3504 - 15 KPU - PL - DLKrp - 7 Selat Madura Kab.Pamekasan Pelabuhan Branta 6,13 113,44897883400 -7,23599866137
3504 - 15 KPU - PL - DLKrp - 7 Selat Madura Kab.Pamekasan Pelabuhan Branta 0,46 113,46047635800 -7,22453058730
3504 - 15 KPU - PL - DLKrp - 7 Selat Madura Kab.Pamekasan 0,71 113,43918707500 -7,22334261916
3504 - 15 KPU - PL - DLKrp - 7 Selat Madura Kab.Pamekasan 2,77 113,44972153100 -7,23355455166
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 8 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 3,38 113,76044301400 -7,22701815128
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 8 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 0,46 113,76180042300 -7,22441144499
3507 - 11 KPU - PL - DLKrp - 9 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Sapudi 2,79 114,32742370600 -7,17304268954
3507 - 11 KPU - PL - DLKrp - 9 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Sapudi 1,98 114,32819590200 -7,17406087858
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10
Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Giliraja 17,45 113,89373308200 -7,14421406750
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10
Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Giliraja 3,96 113,90069831000 -7,18178492787
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp -
10
Selat Madura Kab.Sumenep 2,40 113,90966938400 -7,15182273983
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10
Selat Madura Kab.Sumenep 0,71 113,89662302000 -7,18164540596
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10
Selat Madura Kab.Sumenep 1,26 113,88814977400 -7,16556095725
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp -
10
Selat Madura Kab.Sumenep 4,21 113,87498223000 -7,14987072305
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10
Selat Madura Kab.Sumenep 14,54 113,89618029100 -7,15375061453
3507 - 03 KPU - PL - DLKrp - 10
Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 26,83 113,89918194300 -7,08218674776
3507 - 03 KPU - PL - DLKrp -
10
Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 3,22 113,90302267000 -7,05696880200
3507 - 03 KPU - PL - DLKrp - 10
Selat Madura Kab.Sumenep 3,09 113,91832217400 -7,09627662078
3507 - 07 KPU - PL - DLKrp - 10
Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 81,52 113,98444972600 -7,16346590920
3507 - 07 KPU - PL - DLKrp -
10
Selat Madura Kab.Sumenep 9,92 113,94329973100 -7,19792339672
3507 - 07 KPU - PL - DLKrp - 10
Selat Madura Kab.Sumenep 1,78 114,04566245500 -7,11656287435
3507 - 07 KPU - PL - DLKrp - 10
Selat Madura Kab.Sumenep 23,42 113,98268320100 -7,14078795768
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp -
10
Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 103,65 114,02316923300 -7,04811469221
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10
Selat Madura Kab.Sumenep 4,52 114,03429709400 -7,10594292096
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10
Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 1,98 113,94657198500 -7,09165786969
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sumenep 5,02 114,04297180600 -7,07286566522
- 5 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
10
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10
Selat Madura Kab.Sumenep 3,61 113,97825115800 -7,06755119033
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10
Selat Madura Kab.Sumenep 0,64 113,92893310700 -7,05037784460
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10
Selat Madura Kab.Sumenep 0,62 113,94153818200 -7,04028824456
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10
Selat Madura Kab.Sumenep 33,81 114,06326740200 -7,01513911979
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10
Selat Madura Kab.Sumenep 6,96 113,93368126800 -7,08371079539
3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 11
Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,86 112,96084796800 -6,88553841209
3504 - 12 KPU - PL - DLKrp - 12
Laut Jawa Kab.Bangkalan Pelabuhan Telaga Biru 2,78 113,08535560300 -6,88111328539
3504 - 01 KPU - PL - DLKrp -
13
Laut Jawa Kab.Lamongan Pelabuhan Brondong 13,84 112,27181880400 -6,86026502972
3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - 13
Laut Jawa Kab.Lamongan Pelabuhan Brondong 0,07 112,26393203900 -6,87642621924
3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - 13
Laut Jawa Kab.Lamongan 0,54 112,24371058900 -6,87282122453
3504 - 01 KPU - PL - DLKrp -
13
Laut Jawa Kab.Lamongan 0,54 112,31922336800 -6,86492221902
3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - 13
Laut Jawa Kab.Lamongan 10,00 112,30385208400 -6,85654173008
3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - 13
Laut Jawa Kab.Lamongan 3,71 112,27090949800 -6,85934125546
3504 - 01 KPU - PL - DLKrp -
13
Laut Jawa Kab.Lamongan 3,04 112,28200468000 -6,85647801493
3508 - 03 KPU - PL - DLKrp - 14
Laut Jawa Kab.Sumenep Pelabuhan Keramaian 0,73 114,60109675200 -5,03942521418
3508 - 03 KPU - PL - DLKrp - 14
Laut Jawa Kab.Sumenep Pelabuhan Keramaian 0,33 114,60522224600 -5,03873408543
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp -
15
Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 41,33 112,94546640100 -7,58571902844
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 15
Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 1,13 112,92563036000 -7,56036416348
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 15
Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 4,29 112,93199929800 -7,62283247712
3504 - 06 KPU - PL - DLKrp -
15
Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 1,13 112,92651541400 -7,51966564575
3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 15
Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 0,87 112,92684815300 -7,52399714569
3504 KPU - PL - DLKrp - 15
Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 102,46 112,96277378500 -7,49779693887
3504 KPU - PL - DLKrp -
15
Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 3,86 112,94100209200 -7,54715757100
3504 KPU - PL - DLKrp - 15
Selat Madura Kota Pasuruan 7,25 112,96223105300 -7,52945228949
- 6 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3504 KPU - PL - DLKrp - 15
Selat Madura Kota Pasuruan 5,32 112,97732258000 -7,50808946259
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16
Selat Madura Kab.Gresik Pelabuhan Tanjung Perak 20,59 112,66174344400 -7,12423804421
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp -
16
Selat Madura Kota Surabaya Pelabuhan Tanjung Perak 0,003 112,66377781000 -7,19273693600
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16
Selat Madura Kab.Gresik 0,001 112,67070841900 -7,17223690038
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16
Selat Madura Kab.Gresik 0,004 112,67083307500 -7,17180788456
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp -
16
Selat Madura Kab.Gresik 0,04 112,66305837000 -7,16039192520
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16
Selat Madura Kab.Gresik 0,01 112,66358915700 -7,15884540085
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16
Selat Madura Kab.Gresik 0,001 112,66425805600 -7,15778680848
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16
Selat Madura Kab.Gresik 0,72 112,67248667300 -7,15343607190
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16
Selat Madura Kab.Gresik 0,22 112,64289630600 -7,13419397853
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16
Selat Madura Kab.Gresik 1,53 112,63147708700 -7,12714015600
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16
Selat Madura Kab.Gresik 0,49 112,62577961700 -7,11600528072
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16
Selat Madura Kab.Gresik 0,001 112,66132687100 -7,06577537268
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16
Selat Madura Kab.Gresik 17,92 112,64770454900 -7,09327336187
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16
Selat Madura Kab.Gresik 0,81 112,67675634000 -7,16412630900
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp -
16
Selat Madura Kab.Gresik 0,25 112,66628703400 -7,19042089583
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16
Selat Madura Kab.Gresik 0,03 112,66721794400 -7,17007750392
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16
Selat Madura Kab.Gresik Pelabuhan Gresik 0,24 112,62790335900 -7,13062525984
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp -
16
Selat Madura Kab.Gresik 0,05 112,62793731300 -7,09923052761
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16
Selat Madura Kab.Gresik 1,84 112,64284606100 -7,05357725190
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16
Selat Madura Kab.Gresik 0,03 112,66720618700 -7,15987519143
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp -
16
Selat Madura Kab.Gresik 1,25 112,67744054000 -7,15125983092
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16
Selat Madura Kab.Gresik 0,62 112,66160433000 -7,06088910383
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16
Selat Madura Kab.Gresik 0,11 112,66973279100 -7,16996384161
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik 0,95 112,67225842200 -7,16286272096
- 7 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
16
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16
Selat Madura Kab.Gresik 0,16 112,67204948900 -7,15383451279
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16
Selat Madura Kab.Gresik 0,04 112,66204325300 -7,06029465825
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16
Selat Madura Kab.Gresik 0,09 112,67750662500 -7,16566301567
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16
Selat Madura Kab.Gresik 0,04 112,66748066900 -7,16805231730
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16
Selat Madura Kab.Gresik 0,09 112,67506518400 -7,16089924385
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16
Laut Jawa Kab.Gresik Pelabuhan Tanjung Perak 139,88 112,64097617800 -6,91252787321
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16
Laut Jawa Kab.Gresik 3,76 112,69134960400 -6,99261413655
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp -
16
Laut Jawa Kab.Gresik 31,14 112,62998516800 -6,90545218847
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16
Laut Jawa Kab.Gresik 0,41 112,64608414400 -7,02660779787
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16
Laut Jawa Kab.Gresik 11,75 112,61284505400 -6,94160436025
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp -
16
Laut Jawa Kab.Gresik 2,67 112,56786218000 -6,85285577031
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16
Laut Jawa Kab.Gresik 0,0005 112,55238349500 -6,84292106779
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16
Laut Jawa Kab.Gresik 0,31 112,68044980100 -7,00959852306
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp -
16
Laut Jawa Kab.Gresik 0,81 112,69129113000 -6,99235251238
3504 - 04 KPU - PL - DLKrp - 16
Laut Jawa Kab.Gresik 0,10 112,57218565200 -6,77865970172
3504 KPU - PL - DLKrp - 16
Laut Jawa Kab.Gresik Pelabuhan Tanjung Perak 155,32 112,65743670500 -6,85431152105
3504 KPU - PL - DLKrp -
16
Laut Jawa Kab.Gresik 6,48 112,71118605300 -6,94151859121
3504 KPU - PL - DLKrp - 16
Laut Jawa Kab.Gresik 19,18 112,69258268500 -6,91356773075
3504 KPU - PL - DLKrp - 16
Laut Jawa Kab.Gresik 13,35 112,71867527900 -6,82967538840
3504 KPU - PL - DLKrp -
16
Laut Jawa Kab.Gresik 12,84 112,70671508600 -6,82754291441
3504 KPU - PL - DLKrp - 16
Laut Jawa Kab.Gresik 0,24 112,71659884500 -6,94314921669
3504 KPU - PL - DLKrp - 16
Laut Jawa Kab.Gresik 0,71 112,71459176900 -6,94595266742
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp -
17
Selat Madura Kota Surabaya Pelabuhan Tanjung Perak 0,27 112,66877328400 -7,19970871591
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 17
Selat Madura Kota Surabaya 0,88 112,66440429900 -7,20164258117
- 8 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 17
Selat Madura Kab.Gresik 0,01 112,66461528800 -7,19445068810
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 18
Selat Madura Kota Surabaya 15,75 112,70734177800 -7,20171381775
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp -
18
Selat Madura Kota Surabaya 3,49 112,69024451700 -7,21692212196
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 18
Selat Madura Kota Surabaya 0,26 112,71744622400 -7,20690302712
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 18
Selat Madura Kota Surabaya 0,03 112,74525103200 -7,19366998627
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp -
18
Selat Madura Kota Surabaya 0,69 112,72508968800 -7,19214301395
3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 18
Selat Madura Kota Surabaya 0,19 112,74688031300 -7,18687033092
3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 18
Selat Madura Kota Surabaya 0,03 112,74660692000 -7,19352886071
3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 18
Selat Madura Kota Surabaya 0,02 112,74666240500 -7,19165113948
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19
Selat Madura Kab.Bangkalan 31,80 112,69671638200 -7,12051668920
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19
Selat Madura Kab.Bangkalan 0,06 112,65568417200 -7,09727667996
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19
Selat Madura Kab.Bangkalan 13,77 112,66982377600 -7,09260650038
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19
Selat Madura Kab.Bangkalan 1,41 112,68714887900 -7,15676925578
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19
Selat Madura Kab.Bangkalan 1,07 112,70645300200 -7,16672727686
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19
Selat Madura Kab.Bangkalan 4,18 112,69250001000 -7,11070215969
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp -
19
Selat Madura Kab.Bangkalan 0,54 112,67307769000 -7,06526447774
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19
Selat Madura Kab.Bangkalan 0,15 112,67566166700 -7,05134703968
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19
Selat Madura Kab.Bangkalan 2,57 112,70362285000 -7,03667504393
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp -
19
Selat Madura Kab.Bangkalan 0,04 112,70447425400 -7,18982852725
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19
Selat Madura Kab.Bangkalan 0,48 112,65822762300 -7,09489116156
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19
Selat Madura Kab.Bangkalan 0,18 112,66561509000 -7,04171455772
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp -
19
Selat Madura Kab.Bangkalan 0,01 112,67886341500 -7,15592864650
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19
Selat Madura Kab.Bangkalan 0,05 112,66381100200 -7,05147054641
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 19
Laut Jawa Kab.Bangkalan 37,19 112,71435497400 -6,99089558564
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Bangkalan 2,63 112,68004682700 -7,01836587698
- 9 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
19
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 19
Laut Jawa Kab.Bangkalan 1,85 112,71673783200 -7,02261145433
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 19
Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,07 112,67108579200 -7,02473687220
3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 19
Selat Madura Kab.Bangkalan 0,29 112,74706099000 -7,17624043355
3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 19
Selat Madura Kab.Bangkalan 0,03 112,74813890400 -7,17172228360
3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 19
Selat Madura Kab.Bangkalan 0,01 112,74819766100 -7,17663636687
3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 19
Laut Jawa Kab.Bangkalan 126,20 112,80675507000 -6,91708225482
3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 19
Laut Jawa Kab.Bangkalan 6,93 112,78895030200 -6,87388535840
3504 - 08 KPU - PL - DLKrp -
19
Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,71 112,75088400800 -7,01101984674
3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 19
Laut Jawa Kab.Bangkalan 1,96 112,78285813600 -6,98424194682
3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 19
Laut Jawa Kab.Bangkalan 5,57 112,83103849500 -6,91989520762
3504 - 08 KPU - PL - DLKrp -
19
Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,25 112,86864605800 -6,89093285211
3504 KPU - PL - DLKrp - 19
Laut Jawa Kab.Bangkalan 171,22 112,79127706300 -6,84689941090
3504 KPU - PL - DLKrp - 19
Laut Jawa Kab.Bangkalan 16,88 112,79657710100 -6,84370110777
3504 KPU - PL - DLKrp -
19
Laut Jawa Kab.Bangkalan 3,31 112,74201391200 -6,84125883404
3504 KPU - PL - DLKrp - 19
Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,25 112,72772379500 -6,91220507570
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 20
Selat Madura Kab.Sidoarjo 8,48 112,88586551600 -7,55137604729
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp -
20
Selat Madura Kab.Sidoarjo 3,00 112,87499836500 -7,55570057850
3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 20
Selat Madura Kab.Sidoarjo 55,67 112,87511148600 -7,46956691995
3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 20
Selat Madura Kab.Sidoarjo 4,69 112,87628400100 -7,51796561526
3504 - 06 KPU - PL - DLKrp -
20
Selat Madura Kab.Sidoarjo 1,93 112,85744971400 -7,52011322777
3504 KPU - PL - DLKrp - 20
Selat Madura Kab.Sidoarjo 33,75 112,93087438300 -7,43679335124
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 22
Selat Madura Kab.Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 24,73 112,90245347900 -7,57491424034
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp -
22
Selat Madura Kab.Pasuruan 5,79 112,90380806200 -7,58348623110
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 22
Selat Madura Kab.Pasuruan 3,58 112,88796537000 -7,60097946636
- 10 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 22
Selat Madura Kab.Pasuruan 10,62 112,91061690900 -7,50578834476
3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 22
Selat Madura Kab.Pasuruan 2,68 112,91109677000 -7,52146607095
3504 KPU - PL - DLKrp -
22
Selat Madura Kab.Pasuruan 6,98 112,91676502400 -7,47471312591
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 23
Selat Madura Kab.Pasuruan 23,22 112,98538393400 -7,61569433098
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 23
Selat Madura Kab.Pasuruan 2,25 112,96874821500 -7,63776995766
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp -
23
Selat Madura Kab.Pasuruan 0,85 112,98446182600 -7,65286330691
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 23
Selat Madura Kab.Pasuruan 0,01 112,97874715900 -7,64998228506
3504 KPU - PL - DLKrp - 23
Selat Madura Kab.Pasuruan 60,61 113,01911959300 -7,50622649832
3504 KPU - PL - DLKrp - 23
Selat Madura Kab.Pasuruan 3,53 113,01008061000 -7,53694420393
3504 KPU - PL - DLKrp - 23
Selat Madura Kab.Pasuruan 7,50 113,02433219100 -7,47479228363
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 24
Selat Madura Kab.Probolinggo 47,09 113,14128109600 -7,69393864980
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 24
Selat Madura Kab.Probolinggo 5,47 113,13129033100 -7,72197984156
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 24
Selat Madura Kab.Probolinggo 0,27 113,17950655100 -7,73469163145
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 24
Selat Madura Kab.Probolinggo 12,56 113,13994082400 -7,69401224342
3504 KPU - PL - DLKrp - 24
Selat Madura Kab.Probolinggo 10,12 113,15640084100 -7,66096730268
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp -
25
Selat Madura Kota Probolinggo 59,54 113,23176773000 -7,69261958729
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25
Selat Madura Kota Probolinggo 0,01 113,21643530400 -7,73428132663
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25
Selat Madura Kab.Probolinggo 0,01 113,21643530400 -7,73428132663
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp -
25
Selat Madura Kota Probolinggo 2,88 113,23625298700 -7,70434313861
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25
Selat Madura Kota Probolinggo 0,61 113,23228900400 -7,73651817355
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25
Selat Madura Kota Probolinggo 2,29 113,19585098700 -7,73907421054
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp -
25
Selat Madura Kota Probolinggo 3,47 113,20223311400 -7,70454214716
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25
Selat Madura Kota Probolinggo 4,85 113,25371707800 -7,67857766311
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25
Selat Madura Kota Probolinggo 0,95 113,22985124000 -7,72475592894
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Probolinggo 1,86 113,23284103200 -7,69679932723
- 11 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
25
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25
Selat Madura Kota Probolinggo 8,24 113,22684596700 -7,69047407531
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25
Selat Madura Kota Probolinggo 1,16 113,26861427900 -7,68376643580
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25
Selat Madura Kota Probolinggo 0,03 113,18742220300 -7,74491294733
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25
Selat Madura Kab.Probolinggo 0,03 113,18742220300 -7,74491294733
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25
Selat Madura Kota Probolinggo 0,001 113,21653816500 -7,73045813347
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25
Selat Madura Kab.Probolinggo 0,001 113,21653816500 -7,73045813347
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25
Selat Madura Kota Probolinggo 1,33 113,22821568600 -7,71993577736
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp -
25
Selat Madura Kota Probolinggo 0,42 113,23677620300 -7,69666202605
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25
Selat Madura Kota Probolinggo 0,11 113,22143252900 -7,72031381357
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25
Selat Madura Kota Probolinggo 0,16 113,22547205800 -7,73543435733
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp -
25
Selat Madura Kota Probolinggo 0,004 113,22068442000 -7,72728603650
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25
Selat Madura Kota Probolinggo 0,08 113,22105786100 -7,72464285482
3504 KPU - PL - DLKrp - 25
Selat Madura Kota Probolinggo 0,67 113,18724250500 -7,66027755544
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp -
26
Selat Madura Kab.Pasuruan 0,0001 113,04030245100 -7,65281125463
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 26
Selat Madura Kab.Pasuruan 21,92 113,08186995100 -7,67278303613
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 26
Selat Madura Kab.Pasuruan 0,78 113,08651810200 -7,69762963070
3507 - 12 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Nung Gunung 114,34766000000 -7,06841300000
3509 - 08 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Sapeken 115,70404380100 -7,00858073900
3504 - 03 Laut Jawa Kab. Gresik Pelabuhan Camar 112,61573000000 -6,99135800000
3509 - 08 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Pagerungan 115,92883606600 -6,95975532900
3509 - 11 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Sakala 116,24148157800 -6,93691902100
3504 - 08 Laut Jawa Kab. Bangkalan Pelabuhan Tanjung Bulu
Pandan
112,82242322200 -6,91263762500
3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Pelabuhan Tuban 112,14299976800 -6,90140570800
3504 - 01 Laut Jawa Kab. Tuban Pelabuhan Karangagung 112,16950140300 -6,89693578000
3504 - 12 Laut Jawa Kab. Bangkalan Pelabuhan Nepa 113,18691853300 -6,89405611700
3504 - 16 Laut Jawa Kab. Pamekasan Pelabuhan Pasean 113,62388203600 -6,89016662400
3504 - 01 Laut Jawa Kab. Lamongan Terminal Khusus PT Natpac 112,25171253200 -6,88051974908
3504 - 01 Laut Jawa Kab. Lamongan Pelabuhan Paciran 112,34237468800 -6,86983829300
3504 - 01 Laut Jawa Kab. Lamongan Pelabuhan Tanjung Pakis 112,36600710000 -6,86808265100
3509 - 02 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Kangean 115,23021025500 -6,84071750900
3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Pelabuhan Tanjung Awar-awar 111,99589717100 -6,80639546300
- 12 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT Holcim 111,88683120000 -6,79676632933
3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT Semen Indonesia
111,89787926300 -6,79290636064
3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT Multi Baja Industri
111,92120980800 -6,78019183043
3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT Tri Wahana Universal
111,93426632000 -6,77231229969
3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT TPPI 111,95680351800 -6,76574831148
3502 - 04 Laut Jawa Kab. Tuban Pelabuhan Jenu 111,94801060400 -6,76196701100
3505 - 01 Laut Jawa Kab. Gresik Pelabuhan Bawean 112,64616221900 -5,84845370100
3505 - 01 Laut Jawa Kab. Gresik Pelabuhan Tambak 112,64214685700 -5,73304211700
3508 - 01 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Masalembo 114,44910024500 -5,54733608500
3508 - 01 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Masakambing 114,42775185500 -5,46137580900
3506 - 04 Samudera Hindia Kab. Banyuwangi Pelabuhan Pancer 113,99802715800 -8,59314496300
3503 - 02 Samudera Hindia Kab. Malang Pelabuhan Sendang Biru 112,68388059600 -8,43343663100
3503 - 07 Samudera Hindia Kab. Jember Pelabuhan Jember 113,47613515800 -8,37773953900
3501 - 02 Samudera Hindia Kab. Pacitan Pelabuhan Gelon 111,10009000000 -8,24241900000
3501 - 02 Samudera Hindia Kab. Pacitan Pelabuhan Pacitan 111,07412231100 -8,22651635100
3506 - 06 Selat Bali Kab. Banyuwangi Pelabuhan Granjangan (Grajagan)
114,22339230200 -8,59686017900
3506 - 06 Selat Bali Kab. Banyuwangi Pelabuhan Muncar 114,34499210600 -8,44154475800
3506 - 07 Selat Bali Kab. Banyuwangi Pelabuhan Blimbingsari 114,36063867200 -8,31809775400
3506 - 07 Selat Bali Kab. Banyuwangi Terminal Khusus PT Bosowa Indosemen
114,38799972200 -8,18241693618
3506 - 07 Selat Bali Kab. Banyuwangi Pelabuhan Ketapang 114,40005141600 -8,14300718200
3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Meimbo (Mimbo) 114,29584701500 -7,74771287100
3504 - 13 Selat Madura Kab. Probolinggo Pelabuhan Kalibuntu 113,41751756900 -7,73412992300
3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Besuki 113,68682036400 -7,72627387400
3507 - 05 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Jangkar 114,21181918900 -7,71674305900
3504 - 13 Selat Madura Kab. Probolinggo Pelabuhan Paiton 113,52628994300 -7,70759877900
3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Pasir Putih 113,83072925000 -7,68858341800
3504 - 09 Selat Madura Kab. Probolinggo Pelabuhan Giliketapang 113,24993185800 -7,68120062800
3504 - 05 Selat Madura Kab. Pasuruan Pelabuhan Lekok 112,99029838300 -7,65680579500
3507 - 05 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Kalbut 114,01315840300 -7,62471752700
3504 - 15 Selat Madura Kab. Pamekasan Pelabuhan Pagagan 113,48658700000 -7,22577700000
3504 - 15 Selat Madura Kab. Pamekasan TUKS Ambat 113,43861400000 -7,22165200000
3504 - 11 Selat Madura Kab. Sampang Pelabuhan Sampang 113,29807268900 -7,21734702100
3504 - 11 Selat Madura Kab. Sampang Pelabuhan Taddan 113,29802364000 -7,21732486700
3504 - 15 Selat Madura Kab. Pamekasan Terminal Khusus Garam 113,36868163500 -7,21625842717
3504 - 11 Selat Madura Kab. Sampang Pelabuhan Tanlok 113,25209518600 -7,20783301900
3504 - 02 Selat Madura Kab. Gresik Pelabuhan Teluk Lamong 112,66938489900 -7,20450658100
3507 - 02 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Giligenting 113,89775728600 -7,18393924400
3504 - 02 Selat Madura Kab. Bangkalan Pelabuhan Poleng 112,72594583700 -7,17206589700
3507 - 11 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Gayam 114,32729891600 -7,16475638900
3504 - 02 Selat Madura Kab. Gresik Pelabuhan Manyar 112,66055085700 -7,15727507400
3507 - 02 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Pagar Batu 113,87350933200 -7,13398021000
3504 - 15 Selat Madura Kab. Pamekasan Pelabuhan Talangsari 113,59860200000 -7,13198300000
3507 - 02 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Tanjung Saronggi 113,89272099500 -7,12546607800
- 13 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3507 - 03 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Pragaan 113,68923576700 -7,10972558400
3509 - 07 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Sepanjang 115,76626970400 -7,08987443600
3504 - 02 Selat Madura Kab. Bangkalan Pelabuhan Socah 112,67890139500 -7,04423243000
3504 - 02 Selat Madura Kab. Bangkalan Pelabuhan Ujung Piring 112,67802699900 -7,04420054400
3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Bintaro 113,99508945900 -7,00964902300
3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Longos 114,01261166700 -7,00609634200
3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Dungkek 114,09875023300 -6,97929570700
3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Giliyang 114,16707040200 -6,97438880100
3507 - 03 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Ambunten 113,73681186500 -6,88645943800
3507 - 03 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Pasongsongan 113,65522015300 -6,88628518500
3504 - 02 Selat Madura Kota Surabaya Pelabuhan Ujung 112,72956798300 -7,20154511600
3504 - 02 Selat Madura Kab. Bangkalan Pelabuhan Kamal 112,72164420700 -7,17505374985
3507 - 14 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Raas 114,61480967800 -7,15403614447
3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Poteran 113,94478703600 -7,05938190277
WKOPP 3506 - 04 KPU - PL - WKOPP - 1
Samudera Hindia Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Pancer Banyuwangi
0,01 113,99910592700 -8,59309693487
3506 - 04 KPU - PL - WKOPP - 1
Samudera Hindia Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Pancer Banyuwangi
0,002 113,99915859400 -8,59295372046
3506 - 06 KPU - PL - WKOPP -
2
Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Muncar
Banyuwangi
0,19 114,34784993300 -8,44188666312
3506 - 06 KPU - PL - WKOPP - 2
Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Muncar Banyuwangi
0,12 114,34799701500 -8,43962613621
3506 - 06 KPU - PL - WKOPP - 2
Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Muncar Banyuwangi
0,0002 114,34835993500 -8,44355346234
3503 - 02 KPU - PL - WKOPP -
3
Samudera Hindia Kab.Malang Pelabuhan Perikanan Pondok
Dadap Malang
0,004 112,68336711000 -8,43392029791
3503 - 02 KPU - PL - WKOPP - 3
Samudera Hindia Kab.Malang Pelabuhan Perikanan Pondok Dadap Malang
0,004 112,68411699600 -8,43362572507
3503 - 03 KPU - PL - WKOPP - 4
Samudera Hindia Kab.Malang Pelabuhan Perikanan Pondok Dadap Malang
0,59 112,90175539200 -8,38350387688
3501 - 02 KPU - PL - WKOPP -
5
Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,12 111,07540480100 -8,22756258717
3504 - 09 KPU - PL - WKOPP - 6
Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 0,95 113,22985124000 -7,72475592894
3504 - 09 KPU - PL - WKOPP - 6
Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 1,33 113,22821568600 -7,71993577736
3504 - 09 KPU - PL - WKOPP -
6
Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 0,16 113,22547205800 -7,73543435733
3504 - 09 KPU - PL - WKOPP - 6
Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 0,004 113,22068442000 -7,72728603650
3504 - 09 KPU - PL - WKOPP - 6
Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 0,08 113,22105786100 -7,72464285482
3504 - 13 KPU - PL - WKOPP -
7
Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Perikanan Paiton
Probolinggo
0,10 113,52502363600 -7,70589594795
3504 - 13 KPU - PL - WKOPP - 7
Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Perikanan Paiton Probolinggo
0,004 113,52676029000 -7,70629351049
3504 - 05 KPU - PL - WKOPP - 8
Selat Madura Kab.Pasuruan 0,38 112,99118563000 -7,65357866704
3504 - 05 KPU - PL - WKOPP - Selat Madura Kab.Pasuruan PPP Lekok 0,85 112,98446182600 -7,65286330691
- 14 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
8
3504 - 05 KPU - PL - WKOPP - 8
Selat Madura Kab.Pasuruan 0,01 112,97874715900 -7,64998228506
3507 - 03 KPU - PL - WKOPP - 9
Selat Madura Kab.Sumenep PPP Pasongsongan 0,42 113,66122116500 -6,88318106618
3504 - 01 KPU - PL - WKOPP - 10
Laut Jawa Kab.Lamongan 4,69 112,30690908600 -6,84130871796
3504 - 01 KPU - PL - WKOPP - 10
Laut Jawa Kab.Lamongan PPN Brondong 10,00 112,30385208400 -6,85654173008
3501 - 06 KPU - PL - WKOPP - 11
Samudera Hindia Kab.Trenggalek 0,15 111,73349806500 -8,29910994857
3501 - 06 KPU - PL - WKOPP - 11
Samudera Hindia Kab.Trenggalek 0,10 111,73156809000 -8,29195433410
3501 - 06 KPU - PL - WKOPP - 11
Samudera Hindia Kab.Trenggalek PPN Prigi 1,13 111,72938587500 -8,29485422898
3502 - 01 KPU - PL - WKOPP -
12
Laut Jawa Kab.Tuban Pelabuhan Perikanan Bulu
Tuban
0,10 111,72587210400 -6,76889705501
Perikanan Tangkap Pelagis 3504 KPU - PT - P -
Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas
- 5,26 113,39404894800 -7,51046700583
3504 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas
- 2,33 113,62021702800 -7,45552853857
3504 KPU - PT - P -
Selat Madura, Laut
Jawa Laut Lepas
-
188,31 113,48148274900 -7,47063920183
3504 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan
- 0,004 113,46594352000 -7,44973383015
3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas
- 1,70 113,71944009500 -7,50102179882
3507 KPU - PT - P -
Selat Madura, Laut
Jawa Laut Lepas
-
7,83 113,75963124400 -7,49325700497
3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas
- 1,58 113,79377618600 -7,48135672449
3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas
- 1,95 113,76231519700 -7,46861753510
3507 KPU - PT - P -
Selat Madura, Laut
Jawa Laut Lepas
-
1,16 113,77906237300 -7,45804158889
3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas
- 57,59 113,69223848700 -7,47523365082
3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas
- 32,50 113,85997937400 -7,46013481524
3507 KPU - PT - P -
Selat Madura, Laut
Jawa Laut Lepas
-
0,17 113,92651680800 -7,43295041348
3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas
- 7,21 113,64252882300 -7,50069750014
3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas
- 20,13 113,83728196800 -7,44053077825
3506 KPU - PT - P - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 93,32 114,60761995300 -8,94217106857
3506 KPU - PT - P - 2 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Banyuwangi
- 105,80 114,38968459300 -8,94129959144
3506 KPU - PT - P - 3 Samudera Hindia, Kab.Banyuwangi - 37,95 114,70708061800 -8,88766502339
- 15 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
Selat Bali
3506 KPU - PT - P - 4 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Banyuwangi
- 21,95 114,64343602800 -8,87554873913
3506 KPU - PT - P - 5 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Banyuwangi
- 87,07 114,50929497900 -8,89272149294
3506 - 05 KPU - PT - P - 6 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 7,84 114,43317075100 -8,81766937434
3506 - 09 KPU - PT - P - 6 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 3,49 114,53282019000 -8,83363742865
3506 KPU - PT - P - 6 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Banyuwangi
- 110,33 114,50233358300 -8,84345378590
3506 KPU - PT - P - 7
Samudera Hindia,
Selat Bali Kab.Banyuwangi
-
15,60 114,71153160300 -8,80714952796
3506 KPU - PT - P - 8 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Banyuwangi
- 562,92 114,13526936100 -8,82487096877
3506 - 05 KPU - PT - P - 9 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,42 114,32694090300 -8,79740142465
3506 KPU - PT - P - 9 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Banyuwangi
- 124,60 114,09849155800 -8,76135405902
3503 KPU - PT - P - 10 Samudera Hindia Kab.Jember - 24,89 113,57834959700 -8,69202019715
3506 KPU - PT - P - 10 Samudera Hindia Kab.Jember - 100,92 113,72916747500 -8,72542070091
3503 KPU - PT - P - 11 Samudera Hindia Kab.Jember - 146,49 113,36854640300 -8,67480041937
3503 KPU - PT - P - 12 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 80,76 113,19424545600 -8,66211812983
3503 KPU - PT - P - 13 Samudera Hindia Kab.Jember - 249,71 113,44841498800 -8,62632575922
3506 KPU - PT - P - 13 Samudera Hindia Kab.Jember - 128,61 113,72007445100 -8,66325425997
3506 - 01 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 15,23 113,89614271300 -8,63685321454
3506 - 02 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 17,95 113,87674177600 -8,60977012369
3506 - 03 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 248,32 114,07105792900 -8,66448577684
3506 - 04 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 26,58 114,00589649700 -8,60138623768
3506 - 04 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,002 113,99915859400 -8,59295372046
3506 - 05 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 27,21 114,25859891500 -8,70430392374
3506 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Banyuwangi
- 284,58 114,06822298900 -8,70428968299
3506 - 02 KPU - PT - P - 15 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 29,99 113,87678790000 -8,57819960680
3506 - 04 KPU - PT - P - 15 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,62 113,93114137200 -8,57915387020
3503 KPU - PT - P - 16 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 108,39 113,16987485800 -8,59439524690
3503 KPU - PT - P - 17 Samudera Hindia Kab.Malang - 349,74 112,63114075100 -8,60856276631
3503 KPU - PT - P - 18 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 18,53 113,00406753000 -8,56780470128
3506 KPU - PT - P - 19 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Banyuwangi
- 213,46 114,73542807800 -8,70070373952
3501 KPU - PT - P - 20 Samudera Hindia Kab.Blitar - 0,13 112,15402207200 -8,53443747203
3503 KPU - PT - P - 20 Samudera Hindia Kab.Blitar - 37,31 112,26925448000 -8,55607169032
3506 KPU - PT - P - 21 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Banyuwangi
- 0,32 114,60762509200 -8,53714953121
3501 KPU - PT - P - 22 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 25,80 111,88963194800 -8,52655501610
3501 KPU - PT - P - 23 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 7,07 112,00511242300 -8,50716401056
3506 KPU - PT - P - 24 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Banyuwangi
- 8,76 114,53733773800 -8,51941820018
3503 - 02 KPU - PT - P - 25 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,09 112,69792324700 -8,52161095606
3503 KPU - PT - P - 25 Samudera Hindia Kab.Malang - 413,98 112,66528494000 -8,54437576173
3501 KPU - PT - P - 26 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 530,34 111,63455819700 -8,53605312771
3501 KPU - PT - P - 27 Samudera Hindia Kab.Blitar - 69,46 112,10161630300 -8,49263644273
- 16 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3503 KPU - PT - P - 27 Samudera Hindia Kab.Blitar - 135,85 112,25808183100 -8,50706642661
3503 - 02 KPU - PT - P - 28 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,12 112,73160434700 -8,51492444844
3503 KPU - PT - P - 28 Samudera Hindia Kab.Malang - 107,79 112,87009126200 -8,50232719423
3501 KPU - PT - P - 29 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 98,21 111,93945199300 -8,47139776064
3503 - 01 KPU - PT - P - 30 Samudera Hindia Kab.Malang - 2,87 112,43191562900 -8,45331219002
3503 - 02 KPU - PT - P - 30 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,36 112,45671055400 -8,45627646971
3503 KPU - PT - P - 30 Samudera Hindia Kab.Malang - 70,59 112,45723902500 -8,47147381202
3501 - 05 KPU - PT - P - 31 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,73 111,77092390700 -8,44323585129
3501 KPU - PT - P - 31 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 42,15 111,80771498900 -8,46712366700
3503 - 07 KPU - PT - P - 32 Samudera Hindia Kab.Jember - 37,89 113,60048830000 -8,47526973821
3506 - 02 KPU - PT - P - 32
Samudera Hindia,
Selat Bali Kab.Jember
-
132,91 113,73420516400 -8,52609503461
3501 KPU - PT - P - 33 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,82 111,82361359500 -8,42715776104
3501 KPU - PT - P - 34 Samudera Hindia Kab.Blitar - 79,27 112,09731378900 -8,42983618778
3503 KPU - PT - P - 34 Samudera Hindia Kab.Blitar - 109,43 112,25484969100 -8,44626456464
3501 KPU - PT - P - 35 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 151,31 111,93728090900 -8,41452766833
3501 - 03 KPU - PT - P - 36 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 15,58 111,49464549100 -8,41667668605
3501 - 05 KPU - PT - P - 36 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 30,50 111,69001261800 -8,44507417423
3501 KPU - PT - P - 36 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 150,18 111,56947731100 -8,44272551266
3503 - 05 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia Kab.Jember - 54,99 113,29800036500 -8,49798647260
3503 - 07 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia Kab.Jember - 202,59 113,46747353400 -8,48953851326
3506 - 01 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Jember
- 0,18 113,81834457200 -8,62006790155
3506 - 02 KPU - PT - P - 37
Samudera Hindia,
Selat Bali Kab.Jember
-
71,30 113,72994490500 -8,57758797486
3503 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia Kab.Jember - 218,85 113,47031667800 -8,54840727209
3506 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia Kab.Jember - 92,54 113,73497868400 -8,61928870209
3501 KPU - PT - P - 38 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 42,39 111,36764199600 -8,41951747103
3506 KPU - PT - P - 39
Samudera Hindia,
Selat Bali Kab.Banyuwangi
-
6,21 114,47795541200 -8,42363386165
3501 KPU - PT - P - 40 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 312,45 111,13112228300 -8,45963223837
3503 - 03 KPU - PT - P - 41 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,51 112,98601253200 -8,41388284562
3503 - 05 KPU - PT - P - 41 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 83,13 113,24125417500 -8,47398045531
3503 KPU - PT - P - 41 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 530,52 113,11119340000 -8,46979278841
3501 KPU - PT - P - 42 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 153,61 111,19877391900 -8,40099143968
3506 - 05 KPU - PT - P - 43 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 230,42 114,36870849900 -8,72340254209
3506 - 06 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 204,87 114,39857601600 -8,49958789318
3506 - 06 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,0002 114,34835993500 -8,44355346234
3506 - 07 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,01 114,41015010600 -8,36815559433
3506 - 09 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 200,50 114,59286744900 -8,72506239550
3506 - 10 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 29,24 114,55502364100 -8,59948558983
3506 KPU - PT - P - 43 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Banyuwangi
- 424,30 114,55105989200 -8,61722240890
3503 - 01 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Blitar - 0,002 112,35911837100 -8,34818338503
3503 - 01 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Malang - 65,99 112,40326829700 -8,40209328054
3503 - 02 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Malang - 194,39 112,60139243900 -8,45346846888
3503 - 03 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Malang - 192,80 112,85491142600 -8,42913802223
3503 - 03 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,0001 112,95786626500 -8,35202301195
- 17 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3503 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Malang - 47,77 112,77670808700 -8,47169725374
3506 KPU - PT - P - 45 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Banyuwangi
- 0,72 114,43801260700 -8,34770827012
3501 KPU - PT - P - 46 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 77,56 110,95279161800 -8,36508899762
3501 - 06 KPU - PT - P - 47 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 5,84 111,70677112000 -8,34012519377
3503 - 05 KPU - PT - P - 48 Samudera Hindia Kab.Jember - 32,11 113,31141616100 -8,35780755505
3503 - 07 KPU - PT - P - 48 Samudera Hindia Kab.Jember - 22,49 113,35487892000 -8,37145781122
3503 KPU - PT - P - 48 Samudera Hindia Kab.Jember - 4,26 113,29610805500 -8,37778449520
3501 - 07 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 18,65 112,09910793300 -8,37656594174
3501 - 08 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 78,81 112,09302061300 -8,34190510819
3503 - 01 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 173,74 112,25944231200 -8,37386027653
3501 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 19,73 112,09633343300 -8,38772456247
3503 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 30,72 112,25625065900 -8,40923313284
3506 KPU - PT - P - 50
Samudera Hindia,
Selat Bali Kab.Banyuwangi
-
0,43 114,43208858800 -8,32216305271
3501 - 05 KPU - PT - P - 51 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 7,88 111,74499523000 -8,39451638070
3501 - 06 KPU - PT - P - 51 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 5,05 111,73101106700 -8,33954643383
3501 - 05 KPU - PT - P - 52 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 40,77 111,78943690100 -8,39993867955
3501 - 06 KPU - PT - P - 52 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 15,62 111,78108400100 -8,34928237084
3501 KPU - PT - P - 52 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,01 111,80909156000 -8,42378162715
3503 - 03 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 58,65 112,99996440100 -8,36650508528
3503 - 04 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 2,18 113,02725210300 -8,31142549113
3503 - 05 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 102,84 113,16778904400 -8,33668609852
3503 - 06 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 60,61 113,17675441100 -8,30275876597
3503 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 79,47 113,16053587700 -8,36202585751
3501 - 03 KPU - PT - P - 54 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,03 111,40218724000 -8,36954240479
3501 - 04 KPU - PT - P - 54 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 28,70 111,38037463200 -8,31750767418
3501 KPU - PT - P - 54 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 20,41 111,37264422900 -8,35533561063
3501 - 03 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 24,70 111,49256756100 -8,38325413620
3501 - 04 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,0001 111,40362172600 -8,27064310327
3501 - 04 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 50,93 111,45072689300 -8,32823806811
3501 - 05 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 63,64 111,65565550700 -8,39423754471
3501 - 06 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,00 111,65002313400 -8,35896501470
3501 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,54 111,52206960700 -8,39217885468
3501 - 05 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 10,35 111,83465629600 -8,38350737389
3501 - 06 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,001 111,77439429500 -8,28913012010
3501 - 06 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 73,89 111,82091726900 -8,31634347728
3501 - 07 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 2,45 112,01978737600 -8,37283298781
3501 - 08 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 128,65 111,94586134600 -8,32499838016
3501 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 24,76 111,93954001100 -8,36770977338
3501 - 01 KPU - PT - P - 57 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 69,68 110,93372824200 -8,26041268080
3501 - 02 KPU - PT - P - 57 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 72,53 111,02907278200 -8,27791882732
3501 KPU - PT - P - 57 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 76,71 110,96207125700 -8,31010441221
3506 - 07 KPU - PT - P - 58 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,70 114,42034741100 -8,24467493505
3506 - 07 KPU - PT - P - 59 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,89 114,41109536400 -8,17738127525
3506 - 06 KPU - PT - P - 60 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 15,05 114,36946804500 -8,39497703695
3506 - 07 KPU - PT - P - 60 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 87,63 114,39138660800 -8,27835526676
3506 KPU - PT - P - 60 Samudera Hindia, Kab.Banyuwangi - 0,92 114,42131846700 -8,33543849084
- 18 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
Selat Bali
3506 - 07 KPU - PT - P - 61 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,50 114,41384657400 -8,14886449676
3506 - 07 KPU - PT - P - 62 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,02 114,40130063900 -8,14231818547
3506 - 07 KPU - PT - P - 63 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,69 114,41643339700 -8,12735143481
3506 - 08 KPU - PT - P - 63 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,002 114,41849056800 -8,11740742638
3506 - 08 KPU - PT - P - 64 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 4,73 114,42353360700 -8,08899810210
3506 - 08 KPU - PT - P - 65 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,42 114,45599833200 -8,04704368273
3506 - 08 KPU - PT - P - 66 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 6,24 114,48384999300 -8,05470260303
3506 - 11 KPU - PT - P - 66 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,13 114,51523916100 -8,03909912897
3506 - 08 KPU - PT - P - 67 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,90 114,49647251200 -8,01432201560
3506 KPU - PT - P - 67
Samudera Hindia,
Selat Bali Kab.Banyuwangi
-
1,12 114,51575153100 -7,99562993749
3506 - 08 KPU - PT - P - 68 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 31,37 114,44241515000 -7,97896415483
3506 - 08 KPU - PT - P - 69 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,45 114,50148928200 -8,02739272207
3506 - 11 KPU - PT - P - 69 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,08 114,51597830400 -8,02064614316
3506 KPU - PT - P - 69
Samudera Hindia,
Selat Bali Kab.Banyuwangi
-
18,27 114,56882315100 -7,98245681415
3506 - 08 KPU - PT - P - 70 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 26,24 114,47948600800 -7,98060275245
3506 KPU - PT - P - 70
Samudera Hindia,
Selat Bali Kab.Banyuwangi
-
49,26 114,52995866400 -7,95503884066
3506 KPU - PT - P - 71 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Banyuwangi
- 10,08 114,60678445800 -7,93604660846
3506 KPU - PT - P - 72 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Situbondo
- 24,56 114,63867366400 -7,89618456556
3507 KPU - PT - P - 72 Selat Madura Kab.Situbondo - 2,51 114,66116037200 -7,85722972727
3506 - 08 KPU - PT - P - 73 Selat Bali Kab.Situbondo - 19,80 114,45047615900 -7,90525219669
3507 - 10 KPU - PT - P - 73 Selat Madura Kab.Situbondo - 79,91 114,43566857800 -7,77569096569
3507 KPU - PT - P - 73 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,36 114,49225546900 -7,75676819666
3507 - 05 KPU - PT - P - 74 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,15 114,20141132300 -7,71365506337
3507 - 05 KPU - PT - P - 75 Selat Madura Kab.Situbondo - 7,42 114,17375855200 -7,66921442071
3507 - 06 KPU - PT - P - 75 Selat Madura Kab.Situbondo - 6,00 114,09597311400 -7,59192808357
3507 KPU - PT - P - 75 Selat Madura Kab.Situbondo - 13,07 114,13871458900 -7,62479604984
3507 - 05 KPU - PT - P - 76 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,06 114,21670029100 -7,69881188779
3507 - 10 KPU - PT - P - 76 Selat Madura Kab.Situbondo - 26,09 114,28510111100 -7,72053850804
3504 - 09 KPU - PT - P - 77 Selat Madura Kota Probolinggo - 19,81 113,27140351600 -7,63650635692
3504 KPU - PT - P - 77 Selat Madura Kota Probolinggo - 20,30 113,28300792400 -7,60622064596
3504 KPU - PT - P - 77 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,0002 113,30510391600 -7,60709245348
3504 - 09 KPU - PT - P - 78 Selat Madura Kota Probolinggo - 12,55 113,21924461000 -7,63769993850
3504 KPU - PT - P - 78 Selat Madura Kota Probolinggo - 44,71 113,21936964000 -7,60753340274
3504 - 09 KPU - PT - P - 79 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,16 113,11986336800 -7,65078645119
3504 KPU - PT - P - 79 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,0002 113,18791413500 -7,60458284896
3504 KPU - PT - P - 79 Selat Madura Kab.Probolinggo - 55,11 113,15786600300 -7,61073304488
3504 - 09 KPU - PT - P - 80 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,65 113,30502082300 -7,64434373882
3504 - 13 KPU - PT - P - 80 Selat Madura Kab.Probolinggo - 11,59 113,51116199900 -7,64687615259
3504 KPU - PT - P - 80 Selat Madura Kab.Probolinggo - 166,46 113,44506312000 -7,61667575272
3504 - 05 KPU - PT - P - 81 Selat Madura Kab.Pasuruan - 19,30 113,01698711900 -7,61936062470
3504 - 09 KPU - PT - P - 81 Selat Madura Kab.Pasuruan - 29,41 113,07842912500 -7,62376215802
3504 KPU - PT - P - 81 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,0001 113,14475303000 -7,58235522674
- 19 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3504 KPU - PT - P - 81 Selat Madura Kab.Pasuruan - 91,11 113,08202915500 -7,58987349250
3504 KPU - PT - P - 82 Selat Madura Kab.Probolinggo - 58,37 113,53351463900 -7,58103605565
3507 - 01 KPU - PT - P - 83 Selat Madura Kab.Situbondo - 35,79 113,81903922800 -7,66683509465
3504 KPU - PT - P - 83 Selat Madura Kab.Situbondo - 33,99 113,61433678300 -7,60488137984
3507 KPU - PT - P - 83 Selat Madura Kab.Situbondo - 178,87 113,71280756200 -7,59580865675
3504 KPU - PT - P - 84 Selat Madura Kota Probolinggo - 20,49 113,29812495600 -7,55120614672
3504 KPU - PT - P - 84 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,0002 113,31417592600 -7,55958407427
3504 KPU - PT - P - 85 Selat Madura Kab.Situbondo - 4,50 113,61657505500 -7,54176487562
3507 KPU - PT - P - 85 Selat Madura Kab.Situbondo - 7,80 113,64492000200 -7,53708997130
3504 KPU - PT - P - 86 Selat Madura Kab.Probolinggo - 92,56 113,38357013100 -7,55693459315
3504 KPU - PT - P - 87 Selat Madura Kab.Situbondo - 5,35 113,61421050700 -7,51898532995
3507 KPU - PT - P - 87 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,58 113,63431052200 -7,51706752576
3507 KPU - PT - P - 88 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,36 113,71082089800 -7,50910252125
3504 KPU - PT - P - 89 Selat Madura Kab.Probolinggo - 110,30 113,50912360000 -7,53374709468
3507 - 01 KPU - PT - P - 90 Selat Madura Kab.Situbondo - 17,46 113,87154527000 -7,64733637125
3507 KPU - PT - P - 90 Selat Madura Kab.Situbondo - 127,80 113,77831150200 -7,55861856073
3504 KPU - PT - P - 91 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,0002 113,19206323400 -7,53180149923
3504 KPU - PT - P - 91 Selat Madura Kab.Probolinggo - 27,67 113,17390333300 -7,52601261917
3507 - 01 KPU - PT - P - 92 Selat Madura Kab.Situbondo - 12,17 113,90712638700 -7,64485951049
3507 - 05 KPU - PT - P - 92 Selat Madura Kab.Situbondo - 74,87 114,04948563900 -7,66076151362
3507 - 06 KPU - PT - P - 92 Selat Madura Kab.Situbondo - 59,06 114,00148555200 -7,59228549053
3507 KPU - PT - P - 92 Selat Madura Kab.Situbondo - 130,23 113,89325907700 -7,56321370166
3504 KPU - PT - P - 93 Selat Madura Kota Probolinggo - 78,92 113,23772189400 -7,52964794264
3504 KPU - PT - P - 94 Selat Madura Kab.Probolinggo - 20,72 113,34505478400 -7,51403270681
3506 - 08 KPU - PT - P - 95 Selat Bali Kab.Situbondo - 25,17 114,49473241700 -7,89976072166
3506 - 11 KPU - PT - P - 95 Selat Bali Kab.Situbondo - 5,31 114,51741498200 -7,89206419333
3507 - 10 KPU - PT - P - 95 Selat Madura Kab.Situbondo - 175,01 114,39817395500 -7,72320953733
3507 - 13 KPU - PT - P - 95 Selat Madura Kab.Situbondo - 6,23 114,51664647000 -7,82865410187
3506 KPU - PT - P - 95 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Situbondo
- 67,62 114,56968767800 -7,89635695177
3507 KPU - PT - P - 95 Selat Madura Kab.Situbondo - 1148,58 114,45128978700 -7,65624045672
3504 KPU - PT - P - 96 Selat Madura Kota Probolinggo - 7,06 113,31639375100 -7,50164830267
3504 KPU - PT - P - 97 Selat Madura Kota Probolinggo - 9,03 113,28047723900 -7,49309357133
3507 - 06 KPU - PT - P - 98 Selat Madura Kab.Situbondo - 4,32 114,02197893200 -7,55407352281
3507 KPU - PT - P - 98 Selat Madura Kab.Situbondo - 119,94 113,92293634900 -7,50026866249
3507 KPU - PT - P - 98 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,0001 113,88508271200 -7,46794197175
3507 KPU - PT - P - 98 Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas
- 0,0001 113,88508271200 -7,46794197175
3504 KPU - PT - P - 99 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pasuruan
- 127,46 113,09459537800 -7,49692426137
3504 KPU - PT - P - 100 Selat Madura Kab.Pasuruan - 7,42 113,04465515200 -7,43762087104
3504 KPU - PT - P - 101 Selat Madura Kota Pasuruan - 0,05 112,99824512500 -7,42908004868
3507 - 05 KPU - PT - P - 102 Selat Madura Kab.Situbondo - 5,85 114,19194916900 -7,65933715036
3507 - 06 KPU - PT - P - 102 Selat Madura Kab.Situbondo - 2,10 114,06514243200 -7,55904051664
3507 KPU - PT - P - 102 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Situbondo
- 427,16 114,08178520900 -7,51652150291
3504 KPU - PT - P - 103 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 37,66 113,13810316200 -7,44431475157
3507 KPU - PT - P - 104 Selat Madura, Laut Kab.Sumenep - 99,41 114,38853689700 -7,40370907991
- 20 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
Jawa
3504 KPU - PT - P - 105 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 0,0001 113,16642924300 -7,42030426040
3504 KPU - PT - P - 105 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang
- 225,49 113,25914767100 -7,42994625023
3504 KPU - PT - P - 106 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang
- 45,85 113,35921048300 -7,42576164848
3507 KPU - PT - P - 107
Selat Madura, Laut
Jawa Kab.Sumenep
-
63,66 114,04825021900 -7,39720192999
3504 KPU - PT - P - 108 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan
- 168,35 113,48699502700 -7,40815718580
3504 KPU - PT - P - 108 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan
- 0,004 113,46594352000 -7,44973383015
3504 KPU - PT - P - 109
Selat Madura, Laut
Jawa Kab.Pamekasan
-
32,96 113,57291987600 -7,39233762155
3507 KPU - PT - P - 110 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep
- 87,67 113,95360103500 -7,38508318768
3504 KPU - PT - P - 111 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep
- 31,39 113,61493954400 -7,40365524569
3507 KPU - PT - P - 111
Selat Madura, Laut
Jawa Kab.Sumenep
-
128,03 113,69002526400 -7,40681135156
3507 KPU - PT - P - 112 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep
- 112,81 113,80869403500 -7,39906668906
3504 KPU - PT - P - 113 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 0,0001 113,15734689300 -7,37791948291
3504 KPU - PT - P - 113 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang
- 9,46 113,17385724200 -7,37481289735
3504 KPU - PT - P - 114 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 0,01 113,14901528900 -7,34572767465
3504 KPU - PT - P - 115
Selat Madura, Laut
Jawa Kab.Sampang
-
0,97 113,38965876100 -7,35163492500
3507 KPU - PT - P - 116 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep
- 11,04 114,15707004600 -7,34673486963
3504 - 06 KPU - PT - P - 117 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 57,82 112,86664514800 -7,38827571941
3504 KPU - PT - P - 117 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 281,36 113,02379725200 -7,37817443614
3504 KPU - PT - P - 118
Selat Madura, Laut
Jawa Kab.Pamekasan
-
3,18 113,40166322400 -7,30721727195
3504 KPU - PT - P - 119 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang
- 15,47 113,06091218400 -7,31641078454
3504 - 14 KPU - PT - P - 120 Selat Madura Kab.Pamekasan - 1,47 113,47224991900 -7,29735989945
3504 KPU - PT - P - 120 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan
- 68,91 113,45236104700 -7,32671538372
3504 - 14 KPU - PT - P - 121 Selat Madura Kab.Pamekasan - 20,55 113,52994468600 -7,29650184476
3504 - 15 KPU - PT - P - 121 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,03 113,58237347000 -7,28163832977
3504 KPU - PT - P - 121 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan
- 60,45 113,55525319700 -7,31896951667
3504 - 14 KPU - PT - P - 122 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,93 113,62253638000 -7,28932239198
3504 - 15 KPU - PT - P - 122 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,69 113,62109138600 -7,28005736240
3507 - 02 KPU - PT - P - 122 Selat Madura Kab.Sumenep - 25,11 113,66253799900 -7,29175841155
3504 KPU - PT - P - 122 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep
- 22,36 113,61460955000 -7,31630559573
3507 KPU - PT - P - 122 Selat Madura, Laut Kab.Sumenep - 39,22 113,66894690100 -7,32652330874
- 21 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
Jawa
3504 - 07 KPU - PT - P - 123 Selat Madura Kab.Sampang - 0,13 113,03924980000 -7,27111200075
3504 - 10 KPU - PT - P - 123 Selat Madura Kab.Sampang - 72,24 113,19216757700 -7,32890037600
3504 - 11 KPU - PT - P - 123 Selat Madura Kab.Sampang - 1,46 113,05467198600 -7,27609978860
3504 KPU - PT - P - 123 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang
- 123,19 113,23969137300 -7,32259429191
3507 - 02 KPU - PT - P - 124 Selat Madura Kab.Sumenep - 29,92 113,73603445400 -7,28793818425
3507 KPU - PT - P - 124 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep
- 51,58 113,76501793800 -7,32295331805
3504 - 14 KPU - PT - P - 125 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,01 113,45518636400 -7,28206103069
3504 - 15 KPU - PT - P - 125 Selat Madura Kab.Pamekasan - 5,76 113,44923605300 -7,27031948268
3504 KPU - PT - P - 125
Selat Madura, Laut
Jawa Kab.Pamekasan
-
0,61 113,44091232000 -7,28211853805
3504 - 07 KPU - PT - P - 126 Selat Madura Kab.Bangkalan - 3,63 113,01198635600 -7,26106917030
3504 KPU - PT - P - 126 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan
- 1,20 113,02856985100 -7,27462664887
3504 - 15 KPU - PT - P - 127 Selat Madura Kab.Pamekasan - 16,60 113,41693808400 -7,26108275307
3504 KPU - PT - P - 127 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan
- 2,50 113,40639354600 -7,28168972809
3504 - 07 KPU - PT - P - 128 Selat Madura Kab.Bangkalan - 4,10 112,97393604300 -7,25535789829
3504 KPU - PT - P - 128 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan
- 56,43 112,99469427700 -7,29631344522
3507 - 11 KPU - PT - P - 129 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,25 114,41646359400 -7,25854419343
3507 - 14 KPU - PT - P - 129 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,73 114,68761970600 -7,21851415981
3507 KPU - PT - P - 129 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep
- 735,38 114,57145026500 -7,30577586776
3507 - 02 KPU - PT - P - 130 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,53 113,76974570600 -7,24693412292
3504 - 07 KPU - PT - P - 131 Selat Madura Kab.Sampang - 0,45 113,03967643400 -7,24417241545
3504 - 10 KPU - PT - P - 131 Selat Madura Kab.Sampang - 25,65 113,19798961200 -7,29061751468
3504 - 11 KPU - PT - P - 131 Selat Madura Kab.Sampang - 103,72 113,18042908900 -7,25826939341
3504 - 15 KPU - PT - P - 131 Selat Madura Kab.Sampang - 20,45 113,36599475100 -7,26021541742
3504 KPU - PT - P - 131 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang
- 20,67 113,28233273500 -7,28429671010
3507 - 14 KPU - PT - P - 132 Selat Madura Kab.Sumenep - 22,27 114,60380815700 -7,21882427704
3507 KPU - PT - P - 132 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep
- 17,69 114,55606448800 -7,22715711898
3504 - 15 KPU - PT - P - 133 Selat Madura Kab.Pamekasan - 23,52 113,57254807200 -7,24469723399
3504 KPU - PT - P - 133 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan
- 0,15 113,59938550900 -7,26877339517
3504 - 07 KPU - PT - P - 134 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,22 112,81071493200 -7,19821641365
3504 - 06 KPU - PT - P - 135 Selat Madura Kota Surabaya - 20,38 112,86069570100 -7,30751075797
3504 - 07 KPU - PT - P - 135 Selat Madura Kota Surabaya - 33,29 112,83123246900 -7,24055273793
3509 KPU - PT - P - 136 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep
- 118,41 115,52134216200 -7,22692261395
3504 - 07 KPU - PT - P - 137 Selat Madura Kab.Bangkalan - 46,47 112,97320749500 -7,22174856441
3504 - 07 KPU - PT - P - 137 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,0001 112,94416419800 -7,19742622290
3507 - 11 KPU - PT - P - 138 Selat Madura Kab.Sumenep - 34,19 114,37058439900 -7,23599875961
3507 KPU - PT - P - 138 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep
- 116,68 114,22287465200 -7,24460920973
- 22 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3507 - 02 KPU - PT - P - 139 Selat Madura Kab.Sumenep - 68,15 113,85184254800 -7,25078345952
3507 - 07 KPU - PT - P - 139 Selat Madura Kab.Sumenep - 178,74 114,01893758500 -7,22177778159
3507 KPU - PT - P - 139 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep
- 399,13 113,99916475300 -7,28217293423
3507 - 02 KPU - PT - P - 140 Selat Madura Kab.Sumenep - 29,73 113,71415498400 -7,20236698991
3507 - 02 KPU - PT - P - 141 Selat Madura Kab.Sumenep - 127,22 113,77841517800 -7,17543555826
3507 - 03 KPU - PT - P - 141 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,73 113,70635542000 -7,11255766110
3504 - 15 KPU - PT - P - 142 Selat Madura Kab.Sumenep - 38,67 113,61541110300 -7,21258541761
3507 - 02 KPU - PT - P - 142 Selat Madura Kab.Sumenep - 72,79 113,65757261800 -7,18896444415
3507 - 03 KPU - PT - P - 142 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,42 113,68081525700 -7,11154516134
3504 KPU - PT - P - 142 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep
- 0,67 113,60453114600 -7,26517369234
3507 - 14 KPU - PT - P - 143 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,06 114,79704190300 -7,18781083092
3507 KPU - PT - P - 143
Selat Madura, Laut
Jawa Kab.Sumenep
-
339,63 114,89262588500 -7,19314579321
3507 - 07 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,12 114,21711567000 -7,11724893254
3507 - 07 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 21,32 114,09115626900 -7,13544937465
3507 - 08 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,79 114,21613836600 -7,09341924950
3507 - 08 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 17,29 114,12690071200 -7,08413118216
3507 - 11 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 39,44 114,25906143300 -7,15421138423
3507 - 12 KPU - PT - P - 144 Laut Jawa Kab.Sumenep - 24,88 114,24489314100 -7,09313268373
3507 KPU - PT - P - 144
Selat Madura, Laut
Jawa Kab.Sumenep
-
165,09 114,17735230100 -7,12164335576
3507 - 07 KPU - PT - P - 145 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,46 114,06033533800 -7,12455856454
3507 - 08 KPU - PT - P - 145 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,93 114,08596336000 -7,07814103451
3507 KPU - PT - P - 145 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep
- 0,07 114,10237550600 -7,04612960451
3507 - 08 KPU - PT - P - 146 Selat Madura Kab.Sumenep - 29,73 114,17143214000 -7,03729534447
3507 - 12 KPU - PT - P - 146 Laut Jawa Kab.Sumenep - 26,10 114,25868809900 -7,05038288863
3507 - 12 KPU - PT - P - 146 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,07 114,22578245800 -7,03544753296
3507 KPU - PT - P - 146 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep
- 4,57 114,22758268700 -7,04371787212
3509 - 07 KPU - PT - P - 147 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,52 115,72586252900 -7,02130567294
3507 - 14 KPU - PT - P - 148 Selat Madura Kab.Sumenep - 49,89 114,75788041700 -7,16150587017
3507 - 15 KPU - PT - P - 148 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,51 114,80065661000 -7,09785812494
3507 - 16 KPU - PT - P - 148 Selat Madura Kab.Sumenep - 11,14 114,81692450400 -7,14320078652
3507 - 17 KPU - PT - P - 148 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,91 114,82374915400 -7,09023007161
3507 KPU - PT - P - 148 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep
- 220,80 114,92513894200 -7,08239163931
3509 - 04 KPU - PT - P - 149 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,90 115,49394996600 -6,98990501004
3507 - 17 KPU - PT - P - 150 Laut Jawa Kab.Sumenep - 9,87 115,06500079500 -7,06122527134
3509 - 01 KPU - PT - P - 150 Selat Madura Kab.Sumenep - 47,80 115,30074100300 -7,02841202017
3509 - 02 KPU - PT - P - 150 Laut Jawa Kab.Sumenep - 45,74 115,21080220700 -6,98707944993
3509 - 03 KPU - PT - P - 150 Selat Madura Kab.Sumenep - 45,62 115,49620581100 -7,02863509412
3509 - 04 KPU - PT - P - 150 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,57 115,56888618800 -7,00961805955
3507 KPU - PT - P - 150 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep
- 24,45 115,07968450600 -7,00402801301
3509 KPU - PT - P - 150 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep
- 33,34 115,14863563100 -6,98978334106
- 23 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3507 - 11 KPU - PT - P - 151 Selat Madura Kab.Sumenep - 83,93 114,45592465500 -7,17219531485
3507 - 12 KPU - PT - P - 151 Laut Jawa Kab.Sumenep - 251,84 114,41586662600 -7,02720444942
3507 - 14 KPU - PT - P - 151 Selat Madura Kab.Sumenep - 109,45 114,63001817200 -7,16539045030
3507 - 15 KPU - PT - P - 151 Laut Jawa Kab.Sumenep - 237,53 114,64473570400 -7,03839007490
3507 - 17 KPU - PT - P - 151 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,11 114,81746119800 -7,05907396845
3507 KPU - PT - P - 151 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep
- 740,83 114,74794089200 -7,01355906433
3504 - 16 KPU - PT - P - 152 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 10,89 113,49659796800 -6,87825921174
3509 - 02 KPU - PT - P - 153 Laut Jawa Kab.Sumenep - 13,34 115,16935464900 -6,87876507007
3507 KPU - PT - P - 153 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep
- 19,03 115,08943423300 -6,91525017801
3509 KPU - PT - P - 153
Selat Madura, Laut
Jawa Kab.Sumenep
-
31,93 115,12549448300 -6,89817155610
3509 - 04 KPU - PT - P - 154 Laut Jawa Kab.Sumenep - 68,10 115,58947713700 -6,88488835996
3509 - 08 KPU - PT - P - 154 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,85 115,71354887400 -6,91584688255
3509 KPU - PT - P - 154 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep
- 1,62 115,66285635100 -6,89321616002
3509 - 02 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 121,11 115,27301235400 -6,80533528316
3509 - 03 KPU - PT - P - 155 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,43 115,68856049500 -7,17464728158
3509 - 04 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,12 115,65300316000 -6,77144132238
3509 - 04 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 56,80 115,48279158900 -6,81624200821
3509 - 05 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 76,77 115,61069838600 -6,68006694513
3509 - 05 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 121,41 115,53811727900 -6,59141567193
3509 - 06 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,93 115,54522598700 -6,50822807389
3509 - 07 KPU - PT - P - 155 Selat Madura Kab.Sumenep - 173,62 115,83134231500 -7,16376746642
3509 - 08 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 47,64 115,79459835800 -6,79341546244
3509 - 08 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,22 115,69299274500 -6,76596831254
3509 - 08 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 93,21 115,87930978400 -6,94122647296
3509 - 09 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 15,36 115,81523615500 -6,75063798911
3509 - 09 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,91 115,79188046500 -6,64714364526
3509 - 09 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,16 115,79420270800 -6,52063320494
3509 - 10 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 33,28 115,76346163700 -6,46224799395
3509 - 11 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 106,88 116,23062492700 -6,94001239678
3509 - 11 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,81 115,98884140500 -6,96023442800
3509 - 12 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 55,77 116,30166743800 -6,93922102499
3507 KPU - PT - P - 155 Selat Madura Kab.Sumenep - 6,21 115,09675433500 -6,82280318458
3509 KPU - PT - P - 155 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep
- 6051,57 115,81248098300 -6,83100024324
3504 - 12 KPU - PT - P - 156 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,56 113,12235269100 -6,87518843867
3504 - 12 KPU - PT - P - 157 Laut Jawa Kab.Sampang - 71,66 113,23111021900 -6,87608448931
3504 - 16 KPU - PT - P - 157 Laut Jawa Kab.Sampang - 48,53 113,41090927100 -6,87570925687
3504 - 08 KPU - PT - P - 158 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 76,02 112,96038063300 -6,86284752821
3504 - 12 KPU - PT - P - 158 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 22,20 113,07496518900 -6,86622205517
3504 KPU - PT - P - 159
Selat Madura, Laut
Jawa Kab.Bangkalan
-
0,86 113,12660808600 -6,80827575686
3504 - 01 KPU - PT - P - 160 Laut Jawa Kab.Lamongan - 42,77 112,40570123700 -6,83998520750
3504 KPU - PT - P - 160 Laut Jawa Kab.Lamongan - 4,39 112,41031613100 -6,80470254528
3504 - 01 KPU - PT - P - 161 Laut Jawa Kab.Gresik - 5,97 112,44526646000 -6,83032038186
- 24 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3504 - 03 KPU - PT - P - 161 Laut Jawa Kab.Gresik - 17,94 112,47366008500 -6,82372986106
3504 KPU - PT - P - 161 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,29 112,45676175600 -6,80984262768
3507 - 08 KPU - PT - P - 162 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,77 114,21368568600 -7,00459216306
3507 - 12 KPU - PT - P - 162 Laut Jawa Kab.Sumenep - 57,87 114,39419653000 -6,95569979886
3507 - 12 KPU - PT - P - 162 Laut Jawa Kab.Sumenep - 17,18 114,23230841700 -6,98349445581
3507 - 15 KPU - PT - P - 162 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,16 114,51540537400 -6,93311337011
3507 KPU - PT - P - 162 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep
- 814,05 114,45563477300 -6,87836078839
3504 KPU - PT - P - 163 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,41 112,72521935300 -6,76544855975
3502 - 01 KPU - PT - P - 164 Laut Jawa Kab.Tuban - 4,49 111,84979526300 -6,78427919483
3502 - 02 KPU - PT - P - 164 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,28 111,85480180800 -6,76269081750
3504 KPU - PT - P - 165 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan
- 1,62 112,73468482300 -6,76457405345
3502 - 01 KPU - PT - P - 166 Laut Jawa Kab.Tuban - 9,86 111,82632645600 -6,78161152882
3502 - 02 KPU - PT - P - 166 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,13 111,82838876800 -6,76014628394
3504 KPU - PT - P - 167 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,71 112,71815681200 -6,75903566356
3504 KPU - PT - P - 168 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan
- 40,43 112,80700606900 -6,75281944186
3504 KPU - PT - P - 169 Laut Jawa Kab.Lamongan - 6,63 112,18595722700 -6,73611618638
3504 KPU - PT - P - 170 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan
- 8,44 112,85721447600 -6,71690479733
3504 KPU - PT - P - 171
Selat Madura, Laut
Jawa Kab.Bangkalan
-
29,66 112,81005012300 -6,71325446629
3504 KPU - PT - P - 172 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang
- 16,94 113,14868647000 -6,72398006646
3502 KPU - PT - P - 173 Laut Jawa Kab.Tuban - 76,40 112,10080285100 -6,74836096442
3504 KPU - PT - P - 174 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang
- 534,17 113,31501059600 -6,75223739934
3504 KPU - PT - P - 175 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan
- 219,97 113,55866455300 -6,75211163300
3507 KPU - PT - P - 175
Selat Madura, Laut
Jawa Kab.Pamekasan
-
56,51 113,64935997800 -6,74566458738
3504 - 08 KPU - PT - P - 176 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,49 112,89486946700 -6,83275555503
3504 KPU - PT - P - 176 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan
- 375,93 113,00367203300 -6,75766099281
3504 KPU - PT - P - 176 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang
- 0,0001 113,13399558400 -6,73788762410
3504 KPU - PT - P - 177 Laut Jawa Kab.Lamongan - 43,76 112,41703658800 -6,74934268551
3504 KPU - PT - P - 178
Selat Madura, Laut
Jawa Kab.Bangkalan
-
23,29 112,95885946900 -6,69696687091
3507 KPU - PT - P - 179 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep
- 130,14 115,05468351700 -6,78284444668
3507 - 04 KPU - PT - P - 180 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,80 113,77339244900 -6,82666323871
3507 KPU - PT - P - 180 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep
- 905,12 113,93716787900 -6,76326563347
3504 KPU - PT - P - 181 Laut Jawa Kab.Lamongan - 332,25 112,28970548900 -6,72854007912
3504 KPU - PT - P - 182 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,01 112,41769247700 -6,66253904550
3504 - 03 KPU - PT - P - 183 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,39 112,48052222500 -6,80737114292
3504 KPU - PT - P - 183 Laut Jawa Kab.Gresik - 140,92 112,47079072800 -6,71862786144
- 25 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3504 - 04 KPU - PT - P - 184 Laut Jawa Kab.Gresik - 3,27 112,53865081900 -6,76991311024
3504 KPU - PT - P - 184 Laut Jawa Kab.Gresik - 254,34 112,61243009000 -6,70466633428
3502 - 02 KPU - PT - P - 185 Laut Jawa Kab.Tuban - 16,09 111,73788779500 -6,72592298692
3502 KPU - PT - P - 185 Laut Jawa Kab.Tuban - 55,72 111,77166428100 -6,64861396059
3502 KPU - PT - P - 186 Laut Jawa Kab.Tuban - 140,84 111,84738013700 -6,63856897927
3502 - 04 KPU - PT - P - 187 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,74 111,97995067000 -6,71976405921
3502 KPU - PT - P - 187 Laut Jawa Kab.Tuban - 306,84 112,01231198900 -6,64817777386
3504 KPU - PT - P - 187 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,24 112,15885293800 -6,70844777769
3505 - 01 KPU - PT - P - 188 Laut Jawa Kab.Gresik - 5,39 112,63824095100 -5,90471890677
3505 KPU - PT - P - 188 Laut Jawa Kab.Gresik - 65,81 112,62238088000 -6,00582670432
3505 - 01 KPU - PT - P - 189 Laut Jawa Kab.Gresik - 39,44 112,69905009600 -5,90182450995
3505 KPU - PT - P - 189 Laut Jawa Kab.Gresik - 537,48 112,80417531800 -5,94135061680
3505 KPU - PT - P - 190 Laut Jawa Kab.Gresik - 30,01 112,91085080100 -5,79486078849
3505 KPU - PT - P - 191 Laut Jawa Kab.Gresik - 10,07 112,97252374400 -5,81420452342
3505 KPU - PT - P - 192 Laut Jawa Kab.Gresik - 4,54 112,96566308800 -5,75033852828
3508 - 01 KPU - PT - P - 193 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,13 114,46210111000 -5,61883499207
3508 KPU - PT - P - 193 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep
- 167,75 114,40952530600 -5,71698486527
3505 - 01 KPU - PT - P - 194 Laut Jawa Kab.Gresik - 174,52 112,60923035500 -5,78611114537
3505 - 02 KPU - PT - P - 194 Laut Jawa Kab.Gresik - 9,71 112,68904917900 -5,66981699708
3505 - 03 KPU - PT - P - 194 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,03 112,78415510100 -5,72715225827
3505 KPU - PT - P - 194 Laut Jawa Kab.Gresik - 1439,55 112,61288043900 -5,78899860481
3505 KPU - PT - P - 195 Laut Jawa Kab.Gresik - 168,94 112,70999770100 -5,59148055479
3508 - 01 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 44,84 114,48622840700 -5,54541181580
3508 - 02 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,63 114,61694385700 -5,15348221125
3508 - 03 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,43 114,61885957100 -5,14187471099
3508 - 04 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,58 114,63446860700 -5,14978668265
3508 - 05 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,15 114,65265651800 -5,10290496265
3508 KPU - PT - P - 196 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep
- 1122,61 114,62032307900 -5,41068061358
3508 KPU - PT - P - 197
Selat Madura, Laut
Jawa Kab.Sumenep
-
74,60 114,77737662600 -5,07117258683
3508 - 01 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 229,88 114,40328808600 -5,52042780616
3508 - 02 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 20,72 114,41554960200 -5,38399614528
3508 - 02 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,35 114,58160940600 -5,15304905262
3508 - 03 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 58,42 114,56881989900 -5,08433648896
3508 - 05 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,33 114,64173427200 -5,02713938929
3508 KPU - PT - P - 198 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep
- 1609,22 114,38617614500 -5,37145652537
3508 KPU - PT - P - 199 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep
- 176,91 114,71450522400 -4,92803012803
3508 - 03 KPU - PT - P - 200 Laut Jawa Kab.Sumenep - 27,73 114,59230739200 -5,00448501371
3508 - 05 KPU - PT - P - 200 Laut Jawa Kab.Sumenep - 7,05 114,64339912600 -5,00482482492
3508 KPU - PT - P - 200
Selat Madura, Laut
Jawa Kab.Sumenep
-
402,19 114,55551482500 -4,93488647572
3501 - 02 KPU - PT - P - 201 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 150,73 111,17399819400 -8,29255611356
3501 - 04 KPU - PT - P - 201 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 60,47 111,31820908400 -8,29765297080
3501 KPU - PT - P - 201 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 99,65 111,21399209000 -8,34281730691
- 26 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3501 - 06 KPU - PT - P - 202 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 4,00 111,77631415800 -8,30722230133
3507 - 16 KPU - PT - P - 204 Selat Madura Kab.Sumenep - 14,56 115,07898806400 -7,12911367320
3507 - 17 KPU - PT - P - 204 Laut Jawa Kab.Sumenep - 18,45 115,07588273700 -7,09747275500
3509 - 01 KPU - PT - P - 204 Selat Madura Kab.Sumenep - 144,46 115,22136744000 -7,09859178101
3509 - 03 KPU - PT - P - 204 Selat Madura Kab.Sumenep - 143,47 115,56484408600 -7,08876197386
3509 - 07 KPU - PT - P - 204 Selat Madura Kab.Sumenep - 30,73 115,71187229500 -7,09362222839
3507 KPU - PT - P - 204 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep
- 144,41 115,05621688500 -7,20342100895
3509 KPU - PT - P - 204
Selat Madura, Laut
Jawa Kab.Sumenep
-
899,82 115,37346480000 -7,16879837804
3509 - 02 KPU - PT - P - 205 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,02 115,37696390400 -6,94350960294
3509 - 04 KPU - PT - P - 205 Laut Jawa Kab.Sumenep - 7,27 115,40182032100 -6,95830437431
3509 - 04 KPU - PT - P - 206 Laut Jawa Kab.Sumenep - 21,56 115,44384452700 -6,95702264986
3505 KPU - PT - P - 207 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,35 112,86775371100 -5,80688241403
Pelagis dan Demersal 3506 - 02 KPU - PT - PD - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,61 113,91198408100 -8,57712141724
3506 - 04 KPU - PT - PD - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 2,43 113,93426909500 -8,56800745811
3506 - 02 KPU - PT - PD - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 2,24 113,84894446100 -8,55663230935
3506 - 02 KPU - PT - PD - 3 Samudera Hindia Kab.Jember - 4,37 113,78988647000 -8,52944380644
3503 - 03 KPU - PT - PD - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 4,68 112,77749280700 -8,39645459544
3503 - 07 KPU - PT - PD - 5 Samudera Hindia Kab.Jember - 73,52 113,48219255900 -8,42160197310
3503 - 03 KPU - PT - PD - 6 Samudera Hindia Kab.Malang - 7,59 112,83326161200 -8,38577770044
3501 - 08 KPU - PT - PD - 7 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 12,03 111,98979544600 -8,30022593387
3501 - 08 KPU - PT - PD - 8 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 2,39 111,88603633100 -8,29875299962
3503 - 06 KPU - PT - PD - 9 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 1,31 113,07279297900 -8,29374274361
3503 - 06 KPU - PT - PD - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 10,13 113,19179326900 -8,28845502455
3501 - 02 KPU - PT - PD - 11 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 4,74 111,18049533500 -8,28184482389
3501 - 06 KPU - PT - PD - 12 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 1,07 111,82289367800 -8,27528776837
3501 - 04 KPU - PT - PD - 13 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 2,09 111,31020690800 -8,27846953224
3501 - 02 KPU - PT - PD - 14 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 8,49 111,25901511300 -8,26145159568
3501 - 04 KPU - PT - PD - 14 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,55 111,27713267600 -8,25576412842
3501 - 01 KPU - PT - PD - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,49 110,96716724300 -8,23938716206
3501 - 02 KPU - PT - PD - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,42 110,98714202400 -8,24760142958
3506 - 11 KPU - PT - PD - 16 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,11 114,52108426900 -7,86819595437
3507 - 13 KPU - PT - PD - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,78 114,52260832600 -7,83898025021
3506 KPU - PT - PD - 16 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,59 114,53151979500 -7,86821648002
3507 KPU - PT - PD - 16 Selat Madura, Laut Jawa
Kab.Situbondo - 10,90 114,53196957500 -7,83880213076
3507 - 05 KPU - PT - PD - 17 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,31 114,21638483500 -7,65868044004
3507 - 10 KPU - PT - PD - 17 Selat Madura Kab.Situbondo - 41,15 114,26215206200 -7,67505479989
3507 KPU - PT - PD - 17 Selat Madura, Laut Jawa
Kab.Situbondo - 2,03 114,26975646300 -7,66004239140
3504 - 05 KPU - PT - PD - 18 Selat Madura Kab.Pasuruan - 10,54 113,02032471500 -7,64012070861
3504 - 09 KPU - PT - PD - 18 Selat Madura Kab.Pasuruan - 11,28 113,05859927800 -7,64027905493
3507 - 05 KPU - PT - PD - 19 Selat Madura Kab.Situbondo - 29,02 114,11699751500 -7,65154183332
3507 - 06 KPU - PT - PD - 19 Selat Madura Kab.Situbondo - 11,13 114,07633607800 -7,60050429853
3504 - 06 KPU - PT - PD - 20 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 11,10 112,84073077200 -7,47196392040
3504 - 11 KPU - PT - PD - 21 Selat Madura Kab.Sampang - 59,74 113,21793518800 -7,24319418531
3504 - 15 KPU - PT - PD - 21 Selat Madura Kab.Sampang - 14,55 113,36444183700 -7,23817116295
- 27 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3504 - 15 KPU - PT - PD - 22 Selat Madura Kab.Pamekasan - 8,11 113,41312697800 -7,23479519611
3507 - 02 KPU - PT - PD - 23 Selat Madura Kab.Sumenep - 9,91 113,89385741700 -7,22177301511
3507 - 07 KPU - PT - PD - 23 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,11 113,93631919900 -7,23318812285
3504 - 07 KPU - PT - PD - 24 Selat Madura Kota Surabaya - 1,89 112,76573112500 -7,18357478126
3504 - 07 KPU - PT - PD - 25 Selat Madura Kab.Bangkalan - 35,87 112,82927305600 -7,18283380692
3504 - 07 KPU - PT - PD - 25 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,01 112,74819766100 -7,17663636687
3504 - 15 KPU - PT - PD - 26 Selat Madura Kab.Pamekasan - 44,84 113,53219809600 -7,22982958374
3507 - 11 KPU - PT - PD - 27 Selat Madura Kab.Sumenep - 21,61 114,28903440300 -7,16706251253
3507 - 11 KPU - PT - PD - 28 Selat Madura Kab.Sumenep - 16,99 114,47943367800 -7,14775269003
3507 - 12 KPU - PT - PD - 28 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,41 114,48058696300 -7,10856697328
3507 - 11 KPU - PT - PD - 29 Selat Madura Kab.Sumenep - 50,96 114,37987663000 -7,17395963876
3507 - 12 KPU - PT - PD - 29 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,29 114,38722568000 -7,10205507206
3509 - 01 KPU - PT - PD - 30 Selat Madura Kab.Sumenep - 13,10 115,32561535100 -7,02265853006
3509 - 02 KPU - PT - PD - 30 Laut Jawa Kab.Sumenep - 18,59 115,34499280300 -7,00377820520
3509 - 03 KPU - PT - PD - 30 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,23 115,44613647800 -7,01631946221
3509 - 04 KPU - PT - PD - 30 Laut Jawa Kab.Sumenep - 17,46 115,43796926700 -7,00270659257
3507 - 08 KPU - PT - PD - 31 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,91 114,12759558400 -6,98251518759
3509 - 02 KPU - PT - PD - 32 Laut Jawa Kab.Sumenep - 15,66 115,19633008600 -6,94734023032
3502 - 03 KPU - PT - PD - 33 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,85 112,11000992600 -6,89666174736
3504 - 01 KPU - PT - PD - 34 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,56 112,16367778200 -6,87897911301
3507 - 08 KPU - PT - PD - 35 Selat Madura Kab.Sumenep - 60,11 114,18020231300 -6,96221310913
3507 - 12 KPU - PT - PD - 35 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,39 114,22622602600 -6,95288002941
3507 KPU - PT - PD - 35 Selat Madura, Laut
Jawa
Kab.Sumenep - 45,95 114,22394212000 -6,89630160528
3507 - 08 KPU - PT - PD - 36 Selat Madura Kab.Sumenep - 38,12 114,13653870400 -6,92827636596
3507 KPU - PT - PD - 36 Selat Madura, Laut
Jawa
Kab.Sumenep - 38,97 114,16393160100 -6,87079823652
3504 - 12 KPU - PT - PD - 37 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,63 113,12361586900 -6,84561896921
3504 KPU - PT - PD - 37 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,58 113,12473242300 -6,82406303427
3507 - 03 KPU - PT - PD - 38 Selat Madura Kab.Sumenep - 8,03 113,66834930100 -6,87401778819
3507 - 04 KPU - PT - PD - 38 Laut Jawa Kab.Sumenep - 28,05 113,67782666200 -6,84389903404
3507 KPU - PT - PD - 38 Selat Madura, Laut Jawa
Kab.Sumenep - 6,00 113,67985942200 -6,82101995626
3504 - 01 KPU - PT - PD - 39 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,60 112,16789449200 -6,84291520474
3504 KPU - PT - PD - 39 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,57 112,16684956400 -6,82137834611
3504 - 12 KPU - PT - PD - 40 Laut Jawa Kab.Sampang - 70,31 113,23210504300 -6,84550087944
3504 - 16 KPU - PT - PD - 40 Laut Jawa Kab.Sampang - 55,21 113,40935252100 -6,84474120324
3504 KPU - PT - PD - 40 Selat Madura Kab.Sampang - 68,96 113,30394953700 -6,82516185253
3504 - 03 KPU - PT - PD - 41 Laut Jawa Kab.Gresik - 14,50 112,54071008500 -6,81752944356
3504 - 01 KPU - PT - PD - 42 Laut Jawa Kab.Lamongan - 28,52 112,33234673400 -6,82199915082
3504 KPU - PT - PD - 42 Laut Jawa Kab.Lamongan - 12,56 112,33235797500 -6,80302596887
3504 - 01 KPU - PT - PD - 43 Laut Jawa Kab.Lamongan - 2,29 112,27530088100 -6,82624326654
3504 KPU - PT - PD - 43 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,64 112,27487514400 -6,80421160288
3507 - 04 KPU - PT - PD - 44 Laut Jawa Kab.Sumenep - 33,89 113,87821907400 -6,82304871324
3507 - 09 KPU - PT - PD - 44 Laut Jawa Kab.Sumenep - 26,54 113,97100808600 -6,82428691114
3507 KPU - PT - PD - 44 Selat Madura, Laut Jawa
Kab.Sumenep - 47,78 113,94772221700 -6,81332096799
3502 - 03 KPU - PT - PD - 45 Laut Jawa Kab.Tuban - 70,95 112,07500389500 -6,83116541745
- 28 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3502 KPU - PT - PD - 45 Laut Jawa Kab.Tuban - 48,32 112,09719504600 -6,80369642629
3502 - 02 KPU - PT - PD - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,50 111,85870758600 -6,75093070629
3502 - 04 KPU - PT - PD - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 35,92 111,91358173000 -6,73425668152
3502 KPU - PT - PD - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 13,93 111,89256869400 -6,72094305644
3502 - 02 KPU - PT - PD - 47 Laut Jawa Kab.Tuban - 24,79 111,80328782700 -6,73814779885
3502 KPU - PT - PD - 47 Laut Jawa Kab.Tuban - 25,02 111,82300794500 -6,72107880245
3505 - 01 KPU - PT - PD - 48 Laut Jawa Kab.Gresik - 47,51 112,55173457900 -5,83521069711
3508 - 03 KPU - PT - PD - 49 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,72 114,58447195800 -5,12420868903
3508 - 03 KPU - PT - PD - 50 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,45 114,62080707700 -5,09279574074
3508 - 05 KPU - PT - PD - 50 Laut Jawa Kab.Sumenep - 20,62 114,64081126500 -5,08668350620
3508 KPU - PT - PD - 50 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,02 114,64991491800 -5,13631924106
3501 - 02 KPU - PT - PD - 51 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,31 111,01339716800 -8,25142117269
3501 - 04 KPU - PT - PD - 52 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 2,44 111,38187253600 -8,27693877117
3501 - 06 KPU - PT - PD - 53 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 5,52 111,78589844200 -8,26503423891
3503 - 04 KPU - PT - PD - 54 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 1,27 113,02837259400 -8,30653917141
3503 - 06 KPU - PT - PD - 54 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,77 113,04733878800 -8,30123550105
3506 - 02 KPU - PT - PD - 55 Samudera Hindia Kab.Jember - 2,73 113,75961909500 -8,51262309736
3506 - 02 KPU - PT - PD - 56 Samudera Hindia Kab.Jember - 1,91 113,83140659400 -8,55457808072
3506 - 03 KPU - PT - PD - 57 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,07 113,96235796300 -8,62046609782
3506 - 04 KPU - PT - PD - 57 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 6,27 113,95940807200 -8,59500541840
3504 - 01 KPU - PT - PD - 58 Laut Jawa Kab.Lamongan - 11,65 112,18335233100 -6,85024728612
3504 KPU - PT - PD - 58 Laut Jawa Kab.Lamongan - 11,24 112,18096397200 -6,81284952648
3504 - 01 KPU - PT - PD - 59 Laut Jawa Kab.Lamongan - 21,09 112,23442390500 -6,83014523161
3504 KPU - PT - PD - 59 Laut Jawa Kab.Lamongan - 13,10 112,23345964700 -6,80602805602
3504 - 16 KPU - PT - PD - 60 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 50,74 113,56152456400 -6,85433159068
3507 - 03 KPU - PT - PD - 60 Selat Madura Kab.Pamekasan - 4,61 113,63723782500 -6,87570749356
3507 - 04 KPU - PT - PD - 60 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 8,34 113,63986309800 -6,84522608116
3504 KPU - PT - PD - 60 Selat Madura Kab.Pamekasan - 31,75 113,55425575900 -6,82622562992
3507 KPU - PT - PD - 60 Selat Madura, Laut Jawa
Kab.Pamekasan - 3,66 113,64095842300 -6,82258272547
3504 - 08 KPU - PT - PD - 61 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 10,42 112,98744528200 -6,82808359067
3504 - 12 KPU - PT - PD - 61 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 25,81 113,07701239100 -6,84119166730
3504 KPU - PT - PD - 61 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 22,59 113,01045785700 -6,82313092070
3509 - 03 KPU - PT - PD - 62 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,42 115,52090207700 -7,02644039878
Perikanan Budidaya Budidaya Laut 3506 - 05 KPU - PB - BL - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,84 114,50456428400 -8,77710180505
3506 - 09 KPU - PB - BL - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 11,62 114,56907634000 -8,73705501367
3506 - 05 KPU - PB - BL - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 3,18 114,49845035100 -8,63281068616
3506 - 06 KPU - PB - BL - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,03 114,48272679000 -8,61899901678
3506 - 09 KPU - PB - BL - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 6,90 114,53459456400 -8,64727352268
3506 - 03 KPU - PB - BL - 3 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 5,73 114,17951147200 -8,63655383535
3506 - 05 KPU - PB - BL - 3 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,67 114,22476757300 -8,63777918445
3506 - 05 KPU - PB - BL - 4 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 5,62 114,45295504500 -8,62883913173
3506 - 06 KPU - PB - BL - 4 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 21,38 114,43001911100 -8,57182188173
3506 - 02 KPU - PB - BL - 5 Samudera Hindia Kab.Jember - 3,57 113,79936076500 -8,49801081255
3503 - 05 KPU - PB - BL - 6 Samudera Hindia Kab.Jember - 15,29 113,30267822100 -8,42541495867
3503 - 07 KPU - PB - BL - 6 Samudera Hindia Kab.Jember - 0,34 113,33559067800 -8,42884556349
3503 - 03 KPU - PB - BL - 7 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,07 112,90483886100 -8,39043327946
3501 - 03 KPU - PB - BL - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 8,37 111,54594324300 -8,37709965946
- 29 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3501 - 04 KPU - PB - BL - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,48 111,54974156900 -8,36649981106
3501 - 05 KPU - PB - BL - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,56 111,59266673300 -8,37466805506
3501 - 06 KPU - PB - BL - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 5,07 111,59474689500 -8,36382742346
3501 - 06 KPU - PB - BL - 9 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,77 111,70072275600 -8,34069910488
3503 - 03 KPU - PB - BL - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 1,56 112,99096689600 -8,32245507214
3503 - 04 KPU - PB - BL - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,76 113,00784548000 -8,31283665296
3506 - 06 KPU - PB - BL - 11 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 5,42 114,34885586300 -8,40053712277
3506 - 07 KPU - PB - BL - 11 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 4,60 114,35959643800 -8,34140233324
3503 - 06 KPU - PB - BL - 12 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,76 113,10364924600 -8,29143093821
3503 - 06 KPU - PB - BL - 13 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,95 113,19974351500 -8,28394017658
3501 - 01 KPU - PB - BL - 14 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,59 110,92708618400 -8,22274438699
3506 - 08 KPU - PB - BL - 15 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,51 114,42786626100 -8,01493430100
3506 - 08 KPU - PB - BL - 16 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,52 114,45007865200 -7,89776163664
3506 - 08 KPU - PB - BL - 17 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,24 114,46357214600 -7,87629781635
3507 - 10 KPU - PB - BL - 18 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,10 114,38868088700 -7,76369722465
3504 - 13 KPU - PB - BL - 19 Selat Madura Kab.Probolinggo - 10,19 113,42856847200 -7,72090711382
3504 - 13 KPU - PB - BL - 20 Selat Madura Kab.Probolinggo - 136,34 113,48789243100 -7,68615433046
3504 - 13 KPU - PB - BL - 20 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,004 113,52676029000 -7,70629351049
3504 KPU - PB - BL - 20 Selat Madura Kab.Probolinggo - 16,96 113,44630529600 -7,66489182428
3504 - 13 KPU - PB - BL - 21 Selat Madura Kab.Situbondo - 20,88 113,61364875400 -7,68548133124
3507 - 01 KPU - PB - BL - 21 Selat Madura Kab.Situbondo - 145,43 113,72023931000 -7,69332613380
3504 KPU - PB - BL - 21 Selat Madura Kab.Situbondo - 2,51 113,61606143900 -7,65689898010
3507 KPU - PB - BL - 21 Selat Madura Kab.Situbondo - 15,07 113,70383484100 -7,66105025867
3507 - 05 KPU - PB - BL - 22 Selat Madura Kab.Situbondo - 16,20 114,12383854100 -7,68425279147
3507 - 05 KPU - PB - BL - 23 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,68 113,99582165000 -7,63131314507
3507 - 11 KPU - PB - BL - 24 Selat Madura Kab.Sumenep - 20,47 114,41248517400 -7,27107916867
3507 KPU - PB - BL - 24 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 97,10 114,34813358000 -7,31307333948
3507 - 02 KPU - PB - BL - 25 Selat Madura Kab.Sumenep - 18,23 113,66021390300 -7,24616432677
3507 - 02 KPU - PB - BL - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 14,04 113,71889246800 -7,24361104697
3504 - 15 KPU - PB - BL - 27 Selat Madura Kab.Pamekasan - 2,68 113,41208296300 -7,22289543285
3507 - 11 KPU - PB - BL - 28 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,63 114,35276943100 -7,24623911027
3507 KPU - PB - BL - 28
Selat Madura, Laut
Jawa Kab.Sumenep - 91,62 114,28128951700 -7,25850342554
3504 - 07 KPU - PB - BL - 29 Selat Madura Kab.Sampang - 0,02 113,04028268500 -7,22161167203
3504 - 11 KPU - PB - BL - 29 Selat Madura Kab.Sampang - 36,10 113,18959735700 -7,22668145130
3504 - 15 KPU - PB - BL - 29 Selat Madura Kab.Sampang - 8,30 113,36220246300 -7,22272660748
3504 - 07 KPU - PB - BL - 30 Selat Madura Kab.Bangkalan - 10,56 112,82433757200 -7,16669684421
3507 - 02 KPU - PB - BL - 31 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,39 113,82345156400 -7,15139980029
3509 - 01 KPU - PB - BL - 32 Selat Madura Kab.Sumenep - 34,23 115,20136826700 -7,08825751969
3509 - 03 KPU - PB - BL - 33 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,28 115,65284759800 -7,02004605115
3509 - 04 KPU - PB - BL - 33 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,62 115,64290077000 -7,01122801644
3507 - 17 KPU - PB - BL - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,40 115,08745341200 -7,05370442796
3509 - 01 KPU - PB - BL - 34 Selat Madura Kab.Sumenep - 26,88 115,15197042900 -7,04179032517
3509 - 02 KPU - PB - BL - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,58 115,20240148900 -7,00757399481
3507 KPU - PB - BL - 34 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,47 115,09165924500 -7,01805749782
3509 KPU - PB - BL - 34 Selat Madura, Laut Kab.Sumenep - 39,73 115,15225231300 -7,02234164785
- 30 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
Jawa
3509 - 04 KPU - PB - BL - 35 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,21 115,48501072300 -6,96982119022
3507 - 08 KPU - PB - BL - 36 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,51 114,17831420400 -6,97648479480
3509 - 04 KPU - PB - BL - 37 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,70 115,56674608100 -6,98494669772
3509 - 04 KPU - PB - BL - 38 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,61 115,47538339500 -6,95101257164
3509 - 02 KPU - PB - BL - 39 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,94 115,26318100000 -6,94263341261
3509 - 04 KPU - PB - BL - 40 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,87 115,47590878700 -6,93636808489
3509 - 04 KPU - PB - BL - 41 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,62 115,42698783200 -6,92716177803
3509 - 04 KPU - PB - BL - 42 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,71 115,44924967800 -6,92023257755
3509 - 02 KPU - PB - BL - 43 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,91 115,38851680400 -6,91505147311
3509 - 02 KPU - PB - BL - 44 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,75 115,37436312000 -6,91639315932
3502 - 03 KPU - PB - BL - 45 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,16 112,07926517900 -6,89219793346
3502 - 03 KPU - PB - BL - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,54 112,05686506900 -6,88735290672
3504 - 08 KPU - PB - BL - 47 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 3,95 112,88203020500 -6,88014812937
3504 - 16 KPU - PB - BL - 48 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 40,77 113,56142339500 -6,87697406226
3504 - 01 KPU - PB - BL - 49 Laut Jawa Kab.Gresik - 3,12 112,44599076300 -6,86293064840
3504 - 03 KPU - PB - BL - 49 Laut Jawa Kab.Gresik - 24,87 112,47728101400 -6,87552908344
3504 - 01 KPU - PB - BL - 50 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,48 112,43848821400 -6,85776962515
3504 - 01 KPU - PB - BL - 51 Laut Jawa Kab.Lamongan - 9,05 112,19147352700 -6,86715369776
3504 - 01 KPU - PB - BL - 52 Laut Jawa Kab.Lamongan - 8,21 112,22425778800 -6,85690784235
3509 - 02 KPU - PB - BL - 53 Laut Jawa Kab.Sumenep - 31,03 115,17659517000 -6,91337406468
3507 KPU - PB - BL - 53 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,69 115,09633528600 -6,95808411567
3509 KPU - PB - BL - 53 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 13,71 115,12668980000 -6,94490788947
3504 - 01 KPU - PB - BL - 54 Laut Jawa Kab.Lamongan - 16,37 112,34603282200 -6,85053268613
3507 - 03 KPU - PB - BL - 55 Selat Madura Kab.Sumenep - 44,18 113,78080756600 -6,87397851425
3507 - 04 KPU - PB - BL - 55 Laut Jawa Kab.Sumenep - 75,46 113,81274894800 -6,84832472269
3507 - 08 KPU - PB - BL - 55 Selat Madura Kab.Sumenep - 82,66 114,04162798800 -6,89478943335
3507 - 09 KPU - PB - BL - 55 Laut Jawa Kab.Sumenep - 41,97 113,99806758200 -6,85096317230
3507 KPU - PB - BL - 55
Selat Madura, Laut
Jawa Kab.Sumenep - 6,47 114,08199298000 -6,85971155893
3504 - 03 KPU - PB - BL - 56 Laut Jawa Kab.Gresik - 28,20 112,53723656300 -6,85559876778
3504 - 03 KPU - PB - BL - 56 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,0005 112,55238349500 -6,84292106779
3502 - 03 KPU - PB - BL - 57 Laut Jawa Kab.Tuban - 24,10 112,04634330600 -6,84330641563
3502 - 01 KPU - PB - BL - 58 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,66 111,85934422000 -6,78276851485
3502 - 02 KPU - PB - BL - 58 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,33 111,86005092300 -6,76234015571
3502 - 03 KPU - PB - BL - 58 Laut Jawa Kab.Tuban - 14,59 111,89165592700 -6,77969656579
3502 - 04 KPU - PB - BL - 58 Laut Jawa Kab.Tuban - 14,69 111,90445905000 -6,75417950382
3502 - 01 KPU - PB - BL - 59 Laut Jawa Kab.Tuban - 13,14 111,78013795100 -6,77724322210
3502 - 02 KPU - PB - BL - 59 Laut Jawa Kab.Tuban - 12,19 111,77840531000 -6,75658877606
3502 - 01 KPU - PB - BL - 60 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,68 111,71771893800 -6,76748512827
3502 - 02 KPU - PB - BL - 60 Laut Jawa Kab.Tuban - 13,78 111,71946518300 -6,75002819858
3509 - 05 KPU - PB - BL - 61 Laut Jawa Kab.Sumenep - 89,95 115,50768624200 -6,57844042834
3509 KPU - PB - BL - 61 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 53,90 115,46023206300 -6,55086482423
3509 - 04 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,38 115,65464451400 -6,76345144874
3509 - 05 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 118,76 115,65764861000 -6,68017298009
- 31 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3509 - 06 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,11 115,69006062400 -6,48511322277
3509 - 08 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,20 115,76869284900 -6,76345157240
3509 - 08 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,03 115,69364418400 -6,76345031155
3509 - 09 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,05 115,77112111700 -6,75169525128
3509 - 09 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 155,79 115,73561473400 -6,65917552742
3509 - 09 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 29,05 115,74400516100 -6,52754318739
3509 - 10 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 78,28 115,73946956900 -6,47895193305
3509 KPU - PB - BL - 62 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 196,58 115,71367664300 -6,59618039451
3505 - 01 KPU - PB - BL - 63 Laut Jawa Kab.Gresik - 44,98 112,74394394600 -5,76263703744
3505 - 02 KPU - PB - BL - 63 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,03 112,72306487500 -5,67816051008
3505 - 03 KPU - PB - BL - 63 Laut Jawa Kab.Gresik - 28,34 112,81085449000 -5,78469977130
3505 KPU - PB - BL - 63 Laut Jawa Kab.Gresik - 38,11 112,82043829900 -5,81999990270
3505 - 01 KPU - PB - BL - 64 Laut Jawa Kab.Gresik - 5,03 112,65160409400 -5,68716346518
3505 - 02 KPU - PB - BL - 64 Laut Jawa Kab.Gresik - 8,51 112,66179702800 -5,66901545515
3505 KPU - PB - BL - 64 Laut Jawa Kab.Gresik - 36,36 112,65404213800 -5,64401527350
3508 - 01 KPU - PB - BL - 65 Laut Jawa Kab.Sumenep - 36,94 114,42182914000 -5,56484784402
3508 - 01 KPU - PB - BL - 66 Laut Jawa Kab.Sumenep - 54,15 114,45253765900 -5,43119078400
3508 - 02 KPU - PB - BL - 66 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,33 114,44341508300 -5,39088713269
3508 KPU - PB - BL - 66 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,38 114,49532620100 -5,41870178602
3508 - 03 KPU - PB - BL - 67 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,39 114,62332111200 -5,08733397898
3508 - 05 KPU - PB - BL - 67 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,06 114,62994754000 -5,08725711170
3508 - 05 KPU - PB - BL - 68 Laut Jawa Kab.Sumenep - 7,86 114,66000164700 -5,05116069963
3508 KPU - PB - BL - 68 Laut Jawa Kab.Sumenep - 16,11 114,68796176200 -5,04643402404
3501 - 04 KPU - PB - BL - 69 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 7,28 111,39604555600 -8,31528856149
3501 - 04 KPU - PB - BL - 70 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 8,17 111,41183803500 -8,31531343354
3504 - 07 KPU - PB - BL - 71 Selat Madura Kab.Bangkalan - 5,29 113,02020610500 -7,21481667929
3504 - 11 KPU - PB - BL - 71 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,003 113,04047973300 -7,21492951907
3504 - 15 KPU - PB - BL - 72 Selat Madura Kab.Pamekasan - 31,40 113,54160335800 -7,20422934510
3504 - 15 KPU - PB - BL - 73 Selat Madura Kab.Sumenep - 9,04 113,61569985800 -7,14217024065
3507 - 02 KPU - PB - BL - 73 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,20 113,63251904100 -7,14180230791
3509 - 02 KPU - PB - BL - 74 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,61 115,31855788400 -6,99794546174
3509 - 02 KPU - PB - BL - 75 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,12 115,34280126500 -6,92843018951
3509 - 04 KPU - PB - BL - 76 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,22 115,56416555300 -6,95085260567
3509 - 04 KPU - PB - BL - 77 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,02 115,52545081900 -6,97111096978
3501 - 06 KPU - PB - BL - 78 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 8,27 111,80790868900 -8,30737022228
3507 KPU - PB - BL - 79 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 32,13 114,33267748400 -6,95023233822
3507 - 16 KPU - PB - BL - 80 Selat Madura Kab.Sumenep - 12,68 114,83507186700 -7,13670521934
3507 - 17 KPU - PB - BL - 80 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,25 114,84049262500 -7,09542480574
3507 KPU - PB - BL - 80 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 28,17 114,86000399400 -7,10905923639
3509 - 07 KPU - PB - BL - 81 Selat Madura Kab.Sumenep - 49,29 115,94087328000 -7,16733822580
3509 KPU - PB - BL - 81 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 111,22 115,99342500100 -7,17028575574
3509 - 11 KPU - PB - BL - 82 Laut Jawa Kab.Sumenep - 34,04 116,23441025900 -6,93875016063
3505 KPU - PB - BL - 83 Laut Jawa Kab.Gresik - 22,40 112,48949017200 -5,83805387457
Industri Industri Maritim 3504 - 01 KPU - I - KLMM - 1 Laut Jawa Kab.Lamongan Lamongan Integrated Shorebase 1,01 112,41494871200 -6,85988105974
- 32 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
(LIS)
Industri Manufaktur 3502 - 03 KPU - I - KLMR - 1 Laut Jawa Kab.Tuban New Grass Root Refinery (NGRR) Tuban
0,59 111,99351740400 -6,79450720870
3502 - 03 KPU - I - KLMR - 2 Laut Jawa Kab.Tuban 5,52 112,02102857400 -6,77941018810
3502 - 04 KPU - I - KLMR - 2 Laut Jawa Kab.Tuban 1,29 112,03018315600 -6,76162026593
3502 KPU - I - KLMR - 2 Laut Jawa Kab.Tuban 8,98 112,06306095000 -6,73724732752
3502 - 04 KPU - I - KLMR - 3 Laut Jawa Kab.Tuban 0,46 112,01432112000 -6,73233605628
3502 KPU - I - KLMR - 3 Laut Jawa Kab.Tuban 0,37 112,01569239500 -6,71388986598
3502 - 04 KPU - I - KLMR - 4 Laut Jawa Kab.Tuban 0,14 112,02273649500 -6,73558405015
3502 KPU - I - KLMR - 4 Laut Jawa Kab.Tuban 10,84 112,04053170600 -6,71714720733
3502 - 03 KPU - I - KLMR - 5 Laut Jawa Kab.Tuban 3,61 111,95451827600 -6,77236362318
3502 - 04 KPU - I - KLMR - 5 Laut Jawa Kab.Tuban 33,05 111,97367455600 -6,73616068524
3502 KPU - I - KLMR - 5 Laut Jawa Kab.Tuban 39,15 111,98266589300 -6,68274608927
Pertambangan Minyak Bumi 3507 KPU - P - MB - 1 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,68 113,85330137800 -7,38477640874
3507 KPU - P - MB - 1 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,24 113,85928859900 -7,38816643879
3509 - 07 KPU - P - MB - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,98 115,82586148400 -7,12357613763
3509 - 08 KPU - P - MB - 3 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,24 115,87756157700 -6,98831303800
3509 - 08 KPU - P - MB - 3 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,34 115,87733076900 -6,99200883976
3509 - 08 KPU - P - MB - 4 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,65 115,84200308400 -6,93416661772
3504 - 08 KPU - P - MB - 5 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 11,63 112,95671185800 -6,85756374564
3504 - 08 KPU - P - MB - 6 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 3,59 113,03321835500 -6,84841445325
3504 - 12 KPU - P - MB - 6 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,38 113,04374563400 -6,84841819888
3502 - 03 KPU - P - MB - 7 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,52 111,89956898500 -6,78099564973
3502 - 04 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,56 112,02294018400 -6,74582195600
3502 - 04 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,85 112,02160375500 -6,75123990869
3502 - 04 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,51 112,00959854100 -6,74597995590
3502 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,27 112,03520378500 -6,74658017840
3502 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,19 112,03587428500 -6,74374468571
3504 KPU - P - MB - 9 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,51 112,73924574200 -6,73010659780
3504 KPU - P - MB - 10 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,07 112,81269738000 -6,71993803893
3504 KPU - P - MB - 10 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,44 112,81346009700 -6,72369458816
3504 KPU - P - MB - 10 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,47 112,81420970600 -6,73160355395
3504 KPU - P - MB - 11 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,72 112,20446182200 -6,70372768892
3504 KPU - P - MB - 11 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,02 112,21184373900 -6,71121476431
3504 KPU - P - MB - 11 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,23 112,19847416000 -6,70578348275
3502 KPU - P - MB - 12 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,74 112,13493144000 -6,70292922093
3502 KPU - P - MB - 12 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,23 112,13908983700 -6,70759210995
3504 KPU - P - MB - 13 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,72 112,84786270800 -6,69346332574
3504 KPU - P - MB - 14 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,60 112,91024618000 -6,69256334694
3502 KPU - P - MB - 15 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,34 112,11714879800 -6,66621121073
3502 KPU - P - MB - 15 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,63 112,11362455900 -6,66956225462
3502 KPU - P - MB - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,81 112,01393826300 -6,64177931729
3502 KPU - P - MB - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,16 112,01416487400 -6,64876066604
3504 - 11 KPU - P - MB - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 0,69 113,31920306100 -7,27485958457
3504 KPU - P - MB - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 4,03 113,31965723700 -7,28451027786
3504 - 10 KPU - P - MB - 18 Selat Madura Kab.Sampang - 1,72 113,27058824900 -7,28702712765
3504 - 11 KPU - P - MB - 18 Selat Madura Kab.Sampang - 2,50 113,27266523800 -7,27620671677
3504 KPU - P - MB - 18 Selat Madura Kab.Sampang - 0,76 113,28001605700 -7,28438768017
3504 - 10 KPU - P - MB - 19 Selat Madura Kab.Sampang - 4,54 113,25064007000 -7,35392245317
- 33 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3504 KPU - P - MB - 19 Selat Madura Kab.Sampang - 0,45 113,25564329500 -7,36150271685
Pasir Laut 3504 - 06 KPU - P - PSL - 1 Selat Madura Kota Surabaya - 14,77 112,89217524500 -7,30627192056
3504 - 07 KPU - P - PSL - 1 Selat Madura Kota Surabaya - 5,79 112,88697037400 -7,26859516881
3504 KPU - P - PSL - 1 Selat Madura Kota Surabaya - 10,09 112,91264851900 -7,30339639752
3504 - 07 KPU - P - PSL - 2 Selat Madura Kota Surabaya - 1,71 112,82259373900 -7,21303765637
3504 - 07 KPU - P - PSL - 3 Selat Madura Kab.Bangkalan - 50,32 112,88411356300 -7,22968984664
3504 - 07 KPU - P - PSL - 3 Selat Madura Kota Surabaya - 0,00001 112,84113712400 -7,22697966931
3504 KPU - P - PSL - 3 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 45,81 112,92389155900 -7,28200165555
3504 - 08 KPU - P - PSL - 4 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 14,65 112,89486554400 -6,84696087607
3504 - 03 KPU - P - PSL - 5 Laut Jawa Kab.Gresik - 9,44 112,49261344300 -6,82419902654
3504 - 04 KPU - P - PSL - 5 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,06 112,50068685400 -6,77894477715
3504 KPU - P - PSL - 5 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,66 112,49814859700 -6,77778075234
3504 - 03 KPU - P - PSL - 6 Laut Jawa Kab.Gresik - 13,69 112,54180437100 -6,79286182268
3504 - 04 KPU - P - PSL - 6 Laut Jawa Kab.Gresik - 4,65 112,54214764700 -6,77667908591
3504 KPU - P - PSL - 6 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,11 112,56803642000 -6,77462868896
Energi PLTU/GU 3504 - 05 KPU - E - PLTU/GU -
1
Selat Madura Kab.Pasuruan PLTGU Grati
0,65 113,02373720900 -7,64399312206
3502 - 03 KPU - E - PLTU/GU - 2
Laut Jawa Kab.Tuban PLTU Tanjung Awar-awar
0,52 112,00271452300 -6,80523007650
3504 - 13 KPU - E - PLTU/GU - 3
Selat Madura Kab.Situbondo 0,0003 113,59780877600 -7,71547138984
3504 - 13 KPU - E - PLTU/GU -
3
Selat Madura Kab.Probolinggo PLTU Paiton
2,89 113,58281262700 -7,70887805237
3504 - 02 KPU - E - PLTU/GU - 4
Selat Madura Kab.Gresik PLTU Gresik
0,03 112,66720618700 -7,15987519143
Bandar Udara Bandar Udara 3504 - 06 KPU - BU - 1 Selat Madura Kab.Sidoarjo Bandar Udara Juanda 8,56 112,84906931800 -7,36790628042
KAWASAN KONSERVASI
Kawasan Konservasi Pesisir & Pulau Kecil (KKP3K)
Kawasan Konservasi Pesisir & Pulau Kecil (KKP3K)
3506 - 06 KK - KKP3K - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 9,59 114,36882944900 -8,49297131823
3503 - 05 KK - KKP3K - 2 Samudera Hindia Kab.Jember - 36,83 113,29228816700 -8,47756857156
3503 - 07 KK - KKP3K - 2 Samudera Hindia Kab.Jember - 38,23 113,38516968400 -8,47589017940
3503 - 07 KK - KKP3K - 3 Samudera Hindia Kab.Jember - 0,47 113,55919077700 -8,42870095845
3503 - 02 KK - KKP3K - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 29,51 112,66560507900 -8,44721348049
3503 - 02 KK - KKP3K - 5 Samudera Hindia Kab.Malang - 15,75 112,51962912600 -8,40925261353
3501 - 05 KK - KKP3K - 6 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,11 111,70709023800 -8,39916280886
3503 - 07 KK - KKP3K - 7 Samudera Hindia Kab.Jember - 0,70 113,40726897500 -8,39210305778
3503 - 03 KK - KKP3K - 8 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,24 112,83690536000 -8,37800221107
3501 - 05 KK - KKP3K - 9 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,49 111,78289824800 -8,37469902949
3501 - 06 KK - KKP3K - 9 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,42 111,78841034300 -8,35771463432
3501 - 05 KK - KKP3K - 10 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,83 111,65887878000 -8,37837596686
3501 - 06 KK - KKP3K - 10 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 3,04 111,65802875000 -8,36271901511
3501 - 06 KK - KKP3K - 11 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,43 111,71300182500 -8,35193074965
3503 - 01 KK - KKP3K - 12 Samudera Hindia Kab.Blitar - 1,83 112,32788630300 -8,33719757142
3501 - 06 KK - KKP3K - 13 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,03 111,76541121900 -8,33834229868
3503 - 03 KK - KKP3K - 14 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,003 112,95826100700 -8,35224579175
3503 - 03 KK - KKP3K - 14 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 7,47 112,97354297900 -8,34428423596
3503 - 03 KK - KKP3K - 15 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,22 112,99256398700 -8,32009384154
3501 - 04 KK - KKP3K - 16 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 14,64 111,45652483900 -8,30877912987
3503 - 06 KK - KKP3K - 17 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,45 113,05929562400 -8,29899827641
- 34 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3501 - 08 KK - KKP3K - 18 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 1,14 111,94159784900 -8,29099911373
3503 - 05 KK - KKP3K - 19 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,58 113,12717945500 -8,31672380984
3503 - 06 KK - KKP3K - 19 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 10,75 113,12865660200 -8,30196632393
3503 - 06 KK - KKP3K - 20 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,74 113,08862479800 -8,28915577162
3503 - 06 KK - KKP3K - 21 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,50 113,22582632200 -8,28513452324
3501 - 04 KK - KKP3K - 22 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,42 111,29008181800 -8,26330501037
3501 - 06 KK - KKP3K - 23 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 2,83 111,84488002100 -8,27129521797
3506 - 07 KK - KKP3K - 24 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,78 114,37486533100 -8,27266198003
3501 - 02 KK - KKP3K - 25 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,30 111,24373220400 -8,25552433845
3501 - 02 KK - KKP3K - 26 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,05 110,99639859700 -8,25246185949
3501 - 01 KK - KKP3K - 27 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,19 110,97707058500 -8,24270431685
3501 - 02 KK - KKP3K - 27 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,32 110,98258318200 -8,24442598545
3501 - 01 KK - KKP3K - 28 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,12 110,96172585600 -8,23603495950
3506 - 07 KK - KKP3K - 29 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,33 114,39177890500 -8,23056013946
3506 - 08 KK - KKP3K - 30 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,23 114,43372179800 -8,04413382909
3506 - 08 KK - KKP3K - 31 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 5,87 114,46024422200 -8,03528924078
3506 - 08 KK - KKP3K - 32 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 3,34 114,44893775500 -7,94095370530
3506 - 08 KK - KKP3K - 33 Selat Bali Kab.Situbondo - 1,59 114,44741426500 -7,93033700698
3506 - 08 KK - KKP3K - 34 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,23 114,46541043300 -7,86928467429
3507 - 10 KK - KKP3K - 34 Selat Madura Kab.Situbondo - 19,45 114,44726722200 -7,81431294953
3504 - 09 KK - KKP3K - 35 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,22 113,27609122100 -7,77152211054
3507 - 10 KK - KKP3K - 36 Selat Madura Kab.Situbondo - 10,34 114,35157574400 -7,74943207233
3504 - 09 KK - KKP3K - 37 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,02 113,24721542300 -7,73977985667
3504 - 09 KK - KKP3K - 38 Selat Madura Kab.Probolinggo - 5,47 113,13129033100 -7,72197984156
3504 - 09 KK - KKP3K - 39 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,61 113,23228900400 -7,73651817355
3504 - 09 KK - KKP3K - 39 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,16 113,22547205800 -7,73543435733
3504 - 09 KK - KKP3K - 40 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,10 113,32500869700 -7,77173512780
3504 - 13 KK - KKP3K - 40 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,27 113,39343451500 -7,73766651824
3504 - 13 KK - KKP3K - 40 Selat Madura Kab.Probolinggo - 3,20 113,35684864200 -7,75638540253
3507 - 01 KK - KKP3K - 41 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,21 113,76718940700 -7,73415807221
3504 - 09 KK - KKP3K - 42 Selat Madura Kab.Probolinggo - 8,96 113,29050162000 -7,74163233228
3504 - 09 KK - KKP3K - 43 Selat Madura Kota Probolinggo - 2,29 113,19585098700 -7,73907421054
3504 - 09 KK - KKP3K - 43 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,03 113,18742220300 -7,74491294733
3504 - 09 KK - KKP3K - 43 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,03 113,18742220300 -7,74491294733
3507 - 01 KK - KKP3K - 44 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,21 113,74658113200 -7,73163171032
3507 - 01 KK - KKP3K - 45 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,03 113,66620567400 -7,73193886066
3504 - 09 KK - KKP3K - 46 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,27 113,17950655100 -7,73469163145
3504 - 13 KK - KKP3K - 47 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,54 113,44972065100 -7,72236112034
3507 - 01 KK - KKP3K - 48 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,15 113,69545943000 -7,71915227332
3504 - 13 KK - KKP3K - 49 Selat Madura Kab.Situbondo - 2,84 113,61332090900 -7,71689756112
3507 - 01 KK - KKP3K - 49 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,34 113,63978882500 -7,72053086034
3507 - 05 KK - KKP3K - 50 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,17 114,14430166800 -7,71345422235
3507 - 05 KK - KKP3K - 51 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,26 114,17792937900 -7,71205087779
3504 - 13 KK - KKP3K - 52 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,11 113,55723831100 -7,71075482150
3507 - 01 KK - KKP3K - 53 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,50 113,72340856600 -7,71623061204
3507 - 05 KK - KKP3K - 54 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,19 114,19441414800 -7,70744695017
3507 - 05 KK - KKP3K - 55 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,25 114,12012131800 -7,70752069856
3504 - 09 KK - KKP3K - 56 Selat Madura Kota Probolinggo - 3,47 113,20223311400 -7,70454214716
- 35 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3504 - 09 KK - KKP3K - 57 Selat Madura Kab.Pasuruan - 0,78 113,08651810200 -7,69762963070
3504 - 09 KK - KKP3K - 58 Selat Madura Kab.Probolinggo - 12,56 113,13994082400 -7,69401224342
3504 - 13 KK - KKP3K - 59 Selat Madura Kab.Probolinggo - 4,32 113,55254983700 -7,68750113870
3507 - 01 KK - KKP3K - 60 Selat Madura Kab.Situbondo - 10,10 113,85483492400 -7,69827582922
3507 - 01 KK - KKP3K - 60 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,49 113,91973145700 -7,69721471785
3507 - 05 KK - KKP3K - 60 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,24 113,92769481100 -7,69814545864
3507 - 05 KK - KKP3K - 61 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,62 113,94503317400 -7,67592824298
3507 - 05 KK - KKP3K - 61 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,41 113,93823652200 -7,68126576831
3504 - 09 KK - KKP3K - 62 Selat Madura Kota Probolinggo - 4,85 113,25371707800 -7,67857766311
3507 - 05 KK - KKP3K - 63 Selat Madura Kab.Situbondo - 6,94 113,96981895800 -7,65154269873
3504 - 05 KK - KKP3K - 64 Selat Madura Kab.Pasuruan - 2,25 112,96874821500 -7,63776995766
3504 - 05 KK - KKP3K - 64 Selat Madura Kab.Pasuruan - 0,01 112,97874715900 -7,64998228506
3504 - 05 KK - KKP3K - 65 Selat Madura Kota Pasuruan - 4,29 112,93199929800 -7,62283247712
3504 - 05 KK - KKP3K - 67 Selat Madura Kab.Pasuruan - 3,58 112,88796537000 -7,60097946638
3504 KK - KKP3K - 68 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,20 113,15756864800 -7,53229847381
3504 KK - KKP3K - 69 Selat Madura Kab.Pasuruan - 8,87 113,14126194200 -7,52758916834
3504 - 05 KK - KKP3K - 70 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 0,01 112,86842938300 -7,53522281808
3504 - 05 KK - KKP3K - 70 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 3,00 112,87499836500 -7,55570057856
3504 - 06 KK - KKP3K - 70 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 7,13 112,83144689500 -7,45293570355
3504 - 06 KK - KKP3K - 70 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 1,93 112,85744971400 -7,52011322777
3504 KK - KKP3K - 71 Selat Madura Kab.Pasuruan - 0,34 113,11631944100 -7,47242267146
3504 - 10 KK - KKP3K - 72 Selat Madura Kab.Sampang - 5,58 113,21388790300 -7,31646211035
3504 - 06 KK - KKP3K - 73 Selat Madura Kota Surabaya - 2,54 112,84211139300 -7,30943771936
3504 - 07 KK - KKP3K - 73 Selat Madura Kota Surabaya - 2,97 112,82599085700 -7,26022307459
3504 - 15 KK - KKP3K - 74 Selat Madura Kab.Pamekasan - 5,16 113,49470136200 -7,23928276243
3504 - 15 KK - KKP3K - 74 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,46 113,46047635800 -7,22453058730
3504 - 15 KK - KKP3K - 75 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,55 113,42634290500 -7,22345213443
3504 - 15 KK - KKP3K - 75 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,71 113,43918707500 -7,22334261916
3504 - 11 KK - KKP3K - 76 Selat Madura Kab.Sampang - 7,20 113,22738054800 -7,22388538960
3504 - 02 KK - KKP3K - 77 Selat Madura Kota Surabaya - 3,49 112,69024451700 -7,21692212196
3504 - 11 KK - KKP3K - 78 Selat Madura Kab.Sampang - 1,48 113,15682129700 -7,21427753268
3504 - 02 KK - KKP3K - 79 Selat Madura Kota Surabaya - 0,26 112,71744622400 -7,20690302712
3507 - 02 KK - KKP3K - 80 Selat Madura Kab.Sumenep - 18,24 113,78786383900 -7,21919911604
3507 - 02 KK - KKP3K - 80 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,46 113,76180042300 -7,22441144499
3507 - 07 KK - KKP3K - 81 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,84 114,04762558700 -7,20492861021
3504 - 02 KK - KKP3K - 82 Selat Madura Kota Surabaya - 0,03 112,74525103200 -7,19366998627
3504 - 07 KK - KKP3K - 82 Selat Madura Kota Surabaya - 2,07 112,76319760900 -7,19895762858
3504 - 07 KK - KKP3K - 82 Selat Madura Kota Surabaya - 0,03 112,74660692000 -7,19352886071
3504 - 02 KK - KKP3K - 83 Selat Madura Kota Surabaya - 0,0001 112,66355322300 -7,20909910963
3504 - 02 KK - KKP3K - 83 Selat Madura Kota Surabaya - 0,003 112,66377781000 -7,19273693600
3504 - 02 KK - KKP3K - 83 Selat Madura Kota Surabaya - 0,88 112,66440429900 -7,20164258117
3504 - 02 KK - KKP3K - 83 Selat Madura Kab.Gresik - 0,01 112,66461528800 -7,19445068810
3504 - 02 KK - KKP3K - 84 Selat Madura Kab.Gresik - 0,25 112,66628703400 -7,19042089583
3507 - 02 KK - KKP3K - 85 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,39 113,89332234900 -7,20750447601
3507 - 02 KK - KKP3K - 85 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,96 113,90069831000 -7,18178492787
3507 - 07 KK - KKP3K - 85 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,67 113,93903317500 -7,22124134946
3507 - 07 KK - KKP3K - 85 Selat Madura Kab.Sumenep - 9,92 113,94329973100 -7,19792339672
3504 - 07 KK - KKP3K - 86 Selat Madura Kab.Bangkalan - 9,03 112,94030133600 -7,19278294310
- 36 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3504 - 07 KK - KKP3K - 86 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,0001 112,94416419800 -7,19742622290
3504 - 07 KK - KKP3K - 87 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,24 112,75144275900 -7,17169163439
3504 - 07 KK - KKP3K - 87 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,03 112,74813890400 -7,17172228360
3504 - 02 KK - KKP3K - 88 Selat Madura Kab.Gresik - 0,03 112,66721794400 -7,17007750392
3507 - 11 KK - KKP3K - 89 Selat Madura Kab.Sumenep - 9,58 114,36408081300 -7,18254655969
3504 - 02 KK - KKP3K - 90 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66748066900 -7,16805231730
3504 - 02 KK - KKP3K - 91 Selat Madura Kab.Bangkalan - 1,07 112,70645300200 -7,16672727686
3507 - 02 KK - KKP3K - 92 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,40 113,90966938400 -7,15182273983
3504 - 15 KK - KKP3K - 93 Selat Madura Kab.Pamekasan - 5,59 113,57133591000 -7,18486412419
3504 - 02 KK - KKP3K - 94 Selat Madura Kab.Gresik - 0,24 112,62790335900 -7,13062525984
3504 - 15 KK - KKP3K - 95 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,02 113,61568032200 -7,12749536585
3507 - 02 KK - KKP3K - 95 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,67 113,65292670300 -7,12437681601
3507 - 03 KK - KKP3K - 95 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,31 113,67456926100 -7,11186498246
3504 - 02 KK - KKP3K - 96 Selat Madura Kab.Gresik - 0,05 112,62793731300 -7,09923052761
3507 - 14 KK - KKP3K - 97 Selat Madura Kab.Sumenep - 12,32 114,77432018000 -7,13097326453
3507 - 15 KK - KKP3K - 97 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,49 114,78811075700 -7,10526437431
3507 - 11 KK - KKP3K - 98 Selat Madura Kab.Sumenep - 8,91 114,29317775900 -7,14291717791
3507 - 12 KK - KKP3K - 98 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,53 114,27173786900 -7,10559164605
3507 - 11 KK - KKP3K - 99 Selat Madura Kab.Sumenep - 12,00 114,49288926200 -7,12905072414
3507 - 12 KK - KKP3K - 99 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,71 114,50292994700 -7,10630944956
3507 - 14 KK - KKP3K - 99 Selat Madura Kab.Sumenep - 22,02 114,56410841600 -7,12830247703
3507 - 15 KK - KKP3K - 99 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,80 114,54499497200 -7,10518844501
3507 - 07 KK - KKP3K - 100 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,43 114,06395094900 -7,11683996365
3507 - 07 KK - KKP3K - 100 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,78 114,04566245500 -7,11656287435
3507 - 08 KK - KKP3K - 100 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,25 114,06685447000 -7,10986509975
3507 - 08 KK - KKP3K - 100 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,52 114,03429709400 -7,10594292096
3504 - 02 KK - KKP3K - 101 Selat Madura Kab.Bangkalan - 4,18 112,69250001000 -7,11070215969
3507 - 08 KK - KKP3K - 102 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,98 113,94657198500 -7,09165786969
3507 - 14 KK - KKP3K - 104 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,02 114,70344675400 -7,11455439647
3507 - 15 KK - KKP3K - 104 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,02 114,68934430800 -7,09755267428
3507 - 14 KK - KKP3K - 105 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,78 114,73869292400 -7,12154817238
3507 - 15 KK - KKP3K - 105 Laut Jawa Kab.Sumenep - 18,44 114,74855382700 -7,09519070924
3507 - 15 KK - KKP3K - 106 Laut Jawa Kab.Sumenep - 7,08 114,64693222300 -7,07791792444
3507 - 08 KK - KKP3K - 107 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,02 114,04297180600 -7,07286566522
3507 - 08 KK - KKP3K - 108 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,61 113,97825115800 -7,06755119033
3504 - 02 KK - KKP3K - 109 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,54 112,67307769000 -7,06526447774
3507 - 11 KK - KKP3K - 110 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,81 114,50027058100 -7,15623642746
3507 - 14 KK - KKP3K - 110 Selat Madura Kab.Sumenep - 58,37 114,61016210400 -7,15026325539
3507 - 15 KK - KKP3K - 110 Laut Jawa Kab.Sumenep - 30,57 114,57221033000 -7,08239497540
3504 - 02 KK - KKP3K - 111 Selat Madura Kab.Gresik - 1,84 112,64284606100 -7,05357725190
3504 - 03 KK - KKP3K - 111 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,41 112,64608414400 -7,02660779787
3507 - 12 KK - KKP3K - 112 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,47 114,31657008000 -7,05726381149
3504 - 02 KK - KKP3K - 113 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,15 112,67566166700 -7,05134703968
3507 - 03 KK - KKP3K - 114 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,22 113,90302267000 -7,05696880200
3507 - 08 KK - KKP3K - 114 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,64 113,92893310700 -7,05037784460
3507 - 08 KK - KKP3K - 115 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,62 113,94153818200 -7,04028824456
3504 - 02 KK - KKP3K - 116 Selat Madura Kab.Bangkalan - 2,57 112,70362285000 -7,03667504393
3504 - 03 KK - KKP3K - 116 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,85 112,71673783200 -7,02261145433
- 37 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3504 - 08 KK - KKP3K - 116 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,71 112,75088400800 -7,01101984674
3509 - 04 KK - KKP3K - 117 Laut Jawa Kab.Sumenep - 32,37 115,65972954800 -6,94673879747
3509 - 08 KK - KKP3K - 117 Laut Jawa Kab.Sumenep - 40,17 115,71260206300 -6,96718502820
3509 - 02 KK - KKP3K - 118 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,74 115,38619518600 -6,97759674464
3509 - 04 KK - KKP3K - 118 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,003 115,39613796400 -6,97849860051
3504 - 08 KK - KKP3K - 119 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,96 112,78285813600 -6,98424194682
3509 - 01 KK - KKP3K - 120 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,15 115,29490524000 -7,01509230893
3509 - 02 KK - KKP3K - 120 Laut Jawa Kab.Sumenep - 16,68 115,31249928700 -6,98303446046
3509 - 04 KK - KKP3K - 121 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,39 115,43731835500 -6,95763206027
3509 - 02 KK - KKP3K - 122 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,88 115,36291658100 -6,94708621182
3509 - 04 KK - KKP3K - 122 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,01 115,39631898200 -6,96575612241
3509 - 04 KK - KKP3K - 123 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,54 115,46018536900 -6,94720228682
3509 - 04 KK - KKP3K - 124 Laut Jawa Kab.Sumenep - 24,66 115,48170664700 -6,96060078366
3509 - 02 KK - KKP3K - 125 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,09 115,38610591800 -6,93653024831
3509 - 02 KK - KKP3K - 126 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,88 115,39313745400 -6,91530433046
3509 - 04 KK - KKP3K - 126 Laut Jawa Kab.Sumenep - 9,03 115,41202885200 -6,94899431027
3509 - 02 KK - KKP3K - 127 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,55 115,35679311900 -6,92483893970
3509 - 04 KK - KKP3K - 128 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,83 115,43521886100 -6,93262171015
3509 - 02 KK - KKP3K - 129 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,40 115,36887362100 -6,91283016777
3509 - 02 KK - KKP3K - 130 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,59 115,37977040700 -6,91328216833
3504 - 03 KK - KKP3K - 131 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,70 112,48847112700 -6,89967902916
3504 - 08 KK - KKP3K - 132 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 5,57 112,83103849500 -6,91989520762
3504 - 16 KK - KKP3K - 133 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 0,50 113,49171517700 -6,89483354117
3504 - 08 KK - KKP3K - 134 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,19 112,90319891700 -6,89185793391
3504 - 08 KK - KKP3K - 135 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,36 112,88226454400 -6,89209416301
3504 - 08 KK - KKP3K - 135 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,25 112,86864605800 -6,89093285211
3504 - 12 KK - KKP3K - 136 Laut Jawa Kab.Sampang - 6,16 113,15983206700 -6,89005147470
3504 - 12 KK - KKP3K - 137 Laut Jawa Kab.Sampang - 5,49 113,24248387000 -6,88918080337
3504 - 01 KK - KKP3K - 138 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,31 112,18409528100 -6,88875779611
3504 - 16 KK - KKP3K - 139 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 2,53 113,60472695400 -6,88633275467
3504 - 16 KK - KKP3K - 140 Laut Jawa Kab.Sampang - 5,54 113,40357783000 -6,88574905175
3504 - 08 KK - KKP3K - 141 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,37 112,98246105300 -6,88397415056
3504 - 08 KK - KKP3K - 142 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,04 113,00081145500 -6,88239343668
3504 - 03 KK - KKP3K - 143 Laut Jawa Kab.Gresik - 11,75 112,61284505400 -6,94160436025
3504 - 01 KK - KKP3K - 144 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,07 112,26393203900 -6,87642621924
3504 - 01 KK - KKP3K - 145 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,92 112,22283599300 -6,87395017717
3504 - 01 KK - KKP3K - 145 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,54 112,24371058900 -6,87282122453
3504 - 01 KK - KKP3K - 146 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,16 112,40230292700 -6,86870681774
3504 - 01 KK - KKP3K - 147 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,72 112,38351915600 -6,87001305352
3504 - 01 KK - KKP3K - 148 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,45 112,44214795500 -6,87011748234
3504 - 01 KK - KKP3K - 149 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,15 112,36733726700 -6,86680006309
3504 - 01 KK - KKP3K - 150 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,75 112,43466834600 -6,86727714520
3504 - 01 KK - KKP3K - 151 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,41 112,32703414300 -6,86266812709
3504 - 01 KK - KKP3K - 151 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,54 112,31922336800 -6,86492221902
3509 - 01 KK - KKP3K - 152 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,005 115,27155203400 -7,01439598143
3509 - 02 KK - KKP3K - 152 Laut Jawa Kab.Sumenep - 49,96 115,23278010100 -6,92399488119
3504 - 03 KK - KKP3K - 153 Laut Jawa Kab.Gresik - 4,46 112,53086026900 -6,87336255986
3504 - 03 KK - KKP3K - 154 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,62 112,54743558600 -6,84863922048
- 38 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3504 - 03 KK - KKP3K - 154 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,67 112,56786218000 -6,85285577031
3502 - 03 KK - KKP3K - 155 Laut Jawa Kab.Tuban - 9,04 112,02558376400 -6,84258581513
3509 - 02 KK - KKP3K - 156 Laut Jawa Kab.Sumenep - 27,78 115,30737722900 -6,82913650259
3509 - 03 KK - KKP3K - 156 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,61 115,64229189900 -7,01963087446
3509 - 04 KK - KKP3K - 156 Laut Jawa Kab.Sumenep - 79,90 115,55305744400 -6,92539645826
3509 - 07 KK - KKP3K - 156 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,50 115,69953709700 -7,02284810349
3509 - 08 KK - KKP3K - 156 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,00 115,69514429000 -7,00844585135
3502 - 03 KK - KKP3K - 157 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,20 111,88912126300 -6,79060319635
3502 - 03 KK - KKP3K - 158 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,18 111,90291028200 -6,78612795580
3502 - 01 KK - KKP3K - 159 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,56 111,76556975700 -6,77141535811
3505 - 01 KK - KKP3K - 160 Laut Jawa Kab.Gresik - 221,14 112,66701726100 -5,79688983660
3505 - 03 KK - KKP3K - 160 Laut Jawa Kab.Gresik - 31,74 112,80339556600 -5,81832503618
3505 KK - KKP3K - 160 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,21 112,79556338100 -5,86039383323
3508 - 03 KK - KKP3K - 161 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,59 114,62280960000 -5,08811190199
3508 - 05 KK - KKP3K - 161 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,00 114,63514796800 -5,08694285232
3508 - 03 KK - KKP3K - 162 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,20 114,60978554400 -5,05586514937
3508 - 03 KK - KKP3K - 163 Laut Jawa Kab.Sumenep - 19,99 114,58835328900 -5,07192204181
3504 - 13 KK - KKP3K - 165 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,49 113,47761686000 -7,69597846626
3501 - 05 KK - KKP3K - 166 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,60 111,72340751300 -8,37261875523
3501 - 06 KK - KKP3K - 166 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,02 111,72419159700 -8,36815867290
3501 - 06 KK - KKP3K - 167 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,31 111,72809404000 -8,30250146385
3501 - 06 KK - KKP3K - 167 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,15 111,73349806500 -8,29910994857
3506 - 05 KK - KKP3K - 168 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,27 114,36312620700 -8,72120570387
3506 - 03 KK - KKP3K - 169 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,28 114,05256985800 -8,63894687070
3506 - 04 KK - KKP3K - 170 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,45 114,02769208600 -8,60308618857
Kawasan Konservasi Perairan (KKP)
Kawasan Konservasi Perairan (KKP)
3506 - 04 KK - KKP - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi KKP Kab. Banyuwangi 0,51 113,94177929100 -8,56012505409
3506 - 06 KK - KKP - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi KKP Desa Kedungsari 4,61 114,40266710200 -8,48257542645
3503 - 05 KK - KKP - 3 Samudera Hindia Kab.Jember KKP Kab. Jember 4,13 113,31985993400 -8,32643432197
3503 - 06 KK - KKP - 3 Samudera Hindia Kab.Jember KKP Kab. Jember 1,10 113,30935862900 -8,31216653819
3503 - 07 KK - KKP - 3 Samudera Hindia Kab.Jember KKP Kab. Jember 1,04 113,35653151200 -8,35898696089
3503 - 06 KK - KKP - 3 Samudera Hindia Kab.Lumajang KKP Kab. Lumajang 0,0001 113,30348402000 -8,30728337784
3503 - 03 KK - KKP - 4 Samudera Hindia Kab.Malang KKP Kab. Malang 0,05 112,78428554200 -8,39129832352
3503 - 03 KK - KKP - 5 Samudera Hindia Kab.Malang KKP Kab. Malang 0,07 112,82530785500 -8,37309259291
3501 - 06 KK - KKP - 6 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 0,81 111,74418454200 -8,33768215692
3501 - 03 KK - KKP - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 0,46 111,50340908000 -8,36930425337
3501 - 04 KK - KKP - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 50,98 111,52584989000 -8,33966407180
3501 - 06 KK - KKP - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 25,11 111,59985470200 -8,34007670216
3501 - 04 KK - KKP - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 0,24 111,32866151200 -8,27302816998
3501 - 02 KK - KKP - 9 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 0,23 111,22377775200 -8,26774563065
3501 - 02 KK - KKP - 10 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 0,36 111,27298506700 -8,26950838751
3501 - 04 KK - KKP - 10 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 2,95 111,28293050600 -8,27067815675
3501 - 02 KK - KKP - 11 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 1,08 111,13153966500 -8,26414183427
3501 - 04 KK - KKP - 12 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 8,32 111,43295872000 -8,27340993699
3501 - 01 KK - KKP - 13 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 0,14 110,93448902500 -8,22321761634
3509 - 07 KK - KKP - 14 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 9,05 115,74231428300 -7,07936300791
3509 - 03 KK - KKP - 15 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 30,65 115,63902820100 -7,05472693860
3509 - 07 KK - KKP - 15 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 9,89 115,70894187700 -7,06580007145
3507 - 08 KK - KKP - 16 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 2,70 114,17230448000 -7,00558107922
- 39 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3509 - 07 KK - KKP - 17 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 301,36 115,82459350500 -7,11144836115
3509 - 08 KK - KKP - 17 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 16,40 115,86867997500 -7,00436182931
3509 KK - KKP - 17 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 13,64 115,89367149200 -7,03444592722
3509 - 07 KK - KKP - 18 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 1,69 115,75063312800 -7,01745288869
3509 - 08 KK - KKP - 18 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 8,42 115,80621454000 -6,99987768078
3509 - 03 KK - KKP - 19 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 4,73 115,53039207300 -7,02431033762
3509 - 04 KK - KKP - 19 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 12,84 115,53080307900 -6,99461803780
3509 - 08 KK - KKP - 20 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 4,06 115,89973723700 -6,97929853303
3509 - 08 KK - KKP - 21 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 140,05 115,82995749900 -6,95641711758
3509 - 08 KK - KKP - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 64,70 115,80556950100 -6,81915632059
3509 - 08 KK - KKP - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 50,18 115,80709047500 -6,89471984693
3509 KK - KKP - 22 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 52,84 115,81651369700 -6,85812740425
3506 - 04 KK - KKP - 23 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi KKP Kab. Banyuwangi 0,23 113,99058865800 -8,60115816598
3506 - 04 KK - KKP - 24 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi KKP Kab. Banyuwangi 1,54 113,96264853000 -8,58171252552
3501 - 06 KK - KKP - 25 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 0,48 111,73877164500 -8,32416517349
3507 - 01 KK - KKP - 26 Selat Madura Kab.Situbondo KKP Pasir Putih 1,83 113,82917387000 -7,68999581925
3507 - 01 KK - KKP - 26 Selat Madura Kab.Situbondo KKP Pasir Putih 0,03 113,82736933800 -7,69411914293
KAWASAN STRATEGIS NASIONAL TERTENTU
Pulau-pulau terluar 3501-05 - Samudera Hindia Kab. Trenggalek Pulau Sekel 0,14 111,51333333300 -8,36972222222
3501-05 - Samudera Hindia Kab. Trenggalek Pulau Panekan 0,16 111,70888888900 -8,40555555556
3503-07 - Samudera Hindia Kab. Jember Pulau Nusa Barong 61 113,33472222200 -8,47972222222
ALUR LAUT
Alur Pelayaran-
Perlintasan
Alur Pelayaran-
Perlintasan Lokal
3504 - 09 AL - AP - PL - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,86 113,23284103200 -7,69679932723
3504 - 09 AL - AP - PL - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,42 113,23677620300 -7,69666202605
3507 - 02 AL - AP - PL - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 6,57 113,79260626700 -7,24470696630
3507 - 02 AL - AP - PL - 3 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,43 113,74979838600 -7,23304306516
3507 - 02 AL - AP - PL - 4 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,71 113,89662302000 -7,18164540596
3507 - 02 AL - AP - PL - 5 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,26 113,88814977400 -7,16556095725
3507 - 02 AL - AP - PL - 6 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,18 113,86712012000 -7,17044633514
3507 - 02 AL - AP - PL - 6 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,21 113,87498223000 -7,14987072305
3507 - 08 AL - AP - PL - 7 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,51 114,11398742300 -7,01420130161
3507 - 08 AL - AP - PL - 7 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,81 114,06326740200 -7,01513911979
3507 - 08 AL - AP - PL - 8 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,80 114,15146841500 -6,98215364196
3507 - 08 AL - AP - PL - 8 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,49 114,15438837600 -6,98042454239
3507 - 08 AL - AP - PL - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 19,39 114,16638934800 -7,03506106841
3507 - 12 AL - AP - PL - 9 Laut Jawa Kab.Sumenep - 55,57 114,36321990300 -7,01643878330
3507 - 12 AL - AP - PL - 9 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,18 114,22828585600 -7,02096675724
3507 - 14 AL - AP - PL - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,97 114,61195078000 -7,13409663445
3507 - 15 AL - AP - PL - 9 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,57 114,55590040300 -7,05189416766
3507 AL - AP - PL - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 47,22 114,50847099700 -6,97737391809
3507 AL - AP - PL - 10 Selat Madura Kab.Sumenep - 8,85 115,04081664600 -6,87225006005
3509 - 02 AL - AP - PL - 11 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,70 115,18382573500 -6,85430702010
3507 AL - AP - PL - 11 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,37 115,09526215300 -6,86536765890
3509 AL - AP - PL - 11 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,40 115,13017299300 -6,86088596357
3509 - 02 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,09 115,38953478100 -6,81431265786
3509 - 04 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 24,93 115,53962638700 -6,85245403469
3509 - 07 AL - AP - PL - 12 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,33 115,72512656200 -7,01681056980
3509 - 08 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 58,24 115,83499895400 -6,95106650811
- 40 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3509 - 08 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,00 115,92380390900 -6,96419302151
3509 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,54 115,65114849400 -6,88063734828
3504 - 01 AL - AP - PL - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan - 6,92 112,20402816200 -6,84956059035
3504 AL - AP - PL - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan - 5,48 112,20150785300 -6,79437973918
3504 - 01 AL - AP - PL - 14 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,22 112,26798188800 -6,82801860908
3504 - 01 AL - AP - PL - 14 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,71 112,27090949800 -6,85934125546
3504 AL - AP - PL - 14 Laut Jawa Kab.Lamongan - 7,78 112,26477525100 -6,77977071369
3504 - 01 AL - AP - PL - 15 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,54 112,28283056100 -6,82691676962
3504 - 01 AL - AP - PL - 15 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,04 112,28200468000 -6,85647801493
3504 AL - AP - PL - 15 Laut Jawa Kab.Lamongan - 11,59 112,28285838900 -6,75994567133
3502 - 03 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,005 112,15696256000 -6,83792255623
3504 - 01 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 5,18 112,16676612000 -6,86551833876
3504 - 01 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,0001 112,17253459700 -6,89653261870
3504 - 01 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,48 112,15913609800 -6,84505953310
3504 - 01 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,05 112,15786794200 -6,83828263099
3502 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 16,70 112,11418313500 -6,69100899981
3502 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,29 112,15050478300 -6,76318208813
3502 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,43 112,15500560700 -6,78992204561
3502 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,09 112,10223069600 -6,68028112282
3504 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,13 112,16354968600 -6,81298899675
3504 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,04 112,15975789600 -6,83392013713
3504 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,98 112,16022704700 -6,80103317859
3502 - 01 AL - AP - PL - 17 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,81 111,73192650700 -6,76801083471
3502 - 01 AL - AP - PL - 17 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,10 111,72587210400 -6,76889705501
3502 - 02 AL - AP - PL - 17 Laut Jawa Kab.Tuban - 7,33 111,75363684000 -6,74023074611
3502 AL - AP - PL - 17 Laut Jawa Kab.Tuban - 17,07 111,80073631100 -6,64561600049
3505 - 01 AL - AP - PL - 18 Laut Jawa Kab.Gresik - 7,34 112,64936607900 -5,88774896023
3505 AL - AP - PL - 18 Laut Jawa Kab.Gresik - 16,58 112,65071009600 -5,99552268094
3504 - 01 AL - AP - PL - 19 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,24 112,17307009900 -6,87339028665
Alur Pelayaran-
Perlintasan Regional
3504 AL - AP - PR - Laut Jawa Laut Lepas - 4,96 113,61146000900 -7,45920833691
3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 3,60 113,77918704800 -7,47158719330
3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 5,58 113,64851890300 -7,48996906444
3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 1,11 113,91825017400 -7,43460090030
3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 1,03 113,77898786000 -7,47298891611
3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 0,48 113,66658156100 -7,50977735766
3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 0,15 113,91049301000 -7,42974844520
3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 0,71 113,76653927200 -7,45255981652
3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 0,08 113,67171301100 -7,51021333597
3506 - 08 AL - AP - PR - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 4,33 114,49231791400 -8,04226123812
3506 - 11 AL - AP - PR - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,98 114,51678562600 -8,03230705928
3506 AL - AP - PR - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,73 114,52597559900 -8,02695895911
3507 - 01 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 12,17 113,86748978700 -7,65862536288
3507 - 01 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,96 113,91951385900 -7,68775378310
3507 - 01 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,00 113,92186038200 -7,69393844464
3507 - 05 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,80 113,92873477600 -7,69335725136
3507 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 20,76 113,74906967800 -7,57416636828
3507 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,06 113,66601352500 -7,51300209157
3507 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,41 113,67368006500 -7,51686865653
- 41 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3507 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,54 113,67142143200 -7,51360458626
3507 - 01 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 7,90 113,89705085900 -7,65045571969
3507 - 01 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,61 113,91997579700 -7,68137092328
3507 - 05 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,02 113,92434922900 -7,67664875656
3507 - 05 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,30 113,92974551500 -7,68658131049
3507 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 17,77 113,83220642900 -7,55679236032
3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 4,12 113,24359597900 -7,63559641622
3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 8,24 113,22684596700 -7,69047407531
3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,00 113,21653816500 -7,73045813347
3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,00 113,21653816500 -7,73045813347
3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,11 113,22143252900 -7,72031381357
3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,00 113,22068442000 -7,72728603650
3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,08 113,22105786100 -7,72464285482
3504 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 14,69 113,28012431200 -7,55102626753
3504 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,05 113,26730412500 -7,57769926304
3504 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,02 113,29664406600 -7,51340020836
3504 AL - AP - PR - 5 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,25 113,60317818600 -7,44166439466
3507 - 05 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 19,67 114,16915048400 -7,66971846546
3507 - 05 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,06 114,21055803300 -7,67730523180
3507 - 06 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 10,15 114,07493405200 -7,58239557872
3507 - 06 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,41 114,05369789600 -7,56310299915
3507 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 38,71 114,08272816100 -7,54042659896
3504 AL - AP - PR - 7 Selat Madura Kab.Sampang - 14,62 113,34208173000 -7,42536195131
3504 AL - AP - PR - 8 Selat Madura Kab.Pamekasan - 11,74 113,56215424500 -7,40179171140
3507 AL - AP - PR - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 10,40 113,87755192200 -7,39260316122
3507 AL - AP - PR - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,97 113,91119521500 -7,42566733064
3507 AL - AP - PR - 10 Selat Madura Kab.Sumenep - 10,97 113,74218713400 -7,40266859278
3507 AL - AP - PR - 10 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,41 113,76598440600 -7,44600078911
3504 AL - AP - PR - 11 Selat Madura Kab.Sampang - 3,37 113,38467794500 -7,34365425728
3504 AL - AP - PR - 12 Selat Madura Kab.Pamekasan - 5,15 113,40741827600 -7,31593382930
3504 - 14 AL - AP - PR - 13 Selat Madura Kab.Pamekasan - 2,60 113,48438266900 -7,29962888786
3504 AL - AP - PR - 13 Selat Madura Kab.Pamekasan - 6,08 113,50577825500 -7,33012700686
3507 - 02 AL - AP - PR - 14 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,62 113,69799818800 -7,28902699275
3507 AL - AP - PR - 14 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,30 113,70913602900 -7,32581242539
3507 - 02 AL - AP - PR - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,83 113,77365863300 -7,27980783925
3507 AL - AP - PR - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 8,42 113,80840791100 -7,32081251685
3504 - 15 AL - AP - PR - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 8,78 113,44897238300 -7,26418422136
3504 - 15 AL - AP - PR - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 2,77 113,44972153100 -7,23355455166
3504 AL - AP - PR - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,45 113,42503208600 -7,28297861453
3507 - 02 AL - AP - PR - 17 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,84 113,71297214100 -7,18961908909
3507 - 03 AL - AP - PR - 17 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,53 113,68944553600 -7,11187234933
3507 - 07 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,90 114,07048664900 -7,15732302636
3507 - 11 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 24,89 114,36172419800 -7,21078686753
3507 - 11 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,25 114,45825162300 -7,23284146279
3507 - 11 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,98 114,32819590200 -7,17406087858
3507 - 14 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 16,80 114,70399955400 -7,17248882913
3507 - 14 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,75 114,68185594500 -7,20518039544
3507 - 15 AL - AP - PR - 18 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,61 114,78194722500 -7,09407031929
- 42 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3507 - 17 AL - AP - PR - 18 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,64 114,82201939900 -7,07004558346
3507 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 88,95 114,53515289400 -7,16105720640
3507 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,11 114,35581847600 -7,27101296957
3509 - 02 AL - AP - PR - 19 Laut Jawa Kab.Sumenep - 36,59 115,26093178600 -6,85245381275
3509 - 03 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,01 115,68722947400 -7,16289302053
3509 - 04 AL - AP - PR - 19 Laut Jawa Kab.Sumenep - 38,79 115,54699715100 -6,90058463210
3509 - 07 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 21,87 115,73163395200 -7,08973684546
3509 - 07 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,20 115,71889647900 -7,03161930949
3509 - 08 AL - AP - PR - 19 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,60 115,69967813600 -7,00190649330
3507 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,89 115,08711988800 -6,95739446172
3509 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 21,69 115,44672974700 -7,12273248701
3509 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,13 115,64761449700 -7,21118481298
3508 - 01 AL - AP - PR - 20 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,97 114,45170251600 -5,59999665644
3508 AL - AP - PR - 20 Laut Jawa Kab.Sumenep - 17,65 114,37398160500 -5,70556584961
3504 - 09 AL - AP - PR - 21 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,16 113,26861427900 -7,68376643580
3504 - 09 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 5,06 113,30067105100 -7,69171944440
3504 - 09 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,00 113,27400648600 -7,68618946341
3504 - 13 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 3,98 113,39472224600 -7,72677329775
3504 - 13 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 5,12 113,35530912400 -7,71220867726
3504 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,96 113,32602973800 -7,69757519108
Alur Pelayaran-Perlintasan Nasional
3503 AL - AP - PN - 1 Samudera Hindia Kab.Jember - 42,13 113,44384545200 -8,65669219513
3506 AL - AP - PN - 1 Samudera Hindia Kab.Jember - 22,33 113,72712204100 -8,69934819298
3503 AL - AP - PN - 2 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 16,86 113,18261822800 -8,62636443214
3503 AL - AP - PN - 3 Samudera Hindia Kab.Malang - 64,91 112,64838404100 -8,57483943146
3506 AL - AP - PN - 4 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 143,21 114,33768171600 -8,75508468190
3506 AL - AP - PN - 4 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 2,02 114,38351012200 -8,84303117382
3506 AL - AP - PN - 4 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 16,66 114,68438740500 -8,69775577843
3506 AL - AP - PN - 4 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,77 114,57180339200 -8,52956620255
3501 AL - AP - PN - 5 Samudera Hindia Kab.Blitar - 9,21 112,10193982900 -8,52318481379
3503 AL - AP - PN - 5 Samudera Hindia Kab.Blitar - 22,78 112,25782016800 -8,53849755204
3501 AL - AP - PN - 6 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 13,93 111,96343026200 -8,50918599515
3501 AL - AP - PN - 6 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 5,90 111,89270111600 -8,49885753625
3501 - 05 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 7,07 111,75548325800 -8,40422802088
3501 - 05 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,65 111,76014889800 -8,43596512511
3501 - 05 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,27 111,76017330300 -8,42814863071
3501 - 06 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 8,28 111,73718488400 -8,33095676454
3501 - 06 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,004 111,73524100700 -8,31498745477
3501 - 06 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,13 111,72938587500 -8,29485422898
3501 - 06 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,003 111,72587581100 -8,28695694891
3501 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 50,46 111,62576355700 -8,47122941977
3501 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 4,55 111,71499671600 -8,48645123609
3501 - 02 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 10,10 111,07947876200 -8,26648295642
3501 - 02 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,12 111,07540480100 -8,22756258717
3501 - 04 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 8,07 111,35972188000 -8,29619599364
3501 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 64,94 111,11976278100 -8,39270236319
3501 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,03 111,33787076900 -8,38536215365
3501 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 17,74 111,19378468500 -8,42557091225
3501 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 2,11 111,20135959500 -8,36919956258
- 43 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3501 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,45 111,06226884700 -8,35098914013
3506 - 07 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 19,37 114,41246393800 -8,21837079561
3506 - 07 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,17 114,40303628400 -8,15835976021
3506 - 07 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,27 114,40547059300 -8,13142924460
3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 9,16 114,46781046700 -8,05321960447
3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,0002 114,40842896200 -8,11768548715
3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,17 114,42821944800 -8,09216082057
3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,01 114,47674040400 -8,03643424920
3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,44 114,44482909200 -8,06952473171
3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,70 114,45923380200 -8,05727252702
3506 - 11 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,14 114,51378212100 -8,01048904403
3506 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 29,99 114,50229451200 -8,22856653591
3506 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,21 114,42953555000 -8,34133313719
3506 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,17 114,51743773200 -8,48830570435
3506 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,85 114,54746085700 -7,97284904075
3506 AL - AP - PN - 10 Selat Bali Kab.Situbondo - 8,38 114,61946649200 -7,89500564680
3507 AL - AP - PN - 10 Selat Madura Kab.Situbondo - 4,46 114,65538977100 -7,84976518061
3507 AL - AP - PN - 11 Selat Madura Kab.Sumenep - 29,69 114,38991674300 -7,38123942814
3504 AL - AP - PN - 12 Selat Madura Kab.Pamekasan - 23,24 113,49712564700 -7,35843539540
3504 AL - AP - PN - 13 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,22 113,61497397200 -7,35442300586
3507 AL - AP - PN - 13 Selat Madura Kab.Sumenep - 58,00 113,89648626400 -7,35704654295
3507 AL - AP - PN - 13 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,69 114,09734675300 -7,36068147838
3504 AL - AP - PN - 14 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 4,96 113,12652824200 -7,34282055141
3504 AL - AP - PN - 15 Selat Madura Kab.Sampang - 9,82 113,08370376800 -7,31226604561
3504 - 14 AL - AP - PN - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 6,82 113,50687694100 -7,28564739531
3504 - 15 AL - AP - PN - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 8,34 113,53758573800 -7,27749031264
3504 AL - AP - PN - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 8,25 113,47258618600 -7,28552293277
3504 - 07 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 0,24 113,03938549100 -7,26422260306
3504 - 10 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 16,46 113,18959484700 -7,29811376105
3504 - 10 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 0,16 113,20822096500 -7,30557931927
3504 - 11 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 5,38 113,06661970800 -7,27193736006
3504 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 18,08 113,25430682900 -7,29457825206
3504 - 02 AL - AP - PN - 18 Selat Madura Kota Surabaya - 0,69 112,72508968800 -7,19214301395
3504 - 07 AL - AP - PN - 18 Selat Madura Kota Surabaya - 0,02 112,74666240500 -7,19165113948
3504 - 02 AL - AP - PN - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,04 112,70447425400 -7,18982852725
3504 - 07 AL - AP - PN - 20 Selat Madura Kab.Bangkalan - 34,82 112,92236123900 -7,22685390249
3504 AL - AP - PN - 20 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 4,15 113,01955876600 -7,27846723159
3504 - 07 AL - AP - PN - 21 Selat Madura Kota Surabaya - 5,17 112,77644300000 -7,19038738959
3504 - 02 AL - AP - PN - 22 Selat Madura Kab.Gresik - 1,25 112,67744054000 -7,15125983092
3504 - 02 AL - AP - PN - 22 Selat Madura Kab.Gresik - 0,16 112,67204948900 -7,15383451279
3504 - 02 AL - AP - PN - 22 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67750662500 -7,16566301567
3504 - 02 AL - AP - PN - 22 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67506518400 -7,16089924385
3504 - 02 AL - AP - PN - 23 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,48 112,65822762300 -7,09489116156
3504 - 02 AL - AP - PN - 24 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,18 112,66561509000 -7,04171455772
3504 - 02 AL - AP - PN - 24 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,05 112,66381100200 -7,05147054641
3504 - 03 AL - AP - PN - 24 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,07 112,67108579200 -7,02473687220
3504 - 02 AL - AP - PN - 25 Selat Madura Kab.Gresik - 0,62 112,66160433000 -7,06088910383
3504 - 02 AL - AP - PN - 25 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66204325300 -7,06029465825
- 44 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3504 - 03 AL - AP - PN - 25 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,31 112,68044980100 -7,00959852306
3504 - 03 AL - AP - PN - 25 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,81 112,69129113000 -6,99235251238
3504 AL - AP - PN - 25 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,24 112,71659884500 -6,94314921669
3504 AL - AP - PN - 25 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,71 112,71459176900 -6,94595266742
3504 - 15 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,18 113,61918623600 -7,27399496447
3507 - 02 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 32,68 113,76036842700 -7,23579500615
3507 - 02 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 14,54 113,89618029100 -7,15375061453
3507 - 03 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,09 113,91832217400 -7,09627662078
3507 - 07 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,29 114,05921358800 -7,13303727254
3507 - 07 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 23,42 113,98268320100 -7,14078795768
3507 - 08 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 23,16 114,12777375100 -7,00928210097
3507 - 08 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,04 114,14013796100 -6,97596287375
3507 - 08 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 6,96 113,93368126800 -7,08371079539
3504 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,00 113,60609566100 -7,27538832934
3507 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 17,98 114,18643825700 -6,88678692847
3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,57 112,73607548200 -6,74936130558
3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,94 112,73480553800 -6,75308839942
3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,07 112,73256172800 -6,74478498021
3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 3,31 112,74201391200 -6,84125883404
3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,25 112,72772379500 -6,91220507570
3507 - 17 AL - AP - PN - 28 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,58 115,05034744300 -7,07532796715
3507 - 17 AL - AP - PN - 28 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,34 115,04708827600 -7,09118628942
3507 AL - AP - PN - 28 Selat Madura Kab.Sumenep - 58,87 115,05428896700 -6,97892534906
3507 AL - AP - PN - 28 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,86 115,04155066700 -7,09390203776
3509 AL - AP - PN - 28 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,37 115,10520184900 -6,71256310461
3504 - 01 AL - AP - PN - 29 Laut Jawa Kab.Lamongan - 6,51 112,37403367600 -6,83866647932
3504 AL - AP - PN - 29 Laut Jawa Kab.Lamongan - 16,16 112,40054151900 -6,73934020932
3504 AL - AP - PN - 30 Laut Jawa Kab.Gresik - 11,20 112,69319663700 -6,70551788317
3504 AL - AP - PN - 30 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,42 112,72446473600 -6,74459781951
3504 AL - AP - PN - 30 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,0002 112,72744655000 -6,74458926367
3504 AL - AP - PN - 31 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,59 112,42341489900 -6,66595759164
3505 - 01 AL - AP - PN - 32 Laut Jawa Kab.Gresik - 9,21 112,63451947400 -5,88875070468
3505 AL - AP - PN - 32 Laut Jawa Kab.Gresik - 16,23 112,60490628400 -5,99959702927
3505 - 01 AL - AP - PN - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 13,18 112,70530658400 -5,88126761003
3505 AL - AP - PN - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 25,64 112,86831522500 -5,83461294751
3505 AL - AP - PN - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,68 112,84688675500 -5,85779579677
3505 AL - AP - PN - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,21 112,96039591900 -5,77825037457
3508 - 01 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 19,14 114,47323405400 -5,53496155909
3508 - 02 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,72 114,60140448100 -5,15402922937
3508 - 03 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 14,34 114,61314735700 -5,08556554095
3508 - 03 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,33 114,60522224600 -5,03873408543
3508 - 05 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,14 114,64842291800 -5,03113866676
3508 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 108,84 114,62702154800 -5,26846526434
3504 - 10 AL - AP - PN - 35 Selat Madura Kab.Sampang - 3,79 113,19698290600 -7,36254439820
3504 - 10 AL - AP - PN - 35 Selat Madura Kab.Sampang - 1,02 113,21685241900 -7,37037729249
3504 AL - AP - PN - 35 Selat Madura Kab.Sampang - 22,09 113,28073474300 -7,36464631364
3504 AL - AP - PN - 35 Selat Madura Kab.Sampang - 0,68 113,21156433100 -7,37427138884
Pipa/Kabel Bawah Pipa Air Bersih 3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 2,88 113,23625298700 -7,70434313861
- 45 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
Laut 3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,33 113,22821568600 -7,71993577736
3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,42 113,23677620300 -7,69666202605
3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,11 113,22143252900 -7,72031381357
3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,08 113,22105786100 -7,72464285482
3507 - 08 AL - APK - AB - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,62 114,13993657500 -6,97585118551
3507 - 08 AL - APK - AB - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,49 114,15438837600 -6,98042454239
3507 - 08 AL - APK - AB - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,04 114,14013796100 -6,97596287375
Pipa Minyak dan Gas 3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 22,03 113,78840375800 -7,46853856766
3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 1,03 113,77898786000 -7,47298891611
3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 0,48 113,66658156100 -7,50977735766
3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 0,15 113,91049301000 -7,42974844520
3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 2,31 113,68919255200 -7,50519163801
3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 2,45 113,76576777400 -7,47813154021
3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 0,08 113,67171301100 -7,51021333597
3504 AL - APK - MG - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 12,51 113,24920565100 -7,57479229218
3504 AL - APK - MG - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,05 113,26730412500 -7,57769926304
3504 - 05 AL - APK - MG - 2 Selat Madura Kab.Pasuruan - 5,79 112,90380806200 -7,58348623110
3504 AL - APK - MG - 3 Selat Madura Kab.Probolinggo - 4,66 113,16948594400 -7,56232151669
3504 - 05 AL - APK - MG - 4 Selat Madura Kota Pasuruan - 1,13 112,92563036000 -7,56036416348
3504 AL - APK - MG - 4 Selat Madura Kota Pasuruan - 3,86 112,94100209200 -7,54715757100
3504 AL - APK - MG - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo - 33,09 113,45589976400 -7,57247947280
3504 AL - APK - MG - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,05 113,45622210200 -7,58678574139
3504 AL - APK - MG - 6 Selat Madura Kab.Pasuruan - 14,07 113,08709470200 -7,54928423160
3504 AL - APK - MG - 6 Selat Madura Kab.Pasuruan - 3,53 113,01008061000 -7,53694420393
3504 - 06 AL - APK - MG - 7 Selat Madura Kota Pasuruan - 0,87 112,92684815300 -7,52399714569
3504 AL - APK - MG - 7 Selat Madura Kota Pasuruan - 7,25 112,96223105300 -7,52945228949
3504 - 06 AL - APK - MG - 8 Selat Madura Kab.Pasuruan - 2,68 112,91109677000 -7,52146607095
3504 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,35 113,61520879800 -7,53075495584
3507 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,27 113,64597959200 -7,52145069537
3507 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,06 113,66601352500 -7,51300209157
3507 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,60 113,67860060900 -7,51247615434
3507 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,54 113,67142143200 -7,51360458626
3504 - 06 AL - APK - MG - 10 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 4,69 112,87628400100 -7,51796561526
3504 AL - APK - MG - 11 Selat Madura Kota Pasuruan - 5,32 112,97732258000 -7,50808946259
3504 AL - APK - MG - 12 Selat Madura Kab.Pasuruan - 4,56 113,07001481100 -7,44731508559
3504 AL - APK - MG - 12 Selat Madura Kab.Pasuruan - 7,50 113,02433219100 -7,47479228363
3504 AL - APK - MG - 13 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 9,46 113,12260310100 -7,41546974328
3504 - 10 AL - APK - MG - 14 Selat Madura Kab.Sampang - 2,52 113,22912844600 -7,36285339302
3504 - 10 AL - APK - MG - 14 Selat Madura Kab.Sampang - 1,02 113,21685241900 -7,37037729249
3504 AL - APK - MG - 14 Selat Madura Kab.Sampang - 5,67 113,18569353800 -7,38701955677
3504 AL - APK - MG - 14 Selat Madura Kab.Sampang - 0,68 113,21156433100 -7,37427138884
3507 - 11 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 11,94 114,42289568200 -7,24811103210
3507 - 11 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,25 114,45825162300 -7,23284146279
3507 - 14 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 24,09 114,65592061100 -7,19826109723
3507 - 14 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,75 114,68185594500 -7,20518039544
3507 - 16 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,21 114,81470857000 -7,17556543165
3507 - 17 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,35 115,07456146500 -7,08162580845
3507 - 17 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,34 115,04708827600 -7,09118628942
- 46 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3509 - 01 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,33 115,24814436100 -7,05409583968
3509 - 03 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,55 115,54364555600 -7,03648000717
3509 - 07 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 10,22 115,74630241900 -7,02639846852
3509 - 07 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,20 115,71889647900 -7,03161930949
3509 - 08 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 14,47 115,85373798600 -6,99341882474
3509 - 08 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,34 115,87733076900 -6,99200883976
3509 - 08 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,00 115,92380390900 -6,96419302151
3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 88,20 114,45637723800 -7,26175219581
3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,97 113,91119521500 -7,42566733064
3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,69 114,09734675300 -7,36068147838
3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,11 114,35581847600 -7,27101296957
3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,86 115,04155066700 -7,09390203776
3509 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,01 115,40383936500 -7,04964071162
3507 AL - APK - MG - 16 Selat Madura Kab.Sumenep - 27,38 114,82346955400 -7,25219170863
3504 - 02 AL - APK - MG - 17 Selat Madura Kab.Gresik - 0,001 112,67070841900 -7,17223690038
3504 - 02 AL - APK - MG - 18 Selat Madura Kab.Gresik - 0,004 112,67083307500 -7,17180788456
3504 - 02 AL - APK - MG - 18 Selat Madura Kab.Gresik - 0,11 112,66973279100 -7,16996384161
3504 - 02 AL - APK - MG - 19 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66305837000 -7,16039192520
3504 - 02 AL - APK - MG - 20 Selat Madura Kab.Gresik - 0,01 112,66358915700 -7,15884540085
3504 - 02 AL - APK - MG - 21 Selat Madura Kab.Gresik - 0,001 112,66425805600 -7,15778680848
3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,72 112,67248667300 -7,15343607190
3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,95 112,67225842200 -7,16286272096
3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,16 112,67204948900 -7,15383451279
3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66748066900 -7,16805231730
3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67506518400 -7,16089924385
3504 - 02 AL - APK - MG - 24 Selat Madura Kab.Gresik - 0,22 112,64289630600 -7,13419397853
3504 - 02 AL - APK - MG - 25 Selat Madura Kab.Gresik - 1,53 112,63147708700 -7,12714015600
3504 - 02 AL - APK - MG - 26 Selat Madura Kab.Gresik - 0,49 112,62577961700 -7,11600528072
3504 - 02 AL - APK - MG - 27 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,06 112,65568417200 -7,09727667996
3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Gresik - 0,001 112,66132687100 -7,06577537268
3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Bangkalan - 13,77 112,66982377600 -7,09260650038
3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66204325300 -7,06029465825
3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,01 112,67886341500 -7,15592864650
3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,05 112,66381100200 -7,05147054641
3504 - 03 AL - APK - MG - 28 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,63 112,68004682700 -7,01836587698
3504 - 03 AL - APK - MG - 29 Laut Jawa Kab.Gresik - 3,76 112,69134960400 -6,99261413655
3504 - 03 AL - APK - MG - 29 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,81 112,69129113000 -6,99235251238
3504 AL - APK - MG - 29 Laut Jawa Kab.Gresik - 6,48 112,71118605300 -6,94151859121
3504 AL - APK - MG - 29 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,71 112,71459176900 -6,94595266742
3502 - 03 AL - APK - MG - 30 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,09 112,14494934000 -6,89871995570
3502 - 03 AL - APK - MG - 31 Laut Jawa Kab.Tuban - 10,06 112,08672494400 -6,88569811990
3502 - 03 AL - APK - MG - 32 Laut Jawa Kab.Tuban - 4,73 112,15185633400 -6,87390776109
3504 - 01 AL - APK - MG - 32 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,05 112,15876608700 -6,87163086100
3504 - 01 AL - APK - MG - 32 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,48 112,15913609800 -6,84505953310
3504 AL - APK - MG - 32 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,04 112,15975789600 -6,83392013713
3504 - 02 AL - APK - MG - 33 Selat Madura Kab.Gresik - 17,92 112,64770454900 -7,09327336187
3504 - 03 AL - APK - MG - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,52 112,56802475400 -6,82161534187
3504 - 03 AL - APK - MG - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 31,14 112,62998516800 -6,90545218847
- 47 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3504 AL - APK - MG - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 19,18 112,69258268500 -6,91356773075
3502 - 03 AL - APK - MG - 34 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,86 112,00075532800 -6,79209382637
3504 AL - APK - MG - 35 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,16 112,16449350400 -6,78168397981
3502 AL - APK - MG - 36 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,96 112,15095991400 -6,77780084088
3502 AL - APK - MG - 36 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,29 112,15050478300 -6,76318208813
3504 AL - APK - MG - 37 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,21 112,72051982000 -6,76065846291
3504 AL - APK - MG - 37 Laut Jawa Kab.Gresik - 13,35 112,71867527900 -6,82967538840
3504 AL - APK - MG - 38 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,99 112,74719817400 -6,75188699404
3504 AL - APK - MG - 38 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,94 112,73480553800 -6,75308839942
3504 AL - APK - MG - 39 Laut Jawa Kab.Gresik - 3,74 112,71336327900 -6,75535304523
3504 AL - APK - MG - 39 Laut Jawa Kab.Gresik - 12,84 112,70671508600 -6,82754291441
3504 AL - APK - MG - 39 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,42 112,72446473600 -6,74459781951
3504 AL - APK - MG - 40 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 9,91 112,83810344200 -6,71314631077
3504 AL - APK - MG - 40 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,44 112,81346009700 -6,72369458816
3504 AL - APK - MG - 41 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 15,00 112,80567476700 -6,73579120779
3504 AL - APK - MG - 41 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,0002 112,72744655000 -6,74458926367
3504 AL - APK - MG - 41 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,47 112,81420970600 -6,73160355395
3504 AL - APK - MG - 41 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,07 112,73256172800 -6,74478498021
3504 AL - APK - MG - 42 Laut Jawa Kab.Lamongan - 8,82 112,19167567600 -6,74218216378
3504 AL - APK - MG - 42 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,02 112,21184373900 -6,71121476431
3502 - 03 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 10,08 112,14349456200 -6,87009706314
3502 - 03 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,005 112,15696256000 -6,83792255623
3504 - 01 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,005 112,15723231200 -6,84059127490
3504 - 01 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,05 112,15786794200 -6,83828263099
3502 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 8,04 112,15011079100 -6,77501735768
3502 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,23 112,13908983700 -6,70759210995
3502 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,43 112,15500560700 -6,78992204561
3504 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,24 112,16036456800 -6,76252444779
3504 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,98 112,16022704700 -6,80103317859
3504 AL - APK - MG - 44 Laut Jawa Kab.Lamongan - 6,07 112,17769546400 -6,73416837020
3504 AL - APK - MG - 44 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,23 112,19847416000 -6,70578348275
3504 - 08 AL - APK - MG - 45 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 6,93 112,78895030200 -6,87388535840
3504 AL - APK - MG - 45 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 11,11 112,87992109500 -6,72879576648
3504 AL - APK - MG - 45 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 16,88 112,79657710100 -6,84370110777
3504 AL - APK - MG - 45 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,25 112,72772379500 -6,91220507570
3502 - 03 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 7,34 111,99451429500 -6,77924695587
3502 - 04 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,49 112,00169851400 -6,76016148450
3502 - 04 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,85 112,02160375500 -6,75123990869
3502 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 9,55 112,07236071400 -6,70847900520
3502 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,19 112,03587428500 -6,74374468571
3502 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,63 112,11362455900 -6,66956225462
3502 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,09 112,10223069600 -6,68028112282
3504 AL - APK - MG - 47 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 19,68 112,97301432700 -6,70358202874
3502 - 04 AL - APK - MG - 48 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,30 112,00767026900 -6,74007306408
3502 - 04 AL - APK - MG - 48 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,51 112,00959854100 -6,74597995590
3502 AL - APK - MG - 48 Laut Jawa Kab.Tuban - 7,77 112,01264899800 -6,68893454199
3502 AL - APK - MG - 48 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,16 112,01416487400 -6,64876066604
3502 - 01 AL - APK - MG - 49 Laut Jawa Kab.Tuban - 4,20 111,84143501800 -6,78295169828
- 48 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3502 - 02 AL - APK - MG - 49 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,82 111,85106113200 -6,75285337007
3502 AL - APK - MG - 49 Laut Jawa Kab.Tuban - 21,11 111,88828200700 -6,65331109294
3507 AL - APK - MG - 50 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,60 113,87012551700 -7,40133592259
3507 AL - APK - MG - 50 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,24 113,85928859900 -7,38816643879
Kabel Listrik 3506 - 07 AL - APK - KL - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,27 114,40993779500 -8,16011105941
3506 - 07 AL - APK - KL - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,17 114,40303628400 -8,15835976021
3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,81 112,67675634000 -7,16412630900
3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,11 112,66973279100 -7,16996384161
3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,95 112,67225842200 -7,16286272096
3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67750662500 -7,16566301567
3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66748066900 -7,16805231730
3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67506518400 -7,16089924385
3504 - 02 AL - APK - KL - 3 Selat Madura Kab.Bangkalan - 1,41 112,68714887900 -7,15676925578
3504 - 02 AL - APK - KL - 3 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,01 112,67886341500 -7,15592864650
Kabel Telekomunikasi
3506 - 05 AL - APK - KT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 17,41 114,28383107700 -8,71224192179
3506 - 05 AL - APK - KT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,62 114,33345913700 -8,79209203469
3506 - 06 AL - APK - KT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,41 114,23031523100 -8,61656223301
3506 AL - APK - KT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 33,39 114,41587366400 -8,85031159386
3506 AL - APK - KT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,02 114,38351012200 -8,84303117382
3506 AL - APK - KT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,60 114,48884284000 -8,93182418447
3506 - 06 AL - APK - KT - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 10,30 114,37465465400 -8,40424287314
3506 - 06 AL - APK - KT - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,12 114,34799701500 -8,43962613621
3506 - 07 AL - APK - KT - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,89 114,40800964600 -8,35975664937
3506 AL - APK - KT - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 2,24 114,42380110500 -8,34918407499
3506 AL - APK - KT - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,21 114,42953555000 -8,34133313719
3504 - 12 AL - APK - KT - 3 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 7,04 113,11518193000 -6,86242448782
3504 AL - APK - KT - 3 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 5,52 113,12150399400 -6,80444929529
3504 AL - APK - KT - 4 Laut Jawa Kab.Sampang - 11,79 113,15417287600 -6,74028093335
3504 AL - APK - KT - 5 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,79 112,52257311600 -6,69033472325
3504 AL - APK - KT - 6 Laut Jawa Kab.Gresik - 14,37 112,47819580600 -6,70170690428
3504 AL - APK - KT - 7 Laut Jawa Kab.Gresik - 5,38 112,52971146200 -6,64649668895
3504 AL - APK - KT - 8 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,28 112,53955761800 -6,63405753266
3504 - 03 AL - APK - KT - 9 Laut Jawa Kab.Gresik - 17,68 112,50711795600 -6,84323033334
3504 - 04 AL - APK - KT - 9 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,03 112,50899484800 -6,77581962842
3504 AL - APK - KT - 9 Laut Jawa Kab.Gresik - 31,53 112,52463618800 -6,69680562722
Migrasi Biota Laut Migrasi Biota Tertentu
3506 - 05 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 20,82 114,41106993400 -8,80535447877
3506 - 05 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,62 114,33345913700 -8,79209203469
3506 - 09 AL - AMB - BT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 6,69 114,54405625400 -8,82713484204
3506 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 160,48 114,34534034800 -8,77335763341
3506 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,60 114,48884284000 -8,93182418447
3506 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 16,66 114,68438740500 -8,69775577843
3503 AL - AMB - BT - 2 Samudera Hindia Kab.Jember - 42,04 113,44355293700 -8,59200714081
3506 AL - AMB - BT - 2 Samudera Hindia Kab.Jember - 24,89 113,72964676800 -8,64233127232
3503 AL - AMB - BT - 3 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 20,85 113,16531936100 -8,56411173043
3503 AL - AMB - BT - 4 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 8,47 113,01291213200 -8,54846726591
3501 AL - AMB - BT - 5 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 15,71 111,96217136100 -8,49787059018
3501 AL - AMB - BT - 5 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 5,90 111,89270111600 -8,49885753625
3501 AL - AMB - BT - 6 Samudera Hindia Kab.Blitar - 4,43 112,06532093500 -8,49781770869
- 49 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3503 - 02 AL - AMB - BT - 7 Samudera Hindia Kab.Malang - 8,60 112,67858279500 -8,51385942483
3503 AL - AMB - BT - 7 Samudera Hindia Kab.Malang - 60,94 112,66543373300 -8,51413071502
3501 AL - AMB - BT - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 53,73 111,61861327100 -8,48117715298
3501 AL - AMB - BT - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 4,55 111,71499671600 -8,48645123609
3501 AL - AMB - BT - 9 Samudera Hindia Kab.Blitar - 13,02 112,09938280800 -8,46168965755
3503 AL - AMB - BT - 9 Samudera Hindia Kab.Blitar - 22,77 112,25788256900 -8,47524979515
3501 AL - AMB - BT - 10 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,01 111,33028725300 -8,45283080023
3501 AL - AMB - BT - 10 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 6,19 111,34995047600 -8,45471635958
3501 AL - AMB - BT - 11 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 23,27 111,93856073100 -8,44891645292
3503 - 07 AL - AMB - BT - 12 Samudera Hindia Kab.Jember - 9,35 113,56378340000 -8,46665991540
3503 AL - AMB - BT - 12 Samudera Hindia Kab.Jember - 12,84 113,48977013500 -8,53332465162
3501 - 05 AL - AMB - BT - 13 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,19 111,78745790300 -8,43554741846
3501 AL - AMB - BT - 13 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 4,78 111,81361987100 -8,43945338599
3501 - 03 AL - AMB - BT - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 13,23 111,49491987000 -8,40565629168
3501 - 05 AL - AMB - BT - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 16,96 111,68468288000 -8,42826279100
3501 - 05 AL - AMB - BT - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,65 111,76014889800 -8,43596512511
3501 AL - AMB - BT - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 9,75 111,51282596200 -8,40848959422
3501 AL - AMB - BT - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 13,82 111,32029002500 -8,38572518522
3501 AL - AMB - BT - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,03 111,33787076900 -8,38536215365
3501 AL - AMB - BT - 16 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 50,45 111,04361279500 -8,40020597194
3501 AL - AMB - BT - 16 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 17,74 111,19378468500 -8,42557091225
3501 AL - AMB - BT - 16 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 6,19 111,34995047600 -8,45471635958
3501 AL - AMB - BT - 17 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 37,41 111,03171939600 -8,34336584982
3501 AL - AMB - BT - 17 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,45 111,06226884700 -8,35098914013
3501 - 05 AL - AMB - BT - 18 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 10,24 111,75153806300 -8,40803712745
3501 - 05 AL - AMB - BT - 18 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,27 111,76017330300 -8,42814863071
3501 - 06 AL - AMB - BT - 18 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 7,97 111,72075316400 -8,33415659684
3501 AL - AMB - BT - 18 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,81 111,78550661900 -8,44506435758
3506 - 07 AL - AMB - BT - 19 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,004 114,41877140400 -8,11845308893
3506 - 08 AL - AMB - BT - 19 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,09 114,42591612400 -8,09512931491
3506 - 08 AL - AMB - BT - 19 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,17 114,42821944800 -8,09216082057
3506 - 08 AL - AMB - BT - 20 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 5,05 114,48943196600 -8,01360691179
3506 - 08 AL - AMB - BT - 20 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,01 114,47674040400 -8,03643424920
3506 AL - AMB - BT - 20 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 16,37 114,58368326200 -7,95625078194
3506 AL - AMB - BT - 20 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 2,85 114,54746085700 -7,97284904075
3506 AL - AMB - BT - 21 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,87 114,65794798900 -7,91389236531
3509 - 07 AL - AMB - BT - 22 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,43 115,73749929400 -7,22780787988
3507 AL - AMB - BT - 22 Selat Madura Kab.Sumenep - 6,58 115,07406187700 -7,22681292245
3509 AL - AMB - BT - 22 Selat Madura Kab.Sumenep - 71,00 115,42024063100 -7,20390657134
3509 AL - AMB - BT - 22 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,13 115,64761449700 -7,21118481298
3505 AL - AMB - BT - 23 Laut Jawa Kab.Gresik - 26,38 112,88630042600 -5,82078055653
3505 AL - AMB - BT - 23 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,68 112,84688675500 -5,85779579677
3508 AL - AMB - BT - 24 Laut Jawa Kab.Sumenep - 21,00 114,28240993600 -5,38596259270
3506 - 08 AL - AMB - BT - 25 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,16 114,45987411800 -8,04979888096
3506 - 08 AL - AMB - BT - 25 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,70 114,45923380200 -8,05727252702
Migrasi Penyu 3504 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 6,28 113,39520597800 -7,50091235081
3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 0,25 113,69778403500 -7,50524658098
3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 10,80 113,76494932200 -7,47524393562
- 50 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 2,31 113,68919255200 -7,50519163801
3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 2,45 113,76576777400 -7,47813154021
3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 0,71 113,76653927200 -7,45255981652
3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 0,08 113,67171301100 -7,51021333597
3506 - 02 AL - AMB - P - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 10,32 113,87903435400 -8,59820798199
3506 - 04 AL - AMB - P - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 4,99 113,93951107500 -8,58005082176
3506 AL - AMB - P - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 13,08 114,53554076500 -8,52333096658
3506 AL - AMB - P - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,77 114,57180339200 -8,52956620255
3506 AL - AMB - P - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,17 114,51743773200 -8,48830570435
3503 - 07 AL - AMB - P - 3 Samudera Hindia Kab.Jember - 9,42 113,59332332400 -8,50059777770
3506 - 02 AL - AMB - P - 3 Samudera Hindia Kab.Jember - 24,45 113,73088329000 -8,56012466179
3503 - 01 AL - AMB - P - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 7,45 112,41045608800 -8,44293001871
3503 - 02 AL - AMB - P - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 13,17 112,60116467300 -8,48292893495
3503 - 03 AL - AMB - P - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,23 112,84609313600 -8,47265329607
3503 AL - AMB - P - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 43,02 112,69980542800 -8,47740227444
3501 - 05 AL - AMB - P - 5 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,27 111,81101487000 -8,41821506643
3501 AL - AMB - P - 5 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,67 111,81393276400 -8,42375569642
3503 - 01 AL - AMB - P - 6 Samudera Hindia Kab.Blitar - 0,19 112,35448468700 -8,43281083072
3501 AL - AMB - P - 6 Samudera Hindia Kab.Blitar - 13,73 112,09634169000 -8,39862995394
3503 AL - AMB - P - 6 Samudera Hindia Kab.Blitar - 22,81 112,25740058700 -8,42154777477
3503 - 05 AL - AMB - P - 7 Samudera Hindia Kab.Jember - 6,19 113,30750618700 -8,39638666785
3503 - 07 AL - AMB - P - 7 Samudera Hindia Kab.Jember - 27,77 113,44225560300 -8,43146904179
3503 AL - AMB - P - 7 Samudera Hindia Kab.Jember - 0,00 113,28224217800 -8,38714944742
3501 - 03 AL - AMB - P - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 25,58 111,48800638400 -8,39277697342
3501 - 05 AL - AMB - P - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 19,33 111,67310311500 -8,41776395944
3501 AL - AMB - P - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 8,17 111,49992287700 -8,39656880335
3501 - 05 AL - AMB - P - 9 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 2,29 111,83657399100 -8,39774421014
3501 AL - AMB - P - 9 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 22,72 111,93415686300 -8,38581527571
3503 - 03 AL - AMB - P - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 5,43 112,98414570300 -8,41154937451
3503 - 05 AL - AMB - P - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,84 113,27460269800 -8,39171600863
3503 AL - AMB - P - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 32,56 113,12677869000 -8,39452829284
3501 AL - AMB - P - 11 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 60,70 111,13558505200 -8,35884597971
3501 AL - AMB - P - 11 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 2,11 111,20135959500 -8,36919956258
3506 - 08 AL - AMB - P - 12 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 10,98 114,46096899400 -7,97998820056
3504 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,86 113,61471067100 -7,55368320125
3507 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 12,67 113,67693525300 -7,53596817799
3507 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,60 113,67860060900 -7,51247615434
3507 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,41 113,67368006500 -7,51686865653
3507 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,54 113,67142143200 -7,51360458626
3504 AL - AMB - P - 14 Selat Madura Kab.Probolinggo - 32,53 113,50487281700 -7,57446495437
3504 AL - AMB - P - 14 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,05 113,45622210200 -7,58678574139
3504 AL - AMB - P - 15 Selat Madura Kab.Probolinggo - 9,93 113,35123973200 -7,53106875274
3506 - 08 AL - AMB - P - 16 Selat Bali Kab.Situbondo - 7,46 114,47556441900 -7,89956928098
3507 - 05 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 5,33 114,19012958800 -7,66868317425
3507 - 05 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,06 114,21055803300 -7,67730523180
3507 - 06 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 12,21 114,05243844800 -7,57232347070
3507 - 06 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,41 114,05369789600 -7,56310299915
3507 - 10 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 45,04 114,37111532200 -7,75604618500
- 51 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3507 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 47,49 114,08682490200 -7,59978644436
3504 AL - AMB - P - 17 Selat Madura Kota Probolinggo - 9,00 113,27812032800 -7,50648211099
3504 AL - AMB - P - 17 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,02 113,29664406600 -7,51340020836
3504 AL - AMB - P - 18 Selat Madura Kab.Sampang - 0,97 113,23950863000 -7,48280834921
3507 AL - AMB - P - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,49 113,77468458100 -7,44176644905
3507 AL - AMB - P - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,41 113,76598440600 -7,44600078911
3505 AL - AMB - P - 20 Laut Jawa Kab.Gresik - 14,85 112,96011280800 -5,81699560632
3505 AL - AMB - P - 20 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,21 112,96039591900 -5,77825037457
3505 AL - AMB - P - 21 Laut Jawa Kab.Gresik - 63,54 112,71322102500 -5,62476730869
3508 - 03 AL - AMB - P - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep - 9,55 114,58650078500 -5,02488047843
3508 - 05 AL - AMB - P - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,74 114,64696290000 -5,02151580376
3508 AL - AMB - P - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep - 20,99 114,53695268400 -5,00932860385
3508 AL - AMB - P - 23 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,17 114,76975984800 -5,00323055124
3506 - 08 AL - AMB - P - 24 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,46 114,44722230800 -8,05450172339
3506 - 08 AL - AMB - P - 24 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,44 114,44482909200 -8,06952473171
KAWASAN STRATEGIS NASIONAL
Wilayah Pertahanan Negara
3507 - 07 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area I 55,66 114,06160707300 -7,13737862668
3507 - 08 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area I 199,64 114,10134389400 -7,05018366107
3502 - 03 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area I 41,26 112,12105940200 -6,86497218185
3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area I 133,99 114,15575151700 -7,10766242642
3502 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area I 61,82 112,12197340400 -6,77266713582
3504 - 02 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Ranjau Area I Pangkah Wetan
3,26 112,70351615000 -7,20197197944
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik Daerah Ranjau Area I Pangkah Wetan
19,58 112,66493462200 -7,10496083919
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area I Pangkah
Wetan 91,27 112,63953753600 -6,95369873537
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area I Pangkah Wetan
4,13 112,66117566000 -7,09098036869
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik Daerah Ranjau Area I Pangkah Wetan
4,3 112,68197514700 -7,16211635389
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area I Pangkah
Wetan 9,69 112,67916895600 -7,13783728607
3504 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area I Pangkah Wetan
19,44 112,67960873400 -6,92056969211
3504 - 06 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Ranjau Area I Tambak Wedi
0,3 112,87964898400 -7,33158776411
3504 - 06 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Ranjau Area I Tambak
Wedi 15,79 112,86734203800 -7,30841189147
3504 - 07 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Ranjau Area I Tambak Wedi
21,33 112,80950577900 -7,23324356368
3507 - 11 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area II 29,16 114,47051700800 -7,13972815824
3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area II 64,4 114,46597512600 -7,05391407243
3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area II 24,97 114,46341385800 -7,06717613635
3502 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area II 0,08 112,15675347900 -6,69625357849
3504 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area II 0,28 112,15801560900 -6,69738565613
3504 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Ranjau Area II 2,57 112,16460803600 -6,70024209481
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik Daerah Ranjau Area II Labuan
Barat Laut Madura 0,0001 112,70107064900 -7,18647283382
- 52 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura
6,81 112,70745194600 -6,98179155887
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura
28,31 112,69451845400 -7,11037256039
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area II Labuan
Barat Laut Madura 38,32 112,71766386500 -6,99144233051
3504 - 08 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura
121,86 112,84370615600 -6,93533467318
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura
4,3 112,68197514700 -7,16211635389
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area II Labuan
Barat Laut Madura 9,69 112,67916895600 -7,13783728607
3504 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura
4,22 112,71738729000 -6,94782325242
3504 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura
26,2 112,74746704000 -6,91580858536
3504 - 06 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Ranjau Area II Perairan Tambak Wedi
0,76 112,87061735600 -7,28958713577
3504 - 07 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Ranjau Area II Perairan Tambak Wedi
16,67 112,83459353700 -7,23738978681
3504 - 07 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area II Perairan Tambak Wedi
0,39 112,84164883800 -7,22697197850
3504 - 07 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Ranjau Area III Perairan Timur Batu Poron
1,45 112,78108183400 -7,18586079873
3504 - 07 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area III Perairan Timur Batu Poron
54,34 112,89748677900 -7,21346891884
3504 - 11 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area III Perairan Timur Batu Poron
0,001 113,04045736500 -7,21572232381
3504 - 10 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Ranjau Area III Perairan Timur Batu Poron
0,2 113,11678044900 -7,28377917145
3504 - 07 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Ranjau Area III Perairan
Timur Batu Poron 0,03 113,04024464200 -7,22284307869
3504 - 11 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Ranjau Area III Perairan Timur Batu Poron
27,96 113,09818135300 -7,24494434471
3504 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Ranjau Area III Perairan Timur Batu Poron
0,13 112,90312259600 -7,26981550854
3504 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area III Perairan
Timur Batu Poron 14,14 112,90886597900 -7,26554938907
3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Ranjau Area III Perairan Timur Batu Poron
0,01 113,11484793900 -7,28651906553
3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Ranjau Area IV 29,29 113,01074195000 -7,35208790774
3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Ranjau Area IV 0,45 113,05218499600 -7,33323758994
3504 - 06 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Ranjau Area V 0,11 112,92460826600 -7,50757679607
3504 - 06 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Ranjau Area V 0,09 112,92287003800 -7,50623772063
3504 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Ranjau Area V 44,75 112,95389890700 -7,46787567179
3504 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Ranjau Area V 1,39 112,92357021800 -7,47365950023
3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Ranjau Area V 33,22 112,95457321400 -7,40891882559
3504 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Ranjau Area V 0,0001 112,96414538000 -7,43348065429
3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Ranjau Area V 0,0001 112,96414538000 -7,43348065429
- 53 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3504 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Ranjau Area V 0,000004 112,92380860600 -7,44781554004
3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area VII Kampung Lohgung
5,22 112,16773908900 -6,86555402833
3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Ranjau Area VII Kampung Lohgung
182,8 112,29143055100 -6,84653656123
3504 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area VII Kampung Lohgung
3,39 112,16432036900 -6,80797769976
3504 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Ranjau Area VII Kampung Lohgung
237,12 112,29353355600 -6,77072851189
3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Ranjau Area IX Perairan Pakis
14 112,42921193500 -6,83728222856
3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area IX Perairan Pakis
9,13 112,44537475800 -6,84224737498
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area IX Perairan Pakis
50,13 112,48019001400 -6,84475086655
3504 - 04 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area IX Perairan
Pakis 0,01 112,49923400500 -6,77976991613
3504 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Ranjau Area IX Perairan Pakis
17,64 112,42831368900 -6,77202098109
3504 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area IX Perairan Pakis
48,92 112,46710502600 -6,77866663798
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area X Perairan
Banyu Urip 24,75 112,53451588100 -6,84893472750
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area XI Perairan Utara Banyu Urip
2,43 112,54267846800 -6,78200650912
3504 - 04 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area XI Perairan Utara Banyu Urip
7,58 112,54153686100 -6,77352368044
3504 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area XI Perairan
Utara Banyu Urip 14,26 112,54337201700 -6,75913523977
3504 - Selat Madura Kota Probolinggo Daerah Latihan Bom Laut 45,67 113,30036700900 -7,52762399477
3504 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan Bom Laut 184,91 113,39489067200 -7,54972257937
3504 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan Bom Laut 20,01 113,42893467100 -7,42498336265
3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan Bom Laut 73,15 113,33539517500 -7,44176445594
3504 - Selat Madura Laut Lepas Daerah Latihan Bom Laut 104,43 113,40839092400 -7,47265999207
3507 - 11 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan Kapal Selam 55,95 114,40319981000 -7,26129893116
3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan Kapal Selam 582,93 114,49920255600 -7,32348163970
3504 - 05 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 45,91 112,94417420800 -7,58792405969
3504 - 06 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 0,8 112,92696562700 -7,52901578952
3504 - 09 - Selat Madura Kota Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 121,49 113,23667221900 -7,67917590044
3506 - 08 - Selat Bali Kab.Banyuwangi Daerah Latihan KRI TNI AL 122,02 114,46264264900 -8,00901124378
3506 - 11 - Selat Bali Kab.Banyuwangi Daerah Latihan KRI TNI AL 2,3 114,51638036000 -8,02519465293
3506 - 08 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 54,09 114,47106261100 -7,90261316050
3506 - 11 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 5,34 114,51745919500 -7,89184021310
3504 - 13 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 12,88 113,61684381800 -7,69194116303
3507 - 01 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 245,72 113,77703279800 -7,67892449608
3507 - 05 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 174,51 114,07993755900 -7,66469073866
3507 - 10 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 390,7 114,38131753100 -7,73465119555
3507 - 13 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 9,85 114,51896717400 -7,83030808208
3507 - 06 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 105,03 114,02866339600 -7,58464076836
- 54 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3504 - 09 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 159,51 113,22327621500 -7,71007496016
3504 - 13 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 111,88 113,40030956600 -7,70833588680
3504 - 05 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 90,39 112,95453684200 -7,60015775672
3504 - 09 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 62,33 113,07828131100 -7,64592375018
3504 - 06 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 10,98 112,90965373500 -7,50713974546
3504 - 05 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Latihan KRI TNI AL 13,55 112,87481430500 -7,55455782648
3504 - 06 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Latihan KRI TNI AL 144,48 112,86276619900 -7,43192935337
3504 - 06 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Latihan KRI TNI AL 6,46 112,86540340400 -7,33120795959
3509 - 01 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 7,21 115,29612449200 -7,06437470154
3509 - 03 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 1,25 115,44358884600 -7,06081080649
3504 - 14 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 30,96 113,51614436100 -7,29545492374
3504 - 15 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 168,97 113,50538557900 -7,22257312238
3504 - 15 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 0,00004 113,60239065700 -7,12834336977
3504 - 10 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 100,41 113,22303579400 -7,31950841366
3504 - 11 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 131,81 113,24362550000 -7,24680281576
3504 - 15 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 42,65 113,36477492400 -7,24525044171
3507 - 07 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 0,12 114,21711562300 -7,11724815330
3507 - 11 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 21,23 114,24906044900 -7,13300241243
3507 - 08 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 1,77 114,21613773300 -7,09341392168
3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 101,25 114,27428139800 -7,05590567213
3504 - 14 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 1,9 113,62253764900 -7,28932300341
3504 - 15 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 50,87 113,61555541400 -7,20258807726
3507 - 02 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 584,66 113,77058658300 -7,21018448746
3507 - 07 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 339,66 114,01686376400 -7,19693284749
3507 - 03 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 34,66 113,84403595800 -7,08146205886
3507 - 08 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 251,62 114,07159495900 -7,05314249590
3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 9,84 114,22894414300 -7,02170866508
3502 - 01 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 36,12 111,79947973600 -6,78097396357
3502 - 03 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 170 112,02848272100 -6,83288492957
3502 - 02 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 81,12 111,77458535500 -6,73986697807
3502 - 04 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 96,6 111,95086520300 -6,73777886952
3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 10,76 112,16460721400 -6,86688162776
3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Latihan KRI TNI AL 203,93 112,30445121000 -6,84685789921
3504 - 02 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Latihan KRI TNI AL 17,82 112,69868533800 -7,20682704486
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 48,63 112,65899296300 -7,11465596365
3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 9,41 112,44536266500 -6,84329584910
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 323,84 112,58505458400 -6,89545129266
3504 - 04 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 9 112,53670977600 -6,77373111647
3504 - 16 - Laut Jawa Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 104,15 113,55660973300 -6,86337988045
3507 - 03 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 4,55 113,63723672000 -6,87570834803
3507 - 04 - Laut Jawa Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 8,23 113,63986253100 -6,84522791385
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 51 112,68815174900 -7,11004626605
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 41,13 112,71278501000 -6,99220443090
3504 - 08 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 262,46 112,88418277400 -6,90297650915
3504 - 12 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 63,52 113,08396525300 -6,85736531949
3504 - 12 - Laut Jawa Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 151,55 113,22998599000 -6,86287537268
3504 - 16 - Laut Jawa Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 107,83 113,40999676200 -6,86098876461
3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 0,62 114,32211664300 -6,99869493019
- 55 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3507 - 03 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 54,37 113,76679987500 -6,87419634575
3507 - 08 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 203,8 114,09414064200 -6,92910432715
3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 20,61 114,23102125800 -6,96395231900
3507 - 04 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 146,4 113,79180908000 -6,83752853384
3507 - 09 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 67,7 113,99262203300 -6,83824642896
3504 - Selat Madura Kota Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 170,16 113,24308509400 -7,56995848183
3506 - Selat Bali Kab.Banyuwangi Daerah Latihan KRI TNI AL 107,27 114,56142642700 -7,96763759329
3504 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 45,92 113,61525713600 -7,58210820688
3507 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 2168,84 114,16658716500 -7,61791344587
3506 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 99,4 114,58855472100 -7,89705190945
3504 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 424,88 113,37827708900 -7,59771269406
3504 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 322,36 113,05341370600 -7,53066391437
3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Latihan KRI TNI AL 141,72 113,03869040100 -7,41527581379
3504 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Latihan KRI TNI AL 0,11 112,90202838700 -7,32876714019
3504 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 89,5 113,50739611600 -7,42601589732
3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 148,86 113,25565722700 -7,44166624532
3504 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 14,97 113,61485838400 -7,42663477276
3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 137,07 113,80221010900 -7,42739308220
3504 - Selat Madura Laut Lepas Daerah Latihan KRI TNI AL 99,33 113,55522317300 -7,47628289665
3507 - Selat Madura Laut Lepas Daerah Latihan KRI TNI AL 179,72 113,77063666100 -7,46901215374
3509 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 195,31 115,36206832200 -7,10276752017
3504 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 166,09 113,49590105700 -7,31824747140
3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 118,14 113,33135373300 -7,31702963977
3504 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 26,65 113,61429572200 -7,31362842647
3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 611,21 113,97583560700 -7,21300775206
3502 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 820,1 111,95684094600 -6,68855217419
3504 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 11,25 112,16184700900 -6,76955249694
3504 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Latihan KRI TNI AL 479,63 112,29781951700 -6,74381245619
3504 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 672,69 112,58320874500 -6,77515866555
3504 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 248,44 113,55792811000 -6,76228452870
3507 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 59,53 113,64912344100 -6,75153867578
3504 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 761,22 112,92480574000 -6,79496639433
3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 623,67 113,30980783400 -6,76060984244
3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 1296,36 114,00517605100 -6,81207090737
3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Latihan KRI TNI AL 0,0001 112,99268019100 -7,42807035600
3504 - 09 - Selat Madura Kota Probolinggo Daerah Latihan Menyelam TNI AL
1,5 113,25243767500 -7,68507317471
3505 - 01 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan Pendaratan Amphibi
561,96 112,63946341800 -5,80185131543
3505 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan Pendaratan Amphibi
59,51 112,80799062700 -5,79718447643
3505 - 02 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan Pendaratan Amphibi
18,1 112,68061753500 -5,66940724331
3508 - 01 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan Pendaratan Amphibi
406,38 114,42408094600 -5,52166831103
3508 - 02 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan Pendaratan
Amphibi 25,91 114,41852705600 -5,38479276759
3508 - 02 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan Pendaratan Amphibi
9,65 114,59730983400 -5,15342693119
- 56 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT
PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3508 - 04 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan Pendaratan Amphibi
0,58 114,63446698700 -5,14978733493
3508 - 03 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan Pendaratan Amphibi
161,1 114,58207310300 -5,06752464150
3508 - 05 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan Pendaratan
Amphibi 60,68 114,64837609600 -5,06741869502
3505 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan Pendaratan Amphibi
2498,47 112,66178239500 -5,79414030926
3508 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan Pendaratan Amphibi
3729,32 114,50240581700 -5,31692205251
3504 - 13 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan Penembakan
TNI AL 10,63 113,60531215100 -7,68603854601
3504 - 13 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan Penembakan TNI AL
98,97 113,53222820300 -7,67766813979
3504 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan Penembakan TNI AL
6,58 113,60599116200 -7,63673607245
3504 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan Penembakan TNI AL
49,29 113,53591237400 -7,63317012270
3504 - 02 - Selat Madura Kota Surabaya Pengajuan Daerah Latihan Baru PER KOARMATIM
2,68 112,73695082600 -7,19160330097
3504 - 07 - Selat Madura Kota Surabaya Pengajuan Daerah Latihan Baru PER KOARMATIM
7,2 112,76309889800 -7,19246639763
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan Pengajuan Daerah Latihan Baru PER KOARMATIM
4,58 112,72915253400 -7,17768661956
3504 - 07 - Selat Madura Kab.Bangkalan Pengajuan Daerah Latihan Baru PER KOARMATIM
6,61 112,76441954900 -7,17191747756
GUBERNUR JAWA TIMUR
ttd
Dr. H. SOEKARWO
LAMPIRAN III
PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2018
TENTANG RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038
TABEL MATRIKS PEMANFAATAN RUANG WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR
ZONA SUB ZONA NLP KODE
LOKASI
LUAS (KM2)
TITIK KOORDINAT
Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas
diperbolehkan setelah
memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
KAWASAN PEMANFAATAN UMUM
Pariwisata Wisata Alam Pantai/Pesisir
dan Pulau-pulau Kecil
3506 - 05 KPU - W - P3K - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi Pantai Pancur 20,02 114,33402724900 -8,66385627348 • Usaha wisata edukasi
• Usaha wisata selam
• Usaha kegiatan hiburan dan
rekreasi • Usaha jasa
perjalanan wisata • Usaha wisata
snorkeling • Usaha wisata
tontonan • Usaha wisata
berenang • Usaha wisata
alam perairan • Penanaman
tanaman bakau dan nipah • Perlindungan
keanekaragaman hayati;
• Penyelamatan dan perlindungan
lingkungan • Penelitian
kegiatan konservasi
• Pendidikan kegiatan
konservasi • Survei dan/atau
penelitian ilmiah • Pengambilan
barang-barang purbakala dengan
perahu bermotor ≤ 5GT • Penelitian dan
pengembangan perikanan
• Pengambilan terumbu karang
• Penangkapan ikan dengan kapasitas
kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal ≥ 30GT
• Pembudidayaan ikan untuk
kepentingan industri • Usaha budidaya
perikanan terapung (jaring apung dan
pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah
1000 unit. • Pengangkutan ikan
hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera Asing
• Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik
• Pengangkutan ikan hasil penangkapan
dengan Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera Asing
• Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan
menggunakan pukat hela (trawls), payang,
cantrang, jaring lampara, dogol, dan
sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill
Net (Jaring insang) dan sejenisnya
• Usaha wisata dayung
• Usaha wisata memancing
• Usaha wisata selancar
• Usaha wisata olahraga tirta
• Usaha dermaga wisata
• Usaha wisata ekstrim (beresiko
tinggi) • Usaha angkutan
laut wisata dalam negeri
• Usaha angkutan laut internasional
wisata • Usaha vila (cottage) di atas
laut • Usaha restoran
di atas laut • Jasa Wisata
Tirta (bahari) • Pengambilan
foto/video bawah laut
• Budidaya mangrove
• Pemungutan hasil hutan
bukan kayu pada hutan mangrove
(madu; getah; daun; buah dan
biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu
lainnya) • Penangkapan
3506 - 06 KPU - W - P3K - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi Bangsring dan Pulau Tabuhan
8,22 114,26884084600 -8,61021549603
3506 - 04 KPU - W - P3K - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi Pantai Pulau Merah
0,88 114,01515554300 -8,59333106528
3503 - 07 KPU - W - P3K - 3 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo, Tanjung Papuma
0,28 113,61414901400 -8,44209946998
3503 - 02 KPU - W - P3K - 4 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Sendang Biru, Teluk Cinta,
Balekambang
0,12 112,66790106600 -8,44255758095
3503 - 02 KPU - W - P3K - 5 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Sendang Biru, Teluk Cinta,
Balekambang
0,57 112,68542082000 -8,43465588233
3503 - 02 KPU - W - P3K - 5 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Sendang
Biru, Teluk Cinta, Balekambang
0,004 112,68411699600 -8,43362572507
3503 - 07 KPU - W - P3K - 6 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo, Tanjung Papuma
0,19 113,55512280000 -8,43247466529
3503 - 07 KPU - W - P3K - 7 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo, Tanjung Papuma
1,19 113,57261948200 -8,43004255693
3503 - 02 KPU - W - P3K - 8 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Sendang Biru, Teluk Cinta,
Balekambang
0,27 112,53987025000 -8,40441058664
3503 - 01 KPU - W - P3K - 9 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Ngliyep 1,35 112,42424874900 -8,38756567171
3503 - 07 KPU - W - P3K - 10 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo,
Tanjung Papuma
0,91 113,37899709800 -8,38749127698
3503 - 03 KPU - W - P3K - 11 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai
Lenggoksono
0,37 112,83395608500 -8,37138874992
3503 - 07 KPU - W - P3K - 12 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo,
Tanjung Papuma
2,61 113,35562307600 -8,35165770555
3501 - 06 KPU - W - P3K - 13 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pantai Karanggongso, Pantai Prigi, dan
Pantai Ngampiran
0,46 111,74238171700 -8,30493015305
3501 - 06 KPU - W - P3K - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pantai Karanggongso,
Pantai Prigi, dan Pantai Ngampiran
1,05 111,71915591100 -8,29273416139
3501 - 06 KPU - W - P3K - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pantai Karanggongso,
Pantai Prigi, dan Pantai Ngampiran
0,10 111,73156809000 -8,29195433410
- 2 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE
LOKASI
LUAS (KM2)
TITIK KOORDINAT
Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas
diperbolehkan setelah
memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3501 - 06 KPU - W - P3K - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pantai
Karanggongso, Pantai Prigi, dan
Pantai Ngampiran
0,003 111,72587581100 -8,28695694891 • Pembangunan
Sarana Bantu Navigasi Pelayaran
(SBNP) • Penetapan
tempat labuh • Pembangunan
dan pengoperasian Jetty • Kegiatan
membantu
pekerjaan teknis
terhadap kapal-kapal yang masih
mengapung tetapi sedang mendapat
malapetaka • Latihan militer
• Penangkapan ikan
menggunakan seine nets dan sejenisnya
• Penangkapan ikan menggunakan Long
bag set net (jaring kantong besar)
• Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu
ikan bermotor
• Eksplorasi mineral
logam, mineral bukan logam,
batuan, batubara, mineral radioaktif
• Pengangkutan mineral logam,
mineral bukan logam, batuan,
batubara, mineral radioaktif
• Pembangunan FPSO (Floating
Production Storage and Offloading)
• Pengerukan perairan dengan capital dredging
• Pengerukan perairan laut dengan
capital dredging yang memotong material
karang dan/atau batu
• Pembangunan PLTU
• Pembangunan anjungan/platform
migas • Pembangunan
Floating Storage Offloading (FSO)
• Pembangunan Fasilitas Terapung
(Floating Facility) Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi
Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral logam
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral
bukan logam atau mineral batuan
ikan dengan
kapasitas kapal < 10GT
• Pengambilan barang-barang
purbakala dengan perahu bermotor
5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang
purbakala dengan
perahu bermotor
> 30 GT • Pengambilan
barang-barang selain barang
purbakala dengan perahu bermotor
≤ 5GT • Pengambilan
barang-barang selain barang
purbakala dengan perahu bermotor
5 - 30 GT • Pengambilan
barang-barang selain barang purbakala dengan
perahu bermotor > 30 GT
• Pelepasan jangkar
• Penggunaan galah untuk
mendorong perahu
• Usaha pembudidayaan
ikan laut (kerapu, kakap, baronang)
• Pengambilan sumber daya laut
non ikan untuk kepentingan
ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut
non ikan untuk kepentingan
ekonomi • Pengangkutan
ikan hasil budidaya dengan
Kapal Pengangkut Ikan Hidup
3501 - 02 KPU - W - P3K - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Teleng Ria 0,09 111,20202894800 -8,26627509682
3501 - 06 KPU - W - P3K - 16 Samudera Hindia Kab.Tulungagung Pantai Popoh 0,16 111,80179893200 -8,26284494429
3501 - 04 KPU - W - P3K - 17 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Klayar 0,96 111,30930438700 -8,26129743245
3506 - 07 KPU - W - P3K - 18 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pantai Boom 0,23 114,37602150300 -8,26112872044
3501 - 02 KPU - W - P3K - 19 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Teleng Ria 0,44 111,23426245600 -8,25906304279
3501 - 01 KPU - W - P3K - 20 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai
Watukarung
0,68 110,96692494000 -8,23753979157
3501 - 01 KPU - W - P3K - 21 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Watukarung
0,07 110,94695278100 -8,22468347447
3501 - 02 KPU - W - P3K - 22 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Teleng Ria 2,59 111,09187720400 -8,22714239073
3506 - 08 KPU - W - P3K - 23 Selat Bali Kab.Banyuwangi Konservasi penyu 4,61 114,43742307900 -8,04867451995
3507 - 01 KPU - W - P3K - 24 Selat Madura Kab.Situbondo Pantai Pasir Putih 0,03 113,82736933800 -7,69411914293
3504 - 11 KPU - W - P3K - 25 Selat Madura Kab.Sampang Pantai Camplong 0,10 113,31659447200 -7,22033974001
3504 - 07 KPU - W - P3K - 26 Selat Madura Kota Surabaya Pantai Ria
Kenjeran dan Taman Hiburan
Pantai Kenjeran
11,79 112,80116234800 -7,22375960267
3504 - 07 KPU - W - P3K - 27 Selat Madura Kab.Bangkalan Pantai Rongkang 0,10 112,84110250900 -7,16569904366
3507 - 08 KPU - W - P3K - 28 Selat Madura Kab.Sumenep Pantai Lombang 0,43 114,05505482500 -6,91180138982
3504 - 03 KPU - W - P3K - 29 Laut Jawa Kab.Gresik Pantai Delegan 0,16 112,46762678700 -6,88946828352
3502 - 03 KPU - W - P3K - 30 Laut Jawa Kab.Tuban Pantai Boom 0,36 112,06934174700 -6,89064685144
3502 - 03 KPU - W - P3K - 31 Laut Jawa Kab.Tuban Pantai Boom 0,33 112,06452802200 -6,88940480720
3507 - 03 KPU - W - P3K - 32 Selat Madura Kab.Sumenep Pantai Slopeng 2,49 113,80622589700 -6,87992489306
3504 - 01 KPU - W - P3K - 33 Laut Jawa Kab.Lamongan Wisata Bahari
Lamongan dan Monumen Van
Der Wijck
0,27 112,35940346300 -6,86338419917
3506 - 02 KPU - W - P3K - 34 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Bande Alit 0,03 113,71931870800 -8,51143001935
3503 - 06 KPU - W - P3K - 36 Samudera Hindia Kab.Lumajang Pantai Dampar 0,06 113,10303236600 -8,28973940528
3503 - 03 KPU - W - P3K - 37 Samudera Hindia Kab.Lumajang Pantai Dampar 0,07 112,99410600600 -8,31833236814
3504 - 15 KPU - W - P3K - 38 Selat Madura Kab.Pamekasan Pantai Talang
Siring
0,02 113,54180558800 -7,23487135933
3504 - 16 KPU - W - P3K - 39 Laut Jawa Kab.Pamekasan Pantai Batu
Kerbuy
0,09 113,58411718500 -6,88924552867
3501 - 08 KPU - W - P3K - 40 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Pasetran
Gondomayit, Pantai Umbulwatu
0,003 112,10979626100 -8,31269456211
3501 - 08 KPU - W - P3K - 41 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Pasetran Gondomayit,
Pantai Umbulwatu
0,03 112,07153994000 -8,31783443454
3503 - 01 KPU - W - P3K - 42 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, Pantai Banteng Mati, Pantai
Pudak, Pantai Keben
0,01 112,20824874000 -8,32774423995
3503 - 01 KPU - W - P3K - 43 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo,
Pantai Banteng Mati, Pantai Pudak, Pantai
Keben
0,01 112,22157090900 -8,33010491317
3501 - 08 KPU - W - P3K - 44 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Pasetran 0,02 112,14386206200 -8,31623589666
- 3 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE
LOKASI
LUAS (KM2)
TITIK KOORDINAT
Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas
diperbolehkan setelah
memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
Gondomayit,
Pantai Umbulwatu
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral radioaktif
• Pengolahan & Pemurnian Batubara
• Pengolahan & Pemurnian Mineral
logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral
bukan logam atau
mineral batuan
• Pengolahan & Pemurnian Mineral
radioaktif • Penempatan tailing
(bahan yang tertinggal setelah
pemisahan fraksi) di bawah laut
• Pembangunan Terminal Regasifikasi
LNG • Pembakaran Gas
Suar Bakar (Flaring) • Pemusnahan
handak migas • Pemasangan fasilitas mesin kalor
• Eksplorasi energi OTEC
• Penanaman Pipa diameter diatas 100
cm • Pembangunan
terminal peti kemas • Pembangunan
terminal curah kering • Pembangunan
terminal curah CAIR • Pembangunan
terminal ro-ro • Pembangunan
Tempat perbaikan kapal
• Penempatan kapal mati • Uji coba kapal
• Usaha pelayanan perbaikan dan
pemeliharaan kapal perikanan :
dock/slipway, bengkel dan tempat
perbaikan jaring; • Usaha bongkar
muat barang :
Berbendera
Indonesia • Pengangkutan
ikan hasil budidaya dengan
Kapal nelayan kecil
• Pemasangan Keramba Jaring Apung
• Pemasangan
rumpon perairan
dalam • Pemasangan
rumpon perairan dangkal
• Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Indonesia
• Penangkapan ikan
menggunakan Squid Jigging • Penangkapan
ikan menggunakan
Pancing Prawe Dasar
• Penangkapan ikan
menggunakan Long line (rawai
Tuna) • Penangkapan
ikan menggunakan
Pole dan line • Penangkapan
ikan menggunakan
Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan
ikan menggunakan
Bouke Ami • Penangkapan
ikan menggunakan
Bagan Apung • Pemasangan
fasilitas turbin
3501 - 08 KPU - W - P3K - 45 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Pasetran
Gondomayit, Pantai Umbulwatu
0,005 112,09054279500 -8,31517688273
3503 - 01 KPU - W - P3K - 46 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, Pantai Banteng
Mati, Pantai Pudak, Pantai
Keben
0,01 112,19426889100 -8,32391178471
3503 - 01 KPU - W - P3K - 47 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo,
Pantai Banteng Mati, Pantai
Pudak, Pantai Keben
0,003 112,20294827800 -8,32476680669
3503 - 01 KPU - W - P3K - 48 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, Pantai Banteng
Mati, Pantai Pudak, Pantai
Keben
0,01 112,16773870100 -8,32508057362
3503 - 01 KPU - W - P3K - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, Pantai Banteng Mati, Pantai
Pudak, Pantai Keben
0,002 112,23473906700 -8,34404408764
- 4 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE
LOKASI
LUAS (KM2)
TITIK KOORDINAT
Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas
diperbolehkan setelah
memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
pengemasan,
penumpukan, dan penyimpanan di
pelabuhan • Usaha tally mandiri
: kegiatan cargodoring,
receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas
bagi kepentingannya
sendiri.
• Pembangunan dan pengoperasian
cement grinding plant dan cement
packing plant • Pengoperasian
Pelabuhan Pengumpan Regional
dan Lokal • Pengerukan di
wilayah perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan Lokal
• Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan Lokal
• Usaha angkutan laut badan usaha
pada lintas pelabuhan antar
kab/kota dalam provinsi Jawa Timur
• Pengelolaan (TUKS) di dalam
DLKR/DLKP pelabuhan
pengumpan regional. • Operasi Kapal
Angkutan Penyeberangan
Dalam Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas
alur kepulauan • Penetapan rute
pelayaran internasional
• Kegiatan bongkar muat oleh kapal
asing • Kegiatan berlabuh
jangkar kecuali
generator energi
• Kegiatan Instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga
Arus Laut (PLTAL) • Pembangunan,
pemindahan, dan/atau pembongkaran
bangunan atau
instalasi
pipanisasi di perairan
• Penanaman kabel
• Penanaman Pipa diameter 0-
20 cm • Penanaman
Pipa diameter 20-50 cm
• Penanaman Pipa diameter 50-
100 cm • Pembangunan
kabel telekomunikasi Local Port Service
(LPS) • Penanaman dan
atau pemancangan
kabel atau tiang serta sarana di
laut • Penetapan
tempat alih muat antar kapal
• Pembangunan Kolam pelabuhan
untuk kebutuhan sandar dan olah
gerak kapal • Pembangunan
TPI • Pembangunan breakwater
(pemecah gelombang)
• Pembangunan turap (revetment)
• pembangunan groin;
• Penetapan alur pelayaran dari
dan ke pelabuhan
- 5 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE
LOKASI
LUAS (KM2)
TITIK KOORDINAT
Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas
diperbolehkan setelah
memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
dalam keadaan force
majeure oleh kapal asing
• Pelatihan perang dengan
menggunakan amunisi oleh kapal
asing • Usaha pelayanan jasa pemanduan
kapal.
• Pembangunan dan
pengoperasian terminal khusus
• Konstruksi Pertambangan
Garam • Pembangunan
Fasilitas Infrastruktur
(Saluran Primer, Sekunder dan pantai
air) Industri penggaraman
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan
penimbunan limbah B3
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan penimbunan limbah
non B3 • Kegiatan Industri
Galangan Kapal dengan sistem
Graving Dock Kapal • Pembangunan
industri yang terintegrasi dengan
pelabuhan • Kegiatan pembuatan
kapal/alat terapung saja;
• Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan
kapal/alat-alat terapung saja;
• Kegiatan pembuatan mesin-
mesin
• Usaha
pelayanan logistik dan perbekalan
kapal perikanan • Pembangunan
dermaga perikanan
• Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau
badan usaha
pada lintas
pelabuhan antar kab/kota dalam
provinsi Jawa Timur, antar
provinsi dan pelabuhan
internasional • Usaha jasa
angkutan perairan
pelabuhan • Usaha jasa
penyewaan peralatan
angkutan laut • Kegiatan riset atau survei
hidrografi oleh kapal asing
• Pengangkutan dan penjualan
Garam • Kegiatan
pekerjaan penyelaman
(diving works dalam rangka
industri maritim). • Penarikan
(Towing) • Pengapungan
(refloating) • Kegiatan
budidaya biota laut untuk kepentingan
industri Biofarmakologi /
Bioteknologi Laut • Pipa intake dan
outake industri garam
- 6 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE
LOKASI
LUAS (KM2)
TITIK KOORDINAT
Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas
diperbolehkan setelah
memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
utama/pembantu;
• Kegiatan pembuatan alat-alat
perlengkapan lain yang khusus
dipergunakan dalam kapal;
• Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya
• Kegiatan
pemindahan muatan
dan atau bahan bakar (cargo and fuel
transferring) • Pengintroduksian
organisme hasil rekayasa genetika ke
lingkungan • Pembangunan
pembangkitan, transmisi, distribusi
dan penjualan tenaga listrik
• Pembangunan stasiun pengisian
bahan bakar nelayan
Total Alokasi Ruang Sub Zona Wisata Alam Pantai/Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 64,87
Prasarana / Ketentuan Minimum
• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya • Setiap usaha wisata bahari diwajibkan memiliki izin lokasi dan izin pengelolaan (Pasal 19 UU No. 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil) sebagai persyaratan memperoleh Tanda
Daftar Usaha Wisata (TDUP) • Luas kawasan yg dimanfaatkan untuk pembangunan sarana dan prasarana wisata alam pantai/pesisir dan pulau-pulau kecil maksimal 10% dari luas alokasi zona pemanfaatan
• Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil • Pembangunan infrastruktur di sub zona wisata alam pantai/pesisir dan pulau-pulau kecil wajib memperhatikan:
a. Bahan bangunan ramah lingkungan, memiliki daya tahan 5-15 tahun, dan tidak diambil dari dalam Kawasan Konservasi Perairan.
b. Desain dibangun semi permanen ukuran memperhatikan kondisi fisik kawasan, memiliki sistem sanitasi, memiliki teknologi pengolahan dan pembuangan limbah.
c. Tata letak penempatan infrastruktur tetap mempertahankan karakteristik bentang alam atau fungsi utamanya, tidak menutup/menghilangkan alur pelayaran. d. Adat/budaya tradisional masyarakat
e. sesuai dengan lokasi yang ditentukan • Infrastruktur pariwisata perlu memiliki sistem sanitasi yang memenuhi standar kesehatan dan kelestarian lingkungan serta memiliki teknologi pengolahan dan pembuangan limbah
Ketentuan Khusus
• Pengembangan aktivitas usaha wisata berupa pasar apung, villa (cottage) di atas laut pada Kabupaten Tuban (NLP 3502-03), Kota Probolinggo (NLP 3504-08), dan rencana usaha sejenis diizinkan dengan
syarat menggunakan tiang pancang yang ramah lingkungan dan tidak mengubah bentang alam yang ada
• Penyelenggaraan aktivitas wisata alam pantai/pesisir dan pulau-pulau kecil di seluruh wilayah perairan Provinsi Jawa Timur haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama, sosial budaya dan ketertiban masyarakat
Wisata Alam
Bawah Laut
3505 - 01 Laut Jawa Kab. Gresik Pulau Noko Gili,
Pulau Gili, dan Pulau Selayar
112,76600000000 -5,80464000000 • Usaha wisata
edukasi • Usaha wisata
dayung • Usaha wisata selam
• Usaha kegiatan hiburan dan
rekreasi
• Usaha wisata
selancar • Pengambilan
terumbu karang • Penangkapan ikan dengan kapasitas
kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan
dengan kapasitas
• Usaha wisata
memancing • Usaha wisata
olahraga tirta • Usaha dermaga wisata
• Usaha wisata ekstrim (beresiko
tinggi)
3507 - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep Pulau Raas 114,58200000000 -7,09907000000
3507 - 12 Laut Jawa Kab. Sumenep Pulau Sapudi
3509 - 02 Laut Jawa Kab. Sumenep Pulau Kangean
3509 - 07 Laut Jawa Kab. Sumenep Pulau Sapeken
3507 - 07 Laut Jawa Kab. Sumenep Pulau Gililabak
3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pulau Giliyang 113,81700000000 -7,69891000000
- 7 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE
LOKASI
LUAS (KM2)
TITIK KOORDINAT
Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas
diperbolehkan setelah
memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Takat 113,82100000000 -7,69169000000 • Usaha jasa
perjalanan wisata • Usaha wisata
snorkeling • Usaha wisata
tontonan • Usaha wisata
berenang • Usaha wisata alam perairan
• Jasa Wisata Tirta
(bahari)
• Perlindungan keanekaragaman
hayati; • Penyelamatan
dan perlindungan lingkungan
• Penelitian kegiatan
konservasi • Pendidikan
kegiatan konservasi
• Survei dan/atau penelitian ilmiah
• Pengambilan barang-barang purbakala dengan
perahu bermotor ≤ 5GT
• Penelitian dan pengembangan
perikanan • Pembangunan
Sarana Bantu Navigasi Pelayaran
(SBNP) • Pembangunan
dan pengoperasian Jetty
• Kegiatan membantu
pekerjaan teknis terhadap kapal-
kapal yang masih mengapung tetapi sedang mendapat
malapetaka • Latihan militer
kapal ≥ 30GT
• Pembudidayaan ikan untuk
kepentingan industri • Usaha budidaya
perikanan terapung (jaring apung dan
pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit.
• Pengangkutan ikan
hasil budidaya
dengan Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera Asing
• Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik
• Pengangkutan ikan hasil penangkapan
dengan Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera Asing
• Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan
menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring
lampara, dogol, dan sejenisnya
• Penangkapan ikan menggunakan Gill
Net (Jaring insang) dan sejenisnya
• Penangkapan ikan menggunakan seine
nets dan sejenisnya • Penangkapan ikan
menggunakan Long bag set net (jaring
kantong besar) • Kegiatan pengujian
kapal perikanan/perahu
ikan bermotor • Eksplorasi mineral logam, mineral
bukan logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif • Pengangkutan
mineral logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara, mineral
radioaktif
• Usaha angkutan
laut wisata dalam negeri
• Usaha angkutan laut internasional
wisata • Usaha vila
(cottage) di atas laut • Usaha restoran
di atas laut
• Pengambilan
foto/video bawah laut
• Penanaman tanaman bakau
dan nipah • Budidaya
mangrove • Pemungutan
hasil hutan bukan kayu pada
hutan mangrove (madu; getah;
daun; buah dan biji; tanin; ikan;
hasil hutan bukan kayu lainnya)
• Penangkapan ikan dengan
kapasitas kapal < 10GT
• Pengambilan barang-barang
purbakala dengan perahu bermotor
5 - 30 GT • Pengambilan
barang-barang purbakala dengan
perahu bermotor > 30 GT
• Pengambilan barang-barang
selain barang purbakala dengan perahu bermotor
≤ 5GT • Pengambilan
barang-barang selain barang
purbakala dengan perahu bermotor
5 - 30 GT • Pengambilan
barang-barang
3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Takat 113,88000000000 -7,68372000000
3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Takat 113,85100000000 -7,67965000000
3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Takat 113,81700000000 -7,69891000000
3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pantai Pasir Putih 114,46900000000 -7,82889000000
3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pantai Pasir Putih 114,45400000000 -7,80371000000
3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pantai Pasir Putih 114,44400000000 -7,79038000000
3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pantai Pasir Putih 114,37400000000 -7,74876000000
3504 - 13 Selat Madura Kab. Probolinggo Pantai Bentar 113,57500000000 -7,69891000000
3506 - 06 Selat Bali Kab. Banyuwangi Bangsring Under Water dan Pulau
Tabuhan
114,39800000000 -8,48032000000
3506 - 08 Selat Bali Kab. Banyuwangi Bangsring Under Water dan Pulau
Tabuhan
114,44700000000 -8,03916000000
3501 - 02 Samudera Hindia Kab. Pacitan Pantai Siwil 110,98500000000 -8,24473000000
3503 - 02 Samudera Hindia Kab. Malang Pantai Wisata Sendang Biru dan
Pulau Sempu
112,70300000000 -8,42832000000
3503 - 02 Samudera Hindia Kab. Malang Pantai Wisata
Sendang Biru dan Pulau Sempu
112,50500000000 -8,40605000000
Wisata Olahraga Air
3506 - 05 Samudera Hindia Kab. Banyuwangi Pantai Plengkung
- 8 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE
LOKASI
LUAS (KM2)
TITIK KOORDINAT
Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas
diperbolehkan setelah
memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
• Pembangunan
FPSO (Floating Production Storage
and Offloading) • Pengerukan
perairan dengan capital dredging
• Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang
memotong material
karang dan/atau
batu • Pembangunan
PLTU • Pembangunan
anjungan/platform migas
• Pembangunan Floating Storage
Offloading (FSO) • Pembangunan
Fasilitas Terapung (Floating Facility)
Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi
Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral
logam • Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral bukan logam atau
mineral batuan • Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral radioaktif
• Pengolahan & Pemurnian Batubara
• Pengolahan & Pemurnian Mineral
logam • Pengolahan &
Pemurnian Mineral bukan logam atau
mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral
radioaktif • Penempatan tailing
(bahan yang tertinggal setelah
pemisahan fraksi) di bawah laut
• Pembangunan Terminal Regasifikasi
LNG
selain barang
purbakala dengan perahu bermotor
> 30 GT • Pelepasan
jangkar • Penggunaan
galah untuk mendorong perahu
• Usaha
pembudidayaan
ikan laut (kerapu, kakap, baronang)
• Pengambilan sumber daya laut
non ikan untuk kepentingan
ekonomi • Pembudidayaan
sumber daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal nelayan
kecil • Pemasangan
Keramba Jaring Apung
• Pemasangan rumpon perairan
dalam • Pemasangan
rumpon perairan dangkal
• Pengangkutan ikan hasil penangkapan
dengan Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera
Indonesia • Penangkapan
ikan menggunakan
Squid Jigging
- 9 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE
LOKASI
LUAS (KM2)
TITIK KOORDINAT
Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas
diperbolehkan setelah
memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
• Pembakaran Gas
Suar Bakar (Flaring) • Pemusnahan
handak migas • Pemasangan
fasilitas turbin generator energi
• Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut
(PLTAL)
• Pemasangan
fasilitas mesin kalor • Eksplorasi energi
OTEC • Penanaman Pipa
diameter diatas 100 cm
• Pembangunan Kolam pelabuhan
untuk kebutuhan sandar dan olah
gerak kapal • Pembangunan
terminal peti kemas • Pembangunan
terminal curah kering • Pembangunan terminal curah CAIR
• Pembangunan terminal ro-ro
• Pembangunan Tempat perbaikan
kapal • Penempatan kapal
mati • Pembangunan TPI
• Uji coba kapal • Usaha pelayanan
perbaikan dan pemeliharaan kapal
perikanan : dock/slipway,
bengkel dan tempat perbaikan jaring;
• Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal
perikanan • Pembangunan
dermaga perikanan • Usaha bongkar
muat barang : pengemasan,
penumpukan, dan penyimpanan di
pelabuhan
• Penangkapan
ikan menggunakan
Pancing Prawe Dasar
• Penangkapan ikan
menggunakan Long line (rawai Tuna)
• Penangkapan
ikan
menggunakan Pole dan line
• Penangkapan ikan
menggunakan Bubu/Muroami
dan sejenisnya • Penangkapan
ikan menggunakan
Bouke Ami • Penangkapan
ikan menggunakan
Bagan Apung • Pembangunan, pemindahan,
dan/atau pembongkaran
bangunan atau instalasi
pipanisasi di perairan
• Penanaman kabel
• Penanaman Pipa diameter 0-
20 cm • Penanaman
Pipa diameter 20-50 cm
• Penanaman Pipa diameter 50-
100 cm • Pembangunan kabel
telekomunikasi Local Port Service
(LPS) • Penanaman dan
atau pemancangan
kabel atau tiang serta sarana di
laut
- 10 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE
LOKASI
LUAS (KM2)
TITIK KOORDINAT
Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas
diperbolehkan setelah
memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
• Usaha tally mandiri
: kegiatan cargodoring,
receiving/delivery, stuffing, dan
stripping peti kemas bagi kepentingannya
sendiri. • Pembangunan dan pengoperasian
cement grinding
plant dan cement
packing plant • Pengoperasian
Pelabuhan Pengumpan Regional
dan Lokal • Pengerukan di
wilayah perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan Lokal
• Reklamasi di wilayah perairan
Pelabuhan Pengumpan Regional
dan Lokal • Usaha angkutan laut badan usaha
pada lintas pelabuhan antar
kab/kota dalam provinsi Jawa Timur
• Pengelolaan (TUKS) di dalam
DLKR/DLKP pelabuhan
pengumpan regional. • Operasi Kapal
Angkutan Penyeberangan
Dalam Provinsi • Kegiatan
penerbangan diatas alur kepulauan
• Penetapan rute pelayaran internasional
• Kegiatan bongkar muat oleh kapal
asing • Kegiatan berlabuh
jangkar kecuali dalam keadaan force
majeure oleh kapal asing
• Pelatihan perang
• Penetapan
tempat labuh • Penetapan
tempat alih muat antar kapal
• Pembangunan breakwater
(pemecah gelombang) • Pembangunan
turap (revetment)
• pembangunan
groin; • Penetapan alur
pelayaran dari dan ke pelabuhan
• Usaha angkutan laut pelayaran
rakyat atau badan usaha
pada lintas pelabuhan antar
kab/kota dalam provinsi Jawa
Timur, antar provinsi dan
pelabuhan internasional • Usaha jasa
angkutan perairan
pelabuhan • Usaha jasa
penyewaan peralatan
angkutan laut • Kegiatan riset
atau survei hidrografi oleh
kapal asing • Pengangkutan
dan penjualan Garam
• Kegiatan pekerjaan
penyelaman (diving works dalam rangka
industri maritim). • Penarikan
(Towing) • Pengapungan
(refloating) • Kegiatan
budidaya biota laut untuk
kepentingan
- 11 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE
LOKASI
LUAS (KM2)
TITIK KOORDINAT
Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas
diperbolehkan setelah
memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
dengan
menggunakan amunisi oleh kapal
asing • Usaha pelayanan
jasa pemanduan kapal.
• Pembangunan dan pengoperasian terminal khusus
• Konstruksi
Pertambangan
Garam • Pembangunan
Fasilitas Infrastruktur
(Saluran Primer, Sekunder dan pantai
air) Industri penggaraman
• Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan penimbunan limbah
B3 • Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan penimbunan limbah
non B3 • Kegiatan Industri
Galangan Kapal dengan sistem
Graving Dock Kapal • Pembangunan
industri yang terintegrasi dengan
pelabuhan • Kegiatan
pembuatan kapal/alat terapung
saja; • Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan
kapal/alat-alat terapung saja;
• Kegiatan pembuatan mesin-
mesin utama/pembantu;
• Kegiatan pembuatan alat-alat
perlengkapan lain
industri
Biofarmakologi / Bioteknologi Laut
• Pipa intake dan outake industri
garam
- 12 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE
LOKASI
LUAS (KM2)
TITIK KOORDINAT
Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas
diperbolehkan setelah
memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
yang khusus
dipergunakan dalam kapal;
• Kegiatan pembuatan alat-alat
maritim lainnya • Kegiatan
pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel
transferring)
• Pengintroduksian
organisme hasil rekayasa genetika ke
lingkungan • Pembangunan
pembangkitan, transmisi, distribusi
dan penjualan tenaga listrik
• Pembangunan stasiun pengisian
bahan bakar nelayan
Total Alokasi Ruang Sub Zona Wisata Alam Bawah Laut dan Wisata Olahraga Air
Prasarana / Ketentuan Minimum
• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya • Penangkapan ikan di sub zona wisata alam bawah laut diizinkan dengan syarat hanya dibatasi pada penggunaan alat tangkap squid jigging, pancing prawe, long line (rawai tuna), pole dan line, bubu/muroami
dan sejenisnya, bouke ami, serta bagan apung • Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil
• Kegiatan wisata alam bawah laut tidak diperbolehkan merusak ekosistem (terumbu karang, lamun, dsb.) serta tidak diperbolehkan mengganggu biota laut yang dilindungi
Ketentuan Khusus • Penyelenggaraan aktivitas wisata alam bawah laut di seluruh wilayah perairan Provinsi Jawa Timur haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama, sosial budaya dan ketertiban masyarakat
- 13 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
KAWASAN PEMANFAATAN UMUM
Pelabuhan DLKr DLKp 3501 - 06 KPU - PL - DLKrp - 1 Samudera Hindia
Kab.Trenggalek Pelabuhan Prigi
1,44 111,74232393000 -8,31473609556 • Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan
perlindungan lingkungan • Penelitian kegiatan konservasi • Pendidikan kegiatan
konservasi • Survei dan/atau penelitian ilmiah • Pelepasan jangkar
• Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran
(SBNP) • Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih muat antar kapal
• Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal
• Pembangunan terminal peti kemas • Pembangunan terminal curah kering
• Pembangunan terminal curah CAIR • Pembangunan terminal ro-ro
• Pembangunan Tempat perbaikan kapal • Penempatan kapal mati • Pembangunan
breakwater (pemecah gelombang) • Pembangunan turap (revetment)
• pembangunan groin; • Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan
• Uji coba kapal • Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal
perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat perbaikan jaring;
• Usaha bongkar muat barang : pengemasan, penumpukan, dan penyimpanan di
pelabuhan • Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring, receiving/delivery,
stuffing, dan stripping peti kemas bagi kepentingannya sendiri. • Pembangunan dan
pengoperasian Jetty • Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement
packing plant • Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal
• Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam • Usaha wisata selancar
• Usaha wisata olahraga tirta • Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi)
• Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha wisata snorkeling
• Usaha wisata berenang • Pengambilan foto/video bawah laut • Pengambilan terumbu
karang • Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu;
getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya)
• Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Pembudidayaan ikan
untuk kepentingan industri • Usaha budidaya perikanan terapung
(jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit.
• Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber
daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan
Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan
hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing
• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Budidaya Ikan hasil
rekayasa genetik • Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pemasangan rumpon
perairan dalam • Pemasangan rumpon perairan dangkal • Pengangkutan ikan
hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup
• Usaha wisata edukasi • Usaha wisata memancing
• Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Usaha angkutan laut
wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut internasional wisata • Usaha jasa perjalanan
wisata • Usaha wisata tontonan • Usaha restoran di atas laut
• Usaha wisata alam perairan • Jasa Wisata Tirta (bahari)
• Penanaman tanaman bakau dan nipah • Budidaya mangrove • Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal < 10GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal
10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT
• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-
barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-
barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang
purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang selain barang
purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Penelitian dan
pengembangan perikanan • Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor
• Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif
• Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif
• Pembangunan FPSO (Floating Production Storage and Offloading) • Pengerukan perairan
3501 - 06 KPU - PL - DLKrp - 1 Samudera
Hindia
Kab.Trenggalek Pelabuhan Prigi
0,004 111,73524100700 -8,31498745477
3506 - 07 KPU - PL - DLKrp - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 1,41 114,38527154700 -8,20610426926
3506 - 07 KPU - PL - DLKrp - 3 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 1,27 114,40283809000 -8,12739519909
3506 - 07 KPU - PL - DLKrp - 3 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 1,27 114,40547059300 -8,13142924460
3506 - 08 KPU - PL - DLKrp - 3 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 0,45 114,40501691400 -8,11357323158
3506 - 08 KPU - PL - DLKrp - 3 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 0,0002 114,40842896200 -8,11768548715
3507 - 01 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,21 113,91801253300 -7,69034784896
3507 - 01 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,49 113,91973145700 -7,69721471785
3507 - 01 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,96 113,91951385900 -7,68775378310
3507 - 01 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,61 113,91997579700 -7,68137092328
3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,89 113,93203921000 -7,68522203863
3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,24 113,92769481100 -7,69814545864
3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,41 113,93823652200 -7,68126576831
3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,80 113,92873477600 -7,69335725136
3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 1,30 113,92974551500 -7,68658131049
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 76,22 113,29110972600 -7,71910614033
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 2,22 113,27609122100 -7,77152211054
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 1,02 113,24721542300 -7,73977985667
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 1,10 113,32500869700 -7,77173512780
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 8,96 113,29050162000 -7,74163233228
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 5,06 113,30067105100 -7,69171944440
3504 - 13 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 30,40 113,35494016800 -7,72336242219
3504 - 13 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 3,20 113,35684864200 -7,75638540253
3504 - 13 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 5,12 113,35530912400 -7,71220867726
3504 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 26,37 113,34323616100 -7,67743070173
3504 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 1,96 113,32602973800 -7,69757519108
3504 - 10 KPU - PL - DLKrp - 6 Selat Madura Kab.Sampang Pelabuhan Gilimandangin 0,16 113,20822096500 -7,30557931927
3504 - 15 KPU - PL - DLKrp - 7 Selat Madura Kab.Pamekasan Pelabuhan Branta 6,13 113,44897883400 -7,23599866137
3504 - 15 KPU - PL - DLKrp - 7 Selat Madura Kab.Pamekasan Pelabuhan Branta 0,46 113,46047635800 -7,22453058730
3504 - 15 KPU - PL - DLKrp - 7 Selat Madura Kab.Pamekasan 0,71 113,43918707500 -7,22334261916
3504 - 15 KPU - PL - DLKrp - 7 Selat Madura Kab.Pamekasan 2,77 113,44972153100 -7,23355455166
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 8 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 3,38 113,76044301400 -7,22701815128
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 8 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 0,46 113,76180042300 -7,22441144499
3507 - 11 KPU - PL - DLKrp - 9 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Sapudi 2,79 114,32742370600 -7,17304268954
3507 - 11 KPU - PL - DLKrp - 9 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Sapudi 1,98 114,32819590200 -7,17406087858
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Giliraja 17,45 113,89373308200 -7,14421406750
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Giliraja 3,96 113,90069831000 -7,18178492787
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 2,40 113,90966938400 -7,15182273983
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 0,71 113,89662302000 -7,18164540596
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 1,26 113,88814977400 -7,16556095725
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 4,21 113,87498223000 -7,14987072305
3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 14,54 113,89618029100 -7,15375061453
3507 - 03 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 26,83 113,89918194300 -7,08218674776
3507 - 03 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 3,22 113,90302267000 -7,05696880200
3507 - 03 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 3,09 113,91832217400 -7,09627662078
3507 - 07 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 81,52 113,98444972600 -7,16346590920
3507 - 07 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 9,92 113,94329973100 -7,19792339672
3507 - 07 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 1,78 114,04566245500 -7,11656287435
3507 - 07 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 23,42 113,98268320100 -7,14078795768
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 103,65 114,02316923300 -7,04811469221
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 4,52 114,03429709400 -7,10594292096
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 1,98 113,94657198500 -7,09165786969
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 5,02 114,04297180600 -7,07286566522
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 3,61 113,97825115800 -7,06755119033
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 0,64 113,92893310700 -7,05037784460
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 0,62 113,94153818200 -7,04028824456
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 33,81 114,06326740200 -7,01513911979
3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 6,96 113,93368126800 -7,08371079539
3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 11 Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,86 112,96084796800 -6,88553841209
3504 - 12 KPU - PL - DLKrp - 12 Laut Jawa Kab.Bangkalan Pelabuhan Telaga Biru 2,78 113,08535560300 -6,88111328539
3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan Pelabuhan Brondong 13,84 112,27181880400 -6,86026502972
3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan Pelabuhan Brondong 0,07 112,26393203900 -6,87642621924
3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan 0,54 112,24371058900 -6,87282122453
3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan 0,54 112,31922336800 -6,86492221902
- 14 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan 10,00 112,30385208400 -6,85654173008 • Usaha angkutan laut
badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur
• Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar
kab/kota dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional
• Usaha jasa angkutan perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut
• Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional.
• Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi • Penetapan rute
pelayaran internasional • Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa
pemanduan kapal. • Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan
sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri yang terintegrasi dengan
pelabuhan • Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau
pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan mesin-mesin
utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang khusus
dipergunakan dalam kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya
• Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang
mendapat malapetaka • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel
transferring) • Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating) • Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar nelayan
Berbendera Asing
• Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang,
cantrang, jaring lampara, dogol, dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net
(Jaring insang) dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets
dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong
besar) • Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging
• Penangkapan ikan menggunakan Pancing Prawe Dasar • Penangkapan ikan
menggunakan Long line (rawai Tuna) • Penangkapan ikan menggunakan Pole dan
line • Penangkapan ikan menggunakan
Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami
• Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung • Pembangunan
anjungan/platform migas • Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas
Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan
logam atau mineral batuan • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral
radioaktif • Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar
Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak migas • Pembangunan TPI
• Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan • Pembangunan dermaga
perikanan • Pelatihan perang
dengan capital dredging
• Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang memotong material karang dan/atau
batu • Pembangunan PLTU • Pengolahan & Pemurnian Batubara
• Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan &
Pemurnian Mineral bukan logam atau mineral batuan • Pengolahan &
Pemurnian Mineral radioaktif • Penempatan tailing (bahan yang tertinggal
setelah pemisahan fraksi) di bawah laut • Pemasangan fasilitas turbin generator energi
• Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas
mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan,
pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan
• Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa
diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa diameter 50-100 cm • Penanaman Pipa
diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS)
• Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut • Pengerukan di wilayah
perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Reklamasi di wilayah
perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Kegiatan penerbangan
diatas alur kepulauan • Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh kapal asing
• Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure oleh kapal asing
• Pengangkutan dan penjualan Garam
3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan 3,71 112,27090949800 -6,85934125546
3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan 3,04 112,28200468000 -6,85647801493
3508 - 03 KPU - PL - DLKrp - 14 Laut Jawa Kab.Sumenep Pelabuhan Keramaian 0,73 114,60109675200 -5,03942521418
3508 - 03 KPU - PL - DLKrp - 14 Laut Jawa Kab.Sumenep Pelabuhan Keramaian 0,33 114,60522224600 -5,03873408543
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 15 Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 41,33 112,94546640100 -7,58571902844
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 15 Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 1,13 112,92563036000 -7,56036416348
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 15 Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 4,29 112,93199929800 -7,62283247712
3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 15 Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 1,13 112,92651541400 -7,51966564575
3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 15 Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 0,87 112,92684815300 -7,52399714569
3504 KPU - PL - DLKrp - 15 Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 102,46 112,96277378500 -7,49779693887
3504 KPU - PL - DLKrp - 15 Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 3,86 112,94100209200 -7,54715757100
3504 KPU - PL - DLKrp - 15 Selat Madura Kota Pasuruan 7,25 112,96223105300 -7,52945228949
3504 KPU - PL - DLKrp - 15 Selat Madura Kota Pasuruan 5,32 112,97732258000 -7,50808946259
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik Pelabuhan Tanjung Perak 20,59 112,66174344400 -7,12423804421
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kota Surabaya Pelabuhan Tanjung Perak 0,003 112,66377781000 -7,19273693600
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,001 112,67070841900 -7,17223690038
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,004 112,67083307500 -7,17180788456
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,04 112,66305837000 -7,16039192520
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,01 112,66358915700 -7,15884540085
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,001 112,66425805600 -7,15778680848
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,72 112,67248667300 -7,15343607190
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,22 112,64289630600 -7,13419397853
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 1,53 112,63147708700 -7,12714015600
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,49 112,62577961700 -7,11600528072
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,001 112,66132687100 -7,06577537268
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 17,92 112,64770454900 -7,09327336187
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,81 112,67675634000 -7,16412630900
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,25 112,66628703400 -7,19042089583
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,03 112,66721794400 -7,17007750392
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik Pelabuhan Gresik 0,24 112,62790335900 -7,13062525984
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,05 112,62793731300 -7,09923052761
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 1,84 112,64284606100 -7,05357725190
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,03 112,66720618700 -7,15987519143
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 1,25 112,67744054000 -7,15125983092
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,62 112,66160433000 -7,06088910383
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,11 112,66973279100 -7,16996384161
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,95 112,67225842200 -7,16286272096
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,16 112,67204948900 -7,15383451279
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,04 112,66204325300 -7,06029465825
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,09 112,67750662500 -7,16566301567
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,04 112,66748066900 -7,16805231730
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,09 112,67506518400 -7,16089924385
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik Pelabuhan Tanjung Perak 139,88 112,64097617800 -6,91252787321
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 3,76 112,69134960400 -6,99261413655
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 31,14 112,62998516800 -6,90545218847
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 0,41 112,64608414400 -7,02660779787
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 11,75 112,61284505400 -6,94160436025
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 2,67 112,56786218000 -6,85285577031
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 0,0005 112,55238349500 -6,84292106779
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 0,31 112,68044980100 -7,00959852306
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 0,81 112,69129113000 -6,99235251238
3504 - 04 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 0,10 112,57218565200 -6,77865970172
3504 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik Pelabuhan Tanjung Perak 155,32 112,65743670500 -6,85431152105
3504 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 6,48 112,71118605300 -6,94151859121
3504 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 19,18 112,69258268500 -6,91356773075
3504 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 13,35 112,71867527900 -6,82967538840
3504 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 12,84 112,70671508600 -6,82754291441
3504 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 0,24 112,71659884500 -6,94314921669
3504 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 0,71 112,71459176900 -6,94595266742
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 17 Selat Madura Kota Surabaya Pelabuhan Tanjung Perak 0,27 112,66877328400 -7,19970871591
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 17 Selat Madura Kota Surabaya 0,88 112,66440429900 -7,20164258117
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 17 Selat Madura Kab.Gresik 0,01 112,66461528800 -7,19445068810
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 18 Selat Madura Kota Surabaya 15,75 112,70734177800 -7,20171381775
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 18 Selat Madura Kota Surabaya 3,49 112,69024451700 -7,21692212196
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 18 Selat Madura Kota Surabaya 0,26 112,71744622400 -7,20690302712
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 18 Selat Madura Kota Surabaya 0,03 112,74525103200 -7,19366998627
- 15 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 18 Selat Madura Kota Surabaya 0,69 112,72508968800 -7,19214301395 dengan menggunakan
amunisi oleh kapal asing • Pembangunan dan pengoperasian terminal khusus
• Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan
• Konstruksi
Pertambangan Garam • Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan
pantai air) Industri penggaraman • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan,
pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non
B3 • Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri
maritim). • Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi /
Bioteknologi Laut • Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan
tenaga listrik • Pipa intake dan outake industri garam
• Latihan militer
3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 18 Selat Madura Kota Surabaya 0,19 112,74688031300 -7,18687033092
3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 18 Selat Madura Kota Surabaya 0,03 112,74660692000 -7,19352886071
3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 18 Selat Madura Kota Surabaya 0,02 112,74666240500 -7,19165113948
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 31,80 112,69671638200 -7,12051668920
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,06 112,65568417200 -7,09727667996
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 13,77 112,66982377600 -7,09260650038
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 1,41 112,68714887900 -7,15676925578
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 1,07 112,70645300200 -7,16672727686
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 4,18 112,69250001000 -7,11070215969
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,54 112,67307769000 -7,06526447774
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,15 112,67566166700 -7,05134703968
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 2,57 112,70362285000 -7,03667504393
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,04 112,70447425400 -7,18982852725
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,48 112,65822762300 -7,09489116156
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,18 112,66561509000 -7,04171455772
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,01 112,67886341500 -7,15592864650
3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,05 112,66381100200 -7,05147054641
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 37,19 112,71435497400 -6,99089558564
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 2,63 112,68004682700 -7,01836587698
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 1,85 112,71673783200 -7,02261145433
3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,07 112,67108579200 -7,02473687220
3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,29 112,74706099000 -7,17624043355
3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,03 112,74813890400 -7,17172228360
3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,01 112,74819766100 -7,17663636687
3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 126,20 112,80675507000 -6,91708225482
3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 6,93 112,78895030200 -6,87388535840
3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,71 112,75088400800 -7,01101984674
3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 1,96 112,78285813600 -6,98424194682
3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 5,57 112,83103849500 -6,91989520762
3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,25 112,86864605800 -6,89093285211
3504 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 171,22 112,79127706300 -6,84689941090
3504 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 16,88 112,79657710100 -6,84370110777
3504 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 3,31 112,74201391200 -6,84125883404
3504 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,25 112,72772379500 -6,91220507570
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 20 Selat Madura Kab.Sidoarjo 8,48 112,88586551600 -7,55137604729
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 20 Selat Madura Kab.Sidoarjo 3,00 112,87499836500 -7,55570057850
3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 20 Selat Madura Kab.Sidoarjo 55,67 112,87511148600 -7,46956691995
3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 20 Selat Madura Kab.Sidoarjo 4,69 112,87628400100 -7,51796561526
3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 20 Selat Madura Kab.Sidoarjo 1,93 112,85744971400 -7,52011322777
3504 KPU - PL - DLKrp - 20 Selat Madura Kab.Sidoarjo 33,75 112,93087438300 -7,43679335124
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 22 Selat Madura Kab.Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 24,73 112,90245347900 -7,57491424034
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 22 Selat Madura Kab.Pasuruan 5,79 112,90380806200 -7,58348623110
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 22 Selat Madura Kab.Pasuruan 3,58 112,88796537000 -7,60097946636
3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 22 Selat Madura Kab.Pasuruan 10,62 112,91061690900 -7,50578834476
3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 22 Selat Madura Kab.Pasuruan 2,68 112,91109677000 -7,52146607095
3504 KPU - PL - DLKrp - 22 Selat Madura Kab.Pasuruan 6,98 112,91676502400 -7,47471312591
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 23 Selat Madura Kab.Pasuruan 23,22 112,98538393400 -7,61569433098
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 23 Selat Madura Kab.Pasuruan 2,25 112,96874821500 -7,63776995766
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 23 Selat Madura Kab.Pasuruan 0,85 112,98446182600 -7,65286330691
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 23 Selat Madura Kab.Pasuruan 0,01 112,97874715900 -7,64998228506
3504 KPU - PL - DLKrp - 23 Selat Madura Kab.Pasuruan 60,61 113,01911959300 -7,50622649832
3504 KPU - PL - DLKrp - 23 Selat Madura Kab.Pasuruan 3,53 113,01008061000 -7,53694420393
3504 KPU - PL - DLKrp - 23 Selat Madura Kab.Pasuruan 7,50 113,02433219100 -7,47479228363
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 24 Selat Madura Kab.Probolinggo 47,09 113,14128109600 -7,69393864980
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 24 Selat Madura Kab.Probolinggo 5,47 113,13129033100 -7,72197984156
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 24 Selat Madura Kab.Probolinggo 0,27 113,17950655100 -7,73469163145
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 24 Selat Madura Kab.Probolinggo 12,56 113,13994082400 -7,69401224342
3504 KPU - PL - DLKrp - 24 Selat Madura Kab.Probolinggo 10,12 113,15640084100 -7,66096730268
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 59,54 113,23176773000 -7,69261958729
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,01 113,21643530400 -7,73428132663
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kab.Probolinggo 0,01 113,21643530400 -7,73428132663
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 2,88 113,23625298700 -7,70434313861
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,61 113,23228900400 -7,73651817355
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 2,29 113,19585098700 -7,73907421054
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 3,47 113,20223311400 -7,70454214716
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 4,85 113,25371707800 -7,67857766311
- 16 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,95 113,22985124000 -7,72475592894
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 1,86 113,23284103200 -7,69679932723
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 8,24 113,22684596700 -7,69047407531
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 1,16 113,26861427900 -7,68376643580
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,03 113,18742220300 -7,74491294733
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kab.Probolinggo 0,03 113,18742220300 -7,74491294733
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,001 113,21653816500 -7,73045813347
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kab.Probolinggo 0,001 113,21653816500 -7,73045813347
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 1,33 113,22821568600 -7,71993577736
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,42 113,23677620300 -7,69666202605
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,11 113,22143252900 -7,72031381357
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,16 113,22547205800 -7,73543435733
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,004 113,22068442000 -7,72728603650
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,08 113,22105786100 -7,72464285482
3504 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,67 113,18724250500 -7,66027755544
3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 26 Selat Madura Kab.Pasuruan 0,0001 113,04030245100 -7,65281125463
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 26 Selat Madura Kab.Pasuruan 21,92 113,08186995100 -7,67278303613
3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 26 Selat Madura Kab.Pasuruan 0,78 113,08651810200 -7,69762963070
3507 - 12 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Nung Gunung 114,34766000000 -7,06841300000
3509 - 08 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Sapeken 115,70404380100 -7,00858073900
3504 - 03 Laut Jawa Kab. Gresik Pelabuhan Camar 112,61573000000 -6,99135800000
3509 - 08 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Pagerungan 115,92883606600 -6,95975532900
3509 - 11 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Sakala 116,24148157800 -6,93691902100
3504 - 08 Laut Jawa Kab. Bangkalan Pelabuhan Tanjung Bulu Pandan 112,82242322200 -6,91263762500
3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Pelabuhan Tuban 112,14299976800 -6,90140570800
3504 - 01 Laut Jawa Kab. Tuban Pelabuhan Karangagung 112,16950140300 -6,89693578000
3504 - 12 Laut Jawa Kab. Bangkalan Pelabuhan Nepa 113,18691853300 -6,89405611700
3504 - 16 Laut Jawa Kab. Pamekasan Pelabuhan Pasean 113,62388203600 -6,89016662400
3504 - 01 Laut Jawa Kab. Lamongan Terminal Khusus PT Natpac 112,25171253200 -6,88051974908
3504 - 01 Laut Jawa Kab. Lamongan Pelabuhan Paciran 112,34237468800 -6,86983829300
3504 - 01 Laut Jawa Kab. Lamongan Pelabuhan Tanjung Pakis 112,36600710000 -6,86808265100
3509 - 02 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Kangean 115,23021025500 -6,84071750900
3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Pelabuhan Tanjung Awar-awar 111,99589717100 -6,80639546300
3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT Holcim 111,88683120000 -6,79676632933
3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT Semen Indonesia
111,89787926300 -6,79290636064
3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT Multi Baja
Industri
111,92120980800 -6,78019183043
3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT Tri Wahana Universal
111,93426632000 -6,77231229969
3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT TPPI 111,95680351800 -6,76574831148
3502 - 04 Laut Jawa Kab. Tuban Pelabuhan Jenu 111,94801060400 -6,76196701100
3505 - 01 Laut Jawa Kab. Gresik Pelabuhan Bawean 112,64616221900 -5,84845370100
3505 - 01 Laut Jawa Kab. Gresik Pelabuhan Tambak 112,64214685700 -5,73304211700
3508 - 01 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Masalembo 114,44910024500 -5,54733608500
3508 - 01 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Masakambing 114,42775185500 -5,46137580900
3506 - 04 Samudera Hindia
Kab. Banyuwangi Pelabuhan Pancer 113,99802715800 -8,59314496300
3503 - 02 Samudera Hindia
Kab. Malang Pelabuhan Sendang Biru 112,68388059600 -8,43343663100
3503 - 07 Samudera Hindia
Kab. Jember Pelabuhan Jember 113,47613515800 -8,37773953900
3501 - 02 Samudera
Hindia
Kab. Pacitan Pelabuhan Gelon 111,10009000000 -8,24241900000
3501 - 02 Samudera Hindia
Kab. Pacitan Pelabuhan Pacitan 111,07412231100 -8,22651635100
3506 - 06 Selat Bali Kab. Banyuwangi Pelabuhan Granjangan (Grajagan)
114,22339230200 -8,59686017900
3506 - 06 Selat Bali Kab. Banyuwangi Pelabuhan Muncar 114,34499210600 -8,44154475800
3506 - 07 Selat Bali Kab. Banyuwangi Pelabuhan Blimbingsari 114,36063867200 -8,31809775400
3506 - 07 Selat Bali Kab. Banyuwangi Terminal Khusus PT Bosowa Indosemen
114,38799972200 -8,18241693618
3506 - 07 Selat Bali Kab. Banyuwangi Pelabuhan Ketapang 114,40005141600 -8,14300718200
3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Meimbo (Mimbo) 114,29584701500 -7,74771287100
3504 - 13 Selat Madura Kab. Probolinggo Pelabuhan Kalibuntu 113,41751756900 -7,73412992300
3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Besuki 113,68682036400 -7,72627387400
3507 - 05 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Jangkar 114,21181918900 -7,71674305900
3504 - 13 Selat Madura Kab. Probolinggo Pelabuhan Paiton 113,52628994300 -7,70759877900
- 17 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Pasir Putih 113,83072925000 -7,68858341800
3504 - 09 Selat Madura Kab. Probolinggo Pelabuhan Giliketapang 113,24993185800 -7,68120062800
3504 - 05 Selat Madura Kab. Pasuruan Pelabuhan Lekok 112,99029838300 -7,65680579500
3507 - 05 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Kalbut 114,01315840300 -7,62471752700
3504 - 15 Selat Madura Kab. Pamekasan Pelabuhan Pagagan 113,48658700000 -7,22577700000
3504 - 15 Selat Madura Kab. Pamekasan TUKS Ambat 113,43861400000 -7,22165200000
3504 - 11 Selat Madura Kab. Sampang Pelabuhan Sampang 113,29807268900 -7,21734702100
3504 - 11 Selat Madura Kab. Sampang Pelabuhan Taddan 113,29802364000 -7,21732486700
3504 - 15 Selat Madura Kab. Pamekasan Terminal Khusus Garam 113,36868163500 -7,21625842717
3504 - 11 Selat Madura Kab. Sampang Pelabuhan Tanlok 113,25209518600 -7,20783301900
3504 - 02 Selat Madura Kab. Gresik Pelabuhan Teluk Lamong 112,66938489900 -7,20450658100
3507 - 02 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Giligenting 113,89775728600 -7,18393924400
3504 - 02 Selat Madura Kab. Bangkalan Pelabuhan Poleng 112,72594583700 -7,17206589700
3507 - 11 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Gayam 114,32729891600 -7,16475638900
3504 - 02 Selat Madura Kab. Gresik Pelabuhan Manyar 112,66055085700 -7,15727507400
3507 - 02 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Pagar Batu 113,87350933200 -7,13398021000
3504 - 15 Selat Madura Kab. Pamekasan Pelabuhan Talangsari 113,59860200000 -7,13198300000
3507 - 02 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Tanjung Saronggi 113,89272099500 -7,12546607800
3507 - 03 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Pragaan 113,68923576700 -7,10972558400
3509 - 07 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Sepanjang 115,76626970400 -7,08987443600
3504 - 02 Selat Madura Kab. Bangkalan Pelabuhan Socah 112,67890139500 -7,04423243000
3504 - 02 Selat Madura Kab. Bangkalan Pelabuhan Ujung Piring 112,67802699900 -7,04420054400
3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Bintaro 113,99508945900 -7,00964902300
3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Longos 114,01261166700 -7,00609634200
3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Dungkek 114,09875023300 -6,97929570700
3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Giliyang 114,16707040200 -6,97438880100
3507 - 03 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Ambunten 113,73681186500 -6,88645943800
3507 - 03 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Pasongsongan 113,65522015300 -6,88628518500
3504 - 02 Selat Madura Kota Surabaya Pelabuhan Ujung 112,72956798300 -7,20154511600
3504 - 02 Selat Madura Kab. Bangkalan Pelabuhan Kamal 112,72164420700 -7,17505374985
3507 - 14 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Raas 114,61480967800 -7,15403614447
3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Poteran 113,94478703600 -7,05938190277
Total Alokasi Ruang Sub Zona DLKR dan DLKP 2098,45
Prasarana / Ketentuan Minimum
1. 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan fzonanya
2. Setiap usaha di pelabuhan laut memerlukan izin-izin berupa : Ijin penetapan lokasi pelabuan, Ijin usaha badan usaha pelabuhan, Ijin perusahaan Ekspedisi Muatan Kapal Laut; Ijin Usaha Depo Peti Kemas; . Ijin Pelayanan jasa Kapal penumpang barang dengan kepelabuhan; Ijin usaha Perusahaan Pelayaran Rakyat; Ijin Usaha Perusahaan Tally Mandiri; Rekomendasi Rencana Induk Pelabuhan Kabupaten/kota; Ijin Pengoperasioan Pelabuhan; Ijin kegiatan Pengerukan dan Reklamasi; Ijin AMDAL; Ijin Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi; Ijin Usahaan Perusahaan Jasa Pengurusan Transportasi dan Rekomendasi dan Pengujian TUKS. 3. Perlu melakukan perlindungan hak-hak terhadap nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil
4. Kegiatan strategis dalam buku III RPJMN 2015 – 2019 perlu diakomodasi dalam RZWP-3-K Ini seperti pengembangan pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Probolinggo, Pelabuhan Branta, Pelabuhan Lamongan, Penyeberangan Multipurprose Teluk Lamong I, Pelabuhan Keramaian Masalembo, Pelabuhan Sampang, Pelabuhan Telaga Biru dan Dermaga Penyeberangan Ketapang III. 5. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 51 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Laut : a. Pembangunan pelabuhan laut wajib memiliki Rencana Induk Pelabuhan (RIP) yang disertai dengan konsep Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan Daerah Lingkungan Kepentingan pelabuhan (DLKp). Pelabuhan yang belum memounyai RIP
maka penetapan luas lahan daratan dan perairan sebagai DLKr dan DLKp didasarkan pada kebutuhan operasional pelabuhan dan keselamatan pelayaran b. Penetapan DLKr dan DLKp pelabuhan utama dan pelabuhan pengumpul wajib memiliki Rencana Induk Pelabuhan; rekomendasi gubernur dan bupatifwalikota mengenai kesesuaian dengan tata ruang wilayah provinsi dan kabupatenfkota; rekomendasi pejabat pemegang fungsi keselamatan pelayaran; hasil kajian terhadap batas-batas DLKr dan DLKp pelabuhan yang diusulkan oleh penyelenggara pelabuhan laut; dan peta yang dilengkapi dengan batas-batas Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan Kepentingan pelabuhan, luas lahan daratan, luas perairan, titik koordinat geografis yang digunakan sebagai batas-batas Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan Kepentingan pelabuhan
c. Di dalam Daerah Lingkungan Kerja pelabuhan, penyelenggara pelabuhan mempunyai kewajiban: - Dalam Daerah Lingkungan Kerja daratan, meliputi: 1) memasang tanda batas sesuai dengan batas Daerah Lingkungan Kerja daratan yang telah ditetapkan; 2) memasang papan pengumuman yang memuat informasi mengenai batas Daerah Lingkungan Kerja daratan pelabuhan;
3) melaksanakan pengamanan terhadap aset yang dimiliki serta menjamin ketertiban dan kelancaran operasional pelabuhan; 4) menyelesaikan sertifikat hak pengelolaan atas tanah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 5) menJamm dan memelihara kelestarian lingkungan. - Dalam Daerah Lingkungan Kerja perairan, meliputi:
1) memasang tanda batas sesuai dengan batas Daerah Lingkungan Kerja perairan yang telah ditetapkan; 2) menginformasikan mengenai batas Daerah Lingkungan Kerja perairan pelabuhan kepada pelaku kegiatan kepelabuhanan dengan pencantuman dalam peta !aut; 3) menyediakan dan memelihara Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran; 4) menyediakan dan memelihara kolam pelabuhan dan alur-pelayaran; dan
5) melaksanakan pengamanan terhadap aset yang dimiliki berupa fasilitas pelabuhan di perairan. 6. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 146 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 51 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Laut a. Pengoperasian pelabuhan dilakukan sesuai dengan frekuensi kunjungan kapal, bongkar muat barang, dan naik turun penumpang dilakukan dengan ketentuan: kesiapan kondisi alur meliputi kedalaman, pasang-surut, Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran; kesiapan fasilitas pelabuhan berupa lampu penerangan di dermaga dan lapangan penumpukan serta pembangkit untuk cadangan pasokan listrik; kesiapan gudang dan/ atau fasilitas lain di luar pelabuhan; kesiapan
keamanan dan ketertiban berupa pos keamanan, kamera pengawas, alat komunikasi bagi penjaga keamanan; kesiapan tenaga kerja bongkar muat dan naik turun penumpang atau kendaraan; dan kesiapan sarana transportasi darat.
Ketentuan Khusus
1. Kegiatan Tambat Labuh Kapal Tongkang Di Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan harus berjarak +200 m dari kawasan pesisir. 2. Pertambangan pasir laut yang secara eksisting sudah berada di sub zona DLKr DLKp maka penggunaannya terbatas dengan syarat tidak menabrak alur pelayaran pada NLP 3504-03 dan NLP 3504-04
3. Jika pada wilayah eksisting terdapat pipa migas maka harus diberi rambu pada NLP 3502-01, 3502-02, 3502-03, 3502-04, 3504-01, 3504-02, 3504-03, 3504-05, 3504-06, 3504-08, 3504-10, 3507-11,3507-14, 3507-16, 3504-17, 3509-01, 3509-07, 3509-08 4. Pembatasan aktivitas usaha wisata edukasi, usaha wisata alam, usaha restoran di atas laut, dan usaha villa di atas laut dimana usaha tersebut harus memiliki ijin AMDAL untuk pengelolaan limbah. 5. DLKr DLKp Tanjung Perak diperbolehkan terdapat industri maritim PT PAL dengan koordinasi pada otoritas yang berwenang Pada NLP 3504-02
- 18 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
6. Dalam DLKr DLKp Pelabuhan Kalianget terdapat pengembangan PLTGU Sumenep (NLP 3507-02) yang harus berkoordinasi dengan Dinas terkait
7. Dalam DLKr DLKp Pelabuhan Tanjung Perak terdapat pengembangan PLTU Gresik (NLP 3504-02) yang harus berkoordinasi dengan Dinas terkait
WKOPP 3506 - 04 KPU - PL - WKOPP - 1 Samudera Hindia
Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Pancer Banyuwangi
0,01 113,99910592700 -8,59309693487 • Perlindungan keanekaragaman hayati;
• Penyelamatan dan perlindungan lingkungan • Penelitian kegiatan konservasi
• Pendidikan kegiatan konservasi • Survei dan/atau penelitian ilmiah
• Pelepasan jangkar • Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Pengangkutan ikan
hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Pengangkutan ikan
hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia
• Bongkar muat ikan • Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP)
• Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih muat antar kapal • Pembangunan Kolam
pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal • Pembangunan Tempat
perbaikan kapal • Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater (pemecah
gelombang) • Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin;
• Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan
• Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan • Pembangunan dermaga
perikanan • Pembangunan dan pengoperasian Jetty • Usaha jasa penyewaan
peralatan angkutan laut • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Kegiatan membantu
pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang mendapat malapetaka
• Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel transferring)
• Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga
tirta • Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi) • Usaha angkutan laut
wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut internasional wisata • Usaha jasa perjalanan
wisata • Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha wisata
snorkeling • Usaha wisata berenang • Jasa Wisata Tirta (bahari)
• Pengambilan foto/video bawah laut • Pengambilan terumbu karang
• Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah; daun; buah dan
biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya) • Usaha budidaya
perikanan terapung (jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000
unit. • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi
• Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Budidaya Ikan hasil
rekayasa genetik • Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pemasangan rumpon
perairan dalam • Pemasangan rumpon perairan dangkal
• Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring lampara,
dogol, dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan
sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya
• Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar)
• Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan
• Usaha wisata edukasi • Usaha wisata
memancing • Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi
• Usaha wisata tontonan • Usaha restoran di atas laut • Usaha wisata alam
perairan • Penanaman tanaman bakau dan nipah • Budidaya mangrove
• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal < 10GT • Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥
30GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT
• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT
• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Usaha pembudidayaan
ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Pembudidayaan ikan
untuk kepentingan industri • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan
Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Pengangkutan ikan hasil penangkapan
dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Penelitian dan
pengembangan perikanan • Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor
• Pengerukan perairan dengan capital dredging • Pengerukan perairan laut dengan capital
3506 - 04 KPU - PL - WKOPP - 1 Samudera Hindia
Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Pancer Banyuwangi
0,002 113,99915859400 -8,59295372046
3506 - 06 KPU - PL - WKOPP - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Muncar
Banyuwangi
0,19 114,34784993300 -8,44188666312
3506 - 06 KPU - PL - WKOPP - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Muncar Banyuwangi
0,12 114,34799701500 -8,43962613621
3506 - 06 KPU - PL - WKOPP - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Muncar Banyuwangi
0,0002 114,34835993500 -8,44355346234
3503 - 02 KPU - PL - WKOPP - 3 Samudera
Hindia
Kab.Malang Pelabuhan Perikanan Pondok
Dadap Malang
0,004 112,68336711000 -8,43392029791
3503 - 02 KPU - PL - WKOPP - 3 Samudera Hindia
Kab.Malang Pelabuhan Perikanan Pondok Dadap Malang
0,004 112,68411699600 -8,43362572507
3503 - 03 KPU - PL - WKOPP - 4 Samudera Hindia
Kab.Malang Pelabuhan Perikanan Pondok Dadap Malang
0,59 112,90175539200 -8,38350387688
3501 - 02 KPU - PL - WKOPP - 5 Samudera
Hindia
Kab.Pacitan - 0,12 111,07540480100 -8,22756258717
3504 - 09 KPU - PL - WKOPP - 6 Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 0,95 113,22985124000 -7,72475592894
3504 - 09 KPU - PL - WKOPP - 6 Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 1,33 113,22821568600 -7,71993577736
3504 - 09 KPU - PL - WKOPP - 6 Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 0,16 113,22547205800 -7,73543435733
3504 - 09 KPU - PL - WKOPP - 6 Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 0,004 113,22068442000 -7,72728603650
3504 - 09 KPU - PL - WKOPP - 6 Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 0,08 113,22105786100 -7,72464285482
3504 - 13 KPU - PL - WKOPP - 7 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Perikanan Paiton Probolinggo
0,10 113,52502363600 -7,70589594795
3504 - 13 KPU - PL - WKOPP - 7 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Perikanan Paiton Probolinggo
0,004 113,52676029000 -7,70629351049
3504 - 05 KPU - PL - WKOPP - 8 Selat Madura Kab.Pasuruan 0,38 112,99118563000 -7,65357866704
3504 - 05 KPU - PL - WKOPP - 8 Selat Madura Kab.Pasuruan PPP Lekok 0,85 112,98446182600 -7,65286330691
3504 - 05 KPU - PL - WKOPP - 8 Selat Madura Kab.Pasuruan 0,01 112,97874715900 -7,64998228506
3507 - 03 KPU - PL - WKOPP - 9 Selat Madura Kab.Sumenep PPP Pasongsongan 0,42 113,66122116500 -6,88318106618
3504 - 01 KPU - PL - WKOPP - 10 Laut Jawa Kab.Lamongan 4,69 112,30690908600 -6,84130871796
3504 - 01 KPU - PL - WKOPP - 10 Laut Jawa Kab.Lamongan PPN Brondong 10,00 112,30385208400 -6,85654173008
3501 - 06 KPU - PL - WKOPP - 11 Samudera Hindia
Kab.Trenggalek 0,15 111,73349806500 -8,29910994857
3501 - 06 KPU - PL - WKOPP - 11 Samudera Hindia
Kab.Trenggalek 0,10 111,73156809000 -8,29195433410
3501 - 06 KPU - PL - WKOPP - 11 Samudera
Hindia
Kab.Trenggalek PPN Prigi 1,13 111,72938587500 -8,29485422898
3502 - 01 KPU - PL - WKOPP - 12 Laut Jawa Kab.Tuban Pelabuhan Perikanan Bulu Tuban
0,10 111,72587210400 -6,76889705501
- 19 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
• Penarikan (Towing)
• Pengapungan (refloating) • Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar nelayan
menggunakan Pancing
Prawe Dasar • Penangkapan ikan menggunakan Long line (rawai Tuna)
• Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line • Penangkapan ikan
menggunakan Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan ikan
menggunakan Bouke Ami • Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung
• Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif
• Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif
• Pembangunan FPSO (Floating Production Storage and Offloading) • Pembangunan PLTU
• Pembangunan anjungan/platform migas • Pembangunan Floating
Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan &
Pemurnian Batubara • Pengolahan & Pemurnian Mineral logam
• Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau mineral batuan
• Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif • Penempatan tailing
(bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut • Pembangunan Terminal
Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak
migas • Pemasangan fasilitas turbin generator energi
dredging yang memotong
material karang dan/atau batu • Pembangunan, pemindahan, dan/atau
pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan • Penanaman kabel
• Penanaman Pipa diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa diameter 20-50 cm
• Penanaman Pipa diameter 50-100 cm • Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm
• Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS) • Penanaman dan atau
pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut • Uji coba kapal • Usaha pelayanan
perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat
perbaikan jaring; • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan
• Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh kapal asing • Pengangkutan dan
penjualan Garam • Konstruksi Pertambangan Garam • Pembangunan Fasilitas
Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air) Industri penggaraman
• Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal
• Pembangunan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan pembuatan
kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja;
• Kegiatan pembuatan mesin-mesin utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan
alat-alat perlengkapan lain yang khusus dipergunakan dalam kapal;
• Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya • Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works
dalam rangka industri maritim). • Kegiatan budidaya biota
- 20 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
• Kegiatan Instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas
mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan terminal peti kemas
• Pembangunan terminal curah kering • Pembangunan terminal curah CAIR
• Pembangunan terminal ro-ro • Penempatan kapal mati • Usaha bongkar muat
barang : pengemasan, penumpukan, dan penyimpanan di pelabuhan
• Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing, dan stripping
peti kemas bagi kepentingannya sendiri. • Pembangunan dan pengoperasian cement
grinding plant dan cement packing plant • Pengoperasian
Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan Lokal • Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan Lokal • Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur • Usaha angkutan laut
pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi
Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan • Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan
regional. • Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi
• Penetapan rute pelayaran internasional • Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing
• Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure
laut untuk kepentingan
industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut • Latihan militer • Pipa intake dan outake
industri garam
- 21 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
oleh kapal asing
• Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi oleh kapal asing • Pembangunan dan
pengoperasian terminal khusus • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan,
pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non
B3 • Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan
• Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik
Total Alokasi Ruang Sub Zona WKOPP 21,48
Prasarana / Ketentuan Minimum
1. 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya 2. Setiap usaha di pelabuhan perikanan memerlukan izin-izin berupa : Ijin perusahaan Ekspedisi Muatan Kapal Laut; Ijin Pelayanan jasa Kapal penumpang barang dengan kepelabuhan; Ijin usaha Perusahaan Pelayaran Rakyat Rekomendasi Rencana Induk Pelabuhan Kabupaten/kota; Ijin Pengoperasioan Pelabuhan; Ijin kegiatan Pengerukan dan Reklamasi; Ijin AMDAL; Ijin Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi. 3. Perlu melakukan perlindungan hak-hak terhadap nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil
4. Kegiatan pengerukan yang diperbolehkan hanya yang ada kaitannya dengan aktivitas pendukung pelabuhan. Kegiatan pengerukan pun harus sudah didahului dengan kajian geoteknik. 5. Kegiatan strategis dalam buku III RPJMN 2015 – 2019 perlu diakomodasi dalam RZWP-3-K Ini seperti pengembangan pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Probolinggo, Pelabuhan Branta, Pelabuhan Lamongan, Penyeberangan Multipurprose Teluk Lamong I, Pelabuhan Keramaian Masalembo, Pelabuhan Sampang, Pelabuhan Telaga Biru dan Dermaga Penyeberangan Ketapang III.
Pembagian Kelas Pelabuhan Perikanan menurut Kepmen Kelautan Dan Perikanan RI Nomor 45/Kepmen-Kp/2014 Tentang RIPPN I. Pelabuhan Perikanan kelas B, atau disebut Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) ditetapkan kriteria teknis dan operasional, yang meliputi: 1. kriteria teknis, terdiri dari: a. mampu melayani kapal perikanan yang melakukan kegiatan perikanan di perairan Indonesia dan ZEEI;
b. memiliki fasilitas tambat labuh untuk kapal perikanan berukuran sekurangkurangnya 30 (tiga puluh) GT; c. panjang dermaga sekurang-kurangnya 150 (seratus lima puluh) meter, dengan kedalaman kolam sekurang-kurangnya minus 3 (tiga) meter; d. mampu menampung kapal perikanan sekurang-kurangnya 75 (tujuh puluh lima) unit atau jumlah keseluruhan sekurang-kurangnya 250 (dua ribu dua ratus lima puluh) GT; dan e. memanfaatkan dan mengelola lahan sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) Ha.
2. kriteria operasional, terdiri dari: a. terdapat aktivitas bongkar muat ikan dan pemasaran hasil perikanan rata-rata 30 (tiga puluh) ton per hari; dan b. terdapat industri pengolahan ikan dan industri penunjang lainnya II. Pelabuhan Perikanan kelas C, atau disebut Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) ditetapkan kriteria teknis dan operasional, yang meliputi:
1. kriteria teknis, terdiri dari: a. mampu melayani kapal perikanan yang melakukan kegiatan perikanan diperairan Indonesia; b. memiliki fasilitas tambat labuh untuk kapal perikanan berukuran sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) GT; c. panjang dermaga sekurang-kurangnya 100 (seratus) meter, dengan kedalaman kolam sekurang-kurangnya minus 2 (dua) meter;
d. mampu menampung kapal perikanan sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) unit atau jumlah keseluruhan sekurang-kurangnya 300 (tiga ratus) GT; dan e. memanfaatkan dan mengelola lahan sekurang-kurangnya 5 (lima) Ha. 2. Kriteria operasional, terdiri dari: a. terdapat aktivitas bongkar muat ikan dan pemasaran hasil perikanan rata-rata 5 (lima) ton per hari; dan
b. terdapat industri pengolahan ikan dan industri penunjang lainnya. III. Pelabuhan Perikanan kelas D, atau disebut Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) ditetapkan berdasarkan kriteria teknis dan operasional, yang meliputi: 1. kriteria teknis terdiri dari: a. mampu melayani kapal perikanan yang melakukan kegiatan perikanan di perairan Indonesia;
b. memiliki fasilitas tambat labuh untuk kapal perikanan berukuran sekurang-kurangnya 5 (lima) GT; c. panjang dermaga sekurang-kurangnya 50 (lima puluh) meter, dengan kedalaman kolam sekurang-kurangnya minus 1 (satu) meter; d. mampu menampung kapal perikanan sekurang-kurangnya 15 (lima belas) unit atau jumlah keseluruhan sekurang-kurangnya 75 (tujuh puluh lima) GT; dan e. memanfaatkan dan mengelola lahan sekurang-kurangnya 1 (satu) Ha.
2. kriteria operasional yaitu terdapat aktivitas bongkar muat ikan dan pemasaran hasil perikanan rata-rata 2 (dua) ton per hari.
Ketentuan Khusus
1. Kegiatan Tambat Labuh Kapal Tongkang Di Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan harus berjarak +200 m dari kawasan pesisir. 2. Jika pada wilayah eksisting terdapat pipa migas maka harus diberi rambu pada NLP 3502-01, 3502-02, 3502-03, 3502-04, 3504-01, 3504-02, 3504-03, 3504-05, 3504-06, 3504-08, 3504-10, 3507-11,3507-14, 3507-16, 3504-17, 3509-01,
3509-07, 3509-08 3. Pembatasan aktivitas usaha wisata edukasi, usaha wisata alam, usaha restoran di atas laut, dan usaha villa di atas laut dimana usaha tersebut harus memiliki ijin AMDAL untuk pengelolaan limbah. 4. Kegiatan Pengerukan/reklamasi diperbolehkan hanya jika ada kaitannya dengan aktivitas pendukung WKOPP dan wajib memiliki kajian geoteknik
- 22 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
KAWASAN PEMANFAATAN UMUM
Perikanan Tangkap
Pelagis 3504 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 5,26 113,39404894800 -7,51046700583 • Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam
• Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga
tirta • Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi
• Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi) • Usaha angkutan laut wisata dalam negeri
• Usaha angkutan laut internasional wisata • Usaha jasa perjalanan wisata
• Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata tontonan
• Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas laut • Usaha wisata alam
perairan • Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pengambilan foto/video
bawah laut • Penanaman tanaman bakau dan nipah • Budidaya mangrove
• Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan
• Penelitian kegiatan konservasi • Pendidikan kegiatan konservasi
• Survei dan/atau penelitian ilmiah • Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada
hutan mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil
hutan bukan kayu lainnya) • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal <
10GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal 10-30 GT
• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT • Pengambilan barang-
barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan
perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-
• Pengambilan terumbu karang • Penangkapan ikan
menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan sejenisnya
• Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan
sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya
• Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif
• Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal
• Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah B3
• Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non
B3 • Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau
pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan mesin-mesin
utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang khusus
dipergunakan dalam kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya
• Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi
• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing
• Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pengangkutan ikan hasil penangkapan
dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Bongkar muat ikan
• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera
Asing • Bongkar muat ikan • Eksplorasi mineral logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pembangunan FPSO (Floating Production
Storage and Offloading) • Pengerukan perairan dengan capital dredging • Pengerukan perairan
laut dengan capital dredging yang memotong material karang dan/atau batu
• Pembangunan PLTU • Pembangunan anjungan/platform migas • Pembangunan Floating
Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral
batuan • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif
• Pengolahan & Pemurnian Batubara • Pengolahan & Pemurnian Mineral
logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau
mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif
• Penempatan tailing (bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi)
3504 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 2,33 113,62021702800 -7,45552853857
3504 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 188,31 113,48148274900 -7,47063920183
3504 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 0,004 113,46594352000 -7,44973383015
3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 1,70 113,71944009500 -7,50102179882
3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 7,83 113,75963124400 -7,49325700497
3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 1,58 113,79377618600 -7,48135672449
3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 1,95 113,76231519700 -7,46861753510
3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 1,16 113,77906237300 -7,45804158889
3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 57,59 113,69223848700 -7,47523365082
3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 32,50 113,85997937400 -7,46013481524
3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 0,17 113,92651680800 -7,43295041348
3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 7,21 113,64252882300 -7,50069750014
3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 20,13 113,83728196800 -7,44053077825
3506 KPU - PT - P - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 93,32 114,60761995300 -8,94217106857
3506 KPU - PT - P - 2 Samudera Hindia, Selat Bali
Kab.Banyuwangi - 105,80 114,38968459300 -8,94129959144
3506 KPU - PT - P - 3 Samudera Hindia, Selat Bali
Kab.Banyuwangi - 37,95 114,70708061800 -8,88766502339
3506 KPU - PT - P - 4 Samudera Hindia, Selat
Bali
Kab.Banyuwangi - 21,95 114,64343602800 -8,87554873913
3506 KPU - PT - P - 5 Samudera Hindia, Selat Bali
Kab.Banyuwangi - 87,07 114,50929497900 -8,89272149294
3506 - 05 KPU - PT - P - 6 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 7,84 114,43317075100 -8,81766937434
3506 - 09 KPU - PT - P - 6 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 3,49 114,53282019000 -8,83363742865
3506 KPU - PT - P - 6 Samudera Hindia, Selat Bali
Kab.Banyuwangi - 110,33 114,50233358300 -8,84345378590
3506 KPU - PT - P - 7 Samudera Hindia, Selat
Bali
Kab.Banyuwangi - 15,60 114,71153160300 -8,80714952796
3506 KPU - PT - P - 8 Samudera Hindia, Selat Bali
Kab.Banyuwangi - 562,92 114,13526936100 -8,82487096877
3506 - 05 KPU - PT - P - 9 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,42 114,32694090300 -8,79740142465
3506 KPU - PT - P - 9 Samudera Hindia, Selat Bali
Kab.Banyuwangi - 124,60 114,09849155800 -8,76135405902
3503 KPU - PT - P - 10 Samudera Hindia Kab.Jember - 24,89 113,57834959700 -8,69202019715
3506 KPU - PT - P - 10 Samudera Hindia Kab.Jember - 100,92 113,72916747500 -8,72542070091
3503 KPU - PT - P - 11 Samudera Hindia Kab.Jember - 146,49 113,36854640300 -8,67480041937
3503 KPU - PT - P - 12 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 80,76 113,19424545600 -8,66211812983
3503 KPU - PT - P - 13 Samudera Hindia Kab.Jember - 249,71 113,44841498800 -8,62632575922
3506 KPU - PT - P - 13 Samudera Hindia Kab.Jember - 128,61 113,72007445100 -8,66325425997
3506 - 01 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 15,23 113,89614271300 -8,63685321454
3506 - 02 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 17,95 113,87674177600 -8,60977012369
3506 - 03 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 248,32 114,07105792900 -8,66448577684
3506 - 04 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 26,58 114,00589649700 -8,60138623768
3506 - 04 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,002 113,99915859400 -8,59295372046
3506 - 05 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 27,21 114,25859891500 -8,70430392374
3506 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia, Selat Bali
Kab.Banyuwangi - 284,58 114,06822298900 -8,70428968299
3506 - 02 KPU - PT - P - 15 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 29,99 113,87678790000 -8,57819960680
3506 - 04 KPU - PT - P - 15 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,62 113,93114137200 -8,57915387020
3503 KPU - PT - P - 16 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 108,39 113,16987485800 -8,59439524690
3503 KPU - PT - P - 17 Samudera Hindia Kab.Malang - 349,74 112,63114075100 -8,60856276631
3503 KPU - PT - P - 18 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 18,53 113,00406753000 -8,56780470128
3506 KPU - PT - P - 19 Samudera Hindia, Selat Bali
Kab.Banyuwangi - 213,46 114,73542807800 -8,70070373952
3501 KPU - PT - P - 20 Samudera Hindia Kab.Blitar - 0,13 112,15402207200 -8,53443747203
3503 KPU - PT - P - 20 Samudera Hindia Kab.Blitar - 37,31 112,26925448000 -8,55607169032
3506 KPU - PT - P - 21 Samudera Hindia, Selat Bali
Kab.Banyuwangi - 0,32 114,60762509200 -8,53714953121
3501 KPU - PT - P - 22 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 25,80 111,88963194800 -8,52655501610
3501 KPU - PT - P - 23 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 7,07 112,00511242300 -8,50716401056
3506 KPU - PT - P - 24 Samudera Hindia, Selat Bali
Kab.Banyuwangi - 8,76 114,53733773800 -8,51941820018
3503 - 02 KPU - PT - P - 25 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,09 112,69792324700 -8,52161095606
3503 KPU - PT - P - 25 Samudera Hindia Kab.Malang - 413,98 112,66528494000 -8,54437576173
3501 KPU - PT - P - 26 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 530,34 111,63455819700 -8,53605312771
3501 KPU - PT - P - 27 Samudera Hindia Kab.Blitar - 69,46 112,10161630300 -8,49263644273
- 23 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3503 KPU - PT - P - 27 Samudera Hindia Kab.Blitar - 135,85 112,25808183100 -8,50706642661 barang purbakala dengan
perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu
bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu
bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu
bermotor > 30 GT • Pelepasan jangkar • Penggunaan galah untuk mendorong perahu
• Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Pembudidayaan ikan
untuk kepentingan industri • Usaha budidaya perikanan terapung
(jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengangkutan ikan
hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera
Indonesia • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil
• Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik • Pemasangan rumpon perairan dalam
• Pemasangan rumpon perairan dangkal • Pengangkutan ikan hasil penangkapan
dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Penangkapan ikan
menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan sejenisnya • Penangkapan ikan
menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar) • Penangkapan ikan
menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan menggunakan Pancing
Prawe Dasar • Penangkapan ikan menggunakan Long line (rawai Tuna)
• Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line • Penangkapan ikan
menggunakan Bubu/Muroami dan sejenisnya
di bawah laut
• Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring)
• Pemusnahan handak migas • Pemasangan fasilitas turbin generator energi
• Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas
mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan, pemindahan, dan/atau
pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan • Penanaman kabel
• Penanaman Pipa diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa diameter 20-50 cm
• Penanaman Pipa diameter 50-100 cm • Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm
• Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS)
• Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut • Pembangunan Sarana
Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) • Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih
muat antar kapal • Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan
olah gerak kapal • Pembangunan terminal peti kemas • Pembangunan terminal
curah kering • Pembangunan terminal curah CAIR • Pembangunan terminal
ro-ro • Pembangunan Tempat perbaikan kapal • Penempatan kapal mati
• Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater (pemecah gelombang)
• Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin; • Uji coba kapal
• Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway,
bengkel dan tempat perbaikan jaring; • Usaha pelayanan
3503 - 02 KPU - PT - P - 28 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,12 112,73160434700 -8,51492444844
3503 KPU - PT - P - 28 Samudera Hindia Kab.Malang - 107,79 112,87009126200 -8,50232719423
3501 KPU - PT - P - 29 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 98,21 111,93945199300 -8,47139776064
3503 - 01 KPU - PT - P - 30 Samudera Hindia Kab.Malang - 2,87 112,43191562900 -8,45331219002
3503 - 02 KPU - PT - P - 30 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,36 112,45671055400 -8,45627646971
3503 KPU - PT - P - 30 Samudera Hindia Kab.Malang - 70,59 112,45723902500 -8,47147381202
3501 - 05 KPU - PT - P - 31 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,73 111,77092390700 -8,44323585129
3501 KPU - PT - P - 31 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 42,15 111,80771498900 -8,46712366700
3503 - 07 KPU - PT - P - 32 Samudera Hindia Kab.Jember - 37,89 113,60048830000 -8,47526973821
3506 - 02 KPU - PT - P - 32 Samudera Hindia, Selat Bali
Kab.Jember - 132,91 113,73420516400 -8,52609503461
3501 KPU - PT - P - 33 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,82 111,82361359500 -8,42715776104
3501 KPU - PT - P - 34 Samudera Hindia Kab.Blitar - 79,27 112,09731378900 -8,42983618778
3503 KPU - PT - P - 34 Samudera Hindia Kab.Blitar - 109,43 112,25484969100 -8,44626456464
3501 KPU - PT - P - 35 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 151,31 111,93728090900 -8,41452766833
3501 - 03 KPU - PT - P - 36 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 15,58 111,49464549100 -8,41667668605
3501 - 05 KPU - PT - P - 36 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 30,50 111,69001261800 -8,44507417423
3501 KPU - PT - P - 36 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 150,18 111,56947731100 -8,44272551266
3503 - 05 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia Kab.Jember - 54,99 113,29800036500 -8,49798647260
3503 - 07 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia Kab.Jember - 202,59 113,46747353400 -8,48953851326
3506 - 01 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia, Selat Bali
Kab.Jember - 0,18 113,81834457200 -8,62006790155
3506 - 02 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia, Selat Bali
Kab.Jember - 71,30 113,72994490500 -8,57758797486
3503 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia Kab.Jember - 218,85 113,47031667800 -8,54840727209
3506 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia Kab.Jember - 92,54 113,73497868400 -8,61928870209
3501 KPU - PT - P - 38 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 42,39 111,36764199600 -8,41951747103
3506 KPU - PT - P - 39 Samudera Hindia, Selat Bali
Kab.Banyuwangi - 6,21 114,47795541200 -8,42363386165
3501 KPU - PT - P - 40 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 312,45 111,13112228300 -8,45963223837
3503 - 03 KPU - PT - P - 41 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,51 112,98601253200 -8,41388284562
3503 - 05 KPU - PT - P - 41 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 83,13 113,24125417500 -8,47398045531
3503 KPU - PT - P - 41 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 530,52 113,11119340000 -8,46979278841
3501 KPU - PT - P - 42 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 153,61 111,19877391900 -8,40099143968
3506 - 05 KPU - PT - P - 43 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 230,42 114,36870849900 -8,72340254209
3506 - 06 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 204,87 114,39857601600 -8,49958789318
3506 - 06 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,0002 114,34835993500 -8,44355346234
3506 - 07 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,01 114,41015010600 -8,36815559433
3506 - 09 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 200,50 114,59286744900 -8,72506239550
3506 - 10 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 29,24 114,55502364100 -8,59948558983
3506 KPU - PT - P - 43 Samudera Hindia, Selat Bali
Kab.Banyuwangi - 424,30 114,55105989200 -8,61722240890
3503 - 01 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Blitar - 0,002 112,35911837100 -8,34818338503
3503 - 01 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Malang - 65,99 112,40326829700 -8,40209328054
3503 - 02 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Malang - 194,39 112,60139243900 -8,45346846888
3503 - 03 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Malang - 192,80 112,85491142600 -8,42913802223
3503 - 03 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,0001 112,95786626500 -8,35202301195
3503 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Malang - 47,77 112,77670808700 -8,47169725374
3506 KPU - PT - P - 45 Samudera Hindia, Selat Bali
Kab.Banyuwangi - 0,72 114,43801260700 -8,34770827012
3501 KPU - PT - P - 46 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 77,56 110,95279161800 -8,36508899762
3501 - 06 KPU - PT - P - 47 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 5,84 111,70677112000 -8,34012519377
3503 - 05 KPU - PT - P - 48 Samudera Hindia Kab.Jember - 32,11 113,31141616100 -8,35780755505
3503 - 07 KPU - PT - P - 48 Samudera Hindia Kab.Jember - 22,49 113,35487892000 -8,37145781122
3503 KPU - PT - P - 48 Samudera Hindia Kab.Jember - 4,26 113,29610805500 -8,37778449520
3501 - 07 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 18,65 112,09910793300 -8,37656594174
3501 - 08 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 78,81 112,09302061300 -8,34190510819
3503 - 01 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 173,74 112,25944231200 -8,37386027653
3501 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 19,73 112,09633343300 -8,38772456247
3503 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 30,72 112,25625065900 -8,40923313284
3506 KPU - PT - P - 50 Samudera Hindia, Selat Bali
Kab.Banyuwangi - 0,43 114,43208858800 -8,32216305271
3501 - 05 KPU - PT - P - 51 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 7,88 111,74499523000 -8,39451638070
3501 - 06 KPU - PT - P - 51 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 5,05 111,73101106700 -8,33954643383
3501 - 05 KPU - PT - P - 52 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 40,77 111,78943690100 -8,39993867955
3501 - 06 KPU - PT - P - 52 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 15,62 111,78108400100 -8,34928237084
3501 KPU - PT - P - 52 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,01 111,80909156000 -8,42378162715
- 24 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3503 - 03 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 58,65 112,99996440100 -8,36650508528 • Penangkapan ikan
menggunakan Bouke Ami • Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung
• Penelitian dan pengembangan perikanan • Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu
ikan bermotor • Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan
• Pembangunan dermaga perikanan • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan
bakar (cargo and fuel transferring) • Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating)
• Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut
logistik dan perbekalan
kapal perikanan • Usaha bongkar muat barang : pengemasan, penumpukan, dan
penyimpanan di pelabuhan • Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring,
receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas bagi kepentingannya sendiri.
• Pembangunan dan pengoperasian Jetty • Pembangunan dan pengoperasian cement
grinding plant dan cement packing plant • Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan
Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan
Lokal • Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas pelabuhan antar
kab/kota dalam provinsi Jawa Timur • Usaha angkutan laut
pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi
Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di
dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional. • Operasi Kapal
Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan
• Penetapan rute pelayaran internasional • Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing
• Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh kapal asing • Kegiatan berlabuh
jangkar kecuali dalam keadaan force majeure oleh kapal asing • Pelatihan perang
dengan menggunakan amunisi oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal.
• Pembangunan dan pengoperasian terminal khusus
3503 - 04 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 2,18 113,02725210300 -8,31142549113
3503 - 05 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 102,84 113,16778904400 -8,33668609852
3503 - 06 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 60,61 113,17675441100 -8,30275876597
3503 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 79,47 113,16053587700 -8,36202585751
3501 - 03 KPU - PT - P - 54 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,03 111,40218724000 -8,36954240479
3501 - 04 KPU - PT - P - 54 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 28,70 111,38037463200 -8,31750767418
3501 KPU - PT - P - 54 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 20,41 111,37264422900 -8,35533561063
3501 - 03 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 24,70 111,49256756100 -8,38325413620
3501 - 04 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,0001 111,40362172600 -8,27064310327
3501 - 04 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 50,93 111,45072689300 -8,32823806811
3501 - 05 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 63,64 111,65565550700 -8,39423754471
3501 - 06 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,00 111,65002313400 -8,35896501470
3501 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,54 111,52206960700 -8,39217885468
3501 - 05 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 10,35 111,83465629600 -8,38350737389
3501 - 06 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,001 111,77439429500 -8,28913012010
3501 - 06 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 73,89 111,82091726900 -8,31634347728
3501 - 07 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 2,45 112,01978737600 -8,37283298781
3501 - 08 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 128,65 111,94586134600 -8,32499838016
3501 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 24,76 111,93954001100 -8,36770977338
3501 - 01 KPU - PT - P - 57 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 69,68 110,93372824200 -8,26041268080
3501 - 02 KPU - PT - P - 57 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 72,53 111,02907278200 -8,27791882732
3501 KPU - PT - P - 57 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 76,71 110,96207125700 -8,31010441221
3506 - 07 KPU - PT - P - 58 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,70 114,42034741100 -8,24467493505
3506 - 07 KPU - PT - P - 59 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,89 114,41109536400 -8,17738127525
3506 - 06 KPU - PT - P - 60 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 15,05 114,36946804500 -8,39497703695
3506 - 07 KPU - PT - P - 60 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 87,63 114,39138660800 -8,27835526676
3506 KPU - PT - P - 60 Samudera Hindia, Selat Bali
Kab.Banyuwangi - 0,92 114,42131846700 -8,33543849084
3506 - 07 KPU - PT - P - 61 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,50 114,41384657400 -8,14886449676
3506 - 07 KPU - PT - P - 62 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,02 114,40130063900 -8,14231818547
3506 - 07 KPU - PT - P - 63 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,69 114,41643339700 -8,12735143481
3506 - 08 KPU - PT - P - 63 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,002 114,41849056800 -8,11740742638
3506 - 08 KPU - PT - P - 64 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 4,73 114,42353360700 -8,08899810210
3506 - 08 KPU - PT - P - 65 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,42 114,45599833200 -8,04704368273
3506 - 08 KPU - PT - P - 66 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 6,24 114,48384999300 -8,05470260303
3506 - 11 KPU - PT - P - 66 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,13 114,51523916100 -8,03909912897
3506 - 08 KPU - PT - P - 67 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,90 114,49647251200 -8,01432201560
3506 KPU - PT - P - 67 Samudera Hindia, Selat Bali
Kab.Banyuwangi - 1,12 114,51575153100 -7,99562993749
3506 - 08 KPU - PT - P - 68 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 31,37 114,44241515000 -7,97896415483
3506 - 08 KPU - PT - P - 69 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,45 114,50148928200 -8,02739272207
3506 - 11 KPU - PT - P - 69 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,08 114,51597830400 -8,02064614316
3506 KPU - PT - P - 69 Samudera Hindia, Selat Bali
Kab.Banyuwangi - 18,27 114,56882315100 -7,98245681415
3506 - 08 KPU - PT - P - 70 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 26,24 114,47948600800 -7,98060275245
3506 KPU - PT - P - 70 Samudera Hindia, Selat Bali
Kab.Banyuwangi - 49,26 114,52995866400 -7,95503884066
3506 KPU - PT - P - 71 Samudera Hindia, Selat Bali
Kab.Banyuwangi - 10,08 114,60678445800 -7,93604660846
3506 KPU - PT - P - 72 Samudera Hindia, Selat Bali
Kab.Situbondo - 24,56 114,63867366400 -7,89618456556
3507 KPU - PT - P - 72 Selat Madura Kab.Situbondo - 2,51 114,66116037200 -7,85722972727
3506 - 08 KPU - PT - P - 73 Selat Bali Kab.Situbondo - 19,80 114,45047615900 -7,90525219669
3507 - 10 KPU - PT - P - 73 Selat Madura Kab.Situbondo - 79,91 114,43566857800 -7,77569096569
3507 KPU - PT - P - 73 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,36 114,49225546900 -7,75676819666
3507 - 05 KPU - PT - P - 74 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,15 114,20141132300 -7,71365506337
3507 - 05 KPU - PT - P - 75 Selat Madura Kab.Situbondo - 7,42 114,17375855200 -7,66921442071
3507 - 06 KPU - PT - P - 75 Selat Madura Kab.Situbondo - 6,00 114,09597311400 -7,59192808357
3507 KPU - PT - P - 75 Selat Madura Kab.Situbondo - 13,07 114,13871458900 -7,62479604984
3507 - 05 KPU - PT - P - 76 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,06 114,21670029100 -7,69881188779
3507 - 10 KPU - PT - P - 76 Selat Madura Kab.Situbondo - 26,09 114,28510111100 -7,72053850804
3504 - 09 KPU - PT - P - 77 Selat Madura Kota Probolinggo - 19,81 113,27140351600 -7,63650635692
3504 KPU - PT - P - 77 Selat Madura Kota Probolinggo - 20,30 113,28300792400 -7,60622064596
3504 KPU - PT - P - 77 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,0002 113,30510391600 -7,60709245348
3504 - 09 KPU - PT - P - 78 Selat Madura Kota Probolinggo - 12,55 113,21924461000 -7,63769993850
3504 KPU - PT - P - 78 Selat Madura Kota Probolinggo - 44,71 113,21936964000 -7,60753340274
3504 - 09 KPU - PT - P - 79 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,16 113,11986336800 -7,65078645119
- 25 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3504 KPU - PT - P - 79 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,0002 113,18791413500 -7,60458284896 • Pengangkutan dan
penjualan Garam • Konstruksi Pertambangan Garam • Pembangunan Fasilitas
Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air) Industri penggaraman
• Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal
• Pembangunan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan pekerjaan
penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim). • Kegiatan membantu
pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang mendapat malapetaka
• Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan • Pembangunan
pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik
• Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar nelayan • Latihan militer
• Pipa intake dan outake industri garam
3504 KPU - PT - P - 79 Selat Madura Kab.Probolinggo - 55,11 113,15786600300 -7,61073304488
3504 - 09 KPU - PT - P - 80 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,65 113,30502082300 -7,64434373882
3504 - 13 KPU - PT - P - 80 Selat Madura Kab.Probolinggo - 11,59 113,51116199900 -7,64687615259
3504 KPU - PT - P - 80 Selat Madura Kab.Probolinggo - 166,46 113,44506312000 -7,61667575272
3504 - 05 KPU - PT - P - 81 Selat Madura Kab.Pasuruan - 19,30 113,01698711900 -7,61936062470
3504 - 09 KPU - PT - P - 81 Selat Madura Kab.Pasuruan - 29,41 113,07842912500 -7,62376215802
3504 KPU - PT - P - 81 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,0001 113,14475303000 -7,58235522674
3504 KPU - PT - P - 81 Selat Madura Kab.Pasuruan - 91,11 113,08202915500 -7,58987349250
3504 KPU - PT - P - 82 Selat Madura Kab.Probolinggo - 58,37 113,53351463900 -7,58103605565
3507 - 01 KPU - PT - P - 83 Selat Madura Kab.Situbondo - 35,79 113,81903922800 -7,66683509465
3504 KPU - PT - P - 83 Selat Madura Kab.Situbondo - 33,99 113,61433678300 -7,60488137984
3507 KPU - PT - P - 83 Selat Madura Kab.Situbondo - 178,87 113,71280756200 -7,59580865675
3504 KPU - PT - P - 84 Selat Madura Kota Probolinggo - 20,49 113,29812495600 -7,55120614672
3504 KPU - PT - P - 84 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,0002 113,31417592600 -7,55958407427
3504 KPU - PT - P - 85 Selat Madura Kab.Situbondo - 4,50 113,61657505500 -7,54176487562
3507 KPU - PT - P - 85 Selat Madura Kab.Situbondo - 7,80 113,64492000200 -7,53708997130
3504 KPU - PT - P - 86 Selat Madura Kab.Probolinggo - 92,56 113,38357013100 -7,55693459315
3504 KPU - PT - P - 87 Selat Madura Kab.Situbondo - 5,35 113,61421050700 -7,51898532995
3507 KPU - PT - P - 87 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,58 113,63431052200 -7,51706752576
3507 KPU - PT - P - 88 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,36 113,71082089800 -7,50910252125
3504 KPU - PT - P - 89 Selat Madura Kab.Probolinggo - 110,30 113,50912360000 -7,53374709468
3507 - 01 KPU - PT - P - 90 Selat Madura Kab.Situbondo - 17,46 113,87154527000 -7,64733637125
3507 KPU - PT - P - 90 Selat Madura Kab.Situbondo - 127,80 113,77831150200 -7,55861856073
3504 KPU - PT - P - 91 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,0002 113,19206323400 -7,53180149923
3504 KPU - PT - P - 91 Selat Madura Kab.Probolinggo - 27,67 113,17390333300 -7,52601261917
3507 - 01 KPU - PT - P - 92 Selat Madura Kab.Situbondo - 12,17 113,90712638700 -7,64485951049
3507 - 05 KPU - PT - P - 92 Selat Madura Kab.Situbondo - 74,87 114,04948563900 -7,66076151362
3507 - 06 KPU - PT - P - 92 Selat Madura Kab.Situbondo - 59,06 114,00148555200 -7,59228549053
3507 KPU - PT - P - 92 Selat Madura Kab.Situbondo - 130,23 113,89325907700 -7,56321370166
3504 KPU - PT - P - 93 Selat Madura Kota Probolinggo - 78,92 113,23772189400 -7,52964794264
3504 KPU - PT - P - 94 Selat Madura Kab.Probolinggo - 20,72 113,34505478400 -7,51403270681
3506 - 08 KPU - PT - P - 95 Selat Bali Kab.Situbondo - 25,17 114,49473241700 -7,89976072166
3506 - 11 KPU - PT - P - 95 Selat Bali Kab.Situbondo - 5,31 114,51741498200 -7,89206419333
3507 - 10 KPU - PT - P - 95 Selat Madura Kab.Situbondo - 175,01 114,39817395500 -7,72320953733
3507 - 13 KPU - PT - P - 95 Selat Madura Kab.Situbondo - 6,23 114,51664647000 -7,82865410187
3506 KPU - PT - P - 95 Samudera Hindia, Selat Bali
Kab.Situbondo - 67,62 114,56968767800 -7,89635695177
3507 KPU - PT - P - 95 Selat Madura Kab.Situbondo - 1148,58 114,45128978700 -7,65624045672
3504 KPU - PT - P - 96 Selat Madura Kota Probolinggo - 7,06 113,31639375100 -7,50164830267
3504 KPU - PT - P - 97 Selat Madura Kota Probolinggo - 9,03 113,28047723900 -7,49309357133
3507 - 06 KPU - PT - P - 98 Selat Madura Kab.Situbondo - 4,32 114,02197893200 -7,55407352281
3507 KPU - PT - P - 98 Selat Madura Kab.Situbondo - 119,94 113,92293634900 -7,50026866249
3507 KPU - PT - P - 98 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,0001 113,88508271200 -7,46794197175
3507 KPU - PT - P - 98 Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 0,0001 113,88508271200 -7,46794197175
3504 KPU - PT - P - 99 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pasuruan - 127,46 113,09459537800 -7,49692426137
3504 KPU - PT - P - 100 Selat Madura Kab.Pasuruan - 7,42 113,04465515200 -7,43762087104
3504 KPU - PT - P - 101 Selat Madura Kota Pasuruan - 0,05 112,99824512500 -7,42908004868
3507 - 05 KPU - PT - P - 102 Selat Madura Kab.Situbondo - 5,85 114,19194916900 -7,65933715036
3507 - 06 KPU - PT - P - 102 Selat Madura Kab.Situbondo - 2,10 114,06514243200 -7,55904051664
3507 KPU - PT - P - 102 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Situbondo - 427,16 114,08178520900 -7,51652150291
3504 KPU - PT - P - 103 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 37,66 113,13810316200 -7,44431475157
3507 KPU - PT - P - 104 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 99,41 114,38853689700 -7,40370907991
3504 KPU - PT - P - 105 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 0,0001 113,16642924300 -7,42030426040
3504 KPU - PT - P - 105 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 225,49 113,25914767100 -7,42994625023
3504 KPU - PT - P - 106 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 45,85 113,35921048300 -7,42576164848
3507 KPU - PT - P - 107 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 63,66 114,04825021900 -7,39720192999
3504 KPU - PT - P - 108 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 168,35 113,48699502700 -7,40815718580
3504 KPU - PT - P - 108 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 0,004 113,46594352000 -7,44973383015
3504 KPU - PT - P - 109 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 32,96 113,57291987600 -7,39233762155
3507 KPU - PT - P - 110 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 87,67 113,95360103500 -7,38508318768
3504 KPU - PT - P - 111 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 31,39 113,61493954400 -7,40365524569
3507 KPU - PT - P - 111 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 128,03 113,69002526400 -7,40681135156
3507 KPU - PT - P - 112 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 112,81 113,80869403500 -7,39906668906
3504 KPU - PT - P - 113 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 0,0001 113,15734689300 -7,37791948291
3504 KPU - PT - P - 113 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 9,46 113,17385724200 -7,37481289735
3504 KPU - PT - P - 114 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 0,01 113,14901528900 -7,34572767465
3504 KPU - PT - P - 115 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 0,97 113,38965876100 -7,35163492500
- 26 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3507 KPU - PT - P - 116 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,04 114,15707004600 -7,34673486963
3504 - 06 KPU - PT - P - 117 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 57,82 112,86664514800 -7,38827571941
3504 KPU - PT - P - 117 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 281,36 113,02379725200 -7,37817443614
3504 KPU - PT - P - 118 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 3,18 113,40166322400 -7,30721727195
3504 KPU - PT - P - 119 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 15,47 113,06091218400 -7,31641078454
3504 - 14 KPU - PT - P - 120 Selat Madura Kab.Pamekasan - 1,47 113,47224991900 -7,29735989945
3504 KPU - PT - P - 120 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 68,91 113,45236104700 -7,32671538372
3504 - 14 KPU - PT - P - 121 Selat Madura Kab.Pamekasan - 20,55 113,52994468600 -7,29650184476
3504 - 15 KPU - PT - P - 121 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,03 113,58237347000 -7,28163832977
3504 KPU - PT - P - 121 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 60,45 113,55525319700 -7,31896951667
3504 - 14 KPU - PT - P - 122 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,93 113,62253638000 -7,28932239198
3504 - 15 KPU - PT - P - 122 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,69 113,62109138600 -7,28005736240
3507 - 02 KPU - PT - P - 122 Selat Madura Kab.Sumenep - 25,11 113,66253799900 -7,29175841155
3504 KPU - PT - P - 122 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 22,36 113,61460955000 -7,31630559573
3507 KPU - PT - P - 122 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 39,22 113,66894690100 -7,32652330874
3504 - 07 KPU - PT - P - 123 Selat Madura Kab.Sampang - 0,13 113,03924980000 -7,27111200075
3504 - 10 KPU - PT - P - 123 Selat Madura Kab.Sampang - 72,24 113,19216757700 -7,32890037600
3504 - 11 KPU - PT - P - 123 Selat Madura Kab.Sampang - 1,46 113,05467198600 -7,27609978860
3504 KPU - PT - P - 123 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 123,19 113,23969137300 -7,32259429191
3507 - 02 KPU - PT - P - 124 Selat Madura Kab.Sumenep - 29,92 113,73603445400 -7,28793818425
3507 KPU - PT - P - 124 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 51,58 113,76501793800 -7,32295331805
3504 - 14 KPU - PT - P - 125 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,01 113,45518636400 -7,28206103069
3504 - 15 KPU - PT - P - 125 Selat Madura Kab.Pamekasan - 5,76 113,44923605300 -7,27031948268
3504 KPU - PT - P - 125 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 0,61 113,44091232000 -7,28211853805
3504 - 07 KPU - PT - P - 126 Selat Madura Kab.Bangkalan - 3,63 113,01198635600 -7,26106917030
3504 KPU - PT - P - 126 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,20 113,02856985100 -7,27462664887
3504 - 15 KPU - PT - P - 127 Selat Madura Kab.Pamekasan - 16,60 113,41693808400 -7,26108275307
3504 KPU - PT - P - 127 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 2,50 113,40639354600 -7,28168972809
3504 - 07 KPU - PT - P - 128 Selat Madura Kab.Bangkalan - 4,10 112,97393604300 -7,25535789829
3504 KPU - PT - P - 128 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan - 56,43 112,99469427700 -7,29631344522
3507 - 11 KPU - PT - P - 129 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,25 114,41646359400 -7,25854419343
3507 - 14 KPU - PT - P - 129 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,73 114,68761970600 -7,21851415981
3507 KPU - PT - P - 129 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 735,38 114,57145026500 -7,30577586776
3507 - 02 KPU - PT - P - 130 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,53 113,76974570600 -7,24693412292
3504 - 07 KPU - PT - P - 131 Selat Madura Kab.Sampang - 0,45 113,03967643400 -7,24417241545
3504 - 10 KPU - PT - P - 131 Selat Madura Kab.Sampang - 25,65 113,19798961200 -7,29061751468
3504 - 11 KPU - PT - P - 131 Selat Madura Kab.Sampang - 103,72 113,18042908900 -7,25826939341
3504 - 15 KPU - PT - P - 131 Selat Madura Kab.Sampang - 20,45 113,36599475100 -7,26021541742
3504 KPU - PT - P - 131 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 20,67 113,28233273500 -7,28429671010
3507 - 14 KPU - PT - P - 132 Selat Madura Kab.Sumenep - 22,27 114,60380815700 -7,21882427704
3507 KPU - PT - P - 132 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 17,69 114,55606448800 -7,22715711898
3504 - 15 KPU - PT - P - 133 Selat Madura Kab.Pamekasan - 23,52 113,57254807200 -7,24469723399
3504 KPU - PT - P - 133 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 0,15 113,59938550900 -7,26877339517
3504 - 07 KPU - PT - P - 134 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,22 112,81071493200 -7,19821641365
3504 - 06 KPU - PT - P - 135 Selat Madura Kota Surabaya - 20,38 112,86069570100 -7,30751075797
3504 - 07 KPU - PT - P - 135 Selat Madura Kota Surabaya - 33,29 112,83123246900 -7,24055273793
3509 KPU - PT - P - 136 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 118,41 115,52134216200 -7,22692261395
3504 - 07 KPU - PT - P - 137 Selat Madura Kab.Bangkalan - 46,47 112,97320749500 -7,22174856441
3504 - 07 KPU - PT - P - 137 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,0001 112,94416419800 -7,19742622290
3507 - 11 KPU - PT - P - 138 Selat Madura Kab.Sumenep - 34,19 114,37058439900 -7,23599875961
3507 KPU - PT - P - 138 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 116,68 114,22287465200 -7,24460920973
3507 - 02 KPU - PT - P - 139 Selat Madura Kab.Sumenep - 68,15 113,85184254800 -7,25078345952
3507 - 07 KPU - PT - P - 139 Selat Madura Kab.Sumenep - 178,74 114,01893758500 -7,22177778159
3507 KPU - PT - P - 139 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 399,13 113,99916475300 -7,28217293423
3507 - 02 KPU - PT - P - 140 Selat Madura Kab.Sumenep - 29,73 113,71415498400 -7,20236698991
3507 - 02 KPU - PT - P - 141 Selat Madura Kab.Sumenep - 127,22 113,77841517800 -7,17543555826
3507 - 03 KPU - PT - P - 141 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,73 113,70635542000 -7,11255766110
3504 - 15 KPU - PT - P - 142 Selat Madura Kab.Sumenep - 38,67 113,61541110300 -7,21258541761
3507 - 02 KPU - PT - P - 142 Selat Madura Kab.Sumenep - 72,79 113,65757261800 -7,18896444415
3507 - 03 KPU - PT - P - 142 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,42 113,68081525700 -7,11154516134
3504 KPU - PT - P - 142 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,67 113,60453114600 -7,26517369234
3507 - 14 KPU - PT - P - 143 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,06 114,79704190300 -7,18781083092
3507 KPU - PT - P - 143 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 339,63 114,89262588500 -7,19314579321
3507 - 07 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,12 114,21711567000 -7,11724893254
3507 - 07 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 21,32 114,09115626900 -7,13544937465
3507 - 08 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,79 114,21613836600 -7,09341924950
3507 - 08 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 17,29 114,12690071200 -7,08413118216
- 27 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3507 - 11 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 39,44 114,25906143300 -7,15421138423
3507 - 12 KPU - PT - P - 144 Laut Jawa Kab.Sumenep - 24,88 114,24489314100 -7,09313268373
3507 KPU - PT - P - 144 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 165,09 114,17735230100 -7,12164335576
3507 - 07 KPU - PT - P - 145 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,46 114,06033533800 -7,12455856454
3507 - 08 KPU - PT - P - 145 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,93 114,08596336000 -7,07814103451
3507 KPU - PT - P - 145 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,07 114,10237550600 -7,04612960451
3507 - 08 KPU - PT - P - 146 Selat Madura Kab.Sumenep - 29,73 114,17143214000 -7,03729534447
3507 - 12 KPU - PT - P - 146 Laut Jawa Kab.Sumenep - 26,10 114,25868809900 -7,05038288863
3507 - 12 KPU - PT - P - 146 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,07 114,22578245800 -7,03544753296
3507 KPU - PT - P - 146 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,57 114,22758268700 -7,04371787212
3509 - 07 KPU - PT - P - 147 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,52 115,72586252900 -7,02130567294
3507 - 14 KPU - PT - P - 148 Selat Madura Kab.Sumenep - 49,89 114,75788041700 -7,16150587017
3507 - 15 KPU - PT - P - 148 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,51 114,80065661000 -7,09785812494
3507 - 16 KPU - PT - P - 148 Selat Madura Kab.Sumenep - 11,14 114,81692450400 -7,14320078652
3507 - 17 KPU - PT - P - 148 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,91 114,82374915400 -7,09023007161
3507 KPU - PT - P - 148 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 220,80 114,92513894200 -7,08239163931
3509 - 04 KPU - PT - P - 149 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,90 115,49394996600 -6,98990501004
3507 - 17 KPU - PT - P - 150 Laut Jawa Kab.Sumenep - 9,87 115,06500079500 -7,06122527134
3509 - 01 KPU - PT - P - 150 Selat Madura Kab.Sumenep - 47,80 115,30074100300 -7,02841202017
3509 - 02 KPU - PT - P - 150 Laut Jawa Kab.Sumenep - 45,74 115,21080220700 -6,98707944993
3509 - 03 KPU - PT - P - 150 Selat Madura Kab.Sumenep - 45,62 115,49620581100 -7,02863509412
3509 - 04 KPU - PT - P - 150 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,57 115,56888618800 -7,00961805955
3507 KPU - PT - P - 150 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 24,45 115,07968450600 -7,00402801301
3509 KPU - PT - P - 150 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 33,34 115,14863563100 -6,98978334106
3507 - 11 KPU - PT - P - 151 Selat Madura Kab.Sumenep - 83,93 114,45592465500 -7,17219531485
3507 - 12 KPU - PT - P - 151 Laut Jawa Kab.Sumenep - 251,84 114,41586662600 -7,02720444942
3507 - 14 KPU - PT - P - 151 Selat Madura Kab.Sumenep - 109,45 114,63001817200 -7,16539045030
3507 - 15 KPU - PT - P - 151 Laut Jawa Kab.Sumenep - 237,53 114,64473570400 -7,03839007490
3507 - 17 KPU - PT - P - 151 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,11 114,81746119800 -7,05907396845
3507 KPU - PT - P - 151 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 740,83 114,74794089200 -7,01355906433
3504 - 16 KPU - PT - P - 152 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 10,89 113,49659796800 -6,87825921174
3509 - 02 KPU - PT - P - 153 Laut Jawa Kab.Sumenep - 13,34 115,16935464900 -6,87876507007
3507 KPU - PT - P - 153 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 19,03 115,08943423300 -6,91525017801
3509 KPU - PT - P - 153 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 31,93 115,12549448300 -6,89817155610
3509 - 04 KPU - PT - P - 154 Laut Jawa Kab.Sumenep - 68,10 115,58947713700 -6,88488835996
3509 - 08 KPU - PT - P - 154 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,85 115,71354887400 -6,91584688255
3509 KPU - PT - P - 154 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,62 115,66285635100 -6,89321616002
3509 - 02 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 121,11 115,27301235400 -6,80533528316
3509 - 03 KPU - PT - P - 155 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,43 115,68856049500 -7,17464728158
3509 - 04 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,12 115,65300316000 -6,77144132238
3509 - 04 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 56,80 115,48279158900 -6,81624200821
3509 - 05 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 76,77 115,61069838600 -6,68006694513
3509 - 05 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 121,41 115,53811727900 -6,59141567193
3509 - 06 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,93 115,54522598700 -6,50822807389
3509 - 07 KPU - PT - P - 155 Selat Madura Kab.Sumenep - 173,62 115,83134231500 -7,16376746642
3509 - 08 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 47,64 115,79459835800 -6,79341546244
3509 - 08 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,22 115,69299274500 -6,76596831254
3509 - 08 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 93,21 115,87930978400 -6,94122647296
3509 - 09 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 15,36 115,81523615500 -6,75063798911
3509 - 09 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,91 115,79188046500 -6,64714364526
3509 - 09 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,16 115,79420270800 -6,52063320494
3509 - 10 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 33,28 115,76346163700 -6,46224799395
3509 - 11 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 106,88 116,23062492700 -6,94001239678
3509 - 11 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,81 115,98884140500 -6,96023442800
3509 - 12 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 55,77 116,30166743800 -6,93922102499
3507 KPU - PT - P - 155 Selat Madura Kab.Sumenep - 6,21 115,09675433500 -6,82280318458
3509 KPU - PT - P - 155 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 6051,57 115,81248098300 -6,83100024324
3504 - 12 KPU - PT - P - 156 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,56 113,12235269100 -6,87518843867
3504 - 12 KPU - PT - P - 157 Laut Jawa Kab.Sampang - 71,66 113,23111021900 -6,87608448931
3504 - 16 KPU - PT - P - 157 Laut Jawa Kab.Sampang - 48,53 113,41090927100 -6,87570925687
3504 - 08 KPU - PT - P - 158 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 76,02 112,96038063300 -6,86284752821
3504 - 12 KPU - PT - P - 158 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 22,20 113,07496518900 -6,86622205517
3504 KPU - PT - P - 159 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,86 113,12660808600 -6,80827575686
3504 - 01 KPU - PT - P - 160 Laut Jawa Kab.Lamongan - 42,77 112,40570123700 -6,83998520750
3504 KPU - PT - P - 160 Laut Jawa Kab.Lamongan - 4,39 112,41031613100 -6,80470254528
3504 - 01 KPU - PT - P - 161 Laut Jawa Kab.Gresik - 5,97 112,44526646000 -6,83032038186
3504 - 03 KPU - PT - P - 161 Laut Jawa Kab.Gresik - 17,94 112,47366008500 -6,82372986106
- 28 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3504 KPU - PT - P - 161 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,29 112,45676175600 -6,80984262768
3507 - 08 KPU - PT - P - 162 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,77 114,21368568600 -7,00459216306
3507 - 12 KPU - PT - P - 162 Laut Jawa Kab.Sumenep - 57,87 114,39419653000 -6,95569979886
3507 - 12 KPU - PT - P - 162 Laut Jawa Kab.Sumenep - 17,18 114,23230841700 -6,98349445581
3507 - 15 KPU - PT - P - 162 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,16 114,51540537400 -6,93311337011
3507 KPU - PT - P - 162 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 814,05 114,45563477300 -6,87836078839
3504 KPU - PT - P - 163 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,41 112,72521935300 -6,76544855975
3502 - 01 KPU - PT - P - 164 Laut Jawa Kab.Tuban - 4,49 111,84979526300 -6,78427919483
3502 - 02 KPU - PT - P - 164 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,28 111,85480180800 -6,76269081750
3504 KPU - PT - P - 165 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,62 112,73468482300 -6,76457405345
3502 - 01 KPU - PT - P - 166 Laut Jawa Kab.Tuban - 9,86 111,82632645600 -6,78161152882
3502 - 02 KPU - PT - P - 166 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,13 111,82838876800 -6,76014628394
3504 KPU - PT - P - 167 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,71 112,71815681200 -6,75903566356
3504 KPU - PT - P - 168 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan - 40,43 112,80700606900 -6,75281944186
3504 KPU - PT - P - 169 Laut Jawa Kab.Lamongan - 6,63 112,18595722700 -6,73611618638
3504 KPU - PT - P - 170 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan - 8,44 112,85721447600 -6,71690479733
3504 KPU - PT - P - 171 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan - 29,66 112,81005012300 -6,71325446629
3504 KPU - PT - P - 172 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 16,94 113,14868647000 -6,72398006646
3502 KPU - PT - P - 173 Laut Jawa Kab.Tuban - 76,40 112,10080285100 -6,74836096442
3504 KPU - PT - P - 174 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 534,17 113,31501059600 -6,75223739934
3504 KPU - PT - P - 175 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 219,97 113,55866455300 -6,75211163300
3507 KPU - PT - P - 175 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 56,51 113,64935997800 -6,74566458738
3504 - 08 KPU - PT - P - 176 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,49 112,89486946700 -6,83275555503
3504 KPU - PT - P - 176 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan - 375,93 113,00367203300 -6,75766099281
3504 KPU - PT - P - 176 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 0,0001 113,13399558400 -6,73788762410
3504 KPU - PT - P - 177 Laut Jawa Kab.Lamongan - 43,76 112,41703658800 -6,74934268551
3504 KPU - PT - P - 178 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan - 23,29 112,95885946900 -6,69696687091
3507 KPU - PT - P - 179 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 130,14 115,05468351700 -6,78284444668
3507 - 04 KPU - PT - P - 180 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,80 113,77339244900 -6,82666323871
3507 KPU - PT - P - 180 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 905,12 113,93716787900 -6,76326563347
3504 KPU - PT - P - 181 Laut Jawa Kab.Lamongan - 332,25 112,28970548900 -6,72854007912
3504 KPU - PT - P - 182 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,01 112,41769247700 -6,66253904550
3504 - 03 KPU - PT - P - 183 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,39 112,48052222500 -6,80737114292
3504 KPU - PT - P - 183 Laut Jawa Kab.Gresik - 140,92 112,47079072800 -6,71862786144
3504 - 04 KPU - PT - P - 184 Laut Jawa Kab.Gresik - 3,27 112,53865081900 -6,76991311024
3504 KPU - PT - P - 184 Laut Jawa Kab.Gresik - 254,34 112,61243009000 -6,70466633428
3502 - 02 KPU - PT - P - 185 Laut Jawa Kab.Tuban - 16,09 111,73788779500 -6,72592298692
3502 KPU - PT - P - 185 Laut Jawa Kab.Tuban - 55,72 111,77166428100 -6,64861396059
3502 KPU - PT - P - 186 Laut Jawa Kab.Tuban - 140,84 111,84738013700 -6,63856897927
3502 - 04 KPU - PT - P - 187 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,74 111,97995067000 -6,71976405921
3502 KPU - PT - P - 187 Laut Jawa Kab.Tuban - 306,84 112,01231198900 -6,64817777386
3504 KPU - PT - P - 187 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,24 112,15885293800 -6,70844777769
3505 - 01 KPU - PT - P - 188 Laut Jawa Kab.Gresik - 5,39 112,63824095100 -5,90471890677
3505 KPU - PT - P - 188 Laut Jawa Kab.Gresik - 65,81 112,62238088000 -6,00582670432
3505 - 01 KPU - PT - P - 189 Laut Jawa Kab.Gresik - 39,44 112,69905009600 -5,90182450995
3505 KPU - PT - P - 189 Laut Jawa Kab.Gresik - 537,48 112,80417531800 -5,94135061680
3505 KPU - PT - P - 190 Laut Jawa Kab.Gresik - 30,01 112,91085080100 -5,79486078849
3505 KPU - PT - P - 191 Laut Jawa Kab.Gresik - 10,07 112,97252374400 -5,81420452342
3505 KPU - PT - P - 192 Laut Jawa Kab.Gresik - 4,54 112,96566308800 -5,75033852828
3508 - 01 KPU - PT - P - 193 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,13 114,46210111000 -5,61883499207
3508 KPU - PT - P - 193 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 167,75 114,40952530600 -5,71698486527
3505 - 01 KPU - PT - P - 194 Laut Jawa Kab.Gresik - 174,52 112,60923035500 -5,78611114537
3505 - 02 KPU - PT - P - 194 Laut Jawa Kab.Gresik - 9,71 112,68904917900 -5,66981699708
3505 - 03 KPU - PT - P - 194 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,03 112,78415510100 -5,72715225827
3505 KPU - PT - P - 194 Laut Jawa Kab.Gresik - 1439,55 112,61288043900 -5,78899860481
3505 KPU - PT - P - 195 Laut Jawa Kab.Gresik - 168,94 112,70999770100 -5,59148055479
3508 - 01 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 44,84 114,48622840700 -5,54541181580
3508 - 02 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,63 114,61694385700 -5,15348221125
3508 - 03 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,43 114,61885957100 -5,14187471099
3508 - 04 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,58 114,63446860700 -5,14978668265
3508 - 05 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,15 114,65265651800 -5,10290496265
3508 KPU - PT - P - 196 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 1122,61 114,62032307900 -5,41068061358
3508 KPU - PT - P - 197 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 74,60 114,77737662600 -5,07117258683
3508 - 01 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 229,88 114,40328808600 -5,52042780616
3508 - 02 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 20,72 114,41554960200 -5,38399614528
3508 - 02 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,35 114,58160940600 -5,15304905262
3508 - 03 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 58,42 114,56881989900 -5,08433648896
- 29 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3508 - 05 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,33 114,64173427200 -5,02713938929
3508 KPU - PT - P - 198 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 1609,22 114,38617614500 -5,37145652537
3508 KPU - PT - P - 199 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 176,91 114,71450522400 -4,92803012803
3508 - 03 KPU - PT - P - 200 Laut Jawa Kab.Sumenep - 27,73 114,59230739200 -5,00448501371
3508 - 05 KPU - PT - P - 200 Laut Jawa Kab.Sumenep - 7,05 114,64339912600 -5,00482482492
3508 KPU - PT - P - 200 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 402,19 114,55551482500 -4,93488647572
3501 - 02 KPU - PT - P - 201 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 150,73 111,17399819400 -8,29255611356
3501 - 04 KPU - PT - P - 201 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 60,47 111,31820908400 -8,29765297080
3501 KPU - PT - P - 201 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 99,65 111,21399209000 -8,34281730691
3501 - 06 KPU - PT - P - 202 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 4,00 111,77631415800 -8,30722230133
3507 - 16 KPU - PT - P - 204 Selat Madura Kab.Sumenep - 14,56 115,07898806400 -7,12911367320
3507 - 17 KPU - PT - P - 204 Laut Jawa Kab.Sumenep - 18,45 115,07588273700 -7,09747275500
3509 - 01 KPU - PT - P - 204 Selat Madura Kab.Sumenep - 144,46 115,22136744000 -7,09859178101
3509 - 03 KPU - PT - P - 204 Selat Madura Kab.Sumenep - 143,47 115,56484408600 -7,08876197386
3509 - 07 KPU - PT - P - 204 Selat Madura Kab.Sumenep - 30,73 115,71187229500 -7,09362222839
3507 KPU - PT - P - 204 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 144,41 115,05621688500 -7,20342100895
3509 KPU - PT - P - 204 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 899,82 115,37346480000 -7,16879837804
3509 - 02 KPU - PT - P - 205 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,02 115,37696390400 -6,94350960294
3509 - 04 KPU - PT - P - 205 Laut Jawa Kab.Sumenep - 7,27 115,40182032100 -6,95830437431
3509 - 04 KPU - PT - P - 206 Laut Jawa Kab.Sumenep - 21,56 115,44384452700 -6,95702264986
3505 KPU - PT - P - 207 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,35 112,86775371100 -5,80688241403
Total Alokasi Ruang Sub Zona Perikanan Tangkap Pelagis 42071,74
Prasarana / Ketentuan
Minimum
1. Penangkapan ikan harus disertai izin SIPI dan SKPKP 2. Alat penangkap ikan yang ramah lingkungan: a. Jaring angkat b. Jaring insang
c. Perangkap d. Pancing e. Alat penjepit dan melukai 3. Alat penangkap ikan berupa pukat hela (trawls) dilarang untuk digunakan (Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2/Permen-Kp/2015 Tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela
(Trawls) Dan Pukat Tarik (Seine Nets) Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia). 4. Alat penangkapan ikan pukat tarik (seine nets) dilarang untuk digunakan. Pukat tarik terdiri dari: a. dogol (danish seines); b. scottish seines;
c. pair seines; d. payang; e. cantrang; dan f. lampara dasar.
(Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2/Permen-Kp/2015 Tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) Dan Pukat Tarik (Seine Nets) Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia) 5. Kegiatan usaha perikanan memerlukan izin SIUP 6. Kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya laut non ikan memerlukan izin SIUK
7. Kegiatan pengangkutan ikan hasil penangkapan memerlukan izin SIKPI 8. Pemasangan rumpon atau kabel memerlukan izin SIPJK 9. Pengambilan barang-barang purbakala akan dikenakan retribusi jika dilakukan pengambilan dengan alat tangkap kapal perahu bermotor dengan ukuran sampai 5GT di wilayah perairan 4 mil dari pantai ke arah laut lepas sampai 12 mil 10. Pengambilan barang selain purbakalan akan dikenakan retribusi jika dilakukan pengambilan dengan alat tangkap berikut:
a. kapal perahu bermotor dengan ukuran sampai 5GT-30GT di wilayah perairan 4 mil dari pantai ke arah lau t lepas sampai 12 mil b. kapal perahu bermotor dengan ukuran sampai > 30GT di wilayah perairan 4 mil dari pantai ke arah lau t lepas sampai 12 mil 11. Alat tangkap di perairan kurang dari 4 mil : Gill Net, Trammel Net , Jaring Pendem (Gill Net dasar), Bagan Tancap, dan Jaring Klitik
12. Alat tangkap di perairan 4-12 mil berupa jaring tengah 13. Pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor dalam (inboard motor) dan bermotor luar (outboard motor) dan atau dengan ukuran diatas 10 GT/30 PK sampai 30 GT/90 PK akan dikenakan retribusi menurut PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 46 TAHUN 2005 :USAHA PERIKANAN DAN USAHA KELAUTAN PROPINSI JAWA TIMUR 14. Kegiatan penelitian dan pengembangan perikanan tidak dikenakan izin, namun dikenakan kewajiban mendaftarkan diri kepada Gubernur melalui Kepala Dinas (Perda No. 4 Tahun 2005)
15. Perlu memperhatikan perlindungan terhadap nelayan tradisional pada radius 0-2 mil
Ketentuan Khusus 1. Untuk kegiatan budidaya laut untuk kepentingan industri biofarmakologi/bioteknologi laut bersifat diizinkan di zona perikanan tangkap 2. Untuk bangunan fishapartment bersifat diizinkan di zona perikanan tangkap perairan Kabupaten Tuban (Kradenan arah Utara, Mentoso, dan Gadon) (NLP 3502-03 dan 3502-04) 3. Penggunaan alat tangkap menetap diperbolehkan pada zona alur (Kecamatan Socah) (NLP 3504-02)
Pelagis dan Demersal
3506 - 02 KPU - PT - PD - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,61 113,91198408100 -8,57712141724 • Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam
• Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga
tirta • Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi
• Usaha wisata ekstrim
• Pengambilan terumbu karang • Usaha pembudidayaan
ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Pembudidayaan ikan untuk kepentingan
industri • Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang,
jaring lampara, dogol, dan
• Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen
system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi
• Pengangkutan ikan
3506 - 04 KPU - PT - PD - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 2,43 113,93426909500 -8,56800745811
3506 - 02 KPU - PT - PD - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 2,24 113,84894446100 -8,55663230935
3506 - 02 KPU - PT - PD - 3 Samudera Hindia Kab.Jember - 4,37 113,78988647000 -8,52944380644
3503 - 03 KPU - PT - PD - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 4,68 112,77749280700 -8,39645459544
3503 - 07 KPU - PT - PD - 5 Samudera Hindia Kab.Jember - 73,52 113,48219255900 -8,42160197310
3503 - 03 KPU - PT - PD - 6 Samudera Hindia Kab.Malang - 7,59 112,83326161200 -8,38577770044
3501 - 08 KPU - PT - PD - 7 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 12,03 111,98979544600 -8,30022593387
3501 - 08 KPU - PT - PD - 8 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 2,39 111,88603633100 -8,29875299962
3503 - 06 KPU - PT - PD - 9 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 1,31 113,07279297900 -8,29374274361
3503 - 06 KPU - PT - PD - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 10,13 113,19179326900 -8,28845502455
3501 - 02 KPU - PT - PD - 11 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 4,74 111,18049533500 -8,28184482389
- 30 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3501 - 06 KPU - PT - PD - 12 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 1,07 111,82289367800 -8,27528776837 (beresiko tinggi)
• Usaha angkutan laut wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut internasional wisata
• Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha vila (cottage) di atas laut
• Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata tontonan • Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas
laut • Usaha wisata alam perairan • Jasa Wisata Tirta
(bahari) • Pengambilan foto/video bawah laut • Penanaman tanaman
bakau dan nipah • Budidaya mangrove • Perlindungan keanekaragaman hayati;
• Penyelamatan dan perlindungan lingkungan • Penelitian kegiatan konservasi
• Pendidikan kegiatan konservasi • Survei dan/atau
penelitian ilmiah • Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu;
getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya)
• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal < 10GT • Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥
30GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT
• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT
• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu
sejenisnya
• Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya • Pengangkutan mineral
logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Reklamasi di wilayah
perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non B3
• Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-
alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan mesin-mesin utama/pembantu;
• Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang khusus
dipergunakan dalam kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya
hasil budidaya dengan
Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Pemasangan Keramba Jaring Apung
• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera
Asing • Bongkar muat ikan • Eksplorasi mineral logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pembangunan FPSO (Floating Production
Storage and Offloading) • Pengerukan perairan dengan capital dredging • Pengerukan perairan
laut dengan capital dredging yang memotong material karang dan/atau batu
• Pembangunan PLTU • Pembangunan anjungan/platform migas • Pembangunan Floating
Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating
Facility) Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral
batuan • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif
• Pengolahan & Pemurnian Batubara • Pengolahan & Pemurnian Mineral
logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau
mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif
• Penempatan tailing (bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut
• Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring)
• Pemusnahan handak migas • Pemasangan fasilitas turbin generator energi
• Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik
3501 - 04 KPU - PT - PD - 13 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 2,09 111,31020690800 -8,27846953224
3501 - 02 KPU - PT - PD - 14 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 8,49 111,25901511300 -8,26145159568
3501 - 04 KPU - PT - PD - 14 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,55 111,27713267600 -8,25576412842
3501 - 01 KPU - PT - PD - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,49 110,96716724300 -8,23938716206
3501 - 02 KPU - PT - PD - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,42 110,98714202400 -8,24760142958
3506 - 11 KPU - PT - PD - 16 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,11 114,52108426900 -7,86819595437
3507 - 13 KPU - PT - PD - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,78 114,52260832600 -7,83898025021
3506 KPU - PT - PD - 16 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,59 114,53151979500 -7,86821648002
3507 KPU - PT - PD - 16 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Situbondo - 10,90 114,53196957500 -7,83880213076
3507 - 05 KPU - PT - PD - 17 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,31 114,21638483500 -7,65868044004
3507 - 10 KPU - PT - PD - 17 Selat Madura Kab.Situbondo - 41,15 114,26215206200 -7,67505479989
3507 KPU - PT - PD - 17 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Situbondo - 2,03 114,26975646300 -7,66004239140
3504 - 05 KPU - PT - PD - 18 Selat Madura Kab.Pasuruan - 10,54 113,02032471500 -7,64012070861
3504 - 09 KPU - PT - PD - 18 Selat Madura Kab.Pasuruan - 11,28 113,05859927800 -7,64027905493
3507 - 05 KPU - PT - PD - 19 Selat Madura Kab.Situbondo - 29,02 114,11699751500 -7,65154183332
3507 - 06 KPU - PT - PD - 19 Selat Madura Kab.Situbondo - 11,13 114,07633607800 -7,60050429853
3504 - 06 KPU - PT - PD - 20 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 11,10 112,84073077200 -7,47196392040
3504 - 11 KPU - PT - PD - 21 Selat Madura Kab.Sampang - 59,74 113,21793518800 -7,24319418531
3504 - 15 KPU - PT - PD - 21 Selat Madura Kab.Sampang - 14,55 113,36444183700 -7,23817116295
3504 - 15 KPU - PT - PD - 22 Selat Madura Kab.Pamekasan - 8,11 113,41312697800 -7,23479519611
3507 - 02 KPU - PT - PD - 23 Selat Madura Kab.Sumenep - 9,91 113,89385741700 -7,22177301511
3507 - 07 KPU - PT - PD - 23 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,11 113,93631919900 -7,23318812285
3504 - 07 KPU - PT - PD - 24 Selat Madura Kota Surabaya - 1,89 112,76573112500 -7,18357478126
3504 - 07 KPU - PT - PD - 25 Selat Madura Kab.Bangkalan - 35,87 112,82927305600 -7,18283380692
3504 - 07 KPU - PT - PD - 25 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,01 112,74819766100 -7,17663636687
3504 - 15 KPU - PT - PD - 26 Selat Madura Kab.Pamekasan - 44,84 113,53219809600 -7,22982958374
3507 - 11 KPU - PT - PD - 27 Selat Madura Kab.Sumenep - 21,61 114,28903440300 -7,16706251253
3507 - 11 KPU - PT - PD - 28 Selat Madura Kab.Sumenep - 16,99 114,47943367800 -7,14775269003
3507 - 12 KPU - PT - PD - 28 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,41 114,48058696300 -7,10856697328
3507 - 11 KPU - PT - PD - 29 Selat Madura Kab.Sumenep - 50,96 114,37987663000 -7,17395963876
3507 - 12 KPU - PT - PD - 29 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,29 114,38722568000 -7,10205507206
3509 - 01 KPU - PT - PD - 30 Selat Madura Kab.Sumenep - 13,10 115,32561535100 -7,02265853006
3509 - 02 KPU - PT - PD - 30 Laut Jawa Kab.Sumenep - 18,59 115,34499280300 -7,00377820520
3509 - 03 KPU - PT - PD - 30 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,23 115,44613647800 -7,01631946221
3509 - 04 KPU - PT - PD - 30 Laut Jawa Kab.Sumenep - 17,46 115,43796926700 -7,00270659257
3507 - 08 KPU - PT - PD - 31 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,91 114,12759558400 -6,98251518759
3509 - 02 KPU - PT - PD - 32 Laut Jawa Kab.Sumenep - 15,66 115,19633008600 -6,94734023032
3502 - 03 KPU - PT - PD - 33 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,85 112,11000992600 -6,89666174736
3504 - 01 KPU - PT - PD - 34 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,56 112,16367778200 -6,87897911301
3507 - 08 KPU - PT - PD - 35 Selat Madura Kab.Sumenep - 60,11 114,18020231300 -6,96221310913
3507 - 12 KPU - PT - PD - 35 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,39 114,22622602600 -6,95288002941
3507 KPU - PT - PD - 35 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 45,95 114,22394212000 -6,89630160528
3507 - 08 KPU - PT - PD - 36 Selat Madura Kab.Sumenep - 38,12 114,13653870400 -6,92827636596
3507 KPU - PT - PD - 36 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 38,97 114,16393160100 -6,87079823652
3504 - 12 KPU - PT - PD - 37 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,63 113,12361586900 -6,84561896921
3504 KPU - PT - PD - 37 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,58 113,12473242300 -6,82406303427
3507 - 03 KPU - PT - PD - 38 Selat Madura Kab.Sumenep - 8,03 113,66834930100 -6,87401778819
3507 - 04 KPU - PT - PD - 38 Laut Jawa Kab.Sumenep - 28,05 113,67782666200 -6,84389903404
3507 KPU - PT - PD - 38 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,00 113,67985942200 -6,82101995626
3504 - 01 KPU - PT - PD - 39 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,60 112,16789449200 -6,84291520474
3504 KPU - PT - PD - 39 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,57 112,16684956400 -6,82137834611
3504 - 12 KPU - PT - PD - 40 Laut Jawa Kab.Sampang - 70,31 113,23210504300 -6,84550087944
3504 - 16 KPU - PT - PD - 40 Laut Jawa Kab.Sampang - 55,21 113,40935252100 -6,84474120324
3504 KPU - PT - PD - 40 Selat Madura Kab.Sampang - 68,96 113,30394953700 -6,82516185253
3504 - 03 KPU - PT - PD - 41 Laut Jawa Kab.Gresik - 14,50 112,54071008500 -6,81752944356
3504 - 01 KPU - PT - PD - 42 Laut Jawa Kab.Lamongan - 28,52 112,33234673400 -6,82199915082
3504 KPU - PT - PD - 42 Laut Jawa Kab.Lamongan - 12,56 112,33235797500 -6,80302596887
3504 - 01 KPU - PT - PD - 43 Laut Jawa Kab.Lamongan - 2,29 112,27530088100 -6,82624326654
3504 KPU - PT - PD - 43 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,64 112,27487514400 -6,80421160288
3507 - 04 KPU - PT - PD - 44 Laut Jawa Kab.Sumenep - 33,89 113,87821907400 -6,82304871324
3507 - 09 KPU - PT - PD - 44 Laut Jawa Kab.Sumenep - 26,54 113,97100808600 -6,82428691114
3507 KPU - PT - PD - 44 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 47,78 113,94772221700 -6,81332096799
3502 - 03 KPU - PT - PD - 45 Laut Jawa Kab.Tuban - 70,95 112,07500389500 -6,83116541745
3502 KPU - PT - PD - 45 Laut Jawa Kab.Tuban - 48,32 112,09719504600 -6,80369642629
3502 - 02 KPU - PT - PD - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,50 111,85870758600 -6,75093070629
3502 - 04 KPU - PT - PD - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 35,92 111,91358173000 -6,73425668152
- 31 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3502 KPU - PT - PD - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 13,93 111,89256869400 -6,72094305644 bermotor > 30 GT
• Pelepasan jangkar • Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Pengangkutan ikan
hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Budidaya Ikan hasil
rekayasa genetik • Pemasangan rumpon perairan dalam • Pemasangan rumpon
perairan dangkal • Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut
Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net
(Jaring insang) dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Long bag
set net (jaring kantong besar) • Penangkapan ikan
menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan menggunakan Pancing
Prawe Dasar • Penangkapan ikan menggunakan Long line (rawai Tuna)
• Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line • Penangkapan ikan
menggunakan Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan ikan
menggunakan Bouke Ami • Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung
• Penelitian dan pengembangan perikanan • Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu
ikan bermotor • Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan
• Pembangunan dermaga perikanan • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan
bakar (cargo and fuel transferring) • Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating)
• Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi /
Tenaga Arus Laut (PLTAL)
• Pemasangan fasilitas mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan,
pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan
• Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa
diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa diameter 50-100 cm • Penanaman Pipa
diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS)
• Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut • Pembangunan Sarana
Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) • Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih
muat antar kapal • Pembangunan Kolam pelabuhan untuk
kebutuhan sandar dan olah gerak kapal • Pembangunan terminal peti kemas
• Pembangunan terminal curah kering • Pembangunan terminal curah CAIR
• Pembangunan terminal ro-ro • Pembangunan Tempat perbaikan kapal
• Penempatan kapal mati • Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater (pemecah
gelombang) • Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin;
• Uji coba kapal • Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal
perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat perbaikan jaring; • Usaha pelayanan
logistik dan perbekalan kapal perikanan • Usaha bongkar muat barang : pengemasan,
penumpukan, dan penyimpanan di pelabuhan • Usaha tally mandiri :
kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing, dan stripping
3502 - 02 KPU - PT - PD - 47 Laut Jawa Kab.Tuban - 24,79 111,80328782700 -6,73814779885
3502 KPU - PT - PD - 47 Laut Jawa Kab.Tuban - 25,02 111,82300794500 -6,72107880245
3505 - 01 KPU - PT - PD - 48 Laut Jawa Kab.Gresik - 47,51 112,55173457900 -5,83521069711
3508 - 03 KPU - PT - PD - 49 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,72 114,58447195800 -5,12420868903
3508 - 03 KPU - PT - PD - 50 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,45 114,62080707700 -5,09279574074
3508 - 05 KPU - PT - PD - 50 Laut Jawa Kab.Sumenep - 20,62 114,64081126500 -5,08668350620
3508 KPU - PT - PD - 50 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,02 114,64991491800 -5,13631924106
3501 - 02 KPU - PT - PD - 51 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,31 111,01339716800 -8,25142117269
3501 - 04 KPU - PT - PD - 52 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 2,44 111,38187253600 -8,27693877117
3501 - 06 KPU - PT - PD - 53 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 5,52 111,78589844200 -8,26503423891
3503 - 04 KPU - PT - PD - 54 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 1,27 113,02837259400 -8,30653917141
3503 - 06 KPU - PT - PD - 54 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,77 113,04733878800 -8,30123550105
3506 - 02 KPU - PT - PD - 55 Samudera Hindia Kab.Jember - 2,73 113,75961909500 -8,51262309736
3506 - 02 KPU - PT - PD - 56 Samudera Hindia Kab.Jember - 1,91 113,83140659400 -8,55457808072
3506 - 03 KPU - PT - PD - 57 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,07 113,96235796300 -8,62046609782
3506 - 04 KPU - PT - PD - 57 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 6,27 113,95940807200 -8,59500541840
3504 - 01 KPU - PT - PD - 58 Laut Jawa Kab.Lamongan - 11,65 112,18335233100 -6,85024728612
3504 KPU - PT - PD - 58 Laut Jawa Kab.Lamongan - 11,24 112,18096397200 -6,81284952648
3504 - 01 KPU - PT - PD - 59 Laut Jawa Kab.Lamongan - 21,09 112,23442390500 -6,83014523161
3504 KPU - PT - PD - 59 Laut Jawa Kab.Lamongan - 13,10 112,23345964700 -6,80602805602
3504 - 16 KPU - PT - PD - 60 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 50,74 113,56152456400 -6,85433159068
3507 - 03 KPU - PT - PD - 60 Selat Madura Kab.Pamekasan - 4,61 113,63723782500 -6,87570749356
3507 - 04 KPU - PT - PD - 60 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 8,34 113,63986309800 -6,84522608116
3504 KPU - PT - PD - 60 Selat Madura Kab.Pamekasan - 31,75 113,55425575900 -6,82622562992
3507 KPU - PT - PD - 60 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 3,66 113,64095842300 -6,82258272547
3504 - 08 KPU - PT - PD - 61 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 10,42 112,98744528200 -6,82808359067
3504 - 12 KPU - PT - PD - 61 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 25,81 113,07701239100 -6,84119166730
3504 KPU - PT - PD - 61 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 22,59 113,01045785700 -6,82313092070
3509 - 03 KPU - PT - PD - 62 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,42 115,52090207700 -7,02644039878
- 32 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
Bioteknologi Laut peti kemas bagi
kepentingannya sendiri. • Pembangunan dan pengoperasian Jetty • Pembangunan dan
pengoperasian cement grinding plant dan cement packing plant • Pengoperasian
Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan Lokal • Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur • Usaha angkutan laut
pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi
Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut
• Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional.
• Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi • Kegiatan penerbangan
diatas alur kepulauan • Penetapan rute pelayaran internasional • Kegiatan bongkar muat
oleh kapal asing • Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh kapal asing
• Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure oleh kapal asing
• Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa
pemanduan kapal. • Pembangunan dan pengoperasian terminal khusus
• Pengangkutan dan penjualan Garam • Konstruksi Pertambangan Garam
• Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air) Industri
penggaraman • Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan
- 33 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
sistem Graving Dock
Kapal • Pembangunan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan
• Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim).
• Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang
mendapat malapetaka • Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan
• Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik
• Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar nelayan • Latihan militer
• Pipa intake dan outake industri garam
Total Alokasi Ruang Sub Zona Perikanan Tangkap Pelagis Demersal 1779,40
Prasarana / Ketentuan Minimum
1. Penangkapan ikan harus disertai izin SIPI dan SKPKP 2. Alat penangkap ikan yang ramah lingkungan meliputi: a. Jaring angkat
b. Jaring insang c. Perangkap d. Pancing e. Alat penjepit dan melukai
3. Alat penangkap ikan berupa pukat hela (trawls) dilarang untuk digunakan (Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2/Permen-Kp/2015 Tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) Dan Pukat Tarik (Seine Nets) Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia). 4. Alat penangkapan ikan pukat tarik (seine nets) dilarang untuk digunakan. Pukat tarik terdiri dari: a. dogol (danish seines);
b. scottish seines; c. pair seines; d. payang; e. cantrang; dan
f. lampara dasar. (Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2/Permen-Kp/2015 Tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) Dan Pukat Tarik (Seine Nets) Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia) 5. Kegiatan usaha perikanan memerlukan izin SIUP
6. Kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya laut non ikan memerlukan izin SIUK 7. Kegiatan pengangkutan ikan hasil penangkapan memerlukan izin SIKPI 8. Pemasangan rumpon atau kabel memerlukan izin SIPJK 9. Pengambilan barang-barang purbakala akan dikenakan retribusi jika dilakukan pengambilan dengan alat tangkap kapal perahu bermotor dengan ukuran sampai 5GT di wilayah perairan 4 mil dari pantai ke arah laut lepas sampai 12 mil
10. Pengambilan barang selain purbakalan akan dikenakan retribusi jika dilakukan pengambilan dengan alat tangkap berikut: a. kapal perahu bermotor dengan ukuran sampai 5GT-30GT di wilayah perairan 4 mil dari pantai ke arah lau t lepas sampai 12 mil b. kapal perahu bermotor dengan ukuran sampai > 30GT di wilayah perairan 4 mil dari pantai ke arah lau t lepas sampai 12 mil 11. Alat tangkap di perairan kurang dari 4 mil : Gill Net, Trammel Net , Jaring Pendem (Gill Net dasar), Bagan Tancap, dan Jaring Klitik
12. Alat tangkap di perairan 4-12 mil berupa jaring tengah 13. Pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor dalam (inboard motor) dan bermotor luar (outboard motor) dan atau dengan ukuran diatas 10 GT/30 PK sampai 30 GT/90 PK akan dikenakan retribusi menurut PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 46 TAHUN 2005 :USAHA PERIKANAN DAN USAHA KELAUTAN PROPINSI JAWA TIMUR 14. Kegiatan penelitian dan pengembangan perikanan tidak dikenakan izin, namun dikenakan kewajiban mendaftarkan diri kepada Gubernur melalui Kepala Dinas (Perda No. 4 Tahun 2005)
15. Perlu memperhatikan perlindungan terhadap nelayan tradisional pada radius 0-2 mil
Ketentuan Khusus
1. Untuk kegiatan budidaya laut untuk kepentingan industri biofarmakologi/bioteknologi laut bersifat diizinkan di zona perikanan tangkap 2. Untuk bangunan fish apartment bersifat diizinkan di zona perikanan tangkap perairan Kabupaten Tuban (Kradenan arah Utara, Mentoso, dan Gadon) (NLP 3502-03 dan 3502-04)
3. Penggunaan alat tangkap menetap diperbolehkan pada zona alur (Kecamatan Socah) (NLP 3504-02) 4. Pada wilayah perairan Kabupaten Tulungagung (NLP 3501-05, 3501-06, 3501-07 dan NLP 3501-08) dilarang melakukan pembuangan limbah air waduk ke pantai
- 34 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
KAWASAN PEMANFAATAN UMUM
Perikanan Budidaya
Budidaya Laut 3506 - 05 KPU - PB - BL - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,84 114,50456428400 -8,77710180505 • Usaha wisata edukasi • Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan
dan rekreasi • Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha wisata tontonan
• Usaha wisata alam perairan • Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pengambilan foto/video
bawah laut • Penanaman tanaman bakau dan nipah • Budidaya mangrove
• Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan
• Penelitian kegiatan konservasi • Pendidikan kegiatan konservasi
• Survei dan/atau penelitian ilmiah • Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan
mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya)
• Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Pembudidayaan ikan
untuk kepentingan industri • Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen system
seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi
• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil
• Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik • Pemasangan Keramba Jaring Apung
• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia
• Penelitian dan pengembangan perikanan • Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan
• Pembangunan dermaga perikanan • Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan
• Usaha wisata selancar • Usaha angkutan laut wisata dalam negeri
• Usaha angkutan laut internasional wisata • Pengambilan terumbu karang
• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT
• Pelepasan jangkar • Pemasangan rumpon perairan dalam • Pemasangan rumpon
perairan dangkal • Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan menggunakan pukat hela
(trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan sejenisnya • Penangkapan ikan
menggunakan seine nets dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Long bag set
net (jaring kantong besar) • Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan
menggunakan Long line (rawai Tuna) • Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line
• Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami • Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan
bermotor • Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral
radioaktif • Pengerukan perairan dengan capital dredging • Pengerukan perairan laut
dengan capital dredging yang memotong material karang dan/atau batu
• Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal
• Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah B3
• Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non B3
• Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam • Usaha wisata memancing
• Usaha wisata olahraga tirta • Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi) • Usaha vila (cottage) di atas
laut • Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas laut
• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal < 10GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan
perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT
• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Penggunaan galah untuk
mendorong perahu • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Asing • Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Asing • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan
sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Pancing Prawe
Dasar • Penangkapan ikan menggunakan Bubu/Muroami dan
sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung • Eksplorasi mineral logam,
mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pembangunan FPSO
(Floating Production Storage and Offloading) • Pembangunan PLTU • Pembangunan
anjungan/platform migas • Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas
3506 - 09 KPU - PB - BL - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 11,62 114,56907634000 -8,73705501367
3506 - 05 KPU - PB - BL - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 3,18 114,49845035100 -8,63281068616
3506 - 06 KPU - PB - BL - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,03 114,48272679000 -8,61899901678
3506 - 09 KPU - PB - BL - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 6,90 114,53459456400 -8,64727352268
3506 - 03 KPU - PB - BL - 3 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 5,73 114,17951147200 -8,63655383535
3506 - 05 KPU - PB - BL - 3 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,67 114,22476757300 -8,63777918445
3506 - 05 KPU - PB - BL - 4 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 5,62 114,45295504500 -8,62883913173
3506 - 06 KPU - PB - BL - 4 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 21,38 114,43001911100 -8,57182188173
3506 - 02 KPU - PB - BL - 5 Samudera Hindia Kab.Jember - 3,57 113,79936076500 -8,49801081255
3503 - 05 KPU - PB - BL - 6 Samudera Hindia Kab.Jember - 15,29 113,30267822100 -8,42541495867
3503 - 07 KPU - PB - BL - 6 Samudera Hindia Kab.Jember - 0,34 113,33559067800 -8,42884556349
3503 - 03 KPU - PB - BL - 7 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,07 112,90483886100 -8,39043327946
3501 - 03 KPU - PB - BL - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 8,37 111,54594324300 -8,37709965946
3501 - 04 KPU - PB - BL - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,48 111,54974156900 -8,36649981106
3501 - 05 KPU - PB - BL - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,56 111,59266673300 -8,37466805506
3501 - 06 KPU - PB - BL - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 5,07 111,59474689500 -8,36382742346
3501 - 06 KPU - PB - BL - 9 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,77 111,70072275600 -8,34069910488
3503 - 03 KPU - PB - BL - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 1,56 112,99096689600 -8,32245507214
3503 - 04 KPU - PB - BL - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,76 113,00784548000 -8,31283665296
3506 - 06 KPU - PB - BL - 11 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 5,42 114,34885586300 -8,40053712277
3506 - 07 KPU - PB - BL - 11 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 4,60 114,35959643800 -8,34140233324
3503 - 06 KPU - PB - BL - 12 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,76 113,10364924600 -8,29143093821
3503 - 06 KPU - PB - BL - 13 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,95 113,19974351500 -8,28394017658
3501 - 01 KPU - PB - BL - 14 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,59 110,92708618400 -8,22274438699
3506 - 08 KPU - PB - BL - 15 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,51 114,42786626100 -8,01493430100
3506 - 08 KPU - PB - BL - 16 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,52 114,45007865200 -7,89776163664
3506 - 08 KPU - PB - BL - 17 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,24 114,46357214600 -7,87629781635
3507 - 10 KPU - PB - BL - 18 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,10 114,38868088700 -7,76369722465
3504 - 13 KPU - PB - BL - 19 Selat Madura Kab.Probolinggo - 10,19 113,42856847200 -7,72090711382
3504 - 13 KPU - PB - BL - 20 Selat Madura Kab.Probolinggo - 136,34 113,48789243100 -7,68615433046
3504 - 13 KPU - PB - BL - 20 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,004 113,52676029000 -7,70629351049
3504 KPU - PB - BL - 20 Selat Madura Kab.Probolinggo - 16,96 113,44630529600 -7,66489182428
3504 - 13 KPU - PB - BL - 21 Selat Madura Kab.Situbondo - 20,88 113,61364875400 -7,68548133124
3507 - 01 KPU - PB - BL - 21 Selat Madura Kab.Situbondo - 145,43 113,72023931000 -7,69332613380
3504 KPU - PB - BL - 21 Selat Madura Kab.Situbondo - 2,51 113,61606143900 -7,65689898010
3507 KPU - PB - BL - 21 Selat Madura Kab.Situbondo - 15,07 113,70383484100 -7,66105025867
3507 - 05 KPU - PB - BL - 22 Selat Madura Kab.Situbondo - 16,20 114,12383854100 -7,68425279147
3507 - 05 KPU - PB - BL - 23 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,68 113,99582165000 -7,63131314507
3507 - 11 KPU - PB - BL - 24 Selat Madura Kab.Sumenep - 20,47 114,41248517400 -7,27107916867
3507 KPU - PB - BL - 24 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 97,10 114,34813358000 -7,31307333948
3507 - 02 KPU - PB - BL - 25 Selat Madura Kab.Sumenep - 18,23 113,66021390300 -7,24616432677
3507 - 02 KPU - PB - BL - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 14,04 113,71889246800 -7,24361104697
3504 - 15 KPU - PB - BL - 27 Selat Madura Kab.Pamekasan - 2,68 113,41208296300 -7,22289543285
3507 - 11 KPU - PB - BL - 28 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,63 114,35276943100 -7,24623911027
3507 KPU - PB - BL - 28 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 91,62 114,28128951700 -7,25850342554
3504 - 07 KPU - PB - BL - 29 Selat Madura Kab.Sampang - 0,02 113,04028268500 -7,22161167203
3504 - 11 KPU - PB - BL - 29 Selat Madura Kab.Sampang - 36,10 113,18959735700 -7,22668145130
3504 - 15 KPU - PB - BL - 29 Selat Madura Kab.Sampang - 8,30 113,36220246300 -7,22272660748
3504 - 07 KPU - PB - BL - 30 Selat Madura Kab.Bangkalan - 10,56 112,82433757200 -7,16669684421
3507 - 02 KPU - PB - BL - 31 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,39 113,82345156400 -7,15139980029
3509 - 01 KPU - PB - BL - 32 Selat Madura Kab.Sumenep - 34,23 115,20136826700 -7,08825751969
3509 - 03 KPU - PB - BL - 33 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,28 115,65284759800 -7,02004605115
3509 - 04 KPU - PB - BL - 33 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,62 115,64290077000 -7,01122801644
3507 - 17 KPU - PB - BL - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,40 115,08745341200 -7,05370442796
3509 - 01 KPU - PB - BL - 34 Selat Madura Kab.Sumenep - 26,88 115,15197042900 -7,04179032517
3509 - 02 KPU - PB - BL - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,58 115,20240148900 -7,00757399481
3507 KPU - PB - BL - 34
Selat Madura, Laut
Jawa Kab.Sumenep - 6,47 115,09165924500 -7,01805749782
3509 KPU - PB - BL - 34 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 39,73 115,15225231300 -7,02234164785
3509 - 04 KPU - PB - BL - 35 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,21 115,48501072300 -6,96982119022
3507 - 08 KPU - PB - BL - 36 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,51 114,17831420400 -6,97648479480
3509 - 04 KPU - PB - BL - 37 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,70 115,56674608100 -6,98494669772
3509 - 04 KPU - PB - BL - 38 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,61 115,47538339500 -6,95101257164
- 35 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3509 - 02 KPU - PB - BL - 39 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,94 115,26318100000 -6,94263341261 industri Biofarmakologi /
Bioteknologi Laut
Terapung (Floating Facility)
Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan & Pemurnian Batubara
• Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau
mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif • Penempatan tailing (bahan
yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut • Pembangunan Terminal
Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak migas
• Pemasangan fasilitas turbin generator energi • Kegiatan Instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas mesin kalor
• Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan, pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan
atau instalasi pipanisasi di perairan • Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter
0-20 cm • Penanaman Pipa diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa diameter
50-100 cm • Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel
telekomunikasi Local Port Service (LPS) • Penanaman dan atau pemancangan kabel atau
tiang serta sarana di laut • Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP)
• Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih muat antar kapal • Pembangunan Kolam
pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal • Pembangunan terminal peti kemas
• Pembangunan terminal curah kering • Pembangunan terminal
3509 - 04 KPU - PB - BL - 40 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,87 115,47590878700 -6,93636808489
3509 - 04 KPU - PB - BL - 41 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,62 115,42698783200 -6,92716177803
3509 - 04 KPU - PB - BL - 42 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,71 115,44924967800 -6,92023257755
3509 - 02 KPU - PB - BL - 43 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,91 115,38851680400 -6,91505147311
3509 - 02 KPU - PB - BL - 44 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,75 115,37436312000 -6,91639315932
3502 - 03 KPU - PB - BL - 45 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,16 112,07926517900 -6,89219793346
3502 - 03 KPU - PB - BL - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,54 112,05686506900 -6,88735290672
3504 - 08 KPU - PB - BL - 47 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 3,95 112,88203020500 -6,88014812937
3504 - 16 KPU - PB - BL - 48 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 40,77 113,56142339500 -6,87697406226
3504 - 01 KPU - PB - BL - 49 Laut Jawa Kab.Gresik - 3,12 112,44599076300 -6,86293064840
3504 - 03 KPU - PB - BL - 49 Laut Jawa Kab.Gresik - 24,87 112,47728101400 -6,87552908344
3504 - 01 KPU - PB - BL - 50 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,48 112,43848821400 -6,85776962515
3504 - 01 KPU - PB - BL - 51 Laut Jawa Kab.Lamongan - 9,05 112,19147352700 -6,86715369776
3504 - 01 KPU - PB - BL - 52 Laut Jawa Kab.Lamongan - 8,21 112,22425778800 -6,85690784235
3509 - 02 KPU - PB - BL - 53 Laut Jawa Kab.Sumenep - 31,03 115,17659517000 -6,91337406468
3507 KPU - PB - BL - 53 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,69 115,09633528600 -6,95808411567
3509 KPU - PB - BL - 53 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 13,71 115,12668980000 -6,94490788947
3504 - 01 KPU - PB - BL - 54 Laut Jawa Kab.Lamongan - 16,37 112,34603282200 -6,85053268613
3507 - 03 KPU - PB - BL - 55 Selat Madura Kab.Sumenep - 44,18 113,78080756600 -6,87397851425
3507 - 04 KPU - PB - BL - 55 Laut Jawa Kab.Sumenep - 75,46 113,81274894800 -6,84832472269
3507 - 08 KPU - PB - BL - 55 Selat Madura Kab.Sumenep - 82,66 114,04162798800 -6,89478943335
3507 - 09 KPU - PB - BL - 55 Laut Jawa Kab.Sumenep - 41,97 113,99806758200 -6,85096317230
3507 KPU - PB - BL - 55 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,47 114,08199298000 -6,85971155893
3504 - 03 KPU - PB - BL - 56 Laut Jawa Kab.Gresik - 28,20 112,53723656300 -6,85559876778
3504 - 03 KPU - PB - BL - 56 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,0005 112,55238349500 -6,84292106779
3502 - 03 KPU - PB - BL - 57 Laut Jawa Kab.Tuban - 24,10 112,04634330600 -6,84330641563
3502 - 01 KPU - PB - BL - 58 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,66 111,85934422000 -6,78276851485
3502 - 02 KPU - PB - BL - 58 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,33 111,86005092300 -6,76234015571
3502 - 03 KPU - PB - BL - 58 Laut Jawa Kab.Tuban - 14,59 111,89165592700 -6,77969656579
3502 - 04 KPU - PB - BL - 58 Laut Jawa Kab.Tuban - 14,69 111,90445905000 -6,75417950382
3502 - 01 KPU - PB - BL - 59 Laut Jawa Kab.Tuban - 13,14 111,78013795100 -6,77724322210
3502 - 02 KPU - PB - BL - 59 Laut Jawa Kab.Tuban - 12,19 111,77840531000 -6,75658877606
3502 - 01 KPU - PB - BL - 60 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,68 111,71771893800 -6,76748512827
3502 - 02 KPU - PB - BL - 60 Laut Jawa Kab.Tuban - 13,78 111,71946518300 -6,75002819858
3509 - 05 KPU - PB - BL - 61 Laut Jawa Kab.Sumenep - 89,95 115,50768624200 -6,57844042834
3509 KPU - PB - BL - 61
Selat Madura, Laut
Jawa Kab.Sumenep - 53,90 115,46023206300 -6,55086482423
3509 - 04 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,38 115,65464451400 -6,76345144874
3509 - 05 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 118,76 115,65764861000 -6,68017298009
3509 - 06 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,11 115,69006062400 -6,48511322277
3509 - 08 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,20 115,76869284900 -6,76345157240
3509 - 08 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,03 115,69364418400 -6,76345031155
3509 - 09 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,05 115,77112111700 -6,75169525128
3509 - 09 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 155,79 115,73561473400 -6,65917552742
3509 - 09 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 29,05 115,74400516100 -6,52754318739
3509 - 10 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 78,28 115,73946956900 -6,47895193305
3509 KPU - PB - BL - 62 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 196,58 115,71367664300 -6,59618039451
3505 - 01 KPU - PB - BL - 63 Laut Jawa Kab.Gresik - 44,98 112,74394394600 -5,76263703744
3505 - 02 KPU - PB - BL - 63 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,03 112,72306487500 -5,67816051008
3505 - 03 KPU - PB - BL - 63 Laut Jawa Kab.Gresik - 28,34 112,81085449000 -5,78469977130
3505 KPU - PB - BL - 63 Laut Jawa Kab.Gresik - 38,11 112,82043829900 -5,81999990270
3505 - 01 KPU - PB - BL - 64 Laut Jawa Kab.Gresik - 5,03 112,65160409400 -5,68716346518
3505 - 02 KPU - PB - BL - 64 Laut Jawa Kab.Gresik - 8,51 112,66179702800 -5,66901545515
3505 KPU - PB - BL - 64 Laut Jawa Kab.Gresik - 36,36 112,65404213800 -5,64401527350
3508 - 01 KPU - PB - BL - 65 Laut Jawa Kab.Sumenep - 36,94 114,42182914000 -5,56484784402
3508 - 01 KPU - PB - BL - 66 Laut Jawa Kab.Sumenep - 54,15 114,45253765900 -5,43119078400
3508 - 02 KPU - PB - BL - 66 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,33 114,44341508300 -5,39088713269
3508 KPU - PB - BL - 66 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,38 114,49532620100 -5,41870178602
3508 - 03 KPU - PB - BL - 67 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,39 114,62332111200 -5,08733397898
3508 - 05 KPU - PB - BL - 67 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,06 114,62994754000 -5,08725711170
3508 - 05 KPU - PB - BL - 68 Laut Jawa Kab.Sumenep - 7,86 114,66000164700 -5,05116069963
3508 KPU - PB - BL - 68 Laut Jawa Kab.Sumenep - 16,11 114,68796176200 -5,04643402404
3501 - 04 KPU - PB - BL - 69 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 7,28 111,39604555600 -8,31528856149
- 36 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3501 - 04 KPU - PB - BL - 70 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 8,17 111,41183803500 -8,31531343354 curah CAIR
• Pembangunan terminal ro-ro • Pembangunan Tempat perbaikan kapal
• Penempatan kapal mati • Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater (pemecah gelombang)
• Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin; • Uji coba kapal
• Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway, bengkel dan
tempat perbaikan jaring; • Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan
• Usaha bongkar muat barang : pengemasan, penumpukan, dan penyimpanan di pelabuhan
• Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas
bagi kepentingannya sendiri. • Pembangunan dan pengoperasian Jetty
• Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement packing plant
• Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah
perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Usaha angkutan laut
badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur • Usaha angkutan laut
pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur, antar
provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan perairan pelabuhan
• Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP
pelabuhan pengumpan regional. • Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam
Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan • Penetapan rute pelayaran
internasional • Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing
3504 - 07 KPU - PB - BL - 71 Selat Madura Kab.Bangkalan - 5,29 113,02020610500 -7,21481667929
3504 - 11 KPU - PB - BL - 71 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,003 113,04047973300 -7,21492951907
3504 - 15 KPU - PB - BL - 72 Selat Madura Kab.Pamekasan - 31,40 113,54160335800 -7,20422934510
3504 - 15 KPU - PB - BL - 73 Selat Madura Kab.Sumenep - 9,04 113,61569985800 -7,14217024065
3507 - 02 KPU - PB - BL - 73 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,20 113,63251904100 -7,14180230791
3509 - 02 KPU - PB - BL - 74 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,61 115,31855788400 -6,99794546174
3509 - 02 KPU - PB - BL - 75 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,12 115,34280126500 -6,92843018951
3509 - 04 KPU - PB - BL - 76 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,22 115,56416555300 -6,95085260567
3509 - 04 KPU - PB - BL - 77 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,02 115,52545081900 -6,97111096978
3501 - 06 KPU - PB - BL - 78 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 8,27 111,80790868900 -8,30737022228
3507 KPU - PB - BL - 79 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 32,13 114,33267748400 -6,95023233822
3507 - 16 KPU - PB - BL - 80 Selat Madura Kab.Sumenep - 12,68 114,83507186700 -7,13670521934
3507 - 17 KPU - PB - BL - 80 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,25 114,84049262500 -7,09542480574
3507 KPU - PB - BL - 80
Selat Madura, Laut
Jawa Kab.Sumenep - 28,17 114,86000399400 -7,10905923639
3509 - 07 KPU - PB - BL - 81 Selat Madura Kab.Sumenep - 49,29 115,94087328000 -7,16733822580
3509 KPU - PB - BL - 81 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 111,22 115,99342500100 -7,17028575574
3509 - 11 KPU - PB - BL - 82 Laut Jawa Kab.Sumenep - 34,04 116,23441025900 -6,93875016063
3505 KPU - PB - BL - 83 Laut Jawa Kab.Gresik - 22,40 112,48949017200 -5,83805387457
- 37 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
• Kegiatan riset atau survei
hidrografi oleh kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure oleh kapal asing
• Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa
pemanduan kapal. • Pembangunan dan pengoperasian terminal khusus
• Pengangkutan dan penjualan Garam • Konstruksi Pertambangan Garam
• Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air) Industri penggaraman
• Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri
yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja;
• Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja;
• Kegiatan pembuatan mesin-mesin utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan alat-
alat perlengkapan lain yang khusus dipergunakan dalam kapal; • Kegiatan pembuatan alat-
alat maritim lainnya • Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri
maritim). • Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih
mengapung tetapi sedang mendapat malapetaka • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan
bakar (cargo and fuel transferring) • Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating)
• Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan • Pembangunan
pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik • Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar nelayan • Latihan militer • Pipa intake dan outake
industri garam
Total Alokasi Ruang Sub Zona Budidaya Laut 2913,45
Prasarana / Ketentuan 1. Kepada setiap pemegang SIPI dan atau SPI dilarang melakukan penangkapan ikan dan atau pembudidayaan ikan di wilayah perairan kurang dari 4 mil diukur dari garis pantai.
- 38 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
Minimum 2. Budidaya tambak udang/ikan tingkat teknologi maju dan madya dengan atau tanpa unit pengolahannya seluas lebih dari sama dengan 50 Ha memerlukan izin AMDAL (Permen LH No.5/2012)
3. Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen system) dengan ketentuan seperti di bawah ini memerlukan izin AMDAL: a. Di air tawar (danau) seluas lebih dari sama dengan 2,5 Ha dengan jumlah lebih dari sama dengan 500 unit. b. Di air laut, seluas lebih dari sama dengan 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. (Permen LH No.5/2012)
4. Kegiatan usaha perikanan memerlukan izin SIUP 5. Kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya laut non ikan memerlukan izin SIUK 6. Kegiatan pengangkutan ikan hasil budidaya memerlukan izin SIKPI 7. Pemasangan rumpon atau kabel memerlukan izin SIPJK
8. Pengambilan barang-barang purbakala akan dikenakan retribusi jika dilakukan pengambilan dengan alat tangkap kapal perahu bermotor dengan ukuran sampai 5GT di wilayah perairan 4 mil dari pantai ke arah laut lepas sampai 12 mil (PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 46 TAHUN 2005 :USAHA PERIKANAN DAN USAHA KELAUTAN PROPINSI JAWA TIMUR) 9. Pengambilan barang selain purbakalan akan dikenakan retribusi jika dilakukan pengambilan dengan alat tangkap berikut: a. kapal perahu bermotor dengan ukuran sampai 5GT-30GT di wilayah perairan 4 mil dari pantai ke arah lau t lepas sampai 12 mil
b. kapal perahu bermotor dengan ukuran sampai > 30GT di wilayah perairan 4 mil dari pantai ke arah lau t lepas sampai 12 mil (PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 46 TAHUN 2005 :USAHA PERIKANAN DAN USAHA KELAUTAN PROPINSI JAWA TIMUR) 10. Perlu memperhatikan perlindungan terhadap nelayan tradisional pada radius 0-2 mil
Ketentuan Khusus
1. Untuk Kecamatan Rogojampi, di dalam zona perikanan budidaya, jika ada kegiatan mangrove ketebalannya maksimum 4 meter. (NLP 3506-07) 2. Kegiatan industri maritim (perbaikan dan pembuatan kapal) diperbolehkan pada zona budidaya laut khususnya di pesisir Camplong, dimana sudah ada investor yang masuk namun belum ada kajian teknisnya untuk rencana reklamasinya (NLP 3504-14) 3. Untuk kegiatan budidaya laut untuk kepentingan industri biofarmakologi/bioteknologi laut bersifat diizinkan di zona perikanan tangkap
4. Kegiatan wisata diperbolehkan pada zona budidaya laut khususnya di Camplong (NLP 3504-14)
- 39 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
KAWASAN PEMANFAATAN UMUM
Industri Industri Maritim 3504 - 01 KPU - I - KLMM - 1 Laut Jawa Kab.Lamongan Lamongan Integrated Shorebase (LIS)
1,01 112,41494871200 -6,85988105974 • Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan
perlindungan lingkungan • Penelitian kegiatan konservasi • Pendidikan kegiatan
konservasi • Survei dan/atau penelitian ilmiah • Pembudidayaan ikan
untuk kepentingan industri • Penelitian dan pengembangan perikanan • Kegiatan pengujian kapal
perikanan/perahu ikan bermotor • Penetapan tempat labuh • Pembangunan Tempat
perbaikan kapal • Usaha bongkar muat barang : pengemasan, penumpukan, dan
penyimpanan di pelabuhan • Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal
• Pembangunan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan perbaikan atau
pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan mesin-mesin
utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang khusus dipergunakan
dalam kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya • Kegiatan pekerjaan
penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim). • Kegiatan membantu
pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang
mendapat malapetaka • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel
transferring) • Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating)
• Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas
laut • Usaha wisata alam perairan • Jasa Wisata Tirta
(bahari) • Penanaman tanaman bakau dan nipah • Budidaya mangrove
• Pengambilan terumbu karang • Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan
mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya)
• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal < 10GT • Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥
30GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT
• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-
barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang
purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang selain barang
purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang
purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Usaha pembudidayaan
ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Usaha budidaya perikanan terapung (jaring
apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber
daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup
• Usaha wisata olahraga tirta • Usaha wisata tontonan
• Pengambilan foto/video bawah laut • Pelepasan jangkar • Penggunaan galah
untuk mendorong perahu • Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter 0-20 cm
• Penanaman Pipa diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa diameter 50-100 cm
• Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port
Service (LPS) • Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut
• Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) • Pembangunan terminal
peti kemas • Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal
perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat perbaikan jaring; • Usaha pelayanan
logistik dan perbekalan kapal perikanan • Pembangunan dan pengoperasian Jetty
• Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement packing plant
• Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh kapal asing • Pengangkutan dan
penjualan Garam • Konstruksi Pertambangan Garam
• Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air) Industri
penggaraman • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan,
pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non B3
• Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; • Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar
- 40 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
Berbendera Asing
• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Budidaya Ikan hasil
rekayasa genetik • Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pemasangan rumpon
perairan dalam • Pemasangan rumpon perairan dangkal • Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing
• Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang,
jaring lampara, dogol, dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net
(Jaring insang) dan sejenisnya • Penangkapan ikan
menggunakan seine nets dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Long bag
set net (jaring kantong besar) • Penangkapan ikan menggunakan Squid
Jigging • Penangkapan ikan menggunakan Pancing Prawe Dasar
• Penangkapan ikan menggunakan Long line (rawai Tuna) • Penangkapan ikan
menggunakan Pole dan line • Penangkapan ikan menggunakan
Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami
• Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung • Eksplorasi mineral
logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pengangkutan mineral
logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pembangunan FPSO
(Floating Production Storage and Offloading) • Pengerukan perairan
nelayan
• Pipa intake dan outake industri garam
- 41 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
dengan capital dredging
• Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang memotong material karang dan/atau batu
• Pembangunan PLTU • Pembangunan anjungan/platform migas • Pembangunan Floating
Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan • Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan & Pemurnian Batubara
• Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau
mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif
• Penempatan tailing (bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut
• Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring)
• Pemusnahan handak migas • Pemasangan fasilitas turbin generator energi
• Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas
mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan, pemindahan, dan/atau
pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan • Penetapan tempat alih
muat antar kapal • Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan
olah gerak kapal • Pembangunan terminal curah kering • Pembangunan terminal
curah CAIR • Pembangunan terminal ro-ro • Penempatan kapal mati
• Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater (pemecah
- 42 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
gelombang)
• Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin; • Penetapan alur
pelayaran dari dan ke pelabuhan • Uji coba kapal • Pembangunan dermaga
perikanan • Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing,
dan stripping peti kemas bagi kepentingannya sendiri. • Pengoperasian
Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan Lokal • Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan Lokal • Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur
• Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di
dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional. • Operasi Kapal Angkutan
Penyeberangan Dalam Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan
• Penetapan rute pelayaran internasional • Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing
• Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure oleh kapal asing
• Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa
pemanduan kapal. • Pembangunan dan pengoperasian terminal khusus
• Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi /
- 43 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
Bioteknologi Laut
• Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan • Pembangunan
pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik • Latihan militer
Total Alokasi Ruang Sub Zona Industri Maritim 1,01
Prasarana / Ketentuan Minimum
• Pembangunan instalasi air limbah (IPAL) terpadu yang dapat mengolah 4 parameter kunci, yaitu BOD, COD, pH, dan TSS. • Pembangunan Saluran buangan air hujan (drainase)
• Pembangunan Saluran buangan air kotor (sewerage) • Jika terdapat sistem graving dock harus dilengkapi kolam perbaikan dengan ukuran panjang 150 m, lebar 30 m, dan kedalaman 10 m dengan sistem sirkulasi. • Luas areal kapling industri maksimum 70% dari total luas areal. • Luas ruang terbuka hijau (RTH) minimum 10% dari total luas areal.
• Jalan dan saluran antara 8-12% dari total luas areal. • Fasilitas penunjang antara 6-12% dari total luas areal. • Melakukan penerapan sistem zoning dalam perencanaan bloknya, yang didasarkan atas: Jumlah limbah cair yang dihasilkan, Ukuran produksi yang bersifat bulky/heavy, Polusi udara Tingkat kebisingan dan Tingkat getaran Hubungan
antar jenis industri • Rencana pembangunan dan pengembangan industry manufaktur harus melakukan AMDAL, UKL (Upaya Pengelolaan Lingkungan), UPL (Upaya Pemantauan Lingkungan) dan harus memiliki Izin Lingkungan, izin perluasan industri, izin usaha industry dan IPAL. • Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 m
Ketentuan Khusus • Diperbolehkan pengembangan industri bioteknologi dan biofarmakologi di Kabupaten Pamekasan, Pacitan dan Banyuwangi. • Kegiatan Pengerukan/reklamasi diperbolehkan hanya jika ada kaitannya dengan aktivitas pendukung industri maritim dan wajib memiliki kajian geoteknik
Industri
Manufaktur
3502 - 03 KPU - I - KLMR - 1 Laut Jawa Kab.Tuban New Grass Root Refinery
(NGRR) Tuban
0,59 111,99351740400 -6,79450720870 • Perlindungan
keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan • Penelitian kegiatan
konservasi • Pendidikan kegiatan konservasi • Survei dan/atau penelitian
ilmiah • Pembudidayaan ikan untuk kepentingan industri • Penelitian dan
pengembangan perikanan • Penetapan tempat labuh • Usaha bongkar muat barang : pengemasan,
penumpukan, dan penyimpanan di pelabuhan • Pembangunan dan pengoperasian cement
grinding plant dan cement packing plant • Pengangkutan dan
penjualan Garam • Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal
• Pembangunan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan perbaikan atau
pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan mesin-mesin
utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang khusus dipergunakan
dalam kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya • Kegiatan pekerjaan
penyelaman (diving works dalam rangka industri
• Usaha wisata edukasi
• Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam • Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar
• Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Usaha wisata ekstrim
(beresiko tinggi) • Usaha angkutan laut wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut
internasional wisata • Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha vila (cottage) di
atas laut • Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas
laut • Usaha wisata alam perairan
• Jasa Wisata Tirta (bahari) • Penanaman tanaman bakau dan nipah
• Budidaya mangrove • Pengambilan terumbu karang • Pemungutan hasil hutan
bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan
kayu lainnya) • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal < 10GT
• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal ≥ 30GT
• Usaha wisata olahraga
tirta • Usaha wisata tontonan • Pengambilan foto/video bawah laut
• Pelepasan jangkar • Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter 0-20 cm
• Penanaman Pipa diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa diameter 50-100 cm
• Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port
Service (LPS) • Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut
• Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP)
• Pembangunan terminal peti kemas • Pembangunan Tempat perbaikan kapal
• Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway,
bengkel dan tempat perbaikan jaring; • Usaha pelayanan logistik dan perbekalan
kapal perikanan • Pembangunan dan pengoperasian Jetty • Kegiatan riset atau
survei hidrografi oleh kapal asing • Konstruksi Pertambangan Garam
• Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran
3502 - 03 KPU - I - KLMR - 2 Laut Jawa Kab.Tuban 5,52 112,02102857400 -6,77941018810
3502 - 04 KPU - I - KLMR - 2 Laut Jawa Kab.Tuban 1,29 112,03018315600 -6,76162026593
3502 KPU - I - KLMR - 2 Laut Jawa Kab.Tuban 8,98 112,06306095000 -6,73724732752
3502 - 04 KPU - I - KLMR - 3 Laut Jawa Kab.Tuban 0,46 112,01432112000 -6,73233605628
3502 KPU - I - KLMR - 3 Laut Jawa Kab.Tuban 0,37 112,01569239500 -6,71388986598
3502 - 04 KPU - I - KLMR - 4 Laut Jawa Kab.Tuban 0,14 112,02273649500 -6,73558405015
3502 KPU - I - KLMR - 4 Laut Jawa Kab.Tuban 10,84 112,04053170600 -6,71714720733
3502 - 03 KPU - I - KLMR - 5 Laut Jawa Kab.Tuban 3,61 111,95451827600 -6,77236362318
3502 - 04 KPU - I - KLMR - 5 Laut Jawa Kab.Tuban 33,05 111,97367455600 -6,73616068524
3502 KPU - I - KLMR - 5 Laut Jawa Kab.Tuban 39,15 111,98266589300 -6,68274608927
- 44 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
maritim).
• Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang
mendapat malapetaka • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel
transferring) • Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating)
• Pengambilan barang-
barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan
perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT
• Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT
• Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT
• Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT
• Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Usaha budidaya
perikanan terapung (jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit.
• Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi
• Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik
• Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pemasangan rumpon perairan dalam
• Pemasangan rumpon perairan dangkal • Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan
Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Bongkar muat ikan
• Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan
sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net
Primer, Sekunder dan
pantai air) Industri penggaraman • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan,
pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non
B3 • Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; • Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar nelayan • Pipa intake dan outake industri garam
- 45 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
(Jaring insang) dan
sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya
• Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar)
• Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan
menggunakan Pancing Prawe Dasar • Penangkapan ikan menggunakan Long line
(rawai Tuna) • Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line
• Penangkapan ikan menggunakan Bubu/Muroami dan sejenisnya
• Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami • Penangkapan ikan menggunakan Bagan
Apung • Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan
bermotor • Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif • Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif • Pembangunan FPSO (Floating Production Storage and Offloading)
• Pengerukan perairan dengan capital dredging • Pengerukan perairan laut dengan capital dredging
yang memotong material karang dan/atau batu • Pembangunan PLTU • Pembangunan
anjungan/platform migas • Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas
Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan
logam atau mineral batuan • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif
• Pengolahan & Pemurnian Batubara • Pengolahan & Pemurnian
- 46 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
Mineral logam
• Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian
Mineral radioaktif • Penempatan tailing (bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi)
di bawah laut • Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar
Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak migas • Pemasangan fasilitas
turbin generator energi • Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL)
• Pemasangan fasilitas mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan,
pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan
• Penetapan tempat alih muat antar kapal • Pembangunan Kolam
pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal • Pembangunan terminal
curah kering • Pembangunan terminal curah CAIR • Pembangunan terminal
ro-ro • Penempatan kapal mati • Pembangunan TPI • Pembangunan
breakwater (pemecah gelombang) • Pembangunan turap (revetment)
• pembangunan groin; • Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan
• Uji coba kapal • Pembangunan dermaga perikanan • Usaha tally mandiri :
kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas bagi kepentingannya
sendiri. • Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal
• Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal
• Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan
- 47 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
Lokal
• Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa
Timur • Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional
• Usaha jasa angkutan perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut
• Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional.
• Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi • Kegiatan penerbangan
diatas alur kepulauan • Penetapan rute pelayaran internasional • Kegiatan bongkar muat
oleh kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam
keadaan force majeure oleh kapal asing • Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi
oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Pembangunan dan
pengoperasian terminal khusus • Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan
industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut • Pengintroduksian organisme hasil rekayasa
genetika ke lingkungan • Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan
tenaga listrik • Latihan militer
Total Alokasi Ruang Sub Zona Industri Manufaktur 104,00
Prasarana / Ketentuan Minimum
• Pembangunan instalasi air limbah (IPAL) terpadu yang dapat mengolah 4 parameter kunci, yaitu BOD, COD, pH, dan TSS. • Pembangunan Saluran buangan air hujan (drainase) • Pembangunan Saluran buangan air kotor (sewerage) • Jika terdapat sistem graving dock harus dilengkapi kolam perbaikan dengan ukuran panjang 150 m, lebar 30 m, dan kedalaman 10 m dengan sistem sirkulasi.
• Luas areal kapling industri maksimum 70% dari total luas areal. • Luas ruang terbuka hijau (RTH) minimum 10% dari total luas areal. • Jalan dan saluran antara 8-12% dari total luas areal. • Fasilitas penunjang antara 6-12% dari total luas areal.
• Melakukan penerapan sistem zoning dalam perencanaan bloknya, yang didasarkan atas: Jumlah limbah cair yang dihasilkan, Ukuran produksi yang bersifat bulky/heavy, Polusi udara Tingkat kebisingan dan Tingkat getaran Hubungan antar jenis industri • Rencana pembangunan dan pengembangan industry manufaktur harus melakukan AMDAL, UKL (Upaya Pengelolaan Lingkungan), UPL (Upaya Pemantauan Lingkungan) dan harus memiliki Izin Lingkungan, izin perluasan industri, izin
usaha industry dan IPAL. • Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 m
Ketentuan Khusus • Diperbolehkan pengembangan industri bioteknologi dan biofarmakologi di Kabupaten Pamekasan, Pacitan dan Banyuwangi. • Kegiatan Pengerukan/reklamasi diperbolehkan hanya jika ada kaitannya dengan aktivitas pendukung industri manufaktur dan wajib memiliki kajian geoteknik
- 48 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
KAWASAN PEMANFAATAN UMUM
Pertambangan Minyak Bumi 3507 KPU - P - MB - 1 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,68 113,85330137800 -7,38477640874 • Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan
perlindungan lingkungan • Penelitian kegiatan konservasi • Pendidikan kegiatan
konservasi • Survei dan/atau penelitian ilmiah • Pembakaran Gas Suar
Bakar (Flaring) • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS)
• Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang
mendapat malapetaka
• Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam
• Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga tirta • Usaha dermaga wisata
• Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi)
• Usaha angkutan laut wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut internasional wisata
• Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha vila (cottage) di atas laut
• Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata tontonan • Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas laut
• Usaha wisata alam perairan • Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pengambilan foto/video bawah laut
• Penanaman tanaman bakau dan nipah • Budidaya mangrove • Pengambilan terumbu
karang • Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah;
daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya) • Penangkapan ikan dengan
kapasitas kapal < 10GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan dengan
kapasitas kapal ≥ 30GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT
• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT
• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-barang
selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang
selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang
selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pelepasan jangkar
• Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap,
• Pembangunan FPSO (Floating Production Storage and Offloading)
• Pembangunan anjungan/platform migas • Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO)
• Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi
Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif
• Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG • Pembangunan, pemindahan, dan/atau
pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan • Penanaman kabel
• Penanaman Pipa diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa diameter 20-50 cm
• Penanaman Pipa diameter 50-100 cm • Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm
• Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut • Pembangunan Sarana
Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan
bakar (cargo and fuel transferring) • Penarikan (Towing) • Latihan militer
• Pipa intake dan outake industri garam
3507 KPU - P - MB - 1 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,24 113,85928859900 -7,38816643879
3509 - 07 KPU - P - MB - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,98 115,82586148400 -7,12357613763
3509 - 08 KPU - P - MB - 3 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,24 115,87756157700 -6,98831303800
3509 - 08 KPU - P - MB - 3 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,34 115,87733076900 -6,99200883976
3509 - 08 KPU - P - MB - 4 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,65 115,84200308400 -6,93416661772
3504 - 08 KPU - P - MB - 5 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 11,63 112,95671185800 -6,85756374564
3504 - 08 KPU - P - MB - 6 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 3,59 113,03321835500 -6,84841445325
3504 - 12 KPU - P - MB - 6 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,38 113,04374563400 -6,84841819888
3502 - 03 KPU - P - MB - 7 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,52 111,89956898500 -6,78099564973
3502 - 04 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,56 112,02294018400 -6,74582195600
3502 - 04 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,85 112,02160375500 -6,75123990869
3502 - 04 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,51 112,00959854100 -6,74597995590
3502 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,27 112,03520378500 -6,74658017840
3502 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,19 112,03587428500 -6,74374468571
3504 KPU - P - MB - 9 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,51 112,73924574200 -6,73010659780
3504 KPU - P - MB - 10 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,07 112,81269738000 -6,71993803893
3504 KPU - P - MB - 10 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,44 112,81346009700 -6,72369458816
3504 KPU - P - MB - 10 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,47 112,81420970600 -6,73160355395
3504 KPU - P - MB - 11 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,72 112,20446182200 -6,70372768892
3504 KPU - P - MB - 11 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,02 112,21184373900 -6,71121476431
3504 KPU - P - MB - 11 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,23 112,19847416000 -6,70578348275
3502 KPU - P - MB - 12 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,74 112,13493144000 -6,70292922093
3502 KPU - P - MB - 12 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,23 112,13908983700 -6,70759210995
3504 KPU - P - MB - 13 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,72 112,84786270800 -6,69346332574
3504 KPU - P - MB - 14 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,60 112,91024618000 -6,69256334694
3502 KPU - P - MB - 15 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,34 112,11714879800 -6,66621121073
3502 KPU - P - MB - 15 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,63 112,11362455900 -6,66956225462
3502 KPU - P - MB - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,81 112,01393826300 -6,64177931729
3502 KPU - P - MB - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,16 112,01416487400 -6,64876066604
3504 - 11 KPU - P - MB - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 0,69 113,31920306100 -7,27485958457
3504 KPU - P - MB - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 4,03 113,31965723700 -7,28451027786
3504 - 10 KPU - P - MB - 18 Selat Madura Kab.Sampang - 1,72 113,27058824900 -7,28702712765
3504 - 11 KPU - P - MB - 18 Selat Madura Kab.Sampang - 2,50 113,27266523800 -7,27620671677
3504 KPU - P - MB - 18 Selat Madura Kab.Sampang - 0,76 113,28001605700 -7,28438768017
3504 - 10 KPU - P - MB - 19 Selat Madura Kab.Sampang - 4,54 113,25064007000 -7,35392245317
3504 KPU - P - MB - 19 Selat Madura Kab.Sampang - 0,45 113,25564329500 -7,36150271685
- 49 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
baronang)
• Pembudidayaan ikan untuk kepentingan industri • Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan
pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi
• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing
• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Budidaya Ikan hasil
rekayasa genetik • Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pemasangan rumpon
perairan dalam • Pemasangan rumpon perairan dangkal
• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing
• Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang,
jaring lampara, dogol, dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net (Jaring
insang) dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya
• Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar) • Penangkapan ikan
menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan menggunakan Pancing Prawe Dasar
• Penangkapan ikan menggunakan Long line (rawai Tuna) • Penangkapan ikan
menggunakan Pole dan line • Penangkapan ikan menggunakan Bubu/ Muroami dan sejenisnya
• Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami • Penangkapan ikan
- 50 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
menggunakan Bagan Apung
• Penelitian dan pengembangan perikanan • Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan
bermotor • Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif
• Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif
• Pengerukan perairan dengan capital dredging • Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang
memotong material karang dan/atau batu • Pembangunan PLTU • Pengolahan & Pemurnian
Batubara • Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian
Mineral bukan logam atau mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif
• Penempatan tailing (bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah
laut • Pemusnahan handak migas • Pemasangan fasilitas turbin generator energi
• Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas mesin
kalor • Eksplorasi energi OTEC • Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih muat
antar kapal • Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal
• Pembangunan terminal peti kemas • Pembangunan terminal curah kering
• Pembangunan terminal curah CAIR • Pembangunan terminal ro-ro • Pembangunan Tempat
perbaikan kapal • Penempatan kapal mati • Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater
(pemecah gelombang) • Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin;
• Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan perikanan • Uji coba kapal
• Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway,
- 51 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
bengkel dan tempat perbaikan
jaring; • Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan
• Pembangunan dermaga perikanan • Usaha bongkar muat barang : pengemasan, penumpukan,
dan penyimpanan di pelabuhan • Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring,
receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas bagi kepentingannya sendiri. • Pembangunan dan
pengoperasian Jetty • Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement
packing plant • Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal
• Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal
• Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan
Lokal • Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam
provinsi Jawa Timur • Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan
antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional
• Usaha jasa angkutan perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut
• Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional. • Operasi Kapal Angkutan
Penyeberangan Dalam Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan
• Penetapan rute pelayaran internasional • Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing
• Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force
majeure oleh kapal asing • Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi oleh kapal asing
• Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Pembangunan dan
- 52 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
pengoperasian terminal
khusus • Pengangkutan dan penjualan Garam • Konstruksi Pertambangan
Garam • Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air)
Industri penggaraman • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan
penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan
penimbunan limbah non B3 • Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal
• Pembangunan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan pembuatan
kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja;
• Kegiatan pembuatan mesin-mesin utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan alat-
alat perlengkapan lain yang khusus dipergunakan dalam kapal; • Kegiatan pembuatan alat-
alat maritim lainnya • Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri
maritim). • Pengapungan (refloating) • Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan industri
Biofarmakologi / Bioteknologi Laut • Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke
lingkungan • Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan
tenaga listrik • Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar nelayan
Total Alokasi Ruang Sub Zona Pasir Laut 90,00
Prasarana / Ketentuan Minimum
• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya • Setiap usaha pertambangan memerlukan izin-izin berupa: Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi, IUP Eksploitasi, Izin Pertambangan Rakyat, Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Eksplorasi, IUPK Operasi Produksi, dan Izin
Usaha Jasa Pertambangan (IUPJ) • Setiap usaha pertambangan yang wajib memiliki Amdal atau UKL-UPL harus mengurus izin lingkungan yang diterbitkan oleh Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai dengan tingkat kewenangannya • Tidak diperbolehkan adanya aktivitas lain pada radius 500 meter dari titik platform • Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya pada radius 0-2 mil
Ketentuan Khusus -
Pasir Laut 3504 - 06 KPU - P - PSL - 1 Selat Madura Kota Surabaya - 14,77 112,89217524500 -7,30627192056 • Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal < 10GT • Eksplorasi mineral logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara, mineral radioaktif
• Usaha wisata edukasi
• Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam • Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar
• Usaha wisata olahraga tirta • Usaha dermaga wisata
• Penangkapan ikan dengan
kapasitas kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT • Pengambilan barang-
barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT
3504 - 07 KPU - P - PSL - 1 Selat Madura Kota Surabaya - 5,79 112,88697037400 -7,26859516881
3504 KPU - P - PSL - 1 Selat Madura Kota Surabaya - 10,09 112,91264851900 -7,30339639752
3504 - 07 KPU - P - PSL - 2 Selat Madura Kota Surabaya - 1,71 112,82259373900 -7,21303765637
3504 - 07 KPU - P - PSL - 3 Selat Madura Kab.Bangkalan - 50,32 112,88411356300 -7,22968984664
3504 - 07 KPU - P - PSL - 3 Selat Madura Kota Surabaya - 0,00001 112,84113712400 -7,22697966931
3504 KPU - P - PSL - 3 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 45,81 112,92389155900 -7,28200165555
- 53 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3504 - 08 KPU - P - PSL - 4 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 14,65 112,89486554400 -6,84696087607 • Pengangkutan mineral
logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pembangunan FPSO
(Floating Production Storage and Offloading) • Pembangunan PLTU • Pembangunan
anjungan/platform migas • Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas
Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan
• Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan &
Pemurnian Mineral bukan logam atau mineral batuan • Pembakaran Gas Suar
Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak migas
• Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang
mendapat malapetaka
• Usaha kegiatan hiburan dan
rekreasi • Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi) • Usaha angkutan laut wisata
dalam negeri • Usaha angkutan laut internasional wisata • Usaha jasa perjalanan
wisata • Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha wisata snorkeling
• Usaha wisata tontonan • Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas laut • Usaha wisata alam perairan
• Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pengambilan foto/video bawah laut • Penanaman tanaman bakau
dan nipah • Budidaya mangrove • Perlindungan keanekaragaman hayati;
• Penyelamatan dan perlindungan lingkungan • Penelitian kegiatan konservasi
• Pendidikan kegiatan konservasi • Pengambilan terumbu
karang • Survei dan/atau penelitian ilmiah • Pemungutan hasil hutan
bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu
lainnya) • Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap, baronang)
• Pembudidayaan ikan untuk kepentingan industri • Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan
pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi
• Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik • Pemasangan rumpon perairan dalam
• Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan
sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan sejenisnya
• Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya
• Pengambilan barang-
barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan
perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu
bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu
bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu
bermotor > 30 GT • Pelepasan jangkar • Penggunaan galah untuk mendorong perahu
• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing
• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil
• Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pemasangan rumpon perairan dangkal
• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing
• Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan
menggunakan Pancing Prawe Dasar • Penangkapan ikan menggunakan Long line
(rawai Tuna) • Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line • Penangkapan ikan
menggunakan Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan ikan
menggunakan Bagan Apung • Pengerukan perairan dengan capital dredging • Pengerukan perairan laut
dengan capital dredging yang memotong material karang dan/atau batu • Penempatan tailing (bahan
yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut
3504 - 03 KPU - P - PSL - 5 Laut Jawa Kab.Gresik - 9,44 112,49261344300 -6,82419902654
3504 - 04 KPU - P - PSL - 5 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,06 112,50068685400 -6,77894477715
3504 KPU - P - PSL - 5 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,66 112,49814859700 -6,77778075234
3504 - 03 KPU - P - PSL - 6 Laut Jawa Kab.Gresik - 13,69 112,54180437100 -6,79286182268
3504 - 04 KPU - P - PSL - 6 Laut Jawa Kab.Gresik - 4,65 112,54214764700 -6,77667908591
3504 KPU - P - PSL - 6 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,11 112,56803642000 -6,77462868896
- 54 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
• Penangkapan ikan
menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar) • Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami
• Penelitian dan pengembangan perikanan • Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan
bermotor • Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan & Pemurnian Batubara • Pengolahan & Pemurnian
Mineral radioaktif • Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih muat antar kapal
• Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal • Pembangunan terminal peti
kemas • Pembangunan terminal curah kering • Pembangunan terminal
curah CAIR • Pembangunan terminal ro-ro • Pembangunan Tempat
perbaikan kapal • Penempatan kapal mati • Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater
(pemecah gelombang) • Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin;
• Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan perikanan • Uji coba kapal
• Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat perbaikan
jaring; • Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan
• Pembangunan dermaga perikanan • Usaha bongkar muat barang : pengemasan, penumpukan,
dan penyimpanan di pelabuhan • Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring,
receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas bagi kepentingannya sendiri. • Pembangunan dan
pengoperasian Jetty • Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement
packing plant • Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Regional dan
• Pemasangan fasilitas
turbin generator energi • Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL)
• Pemasangan fasilitas mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan,
pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan
• Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa diameter
20-50 cm • Penanaman Pipa diameter 50-100 cm • Penanaman Pipa diameter
diatas 100 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS)
• Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut • Pembangunan Sarana
Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) • Penetapan rute pelayaran
internasional • Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan
pantai air) Industri penggaraman • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan
bakar (cargo and fuel transferring) • Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating)
• Latihan militer • Pipa intake dan outake industri garam
- 55 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
Lokal
• Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal
• Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal
• Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur
• Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam
provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di dalam
DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional. • Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam
Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan
• Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing • Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh kapal asing
• Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure oleh kapal asing • Pelatihan perang dengan
menggunakan amunisi oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal.
• Pembangunan dan pengoperasian terminal khusus • Pengangkutan dan
penjualan Garam • Konstruksi Pertambangan Garam • Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non B3 • Kegiatan Industri Galangan
Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri yang terintegrasi dengan
pelabuhan • Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau
pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan mesin-
- 56 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
mesin utama/pembantu;
• Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang khusus dipergunakan dalam kapal;
• Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya • Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works
dalam rangka industri maritim). • Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan industri
Biofarmakologi / Bioteknologi Laut • Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke
lingkungan • Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan
tenaga listrik • Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar nelayan
Total Alokasi Ruang Sub Zona Pasir Laut 171,76
Prasarana / Ketentuan Minimum
• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya
• Setiap usaha pertambangan memerlukan izin-izin berupa: Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi, IUP Eksploitasi, Izin Pertambangan Rakyat, Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Eksplorasi, IUPK Operasi Produksi, dan Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUPJ) • Setiap usaha pertambangan yang wajib memiliki Amdal atau UKL-UPL harus mengurus izin lingkungan yang diterbitkan oleh Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai dengan tingkat kewenangannya • Perlumelakukanperlindunganterhadaphak-haknelayantradisionaldalammelakukanaktivitasnyapada radius 0-2 mil
Ketentuan Khusus • Kegiatan penambangan pasir besi tidak diijinkan pada seluruh perairan Provinsi Jawa Timur • Kegiatan penambangan pasir laut pada NLP 3504-03 dan NLP 3504-04 perlu berkoordinasi dengan DLKr DLKp Pelabuhan Tanjung Perak dalam hal pembatasan waktu pengerukan dan pembatasan jenis alat berat yang digunakan
- 57 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
KAWASAN PEMANFAATAN UMUM
Energi PLTU/GU 3504 - 05 KPU - E - PLTU/GU - 1 Selat Madura Kab.Pasuruan PLTGU Grati 0,65 113,02373720900 -7,64399312206 • Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan
perlindungan lingkungan • Penelitian kegiatan konservasi • Pendidikan kegiatan
konservasi • Survei dan/atau penelitian ilmiah • Pembudidayaan ikan
untuk kepentingan industri • Penelitian dan pengembangan perikanan
• Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor • Penetapan tempat labuh
• Pembangunan Tempat perbaikan kapal • Usaha bongkar muat barang : pengemasan,
penumpukan, dan penyimpanan di pelabuhan • Kegiatan Industri
Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri
yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-
alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan mesin-mesin utama/pembantu;
• Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang khusus dipergunakan dalam
kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya • Kegiatan pekerjaan
penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim).
• Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang
mendapat malapetaka • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel
transferring) • Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating)
• Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam
• Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar • Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan
dan rekreasi • Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi) • Usaha angkutan laut
wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut internasional wisata • Usaha jasa perjalanan
wisata • Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha wisata snorkeling
• Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas laut • Usaha wisata alam
perairan • Jasa Wisata Tirta (bahari) • Penanaman tanaman
bakau dan nipah • Budidaya mangrove • Pengambilan terumbu karang
• Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin;
ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya) • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal <
10GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal 10-30 GT
• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT • Pengambilan barang-
barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-
barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan
perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu
bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu
bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu
bermotor > 30 GT • Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap, baronang)
• Usaha wisata olahraga tirta • Usaha wisata tontonan
• Pengambilan foto/video bawah laut • Pelepasan jangkar • Penggunaan galah
untuk mendorong perahu • Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter 0-20 cm
• Penanaman Pipa diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa diameter 50-100 cm
• Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port
Service (LPS) • Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut
• Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) • Pembangunan terminal
peti kemas • Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal
perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat perbaikan jaring; • Usaha pelayanan
logistik dan perbekalan kapal perikanan • Pembangunan dan pengoperasian Jetty
• Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement packing plant
• Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh kapal asing • Pengangkutan dan
penjualan Garam • Konstruksi Pertambangan Garam
• Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air) Industri
penggaraman • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan,
pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non B3
• Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; • Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar
3502 - 03 KPU - E - PLTU/GU - 2 Laut Jawa Kab.Tuban PLTU Tanjung Awar-awar 0,52 112,00271452300 -6,80523007650
3504 - 13 KPU - E - PLTU/GU - 3 Selat Madura Kab.Situbondo 0,0003 113,59780877600 -7,71547138984
3504 - 13 KPU - E - PLTU/GU - 3 Selat Madura Kab.Probolinggo PLTU Paiton 2,89 113,58281262700 -7,70887805237
3504 - 02 KPU - E - PLTU/GU - 4 Selat Madura Kab.Gresik PLTU Gresik 0,03 112,66720618700 -7,15987519143
- 58 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
• Usaha budidaya
perikanan terapung (jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit.
• Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber
daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal
nelayan kecil • Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik • Pemasangan Keramba
Jaring Apung • Pemasangan rumpon perairan dalam • Pemasangan rumpon
perairan dangkal • Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan
Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Bongkar muat ikan
• Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan
sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan
sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya
• Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar)
• Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan
menggunakan Pancing Prawe Dasar • Penangkapan ikan menggunakan Long line
(rawai Tuna) • Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line
• Penangkapan ikan menggunakan Bubu/Muroami dan
nelayan
• Pipa intake dan outake industri garam
- 59 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
sejenisnya
• Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami • Penangkapan ikan menggunakan Bagan
Apung • Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif • Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif • Pembangunan FPSO (Floating Production Storage and Offloading)
• Pengerukan perairan dengan capital dredging • Pengerukan perairan laut dengan capital dredging
yang memotong material karang dan/atau batu • Pembangunan PLTU • Pembangunan
anjungan/platform migas • Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas
Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi
Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral
radioaktif • Pengolahan & Pemurnian Batubara • Pengolahan & Pemurnian
Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau mineral batuan
• Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif • Penempatan tailing (bahan yang tertinggal
setelah pemisahan fraksi) di bawah laut • Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG
• Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak migas
• Pemasangan fasilitas turbin generator energi • Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga
Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC
• Pembangunan, pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan
- 60 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
atau instalasi pipanisasi di
perairan • Penetapan tempat alih muat antar kapal • Pembangunan Kolam
pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal • Pembangunan terminal
curah kering • Pembangunan terminal curah CAIR • Pembangunan terminal
ro-ro • Penempatan kapal mati • Pembangunan TPI • Pembangunan
breakwater (pemecah gelombang) • Pembangunan turap (revetment)
• pembangunan groin; • Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan perikanan
• Uji coba kapal • Pembangunan dermaga perikanan • Usaha tally mandiri :
kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas
bagi kepentingannya sendiri. • Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan
Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan
Lokal • Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan
Lokal • Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa Timur • Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau
badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan
pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan
peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan
regional. • Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi
• Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan • Penetapan rute
- 61 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
pelayaran internasional
• Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam
keadaan force majeure oleh kapal asing • Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi
oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Pembangunan dan
pengoperasian terminal khusus • Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan
industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut • Pengintroduksian organisme hasil rekayasa
genetika ke lingkungan • Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan
tenaga listrik • Latihan militer
Total Alokasi Ruang Sub Zona PLTU/GU 4,10
Prasarana / Ketentuan
Minimum
• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya • Setiap usaha pembangunan PLTU/PLTGU wajib dilengkapi dengan izin AMDAL atau UKL/UPL • Setiap usaha dan/atau kegiatan pembangkit tenaga listrik termal (termasuk PLTU dan PLTGU) wajib menaati baku mutu emisi sumber tidak bergerak sesuai ketentuan Perundangan yang berlaku
• Setiap pelaku usaha/kegiatan pembangkitan tenaga listrik waib membuang emisi gas melalui cerobong yang dilengkapi dengan sarana pendukung pengambilan sampel dan alat pengaman sesuai peraturan perundang-undangan • Setiap pengembangan zona energi harus melindungi ekosistem di sekitar perairan • Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya pada radius 0-2 mil
Ketentuan Khusus • Dalam pengembangan PLTGU Sumenep (NLP 3507-02) harus berkoordinasi dengan DLKr DLKp Pelabuhan Kalianget • Dalam pengembangan PLTU Gresik (NLP 3504-02) harus berkoordinasi dengan DLKr DLKp Pelabuhan Tanjung Perak
- 62 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
KAWASAN PEMANFAATAN UMUM
Bandar Udara
Bandar Udara 3504 - 06 KPU - BU - 1 Selat Madura Kab.Sidoarjo Bandar Udara Juanda 8,56 112,84906931800 -7,36790628042 • Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan
perlindungan lingkungan • Penelitian kegiatan konservasi • Pendidikan kegiatan
konservasi • Survei dan/atau penelitian ilmiah • Pelepasan jangkar
• Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan
Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan
hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Pengangkutan ikan hasil penangkapan
dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Bongkar muat ikan
• Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) • Penetapan tempat labuh
• Penetapan tempat alih muat antar kapal • Pembangunan Kolam pelabuhan untuk
kebutuhan sandar dan olah gerak kapal • Pembangunan Tempat perbaikan kapal
• Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater (pemecah gelombang)
• Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin; • Penetapan alur
pelayaran dari dan ke pelabuhan • Usaha pelayanan
logistik dan perbekalan kapal perikanan • Pembangunan dermaga perikanan
• Pembangunan dan pengoperasian Jetty • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut
• Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap
kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang mendapat malapetaka • Kegiatan pemindahan
muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel transferring) • Penarikan (Towing)
• Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga tirta
• Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi) • Usaha angkutan laut wisata dalam negeri
• Usaha angkutan laut internasional wisata • Usaha jasa perjalanan wisata
• Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata berenang
• Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pengambilan foto/video bawah laut
• Pengambilan terumbu karang • Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan
mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya)
• Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan
jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi
• Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Budidaya Ikan hasil
rekayasa genetik • Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pemasangan rumpon
perairan dalam • Pemasangan rumpon perairan dangkal • Penangkapan ikan
menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan
sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan
sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya
• Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar)
• Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan
menggunakan Pancing Prawe Dasar • Penangkapan ikan menggunakan Long line
• Usaha wisata edukasi • Usaha wisata memancing
• Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Usaha wisata tontonan
• Usaha restoran di atas laut • Usaha wisata alam perairan
• Penanaman tanaman bakau dan nipah • Budidaya mangrove • Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal < 10GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal
10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT
• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-
barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-
barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang
purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang selain barang
purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang
purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap,
baronang) • Pembudidayaan ikan untuk kepentingan
industri • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera Asing • Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut
Ikan Hidup Berbendera Asing • Penelitian dan pengembangan perikanan
• Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor • Pengerukan perairan
dengan capital dredging • Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang memotong
- 63 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
• Pengapungan
(refloating) • Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar nelayan
(rawai Tuna)
• Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line • Penangkapan ikan
menggunakan Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan ikan
menggunakan Bouke Ami • Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung
• Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif
• Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif
• Pembangunan FPSO (Floating Production Storage and Offloading) • Pembangunan PLTU
• Pembangunan anjungan/platform migas • Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO)
• Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan • Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan & Pemurnian Batubara
• Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau
mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif • Penempatan tailing
(bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut • Pembangunan Terminal
Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak
migas • Pemasangan fasilitas turbin generator energi • Kegiatan Instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas mesin kalor
• Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan terminal peti kemas
material karang dan/atau
batu • Pembangunan, pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan
atau instalasi pipanisasi di perairan • Penanaman kabel • Penanaman Pipa
diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa
diameter 50-100 cm • Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel
telekomunikasi Local Port Service (LPS) • Penanaman dan atau pemancangan kabel atau
tiang serta sarana di laut • Uji coba kapal • Usaha pelayanan perbaikan dan
pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat perbaikan jaring;
• Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan • Kegiatan riset atau
survei hidrografi oleh kapal asing • Pengangkutan dan penjualan Garam
• Konstruksi Pertambangan Garam • Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran
Primer, Sekunder dan pantai air) Industri penggaraman • Kegiatan Industri
Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri
yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja;
• Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan
mesin-mesin utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan
lain yang khusus dipergunakan dalam kapal; • Kegiatan pembuatan
alat-alat maritim lainnya • Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri
maritim). • Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan
- 64 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
• Pembangunan terminal
curah kering • Pembangunan terminal curah CAIR • Pembangunan terminal
ro-ro • Penempatan kapal mati • Usaha bongkar muat barang : pengemasan,
penumpukan, dan penyimpanan di pelabuhan • Usaha tally mandiri :
kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas bagi kepentingannya
sendiri. • Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement
packing plant • Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal
• Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal
• Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan
Lokal • Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa Timur • Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau
badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan
pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan perairan pelabuhan • Pengelolaan (TUKS) di
dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional. • Operasi Kapal Angkutan
Penyeberangan Dalam Provinsi • Penetapan rute pelayaran internasional
• Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam
keadaan force majeure oleh kapal asing • Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi
oleh kapal asing • Pembangunan dan pengoperasian terminal khusus
• Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan
industri Biofarmakologi /
Bioteknologi Laut • Latihan militer • Pipa intake dan outake industri garam
- 65 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
penimbunan limbah B3
• Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non
B3 • Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan
• Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik
Total Alokasi Ruang Zona Bandar Udara 8,56
Prasarana / Ketentuan
Minimum
1. 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya
2. Setiap usaha di bandar udara memerlukan izin-izin berupa : Izin Kegiatan Pengerukan Dan Reklamasi; Ijin operasi kegiatan jasa terkait Bandar udara dan Ijin penetapan Bandar usaha Bandar udara. 3. Perlu melakukan perlindungan hak-hak terhadap nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil Berdasarkan KM No 48 tahun 2002 tentang penyelenggaraan Bandar udara bahwa Luas daerah lingkungan kerja Bandar udara ditetapkan dengan memperhatikan :
a. Rencana induk Bandar udara atau rencana pengembangan atau areal untuk penempatan fasilitas pokok dan fasilitas penunjang bandar udara b. Penguasaan areal tanah dan/atau perairan oleh penyelenggara bandar udara c. Rencana umum tata ruang wilayah yang ditetapkan untuk daerah ditempat bandar udara berada. d. Pengoperasian Bandar udara harus memenuhi persyaratan keamanan dan keselamatan penerbangan serta ketertiban; tersedia fasilitas untuk menjamin kelancaran arus penumpang, kargo dan pos; pengelolaan lingkungan dan tersedia
pelaksana kegiatan di Bandar udara.
Ketentuan Khusus 1. kegiatan pengerukan/reklamasi diperbolehkan sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan (RKM) Rencana Induk Bandar Udara Internasional Juanda –Surabaya, Provinsi Jawa Timur pada NLP 3504-06 2. Kegiatan Pengerukan/reklamasi diperbolehkan hanya jika ada kaitannya dengan aktivitas pendukung Bandar udara dan wajib memiliki kajian geoteknik pada NLP 3504-06
- 66 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
KAWASAN KONSERVASI
Kawasan Konservasi Pesisir &
Pulau Kecil (KKP3K)
Kawasan Konservasi Pesisir & Pulau Kecil
(KKP3K)
3506 - 06 KK - KKP3K - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 9,59 114,36882944900 -8,49297131823 Zona Inti • Penanaman tanaman bakau dan nipah
• Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan
• Penelitian kegiatan konservasi Zona Pemanfaatan
Terbatas • Usaha wisata edukasi • Usaha wisata selam • Usaha wisata snorkeling
• Usaha wisata tontonan • Usaha wisata berenang • Penanaman tanaman bakau dan nipah
• Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan
• Penelitian kegiatan konservasi • Pendidikan kegiatan konservasi
• Survei dan/atau penelitian ilmiah Zona Lainnya
• Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam • Usaha wisata
memancing • Pengambilan foto/video bawah laut • Penanaman tanaman
bakau dan nipah • Budidaya mangrove • Perlindungan keanekaragaman hayati;
• Penyelamatan dan perlindungan lingkungan • Penelitian kegiatan konservasi
• Pendidikan kegiatan konservasi • Survei dan/atau
penelitian ilmiah • Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging
• Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line
Zona Inti • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam
• Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga tirta
• Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Usaha wisata ekstrim
(beresiko tinggi) • Usaha angkutan laut wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut
internasional wisata • Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha vila (cottage) di
atas laut • Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata tontonan • Usaha wisata berenang
• Usaha restoran di atas laut • Usaha wisata alam perairan
• Jasa Wisata Tirta (bahari) • Budidaya mangrove • Pengambilan terumbu
karang • Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah;
daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya) • Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal < 10GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal
10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT
• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT
• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pelepasan jangkar
• Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Usaha pembudidayaan
Zona Inti • Usaha wisata edukasi • Pengambilan foto/video
bawah laut • Pendidikan kegiatan konservasi • Survei dan/atau
penelitian ilmiah • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT
Zona Pemanfaatan Terbatas • Usaha wisata dayung
• Usaha wisata memancing • Usaha wisata olahraga tirta
• Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Usaha angkutan laut
wisata dalam negeri • Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha wisata alam
perairan • Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pengambilan foto/video
bawah laut • Budidaya mangrove • Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada
hutan mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu
lainnya) • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT
• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT
• Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Penangkapan ikan
menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan menggunakan Pancing
Prawe Dasar • Penangkapan ikan menggunakan Long line (rawai Tuna)
• Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line • Penelitian dan
pengembangan perikanan • Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi /
Bioteknologi Laut Zona Lainnya
3503 - 05 KK - KKP3K - 2 Samudera Hindia Kab.Jember - 36,83 113,29228816700 -8,47756857156
3503 - 07 KK - KKP3K - 2 Samudera Hindia Kab.Jember - 38,23 113,38516968400 -8,47589017940
3503 - 07 KK - KKP3K - 3 Samudera Hindia Kab.Jember - 0,47 113,55919077700 -8,42870095845
3503 - 02 KK - KKP3K - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 29,51 112,66560507900 -8,44721348049
3503 - 02 KK - KKP3K - 5 Samudera Hindia Kab.Malang - 15,75 112,51962912600 -8,40925261353
3501 - 05 KK - KKP3K - 6 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,11 111,70709023800 -8,39916280886
3503 - 07 KK - KKP3K - 7 Samudera Hindia Kab.Jember - 0,70 113,40726897500 -8,39210305778
3503 - 03 KK - KKP3K - 8 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,24 112,83690536000 -8,37800221107
3501 - 05 KK - KKP3K - 9 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,49 111,78289824800 -8,37469902949
3501 - 06 KK - KKP3K - 9 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,42 111,78841034300 -8,35771463432
3501 - 05 KK - KKP3K - 10 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,83 111,65887878000 -8,37837596686
3501 - 06 KK - KKP3K - 10 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 3,04 111,65802875000 -8,36271901511
3501 - 06 KK - KKP3K - 11 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,43 111,71300182500 -8,35193074965
3503 - 01 KK - KKP3K - 12 Samudera Hindia Kab.Blitar - 1,83 112,32788630300 -8,33719757142
3501 - 06 KK - KKP3K - 13 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,03 111,76541121900 -8,33834229868
3503 - 03 KK - KKP3K - 14 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,003 112,95826100700 -8,35224579175
3503 - 03 KK - KKP3K - 14 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 7,47 112,97354297900 -8,34428423596
3503 - 03 KK - KKP3K - 15 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,22 112,99256398700 -8,32009384154
3501 - 04 KK - KKP3K - 16 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 14,64 111,45652483900 -8,30877912987
3503 - 06 KK - KKP3K - 17 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,45 113,05929562400 -8,29899827641
3501 - 08 KK - KKP3K - 18 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 1,14 111,94159784900 -8,29099911373
3503 - 05 KK - KKP3K - 19 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,58 113,12717945500 -8,31672380984
3503 - 06 KK - KKP3K - 19 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 10,75 113,12865660200 -8,30196632393
3503 - 06 KK - KKP3K - 20 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,74 113,08862479800 -8,28915577162
3503 - 06 KK - KKP3K - 21 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,50 113,22582632200 -8,28513452324
3501 - 04 KK - KKP3K - 22 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,42 111,29008181800 -8,26330501037
3501 - 06 KK - KKP3K - 23 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 2,83 111,84488002100 -8,27129521797
3506 - 07 KK - KKP3K - 24 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,78 114,37486533100 -8,27266198003
3501 - 02 KK - KKP3K - 25 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,30 111,24373220400 -8,25552433845
3501 - 02 KK - KKP3K - 26 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,05 110,99639859700 -8,25246185949
3501 - 01 KK - KKP3K - 27 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,19 110,97707058500 -8,24270431685
3501 - 02 KK - KKP3K - 27 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,32 110,98258318200 -8,24442598545
3501 - 01 KK - KKP3K - 28 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,12 110,96172585600 -8,23603495950
3506 - 07 KK - KKP3K - 29 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,33 114,39177890500 -8,23056013946
3506 - 08 KK - KKP3K - 30 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,23 114,43372179800 -8,04413382909
3506 - 08 KK - KKP3K - 31 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 5,87 114,46024422200 -8,03528924078
3506 - 08 KK - KKP3K - 32 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 3,34 114,44893775500 -7,94095370530
3506 - 08 KK - KKP3K - 33 Selat Bali Kab.Situbondo - 1,59 114,44741426500 -7,93033700698
3506 - 08 KK - KKP3K - 34 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,23 114,46541043300 -7,86928467429
3507 - 10 KK - KKP3K - 34 Selat Madura Kab.Situbondo - 19,45 114,44726722200 -7,81431294953
3504 - 09 KK - KKP3K - 35 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,22 113,27609122100 -7,77152211054
3507 - 10 KK - KKP3K - 36 Selat Madura Kab.Situbondo - 10,34 114,35157574400 -7,74943207233
3504 - 09 KK - KKP3K - 37 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,02 113,24721542300 -7,73977985667
3504 - 09 KK - KKP3K - 38 Selat Madura Kab.Probolinggo - 5,47 113,13129033100 -7,72197984156
3504 - 09 KK - KKP3K - 39 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,61 113,23228900400 -7,73651817355
3504 - 09 KK - KKP3K - 39 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,16 113,22547205800 -7,73543435733
3504 - 09 KK - KKP3K - 40 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,10 113,32500869700 -7,77173512780
3504 - 13 KK - KKP3K - 40 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,27 113,39343451500 -7,73766651824
3504 - 13 KK - KKP3K - 40 Selat Madura Kab.Probolinggo - 3,20 113,35684864200 -7,75638540253
3507 - 01 KK - KKP3K - 41 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,21 113,76718940700 -7,73415807221
3504 - 09 KK - KKP3K - 42 Selat Madura Kab.Probolinggo - 8,96 113,29050162000 -7,74163233228
3504 - 09 KK - KKP3K - 43 Selat Madura Kota Probolinggo - 2,29 113,19585098700 -7,73907421054
3504 - 09 KK - KKP3K - 43 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,03 113,18742220300 -7,74491294733
3504 - 09 KK - KKP3K - 43 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,03 113,18742220300 -7,74491294733
3507 - 01 KK - KKP3K - 44 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,21 113,74658113200 -7,73163171032
3507 - 01 KK - KKP3K - 45 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,03 113,66620567400 -7,73193886066
3504 - 09 KK - KKP3K - 46 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,27 113,17950655100 -7,73469163145
3504 - 13 KK - KKP3K - 47 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,54 113,44972065100 -7,72236112034
3507 - 01 KK - KKP3K - 48 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,15 113,69545943000 -7,71915227332
3504 - 13 KK - KKP3K - 49 Selat Madura Kab.Situbondo - 2,84 113,61332090900 -7,71689756112
3507 - 01 KK - KKP3K - 49 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,34 113,63978882500 -7,72053086034
3507 - 05 KK - KKP3K - 50 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,17 114,14430166800 -7,71345422235
3507 - 05 KK - KKP3K - 51 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,26 114,17792937900 -7,71205087779
3504 - 13 KK - KKP3K - 52 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,11 113,55723831100 -7,71075482150
3507 - 01 KK - KKP3K - 53 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,50 113,72340856600 -7,71623061204
- 67 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3507 - 05 KK - KKP3K - 54 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,19 114,19441414800 -7,70744695017 ikan laut (kerapu, kakap,
baronang) • Pembudidayaan ikan untuk kepentingan industri
• Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan
jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi
• Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik
• Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pemasangan rumpon
perairan dalam • Pemasangan rumpon perairan dangkal • Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing
• Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang,
jaring lampara, dogol, dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net
(Jaring insang) dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets
dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong
besar) • Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging
• Penangkapan ikan menggunakan Pancing Prawe Dasar • Penangkapan ikan
menggunakan Long line (rawai Tuna)
• Usaha wisata selancar
• Usaha wisata olahraga tirta • Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan
dan rekreasi • Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi) • Usaha angkutan laut
wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut internasional wisata • Usaha jasa perjalanan
wisata • Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha wisata snorkeling
• Usaha wisata tontonan • Usaha restoran di atas laut • Usaha wisata alam
perairan • Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pemungutan hasil
hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil
hutan bukan kayu lainnya) • Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal < 10GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan
perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30
GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT
• Pelepasan jangkar • Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Pengangkutan ikan
hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Pemasangan rumpon perairan dalam
• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera
Indonesia • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan
sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Pancing Prawe Dasar
• Penangkapan ikan menggunakan Long line (rawai Tuna) • Penangkapan ikan
menggunakan Bubu/Muroami dan
3507 - 05 KK - KKP3K - 55 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,25 114,12012131800 -7,70752069856
3504 - 09 KK - KKP3K - 56 Selat Madura Kota Probolinggo - 3,47 113,20223311400 -7,70454214716
3504 - 09 KK - KKP3K - 57 Selat Madura Kab.Pasuruan - 0,78 113,08651810200 -7,69762963070
3504 - 09 KK - KKP3K - 58 Selat Madura Kab.Probolinggo - 12,56 113,13994082400 -7,69401224342
3504 - 13 KK - KKP3K - 59 Selat Madura Kab.Probolinggo - 4,32 113,55254983700 -7,68750113870
3507 - 01 KK - KKP3K - 60 Selat Madura Kab.Situbondo - 10,10 113,85483492400 -7,69827582922
3507 - 01 KK - KKP3K - 60 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,49 113,91973145700 -7,69721471785
3507 - 05 KK - KKP3K - 60 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,24 113,92769481100 -7,69814545864
3507 - 05 KK - KKP3K - 61 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,62 113,94503317400 -7,67592824298
3507 - 05 KK - KKP3K - 61 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,41 113,93823652200 -7,68126576831
3504 - 09 KK - KKP3K - 62 Selat Madura Kota Probolinggo - 4,85 113,25371707800 -7,67857766311
3507 - 05 KK - KKP3K - 63 Selat Madura Kab.Situbondo - 6,94 113,96981895800 -7,65154269873
3504 - 05 KK - KKP3K - 64 Selat Madura Kab.Pasuruan - 2,25 112,96874821500 -7,63776995766
3504 - 05 KK - KKP3K - 64 Selat Madura Kab.Pasuruan - 0,01 112,97874715900 -7,64998228506
3504 - 05 KK - KKP3K - 65 Selat Madura Kota Pasuruan - 4,29 112,93199929800 -7,62283247712
3504 - 05 KK - KKP3K - 67 Selat Madura Kab.Pasuruan - 3,58 112,88796537000 -7,60097946638
3504 KK - KKP3K - 68 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,20 113,15756864800 -7,53229847381
3504 KK - KKP3K - 69 Selat Madura Kab.Pasuruan - 8,87 113,14126194200 -7,52758916834
3504 - 05 KK - KKP3K - 70 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 0,01 112,86842938300 -7,53522281808
3504 - 05 KK - KKP3K - 70 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 3,00 112,87499836500 -7,55570057856
3504 - 06 KK - KKP3K - 70 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 7,13 112,83144689500 -7,45293570355
3504 - 06 KK - KKP3K - 70 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 1,93 112,85744971400 -7,52011322777
3504 KK - KKP3K - 71 Selat Madura Kab.Pasuruan - 0,34 113,11631944100 -7,47242267146
3504 - 10 KK - KKP3K - 72 Selat Madura Kab.Sampang - 5,58 113,21388790300 -7,31646211035
3504 - 06 KK - KKP3K - 73 Selat Madura Kota Surabaya - 2,54 112,84211139300 -7,30943771936
3504 - 07 KK - KKP3K - 73 Selat Madura Kota Surabaya - 2,97 112,82599085700 -7,26022307459
3504 - 15 KK - KKP3K - 74 Selat Madura Kab.Pamekasan - 5,16 113,49470136200 -7,23928276243
3504 - 15 KK - KKP3K - 74 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,46 113,46047635800 -7,22453058730
3504 - 15 KK - KKP3K - 75 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,55 113,42634290500 -7,22345213443
3504 - 15 KK - KKP3K - 75 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,71 113,43918707500 -7,22334261916
3504 - 11 KK - KKP3K - 76 Selat Madura Kab.Sampang - 7,20 113,22738054800 -7,22388538960
3504 - 02 KK - KKP3K - 77 Selat Madura Kota Surabaya - 3,49 112,69024451700 -7,21692212196
3504 - 11 KK - KKP3K - 78 Selat Madura Kab.Sampang - 1,48 113,15682129700 -7,21427753268
3504 - 02 KK - KKP3K - 79 Selat Madura Kota Surabaya - 0,26 112,71744622400 -7,20690302712
3507 - 02 KK - KKP3K - 80 Selat Madura Kab.Sumenep - 18,24 113,78786383900 -7,21919911604
3507 - 02 KK - KKP3K - 80 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,46 113,76180042300 -7,22441144499
3507 - 07 KK - KKP3K - 81 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,84 114,04762558700 -7,20492861021
3504 - 02 KK - KKP3K - 82 Selat Madura Kota Surabaya - 0,03 112,74525103200 -7,19366998627
3504 - 07 KK - KKP3K - 82 Selat Madura Kota Surabaya - 2,07 112,76319760900 -7,19895762858
3504 - 07 KK - KKP3K - 82 Selat Madura Kota Surabaya - 0,03 112,74660692000 -7,19352886071
3504 - 02 KK - KKP3K - 83 Selat Madura Kota Surabaya - 0,0001 112,66355322300 -7,20909910963
3504 - 02 KK - KKP3K - 83 Selat Madura Kota Surabaya - 0,003 112,66377781000 -7,19273693600
3504 - 02 KK - KKP3K - 83 Selat Madura Kota Surabaya - 0,88 112,66440429900 -7,20164258117
3504 - 02 KK - KKP3K - 83 Selat Madura Kab.Gresik - 0,01 112,66461528800 -7,19445068810
3504 - 02 KK - KKP3K - 84 Selat Madura Kab.Gresik - 0,25 112,66628703400 -7,19042089583
3507 - 02 KK - KKP3K - 85 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,39 113,89332234900 -7,20750447601
3507 - 02 KK - KKP3K - 85 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,96 113,90069831000 -7,18178492787
3507 - 07 KK - KKP3K - 85 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,67 113,93903317500 -7,22124134946
3507 - 07 KK - KKP3K - 85 Selat Madura Kab.Sumenep - 9,92 113,94329973100 -7,19792339672
3504 - 07 KK - KKP3K - 86 Selat Madura Kab.Bangkalan - 9,03 112,94030133600 -7,19278294310
3504 - 07 KK - KKP3K - 86 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,0001 112,94416419800 -7,19742622290
3504 - 07 KK - KKP3K - 87 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,24 112,75144275900 -7,17169163439
3504 - 07 KK - KKP3K - 87 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,03 112,74813890400 -7,17172228360
3504 - 02 KK - KKP3K - 88 Selat Madura Kab.Gresik - 0,03 112,66721794400 -7,17007750392
3507 - 11 KK - KKP3K - 89 Selat Madura Kab.Sumenep - 9,58 114,36408081300 -7,18254655969
3504 - 02 KK - KKP3K - 90 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66748066900 -7,16805231730
3504 - 02 KK - KKP3K - 91 Selat Madura Kab.Bangkalan - 1,07 112,70645300200 -7,16672727686
3507 - 02 KK - KKP3K - 92 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,40 113,90966938400 -7,15182273983
3504 - 15 KK - KKP3K - 93 Selat Madura Kab.Pamekasan - 5,59 113,57133591000 -7,18486412419
3504 - 02 KK - KKP3K - 94 Selat Madura Kab.Gresik - 0,24 112,62790335900 -7,13062525984
3504 - 15 KK - KKP3K - 95 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,02 113,61568032200 -7,12749536585
3507 - 02 KK - KKP3K - 95 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,67 113,65292670300 -7,12437681601
3507 - 03 KK - KKP3K - 95 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,31 113,67456926100 -7,11186498246
3504 - 02 KK - KKP3K - 96 Selat Madura Kab.Gresik - 0,05 112,62793731300 -7,09923052761
3507 - 14 KK - KKP3K - 97 Selat Madura Kab.Sumenep - 12,32 114,77432018000 -7,13097326453
3507 - 15 KK - KKP3K - 97 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,49 114,78811075700 -7,10526437431
- 68 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3507 - 11 KK - KKP3K - 98 Selat Madura Kab.Sumenep - 8,91 114,29317775900 -7,14291717791 • Penangkapan ikan
menggunakan Pole dan line • Penangkapan ikan menggunakan
Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami
• Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung • Penelitian dan
pengembangan perikanan • Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor
• Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif
• Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif
• Pembangunan FPSO (Floating Production Storage and Offloading) • Pengerukan perairan
dengan capital dredging • Pengerukan perairan laut dengan capital dredging
yang memotong material karang dan/atau batu • Pembangunan PLTU • Pembangunan
anjungan/platform migas • Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas
Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan
logam atau mineral batuan • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif
• Pengolahan & Pemurnian Batubara • Pengolahan & Pemurnian Mineral logam
• Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian
Mineral radioaktif • Penempatan tailing (bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi)
di bawah laut • Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar
Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak
sejenisnya
• Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami • Penelitian dan pengembangan perikanan
• Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa
diameter 20-50 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS)
• Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut • Pembangunan Sarana
Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) • Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan
industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut • Pipa intake dan outake industri garam
3507 - 12 KK - KKP3K - 98 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,53 114,27173786900 -7,10559164605
3507 - 11 KK - KKP3K - 99 Selat Madura Kab.Sumenep - 12,00 114,49288926200 -7,12905072414
3507 - 12 KK - KKP3K - 99 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,71 114,50292994700 -7,10630944956
3507 - 14 KK - KKP3K - 99 Selat Madura Kab.Sumenep - 22,02 114,56410841600 -7,12830247703
3507 - 15 KK - KKP3K - 99 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,80 114,54499497200 -7,10518844501
3507 - 07 KK - KKP3K - 100 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,43 114,06395094900 -7,11683996365
3507 - 07 KK - KKP3K - 100 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,78 114,04566245500 -7,11656287435
3507 - 08 KK - KKP3K - 100 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,25 114,06685447000 -7,10986509975
3507 - 08 KK - KKP3K - 100 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,52 114,03429709400 -7,10594292096
3504 - 02 KK - KKP3K - 101 Selat Madura Kab.Bangkalan - 4,18 112,69250001000 -7,11070215969
3507 - 08 KK - KKP3K - 102 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,98 113,94657198500 -7,09165786969
3507 - 14 KK - KKP3K - 104 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,02 114,70344675400 -7,11455439647
3507 - 15 KK - KKP3K - 104 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,02 114,68934430800 -7,09755267428
3507 - 14 KK - KKP3K - 105 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,78 114,73869292400 -7,12154817238
3507 - 15 KK - KKP3K - 105 Laut Jawa Kab.Sumenep - 18,44 114,74855382700 -7,09519070924
3507 - 15 KK - KKP3K - 106 Laut Jawa Kab.Sumenep - 7,08 114,64693222300 -7,07791792444
3507 - 08 KK - KKP3K - 107 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,02 114,04297180600 -7,07286566522
3507 - 08 KK - KKP3K - 108 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,61 113,97825115800 -7,06755119033
3504 - 02 KK - KKP3K - 109 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,54 112,67307769000 -7,06526447774
3507 - 11 KK - KKP3K - 110 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,81 114,50027058100 -7,15623642746
3507 - 14 KK - KKP3K - 110 Selat Madura Kab.Sumenep - 58,37 114,61016210400 -7,15026325539
3507 - 15 KK - KKP3K - 110 Laut Jawa Kab.Sumenep - 30,57 114,57221033000 -7,08239497540
3504 - 02 KK - KKP3K - 111 Selat Madura Kab.Gresik - 1,84 112,64284606100 -7,05357725190
3504 - 03 KK - KKP3K - 111 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,41 112,64608414400 -7,02660779787
3507 - 12 KK - KKP3K - 112 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,47 114,31657008000 -7,05726381149
3504 - 02 KK - KKP3K - 113 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,15 112,67566166700 -7,05134703968
3507 - 03 KK - KKP3K - 114 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,22 113,90302267000 -7,05696880200
3507 - 08 KK - KKP3K - 114 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,64 113,92893310700 -7,05037784460
3507 - 08 KK - KKP3K - 115 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,62 113,94153818200 -7,04028824456
3504 - 02 KK - KKP3K - 116 Selat Madura Kab.Bangkalan - 2,57 112,70362285000 -7,03667504393
3504 - 03 KK - KKP3K - 116 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,85 112,71673783200 -7,02261145433
3504 - 08 KK - KKP3K - 116 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,71 112,75088400800 -7,01101984674
3509 - 04 KK - KKP3K - 117 Laut Jawa Kab.Sumenep - 32,37 115,65972954800 -6,94673879747
3509 - 08 KK - KKP3K - 117 Laut Jawa Kab.Sumenep - 40,17 115,71260206300 -6,96718502820
3509 - 02 KK - KKP3K - 118 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,74 115,38619518600 -6,97759674464
3509 - 04 KK - KKP3K - 118 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,003 115,39613796400 -6,97849860051
3504 - 08 KK - KKP3K - 119 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,96 112,78285813600 -6,98424194682
3509 - 01 KK - KKP3K - 120 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,15 115,29490524000 -7,01509230893
3509 - 02 KK - KKP3K - 120 Laut Jawa Kab.Sumenep - 16,68 115,31249928700 -6,98303446046
3509 - 04 KK - KKP3K - 121 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,39 115,43731835500 -6,95763206027
3509 - 02 KK - KKP3K - 122 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,88 115,36291658100 -6,94708621182
3509 - 04 KK - KKP3K - 122 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,01 115,39631898200 -6,96575612241
3509 - 04 KK - KKP3K - 123 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,54 115,46018536900 -6,94720228682
3509 - 04 KK - KKP3K - 124 Laut Jawa Kab.Sumenep - 24,66 115,48170664700 -6,96060078366
3509 - 02 KK - KKP3K - 125 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,09 115,38610591800 -6,93653024831
3509 - 02 KK - KKP3K - 126 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,88 115,39313745400 -6,91530433046
3509 - 04 KK - KKP3K - 126 Laut Jawa Kab.Sumenep - 9,03 115,41202885200 -6,94899431027
3509 - 02 KK - KKP3K - 127 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,55 115,35679311900 -6,92483893970
3509 - 04 KK - KKP3K - 128 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,83 115,43521886100 -6,93262171015
3509 - 02 KK - KKP3K - 129 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,40 115,36887362100 -6,91283016777
3509 - 02 KK - KKP3K - 130 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,59 115,37977040700 -6,91328216833
3504 - 03 KK - KKP3K - 131 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,70 112,48847112700 -6,89967902916
3504 - 08 KK - KKP3K - 132 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 5,57 112,83103849500 -6,91989520762
3504 - 16 KK - KKP3K - 133 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 0,50 113,49171517700 -6,89483354117
3504 - 08 KK - KKP3K - 134 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,19 112,90319891700 -6,89185793391
3504 - 08 KK - KKP3K - 135 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,36 112,88226454400 -6,89209416301
3504 - 08 KK - KKP3K - 135 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,25 112,86864605800 -6,89093285211
3504 - 12 KK - KKP3K - 136 Laut Jawa Kab.Sampang - 6,16 113,15983206700 -6,89005147470
3504 - 12 KK - KKP3K - 137 Laut Jawa Kab.Sampang - 5,49 113,24248387000 -6,88918080337
3504 - 01 KK - KKP3K - 138 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,31 112,18409528100 -6,88875779611
3504 - 16 KK - KKP3K - 139 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 2,53 113,60472695400 -6,88633275467
3504 - 16 KK - KKP3K - 140 Laut Jawa Kab.Sampang - 5,54 113,40357783000 -6,88574905175
3504 - 08 KK - KKP3K - 141 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,37 112,98246105300 -6,88397415056
3504 - 08 KK - KKP3K - 142 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,04 113,00081145500 -6,88239343668
3504 - 03 KK - KKP3K - 143 Laut Jawa Kab.Gresik - 11,75 112,61284505400 -6,94160436025
3504 - 01 KK - KKP3K - 144 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,07 112,26393203900 -6,87642621924
- 69 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3504 - 01 KK - KKP3K - 145 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,92 112,22283599300 -6,87395017717 migas
• Pemasangan fasilitas turbin generator energi • Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga
Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC
• Pembangunan, pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di
perairan • Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter 0-20 cm
• Penanaman Pipa diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa diameter 50-100 cm
• Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port
Service (LPS) • Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut
• Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP)
• Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih muat antar kapal • Pembangunan Kolam
pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal • Pembangunan terminal
peti kemas • Pembangunan terminal curah kering • Pembangunan terminal
curah CAIR • Pembangunan terminal ro-ro • Pembangunan Tempat
perbaikan kapal • Penempatan kapal mati • Pembangunan TPI • Pembangunan
breakwater (pemecah gelombang) • Pembangunan turap (revetment)
• pembangunan groin; • Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan
• Uji coba kapal • Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal
perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat perbaikan jaring; • Usaha pelayanan logistik
dan perbekalan kapal perikanan • Pembangunan dermaga
3504 - 01 KK - KKP3K - 145 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,54 112,24371058900 -6,87282122453
3504 - 01 KK - KKP3K - 146 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,16 112,40230292700 -6,86870681774
3504 - 01 KK - KKP3K - 147 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,72 112,38351915600 -6,87001305352
3504 - 01 KK - KKP3K - 148 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,45 112,44214795500 -6,87011748234
3504 - 01 KK - KKP3K - 149 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,15 112,36733726700 -6,86680006309
3504 - 01 KK - KKP3K - 150 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,75 112,43466834600 -6,86727714520
3504 - 01 KK - KKP3K - 151 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,41 112,32703414300 -6,86266812709
3504 - 01 KK - KKP3K - 151 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,54 112,31922336800 -6,86492221902
3509 - 01 KK - KKP3K - 152 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,005 115,27155203400 -7,01439598143
3509 - 02 KK - KKP3K - 152 Laut Jawa Kab.Sumenep - 49,96 115,23278010100 -6,92399488119
3504 - 03 KK - KKP3K - 153 Laut Jawa Kab.Gresik - 4,46 112,53086026900 -6,87336255986
3504 - 03 KK - KKP3K - 154 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,62 112,54743558600 -6,84863922048
3504 - 03 KK - KKP3K - 154 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,67 112,56786218000 -6,85285577031
3502 - 03 KK - KKP3K - 155 Laut Jawa Kab.Tuban - 9,04 112,02558376400 -6,84258581513
3509 - 02 KK - KKP3K - 156 Laut Jawa Kab.Sumenep - 27,78 115,30737722900 -6,82913650259
3509 - 03 KK - KKP3K - 156 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,61 115,64229189900 -7,01963087446
3509 - 04 KK - KKP3K - 156 Laut Jawa Kab.Sumenep - 79,90 115,55305744400 -6,92539645826
3509 - 07 KK - KKP3K - 156 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,50 115,69953709700 -7,02284810349
3509 - 08 KK - KKP3K - 156 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,00 115,69514429000 -7,00844585135
3502 - 03 KK - KKP3K - 157 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,20 111,88912126300 -6,79060319635
3502 - 03 KK - KKP3K - 158 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,18 111,90291028200 -6,78612795580
3502 - 01 KK - KKP3K - 159 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,56 111,76556975700 -6,77141535811
3505 - 01 KK - KKP3K - 160 Laut Jawa Kab.Gresik - 221,14 112,66701726100 -5,79688983660
3505 - 03 KK - KKP3K - 160 Laut Jawa Kab.Gresik - 31,74 112,80339556600 -5,81832503618
3505 KK - KKP3K - 160 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,21 112,79556338100 -5,86039383323
3508 - 03 KK - KKP3K - 161 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,59 114,62280960000 -5,08811190199
3508 - 05 KK - KKP3K - 161 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,00 114,63514796800 -5,08694285232
3508 - 03 KK - KKP3K - 162 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,20 114,60978554400 -5,05586514937
3508 - 03 KK - KKP3K - 163 Laut Jawa Kab.Sumenep - 19,99 114,58835328900 -5,07192204181
3504 - 13 KK - KKP3K - 165 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,49 113,47761686000 -7,69597846626
3501 - 05 KK - KKP3K - 166 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,60 111,72340751300 -8,37261875523
3501 - 06 KK - KKP3K - 166 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,02 111,72419159700 -8,36815867290
3501 - 06 KK - KKP3K - 167 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,31 111,72809404000 -8,30250146385
3501 - 06 KK - KKP3K - 167 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,15 111,73349806500 -8,29910994857
3506 - 05 KK - KKP3K - 168 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,27 114,36312620700 -8,72120570387
3506 - 03 KK - KKP3K - 169 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,28 114,05256985800 -8,63894687070
3506 - 04 KK - KKP3K - 170 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,45 114,02769208600 -8,60308618857
- 70 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
perikanan
• Usaha bongkar muat barang : pengemasan, penumpukan, dan penyimpanan di
pelabuhan • Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing,
dan stripping peti kemas bagi kepentingannya sendiri. • Pembangunan dan
pengoperasian Jetty • Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement
packing plant • Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal
• Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal
• Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal
• Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa Timur • Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau
badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan
pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan
peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan
regional. • Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi
• Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan • Penetapan rute pelayaran internasional
• Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing • Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh
kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure
oleh kapal asing • Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi oleh kapal asing
• Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Pembangunan dan
- 71 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
pengoperasian terminal
khusus • Pengangkutan dan penjualan Garam • Konstruksi
Pertambangan Garam • Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan
pantai air) Industri penggaraman • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan penimbunan limbah non B3 • Kegiatan Industri
Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri yang terintegrasi dengan
pelabuhan • Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau
pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan
mesin-mesin utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain
yang khusus dipergunakan dalam kapal; • Kegiatan pembuatan
alat-alat maritim lainnya • Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri
maritim). • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel
transferring) • Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating) • Kegiatan budidaya biota
laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut • Pengintroduksian
organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan • Pembangunan pembangkitan, transmisi,
distribusi dan penjualan tenaga listrik • Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar
nelayan • Pipa intake dan outake industri garam • Latihan militer
Zona Pemanfaatan Terbatas
- 72 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
• Usaha wisata selancar
• Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi) • Usaha angkutan laut internasional wisata
• Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha restoran di atas laut
• Pengambilan terumbu karang • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal <
10GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal 10-30 GT
• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT • Pengambilan barang-
barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang
purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang selain barang
purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pelepasan jangkar
• Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Pembudidayaan ikan
untuk kepentingan industri • Usaha budidaya perikanan terapung (jaring
apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber
daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Asing • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil
• Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik • Pemasangan Keramba Jaring Apung
• Pemasangan rumpon perairan dalam • Pemasangan rumpon
- 73 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
perairan dangkal
• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera
Indonesia • Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera Asing • Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan menggunakan pukat hela
(trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan sejenisnya • Penangkapan ikan
menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan sejenisnya • Penangkapan ikan
menggunakan seine nets dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Long bag
set net (jaring kantong besar) • Penangkapan ikan menggunakan
Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan ikan
menggunakan Bouke Ami • Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung
• Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor • Eksplorasi mineral
logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pengangkutan mineral
logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pembangunan FPSO
(Floating Production Storage and Offloading) • Pengerukan perairan dengan capital dredging
• Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang memotong material karang dan/atau batu
• Pembangunan PLTU • Pembangunan anjungan/platform migas • Pembangunan Floating
Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan
- 74 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
• Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan & Pemurnian Batubara
• Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau
mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif • Penempatan tailing
(bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut • Pembangunan Terminal
Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak
migas • Pemasangan fasilitas turbin generator energi • Kegiatan Instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas mesin kalor
• Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan, pemindahan, dan/atau
pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan • Penanaman kabel
• Penanaman Pipa diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa diameter 20-50 cm
• Penanaman Pipa diameter 50-100 cm • Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm
• Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS) • Penanaman dan atau
pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut • Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran
(SBNP) • Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih muat antar kapal
• Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal
• Pembangunan terminal peti kemas • Pembangunan terminal curah kering
• Pembangunan terminal curah CAIR • Pembangunan terminal ro-ro
• Pembangunan Tempat perbaikan kapal • Penempatan kapal mati
- 75 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
• Pembangunan TPI
• Pembangunan breakwater (pemecah gelombang) • Pembangunan turap
(revetment) • pembangunan groin; • Penetapan alur pelayaran dari dan ke
pelabuhan • Uji coba kapal • Usaha pelayanan perbaikan dan
pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat perbaikan jaring;
• Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan • Pembangunan dermaga
perikanan • Usaha bongkar muat barang : pengemasan, penumpukan, dan
penyimpanan di pelabuhan • Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring,
receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas bagi kepentingannya
sendiri. • Pembangunan dan pengoperasian Jetty • Pembangunan dan
pengoperasian cement grinding plant dan cement packing plant • Pengoperasian
Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan Lokal • Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan Lokal • Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur • Usaha angkutan laut
pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa
Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan perairan pelabuhan
• Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP
pelabuhan pengumpan regional. • Operasi Kapal Angkutan
- 76 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
Penyeberangan Dalam
Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan • Penetapan rute
pelayaran internasional • Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing • Kegiatan riset atau
survei hidrografi oleh kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam
keadaan force majeure oleh kapal asing • Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi
oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Pembangunan dan
pengoperasian terminal khusus • Pengangkutan dan penjualan Garam
• Konstruksi Pertambangan Garam • Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran
Primer, Sekunder dan pantai air) Industri penggaraman
• Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah B3
• Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non
B3 • Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal
• Pembangunan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan pembuatan
kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja;
• Kegiatan pembuatan mesin-mesin utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan
alat-alat perlengkapan lain yang khusus dipergunakan dalam kapal;
• Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya • Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works
dalam rangka industri maritim). • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan
bakar (cargo and fuel transferring) • Penarikan (Towing)
- 77 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
• Pengapungan (refloating)
• Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan • Pembangunan
pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik • Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar nelayan • Pipa intake dan outake industri garam
• Latihan militer Zona Lainnya • Pengambilan terumbu
karang • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal 10-30 GT
• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT
• Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT
• Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Pembudidayaan ikan
untuk kepentingan industri • Usaha budidaya perikanan terapung (jaring
apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber
daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Asing • Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik • Pemasangan Keramba
Jaring Apung • Pemasangan rumpon perairan dangkal • Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing
- 78 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
• Bongkar muat ikan
• Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan
sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya
• Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar)
• Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung • Kegiatan pengujian kapal
perikanan/perahu ikan bermotor • Eksplorasi mineral logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pengangkutan mineral logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pembangunan FPSO (Floating Production
Storage and Offloading) • Pengerukan perairan dengan capital dredging
• Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang memotong material karang dan/atau batu
• Pembangunan PLTU • Pembangunan anjungan/platform migas • Pembangunan Floating
Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan • Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan & Pemurnian Batubara
• Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau
mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif • Penempatan tailing
(bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut • Pembangunan Terminal
Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring)
- 79 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
• Pemusnahan handak
migas • Pemasangan fasilitas turbin generator energi • Kegiatan Instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas mesin kalor
• Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan, pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan
atau instalasi pipanisasi di perairan • Penanaman Pipa diameter 50-100 cm
• Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm • Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih
muat antar kapal • Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan
olah gerak kapal • Pembangunan terminal peti kemas • Pembangunan terminal
curah kering • Pembangunan terminal curah CAIR
• Pembangunan terminal ro-ro • Pembangunan Tempat perbaikan kapal
• Penempatan kapal mati • Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater (pemecah
gelombang) • Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin;
• Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan • Uji coba kapal
• Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway,
bengkel dan tempat perbaikan jaring; • Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal
perikanan • Pembangunan dermaga perikanan • Usaha bongkar muat
barang : pengemasan, penumpukan, dan penyimpanan di pelabuhan
• Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas
bagi kepentingannya sendiri. • Pembangunan dan
- 80 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
pengoperasian Jetty
• Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement packing plant
• Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah
perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Reklamasi di wilayah
perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Usaha angkutan laut
badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur
• Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut
• Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional.
• Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi • Kegiatan penerbangan
diatas alur kepulauan • Penetapan rute pelayaran internasional • Kegiatan bongkar muat
oleh kapal asing • Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh kapal asing
• Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure oleh kapal asing
• Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa
pemanduan kapal. • Pembangunan dan pengoperasian terminal khusus
• Pengangkutan dan penjualan Garam • Konstruksi Pertambangan Garam
• Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air) Industri
penggaraman • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan,
- 81 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
pembuangan, dan
penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan
penimbunan limbah non B3 • Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan
sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan
• Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-
alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan mesin-mesin utama/pembantu;
• Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang khusus dipergunakan dalam
kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya • Kegiatan pekerjaan
penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim).
• Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel transferring)
• Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating) • Pengintroduksian organisme hasil rekayasa
genetika ke lingkungan • Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan
tenaga listrik • Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar nelayan
• Latihan militer
Total Alokasi Ruang KKP3K 1384,59
- 82 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
Prasarana / Ketentuan Minimum
• Maksimal 25% dari luas kawasan diperbolehkan kegiatan lain asal sejalan dengan tujuan utama zona kawasan konservasi pesisir dan pulau-pulau kecil
• Zona Inti harus dimiliki setiap kawasan konservasi perairan dengan luasan paling sedikit 2% dari luas kawasan dengan fungsi tempat berpijah (spawning ground), tempat bertelur (nesting site), daerah asuhan (nursery ground), tempat mencari makan (feeding ground) ikan dan/atau biota perairan lainnya • Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil • Kegiatan penangkapan ikan diizinkan maksimal 50% dari potensi sumberdaya dengan ketentuan:
a. Memiliki izin kegiatan Penangkapan Ikan yang diterbitkan dalam bentuk Bukti Pencatatan Kapal Perikanan b. Untuk nelayan kecil (kapal <10 GT), hanya wajib memiliki Tanda Daftar Kegiatan Penangkapan Ikan Untuk Nelayan Kecil c. Menggunakan jenis alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan, meliputi jaring angkat; jaring insang; perangkap; pancing; dan alat penjepit dan melukai d. Tidak diizinkan menggunakan alat bantu penangkapan ikan berupa rumpon
• Kegiatan pembudidayaan ikan diizinkan maksimal 50% dari potensi sumberdaya dengan ketentuan: a. Memiliki izin kegiatan Pembudidayaan Ikan yang diterbitkan dalam bentuk Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) bidang Pembudidayaan Ikan b. Bagi pembudi daya ikan kecil yang menggunakan teknologi sederhana, SIUP diganti dengan Tanda Pencatatan Usaha Pembudidayaan Ikan c. Menggunakan jenis pakan alami dan pakan buatan yang terdaftar
d. Menggunakan teknologi sederhana berupa pakan alami dan padat tebar rendah atau teknologi semi intensif dengan pakan buatan, padat tebar sedang, dan menggunakan kincir • Kegiatan pariwisata alam perairan diizinkan dengan ketentuan: a. Mengusahakan Karcis Masuk Kawasan Konservasi Perairan untuk alat penyelaman; alat selancar ombak/angin; kamera/video recorder bawah air; jet ski/skuter laut; dan kapal/perahu/speedboat. b. Memiliki Surat Izin Pengusahaan Pariwisata Alam Perairan (SIPPAP) untuk wisata selam, wisata pancing, wisata perahu layar, wisata selancar, wisata snorkeling, wisata tontonan, pembuatan foto, video, dan film komersial, wisata berenang,
serta olahraga permukaan air lainnya. • Kegiatan penelitian dan pendidikan diizinkan dengan ketentuan: a. Memiliki Surat Izin Penelitian dan Pengembangan Perikanan (Surat Izin Litbang Perikanan) untuk kegiatan bioteknologi laut dan biofarmakologi laut. b. Mengusahakan Tanda Masuk Kawasan Konservasi Perairan untuk kegiatan penelitian.
c. Mengusahakan Tanda Masuk Kawasan Konservasi Perairan untuk kegiatan pendidikan.
Ketentuan Khusus • Penyelenggaraan konservasi harus sejalan dengan nilai-nilai agama, sosial budaya dan ketertiban masyarakat utamanya pada perairan Pulau Sepanjang dan Sekitarnya Kabupaten Sumenep (NLP 3509-03, 3509-04, , 3509-07 dan 3509-08)
- 83 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
KAWASAN KONSERVASI
Kawasan Konservasi Perairan (KKP)
Kawasan Konservasi Perairan (KKP)
3506 - 04 KK - KKP - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi KKP Kab. Banyuwangi 0,51 113,94177929100 -8,56012505409 Zona Inti: • Penanaman tanaman bakau dan nipah
• Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan
• Penelitian kegiatan konservasi Zona Perikanan
Berkelanjutan : • Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam
• Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar • Usaha wisata snorkeling
• Usaha wisata tontonan • Usaha wisata berenang • Penanaman tanaman bakau dan nipah
• Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan
• Penelitian kegiatan konservasi • Pendidikan kegiatan konservasi
• Survei dan/atau penelitian ilmiah • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal <
10GT Zona Pemanfaatan Terbatas KKP :
• Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam • Usaha wisata
memancing • Usaha wisata selancar • Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata tontonan
• Usaha wisata berenang • Penanaman tanaman bakau dan nipah
• Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan
• Penelitian kegiatan konservasi • Pendidikan kegiatan konservasi
• Survei dan/atau penelitian ilmiah • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal <
10GT
Zona Inti: • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam
• Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga tirta
• Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Usaha wisata ekstrim
(beresiko tinggi) • Usaha angkutan laut wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut
internasional wisata • Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha vila (cottage) di
atas laut • Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata tontonan • Usaha wisata berenang
• Usaha restoran di atas laut • Usaha wisata alam perairan
• Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pengambilan foto/video bawah laut
• Pengambilan terumbu karang • Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan
mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya)
• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal < 10GT • Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥
30GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan
perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT
• Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT
• Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT
• Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT
• Pelepasan jangkar • Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Usaha pembudidayaan
Zona Inti: • Usaha wisata edukasi • Pendidikan kegiatan
konservasi • Survei dan/atau penelitian ilmiah • Pengambilan barang-
barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT Zona Perikanan
Berkelanjutan : • Usaha wisata olahraga tirta • Usaha dermaga wisata
• Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Usaha angkutan laut wisata dalam negeri
• Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha wisata alam perairan
• Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pengambilan foto/video bawah laut
• Budidaya mangrove • Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu;
getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya)
• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Penggunaan galah
untuk mendorong perahu • Pembudidayaan ikan untuk kepentingan industri
• Pemasangan rumpon perairan dalam • Pemasangan rumpon perairan dangkal
• Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging
• Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line • Pembangunan Sarana
Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) • Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works
dalam rangka industri maritim). • Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan
industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut
Zona Pemanfaatan Terbatas KKP : • Usaha wisata olahraga tirta
3506 - 06 KK - KKP - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi KKP Desa Kedungsari 4,61 114,40266710200 -8,48257542645
3503 - 05 KK - KKP - 3 Samudera Hindia Kab.Jember KKP Kab. Jember 4,13 113,31985993400 -8,32643432197
3503 - 06 KK - KKP - 3 Samudera Hindia Kab.Jember KKP Kab. Jember 1,10 113,30935862900 -8,31216653819
3503 - 07 KK - KKP - 3 Samudera Hindia Kab.Jember KKP Kab. Jember 1,04 113,35653151200 -8,35898696089
3503 - 06 KK - KKP - 3 Samudera Hindia Kab.Lumajang KKP Kab. Lumajang 0,0001 113,30348402000 -8,30728337784
3503 - 03 KK - KKP - 4 Samudera Hindia Kab.Malang KKP Kab. Malang 0,05 112,78428554200 -8,39129832352
3503 - 03 KK - KKP - 5 Samudera Hindia Kab.Malang KKP Kab. Malang 0,07 112,82530785500 -8,37309259291
3501 - 06 KK - KKP - 6 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 0,81 111,74418454200 -8,33768215692
3501 - 03 KK - KKP - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 0,46 111,50340908000 -8,36930425337
3501 - 04 KK - KKP - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 50,98 111,52584989000 -8,33966407180
3501 - 06 KK - KKP - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 25,11 111,59985470200 -8,34007670216
3501 - 04 KK - KKP - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 0,24 111,32866151200 -8,27302816998
3501 - 02 KK - KKP - 9 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 0,23 111,22377775200 -8,26774563065
3501 - 02 KK - KKP - 10 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 0,36 111,27298506700 -8,26950838751
3501 - 04 KK - KKP - 10 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 2,95 111,28293050600 -8,27067815675
3501 - 02 KK - KKP - 11 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 1,08 111,13153966500 -8,26414183427
3501 - 04 KK - KKP - 12 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 8,32 111,43295872000 -8,27340993699
3501 - 01 KK - KKP - 13 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 0,14 110,93448902500 -8,22321761634
3509 - 07 KK - KKP - 14 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 9,05 115,74231428300 -7,07936300791
3509 - 03 KK - KKP - 15 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 30,65 115,63902820100 -7,05472693860
3509 - 07 KK - KKP - 15 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 9,89 115,70894187700 -7,06580007145
3507 - 08 KK - KKP - 16 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 2,70 114,17230448000 -7,00558107922
3509 - 07 KK - KKP - 17 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 301,36 115,82459350500 -7,11144836115
3509 - 08 KK - KKP - 17 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 16,40 115,86867997500 -7,00436182931
3509 KK - KKP - 17 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 13,64 115,89367149200 -7,03444592722
3509 - 07 KK - KKP - 18 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 1,69 115,75063312800 -7,01745288869
3509 - 08 KK - KKP - 18 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 8,42 115,80621454000 -6,99987768078
3509 - 03 KK - KKP - 19 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 4,73 115,53039207300 -7,02431033762
3509 - 04 KK - KKP - 19 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 12,84 115,53080307900 -6,99461803780
3509 - 08 KK - KKP - 20 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 4,06 115,89973723700 -6,97929853303
3509 - 08 KK - KKP - 21 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 140,05 115,82995749900 -6,95641711758
3509 - 08 KK - KKP - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 64,70 115,80556950100 -6,81915632059
3509 - 08 KK - KKP - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 50,18 115,80709047500 -6,89471984693
3509 KK - KKP - 22 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 52,84 115,81651369700 -6,85812740425
3506 - 04 KK - KKP - 23 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi KKP Kab. Banyuwangi 0,23 113,99058865800 -8,60115816598
3506 - 04 KK - KKP - 24 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi KKP Kab. Banyuwangi 1,54 113,96264853000 -8,58171252552
3501 - 06 KK - KKP - 25 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 0,48 111,73877164500 -8,32416517349
3507 - 01 KK - KKP - 26 Selat Madura Kab.Situbondo KKP Pasir Putih 1,83 113,82917387000 -7,68999581925
3507 - 01 KK - KKP - 26 Selat Madura Kab.Situbondo KKP Pasir Putih 0,03 113,82736933800 -7,69411914293
- 84 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
ikan laut (kerapu, kakap,
baronang) • Pembudidayaan ikan untuk kepentingan industri
• Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan
jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi
• Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik
• Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pemasangan rumpon
perairan dalam • Pemasangan rumpon perairan dangkal • Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing
• Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang,
jaring lampara, dogol, dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net
(Jaring insang) dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets
dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong
besar) • Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging
• Penangkapan ikan menggunakan Pancing Prawe Dasar • Penangkapan ikan
menggunakan Long line (rawai Tuna) • Penangkapan ikan
• Usaha dermaga wisata
• Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Usaha angkutan laut wisata dalam negeri
• Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha vila (cottage) di atas laut
• Usaha restoran di atas laut • Usaha wisata alam perairan
• Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pengambilan foto/video bawah laut
• Budidaya mangrove • Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu;
getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya)
• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-
barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT
• Pelepasan jangkar • Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Pembudidayaan ikan
untuk kepentingan industri • Pemasangan rumpon perairan dalam
• Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan
menggunakan Pancing Prawe Dasar • Penangkapan ikan menggunakan Long line
(rawai Tuna) • Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line
• Penangkapan ikan menggunakan Bubu/Muroami dan sejenisnya
• Penelitian dan pengembangan perikanan • Penanaman kabel • Penanaman Pipa
diameter 0-20 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS)
• Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut • Pembangunan Sarana
Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) • Penetapan tempat labuh
- 85 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
menggunakan Pole dan
line • Penangkapan ikan menggunakan Bubu/Muroami dan
sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami • Penangkapan ikan
menggunakan Bagan Apung • Penelitian dan pengembangan perikanan
• Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor • Eksplorasi mineral
logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pengangkutan mineral
logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pembangunan FPSO
(Floating Production Storage and Offloading) • Pengerukan perairan dengan capital dredging
• Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang memotong material
karang dan/atau batu • Pembangunan PLTU • Pembangunan anjungan/platform migas
• Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating
Facility) Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan & Pemurnian
Batubara • Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian
Mineral bukan logam atau mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif
• Penempatan tailing (bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut
• Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring)
• Pemusnahan handak migas • Pemasangan fasilitas
• Kegiatan pekerjaan
penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim). • Kegiatan budidaya biota
laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut • Pipa intake dan outake
industri garam
- 86 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
turbin generator energi
• Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas
mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan, pemindahan, dan/atau
pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan • Penanaman kabel
• Penanaman Pipa diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa diameter 20-50 cm
• Penanaman Pipa diameter 50-100 cm • Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm
• Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS) • Penanaman dan atau
pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut • Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran
(SBNP) • Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih
muat antar kapal • Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan
olah gerak kapal • Pembangunan terminal peti kemas • Pembangunan terminal
curah kering • Pembangunan terminal curah CAIR • Pembangunan terminal
ro-ro • Pembangunan Tempat perbaikan kapal • Penempatan kapal mati
• Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater (pemecah gelombang)
• Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin; • Penetapan alur
pelayaran dari dan ke pelabuhan • Uji coba kapal • Usaha pelayanan
perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat
perbaikan jaring; • Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan
• Pembangunan dermaga perikanan • Usaha bongkar muat
- 87 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
barang : pengemasan,
penumpukan, dan penyimpanan di pelabuhan • Usaha tally mandiri :
kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas bagi kepentingannya
sendiri. • Pembangunan dan pengoperasian Jetty • Pembangunan dan
pengoperasian cement grinding plant dan cement packing plant • Pengoperasian
Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan Lokal • Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan Lokal • Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur
• Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di
dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional. • Operasi Kapal Angkutan
Penyeberangan Dalam Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan
• Penetapan rute pelayaran internasional • Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing
• Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh kapal asing • Kegiatan berlabuh
jangkar kecuali dalam keadaan force majeure oleh kapal asing • Pelatihan perang dengan
menggunakan amunisi oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal.
• Pembangunan dan pengoperasian terminal khusus
- 88 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
• Pengangkutan dan
penjualan Garam • Konstruksi Pertambangan Garam • Pembangunan Fasilitas
Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air) Industri penggaraman
• Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah B3
• Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non
B3 • Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal
• Pembangunan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan pembuatan
kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja;
• Kegiatan pembuatan mesin-mesin utama/pembantu;
• Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang khusus dipergunakan dalam
kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya • Kegiatan pekerjaan
penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim). • Kegiatan pemindahan
muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel transferring) • Penarikan (Towing)
• Pengapungan (refloating) • Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi /
Bioteknologi Laut • Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan
• Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik
• Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar nelayan • Latihan militer
• Pipa intake dan outake industri garam Zona Perikanan
Berkelanjutan : • Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi)
- 89 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
• Usaha angkutan laut
internasional wisata • Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha restoran di atas
laut • Pengambilan terumbu karang • Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥
30GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT
• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT
• Pelepasan jangkar • Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap, baronang)
• Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan
jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi
• Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik
• Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan
Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing
- 90 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
• Bongkar muat ikan
• Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan
sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan
sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya
• Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar)
• Penangkapan ikan menggunakan Pancing Prawe Dasar • Penangkapan ikan
menggunakan Long line (rawai Tuna) • Penangkapan ikan menggunakan
Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami
• Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung
• Penelitian dan pengembangan perikanan • Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan
bermotor • Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif • Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif • Pembangunan FPSO (Floating Production Storage and Offloading)
• Pengerukan perairan dengan capital dredging • Pengerukan perairan laut dengan capital dredging
yang memotong material karang dan/atau batu • Pembangunan PLTU • Pembangunan
anjungan/platform migas • Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas
Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan
logam atau mineral batuan • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral
- 91 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
radioaktif
• Pengolahan & Pemurnian Batubara • Pengolahan & Pemurnian Mineral logam
• Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian
Mineral radioaktif • Penempatan tailing (bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi)
di bawah laut • Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar
Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak migas • Pemasangan fasilitas
turbin generator energi • Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL)
• Pemasangan fasilitas mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan,
pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di
perairan • Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter 0-20 cm
• Penanaman Pipa diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa diameter 50-100 cm
• Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port
Service (LPS) • Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut
• Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih muat antar kapal • Pembangunan Kolam
pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal • Pembangunan terminal
peti kemas • Pembangunan terminal curah kering • Pembangunan terminal
curah CAIR • Pembangunan terminal ro-ro • Pembangunan Tempat
perbaikan kapal • Penempatan kapal mati • Pembangunan TPI • Pembangunan
breakwater (pemecah gelombang) • Pembangunan turap
- 92 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
(revetment)
• pembangunan groin; • Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan
• Uji coba kapal • Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal
perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat perbaikan jaring; • Usaha pelayanan logistik
dan perbekalan kapal perikanan • Pembangunan dermaga perikanan
• Usaha bongkar muat barang : pengemasan, penumpukan, dan penyimpanan di
pelabuhan • Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing,
dan stripping peti kemas bagi kepentingannya sendiri. • Pembangunan dan
pengoperasian Jetty • Pembangunan dan pengoperasian cement
grinding plant dan cement packing plant • Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan
Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan
Lokal • Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan
Lokal • Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa Timur • Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau
badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan
pelabuhan internasional peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP
pelabuhan pengumpan regional. • Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam
Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan • Penetapan rute
pelayaran internasional • Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing
- 93 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
• Kegiatan riset atau
survei hidrografi oleh kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam
keadaan force majeure oleh kapal asing • Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi
oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Pembangunan dan
pengoperasian terminal khusus • Pengangkutan dan penjualan Garam
• Konstruksi Pertambangan Garam • Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran
Primer, Sekunder dan pantai air) Industri penggaraman • Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non
B3 • Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal
• Pembangunan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan pembuatan
kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja;
• Kegiatan pembuatan mesin-mesin utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan
alat-alat perlengkapan lain yang khusus dipergunakan dalam kapal;
• Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan
bakar (cargo and fuel transferring) • Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating)
• Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan • Pembangunan
pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik • Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar nelayan • Latihan militer
- 94 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
• Pipa intake dan outake
industri garam Zona Pemanfaatan Terbatas KKP :
• Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi) • Usaha angkutan laut internasional wisata
• Pengambilan terumbu karang • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal
10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT
• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT
• Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Usaha budidaya
perikanan terapung (jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit.
• Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber
daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal
nelayan kecil • Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik • Pemasangan Keramba
Jaring Apung • Pemasangan rumpon perairan dangkal • Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan
- 95 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
Hidup Berbendera Asing
• Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang,
jaring lampara, dogol, dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net
(Jaring insang) dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets
dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong
besar) • Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami • Penangkapan ikan
menggunakan Bagan Apung • Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan
bermotor • Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif • Pengangkutan mineral logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pembangunan FPSO (Floating Production
Storage and Offloading) • Pengerukan perairan dengan capital dredging • Pengerukan perairan laut
dengan capital dredging yang memotong material karang dan/atau batu • Pembangunan PLTU
• Pembangunan anjungan/platform migas • Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO)
• Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi
Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral
radioaktif • Pengolahan & Pemurnian Batubara • Pengolahan & Pemurnian
Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau mineral batuan
• Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif • Penempatan tailing
- 96 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
(bahan yang tertinggal
setelah pemisahan fraksi) di bawah laut • Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG
• Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak migas
• Pemasangan fasilitas turbin generator energi • Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga
Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC
• Pembangunan, pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di
perairan • Penanaman Pipa diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa
diameter 50-100 cm • Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm • Penetapan tempat alih
muat antar kapal • Pembangunan Kolam pelabuhan untuk
kebutuhan sandar dan olah gerak kapal • Pembangunan terminal peti kemas
• Pembangunan terminal curah kering • Pembangunan terminal curah CAIR
• Pembangunan terminal ro-ro • Pembangunan Tempat perbaikan kapal
• Penempatan kapal mati • Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater (pemecah
gelombang) • Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin;
• Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan • Uji coba kapal
• Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway,
bengkel dan tempat perbaikan jaring; • Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal
perikanan • Pembangunan dermaga perikanan • Usaha bongkar muat
barang : pengemasan, penumpukan, dan penyimpanan di
- 97 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
pelabuhan
• Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas
bagi kepentingannya sendiri. • Pembangunan dan pengoperasian Jetty
• Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement packing plant
• Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah
perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Reklamasi di wilayah
perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Usaha angkutan laut
badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur
• Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional
• Usaha jasa angkutan perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut
• Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional.
• Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi • Kegiatan penerbangan
diatas alur kepulauan • Penetapan rute pelayaran internasional • Kegiatan bongkar muat
oleh kapal asing • Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh kapal asing
• Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure oleh kapal asing
• Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa
pemanduan kapal. • Pembangunan dan pengoperasian terminal khusus
• Pengangkutan dan penjualan Garam • Konstruksi
- 98 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
Pertambangan Garam
• Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air) Industri
penggaraman • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan
penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan
penimbunan limbah non B3 • Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan
sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan
• Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-
alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan mesin-mesin utama/pembantu;
• Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang khusus
dipergunakan dalam kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya
• Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim).
• Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel transferring)
• Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating) • Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan
industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut • Pengintroduksian organisme hasil rekayasa
genetika ke lingkungan • Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan
tenaga listrik • Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar nelayan
• Latihan militer
Total Alokasi Ruang KKP 829,48
Prasarana / Ketentuan
Minimum
• Maksimal 25% dari luas kawasan diperbolehkan kegiatan lain asal sejalan dengan tujuan utama zona kawasan konservasi pesisir dan pulau-pulau kecil
• Zona Inti harus dimiliki setiap kawasan konservasi perairan dengan luasan paling sedikit 2% dari luas kawasan dengan fungsi tempat berpijah (spawning ground), tempat bertelur (nesting site), daerah asuhan (nursery ground), tempat mencari makan (feeding ground) ikan dan/atau biota perairan lainnya • Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil
• Kegiatan penangkapan ikan diizinkan maksimal 50% dari potensi sumberdaya dengan ketentuan: e. Memiliki izin kegiatan Penangkapan Ikan yang diterbitkan dalam bentuk Bukti Pencatatan Kapal Perikanan f. Untuk nelayan kecil (kapal <10 GT), hanya wajib memiliki Tanda Daftar Kegiatan Penangkapan Ikan Untuk Nelayan Kecil g. Menggunakan jenis alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan, meliputi jaring angkat; jaring insang; perangkap; pancing; dan alat penjepit dan melukai
h. Tidak diizinkan menggunakan alat bantu penangkapan ikan berupa rumpon
- 99 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
• Kegiatan pembudidayaan ikan diizinkan maksimal 50% dari potensi sumberdaya dengan ketentuan:
e. Memiliki izin kegiatan Pembudidayaan Ikan yang diterbitkan dalam bentuk Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) bidang Pembudidayaan Ikan f. Bagi pembudi daya ikan kecil yang menggunakan teknologi sederhana, SIUP diganti dengan Tanda Pencatatan Usaha Pembudidayaan Ikan g. Menggunakan jenis pakan alami dan pakan buatan yang terdaftar h. Menggunakan teknologi sederhana berupa pakan alami dan padat tebar rendah atau teknologi semi intensif dengan pakan buatan, padat tebar sedang, dan menggunakan kincir
• Kegiatan pariwisata alam perairan diizinkan dengan ketentuan: c. Mengusahakan Karcis Masuk Kawasan Konservasi Perairan untuk alat penyelaman; alat selancar ombak/angin; kamera/video recorder bawah air; jet ski/skuter laut; dan kapal/perahu/speedboat. d. Memiliki Surat Izin Pengusahaan Pariwisata Alam Perairan (SIPPAP) untuk wisata selam, wisata pancing, wisata perahu layar, wisata selancar, wisata snorkeling, wisata tontonan, pembuatan foto, video, dan film komersial, wisata berenang, serta olahraga permukaan air lainnya.
• Kegiatan penelitian dan pendidikan diizinkan dengan ketentuan: a. Memiliki Surat Izin Penelitian dan Pengembangan Perikanan (Surat Izin Litbang Perikanan) untuk kegiatan bioteknologi laut dan biofarmakologi laut. b. Mengusahakan Tanda Masuk Kawasan Konservasi Perairan untuk kegiatan penelitian. c. Mengusahakan Tanda Masuk Kawasan Konservasi Perairan untuk kegiatan pendidikan.
Ketentuan Khusus • Penyelenggaraan konservasi harus sejalan dengan nilai-nilai agama, sosial budaya dan ketertiban masyarakat utamanya pada perairan Pulau Sepanjang dan Sekitarnya Kabupaten Sumenep (NLP 3509-03, 3509-04, , 3509-07 dan 3509-08)
- 100 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
KAWASAN STRATEGIS
Pulau-pulau Terluar
3501-05 - Samudera Hindia Kab. Trenggalek Pulau Sekel 0,14 111,51333333300 -8,36972222222 • Penanaman tanaman bakau dan nipah • Budidaya mangrove
• Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan
• Penelitian kegiatan konservasi
• Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam • Usaha wisata memancing
• Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga tirta • Usaha dermaga wisata
• Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi)
• Usaha angkutan laut wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut internasional wisata
• Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha vila (cottage) di atas laut
• Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata tontonan • Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas
laut • Usaha wisata alam perairan • Jasa Wisata Tirta
(bahari) • Pengambilan foto/video bawah laut • Pengambilan terumbu
karang • Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah;
daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya) • Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal < 10GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal
10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT
• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT
• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pelepasan jangkar
• Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap,
• Usaha wisata edukasi • Pendidikan kegiatan konservasi
• Survei dan/atau penelitian ilmiah • Pengambilan barang-barang purbakala dengan
perahu bermotor ≤ 5GT • Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih
mengapung tetapi sedang mendapat malapetaka
3501-05 - Samudera Hindia Kab. Trenggalek Pulau Panekan 0,16 111,70888888900 -8,40555555556
3503-07 - Samudera Hindia Kab. Jember Pulau Nusa Barong 61 113,33472222200 -8,47972222222
- 101 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
baronang)
• Pembudidayaan ikan untuk kepentingan industri • Usaha budidaya
perikanan terapung (jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit.
• Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber
daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal
nelayan kecil • Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik • Pemasangan Keramba
Jaring Apung • Pemasangan rumpon perairan dalam
• Pemasangan rumpon perairan dangkal • Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan
Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Bongkar muat ikan
• Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan
sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan
sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya
• Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar)
• Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan
menggunakan Pancing Prawe Dasar • Penangkapan ikan menggunakan Long line
(rawai Tuna) • Penangkapan ikan menggunakan Pole dan
- 102 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
line
• Penangkapan ikan menggunakan Bubu/Muroami dan sejenisnya
• Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami • Penangkapan ikan menggunakan Bagan
Apung • Penelitian dan pengembangan perikanan • Kegiatan pengujian kapal
perikanan/perahu ikan bermotor • Eksplorasi mineral logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pengangkutan mineral logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pembangunan FPSO (Floating Production
Storage and Offloading) • Pengerukan perairan dengan capital dredging • Pengerukan perairan laut
dengan capital dredging yang memotong material karang dan/atau batu
• Pembangunan PLTU • Pembangunan anjungan/platform migas • Pembangunan Floating
Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan • Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan & Pemurnian Batubara
• Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau
mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif • Penempatan tailing
(bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut • Pembangunan Terminal
Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak
migas • Pemasangan fasilitas turbin generator energi
- 103 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
• Kegiatan Instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas mesin kalor
• Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan, pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan
atau instalasi pipanisasi di perairan • Penanaman kabel • Penanaman Pipa
diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa
diameter 50-100 cm • Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel
telekomunikasi Local Port Service (LPS) • Penanaman dan atau pemancangan kabel atau
tiang serta sarana di laut • Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP)
• Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih muat antar kapal
• Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal
• Pembangunan terminal peti kemas • Pembangunan terminal curah kering
• Pembangunan terminal curah CAIR • Pembangunan terminal ro-ro
• Pembangunan Tempat perbaikan kapal • Penempatan kapal mati • Pembangunan TPI
• Pembangunan breakwater (pemecah gelombang) • Pembangunan turap
(revetment) • pembangunan groin; • Penetapan alur pelayaran dari dan ke
pelabuhan perikanan • Uji coba kapal • Usaha pelayanan perbaikan dan
pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat perbaikan jaring;
• Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan • Pembangunan dermaga
perikanan • Usaha bongkar muat barang : pengemasan,
- 104 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
penumpukan, dan
penyimpanan di pelabuhan • Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring,
receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas bagi kepentingannya sendiri.
• Pembangunan dan pengoperasian Jetty • Pembangunan dan pengoperasian cement
grinding plant dan cement packing plant • Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan
Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan
Lokal • Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan
Lokal • Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa Timur • Usaha angkutan laut
pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa
Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan perairan pelabuhan
• Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP
pelabuhan pengumpan regional. • Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam
Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan • Penetapan rute
pelayaran internasional • Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing • Kegiatan riset atau
survei hidrografi oleh kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam
keadaan force majeure oleh kapal asing • Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi
oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Pembangunan dan
pengoperasian terminal khusus • Pengangkutan dan
- 105 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
penjualan Garam
• Konstruksi Pertambangan Garam • Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran
Primer, Sekunder dan pantai air) Industri penggaraman • Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non B3
• Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri
yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja;
• Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan
mesin-mesin utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan
alat-alat perlengkapan lain yang khusus dipergunakan dalam kapal;
• Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya • Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works
dalam rangka industri maritim). • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan
bakar (cargo and fuel transferring) • Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating)
• Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut
• Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan • Pembangunan
pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik • Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar nelayan • Latihan militer • Pipa intake dan outake
industri garam
Total Alokasi Ruang Pulau-Pulau Terluar 61,30
Prasarana / Ketentuan Minimum
Izin pemanfaatan KSNT Pulau Terluar diberikan hanya berdasar pemohonan oleh perorangan warga negara Indonesia atau badan hukum Indonesia - Segala bentuk pemanfaatan KSNT ini wajib mendapat Izin dari Menteri setelah mendapat rekomendasi dari Gubernur dan/atau Walikota sesuai dengan kewenangannya
Ketentuan Khusus
- 106 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
ALUR LAUT
Alur Pelayaran-Perlintasan
Alur Pelayaran-Perlintasan Lokal
3504 - 09 AL - AP - PL - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,86 113,23284103200 -7,69679932723 • Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Perlindungan
keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan • Kegiatan penerbangan
diatas alur kepulauan • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure
oleh kapal asing • Pengapungan (refloating)
• Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam
• Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga
tirta • Usaha dermaga wisata • Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi)
• Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata tontonan
• Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas laut • Usaha wisata alam
perairan • Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pengambilan foto/video
bawah laut • Penanaman tanaman bakau dan nipah • Budidaya mangrove
• Penelitian kegiatan konservasi • Pendidikan kegiatan konservasi
• Pengambilan terumbu karang • Survei dan/atau penelitian ilmiah
• Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin;
ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya) • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal <
10GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal 10-30 GT
• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT
• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-
barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan
perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu
bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu
bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu
• Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Perlindungan
keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan • Kegiatan penerbangan
diatas alur kepulauan Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure
oleh kapal asing • Pengapungan (refloating)
3504 - 09 AL - AP - PL - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,42 113,23677620300 -7,69666202605
3507 - 02 AL - AP - PL - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 6,57 113,79260626700 -7,24470696630
3507 - 02 AL - AP - PL - 3 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,43 113,74979838600 -7,23304306516
3507 - 02 AL - AP - PL - 4 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,71 113,89662302000 -7,18164540596
3507 - 02 AL - AP - PL - 5 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,26 113,88814977400 -7,16556095725
3507 - 02 AL - AP - PL - 6 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,18 113,86712012000 -7,17044633514
3507 - 02 AL - AP - PL - 6 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,21 113,87498223000 -7,14987072305
3507 - 08 AL - AP - PL - 7 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,51 114,11398742300 -7,01420130161
3507 - 08 AL - AP - PL - 7 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,81 114,06326740200 -7,01513911979
3507 - 08 AL - AP - PL - 8 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,80 114,15146841500 -6,98215364196
3507 - 08 AL - AP - PL - 8 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,49 114,15438837600 -6,98042454239
3507 - 08 AL - AP - PL - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 19,39 114,16638934800 -7,03506106841
3507 - 12 AL - AP - PL - 9 Laut Jawa Kab.Sumenep - 55,57 114,36321990300 -7,01643878330
3507 - 12 AL - AP - PL - 9 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,18 114,22828585600 -7,02096675724
3507 - 14 AL - AP - PL - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,97 114,61195078000 -7,13409663445
3507 - 15 AL - AP - PL - 9 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,57 114,55590040300 -7,05189416766
3507 AL - AP - PL - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 47,22 114,50847099700 -6,97737391809
3507 AL - AP - PL - 10 Selat Madura Kab.Sumenep - 8,85 115,04081664600 -6,87225006005
3509 - 02 AL - AP - PL - 11 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,70 115,18382573500 -6,85430702010
3507 AL - AP - PL - 11 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,37 115,09526215300 -6,86536765890
3509 AL - AP - PL - 11 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,40 115,13017299300 -6,86088596357
3509 - 02 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,09 115,38953478100 -6,81431265786
3509 - 04 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 24,93 115,53962638700 -6,85245403469
3509 - 07 AL - AP - PL - 12 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,33 115,72512656200 -7,01681056980
3509 - 08 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 58,24 115,83499895400 -6,95106650811
3509 - 08 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,00 115,92380390900 -6,96419302151
3509 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,54 115,65114849400 -6,88063734828
3504 - 01 AL - AP - PL - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan - 6,92 112,20402816200 -6,84956059035
3504 AL - AP - PL - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan - 5,48 112,20150785300 -6,79437973918
3504 - 01 AL - AP - PL - 14 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,22 112,26798188800 -6,82801860908
3504 - 01 AL - AP - PL - 14 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,71 112,27090949800 -6,85934125546
3504 AL - AP - PL - 14 Laut Jawa Kab.Lamongan - 7,78 112,26477525100 -6,77977071369
3504 - 01 AL - AP - PL - 15 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,54 112,28283056100 -6,82691676962
3504 - 01 AL - AP - PL - 15 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,04 112,28200468000 -6,85647801493
3504 AL - AP - PL - 15 Laut Jawa Kab.Lamongan - 11,59 112,28285838900 -6,75994567133
3502 - 03 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,005 112,15696256000 -6,83792255623
3504 - 01 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 5,18 112,16676612000 -6,86551833876
3504 - 01 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,0001 112,17253459700 -6,89653261870
3504 - 01 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,48 112,15913609800 -6,84505953310
3504 - 01 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,05 112,15786794200 -6,83828263099
3502 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 16,70 112,11418313500 -6,69100899981
3502 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,29 112,15050478300 -6,76318208813
3502 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,43 112,15500560700 -6,78992204561
3502 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,09 112,10223069600 -6,68028112282
3504 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,13 112,16354968600 -6,81298899675
3504 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,04 112,15975789600 -6,83392013713
3504 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,98 112,16022704700 -6,80103317859
3502 - 01 AL - AP - PL - 17 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,81 111,73192650700 -6,76801083471
3502 - 01 AL - AP - PL - 17 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,10 111,72587210400 -6,76889705501
3502 - 02 AL - AP - PL - 17 Laut Jawa Kab.Tuban - 7,33 111,75363684000 -6,74023074611
3502 AL - AP - PL - 17 Laut Jawa Kab.Tuban - 17,07 111,80073631100 -6,64561600049
3505 - 01 AL - AP - PL - 18 Laut Jawa Kab.Gresik - 7,34 112,64936607900 -5,88774896023
3505 AL - AP - PL - 18 Laut Jawa Kab.Gresik - 16,58 112,65071009600 -5,99552268094
3504 - 01 AL - AP - PL - 19 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,24 112,17307009900 -6,87339028665
- 107 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
bermotor > 30 GT
• Pelepasan jangkar • Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Usaha pembudidayaan
ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Pembudidayaan ikan untuk kepentingan
industri • Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen system
seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi
• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing
• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil
• Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik Pemasangan Keramba Jaring Apung
Pemasangan rumpon perairan dalam Pemasangan rumpon perairan dangkal
Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera
Indonesia Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera Asing Bongkar muat ikan Penangkapan ikan menggunakan pukat hela
(trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan sejenisnya Penangkapan ikan
menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan sejenisnya Penangkapan ikan
menggunakan seine nets dan sejenisnya Penangkapan ikan menggunakan Long bag
set net (jaring kantong besar) Penangkapan ikan menggunakan Squid
Jigging Penangkapan ikan menggunakan Pancing
- 108 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
Prawe Dasar
Penangkapan ikan menggunakan Long line (rawai Tuna) Penangkapan ikan
menggunakan Pole dan line Penangkapan ikan menggunakan
Bubu/Muroami dan sejenisnya Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami
Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung Penelitian dan
pengembangan perikanan Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor
Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif
Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif
Pembangunan FPSO (Floating Production Storage and Offloading)
Pengerukan perairan dengan capital dredging Pengerukan perairan laut dengan capital dredging
yang memotong material karang dan/atau batu Pembangunan PLTU Pembangunan
anjungan/platform migas Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) Pembangunan Fasilitas
Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara
Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan
logam atau mineral batuan Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif
Pengolahan & Pemurnian Batubara Pengolahan & Pemurnian Mineral logam
Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau mineral batuan Pengolahan & Pemurnian
Mineral radioaktif Penempatan tailing (bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di
bawah laut Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG
- 109 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
Pembakaran Gas Suar
Bakar (Flaring) Pemusnahan handak migas Pemasangan fasilitas
turbin generator energi Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL)
Pemasangan fasilitas mesin kalor Eksplorasi energi OTEC Pembangunan,
pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan
Penanaman kabel Penanaman Pipa diameter 0-20 cm Penanaman Pipa diameter
20-50 cm Penanaman Pipa diameter 50-100 cm Penanaman Pipa diameter
diatas 100 cm Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS)
Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut
Penetapan tempat labuh Penetapan tempat alih muat antar kapal Pembangunan Kolam
pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal Pembangunan terminal
peti kemas Pembangunan terminal curah kering Pembangunan terminal
curah CAIR Pembangunan terminal ro-ro Pembangunan Tempat
perbaikan kapal Penempatan kapal mati Pembangunan TPI Pembangunan breakwater
(pemecah gelombang) Pembangunan turap (revetment) pembangunan groin;
Uji coba kapal Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal
perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat perbaikan jaring; Usaha pelayanan logistik
dan perbekalan kapal perikanan Pembangunan dermaga perikanan
Usaha bongkar muat barang : pengemasan, penumpukan, dan
- 110 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
penyimpanan di
pelabuhan Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing,
dan stripping peti kemas bagi kepentingannya sendiri. Pembangunan dan
pengoperasian Jetty Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan
Lokal Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan
Lokal Penetapan rute pelayaran internasional Kegiatan bongkar muat
oleh kapal asing Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh kapal asing Pelatihan perang dengan
menggunakan amunisi oleh kapal asing Konstruksi Pertambangan Garam
Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan
pantai air) Industri penggaraman Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan penimbunan limbah B3 Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan penimbunan limbah non B3 Kegiatan Industri
Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja;
Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; Kegiatan pembuatan
mesin-mesin utama/pembantu; Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain
yang khusus dipergunakan dalam kapal; Kegiatan pembuatan alat-
alat maritim lainnya Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri
maritim). Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel
transferring) Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan
- 111 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
industri Biofarmakologi /
Bioteknologi Laut Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan
Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik
Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar nelayan Pipa intake dan outake
industri garam Latihan militer
Total Alokasi Ruang Alur Pelayaran-Perlintasan Lokal 441,72
Prasarana / Ketentuan Minimum
1. 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya 2. Setiap badan usaha penyelenggara alur pelayaran memerlukan izin-izin berupa : Ijin penyelenggaraan alur pelayaran untuk badan usaha; Ijin pembangunan SBNP; Ijin Pembangunan SBNP pada terminal khusus; Ijin pembangunan SBNP pada pelabuhan; rekomendasi teknis dari UPT setempat berupa tata ruang perairan pelabuhan sesuai dengan peruntukan dan kepentingannya pada alur¬ pelayaran yang akan ditetapkan; rekomendasi teknis dari Distrik Navigasi
setempat; berupa rencana desain (alur-pelayaran beserta rencana kebutuhan Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran; sistem rute; dan tata cara berlalu lintas) 3. Berdasarkan PM 129 Tahun 2016 tentang Alur Pelayaran di Laut dan Bangunan dan/atau Instalasi di Perairan bahwa setiap badan usaha penyelenggara alur pelayaran hars memenuhi persyaratan teknis berupa : a. rencana induk pelabuhan dan/ atau terminal khusus dilengkapi dengan peta lokasi yang menggambarkan batas-batas wilayah daratan dan perairan, ditandai dengan titik-titik koordinat geografis; b. peta laut yang menggambarkan titik koordinat lokasi yang akan dibangun;
c. hasil survei hidro-oceanografi berupa peta bathimetri yang dapat menunjukkan kondisi lebar, kedalaman dan dasar laut pada alur yang akan ditetapkan serta informasi terkait kondisi pasang surut, arah dan kekuatan arus serta sedimentasi; dan d. informasi mengenai dimensi kapal yang akan keluar dan masuk pada alur pelayaran; dan e. rancangan penetapan alur pelayaran, sistem rute, tata cara berlalu lintas dan daerah labuh kapal sesuai dengan kepentingannya pada alur yang akan ditetapkan.
4. Berdasarkan PM 129 Tahun 2016 tentang Alur Pelayaran di Laut dan Bangunan dan/atau Instalasi di Perairan bahwa Bangunan atau instalasi di perairan paling sedikit harus memenuhi persyaratan: a. penempatan, pemendaman dan penandaan; b. tidak menimbulkan kerusakan terhadap bangunan atau instalasi Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran dan Fasilitas Telekomunikasi- Pelayaran; c. memperhatikan ruang bebas dalam pembangunan kabel saluran udara dan/ atau jembatan ;
d. memperhatikan koridor pemasangan kabel dan pipa bawah laut; dan e. berada di luar perairan wajib pandu. 5. kapal yang sedang menangkap ikan tidak boleh merintangi jalan setiap kapal lain yang sedang berlayar di dalam alur pelayaran; 6. kapal tidak boleh memotong alur-pelayaran atau alur pelayaran sempit jika terjadi maka jalan kapal hanya dapat berlayar dengan aman dan tidak membahayakan ekosistem
7. Perlu melakukan perlindungan hak-hak terhadap nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil 8. Kegiatan pelayaran agar berkordinasi dengan KSOP
Ketentuan Khusus
1. Bagi kapal yang berada pada zona terlarang dilarang melakukan kegiatan antara lain :
a. melintas, kecuali kapal negara dan kapal lain yang berkepentingan; b. melakukan kegiatan penangkapan ikan dan sejenisnya; c. melakukan kegiatan yang dapat membahayakan bangunan/ instalasi. *zona terlarang adalah zona pada area 500 m diitung dari sisi terluar bangunan/instalasi
2. Bagi kapal yang berada pada zona terbatas dilarang melakukan kegiatan antara lain: a. berlabuh jangkar (drop anchor); b. melakukan kegiatan penangkapan ikan dan sejenisnya; c. melakukan kegiatan- kegiatan yang dapat membahayakan bangunan dan/ atau instalasi.
*zona terbatas adalah zona pada area 1.750 m diitung dari sisi terluar bangunan/instalasi 3. Pada zona alur pelayaran di Kecamatan Socah Bangkalan diperbolehkan untuk penggunaan alat tangkap menetap. (NLP 3504-02)
Alur Pelayaran-
Perlintasan Regional
3504 AL - AP - PR - Laut Jawa Laut Lepas - 4,96 113,61146000900 -7,45920833691 • Usaha kegiatan
hiburan dan rekreasi • Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan
perlindungan lingkungan • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan • Kegiatan berlabuh
jangkar kecuali dalam keadaan force majeure oleh kapal asing • Pengapungan
(refloating)
• Usaha wisata edukasi
• Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam • Usaha wisata memancing
• Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga tirta • Usaha dermaga wisata
• Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi) • Usaha vila (cottage) di atas laut
• Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata tontonan • Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas
laut • Usaha wisata alam perairan • Jasa Wisata Tirta
(bahari) • Pengambilan foto/video
• Usaha kegiatan
hiburan dan rekreasi • Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan
perlindungan lingkungan • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan Kegiatan berlabuh
jangkar kecuali dalam keadaan force majeure oleh kapal asing • Pengapungan
(refloating)
3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 3,60 113,77918704800 -7,47158719330
3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 5,58 113,64851890300 -7,48996906444
3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 1,11 113,91825017400 -7,43460090030
3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 1,03 113,77898786000 -7,47298891611
3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 0,48 113,66658156100 -7,50977735766
3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 0,15 113,91049301000 -7,42974844520
3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 0,71 113,76653927200 -7,45255981652
3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 0,08 113,67171301100 -7,51021333597
3506 - 08 AL - AP - PR - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 4,33 114,49231791400 -8,04226123812
3506 - 11 AL - AP - PR - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,98 114,51678562600 -8,03230705928
3506 AL - AP - PR - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,73 114,52597559900 -8,02695895911
3507 - 01 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 12,17 113,86748978700 -7,65862536288
3507 - 01 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,96 113,91951385900 -7,68775378310
3507 - 01 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,00 113,92186038200 -7,69393844464
3507 - 05 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,80 113,92873477600 -7,69335725136
3507 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 20,76 113,74906967800 -7,57416636828
3507 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,06 113,66601352500 -7,51300209157
3507 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,41 113,67368006500 -7,51686865653
3507 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,54 113,67142143200 -7,51360458626
3507 - 01 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 7,90 113,89705085900 -7,65045571969
3507 - 01 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,61 113,91997579700 -7,68137092328
- 112 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3507 - 05 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,02 113,92434922900 -7,67664875656 bawah laut
• Penanaman tanaman bakau dan nipah • Budidaya mangrove • Penelitian kegiatan
konservasi • Pendidikan kegiatan konservasi • Pengambilan terumbu
karang • Survei dan/atau penelitian ilmiah • Pemungutan hasil hutan
bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan
kayu lainnya) • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal < 10GT
• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal ≥ 30GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan
perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan
perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT
• Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT
• Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT
• Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT
• Pelepasan jangkar • Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Usaha pembudidayaan
ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Pembudidayaan ikan untuk kepentingan
industri • Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen system
seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi
• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup
3507 - 05 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,30 113,92974551500 -7,68658131049
3507 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 17,77 113,83220642900 -7,55679236032
3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 4,12 113,24359597900 -7,63559641622
3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 8,24 113,22684596700 -7,69047407531
3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,00 113,21653816500 -7,73045813347
3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,00 113,21653816500 -7,73045813347
3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,11 113,22143252900 -7,72031381357
3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,00 113,22068442000 -7,72728603650
3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,08 113,22105786100 -7,72464285482
3504 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 14,69 113,28012431200 -7,55102626753
3504 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,05 113,26730412500 -7,57769926304
3504 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,02 113,29664406600 -7,51340020836
3504 AL - AP - PR - 5 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,25 113,60317818600 -7,44166439466
3507 - 05 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 19,67 114,16915048400 -7,66971846546
3507 - 05 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,06 114,21055803300 -7,67730523180
3507 - 06 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 10,15 114,07493405200 -7,58239557872
3507 - 06 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,41 114,05369789600 -7,56310299915
3507 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 38,71 114,08272816100 -7,54042659896
3504 AL - AP - PR - 7 Selat Madura Kab.Sampang - 14,62 113,34208173000 -7,42536195131
3504 AL - AP - PR - 8 Selat Madura Kab.Pamekasan - 11,74 113,56215424500 -7,40179171140
3507 AL - AP - PR - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 10,40 113,87755192200 -7,39260316122
3507 AL - AP - PR - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,97 113,91119521500 -7,42566733064
3507 AL - AP - PR - 10 Selat Madura Kab.Sumenep - 10,97 113,74218713400 -7,40266859278
3507 AL - AP - PR - 10 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,41 113,76598440600 -7,44600078911
3504 AL - AP - PR - 11 Selat Madura Kab.Sampang - 3,37 113,38467794500 -7,34365425728
3504 AL - AP - PR - 12 Selat Madura Kab.Pamekasan - 5,15 113,40741827600 -7,31593382930
3504 - 14 AL - AP - PR - 13 Selat Madura Kab.Pamekasan - 2,60 113,48438266900 -7,29962888786
3504 AL - AP - PR - 13 Selat Madura Kab.Pamekasan - 6,08 113,50577825500 -7,33012700686
3507 - 02 AL - AP - PR - 14 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,62 113,69799818800 -7,28902699275
3507 AL - AP - PR - 14 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,30 113,70913602900 -7,32581242539
3507 - 02 AL - AP - PR - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,83 113,77365863300 -7,27980783925
3507 AL - AP - PR - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 8,42 113,80840791100 -7,32081251685
3504 - 15 AL - AP - PR - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 8,78 113,44897238300 -7,26418422136
3504 - 15 AL - AP - PR - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 2,77 113,44972153100 -7,23355455166
3504 AL - AP - PR - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,45 113,42503208600 -7,28297861453
3507 - 02 AL - AP - PR - 17 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,84 113,71297214100 -7,18961908909
3507 - 03 AL - AP - PR - 17 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,53 113,68944553600 -7,11187234933
3507 - 07 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,90 114,07048664900 -7,15732302636
3507 - 11 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 24,89 114,36172419800 -7,21078686753
3507 - 11 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,25 114,45825162300 -7,23284146279
3507 - 11 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,98 114,32819590200 -7,17406087858
3507 - 14 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 16,80 114,70399955400 -7,17248882913
3507 - 14 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,75 114,68185594500 -7,20518039544
3507 - 15 AL - AP - PR - 18 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,61 114,78194722500 -7,09407031929
3507 - 17 AL - AP - PR - 18 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,64 114,82201939900 -7,07004558346
3507 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 88,95 114,53515289400 -7,16105720640
3507 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,11 114,35581847600 -7,27101296957
3509 - 02 AL - AP - PR - 19 Laut Jawa Kab.Sumenep - 36,59 115,26093178600 -6,85245381275
3509 - 03 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,01 115,68722947400 -7,16289302053
3509 - 04 AL - AP - PR - 19 Laut Jawa Kab.Sumenep - 38,79 115,54699715100 -6,90058463210
3509 - 07 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 21,87 115,73163395200 -7,08973684546
3509 - 07 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,20 115,71889647900 -7,03161930949
3509 - 08 AL - AP - PR - 19 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,60 115,69967813600 -7,00190649330
3507 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,89 115,08711988800 -6,95739446172
3509 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 21,69 115,44672974700 -7,12273248701
3509 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,13 115,64761449700 -7,21118481298
3508 - 01 AL - AP - PR - 20 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,97 114,45170251600 -5,59999665644
3508 AL - AP - PR - 20 Laut Jawa Kab.Sumenep - 17,65 114,37398160500 -5,70556584961
3504 - 09 AL - AP - PR - 21 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,16 113,26861427900 -7,68376643580
3504 - 09 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 5,06 113,30067105100 -7,69171944440
3504 - 09 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,00 113,27400648600 -7,68618946341
3504 - 13 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 3,98 113,39472224600 -7,72677329775
3504 - 13 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 5,12 113,35530912400 -7,71220867726
3504 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,96 113,32602973800 -7,69757519108
- 113 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
Berbendera Indonesia
Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing
Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil Budidaya Ikan hasil
rekayasa genetik Pemasangan Keramba Jaring Apung Pemasangan rumpon
perairan dalam Pemasangan rumpon perairan dangkal Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia
Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing
Bongkar muat ikan Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang,
jaring lampara, dogol, dan sejenisnya Penangkapan ikan
menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan sejenisnya Penangkapan ikan
menggunakan seine nets dan sejenisnya Penangkapan ikan menggunakan Long bag
set net (jaring kantong besar) Penangkapan ikan menggunakan Squid
Jigging Penangkapan ikan menggunakan Pancing Prawe Dasar
Penangkapan ikan menggunakan Long line (rawai Tuna) Penangkapan ikan
menggunakan Pole dan line Penangkapan ikan menggunakan
Bubu/Muroami dan sejenisnya Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami
Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung Penelitian dan
pengembangan perikanan Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor
Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral
- 114 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
radioaktif
Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif
Pembangunan FPSO (Floating Production Storage and Offloading) Pengerukan perairan
dengan capital dredging Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang memotong material
karang dan/atau batu Pembangunan PLTU Pembangunan anjungan/platform migas
Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating
Facility) Migas: Mooring Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral logam Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan
Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif
Pengolahan & Pemurnian Batubara Pengolahan & Pemurnian Mineral logam
Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau mineral batuan Pengolahan & Pemurnian
Mineral radioaktif Penempatan tailing (bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di
bawah laut Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG Pembakaran Gas Suar
Bakar (Flaring) Pemusnahan handak migas Pemasangan fasilitas
turbin generator energi Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL)
Pemasangan fasilitas mesin kalor Eksplorasi energi OTEC Pembangunan,
pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan
Penanaman kabel Penanaman Pipa diameter 0-20 cm Penanaman Pipa diameter
20-50 cm Penanaman Pipa diameter 50-100 cm
- 115 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
Penanaman Pipa diameter
diatas 100 cm Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS)
Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut Penetapan tempat labuh
Penetapan tempat alih muat antar kapal Pembangunan Kolam pelabuhan untuk
kebutuhan sandar dan olah gerak kapal Pembangunan terminal peti kemas
Pembangunan terminal curah kering Pembangunan terminal curah CAIR
Pembangunan terminal ro-ro Pembangunan Tempat perbaikan kapal
Penempatan kapal mati Pembangunan TPI Pembangunan breakwater (pemecah gelombang)
Pembangunan turap (revetment) pembangunan groin;
Uji coba kapal Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal
perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat perbaikan jaring; Usaha pelayanan logistik
dan perbekalan kapal perikanan Pembangunan dermaga perikanan
Usaha bongkar muat barang : pengemasan, penumpukan, dan penyimpanan di
pelabuhan Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing,
dan stripping peti kemas bagi kepentingannya sendiri. Pembangunan dan
pengoperasian Jetty Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan
Lokal Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan
Lokal Penetapan rute pelayaran internasional Kegiatan bongkar muat
oleh kapal asing Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh kapal asing
- 116 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
Pelatihan perang dengan
menggunakan amunisi oleh kapal asing Konstruksi Pertambangan Garam
Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air) Industri
penggaraman Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan
penimbunan limbah B3 Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan
penimbunan limbah non B3 Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan
sistem Graving Dock Kapal Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; Kegiatan perbaikan atau
pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; Kegiatan pembuatan mesin-mesin
utama/pembantu; Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain
yang khusus dipergunakan dalam kapal; Kegiatan pembuatan alat-
alat maritim lainnya Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri
maritim). Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel
transferring) Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi /
Bioteknologi Laut Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan
Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik
Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar nelayan Pipa intake dan outake
industri garam Latihan militer
Total Alokasi Ruang Alur Alur Pelayaran-Perlintasan Regional 651,00
Prasarana / Ketentuan Minimum
1. 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya 2. Setiap badan usaha penyelenggara alur pelayaran memerlukan izin-izin berupa : Ijin penyelenggaraan alur pelayaran untuk badan usaha; Ijin pembangunan SBNP; Ijin Pembangunan SBNP pada terminal khusus; Ijin pembangunan SBNP pada pelabuhan; rekomendasi teknis dari UPT setempat berupa tata ruang perairan pelabuhan sesuai dengan peruntukan dan kepentingannya pada alur¬ pelayaran yang akan ditetapkan; rekomendasi teknis dari Distrik Navigasi
setempat; berupa rencana desain (alur-pelayaran beserta rencana kebutuhan Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran; sistem rute; dan tata cara berlalu lintas) 3. Berdasarkan PM 129 Tahun 2016 tentang Alur Pelayaran di Laut dan Bangunan dan/atau Instalasi di Perairan bahwa setiap badan usaha penyelenggara alur pelayaran hars memenuhi persyaratan teknis berupa : a. rencana induk pelabuhan dan/ atau terminal khusus dilengkapi dengan peta lokasi yang menggambarkan batas-batas wilayah daratan dan perairan, ditandai dengan titik-titik koordinat geografis; a. peta laut yang menggambarkan titik koordinat lokasi yang akan dibangun;
b. hasil survei hidro-oceanografi berupa peta bathimetri yang dapat menunjukkan kondisi lebar, kedalaman dan dasar laut pada alur yang akan ditetapkan serta informasi terkait kondisi pasang surut, arah dan kekuatan arus serta
- 117 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
sedimentasi; dan
c. informasi mengenai dimensi kapal yang akan keluar dan masuk pada alur pelayaran; dan d. rancangan penetapan alur pelayaran, sistem rute, tata cara berlalu lintas dan daerah labuh kapal sesuai dengan kepentingannya pada alur yang akan ditetapkan. 4. Berdasarkan PM 129 Tahun 2016 tentang Alur Pelayaran di Laut dan Bangunan dan/atau Instalasi di Perairan bahwa Bangunan atau instalasi di perairan paling sedikit harus memenuhi persyaratan: a. penempatan, pemendaman dan penandaan;
b. tidak menimbulkan kerusakan terhadap bangunan atau instalasi Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran dan Fasilitas Telekomunikasi- Pelayaran; c. memperhatikan ruang bebas dalam pembangunan kabel saluran udara dan/ atau jembatan ; d. memperhatikan koridor pemasangan kabel dan pipa bawah laut; dan e. berada di luar perairan wajib pandu.
5. kapal yang sedang menangkap ikan tidak boleh merintangi jalan setiap kapal lain yang sedang berlayar di dalam alur pelayaran; 6. kapal tidak boleh memotong alur-pelayaran atau alur pelayaran sempit jika terjadi maka jalan kapal hanya dapat berlayar dengan aman dan tidak membahayakan ekosistem 7. Perlu melakukan perlindungan hak-hak terhadap nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil 8. Kegiatan pelayaran agar berkordinasi dengan KSOP
Ketentuan Khusus
1. Bagi kapal yang berada pada zona terlarang dilarang melakukan kegiatan antara lain : a. melintas, kecuali kapal negara dan kapal lain yang berkepentingan; b. melakukan kegiatan penangkapan ikan dan sejenisnya;
c. melakukan kegiatan yang dapat membahayakan bangunan/ instalasi. *zona terlarang adalah zona pada area 500 m diitung dari sisi terluar bangunan/instalasi 2. Bagi kapal yang berada pada zona terbatas dilarang melakukan kegiatan antara lain: a. berlabuh jangkar (drop anchor);
b. melakukan kegiatan penangkapan ikan dan sejenisnya; c. melakukan kegiatan- kegiatan yang dapat membahayakan bangunan dan/ atau instalasi. *zona terbatas adalah zona pada area 1.750 m diitung dari sisi terluar bangunan/instalasi 3. Pada zona alur pelayaran di Kecamatan Socah Bangkalan diperbolehkan untuk penggunaan alat tangkap menetap. (NLP 3504-02)
Alur Pelayaran-Perlintasan Nasional
3503 AL - AP - PN - 1 Samudera Hindia
Kab.Jember - 42,13 113,44384545200 -8,65669219513 • Usaha angkutan laut wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut
internasional wisata • Usaha jasa perjalanan wisata • Pembangunan Sarana
Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) • Penetapan alur pelayaran dari dan ke
pelabuhan • Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement
packing plant • Pengoperasian Pelabuhan • Pengumpan Regional
dan Lokal • Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas pelabuhan antar
kab/kota dalam provinsi Jawa Timur • Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau
badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur, antar
provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan perairan pelabuhan
• Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP
pelabuhan pengumpan regional. • Operasi Kapal
Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal.
• Pembangunan dan
• Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam
• Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga
tirta • Usaha dermaga wisata • Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi)
• Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata tontonan
• Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas laut • Usaha wisata alam
perairan • Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pengambilan foto/video
bawah laut • Penanaman tanaman bakau dan nipah • Budidaya mangrove
• Penelitian kegiatan konservasi • Pendidikan kegiatan konservasi
• Pengambilan terumbu karang • Survei dan/atau penelitian ilmiah
• Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin;
ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya) • Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal < 10GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal
10-30 GT
• Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Perlindungan
keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan • Kegiatan penerbangan
diatas alur kepulauan Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure
oleh kapal asing • P•engapungan (refloating)
3506 AL - AP - PN - 1 Samudera
Hindia
Kab.Jember - 22,33 113,72712204100 -8,69934819298
3503 AL - AP - PN - 2 Samudera Hindia
Kab.Lumajang - 16,86 113,18261822800 -8,62636443214
3503 AL - AP - PN - 3 Samudera Hindia
Kab.Malang - 64,91 112,64838404100 -8,57483943146
3506 AL - AP - PN - 4 Samudera Hindia
Kab.Banyuwangi - 143,21 114,33768171600 -8,75508468190
3506 AL - AP - PN - 4 Samudera Hindia
Kab.Banyuwangi - 2,02 114,38351012200 -8,84303117382
3506 AL - AP - PN - 4 Samudera Hindia
Kab.Banyuwangi - 16,66 114,68438740500 -8,69775577843
3506 AL - AP - PN - 4 Samudera Hindia
Kab.Banyuwangi - 0,77 114,57180339200 -8,52956620255
3501 AL - AP - PN - 5 Samudera Hindia
Kab.Blitar - 9,21 112,10193982900 -8,52318481379
3503 AL - AP - PN - 5 Samudera Hindia
Kab.Blitar - 22,78 112,25782016800 -8,53849755204
3501 AL - AP - PN - 6 Samudera Hindia
Kab.Tulungagung - 13,93 111,96343026200 -8,50918599515
3501 AL - AP - PN - 6 Samudera Hindia
Kab.Tulungagung - 5,90 111,89270111600 -8,49885753625
3501 - 05 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia
Kab.Trenggalek - 7,07 111,75548325800 -8,40422802088
3501 - 05 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia
Kab.Trenggalek - 0,65 111,76014889800 -8,43596512511
3501 - 05 AL - AP - PN - 7 Samudera
Hindia
Kab.Trenggalek - 1,27 111,76017330300 -8,42814863071
3501 - 06 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia
Kab.Trenggalek - 8,28 111,73718488400 -8,33095676454
3501 - 06 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia
Kab.Trenggalek - 0,004 111,73524100700 -8,31498745477
3501 - 06 AL - AP - PN - 7 Samudera
Hindia
Kab.Trenggalek - 1,13 111,72938587500 -8,29485422898
3501 - 06 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia
Kab.Trenggalek - 0,003 111,72587581100 -8,28695694891
3501 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia
Kab.Trenggalek - 50,46 111,62576355700 -8,47122941977
3501 AL - AP - PN - 7 Samudera
Hindia
Kab.Trenggalek - 4,55 111,71499671600 -8,48645123609
3501 - 02 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia
Kab.Pacitan - 10,10 111,07947876200 -8,26648295642
3501 - 02 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia
Kab.Pacitan - 0,12 111,07540480100 -8,22756258717
- 118 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3501 - 04 AL - AP - PN - 8 Samudera
Hindia
Kab.Pacitan - 8,07 111,35972188000 -8,29619599364 pengoperasian terminal
khusus • Pengangkutan dan penjualan Garam • Pembangunan industri
yang terintegrasi dengan pelabuhan • Penarikan (Towing)
• Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal ≥ 30GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan
perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT
• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pelepasan jangkar
• Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap,
baronang) • Pembudidayaan ikan untuk kepentingan
industri • Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen system
seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi
Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia
Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing
Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil Budidaya Ikan hasil
rekayasa genetik Pemasangan Keramba Jaring Apung Pemasangan rumpon
perairan dalam Pemasangan rumpon perairan dangkal Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia
Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan
3501 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia
Kab.Pacitan - 64,94 111,11976278100 -8,39270236319
3501 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia
Kab.Pacitan - 1,03 111,33787076900 -8,38536215365
3501 AL - AP - PN - 8 Samudera
Hindia
Kab.Pacitan - 17,74 111,19378468500 -8,42557091225
3501 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia
Kab.Pacitan - 2,11 111,20135959500 -8,36919956258
3501 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia
Kab.Pacitan - 1,45 111,06226884700 -8,35098914013
3506 - 07 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 19,37 114,41246393800 -8,21837079561
3506 - 07 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,17 114,40303628400 -8,15835976021
3506 - 07 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,27 114,40547059300 -8,13142924460
3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 9,16 114,46781046700 -8,05321960447
3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,0002 114,40842896200 -8,11768548715
3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,17 114,42821944800 -8,09216082057
3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,01 114,47674040400 -8,03643424920
3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,44 114,44482909200 -8,06952473171
3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,70 114,45923380200 -8,05727252702
3506 - 11 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,14 114,51378212100 -8,01048904403
3506 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 29,99 114,50229451200 -8,22856653591
3506 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,21 114,42953555000 -8,34133313719
3506 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,17 114,51743773200 -8,48830570435
3506 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,85 114,54746085700 -7,97284904075
3506 AL - AP - PN - 10 Selat Bali Kab.Situbondo - 8,38 114,61946649200 -7,89500564680
3507 AL - AP - PN - 10 Selat Madura Kab.Situbondo - 4,46 114,65538977100 -7,84976518061
3507 AL - AP - PN - 11 Selat Madura Kab.Sumenep - 29,69 114,38991674300 -7,38123942814
3504 AL - AP - PN - 12 Selat Madura Kab.Pamekasan - 23,24 113,49712564700 -7,35843539540
3504 AL - AP - PN - 13 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,22 113,61497397200 -7,35442300586
3507 AL - AP - PN - 13 Selat Madura Kab.Sumenep - 58,00 113,89648626400 -7,35704654295
3507 AL - AP - PN - 13 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,69 114,09734675300 -7,36068147838
3504 AL - AP - PN - 14 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 4,96 113,12652824200 -7,34282055141
3504 AL - AP - PN - 15 Selat Madura Kab.Sampang - 9,82 113,08370376800 -7,31226604561
3504 - 14 AL - AP - PN - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 6,82 113,50687694100 -7,28564739531
3504 - 15 AL - AP - PN - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 8,34 113,53758573800 -7,27749031264
3504 AL - AP - PN - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 8,25 113,47258618600 -7,28552293277
3504 - 07 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 0,24 113,03938549100 -7,26422260306
3504 - 10 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 16,46 113,18959484700 -7,29811376105
3504 - 10 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 0,16 113,20822096500 -7,30557931927
3504 - 11 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 5,38 113,06661970800 -7,27193736006
3504 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 18,08 113,25430682900 -7,29457825206
3504 - 02 AL - AP - PN - 18 Selat Madura Kota Surabaya - 0,69 112,72508968800 -7,19214301395
3504 - 07 AL - AP - PN - 18 Selat Madura Kota Surabaya - 0,02 112,74666240500 -7,19165113948
3504 - 02 AL - AP - PN - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,04 112,70447425400 -7,18982852725
3504 - 07 AL - AP - PN - 20 Selat Madura Kab.Bangkalan - 34,82 112,92236123900 -7,22685390249
3504 AL - AP - PN - 20 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 4,15 113,01955876600 -7,27846723159
3504 - 07 AL - AP - PN - 21 Selat Madura Kota Surabaya - 5,17 112,77644300000 -7,19038738959
3504 - 02 AL - AP - PN - 22 Selat Madura Kab.Gresik - 1,25 112,67744054000 -7,15125983092
3504 - 02 AL - AP - PN - 22 Selat Madura Kab.Gresik - 0,16 112,67204948900 -7,15383451279
3504 - 02 AL - AP - PN - 22 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67750662500 -7,16566301567
3504 - 02 AL - AP - PN - 22 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67506518400 -7,16089924385
3504 - 02 AL - AP - PN - 23 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,48 112,65822762300 -7,09489116156
3504 - 02 AL - AP - PN - 24 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,18 112,66561509000 -7,04171455772
3504 - 02 AL - AP - PN - 24 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,05 112,66381100200 -7,05147054641
3504 - 03 AL - AP - PN - 24 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,07 112,67108579200 -7,02473687220
3504 - 02 AL - AP - PN - 25 Selat Madura Kab.Gresik - 0,62 112,66160433000 -7,06088910383
3504 - 02 AL - AP - PN - 25 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66204325300 -7,06029465825
3504 - 03 AL - AP - PN - 25 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,31 112,68044980100 -7,00959852306
3504 - 03 AL - AP - PN - 25 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,81 112,69129113000 -6,99235251238
3504 AL - AP - PN - 25 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,24 112,71659884500 -6,94314921669
3504 AL - AP - PN - 25 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,71 112,71459176900 -6,94595266742
3504 - 15 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,18 113,61918623600 -7,27399496447
3507 - 02 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 32,68 113,76036842700 -7,23579500615
3507 - 02 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 14,54 113,89618029100 -7,15375061453
3507 - 03 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,09 113,91832217400 -7,09627662078
3507 - 07 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,29 114,05921358800 -7,13303727254
- 119 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3507 - 07 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 23,42 113,98268320100 -7,14078795768 Hidup Berbendera Asing
Bongkar muat ikan Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang,
jaring lampara, dogol, dan sejenisnya Penangkapan ikan menggunakan Gill Net
(Jaring insang) dan sejenisnya Penangkapan ikan menggunakan seine nets
dan sejenisnya Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong
besar) Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging
Penangkapan ikan menggunakan Pancing Prawe Dasar Penangkapan ikan
menggunakan Long line (rawai Tuna) Penangkapan ikan menggunakan Pole dan
line Penangkapan ikan menggunakan
Bubu/Muroami dan sejenisnya Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami
Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung Penelitian dan
pengembangan perikanan Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor
Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif
Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif
Pembangunan FPSO (Floating Production Storage and Offloading) Pengerukan perairan
dengan capital dredging Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang memotong material
karang dan/atau batu Pembangunan PLTU Pembangunan anjungan/platform migas
Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating
Facility) Migas: Mooring Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara
3507 - 08 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 23,16 114,12777375100 -7,00928210097
3507 - 08 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,04 114,14013796100 -6,97596287375
3507 - 08 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 6,96 113,93368126800 -7,08371079539
3504 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,00 113,60609566100 -7,27538832934
3507 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 17,98 114,18643825700 -6,88678692847
3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,57 112,73607548200 -6,74936130558
3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,94 112,73480553800 -6,75308839942
3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,07 112,73256172800 -6,74478498021
3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 3,31 112,74201391200 -6,84125883404
3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,25 112,72772379500 -6,91220507570
3507 - 17 AL - AP - PN - 28 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,58 115,05034744300 -7,07532796715
3507 - 17 AL - AP - PN - 28 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,34 115,04708827600 -7,09118628942
3507 AL - AP - PN - 28 Selat Madura Kab.Sumenep - 58,87 115,05428896700 -6,97892534906
3507 AL - AP - PN - 28 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,86 115,04155066700 -7,09390203776
3509 AL - AP - PN - 28 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,37 115,10520184900 -6,71256310461
3504 - 01 AL - AP - PN - 29 Laut Jawa Kab.Lamongan - 6,51 112,37403367600 -6,83866647932
3504 AL - AP - PN - 29 Laut Jawa Kab.Lamongan - 16,16 112,40054151900 -6,73934020932
3504 AL - AP - PN - 30 Laut Jawa Kab.Gresik - 11,20 112,69319663700 -6,70551788317
3504 AL - AP - PN - 30 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,42 112,72446473600 -6,74459781951
3504 AL - AP - PN - 30 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,0002 112,72744655000 -6,74458926367
3504 AL - AP - PN - 31 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,59 112,42341489900 -6,66595759164
3505 - 01 AL - AP - PN - 32 Laut Jawa Kab.Gresik - 9,21 112,63451947400 -5,88875070468
3505 AL - AP - PN - 32 Laut Jawa Kab.Gresik - 16,23 112,60490628400 -5,99959702927
3505 - 01 AL - AP - PN - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 13,18 112,70530658400 -5,88126761003
3505 AL - AP - PN - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 25,64 112,86831522500 -5,83461294751
3505 AL - AP - PN - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,68 112,84688675500 -5,85779579677
3505 AL - AP - PN - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,21 112,96039591900 -5,77825037457
3508 - 01 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 19,14 114,47323405400 -5,53496155909
3508 - 02 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,72 114,60140448100 -5,15402922937
3508 - 03 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 14,34 114,61314735700 -5,08556554095
3508 - 03 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,33 114,60522224600 -5,03873408543
3508 - 05 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,14 114,64842291800 -5,03113866676
3508 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 108,84 114,62702154800 -5,26846526434
3504 - 10 AL - AP - PN - 35 Selat Madura Kab.Sampang - 3,79 113,19698290600 -7,36254439820
3504 - 10 AL - AP - PN - 35 Selat Madura Kab.Sampang - 1,02 113,21685241900 -7,37037729249
3504 AL - AP - PN - 35 Selat Madura Kab.Sampang - 22,09 113,28073474300 -7,36464631364
3504 AL - AP - PN - 35 Selat Madura Kab.Sampang - 0,68 113,21156433100 -7,37427138884
- 120 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral logam Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan
Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif Pengolahan & Pemurnian
Batubara Pengolahan & Pemurnian Mineral logam Pengolahan & Pemurnian
Mineral bukan logam atau mineral batuan Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif
Penempatan tailing (bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut
Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring)
Pemusnahan handak migas Pemasangan fasilitas turbin generator energi
Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL)
Pemasangan fasilitas mesin kalor Eksplorasi energi OTEC Pembangunan,
pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan
Penanaman kabel Penanaman Pipa diameter 0-20 cm Penanaman Pipa diameter
20-50 cm Penanaman Pipa diameter 50-100 cm Penanaman Pipa diameter
diatas 100 cm Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS)
Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut Penetapan tempat labuh
Penetapan tempat alih muat antar kapal Pembangunan Kolam pelabuhan untuk
kebutuhan sandar dan olah gerak kapal Pembangunan terminal peti kemas
Pembangunan terminal curah kering Pembangunan terminal curah CAIR
Pembangunan terminal ro-ro Pembangunan Tempat
- 121 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
perbaikan kapal
Penempatan kapal mati Pembangunan TPI Pembangunan breakwater (pemecah gelombang)
Pembangunan turap (revetment) pembangunan groin; Uji coba kapal
Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway,
bengkel dan tempat perbaikan jaring; Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal
perikanan Pembangunan dermaga perikanan Usaha bongkar muat
barang : pengemasan, penumpukan, dan penyimpanan di pelabuhan
Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas
bagi kepentingannya sendiri. Pembangunan dan
pengoperasian Jetty Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan
Lokal Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan
Lokal Penetapan rute pelayaran internasional Kegiatan bongkar muat
oleh kapal asing Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh kapal asing Pelatihan perang dengan
menggunakan amunisi oleh kapal asing Konstruksi Pertambangan Garam
Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air) Industri
penggaraman Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan
penimbunan limbah B3 Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan
penimbunan limbah non B3 Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan
sistem Graving Dock Kapal Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja;
- 122 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
Kegiatan perbaikan atau
pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; Kegiatan pembuatan mesin-mesin
utama/pembantu; Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang khusus
dipergunakan dalam kapal; Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya
Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim).
Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel transferring)
Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut
Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan Pembangunan
pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik
Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar nelayan Pipa intake dan outake
industri garam Latihan militer
Total Alokasi Ruang Alur Pelayaran-Perlintasan Nasional 1355,10
Prasarana / Ketentuan Minimum
1. 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya 2. Setiap badan usaha penyelenggara alur pelayaran memerlukan izin-izin berupa : Ijin penyelenggaraan alur pelayaran untuk badan usaha; Ijin pembangunan SBNP; Ijin Pembangunan SBNP pada terminal khusus; Ijin pembangunan SBNP pada pelabuhan; rekomendasi teknis dari UPT setempat berupa tata ruang perairan pelabuhan sesuai dengan peruntukan dan kepentingannya pada alur¬ pelayaran yang akan ditetapkan; rekomendasi teknis dari Distrik Navigasi setempat; berupa rencana desain (alur-pelayaran beserta rencana kebutuhan Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran; sistem rute; dan tata cara berlalu lintas)
3. Berdasarkan PM 129 Tahun 2016 tentang Alur Pelayaran di Laut dan Bangunan dan/atau Instalasi di Perairan bahwa setiap badan usaha penyelenggara alur pelayaran hars memenuhi persyaratan teknis berupa : a. rencana induk pelabuhan dan/ atau terminal khusus dilengkapi dengan peta lokasi yang menggambarkan batas-batas wilayah daratan dan perairan, ditandai dengan titik-titik koordinat geografis; b. peta laut yang menggambarkan titik koordinat lokasi yang akan dibangun; c. hasil survei hidro-oceanografi berupa peta bathimetri yang dapat menunjukkan kondisi lebar, kedalaman dan dasar laut pada alur yang akan ditetapkan serta informasi terkait kondisi pasang surut, arah dan kekuatan arus serta
sedimentasi; dan d. informasi mengenai dimensi kapal yang akan keluar dan masuk pada alur pelayaran; dan e. rancangan penetapan alur pelayaran, sistem rute, tata cara berlalu lintas dan daerah labuh kapal sesuai dengan kepentingannya pada alur yang akan ditetapkan. 4. Berdasarkan PM 129 Tahun 2016 tentang Alur Pelayaran di Laut dan Bangunan dan/atau Instalasi di Perairan bahwa Bangunan atau instalasi di perairan paling sedikit harus memenuhi persyaratan:
a. penempatan, pemendaman dan penandaan; b. tidak menimbulkan kerusakan terhadap bangunan atau instalasi Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran dan Fasilitas Telekomunikasi- Pelayaran; c. memperhatikan ruang bebas dalam pembangunan kabel saluran udara dan/ atau jembatan ; d. memperhatikan koridor pemasangan kabel dan pipa bawah laut; dan
e. berada di luar perairan wajib pandu. 5. kapal yang sedang menangkap ikan tidak boleh merintangi jalan setiap kapal lain yang sedang berlayar di dalam alur pelayaran; 6. kapal tidak boleh memotong alur-pelayaran atau alur pelayaran sempit jika terjadi maka jalan kapal hanya dapat berlayar dengan aman dan tidak membahayakan ekosistem 7. Perlu melakukan perlindungan hak-hak terhadap nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil
8. Kegiatan pelayaran agar berkordinasi dengan KSOP
- 123 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
Ketentuan Khusus
1. Bagi kapal yang berada pada zona terlarang dilarang melakukan kegiatan antara lain :
a. melintas, kecuali kapal negara dan kapal lain yang berkepentingan; b. melakukan kegiatan penangkapan ikan dan sejenisnya; c. melakukan kegiatan yang dapat membahayakan bangunan/ instalasi. *zona terlarang adalah zona pada area 500 m diitung dari sisi terluar bangunan/instalasi
2. Bagi kapal yang berada pada zona terbatas dilarang melakukan kegiatan antara lain: a. berlabuh jangkar (drop anchor); b. melakukan kegiatan penangkapan ikan dan sejenisnya; c. melakukan kegiatan- kegiatan yang dapat membahayakan bangunan dan/ atau instalasi.
*zona terbatas adalah zona pada area 1.750 m diitung dari sisi terluar bangunan/instalasi 3. Pada zona alur pelayaran di Kecamatan Socah Bangkalan diperbolehkan untuk penggunaan alat tangkap menetap. (NLP 3504-02)
- 124 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
ALUR LAUT
Pipa/Kabel Bawah Laut
Pipa Air Bersih 3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 2,88 113,23625298700 -7,70434313861 • Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam
• Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga
tirta • Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi
• Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi) • Usaha angkutan laut wisata dalam negeri
• Usaha angkutan laut internasional wisata • Usaha jasa perjalanan wisata
• Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata tontonan
• Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas laut • Usaha wisata alam
perairan • Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pengambilan foto/video
bawah laut • Penanaman tanaman bakau dan nipah • Budidaya mangrove
• Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan
• Penelitian kegiatan konservasi • Pendidikan kegiatan konservasi
• Survei dan/atau penelitian ilmiah • Penggunaan galah untuk mendorong perahu
• Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging
• Penangkapan ikan menggunakan Pancing Prawe Dasar • Penangkapan ikan
menggunakan Long line (rawai Tuna) • Penangkapan ikan menggunakan Pole dan
line • Pembangunan, pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan
atau instalasi pipanisasi di perairan • Penanaman kabel • Penanaman Pipa
diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa
• Pengambilan terumbu karang • Pelepasan jangkar
• Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik • Pemasangan rumpon perairan dalam
• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing
• Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan
sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya
• Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar)
• Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif
• Pembangunan FPSO (Floating Production Storage and Offloading) • Pengerukan perairan
dengan capital dredging • Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang memotong material
karang dan/atau batu • Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan & Pemurnian
Batubara • Pengolahan & Pemurnian Mineral logam
• Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian
Mineral radioaktif • Penempatan tailing (bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi)
di bawah laut • Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar
Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak migas • Pemasangan fasilitas
turbin generator energi • Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL)
• Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu;
getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya)
• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal < 10GT • Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥
30GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT
• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT
• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Usaha pembudidayaan
ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Pembudidayaan ikan untuk kepentingan
industri • Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen
system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber
daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan
Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan
Kapal nelayan kecil • Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pemasangan rumpon
3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,33 113,22821568600 -7,71993577736
3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,42 113,23677620300 -7,69666202605
3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,11 113,22143252900 -7,72031381357
3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,08 113,22105786100 -7,72464285482
3507 - 08 AL - APK - AB - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,62 114,13993657500 -6,97585118551
3507 - 08 AL - APK - AB - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,49 114,15438837600 -6,98042454239
3507 - 08 AL - APK - AB - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,04 114,14013796100 -6,97596287375
- 125 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
diameter 50-100 cm
• Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port
Service (LPS) • Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut
• Pipa intake dan outake industri garam
• Pemasangan fasilitas
mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC • Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih
muat antar kapal • Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan
olah gerak kapal • Pembangunan terminal peti kemas • Pembangunan terminal
curah kering • Pembangunan terminal curah CAIR • Pembangunan terminal
ro-ro • Pembangunan Tempat perbaikan kapal • Penempatan kapal mati
• Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater (pemecah gelombang)
• Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin; • Penetapan alur
pelayaran dari dan ke pelabuhan perikanan • Uji coba kapal
• Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway,
bengkel dan tempat perbaikan jaring; • Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal
perikanan • Pembangunan dermaga perikanan • Usaha bongkar muat
barang : pengemasan, penumpukan, dan penyimpanan di pelabuhan
• Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas
bagi kepentingannya sendiri. • Pembangunan dan pengoperasian Jetty
• Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement packing plant
• Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah
perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Reklamasi di wilayah
perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal
perairan dangkal
• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera
Indonesia • Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net
(Jaring insang) dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan
Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami
• Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung • Penelitian dan
pengembangan perikanan • Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor
• Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif
• Pembangunan PLTU • Pembangunan anjungan/platform migas
• Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating
Facility) Migas: Mooring • Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP)
• Penetapan rute pelayaran internasional • Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran
Primer, Sekunder dan pantai air) Industri penggaraman • Kegiatan membantu
pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang mendapat malapetaka
• Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel transferring)
• Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating) • Latihan militer
- 126 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
• Usaha angkutan laut
badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur
• Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di
dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional. • Operasi Kapal Angkutan
Penyeberangan Dalam Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan
• Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing • Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh
kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam
keadaan force majeure oleh kapal asing • Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi
oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Pembangunan dan
pengoperasian terminal khusus • Pengangkutan dan penjualan Garam
• Konstruksi Pertambangan Garam • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan penimbunan limbah non B3 • Kegiatan Industri
Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri yang terintegrasi dengan
pelabuhan • Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau
pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan mesin-mesin
utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain
- 127 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
yang khusus
dipergunakan dalam kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya
• Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim).
• Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut
• Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan • Pembangunan
pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik • Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar nelayan
Total Alokasi Ruang Pipa Air Bersih 9,96
Prasarana / Ketentuan Minimum
• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya • Setiap usaha penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di lautdiwajibkan memiliki Surat Ijin Pemanfaatan Jasa Kelautan (SIPJK) • Pada setiap bangunan atau instalasi di laut wajib dipasang Sarana Bantu Navigasi Pelayaran oleh pemilik bangunan setelah mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Perhubungan.
• Aturan pemendaman instalasi pipa bawah air meliputi: ‐ Dari garis pantai menuju arah lepas pantai sampai dengan kedalaman perairan kurang dari 20 (dua puluh) meter, maka instalasi pipa harus dipendam 2 (dua) meter di bawah permukaan dasar perairan (natural sea bed);
‐ Pada perairan mulai dari kedalaman 20 (dua puluh) meter, maka instalasi pipa dapat digelar di atas permukaan dasar perairan (natural sea bed) dan harus diusahakan tetap stabil pada posisinya • Pada lokasi tertentu (seperti pada dasar perairan yang keras berupa batu dan karang, pada persilangan dengan instalasi eksisting, serta daerah lain sesuai ketentuan perundangan), pembangunan instalasi pipa bawah air dan kabel bawah
air dapat dilakukan tanpa harus dilakukan pemendaman setelah dilakukan kajian penilaian analisa resiko (risk assesment). • Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya pada radius 0-2 mil
Ketentuan Khusus -
Pipa Minyak dan Gas
3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 22,03 113,78840375800 -7,46853856766 • Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam • Usaha wisata
memancing • Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga tirta
• Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi)
• Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata tontonan • Usaha wisata berenang • Jasa Wisata Tirta
(bahari) • Pengambilan foto/video bawah laut
• Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan
• Penelitian kegiatan konservasi • Pendidikan kegiatan konservasi
• Survei dan/atau penelitian ilmiah • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal <
10GT • Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Penelitian dan
pengembangan perikanan
• Pengambilan terumbu karang • Pembudidayaan ikan untuk kepentingan
industri • Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen system
seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi
• Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik • Pemasangan rumpon
perairan dalam • Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang,
jaring lampara, dogol, dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net
(Jaring insang) dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets
dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong
besar)
• Usaha dermaga wisata • Usaha angkutan laut wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut
internasional wisata • Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha vila (cottage) di
atas laut • Usaha restoran di atas laut • Usaha wisata alam
perairan • Penanaman tanaman bakau dan nipah • Budidaya mangrove
• Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu;
getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya)
• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal ≥ 30GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan
perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30
GT
3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 1,03 113,77898786000 -7,47298891611
3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 0,48 113,66658156100 -7,50977735766
3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 0,15 113,91049301000 -7,42974844520
3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 2,31 113,68919255200 -7,50519163801
3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 2,45 113,76576777400 -7,47813154021
3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 0,08 113,67171301100 -7,51021333597
3504 AL - APK - MG - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 12,51 113,24920565100 -7,57479229218
3504 AL - APK - MG - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,05 113,26730412500 -7,57769926304
3504 - 05 AL - APK - MG - 2 Selat Madura Kab.Pasuruan - 5,79 112,90380806200 -7,58348623110
3504 AL - APK - MG - 3 Selat Madura Kab.Probolinggo - 4,66 113,16948594400 -7,56232151669
3504 - 05 AL - APK - MG - 4 Selat Madura Kota Pasuruan - 1,13 112,92563036000 -7,56036416348
3504 AL - APK - MG - 4 Selat Madura Kota Pasuruan - 3,86 112,94100209200 -7,54715757100
3504 AL - APK - MG - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo - 33,09 113,45589976400 -7,57247947280
3504 AL - APK - MG - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,05 113,45622210200 -7,58678574139
3504 AL - APK - MG - 6 Selat Madura Kab.Pasuruan - 14,07 113,08709470200 -7,54928423160
3504 AL - APK - MG - 6 Selat Madura Kab.Pasuruan - 3,53 113,01008061000 -7,53694420393
3504 - 06 AL - APK - MG - 7 Selat Madura Kota Pasuruan - 0,87 112,92684815300 -7,52399714569
3504 AL - APK - MG - 7 Selat Madura Kota Pasuruan - 7,25 112,96223105300 -7,52945228949
3504 - 06 AL - APK - MG - 8 Selat Madura Kab.Pasuruan - 2,68 112,91109677000 -7,52146607095
3504 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,35 113,61520879800 -7,53075495584
3507 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,27 113,64597959200 -7,52145069537
3507 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,06 113,66601352500 -7,51300209157
3507 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,60 113,67860060900 -7,51247615434
3507 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,54 113,67142143200 -7,51360458626
3504 - 06 AL - APK - MG - 10 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 4,69 112,87628400100 -7,51796561526
3504 AL - APK - MG - 11 Selat Madura Kota Pasuruan - 5,32 112,97732258000 -7,50808946259
3504 AL - APK - MG - 12 Selat Madura Kab.Pasuruan - 4,56 113,07001481100 -7,44731508559
3504 AL - APK - MG - 12 Selat Madura Kab.Pasuruan - 7,50 113,02433219100 -7,47479228363
3504 AL - APK - MG - 13 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 9,46 113,12260310100 -7,41546974328
3504 - 10 AL - APK - MG - 14 Selat Madura Kab.Sampang - 2,52 113,22912844600 -7,36285339302
3504 - 10 AL - APK - MG - 14 Selat Madura Kab.Sampang - 1,02 113,21685241900 -7,37037729249
3504 AL - APK - MG - 14 Selat Madura Kab.Sampang - 5,67 113,18569353800 -7,38701955677
3504 AL - APK - MG - 14 Selat Madura Kab.Sampang - 0,68 113,21156433100 -7,37427138884
3507 - 11 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 11,94 114,42289568200 -7,24811103210
- 128 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3507 - 11 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,25 114,45825162300 -7,23284146279 • Kegiatan pekerjaan
penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim).
• Penangkapan ikan
menggunakan Bouke Ami • Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor
• Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif
• Pembangunan PLTU • Pembangunan anjungan/platform migas • Pengolahan & Pemurnian
Batubara • Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian
Mineral bukan logam atau mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif
• Penempatan tailing (bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut
• Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring)
• Pemusnahan handak migas • Pemasangan fasilitas
turbin generator energi • Pembangunan terminal peti kemas • Pembangunan terminal
curah kering • Pembangunan terminal curah CAIR • Pembangunan terminal
ro-ro • Pembangunan Tempat perbaikan kapal • Pembangunan TPI
• Pembangunan breakwater (pemecah gelombang) • Pembangunan turap
(revetment) • pembangunan groin; • Pembangunan dan pengoperasian Jetty
• Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal
• Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal
• Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi oleh kapal asing • Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan,
pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan
• Pengambilan barang-
barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang
purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang selain barang
purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang
purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pelepasan jangkar • Usaha pembudidayaan
ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan
Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan
hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Pengangkutan ikan
hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Pemasangan Keramba
Jaring Apung • Pemasangan rumpon perairan dangkal • Pengangkutan ikan
hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera
Asing • Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan menggunakan Squid
Jigging • Penangkapan ikan menggunakan Pancing Prawe Dasar
• Penangkapan ikan menggunakan Long line (rawai Tuna) • Penangkapan ikan
menggunakan Pole dan line • Penangkapan ikan menggunakan
Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Bagan
Apung • Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara,
mineral radioaktif • Pembangunan FPSO
3507 - 14 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 24,09 114,65592061100 -7,19826109723
3507 - 14 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,75 114,68185594500 -7,20518039544
3507 - 16 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,21 114,81470857000 -7,17556543165
3507 - 17 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,35 115,07456146500 -7,08162580845
3507 - 17 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,34 115,04708827600 -7,09118628942
3509 - 01 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,33 115,24814436100 -7,05409583968
3509 - 03 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,55 115,54364555600 -7,03648000717
3509 - 07 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 10,22 115,74630241900 -7,02639846852
3509 - 07 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,20 115,71889647900 -7,03161930949
3509 - 08 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 14,47 115,85373798600 -6,99341882474
3509 - 08 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,34 115,87733076900 -6,99200883976
3509 - 08 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,00 115,92380390900 -6,96419302151
3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 88,20 114,45637723800 -7,26175219581
3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,97 113,91119521500 -7,42566733064
3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,69 114,09734675300 -7,36068147838
3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,11 114,35581847600 -7,27101296957
3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,86 115,04155066700 -7,09390203776
3509 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,01 115,40383936500 -7,04964071162
3507 AL - APK - MG - 16 Selat Madura Kab.Sumenep - 27,38 114,82346955400 -7,25219170863
3504 - 02 AL - APK - MG - 17 Selat Madura Kab.Gresik - 0,001 112,67070841900 -7,17223690038
3504 - 02 AL - APK - MG - 18 Selat Madura Kab.Gresik - 0,004 112,67083307500 -7,17180788456
3504 - 02 AL - APK - MG - 18 Selat Madura Kab.Gresik - 0,11 112,66973279100 -7,16996384161
3504 - 02 AL - APK - MG - 19 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66305837000 -7,16039192520
3504 - 02 AL - APK - MG - 20 Selat Madura Kab.Gresik - 0,01 112,66358915700 -7,15884540085
3504 - 02 AL - APK - MG - 21 Selat Madura Kab.Gresik - 0,001 112,66425805600 -7,15778680848
3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,72 112,67248667300 -7,15343607190
3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,95 112,67225842200 -7,16286272096
3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,16 112,67204948900 -7,15383451279
3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66748066900 -7,16805231730
3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67506518400 -7,16089924385
3504 - 02 AL - APK - MG - 24 Selat Madura Kab.Gresik - 0,22 112,64289630600 -7,13419397853
3504 - 02 AL - APK - MG - 25 Selat Madura Kab.Gresik - 1,53 112,63147708700 -7,12714015600
3504 - 02 AL - APK - MG - 26 Selat Madura Kab.Gresik - 0,49 112,62577961700 -7,11600528072
3504 - 02 AL - APK - MG - 27 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,06 112,65568417200 -7,09727667996
3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Gresik - 0,001 112,66132687100 -7,06577537268
3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Bangkalan - 13,77 112,66982377600 -7,09260650038
3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66204325300 -7,06029465825
3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,01 112,67886341500 -7,15592864650
3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,05 112,66381100200 -7,05147054641
3504 - 03 AL - APK - MG - 28 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,63 112,68004682700 -7,01836587698
3504 - 03 AL - APK - MG - 29 Laut Jawa Kab.Gresik - 3,76 112,69134960400 -6,99261413655
3504 - 03 AL - APK - MG - 29 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,81 112,69129113000 -6,99235251238
3504 AL - APK - MG - 29 Laut Jawa Kab.Gresik - 6,48 112,71118605300 -6,94151859121
3504 AL - APK - MG - 29 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,71 112,71459176900 -6,94595266742
3502 - 03 AL - APK - MG - 30 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,09 112,14494934000 -6,89871995570
3502 - 03 AL - APK - MG - 31 Laut Jawa Kab.Tuban - 10,06 112,08672494400 -6,88569811990
3502 - 03 AL - APK - MG - 32 Laut Jawa Kab.Tuban - 4,73 112,15185633400 -6,87390776109
3504 - 01 AL - APK - MG - 32 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,05 112,15876608700 -6,87163086100
3504 - 01 AL - APK - MG - 32 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,48 112,15913609800 -6,84505953310
3504 AL - APK - MG - 32 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,04 112,15975789600 -6,83392013713
3504 - 02 AL - APK - MG - 33 Selat Madura Kab.Gresik - 17,92 112,64770454900 -7,09327336187
3504 - 03 AL - APK - MG - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,52 112,56802475400 -6,82161534187
3504 - 03 AL - APK - MG - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 31,14 112,62998516800 -6,90545218847
3504 AL - APK - MG - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 19,18 112,69258268500 -6,91356773075
3502 - 03 AL - APK - MG - 34 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,86 112,00075532800 -6,79209382637
3504 AL - APK - MG - 35 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,16 112,16449350400 -6,78168397981
3502 AL - APK - MG - 36 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,96 112,15095991400 -6,77780084088
3502 AL - APK - MG - 36 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,29 112,15050478300 -6,76318208813
3504 AL - APK - MG - 37 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,21 112,72051982000 -6,76065846291
3504 AL - APK - MG - 37 Laut Jawa Kab.Gresik - 13,35 112,71867527900 -6,82967538840
3504 AL - APK - MG - 38 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,99 112,74719817400 -6,75188699404
3504 AL - APK - MG - 38 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,94 112,73480553800 -6,75308839942
3504 AL - APK - MG - 39 Laut Jawa Kab.Gresik - 3,74 112,71336327900 -6,75535304523
3504 AL - APK - MG - 39 Laut Jawa Kab.Gresik - 12,84 112,70671508600 -6,82754291441
3504 AL - APK - MG - 39 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,42 112,72446473600 -6,74459781951
3504 AL - APK - MG - 40 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 9,91 112,83810344200 -6,71314631077
- 129 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3504 AL - APK - MG - 40 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,44 112,81346009700 -6,72369458816 penimbunan limbah non
B3
(Floating Production
Storage and Offloading) • Pengerukan perairan dengan capital dredging • Pengerukan perairan
laut dengan capital dredging yang memotong material karang dan/atau batu
• Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating
Facility) Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral
batuan • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif
• Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas
mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan,
pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan
• Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa
diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa diameter 50-100 cm • Penanaman Pipa
diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS)
• Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut • Pembangunan Sarana
Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) • Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih
muat antar kapal • Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan
olah gerak kapal • Penempatan kapal mati • Penetapan alur pelayaran dari dan ke
pelabuhan perikanan • Uji coba kapal • Usaha pelayanan perbaikan dan
pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat
3504 AL - APK - MG - 41 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 15,00 112,80567476700 -6,73579120779
3504 AL - APK - MG - 41 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,0002 112,72744655000 -6,74458926367
3504 AL - APK - MG - 41 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,47 112,81420970600 -6,73160355395
3504 AL - APK - MG - 41 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,07 112,73256172800 -6,74478498021
3504 AL - APK - MG - 42 Laut Jawa Kab.Lamongan - 8,82 112,19167567600 -6,74218216378
3504 AL - APK - MG - 42 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,02 112,21184373900 -6,71121476431
3502 - 03 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 10,08 112,14349456200 -6,87009706314
3502 - 03 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,005 112,15696256000 -6,83792255623
3504 - 01 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,005 112,15723231200 -6,84059127490
3504 - 01 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,05 112,15786794200 -6,83828263099
3502 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 8,04 112,15011079100 -6,77501735768
3502 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,23 112,13908983700 -6,70759210995
3502 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,43 112,15500560700 -6,78992204561
3504 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,24 112,16036456800 -6,76252444779
3504 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,98 112,16022704700 -6,80103317859
3504 AL - APK - MG - 44 Laut Jawa Kab.Lamongan - 6,07 112,17769546400 -6,73416837020
3504 AL - APK - MG - 44 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,23 112,19847416000 -6,70578348275
3504 - 08 AL - APK - MG - 45 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 6,93 112,78895030200 -6,87388535840
3504 AL - APK - MG - 45 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 11,11 112,87992109500 -6,72879576648
3504 AL - APK - MG - 45 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 16,88 112,79657710100 -6,84370110777
3504 AL - APK - MG - 45 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,25 112,72772379500 -6,91220507570
3502 - 03 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 7,34 111,99451429500 -6,77924695587
3502 - 04 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,49 112,00169851400 -6,76016148450
3502 - 04 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,85 112,02160375500 -6,75123990869
3502 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 9,55 112,07236071400 -6,70847900520
3502 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,19 112,03587428500 -6,74374468571
3502 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,63 112,11362455900 -6,66956225462
3502 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,09 112,10223069600 -6,68028112282
3504 AL - APK - MG - 47 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 19,68 112,97301432700 -6,70358202874
3502 - 04 AL - APK - MG - 48 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,30 112,00767026900 -6,74007306408
3502 - 04 AL - APK - MG - 48 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,51 112,00959854100 -6,74597995590
3502 AL - APK - MG - 48 Laut Jawa Kab.Tuban - 7,77 112,01264899800 -6,68893454199
3502 AL - APK - MG - 48 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,16 112,01416487400 -6,64876066604
3502 - 01 AL - APK - MG - 49 Laut Jawa Kab.Tuban - 4,20 111,84143501800 -6,78295169828
3502 - 02 AL - APK - MG - 49 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,82 111,85106113200 -6,75285337007
3502 AL - APK - MG - 49 Laut Jawa Kab.Tuban - 21,11 111,88828200700 -6,65331109294
3507 AL - APK - MG - 50 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,60 113,87012551700 -7,40133592259
3507 AL - APK - MG - 50 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,24 113,85928859900 -7,38816643879
- 130 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
perbaikan jaring;
• Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan • Pembangunan dermaga
perikanan • Usaha bongkar muat barang : pengemasan, penumpukan, dan
penyimpanan di pelabuhan • Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring,
receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas bagi kepentingannya sendiri.
• Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement packing plant
• Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Usaha angkutan laut
badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur
• Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan
internasional • Usaha jasa angkutan perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan
peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan
regional. • Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi
• Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan • Penetapan rute pelayaran internasional
• Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing • Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh
kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure
oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Pembangunan dan
pengoperasian terminal khusus • Pengangkutan dan penjualan Garam
• Konstruksi Pertambangan Garam • Pembangunan Fasilitas
- 131 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
Infrastruktur (Saluran
Primer, Sekunder dan pantai air) Industri penggaraman • Kegiatan Industri
Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri
yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja;
• Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan
mesin-mesin utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan
lain yang khusus dipergunakan dalam kapal; • Kegiatan pembuatan
alat-alat maritim lainnya • Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih
mengapung tetapi sedang mendapat malapetaka • Kegiatan pemindahan
muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel transferring) • Penarikan (Towing)
• Pengapungan (refloating) • Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan
industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut • Pengintroduksian organisme hasil rekayasa
genetika ke lingkungan • Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan
tenaga listrik • Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar nelayan
• Pipa intake dan outake industri garam
Total Alokasi Ruang Pipa Minyak dan Gas 795,99
Prasarana / Ketentuan
Minimum
• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya • Setiap usaha penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di lautdiwajibkan memiliki Surat Ijin Pemanfaatan Jasa Kelautan (SIPJK) • Pada setiap bangunan atau instalasi di laut wajib dipasang Sarana Bantu Navigasi Pelayaran oleh pemilik bangunan setelah mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Perhubungan. • Dalam pengoperasian pipa migas harus memenuhi persyaratan hukum, persyaratan teknis, dan persayaratan keselamatan sesuai peraturan dan standar yang berlaku.
• Aturan pemendaman instalasi pipa minyak bumi meliputi: ‐ Pipa migas yang terletak di laut dengan kedalaman dasar laut kurang dari 13 (tiga belas) meter maka pipa tersebut harus ditanam sekurang-kurangnya 2 (dua) meter di bawah dasar laut (sea bed), serta dilengkapi dengan sistem pemberat
agar pipa tersebut tidak tergeser atau berpindah, atau disanggah dengan pipa pancang. ‐ Pipa migas yang berada pada kedalaman dasar laut lebih dari 13 (tigabelas) meter maka pipa dapat diletakkan di dasar laut, serta dilengkapi dengan sistem pemberat agar pipa tidak tergeser atau berpindah.
• Pada lokasi tertentu (seperti pada dasar perairan yang keras berupa batu dan karang, pada persilangan dengan instalasi eksisting, serta daerah lain sesuai ketentuan perundangan), pembangunan instalasi pipa bawah air dan kabel bawah air dapat dilakukan tanpa harus dilakukan pemendaman setelah dilakukan kajian penilaian analisa resiko (risk assesment). • Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakuka naktivitasnya pada radius 0-2 mil
Ketentuan Khusus -
Kabel Listrik 3506 - 07 AL - APK - KL - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,27 114,40993779500 -8,16011105941 • Pembangunan, pemindahan, dan/atau
pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi
• Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung
• Usaha wisata selam • Usaha wisata memancing
• Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran
(SBNP) • Penetapan rute
3506 - 07 AL - APK - KL - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,17 114,40303628400 -8,15835976021
3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,81 112,67675634000 -7,16412630900
3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,11 112,66973279100 -7,16996384161
- 132 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,95 112,67225842200 -7,16286272096 di perairan
• Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa
diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa diameter 50-100 cm • Penanaman Pipa
diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS)
• Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut • Pipa intake dan outake
industri garam
• Usaha wisata selancar
• Usaha wisata olahraga tirta • Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan
dan rekreasi • Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi) • Usaha angkutan laut
wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut internasional wisata • Usaha jasa perjalanan
wisata • Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha wisata snorkeling
• Usaha wisata tontonan • Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas laut
• Usaha wisata alam perairan • Jasa Wisata Tirta (bahari)
• Pengambilan foto/video bawah laut • Penanaman tanaman bakau dan nipah
• Budidaya mangrove • Perlindungan keanekaragaman hayati;
• Penyelamatan dan perlindungan lingkungan • Penelitian kegiatan konservasi
• Pendidikan kegiatan konservasi • Pengambilan terumbu karang
• Survei dan/atau penelitian ilmiah • Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan
mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya)
• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal < 10GT • Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥
30GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT
• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-
barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang
purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-
pelayaran internasional
• Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang
mendapat malapetaka • Latihan militer
3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67750662500 -7,16566301567
3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66748066900 -7,16805231730
3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67506518400 -7,16089924385
3504 - 02 AL - APK - KL - 3 Selat Madura Kab.Bangkalan - 1,41 112,68714887900 -7,15676925578
3504 - 02 AL - APK - KL - 3 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,01 112,67886341500 -7,15592864650
- 133 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
barang selain barang
purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang
purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pelepasan jangkar • Penggunaan galah untuk
mendorong perahu • Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap, baronang)
• Pembudidayaan ikan untuk kepentingan industri • Usaha budidaya
perikanan terapung (jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit.
• Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber
daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Pengangkutan ikan hasil
budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik
• Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pemasangan rumpon perairan dalam
• Pemasangan rumpon perairan dangkal • Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan
Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil
penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Bongkar muat ikan
• Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan
sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan
sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya
• Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong
- 134 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
besar)
• Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan
menggunakan Pancing Prawe Dasar • Penangkapan ikan menggunakan Long line
(rawai Tuna) • Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line
• Penangkapan ikan menggunakan Bubu/Muroami dan sejenisnya
• Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami • Penangkapan ikan menggunakan Bagan
Apung • Penelitian dan pengembangan perikanan • Kegiatan pengujian kapal
perikanan/perahu ikan bermotor • Eksplorasi mineral logam, mineral bukan
logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pengangkutan mineral
logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pembangunan FPSO
(Floating Production Storage and Offloading) • Pengerukan perairan dengan capital dredging
• Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang memotong material karang dan/atau batu
• Pembangunan PLTU • Pembangunan anjungan/platform migas • Pembangunan Floating
Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan • Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan & Pemurnian Batubara
• Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau
mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif
- 135 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
• Penempatan tailing
(bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut • Pembangunan Terminal
Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak
migas • Pemasangan fasilitas turbin generator energi • Kegiatan Instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas mesin kalor
• Eksplorasi energi OTEC • Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih muat antar kapal
• Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal
• Pembangunan terminal peti kemas • Pembangunan terminal curah kering
• Pembangunan terminal curah CAIR • Pembangunan terminal
ro-ro • Pembangunan Tempat perbaikan kapal • Penempatan kapal mati
• Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater (pemecah gelombang)
• Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin; • Penetapan alur
pelayaran dari dan ke pelabuhan perikanan • Uji coba kapal • Usaha pelayanan
perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat
perbaikan jaring; • Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan
• Pembangunan dermaga perikanan • Usaha bongkar muat barang : pengemasan,
penumpukan, dan penyimpanan di pelabuhan • Usaha tally mandiri :
kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas bagi kepentingannya
sendiri. • Pembangunan dan pengoperasian Jetty
- 136 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
• Pembangunan dan
pengoperasian cement grinding plant dan cement packing plant • Pengoperasian
Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan Lokal • Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan Lokal • Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas
pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur • Usaha angkutan laut
pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa
Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan perairan pelabuhan
• Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di
dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional. • Operasi Kapal Angkutan
Penyeberangan Dalam Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan
• Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing • Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh
kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure
oleh kapal asing • Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi oleh kapal asing
• Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Pembangunan dan pengoperasian terminal
khusus • Pengangkutan dan penjualan Garam • Konstruksi
Pertambangan Garam • Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan
pantai air) Industri penggaraman • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan,
- 137 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan penimbunan limbah non B3 • Kegiatan Industri
Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri yang terintegrasi dengan
pelabuhan • Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau
pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan mesin-mesin
utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang khusus
dipergunakan dalam kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya
• Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim).
• Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel
transferring) • Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating) • Kegiatan budidaya biota
laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut • Pengintroduksian
organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan • Pembangunan pembangkitan, transmisi,
distribusi dan penjualan tenaga listrik • Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar
nelayan
Total Alokasi Ruang Kabel Listrik 5,95
Prasarana / Ketentuan Minimum
• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya
• Setiap usaha penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di lautdiwajibkan memiliki Surat Ijin Pemanfaatan Jasa Kelautan (SIPJK) • Pada setiap bangunan atau instalasi di laut wajib dipasang Sarana Bantu Navigasi Pelayaran oleh pemilik bangunan setelah mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Perhubungan. • Aturan pemendaman instalasi kabel bawah air meliputi: ‐ Dari garis pantai menuju arah lepas pantai sampai dengan kedalaman perairan kurang dari 10 (sepuluh) meter, maka instalasi kabel harus dipendam 2 (dua) meter di bawah permukaan dasar perairan (natural sea bed);
‐ Pada perairan mulai dari kedalaman 10 (sepuluh) meter sampai dengan 15 (lima belas), maka instalasi kabel harus dipendam 1 (satu) meter di bawah permukaan dasar perairan (natural sea bed);
‐ Pada perairan yang kedalamannya lebih dari 15 (lima belas) meter dan kurang dari 28 (dua puluh delapan) meter, maka instalasi kabel harus dipendam 0,5 meter di bawah permukaan dasar perairan (natural sea bed);
‐ Pada perairan dengan kedalaman lebih dari 28 (dua puluh delapan) meter, maka instalasi kabel dapat digelar di atas permukaan dasar perairan (natural sea bed) dan harus diusahakan tetap stabil pada posisinya. • Pada lokasi tertentu (seperti pada dasar perairan yang keras berupa batu dan karang, pada persilangan dengan instalasi eksisting, serta daerah lain sesuai ketentuan perundangan), pembangunan instalasi pipa bawah air dan kabel bawah
air dapat dilakukan tanpa harus dilakukan pemendaman setelah dilakukan kajian penilaian analisa resiko (risk assesment). • Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya pada radius 0-2 mil
Ketentuan Khusus -
Kabel Telekomunikasi
3506 - 05 AL - APK - KT - 1 Samudera Hindia
Kab.Banyuwangi - 17,41 114,28383107700 -8,71224192179 • Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam
• Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga
tirta
• Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah;
daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya) • Pelepasan jangkar
• Usaha pembudidayaan
• Pengambilan terumbu karang • Penangkapan ikan
dengan kapasitas kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥
30GT
3506 - 05 AL - APK - KT - 1 Samudera
Hindia
Kab.Banyuwangi - 1,62 114,33345913700 -8,79209203469
3506 - 06 AL - APK - KT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,41 114,23031523100 -8,61656223301
3506 AL - APK - KT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 33,39 114,41587366400 -8,85031159386
3506 AL - APK - KT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,02 114,38351012200 -8,84303117382
3506 AL - APK - KT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,60 114,48884284000 -8,93182418447
- 138 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3506 - 06 AL - APK - KT - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 10,30 114,37465465400 -8,40424287314 • Usaha dermaga wisata
• Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi)
• Usaha angkutan laut wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut internasional wisata
• Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha vila (cottage) di atas laut
• Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata tontonan • Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas
laut • Usaha wisata alam perairan • Jasa Wisata Tirta
(bahari) • Pengambilan foto/video bawah laut • Penanaman tanaman
bakau dan nipah • Budidaya mangrove • Perlindungan keanekaragaman hayati;
• Penyelamatan dan perlindungan lingkungan • Penelitian kegiatan
konservasi • Pendidikan kegiatan konservasi • Survei dan/atau
penelitian ilmiah • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal < 10GT
• Pembangunan, pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi
di perairan • Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter 0-20 cm
• Penanaman Pipa diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa diameter 50-100 cm
• Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port
Service (LPS) • Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut
• Pipa intake dan outake industri garam
ikan laut (kerapu, kakap,
baronang) • Pembudidayaan ikan untuk kepentingan industri
• Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan
jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi
• Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Budidaya Ikan hasil
rekayasa genetik • Pemasangan rumpon perairan dalam • Penangkapan ikan
menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan sejenisnya
• Penangkapan ikan menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan sejenisnya
• Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya
• Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar)
• Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami • Penelitian dan pengembangan perikanan
• Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor • Eksplorasi mineral
logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pengangkutan mineral
logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pembangunan FPSO
(Floating Production Storage and Offloading) • Pengerukan perairan dengan capital dredging
• Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang memotong material karang dan/atau batu
• Pembangunan PLTU • Pembangunan anjungan/platform migas • Pembangunan Floating
Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi
• Pengambilan barang-
barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan
perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan
perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu
bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu
bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu
bermotor > 30 GT • Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Pengangkutan ikan
hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan
Hidup Berbendera Asing • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil
• Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pemasangan rumpon perairan dangkal
• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera
Indonesia • Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut
Ikan Hidup Berbendera Asing • Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan
menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan menggunakan Pancing
Prawe Dasar • Penangkapan ikan menggunakan Long line (rawai Tuna)
• Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line • Penangkapan ikan
menggunakan Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan ikan
menggunakan Bagan Apung • Pembangunan Sarana
3506 - 06 AL - APK - KT - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,12 114,34799701500 -8,43962613621
3506 - 07 AL - APK - KT - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,89 114,40800964600 -8,35975664937
3506 AL - APK - KT - 2 Samudera Hindia
Kab.Banyuwangi - 2,24 114,42380110500 -8,34918407499
3506 AL - APK - KT - 2 Samudera
Hindia
Kab.Banyuwangi - 1,21 114,42953555000 -8,34133313719
3504 - 12 AL - APK - KT - 3 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 7,04 113,11518193000 -6,86242448782
3504 AL - APK - KT - 3 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 5,52 113,12150399400 -6,80444929529
3504 AL - APK - KT - 4 Laut Jawa Kab.Sampang - 11,79 113,15417287600 -6,74028093335
3504 AL - APK - KT - 5 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,79 112,52257311600 -6,69033472325
3504 AL - APK - KT - 6 Laut Jawa Kab.Gresik - 14,37 112,47819580600 -6,70170690428
3504 AL - APK - KT - 7 Laut Jawa Kab.Gresik - 5,38 112,52971146200 -6,64649668895
3504 AL - APK - KT - 8 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,28 112,53955761800 -6,63405753266
3504 - 03 AL - APK - KT - 9 Laut Jawa Kab.Gresik - 17,68 112,50711795600 -6,84323033334
3504 - 04 AL - APK - KT - 9 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,03 112,50899484800 -6,77581962842
3504 AL - APK - KT - 9 Laut Jawa Kab.Gresik - 31,53 112,52463618800 -6,69680562722
- 139 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
Produksi) Mineral logam
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan • Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan & Pemurnian Batubara
• Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau
mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif • Penempatan tailing
(bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut • Pembangunan Terminal
Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak
migas • Pemasangan fasilitas turbin generator energi • Kegiatan Instalasi
Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas
mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC • Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih
muat antar kapal • Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan
olah gerak kapal • Pembangunan terminal peti kemas • Pembangunan terminal
curah kering • Pembangunan terminal curah CAIR • Pembangunan terminal
ro-ro • Pembangunan Tempat perbaikan kapal • Penempatan kapal mati
• Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater (pemecah gelombang)
• Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin; • Penetapan alur
pelayaran dari dan ke pelabuhan perikanan • Uji coba kapal • Usaha pelayanan
perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat
perbaikan jaring; • Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal
Bantu Navigasi Pelayaran
(SBNP) • Penetapan rute pelayaran internasional • Pembangunan Fasilitas
Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air) Industri penggaraman
• Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang
mendapat malapetaka • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel
transferring) • Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating)
- 140 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
perikanan
• Pembangunan dermaga perikanan • Usaha bongkar muat barang : pengemasan,
penumpukan, dan penyimpanan di pelabuhan • Usaha tally mandiri :
kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas bagi kepentingannya
sendiri. • Pembangunan dan pengoperasian Jetty • Pembangunan dan
pengoperasian cement grinding plant dan cement packing plant • Pengoperasian
Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan Lokal • Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan Lokal • Usaha angkutan laut
badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur
• Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di
dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional. • Operasi Kapal Angkutan
Penyeberangan Dalam Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan
• Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing • Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh
kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure
oleh kapal asing • Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi oleh kapal asing
• Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Pembangunan dan
- 141 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
pengoperasian terminal
khusus • Pengangkutan dan penjualan Garam • Konstruksi
Pertambangan Garam • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan
penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan
penimbunan limbah non B3 • Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan
sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan
• Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-
alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan mesin-mesin utama/pembantu;
• Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang khusus
dipergunakan dalam kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya
• Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim).
• Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut
• Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan • Pembangunan
pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik • Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar nelayan • Latihan militer
Total Alokasi Ruang Kabel Telekomunikasi 170,64
Prasarana / Ketentuan Minimum
• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya • Setiap usaha penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di lautdiwajibkan memiliki Surat Ijin Pemanfaatan Jasa Kelautan (SIPJK) • Pada setiap bangunan atau instalasi di laut wajib dipasang Sarana Bantu Navigasi Pelayaran oleh pemilik bangunan setelah mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Perhubungan.
• Aturan pemendaman instalasi kabel bawah air meliputi: ‐ Dari garis pantai menuju arah lepas pantai sampai dengan kedalaman perairan kurang dari 10 (sepuluh) meter, maka instalasi kabel harus dipendam 2 (dua) meter di bawah permukaan dasar perairan (natural sea bed);
‐ Pada perairan mulai dari kedalaman 10 (sepuluh) meter sampai dengan 15 (lima belas), maka instalasi kabel harus dipendam 1 (satu) meter di bawah permukaan dasar perairan (natural sea bed); ‐ Pada perairan yang kedalamannya lebih dari 15 (lima belas) meter dan kurang dari 28 (dua puluh delapan) meter, maka instalasi kabel harus dipendam 0,5 meter di bawah permukaan dasar perairan (natural sea bed);
‐ Pada perairan dengan kedalaman lebih dari 28 (dua puluh delapan) meter, maka instalasi kabel dapat digelar di atas permukaan dasar perairan (natural sea bed) dan harus diusahakan tetap stabil pada posisinya.
• Pada lokasi tertentu (seperti pada dasar perairan yang keras berupa batu dan karang, pada persilangan dengan instalasi eksisting, serta daerah lain sesuai ketentuan perundangan), pembangunan instalasi pipa bawah air dan kabel bawah air dapat dilakukan tanpa harus dilakukan pemendaman setelah dilakukan kajian penilaian analisa resiko (risk assesment). • Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya pada radius 0-2 mil
Ketentuan Khusus -
- 142 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
ALUR LAUT
Migrasi Biota Laut
Migrasi Biota Tertentu
3506 - 05 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 20,82 114,41106993400 -8,80535447877 • Penanaman tanaman bakau dan nipah • Budidaya mangrove
• Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan
• Penelitian kegiatan konservasi • Pelepasan jangkar • Penggunaan galah
untuk mendorong perahu • Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas pelabuhan antar
kab/kota dalam provinsi Jawa Timur • Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau
badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur, antar
provinsi dan pelabuhan internasional • Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan
Dalam Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan • Penetapan rute
pelayaran internasional • Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih
mengapung tetapi sedang mendapat malapetaka • Penarikan (Towing)
• Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi) • Usaha vila (cottage) di atas
laut • Usaha restoran di atas laut • Pengambilan terumbu karang
• Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Pembudidayaan ikan untuk
kepentingan industri • Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha
dengan jumlah 1000 unit. • Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik • Pemasangan Keramba
Jaring Apung • Pemasangan rumpon perairan dalam • Pemasangan rumpon
perairan dangkal • Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Asing • Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan menggunakan pukat hela
(trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan sejenisnya • Penangkapan ikan
menggunakan seine nets dan sejenisnya • Pembangunan FPSO (Floating Production Storage
and Offloading) • Pengerukan perairan dengan capital dredging • Pengerukan perairan laut
dengan capital dredging yang memotong material karang dan/atau batu • Pembangunan PLTU
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan & Pemurnian Batubara
• Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau
mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif • Penempatan tailing (bahan
yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut • Pemusnahan handak migas
• Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam
• Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga
tirta • Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi
• Usaha angkutan laut wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut internasional wisata
• Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata tontonan
• Usaha wisata berenang • Usaha wisata alam perairan • Jasa Wisata Tirta
(bahari) • Pengambilan foto/video bawah laut • Pendidikan kegiatan
konservasi • Survei dan/atau penelitian ilmiah • Pemungutan hasil
hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil
hutan bukan kayu lainnya) • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal <
10GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal 10-30 GT
• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT • Pengambilan barang-
barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-
barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-
barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang
purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang selain barang
purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang
purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk
3506 - 05 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,62 114,33345913700 -8,79209203469
3506 - 09 AL - AMB - BT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 6,69 114,54405625400 -8,82713484204
3506 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 160,48 114,34534034800 -8,77335763341
3506 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,60 114,48884284000 -8,93182418447
3506 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 16,66 114,68438740500 -8,69775577843
3503 AL - AMB - BT - 2 Samudera Hindia Kab.Jember - 42,04 113,44355293700 -8,59200714081
3506 AL - AMB - BT - 2 Samudera Hindia Kab.Jember - 24,89 113,72964676800 -8,64233127232
3503 AL - AMB - BT - 3 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 20,85 113,16531936100 -8,56411173043
3503 AL - AMB - BT - 4 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 8,47 113,01291213200 -8,54846726591
3501 AL - AMB - BT - 5 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 15,71 111,96217136100 -8,49787059018
3501 AL - AMB - BT - 5 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 5,90 111,89270111600 -8,49885753625
3501 AL - AMB - BT - 6 Samudera Hindia Kab.Blitar - 4,43 112,06532093500 -8,49781770869
3503 - 02 AL - AMB - BT - 7 Samudera Hindia Kab.Malang - 8,60 112,67858279500 -8,51385942483
3503 AL - AMB - BT - 7 Samudera Hindia Kab.Malang - 60,94 112,66543373300 -8,51413071502
3501 AL - AMB - BT - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 53,73 111,61861327100 -8,48117715298
3501 AL - AMB - BT - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 4,55 111,71499671600 -8,48645123609
3501 AL - AMB - BT - 9 Samudera Hindia Kab.Blitar - 13,02 112,09938280800 -8,46168965755
3503 AL - AMB - BT - 9 Samudera Hindia Kab.Blitar - 22,77 112,25788256900 -8,47524979515
3501 AL - AMB - BT - 10 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,01 111,33028725300 -8,45283080023
3501 AL - AMB - BT - 10 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 6,19 111,34995047600 -8,45471635958
3501 AL - AMB - BT - 11 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 23,27 111,93856073100 -8,44891645292
3503 - 07 AL - AMB - BT - 12 Samudera Hindia Kab.Jember - 9,35 113,56378340000 -8,46665991540
3503 AL - AMB - BT - 12 Samudera Hindia Kab.Jember - 12,84 113,48977013500 -8,53332465162
3501 - 05 AL - AMB - BT - 13 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,19 111,78745790300 -8,43554741846
3501 AL - AMB - BT - 13 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 4,78 111,81361987100 -8,43945338599
3501 - 03 AL - AMB - BT - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 13,23 111,49491987000 -8,40565629168
3501 - 05 AL - AMB - BT - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 16,96 111,68468288000 -8,42826279100
3501 - 05 AL - AMB - BT - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,65 111,76014889800 -8,43596512511
3501 AL - AMB - BT - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 9,75 111,51282596200 -8,40848959422
3501 AL - AMB - BT - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 13,82 111,32029002500 -8,38572518522
3501 AL - AMB - BT - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,03 111,33787076900 -8,38536215365
3501 AL - AMB - BT - 16 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 50,45 111,04361279500 -8,40020597194
3501 AL - AMB - BT - 16 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 17,74 111,19378468500 -8,42557091225
3501 AL - AMB - BT - 16 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 6,19 111,34995047600 -8,45471635958
3501 AL - AMB - BT - 17 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 37,41 111,03171939600 -8,34336584982
3501 AL - AMB - BT - 17 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,45 111,06226884700 -8,35098914013
3501 - 05 AL - AMB - BT - 18 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 10,24 111,75153806300 -8,40803712745
3501 - 05 AL - AMB - BT - 18 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,27 111,76017330300 -8,42814863071
3501 - 06 AL - AMB - BT - 18 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 7,97 111,72075316400 -8,33415659684
3501 AL - AMB - BT - 18 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,81 111,78550661900 -8,44506435758
3506 - 07 AL - AMB - BT - 19 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,004 114,41877140400 -8,11845308893
3506 - 08 AL - AMB - BT - 19 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,09 114,42591612400 -8,09512931491
3506 - 08 AL - AMB - BT - 19 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,17 114,42821944800 -8,09216082057
3506 - 08 AL - AMB - BT - 20 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 5,05 114,48943196600 -8,01360691179
3506 - 08 AL - AMB - BT - 20 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,01 114,47674040400 -8,03643424920
3506 AL - AMB - BT - 20 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 16,37 114,58368326200 -7,95625078194
3506 AL - AMB - BT - 20 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 2,85 114,54746085700 -7,97284904075
3506 AL - AMB - BT - 21 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,87 114,65794798900 -7,91389236531
3509 - 07 AL - AMB - BT - 22 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,43 115,73749929400 -7,22780787988
3507 AL - AMB - BT - 22 Selat Madura Kab.Sumenep - 6,58 115,07406187700 -7,22681292245
3509 AL - AMB - BT - 22 Selat Madura Kab.Sumenep - 71,00 115,42024063100 -7,20390657134
3509 AL - AMB - BT - 22 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,13 115,64761449700 -7,21118481298
3505 AL - AMB - BT - 23 Laut Jawa Kab.Gresik - 26,38 112,88630042600 -5,82078055653
3505 AL - AMB - BT - 23 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,68 112,84688675500 -5,85779579677
3508 AL - AMB - BT - 24 Laut Jawa Kab.Sumenep - 21,00 114,28240993600 -5,38596259270
3506 - 08 AL - AMB - BT - 25 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,16 114,45987411800 -8,04979888096
3506 - 08 AL - AMB - BT - 25 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,70 114,45923380200 -8,05727252702
- 143 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
• Pemasangan fasilitas turbin
generator energi • Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL)
• Pemasangan fasilitas mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC • Penetapan tempat labuh
• Penetapan tempat alih muat antar kapal • Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan
sandar dan olah gerak kapal • Pembangunan terminal peti kemas • Pembangunan terminal
curah kering • Pembangunan terminal curah CAIR • Pembangunan terminal ro-
ro • Pembangunan Tempat perbaikan kapal • Penempatan kapal mati
• Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater (pemecah gelombang) • Pembangunan turap
(revetment) • pembangunan groin; • Usaha pelayanan perbaikan
dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat perbaikan jaring;
• Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan • Pembangunan dermaga
perikanan • Usaha bongkar muat barang : pengemasan, penumpukan, dan
penyimpanan di pelabuhan • Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing,
dan stripping peti kemas bagi kepentingannya sendiri. • Pembangunan dan pengoperasian Jetty
• Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement packing plant
• Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah
perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Reklamasi di wilayah
perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut
kepentingan ekonomi
• Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan
hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing
• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Pengangkutan ikan
hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia
• Penangkapan ikan menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan sejenisnya
• Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar)
• Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging
• Penangkapan ikan menggunakan Pancing Prawe Dasar • Penangkapan ikan
menggunakan Long line (rawai Tuna) • Penangkapan ikan menggunakan Pole dan
line • Penangkapan ikan menggunakan Bubu/Muroami dan
sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami • Penangkapan ikan
menggunakan Bagan Apung • Penelitian dan pengembangan perikanan
• Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor • Eksplorasi mineral
logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pengangkutan mineral
logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pembangunan
anjungan/platform migas • Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas
Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring • Pembangunan Terminal
- 144 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
• Pengelolaan (TUKS) di
dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional. • Kegiatan bongkar muat
oleh kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure oleh kapal asing
• Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi oleh kapal asing • Pembangunan dan
pengoperasian terminal khusus • Pengangkutan dan penjualan Garam
• Konstruksi Pertambangan Garam • Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran
Primer, Sekunder dan pantai air) Industri penggaraman • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan,
pembuangan, dan penimbunan limbah non B3 • Kegiatan Industri Galangan
Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri yang terintegrasi dengan
pelabuhan • Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau
pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan mesin-mesin
utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang khusus dipergunakan dalam
kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya • Kegiatan pemindahan
muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel transferring) • Kegiatan budidaya biota
laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut • Pengintroduksian
organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan • Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar
nelayan • Latihan militer
Regasifikasi LNG
• Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring) • Pembangunan, pemindahan, dan/atau
pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan • Penanaman kabel
• Penanaman Pipa diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa diameter 20-50 cm
• Penanaman Pipa diameter 50-100 cm • Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm
• Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS) • Penanaman dan atau
pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut • Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran
(SBNP) • Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan
• Uji coba kapal • Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh
kapal asing • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Kegiatan pekerjaan
penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim). • Pengapungan
(refloating) • Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan
tenaga listrik • Pipa intake dan outake industri garam
Total Alokasi Ruang Alur Migrasi Biota Tertentu 898,85
Prasarana / Ketentuan Minimum
• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukkan zonanya • Perlu memperhatikan perlindungan terhadap nelayan tradisional pada radius 0-2 mil
Ketentuan Khusus -
Migrasi Penyu 3504 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 6,28 113,39520597800 -7,50091235081 • Perlindungan • Usaha wisata ekstrim • Usaha wisata edukasi
- 145 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 0,25 113,69778403500 -7,50524658098 keanekaragaman hayati;
• Penyelamatan dan perlindungan lingkungan • Penelitian kegiatan konservasi
• Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah; daun; buah dan
biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya) • Pelepasan jangkar
• Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan
• Penetapan rute pelayaran internasional • Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap
kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang mendapat malapetaka • Penarikan (Towing)
(beresiko tinggi)
• Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha restoran di atas laut • Penanaman tanaman
bakau dan nipah • Budidaya mangrove • Pengambilan terumbu karang
• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal < 10GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal 10-30 GT
• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT • Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap,
baronang) • Pembudidayaan ikan untuk kepentingan industri • Usaha budidaya perikanan
terapung (jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber daya
laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi • Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik
• Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pemasangan rumpon perairan dalam
• Pemasangan rumpon perairan dangkal • Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan
menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan sejenisnya
• Penangkapan ikan menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan sejenisnya
• Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya • Penangkapan ikan
menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar) • Penangkapan ikan menggunakan Long line
(rawai Tuna) • Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line • Pembangunan FPSO
(Floating Production Storage and Offloading) • Pengerukan perairan dengan capital dredging
• Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang memotong material karang
• Usaha wisata dayung
• Usaha wisata selam • Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar
• Usaha wisata olahraga tirta • Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan
dan rekreasi • Usaha angkutan laut wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut
internasional wisata • Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha wisata snorkeling
• Usaha wisata tontonan • Usaha wisata berenang • Usaha wisata alam perairan
• Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pengambilan foto/video bawah laut
• Pendidikan kegiatan konservasi • Survei dan/atau penelitian ilmiah
• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT
• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT
• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-
barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengangkutan ikan
hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing
• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Pengangkutan ikan
hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia
• Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging
3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 10,80 113,76494932200 -7,47524393562
3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 2,31 113,68919255200 -7,50519163801
3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 2,45 113,76576777400 -7,47813154021
3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 0,71 113,76653927200 -7,45255981652
3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 0,08 113,67171301100 -7,51021333597
3506 - 02 AL - AMB - P - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 10,32 113,87903435400 -8,59820798199
3506 - 04 AL - AMB - P - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 4,99 113,93951107500 -8,58005082176
3506 AL - AMB - P - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 13,08 114,53554076500 -8,52333096658
3506 AL - AMB - P - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,77 114,57180339200 -8,52956620255
3506 AL - AMB - P - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,17 114,51743773200 -8,48830570435
3503 - 07 AL - AMB - P - 3 Samudera Hindia Kab.Jember - 9,42 113,59332332400 -8,50059777770
3506 - 02 AL - AMB - P - 3 Samudera Hindia Kab.Jember - 24,45 113,73088329000 -8,56012466179
3503 - 01 AL - AMB - P - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 7,45 112,41045608800 -8,44293001871
3503 - 02 AL - AMB - P - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 13,17 112,60116467300 -8,48292893495
3503 - 03 AL - AMB - P - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,23 112,84609313600 -8,47265329607
3503 AL - AMB - P - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 43,02 112,69980542800 -8,47740227444
3501 - 05 AL - AMB - P - 5 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,27 111,81101487000 -8,41821506643
3501 AL - AMB - P - 5 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,67 111,81393276400 -8,42375569642
3503 - 01 AL - AMB - P - 6 Samudera Hindia Kab.Blitar - 0,19 112,35448468700 -8,43281083072
3501 AL - AMB - P - 6 Samudera Hindia Kab.Blitar - 13,73 112,09634169000 -8,39862995394
3503 AL - AMB - P - 6 Samudera Hindia Kab.Blitar - 22,81 112,25740058700 -8,42154777477
3503 - 05 AL - AMB - P - 7 Samudera Hindia Kab.Jember - 6,19 113,30750618700 -8,39638666785
3503 - 07 AL - AMB - P - 7 Samudera Hindia Kab.Jember - 27,77 113,44225560300 -8,43146904179
3503 AL - AMB - P - 7 Samudera Hindia Kab.Jember - 0,00 113,28224217800 -8,38714944742
3501 - 03 AL - AMB - P - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 25,58 111,48800638400 -8,39277697342
3501 - 05 AL - AMB - P - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 19,33 111,67310311500 -8,41776395944
3501 AL - AMB - P - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 8,17 111,49992287700 -8,39656880335
3501 - 05 AL - AMB - P - 9 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 2,29 111,83657399100 -8,39774421014
3501 AL - AMB - P - 9 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 22,72 111,93415686300 -8,38581527571
3503 - 03 AL - AMB - P - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 5,43 112,98414570300 -8,41154937451
3503 - 05 AL - AMB - P - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,84 113,27460269800 -8,39171600863
3503 AL - AMB - P - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 32,56 113,12677869000 -8,39452829284
3501 AL - AMB - P - 11 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 60,70 111,13558505200 -8,35884597971
3501 AL - AMB - P - 11 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 2,11 111,20135959500 -8,36919956258
3506 - 08 AL - AMB - P - 12 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 10,98 114,46096899400 -7,97998820056
3504 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,86 113,61471067100 -7,55368320125
3507 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 12,67 113,67693525300 -7,53596817799
3507 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,60 113,67860060900 -7,51247615434
3507 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,41 113,67368006500 -7,51686865653
3507 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,54 113,67142143200 -7,51360458626
3504 AL - AMB - P - 14 Selat Madura Kab.Probolinggo - 32,53 113,50487281700 -7,57446495437
3504 AL - AMB - P - 14 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,05 113,45622210200 -7,58678574139
3504 AL - AMB - P - 15 Selat Madura Kab.Probolinggo - 9,93 113,35123973200 -7,53106875274
3506 - 08 AL - AMB - P - 16 Selat Bali Kab.Situbondo - 7,46 114,47556441900 -7,89956928098
3507 - 05 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 5,33 114,19012958800 -7,66868317425
3507 - 05 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,06 114,21055803300 -7,67730523180
3507 - 06 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 12,21 114,05243844800 -7,57232347070
3507 - 06 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,41 114,05369789600 -7,56310299915
3507 - 10 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 45,04 114,37111532200 -7,75604618500
3507 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 47,49 114,08682490200 -7,59978644436
3504 AL - AMB - P - 17 Selat Madura Kota Probolinggo - 9,00 113,27812032800 -7,50648211099
3504 AL - AMB - P - 17 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,02 113,29664406600 -7,51340020836
3504 AL - AMB - P - 18 Selat Madura Kab.Sampang - 0,97 113,23950863000 -7,48280834921
3507 AL - AMB - P - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,49 113,77468458100 -7,44176644905
3507 AL - AMB - P - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,41 113,76598440600 -7,44600078911
3505 AL - AMB - P - 20 Laut Jawa Kab.Gresik - 14,85 112,96011280800 -5,81699560632
3505 AL - AMB - P - 20 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,21 112,96039591900 -5,77825037457
3505 AL - AMB - P - 21 Laut Jawa Kab.Gresik - 63,54 112,71322102500 -5,62476730869
3508 - 03 AL - AMB - P - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep - 9,55 114,58650078500 -5,02488047843
3508 - 05 AL - AMB - P - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,74 114,64696290000 -5,02151580376
3508 AL - AMB - P - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep - 20,99 114,53695268400 -5,00932860385
3508 AL - AMB - P - 23 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,17 114,76975984800 -5,00323055124
3506 - 08 AL - AMB - P - 24 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,46 114,44722230800 -8,05450172339
3506 - 08 AL - AMB - P - 24 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,44 114,44482909200 -8,06952473171
- 146 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
dan/atau batu
• Pembangunan PLTU • Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan & Pemurnian Batubara
• Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau
mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif • Penempatan tailing (bahan
yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut • Pemusnahan handak migas
• Pemasangan fasilitas turbin generator energi • Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga
Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas mesin kalor
• Eksplorasi energi OTEC • Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih muat antar kapal
• Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal • Pembangunan terminal peti
kemas • Pembangunan terminal curah kering • Pembangunan terminal
curah CAIR • Pembangunan terminal ro-ro • Pembangunan Tempat
perbaikan kapal • Penempatan kapal mati • Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater
(pemecah gelombang) • Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin;
• Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat
perbaikan jaring; • Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan
• Pembangunan dermaga perikanan • Usaha bongkar muat barang : pengemasan,
penumpukan, dan penyimpanan di pelabuhan • Usaha tally mandiri :
• Penangkapan ikan
menggunakan Pancing Prawe Dasar • Penangkapan ikan menggunakan
Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami
• Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung • Penelitian dan
pengembangan perikanan • Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor
• Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif
• Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif
• Pembangunan anjungan/platform migas • Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO)
• Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring
• Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring)
• Pembangunan, pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi
di perairan • Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter 0-20 cm
• Penanaman Pipa diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa diameter 50-100 cm
• Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port
Service (LPS) • Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut
• Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) • Penetapan alur
pelayaran dari dan ke pelabuhan • Uji coba kapal • Usaha angkutan laut
badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur
• Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas
- 147 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
kegiatan cargodoring,
receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas bagi kepentingannya sendiri. • Pembangunan dan
pengoperasian Jetty • Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement
packing plant • Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal
• Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal
• Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal
• Usaha jasa angkutan perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut
• Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional.
• Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar
kecuali dalam keadaan force majeure oleh kapal asing • Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi oleh
kapal asing • Pembangunan dan pengoperasian terminal khusus
• Pengangkutan dan penjualan Garam • Konstruksi Pertambangan Garam
• Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air) Industri penggaraman
• Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah B3
• Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non B3
• Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri
yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja;
• Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan
mesin-mesin utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan alat-
pelabuhan antar
kab/kota dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional
• Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi • Kegiatan riset atau
survei hidrografi oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal.
• Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim).
• Pengapungan (refloating) • Pembangunan pembangkitan, transmisi,
distribusi dan penjualan tenaga listrik • Pipa intake dan outake industri garam
- 148 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
alat perlengkapan lain yang
khusus dipergunakan dalam kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya
• Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel transferring)
• Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut
• Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan • Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar nelayan • Latihan militer
Total Alokasi Ruang Migrasi Penyu 731,74
Prasarana / Ketentuan Minimum
• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukkan zonanya • Perlu memperhatikan perlindungan terhadap nelayan tradisional pada radius 0-2 mil
Ketentuan Khusus -
- 149 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
KAWASAN STRATEGIS NASIONAL
Wilayah Pertahanan Negara
3507 - 07 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area I 55,66 114,06160707300 -7,13737862668 • Latihan militer • Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha restoran di atas
laut • Pengambilan terumbu karang • Pemungutan hasil hutan
bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan
bukan kayu lainnya) • Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen system
seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal
Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Penangkapan ikan menggunakan pukat hela
(trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan sejenisnya • Pembangunan Terminal
Regasifikasi LNG • Pembangunan TPI • Usaha pelayanan perbaikan dan
pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat perbaikan jaring;
• Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan • Usaha bongkar muat
barang : pengemasan, penumpukan, dan penyimpanan di pelabuhan
• Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti
kemas bagi kepentingannya sendiri. • Pembangunan dan
pengoperasian cement grinding plant dan cement packing plant • Pengoperasian
Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan Lokal • Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan
Pengumpan Regional dan Lokal • Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP
pelabuhan pengumpan regional. • Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing
• Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam
• Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga tirta
• Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Usaha wisata ekstrim
(beresiko tinggi) • Usaha angkutan laut wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut
internasional wisata • Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha wisata snorkeling
• Usaha wisata tontonan • Usaha wisata berenang • Usaha wisata alam perairan
• Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pengambilan foto/video bawah laut • Penanaman tanaman
bakau dan nipah • Budidaya mangrove • Perlindungan keanekaragaman hayati;
• Penyelamatan dan perlindungan lingkungan • Penelitian kegiatan konservasi
• Pendidikan kegiatan konservasi • Survei dan/atau penelitian ilmiah
• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal < 10GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal 10-30 GT
• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan
perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan
perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT
• Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT
• Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT
• Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT
• Pelepasan jangkar • Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Usaha pembudidayaan
3507 - 08 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area I 199,64 114,10134389400 -7,05018366107
3502 - 03 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area I 41,26 112,12105940200 -6,86497218185
3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area I 133,99 114,15575151700 -7,10766242642
3502 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area I 61,82 112,12197340400 -6,77266713582
3504 - 02 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Ranjau Area I Pangkah Wetan
3,26 112,70351615000 -7,20197197944
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik Daerah Ranjau Area I Pangkah Wetan
19,58 112,66493462200 -7,10496083919
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area I Pangkah Wetan
91,27 112,63953753600 -6,95369873537
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area I Pangkah Wetan
4,13 112,66117566000 -7,09098036869
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik Daerah Ranjau Area I Pangkah Wetan
4,3 112,68197514700 -7,16211635389
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area I Pangkah
Wetan 9,69 112,67916895600 -7,13783728607
3504 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area I Pangkah Wetan
19,44 112,67960873400 -6,92056969211
3504 - 06 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Ranjau Area I Tambak Wedi
0,3 112,87964898400 -7,33158776411
3504 - 06 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Ranjau Area I Tambak
Wedi 15,79 112,86734203800 -7,30841189147
3504 - 07 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Ranjau Area I Tambak Wedi
21,33 112,80950577900 -7,23324356368
3507 - 11 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area II 29,16 114,47051700800 -7,13972815824
3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area II 64,4 114,46597512600 -7,05391407243
3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area II 24,97 114,46341385800 -7,06717613635
3502 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area II 0,08 112,15675347900 -6,69625357849
3504 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area II 0,28 112,15801560900 -6,69738565613
3504 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Ranjau Area II 2,57 112,16460803600 -6,70024209481
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura
0,0001 112,70107064900 -7,18647283382
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura
6,81 112,70745194600 -6,98179155887
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura
28,31 112,69451845400 -7,11037256039
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura
38,32 112,71766386500 -6,99144233051
3504 - 08 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura
121,86 112,84370615600 -6,93533467318
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura
4,3 112,68197514700 -7,16211635389
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura
9,69 112,67916895600 -7,13783728607
3504 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura
4,22 112,71738729000 -6,94782325242
3504 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura
26,2 112,74746704000 -6,91580858536
3504 - 06 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Ranjau Area II Perairan
Tambak Wedi 0,76 112,87061735600 -7,28958713577
3504 - 07 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Ranjau Area II Perairan Tambak Wedi
16,67 112,83459353700 -7,23738978681
3504 - 07 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area II Perairan Tambak Wedi
0,39 112,84164883800 -7,22697197850
3504 - 07 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Ranjau Area III Perairan
Timur Batu Poron 1,45 112,78108183400 -7,18586079873
3504 - 07 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area III Perairan Timur Batu Poron
54,34 112,89748677900 -7,21346891884
3504 - 11 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area III Perairan Timur Batu Poron
0,001 113,04045736500 -7,21572232381
3504 - 10 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Ranjau Area III Perairan
Timur Batu Poron 0,2 113,11678044900 -7,28377917145
3504 - 07 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Ranjau Area III Perairan Timur Batu Poron
0,03 113,04024464200 -7,22284307869
3504 - 11 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Ranjau Area III Perairan Timur Batu Poron
27,96 113,09818135300 -7,24494434471
3504 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Ranjau Area III Perairan 0,13 112,90312259600 -7,26981550854
- 150 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
Timur Batu Poron • Kegiatan riset atau
survei hidrografi oleh kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam
keadaan force majeure oleh kapal asing • Pembangunan dan pengoperasian terminal
khusus • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan
penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan
penimbunan limbah non B3 • Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan
sistem Graving Dock Kapal • Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja;
• Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; • Kegiatan budidaya biota
laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut
• Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan • Pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar nelayan
ikan laut (kerapu, kakap,
baronang) • Pembudidayaan ikan untuk kepentingan industri • Pengambilan sumber daya
laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk
kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil
• Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik • Pemasangan Keramba Jaring Apung
• Pemasangan rumpon perairan dalam • Pemasangan rumpon perairan dangkal
• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia
• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup
Berbendera Asing • Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net
(Jaring insang) dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets
dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar)
• Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan menggunakan Pancing
Prawe Dasar • Penangkapan ikan menggunakan Long line (rawai Tuna)
• Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line • Penangkapan ikan menggunakan
Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami
• Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung • Penelitian dan pengembangan perikanan
• Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor • Eksplorasi mineral logam,
mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral
3504 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area III Perairan Timur Batu Poron
14,14 112,90886597900 -7,26554938907
3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Ranjau Area III Perairan
Timur Batu Poron 0,01 113,11484793900 -7,28651906553
3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Ranjau Area IV 29,29 113,01074195000 -7,35208790774
3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Ranjau Area IV 0,45 113,05218499600 -7,33323758994
3504 - 06 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Ranjau Area V 0,11 112,92460826600 -7,50757679607
3504 - 06 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Ranjau Area V 0,09 112,92287003800 -7,50623772063
3504 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Ranjau Area V 44,75 112,95389890700 -7,46787567179
3504 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Ranjau Area V 1,39 112,92357021800 -7,47365950023
3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Ranjau Area V 33,22 112,95457321400 -7,40891882559
3504 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Ranjau Area V 0,0001 112,96414538000 -7,43348065429
3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Ranjau Area V 0,0001 112,96414538000 -7,43348065429
3504 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Ranjau Area V 0,000004 112,92380860600 -7,44781554004
3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area VII
Kampung Lohgung 5,22 112,16773908900 -6,86555402833
3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Ranjau Area VII Kampung Lohgung
182,8 112,29143055100 -6,84653656123
3504 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area VII Kampung Lohgung
3,39 112,16432036900 -6,80797769976
3504 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Ranjau Area VII
Kampung Lohgung 237,12 112,29353355600 -6,77072851189
3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Ranjau Area IX Perairan Pakis
14 112,42921193500 -6,83728222856
3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area IX Perairan Pakis
9,13 112,44537475800 -6,84224737498
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area IX Perairan
Pakis 50,13 112,48019001400 -6,84475086655
3504 - 04 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area IX Perairan Pakis
0,01 112,49923400500 -6,77976991613
3504 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Ranjau Area IX Perairan Pakis
17,64 112,42831368900 -6,77202098109
3504 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area IX Perairan
Pakis 48,92 112,46710502600 -6,77866663798
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area X Perairan Banyu Urip
24,75 112,53451588100 -6,84893472750
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area XI Perairan Utara Banyu Urip
2,43 112,54267846800 -6,78200650912
3504 - 04 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area XI Perairan
Utara Banyu Urip 7,58 112,54153686100 -6,77352368044
3504 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area XI Perairan Utara Banyu Urip
14,26 112,54337201700 -6,75913523977
3504 - Selat Madura Kota Probolinggo Daerah Latihan Bom Laut 45,67 113,30036700900 -7,52762399477
3504 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan Bom Laut 184,91 113,39489067200 -7,54972257937
3504 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan Bom Laut 20,01 113,42893467100 -7,42498336265
3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan Bom Laut 73,15 113,33539517500 -7,44176445594
3504 - Selat Madura Laut Lepas Daerah Latihan Bom Laut 104,43 113,40839092400 -7,47265999207
3507 - 11 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan Kapal Selam 55,95 114,40319981000 -7,26129893116
3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan Kapal Selam 582,93 114,49920255600 -7,32348163970
3504 - 05 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 45,91 112,94417420800 -7,58792405969
3504 - 06 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 0,8 112,92696562700 -7,52901578952
3504 - 09 - Selat Madura Kota Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 121,49 113,23667221900 -7,67917590044
3506 - 08 - Selat Bali Kab.Banyuwangi Daerah Latihan KRI TNI AL 122,02 114,46264264900 -8,00901124378
3506 - 11 - Selat Bali Kab.Banyuwangi Daerah Latihan KRI TNI AL 2,3 114,51638036000 -8,02519465293
3506 - 08 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 54,09 114,47106261100 -7,90261316050
3506 - 11 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 5,34 114,51745919500 -7,89184021310
3504 - 13 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 12,88 113,61684381800 -7,69194116303
3507 - 01 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 245,72 113,77703279800 -7,67892449608
3507 - 05 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 174,51 114,07993755900 -7,66469073866
3507 - 10 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 390,7 114,38131753100 -7,73465119555
3507 - 13 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 9,85 114,51896717400 -7,83030808208
3507 - 06 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 105,03 114,02866339600 -7,58464076836
3504 - 09 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 159,51 113,22327621500 -7,71007496016
3504 - 13 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 111,88 113,40030956600 -7,70833588680
3504 - 05 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 90,39 112,95453684200 -7,60015775672
3504 - 09 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 62,33 113,07828131100 -7,64592375018
3504 - 06 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 10,98 112,90965373500 -7,50713974546
- 151 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3504 - 05 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Latihan KRI TNI AL 13,55 112,87481430500 -7,55455782648 radioaktif
• Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif
• Pembangunan FPSO (Floating Production Storage and Offloading) • Pengerukan perairan
dengan capital dredging • Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang memotong material
karang dan/atau batu • Pembangunan PLTU • Pembangunan anjungan/platform migas
• Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating Facility)
Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi
Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan
• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan & Pemurnian
Batubara • Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian
Mineral bukan logam atau mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif
• Penempatan tailing (bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut
• Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak migas
• Pemasangan fasilitas turbin generator energi • Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga
Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC
• Pembangunan, pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di
perairan • Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter 0-20 cm
• Penanaman Pipa diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa diameter 50-100 cm
• Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm
3504 - 06 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Latihan KRI TNI AL 144,48 112,86276619900 -7,43192935337
3504 - 06 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Latihan KRI TNI AL 6,46 112,86540340400 -7,33120795959
3509 - 01 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 7,21 115,29612449200 -7,06437470154
3509 - 03 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 1,25 115,44358884600 -7,06081080649
3504 - 14 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 30,96 113,51614436100 -7,29545492374
3504 - 15 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 168,97 113,50538557900 -7,22257312238
3504 - 15 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 0,00004 113,60239065700 -7,12834336977
3504 - 10 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 100,41 113,22303579400 -7,31950841366
3504 - 11 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 131,81 113,24362550000 -7,24680281576
3504 - 15 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 42,65 113,36477492400 -7,24525044171
3507 - 07 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 0,12 114,21711562300 -7,11724815330
3507 - 11 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 21,23 114,24906044900 -7,13300241243
3507 - 08 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 1,77 114,21613773300 -7,09341392168
3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 101,25 114,27428139800 -7,05590567213
3504 - 14 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 1,9 113,62253764900 -7,28932300341
3504 - 15 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 50,87 113,61555541400 -7,20258807726
3507 - 02 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 584,66 113,77058658300 -7,21018448746
3507 - 07 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 339,66 114,01686376400 -7,19693284749
3507 - 03 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 34,66 113,84403595800 -7,08146205886
3507 - 08 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 251,62 114,07159495900 -7,05314249590
3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 9,84 114,22894414300 -7,02170866508
3502 - 01 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 36,12 111,79947973600 -6,78097396357
3502 - 03 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 170 112,02848272100 -6,83288492957
3502 - 02 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 81,12 111,77458535500 -6,73986697807
3502 - 04 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 96,6 111,95086520300 -6,73777886952
3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 10,76 112,16460721400 -6,86688162776
3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Latihan KRI TNI AL 203,93 112,30445121000 -6,84685789921
3504 - 02 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Latihan KRI TNI AL 17,82 112,69868533800 -7,20682704486
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 48,63 112,65899296300 -7,11465596365
3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 9,41 112,44536266500 -6,84329584910
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 323,84 112,58505458400 -6,89545129266
3504 - 04 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 9 112,53670977600 -6,77373111647
3504 - 16 - Laut Jawa Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 104,15 113,55660973300 -6,86337988045
3507 - 03 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 4,55 113,63723672000 -6,87570834803
3507 - 04 - Laut Jawa Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 8,23 113,63986253100 -6,84522791385
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 51 112,68815174900 -7,11004626605
3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 41,13 112,71278501000 -6,99220443090
3504 - 08 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 262,46 112,88418277400 -6,90297650915
3504 - 12 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 63,52 113,08396525300 -6,85736531949
3504 - 12 - Laut Jawa Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 151,55 113,22998599000 -6,86287537268
3504 - 16 - Laut Jawa Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 107,83 113,40999676200 -6,86098876461
3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 0,62 114,32211664300 -6,99869493019
3507 - 03 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 54,37 113,76679987500 -6,87419634575
3507 - 08 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 203,8 114,09414064200 -6,92910432715
3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 20,61 114,23102125800 -6,96395231900
3507 - 04 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 146,4 113,79180908000 -6,83752853384
3507 - 09 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 67,7 113,99262203300 -6,83824642896
3504 - Selat Madura Kota Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 170,16 113,24308509400 -7,56995848183
3506 - Selat Bali Kab.Banyuwangi Daerah Latihan KRI TNI AL 107,27 114,56142642700 -7,96763759329
3504 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 45,92 113,61525713600 -7,58210820688
3507 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 2168,84 114,16658716500 -7,61791344587
3506 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 99,4 114,58855472100 -7,89705190945
3504 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 424,88 113,37827708900 -7,59771269406
3504 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 322,36 113,05341370600 -7,53066391437
3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Latihan KRI TNI AL 141,72 113,03869040100 -7,41527581379
3504 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Latihan KRI TNI AL 0,11 112,90202838700 -7,32876714019
3504 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 89,5 113,50739611600 -7,42601589732
3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 148,86 113,25565722700 -7,44166624532
3504 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 14,97 113,61485838400 -7,42663477276
3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 137,07 113,80221010900 -7,42739308220
3504 - Selat Madura Laut Lepas Daerah Latihan KRI TNI AL 99,33 113,55522317300 -7,47628289665
3507 - Selat Madura Laut Lepas Daerah Latihan KRI TNI AL 179,72 113,77063666100 -7,46901215374
3509 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 195,31 115,36206832200 -7,10276752017
3504 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 166,09 113,49590105700 -7,31824747140
3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 118,14 113,33135373300 -7,31702963977
3504 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 26,65 113,61429572200 -7,31362842647
- 152 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 611,21 113,97583560700 -7,21300775206 • Pembangunan kabel
telekomunikasi Local Port Service (LPS) • Penanaman dan atau pemancangan kabel atau
tiang serta sarana di laut • Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP)
• Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih muat antar kapal • Pembangunan Kolam
pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal • Pembangunan terminal
peti kemas • Pembangunan terminal curah kering • Pembangunan terminal
curah CAIR • Pembangunan terminal ro-ro • Pembangunan Tempat
perbaikan kapal • Penempatan kapal mati • Pembangunan breakwater (pemecah gelombang)
• Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin;
• Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan perikanan • Uji coba kapal
• Pembangunan dermaga perikanan • Pembangunan dan pengoperasian Jetty
• Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur
• Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota
dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan
perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut • Operasi Kapal Angkutan
Penyeberangan Dalam Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan
• Penetapan rute pelayaran internasional • Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi oleh
kapal asing • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Pengangkutan dan
penjualan Garam • Konstruksi Pertambangan Garam
3502 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 820,1 111,95684094600 -6,68855217419
3504 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 11,25 112,16184700900 -6,76955249694
3504 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Latihan KRI TNI AL 479,63 112,29781951700 -6,74381245619
3504 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 672,69 112,58320874500 -6,77515866555
3504 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 248,44 113,55792811000 -6,76228452870
3507 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 59,53 113,64912344100 -6,75153867578
3504 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 761,22 112,92480574000 -6,79496639433
3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 623,67 113,30980783400 -6,76060984244
3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 1296,36 114,00517605100 -6,81207090737
3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Latihan KRI TNI AL 0,0001 112,99268019100 -7,42807035600
3504 - 09 - Selat Madura Kota Probolinggo Daerah Latihan Menyelam TNI AL
1,5 113,25243767500 -7,68507317471
3505 - 01 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan Pendaratan Amphibi
561,96 112,63946341800 -5,80185131543
3505 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan Pendaratan
Amphibi 59,51 112,80799062700 -5,79718447643
3505 - 02 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan Pendaratan Amphibi
18,1 112,68061753500 -5,66940724331
3508 - 01 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan Pendaratan Amphibi
406,38 114,42408094600 -5,52166831103
3508 - 02 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan Pendaratan
Amphibi 25,91 114,41852705600 -5,38479276759
3508 - 02 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan Pendaratan Amphibi
9,65 114,59730983400 -5,15342693119
3508 - 04 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan Pendaratan Amphibi
0,58 114,63446698700 -5,14978733493
3508 - 03 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan Pendaratan
Amphibi 161,1 114,58207310300 -5,06752464150
3508 - 05 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan Pendaratan Amphibi
60,68 114,64837609600 -5,06741869502
3505 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan Pendaratan Amphibi
2498,47 112,66178239500 -5,79414030926
3508 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan Pendaratan
Amphibi 3729,32 114,50240581700 -5,31692205251
3504 - 13 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan Penembakan TNI AL
10,63 113,60531215100 -7,68603854601
3504 - 13 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan Penembakan TNI AL
98,97 113,53222820300 -7,67766813979
3504 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan Penembakan TNI
AL 6,58 113,60599116200 -7,63673607245
3504 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan Penembakan TNI AL
49,29 113,53591237400 -7,63317012270
3504 - 02 - Selat Madura Kota Surabaya Pengajuan Daerah Latihan Baru PER KOARMATIM
2,68 112,73695082600 -7,19160330097
3504 - 07 - Selat Madura Kota Surabaya Pengajuan Daerah Latihan Baru
PER KOARMATIM 7,2 112,76309889800 -7,19246639763
3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan Pengajuan Daerah Latihan Baru PER KOARMATIM
4,58 112,72915253400 -7,17768661956
3504 - 07 - Selat Madura Kab.Bangkalan Pengajuan Daerah Latihan Baru PER KOARMATIM
6,61 112,76441954900 -7,17191747756
- 153 -
ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS
(KM2)
TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan
Aktivitas yang tidak diperbolehkan
Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)
• Pembangunan Fasilitas
Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air) Industri penggaraman
• Pembangunan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan pembuatan
mesin-mesin utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang
khusus dipergunakan dalam kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya
• Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim).
• Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang
mendapat malapetaka • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel
transferring) • Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating)
• Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik
• Pipa intake dan outake industri garam
Total Alokasi Ruang Kawasan Strategis Nasional 26978,75
Prasarana / Ketentuan Minimum
Memerlukan izin dari Menteri, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2014 tentang Penataan Wilayah Pertahanan Negara
Ketentuan Khusus
GUBERNUR JAWA TIMUR
ttd
Dr. H. SOEKARWO
LAMPIRAN IV PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR
NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038
No Indikasi Program Lokasi Sumber Instansi Pelaksana
TAHAPAN DAN TAHUN PERENCANAAN
DAN PELAKSANAAN PROGRAM
I II III IV
2018– 2023 2024 – 2028 2029 – 2033 2034 – 2038
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
A. Rencana Kawasan Pemanfaatan Umum
1. Zona Pariwisata
1.1 Penetapan Peraturan Gubernur Tentang
Pemanfaatan, Pengawasan, dan Pengendalian WP3K
Wilayah perairan 0-12 mil Provinsi Jawa Timur APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan
1.2 Penetapan Peraturan Gubernur Tentang
Pemanfaatan, Pengawasan, dan Pengendalian
wisata alam bawah laut
Wilayah perairan 0-12 mil Provinsi Jawa Timur APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan
1.3 Penyusunan Rencana Induk Pariwisata khususnya
wisata bahari
Pada Zona Pariwisata APBD Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata
1.4 Peningkatan sarana dan prasarana wisata Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi
Jawa Timur
APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Perhubungan, Dinas PU
Cipta Karya
1.5 Koordinasi pengelolaan prasarana dan sarana
wisata bahari yang terdiri dari unsur pemerintah,
investor, dan masyarakat
Pada Zona Pariwisata wilayah perairan 0-12
mil
APBD Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata
1.6 Kajian Pengembangan Kawasan Ekowisata dan
Pengembangan Desa Pesisir Tangguh
Pada Zona Pariwisata APBD Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata
1.7 Pembentukan POKDARWIS Pada Zona Pariwisata APBD Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata
1.8 Rehabilitasi mangrove, terumbu karang, dan
padang lamun
Pada Zona Pariwisata wilayah perairan 0-12
mil
APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata,
Dinas Lingkungan Hidup
1.9 Kajian investasi berdasarkan potensi komoditas
lokal yang dimiliki pulau-pulau kecil
Pulau-Pulau Kecil Provinsi Jawa Timur APBD Bappeprov, Badan
Penanaman Modal
1.10 Penyusunan booklet potensi komoditas unggulan
daerah
Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi
Jawa Timur
APBD Badan Penanaman Modal
1.11 Pelatihan Pengembangan Ekonomi Lokal untuk
desa-desa pesisir
Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi
Jawa Timur
APBD Dinas Koperasi dan UKM
1.12 Koordinasi kelembagaan dalam pengaturan pulau-
pulau kecil antara Provinsi dan Daerah
Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi
Jawa Timur
APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan
1.13 Monitoring dan evaluasi kegiatan pariwisata bahari
sebagai bentuk pengendalian pemanfaatan ruang
Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi
Jawa Timur
APBD Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata, Dinas Kelautan
dan Perikanan
- 2 -
No Indikasi Program Lokasi Sumber Instansi Pelaksana
TAHAPAN DAN TAHUN PERENCANAAN
DAN PELAKSANAAN PROGRAM
I II III IV
2018– 2023 2024 – 2028 2029 – 2033 2034 – 2038
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
2. Zona Pelabuhan
2.1 Pembuatan dan Pengesahan Dokumen DLKr dan
DLKp untuk Pelabuhan Umum yang belum
menyusunnya
Wilayah perairan 0-12 mil Provinsi Jawa Timur APBD Dinas Perhubungan
2.2 Pembuatan dan Pengesahan Dokumen WKOPP
untuk Pelabuhan Perikanan yang belum
menyusunnya
Wilayah perairan 0-12 mil Provinsi Jawa Timur APBD Dinas Perhubungan
2.3 Penyusunan aturan dan pembinaan, pengendalian
dan pelaksanakaan pengawasan kegiatan
kepelabuhanan dengan mekanisme koordinasi
kelembagaan antar Provinsi dan Daerah
Wilayah perairan 0-12 mil Provinsi Jawa Timur APBD Dinas Perhubungan
2.4 Pembangunan Tugu Garis Pantai Pasang Tertinggi Garis Pantai Pasang Tertinggi APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan
2.5 Pembangunan, peningkatan, serta pemeliharaan
fasilitas pokok dan fasilitas penunjang pendukung
pelabuhan umum dan pelabuhan perikanan
Di seluruh kecamatan pesisir APBN, APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Kementerian
Kelautan dan Perikanan
2.6 Pembangunan serta pengembangan sarana dan
prasarana transportasi laut di kawasan pusat
pertumbuhan ekonomi serta di pulau kecil
Di seluruh kecamatan pesisir APBN, APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Kementerian
Kelautan dan Perikanan
2.7 Penyusunan dan Pengesahan Rencana Induk
Pelabuhan untuk pelabuhan yang belum memiliki
Rencana Induk Pelabuhan
Wilayah perairan 0-12 mil Provinsi Jawa Timur APBD Dinas Perhubungan
2.8 Pengembangan pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Probolinggo,
Pelabuhan Branta, Pelabuhan Lamongan,
Penyeberangan Multipurprose Teluk Lamong I,
Pelabuhan Keramaian Masalembo, Pelabuhan
Sampang, Peabuhan Telaga Biru, Dermaga
Penyeberangan Ketapang III
APBN, APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Kementerian
Kelautan dan Perikanan
2.9 Pembentukan badan pengawas perlindungan
lingkungan laut
Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi
Jawa Timur
APBD Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata
2.10 Monitoring dan evaluasi kegiatan kepelabuhan
sebagai bentuk pengendalian pemanfaatan ruang
Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi
Jawa Timur
APBD Dinas Perhubungan, Dinas
Kelautan dan Perikanan,
2.11 Rehabilitasi hutan mangrove selain pada kawasan
alur
Pada Zona DLKr/DLKp wilayah perairan 0-12
mil
APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Perhubungan, Dinas
Lingkungan Hidup
3. Zona Bandara
3.1 Penyusunan dan pengesahan Rencana Induk
Bandar Udara
Wilayah perairan 0-12 mil Provinsi Jawa Timur APBD Dinas Perhubungan
3.2 Penertiban terhadap kawasan reklamasi pantai yang
tidak terkait langsung dengan aktivitas bandara
kawasan perluasan bandara APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas PU
3.3 Penyusunan kajian dampak peralihan kegiatan
social, budaya, dan ekonomi pada perluasan
kawasan bandara
kawasan perluasan bandara APBD Dinas Perhubungan
- 3 -
No Indikasi Program Lokasi Sumber Instansi Pelaksana
TAHAPAN DAN TAHUN PERENCANAAN
DAN PELAKSANAAN PROGRAM
I II III IV
2018– 2023 2024 – 2028 2029 – 2033 2034 – 2038
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
3.4 Pelestarian potensi lingkungan pantai seperti hutan
mangrove
kawasan pesisir di sekitar kawasan perluasan
bandara
APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
3.5 Pengendalian dan pengawasan pengolahan limbah
hasil dari aktivitas di bandara terhadap lingkungan
pesisir
kawasan perluasan bandara APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Perhubungan, Dinas
Lingkungan Hidup
3.6 Monitoring dan evaluasi kegiatan bandara sebagai
bentuk pengendalian pemanfaatan ruang
kawasan pesisir di sekitar kawasan perluasan
bandara
APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Perhubungan, Dinas
Lingkungan Hidup
4. Zona Perikanan Tangkap
4.1 Pemutakhiran data (armada, alat tangkap,
kelompok usaha produksi dan pengolahan)
perikanan tangkap untuk menghindari illegal fishing
Di seluruh kecamatan pesisir APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan
4.2 Pembangunan sistem informasi daerah
penangkapan ikan dengan mekanisme koordinasi
kelembagaan antar Provinsi dan Daerah
Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi
Jawa Timur
APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Komunikasi dan Informasi
4.3 Pengembangan jumlah armada dan alat tangkap Di seluruh kecamatan pesisir APBN, APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Kementerian
Kelautan dan Perikanan
4.4 Pengembangan kapasitas skala usaha nelayan dan
pengolah hasil perikanan
Di seluruh kecamatan pesisir APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas Koperasi
dan UKM
4.5 Kajian pengembangan rekayasa teknologi pada
kawasan rawan bencana dan perubahan iklim
Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi
Jawa Timur
APBD BPBD
4.6 Implementasi teknologi dan monitoring pada
kawasan rawan bencana dan perubahan iklim
sebagai bentuk pengendalian pemanfaatan ruang
Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi
Jawa Timur
APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan dan BAPPEPROV,
LANTAMAL V, Ditpol Air
Polda Jatim
4.7 Sosialisasi dan pelatihan terkait Kelompok Usaha
Bersama (KUB)
Di seluruh kecamatan pesisir APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas Koperasi
dan UKM
4.8 Pelatihan Pengembangan Ekonomi Lokal untuk
desa-desa pesisir
Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi
Jawa Timur
APBD Dinas Koperasi dan UKM
5. Zona Perikanan Budidaya
5.1 Pembangunan fasilitas pendukung kegiatan
pemasaran produk hasil laut
Di seluruh kecamatan pesisir dan wilayah
perairan 0-12 mil
APBN, APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas Koperasi
dan UKM, Kementerian
Kelautan dan Perikanan
5.2 Pembangunan dan pemeliharaan pusat pembenihan
kegiatan perikanan budidaya
Di seluruh kecamatan pesisir dan wilayah
perairan 0-12 mil
APBN, APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Kem Kelautan
dan Perikanan
- 4 -
No Indikasi Program Lokasi Sumber Instansi Pelaksana
TAHAPAN DAN TAHUN PERENCANAAN
DAN PELAKSANAAN PROGRAM
I II III IV
2018– 2023 2024 – 2028 2029 – 2033 2034 – 2038
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
5.3 Pengembangan kawasan pesisir berbasis
minapolitan dengan melakukan koordinasi antara
pemerintah Provinsi dan Daerah
Di seluruh kecamatan pesisir dan wilayah
perairan 0-12 mil
APBN, APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Kementerian
Kelautan dan Perikanan
5.4 Kajian pengembangan rekayasa teknologi pada
kawasan rawan bencana dan perubahan iklim
Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi
Jawa Timur
APBD BPBD
5.5 Implementasi teknologi dan monitoring pada
kawasan rawan bencana dan perubahan iklim
sebagai bentuk pengendalian pemanfaatan ruang
Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi
Jawa Timur
APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan dan BAPPEPROV,
LANTAMAL V, Ditpol Air
Polda Jatim
5.6 Pembatasan penggunaan bahan kimia untuk
kegiatan perikanan budidaya
Pada zona perikanan budidaya wilayah
perairan 0-12 mil
APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
6. Zona Industri
6.1 Pengembangan kawasan industrial estate berbasis
komoditas laut (Cold storage, KJA Offshore)
Di zona industri APBN, APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Bappeprov,
Dinas Perindustrian,
Kementerian Kelautan dan
Perikanan
6.2 Pengembangan ocal ry garam di kawasan-
kawasan potensial sesuai dengan standar
Di pesisir selatan Madura dan pesisir
UtaraTuban
APBN, APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Bappeprov,
Dinas Perindustrian,
Kementerian Kelautan dan
Perikanan
6.3 Pengembangan ocal ry bioteknologi Di Pamekasan, Pacitan, dan Banyuwangi APBN, APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Bappeprov,
Dinas Perindustrian,
Kementerian Kelautan dan
Perikanan
6.4 Pengembangan prasarana dan sarana pendukung
pengolahan hasil perikanan, ocal ry manufaktur,
dan ocal ry maritim
Di seluruh kecamatan pesisir APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan
6.5 Penyiapan ocal ry hilir pendukung kegiatan
eksplorasi tambang
Di zona industri APBN, APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Bappeprov,
Dinas Perindustrian,
Kementerian Kelautan dan
Perikanan
6.6 Peningkatan kualitas SDM lokal di bidang industri Di sekitar zona industri APBD Dinas Perindustrian
6.7 Pengendalian dan pengawasan pengolahan limbah
hasil aktivitas terkait industri
Di zona industri APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
6.8 Pegawasan dan pengendalian terhadap
kemungkinan bencana akibat industri
Di zona industri APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
- 5 -
No Indikasi Program Lokasi Sumber Instansi Pelaksana
TAHAPAN DAN TAHUN PERENCANAAN
DAN PELAKSANAAN PROGRAM
I II III IV
2018– 2023 2024 – 2028 2029 – 2033 2034 – 2038
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
6.9 Monitoring dan evaluasi kegiatan industri sebagai
bentuk pengendalian pemanfaatan ruang
Di zona industri APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
\7. Zona Pertambangan
7.1 Identifikasi pemetaan potensi pasir laut dan minyak
bumi
Di zona pertambangan APBN, APBD Kementerian Energi dan
Sumberdaya Mineral, Dinas
Energi dan Sumberdaya
Mineral
7.2 Peningkatan kualitas SDM lokal di bidang
pertambangan
Di sekitar zona pertambangan APBD Dinas Perindustrian
7.3 Pendataan dan monitoring evaluasi kegiatan
pertambangan secara berkala dengan parameter-
parameter pengukuran berkelanjutan sebagai
bentuk pengendalian pemanfaatan ruang
Di zona pertambangan APBD Dinas Perindustrian
7.4 Pegawasan dan pengendalian terhadap
kemungkinan bencana akibat pertambangan
Di zona pertambangan APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
7.5 Pengawasa kegiatan pegolahan limbah akibat proses
pertambangan
Di zona pertambangan APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
8. Zona Energi
8.1 Pengembangan PLTU/PLTGU pada kawasan yang
sesuai
Di zona energi APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
8.2 Peningkatan kualitas SDM lokal di bidang energi Di sekitar zona energi APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
8.3 Pegawasan dan pengendalian terhadap
kemungkinan bencana akibat PLTU/PLTGU
Di zona energi APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
8.4 Pengawasan kualitas limbah buangan hasil
PLTU/PLTGU
Di zona energi dan sekitarnya APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
B. Rencana Kawasan Konservasi
1. Kawasan Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-
Pulau Kecil
1.1 Penetapan Kawasan Konservasi Perairan dan KP3K Di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil
APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan
1.2 Sosialisasi penetapan KP3K Di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil
APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan
1.3 Penyusunan Rencana Pengelolaan dan Rencana
Aksi KP3K
Di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil
APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan
1.4 Penyusunan mekanisme pemberian insentif kepada
masyarakat yang melestarikan KKP3K
Di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil
APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
- 6 -
No Indikasi Program Lokasi Sumber Instansi Pelaksana
TAHAPAN DAN TAHUN PERENCANAAN
DAN PELAKSANAAN PROGRAM
I II III IV
2018– 2023 2024 – 2028 2029 – 2033 2034 – 2038
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1.5 Kordinasi pengawasan terpadu yang terdiri dari
unsur aparat, masyarakat lokal, maupun CSR
dalam menjaga atau melindungi areal KKP3K
Di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil
APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Bappeprov,
LANTAMAL V, Ditpol Air
Polda Jatim
1.6 Pemberdayaan Pokwasmas Di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil
APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan
1.7 Rehabilitasi mangrove, terumbu karang, dan
padang lamun
Di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil
APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata,
Dinas Lingkungan Hidup,
Kehutanan
1.8 Monitoring dan evaluasi kegiatan di kawasan
KKP3K sebagai bentuk pengendalian pemanfaatan
ruang
Di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil
APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan
2. Kawasan Konservasi Perairan
2.1 Penetapan Kawasan Konservasi Perairan Di Kawasan Konservasi Perairan APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan
2.2 Sosialisasi penetapan Kawasan Konservasi Perairan Di Kawasan Konservasi Perairan APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan
2.3 Penyusunan Kajian Kawasan Konservasi Peraian
(KKP)
Kabupaten Banyuwangi, Jember, Malang,
Trenggalek, Pacitan, Sumenep
APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan
2.4 Penyusunan Rencana Pengelolaan dan Rencana
Aksi Kawasan Konservasi Perairan
Di Kawasan Konservasi Perairan APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan
2.5 Penyusunan mekanisme pemberian insentif kepada
masyarakat yang melestarikan KKP
Di Kawasan Konservasi Perairan APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
2.6 Kordinasi pengawasan terpadu yang terdiri dari
unsur aparat, masyarakat lokal, dan CSR dalam
melakukan perlindungan areal KKP
Di Kawasan Konservasi Perairan APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Bappeprov,
LANTAMAL V, Ditpol Air
Polda Jatim
2.7 Pemberdayaan Pokwasmas Di Kawasan Konservasi Perairan APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan
2.8 Rehabilitasi mangrove, terumbu karang, dan
padang lamun
Di Kawasan Konservasi Perairan APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata,
Dinas Lingkungan Hidup,
Kehutanan
2.9 Monitoring dan evaluasi kegiatan di kawasan KKP
sebagai bentuk pengendalian pemanfaatan ruang
Di Kawasan Konservasi Perairan APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan
3. Mitigasi dan Adaptasi Bencana
3.1 Kajian kawasan pesisir rawan bencana tsunami dan
banjir rob
Di seluruh kabupaten pesisir APBN, APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup,
Kementerian Kelautan dan
Perikanan
- 7 -
No Indikasi Program Lokasi Sumber Instansi Pelaksana
TAHAPAN DAN TAHUN PERENCANAAN
DAN PELAKSANAAN PROGRAM
I II III IV
2018– 2023 2024 – 2028 2029 – 2033 2034 – 2038
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
3.2 Pembangunan struktur buatan/alami untuk
penanggulangan bencana tsunami dan banjir rob,
dapat berupa breakwater
Pesisir rawan bencana APBN, APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup,
Kementerian Kelautan dan
Perikanan, Kementerian PU
3.3 Penyusunan rencana induk tanggap bencana
kawasan pesisir
Pesisir rawan bencana APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
3.4 Pemasangan rambu dan alat pengingat bencana Pesisir rawan bencana APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup, Dinas
PU
3.5 Rehabilitasi lahan pesisir yang potensial bencana
abrasi
Pesisir rawan bencana abrasi APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup,
BAPPEDA, Dinas PU
3.6 Rehabilitasi mangrove, terumbu karang, dan
padang lamun
Wilayah perairan 0-12 mil Provinsi Jawa Timur
yang rawan bencana
APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup,
Kehutanan
3.7 Sosialiasi sistem tanggap bencana Pesisir rawan bencana APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas
Lingkungan Hidup
C. Kawasan Strategis Nasional
1. Koordinasi pengelolaan kawasan strategis nasional Di kawasan strategis nasional APBN, APBD KKP, DKP, LANTAMAL V
2. Koordinasi pengelolaan kawasan strategis nasional
tertentu
Di kawasan strategis nasional tertentu APBN, APBD KKP, DKP, Badan Nasional
Perbatasan, TNI AL
D. Alur Laut
1. alur pelayaran
1.1 Penetapan Alur Pelayaran Timur Surabaya (APTS) Pada alur pelayaran APBN, APBD Kemenhub, Dinas
Perhubungan
1.2 Pemasangan dan pemeliharaan SBNP pada alur
pelayaran
Pada alur pelayaran APBN, APBD Dinas Perhubungan
1.3 Peningkatan keamanan dan keselamatan pelayaran Pada alur pelayaran APBN, APBD Kepmenhub, Dinas
Perhubungan dan Dinas PU
1.4 Penetapan daerah labuh kapal yang harmonis
dengan aktivitas lainnya
Pada alur pelayaran APBN, APBD Dinas Perhubungan
1.5 Sosialisasi dan pemenuhan standar minimum
ketentuan kualitas buangan limbah kapal
Pada alur pelayaran APBN, APBD Dinas Perhubungan, Dinas
Kelautan dan Perikanan,
BPLHD
1.6 Monitoring dan evaluasi kegiatan di sekitar kawasan
alur pelayaran sebagai bentuk pengendalian
pemanfaatan ruang
Pada alur pelayaran APBD Dinas Perhubungan, Dinas
Kelautan dan Perikanan,
BPLHD
- 8 -
No Indikasi Program Lokasi Sumber Instansi Pelaksana
TAHAPAN DAN TAHUN PERENCANAAN
DAN PELAKSANAAN PROGRAM
I II III IV
2018– 2023 2024 – 2028 2029 – 2033 2034 – 2038
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
2. alur pipa dan kabel bawah laut
2.1 Sosialiasi daerah alur pipa dan kabel bawah laut Pada kawasan alur pipa dan kabel bawah laut APBN, APBD Kemenhub, Dinas
Perhubungan, Dinas
Kelautan dan Perikanan,
2.2 Pemeliharaan alur pipa dan kabel bawah laut Pada kawasan alur pipa dan kabel bawah laut APBN, APBD Kemenhub, Dinas
Perhubungan, Dinas
Kelautan dan Perikanan,
2.3 Monitoring dan evaluasi kegiatan di sekitar kawasan
alur pipa dan kabel bawah laut sebagai bentuk
pengendalian pemanfaatan ruang
Pada kawasan alur pipa dan kabel bawah laut APBD Dinas Perhubungan, Dinas
Kelautan dan Perikanan,
3. alur migrasi biota laut
3.1 Kajian identifikasi, alur, pola migrasi, dan tingkah
laku jenis – jenis biota laut
Pada alur migrasi biota laut APBN, APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, LIPI, LSM, PT,
Unit Pengelola KKP
3.2 Pemasangan dan pemeliharaan tanda pada titik dan
alur kemunculan biota laut
Pada alur migrasi biota laut APBN, APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, LIPI, LSM, PT,
Unit Pengelola KKP
3.3 Sosialiasi alur migrasi biota laut untuk menghindari
tabrakan dengan alur pelayaran
Pada alur migrasi biota laut APBN, APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, LIPI, LSM, PT,
Unit Pengelola KKP
3.4 Pengembangan teknologi biofarmakologi untuk
penanganan pencemaran
Pada alur migrasi biota laut APBN, APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, LIPI, LSM, PT,
Unit Pengelola KKP
3.5 Monitoring dan evaluasi kegiatan di sekitar kawasan
alur migrasi biota laut sebagai bentuk
pengendalian pemanfaatan ruang
Pada alur migrasi biota laut APBD Dinas Kelautan dan
Perikanan, LIPI, LSM, PT,
Unit Pengelola KKP
GUBERNUR JAWA TIMUR
ttd
Dr. H. SOEKARWO