GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN...

317
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 9 ayat (5) Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Jawa Timur Tahun 2018-2038; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Timur (Himpunan Peraturan-peraturan Negara Tahun 1950), sebagaimana telah diubah dengan Undang–Undang Nomor 18 Tahun 1950 tentang Perubahan Dalam Undang–Undang Nomor 2 Tahun 1950 (Himpunan Peraturan-Peraturan Negara Tahun 1950); 3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 4. Undang-Undang

Transcript of GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN...

Page 1: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

NOMOR 1 TAHUN 2018

TENTANG

RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL

PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAWA TIMUR,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 9 ayat (5)

Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan

Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014

tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun

2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau

Kecil, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana

Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Jawa

Timur Tahun 2018-2038;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Propinsi Djawa Timur (Himpunan

Peraturan-peraturan Negara Tahun 1950), sebagaimana

telah diubah dengan Undang–Undang Nomor 18 Tahun

1950 tentang Perubahan Dalam Undang–Undang

Nomor 2 Tahun 1950 (Himpunan Peraturan-Peraturan

Negara Tahun 1950);

3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang

Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4725);

4. Undang-Undang

Page 2: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 2 -

4. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang

Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4739) sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007

tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau

Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5490);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5059);

6. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang

Informasi Geospasial (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2011 Nomor 49, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5214);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 82, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5234) sebagaimana

telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan

Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang

Kelautan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2014 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5234);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang

Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran

Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001

Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4161);

10. Peraturan

Page 3: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 3 -

10. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang

Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2010 tentang

Bentuk dan Tata Cara Peran Masyarakat Dalam

Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2010 Nomor 118, Tambahan Lembaga Negara

Republik Indonesia Nomor 5160);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2013 tentang

Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 8, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5393);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4833) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan

Atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017

Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 6041;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang

Tata Cara Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2016 Nomor 228, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5941);

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2014

tentang Tata Cara Peran Masyarakat Dalam

Perencanaan Tata Ruang Daerah;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2016

tentang Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan

Daerah tentang Rencana Tata Ruang Daerah;

17. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

23/PERMEN-KP/2016 tentang Perencanaan

Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;

18. Peraturan

Page 4: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 4 -

18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun

2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi

Jawa Timur Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah

Provinsi Jawa Timur Tahun 2012 Nomor 3 Seri D,

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur

Nomor 15);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

dan

GUBERNUR JAWA TIMUR

MEMUTUSKAN:

Menimbang : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA ZONASI WILAYAH

PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR

TAHUN 2018–2038.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:

1. Pemerintah adalah Pemerintah Pusat.

2. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan

pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan.

3. Provinsi adalah Provinsi Jawa Timur.

4. Pemerintah Provinsi adalah Pemerintah Daerah Provinsi

Jawa Timur.

5. Gubernur adalah Gubernur Jawa Timur.

6. Dinas adalah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi

Jawa Timur.

7. Kabupaten/Kota adalah Kabupaten/Kota di Provinsi

Jawa Timur.

8. Pemerintah Kabupaten/Kota adalah Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur.

9. Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan

geografis beserta segenap unsur terkait padanya yang

batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek

administratif dan/atau aspek fungsional.

10. Wilayah

Page 5: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 5 -

10. Wilayah pesisir adalah daerah peralihan antara ekosistem

darat dan laut yang dipengaruhi oleh perubahan di darat

dan laut.

11. Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang

selanjutnya disingkat PWP-3-K adalah suatu proses

perencanaan, pemanfaatan, pengawasan, dan

pengendalian sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil

antar sektor, antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah,

antara ekosistem darat dan laut, serta antara ilmu

pengetahuan dan manajemen untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

12. Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang selanjutnya

disingkat WP-3-K adalah wilayah pesisir dan pulau-pulau

kecil Provinsi Jawa Timur.

13. Perencanaan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-

Pulau Kecil adalah suatu proses penyusunan tahapan-

tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur

kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan

pengalokasian sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil

yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan

sosial dalam suatu lingkungan wilayah atau daerah

dalam jangka waktu tertentu.

14. Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

yang selanjutnya disingkat dengan RZWP-3-K adalah

rencana yang menentukan arah penggunaan sumber

daya tiap-tiap satuan perencanaan disertai dengan

penetapan struktur dan pola ruang pada kawasan

perencanaan yang memuat kegiatan yang boleh

dilakukan dan tidak boleh dilakukan serta kegiatan yang

hanya dapat dilakukan setelah memperoleh izin di

wilayah pesisir dan Pulau-Pulau kecil.

15. Kawasan adalah bagian Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau

Kecil yang memiliki fungsi tertentu dan ditetapkan

berdasarkan kriteria karakteristik fisik, biologi, sosial,

dan ekonomi untuk dipertahankan keberadaannya.

16. Zona adalah ruang yang penggunaannya disepakati

bersama antara berbagai pemangku kepentingan dan

telah ditetapkan status hukumnya.

17. Ekosistem adalah kesatuan komunitas tumbuh-

tumbuhan, hewan, organisme dan non organisme lain

serta proses yang menghubungkannya dalam

membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas.

18. Ruang

Page 6: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 6 -

18. Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang

laut, dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi

sebagai satu kesatuan wilayah tempat manusia dan

makhluk lain hidup melakukan kegiatan dan memelihara

kelangsungan hidupnya.

19. Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur yang

selanjutnya disingkat RTRW Provinsi adalah rencana tata

ruang yang bersifat umum dari wilayah Provinsi Jawa

Timur.

20. Kawasan Pemanfaatan Umum adalah bagian dari wilayah

laut yang ditetapkan peruntukannya bagi berbagai sektor

kegiatan yang setara dengan kawasan budidaya

sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-

undangan dibidang penataan ruang.

21. Kawasan Konservasi adalah kawasan laut dengan ciri

khas tertentu yang dilindungi untuk mewujudkan

pengelolaan ruang laut secara berkelanjutan yang setara

dengan kawasan lindung sebagaimana dimaksud dalam

peraturan perundang-undangan dibidang penataan

ruang.

22. Kawasan Strategis Nasional Tertentu yang selanjutnya

disebut KSNT adalah kawasan yang terkait dengan

kedaulatan negara, pengendalian lingkungan hidup,

dan/atau situs warisan dunia, yang pengembangannya

diprioritaskan bagi kepentingan nasional.

23. Kawasan Strategis Nasional yang selanjutnya disebut

KSN adalah wilayah penataan ruangnya diprioritaskan

karena mempunyai pengaruh sangat penting secara

nasional terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan

keamanan negara, ekonomi, sosial, budaya, dan/atau

lingkungan, termasuk wilayah yang telah ditetapkan

sebagai warisan dunia.

24. Alur Laut merupakan perairan yang dimanfaatkan,

antara lain, untuk alur pelayaran, pipa/kabel bawah

laut, dan migrasi biota laut pesisir dan pulau-pulau kecil

secara berkelanjutan bagi berbagai sektor kegiatan.

25. Alur-pelayaran adalah perairan yang terdiri dari segi

kedalaman, lebar dan bebas hambatan pelayaran lainnya

dianggap aman dan selamat untuk dilayari kapal

angkutan laut.

26. Perlintasan

Page 7: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 7 -

26. Perlintasan adalah suatu perairan dimana terdapat satu

atau lebih jalur lalu lintas yang saling berpotongan

dengan satu atau lebih jalur utama lainnya.

27. Pulau kecil adalah pulau dengan luas lebih kecil atau

sama dengan 2.000 km2 (dua ribu kilometer persegi)

beserta kesatuan ekosistemnya.

28. Pulau-pulau kecil adalah kumpulan beberapa pulau kecil

yang membentuk kesatuan ekosistem dengan perairan

disekitarnya.

29. Pulau-Pulau Kecil Terluar yang selanjutnya disingkat

PPKT adalah merupakan suatu pulau yang memiliki letak

strategis yang berbatasan dan berhadapan langsung

dengan negara lain tanpa terhalangi oleh Pulau-Pulau

lainnya serta sangat berpengaruh pada kedaulatan

Negara Republik Indonesia.

30. Pemanfaatan Ruang adalah upaya untuk mewujudkan

struktur ruang dan pola ruang sesuai dengan rencana

zonasi melalui penyusunan dan pelaksanaan program

beserta pembiayaannya.

31. Pengendalian Pemanfaatan Ruang adalah upaya untuk

mewujudkan tertib tata ruang sesuai dengan rencana

zonasi yang telah ditetapkan.

32. Penangkapan Ikan adalah kegiatan untuk memperoleh

ikan di perairan yang tidak dalam keadaan

dibudidayakan dengan alat atau cara apapun, termasuk

kegiatan yang menggunakan kapal untuk memuat,

mengangkut, menyimpan, mendinginkan, menangani,

mengolah dan/atau mengawetkannya.

33. Pembudidayaan Ikan adalah kegiatan untuk memelihara,

membesarkan, dan/atau membiakkan ikan serta

memanen hasilnya dalam lingkungan yang terkontrol,

termasuk kegiatan yang menggunakan kapal untuk

memuat, mengangkut, menyimpan, mendinginkan,

menangani, mengolah, dan/atau mengawetkannya.

34. Pelabuhan

Page 8: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 8 -

34. Pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan

dan/atau perairan dengan batas-batas tertentu sebagai

tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan

pengusahaan yang dipergunakan sebagai tempat kapal

bersandar, naik turun penumpang, dan/atau bongkar

muat barang, berupa terminal dan tempat berlabuh kapal

yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan

keamanan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan

serta sebagai tempat perpindahan intra-dan antarmoda

transportasi.

35. Kepelabuhanan adalah segala sesuatu yang berkaitan

dengan pelaksanaan fungsi pelabuhan untuk menunjang

kelancaran, keamanan, dan ketertiban arus lalu lintas

kapal, penumpang dan/atau barang, keselamatan dan

keamanan berlayar, tempat perpindahan intra dan/atau

antarmoda serta mendorong perekonomian nasional dan

daerah dengan tetap memperhatikan tata ruang wilayah.

36. Daerah Lingkungan Kerja yang selanjutnya disingkat

DLKr adalah wilayah perairan dan daratan pada

pelabuhan atau terminal khusus yang digunakan secara

langsung untuk kegiatan pelabuhan.

37. Daerah Lingkungan Kepentingan yang selanjutnya

disingkat DLKp adalah perairan di sekeliling Daerah

Lingkungan Kerja perairan pelabuhan yang dipergunakan

untuk menjamin keselamatan pelayaran.

38. Wilayah Kerja dan Pengoperasian Pelabuhan Perikanan

yang selanjutnya disingkat WKOPP adalah tempat yang

terdiri atas bagian daratan dan perairan yang

dipergunakan secara langsung untuk kegiatan

kepelabuhanan perikanan.

39. Nomor Lembar Peta yang selanjutnya disingkat NLP

adalah nomor yang menjadi petunjuk tentang kedudukan

nomor lembar peta bersangkutan dalam setiap seri peta

yang mempermudah pengguna peta di dalam mencari

letak suatu tempat dalam lembar peta secara

keseluruhan.

40. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan selanjutnya

disebut AMDAL adalah kajian mengenai dampak penting

suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada

lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses

pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha

dan/atau kegiatan.

41. Upaya

Page 9: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 9 -

41. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya

Pemantauan Lingkungan Hidup, selanjutnya disingkat

UKL-UPL, adalah pengelolaan dan pemantauan terhadap

usaha dan/atau kegiatan yang tidak berdampak penting

terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses

pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha

dan/atau kegiatan.

42. Daya Dukung adalah kemampuan wilayah pesisir dan

pulau-pulau kecil untuk mendukung perikehidupan

manusia dan makhluk hidup lain.

43. Mitigasi Bencana adalah upaya untuk mengurangi risiko

bencana, baik secara struktur atau fisik melalui

pembangunan fisik alami dan/atau buatan maupun

nonstruktur atau nonfisik melalui peningkatan

kemampuan menghadapi bencana di wilayah pesisir dan

pulau-pulau kecil.

44. Kawasan Peruntukan Pertambangan adalah wilayah yang

memiliki potensi sumber daya bahan tambang dan

merupakan tempat dilakukannya kegiatan pertambangan

di wilayah darat maupun perairan.

45. Kawasan Pertahanan Negara adalah wilayah yang

ditetapkan secara nasional yang digunakan untuk

kepentingan pertahanan.

46. Izin Lokasi Perairan Pesisir yang selanjutnya disebut Izin

Lokasi adalah izin yang diberikan untuk memanfaatkan

ruang dari sebagian perairan pesisir yang mencakup

permukaan laut dan kolom air sampai dengan

permukaan dasar laut pada batas keluasan tertentu

dan/atau untuk memanfaatkan sebagian pulau-pulau

kecil.

47. Izin Pengelolaan Perairan Pesisir dan Perairan Pulau-

Pulau Kecil yang selanjutnya disebut Izin Pengelolaan

adalah izin yang diberikan untuk melakukan kegiatan

pemanfaatan sumber daya perairan pesisir dan perairan

pulau-pulau kecil.

48. Reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh setiap

orang dalam rangka meningkatkan manfaat sumber daya

lahan ditinjau dari sudut lingkungan dan sosial ekonomi

dengan cara pengurugan, pengeringan lahan atau

drainase.

49. Setiap

Page 10: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 10 -

49. Setiap orang adalah orang perseorangan dan/atau

korporasi, baik yang berbadan hukum maupun yang

tidak berbadan hukum.

50. Pemangku Kepentingan Utama adalah para pengguna

sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil yang

mempunyai kepentingan langsung dalam

mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya pesisir dan

pulau-pulau kecil, seperti nelayan tradisional, nelayan

modern, pembudi daya ikan, pengusaha pariwisata,

pengusaha perikanan, dan masyarakat.

51. Masyarakat Lokal adalah kelompok masyarakat yang

menjalankan tata kehidupan sehari-hari berdasarkan

kebiasaan yang sudah diterima sebagai nilai-nilai yang

berlaku umum tetapi tidak sepenuhnya bergantung pada

sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil tertentu dan

yang melakukan kegiatan pemanfaatan ruang dan

sumber daya perairan pesisir dan pulau-pulau kecil

untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari yang

menghasilkan produksi setara dengan rata-rata upah

minimum Provinsi yang berlaku di wilayah

Kabupaten/Kota setempat.

52. Masyarakat Tradisional adalah masyarakat perikanan

tradisional yang masih diakui hak tradisionalnya dalam

melakukan kegiatan penangkapan ikan atau kegiatan

lainnya yang sah di daerah tertentu yang berada dalam

perairan kepulauan sesuai dengan kaidah hukum laut

internasional dan yang melakukan kegiatan pemanfaatan

ruang dan sumber daya perairan pesisir dan pulau-pulau

kecil untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari

yang menghasilkan produksi setara dengan rata-rata

upah minimum Provinsi yang berlaku di wilayah

Kabupaten/Kota setempat.

53. Peran serta masyarakat adalah partisipasi aktif

masyarakat dalam perencanaan zonasi, pemanfaatan

zona, dan pengendalian pemanfaatan zona wilayah

pesisir dan pulau-pulau kecil.

54. Kearifan Lokal adalah nilai-nilai luhur yang masih

berlaku dalam tata kehidupan masyarakat.

55. Gugatan Perwakilan adalah gugatan yang berupa hak

kelompok kecil masyarakat untuk bertindak mewakili

masyarakat dalam jumlah besar dalam upaya

mengajukan tuntutan berdasarkan kesamaan

permasalahan, fakta hukum, dan tuntutan ganti

kerugian.

BAB II

Page 11: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 11 -

BAB II

RUANG LINGKUP, ASAS DAN TUJUAN

Bagian Kesatu

Ruang Lingkup

Pasal 2

(1) Ruang lingkup pengaturan RZWP-3-K meliputi:

a. ke arah darat mencakup batas wilayah administrasi

kecamatan di wilayah pesisir; dan

b. ke arah laut sejauh 12 (dua belas) mil laut diukur dari

garis pantai pada saat pasang tertinggi ke arah laut

lepas dan/atau ke arah perairan kepulauan.

(2) Pengaturan wilayah pesisir sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) huruf a dilaksanakan sesuai dengan ketentuan

dalam RTRW Provinsi dan/atau Rencana Detail Tata

Ruang yang berlaku.

(3) Pengaturan wilayah pesisir sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) huruf a yang membutuhkan wilayah laut agar

menyesuaikan dengan ketentuan RZWP-3-K sebagaimana

diatur dalam Peraturan Daerah ini.

(4) Dalam hal terjadinya perubahan garis pantai sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf b secara alami, maka

ukuran garis pantai yang digunakan adalah ukuran garis

pantai yang ditetapkan oleh lembaga/instansi yang

berwenang sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan.

Pasal 3

Pengaturan RZWP-3-K meliputi:

a. ruang lingkup, asas, dan tujuan;

b. jangka waktu, kedudukan, dan fungsi;

c. kebijakan dan strategi;

d. rencana alokasi ruang;

e. peraturan pemanfaatan ruang;

f. rencana pemanfaatan ruang;

g. mitigasi bencana;

h. pengawasan dan pengendalian;

i. reklamasi;

j. hak

Page 12: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 12 -

j. hak, kewajiban, dan peran serta masyarakat;

k. penyelesaian sengketa; dan

l. gugatan perwakilan.

Bagian Kedua

Asas

Pasal 4

Pengaturan RZWP-3-K berasaskan:

a. berkelanjutan;

b. keterpaduan;

c. berbasis masyarakat;

d. wilayah dan ekosistem;

e. keseimbangan dan berkelanjutan;

f. pemberdayaan masyarakat pesisir;

g. tanggung gugat dan transparan; dan

h. pengakuan terhadap masyarakat tradisional dan

masyarakat lokal.

Bagian Ketiga

Tujuan

Pasal 5

RZWP-3-K bertujuan untuk terwujudnya pengelolaan

sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil Provinsi yang

terintegrasi, aman, berdaya guna, serta berkelanjutan untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur dengan

prinsip partisipatif.

BAB III

JANGKA WAKTU DAN FUNGSI

Pasal 6

(1) RZWP-3-K berlaku selama 20 (dua puluh) tahun dan

dapat ditinjau kembali setiap 5 (lima) tahun sekali.

(2) Peninjauan kembali RZWP-3-K dapat dilakukan lebih dari

1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun apabila terjadi

perubahan lingkungan strategis berupa:

a. bencana

Page 13: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 13 -

a. bencana alam skala besar yang ditetapkan dengan

peraturan perundang-undangan;

b. perubahan batas teritorial negara yang ditetapkan

dengan undang-undang; dan/atau

c. perubahan batas wilayah Daerah yang ditetapkan

dengan undang- undang.

(3) Peninjauan kembali dan perubahan dalam waktu kurang

dari 5 (lima) tahun dilakukan apabila terjadi perubahan

kebijakan nasional dan strategi yang mempengaruhi

pemanfaatan ruang provinsi.

Pasal 7

RZWP-3-K berfungsi sebagai:

a. bahan pertimbangan bagi penyusunan rencana struktur

dan pola ruang dalam RTRW Provinsi dan Rencana Rinci

Tata Ruang Provinsi dan Kabupaten/Kota pada wilayah

kecamatan pesisir;

b. bahan pertimbangan dalam penyusunan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi;

c. acuan dalam penyusunan Rencana Pengelolaan dan

Rencana Aksi WP-3-K;

d. instrumen penataan ruang di perairan laut WP-3-K;

e. memberikan kekuatan hukum terhadap alokasi ruang di

perairan laut WP-3-K;

f. memberikan rekomendasi dalam pemberian perizinan di

perairan laut WP-3-K;

g. acuan dalam rujukan konflik di perairan laut WP-3-K;

h. acuan dalam pemanfaatan ruang di perairan laut WP-3-K;

dan

i. acuan untuk mewujudkan keseimbangan pembangunan di

WP-3-K.

BAB IV

KEBIJAKAN DAN STRATEGI RZWP-3-K

Pasal 8

Kebijakan dan strategi dalam RZWP-3-K meliputi

pengembangan:

a. kawasan pemanfaatan umum;

b. kawasan konservasi;

c. kawasan

Page 14: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 14 -

c. kawasan strategis; dan

d. alur laut.

Pasal 9

(1) Kebijakan pengembangan kawasan pemanfaatan umum

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf a dilakukan

melalui upaya pengembangan zona budidaya yang mampu

mengoptimalkan potensi sektor produksi kawasan pesisir

dengan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan

pesisir dan melibatkan masyarakat dalam pengelolaannya

sehingga dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan

masyarakat pesisir, meliputi:

a. zona pariwisata;

b. zona pelabuhan;

c. zona perikanan tangkap;

d. zona perikanan budidaya;

e. zona industri;

f. zona pertambangan;

g. zona energi; dan

h. zona bandar udara.

(2) Strategi pengembangan zona pariwisata sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf a dilakukan dengan:

a. menetapkan dan mengembangkan zona pariwisata

menjadi sub zona wisata alam pantai/pesisir dan

pulau-pulau kecil dan sub zona wisata alam bawah

laut;

b. mengembangkan sarana dan prasarana pendukung

pariwisata bahari; dan

c. mengintegrasikan aktivitas wisata bahari dengan

pemanfaatan umum lainnya dan kawasan konservasi.

(3) Strategi pengembangan zona pelabuhan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan dengan:

a. menetapkan dan mengembangkan zona pelabuhan

menjadi sub zona DLKr dan DLKp dan sub zona

Wilayah Kerja dan WKOPP;

b. mensinergiskan zona pelabuhan dengan kawasan

pemanfaatan lainnya, kawasan konservasi, dan alur

laut; dan

c. mengelola pencemaran di zona pelabuhan.

(4) Strategi

Page 15: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 15 -

(4) Strategi pengembangan zona perikanan tangkap

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dilakukan

dengan:

a. menetapkan dan mengembangkan zona perikanan

tangkap menjadi sub zona pelagis dan sub zona

pelagis-demersal;

b. mensinergiskan zona perikanan tangkap dengan

kawasan pemanfaatan lainnya, kawasan konservasi,

dan alur laut; dan

c. melindungi nelayan tradisional dan kearifan lokal.

(5) Strategi pengembangan zona perikanan budidaya

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d dilakukan

dengan:

a. menetapkan dan mengembangkan zona perikanan

budidaya;

b. mensinergiskan zona perikanan budidaya dengan

kawasan pemanfaatan lainnya, kawasan konservasi,

dan alur laut; dan

c. mengelola pencemaran di zona perikanan budidaya.

(6) Strategi pengembangan zona industri sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf e dilakukan dengan:

a. menetapkan dan mengembangkan zona industri

menjadi sub zona industri maritim dan sub zona

industri manufaktur;

b. mensinergiskan zona industri dengan kawasan

pemanfaatan lainnya, kawasan konservasi, dan alur

laut; dan

c. mengelola pencemaran di zona industri.

(7) Strategi pengembangan zona pertambangan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf f dilakukan dengan:

a. menetapkan dan mengembangkan zona pertambangan

menjadi sub zona pasir laut dan sub zona minyak

bumi;

b. mensinergiskan zona pertambangan dengan kawasan

pemanfaatan lainnya, kawasan konservasi, dan alur

laut; dan

c. mengelola pencemaran di zona pertambangan.

(8) Strategi pengembangan zona energi sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf g dilakukan dengan:

a. mengembangkan

Page 16: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 16 -

a. mengembangkan zona energi;

b. mensinergiskan zona energi dengan kawasan

pemanfaatan lainnya, kawasan konservasi, dan alur

laut; dan

c. mengelola pencemaran di zona energi.

(9) Strategi pengembangan zona bandar udara sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf h dilakukan dengan:

a. mensinergiskan zona bandar udara dengan kawasan

pemanfaatan lainnya, kawasan konservasi, dan alur

laut; dan

b. mengelola pencemaran di zona bandar udara.

Pasal 10

(1) Kebijakan pengembangan kawasan konservasi

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf b dilakukan

melalui upaya pengembangan zona konservasi yang

mampu mewujudkan pengelolaan sumber daya ikan dan

lingkungannya secara berkelanjutan dengan melibatkan

masyarakat, meliputi:

a. Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

(KKP-3-K); dan

b. Kawasan Konservasi Perairan (KKP).

(2) Strategi pengembangan KKP-3-K sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) huruf a dilakukan dengan:

a. menetapkan dan mengembangkan KKP-3-K ke dalam

zona inti dan zona pemanfaatan terbatas;

b. melakukan perlindungan mutlak habitat dan populasi

ikan serta alur migrasi biota laut, perlindungan

ekosistem pesisir, dan perlindungan situs budaya atau

adat tradisional;

c. mensinergikan KKP-3-K dengan kegiatan tradisional

masyarakat; dan

d. melakukan rehabilitasi terhadap KKP-3-K.

(3) Strategi pengembangan KKP sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) huruf b dilakukan dengan:

a. menetapkan dan mengembangkan KKP ke dalam zona

inti, zona perikanan berkelanjutan, zona pemanfaatan

terbatas, dan zona lainnya;

b. melalukan perlindungan terhadap kegiatan pemijahan,

pengasuhan, dan/atau alur ruaya ikan;

c. mensinergikan

Page 17: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 17 -

c. mensinergikan KKP dengan kegiatan tradisional

masyarakat; dan

d. melakukan rehabilitasi terhadap KKP.

Pasal 11

(1) Kebijakan pengembangan kawasan strategis sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 8 huruf c, meliputi:

a. KSNT; dan

b. KSN.

(2) Kebijakan pengembangan kawasan strategis sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Pemerintah.

Pasal 12

(1) Kebijakan pengembangan alur laut sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 8 huruf d dilakukan melalui upaya

menjaga keselamatan pada kawasan alur laut, meliputi:

a. alur-pelayaran dan perlintasan;

b. pipa dan kabel bawah laut; dan

c. migrasi biota laut.

(2) Strategi pengembangan alur pelayaran dan perlintasan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dilakukan

dengan:

a. menetapkan dan mengembangkan alur pelayaran dan

perlintasan menjadi alur pelayaran dan perlintasan

nasional, regional, dan lokal; dan

b. mensinergikan alur-pelayaran dan perlintasan dengan

kegiatan pemanfaatan umum, konservasi, dan alur

lainnya

(3) Strategi pengembangan pipa dan kabel bawah laut

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan

dengan:

a. menetapkan dan mengembangkan pipa dan kabel

bawah laut menjadi pipa air bersih, pipa minyak dan

gas, kabel listrik, dan kabel telekomunikasi; dan

b. mensinergikan pipa dan kabel bawah laut dengan

kegiatan pemanfaatan umum, konservasi, dan alur

lainnya.

(4) Strategi

Page 18: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 18 -

(4) Strategi pengembangan migrasi biota laut sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf c dilakukan dengan:

a. menetapkan dan mengembangkan alur migrasi biota

laut menjadi migrasi penyu dan migrasi biota tertentu;

dan

b. mensinergikan migrasi biota laut dengan kegiatan

pemanfaatan umum, konservasi, dan alur lainnya.

BAB V

RENCANA ALOKASI RUANG

Bagian Kesatu

Umum

Pasal 13

Rencana alokasi ruang WP-3-K terdiri atas:

a. kawasan pemanfaatan umum;

b. kawasan konservasi;

c. kawasan strategis; dan

d. alur laut.

Pasal 14

Rencana alokasi ruang zona di WP-3-K sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 13 dibuat dalam peta dengan skala 1:250.000

(satu banding dua ratus lima puluh ribu) dan rencana alokasi

ruang sub zona WP-3-K dalam peta dengan skala 1:50.000

(satu banding lima puluh ribu) sebagaimana tercantum dalam

Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedua

Kawasan Pemanfaatan Umum

Pasal 15

Rencana alokasi ruang untuk kawasan pemanfaatan umum

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf a terdiri atas:

a. zona

Page 19: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 19 -

a. zona pariwisata;

b. zona pelabuhan;

c. zona perikanan tangkap;

d. zona perikanan budidaya;

e. zona industri;

f. zona pertambangan;

g. zona energi; dan

h. zona bandar udara.

Paragraf 1

Zona Pariwisata

Pasal 16

(1) Zona pariwisata sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15

huruf a meliputi:

a. sub zona wisata alam pantai/pesisir dan pulau-pulau

kecil;

b. sub zona wisata alam bawah laut; dan

c. sub zona wisata olahraga air.

(2) Sub zona wisata alam pantai/pesisir dan pulau-pulau

kecil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terletak

di perairan:

a. Laut Jawa meliputi Pantai Boom di Kabupaten Tuban

(NLP 3502-03), Wisata Bahari Lamongan di Kabupaten

Lamongan (NLP 3504-01), Pantai Delegan di

Kabupaten Gresik (NLP 3504-03), Pantai Batu Kerbuy

di Kabupaten Pamekasan (NLP 3504-16), Pantai

Slopeng di Kabupaten Sumenep (NLP 3507-03), dan

Pantai Lombang (NP 3507-08) di Kabupaten Sumenep;

b. Selat Madura meliputi Pantai Ria Kenjeran dan Taman

Hiburan Pantai Kenjeran di Kota Surabaya (NLP 3504-

07), Pantai Rongkang di Kabupaten Bangkalan (NLP

3504-07), Pantai Camplong di Kabupaten Sampang

(NLP 3504-11), Pantai Talang Siring di Kabupaten

Pamekasan (NLP 3504-15), dan Pantai Pasir Putih di

Kabupaten Situbondo (NLP 3507-01);

c. Selat Bali meliputi Bangsring dan Pulau Tabuhan di

Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-08), Pantai Boom di

Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-07), dan konservasi

penyu di Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-06); dan

d. Samudera

Page 20: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 20 -

d. Samudera Hindia meliputi Pantai Pulau Merah dan

Green Bay di Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-04),

Pantai Pancur di Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-

05), Pantai Bande Alit di Kabupaten Jember (3506-02),

Pantai Watu Ulo dan Pantai Tanjung Papuma di

Kabupaten Jember (NLP 3503-07), Pantai Dampar di

Kabupaten Lumajang (NLP 3503-03, 3503-06), Pantai

Ngliyep di Kabupaten Malang (NLP 3503-01), Teluk

Cinta, Pantai Sendang Biru, dan Pantai Balekambang

di Kabupaten Malang (NLP 3503-02), Pantai

Lenggoksono di Kabupaten Malang (NLP 3503-03),

Pantai Popoh di Kabupaten Tulungagung (NLP 3501-

06), Pantai Pasetran Gondomayit dan Pantai

Umbulwatu di Kabupaten Blitar (NLP 3501-08), Pantai

Peh Pulo, Pantai Banteng Mati, Pantai Pudak, dan

Pantai Keben di Kabupaten Blitar (NLP 3503-01),

Pantai Karanggongso, Pantai Prigi, dan Pantai

Ngampiran di Kabupaten Trenggalek (NLP 3501-06),

Pantai Teleng Ria di Kabupaten Pacitan (NLP 3501-02),

Pantai Klayar di Kabupaten Pacitan (NLP 3501-04),

dan Pantai Watukarung di Kabupaten Pacitan (NLP

3501-01).

(3) Sub zona wisata alam bawah laut sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) huruf b meliputi:

a. Pulau Noko Gili, Pulau Gili, dan Pulau Selayar di

Kabupaten Gresik (NLP 3505-01);

b. Pulau Giliyang (NLP 3507-08), Pulau Gililabak (NLP

3507-07), Pulau Sapeken (NLP 3509-07), Pulau

Kangean (NLP 3509-02), Pulau Raas (NLP 3507-15),

dan Pulau Sapudi (NLP 3507-12) di Kabupaten

Sumenep;

c. Pantai Bentar di Kabupaten Probolinggo (NLP 3504-

13);

d. Pantai Pasir Putih di Kabupaten Situbondo (NLP 3507-

01, 3507-10);

e. Bangsring Under Water dan Pulau Tabuhan di

Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-08);

f. Pantai Wisata Sendang Biru dan Pulau Sempu di

Kabupaten Malang (NLP 3503-02);

g. Pantai

Page 21: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 21 -

g. Pantai Prigi di Kabupaten Trenggalek (NLP 3501-04,

3501-06); dan

h. Pantai Siwil di Kabupaten Pacitan (NLP 3501-02).

(4) Sub zona wisata olahraga air sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) huruf c terletak di perairan Samudera Hindia

berupa Pantai Plengkung di Kabupaten Banyuwangi (NLP

3506-05).

Pasal 17

Arahan pengembangan zona pariwisata sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 16 ayat (1) diarahkan untuk:

a. pemanfaatan pesisir dan pulau-pulau kecil sebagai

aktivitas pariwisata yang tidak bertentangan dengan

budaya dan kearifan tradisional setempat;

b. pemantapan daya tarik wisata bahari untuk meningkatkan

perekonomian wilayah dan menarik investasi sesuai

dengan keberlanjutan konservasi perairan;

c. pengembangan edukasi dan partisipasi untuk wisatawan

dan masyarakat setempat dalam pemanfaatan kawasan

pesisir sebagai daya tarik wisata;

d. pengembangan sarana dan prasarana penunjang kegiatan

wisata bahari dengan aturan intensitas bangunan sesuai

syarat; dan

e. integrasi kegiatan wisata bahari dengan pemanfaatan

ruang yang memiliki potensi strategis meliputi konservasi,

perikanan budidaya, perikanan tangkap, dan angkutan.

Paragraf 2

Zona Pelabuhan

Pasal 18

(1) Zona pelabuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15

huruf b meliputi:

a. sub zona DLKr dan DLKp; dan

b. sub zona WKOPP.

(2) Sub Zona DLKr dan DLKp sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) huruf a terletak di perairan:

a. laut

Page 22: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 22 -

a. Laut Jawa meliputi DLKr dan DLKp Pelabuhan Telaga

Biru di Kabupaten Bangkalan (NLP 3504-12), DLKr

dan DLKp Pelabuhan Gresik di Kabupaten Gresik dan

Kabupaten Bangkalan (NLP 3504, 3504-03 dan 3504-

08), DLKr dan DLKp Pelabuhan Brondong di

Kabupaten Lamongan (NLP 3504-01), DLKr dan DLKp

Pelabuhan Keramaian di Kabupaten Sumenep (NLP

3508-03), DLKr dan DLKp Pelabuhan Tanjung Perak di

Kabupaten Gresik dan Kabupaten Bangkalan (NLP

3504, 3504-03 dan 3504-08), dan DLKr dan DLKp

Pelabuhan Sepulu di Kabupaten Bangkalan (NLP

3504-08);

b. Selat Madura meliputi DLKr dan DLKp Pelabuhan

Panarukan di Kabupaten Situbondo (NLP 3507-01 dan

3507-05), DLKr dan DLKp Pelabuhan Probolinggo di

Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo dan

Kabupaten Pasuruan (NLP 3504, 3504-05, 3504-09,

3504-13), DLKr dan DLKp Pelabuhan Gilimandangin

di Kabupaten Sampang (NLP 3504-10), DLKr dan

DLKp Pelabuhan Branta di Kabupaten Pamekasan

(NLP 3504-15), DLKr dan DLKp Pelabuhan Kalianget di

Kabupaten Sumenep (NLP 3507-02, 3507-03, 3507-07,

3507-08), DLKr dan DLKp Pelabuhan Sapudi di

Kabupaten Sumenep (NLP 3507-11), DLKr dan DLKp

Pelabuhan Giliraja (NLP 3507-02), DLKr dan DLKp

Pelabuhan Pasuruan di Kota Pasuruan, Kabupaten

Sidoarjo dan Kabupaten Pasuruan (NLP 3504, 3504-05

dan 3504-06), DLKr dan DLKp Pelabuhan Tanjung

Perak di Kabupaten Gresik, Kota Surabaya dan

Kabupaten Bangkalan (NLP 3504, 3504-02, 3504-07),

dan DLKr dan DLKp Pelabuhan Gresik di Kabupaten

Gresik dan Kabupaten Bangkalan (NLP 3504, 3504-

02);

c. Selat Bali meliputi DLKr dan DLKp Pelabuhan Tanjung

Wangi dan DLKr dan DLKp Pelabuhan Boom

Banyuwangi di Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-07

dan 3506-08); dan

d. Samudera Hindia meliputi DLKr dan DLKp Pelabuhan

Prigi di Kabupaten Kabupaten Trenggalek (NLP 3501-

06).

(3) Sub

Page 23: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 23 -

(3) Sub Zona WKOPP sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf b terletak di perairan:

a. Laut Jawa meliputi WKOPP Pelabuhan Perikanan

Nusantara Brondong di Kabupaten Lamongan (NLP

3504-01), dan WKOPP Pelabuhan Perikanan Bulu

Tuban di Kabupaten Tuban (NLP 3502-01);

b. Selat Madura meliputi WKOPP Pelabuhan Perikanan

Pantai Mayangan di Kota Probolinggo dan Kabupaten

Probolinggo (NLP 3504-09), WKOPP Pelabuhan

Perikanan Paiton di Kabupaten Probolinggo (NLP 3504-

13), WKOPP Pelabuhan Perikanan Pantai Lekok di

Kabupaten Pasuruan (NLP 3504-05), dan WKOPP

Pelabuhan Perikanan Pantai Pasongsongan di

Kabupaten Sumenep (NLP 3507-03);

c. Selat Bali meliputi WKOPP Pelabuhan Perikanan

Muncar di Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-06); dan

d. Samudera Hindia meliputi WKOPP Pelabuhan

Perikanan Pancer di Kabupaten Banyuwangi (NLP

3506-04), WKOPP Pelabuhan Perikanan Pondokdadap

di Kabupaten Malang (NLP 3503-02 dan 3503-03),

WKOPP Pelabuhan Perikanan Tamperan di Kabupaten

Pacitan (NLP 3501-02), dan WKOPP Pelabuhan

Perikanan Nusantara Prigi di Kabupaten Trenggalek

(3501-06).

(4) Penambahan DLKr dan DLKp serta WKOPP baru setelah

diundangkannya Peraturan Daerah ini wajib disesuaikan

dengan ketentuan RZWP-3-K sebagaimana diatur dalam

Peraturan Daerah ini.

Pasal 19

(1) Arahan pengembangan sub zona DLKr dan DLKp

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (2) diarahkan

untuk:

a. pengembangan rute pelayaran yang tidak menganggu

keberlangsungan kawasan konservasi;

b. pencegahan dampak terhadap lingkungan berupa

penyediaan fasilitas pembuangan limbah, limbah

berminyak dan bahan kimia, serta pengelolaan

sampah secara terpadu untuk menghindari

pencemaran pada kawasan pesisir;

c. perwujudan

Page 24: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 24 -

c. perwujudan kepastian hukum terhadap DLKr dan

DLKp yang sudah ditetapkan oleh Kementerian

dan/atau Instansi yang berwenang di bidang

kepelabuhanan;

d. pengembangan rute pelayaran yang mendukung

konektivitas intra koridor ekonomi dalam rangka

mendukung terintegrasinya penataan ruang wilayah

pesisir;

e. peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas

pendukung pelabuhan, meliputi fasilitas pokok

maupun fasilitas penunjang guna pengembangan

wilayah pesisir;

f. pengembangan transportasi laut dengan

mengembangkan pelabuhan umum dan pelabuhan

khusus dan meningkatkan kondisi dan optimalisasi

pelabuhan yang ada; dan

g. pendukung kebijakan pemerintah dalam

pembangunan pelabuhan bertaraf Internasional yang

berkapasitas besar dan modern.

(2) Selain arahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

penetapan Rencana Induk Pelabuhan wajib

memperhatikan keberadaan sumberdaya pesisir dan

pulau-pulau kecil seperti mangrove, lamun, dan terumbu

karang dengan cara:

a. menjaga kelestariannya; dan/atau

b. melakukan relokasi atau pemindahan lokasi

mangrove, lamun, atau terumbu karang sesuai dengan

luasan aslinya dalam hal adanya keharusan

menggunakan lokasi tersebut untuk keperluan

pembangunan atau pengembangan pelabuhan.

(3) Arahan pengembangan sub zona WKOPP sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 18 ayat (3) diarahkan untuk:

a. pendukung kebijakan pemerintah dalam

pengembangan pelabuhan non-komersil yang mampu

bersinergi dengan tol laut dengan tujuan untuk

penguatan landasan hukum dan kelembagaan dalam

melakukan koordinasi penyelenggaraan pelabuhan

perikanan dan pelabuhan penyeberangan, serta untuk

revitalisasi pelabuhan pelayaran rakyat di Indonesia;

b. peningkatan kualitas fasilitas pelabuhan perikanan

pada seluruh wilayah kawasan pesisir;

c. penetapan

Page 25: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 25 -

c. penetapan WKOPP pada masing-masing wilayah

pelabuhan perikanan;

d. penetapan landasan hukum pelabuhan perikanan;

dan

e. pengembangan dan peningkatan fasilitas pada

pelabuhan perikanan yang berfungsi sebagai simpul-

simpul pergerakan barang dan manusia.

(4) Arahan pengembangan zona pelabuhan pada sub zona

DLKr dan DLKp serta WKOPP diselenggarakan sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Paragraf 3

Zona Perikanan Tangkap

Pasal 20

(1) Zona perikanan tangkap sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 15 huruf c meliputi:

a. sub zona perikanan pelagis; dan

b. sub zona perikanan pelagis-demersal.

(2) Sub zona perikanan pelagis sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) huruf a terletak di perairan:

a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten

Tuban (NLP 3502, 3502-01, 3502-02, 3502-04, dan

3504), Kabupaten Lamongan (NLP 3504 dan 3504-01),

Kabupaten Gresik (NLP 3504, 3504-01, 3504-03,

3504-04, 3505, 3505-01, 3505-02, dan 3505-03),

Kabupaten Bangkalan (NLP 3504, 3504-08, dan 3504-

12), Kabupaten Sampang (NLP 3504, 3504-12, dan

3504-16), Kabupaten Pamekasan (NLP 3504, 3504-16,

dan 3507), dan Kabupaten Sumenep (NLP 3507, 3507-

04, 3507-12, 3507-15, 3507-17, 3508, 3508, 3508-01,

3508-02, 4508-03, 3508-04, 3508-05, 3509, 3509-02,

3509-04, 3509-05, 3509-06, 3509-08, 3509-09, 3509-

10, 3509-11, dan 3509-12);

b. Selat

Page 26: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 26 -

b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kota

Surabaya (NLP 3504-06, dan 3504-07), Kabupaten

Sidoarjo (NLP 3504 dan 3504-06), Kabupaten

Pasuruan (NLP 3504, 3504-05, dan 3504-09), Kota

Pasuruan (NLP 3504), Kabupaten Probolinggo (NLP

3504, 3504-09, dan 3504-13), Kota Probolinggo (NLP

3504, dan 3504-09), Kabupaten Situbondo (NLP 3504,

3506, 3506-08, 3506-11, 3507, 3507-01, 3507-05,

3507-06, 3507-10, dan 3507-13), Kabupaten

Bangkalan (NLP 3504 dan 3504-07), Kabupaten

Sampang (NLP 3504, 3504-07, 3504-10, 3504-11, dan

3504-15), Kabupaten Pamekasan (NLP 3504, 3504-14,

dan 3504-15), dan Kabupaten Sumenep (NLP 3504,

3504-14, 3504-15, 3507, 3507-02, 3507-03, 3507-07,

3507-08, 3507-11, 3507-14, 3507-16, 3509, 3509-01,

3509-03, dan 3509-07);

c. Selat Bali pada wilayah administrasi Kabupaten

Banyuwangi, (NLP 3506, 3506-09, 3506-10, dan 3506-

11); dan

d. Samudera Hindia pada wilayah administrasi

Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506, 3506-01, 3506-02,

3506-03, 3506-04, 3506-05, 3506-06, 3506-07, dan

3506-08), Kabupaten Jember (NLP 3503, 3503-05,

3503-07, dan 3506), Kabupaten Lumajang (NLP 3503,

3503-03, 3503-04, 3503-05, dan 3503-06), Kabupaten

Malang (NLP 3503, 3503-01, 3503-02, dan 3503-03),

Kabupaten Blitar (NLP 3501, 3501-07, 3501-08, 3503,

dan 3503-01), Kabupaten Tulungagung (NLP 3501,

3501-05, 3501-06, 3501-07, dan 3501-08), Kabupaten

Trenggalek (NLP 3501, 3501-03, 3501-04, 3501-05,

dan 3501-06), dan Kabupaten Pacitan (NLP 3501,

3501-01, 3501-02, 3501-03, dan 3501-04).

(3) Sub zona perikanan pelagis-demersal sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf b terletak di perairan:

a. Laut

Page 27: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 27 -

a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten

Tuban (NLP 3502, 3502-02, 3502-03, 3502-04, 3504,

dan 3504-01), Kabupaten Lamongan (NLP 3504 dan

3504-01), Kabupaten Gresik (NLP 3504-03 dan 3505-

01), Kabupaten Bangkalan (NLP 3504, 3504-08 dan

3504-12), Kabupaten Sampang (NLP 3504, 3504-08,

dan 3504-12), Kabupaten Pamekasan (NLP 3504,

3504-16, 3507, dan 3507-04), Kabupaten Sumenep

(NLP 3507, 3507-04, 3507-09, 3507-12, 3508, 3508-

03, 3508-05, 3509-02, dan 3509-04);

b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kota

Surabaya (NLP 3504-07), Kabupaten Sidoarjo (NLP

3504-06), Kabupaten Pasuruan (NLP 3504-05 dan

3504-09), Kabupaten Situbondo (NLP 3506, 3507,

3507-05, 3507-06, 3507-10, dan 3507-13), Kabupaten

Bangkalan (NLP 3504 dan 3504-07), Kabupaten

Sampang (NLP 3504, 3504-09, 3504-11, dan 3504-15),

Kabupaten Pamekasan (NLP 3504, 3504-15, dan

3507), dan Kabupaten Sumenep (NLP 3504-15, 3507,

3507-02, 3507-03, 3507-07, 3507-08, 3507-11, 3509-

01, dan 3509-03); dan

c. Samudera Hindia pada wilayah administrasi

Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-02, 3506-03, dan

3506-04), Kabupaten Jember (NLP 3503-07 dan 3506-

02), Kabupaten Lumajang (NLP 3503-06 dan 3503-07),

Kabupaten Malang (NLP 3503-03), Kabupaten

Tulungagung (NLP 3501-06 dan 3501-08), dan

Kabupaten Pacitan (NLP 3501-01, 3501-02, dan 3501-

04).

Pasal 21

Arahan pengembangan sub zona perikanan tangkap pelagis

dan sub zona perikanan tangkap pelagis-demersal

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (1) diarahkan

untuk:

a. penangkapan ikan dengan mempertahankan,

merehabilitasi dan merevitalisasi ekosistem utama pesisir;

b. pengembangan perikanan tangkap ke perairan potensial;

c. penjagaan kelestarian sumber daya hayati perairan pesisir

terhadap pencemaran limbah industri;

d. peningkatan

Page 28: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 28 -

d. peningkatan produksi dengan memperbaiki sarana dan

prasarana perikanan;

e. peningkatan nilai ekonomi perikanan dengan melakukan

diversifikasi produk pengolahan dan pemasaran hasil

perikanan;

f. pemberdayaan kelompok produktif kelautan dan perikanan

serta pariwisata melalui pengembangan usaha perikanan

dan wisata dalam rangka meningkatkan pendapatan;

g. penentuan kegiatan yang diperbolehkan meliputi kegiatan

wisata perairan, perlindungan keanekaragaman hayati, dan

kegiatan-kegiatan pendukung usaha perikanan tangkap;

h. penentuan kegiatan yang tidak diperbolehkan meliputi

penggunaan alat-alat tangkap yang tidak ramah

lingkungan dan pembuangan limbah industri, domestik,

dan limbah Bahan Beracun dan Berbahaya; dan

i. penangkapan ikan perlu memperhatikan area

penangkapan ikan tradisional.

Paragraf 4

Zona Perikanan Budidaya

Pasal 22

(1) Zona perikanan budidaya sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 15 huruf d meliputi sub zona perikanan budidaya

laut.

(2) Sub zona perikanan budidaya laut sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) terletak di perairan:

a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten

Tuban (NLP 3502, 3502-01, 3502-02, 3502-03, dan

3502-04), Kabupaten Lamongan (NLP 3504-01),

Kabupaten Gresik (NLP 3504-01, 3504-03, 3505,

3505-01, 3503-02, dan 3505-03), Kabupaten

Bangkalan (NLP 3504-08), Kabupaten Sampang (NLP

3504), Kabupaten Pamekasan (NLP 3504 dan 3504-

16), dan Kabupaten Sumenep (NLP 3507, 3507-04,

3507-09, 3508, 3508-01, 3508-02, 3508-03, 3508-05,

3509, 3509-02, 3509-04, 3509-05, 3509-06, 3509-08,

3509-09, 3509-10, 3509-11, dan 3509-12);

b. Selat

Page 29: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 29 -

b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten

Probolinggo (NLP 3504 dan 3504-13), Kabupaten

Situbondo (NLP 3504, 3504-13, 3506-08, 3507, 3507-

01, 3507-05, dan 3507-10), Kabupaten Bangkalan

(NLP 3504-07 dan 3504-11), Kabupaten Sampang (NLP

3504, 3504-07, 3504-11, dan 350415), Kabupaten

Pamekasan (NLP 3504 dan 3504-15), dan Kabupaten

Sumenep (NLP 3507, 3507-02, 3507-03, 3507-11,

3507-16, 3507-17, 3509, 3509-01, 3509-03, dan

3509-07);

c. Selat Bali pada wilayah admnistrasi Kabupaten

Banyuwangi (NLP 3506-09); dan

d. Samudera Hindia pada wilayah administrasi

Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-03 dan 3506-05),

Kabupaten Jember (NLP 3503-05, 3503-07, dan 3506-

02), Kabupaten Lumajang (NLP 3503-03, 3503-04, dan

3503-06), Kabupaten Malang (NLP 503-03), Kabupaten

Trenggalek (NLP 3501-03, 3501-04, 3501-05, dan

3501-06), Kabupaten Tulungagung (NLP 3501-06), dan

Kabupaten Pacitan (NLP 3501-01 dan 3501-04).

Pasal 23

Arahan pengembangan sub zona perikanan budidaya laut

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (1) diarahkan

untuk:

a. peningkatan kegiatan usaha keramba dan jumlah

pembudidaya dengan dukungan kemudahan permodalan,

teknologi, dan pasokan benih, pada lokasi budidaya laut

yang sudah ada di Kabupaten Situbondo, Banyuwangi dan

Sumenep;

b. studi pengembangan dan sosialisasi terhadap para

pembudidaya pada lokasi yang memenuhi persyaratan

budidaya laut di Pulau Bawean Kabupaten Gresik,

Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kabupaten

Situbondo, Kabupaten Blitar, Kabupaten Tulungagung,

Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Pacitan, dan wilayah

kepulauan Kabupaten Sumenep;

c. pengembangan kegiatan perikanan budidaya diwajibkan

memperhatikan keberlanjutan lingkungan serta

meminimalkan penggunaan bahan kimia;

d. pembatasan

Page 30: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 30 -

d. pembatasan aktivitas perikanan budidaya pada daerah

dekat dengan kawasan konservasi;

e. pengembangan kawasan budidaya yang terintegrasi dengan

usaha-usaha terkait lainnya, baik di kawasan yang sudah

ada maupun kawasan pengembangan;

f. pengembangan sentra usaha budidaya laut sesuai dengan

rencana tata ruang wilayah Kabupaten/Kota;

g. pengembangan budidaya perikanan meliputi komoditas

rumput laut, ikan pelagis, dan ikan demersal;

h. pengembangan jenis kegiatan yang diperbolehkan di zona

perikanan budidaya meliputi kegiatan konservasi maupun

perlindungan keanekaragaman hayati; dan

i. penentuan jenis kegiatan yang tidak diperbolehkan di zona

perikanan budidaya yang bersifat mengganggu budidaya

perikanan meliputi pembuangan limbah bahan berbahaya

dan beracun dari kegiatan industri maritim.

Paragraf 5

Zona Industri

Pasal 24

(1) Zona industri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15

huruf e meliputi:

a. sub zona industri maritim; dan

b. sub zona industri manufaktur.

(2) Sub zona industri maritim sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) huruf a terletak di perairan Laut Jawa pada

wilayah administrasi Kabupaten Lamongan (NLP 3504-01).

(3) Sub zona industri manufaktur sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) huruf b terletak di perairan Laut Jawa pada

wilayah administrasi Kabupaten Tuban (NLP 3502, NLP

3502-03, dan 3502-04).

Pasal 25

(1) Arahan pengembangan sub zona industri maritim

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (2) diarahkan

untuk:

a. pemantapan struktur industri dan meningkatkan daya

saing pada industri maritim;

b. pengembangan

Page 31: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 31 -

b. pengembangan iklim usaha pada industri maritim;

c. peningkatan promosi industri dan jasa industri,

standarisasi industri, dan teknologi industri pada

industri maritim;

d. pengembangan industri strategis dan industri hijau,

serta peningkatan penggunaan produk dalam negeri

pada industri maritim;

e. pemantapan kemitraan antara industri hulu dan hilir

guna pemenuhan bahan baku industri di hilir;

f. peningkatan sinergi antara Pemerintah, Pemerintah

Provinsi, dunia usaha dan Perguruan Tinggi dalam

mendukung pengembangan industri manufaktur;

g. diversifikasi produk industri manufaktur; dan

h. penerapan dan pengawasan Standar Nasional

Indonesia khususnya terkait kegiatan pengolahan

limbah dan sampah secara terpadu.

(2) Pengembangan sub zona industri manufaktur

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (3) harus

memenuhi ketentuan:

a. untuk mendapatkan izin lingkungan kawasan industri

wajib diawali dengan kegiatan AMDAL atau UKL-UPL;

b. pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

terpadu yang dapat mengolah 4 parameter kunci,

yaitu:

1. Biological Oksigen Demand (BOD);

2. Chemical Oksigen Demand (COD);

3. potential Hidrogen (pH); dan

4. Total Susppended Solid (TSS);

c. penerapan sistem zoning dalam perencanaan bloknya;

d. pembangunan saluran buangan air hujan (drainase)

yang bermuara kepada saluran pembuangan sesuai

dengan ketentuan teknis Pemerintah Kabupaten/Kota

setempat; dan

e. pembangunan saluran buangan air kotor (sewerage),

yaitu saluran tertutup yang dipersiapkan untuk

melayani kapling-kapling industri menyalurkan

limbahnya yang telah memenuhi standar influent ke

IPAL terpadu.

Paragraf 6

Page 32: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 32 -

Paragraf 6

Zona Pertambangan

Pasal 26

(1) Zona pertambangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

15 huruf f meliputi:

a. sub zona pasir laut; dan

b. sub zona minyak bumi.

(2) Sub zona pasir laut sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf a terletak di perairan:

a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten

Gresik (NLP 3504, 3504-03, dan 3504-04) dan

Kabupaten Bangkalan (NLP 3504-08); dan

b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kota

Surabaya (NLP 3504, 3504-06, dan 3504-07) dan

Kabupaten Bangkalan (NLP 3504 dan 3504-07).

(3) Sub zona minyak bumi sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) huruf b terletak di perairan:

a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten

Tuban (NLP 3502, 3502-03, dan 3502-04), Kabupaten

Lamongan (NLP 3504), Kabupaten Bangkalan (NLP

3504, 3504-08, dan 3504-12), dan Kabupaten

Sumenep (NLP 3509-08); dan

b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten

Sampang (NLP 3504, 3504-10, dan 3504-11) dan

Kabupaten Sumenep (NLP 3507 dan 3509-07).

Pasal 27

Arahan pengembangan rencana sub zona pasir laut dan sub

zona minyak bumi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26

diarahkan untuk:

a. pengembangan zona pertambangan dilakukan dengan

mempertimbangkan potensi bahan galian, kondisi geologi

dan geohidrologi dalam kaitannya dengan kelestarian

lingkungan fisik, lingkungan hayati, dan lingkungan sosial

ekonomi budaya;

b. pengembangan

Page 33: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 33 -

b. pengembangan zona pertambangan mewajibkan kepada

setiap pelaku usaha pertambangan untuk memiliki Izin

Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi dan Operasi

Produksi, serta Izin Lingkungan yang berupa AMDAL atau

UKL-UPL;

c. penerapan metode pengelolaan limbah hasil pertambangan

pasir laut dan minyak bumi yang tepat guna;

d. pengembangan kegiatan penelitian dan teknologi

pengolahan migas dalam rangka peningkatan nilai tambah

terhadap produk-produk migas; dan

e. pemantapan kerjasama dalam pengelolaan sumberdaya

pasir laut dan minyak bumi antara pemerintah,

masyarakat, perusahaan, dan pemangku kepentingan

lainnya.

Paragraf 7

Zona Energi

Pasal 28

(1) Zona energi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf

g meliputi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan

Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU).

(2) PLTU dan PLTGU sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

terletak di perairan:

a. Laut Jawa meliputi PLTU Tanjung Awar-awar di

Kabupaten Tuban (NLP 3502-03);

b. Selat Madura meliputi PLTU Gresik di Kabupaten

Gresik (NLP 3504-02), PLTU Paiton di Kabupaten

Probolinggo (NLP 3504-13), PLTGU Grati di Kabupaten

Pasuruan (NLP 3504-05), dan PLTGU Sumenep di

Kabupaten Sumenep (NLP 3507-02); dan

c. Samudera Hindia meliputi PLTU Sudimoro di

Kabupaten Pacitan (NLP 3501-04).

Pasal 29

Arahan pengembangan rencana zona energi sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 28 diarahkan untuk:

a. pengembangan

Page 34: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 34 -

a. pengembangan usaha energi mewajibkan setiap pelaku

usaha untuk memiliki Izin Lingkungan berupa AMDAL

atau Rencana Pengelolaan Lingkungan/Rencana

Pemantauan Lingkungan (RKL-RPL);

b. penerapan metode pengelolaan limbah yang tepat guna

untuk meminimalkan dampak pencemaran; dan

c. pemantapan kerjasama pengelolaan PLTU dan PLTGU

antara pemerintah, masyarakat, perusahaan, dan

pemangku kepentingan lainnya.

Paragraf 8

Zona Bandar Udara

Pasal 30

(1) Zona bandar udara sebagaimana dimaksud dalam Pasal

15 huruf h berupa pengembangan Bandar Udara

Internasional Juanda.

(2) Zona bandar udara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

terletak pada wilayah administrasi Kabupaten Sidoarjo

(NLP 3504-06) Perairan Selat Madura.

Pasal 31

(1) Arahan pengembangan Bandar Udara Internasional

Juanda pada zona bandar udara sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 30 diarahkan untuk:

a. pelaksanaan usaha untuk tetap memperhatikan

kelestarian ekosistem sekitar dan seminimum

mungkin mengkonversi area mangrove;

b. penyediaan bangunan penunjang kawasan bandar

udara paling luas 40% (empat puluh persen) dari total

area;

c. pengembangan tapak (landasan pacu, infrastruktur,

ruang terbuka hijau/taman/lansekap, ruang terbuka

publik, ruang terbuka biru/waterscape, jalan dan

parkir umum paling luas 60% (enam puluh persen)

dari total area;

d. pemanfaatan sebagian ruang kawasan bandar udara

sebagai lahan penunjang seperti kawasan kargo,

pergudangan, perhotelan dan perkantoran yang

menunjang fungsi bandar udara;

e. pengembangan

Page 35: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 35 -

e. pengembangan bandar udara diupayakan berdekatan

dengan kawasan industri dan pusat distribusi barang;

f. pengembangan bandar udara didukung oleh panjang

landasan pacu (run way) lebih dari 1.800 (seribu

delapan ratus) meter yang dapat didarati pesawat

berbadan besar;

g. pelestarian potensi lingkungan pantai;

h. penerapan metode pengelolaan limbah yang tepat

guna;

i. penyediaan kelengkapan koordinat, kajian geoteknik,

kajian studi kelayakan, dan AMDAL; dan

j. perhitungan terhadap dampak peralihan kegiatan

sosial, budaya, dan ekonomi pada perluasan kawasan

bandar udara.

(2) Pengembangan Bandar Udara Internasional Juanda

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan

kebutuhan pembangunan yang sudah ada di sisi darat.

Paragraf 9

Luas dan Letak Geografis

Pasal 32

Luas dan letak geografis masing-masing zona pada kawasan

pemanfaatan umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16,

Pasal 18, Pasal 20, Pasal 22, Pasal 24, Pasal 26, Pasal 28, dan

Pasal 30 tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian

tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Ketiga

Kawasan Konservasi

Pasal 33

(1) Rencana alokasi ruang untuk kawasan konservasi

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf b terdiri

atas:

a. KKP-3-K; dan

b. KKP.

(2) Selain

Page 36: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 36 -

(2) Selain kawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

kawasan konservasi juga meliputi kawasan lindung

lainnya sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-

undangan.

Paragraf 1

Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

Pasal 34

(1) KKP-3-K sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (1)

huruf a meliputi:

a. zona inti; dan

b. zona pemanfaatan terbatas.

(2) KKP-3-K sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terletak di

perairan:

a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten

Tuban (NLP 3502-01 dan 3502-03), Kabupaten

Lamongan (NLP 3504-01), Kabupaten Gresik (NLP

3504-01, 3504-03, 3505, 3505-01, dan 3505-03),

Kabupaten Bangkalan (NLP 3504-03 dan 3504-08),

Kabupaten Sampang (NLP 3504-12 dan 3504-16),

Kabupaten Pamekasan (NLP 3504-16), dan Kabupaten

Sumenep (NLP 3508-03, 3508-05, 3509-02, 3509-04,

dan 3509-08);

b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten

Gresik (NLP 3504-02), Kota Surabaya (NLP 3504-02,

3504-06, dan 3504–07), Kabupaten Sidoarjo (NLP

3504-05 dan 3504-06), Kabupaten Pasuruan (NLP

3504, 3504-05, dan 3504-09), Kota Pasuruan (NLP

3504-05), Kabupaten Probolinggo (NLP 3504, 3504-09,

dan 3504-13), Kota Probolinggo (NLP 3504-09),

Kabupaten Situbondo (NLP 3504-13, 3506-08, 3507-

01 3507-05, dan 3507-10), Kabupaten Bangkalan (NLP

3504-02, 3504-07, dan 3504-15), Kabupaten Sampang

(NLP 3504-10 dan 3504-11), Kabupaten Pamekasan

(NLP 3504-15), dan Kabupaten Sumenep (NLP 3504-

15, 3507-02, 3507-03, 3507-07, 3507-08, 3507-11,

3507-14, 3507-15, 3509-01, 3509-03, dan 3509-07);

c. Selat

Page 37: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 37 -

c. Selat Bali pada wilayah administrasi Kabupaten

Banyuwangi (NLP 3506-06, 3506-07, dan 3506-08);

dan

d. Samudera Hindia pada wilayah administrasi

Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-03, 3506-04, dan

3506-05), Kabupaten Jember (NLP 3503-05 dan 3503-

07), Kabupaten Lumajang (NLP 3503-03, 3503-05, dan

3503-06), Kabupaten Malang (NLP 3503-02, 3503-03),

Kabupaten Blitar (NLP 3503-01), Kabupaten

Tulungagung (NLP 3501-06 dan 3501-08), Kabupaten

Trenggalek (NLP 3501-04, 3501-05, dan 3501-06), dan

Kabupaten Pacitan (NLP 3501-01, 3501-02, dan 3501-

04).

(3) Selain zona sebagaimana dimaksud pada ayat (1), area

yang memiliki potensi untuk kegiatan konservasi dapat

dialokasikan sebagai zona KKP-3-K.

(4) Rencana penetapan zona KKP-3-K sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) dilakukan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Pasal 35

(1) Arahan pengembangan KKP-3-K sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 34 ayat (1) diarahkan untuk:

a. perlindungan terhadap habitat dan populasi ikan,

serta alur migrasi biota laut;

b. perlindungan ekosistem pesisir unik dan/atau rentan

terhadap perubahan; dan

c. perlindungan situs budaya atau adat tradisional,

penelitian, dan pendidikan.

(2) Penentuan kegiatan sesuai arahan pengembangan

KKP-3-K sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) yaitu:

a. kegiatan yang dapat dilakukan dalam zona inti

kawasan konservasi perairan adalah kegiatan

penelitian dan pendidikan;

b. kegiatan yang dapat dilakukan dalam zona

pemanfaatan lainnya adalah kegiatan pariwisata alam

perairan dan rekreasi, kegiatan penelitian dan

pengembangan serta pendidikan;

c. kegiatan

Page 38: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 38 -

c. kegiatan pariwisata yang ramah lingkungan serta

memiliki desain dan tata letak bangunan yang

memadukan antara fungsi konservasi, edukasi, wisata,

dan ekonomi;

d. kegiatan penelitian yang mendukung upaya

pengelolaan KKP-3-K yang efektif; dan

e. kegiatan pendidikan yang ditujukan untuk

meningkatkan pemahaman, pengetahuan, wawasan

peserta didik tentang konservasi.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai arahan pengembangan

KKP-3-K sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)

diatur dalam Peraturan Gubernur.

Paragraf 2

Kawasan Konservasi Perairan

Pasal 36

(1) KKP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (1) huruf

b meliputi:

a. zona inti; dan

b. zona pemanfaatan terbatas.

(2) KKP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terletak di

perairan:

a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten

Sumenep (NLP 3509, 3509-03, 3509-04, dan 3509-08);

b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten

Sumenep (NLP 3507-08 dan 3509-07) dan Kabupaten

Situbondo (NLP 3507-01);

c. Selat Bali pada wilayah administrasi Kabupaten

Banyuwangi (NLP 3506-06); dan

d. Samudera Hindia pada wilayah administrasi

Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506-04), Kabupaten

Jember (NLP 3503-07), Kabupaten Malang (NLP 3503-

03), Kabupaten Trenggalek (NLP 3501-03, 3501-04,

dan 3501-06), dan Kabupaten Pacitan (NLP 3501-01,

3501-02, dan 3501-04).

Pasal 37

Page 39: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 39 -

Pasal 37

(1) Arahan pengembangan KKP sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 36 diarahkan untuk kegiatan konservasi,

penangkapan ikan, pembudidayaan ikan, pariwisata alam

perairan, serta penelitian dan pendidikan, dengan

ketentuan:

a. kegiatan yang dapat dilakukan dalam zona inti KKP

meliputi kegiatan penelitian dan pendidikan;

b. kegiatan yang dapat dilakukan dalam zona perikanan

berkelanjutan meliputi kegiatan penangkapan ikan,

pembudidayaan ikan, pariwisata alam perairan,

penelitian, dan kegiatan pendidikan; dan

c. kegiatan yang dapat dilakukan dalam zona

pemanfaatan terbatas meliputi kegiatan pariwisata

alam perairan, kegiatan penelitian dan pendidikan.

(2) Kegiatan penangkapan ikan di kawasan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan dengan

memperhatikan penggunaan kapal berdasarkan

ukurannya, jenis alat tangkap serta batasan jumlah

pengambilan sumber daya ikan untuk melindungi

keberlanjutan keanekaragaman sumber daya ikan.

(3) Kegiatan pembudidayaan ikan yang dapat dilakukan di

kawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b

harus memperhatikan jenis ikan yang dibudidayakan,

jenis pakan, teknologi, jumlah unit serta daya dukung,

dan kondisi lingkungan sumber daya ikan.

(4) Kegiatan pariwisata alam perairan yang dapat dilakukan

di kawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b

dan huruf c harus ramah lingkungan serta desain dan

tata letak bangunan harus disesuaikan dengan ketentuan

yang ada untuk memadukan antara fungsi konservasi,

edukasi, wisata dan ekonomi di kawasan ini.

(5) Kegiatan penelitian yang dapat dilakukan dalam kawasan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf c

adalah kegiatan penelitian yang mendukung upaya

pengelolaan KKP yang efektif.

(6) Kegiatan pendidikan yang dapat dilakukan di kawasan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf c

adalah kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan

pemahaman, pengetahuan, wawasan peserta didik tentang

konservasi.

(7) Ketentuan

Page 40: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 40 -

(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai arahan pengembangan

KKP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam

Peraturan Gubernur.

Paragraf 3

Luas dan Letak Geografis

Pasal 38

Luas dan letak geografis KKP-3-K dan KKP sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 34 dan Pasal 36 tercantum dalam

Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Peraturan Daerah ini.

Bagian Keempat

KSNT

Pasal 39

(1) KSNT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1)

huruf a dan Pasal 13 huruf c berupa pulau-pulau terluar

yang meliputi:

a. Pulau Sekel di Kecamatan Watulimo Kabupaten

Trenggalek (NLP 3501-03);

b. Pulau Panekan di Kecamatan Munjungan Kabupaten

Trenggalek (NLP 3501-05); dan

c. Pulau Nusa Barong di Kecamatan Puger Kabupaten

Jember (NLP 3503-05 dan 3503-07).

(2) Pemanfaatan KSNT sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

Pasal 40

Luas dan titik koordinat KSNT sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 40 tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian

tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kelima

Page 41: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 41 -

Bagian Kelima

KSN

Pasal 41

(1) KSN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) huruf

b dan Pasal 13 huruf c berupa wilayah pertahanan negara

meliputi:

a. Daerah Ranjau Area I di perairan Kabupaten Sumenep

(NLP 3507, 3507-07 dan 3507-08) dan Kabupaten

Tuban (NLP 3502 dan 3502-03);

b. Daerah Ranjau Area I Pangkah Wetan di perairan

Kabupaten Gresik (NLP 3504, 3504-02, dan 3504-03),

Kota Surabaya (NLP 3504-02), dan Kabupaten

Bangkalan (NLP 3504-02);

c. Daerah Ranjau Area I Tambak Wedi di perairan Kota

Surabaya (NLP 3504-06 dan 3504-07) dan Kabupaten

Sidoarjo (NLP 3504-06);

d. Daerah Ranjau Area II di perairan Kabupaten

Sumenep (NLP 3507, 3507-11 dan 3507-12),

Kabupaten Tuban (NLP 3502), dan Kabupaten

Lamongan (NLP 3504);

e. Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura di

perairan Kabupaten Gresik (NLP 3504, 3504-02, dan

3504-03) dan Kabupaten Bangkalan (NLP 3504, 3504-

02, 3504-03, dan 3504-08);

f. Daerah Ranjau Area II Perairan Tambak Wedi di

perairan Kota Surabaya (NLP 3504-06 dan 3504-07)

dan Kabupaten Bangkalan (NLP 3504-07);

g. Daerah Ranjau Area III Perairan Timur Batu Poron di

perairan Kota Surabaya (NLP 3504 dan 3504-07),

Kabupaten Bangkalan (NLP 3504, 3504-07, dan 3504-

11), dan Kabupaten Sampang (NLP 3504, 3504-07,

3504-10, dan 3504-11);

h. Daerah Ranjau Area IV di perairan Kabupaten Sidoarjo

(NLP 3504) dan Kabupaten Sampang (NLP 3504);

i. Daerah Ranjau Area V di perairan Kabupaten Sidoarjo

(NLP 3504), Kota Pasuruan (NLP 3504 dan 3504-06),

dan Kabupaten Pasuruan (NLP 3504 dan 3504-06);

j. Daerah Ranjau Area VII Kampung Lohgung di perairan

Kabupaten Tuban (NLP 3504 dan 3504-01) dan

Kabupaten Lamongan (NLP 3504 dan 3504-01);

k. Daerah

Page 42: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 42 -

k. Daerah Ranjau Area IX Perairan Pakis di perairan

Kabupaten Lamongan (NLP 3504 dan 3504-01) dan

Kabupaten Gresik (NLP 3504, 3504-01, 3504-03, dan

35040-04);

l. Daerah Ranjau Area X Perairan Banyu Urip di perairan

Kabupaten Gresik (NLP 3504-03);

m. Daerah Ranjau Area XI Perairan Utara Banyu Urip di

perairan Kabupaten Gresik (NLP 3504, 3504-03, dan

3504-04);

n. Daerah Latihan Bom Laut di perairan Kota Probolinggo

(NLP 3504), Kabupaten Probolinggo (NLP 3504),

Kabupaten Sampang (NLP 3504), Kabupaten

Pamekasan (NLP 3504), dan Laut Lepas (NLP 3504);

o. Daerah Latihan Kapal Selam di perairan Kabupaten

Sumenep (NLP 3507 dan 3507-11);

p. Daerah Latihan KRI TNI AL di perairan Kabupaten

Tuban (NLP 3502, 3502-01, 3502-02, 3502-03, 3502-

04, 3504, dan 3504-01), Kabupaten Lamongan (NLP

3504 dan 3504-01), Kabupaten Gresik (NLP 3504,

3504-01, 3504-02, 3504-03, dan 3504-04), Kota

Surabaya (NLP 3504, 3504-02, dan 3504-06),

Kabupaten Sidoarjo (NLP 3504, 3504-05, dan 3504-

06), Kabupaten Bangkalan (NLP 3504, 3504-02, 3504-

03, 3504-08, 3504-12, dan 3504-15), Kabupaten

Sampang (NLP 3504, 3504-10, 3504-11, 3504-12,

3504-15, dan 3504-16), Kabupaten Pamekasan (NLP

3504, 3504-14, 3504-15, 3504-16, 3507, 3507-03, dan

3507-04), Kabupaten Sumenep (NLP 3504, 3504-14,

3504-15, 3507, 3507-02, 3507-03, 3507-04, 3507-07,

3507-08, 3507-09, 3507-11, 3507-12, 3509, 3509-01,

dan 3509-03), Kota Pasuruan (NLP 3504-05 dan 3504-

06), Kabupaten Pasuruan (NLP 3504, 3504-05, 3504-

06, dan 3504-09), Kota Probolinggo (NLP 3504 dan

3504-09), Kabupaten Probolinggo (NLP 3504, 3504-09,

dan 3504-13), Kabupaten Situbondo (NLP 3504, 3504-

13, 3506, 3506-08, 3506-11, 3507, 3507-01, 3507-05,

3507-06, 3507-10, dan 3507-13), Kabupaten

Banyuwangi (NLP 3506, 3506-08, dan 3506-11), dan

Laut Lepas (NLP 3504 dan 3507);

q. Daerah Latihan Menyelam TNI AL di perairan Kota

Probolinggo (NLP 3504-09);

r. Daerah

Page 43: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 43 -

r. Daerah Latihan Pendaratan Amphibi di perairan

Kabupaten Gresik (NLP 3505, 3505-01, 3505-02, dan

3505-03) dan Kabupaten Sumenep (NLP 3508, 3508-

01, 3508-02, 3508-03, 3508-04, dan 3508-05);

s. Daerah Latihan Penembakan TNI AL di perairan

Kabupaten Situbondo (NLP 3504 dan 3504-13) dan

Kabupaten Probolinggo (NLP 3504 dan 3504-13); dan

t. Pengajuan Daerah Latihan Baru PER KOARMATIM di

perairan Kota Surabaya (NLP 3504-02 dan 3504-07)

dan Kabupaten Bangkalan (NLP 3504-02 dan 3504-

07).

(2) Pemanfaatan KSN sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

Bagian Keenam

Alur Laut

Pasal 42

Alur laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf d

terdiri atas:

a. alur pelayaran dan perlintasan;

b. pipa dan kabel bawah laut; dan

c. migrasi biota laut.

Paragraf 1

Alur Pelayaran dan Perlintasan

Pasal 43

(1) Alur pelayaran dan perlintasan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 42 huruf a meliputi alur pelayaran dan

perlintasan:

a. nasional;

b. regional; dan

c. lokal.

(2) Alur pelayaran dan perlintasan nasional sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf a terletak di perairan:

a. Laut

Page 44: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 44 -

a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten

Lamongan (NLP 3504 dan 3504-01), Kabupaten

Sumenep (NLP 3504, 3507, 3507-17, 3508, 3508-01,

3508-02, 3508-03, 3508-05, dan 3509); Kabupaten

Pamekasan (NLP 3504), Kabupaten Sampang (NLP

3504), Kabupaten Bangkalan (NLP 3504), dan

Kabupaten Gresik (NLP 3504-03, 3505, dan 3505-01);

b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten

Situbondo (NLP 3506 dan 3507), Kabupaten Sumenep

(NLP 3504, 3507, 3507-02, 3507-03, 3507-07, 3507-

08, dan 3509), Kabupaten Sidoarjo (NLP 3504),

Kabupaten Sampang (NLP 3504, 3504-07, dan 3504-

10), Kabupaten Pamekasan (NLP 3504, 3504-14, dan

3504-15), Kota Surabaya (NLP 3504-02 dan 3504-07),

Kabupaten Bangkalan (NLP 3504-02 dan 3504-07),

dan Kabupaten Gresik (NLP 3504 dan 3504-02);

c. Selat Bali pada wilayah administrasi Kabupaten

Banyuwangi (NLP 3506, 3506-07, 3506-08 dan 3606-

11); dan

d. Samudera Hindia pada wilayah administrasi

Kabupaten Jember (NLP 3503, 3506), Kabupaten

Lumajang (NLP 3503), Kabupaten Malang (NLP 3503),

Kabupaten Banyuwangi (3506), Kabupaten Blitar (NLP

3501 dan 3503), Kabupaten Tulungagung (NLP 3501),

Kabupaten Trenggalek (NLP 3501, 3501-05, dan 3501-

06), dan Kabupaten Pacitan (NLP 3501, 3501-02,

3501-04 dan 3506).

(3) Alur pelayaran dan perlintasan regional sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf b terletak di perairan:

a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten

Sampang (NLP 3504), Kabupaten Pamekasan (NLP

3504 dan 3507), Kabupaten Sumenep (NLP 3504,

3507, 3507-15, 3507-17, 3508, 3508-01, 3509, 3509-

02, 3509-04, dan 3509-08), dan Laut Lepas (NLP 3504

dan 3507);

b. Selat

Page 45: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 45 -

b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten

Situbondo (NLP 3507, 3507-01, 3507-05, dan 3507-

06), Kota Probolinggo (NLP 3504 dan 3504-09),

Kabupaten Sampang (NLP 3504), Kabupaten

Pamekasan (NLP 3504, 3504-14, dan 3504-15),

Kabupaten Sumenep (NLP 3507-02, 3507-03, 3507-07,

3507-11, 3507-14, 3509, 3509-03, dan 3509-07),

Kabupaten Probolinggo (NLP 3504, 3504-09, dan

3504-13);

c. Selat Bali pada wilayah administrasi Kabupaten

Banyuwangi (NLP 3506, 3506-08 dan 3606-11); dan

d. Samudera Hindia pada wilayah administrasi

Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506).

(4) Alur pelayaran dan perlintasan lokal sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf c terletak di perairan:

a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten

Sumenep (NLP 3507, 3507-12, 3507-15, 3509, 3509-

04, dan 3509-08), Kabupaten Lamongan (NLP 3504

dan 3504-01), Kabupaten Tuban (NLP 3502, 3502-01,

3502-03, 3504, 3504-01, 3505, 3505-01, dan 3505-

02), dan Kabupaten Gresik (NLP 3505 dan 3505-01);

dan

b. Selat Madura dengan pada wilayah administrasi

Kabupaten Sumenep (NLP, 3507, 3507-02, 3507-08,

3507-14, 3509, 3509-02, dan 3509-07) dan Kota

Probolinggo (NLP 3504-09).

Pasal 44

Arahan pengembangan alur pelayaran dan perlintasan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (1) diarahkan

untuk:

a. pencegahan pencemaran lingkungan maritim dengan tidak

melakukan pembuangan limbah (dumping) di perairan;

b. pemantapan alur untuk mendukung kebijakan Pemerintah

dalam pemeliharaan alur pelayaran dan Perlintasan Timur

Surabaya yang merupakan alur pelayaran dan perlintasan

yang melayani pelayaran rakyat dari Pelabuhan Tanjung

Perak ke pelabuhan-pelabuhan di bagian Timur Indonesia;

c. pemeliharaan

Page 46: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 46 -

c. pemeliharaan alur pelayaran dan perlintasan guna menjaga

keselamatan berlayar, tata ruang perairan, dan kelestarian

lingkungan;

d. pengidentifikasian dimensi alur-pelayaran dan perlintasan

lokal di wilayah pesisir seluruh kabupaten/kota;

e. pengidentifikasian penetapan lokasi sarana bantu navigasi

pelayaran untuk melakukan pemantauan terhadap lalu

lintas kapal asing yang melalui alur pelayaran dan

perlintasan; dan

f. peningkatan pelayanan angkutan laut di wilayah pelayaran

rakyat dengan perairan yang memiliki alur kedalaman

terbatas.

Paragraf 2

Pipa dan Kabel Bawah Laut

Pasal 45

(1) Pipa dan kabel bawah laut sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 42 huruf b terdiri atas:

a. pipa air bersih;

b. pipa minyak dan gas;

c. kabel listrik; dan

d. kabel telekomunikasi.

(2) Pipa air bersih sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf

a terletak di perairan Selat Madura pada wilayah

administrasi Kota Probolinggo (NLP 3504-09) dan

Kabupaten Sumenep (NLP 3507-08).

(3) Pipa minyak dan gas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf b terletak di perairan:

a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten

Tuban (NLP 3502, 3502-01, 3502-02, 3502-03, 3502-

04, 3504, 3504-01), Kabupaten Lamongan (NLP

3504), Kabupaten Gresik (NLP 3504-03), Kabupaten

Bangkalan (NLP 3504, 3504-03, dan 3504-08), dan

Kabupaten Sumenep (NLP 3507-17, dan 3509-08); dan

b. Selat

Page 47: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 47 -

b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten

Gresik (NLP 3504 dan 3504-02), Kabupaten Sidoarjo

(NLP 3504 dan 3504-06), Kabupaten Pasuruan (NLP

3504, 3504-05, dan 3504-06), Kota Pasuruan (NLP

3504, 3504-05, dan 3504-06), Kabupaten Probolinggo

(NLP 3504), Kota Probolinggo (NLP 3504), Kabupaten

Situbondo (NLP 3504, 3507), Kabupaten Bangkalan

(NLP 3504 dan 3504-02), Kabupaten Sampang (NLP

3504 dan 3504-10), Kabupaten Sumenep (NLP 3507,

3507-11, 3507-14, 3507-16, 3509, 3509-01, 3509-03,

dan 3509-07), dan laut lepas (NLP 3507).

(4) Kabel listrik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c

terletak di perairan:

a. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten

Gresik dan Kabupaten Bangkalan (NLP 3504-02); dan

b. Selat Bali pada wilayah administrasi Kabupaten

Banyuwangi (NLP 3506-07).

(5) Kabel telekomunikasi sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) huruf d terletak di perairan:

a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten

Gresik (NLP 3504, 3504-03, dan 3504-04) dan

Kabupaten Bangkalan (NLP 3504 dan 3504-12);

b. Selat Bali pada wilayah administrasi Kabupaten

Banyuwangi (NLP 3506-06 dan 3506-07); dan

c. Samudera Hindia pada wilayah administrasi

Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506 dan 3506-05).

Pasal 46

Arahan pengembangan pipa dan kabel bawah laut

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat (1) diarahkan

untuk:

a. penanaman atau pemancangan kabel dan tiang serta

sarana di laut memerlukan Surat Izin Pemanfaatan Jasa

Kelautan (SIPJK);

b. pengelolaan dan perizinan kegiatan pembangunan serta

pemindahan dan/atau pembongkaran bangunan atau

instalasi di perairan memerlukan penilaian analisa resiko;

c. pemasangan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran pada setiap

bangunan atau instalasi di laut oleh pemilik bangunan; dan

d. pelarangan

Page 48: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 48 -

d. pelarangan atas pembangunan pipa dan kabel bawah laut

yang memotong alur pelayaran pada tikungan alur

pelayaran.

Paragraf 3

Migrasi Biota Laut

Pasal 47

(1) Migrasi biota laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42

huruf c meliputi:

a. migrasi biota tertentu; dan

b. migrasi penyu.

(2) Migrasi biota tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) huruf a terletak di perairan:

a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten

Gresik (NLP 3505), Kabupaten Sumenep (NLP 3507,

3508, dan 3509), Kabupaten Jember (NLP 3506);

b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten

Situbondo (NLP 3506), Kabupaten Sumenep (NLP

3507, 3509 dan 3509-07);

c. Selat Bali pada wilayah administrasi Kabupaten

Banyuwangi (NLP 3506 dan 3506-09); dan

d. Samudera Hindia pada wilayah administrasi

Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506, 3506-05, 3506-07,

3506-08, dan 3506-09), Kabupaten Jember (NLP 3503

dan 3503-07), Kabupaten Lumajang (NLP 3503),

Kabupaten Malang (NLP 3503 dan 3503-02),

Kabupaten Blitar (NLP 3501 dan 3503), Kabupaten

Tulungagung (NLP 3501), Kabupaten Trenggalek (NLP

3501, 3501-03, 3501-05, dan 3501-06), dan

Kabupaten Pacitan (NLP 3501).

(3) Migrasi penyu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf

b terletak di perairan:

a. Laut Jawa pada wilayah administrasi Kabupaten

Gresik (NLP 3505) dan Kabupaten Sumenep (NLP

3507, 3508, 3508-03, dan 3508-05);

b. Selat Madura pada wilayah administrasi Kabupaten

Probolinggo (NLP 3504), Kota Probolinggo (NLP 3504),

Kabupaten Situbondo (NLP 3504, 3507, 3507-05,

3507-06, dan 3507-10), dan Kabupaten Sumenep (NLP

3507);

c. Selat

Page 49: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 49 -

c. Selat Bali pada wilayah administrasi Kabupaten

Banyuwangi (NLP 3506); dan

d. Samudera Hindia pada wilayah administrasi

Kabupaten Banyuwangi (NLP 3506, 3506-02, 3506-04,

dan 3506-08), Kabupaten Jember (NLP 3503, 3503-05,

3503-07, dan 3506-02), Kabupaten Lumajang (NLP

3503, 3503-03, dan 3503-05), Kabupaten Malang (NLP

3503, 3503-01, 3503-02, dan 3503-03), Kabupaten

Blitar (NLP 3501, 3503, dan 3503-01), Kabupaten

Trenggalek (NLP 3501, 3501-03, dan 3501-05), dan

Kabupaten Pacitan (NLP 3501).

Pasal 48

Arahan pengembangan migrasi biota laut sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 47 ayat (1) diarahkan untuk:

a. perlindungan mutlak bagi biota laut dan kegiatan-kegiatan

yang berkaitan dengan perlindungan keanekaragaman

hayati;

b. pembatasan aktivitas-aktivitas yang berpotensi

mengganggu kelangsungan migrasi biota laut di perairan:

1. Laut Jawa sebagai alur migrasi ikan lemuru dan ikan

layang dari Selat Makasar ke Perairan Masalembo,

Kabupaten Sumenep dan ke Perairan Bawean,

Kabupaten Gresik;

2. Selat Madura sebagai alur migrasi ikan pelagis besar

dari Samudera Hindia ke perairan Kepulauan

Sumenep;

3. Selat Bali sebagai alur migrasi ikan pelagis besar dari

perairan Kepulauan Sumenep ke Selat Bali dan migrasi

ikan lemuru dari Samudera Hindia ke Selat Bali; dan

4. Samudera Hindia sebagai alur migrasi ikan pelagis

besar dari perairan Selat Bali ke Samudera Hindia dan

ikan lemuru dari Selat Bali ke Samudera Hindia.

Paragraf 4

Page 50: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 50 -

Paragraf 4

Luas dan Letak Geografis

Pasal 49

Luas dan letak geografis alur pelayaran dan perlintasan, pipa

dan kabel bawah laut, dan migrasi biota laut sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 43, Pasal 45, dan Pasal 47 tercantum

dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dari Peraturan Daerah ini.

BAB VI

PERATURAN PEMANFAATAN RUANG

Bagian Kesatu

Umum

Pasal 50

(1) Peraturan pemanfaatan ruang merupakan ketentuan

persyaratan pemanfaatan ruang dan ketentuan

pengendalian yang disusun untuk setiap zona peruntukan

dalam RZWP-3-K.

(2) Peraturan pemanfaatan ruang WP-3-K merupakan

ketentuan yang diperuntukkan sebagai alat pengaturan

pengalokasian ruang WP-3-K meliputi:

a. peraturan pemanfaatan ruang dalam

kawasan/zona/sub zona

b. ketentuan perizinan;

c. arahan pemberian insentif;

d. arahan pemberian disinsentif; dan

e. arahan pengenaan sanksi.

(3) Peraturan pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) berfungsi untuk:

a. menjadi alat pengendali kegiatan pemanfaatan

zona/sub zona;

b. menjaga kesesuaian pemanfaatan ruang dengan

rencana zonasi;

c. menjamin

Page 51: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 51 -

c. menjamin agar kegiatan pemanfaatan baru tidak

mengganggu kegiatan pemanfaatan ruang yang telah

berjalan dan sesuai dengan rencana alokasi ruang;

dan

d. mencegah dampak kegiatan pemanfaatan yang

merugikan.

Bagian Kedua

Peraturan Pemanfaatan Ruang dalam Kawasan/Zona/Sub

Zona

Pasal 51

(1) Peraturan pemanfaatan ruang dan ketentuan

pengendalian kegiatan merupakan peraturan yang berisi

kegiatan yang:

a. diperbolehkan;

b. diperbolehkan secara terbatas; dan

c. dilarang;

pada suatu zona.

(2) Peraturan pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) huruf a berupa segala kegiatan yang

diizinkan dialokasikan pada suatu ruang, tidak

mempunyai pengaruh dan dampak sehingga tidak

mempunyai pembatasan dalam implementasinya, karena

baik secara fisik dasar ruang maupun fungsi ruang sekitar

saling mendukung dan terkait.

(3) Peraturan pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) huruf b berupa setiap kegiatan yang

diizinkan dialokasikan pada suatu ruang, namun

mempunyai pembatasan, sehingga pengalokasiannya

bersyarat.

(4) Peraturan pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) huruf c berupa kegiatan yang dilarang pada

suatu ruang, karena dapat merusak lingkungan dan

mengganggu kegiatan lain yang ada disekitarnya.

Pasal 52

Page 52: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 52 -

Pasal 52

(1) Dalam peraturan pemanfaatan ruang, kegiatan yang

diperbolehkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51

ayat (1) huruf a ditandai dengan tanda berbentuk huruf I.

(2) Dalam peraturan pemanfaatan ruang, kegiatan yang

diperbolehkan secara terbatas sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 51 ayat (1) huruf b ditandai dengan tanda

berbentuk huruf T.

(3) Dalam peraturan pemanfaatan ruang, kegiatan yang

dilarang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat (1)

huruf c ditandai dengan tanda berbentuk huruf X.

(4) Peraturan pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) sampai dengan ayat (3) tercantum dalam

Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dari Peraturan Daerah ini.

Pasal 53

(1) Dalam hal terdapat perkembangan kegiatan guna

kebutuhan pembangunan dan kegiatan tersebut tidak

tercantum dalam Lampiran III sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 52 ayat (4), Gubernur dapat menambah jenis

kegiatan baru yang ditetapkan dengan Peraturan

Gubernur.

(2) Kegiatan baru sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

merupakan jenis kegiatan yang diperbolehkan dan/atau

kegiatan diperbolehkan secara terbatas.

(3) Jenis kegiatan baru sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

tidak dapat merubah jenis kegiatan yang dilarang pada

suatu zona/subzona yang telah ditetapkan dalam

Lampiran III sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 ayat

(4) serta tidak dapat dilakukan di kawasan konservasi.

Pasal 54

(1) Penambahan jenis kegiatan baru sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 53 ayat (1) dilakukan setelah adanya usulan

tertulis kepada Gubernur melalui Kepala Dinas.

(2) Berdasarkan

Page 53: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 53 -

(2) Berdasarkan usulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

dibentuk tim pengkajian penambahan jenis kegiatan baru

yang diketuai oleh Kepala Dinas dengan Keputusan

Gubernur.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penambahan

jenis kegiatan baru diatur dalam Peraturan Gubernur.

Bagian Ketiga

Ketentuan Perizinan

Paragraf 1

Izin Lokasi dan Izin Pengelolaan

Pasal 55

(1) Ketentuan perizinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

50 ayat (2) huruf b merupakan alat pengendali

pemanfaatan ruang yang menjadi kewenangan Pemerintah

Provinsi berdasarkan peraturan perundang-undangan

melalui proses administrasi dan teknis yang wajib

dipenuhi sebelum kegiatan pemanfaatan WP-3-K

dilaksanakan, guna menjamin kesesuaian pemanfaatan

ruang WP-3-K yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah

ini.

(2) Ketentuan perizinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

terdiri atas:

a. Izin Lokasi; dan

b. Izin Pengelolaan.

Pasal 56

(1) Setiap orang yang melakukan pemanfaatan ruang dari

sebagian perairan pesisir dan pemanfaatan sebagian

pulau-pulau kecil secara menetap wajib memiliki Izin

Lokasi.

(2) Izin lokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri

atas:

a. Izin Lokasi Perairan Pesisir, untuk pemanfaatan ruang

secara menetap di sebagian perairan pesisir; dan

b. Izin Lokasi Pulau-Pulau Kecil, untuk pemanfaatan

ruang secara menetap di sebagian pulau-pulau kecil.

(3) Izin

Page 54: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 54 -

(3) Izin Lokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberikan

berdasarkan RZWP-3-K yang berlaku dan menjadi dasar

pemberian izin pengelolaan.

(4) Izin Lokasi tidak dapat diberikan pada zona inti di

kawasan konservasi, alur laut, kawasan pelabuhan, dan

pantai umum.

Pasal 57

(1) Setiap orang yang melakukan pemanfaatan sumber daya

perairan pesisir dan perairan pulau-pulau kecil wajib

memiliki Izin Pengelolaan untuk kegiatan:

a. produksi garam;

b. biofarmakologi laut;

c. bioteknologi laut;

d. pemanfaatan air laut selain energi;

e. wisata bahari;

f. pemasangan pipa dan kabel bawah laut; dan/atau

g. pengangkatan Benda Muatan Kapal Tenggelam.

(2) Izin Pengelolaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

diterbitkan oleh Gubernur setelah dipenuhinya syarat

administratif, teknis, dan operasional.

Pasal 58

(1) Dalam memberikan Izin Lokasi dan Izin Pengelolaan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 dan Pasal 57,

Gubernur wajib mempertimbangkan:

a. kelestarian ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil;

b. ketersediaan lokasi dan/atau akses bagi Masyarakat

Lokal dan Masyarakat Tradisional untuk melakukan

pemanfaatan ruang dan sumber daya perairan pesisir

dan perairan pulau-pulau kecil;

c. nelayan kecil dan nelayan tradisional;

d. kepentingan nasional; dan

e. hak lintas damai bagi kapal asing.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan, tata cara

pemberian, pencabutan, jangka waktu, luasan, dan

berakhirnya Izin Lokasi dan Izin Pengelolaan diatur

dengan Peraturan Gubernur.

Paragraf 2

Page 55: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 55 -

Paragraf 2

Pemanfaatan WP-3-K oleh Masyarakat Lokal dan Masyarakat

Tradisonal

Pasal 59

(1) Masyarakat Lokal dan Masyarakat Tradisional dibebaskan

dari Izin Lokasi dan Izin Pengelolaan sepanjang tidak

melakukan kegiatan yang dilarang sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 51 ayat (1) huruf c serta tidak melakukan

kegiatan pada lokasi yang telah memiliki Izin Lokasi dan

Izin Pengelolaan.

(2) Kriteria Masyarakat Lokal dan Masyarakat Tradisional

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ialah masyarakat

yang melakukan kegiatan pemanfaatan ruang dan sumber

daya perairan pesisir dan perairan pulau-pulau kecil

untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari yang

menghasilkan produksi setara dengan rata-rata upah

minimum provinsi yang berlaku di wilayah

Kabupaten/Kota setempat.

Pasal 60

(1) Pemerintah Provinsi melakukan pendataan terhadap

Masyarakat Lokal dan Masyarakat Tradisional yang

melakukan pemanfaatan ruang dan sumber daya perairan

pesisir dan perairan pulau-pulau kecil.

(2) Pendataan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan

dengan mengisi formulir yang memuat antara lain:

a. lokasi kegiatan;

b. metode atau cara yang digunakan dalam pengelolaan;

c. daftar sarana dan prasarana yang digunakan; dan

d. waktu serta intensitas operasional.

(3) Dalam melakukan kegiatan pendataan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), Pemerintah Provinsi dapat

menugaskan Pemerintah Kabupaten/Kota berdasarkan

asas Tugas Pembantuan dan/atau menugaskan Desa.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai kegiatan pendataan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan penugasan

kepada desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur

dalam Peraturan Gubernur.

Paragraf 3

Page 56: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 56 -

Paragraf 3

Pemanfaatan WP-3-K oleh Pemerintah Kabupaten/Kota

Pasal 61

(1) Pemerintah Kabupaten/Kota dapat melakukan

pemanfaatan ruang dan sumber daya perairan pesisir dan

perairan pulau-pulau kecil setelah mengajukan

permohonan kepada Gubernur.

(2) Permohonan kepada Gubernur sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) merupakan permohonan untuk melakukan

kegiatan pemanfaatan ruang dan sumber daya perairan

pesisir dan perairan pulau-pulau kecil.

(3) Gubernur dapat menolak atau menyetujui permohonan

yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota setelah

mempertimbangkan persyaratan permohonan.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan, tata cara

pemberian persetujuan, pencabutan, jangka waktu, dan

luasan permohonan pemanfaatan ruang dan sumber daya

perairan pesisir dan perairan pulau-pulau kecil diatur

dalam Peraturan Gubernur.

Bagian Keempat

Arahan Pemberian Insentif

Pasal 62

(1) Insentif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (2)

huruf c merupakan perangkat atau upaya untuk

memberikan imbalan terhadap pelaksanaan kegiatan yang

sejalan dengan rencana zonasi.

(2) Arahan insentif berfungsi sebagai:

a. arahan penyusunan perangkat untuk mendorong

kegiatan yang sesuai dengan rencana zonasi;

b. katalisator perwujudan pemanfaatan zonasi; dan

c. stimulan untuk mempercepat perwujudan rencana

alokasi ruang.

(3) Arahan insentif diberikan dalam bentuk:

a. arahan insentif fiskal berupa keringanan atau

pembebasan pajak atau retribusi daerah; dan

b. arahan

Page 57: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 57 -

b. arahan insentif non fiskal berupa arahan

penambahan dana alokasi khusus, pemberian

kompensasi, subsidi silang, kemudahan prosedur

perizinan, imbalan, sewa ruang, urun saham,

pembangunan dan pengadaan infrastruktur,

pengurangan retribusi, prasarana dan sarana,

penghargaan dari pemerintah kepada masyarakat,

swasta, dan/atau Pemerintah Provinsi, dan/atau

publisitas atau promosi.

(4) Arahan insentif meliputi:

a. arahan insentif kepada pemerintah daerah lainnya;

b. arahan insentif dari Pemerintah Provinsi kepada

Pemerintah Kabupaten/Kota atau pemerintah provinsi

lainnya dalam bentuk pemberian kompensasi dari

Pemerintah Kabupaten/Kota penerima manfaat

kepada Pemerintah Kabupaten/Kota pemberi manfaat

atas manfaat yang diterima oleh pemerintah penerima

manfaat, arahan penyediaan sarana dan prasarana,

serta arahan pemberian publisitas atau promosi

daerah;

c. arahan insentif dari Pemerintah Provinsi kepada

masyarakat umum dalam bentuk arahan untuk

pemberian kompensasi insentif; arahan untuk

pengurangan retribusi; arahan untuk pemberian

imbalan, pemberian sewa ruang dan urun saham,

penyediaan sarana dan prasarana, pemberian

kemudahan perizinan dari pemerintah provinsi

penerima manfaat kepada masyarakat umum; dan

d. pemberian penghargaan kepada masyarakat, swasta,

Pemerintah Kabupaten/Kota, dan/atau pemerintah

daerah lainnya.

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian insentif diatur

dalam Peraturan Gubernur.

Bagian Kelima

Page 58: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 58 -

Bagian Kelima

Arahan Pemberian Disinsentif

Pasal 63

(1) Disinsentif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat

(2) huruf d merupakan perangkat untuk mencegah,

membatasi pertumbuhan, atau mengurangi kegiatan yang

tidak sejalan dengan rencana zonasi.

(2) Arahan disinsentif berfungsi untuk mencegah, membatasi

pertumbuhan atau mengurangi kegiatan yang tidak sesuai

dengan rencana zonasi.

(3) Arahan disinsentif diberikan dalam bentuk:

a. arahan disinsentif fiskal berupa arahan pengenaan

pajak/retribusi daerah yang tinggi yang disesuaikan

dengan besarnya biaya yang dibutuhkan untuk

mengatasi dampak yang ditimbulkan akibat

pemanfaatan ruang; dan

b. arahan disinsentif non fiskal berupa arahan untuk

pembatasan penyediaan infrastruktur, pengenaan

kompensasi, pemberian penalti, pengurangan dana

alokasi khusus, persyaratan khusus dalam perizinan,

dan/atau pemberian status tertentu dari Pemerintah

atau Pemerintah Provinsi.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian disinsentif

diatur dalam Peraturan Gubernur.

Bagian Keenam

Arahan Pengenaan Sanksi

Pasal 64

(1) Arahan pengenaan sanksi sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 50 ayat (2) huruf e merupakan tindakan penertiban

yang dilakukan terhadap setiap orang yang melakukan

pelanggaran di bidang perencanaan zonasi WP-3-K.

(2) Pelanggaran dalam penyelenggaraan perencanaan zonasi

WP-3-K sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), pihak yang

melakukan penyimpangan dikenakan sanksi meliputi

sanksi administrasi maupun sanksi pidana.

(3) Pengenaan

Page 59: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 59 -

(3) Pengenaan sanksi diberikan kepada pemanfaat ruang

WP-3-K yang tidak sesuai dengan ketentuan perizinan

pemanfaatan ruang dan Pejabat pemerintah yang

berwenang menerbitkan izin pemanfaatan ruang yang

tidak sesuai dengan rencana zonasi.

(4) Arahan pengenaan sanksi administratif sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), ditetapkan berdasarkan:

a. hasil pengawasan pemanfaatan ruang WP-3-K;

b. tingkat simpangan implementasi RZWP-3-K;

c. kesepakatan antar instansi yang berwenang; dan

d. peraturan perundang-undangan sektor terkait lainnya.

Pasal 65

Pemanfaatan ruang dari sebagian perairan pesisir dan

pemanfaatan ruang dari sebagian pulau-pulau kecil yang tidak

sesuai dengan izin lokasi yang diberikan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 56 dikenai sanksi administratif, berupa:

a. peringatan tertulis;

b. pembekuan sementara kegiatan; dan/atau

c. pencabutan izin lokasi.

Pasal 66

Pemanfaatan sumber daya perairan pesisir dan perairan pulau-

pulau kecil yang tidak sesuai dengan izin pengelolaan yang

diberikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57 dikenai

sanksi administratif, berupa:

a. peringatan tertulis;

b. denda administratif;

c. penghentian sementara kegiatan;

d. pembekuan izin; dan/atau

e. pencabutan izin.

Pasal 67

Ketentuan lebih lanjut mengenai pengenaan sanksi

administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 65 dan Pasal

66 diatur dalam Peraturan Gubernur.

BAB VII

Page 60: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 60 -

BAB VII

RENCANA PEMANFAATAN RUANG

Pasal 68

(1) Rencana pemanfaatan ruang WP-3-K berpedoman pada

rencana alokasi ruang dan peraturan pemanfaatan ruang.

(2) Rencana pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), mengacu pada fungsi ruang yang ditetapkan

dalam rencana zonasi, dan dilaksanakan dengan

menyelenggarakan penatagunaan sumber daya WP-3-K.

(3) Rencana pemanfaatan ruang WP-3-K dilaksanakan

melalui penyusunan dan pelaksanaan program

pemanfaatan ruang beserta sumber pendanaannya.

(4) Rencana pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud pada

ayat (3) disusun berdasarkan indikasi program utama

dengan waktu pelaksanaan selama 20 (dua puluh) tahun

yang dirinci untuk setiap 5 (lima) tahun.

(5) Pendanaan indikasi program bersumber dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah, investasi swasta, dan/atau

kerjasama pendanaan.

(6) Kerjasama pendanaan investasi swasta sebagaimana

dimaksud pada ayat (5) dilaksanakan sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

(7) Prioritas pelaksanaan pembangunan WP-3-K disusun

berdasarkan atas perkiraan kemampuan pembiayaan dan

kegiatan yang mempunyai efek mengganda sesuai arahan

umum pembangunan daerah.

(8) Rencana pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) tercantum dalam Lampiran IV yang menjadi

bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

BAB VIII

Page 61: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 61 -

BAB VIII

MITIGASI BENCANA

Bagian Kesatu

Pengelolaan Risiko Bencana

Pasal 69

(1) Bencana di perairan pesisir merupakan suatu kejadian

yang terkonsentrasi di wilayah perairan dan/atau

mempengaruhi kondisi wilayah perairan antara lain:

a. terjadi pada waktu tertentu;

b. mengakibatkan bahaya yang besar;

c. membuat terganggunya fungsi vital kehidupan yang

bergantung pada perairan tersebut; dan/atau

d. menimbulkan kerugian maupun korban pada

komunitas tertentu.

(2) Kegiatan pengelolaan risiko bencana sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) meliputi segala kegiatan pada

tahap mitigasi, kesiapsiagaan, kedaruratan dan

pemulihan.

(3) Pengelolaan risiko bencana sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi.

(4) Pengelolaan risiko bencana bertujuan untuk membangun

ketahanan komunitas terhadap bencana sekaligus

mengurangi dampaknya.

(5) Masyarakat dan/atau badan usaha melalui koordinasi

dengan Pemerintah Provinsi dapat berperan serta dalam

melakukan pengelolaan risiko bencana.

(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai kegiatan pengelolaan

risiko bencana diatur dalam Peraturan Gubernur.

Bagian Kedua

Page 62: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 62 -

Bagian Kedua

Perubahan Iklim

Pasal 70

(1) Perubahan iklim di perairan pesisir merupakan perubahan

kondisi iklim tidak normal akibat meningkatnya emisi gas

rumah kaca yang menyebabkan timbulnya fenomena dan

dampak perubahan iklim di perairan serta menyebabkan

kerugian dan korban pada komunitas tertentu baik dalam

jangka waktu pendek maupun sehingga diperlukan

pengelolaan risiko perubahan iklim.

(2) Pemerintah Provinsi wajib menyelenggarakan kegiatan

pengelolaan risiko perubahan iklim.

(3) Pengelolaan risiko perubahan iklim sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) meliputi kegiatan mitigasi dan

adaptasi.

(4) Mitigasi perubahan iklim sebagaimana dimaksud pada

ayat (3) merupakan kegiatan pergurangan emisi dari

kegiatan-kegiatan yang berada di wilayah perairan.

(5) Adaptasi perubahan iklim sebagaimana dimaksud pada

ayat (3) merupakan kegiatan penyesuaian system

kehidupan yang dilakukan dalam mengurangi dampak

dari perubahan iklim di perairan.

(6) Masyarakat dan/atau badan usaha melalui koordinasi

dengan Pemerintah Provinsi dapat berperan serta dalam

melakukan pengelolaan risiko perubahan iklim.

(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai kegiatan pengelolaan

risiko perubahan iklim diatur dalam Peraturan Gubernur.

BAB IX

Page 63: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 63 -

BAB IX

PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

Bagian Kesatu

Umum

Pasal 71

(1) Untuk menjamin terselenggaranya pengelolaan WP-3-K

secara terpadu dan berkelanjutan, dilakukan pengawasan

dan/atau pengendalian terhadap pelaksanaan ketentuan

pengelolaan WP-3-K oleh pejabat tertentu yang berwenang

sesuai dengan sifat pekerjaaannya dan diberikan

wewenang kepolisian khusus yang selanjutnya disebut

Polisi Khusus dan/atau oleh pengawas sumber daya

kelautan dan perikanan di lingkungan Pemerintah

Provinsi.

(2) Masyarakat dapat berperan serta dalam pengawasan

dan/atau pengendalian pengelolaan WP-3-K sebagaimana

dimaksud pada ayat (1).

Bagian Kedua

Pengawasan

Pasal 72

(1) Pengawasan RZWP-3-K meliputi perencanaan dan

pelaksanaan pengelolaan WP-3-K.

(2) Pengawasan terhadap perencanaan dan pelaksanaan

RZWP-3-K sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan

secara terkoordinasi dengan instansi terkait sesuai dengan

kewenangannya.

(3) Pengawasan secara terkoordinasi dengan instansi terkait

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan dalam

hal:

a. pengumpulan dan perolehan dokumen rencana

pengelolaan;

b. pertukaran data dan informasi;

c. tindak lanjut laporan/pengaduan;

d. pemeriksaan

Page 64: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 64 -

d. pemeriksaan sampel; dan

e. kegiatan lain dalam menunjang pelaksanaan

pengawasan WP-3-K.

(4) Pengawasan terhadap pemanfaatan WP-3-K sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dilakukan berdasarkan alokasi

ruang yang telah ditetapkan dalam peraturan ini serta

kegiatan lain seperti rehabilitasi, reklamasi, dan mitigasi

bencana di WP-3-K.

(5) Pengawasan di WP-3-K harus memperhatikan kearifan

lokal.

(6) Pengawasan oleh masyarakat sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 71 ayat (2) dilakukan melalui penyampaian

laporan dan/atau pengaduan kepada pihak yang

berwenang.

(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai pengawasan RZWP-3-K

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam

Peraturan Gubernur.

Bagian Ketiga

Pengendalian

Pasal 73

Pengendalian WP-3-K dilaksanakan melalui:

a. akreditasi; dan

b. rehabilitasi.

Paragraf 1

Akreditasi

Pasal 74

(1) Gubernur dapat menyelenggarakan akreditasi program

pengelolaan WP-3-K, kecuali pada:

a. KSNT; dan

b. PPKT.

(2) Penyelenggaraan akreditasi program pengelolaan WP-3-K

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi program

rehabilitasi, konservasi, reklamasi, mitigasi bencana

dan/atau pengembangan ekonomi.

(3) Hasil

Page 65: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 65 -

(4) Hasil penilaian akreditasi program pengelolaan WP-3-K

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan bahan

pertimbangan tim akreditasi dalam menentukan penerima

insentif yang didasarkan kemampuan keuangan daerah.

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyusunan dan

mekanisme pengajuan akreditasi diatur dalam Peraturan

Gubernur.

Paragraf 2

Rehabilitasi WP-3-K

Pasal 75

(1) Rehabilitasi dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah

Provinsi, Pemerintah Kabupaten/ Kota, dan orang yang

memanfaatkan secara langsung atau tidak langsung WP-

3-K.

(2) Rehabilitasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib

dilakukan apabila pemanfaatan WP-3-K mengakibatkan

kerusakan ekosistem atau populasi yang melampaui

kriteria kerusakan ekosistem atau populasi.

(3) Rehabilitasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan terhadap:

a. terumbu karang;

b. mangrove;

c. lamun;

d. stuary;

e. laguna;

f. teluk;

g. delta;

h. gumuk pasir;

i. pantai; dan/atau

j. populasi ikan.

(4) Dalam hal di WP-3-K terdapat kawasan hutan maka

rehabilitasi terhadap kawasan hutan dimaksud dilakukan

dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan

di bidang kehutanan.

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai rehabilitasi WP-3-K

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat

(4) diatur dalam Peraturan Gubernur.

Bagian Ketiga

Page 66: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 66 -

Bagian Ketiga

Larangan

Pasal 76

Setiap orang dilarang:

a. melakukan pemanfaatan ruang laut yang tidak sesuai

dengan peraturan pemanfaatan ruang;

b. melakukan pemanfaatan ruang laut yang tidak sesuai

dengan izin yang diberikan;

c. mengalihkan izin yang diberikan kepada pihak lain;

d. melakukan pemanfaatan ruang pada kawasan konservasi

kecuali ditentukan lain dalam peraturan perundang-

undangan dan Peraturan Daerah ini.

BAB X

REKLAMASI

Pasal 77

(1) Pelaksanaan reklamasi WP-3-K wajib menjaga dan

memperhatikan:

a. keberlanjutan kehidupan dan penghidupan

masyarakat;

b. keseimbangan antara kepentingan pemanfaatan dan

kepentingan pelestarian fungsi lingkungan pesisir dan

pulau-pulau kecil; dan

c. persyaratan teknis pengambilan, pengerukan, dan

penimbunan material.

(2) Reklamasi yang dilakukan di wilayah perairan pesisir dan

pulau-pulau kecil bertujuan untuk:

a. mengubah perairan pesisir menjadi daratan untuk

memenuhi kebutuhan lahan daratan;

b. meningkatkan kualitas dan nilai ekonomi kawasan

pesisir;

c. memperbaiki lingkungan pesisir yang mengalami

degradasi; dan

d. mengatasi kenaikan paras muka air laut.

(3) Reklamasi hanya dapat dilakukan untuk pembangunan

infrastruktur yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah

Provinsi, dan/atau Pemerintah Kabupaten/Kota.

(4) Badan

Page 67: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 67 -

(4) Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah,

dan/atau swasta dapat melakukan reklamasi sepanjang

untuk melaksanakan Proyek Strategis Nasional sesuai

peraturan perundang-undangan.

(5) Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah

Kabupaten/Kota, Badan Usaha Milik Negara, Badan

Usaha Milik Daerah, dan/atau swasta yang akan

melaksanakan reklamasi wajib membuat perencanaan

reklamasi.

(6) Perencanaan reklamasi sebagaimana dimaksud pada ayat

(3) dilakukan melalui kegiatan:

a. penentuan lokasi;

b. penyusunan rencana induk;

c. studi kelayakan; dan

d. penyusunan rancangan detail.

Pasal 78

(1) Lokasi reklamasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77

dapat dilakukan pada:

a. sub zona WKOPP sebagaimana dimaksud dalam Pasal

18 ayat (3);

b. zona industri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24;

dan

c. zona bandar udara sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 30.

(2) Pengambilan sumber material reklamasi sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) wajib dilaksanakan pada:

d. sub zona pasir laut sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 26 ayat (2); dan/atau

e. zona yang ditetapkan dalam RTRW Provinsi dan/atau

Rencana Detail Tata Ruang.

Pasal 79

(1) Reklamasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77 ayat (2)

wajib memiliki izin lokasi dan izin pelaksanaan reklamasi.

(2) Perencanaan reklamasi, perizinan reklamasi, dan

pelaksanaan reklamasi wajib mendasarkan pada

ketentuan yang diatur dalam peraturan perundang-

undangan.

(3) Ketentuan

Page 68: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 68 -

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai perizinan reklamasi

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan

Peraturan Gubernur.

Pasal 80

Kegiatan reklamasi pada sub zona dan zona sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 78 ayat (1) harus memperhatikan:

a. aksesibilitas, alur laut, dan alur aliran air antar zona atau

pulau buatan hasil reklamasi sesuai dengan karakteristik

lingkungan;

b. pemanfaatan ruang laut yang tidak mengganggu

keberlanjutan fungsi sistem Daerah Aliran Sungai;

c. rencana induk pembangunan pelabuhan;

d. rencana induk pelabuhan perikanan;

e. keberlanjutan fungsi jaringan energi dan air;

f. kewajiban pengalokasian ruang untuk pantai umum dan

mitigasi bencana;

g. pengaturan konfigurasi, tata letak, bentuk, dan luasan

kawasan reklamasi ditentukan berdasarkan hasil kajian

lingkungan;

h. kewajiban memberikan ruang penghidupan dan akses bagi

nelayan kecil, nelayan tradisional, dan pembudidaya ikan;

i. keberlanjutan fungsi kawasan lindung dan/atau Kawasan

Konservasi di sekitar zona atau pulau buatan hasil

reklamasi;

j. kewajiban pendalaman bagian-bagian tertentu dari kanal

di sekitar zona atau pulau buatan hasil reklamasi dalam

rangka menjaga fungsi kawasan;

k. kewajiban memberikan jaminan alokasi ruang bagi

keselamatan, keamanan, operasional, fungsi, serta

pemeliharaan sarana dan prasarana publik dan objek vital

nasional;

l. pengurangan dampak perubahan hidro-oceanografi yang

meliputi arus, gelombang, dan kualitas sedimen dasar laut;

m. pengurangan dampak perubahan sistem aliran air dan

drainase;

n. pengurangan dampak peningkatan volume/frekuensi banjir

dan/atau genangan;

o. pengurangan perubahan morfologi dan tipologi pantai;

p. penurunan kualitas air dan pencemaran lingkungan hidup;

q. penurunan

Page 69: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 69 -

q. penurunan kuantitas air tanah;

r. pengurangan dampak degradasi ekosistem pesisir; dan

s. ketentuan perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian

pemanfaatan ruang untuk kegiatan reklamasi sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB XI

HAK, KEWAJIBAN, DAN PERAN SERTA MASYARAKAT

Bagian Kesatu

Hak Masyarakat

Pasal 81

Dalam zonasi WP-3-K, setiap orang berhak untuk:

a. mengetahui rencana zonasi;

b. menikmati pertambahan nilai ruang sebagai akibat zonasi;

c. memperoleh penggantian yang layak atas kerugian yang

timbul akibat pelaksanaan kegiatan pembangunan yang

sesuai dengan rencana zonasi;

d. mengajukan keberatan kepada pejabat berwenang

terhadap pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana

zonasi di wilayahnya;

e. mengajukan tuntutan pembatalan izin dan penghentian

pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana zonasi

kepada pejabat berwenang; dan

f. mengajukan gugatan ganti kerugian kepada pemerintah

dan/atau pemegang izin apabila kegiatan pembangunan

yang tidak sesuai dengan rencana zonasi menimbulkan

kerugian.

Bagian Kedua

Kewajiban Masyarakat

Pasal 82

Dalam pemanfaatan zonasi setiap orang wajib:

a. menaati rencana zonasi yang telah ditetapkan;

b. memanfaatkan zonasi sesuai dengan izin pemanfaatan

zonasi dari pejabat yang berwenang;

c. mematuhi

Page 70: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 70 -

c. mematuhi ketentuan yang ditetapkan dalam persyaratan

izin pemanfaatan zonasi; dan

d. memberikan akses terhadap kawasan yang oleh ketentuan

peraturan perundang-undangan dinyatakan sebagai milik

umum.

Bagian Ketiga

Peran Serta Masyarakat

Pasal 83

(1) Penyelenggaraan zonasi WP-3-K dilakukan oleh

pemerintah dengan melibatkan peran serta masyarakat.

(2) Peran serta masyarakat dalam zonasi WP-3-K

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan, antara

lain, melalui partisipasi dalam:

a. penyusunan rencana zonasi;

b. pemanfaatan zonasi; dan

c. pengendalian pemanfaatan zonasi.

Pasal 84

Bentuk peran serta masyarakat dalam penyusunan rencana

zonasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83 ayat (2) huruf a

dapat berupa:

a. memberikan masukan mengenai:

1. penentuan arah pengembangan wilayah;

2. potensi dan masalah pembangunan;

3. perumusan rencana zonasi; dan

4. penyusunan rencana struktur dan pola ruang.

b. menyampaikan keberatan terhadap rancangan rencana

zonasi; dan

c. melakukan kerja sama dengan Pemerintah, Pemerintah

Kabupaten/Kota dan/atau sesama unsur masyarakat.

Pasal 85

Bentuk peran serta masyarakat dalam pemanfaatan zonasi

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83 ayat (2) huruf b dapat

berupa:

a. melakukan

Page 71: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 71 -

a. melakukan kegiatan pemanfaatan zonasi yang sesuai

dengan kearifan lokal dan rencana zonasi yang telah

ditetapkan;

b. menyampaikan masukan mengenai kebijakan pemanfaatan

zonasi;

c. memberikan dukungan bantuan teknik, keahlian,

dan/atau dana dalam pengelolaan pemanfaatan zonasi;

d. meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan keserasian dalam

pemanfaatan zonasi darat, dan ruang laut, dengan

memperhatikan kearifan lokal serta sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan;

e. melakukan kerjasama pengelolaan zonasi dengan

Pemerintah, Pemerintah Kabupaten/Kota, pemerintah

daerah lainnya, dan/atau dan pihak lainnya secara

bertanggung jawab untuk pencapaian tujuan zonasi WP-3-

K;

f. menjaga fungsi pertahanan serta memelihara dan

meningkatkan kelestarian fungsi lingkungan dan sumber

daya alam; dan

g. melakukan usaha investasi dan/atau jasa keahlian.

Pasal 86

Bentuk peran serta masyarakat dalam pengendalian

pemanfaatan zonasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83

ayat (2) huruf c dapat berupa:

a. memberikan masukan mengenai arahan zonasi, perizinan,

pemberian insentif dan disinsentif serta pengenaan sanksi;

b. turut serta memantau dan mengawasi pelaksanaan

kegiatan pemanfaatan zonasi, rencana zonasi yang telah

ditetapkan, dan pemenuhan standar pelayanan minimal di

bidang zonasi WP-3-K;

c. melaporkan kepada instansi atau pejabat yang berwenang

dalam hal menemukan kegiatan pemanfaatan zonasi yang

melanggar rencana zonasi yang telah ditetapkan dan

adanya indikasi kerusakan dan/atau pencemaran

lingkungan, tidak memenuhi standar pelayanan minimal

dan/atau masalah yang terjadi di masyarakat dalam

penyelenggaraan zonasi WP-3-K; dan/atau

d. mengajukan keberatan terhadap keputusan pejabat publik

yang dipandang tidak sesuai dengan rencana zonasi.

Pasal 87

Page 72: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 72 -

Pasal 87

(1) Peran serta masyarakat di bidang zonasi WP-3-K dapat

disampaikan secara langsung dan/atau tertulis.

(2) Peran serta masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat

(1), dapat disampaikan kepada Gubernur atau kepada

Gubernur melalui Kepala Dinas dan Bupati/Walikota.

Pasal 88

Dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat,

Pemerintah Provinsi membangun sistem informasi dan

dokumentasi zonasi WP-3-K yang dapat diakses dengan mudah

oleh masyarakat.

Pasal 89

Pelaksanaan tata cara peran serta masyarakat dalam zonasi

WP-3-K dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan.

BAB XII

PENYELESAIAN SENGKETA

Pasal 90

(1) Penyelesaian sengketa dalam PWP-3-K ditempuh melalui

pengadilan dan/atau di luar pengadilan.

(2) Penyelesaian sengketa di luar pengadilan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku terhadap tindak

pidana PWP-3-K sebagaimana dimaksud dalam Peraturan

Daerah ini.

Pasal 91

(1) Penyelesaian sengketa di luar pengadilan dilakukan para

pihak sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(2) Penyelesaian sengketa di luar pengadilan diselenggarakan

untuk mencapai kesepakatan mengenai bentuk dan

besarnya ganti kerugian dan/atau mengenai tindakan

tertentu guna mencegah terjadinya atau terulangnya

dampak besar sebagai akibat tidak dilaksanakannya PWP-

3-K.

(3) Dalam

Page 73: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 73 -

(3) Dalam penyelesaian sengketa di luar pengadilan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat digunakan

jasa pihak ketiga.

(4) Hasil kesepakatan penyelesaian sengketa di luar

pengadilan harus dinyatakan secara tertulis dan bersifat

mengikat para pihak.

Pasal 92

(1) Setiap orang dan/atau penanggung jawab kegiatan yang

melakukan perbuatan melanggar hukum dan

mengakibatkan kerusakan WP-3-K wajib membayar ganti

kerugian kepada negara dan/atau melakukan tindakan

tertentu berdasarkan putusan pengadilan.

(2) Tindakan tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

berupa kewajiban untuk melakukan rehabilitasi dan/atau

pemulihan kondisi WP-3-K.

(3) Pelaku perusakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

wajib membayar biaya rehabilitasi lingkungan pesisir dan

pulau-pulau kecil kepada negara.

(4) Selain pembebanan untuk melakukan tindakan tertentu

sebagaimana dimaksud pada ayat (2), hakim dapat

menetapkan sita jaminan dan jumlah uang paksa

(dwangsom) atas setiap hari keterlambatan pembayaran.

Pasal 93

(1) Setiap orang dan/atau penanggung jawab kegiatan yang

mengelola WP-3-K bertanggung jawab secara langsung dan

seketika pada saat terjadinya pencemaran dan/atau

perusakan dengan kewajiban mengganti kerugian sebagai

akibat tindakannya.

(2) Pengelola WP-3-K dapat dibebaskan dari kewajiban

membayar ganti kerugian sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) jika yang bersangkutan dapat membuktikan

bahwa pencemaran dan/atau perusakan lingkungan WP-

3-K disebabkan oleh salah satu alasan berikut:

a. bencana alam;

b. peperangan; atau

c. keadaan terpaksa di luar kemampuan manusia (force

majeure).

(3) Dalam

Page 74: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 74 -

(3) Dalam hal terjadi kerugian yang disebabkan kesengajaan

oleh pihak ketiga, yang bersangkutan bertanggung jawab

membayar ganti kerugian.

BAB XIII

GUGATAN PERWAKILAN

Pasal 94

(1) Organisasi Masyarakat berhak mengajukan gugatan

perwakilan ke pengadilan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

(2) Dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab PWP-3-K,

organisasi masyarakat berhak mengajukan gugatan untuk

kepentingan pelestarian fungsi lingkungan.

(3) Organisasi Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat

(2) harus memenuhi persyaratan berikut:

a. merupakan organisasi resmi di wilayah tersebut atau

organisasi nasional;

b. berbentuk badan hukum;

c. memiliki anggaran dasar yang dengan tegas

menyebutkan dengan tujuan didirikannya organisasi

untuk kepentingan pelestarian lingkungan; dan

d. telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan anggaran

dasar dan anggaran rumah tangganya.

(4) Hak mengajukan gugatan sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) terbatas pada tuntutan untuk melakukan

tindakan tertentu tanpa adanya tuntutan ganti kerugian

kecuali penggantian biaya atau pengeluaran yang nyata-

nyata dibayarkan.

BAB XIV

PENYIDIKAN

Pasal 95

(1) Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan Pemerintah

Provinsi diberikan wewenang untuk melaksanakan

penyidikan terhadap pelanggaran ketentuan-ketentuan

dalam Peraturan Daerah ini.

(2) Wewenang penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

adalah:

a. menerima

Page 75: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 75 -

a. menerima, mencari, mengumpulkan dan meneliti

keterangan atau laporan berkenaan dengan tindak

pidana di bidang zonasi WP-3-K agar keterangan atau

laporan tersebut menjadi lengkap dan jelas;

b. meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan

mengenai orang pribadi atau badan tentang kebenaran

perbuatan yang dilakukan sehubungan di bidang

zonasi WP-3-K;

c. meminta keterangan dan bahan bukti dari pribadi

atau badan sehubungan dengan tindak pidana di

bidang zonasi WP-3-K;

d. memeriksa buku-buku catatan-catatan dan dokumen–

dokumen lain berkenaan tindak pidana di bidang

zonasi WP-3-K;

e. melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bahan

bukti pembukuan, pencatatan dan dokumen-

dokumen lain serta melakukan penyitaan terhadap

bahan bukti tersebut;

f. meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka

pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana di bidang

zonasi WP-3-K;

g. menyuruh berhenti dan/atau melarang seseorang

meninggalkan ruangan atau tempat pada saat

pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa

identitas orang dan/atau dokumen yang dibawa

sebagaimana dimaksud pada huruf e;

h. memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak

pidana di bidang zonasi WP-3-K;

i. memanggil orang untuk didengar keterangannya dan

diperiksa sebagai saksi atau tersangka;

j. menghentikan penyidikan; dan

k. melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran

penyidikan tindak pidana di bidang zonasi WP-3-K

menurut hukum yang dapat dipertanggungjawabkan.

(3) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

memberitahukan dimulainya penyidikan dan

menyampaikan hasil penyidikannya kepada penuntut

umum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

yang berlaku.

BAB XV

Page 76: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 76 -

BAB XV

KETENTUAN PIDANA

Pasal 96

Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 76 dipidana kurungan dan/atau denda sesuai

dengan peraturan perundang undangan.

BAB XVI

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 97

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini:

a. izin yang telah dikeluarkan dan telah sesuai dengan

Peraturan Daerah ini tetap berlaku sesuai dengan jangka

waktu masa berlakunya;

b. izin yang telah dikeluarkan tetapi tidak sesuai dengan

ketentuan dalam Peraturan Daerah ini, berlaku ketentuan:

1. untuk yang belum dilaksanakan pembangunannya, izin

tersebut disesuaikan dengan fungsi kawasan

berdasarkan Peraturan Daerah ini;

2. untuk yang sudah dilaksanakan pembangunannya,

pemanfaatan WP-3-K dilakukan sampai izin operasional

terkait habis masa berlakunya dan dilakukan

penyesuaian dengan fungsi kawasan berdasarkan

Peraturan Daerah ini;

3. untuk yang sudah dilaksanakan pembangunannya dan

tidak memungkinkan untuk dilakukan penyesuaian

dengan fungsi kawasan berdasarkan Peraturan Daerah

ini, izin yang telah diterbitkan dapat dibatalkan dan

terhadap kerugian yang timbul sebagai akibat

pembatalan izin tersebut dapat diberikan penggantian

yang layak; dan

4. penggantian yang layak sebagaimana dimaksud pada

angka 3 (tiga) dilaksanakan dengan mengacu pada

ketentuan peraturan perundang-undangan;

c. pemanfaatan

Page 77: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 77 -

c. pemanfaatan WP-3-K yang izinnya sudah habis dan tidak

sesuai dengan Peraturan Daerah ini dilakukan penyesuaian

berdasarkan Peraturan Daerah ini;

d. pemanfaatan WP-3-K yang diselenggarakan tanpa izin

ditentukan sebagai berikut:

1. yang bertentangan dengan ketentuan dalam Peraturan

Daerah ini, pemanfaatan WP-3-K yang bersangkutan

ditertibkan dan disesuaikan dengan Peraturan Daerah

ini; dan

2. yang sudah sesuai ketentuan Peraturan Daerah ini, di

percepat untuk mendapatkan izin yang diperlukan.

BAB XVII

KETENTUAN LAIN LAIN

Pasal 98

Dalam hal terdapat penetapan/pencadangan kawasan

konservasi oleh Menteri terhadap bagian perairan Provinsi

Jawa Timur yang belum disepakati pada saat Peraturan

Daerah ini ditetapkan, rencana kawasan konservasi

disesuaikan dengan hasil penetapan/pencadangan kawasan

konservasi berdasarkan hasil penetapan Menteri.

BAB XVIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 99

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan

Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2012 tentang

Pengelolaan dan Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

Tahun 2012-2032 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur

Tahun 2008 Nomor 4 Seri D) dicabut dan dinyatakan tidak

berlaku.

Pasal 100

Page 78: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 78 -

Pasal 100

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal

diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya

dalam Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur.

Ditetapkan di Surabaya

pada tanggal 5 Pebruari 2018

GUBERNUR JAWA TIMUR,

ttd

Dr. H. SOEKARWO

Page 79: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 79 -

Diundangkan di Surabaya

Pada tanggal 5 Pebruari 2018

SEKRETARIS DAERAH

PROVINSI JAWA TIMUR

ttd

Dr. H. AKHMAD SUKARDI, MM

LEMBARAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

TAHUN 2018 NOMOR 1 SERI D.

NOREG PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR : (1/7/2018)

Page 80: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

NOMOR 1 TAHUN 2018

TENTANG

RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL

PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018 – 2038

I. UMUM

WP-3-K merupakan bagian dari sumberdaya alam dan merupakan

kekayaan yang perlu dijaga kelestariannya serta dimanfaatkan untuk sebesar-

besar kemakmuran rakyat, generasi sekarang dan yang akan datang. Potensi

demikian memberikan kontribusi terhadap perekonomian daerah, seperti

potensi perikanan, potensi jasa lingkungan, potensi energi kelautan dan

pertambangan. Pengelolaan sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil

memerlukan perencanaan sehingga pengelolaan dan pemanfaatannya tidak

berdampak terhadap perubahan ekosistem dan menurunnya mutu lingkungan.

Terdapat kecenderungan WP-3-K mengalami kerusakan akibat aktivitas

pemanfaatan oleh masyarakat atau akibat bencana alam, ditambah akumulasi

berbagai kegiatan eksploitasi bersifat parsial/ sektoral ataupun dampak

kegiatan lain di hulu wilayah pesisir. Sementara itu, kesadaran nilai strategis

pengelolaan berkelanjutan, terpadu, berbasis masyarakat serta relatif kurang

dihargainya hak masyarakat adat/lokal dalam pengelolaan sumber daya

pesisir dan pulau-pulau kecil, menyebabkan pola tersebut belum mampu

mengeliminasi faktor-faktor penyebab kerusakan dan belum memberi

kesempatan sumberdaya hayati pulih secara alami, atau sumberdaya non-

hayati disubstitusi dengan sumberdaya lain.

Kurangnya tingkat kesadaran semua pihak yang terkait (stakeholders)

dengan pelestarian sumberdaya alam (SDA) khususnya di daerah pesisir dan

Pulau-Pulau kecil serta kelangsungan pelaksanaan pembangunan masa lalu,

menyebabkan terjadinya perusakan SDA sehingga memerlukan waktu lama

serta biaya sangat besar untuk memulihkannya. Menghindari terulangnya

pengalaman pengelolaan sumberdaya alam pesisir dan pulau-pulau kecil yang

kurang memperhatikan kelestarian dan keberlanjutan, perlu pendekatan

pengelolaan dan perencanaan WP-3-K terarah dan terpadu.

Wilayah

Page 81: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 2 -

Wilayah pesisir memiliki arti penting dan strategis karena merupakan

peralihan (interface) antara ekosistem darat dan laut, memiliki potensi

sumberdaya alam dan jasa-jasa lingkungan; menimbulkan daya tarik

memanfaatkan serta niatan berbagai instansi meregulasinya. Paradoksi

pengelolaan WP-3-K harus segera di akhiri, dimulai dengan

mengembangkan sistem pengelolaan secara terpadu; diharapkan akan

terwujud sistem pengelolaan wilayah pesisir yang optimal, efisien,

terkoordinasi, dan berkelanjutan.

Pengelolaan WP-3-K sebagai satu kesatuan wilayah memberikan

peluang banyak hal, khususnya keterpaduan perencanaan serta

perkembangan kawasan yang lebih cepat didukung potensi masing-masing

sumberdaya. Perpaduan kewilayahan akan membuka peluang tumbuh dan

berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi serta peningkatan

kesejahteraan masyarakat.

Jawa Timur memiliki 446 pulau-pulau kecil yang terpusat di wilayah

Madura Kepulauan atau sekitar 0,44% jumlah pulau di Indonesia yang

mencapai 17.000 buah. Secara ekologi, pulau-pulau kecil sangat rentan,

sebagian belum didiami penduduk, memiliki keanekaragaman hayati yang

perlu dilindungi. Wilayah pesisir Jawa Timur mempunyai peran sangat

penting bagi kesejahteraan masyarakat pedesaan pantai dan pembangunan

ekonomi wilayah secara keseluruhan. Wilayah ini mengandung berbagai

sumberdaya dan potensi ekonomi seperti aneka jenis ikan, obyek wisata

dan potensi geografis yang mendukung jalur lalulintas angkutan laut.

Selain daripada itu wilayah perairan pantai secara ekologis sangat kompleks

dan rumit serta peka terhadap berbagai macam gangguan alam dan

gangguan oleh manusia.

Guna mewujudkan sistem pengelolaan dan perencanaan zonasi

terpadu perlu landasan hukum tersendiri berupa Peraturan Daerah yang

mengacu Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan

Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil sebagaimana telah diubah dengan

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-

Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan

Pulau-Pulau Kecil. Hal ini berguna untuk memberikan kepastian hukum

kepada pengguna atau pemanfaatan sumberdaya melalui pendekatan

sektoral yang menguntungkan instansi sektor dan dunia usaha terkait.

Jawa Timur

Page 82: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 3 -

Jawa Timur merupakan provinsi yang memiliki kawasan laut hampir

empat kali luas daratannya dengan garis pantai kurang lebih 3.498

kilometer, memiliki kawasan pesisir dan laut yang luas beserta kandungan

kekayaan sumberdaya hayati laut melimpah, seperti ikan, rumput laut,

hutan mangrove, terumbu karang, dan biota lainnya. Sumberdaya hayati

laut ini merupakan sumber pangan masa depan yang wajib dikembangkan

dan dilestarikan agar tetap menjadi penunjang utama bagi kesejahteraan

masyarakat.

Usaha peningkatan pendayagunaan sumberdaya hayati laut berperan

ganda; selain meningkatkan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat

nelayan, penyediaan pangan khusus protein hewani, dan dapat

meningkatkan pendapatan negara. Berbagai permasalahan dapat muncul

oleh pemanfaatan pesisir dan lautan yang mengabaikan prinsip-prinsip

lingkungan. Laut sering diperlakukan sebagai penampung sampah, limbah

industri dan limpasan bahan kimia pertanian. Eksploitasi WP-3-K kian

meluas, sehingga mempunyai dampak negatif terhadap sumberdaya hayati

laut.

Permasalahan yang dihadapi pengelolaan WP-3-K dewasa ini adalah

adanya pemanfaatan ganda, pemanfaatan yang tak seimbang, pengaruh

kegiatan manusia, dan pencemaran. Konsep pemanfaatan ganda perlu

memperhatikan keterpaduan dan keserasian berbagai macam kegiatan, sisi

lain batas kegiatan perlu ditentukan secara terukur. Dengan cara demikian

pertentangan antar kegiatan dalam jangka panjang dapat dihindari atau

dikurangi. Salah satu contoh misalnya penggunaan wilayah pesisir untuk

pertanian, kehutanan, perikanan, alur pelayaran, rekreasi, pemukiman,

lokasi industri bahkan sebagai tempat pembuangan sampah maupun air

limbah. Pemanfaatan ganda dapat berjalan untuk jangka waktu tertentu,

namun demikian persaingan dan pertentangan mulai timbul dengan

berjalannya waktu, pemanfaatan sumber daya yang melampaui daya

dukung lingkungan. Keadaan seperti ini dapat diatasi dengan teknologi

mutakhir, yang dibarengi dengan perencanaan zonasi yang tepat dan

akurat, sehingga pada gilirannya pemanfaatan lahan menjadi lebih baik dan

terukur.

Pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya wilayah pesisir Provinsi

Jawa Timur menghendaki adanya keberlanjutan (sustainability), mengingat

wilayahnya terdapat beraneka ragam sumberdaya yang memungkinkan

pemanfaatan secara berganda.

Oleh

Page 83: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 4 -

Oleh karena itu pengelolaan harus secara terpadu dan berkesinambungan

(sustainable) karena memiliki nilai strategis yakni potensi sumberdaya alam

dan jasa-jasa lingkungan yang kaya dan beragam. Besar serta beragamnya

potensi tersedia memberikan motivasi kepada para pemangku kepentingan

(stakeholders) untuk mengoptimalisasi secara rasional dan bertanggung

jawab dalam pemanfaatannya. Oleh karena itu perlu ada kesatuan wawasan

pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya pesisir melalui perencanaan

yang rasional dan terintegrasi antara sektor dan pemangku kepentingan,

diwujudkan dalam rencana zonasi yang menentukan arah penggunaan

sumber daya tiap-tiap satuan perencanaan disertai dengan penetapan

struktur dan pola ruang pada kawasan perencanaan yang memuat kegiatan

yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan serta kegiatan yang hanya

dapat dilakukan setelah memperoleh izin, serta pemberian sanksi terhadap

pelanggaran yang dilakukan dalam pemanfaatannya.

Perubahan kebijakan nasional dalam bidang otonomi daerah melalui

penggantian Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 menjadi Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2014 berimplikasi pada kewenangan dalam

pengelolaan perairan. Kebijakan sebelumnya menetapkan bahwa wilayah

laut 1-4 mil atau sepertiga wilayah pengelolaan provinsi adalah kewenangan

kabupaten/kota. Sedangkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

mengamanatkan kewenangan pengelolaan sumber daya alam di laut hingga

sejauh 12 mil diukur dari garis pantai ke arah laut lepas dan/atau ke arah

perairan kepulauan menjadi kewenangan daerah provinsi. Hal ini

menyebabkan daerah kabupaten/kota tidak lagi memiliki kewenangan

dalam mengelola perairan dan pulau-pulau kecilnya.

Kegiatan pemanfaatan sumber daya pesisir di Provinsi Jawa Timur

dinaungi oleh Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2012

tentang Pengelolaan dan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau

Kecil (RZWP-3-K) Tahun 2012–2032. Perubahan substansial terhadap

peraturan perundangan berimplikasi terhadap relevansi peraturan daerah

tersebut. Beberapa perubahan yang terdapat pada Undang-Undang Nomor 1

Tahun 2014 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 mengindikasikan

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2012 tentang

Pengelolaan dan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

Tahun 2012-2032 sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan dan

perkembangan hukum sebagai akibat dari perubahan kebijakan nasional

dalam bidang otonomi daerah, sehingga perlu diganti dalam sebuah

peraturan yang baru.

II. PASAL

Page 84: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 5 -

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup jelas.

Pasal 2

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Ayat (3)

Cukup jelas.

Ayat (4)

Yang dimaksud “secara alami” adalah perubahan garis pantai yang

disebabkan oleh abrasi dan sedimentasi atau akresi.

Pasal 3

Cukup jelas.

Pasal 4

Huruf a

Yang dimaksud dengan “Asas berkelanjutan” adalah pembangunan

yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengurangi

kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan

mereka sendiri.

Huruf b

Yang dimaksud dengan “Asas keterpaduan” adalah:

a. keterpaduan antara pertimbangan ekonomi dengan

pertimbangan ekologi;

b. keterpaduan antara ekosistem darat dengan ekosistem laut;

c. keterpaduan antara ilmu pengetahuan dengan manajemen;

d. keterpaduan perencanaan sector secara horizontal, dengan

mengintegrasikan kebijakan dan perencanaan dari sektor dan

instansi terkait;

e. keterpaduan perencanaan secara vertikal, dengan

mengintegrasikan kebijakan dan perencanaan dari level

pemerintahan yang berbeda, seperti pusat, provinsi dan

kabupaten/kota;

f. keterpaduan

Page 85: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 6 -

f. keterpaduan antar pemangku kepentingan dari berbagai

lapisan masyarakat;

g. keterpaduan antar negara di wilayah pesisir, laut dan pulau-

pulau kecil yang bertetangga; dan

h. keterpaduan perencanaan tata ruang dilakukan secara

partisipatif dan transparan, yang mengakomodir kepentingan

arus bawah.

Huruf c

Yang dimaksud dengan “Asas berbasis masyarakat” adalah proses

pengelolaan sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil melalui

desentralisasi pengelolaan sumberdaya yang menjadi penopang

masyarakat setempat dan melalui pemberian suara yang efektif

pada masyarakat itu mengenai penggunaan sumberdaya tersebut,

dengan prinsip-prinsip: sukarela bukan persyaratan atau

keharusan; insentif, bukan sanksi; penguatan, bukan birokrasi;

proses, bukan substansi; dan, penunjuk arah, bukan jalan

spesifik.

Huruf d

Yang dimaksud dengan “Asas wilayah dan ekosistem” adalah

wilayah dan ekosistem merupakan dua pokok yang menyatu

(convergent), di mana secara yuridis berlakunya Peraturan Daerah

ini terbatas pada Wilayah Daerah Provinsi Jawa Timur tetapi

karena pencemaran dan perusakan di suatu tempat akan langsung

memiliki dampak terhadap lokasi yang berdekatan maka sekalipun

bukan merupakan hak pengelolaan namun Daerah memiliki hak

untuk setidaknya mengetahui dan mengawasi kegiatan di lokasi

yang kemungkinan besar akan berdampak pada Daerah.

Huruf e

Yang dimaksud dengan “Asas keseimbangan dan berkelanjutan”

adalah tiap kegiatan yang dijalankan harus memperhatikan

pemulihan fungsi ekosistem sehingga pengembangan dan

pemanfaatan sumberdaya mempertimbangkan kelestarian

sumberdaya yang ada.

Huruf f

Page 86: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 7 -

Huruf f

Yang dimaksud dengan “Asas pemberdayaan masyarakat pesisir”

adalah kegiatan dijalankan bertujuan untuk membangun

kapasitas dan kemampuan masyarakat melaksanakan dan

mengawasi pelaksanaan kegiatan sehingga masyarakat memiliki

akses yang adil dalam pengelolaan sumberdaya wilayah pesisir.

Huruf g

Yang dimaksud dengan “Asas tanggung gugat dan transparan”

adalah mekanisme kegiatan ditetapkan secara transparan,

demokratis, dapat dipertanggungjawabkan, menjamin

kesejahteraan masyarakat, serta memenuhi kepastian hukum,

dijalankan oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah

Kabupaten/Kota, masyarakat, sektor swasta serta berbagai pihak

lain yang berkepentingan.

Huruf h

Yang dimaksud dengan “Asas pengakuan terhadap kearifan lokal

tradisional masyarakat lokal dalam pengelolaan sumber daya

pesisir dan pulau-pulau kecil” adalah penerimaan oleh pemerintah

tentang kenyataan adanya ketentuan-ketentuan memelihara

lingkungan alam sekitar oleh kelompok masyarakat yang telah

dijalani turun-temurun dan telah menunjukkan adanya manfaat

yang diterima masyarakat maupun lingkungan.

Pasal 5

Cukup jelas.

Pasal 6

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Huruf a

Yang dimaksud dengan “bencana alam skala besar” adalah

bencana nasional sebagaimana dimaksud dalam peraturan

perundang-undangan yang ditetapkan berdasarkan besaran

jumlah korban jiwa, kerugian harta benda, kerusakan

prasarana dan sarana, cakupan luas wilayah yang terkena

bencana, dan dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan.

Huruf b

Page 87: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 8 -

Huruf b

Cukup jelas.

Huruf c

Yang dimaksud dengan “perubahan batas wilayah daerah”

berupa pemekaran wilayah atau penggabungan wilayah sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Ayat (3)

Ketentuan ini berbeda dengan ketentuan pada ayat (2)

memungkinkan peninjauan kembali RZWP-3-K Daerah dapat

dilakukan lebih dari 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun, sedangkan

yang dimaksud dengan “kurang dari 5 (lima) tahun” dalam

ketentuan ini ialah peninjauan kembali dan perubahan tersebut

hanya dapat dilakukan 1 (kali) dalam kurun waktu kurang dari 5

(lima) tahun.

Perubahan kebijakan nasional dapat disebabkan oleh:

1. perubahan kebijakan nasional yang ditetapkan dalam undang-

undang dan/atau disepakati dalam Rapat Terbatas Presiden;

2. perubahan kebijakan dalam pengembangan wilayah laut dan

pembangunan sektor-sektor terkait yang berskala besar;

3. penemuan ilmiah yang penting; dan/atau

4. kegiatan pembangunan penting lainnya yang tidak dapat

ditampung dalam struktur ruang laut dan pola ruang laut pada

rencana tata ruang laut/rencana zonasi kawasan laut dan

mengakibatkan perlunya dilakukan penyesuaian.

Pasal 7

Cukup jelas.

Pasal 8

Cukup jelas.

Pasal 9

Cukup jelas.

Pasal 10

Cukup jelas.

Pasal 11

Page 88: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 9 -

Pasal 11

Cukup jelas.

Pasal 12

Cukup jelas.

Pasal 13

Cukup jelas.

Pasal 14

Cukup jelas.

Pasal 15

Cukup jelas.

Pasal 16

Cukup jelas.

Pasal 17

Cukup jelas.

Pasal 18

Cukup jelas.

Pasal 19

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

DLKr dan DLKp yang dimaksud merupakan wilayah kerja

pelabuhan yang melayani angkutan laut dan angkutan

penyeberangan.

Ayat (3)

WKOPP yang dimaksud meliputi wilayah kerja Pelauhan Perikanan

Nasional (PPN), Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP), dan Pangkalan

Pendaratan Ikan (PPI) di Provinsi Jawa Timur.

Pasal 20

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)

Page 89: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 10 -

Ayat (2)

Huruf a

Yang dimaksud dengan “menjaga kelestariannya” adalah tidak

melakukan perubahan fungsi area mangrove, lamun, dan/atau

terumbu karang menjadi wilayah pembangunan atau

pengembangan pelabuhan.

Huruf b

Ketentuan ini dimaksudkan agar ekosistem utama yang ada di

wilayah pesisir tetap terjaga sehingga mewajibkan pemrakarsa

yang melakukan pembangunan dan/atau pengembangan

pelabuhan untuk merelokasi area mangrove, lamun, dan

terumbu karang ke lokasi terdekat, jika berdasarkan kajian

yang memadai bahwa pembangunan atau pengembangan

pelabuhan memang harus dilakukan di area mangrove, lamun,

atau terumbu karang sesuai dengan luasan area mangrove,

lamun, atau terumbu karang yang digunakan.

Pasal 21

Cukup jelas.

Pasal 22

Ayat (1)

Huruf a

Yang dimaksud dengan “ekosistem utama pesisir” adalah

mangrove, lamun, dan terumbu karang.

Huruf b

Cukup jelas.

Huruf c

Cukup jelas.

Huruf d

Cukup jelas.

Huruf e

Cukup jelas.

Huruf f

Cukup jelas.

Huruf g

Page 90: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 11 -

Huruf g

Cukup jelas.

Huruf h

Cukup jelas.

Huruf i

Area penangkapan ikan tradisional diperuntukkan untuk

perairan tertentu di Kabupaten Situbondo, Kabupaten

Pasuruan, Kabupaten Tuban, Kabupaten Bangkalan,

Kabupaten Sumenep, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten

Lamongan.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Pasal 23

Cukup jelas.

Pasal 24

Huruf a

Cukup jelas.

Huruf b

Cukup jelas.

Huruf c

Cukup jelas.

Huruf d

Cukup jelas.

Huruf e

Yang dimaksud dengan Ikan pelagis (pelagic fish) adalah ikan yang

hidup di permukaan laut sampai kolom perairan laut. Ikan pelagis

biasanya membentuk gerombolan (schooling) dan melakukan

migrasi/ruaya sesuai dengan daerah migrasinya. Kelompok ikan

pelagis pada umumnya dibedakan menjadi dua jenis yaitu: ikan

pelagis kecil dan ikan pelagis besar.

Contoh

Page 91: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 12 -

Contoh Ikan pelagis kecil meliputi Ikan Selar (Selaroides leptolepis)

dan Sunglir (Elagastis bipinnulatus), Klupeid Teri (Stolephorus

indicus), Japuh (Dussumieria spp), Tembang (Sadinella fimbriata),

Lemuru (Sardinella Longiceps) dan Siro (Amblygaster sirm), dan

kelompok Scrombroid seperti Kembung (Rastrellinger spp) dan lain-

lain. Kelompok ikan pelagis kecil ditangkap menggunakan alat

penangkap berupa jaring, seperti jaring insang (gillnet), jaring

lingkar, pukat cincin (purse seine), payang, dan bagan.

Contoh Ikan pelagis besar meliputi kelompok Tuna (Thunidae) dan

Cakalang (Katsuwonus pelamis), kelompok Marlin (Makaira sp),

kelompok Tongkol (Euthynnus spp) dan Tenggiri (Scomberomorus

spp), dan cucut ditangkap dengan cara dipancing menggunakan

pancing trolling atau tonda (pole and line), rawai (longline).

Yang dimaksud dengan Ikan demersal adalah jenis ikan yang

habitatnya berada di bagian dasar perairan, alat tangkap yang

digunakan untuk menangkap ikan demersal adalah trawl dasar

(bottom trawl), jaring insang dasar (bottom gillnet), rawai dasar

(bottom long line), bubu dan lain sebagainya. Contoh Ikan demersal

adalah: kakap merah/bambangan (Lutjanus spp), peperek

(Leiognatus spp), tiga waja (Epinephelus spp), bawal (Pampus spp)

dan lain-lain.

Huruf f

Cukup jelas.

Huruf g

Cukup jelas.

Pasal 25

Cukup jelas.

Pasal 26

Cukup jelas.

Pasal 27

Cukup jelas.

Pasal 28

Cukup jelas.

Pasal 29

Page 92: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 13 -

Pasal 29

Cukup jelas.

Pasal 30

Cukup jelas.

Pasal 31

Cukup jelas.

Pasal 32

Cukup jelas.

Pasal 33

Cukup jelas.

Pasal 34

Ayat (1)

Huruf a

Zona inti merupakan bagian dari Kawasan Konservasi di Wilayah

Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang dilindungi, yang ditujukan

untuk perlindungan habitat dan populasi Sumber Daya Pesisir

dan Pulau-Pulau Kecil serta pemanfaatannya hanya terbatas

untuk penelitian

Huruf b

Zona pemanfaatan terbatas merupakan bagian dari zona

konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang pemanfaatannya

hanya boleh dilakukan untuk budidaya pesisir, ekowisata, dan

perikanan tradisional.

Ayat (2)

Sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan

Nomor Per.02/MEN/2009 tentang Tata Cara Penetapan Kawasan

Konservasi Perairan, tahapan pengadaan kawasan konservasi

meliputi: usulan inisiatif calon kawasan konservasi perairan dengan

persyaratan tertentu diajukan kepada Menteri atau Gubernur,

identifikasi dan inventarisasi calon kawasan konservasi perairan,

pencadangan kawasan dan penetapan kawasan.

Pasal 35

Page 93: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 14 -

Pasal 35

Cukup jelas.

Pasal 36

Cukup jelas.

Pasal 37

Cukup jelas.

Pasal 38

Cukup jelas.

Pasal 39

Cukup jelas.

Pasal 40

Cukup jelas.

Pasal 41

Cukup jelas.

Pasal 42

Cukup jelas.

Pasal 43

Cukup jelas.

Pasal 44

Cukup jelas.

Pasal 45

Cukup jelas.

Pasal 46

Cukup jelas.

Pasal 47

Cukup jelas.

Pasal 48

Cukup jelas.

Pasal 49

Page 94: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 15 -

Pasal 49

Cukup jelas.

Pasal 50

Cukup jelas.

Pasal 51

Cukup jelas.

Pasal 52

Cukup jelas.

Pasal 53

Cukup jelas.

Pasal 54

Cukup jelas.

Pasal 55

Cukup jelas.

Pasal 56

Cukup jelas.

Pasal 57

Cukup jelas.

Pasal 58

Cukup jelas.

Pasal 59

Cukup jelas.

Pasal 60

Cukup jelas.

Pasal 61

Cukup jelas.

Pasal 62

Cukup jelas.

Pasal 62

Page 95: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 16 -

Pasal 63

Cukup jelas.

Pasal 64

Cukup jelas.

Pasal 65

Cukup jelas.

Pasal 66

Cukup jelas.

Pasal 67

Cukup jelas.

Pasal 68

Cukup jelas.

Pasal 69

Cukup jelas.

Pasal 70

Cukup jelas.

Pasal 71

Cukup jelas.

Pasal 72

Cukup jelas.

Pasal 73

Cukup jelas.

Pasal 74

Cukup jelas.

Pasal 75

Cukup jelas.

Pasal 76

Cukup jelas.

Pasal 77

Page 96: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 17 -

Pasal 77

Cukup jelas.

Pasal 78

Cukup jelas.

Pasal 79

Cukup jelas.

Pasal 80

Cukup jelas.

Pasal 81

Cukup jelas.

Pasal 82

Cukup jelas.

Pasal 83

Cukup jelas.

Pasal 84

Cukup jelas.

Pasal 85

Cukup jelas.

Pasal 86

Cukup jelas.

Pasal 87

Cukup jelas.

Pasal 88

Cukup jelas.

Pasal 89

Cukup jelas.

Pasal 90

Cukup jelas.

Pasal 91

Page 97: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 18 -

Pasal 91

Cukup jelas.

Pasal 92

Cukup jelas.

Pasal 93

Cukup jelas.

Pasal 94

Cukup jelas.

Pasal 95

Cukup jelas.

Pasal 96

Cukup jelas.

Pasal 97

Cukup jelas.

Pasal 98

Cukup jelas.

Pasal 99

Cukup jelas.

Pasal 100

Cukup jelas.

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 79.

Page 98: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAMPIRAN I

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2018

TENTANG RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL RZWP-3-K PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038

Page 99: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 2 -

Page 100: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 3 -

GUBERNUR JAWA TIMUR

ttd

Dr. H. SOEKARWO

Page 101: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAMPIRAN II

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2018

TENTANG RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038

TABEL RENCANA ALOKASI RUANG WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

KAWASAN PEMANFAATAN UMUM

Pariwisata Wisata Alam Pantai/Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

3506 - 05 KPU - W - P3K - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi Pantai Pancur 20,02 114,33402724900 -8,66385627348

3506 - 06 KPU - W - P3K - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi Bangsring dan Pulau Tabuhan 8,22 114,26884084600 -8,61021549603

3506 - 04 KPU - W - P3K - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi Pantai Pulau Merah 0,88 114,01515554300 -8,59333106528

3503 - 07 KPU - W - P3K - 3 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo, Tanjung Papuma

0,28 113,61414901400 -8,44209946998

3503 - 02 KPU - W - P3K - 4 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Sendang Biru, Teluk Cinta, Balekambang

0,12 112,66790106600 -8,44255758095

3503 - 02 KPU - W - P3K - 5 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Sendang Biru, Teluk

Cinta, Balekambang

0,57 112,68542082000 -8,43465588233

3503 - 02 KPU - W - P3K - 5 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Sendang Biru, Teluk Cinta, Balekambang

0,004 112,68411699600 -8,43362572507

3503 - 07 KPU - W - P3K - 6 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo, Tanjung Papuma

0,19 113,55512280000 -8,43247466529

3503 - 07 KPU - W - P3K - 7 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo, Tanjung

Papuma

1,19 113,57261948200 -8,43004255693

3503 - 02 KPU - W - P3K - 8 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Sendang Biru, Teluk Cinta, Balekambang

0,27 112,53987025000 -8,40441058664

3503 - 01 KPU - W - P3K - 9 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Ngliyep 1,35 112,42424874900 -8,38756567171

3503 - 07 KPU - W - P3K - 10 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo, Tanjung Papuma

0,91 113,37899709800 -8,38749127698

3503 - 03 KPU - W - P3K - 11 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Lenggoksono 0,37 112,83395608500 -8,37138874992

3503 - 07 KPU - W - P3K - 12 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo, Tanjung

Papuma

2,61 113,35562307600 -8,35165770555

3501 - 06 KPU - W - P3K - 13 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pantai Karanggongso, Pantai Prigi, dan Pantai Ngampiran

0,46 111,74238171700 -8,30493015305

3501 - 06 KPU - W - P3K - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pantai Karanggongso, Pantai Prigi, dan Pantai Ngampiran

1,05 111,71915591100 -8,29273416139

3501 - 06 KPU - W - P3K - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pantai Karanggongso, Pantai

Prigi, dan Pantai Ngampiran

0,10 111,73156809000 -8,29195433410

3501 - 06 KPU - W - P3K - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pantai Karanggongso, Pantai Prigi, dan Pantai Ngampiran

0,003 111,72587581100 -8,28695694891

3501 - 02 KPU - W - P3K - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Teleng Ria 0,09 111,20202894800 -8,26627509682

3501 - 06 KPU - W - P3K - 16 Samudera Hindia Kab.Tulungagung Pantai Popoh 0,16 111,80179893200 -8,26284494429

3501 - 04 KPU - W - P3K - 17 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Klayar 0,96 111,30930438700 -8,26129743245

3506 - 07 KPU - W - P3K - 18 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pantai Boom 0,23 114,37602150300 -8,26112872044

3501 - 02 KPU - W - P3K - 19 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Teleng Ria 0,44 111,23426245600 -8,25906304279

Page 102: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 2 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3501 - 01 KPU - W - P3K - 20 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Watukarung 0,68 110,96692494000 -8,23753979157

3501 - 01 KPU - W - P3K - 21 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Watukarung 0,07 110,94695278100 -8,22468347447

3501 - 02 KPU - W - P3K - 22 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Teleng Ria 2,59 111,09187720400 -8,22714239073

3506 - 08 KPU - W - P3K - 23 Selat Bali Kab.Banyuwangi Konservasi penyu 4,61 114,43742307900 -8,04867451995

3507 - 01 KPU - W - P3K - 24 Selat Madura Kab.Situbondo Pantai Pasir Putih 0,03 113,82736933800 -7,69411914293

3504 - 11 KPU - W - P3K - 25 Selat Madura Kab.Sampang Pantai Camplong 0,10 113,31659447200 -7,22033974001

3504 - 07 KPU - W - P3K - 26 Selat Madura Kota Surabaya Pantai Ria Kenjeran dan Taman Hiburan Pantai Kenjeran

11,79 112,80116234800 -7,22375960267

3504 - 07 KPU - W - P3K - 27 Selat Madura Kab.Bangkalan Pantai Rongkang 0,10 112,84110250900 -7,16569904366

3507 - 08 KPU - W - P3K - 28 Selat Madura Kab.Sumenep Pantai Lombang 0,43 114,05505482500 -6,91180138982

3504 - 03 KPU - W - P3K - 29 Laut Jawa Kab.Gresik Pantai Delegan 0,16 112,46762678700 -6,88946828352

3502 - 03 KPU - W - P3K - 30 Laut Jawa Kab.Tuban Pantai Boom 0,36 112,06934174700 -6,89064685144

3502 - 03 KPU - W - P3K - 31 Laut Jawa Kab.Tuban Pantai Boom 0,33 112,06452802200 -6,88940480720

3507 - 03 KPU - W - P3K - 32 Selat Madura Kab.Sumenep Pantai Slopeng 2,49 113,80622589700 -6,87992489306

3504 - 01 KPU - W - P3K - 33 Laut Jawa Kab.Lamongan Wisata Bahari Lamongan dan Monumen Van Der Wijck

0,27 112,35940346300 -6,86338419917

3506 - 02 KPU - W - P3K - 34 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Bande Alit 0,03 113,71931870800 -8,51143001935

3503 - 06 KPU - W - P3K - 36 Samudera Hindia Kab.Lumajang Pantai Dampar 0,06 113,10303236600 -8,28973940528

3503 - 03 KPU - W - P3K - 37 Samudera Hindia Kab.Lumajang Pantai Dampar 0,07 112,99410600600 -8,31833236814

3504 - 15 KPU - W - P3K - 38 Selat Madura Kab.Pamekasan Pantai Talang Siring 0,02 113,54180558800 -7,23487135933

3504 - 16 KPU - W - P3K - 39 Laut Jawa Kab.Pamekasan Pantai Batu Kerbuy 0,09 113,58411718500 -6,88924552867

3501 - 08 KPU - W - P3K - 40 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Pasetran Gondomayit, Pantai Umbulwatu

0,003 112,10979626100 -8,31269456211

3501 - 08 KPU - W - P3K - 41 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Pasetran Gondomayit,

Pantai Umbulwatu

0,03 112,07153994000 -8,31783443454

3503 - 01 KPU - W - P3K - 42 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, Pantai Banteng Mati, Pantai Pudak, Pantai

Keben

0,01 112,20824874000 -8,32774423995

3503 - 01 KPU - W - P3K - 43 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, Pantai Banteng Mati, Pantai Pudak, Pantai Keben

0,01 112,22157090900 -8,33010491317

3501 - 08 KPU - W - P3K - 44 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Pasetran Gondomayit, Pantai Umbulwatu

0,02 112,14386206200 -8,31623589666

3501 - 08 KPU - W - P3K - 45 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Pasetran Gondomayit, Pantai Umbulwatu

0,005 112,09054279500 -8,31517688273

3503 - 01 KPU - W - P3K - 46 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, Pantai Banteng Mati, Pantai Pudak, Pantai

Keben

0,01 112,19426889100 -8,32391178471

3503 - 01 KPU - W - P3K - 47 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, Pantai Banteng Mati, Pantai Pudak, Pantai

Keben

0,003 112,20294827800 -8,32476680669

3503 - 01 KPU - W - P3K - 48 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, Pantai Banteng Mati, Pantai Pudak, Pantai

Keben

0,01 112,16773870100 -8,32508057362

3503 - 01 KPU - W - P3K - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, Pantai Banteng Mati, Pantai Pudak, Pantai

Keben

0,002 112,23473906700 -8,34404408764

Wisata Alam Bawah Laut

3505 - 01 Laut Jawa Kab. Gresik Pulau Noko Gili, Pulau Gili, dan Pulau Selayar

112,76600000000 -5,80464000000

Page 103: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 3 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3507 - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep Pulau Raas 114,58200000000 -7,09907000000

3507 - 12 Laut Jawa Kab. Sumenep Pulau Sapudi

3509 - 02 Laut Jawa Kab. Sumenep Pulau Kangean

3509 - 07 Laut Jawa Kab. Sumenep Pulau Sapeken

3507 - 07 Laut Jawa Kab. Sumenep Pulau Gililabak

3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pulau Giliyang 113,81700000000 -7,69891000000

3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Takat 113,82100000000 -7,69169000000

3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Takat 113,88000000000 -7,68372000000

3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Takat 113,85100000000 -7,67965000000

3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Takat 113,81700000000 -7,69891000000

3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pantai Pasir Putih 114,46900000000 -7,82889000000

3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pantai Pasir Putih 114,45400000000 -7,80371000000

3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pantai Pasir Putih 114,44400000000 -7,79038000000

3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pantai Pasir Putih 114,37400000000 -7,74876000000

3504 - 13 Selat Madura Kab. Probolinggo Pantai Bentar 113,57500000000 -7,69891000000

3506 - 06 Selat Bali Kab. Banyuwangi Bangsring Under Water dan

Pulau Tabuhan

114,39800000000 -8,48032000000

3506 - 08 Selat Bali Kab. Banyuwangi Bangsring Under Water dan Pulau Tabuhan

114,44700000000 -8,03916000000

3501 - 02 Samudera Hindia Kab. Pacitan Pantai Siwil 110,98500000000 -8,24473000000

3503 - 02 Samudera Hindia Kab. Malang Pantai Wisata Sendang Biru dan Pulau Sempu

112,70300000000 -8,42832000000

3503 - 02 Samudera Hindia Kab. Malang Pantai Wisata Sendang Biru dan Pulau Sempu

112,50500000000 -8,40605000000

Wisata Olahraga Air 3506 - 05 Samudera Hindia Kab. Banyuwangi Pantai Plengkung

Pelabuhan DLKr DLKp 3501 - 06 KPU - PL - DLKrp - 1 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pelabuhan Prigi 1,44 111,74232393000 -8,31473609556

3501 - 06 KPU - PL - DLKrp - 1 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pelabuhan Prigi 0,004 111,73524100700 -8,31498745477

3506 - 07 KPU - PL - DLKrp - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 1,41 114,38527154700 -8,20610426926

3506 - 07 KPU - PL - DLKrp - 3 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 1,27 114,40283809000 -8,12739519909

3506 - 07 KPU - PL - DLKrp - 3 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 1,27 114,40547059300 -8,13142924460

3506 - 08 KPU - PL - DLKrp - 3 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 0,45 114,40501691400 -8,11357323158

3506 - 08 KPU - PL - DLKrp - 3 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 0,0002 114,40842896200 -8,11768548715

3507 - 01 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,21 113,91801253300 -7,69034784896

3507 - 01 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,49 113,91973145700 -7,69721471785

3507 - 01 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,96 113,91951385900 -7,68775378310

3507 - 01 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,61 113,91997579700 -7,68137092328

3507 - 01 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,00 113,92186038200 -7,69393844464

3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,89 113,93203921000 -7,68522203863

3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,24 113,92769481100 -7,69814545864

3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,41 113,93823652200 -7,68126576831

3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,80 113,92873477600 -7,69335725136

3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 1,30 113,92974551500 -7,68658131049

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 76,22 113,29110972600 -7,71910614033

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 2,22 113,27609122100 -7,77152211054

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 1,02 113,24721542300 -7,73977985667

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 1,10 113,32500869700 -7,77173512780

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 8,96 113,29050162000 -7,74163233228

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 5,06 113,30067105100 -7,69171944440

Page 104: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 4 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3504 - 13 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 30,40 113,35494016800 -7,72336242219

3504 - 13 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 3,20 113,35684864200 -7,75638540253

3504 - 13 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 5,12 113,35530912400 -7,71220867726

3504 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 26,37 113,34323616100 -7,67743070173

3504 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 1,96 113,32602973800 -7,69757519108

3504 - 10 KPU - PL - DLKrp - 6 Selat Madura Kab.Sampang Pelabuhan Gilimandangin 0,16 113,20822096500 -7,30557931927

3504 - 15 KPU - PL - DLKrp - 7 Selat Madura Kab.Pamekasan Pelabuhan Branta 6,13 113,44897883400 -7,23599866137

3504 - 15 KPU - PL - DLKrp - 7 Selat Madura Kab.Pamekasan Pelabuhan Branta 0,46 113,46047635800 -7,22453058730

3504 - 15 KPU - PL - DLKrp - 7 Selat Madura Kab.Pamekasan 0,71 113,43918707500 -7,22334261916

3504 - 15 KPU - PL - DLKrp - 7 Selat Madura Kab.Pamekasan 2,77 113,44972153100 -7,23355455166

3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 8 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 3,38 113,76044301400 -7,22701815128

3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 8 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 0,46 113,76180042300 -7,22441144499

3507 - 11 KPU - PL - DLKrp - 9 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Sapudi 2,79 114,32742370600 -7,17304268954

3507 - 11 KPU - PL - DLKrp - 9 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Sapudi 1,98 114,32819590200 -7,17406087858

3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10

Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Giliraja 17,45 113,89373308200 -7,14421406750

3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10

Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Giliraja 3,96 113,90069831000 -7,18178492787

3507 - 02 KPU - PL - DLKrp -

10

Selat Madura Kab.Sumenep 2,40 113,90966938400 -7,15182273983

3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10

Selat Madura Kab.Sumenep 0,71 113,89662302000 -7,18164540596

3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10

Selat Madura Kab.Sumenep 1,26 113,88814977400 -7,16556095725

3507 - 02 KPU - PL - DLKrp -

10

Selat Madura Kab.Sumenep 4,21 113,87498223000 -7,14987072305

3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10

Selat Madura Kab.Sumenep 14,54 113,89618029100 -7,15375061453

3507 - 03 KPU - PL - DLKrp - 10

Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 26,83 113,89918194300 -7,08218674776

3507 - 03 KPU - PL - DLKrp -

10

Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 3,22 113,90302267000 -7,05696880200

3507 - 03 KPU - PL - DLKrp - 10

Selat Madura Kab.Sumenep 3,09 113,91832217400 -7,09627662078

3507 - 07 KPU - PL - DLKrp - 10

Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 81,52 113,98444972600 -7,16346590920

3507 - 07 KPU - PL - DLKrp -

10

Selat Madura Kab.Sumenep 9,92 113,94329973100 -7,19792339672

3507 - 07 KPU - PL - DLKrp - 10

Selat Madura Kab.Sumenep 1,78 114,04566245500 -7,11656287435

3507 - 07 KPU - PL - DLKrp - 10

Selat Madura Kab.Sumenep 23,42 113,98268320100 -7,14078795768

3507 - 08 KPU - PL - DLKrp -

10

Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 103,65 114,02316923300 -7,04811469221

3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10

Selat Madura Kab.Sumenep 4,52 114,03429709400 -7,10594292096

3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10

Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 1,98 113,94657198500 -7,09165786969

3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Sumenep 5,02 114,04297180600 -7,07286566522

Page 105: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 5 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

10

3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10

Selat Madura Kab.Sumenep 3,61 113,97825115800 -7,06755119033

3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10

Selat Madura Kab.Sumenep 0,64 113,92893310700 -7,05037784460

3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10

Selat Madura Kab.Sumenep 0,62 113,94153818200 -7,04028824456

3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10

Selat Madura Kab.Sumenep 33,81 114,06326740200 -7,01513911979

3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10

Selat Madura Kab.Sumenep 6,96 113,93368126800 -7,08371079539

3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 11

Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,86 112,96084796800 -6,88553841209

3504 - 12 KPU - PL - DLKrp - 12

Laut Jawa Kab.Bangkalan Pelabuhan Telaga Biru 2,78 113,08535560300 -6,88111328539

3504 - 01 KPU - PL - DLKrp -

13

Laut Jawa Kab.Lamongan Pelabuhan Brondong 13,84 112,27181880400 -6,86026502972

3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - 13

Laut Jawa Kab.Lamongan Pelabuhan Brondong 0,07 112,26393203900 -6,87642621924

3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - 13

Laut Jawa Kab.Lamongan 0,54 112,24371058900 -6,87282122453

3504 - 01 KPU - PL - DLKrp -

13

Laut Jawa Kab.Lamongan 0,54 112,31922336800 -6,86492221902

3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - 13

Laut Jawa Kab.Lamongan 10,00 112,30385208400 -6,85654173008

3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - 13

Laut Jawa Kab.Lamongan 3,71 112,27090949800 -6,85934125546

3504 - 01 KPU - PL - DLKrp -

13

Laut Jawa Kab.Lamongan 3,04 112,28200468000 -6,85647801493

3508 - 03 KPU - PL - DLKrp - 14

Laut Jawa Kab.Sumenep Pelabuhan Keramaian 0,73 114,60109675200 -5,03942521418

3508 - 03 KPU - PL - DLKrp - 14

Laut Jawa Kab.Sumenep Pelabuhan Keramaian 0,33 114,60522224600 -5,03873408543

3504 - 05 KPU - PL - DLKrp -

15

Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 41,33 112,94546640100 -7,58571902844

3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 15

Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 1,13 112,92563036000 -7,56036416348

3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 15

Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 4,29 112,93199929800 -7,62283247712

3504 - 06 KPU - PL - DLKrp -

15

Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 1,13 112,92651541400 -7,51966564575

3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 15

Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 0,87 112,92684815300 -7,52399714569

3504 KPU - PL - DLKrp - 15

Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 102,46 112,96277378500 -7,49779693887

3504 KPU - PL - DLKrp -

15

Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 3,86 112,94100209200 -7,54715757100

3504 KPU - PL - DLKrp - 15

Selat Madura Kota Pasuruan 7,25 112,96223105300 -7,52945228949

Page 106: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 6 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3504 KPU - PL - DLKrp - 15

Selat Madura Kota Pasuruan 5,32 112,97732258000 -7,50808946259

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16

Selat Madura Kab.Gresik Pelabuhan Tanjung Perak 20,59 112,66174344400 -7,12423804421

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp -

16

Selat Madura Kota Surabaya Pelabuhan Tanjung Perak 0,003 112,66377781000 -7,19273693600

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16

Selat Madura Kab.Gresik 0,001 112,67070841900 -7,17223690038

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16

Selat Madura Kab.Gresik 0,004 112,67083307500 -7,17180788456

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp -

16

Selat Madura Kab.Gresik 0,04 112,66305837000 -7,16039192520

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16

Selat Madura Kab.Gresik 0,01 112,66358915700 -7,15884540085

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16

Selat Madura Kab.Gresik 0,001 112,66425805600 -7,15778680848

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16

Selat Madura Kab.Gresik 0,72 112,67248667300 -7,15343607190

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16

Selat Madura Kab.Gresik 0,22 112,64289630600 -7,13419397853

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16

Selat Madura Kab.Gresik 1,53 112,63147708700 -7,12714015600

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16

Selat Madura Kab.Gresik 0,49 112,62577961700 -7,11600528072

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16

Selat Madura Kab.Gresik 0,001 112,66132687100 -7,06577537268

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16

Selat Madura Kab.Gresik 17,92 112,64770454900 -7,09327336187

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16

Selat Madura Kab.Gresik 0,81 112,67675634000 -7,16412630900

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp -

16

Selat Madura Kab.Gresik 0,25 112,66628703400 -7,19042089583

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16

Selat Madura Kab.Gresik 0,03 112,66721794400 -7,17007750392

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16

Selat Madura Kab.Gresik Pelabuhan Gresik 0,24 112,62790335900 -7,13062525984

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp -

16

Selat Madura Kab.Gresik 0,05 112,62793731300 -7,09923052761

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16

Selat Madura Kab.Gresik 1,84 112,64284606100 -7,05357725190

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16

Selat Madura Kab.Gresik 0,03 112,66720618700 -7,15987519143

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp -

16

Selat Madura Kab.Gresik 1,25 112,67744054000 -7,15125983092

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16

Selat Madura Kab.Gresik 0,62 112,66160433000 -7,06088910383

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16

Selat Madura Kab.Gresik 0,11 112,66973279100 -7,16996384161

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kab.Gresik 0,95 112,67225842200 -7,16286272096

Page 107: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 7 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

16

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16

Selat Madura Kab.Gresik 0,16 112,67204948900 -7,15383451279

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16

Selat Madura Kab.Gresik 0,04 112,66204325300 -7,06029465825

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16

Selat Madura Kab.Gresik 0,09 112,67750662500 -7,16566301567

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16

Selat Madura Kab.Gresik 0,04 112,66748066900 -7,16805231730

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16

Selat Madura Kab.Gresik 0,09 112,67506518400 -7,16089924385

3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16

Laut Jawa Kab.Gresik Pelabuhan Tanjung Perak 139,88 112,64097617800 -6,91252787321

3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16

Laut Jawa Kab.Gresik 3,76 112,69134960400 -6,99261413655

3504 - 03 KPU - PL - DLKrp -

16

Laut Jawa Kab.Gresik 31,14 112,62998516800 -6,90545218847

3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16

Laut Jawa Kab.Gresik 0,41 112,64608414400 -7,02660779787

3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16

Laut Jawa Kab.Gresik 11,75 112,61284505400 -6,94160436025

3504 - 03 KPU - PL - DLKrp -

16

Laut Jawa Kab.Gresik 2,67 112,56786218000 -6,85285577031

3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16

Laut Jawa Kab.Gresik 0,0005 112,55238349500 -6,84292106779

3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16

Laut Jawa Kab.Gresik 0,31 112,68044980100 -7,00959852306

3504 - 03 KPU - PL - DLKrp -

16

Laut Jawa Kab.Gresik 0,81 112,69129113000 -6,99235251238

3504 - 04 KPU - PL - DLKrp - 16

Laut Jawa Kab.Gresik 0,10 112,57218565200 -6,77865970172

3504 KPU - PL - DLKrp - 16

Laut Jawa Kab.Gresik Pelabuhan Tanjung Perak 155,32 112,65743670500 -6,85431152105

3504 KPU - PL - DLKrp -

16

Laut Jawa Kab.Gresik 6,48 112,71118605300 -6,94151859121

3504 KPU - PL - DLKrp - 16

Laut Jawa Kab.Gresik 19,18 112,69258268500 -6,91356773075

3504 KPU - PL - DLKrp - 16

Laut Jawa Kab.Gresik 13,35 112,71867527900 -6,82967538840

3504 KPU - PL - DLKrp -

16

Laut Jawa Kab.Gresik 12,84 112,70671508600 -6,82754291441

3504 KPU - PL - DLKrp - 16

Laut Jawa Kab.Gresik 0,24 112,71659884500 -6,94314921669

3504 KPU - PL - DLKrp - 16

Laut Jawa Kab.Gresik 0,71 112,71459176900 -6,94595266742

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp -

17

Selat Madura Kota Surabaya Pelabuhan Tanjung Perak 0,27 112,66877328400 -7,19970871591

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 17

Selat Madura Kota Surabaya 0,88 112,66440429900 -7,20164258117

Page 108: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 8 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 17

Selat Madura Kab.Gresik 0,01 112,66461528800 -7,19445068810

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 18

Selat Madura Kota Surabaya 15,75 112,70734177800 -7,20171381775

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp -

18

Selat Madura Kota Surabaya 3,49 112,69024451700 -7,21692212196

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 18

Selat Madura Kota Surabaya 0,26 112,71744622400 -7,20690302712

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 18

Selat Madura Kota Surabaya 0,03 112,74525103200 -7,19366998627

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp -

18

Selat Madura Kota Surabaya 0,69 112,72508968800 -7,19214301395

3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 18

Selat Madura Kota Surabaya 0,19 112,74688031300 -7,18687033092

3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 18

Selat Madura Kota Surabaya 0,03 112,74660692000 -7,19352886071

3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 18

Selat Madura Kota Surabaya 0,02 112,74666240500 -7,19165113948

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19

Selat Madura Kab.Bangkalan 31,80 112,69671638200 -7,12051668920

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19

Selat Madura Kab.Bangkalan 0,06 112,65568417200 -7,09727667996

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19

Selat Madura Kab.Bangkalan 13,77 112,66982377600 -7,09260650038

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19

Selat Madura Kab.Bangkalan 1,41 112,68714887900 -7,15676925578

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19

Selat Madura Kab.Bangkalan 1,07 112,70645300200 -7,16672727686

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19

Selat Madura Kab.Bangkalan 4,18 112,69250001000 -7,11070215969

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp -

19

Selat Madura Kab.Bangkalan 0,54 112,67307769000 -7,06526447774

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19

Selat Madura Kab.Bangkalan 0,15 112,67566166700 -7,05134703968

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19

Selat Madura Kab.Bangkalan 2,57 112,70362285000 -7,03667504393

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp -

19

Selat Madura Kab.Bangkalan 0,04 112,70447425400 -7,18982852725

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19

Selat Madura Kab.Bangkalan 0,48 112,65822762300 -7,09489116156

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19

Selat Madura Kab.Bangkalan 0,18 112,66561509000 -7,04171455772

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp -

19

Selat Madura Kab.Bangkalan 0,01 112,67886341500 -7,15592864650

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19

Selat Madura Kab.Bangkalan 0,05 112,66381100200 -7,05147054641

3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 19

Laut Jawa Kab.Bangkalan 37,19 112,71435497400 -6,99089558564

3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - Laut Jawa Kab.Bangkalan 2,63 112,68004682700 -7,01836587698

Page 109: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 9 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

19

3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 19

Laut Jawa Kab.Bangkalan 1,85 112,71673783200 -7,02261145433

3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 19

Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,07 112,67108579200 -7,02473687220

3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 19

Selat Madura Kab.Bangkalan 0,29 112,74706099000 -7,17624043355

3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 19

Selat Madura Kab.Bangkalan 0,03 112,74813890400 -7,17172228360

3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 19

Selat Madura Kab.Bangkalan 0,01 112,74819766100 -7,17663636687

3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 19

Laut Jawa Kab.Bangkalan 126,20 112,80675507000 -6,91708225482

3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 19

Laut Jawa Kab.Bangkalan 6,93 112,78895030200 -6,87388535840

3504 - 08 KPU - PL - DLKrp -

19

Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,71 112,75088400800 -7,01101984674

3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 19

Laut Jawa Kab.Bangkalan 1,96 112,78285813600 -6,98424194682

3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 19

Laut Jawa Kab.Bangkalan 5,57 112,83103849500 -6,91989520762

3504 - 08 KPU - PL - DLKrp -

19

Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,25 112,86864605800 -6,89093285211

3504 KPU - PL - DLKrp - 19

Laut Jawa Kab.Bangkalan 171,22 112,79127706300 -6,84689941090

3504 KPU - PL - DLKrp - 19

Laut Jawa Kab.Bangkalan 16,88 112,79657710100 -6,84370110777

3504 KPU - PL - DLKrp -

19

Laut Jawa Kab.Bangkalan 3,31 112,74201391200 -6,84125883404

3504 KPU - PL - DLKrp - 19

Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,25 112,72772379500 -6,91220507570

3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 20

Selat Madura Kab.Sidoarjo 8,48 112,88586551600 -7,55137604729

3504 - 05 KPU - PL - DLKrp -

20

Selat Madura Kab.Sidoarjo 3,00 112,87499836500 -7,55570057850

3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 20

Selat Madura Kab.Sidoarjo 55,67 112,87511148600 -7,46956691995

3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 20

Selat Madura Kab.Sidoarjo 4,69 112,87628400100 -7,51796561526

3504 - 06 KPU - PL - DLKrp -

20

Selat Madura Kab.Sidoarjo 1,93 112,85744971400 -7,52011322777

3504 KPU - PL - DLKrp - 20

Selat Madura Kab.Sidoarjo 33,75 112,93087438300 -7,43679335124

3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 22

Selat Madura Kab.Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 24,73 112,90245347900 -7,57491424034

3504 - 05 KPU - PL - DLKrp -

22

Selat Madura Kab.Pasuruan 5,79 112,90380806200 -7,58348623110

3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 22

Selat Madura Kab.Pasuruan 3,58 112,88796537000 -7,60097946636

Page 110: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 10 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 22

Selat Madura Kab.Pasuruan 10,62 112,91061690900 -7,50578834476

3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 22

Selat Madura Kab.Pasuruan 2,68 112,91109677000 -7,52146607095

3504 KPU - PL - DLKrp -

22

Selat Madura Kab.Pasuruan 6,98 112,91676502400 -7,47471312591

3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 23

Selat Madura Kab.Pasuruan 23,22 112,98538393400 -7,61569433098

3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 23

Selat Madura Kab.Pasuruan 2,25 112,96874821500 -7,63776995766

3504 - 05 KPU - PL - DLKrp -

23

Selat Madura Kab.Pasuruan 0,85 112,98446182600 -7,65286330691

3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 23

Selat Madura Kab.Pasuruan 0,01 112,97874715900 -7,64998228506

3504 KPU - PL - DLKrp - 23

Selat Madura Kab.Pasuruan 60,61 113,01911959300 -7,50622649832

3504 KPU - PL - DLKrp - 23

Selat Madura Kab.Pasuruan 3,53 113,01008061000 -7,53694420393

3504 KPU - PL - DLKrp - 23

Selat Madura Kab.Pasuruan 7,50 113,02433219100 -7,47479228363

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 24

Selat Madura Kab.Probolinggo 47,09 113,14128109600 -7,69393864980

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 24

Selat Madura Kab.Probolinggo 5,47 113,13129033100 -7,72197984156

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 24

Selat Madura Kab.Probolinggo 0,27 113,17950655100 -7,73469163145

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 24

Selat Madura Kab.Probolinggo 12,56 113,13994082400 -7,69401224342

3504 KPU - PL - DLKrp - 24

Selat Madura Kab.Probolinggo 10,12 113,15640084100 -7,66096730268

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp -

25

Selat Madura Kota Probolinggo 59,54 113,23176773000 -7,69261958729

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25

Selat Madura Kota Probolinggo 0,01 113,21643530400 -7,73428132663

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25

Selat Madura Kab.Probolinggo 0,01 113,21643530400 -7,73428132663

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp -

25

Selat Madura Kota Probolinggo 2,88 113,23625298700 -7,70434313861

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25

Selat Madura Kota Probolinggo 0,61 113,23228900400 -7,73651817355

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25

Selat Madura Kota Probolinggo 2,29 113,19585098700 -7,73907421054

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp -

25

Selat Madura Kota Probolinggo 3,47 113,20223311400 -7,70454214716

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25

Selat Madura Kota Probolinggo 4,85 113,25371707800 -7,67857766311

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25

Selat Madura Kota Probolinggo 0,95 113,22985124000 -7,72475592894

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - Selat Madura Kota Probolinggo 1,86 113,23284103200 -7,69679932723

Page 111: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 11 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

25

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25

Selat Madura Kota Probolinggo 8,24 113,22684596700 -7,69047407531

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25

Selat Madura Kota Probolinggo 1,16 113,26861427900 -7,68376643580

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25

Selat Madura Kota Probolinggo 0,03 113,18742220300 -7,74491294733

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25

Selat Madura Kab.Probolinggo 0,03 113,18742220300 -7,74491294733

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25

Selat Madura Kota Probolinggo 0,001 113,21653816500 -7,73045813347

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25

Selat Madura Kab.Probolinggo 0,001 113,21653816500 -7,73045813347

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25

Selat Madura Kota Probolinggo 1,33 113,22821568600 -7,71993577736

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp -

25

Selat Madura Kota Probolinggo 0,42 113,23677620300 -7,69666202605

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25

Selat Madura Kota Probolinggo 0,11 113,22143252900 -7,72031381357

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25

Selat Madura Kota Probolinggo 0,16 113,22547205800 -7,73543435733

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp -

25

Selat Madura Kota Probolinggo 0,004 113,22068442000 -7,72728603650

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25

Selat Madura Kota Probolinggo 0,08 113,22105786100 -7,72464285482

3504 KPU - PL - DLKrp - 25

Selat Madura Kota Probolinggo 0,67 113,18724250500 -7,66027755544

3504 - 05 KPU - PL - DLKrp -

26

Selat Madura Kab.Pasuruan 0,0001 113,04030245100 -7,65281125463

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 26

Selat Madura Kab.Pasuruan 21,92 113,08186995100 -7,67278303613

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 26

Selat Madura Kab.Pasuruan 0,78 113,08651810200 -7,69762963070

3507 - 12 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Nung Gunung 114,34766000000 -7,06841300000

3509 - 08 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Sapeken 115,70404380100 -7,00858073900

3504 - 03 Laut Jawa Kab. Gresik Pelabuhan Camar 112,61573000000 -6,99135800000

3509 - 08 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Pagerungan 115,92883606600 -6,95975532900

3509 - 11 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Sakala 116,24148157800 -6,93691902100

3504 - 08 Laut Jawa Kab. Bangkalan Pelabuhan Tanjung Bulu

Pandan

112,82242322200 -6,91263762500

3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Pelabuhan Tuban 112,14299976800 -6,90140570800

3504 - 01 Laut Jawa Kab. Tuban Pelabuhan Karangagung 112,16950140300 -6,89693578000

3504 - 12 Laut Jawa Kab. Bangkalan Pelabuhan Nepa 113,18691853300 -6,89405611700

3504 - 16 Laut Jawa Kab. Pamekasan Pelabuhan Pasean 113,62388203600 -6,89016662400

3504 - 01 Laut Jawa Kab. Lamongan Terminal Khusus PT Natpac 112,25171253200 -6,88051974908

3504 - 01 Laut Jawa Kab. Lamongan Pelabuhan Paciran 112,34237468800 -6,86983829300

3504 - 01 Laut Jawa Kab. Lamongan Pelabuhan Tanjung Pakis 112,36600710000 -6,86808265100

3509 - 02 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Kangean 115,23021025500 -6,84071750900

3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Pelabuhan Tanjung Awar-awar 111,99589717100 -6,80639546300

Page 112: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 12 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT Holcim 111,88683120000 -6,79676632933

3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT Semen Indonesia

111,89787926300 -6,79290636064

3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT Multi Baja Industri

111,92120980800 -6,78019183043

3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT Tri Wahana Universal

111,93426632000 -6,77231229969

3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT TPPI 111,95680351800 -6,76574831148

3502 - 04 Laut Jawa Kab. Tuban Pelabuhan Jenu 111,94801060400 -6,76196701100

3505 - 01 Laut Jawa Kab. Gresik Pelabuhan Bawean 112,64616221900 -5,84845370100

3505 - 01 Laut Jawa Kab. Gresik Pelabuhan Tambak 112,64214685700 -5,73304211700

3508 - 01 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Masalembo 114,44910024500 -5,54733608500

3508 - 01 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Masakambing 114,42775185500 -5,46137580900

3506 - 04 Samudera Hindia Kab. Banyuwangi Pelabuhan Pancer 113,99802715800 -8,59314496300

3503 - 02 Samudera Hindia Kab. Malang Pelabuhan Sendang Biru 112,68388059600 -8,43343663100

3503 - 07 Samudera Hindia Kab. Jember Pelabuhan Jember 113,47613515800 -8,37773953900

3501 - 02 Samudera Hindia Kab. Pacitan Pelabuhan Gelon 111,10009000000 -8,24241900000

3501 - 02 Samudera Hindia Kab. Pacitan Pelabuhan Pacitan 111,07412231100 -8,22651635100

3506 - 06 Selat Bali Kab. Banyuwangi Pelabuhan Granjangan (Grajagan)

114,22339230200 -8,59686017900

3506 - 06 Selat Bali Kab. Banyuwangi Pelabuhan Muncar 114,34499210600 -8,44154475800

3506 - 07 Selat Bali Kab. Banyuwangi Pelabuhan Blimbingsari 114,36063867200 -8,31809775400

3506 - 07 Selat Bali Kab. Banyuwangi Terminal Khusus PT Bosowa Indosemen

114,38799972200 -8,18241693618

3506 - 07 Selat Bali Kab. Banyuwangi Pelabuhan Ketapang 114,40005141600 -8,14300718200

3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Meimbo (Mimbo) 114,29584701500 -7,74771287100

3504 - 13 Selat Madura Kab. Probolinggo Pelabuhan Kalibuntu 113,41751756900 -7,73412992300

3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Besuki 113,68682036400 -7,72627387400

3507 - 05 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Jangkar 114,21181918900 -7,71674305900

3504 - 13 Selat Madura Kab. Probolinggo Pelabuhan Paiton 113,52628994300 -7,70759877900

3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Pasir Putih 113,83072925000 -7,68858341800

3504 - 09 Selat Madura Kab. Probolinggo Pelabuhan Giliketapang 113,24993185800 -7,68120062800

3504 - 05 Selat Madura Kab. Pasuruan Pelabuhan Lekok 112,99029838300 -7,65680579500

3507 - 05 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Kalbut 114,01315840300 -7,62471752700

3504 - 15 Selat Madura Kab. Pamekasan Pelabuhan Pagagan 113,48658700000 -7,22577700000

3504 - 15 Selat Madura Kab. Pamekasan TUKS Ambat 113,43861400000 -7,22165200000

3504 - 11 Selat Madura Kab. Sampang Pelabuhan Sampang 113,29807268900 -7,21734702100

3504 - 11 Selat Madura Kab. Sampang Pelabuhan Taddan 113,29802364000 -7,21732486700

3504 - 15 Selat Madura Kab. Pamekasan Terminal Khusus Garam 113,36868163500 -7,21625842717

3504 - 11 Selat Madura Kab. Sampang Pelabuhan Tanlok 113,25209518600 -7,20783301900

3504 - 02 Selat Madura Kab. Gresik Pelabuhan Teluk Lamong 112,66938489900 -7,20450658100

3507 - 02 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Giligenting 113,89775728600 -7,18393924400

3504 - 02 Selat Madura Kab. Bangkalan Pelabuhan Poleng 112,72594583700 -7,17206589700

3507 - 11 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Gayam 114,32729891600 -7,16475638900

3504 - 02 Selat Madura Kab. Gresik Pelabuhan Manyar 112,66055085700 -7,15727507400

3507 - 02 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Pagar Batu 113,87350933200 -7,13398021000

3504 - 15 Selat Madura Kab. Pamekasan Pelabuhan Talangsari 113,59860200000 -7,13198300000

3507 - 02 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Tanjung Saronggi 113,89272099500 -7,12546607800

Page 113: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 13 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3507 - 03 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Pragaan 113,68923576700 -7,10972558400

3509 - 07 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Sepanjang 115,76626970400 -7,08987443600

3504 - 02 Selat Madura Kab. Bangkalan Pelabuhan Socah 112,67890139500 -7,04423243000

3504 - 02 Selat Madura Kab. Bangkalan Pelabuhan Ujung Piring 112,67802699900 -7,04420054400

3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Bintaro 113,99508945900 -7,00964902300

3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Longos 114,01261166700 -7,00609634200

3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Dungkek 114,09875023300 -6,97929570700

3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Giliyang 114,16707040200 -6,97438880100

3507 - 03 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Ambunten 113,73681186500 -6,88645943800

3507 - 03 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Pasongsongan 113,65522015300 -6,88628518500

3504 - 02 Selat Madura Kota Surabaya Pelabuhan Ujung 112,72956798300 -7,20154511600

3504 - 02 Selat Madura Kab. Bangkalan Pelabuhan Kamal 112,72164420700 -7,17505374985

3507 - 14 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Raas 114,61480967800 -7,15403614447

3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Poteran 113,94478703600 -7,05938190277

WKOPP 3506 - 04 KPU - PL - WKOPP - 1

Samudera Hindia Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Pancer Banyuwangi

0,01 113,99910592700 -8,59309693487

3506 - 04 KPU - PL - WKOPP - 1

Samudera Hindia Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Pancer Banyuwangi

0,002 113,99915859400 -8,59295372046

3506 - 06 KPU - PL - WKOPP -

2

Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Muncar

Banyuwangi

0,19 114,34784993300 -8,44188666312

3506 - 06 KPU - PL - WKOPP - 2

Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Muncar Banyuwangi

0,12 114,34799701500 -8,43962613621

3506 - 06 KPU - PL - WKOPP - 2

Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Muncar Banyuwangi

0,0002 114,34835993500 -8,44355346234

3503 - 02 KPU - PL - WKOPP -

3

Samudera Hindia Kab.Malang Pelabuhan Perikanan Pondok

Dadap Malang

0,004 112,68336711000 -8,43392029791

3503 - 02 KPU - PL - WKOPP - 3

Samudera Hindia Kab.Malang Pelabuhan Perikanan Pondok Dadap Malang

0,004 112,68411699600 -8,43362572507

3503 - 03 KPU - PL - WKOPP - 4

Samudera Hindia Kab.Malang Pelabuhan Perikanan Pondok Dadap Malang

0,59 112,90175539200 -8,38350387688

3501 - 02 KPU - PL - WKOPP -

5

Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,12 111,07540480100 -8,22756258717

3504 - 09 KPU - PL - WKOPP - 6

Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 0,95 113,22985124000 -7,72475592894

3504 - 09 KPU - PL - WKOPP - 6

Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 1,33 113,22821568600 -7,71993577736

3504 - 09 KPU - PL - WKOPP -

6

Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 0,16 113,22547205800 -7,73543435733

3504 - 09 KPU - PL - WKOPP - 6

Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 0,004 113,22068442000 -7,72728603650

3504 - 09 KPU - PL - WKOPP - 6

Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 0,08 113,22105786100 -7,72464285482

3504 - 13 KPU - PL - WKOPP -

7

Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Perikanan Paiton

Probolinggo

0,10 113,52502363600 -7,70589594795

3504 - 13 KPU - PL - WKOPP - 7

Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Perikanan Paiton Probolinggo

0,004 113,52676029000 -7,70629351049

3504 - 05 KPU - PL - WKOPP - 8

Selat Madura Kab.Pasuruan 0,38 112,99118563000 -7,65357866704

3504 - 05 KPU - PL - WKOPP - Selat Madura Kab.Pasuruan PPP Lekok 0,85 112,98446182600 -7,65286330691

Page 114: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 14 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

8

3504 - 05 KPU - PL - WKOPP - 8

Selat Madura Kab.Pasuruan 0,01 112,97874715900 -7,64998228506

3507 - 03 KPU - PL - WKOPP - 9

Selat Madura Kab.Sumenep PPP Pasongsongan 0,42 113,66122116500 -6,88318106618

3504 - 01 KPU - PL - WKOPP - 10

Laut Jawa Kab.Lamongan 4,69 112,30690908600 -6,84130871796

3504 - 01 KPU - PL - WKOPP - 10

Laut Jawa Kab.Lamongan PPN Brondong 10,00 112,30385208400 -6,85654173008

3501 - 06 KPU - PL - WKOPP - 11

Samudera Hindia Kab.Trenggalek 0,15 111,73349806500 -8,29910994857

3501 - 06 KPU - PL - WKOPP - 11

Samudera Hindia Kab.Trenggalek 0,10 111,73156809000 -8,29195433410

3501 - 06 KPU - PL - WKOPP - 11

Samudera Hindia Kab.Trenggalek PPN Prigi 1,13 111,72938587500 -8,29485422898

3502 - 01 KPU - PL - WKOPP -

12

Laut Jawa Kab.Tuban Pelabuhan Perikanan Bulu

Tuban

0,10 111,72587210400 -6,76889705501

Perikanan Tangkap Pelagis 3504 KPU - PT - P -

Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas

- 5,26 113,39404894800 -7,51046700583

3504 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas

- 2,33 113,62021702800 -7,45552853857

3504 KPU - PT - P -

Selat Madura, Laut

Jawa Laut Lepas

-

188,31 113,48148274900 -7,47063920183

3504 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan

- 0,004 113,46594352000 -7,44973383015

3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas

- 1,70 113,71944009500 -7,50102179882

3507 KPU - PT - P -

Selat Madura, Laut

Jawa Laut Lepas

-

7,83 113,75963124400 -7,49325700497

3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas

- 1,58 113,79377618600 -7,48135672449

3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas

- 1,95 113,76231519700 -7,46861753510

3507 KPU - PT - P -

Selat Madura, Laut

Jawa Laut Lepas

-

1,16 113,77906237300 -7,45804158889

3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas

- 57,59 113,69223848700 -7,47523365082

3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas

- 32,50 113,85997937400 -7,46013481524

3507 KPU - PT - P -

Selat Madura, Laut

Jawa Laut Lepas

-

0,17 113,92651680800 -7,43295041348

3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas

- 7,21 113,64252882300 -7,50069750014

3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas

- 20,13 113,83728196800 -7,44053077825

3506 KPU - PT - P - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 93,32 114,60761995300 -8,94217106857

3506 KPU - PT - P - 2 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Banyuwangi

- 105,80 114,38968459300 -8,94129959144

3506 KPU - PT - P - 3 Samudera Hindia, Kab.Banyuwangi - 37,95 114,70708061800 -8,88766502339

Page 115: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 15 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

Selat Bali

3506 KPU - PT - P - 4 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Banyuwangi

- 21,95 114,64343602800 -8,87554873913

3506 KPU - PT - P - 5 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Banyuwangi

- 87,07 114,50929497900 -8,89272149294

3506 - 05 KPU - PT - P - 6 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 7,84 114,43317075100 -8,81766937434

3506 - 09 KPU - PT - P - 6 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 3,49 114,53282019000 -8,83363742865

3506 KPU - PT - P - 6 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Banyuwangi

- 110,33 114,50233358300 -8,84345378590

3506 KPU - PT - P - 7

Samudera Hindia,

Selat Bali Kab.Banyuwangi

-

15,60 114,71153160300 -8,80714952796

3506 KPU - PT - P - 8 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Banyuwangi

- 562,92 114,13526936100 -8,82487096877

3506 - 05 KPU - PT - P - 9 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,42 114,32694090300 -8,79740142465

3506 KPU - PT - P - 9 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Banyuwangi

- 124,60 114,09849155800 -8,76135405902

3503 KPU - PT - P - 10 Samudera Hindia Kab.Jember - 24,89 113,57834959700 -8,69202019715

3506 KPU - PT - P - 10 Samudera Hindia Kab.Jember - 100,92 113,72916747500 -8,72542070091

3503 KPU - PT - P - 11 Samudera Hindia Kab.Jember - 146,49 113,36854640300 -8,67480041937

3503 KPU - PT - P - 12 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 80,76 113,19424545600 -8,66211812983

3503 KPU - PT - P - 13 Samudera Hindia Kab.Jember - 249,71 113,44841498800 -8,62632575922

3506 KPU - PT - P - 13 Samudera Hindia Kab.Jember - 128,61 113,72007445100 -8,66325425997

3506 - 01 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 15,23 113,89614271300 -8,63685321454

3506 - 02 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 17,95 113,87674177600 -8,60977012369

3506 - 03 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 248,32 114,07105792900 -8,66448577684

3506 - 04 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 26,58 114,00589649700 -8,60138623768

3506 - 04 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,002 113,99915859400 -8,59295372046

3506 - 05 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 27,21 114,25859891500 -8,70430392374

3506 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Banyuwangi

- 284,58 114,06822298900 -8,70428968299

3506 - 02 KPU - PT - P - 15 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 29,99 113,87678790000 -8,57819960680

3506 - 04 KPU - PT - P - 15 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,62 113,93114137200 -8,57915387020

3503 KPU - PT - P - 16 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 108,39 113,16987485800 -8,59439524690

3503 KPU - PT - P - 17 Samudera Hindia Kab.Malang - 349,74 112,63114075100 -8,60856276631

3503 KPU - PT - P - 18 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 18,53 113,00406753000 -8,56780470128

3506 KPU - PT - P - 19 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Banyuwangi

- 213,46 114,73542807800 -8,70070373952

3501 KPU - PT - P - 20 Samudera Hindia Kab.Blitar - 0,13 112,15402207200 -8,53443747203

3503 KPU - PT - P - 20 Samudera Hindia Kab.Blitar - 37,31 112,26925448000 -8,55607169032

3506 KPU - PT - P - 21 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Banyuwangi

- 0,32 114,60762509200 -8,53714953121

3501 KPU - PT - P - 22 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 25,80 111,88963194800 -8,52655501610

3501 KPU - PT - P - 23 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 7,07 112,00511242300 -8,50716401056

3506 KPU - PT - P - 24 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Banyuwangi

- 8,76 114,53733773800 -8,51941820018

3503 - 02 KPU - PT - P - 25 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,09 112,69792324700 -8,52161095606

3503 KPU - PT - P - 25 Samudera Hindia Kab.Malang - 413,98 112,66528494000 -8,54437576173

3501 KPU - PT - P - 26 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 530,34 111,63455819700 -8,53605312771

3501 KPU - PT - P - 27 Samudera Hindia Kab.Blitar - 69,46 112,10161630300 -8,49263644273

Page 116: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 16 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3503 KPU - PT - P - 27 Samudera Hindia Kab.Blitar - 135,85 112,25808183100 -8,50706642661

3503 - 02 KPU - PT - P - 28 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,12 112,73160434700 -8,51492444844

3503 KPU - PT - P - 28 Samudera Hindia Kab.Malang - 107,79 112,87009126200 -8,50232719423

3501 KPU - PT - P - 29 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 98,21 111,93945199300 -8,47139776064

3503 - 01 KPU - PT - P - 30 Samudera Hindia Kab.Malang - 2,87 112,43191562900 -8,45331219002

3503 - 02 KPU - PT - P - 30 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,36 112,45671055400 -8,45627646971

3503 KPU - PT - P - 30 Samudera Hindia Kab.Malang - 70,59 112,45723902500 -8,47147381202

3501 - 05 KPU - PT - P - 31 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,73 111,77092390700 -8,44323585129

3501 KPU - PT - P - 31 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 42,15 111,80771498900 -8,46712366700

3503 - 07 KPU - PT - P - 32 Samudera Hindia Kab.Jember - 37,89 113,60048830000 -8,47526973821

3506 - 02 KPU - PT - P - 32

Samudera Hindia,

Selat Bali Kab.Jember

-

132,91 113,73420516400 -8,52609503461

3501 KPU - PT - P - 33 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,82 111,82361359500 -8,42715776104

3501 KPU - PT - P - 34 Samudera Hindia Kab.Blitar - 79,27 112,09731378900 -8,42983618778

3503 KPU - PT - P - 34 Samudera Hindia Kab.Blitar - 109,43 112,25484969100 -8,44626456464

3501 KPU - PT - P - 35 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 151,31 111,93728090900 -8,41452766833

3501 - 03 KPU - PT - P - 36 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 15,58 111,49464549100 -8,41667668605

3501 - 05 KPU - PT - P - 36 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 30,50 111,69001261800 -8,44507417423

3501 KPU - PT - P - 36 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 150,18 111,56947731100 -8,44272551266

3503 - 05 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia Kab.Jember - 54,99 113,29800036500 -8,49798647260

3503 - 07 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia Kab.Jember - 202,59 113,46747353400 -8,48953851326

3506 - 01 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Jember

- 0,18 113,81834457200 -8,62006790155

3506 - 02 KPU - PT - P - 37

Samudera Hindia,

Selat Bali Kab.Jember

-

71,30 113,72994490500 -8,57758797486

3503 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia Kab.Jember - 218,85 113,47031667800 -8,54840727209

3506 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia Kab.Jember - 92,54 113,73497868400 -8,61928870209

3501 KPU - PT - P - 38 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 42,39 111,36764199600 -8,41951747103

3506 KPU - PT - P - 39

Samudera Hindia,

Selat Bali Kab.Banyuwangi

-

6,21 114,47795541200 -8,42363386165

3501 KPU - PT - P - 40 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 312,45 111,13112228300 -8,45963223837

3503 - 03 KPU - PT - P - 41 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,51 112,98601253200 -8,41388284562

3503 - 05 KPU - PT - P - 41 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 83,13 113,24125417500 -8,47398045531

3503 KPU - PT - P - 41 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 530,52 113,11119340000 -8,46979278841

3501 KPU - PT - P - 42 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 153,61 111,19877391900 -8,40099143968

3506 - 05 KPU - PT - P - 43 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 230,42 114,36870849900 -8,72340254209

3506 - 06 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 204,87 114,39857601600 -8,49958789318

3506 - 06 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,0002 114,34835993500 -8,44355346234

3506 - 07 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,01 114,41015010600 -8,36815559433

3506 - 09 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 200,50 114,59286744900 -8,72506239550

3506 - 10 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 29,24 114,55502364100 -8,59948558983

3506 KPU - PT - P - 43 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Banyuwangi

- 424,30 114,55105989200 -8,61722240890

3503 - 01 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Blitar - 0,002 112,35911837100 -8,34818338503

3503 - 01 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Malang - 65,99 112,40326829700 -8,40209328054

3503 - 02 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Malang - 194,39 112,60139243900 -8,45346846888

3503 - 03 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Malang - 192,80 112,85491142600 -8,42913802223

3503 - 03 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,0001 112,95786626500 -8,35202301195

Page 117: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 17 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3503 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Malang - 47,77 112,77670808700 -8,47169725374

3506 KPU - PT - P - 45 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Banyuwangi

- 0,72 114,43801260700 -8,34770827012

3501 KPU - PT - P - 46 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 77,56 110,95279161800 -8,36508899762

3501 - 06 KPU - PT - P - 47 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 5,84 111,70677112000 -8,34012519377

3503 - 05 KPU - PT - P - 48 Samudera Hindia Kab.Jember - 32,11 113,31141616100 -8,35780755505

3503 - 07 KPU - PT - P - 48 Samudera Hindia Kab.Jember - 22,49 113,35487892000 -8,37145781122

3503 KPU - PT - P - 48 Samudera Hindia Kab.Jember - 4,26 113,29610805500 -8,37778449520

3501 - 07 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 18,65 112,09910793300 -8,37656594174

3501 - 08 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 78,81 112,09302061300 -8,34190510819

3503 - 01 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 173,74 112,25944231200 -8,37386027653

3501 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 19,73 112,09633343300 -8,38772456247

3503 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 30,72 112,25625065900 -8,40923313284

3506 KPU - PT - P - 50

Samudera Hindia,

Selat Bali Kab.Banyuwangi

-

0,43 114,43208858800 -8,32216305271

3501 - 05 KPU - PT - P - 51 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 7,88 111,74499523000 -8,39451638070

3501 - 06 KPU - PT - P - 51 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 5,05 111,73101106700 -8,33954643383

3501 - 05 KPU - PT - P - 52 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 40,77 111,78943690100 -8,39993867955

3501 - 06 KPU - PT - P - 52 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 15,62 111,78108400100 -8,34928237084

3501 KPU - PT - P - 52 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,01 111,80909156000 -8,42378162715

3503 - 03 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 58,65 112,99996440100 -8,36650508528

3503 - 04 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 2,18 113,02725210300 -8,31142549113

3503 - 05 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 102,84 113,16778904400 -8,33668609852

3503 - 06 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 60,61 113,17675441100 -8,30275876597

3503 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 79,47 113,16053587700 -8,36202585751

3501 - 03 KPU - PT - P - 54 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,03 111,40218724000 -8,36954240479

3501 - 04 KPU - PT - P - 54 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 28,70 111,38037463200 -8,31750767418

3501 KPU - PT - P - 54 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 20,41 111,37264422900 -8,35533561063

3501 - 03 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 24,70 111,49256756100 -8,38325413620

3501 - 04 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,0001 111,40362172600 -8,27064310327

3501 - 04 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 50,93 111,45072689300 -8,32823806811

3501 - 05 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 63,64 111,65565550700 -8,39423754471

3501 - 06 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,00 111,65002313400 -8,35896501470

3501 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,54 111,52206960700 -8,39217885468

3501 - 05 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 10,35 111,83465629600 -8,38350737389

3501 - 06 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,001 111,77439429500 -8,28913012010

3501 - 06 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 73,89 111,82091726900 -8,31634347728

3501 - 07 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 2,45 112,01978737600 -8,37283298781

3501 - 08 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 128,65 111,94586134600 -8,32499838016

3501 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 24,76 111,93954001100 -8,36770977338

3501 - 01 KPU - PT - P - 57 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 69,68 110,93372824200 -8,26041268080

3501 - 02 KPU - PT - P - 57 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 72,53 111,02907278200 -8,27791882732

3501 KPU - PT - P - 57 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 76,71 110,96207125700 -8,31010441221

3506 - 07 KPU - PT - P - 58 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,70 114,42034741100 -8,24467493505

3506 - 07 KPU - PT - P - 59 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,89 114,41109536400 -8,17738127525

3506 - 06 KPU - PT - P - 60 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 15,05 114,36946804500 -8,39497703695

3506 - 07 KPU - PT - P - 60 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 87,63 114,39138660800 -8,27835526676

3506 KPU - PT - P - 60 Samudera Hindia, Kab.Banyuwangi - 0,92 114,42131846700 -8,33543849084

Page 118: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 18 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

Selat Bali

3506 - 07 KPU - PT - P - 61 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,50 114,41384657400 -8,14886449676

3506 - 07 KPU - PT - P - 62 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,02 114,40130063900 -8,14231818547

3506 - 07 KPU - PT - P - 63 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,69 114,41643339700 -8,12735143481

3506 - 08 KPU - PT - P - 63 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,002 114,41849056800 -8,11740742638

3506 - 08 KPU - PT - P - 64 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 4,73 114,42353360700 -8,08899810210

3506 - 08 KPU - PT - P - 65 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,42 114,45599833200 -8,04704368273

3506 - 08 KPU - PT - P - 66 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 6,24 114,48384999300 -8,05470260303

3506 - 11 KPU - PT - P - 66 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,13 114,51523916100 -8,03909912897

3506 - 08 KPU - PT - P - 67 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,90 114,49647251200 -8,01432201560

3506 KPU - PT - P - 67

Samudera Hindia,

Selat Bali Kab.Banyuwangi

-

1,12 114,51575153100 -7,99562993749

3506 - 08 KPU - PT - P - 68 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 31,37 114,44241515000 -7,97896415483

3506 - 08 KPU - PT - P - 69 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,45 114,50148928200 -8,02739272207

3506 - 11 KPU - PT - P - 69 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,08 114,51597830400 -8,02064614316

3506 KPU - PT - P - 69

Samudera Hindia,

Selat Bali Kab.Banyuwangi

-

18,27 114,56882315100 -7,98245681415

3506 - 08 KPU - PT - P - 70 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 26,24 114,47948600800 -7,98060275245

3506 KPU - PT - P - 70

Samudera Hindia,

Selat Bali Kab.Banyuwangi

-

49,26 114,52995866400 -7,95503884066

3506 KPU - PT - P - 71 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Banyuwangi

- 10,08 114,60678445800 -7,93604660846

3506 KPU - PT - P - 72 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Situbondo

- 24,56 114,63867366400 -7,89618456556

3507 KPU - PT - P - 72 Selat Madura Kab.Situbondo - 2,51 114,66116037200 -7,85722972727

3506 - 08 KPU - PT - P - 73 Selat Bali Kab.Situbondo - 19,80 114,45047615900 -7,90525219669

3507 - 10 KPU - PT - P - 73 Selat Madura Kab.Situbondo - 79,91 114,43566857800 -7,77569096569

3507 KPU - PT - P - 73 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,36 114,49225546900 -7,75676819666

3507 - 05 KPU - PT - P - 74 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,15 114,20141132300 -7,71365506337

3507 - 05 KPU - PT - P - 75 Selat Madura Kab.Situbondo - 7,42 114,17375855200 -7,66921442071

3507 - 06 KPU - PT - P - 75 Selat Madura Kab.Situbondo - 6,00 114,09597311400 -7,59192808357

3507 KPU - PT - P - 75 Selat Madura Kab.Situbondo - 13,07 114,13871458900 -7,62479604984

3507 - 05 KPU - PT - P - 76 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,06 114,21670029100 -7,69881188779

3507 - 10 KPU - PT - P - 76 Selat Madura Kab.Situbondo - 26,09 114,28510111100 -7,72053850804

3504 - 09 KPU - PT - P - 77 Selat Madura Kota Probolinggo - 19,81 113,27140351600 -7,63650635692

3504 KPU - PT - P - 77 Selat Madura Kota Probolinggo - 20,30 113,28300792400 -7,60622064596

3504 KPU - PT - P - 77 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,0002 113,30510391600 -7,60709245348

3504 - 09 KPU - PT - P - 78 Selat Madura Kota Probolinggo - 12,55 113,21924461000 -7,63769993850

3504 KPU - PT - P - 78 Selat Madura Kota Probolinggo - 44,71 113,21936964000 -7,60753340274

3504 - 09 KPU - PT - P - 79 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,16 113,11986336800 -7,65078645119

3504 KPU - PT - P - 79 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,0002 113,18791413500 -7,60458284896

3504 KPU - PT - P - 79 Selat Madura Kab.Probolinggo - 55,11 113,15786600300 -7,61073304488

3504 - 09 KPU - PT - P - 80 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,65 113,30502082300 -7,64434373882

3504 - 13 KPU - PT - P - 80 Selat Madura Kab.Probolinggo - 11,59 113,51116199900 -7,64687615259

3504 KPU - PT - P - 80 Selat Madura Kab.Probolinggo - 166,46 113,44506312000 -7,61667575272

3504 - 05 KPU - PT - P - 81 Selat Madura Kab.Pasuruan - 19,30 113,01698711900 -7,61936062470

3504 - 09 KPU - PT - P - 81 Selat Madura Kab.Pasuruan - 29,41 113,07842912500 -7,62376215802

3504 KPU - PT - P - 81 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,0001 113,14475303000 -7,58235522674

Page 119: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 19 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3504 KPU - PT - P - 81 Selat Madura Kab.Pasuruan - 91,11 113,08202915500 -7,58987349250

3504 KPU - PT - P - 82 Selat Madura Kab.Probolinggo - 58,37 113,53351463900 -7,58103605565

3507 - 01 KPU - PT - P - 83 Selat Madura Kab.Situbondo - 35,79 113,81903922800 -7,66683509465

3504 KPU - PT - P - 83 Selat Madura Kab.Situbondo - 33,99 113,61433678300 -7,60488137984

3507 KPU - PT - P - 83 Selat Madura Kab.Situbondo - 178,87 113,71280756200 -7,59580865675

3504 KPU - PT - P - 84 Selat Madura Kota Probolinggo - 20,49 113,29812495600 -7,55120614672

3504 KPU - PT - P - 84 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,0002 113,31417592600 -7,55958407427

3504 KPU - PT - P - 85 Selat Madura Kab.Situbondo - 4,50 113,61657505500 -7,54176487562

3507 KPU - PT - P - 85 Selat Madura Kab.Situbondo - 7,80 113,64492000200 -7,53708997130

3504 KPU - PT - P - 86 Selat Madura Kab.Probolinggo - 92,56 113,38357013100 -7,55693459315

3504 KPU - PT - P - 87 Selat Madura Kab.Situbondo - 5,35 113,61421050700 -7,51898532995

3507 KPU - PT - P - 87 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,58 113,63431052200 -7,51706752576

3507 KPU - PT - P - 88 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,36 113,71082089800 -7,50910252125

3504 KPU - PT - P - 89 Selat Madura Kab.Probolinggo - 110,30 113,50912360000 -7,53374709468

3507 - 01 KPU - PT - P - 90 Selat Madura Kab.Situbondo - 17,46 113,87154527000 -7,64733637125

3507 KPU - PT - P - 90 Selat Madura Kab.Situbondo - 127,80 113,77831150200 -7,55861856073

3504 KPU - PT - P - 91 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,0002 113,19206323400 -7,53180149923

3504 KPU - PT - P - 91 Selat Madura Kab.Probolinggo - 27,67 113,17390333300 -7,52601261917

3507 - 01 KPU - PT - P - 92 Selat Madura Kab.Situbondo - 12,17 113,90712638700 -7,64485951049

3507 - 05 KPU - PT - P - 92 Selat Madura Kab.Situbondo - 74,87 114,04948563900 -7,66076151362

3507 - 06 KPU - PT - P - 92 Selat Madura Kab.Situbondo - 59,06 114,00148555200 -7,59228549053

3507 KPU - PT - P - 92 Selat Madura Kab.Situbondo - 130,23 113,89325907700 -7,56321370166

3504 KPU - PT - P - 93 Selat Madura Kota Probolinggo - 78,92 113,23772189400 -7,52964794264

3504 KPU - PT - P - 94 Selat Madura Kab.Probolinggo - 20,72 113,34505478400 -7,51403270681

3506 - 08 KPU - PT - P - 95 Selat Bali Kab.Situbondo - 25,17 114,49473241700 -7,89976072166

3506 - 11 KPU - PT - P - 95 Selat Bali Kab.Situbondo - 5,31 114,51741498200 -7,89206419333

3507 - 10 KPU - PT - P - 95 Selat Madura Kab.Situbondo - 175,01 114,39817395500 -7,72320953733

3507 - 13 KPU - PT - P - 95 Selat Madura Kab.Situbondo - 6,23 114,51664647000 -7,82865410187

3506 KPU - PT - P - 95 Samudera Hindia, Selat Bali Kab.Situbondo

- 67,62 114,56968767800 -7,89635695177

3507 KPU - PT - P - 95 Selat Madura Kab.Situbondo - 1148,58 114,45128978700 -7,65624045672

3504 KPU - PT - P - 96 Selat Madura Kota Probolinggo - 7,06 113,31639375100 -7,50164830267

3504 KPU - PT - P - 97 Selat Madura Kota Probolinggo - 9,03 113,28047723900 -7,49309357133

3507 - 06 KPU - PT - P - 98 Selat Madura Kab.Situbondo - 4,32 114,02197893200 -7,55407352281

3507 KPU - PT - P - 98 Selat Madura Kab.Situbondo - 119,94 113,92293634900 -7,50026866249

3507 KPU - PT - P - 98 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,0001 113,88508271200 -7,46794197175

3507 KPU - PT - P - 98 Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas

- 0,0001 113,88508271200 -7,46794197175

3504 KPU - PT - P - 99 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pasuruan

- 127,46 113,09459537800 -7,49692426137

3504 KPU - PT - P - 100 Selat Madura Kab.Pasuruan - 7,42 113,04465515200 -7,43762087104

3504 KPU - PT - P - 101 Selat Madura Kota Pasuruan - 0,05 112,99824512500 -7,42908004868

3507 - 05 KPU - PT - P - 102 Selat Madura Kab.Situbondo - 5,85 114,19194916900 -7,65933715036

3507 - 06 KPU - PT - P - 102 Selat Madura Kab.Situbondo - 2,10 114,06514243200 -7,55904051664

3507 KPU - PT - P - 102 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Situbondo

- 427,16 114,08178520900 -7,51652150291

3504 KPU - PT - P - 103 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 37,66 113,13810316200 -7,44431475157

3507 KPU - PT - P - 104 Selat Madura, Laut Kab.Sumenep - 99,41 114,38853689700 -7,40370907991

Page 120: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 20 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

Jawa

3504 KPU - PT - P - 105 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 0,0001 113,16642924300 -7,42030426040

3504 KPU - PT - P - 105 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang

- 225,49 113,25914767100 -7,42994625023

3504 KPU - PT - P - 106 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang

- 45,85 113,35921048300 -7,42576164848

3507 KPU - PT - P - 107

Selat Madura, Laut

Jawa Kab.Sumenep

-

63,66 114,04825021900 -7,39720192999

3504 KPU - PT - P - 108 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan

- 168,35 113,48699502700 -7,40815718580

3504 KPU - PT - P - 108 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan

- 0,004 113,46594352000 -7,44973383015

3504 KPU - PT - P - 109

Selat Madura, Laut

Jawa Kab.Pamekasan

-

32,96 113,57291987600 -7,39233762155

3507 KPU - PT - P - 110 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep

- 87,67 113,95360103500 -7,38508318768

3504 KPU - PT - P - 111 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep

- 31,39 113,61493954400 -7,40365524569

3507 KPU - PT - P - 111

Selat Madura, Laut

Jawa Kab.Sumenep

-

128,03 113,69002526400 -7,40681135156

3507 KPU - PT - P - 112 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep

- 112,81 113,80869403500 -7,39906668906

3504 KPU - PT - P - 113 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 0,0001 113,15734689300 -7,37791948291

3504 KPU - PT - P - 113 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang

- 9,46 113,17385724200 -7,37481289735

3504 KPU - PT - P - 114 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 0,01 113,14901528900 -7,34572767465

3504 KPU - PT - P - 115

Selat Madura, Laut

Jawa Kab.Sampang

-

0,97 113,38965876100 -7,35163492500

3507 KPU - PT - P - 116 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep

- 11,04 114,15707004600 -7,34673486963

3504 - 06 KPU - PT - P - 117 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 57,82 112,86664514800 -7,38827571941

3504 KPU - PT - P - 117 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 281,36 113,02379725200 -7,37817443614

3504 KPU - PT - P - 118

Selat Madura, Laut

Jawa Kab.Pamekasan

-

3,18 113,40166322400 -7,30721727195

3504 KPU - PT - P - 119 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang

- 15,47 113,06091218400 -7,31641078454

3504 - 14 KPU - PT - P - 120 Selat Madura Kab.Pamekasan - 1,47 113,47224991900 -7,29735989945

3504 KPU - PT - P - 120 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan

- 68,91 113,45236104700 -7,32671538372

3504 - 14 KPU - PT - P - 121 Selat Madura Kab.Pamekasan - 20,55 113,52994468600 -7,29650184476

3504 - 15 KPU - PT - P - 121 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,03 113,58237347000 -7,28163832977

3504 KPU - PT - P - 121 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan

- 60,45 113,55525319700 -7,31896951667

3504 - 14 KPU - PT - P - 122 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,93 113,62253638000 -7,28932239198

3504 - 15 KPU - PT - P - 122 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,69 113,62109138600 -7,28005736240

3507 - 02 KPU - PT - P - 122 Selat Madura Kab.Sumenep - 25,11 113,66253799900 -7,29175841155

3504 KPU - PT - P - 122 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep

- 22,36 113,61460955000 -7,31630559573

3507 KPU - PT - P - 122 Selat Madura, Laut Kab.Sumenep - 39,22 113,66894690100 -7,32652330874

Page 121: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 21 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

Jawa

3504 - 07 KPU - PT - P - 123 Selat Madura Kab.Sampang - 0,13 113,03924980000 -7,27111200075

3504 - 10 KPU - PT - P - 123 Selat Madura Kab.Sampang - 72,24 113,19216757700 -7,32890037600

3504 - 11 KPU - PT - P - 123 Selat Madura Kab.Sampang - 1,46 113,05467198600 -7,27609978860

3504 KPU - PT - P - 123 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang

- 123,19 113,23969137300 -7,32259429191

3507 - 02 KPU - PT - P - 124 Selat Madura Kab.Sumenep - 29,92 113,73603445400 -7,28793818425

3507 KPU - PT - P - 124 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep

- 51,58 113,76501793800 -7,32295331805

3504 - 14 KPU - PT - P - 125 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,01 113,45518636400 -7,28206103069

3504 - 15 KPU - PT - P - 125 Selat Madura Kab.Pamekasan - 5,76 113,44923605300 -7,27031948268

3504 KPU - PT - P - 125

Selat Madura, Laut

Jawa Kab.Pamekasan

-

0,61 113,44091232000 -7,28211853805

3504 - 07 KPU - PT - P - 126 Selat Madura Kab.Bangkalan - 3,63 113,01198635600 -7,26106917030

3504 KPU - PT - P - 126 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan

- 1,20 113,02856985100 -7,27462664887

3504 - 15 KPU - PT - P - 127 Selat Madura Kab.Pamekasan - 16,60 113,41693808400 -7,26108275307

3504 KPU - PT - P - 127 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan

- 2,50 113,40639354600 -7,28168972809

3504 - 07 KPU - PT - P - 128 Selat Madura Kab.Bangkalan - 4,10 112,97393604300 -7,25535789829

3504 KPU - PT - P - 128 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan

- 56,43 112,99469427700 -7,29631344522

3507 - 11 KPU - PT - P - 129 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,25 114,41646359400 -7,25854419343

3507 - 14 KPU - PT - P - 129 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,73 114,68761970600 -7,21851415981

3507 KPU - PT - P - 129 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep

- 735,38 114,57145026500 -7,30577586776

3507 - 02 KPU - PT - P - 130 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,53 113,76974570600 -7,24693412292

3504 - 07 KPU - PT - P - 131 Selat Madura Kab.Sampang - 0,45 113,03967643400 -7,24417241545

3504 - 10 KPU - PT - P - 131 Selat Madura Kab.Sampang - 25,65 113,19798961200 -7,29061751468

3504 - 11 KPU - PT - P - 131 Selat Madura Kab.Sampang - 103,72 113,18042908900 -7,25826939341

3504 - 15 KPU - PT - P - 131 Selat Madura Kab.Sampang - 20,45 113,36599475100 -7,26021541742

3504 KPU - PT - P - 131 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang

- 20,67 113,28233273500 -7,28429671010

3507 - 14 KPU - PT - P - 132 Selat Madura Kab.Sumenep - 22,27 114,60380815700 -7,21882427704

3507 KPU - PT - P - 132 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep

- 17,69 114,55606448800 -7,22715711898

3504 - 15 KPU - PT - P - 133 Selat Madura Kab.Pamekasan - 23,52 113,57254807200 -7,24469723399

3504 KPU - PT - P - 133 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan

- 0,15 113,59938550900 -7,26877339517

3504 - 07 KPU - PT - P - 134 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,22 112,81071493200 -7,19821641365

3504 - 06 KPU - PT - P - 135 Selat Madura Kota Surabaya - 20,38 112,86069570100 -7,30751075797

3504 - 07 KPU - PT - P - 135 Selat Madura Kota Surabaya - 33,29 112,83123246900 -7,24055273793

3509 KPU - PT - P - 136 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep

- 118,41 115,52134216200 -7,22692261395

3504 - 07 KPU - PT - P - 137 Selat Madura Kab.Bangkalan - 46,47 112,97320749500 -7,22174856441

3504 - 07 KPU - PT - P - 137 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,0001 112,94416419800 -7,19742622290

3507 - 11 KPU - PT - P - 138 Selat Madura Kab.Sumenep - 34,19 114,37058439900 -7,23599875961

3507 KPU - PT - P - 138 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep

- 116,68 114,22287465200 -7,24460920973

Page 122: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 22 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3507 - 02 KPU - PT - P - 139 Selat Madura Kab.Sumenep - 68,15 113,85184254800 -7,25078345952

3507 - 07 KPU - PT - P - 139 Selat Madura Kab.Sumenep - 178,74 114,01893758500 -7,22177778159

3507 KPU - PT - P - 139 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep

- 399,13 113,99916475300 -7,28217293423

3507 - 02 KPU - PT - P - 140 Selat Madura Kab.Sumenep - 29,73 113,71415498400 -7,20236698991

3507 - 02 KPU - PT - P - 141 Selat Madura Kab.Sumenep - 127,22 113,77841517800 -7,17543555826

3507 - 03 KPU - PT - P - 141 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,73 113,70635542000 -7,11255766110

3504 - 15 KPU - PT - P - 142 Selat Madura Kab.Sumenep - 38,67 113,61541110300 -7,21258541761

3507 - 02 KPU - PT - P - 142 Selat Madura Kab.Sumenep - 72,79 113,65757261800 -7,18896444415

3507 - 03 KPU - PT - P - 142 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,42 113,68081525700 -7,11154516134

3504 KPU - PT - P - 142 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep

- 0,67 113,60453114600 -7,26517369234

3507 - 14 KPU - PT - P - 143 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,06 114,79704190300 -7,18781083092

3507 KPU - PT - P - 143

Selat Madura, Laut

Jawa Kab.Sumenep

-

339,63 114,89262588500 -7,19314579321

3507 - 07 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,12 114,21711567000 -7,11724893254

3507 - 07 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 21,32 114,09115626900 -7,13544937465

3507 - 08 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,79 114,21613836600 -7,09341924950

3507 - 08 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 17,29 114,12690071200 -7,08413118216

3507 - 11 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 39,44 114,25906143300 -7,15421138423

3507 - 12 KPU - PT - P - 144 Laut Jawa Kab.Sumenep - 24,88 114,24489314100 -7,09313268373

3507 KPU - PT - P - 144

Selat Madura, Laut

Jawa Kab.Sumenep

-

165,09 114,17735230100 -7,12164335576

3507 - 07 KPU - PT - P - 145 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,46 114,06033533800 -7,12455856454

3507 - 08 KPU - PT - P - 145 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,93 114,08596336000 -7,07814103451

3507 KPU - PT - P - 145 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep

- 0,07 114,10237550600 -7,04612960451

3507 - 08 KPU - PT - P - 146 Selat Madura Kab.Sumenep - 29,73 114,17143214000 -7,03729534447

3507 - 12 KPU - PT - P - 146 Laut Jawa Kab.Sumenep - 26,10 114,25868809900 -7,05038288863

3507 - 12 KPU - PT - P - 146 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,07 114,22578245800 -7,03544753296

3507 KPU - PT - P - 146 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep

- 4,57 114,22758268700 -7,04371787212

3509 - 07 KPU - PT - P - 147 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,52 115,72586252900 -7,02130567294

3507 - 14 KPU - PT - P - 148 Selat Madura Kab.Sumenep - 49,89 114,75788041700 -7,16150587017

3507 - 15 KPU - PT - P - 148 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,51 114,80065661000 -7,09785812494

3507 - 16 KPU - PT - P - 148 Selat Madura Kab.Sumenep - 11,14 114,81692450400 -7,14320078652

3507 - 17 KPU - PT - P - 148 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,91 114,82374915400 -7,09023007161

3507 KPU - PT - P - 148 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep

- 220,80 114,92513894200 -7,08239163931

3509 - 04 KPU - PT - P - 149 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,90 115,49394996600 -6,98990501004

3507 - 17 KPU - PT - P - 150 Laut Jawa Kab.Sumenep - 9,87 115,06500079500 -7,06122527134

3509 - 01 KPU - PT - P - 150 Selat Madura Kab.Sumenep - 47,80 115,30074100300 -7,02841202017

3509 - 02 KPU - PT - P - 150 Laut Jawa Kab.Sumenep - 45,74 115,21080220700 -6,98707944993

3509 - 03 KPU - PT - P - 150 Selat Madura Kab.Sumenep - 45,62 115,49620581100 -7,02863509412

3509 - 04 KPU - PT - P - 150 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,57 115,56888618800 -7,00961805955

3507 KPU - PT - P - 150 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep

- 24,45 115,07968450600 -7,00402801301

3509 KPU - PT - P - 150 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep

- 33,34 115,14863563100 -6,98978334106

Page 123: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 23 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3507 - 11 KPU - PT - P - 151 Selat Madura Kab.Sumenep - 83,93 114,45592465500 -7,17219531485

3507 - 12 KPU - PT - P - 151 Laut Jawa Kab.Sumenep - 251,84 114,41586662600 -7,02720444942

3507 - 14 KPU - PT - P - 151 Selat Madura Kab.Sumenep - 109,45 114,63001817200 -7,16539045030

3507 - 15 KPU - PT - P - 151 Laut Jawa Kab.Sumenep - 237,53 114,64473570400 -7,03839007490

3507 - 17 KPU - PT - P - 151 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,11 114,81746119800 -7,05907396845

3507 KPU - PT - P - 151 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep

- 740,83 114,74794089200 -7,01355906433

3504 - 16 KPU - PT - P - 152 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 10,89 113,49659796800 -6,87825921174

3509 - 02 KPU - PT - P - 153 Laut Jawa Kab.Sumenep - 13,34 115,16935464900 -6,87876507007

3507 KPU - PT - P - 153 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep

- 19,03 115,08943423300 -6,91525017801

3509 KPU - PT - P - 153

Selat Madura, Laut

Jawa Kab.Sumenep

-

31,93 115,12549448300 -6,89817155610

3509 - 04 KPU - PT - P - 154 Laut Jawa Kab.Sumenep - 68,10 115,58947713700 -6,88488835996

3509 - 08 KPU - PT - P - 154 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,85 115,71354887400 -6,91584688255

3509 KPU - PT - P - 154 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep

- 1,62 115,66285635100 -6,89321616002

3509 - 02 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 121,11 115,27301235400 -6,80533528316

3509 - 03 KPU - PT - P - 155 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,43 115,68856049500 -7,17464728158

3509 - 04 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,12 115,65300316000 -6,77144132238

3509 - 04 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 56,80 115,48279158900 -6,81624200821

3509 - 05 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 76,77 115,61069838600 -6,68006694513

3509 - 05 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 121,41 115,53811727900 -6,59141567193

3509 - 06 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,93 115,54522598700 -6,50822807389

3509 - 07 KPU - PT - P - 155 Selat Madura Kab.Sumenep - 173,62 115,83134231500 -7,16376746642

3509 - 08 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 47,64 115,79459835800 -6,79341546244

3509 - 08 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,22 115,69299274500 -6,76596831254

3509 - 08 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 93,21 115,87930978400 -6,94122647296

3509 - 09 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 15,36 115,81523615500 -6,75063798911

3509 - 09 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,91 115,79188046500 -6,64714364526

3509 - 09 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,16 115,79420270800 -6,52063320494

3509 - 10 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 33,28 115,76346163700 -6,46224799395

3509 - 11 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 106,88 116,23062492700 -6,94001239678

3509 - 11 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,81 115,98884140500 -6,96023442800

3509 - 12 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 55,77 116,30166743800 -6,93922102499

3507 KPU - PT - P - 155 Selat Madura Kab.Sumenep - 6,21 115,09675433500 -6,82280318458

3509 KPU - PT - P - 155 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep

- 6051,57 115,81248098300 -6,83100024324

3504 - 12 KPU - PT - P - 156 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,56 113,12235269100 -6,87518843867

3504 - 12 KPU - PT - P - 157 Laut Jawa Kab.Sampang - 71,66 113,23111021900 -6,87608448931

3504 - 16 KPU - PT - P - 157 Laut Jawa Kab.Sampang - 48,53 113,41090927100 -6,87570925687

3504 - 08 KPU - PT - P - 158 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 76,02 112,96038063300 -6,86284752821

3504 - 12 KPU - PT - P - 158 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 22,20 113,07496518900 -6,86622205517

3504 KPU - PT - P - 159

Selat Madura, Laut

Jawa Kab.Bangkalan

-

0,86 113,12660808600 -6,80827575686

3504 - 01 KPU - PT - P - 160 Laut Jawa Kab.Lamongan - 42,77 112,40570123700 -6,83998520750

3504 KPU - PT - P - 160 Laut Jawa Kab.Lamongan - 4,39 112,41031613100 -6,80470254528

3504 - 01 KPU - PT - P - 161 Laut Jawa Kab.Gresik - 5,97 112,44526646000 -6,83032038186

Page 124: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 24 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3504 - 03 KPU - PT - P - 161 Laut Jawa Kab.Gresik - 17,94 112,47366008500 -6,82372986106

3504 KPU - PT - P - 161 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,29 112,45676175600 -6,80984262768

3507 - 08 KPU - PT - P - 162 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,77 114,21368568600 -7,00459216306

3507 - 12 KPU - PT - P - 162 Laut Jawa Kab.Sumenep - 57,87 114,39419653000 -6,95569979886

3507 - 12 KPU - PT - P - 162 Laut Jawa Kab.Sumenep - 17,18 114,23230841700 -6,98349445581

3507 - 15 KPU - PT - P - 162 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,16 114,51540537400 -6,93311337011

3507 KPU - PT - P - 162 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep

- 814,05 114,45563477300 -6,87836078839

3504 KPU - PT - P - 163 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,41 112,72521935300 -6,76544855975

3502 - 01 KPU - PT - P - 164 Laut Jawa Kab.Tuban - 4,49 111,84979526300 -6,78427919483

3502 - 02 KPU - PT - P - 164 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,28 111,85480180800 -6,76269081750

3504 KPU - PT - P - 165 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan

- 1,62 112,73468482300 -6,76457405345

3502 - 01 KPU - PT - P - 166 Laut Jawa Kab.Tuban - 9,86 111,82632645600 -6,78161152882

3502 - 02 KPU - PT - P - 166 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,13 111,82838876800 -6,76014628394

3504 KPU - PT - P - 167 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,71 112,71815681200 -6,75903566356

3504 KPU - PT - P - 168 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan

- 40,43 112,80700606900 -6,75281944186

3504 KPU - PT - P - 169 Laut Jawa Kab.Lamongan - 6,63 112,18595722700 -6,73611618638

3504 KPU - PT - P - 170 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan

- 8,44 112,85721447600 -6,71690479733

3504 KPU - PT - P - 171

Selat Madura, Laut

Jawa Kab.Bangkalan

-

29,66 112,81005012300 -6,71325446629

3504 KPU - PT - P - 172 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang

- 16,94 113,14868647000 -6,72398006646

3502 KPU - PT - P - 173 Laut Jawa Kab.Tuban - 76,40 112,10080285100 -6,74836096442

3504 KPU - PT - P - 174 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang

- 534,17 113,31501059600 -6,75223739934

3504 KPU - PT - P - 175 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan

- 219,97 113,55866455300 -6,75211163300

3507 KPU - PT - P - 175

Selat Madura, Laut

Jawa Kab.Pamekasan

-

56,51 113,64935997800 -6,74566458738

3504 - 08 KPU - PT - P - 176 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,49 112,89486946700 -6,83275555503

3504 KPU - PT - P - 176 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan

- 375,93 113,00367203300 -6,75766099281

3504 KPU - PT - P - 176 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang

- 0,0001 113,13399558400 -6,73788762410

3504 KPU - PT - P - 177 Laut Jawa Kab.Lamongan - 43,76 112,41703658800 -6,74934268551

3504 KPU - PT - P - 178

Selat Madura, Laut

Jawa Kab.Bangkalan

-

23,29 112,95885946900 -6,69696687091

3507 KPU - PT - P - 179 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep

- 130,14 115,05468351700 -6,78284444668

3507 - 04 KPU - PT - P - 180 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,80 113,77339244900 -6,82666323871

3507 KPU - PT - P - 180 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep

- 905,12 113,93716787900 -6,76326563347

3504 KPU - PT - P - 181 Laut Jawa Kab.Lamongan - 332,25 112,28970548900 -6,72854007912

3504 KPU - PT - P - 182 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,01 112,41769247700 -6,66253904550

3504 - 03 KPU - PT - P - 183 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,39 112,48052222500 -6,80737114292

3504 KPU - PT - P - 183 Laut Jawa Kab.Gresik - 140,92 112,47079072800 -6,71862786144

Page 125: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 25 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3504 - 04 KPU - PT - P - 184 Laut Jawa Kab.Gresik - 3,27 112,53865081900 -6,76991311024

3504 KPU - PT - P - 184 Laut Jawa Kab.Gresik - 254,34 112,61243009000 -6,70466633428

3502 - 02 KPU - PT - P - 185 Laut Jawa Kab.Tuban - 16,09 111,73788779500 -6,72592298692

3502 KPU - PT - P - 185 Laut Jawa Kab.Tuban - 55,72 111,77166428100 -6,64861396059

3502 KPU - PT - P - 186 Laut Jawa Kab.Tuban - 140,84 111,84738013700 -6,63856897927

3502 - 04 KPU - PT - P - 187 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,74 111,97995067000 -6,71976405921

3502 KPU - PT - P - 187 Laut Jawa Kab.Tuban - 306,84 112,01231198900 -6,64817777386

3504 KPU - PT - P - 187 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,24 112,15885293800 -6,70844777769

3505 - 01 KPU - PT - P - 188 Laut Jawa Kab.Gresik - 5,39 112,63824095100 -5,90471890677

3505 KPU - PT - P - 188 Laut Jawa Kab.Gresik - 65,81 112,62238088000 -6,00582670432

3505 - 01 KPU - PT - P - 189 Laut Jawa Kab.Gresik - 39,44 112,69905009600 -5,90182450995

3505 KPU - PT - P - 189 Laut Jawa Kab.Gresik - 537,48 112,80417531800 -5,94135061680

3505 KPU - PT - P - 190 Laut Jawa Kab.Gresik - 30,01 112,91085080100 -5,79486078849

3505 KPU - PT - P - 191 Laut Jawa Kab.Gresik - 10,07 112,97252374400 -5,81420452342

3505 KPU - PT - P - 192 Laut Jawa Kab.Gresik - 4,54 112,96566308800 -5,75033852828

3508 - 01 KPU - PT - P - 193 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,13 114,46210111000 -5,61883499207

3508 KPU - PT - P - 193 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep

- 167,75 114,40952530600 -5,71698486527

3505 - 01 KPU - PT - P - 194 Laut Jawa Kab.Gresik - 174,52 112,60923035500 -5,78611114537

3505 - 02 KPU - PT - P - 194 Laut Jawa Kab.Gresik - 9,71 112,68904917900 -5,66981699708

3505 - 03 KPU - PT - P - 194 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,03 112,78415510100 -5,72715225827

3505 KPU - PT - P - 194 Laut Jawa Kab.Gresik - 1439,55 112,61288043900 -5,78899860481

3505 KPU - PT - P - 195 Laut Jawa Kab.Gresik - 168,94 112,70999770100 -5,59148055479

3508 - 01 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 44,84 114,48622840700 -5,54541181580

3508 - 02 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,63 114,61694385700 -5,15348221125

3508 - 03 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,43 114,61885957100 -5,14187471099

3508 - 04 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,58 114,63446860700 -5,14978668265

3508 - 05 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,15 114,65265651800 -5,10290496265

3508 KPU - PT - P - 196 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep

- 1122,61 114,62032307900 -5,41068061358

3508 KPU - PT - P - 197

Selat Madura, Laut

Jawa Kab.Sumenep

-

74,60 114,77737662600 -5,07117258683

3508 - 01 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 229,88 114,40328808600 -5,52042780616

3508 - 02 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 20,72 114,41554960200 -5,38399614528

3508 - 02 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,35 114,58160940600 -5,15304905262

3508 - 03 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 58,42 114,56881989900 -5,08433648896

3508 - 05 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,33 114,64173427200 -5,02713938929

3508 KPU - PT - P - 198 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep

- 1609,22 114,38617614500 -5,37145652537

3508 KPU - PT - P - 199 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep

- 176,91 114,71450522400 -4,92803012803

3508 - 03 KPU - PT - P - 200 Laut Jawa Kab.Sumenep - 27,73 114,59230739200 -5,00448501371

3508 - 05 KPU - PT - P - 200 Laut Jawa Kab.Sumenep - 7,05 114,64339912600 -5,00482482492

3508 KPU - PT - P - 200

Selat Madura, Laut

Jawa Kab.Sumenep

-

402,19 114,55551482500 -4,93488647572

3501 - 02 KPU - PT - P - 201 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 150,73 111,17399819400 -8,29255611356

3501 - 04 KPU - PT - P - 201 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 60,47 111,31820908400 -8,29765297080

3501 KPU - PT - P - 201 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 99,65 111,21399209000 -8,34281730691

Page 126: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 26 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3501 - 06 KPU - PT - P - 202 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 4,00 111,77631415800 -8,30722230133

3507 - 16 KPU - PT - P - 204 Selat Madura Kab.Sumenep - 14,56 115,07898806400 -7,12911367320

3507 - 17 KPU - PT - P - 204 Laut Jawa Kab.Sumenep - 18,45 115,07588273700 -7,09747275500

3509 - 01 KPU - PT - P - 204 Selat Madura Kab.Sumenep - 144,46 115,22136744000 -7,09859178101

3509 - 03 KPU - PT - P - 204 Selat Madura Kab.Sumenep - 143,47 115,56484408600 -7,08876197386

3509 - 07 KPU - PT - P - 204 Selat Madura Kab.Sumenep - 30,73 115,71187229500 -7,09362222839

3507 KPU - PT - P - 204 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep

- 144,41 115,05621688500 -7,20342100895

3509 KPU - PT - P - 204

Selat Madura, Laut

Jawa Kab.Sumenep

-

899,82 115,37346480000 -7,16879837804

3509 - 02 KPU - PT - P - 205 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,02 115,37696390400 -6,94350960294

3509 - 04 KPU - PT - P - 205 Laut Jawa Kab.Sumenep - 7,27 115,40182032100 -6,95830437431

3509 - 04 KPU - PT - P - 206 Laut Jawa Kab.Sumenep - 21,56 115,44384452700 -6,95702264986

3505 KPU - PT - P - 207 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,35 112,86775371100 -5,80688241403

Pelagis dan Demersal 3506 - 02 KPU - PT - PD - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,61 113,91198408100 -8,57712141724

3506 - 04 KPU - PT - PD - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 2,43 113,93426909500 -8,56800745811

3506 - 02 KPU - PT - PD - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 2,24 113,84894446100 -8,55663230935

3506 - 02 KPU - PT - PD - 3 Samudera Hindia Kab.Jember - 4,37 113,78988647000 -8,52944380644

3503 - 03 KPU - PT - PD - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 4,68 112,77749280700 -8,39645459544

3503 - 07 KPU - PT - PD - 5 Samudera Hindia Kab.Jember - 73,52 113,48219255900 -8,42160197310

3503 - 03 KPU - PT - PD - 6 Samudera Hindia Kab.Malang - 7,59 112,83326161200 -8,38577770044

3501 - 08 KPU - PT - PD - 7 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 12,03 111,98979544600 -8,30022593387

3501 - 08 KPU - PT - PD - 8 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 2,39 111,88603633100 -8,29875299962

3503 - 06 KPU - PT - PD - 9 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 1,31 113,07279297900 -8,29374274361

3503 - 06 KPU - PT - PD - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 10,13 113,19179326900 -8,28845502455

3501 - 02 KPU - PT - PD - 11 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 4,74 111,18049533500 -8,28184482389

3501 - 06 KPU - PT - PD - 12 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 1,07 111,82289367800 -8,27528776837

3501 - 04 KPU - PT - PD - 13 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 2,09 111,31020690800 -8,27846953224

3501 - 02 KPU - PT - PD - 14 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 8,49 111,25901511300 -8,26145159568

3501 - 04 KPU - PT - PD - 14 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,55 111,27713267600 -8,25576412842

3501 - 01 KPU - PT - PD - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,49 110,96716724300 -8,23938716206

3501 - 02 KPU - PT - PD - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,42 110,98714202400 -8,24760142958

3506 - 11 KPU - PT - PD - 16 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,11 114,52108426900 -7,86819595437

3507 - 13 KPU - PT - PD - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,78 114,52260832600 -7,83898025021

3506 KPU - PT - PD - 16 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,59 114,53151979500 -7,86821648002

3507 KPU - PT - PD - 16 Selat Madura, Laut Jawa

Kab.Situbondo - 10,90 114,53196957500 -7,83880213076

3507 - 05 KPU - PT - PD - 17 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,31 114,21638483500 -7,65868044004

3507 - 10 KPU - PT - PD - 17 Selat Madura Kab.Situbondo - 41,15 114,26215206200 -7,67505479989

3507 KPU - PT - PD - 17 Selat Madura, Laut Jawa

Kab.Situbondo - 2,03 114,26975646300 -7,66004239140

3504 - 05 KPU - PT - PD - 18 Selat Madura Kab.Pasuruan - 10,54 113,02032471500 -7,64012070861

3504 - 09 KPU - PT - PD - 18 Selat Madura Kab.Pasuruan - 11,28 113,05859927800 -7,64027905493

3507 - 05 KPU - PT - PD - 19 Selat Madura Kab.Situbondo - 29,02 114,11699751500 -7,65154183332

3507 - 06 KPU - PT - PD - 19 Selat Madura Kab.Situbondo - 11,13 114,07633607800 -7,60050429853

3504 - 06 KPU - PT - PD - 20 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 11,10 112,84073077200 -7,47196392040

3504 - 11 KPU - PT - PD - 21 Selat Madura Kab.Sampang - 59,74 113,21793518800 -7,24319418531

3504 - 15 KPU - PT - PD - 21 Selat Madura Kab.Sampang - 14,55 113,36444183700 -7,23817116295

Page 127: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 27 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3504 - 15 KPU - PT - PD - 22 Selat Madura Kab.Pamekasan - 8,11 113,41312697800 -7,23479519611

3507 - 02 KPU - PT - PD - 23 Selat Madura Kab.Sumenep - 9,91 113,89385741700 -7,22177301511

3507 - 07 KPU - PT - PD - 23 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,11 113,93631919900 -7,23318812285

3504 - 07 KPU - PT - PD - 24 Selat Madura Kota Surabaya - 1,89 112,76573112500 -7,18357478126

3504 - 07 KPU - PT - PD - 25 Selat Madura Kab.Bangkalan - 35,87 112,82927305600 -7,18283380692

3504 - 07 KPU - PT - PD - 25 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,01 112,74819766100 -7,17663636687

3504 - 15 KPU - PT - PD - 26 Selat Madura Kab.Pamekasan - 44,84 113,53219809600 -7,22982958374

3507 - 11 KPU - PT - PD - 27 Selat Madura Kab.Sumenep - 21,61 114,28903440300 -7,16706251253

3507 - 11 KPU - PT - PD - 28 Selat Madura Kab.Sumenep - 16,99 114,47943367800 -7,14775269003

3507 - 12 KPU - PT - PD - 28 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,41 114,48058696300 -7,10856697328

3507 - 11 KPU - PT - PD - 29 Selat Madura Kab.Sumenep - 50,96 114,37987663000 -7,17395963876

3507 - 12 KPU - PT - PD - 29 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,29 114,38722568000 -7,10205507206

3509 - 01 KPU - PT - PD - 30 Selat Madura Kab.Sumenep - 13,10 115,32561535100 -7,02265853006

3509 - 02 KPU - PT - PD - 30 Laut Jawa Kab.Sumenep - 18,59 115,34499280300 -7,00377820520

3509 - 03 KPU - PT - PD - 30 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,23 115,44613647800 -7,01631946221

3509 - 04 KPU - PT - PD - 30 Laut Jawa Kab.Sumenep - 17,46 115,43796926700 -7,00270659257

3507 - 08 KPU - PT - PD - 31 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,91 114,12759558400 -6,98251518759

3509 - 02 KPU - PT - PD - 32 Laut Jawa Kab.Sumenep - 15,66 115,19633008600 -6,94734023032

3502 - 03 KPU - PT - PD - 33 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,85 112,11000992600 -6,89666174736

3504 - 01 KPU - PT - PD - 34 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,56 112,16367778200 -6,87897911301

3507 - 08 KPU - PT - PD - 35 Selat Madura Kab.Sumenep - 60,11 114,18020231300 -6,96221310913

3507 - 12 KPU - PT - PD - 35 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,39 114,22622602600 -6,95288002941

3507 KPU - PT - PD - 35 Selat Madura, Laut

Jawa

Kab.Sumenep - 45,95 114,22394212000 -6,89630160528

3507 - 08 KPU - PT - PD - 36 Selat Madura Kab.Sumenep - 38,12 114,13653870400 -6,92827636596

3507 KPU - PT - PD - 36 Selat Madura, Laut

Jawa

Kab.Sumenep - 38,97 114,16393160100 -6,87079823652

3504 - 12 KPU - PT - PD - 37 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,63 113,12361586900 -6,84561896921

3504 KPU - PT - PD - 37 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,58 113,12473242300 -6,82406303427

3507 - 03 KPU - PT - PD - 38 Selat Madura Kab.Sumenep - 8,03 113,66834930100 -6,87401778819

3507 - 04 KPU - PT - PD - 38 Laut Jawa Kab.Sumenep - 28,05 113,67782666200 -6,84389903404

3507 KPU - PT - PD - 38 Selat Madura, Laut Jawa

Kab.Sumenep - 6,00 113,67985942200 -6,82101995626

3504 - 01 KPU - PT - PD - 39 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,60 112,16789449200 -6,84291520474

3504 KPU - PT - PD - 39 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,57 112,16684956400 -6,82137834611

3504 - 12 KPU - PT - PD - 40 Laut Jawa Kab.Sampang - 70,31 113,23210504300 -6,84550087944

3504 - 16 KPU - PT - PD - 40 Laut Jawa Kab.Sampang - 55,21 113,40935252100 -6,84474120324

3504 KPU - PT - PD - 40 Selat Madura Kab.Sampang - 68,96 113,30394953700 -6,82516185253

3504 - 03 KPU - PT - PD - 41 Laut Jawa Kab.Gresik - 14,50 112,54071008500 -6,81752944356

3504 - 01 KPU - PT - PD - 42 Laut Jawa Kab.Lamongan - 28,52 112,33234673400 -6,82199915082

3504 KPU - PT - PD - 42 Laut Jawa Kab.Lamongan - 12,56 112,33235797500 -6,80302596887

3504 - 01 KPU - PT - PD - 43 Laut Jawa Kab.Lamongan - 2,29 112,27530088100 -6,82624326654

3504 KPU - PT - PD - 43 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,64 112,27487514400 -6,80421160288

3507 - 04 KPU - PT - PD - 44 Laut Jawa Kab.Sumenep - 33,89 113,87821907400 -6,82304871324

3507 - 09 KPU - PT - PD - 44 Laut Jawa Kab.Sumenep - 26,54 113,97100808600 -6,82428691114

3507 KPU - PT - PD - 44 Selat Madura, Laut Jawa

Kab.Sumenep - 47,78 113,94772221700 -6,81332096799

3502 - 03 KPU - PT - PD - 45 Laut Jawa Kab.Tuban - 70,95 112,07500389500 -6,83116541745

Page 128: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 28 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3502 KPU - PT - PD - 45 Laut Jawa Kab.Tuban - 48,32 112,09719504600 -6,80369642629

3502 - 02 KPU - PT - PD - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,50 111,85870758600 -6,75093070629

3502 - 04 KPU - PT - PD - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 35,92 111,91358173000 -6,73425668152

3502 KPU - PT - PD - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 13,93 111,89256869400 -6,72094305644

3502 - 02 KPU - PT - PD - 47 Laut Jawa Kab.Tuban - 24,79 111,80328782700 -6,73814779885

3502 KPU - PT - PD - 47 Laut Jawa Kab.Tuban - 25,02 111,82300794500 -6,72107880245

3505 - 01 KPU - PT - PD - 48 Laut Jawa Kab.Gresik - 47,51 112,55173457900 -5,83521069711

3508 - 03 KPU - PT - PD - 49 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,72 114,58447195800 -5,12420868903

3508 - 03 KPU - PT - PD - 50 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,45 114,62080707700 -5,09279574074

3508 - 05 KPU - PT - PD - 50 Laut Jawa Kab.Sumenep - 20,62 114,64081126500 -5,08668350620

3508 KPU - PT - PD - 50 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,02 114,64991491800 -5,13631924106

3501 - 02 KPU - PT - PD - 51 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,31 111,01339716800 -8,25142117269

3501 - 04 KPU - PT - PD - 52 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 2,44 111,38187253600 -8,27693877117

3501 - 06 KPU - PT - PD - 53 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 5,52 111,78589844200 -8,26503423891

3503 - 04 KPU - PT - PD - 54 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 1,27 113,02837259400 -8,30653917141

3503 - 06 KPU - PT - PD - 54 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,77 113,04733878800 -8,30123550105

3506 - 02 KPU - PT - PD - 55 Samudera Hindia Kab.Jember - 2,73 113,75961909500 -8,51262309736

3506 - 02 KPU - PT - PD - 56 Samudera Hindia Kab.Jember - 1,91 113,83140659400 -8,55457808072

3506 - 03 KPU - PT - PD - 57 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,07 113,96235796300 -8,62046609782

3506 - 04 KPU - PT - PD - 57 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 6,27 113,95940807200 -8,59500541840

3504 - 01 KPU - PT - PD - 58 Laut Jawa Kab.Lamongan - 11,65 112,18335233100 -6,85024728612

3504 KPU - PT - PD - 58 Laut Jawa Kab.Lamongan - 11,24 112,18096397200 -6,81284952648

3504 - 01 KPU - PT - PD - 59 Laut Jawa Kab.Lamongan - 21,09 112,23442390500 -6,83014523161

3504 KPU - PT - PD - 59 Laut Jawa Kab.Lamongan - 13,10 112,23345964700 -6,80602805602

3504 - 16 KPU - PT - PD - 60 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 50,74 113,56152456400 -6,85433159068

3507 - 03 KPU - PT - PD - 60 Selat Madura Kab.Pamekasan - 4,61 113,63723782500 -6,87570749356

3507 - 04 KPU - PT - PD - 60 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 8,34 113,63986309800 -6,84522608116

3504 KPU - PT - PD - 60 Selat Madura Kab.Pamekasan - 31,75 113,55425575900 -6,82622562992

3507 KPU - PT - PD - 60 Selat Madura, Laut Jawa

Kab.Pamekasan - 3,66 113,64095842300 -6,82258272547

3504 - 08 KPU - PT - PD - 61 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 10,42 112,98744528200 -6,82808359067

3504 - 12 KPU - PT - PD - 61 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 25,81 113,07701239100 -6,84119166730

3504 KPU - PT - PD - 61 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 22,59 113,01045785700 -6,82313092070

3509 - 03 KPU - PT - PD - 62 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,42 115,52090207700 -7,02644039878

Perikanan Budidaya Budidaya Laut 3506 - 05 KPU - PB - BL - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,84 114,50456428400 -8,77710180505

3506 - 09 KPU - PB - BL - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 11,62 114,56907634000 -8,73705501367

3506 - 05 KPU - PB - BL - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 3,18 114,49845035100 -8,63281068616

3506 - 06 KPU - PB - BL - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,03 114,48272679000 -8,61899901678

3506 - 09 KPU - PB - BL - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 6,90 114,53459456400 -8,64727352268

3506 - 03 KPU - PB - BL - 3 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 5,73 114,17951147200 -8,63655383535

3506 - 05 KPU - PB - BL - 3 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,67 114,22476757300 -8,63777918445

3506 - 05 KPU - PB - BL - 4 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 5,62 114,45295504500 -8,62883913173

3506 - 06 KPU - PB - BL - 4 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 21,38 114,43001911100 -8,57182188173

3506 - 02 KPU - PB - BL - 5 Samudera Hindia Kab.Jember - 3,57 113,79936076500 -8,49801081255

3503 - 05 KPU - PB - BL - 6 Samudera Hindia Kab.Jember - 15,29 113,30267822100 -8,42541495867

3503 - 07 KPU - PB - BL - 6 Samudera Hindia Kab.Jember - 0,34 113,33559067800 -8,42884556349

3503 - 03 KPU - PB - BL - 7 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,07 112,90483886100 -8,39043327946

3501 - 03 KPU - PB - BL - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 8,37 111,54594324300 -8,37709965946

Page 129: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 29 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3501 - 04 KPU - PB - BL - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,48 111,54974156900 -8,36649981106

3501 - 05 KPU - PB - BL - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,56 111,59266673300 -8,37466805506

3501 - 06 KPU - PB - BL - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 5,07 111,59474689500 -8,36382742346

3501 - 06 KPU - PB - BL - 9 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,77 111,70072275600 -8,34069910488

3503 - 03 KPU - PB - BL - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 1,56 112,99096689600 -8,32245507214

3503 - 04 KPU - PB - BL - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,76 113,00784548000 -8,31283665296

3506 - 06 KPU - PB - BL - 11 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 5,42 114,34885586300 -8,40053712277

3506 - 07 KPU - PB - BL - 11 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 4,60 114,35959643800 -8,34140233324

3503 - 06 KPU - PB - BL - 12 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,76 113,10364924600 -8,29143093821

3503 - 06 KPU - PB - BL - 13 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,95 113,19974351500 -8,28394017658

3501 - 01 KPU - PB - BL - 14 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,59 110,92708618400 -8,22274438699

3506 - 08 KPU - PB - BL - 15 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,51 114,42786626100 -8,01493430100

3506 - 08 KPU - PB - BL - 16 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,52 114,45007865200 -7,89776163664

3506 - 08 KPU - PB - BL - 17 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,24 114,46357214600 -7,87629781635

3507 - 10 KPU - PB - BL - 18 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,10 114,38868088700 -7,76369722465

3504 - 13 KPU - PB - BL - 19 Selat Madura Kab.Probolinggo - 10,19 113,42856847200 -7,72090711382

3504 - 13 KPU - PB - BL - 20 Selat Madura Kab.Probolinggo - 136,34 113,48789243100 -7,68615433046

3504 - 13 KPU - PB - BL - 20 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,004 113,52676029000 -7,70629351049

3504 KPU - PB - BL - 20 Selat Madura Kab.Probolinggo - 16,96 113,44630529600 -7,66489182428

3504 - 13 KPU - PB - BL - 21 Selat Madura Kab.Situbondo - 20,88 113,61364875400 -7,68548133124

3507 - 01 KPU - PB - BL - 21 Selat Madura Kab.Situbondo - 145,43 113,72023931000 -7,69332613380

3504 KPU - PB - BL - 21 Selat Madura Kab.Situbondo - 2,51 113,61606143900 -7,65689898010

3507 KPU - PB - BL - 21 Selat Madura Kab.Situbondo - 15,07 113,70383484100 -7,66105025867

3507 - 05 KPU - PB - BL - 22 Selat Madura Kab.Situbondo - 16,20 114,12383854100 -7,68425279147

3507 - 05 KPU - PB - BL - 23 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,68 113,99582165000 -7,63131314507

3507 - 11 KPU - PB - BL - 24 Selat Madura Kab.Sumenep - 20,47 114,41248517400 -7,27107916867

3507 KPU - PB - BL - 24 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 97,10 114,34813358000 -7,31307333948

3507 - 02 KPU - PB - BL - 25 Selat Madura Kab.Sumenep - 18,23 113,66021390300 -7,24616432677

3507 - 02 KPU - PB - BL - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 14,04 113,71889246800 -7,24361104697

3504 - 15 KPU - PB - BL - 27 Selat Madura Kab.Pamekasan - 2,68 113,41208296300 -7,22289543285

3507 - 11 KPU - PB - BL - 28 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,63 114,35276943100 -7,24623911027

3507 KPU - PB - BL - 28

Selat Madura, Laut

Jawa Kab.Sumenep - 91,62 114,28128951700 -7,25850342554

3504 - 07 KPU - PB - BL - 29 Selat Madura Kab.Sampang - 0,02 113,04028268500 -7,22161167203

3504 - 11 KPU - PB - BL - 29 Selat Madura Kab.Sampang - 36,10 113,18959735700 -7,22668145130

3504 - 15 KPU - PB - BL - 29 Selat Madura Kab.Sampang - 8,30 113,36220246300 -7,22272660748

3504 - 07 KPU - PB - BL - 30 Selat Madura Kab.Bangkalan - 10,56 112,82433757200 -7,16669684421

3507 - 02 KPU - PB - BL - 31 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,39 113,82345156400 -7,15139980029

3509 - 01 KPU - PB - BL - 32 Selat Madura Kab.Sumenep - 34,23 115,20136826700 -7,08825751969

3509 - 03 KPU - PB - BL - 33 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,28 115,65284759800 -7,02004605115

3509 - 04 KPU - PB - BL - 33 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,62 115,64290077000 -7,01122801644

3507 - 17 KPU - PB - BL - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,40 115,08745341200 -7,05370442796

3509 - 01 KPU - PB - BL - 34 Selat Madura Kab.Sumenep - 26,88 115,15197042900 -7,04179032517

3509 - 02 KPU - PB - BL - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,58 115,20240148900 -7,00757399481

3507 KPU - PB - BL - 34 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,47 115,09165924500 -7,01805749782

3509 KPU - PB - BL - 34 Selat Madura, Laut Kab.Sumenep - 39,73 115,15225231300 -7,02234164785

Page 130: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 30 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

Jawa

3509 - 04 KPU - PB - BL - 35 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,21 115,48501072300 -6,96982119022

3507 - 08 KPU - PB - BL - 36 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,51 114,17831420400 -6,97648479480

3509 - 04 KPU - PB - BL - 37 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,70 115,56674608100 -6,98494669772

3509 - 04 KPU - PB - BL - 38 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,61 115,47538339500 -6,95101257164

3509 - 02 KPU - PB - BL - 39 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,94 115,26318100000 -6,94263341261

3509 - 04 KPU - PB - BL - 40 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,87 115,47590878700 -6,93636808489

3509 - 04 KPU - PB - BL - 41 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,62 115,42698783200 -6,92716177803

3509 - 04 KPU - PB - BL - 42 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,71 115,44924967800 -6,92023257755

3509 - 02 KPU - PB - BL - 43 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,91 115,38851680400 -6,91505147311

3509 - 02 KPU - PB - BL - 44 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,75 115,37436312000 -6,91639315932

3502 - 03 KPU - PB - BL - 45 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,16 112,07926517900 -6,89219793346

3502 - 03 KPU - PB - BL - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,54 112,05686506900 -6,88735290672

3504 - 08 KPU - PB - BL - 47 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 3,95 112,88203020500 -6,88014812937

3504 - 16 KPU - PB - BL - 48 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 40,77 113,56142339500 -6,87697406226

3504 - 01 KPU - PB - BL - 49 Laut Jawa Kab.Gresik - 3,12 112,44599076300 -6,86293064840

3504 - 03 KPU - PB - BL - 49 Laut Jawa Kab.Gresik - 24,87 112,47728101400 -6,87552908344

3504 - 01 KPU - PB - BL - 50 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,48 112,43848821400 -6,85776962515

3504 - 01 KPU - PB - BL - 51 Laut Jawa Kab.Lamongan - 9,05 112,19147352700 -6,86715369776

3504 - 01 KPU - PB - BL - 52 Laut Jawa Kab.Lamongan - 8,21 112,22425778800 -6,85690784235

3509 - 02 KPU - PB - BL - 53 Laut Jawa Kab.Sumenep - 31,03 115,17659517000 -6,91337406468

3507 KPU - PB - BL - 53 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,69 115,09633528600 -6,95808411567

3509 KPU - PB - BL - 53 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 13,71 115,12668980000 -6,94490788947

3504 - 01 KPU - PB - BL - 54 Laut Jawa Kab.Lamongan - 16,37 112,34603282200 -6,85053268613

3507 - 03 KPU - PB - BL - 55 Selat Madura Kab.Sumenep - 44,18 113,78080756600 -6,87397851425

3507 - 04 KPU - PB - BL - 55 Laut Jawa Kab.Sumenep - 75,46 113,81274894800 -6,84832472269

3507 - 08 KPU - PB - BL - 55 Selat Madura Kab.Sumenep - 82,66 114,04162798800 -6,89478943335

3507 - 09 KPU - PB - BL - 55 Laut Jawa Kab.Sumenep - 41,97 113,99806758200 -6,85096317230

3507 KPU - PB - BL - 55

Selat Madura, Laut

Jawa Kab.Sumenep - 6,47 114,08199298000 -6,85971155893

3504 - 03 KPU - PB - BL - 56 Laut Jawa Kab.Gresik - 28,20 112,53723656300 -6,85559876778

3504 - 03 KPU - PB - BL - 56 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,0005 112,55238349500 -6,84292106779

3502 - 03 KPU - PB - BL - 57 Laut Jawa Kab.Tuban - 24,10 112,04634330600 -6,84330641563

3502 - 01 KPU - PB - BL - 58 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,66 111,85934422000 -6,78276851485

3502 - 02 KPU - PB - BL - 58 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,33 111,86005092300 -6,76234015571

3502 - 03 KPU - PB - BL - 58 Laut Jawa Kab.Tuban - 14,59 111,89165592700 -6,77969656579

3502 - 04 KPU - PB - BL - 58 Laut Jawa Kab.Tuban - 14,69 111,90445905000 -6,75417950382

3502 - 01 KPU - PB - BL - 59 Laut Jawa Kab.Tuban - 13,14 111,78013795100 -6,77724322210

3502 - 02 KPU - PB - BL - 59 Laut Jawa Kab.Tuban - 12,19 111,77840531000 -6,75658877606

3502 - 01 KPU - PB - BL - 60 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,68 111,71771893800 -6,76748512827

3502 - 02 KPU - PB - BL - 60 Laut Jawa Kab.Tuban - 13,78 111,71946518300 -6,75002819858

3509 - 05 KPU - PB - BL - 61 Laut Jawa Kab.Sumenep - 89,95 115,50768624200 -6,57844042834

3509 KPU - PB - BL - 61 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 53,90 115,46023206300 -6,55086482423

3509 - 04 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,38 115,65464451400 -6,76345144874

3509 - 05 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 118,76 115,65764861000 -6,68017298009

Page 131: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 31 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3509 - 06 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,11 115,69006062400 -6,48511322277

3509 - 08 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,20 115,76869284900 -6,76345157240

3509 - 08 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,03 115,69364418400 -6,76345031155

3509 - 09 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,05 115,77112111700 -6,75169525128

3509 - 09 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 155,79 115,73561473400 -6,65917552742

3509 - 09 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 29,05 115,74400516100 -6,52754318739

3509 - 10 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 78,28 115,73946956900 -6,47895193305

3509 KPU - PB - BL - 62 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 196,58 115,71367664300 -6,59618039451

3505 - 01 KPU - PB - BL - 63 Laut Jawa Kab.Gresik - 44,98 112,74394394600 -5,76263703744

3505 - 02 KPU - PB - BL - 63 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,03 112,72306487500 -5,67816051008

3505 - 03 KPU - PB - BL - 63 Laut Jawa Kab.Gresik - 28,34 112,81085449000 -5,78469977130

3505 KPU - PB - BL - 63 Laut Jawa Kab.Gresik - 38,11 112,82043829900 -5,81999990270

3505 - 01 KPU - PB - BL - 64 Laut Jawa Kab.Gresik - 5,03 112,65160409400 -5,68716346518

3505 - 02 KPU - PB - BL - 64 Laut Jawa Kab.Gresik - 8,51 112,66179702800 -5,66901545515

3505 KPU - PB - BL - 64 Laut Jawa Kab.Gresik - 36,36 112,65404213800 -5,64401527350

3508 - 01 KPU - PB - BL - 65 Laut Jawa Kab.Sumenep - 36,94 114,42182914000 -5,56484784402

3508 - 01 KPU - PB - BL - 66 Laut Jawa Kab.Sumenep - 54,15 114,45253765900 -5,43119078400

3508 - 02 KPU - PB - BL - 66 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,33 114,44341508300 -5,39088713269

3508 KPU - PB - BL - 66 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,38 114,49532620100 -5,41870178602

3508 - 03 KPU - PB - BL - 67 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,39 114,62332111200 -5,08733397898

3508 - 05 KPU - PB - BL - 67 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,06 114,62994754000 -5,08725711170

3508 - 05 KPU - PB - BL - 68 Laut Jawa Kab.Sumenep - 7,86 114,66000164700 -5,05116069963

3508 KPU - PB - BL - 68 Laut Jawa Kab.Sumenep - 16,11 114,68796176200 -5,04643402404

3501 - 04 KPU - PB - BL - 69 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 7,28 111,39604555600 -8,31528856149

3501 - 04 KPU - PB - BL - 70 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 8,17 111,41183803500 -8,31531343354

3504 - 07 KPU - PB - BL - 71 Selat Madura Kab.Bangkalan - 5,29 113,02020610500 -7,21481667929

3504 - 11 KPU - PB - BL - 71 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,003 113,04047973300 -7,21492951907

3504 - 15 KPU - PB - BL - 72 Selat Madura Kab.Pamekasan - 31,40 113,54160335800 -7,20422934510

3504 - 15 KPU - PB - BL - 73 Selat Madura Kab.Sumenep - 9,04 113,61569985800 -7,14217024065

3507 - 02 KPU - PB - BL - 73 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,20 113,63251904100 -7,14180230791

3509 - 02 KPU - PB - BL - 74 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,61 115,31855788400 -6,99794546174

3509 - 02 KPU - PB - BL - 75 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,12 115,34280126500 -6,92843018951

3509 - 04 KPU - PB - BL - 76 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,22 115,56416555300 -6,95085260567

3509 - 04 KPU - PB - BL - 77 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,02 115,52545081900 -6,97111096978

3501 - 06 KPU - PB - BL - 78 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 8,27 111,80790868900 -8,30737022228

3507 KPU - PB - BL - 79 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 32,13 114,33267748400 -6,95023233822

3507 - 16 KPU - PB - BL - 80 Selat Madura Kab.Sumenep - 12,68 114,83507186700 -7,13670521934

3507 - 17 KPU - PB - BL - 80 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,25 114,84049262500 -7,09542480574

3507 KPU - PB - BL - 80 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 28,17 114,86000399400 -7,10905923639

3509 - 07 KPU - PB - BL - 81 Selat Madura Kab.Sumenep - 49,29 115,94087328000 -7,16733822580

3509 KPU - PB - BL - 81 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 111,22 115,99342500100 -7,17028575574

3509 - 11 KPU - PB - BL - 82 Laut Jawa Kab.Sumenep - 34,04 116,23441025900 -6,93875016063

3505 KPU - PB - BL - 83 Laut Jawa Kab.Gresik - 22,40 112,48949017200 -5,83805387457

Industri Industri Maritim 3504 - 01 KPU - I - KLMM - 1 Laut Jawa Kab.Lamongan Lamongan Integrated Shorebase 1,01 112,41494871200 -6,85988105974

Page 132: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 32 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

(LIS)

Industri Manufaktur 3502 - 03 KPU - I - KLMR - 1 Laut Jawa Kab.Tuban New Grass Root Refinery (NGRR) Tuban

0,59 111,99351740400 -6,79450720870

3502 - 03 KPU - I - KLMR - 2 Laut Jawa Kab.Tuban 5,52 112,02102857400 -6,77941018810

3502 - 04 KPU - I - KLMR - 2 Laut Jawa Kab.Tuban 1,29 112,03018315600 -6,76162026593

3502 KPU - I - KLMR - 2 Laut Jawa Kab.Tuban 8,98 112,06306095000 -6,73724732752

3502 - 04 KPU - I - KLMR - 3 Laut Jawa Kab.Tuban 0,46 112,01432112000 -6,73233605628

3502 KPU - I - KLMR - 3 Laut Jawa Kab.Tuban 0,37 112,01569239500 -6,71388986598

3502 - 04 KPU - I - KLMR - 4 Laut Jawa Kab.Tuban 0,14 112,02273649500 -6,73558405015

3502 KPU - I - KLMR - 4 Laut Jawa Kab.Tuban 10,84 112,04053170600 -6,71714720733

3502 - 03 KPU - I - KLMR - 5 Laut Jawa Kab.Tuban 3,61 111,95451827600 -6,77236362318

3502 - 04 KPU - I - KLMR - 5 Laut Jawa Kab.Tuban 33,05 111,97367455600 -6,73616068524

3502 KPU - I - KLMR - 5 Laut Jawa Kab.Tuban 39,15 111,98266589300 -6,68274608927

Pertambangan Minyak Bumi 3507 KPU - P - MB - 1 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,68 113,85330137800 -7,38477640874

3507 KPU - P - MB - 1 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,24 113,85928859900 -7,38816643879

3509 - 07 KPU - P - MB - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,98 115,82586148400 -7,12357613763

3509 - 08 KPU - P - MB - 3 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,24 115,87756157700 -6,98831303800

3509 - 08 KPU - P - MB - 3 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,34 115,87733076900 -6,99200883976

3509 - 08 KPU - P - MB - 4 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,65 115,84200308400 -6,93416661772

3504 - 08 KPU - P - MB - 5 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 11,63 112,95671185800 -6,85756374564

3504 - 08 KPU - P - MB - 6 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 3,59 113,03321835500 -6,84841445325

3504 - 12 KPU - P - MB - 6 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,38 113,04374563400 -6,84841819888

3502 - 03 KPU - P - MB - 7 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,52 111,89956898500 -6,78099564973

3502 - 04 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,56 112,02294018400 -6,74582195600

3502 - 04 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,85 112,02160375500 -6,75123990869

3502 - 04 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,51 112,00959854100 -6,74597995590

3502 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,27 112,03520378500 -6,74658017840

3502 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,19 112,03587428500 -6,74374468571

3504 KPU - P - MB - 9 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,51 112,73924574200 -6,73010659780

3504 KPU - P - MB - 10 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,07 112,81269738000 -6,71993803893

3504 KPU - P - MB - 10 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,44 112,81346009700 -6,72369458816

3504 KPU - P - MB - 10 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,47 112,81420970600 -6,73160355395

3504 KPU - P - MB - 11 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,72 112,20446182200 -6,70372768892

3504 KPU - P - MB - 11 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,02 112,21184373900 -6,71121476431

3504 KPU - P - MB - 11 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,23 112,19847416000 -6,70578348275

3502 KPU - P - MB - 12 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,74 112,13493144000 -6,70292922093

3502 KPU - P - MB - 12 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,23 112,13908983700 -6,70759210995

3504 KPU - P - MB - 13 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,72 112,84786270800 -6,69346332574

3504 KPU - P - MB - 14 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,60 112,91024618000 -6,69256334694

3502 KPU - P - MB - 15 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,34 112,11714879800 -6,66621121073

3502 KPU - P - MB - 15 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,63 112,11362455900 -6,66956225462

3502 KPU - P - MB - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,81 112,01393826300 -6,64177931729

3502 KPU - P - MB - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,16 112,01416487400 -6,64876066604

3504 - 11 KPU - P - MB - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 0,69 113,31920306100 -7,27485958457

3504 KPU - P - MB - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 4,03 113,31965723700 -7,28451027786

3504 - 10 KPU - P - MB - 18 Selat Madura Kab.Sampang - 1,72 113,27058824900 -7,28702712765

3504 - 11 KPU - P - MB - 18 Selat Madura Kab.Sampang - 2,50 113,27266523800 -7,27620671677

3504 KPU - P - MB - 18 Selat Madura Kab.Sampang - 0,76 113,28001605700 -7,28438768017

3504 - 10 KPU - P - MB - 19 Selat Madura Kab.Sampang - 4,54 113,25064007000 -7,35392245317

Page 133: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 33 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3504 KPU - P - MB - 19 Selat Madura Kab.Sampang - 0,45 113,25564329500 -7,36150271685

Pasir Laut 3504 - 06 KPU - P - PSL - 1 Selat Madura Kota Surabaya - 14,77 112,89217524500 -7,30627192056

3504 - 07 KPU - P - PSL - 1 Selat Madura Kota Surabaya - 5,79 112,88697037400 -7,26859516881

3504 KPU - P - PSL - 1 Selat Madura Kota Surabaya - 10,09 112,91264851900 -7,30339639752

3504 - 07 KPU - P - PSL - 2 Selat Madura Kota Surabaya - 1,71 112,82259373900 -7,21303765637

3504 - 07 KPU - P - PSL - 3 Selat Madura Kab.Bangkalan - 50,32 112,88411356300 -7,22968984664

3504 - 07 KPU - P - PSL - 3 Selat Madura Kota Surabaya - 0,00001 112,84113712400 -7,22697966931

3504 KPU - P - PSL - 3 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 45,81 112,92389155900 -7,28200165555

3504 - 08 KPU - P - PSL - 4 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 14,65 112,89486554400 -6,84696087607

3504 - 03 KPU - P - PSL - 5 Laut Jawa Kab.Gresik - 9,44 112,49261344300 -6,82419902654

3504 - 04 KPU - P - PSL - 5 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,06 112,50068685400 -6,77894477715

3504 KPU - P - PSL - 5 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,66 112,49814859700 -6,77778075234

3504 - 03 KPU - P - PSL - 6 Laut Jawa Kab.Gresik - 13,69 112,54180437100 -6,79286182268

3504 - 04 KPU - P - PSL - 6 Laut Jawa Kab.Gresik - 4,65 112,54214764700 -6,77667908591

3504 KPU - P - PSL - 6 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,11 112,56803642000 -6,77462868896

Energi PLTU/GU 3504 - 05 KPU - E - PLTU/GU -

1

Selat Madura Kab.Pasuruan PLTGU Grati

0,65 113,02373720900 -7,64399312206

3502 - 03 KPU - E - PLTU/GU - 2

Laut Jawa Kab.Tuban PLTU Tanjung Awar-awar

0,52 112,00271452300 -6,80523007650

3504 - 13 KPU - E - PLTU/GU - 3

Selat Madura Kab.Situbondo 0,0003 113,59780877600 -7,71547138984

3504 - 13 KPU - E - PLTU/GU -

3

Selat Madura Kab.Probolinggo PLTU Paiton

2,89 113,58281262700 -7,70887805237

3504 - 02 KPU - E - PLTU/GU - 4

Selat Madura Kab.Gresik PLTU Gresik

0,03 112,66720618700 -7,15987519143

Bandar Udara Bandar Udara 3504 - 06 KPU - BU - 1 Selat Madura Kab.Sidoarjo Bandar Udara Juanda 8,56 112,84906931800 -7,36790628042

KAWASAN KONSERVASI

Kawasan Konservasi Pesisir & Pulau Kecil (KKP3K)

Kawasan Konservasi Pesisir & Pulau Kecil (KKP3K)

3506 - 06 KK - KKP3K - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 9,59 114,36882944900 -8,49297131823

3503 - 05 KK - KKP3K - 2 Samudera Hindia Kab.Jember - 36,83 113,29228816700 -8,47756857156

3503 - 07 KK - KKP3K - 2 Samudera Hindia Kab.Jember - 38,23 113,38516968400 -8,47589017940

3503 - 07 KK - KKP3K - 3 Samudera Hindia Kab.Jember - 0,47 113,55919077700 -8,42870095845

3503 - 02 KK - KKP3K - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 29,51 112,66560507900 -8,44721348049

3503 - 02 KK - KKP3K - 5 Samudera Hindia Kab.Malang - 15,75 112,51962912600 -8,40925261353

3501 - 05 KK - KKP3K - 6 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,11 111,70709023800 -8,39916280886

3503 - 07 KK - KKP3K - 7 Samudera Hindia Kab.Jember - 0,70 113,40726897500 -8,39210305778

3503 - 03 KK - KKP3K - 8 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,24 112,83690536000 -8,37800221107

3501 - 05 KK - KKP3K - 9 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,49 111,78289824800 -8,37469902949

3501 - 06 KK - KKP3K - 9 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,42 111,78841034300 -8,35771463432

3501 - 05 KK - KKP3K - 10 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,83 111,65887878000 -8,37837596686

3501 - 06 KK - KKP3K - 10 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 3,04 111,65802875000 -8,36271901511

3501 - 06 KK - KKP3K - 11 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,43 111,71300182500 -8,35193074965

3503 - 01 KK - KKP3K - 12 Samudera Hindia Kab.Blitar - 1,83 112,32788630300 -8,33719757142

3501 - 06 KK - KKP3K - 13 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,03 111,76541121900 -8,33834229868

3503 - 03 KK - KKP3K - 14 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,003 112,95826100700 -8,35224579175

3503 - 03 KK - KKP3K - 14 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 7,47 112,97354297900 -8,34428423596

3503 - 03 KK - KKP3K - 15 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,22 112,99256398700 -8,32009384154

3501 - 04 KK - KKP3K - 16 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 14,64 111,45652483900 -8,30877912987

3503 - 06 KK - KKP3K - 17 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,45 113,05929562400 -8,29899827641

Page 134: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 34 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3501 - 08 KK - KKP3K - 18 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 1,14 111,94159784900 -8,29099911373

3503 - 05 KK - KKP3K - 19 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,58 113,12717945500 -8,31672380984

3503 - 06 KK - KKP3K - 19 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 10,75 113,12865660200 -8,30196632393

3503 - 06 KK - KKP3K - 20 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,74 113,08862479800 -8,28915577162

3503 - 06 KK - KKP3K - 21 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,50 113,22582632200 -8,28513452324

3501 - 04 KK - KKP3K - 22 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,42 111,29008181800 -8,26330501037

3501 - 06 KK - KKP3K - 23 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 2,83 111,84488002100 -8,27129521797

3506 - 07 KK - KKP3K - 24 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,78 114,37486533100 -8,27266198003

3501 - 02 KK - KKP3K - 25 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,30 111,24373220400 -8,25552433845

3501 - 02 KK - KKP3K - 26 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,05 110,99639859700 -8,25246185949

3501 - 01 KK - KKP3K - 27 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,19 110,97707058500 -8,24270431685

3501 - 02 KK - KKP3K - 27 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,32 110,98258318200 -8,24442598545

3501 - 01 KK - KKP3K - 28 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,12 110,96172585600 -8,23603495950

3506 - 07 KK - KKP3K - 29 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,33 114,39177890500 -8,23056013946

3506 - 08 KK - KKP3K - 30 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,23 114,43372179800 -8,04413382909

3506 - 08 KK - KKP3K - 31 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 5,87 114,46024422200 -8,03528924078

3506 - 08 KK - KKP3K - 32 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 3,34 114,44893775500 -7,94095370530

3506 - 08 KK - KKP3K - 33 Selat Bali Kab.Situbondo - 1,59 114,44741426500 -7,93033700698

3506 - 08 KK - KKP3K - 34 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,23 114,46541043300 -7,86928467429

3507 - 10 KK - KKP3K - 34 Selat Madura Kab.Situbondo - 19,45 114,44726722200 -7,81431294953

3504 - 09 KK - KKP3K - 35 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,22 113,27609122100 -7,77152211054

3507 - 10 KK - KKP3K - 36 Selat Madura Kab.Situbondo - 10,34 114,35157574400 -7,74943207233

3504 - 09 KK - KKP3K - 37 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,02 113,24721542300 -7,73977985667

3504 - 09 KK - KKP3K - 38 Selat Madura Kab.Probolinggo - 5,47 113,13129033100 -7,72197984156

3504 - 09 KK - KKP3K - 39 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,61 113,23228900400 -7,73651817355

3504 - 09 KK - KKP3K - 39 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,16 113,22547205800 -7,73543435733

3504 - 09 KK - KKP3K - 40 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,10 113,32500869700 -7,77173512780

3504 - 13 KK - KKP3K - 40 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,27 113,39343451500 -7,73766651824

3504 - 13 KK - KKP3K - 40 Selat Madura Kab.Probolinggo - 3,20 113,35684864200 -7,75638540253

3507 - 01 KK - KKP3K - 41 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,21 113,76718940700 -7,73415807221

3504 - 09 KK - KKP3K - 42 Selat Madura Kab.Probolinggo - 8,96 113,29050162000 -7,74163233228

3504 - 09 KK - KKP3K - 43 Selat Madura Kota Probolinggo - 2,29 113,19585098700 -7,73907421054

3504 - 09 KK - KKP3K - 43 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,03 113,18742220300 -7,74491294733

3504 - 09 KK - KKP3K - 43 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,03 113,18742220300 -7,74491294733

3507 - 01 KK - KKP3K - 44 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,21 113,74658113200 -7,73163171032

3507 - 01 KK - KKP3K - 45 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,03 113,66620567400 -7,73193886066

3504 - 09 KK - KKP3K - 46 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,27 113,17950655100 -7,73469163145

3504 - 13 KK - KKP3K - 47 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,54 113,44972065100 -7,72236112034

3507 - 01 KK - KKP3K - 48 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,15 113,69545943000 -7,71915227332

3504 - 13 KK - KKP3K - 49 Selat Madura Kab.Situbondo - 2,84 113,61332090900 -7,71689756112

3507 - 01 KK - KKP3K - 49 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,34 113,63978882500 -7,72053086034

3507 - 05 KK - KKP3K - 50 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,17 114,14430166800 -7,71345422235

3507 - 05 KK - KKP3K - 51 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,26 114,17792937900 -7,71205087779

3504 - 13 KK - KKP3K - 52 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,11 113,55723831100 -7,71075482150

3507 - 01 KK - KKP3K - 53 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,50 113,72340856600 -7,71623061204

3507 - 05 KK - KKP3K - 54 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,19 114,19441414800 -7,70744695017

3507 - 05 KK - KKP3K - 55 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,25 114,12012131800 -7,70752069856

3504 - 09 KK - KKP3K - 56 Selat Madura Kota Probolinggo - 3,47 113,20223311400 -7,70454214716

Page 135: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 35 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3504 - 09 KK - KKP3K - 57 Selat Madura Kab.Pasuruan - 0,78 113,08651810200 -7,69762963070

3504 - 09 KK - KKP3K - 58 Selat Madura Kab.Probolinggo - 12,56 113,13994082400 -7,69401224342

3504 - 13 KK - KKP3K - 59 Selat Madura Kab.Probolinggo - 4,32 113,55254983700 -7,68750113870

3507 - 01 KK - KKP3K - 60 Selat Madura Kab.Situbondo - 10,10 113,85483492400 -7,69827582922

3507 - 01 KK - KKP3K - 60 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,49 113,91973145700 -7,69721471785

3507 - 05 KK - KKP3K - 60 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,24 113,92769481100 -7,69814545864

3507 - 05 KK - KKP3K - 61 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,62 113,94503317400 -7,67592824298

3507 - 05 KK - KKP3K - 61 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,41 113,93823652200 -7,68126576831

3504 - 09 KK - KKP3K - 62 Selat Madura Kota Probolinggo - 4,85 113,25371707800 -7,67857766311

3507 - 05 KK - KKP3K - 63 Selat Madura Kab.Situbondo - 6,94 113,96981895800 -7,65154269873

3504 - 05 KK - KKP3K - 64 Selat Madura Kab.Pasuruan - 2,25 112,96874821500 -7,63776995766

3504 - 05 KK - KKP3K - 64 Selat Madura Kab.Pasuruan - 0,01 112,97874715900 -7,64998228506

3504 - 05 KK - KKP3K - 65 Selat Madura Kota Pasuruan - 4,29 112,93199929800 -7,62283247712

3504 - 05 KK - KKP3K - 67 Selat Madura Kab.Pasuruan - 3,58 112,88796537000 -7,60097946638

3504 KK - KKP3K - 68 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,20 113,15756864800 -7,53229847381

3504 KK - KKP3K - 69 Selat Madura Kab.Pasuruan - 8,87 113,14126194200 -7,52758916834

3504 - 05 KK - KKP3K - 70 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 0,01 112,86842938300 -7,53522281808

3504 - 05 KK - KKP3K - 70 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 3,00 112,87499836500 -7,55570057856

3504 - 06 KK - KKP3K - 70 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 7,13 112,83144689500 -7,45293570355

3504 - 06 KK - KKP3K - 70 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 1,93 112,85744971400 -7,52011322777

3504 KK - KKP3K - 71 Selat Madura Kab.Pasuruan - 0,34 113,11631944100 -7,47242267146

3504 - 10 KK - KKP3K - 72 Selat Madura Kab.Sampang - 5,58 113,21388790300 -7,31646211035

3504 - 06 KK - KKP3K - 73 Selat Madura Kota Surabaya - 2,54 112,84211139300 -7,30943771936

3504 - 07 KK - KKP3K - 73 Selat Madura Kota Surabaya - 2,97 112,82599085700 -7,26022307459

3504 - 15 KK - KKP3K - 74 Selat Madura Kab.Pamekasan - 5,16 113,49470136200 -7,23928276243

3504 - 15 KK - KKP3K - 74 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,46 113,46047635800 -7,22453058730

3504 - 15 KK - KKP3K - 75 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,55 113,42634290500 -7,22345213443

3504 - 15 KK - KKP3K - 75 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,71 113,43918707500 -7,22334261916

3504 - 11 KK - KKP3K - 76 Selat Madura Kab.Sampang - 7,20 113,22738054800 -7,22388538960

3504 - 02 KK - KKP3K - 77 Selat Madura Kota Surabaya - 3,49 112,69024451700 -7,21692212196

3504 - 11 KK - KKP3K - 78 Selat Madura Kab.Sampang - 1,48 113,15682129700 -7,21427753268

3504 - 02 KK - KKP3K - 79 Selat Madura Kota Surabaya - 0,26 112,71744622400 -7,20690302712

3507 - 02 KK - KKP3K - 80 Selat Madura Kab.Sumenep - 18,24 113,78786383900 -7,21919911604

3507 - 02 KK - KKP3K - 80 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,46 113,76180042300 -7,22441144499

3507 - 07 KK - KKP3K - 81 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,84 114,04762558700 -7,20492861021

3504 - 02 KK - KKP3K - 82 Selat Madura Kota Surabaya - 0,03 112,74525103200 -7,19366998627

3504 - 07 KK - KKP3K - 82 Selat Madura Kota Surabaya - 2,07 112,76319760900 -7,19895762858

3504 - 07 KK - KKP3K - 82 Selat Madura Kota Surabaya - 0,03 112,74660692000 -7,19352886071

3504 - 02 KK - KKP3K - 83 Selat Madura Kota Surabaya - 0,0001 112,66355322300 -7,20909910963

3504 - 02 KK - KKP3K - 83 Selat Madura Kota Surabaya - 0,003 112,66377781000 -7,19273693600

3504 - 02 KK - KKP3K - 83 Selat Madura Kota Surabaya - 0,88 112,66440429900 -7,20164258117

3504 - 02 KK - KKP3K - 83 Selat Madura Kab.Gresik - 0,01 112,66461528800 -7,19445068810

3504 - 02 KK - KKP3K - 84 Selat Madura Kab.Gresik - 0,25 112,66628703400 -7,19042089583

3507 - 02 KK - KKP3K - 85 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,39 113,89332234900 -7,20750447601

3507 - 02 KK - KKP3K - 85 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,96 113,90069831000 -7,18178492787

3507 - 07 KK - KKP3K - 85 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,67 113,93903317500 -7,22124134946

3507 - 07 KK - KKP3K - 85 Selat Madura Kab.Sumenep - 9,92 113,94329973100 -7,19792339672

3504 - 07 KK - KKP3K - 86 Selat Madura Kab.Bangkalan - 9,03 112,94030133600 -7,19278294310

Page 136: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 36 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3504 - 07 KK - KKP3K - 86 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,0001 112,94416419800 -7,19742622290

3504 - 07 KK - KKP3K - 87 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,24 112,75144275900 -7,17169163439

3504 - 07 KK - KKP3K - 87 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,03 112,74813890400 -7,17172228360

3504 - 02 KK - KKP3K - 88 Selat Madura Kab.Gresik - 0,03 112,66721794400 -7,17007750392

3507 - 11 KK - KKP3K - 89 Selat Madura Kab.Sumenep - 9,58 114,36408081300 -7,18254655969

3504 - 02 KK - KKP3K - 90 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66748066900 -7,16805231730

3504 - 02 KK - KKP3K - 91 Selat Madura Kab.Bangkalan - 1,07 112,70645300200 -7,16672727686

3507 - 02 KK - KKP3K - 92 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,40 113,90966938400 -7,15182273983

3504 - 15 KK - KKP3K - 93 Selat Madura Kab.Pamekasan - 5,59 113,57133591000 -7,18486412419

3504 - 02 KK - KKP3K - 94 Selat Madura Kab.Gresik - 0,24 112,62790335900 -7,13062525984

3504 - 15 KK - KKP3K - 95 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,02 113,61568032200 -7,12749536585

3507 - 02 KK - KKP3K - 95 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,67 113,65292670300 -7,12437681601

3507 - 03 KK - KKP3K - 95 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,31 113,67456926100 -7,11186498246

3504 - 02 KK - KKP3K - 96 Selat Madura Kab.Gresik - 0,05 112,62793731300 -7,09923052761

3507 - 14 KK - KKP3K - 97 Selat Madura Kab.Sumenep - 12,32 114,77432018000 -7,13097326453

3507 - 15 KK - KKP3K - 97 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,49 114,78811075700 -7,10526437431

3507 - 11 KK - KKP3K - 98 Selat Madura Kab.Sumenep - 8,91 114,29317775900 -7,14291717791

3507 - 12 KK - KKP3K - 98 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,53 114,27173786900 -7,10559164605

3507 - 11 KK - KKP3K - 99 Selat Madura Kab.Sumenep - 12,00 114,49288926200 -7,12905072414

3507 - 12 KK - KKP3K - 99 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,71 114,50292994700 -7,10630944956

3507 - 14 KK - KKP3K - 99 Selat Madura Kab.Sumenep - 22,02 114,56410841600 -7,12830247703

3507 - 15 KK - KKP3K - 99 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,80 114,54499497200 -7,10518844501

3507 - 07 KK - KKP3K - 100 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,43 114,06395094900 -7,11683996365

3507 - 07 KK - KKP3K - 100 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,78 114,04566245500 -7,11656287435

3507 - 08 KK - KKP3K - 100 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,25 114,06685447000 -7,10986509975

3507 - 08 KK - KKP3K - 100 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,52 114,03429709400 -7,10594292096

3504 - 02 KK - KKP3K - 101 Selat Madura Kab.Bangkalan - 4,18 112,69250001000 -7,11070215969

3507 - 08 KK - KKP3K - 102 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,98 113,94657198500 -7,09165786969

3507 - 14 KK - KKP3K - 104 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,02 114,70344675400 -7,11455439647

3507 - 15 KK - KKP3K - 104 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,02 114,68934430800 -7,09755267428

3507 - 14 KK - KKP3K - 105 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,78 114,73869292400 -7,12154817238

3507 - 15 KK - KKP3K - 105 Laut Jawa Kab.Sumenep - 18,44 114,74855382700 -7,09519070924

3507 - 15 KK - KKP3K - 106 Laut Jawa Kab.Sumenep - 7,08 114,64693222300 -7,07791792444

3507 - 08 KK - KKP3K - 107 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,02 114,04297180600 -7,07286566522

3507 - 08 KK - KKP3K - 108 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,61 113,97825115800 -7,06755119033

3504 - 02 KK - KKP3K - 109 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,54 112,67307769000 -7,06526447774

3507 - 11 KK - KKP3K - 110 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,81 114,50027058100 -7,15623642746

3507 - 14 KK - KKP3K - 110 Selat Madura Kab.Sumenep - 58,37 114,61016210400 -7,15026325539

3507 - 15 KK - KKP3K - 110 Laut Jawa Kab.Sumenep - 30,57 114,57221033000 -7,08239497540

3504 - 02 KK - KKP3K - 111 Selat Madura Kab.Gresik - 1,84 112,64284606100 -7,05357725190

3504 - 03 KK - KKP3K - 111 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,41 112,64608414400 -7,02660779787

3507 - 12 KK - KKP3K - 112 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,47 114,31657008000 -7,05726381149

3504 - 02 KK - KKP3K - 113 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,15 112,67566166700 -7,05134703968

3507 - 03 KK - KKP3K - 114 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,22 113,90302267000 -7,05696880200

3507 - 08 KK - KKP3K - 114 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,64 113,92893310700 -7,05037784460

3507 - 08 KK - KKP3K - 115 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,62 113,94153818200 -7,04028824456

3504 - 02 KK - KKP3K - 116 Selat Madura Kab.Bangkalan - 2,57 112,70362285000 -7,03667504393

3504 - 03 KK - KKP3K - 116 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,85 112,71673783200 -7,02261145433

Page 137: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 37 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3504 - 08 KK - KKP3K - 116 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,71 112,75088400800 -7,01101984674

3509 - 04 KK - KKP3K - 117 Laut Jawa Kab.Sumenep - 32,37 115,65972954800 -6,94673879747

3509 - 08 KK - KKP3K - 117 Laut Jawa Kab.Sumenep - 40,17 115,71260206300 -6,96718502820

3509 - 02 KK - KKP3K - 118 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,74 115,38619518600 -6,97759674464

3509 - 04 KK - KKP3K - 118 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,003 115,39613796400 -6,97849860051

3504 - 08 KK - KKP3K - 119 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,96 112,78285813600 -6,98424194682

3509 - 01 KK - KKP3K - 120 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,15 115,29490524000 -7,01509230893

3509 - 02 KK - KKP3K - 120 Laut Jawa Kab.Sumenep - 16,68 115,31249928700 -6,98303446046

3509 - 04 KK - KKP3K - 121 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,39 115,43731835500 -6,95763206027

3509 - 02 KK - KKP3K - 122 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,88 115,36291658100 -6,94708621182

3509 - 04 KK - KKP3K - 122 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,01 115,39631898200 -6,96575612241

3509 - 04 KK - KKP3K - 123 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,54 115,46018536900 -6,94720228682

3509 - 04 KK - KKP3K - 124 Laut Jawa Kab.Sumenep - 24,66 115,48170664700 -6,96060078366

3509 - 02 KK - KKP3K - 125 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,09 115,38610591800 -6,93653024831

3509 - 02 KK - KKP3K - 126 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,88 115,39313745400 -6,91530433046

3509 - 04 KK - KKP3K - 126 Laut Jawa Kab.Sumenep - 9,03 115,41202885200 -6,94899431027

3509 - 02 KK - KKP3K - 127 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,55 115,35679311900 -6,92483893970

3509 - 04 KK - KKP3K - 128 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,83 115,43521886100 -6,93262171015

3509 - 02 KK - KKP3K - 129 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,40 115,36887362100 -6,91283016777

3509 - 02 KK - KKP3K - 130 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,59 115,37977040700 -6,91328216833

3504 - 03 KK - KKP3K - 131 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,70 112,48847112700 -6,89967902916

3504 - 08 KK - KKP3K - 132 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 5,57 112,83103849500 -6,91989520762

3504 - 16 KK - KKP3K - 133 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 0,50 113,49171517700 -6,89483354117

3504 - 08 KK - KKP3K - 134 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,19 112,90319891700 -6,89185793391

3504 - 08 KK - KKP3K - 135 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,36 112,88226454400 -6,89209416301

3504 - 08 KK - KKP3K - 135 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,25 112,86864605800 -6,89093285211

3504 - 12 KK - KKP3K - 136 Laut Jawa Kab.Sampang - 6,16 113,15983206700 -6,89005147470

3504 - 12 KK - KKP3K - 137 Laut Jawa Kab.Sampang - 5,49 113,24248387000 -6,88918080337

3504 - 01 KK - KKP3K - 138 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,31 112,18409528100 -6,88875779611

3504 - 16 KK - KKP3K - 139 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 2,53 113,60472695400 -6,88633275467

3504 - 16 KK - KKP3K - 140 Laut Jawa Kab.Sampang - 5,54 113,40357783000 -6,88574905175

3504 - 08 KK - KKP3K - 141 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,37 112,98246105300 -6,88397415056

3504 - 08 KK - KKP3K - 142 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,04 113,00081145500 -6,88239343668

3504 - 03 KK - KKP3K - 143 Laut Jawa Kab.Gresik - 11,75 112,61284505400 -6,94160436025

3504 - 01 KK - KKP3K - 144 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,07 112,26393203900 -6,87642621924

3504 - 01 KK - KKP3K - 145 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,92 112,22283599300 -6,87395017717

3504 - 01 KK - KKP3K - 145 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,54 112,24371058900 -6,87282122453

3504 - 01 KK - KKP3K - 146 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,16 112,40230292700 -6,86870681774

3504 - 01 KK - KKP3K - 147 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,72 112,38351915600 -6,87001305352

3504 - 01 KK - KKP3K - 148 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,45 112,44214795500 -6,87011748234

3504 - 01 KK - KKP3K - 149 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,15 112,36733726700 -6,86680006309

3504 - 01 KK - KKP3K - 150 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,75 112,43466834600 -6,86727714520

3504 - 01 KK - KKP3K - 151 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,41 112,32703414300 -6,86266812709

3504 - 01 KK - KKP3K - 151 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,54 112,31922336800 -6,86492221902

3509 - 01 KK - KKP3K - 152 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,005 115,27155203400 -7,01439598143

3509 - 02 KK - KKP3K - 152 Laut Jawa Kab.Sumenep - 49,96 115,23278010100 -6,92399488119

3504 - 03 KK - KKP3K - 153 Laut Jawa Kab.Gresik - 4,46 112,53086026900 -6,87336255986

3504 - 03 KK - KKP3K - 154 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,62 112,54743558600 -6,84863922048

Page 138: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 38 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3504 - 03 KK - KKP3K - 154 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,67 112,56786218000 -6,85285577031

3502 - 03 KK - KKP3K - 155 Laut Jawa Kab.Tuban - 9,04 112,02558376400 -6,84258581513

3509 - 02 KK - KKP3K - 156 Laut Jawa Kab.Sumenep - 27,78 115,30737722900 -6,82913650259

3509 - 03 KK - KKP3K - 156 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,61 115,64229189900 -7,01963087446

3509 - 04 KK - KKP3K - 156 Laut Jawa Kab.Sumenep - 79,90 115,55305744400 -6,92539645826

3509 - 07 KK - KKP3K - 156 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,50 115,69953709700 -7,02284810349

3509 - 08 KK - KKP3K - 156 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,00 115,69514429000 -7,00844585135

3502 - 03 KK - KKP3K - 157 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,20 111,88912126300 -6,79060319635

3502 - 03 KK - KKP3K - 158 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,18 111,90291028200 -6,78612795580

3502 - 01 KK - KKP3K - 159 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,56 111,76556975700 -6,77141535811

3505 - 01 KK - KKP3K - 160 Laut Jawa Kab.Gresik - 221,14 112,66701726100 -5,79688983660

3505 - 03 KK - KKP3K - 160 Laut Jawa Kab.Gresik - 31,74 112,80339556600 -5,81832503618

3505 KK - KKP3K - 160 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,21 112,79556338100 -5,86039383323

3508 - 03 KK - KKP3K - 161 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,59 114,62280960000 -5,08811190199

3508 - 05 KK - KKP3K - 161 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,00 114,63514796800 -5,08694285232

3508 - 03 KK - KKP3K - 162 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,20 114,60978554400 -5,05586514937

3508 - 03 KK - KKP3K - 163 Laut Jawa Kab.Sumenep - 19,99 114,58835328900 -5,07192204181

3504 - 13 KK - KKP3K - 165 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,49 113,47761686000 -7,69597846626

3501 - 05 KK - KKP3K - 166 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,60 111,72340751300 -8,37261875523

3501 - 06 KK - KKP3K - 166 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,02 111,72419159700 -8,36815867290

3501 - 06 KK - KKP3K - 167 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,31 111,72809404000 -8,30250146385

3501 - 06 KK - KKP3K - 167 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,15 111,73349806500 -8,29910994857

3506 - 05 KK - KKP3K - 168 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,27 114,36312620700 -8,72120570387

3506 - 03 KK - KKP3K - 169 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,28 114,05256985800 -8,63894687070

3506 - 04 KK - KKP3K - 170 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,45 114,02769208600 -8,60308618857

Kawasan Konservasi Perairan (KKP)

Kawasan Konservasi Perairan (KKP)

3506 - 04 KK - KKP - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi KKP Kab. Banyuwangi 0,51 113,94177929100 -8,56012505409

3506 - 06 KK - KKP - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi KKP Desa Kedungsari 4,61 114,40266710200 -8,48257542645

3503 - 05 KK - KKP - 3 Samudera Hindia Kab.Jember KKP Kab. Jember 4,13 113,31985993400 -8,32643432197

3503 - 06 KK - KKP - 3 Samudera Hindia Kab.Jember KKP Kab. Jember 1,10 113,30935862900 -8,31216653819

3503 - 07 KK - KKP - 3 Samudera Hindia Kab.Jember KKP Kab. Jember 1,04 113,35653151200 -8,35898696089

3503 - 06 KK - KKP - 3 Samudera Hindia Kab.Lumajang KKP Kab. Lumajang 0,0001 113,30348402000 -8,30728337784

3503 - 03 KK - KKP - 4 Samudera Hindia Kab.Malang KKP Kab. Malang 0,05 112,78428554200 -8,39129832352

3503 - 03 KK - KKP - 5 Samudera Hindia Kab.Malang KKP Kab. Malang 0,07 112,82530785500 -8,37309259291

3501 - 06 KK - KKP - 6 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 0,81 111,74418454200 -8,33768215692

3501 - 03 KK - KKP - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 0,46 111,50340908000 -8,36930425337

3501 - 04 KK - KKP - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 50,98 111,52584989000 -8,33966407180

3501 - 06 KK - KKP - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 25,11 111,59985470200 -8,34007670216

3501 - 04 KK - KKP - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 0,24 111,32866151200 -8,27302816998

3501 - 02 KK - KKP - 9 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 0,23 111,22377775200 -8,26774563065

3501 - 02 KK - KKP - 10 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 0,36 111,27298506700 -8,26950838751

3501 - 04 KK - KKP - 10 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 2,95 111,28293050600 -8,27067815675

3501 - 02 KK - KKP - 11 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 1,08 111,13153966500 -8,26414183427

3501 - 04 KK - KKP - 12 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 8,32 111,43295872000 -8,27340993699

3501 - 01 KK - KKP - 13 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 0,14 110,93448902500 -8,22321761634

3509 - 07 KK - KKP - 14 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 9,05 115,74231428300 -7,07936300791

3509 - 03 KK - KKP - 15 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 30,65 115,63902820100 -7,05472693860

3509 - 07 KK - KKP - 15 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 9,89 115,70894187700 -7,06580007145

3507 - 08 KK - KKP - 16 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 2,70 114,17230448000 -7,00558107922

Page 139: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 39 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3509 - 07 KK - KKP - 17 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 301,36 115,82459350500 -7,11144836115

3509 - 08 KK - KKP - 17 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 16,40 115,86867997500 -7,00436182931

3509 KK - KKP - 17 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 13,64 115,89367149200 -7,03444592722

3509 - 07 KK - KKP - 18 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 1,69 115,75063312800 -7,01745288869

3509 - 08 KK - KKP - 18 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 8,42 115,80621454000 -6,99987768078

3509 - 03 KK - KKP - 19 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 4,73 115,53039207300 -7,02431033762

3509 - 04 KK - KKP - 19 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 12,84 115,53080307900 -6,99461803780

3509 - 08 KK - KKP - 20 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 4,06 115,89973723700 -6,97929853303

3509 - 08 KK - KKP - 21 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 140,05 115,82995749900 -6,95641711758

3509 - 08 KK - KKP - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 64,70 115,80556950100 -6,81915632059

3509 - 08 KK - KKP - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 50,18 115,80709047500 -6,89471984693

3509 KK - KKP - 22 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 52,84 115,81651369700 -6,85812740425

3506 - 04 KK - KKP - 23 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi KKP Kab. Banyuwangi 0,23 113,99058865800 -8,60115816598

3506 - 04 KK - KKP - 24 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi KKP Kab. Banyuwangi 1,54 113,96264853000 -8,58171252552

3501 - 06 KK - KKP - 25 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 0,48 111,73877164500 -8,32416517349

3507 - 01 KK - KKP - 26 Selat Madura Kab.Situbondo KKP Pasir Putih 1,83 113,82917387000 -7,68999581925

3507 - 01 KK - KKP - 26 Selat Madura Kab.Situbondo KKP Pasir Putih 0,03 113,82736933800 -7,69411914293

KAWASAN STRATEGIS NASIONAL TERTENTU

Pulau-pulau terluar 3501-05 - Samudera Hindia Kab. Trenggalek Pulau Sekel 0,14 111,51333333300 -8,36972222222

3501-05 - Samudera Hindia Kab. Trenggalek Pulau Panekan 0,16 111,70888888900 -8,40555555556

3503-07 - Samudera Hindia Kab. Jember Pulau Nusa Barong 61 113,33472222200 -8,47972222222

ALUR LAUT

Alur Pelayaran-

Perlintasan

Alur Pelayaran-

Perlintasan Lokal

3504 - 09 AL - AP - PL - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,86 113,23284103200 -7,69679932723

3504 - 09 AL - AP - PL - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,42 113,23677620300 -7,69666202605

3507 - 02 AL - AP - PL - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 6,57 113,79260626700 -7,24470696630

3507 - 02 AL - AP - PL - 3 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,43 113,74979838600 -7,23304306516

3507 - 02 AL - AP - PL - 4 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,71 113,89662302000 -7,18164540596

3507 - 02 AL - AP - PL - 5 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,26 113,88814977400 -7,16556095725

3507 - 02 AL - AP - PL - 6 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,18 113,86712012000 -7,17044633514

3507 - 02 AL - AP - PL - 6 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,21 113,87498223000 -7,14987072305

3507 - 08 AL - AP - PL - 7 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,51 114,11398742300 -7,01420130161

3507 - 08 AL - AP - PL - 7 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,81 114,06326740200 -7,01513911979

3507 - 08 AL - AP - PL - 8 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,80 114,15146841500 -6,98215364196

3507 - 08 AL - AP - PL - 8 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,49 114,15438837600 -6,98042454239

3507 - 08 AL - AP - PL - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 19,39 114,16638934800 -7,03506106841

3507 - 12 AL - AP - PL - 9 Laut Jawa Kab.Sumenep - 55,57 114,36321990300 -7,01643878330

3507 - 12 AL - AP - PL - 9 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,18 114,22828585600 -7,02096675724

3507 - 14 AL - AP - PL - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,97 114,61195078000 -7,13409663445

3507 - 15 AL - AP - PL - 9 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,57 114,55590040300 -7,05189416766

3507 AL - AP - PL - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 47,22 114,50847099700 -6,97737391809

3507 AL - AP - PL - 10 Selat Madura Kab.Sumenep - 8,85 115,04081664600 -6,87225006005

3509 - 02 AL - AP - PL - 11 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,70 115,18382573500 -6,85430702010

3507 AL - AP - PL - 11 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,37 115,09526215300 -6,86536765890

3509 AL - AP - PL - 11 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,40 115,13017299300 -6,86088596357

3509 - 02 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,09 115,38953478100 -6,81431265786

3509 - 04 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 24,93 115,53962638700 -6,85245403469

3509 - 07 AL - AP - PL - 12 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,33 115,72512656200 -7,01681056980

3509 - 08 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 58,24 115,83499895400 -6,95106650811

Page 140: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 40 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3509 - 08 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,00 115,92380390900 -6,96419302151

3509 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,54 115,65114849400 -6,88063734828

3504 - 01 AL - AP - PL - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan - 6,92 112,20402816200 -6,84956059035

3504 AL - AP - PL - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan - 5,48 112,20150785300 -6,79437973918

3504 - 01 AL - AP - PL - 14 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,22 112,26798188800 -6,82801860908

3504 - 01 AL - AP - PL - 14 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,71 112,27090949800 -6,85934125546

3504 AL - AP - PL - 14 Laut Jawa Kab.Lamongan - 7,78 112,26477525100 -6,77977071369

3504 - 01 AL - AP - PL - 15 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,54 112,28283056100 -6,82691676962

3504 - 01 AL - AP - PL - 15 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,04 112,28200468000 -6,85647801493

3504 AL - AP - PL - 15 Laut Jawa Kab.Lamongan - 11,59 112,28285838900 -6,75994567133

3502 - 03 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,005 112,15696256000 -6,83792255623

3504 - 01 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 5,18 112,16676612000 -6,86551833876

3504 - 01 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,0001 112,17253459700 -6,89653261870

3504 - 01 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,48 112,15913609800 -6,84505953310

3504 - 01 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,05 112,15786794200 -6,83828263099

3502 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 16,70 112,11418313500 -6,69100899981

3502 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,29 112,15050478300 -6,76318208813

3502 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,43 112,15500560700 -6,78992204561

3502 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,09 112,10223069600 -6,68028112282

3504 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,13 112,16354968600 -6,81298899675

3504 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,04 112,15975789600 -6,83392013713

3504 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,98 112,16022704700 -6,80103317859

3502 - 01 AL - AP - PL - 17 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,81 111,73192650700 -6,76801083471

3502 - 01 AL - AP - PL - 17 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,10 111,72587210400 -6,76889705501

3502 - 02 AL - AP - PL - 17 Laut Jawa Kab.Tuban - 7,33 111,75363684000 -6,74023074611

3502 AL - AP - PL - 17 Laut Jawa Kab.Tuban - 17,07 111,80073631100 -6,64561600049

3505 - 01 AL - AP - PL - 18 Laut Jawa Kab.Gresik - 7,34 112,64936607900 -5,88774896023

3505 AL - AP - PL - 18 Laut Jawa Kab.Gresik - 16,58 112,65071009600 -5,99552268094

3504 - 01 AL - AP - PL - 19 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,24 112,17307009900 -6,87339028665

Alur Pelayaran-

Perlintasan Regional

3504 AL - AP - PR - Laut Jawa Laut Lepas - 4,96 113,61146000900 -7,45920833691

3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 3,60 113,77918704800 -7,47158719330

3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 5,58 113,64851890300 -7,48996906444

3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 1,11 113,91825017400 -7,43460090030

3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 1,03 113,77898786000 -7,47298891611

3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 0,48 113,66658156100 -7,50977735766

3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 0,15 113,91049301000 -7,42974844520

3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 0,71 113,76653927200 -7,45255981652

3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 0,08 113,67171301100 -7,51021333597

3506 - 08 AL - AP - PR - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 4,33 114,49231791400 -8,04226123812

3506 - 11 AL - AP - PR - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,98 114,51678562600 -8,03230705928

3506 AL - AP - PR - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,73 114,52597559900 -8,02695895911

3507 - 01 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 12,17 113,86748978700 -7,65862536288

3507 - 01 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,96 113,91951385900 -7,68775378310

3507 - 01 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,00 113,92186038200 -7,69393844464

3507 - 05 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,80 113,92873477600 -7,69335725136

3507 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 20,76 113,74906967800 -7,57416636828

3507 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,06 113,66601352500 -7,51300209157

3507 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,41 113,67368006500 -7,51686865653

Page 141: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 41 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3507 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,54 113,67142143200 -7,51360458626

3507 - 01 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 7,90 113,89705085900 -7,65045571969

3507 - 01 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,61 113,91997579700 -7,68137092328

3507 - 05 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,02 113,92434922900 -7,67664875656

3507 - 05 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,30 113,92974551500 -7,68658131049

3507 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 17,77 113,83220642900 -7,55679236032

3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 4,12 113,24359597900 -7,63559641622

3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 8,24 113,22684596700 -7,69047407531

3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,00 113,21653816500 -7,73045813347

3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,00 113,21653816500 -7,73045813347

3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,11 113,22143252900 -7,72031381357

3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,00 113,22068442000 -7,72728603650

3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,08 113,22105786100 -7,72464285482

3504 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 14,69 113,28012431200 -7,55102626753

3504 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,05 113,26730412500 -7,57769926304

3504 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,02 113,29664406600 -7,51340020836

3504 AL - AP - PR - 5 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,25 113,60317818600 -7,44166439466

3507 - 05 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 19,67 114,16915048400 -7,66971846546

3507 - 05 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,06 114,21055803300 -7,67730523180

3507 - 06 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 10,15 114,07493405200 -7,58239557872

3507 - 06 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,41 114,05369789600 -7,56310299915

3507 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 38,71 114,08272816100 -7,54042659896

3504 AL - AP - PR - 7 Selat Madura Kab.Sampang - 14,62 113,34208173000 -7,42536195131

3504 AL - AP - PR - 8 Selat Madura Kab.Pamekasan - 11,74 113,56215424500 -7,40179171140

3507 AL - AP - PR - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 10,40 113,87755192200 -7,39260316122

3507 AL - AP - PR - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,97 113,91119521500 -7,42566733064

3507 AL - AP - PR - 10 Selat Madura Kab.Sumenep - 10,97 113,74218713400 -7,40266859278

3507 AL - AP - PR - 10 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,41 113,76598440600 -7,44600078911

3504 AL - AP - PR - 11 Selat Madura Kab.Sampang - 3,37 113,38467794500 -7,34365425728

3504 AL - AP - PR - 12 Selat Madura Kab.Pamekasan - 5,15 113,40741827600 -7,31593382930

3504 - 14 AL - AP - PR - 13 Selat Madura Kab.Pamekasan - 2,60 113,48438266900 -7,29962888786

3504 AL - AP - PR - 13 Selat Madura Kab.Pamekasan - 6,08 113,50577825500 -7,33012700686

3507 - 02 AL - AP - PR - 14 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,62 113,69799818800 -7,28902699275

3507 AL - AP - PR - 14 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,30 113,70913602900 -7,32581242539

3507 - 02 AL - AP - PR - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,83 113,77365863300 -7,27980783925

3507 AL - AP - PR - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 8,42 113,80840791100 -7,32081251685

3504 - 15 AL - AP - PR - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 8,78 113,44897238300 -7,26418422136

3504 - 15 AL - AP - PR - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 2,77 113,44972153100 -7,23355455166

3504 AL - AP - PR - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,45 113,42503208600 -7,28297861453

3507 - 02 AL - AP - PR - 17 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,84 113,71297214100 -7,18961908909

3507 - 03 AL - AP - PR - 17 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,53 113,68944553600 -7,11187234933

3507 - 07 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,90 114,07048664900 -7,15732302636

3507 - 11 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 24,89 114,36172419800 -7,21078686753

3507 - 11 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,25 114,45825162300 -7,23284146279

3507 - 11 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,98 114,32819590200 -7,17406087858

3507 - 14 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 16,80 114,70399955400 -7,17248882913

3507 - 14 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,75 114,68185594500 -7,20518039544

3507 - 15 AL - AP - PR - 18 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,61 114,78194722500 -7,09407031929

Page 142: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 42 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3507 - 17 AL - AP - PR - 18 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,64 114,82201939900 -7,07004558346

3507 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 88,95 114,53515289400 -7,16105720640

3507 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,11 114,35581847600 -7,27101296957

3509 - 02 AL - AP - PR - 19 Laut Jawa Kab.Sumenep - 36,59 115,26093178600 -6,85245381275

3509 - 03 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,01 115,68722947400 -7,16289302053

3509 - 04 AL - AP - PR - 19 Laut Jawa Kab.Sumenep - 38,79 115,54699715100 -6,90058463210

3509 - 07 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 21,87 115,73163395200 -7,08973684546

3509 - 07 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,20 115,71889647900 -7,03161930949

3509 - 08 AL - AP - PR - 19 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,60 115,69967813600 -7,00190649330

3507 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,89 115,08711988800 -6,95739446172

3509 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 21,69 115,44672974700 -7,12273248701

3509 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,13 115,64761449700 -7,21118481298

3508 - 01 AL - AP - PR - 20 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,97 114,45170251600 -5,59999665644

3508 AL - AP - PR - 20 Laut Jawa Kab.Sumenep - 17,65 114,37398160500 -5,70556584961

3504 - 09 AL - AP - PR - 21 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,16 113,26861427900 -7,68376643580

3504 - 09 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 5,06 113,30067105100 -7,69171944440

3504 - 09 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,00 113,27400648600 -7,68618946341

3504 - 13 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 3,98 113,39472224600 -7,72677329775

3504 - 13 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 5,12 113,35530912400 -7,71220867726

3504 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,96 113,32602973800 -7,69757519108

Alur Pelayaran-Perlintasan Nasional

3503 AL - AP - PN - 1 Samudera Hindia Kab.Jember - 42,13 113,44384545200 -8,65669219513

3506 AL - AP - PN - 1 Samudera Hindia Kab.Jember - 22,33 113,72712204100 -8,69934819298

3503 AL - AP - PN - 2 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 16,86 113,18261822800 -8,62636443214

3503 AL - AP - PN - 3 Samudera Hindia Kab.Malang - 64,91 112,64838404100 -8,57483943146

3506 AL - AP - PN - 4 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 143,21 114,33768171600 -8,75508468190

3506 AL - AP - PN - 4 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 2,02 114,38351012200 -8,84303117382

3506 AL - AP - PN - 4 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 16,66 114,68438740500 -8,69775577843

3506 AL - AP - PN - 4 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,77 114,57180339200 -8,52956620255

3501 AL - AP - PN - 5 Samudera Hindia Kab.Blitar - 9,21 112,10193982900 -8,52318481379

3503 AL - AP - PN - 5 Samudera Hindia Kab.Blitar - 22,78 112,25782016800 -8,53849755204

3501 AL - AP - PN - 6 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 13,93 111,96343026200 -8,50918599515

3501 AL - AP - PN - 6 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 5,90 111,89270111600 -8,49885753625

3501 - 05 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 7,07 111,75548325800 -8,40422802088

3501 - 05 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,65 111,76014889800 -8,43596512511

3501 - 05 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,27 111,76017330300 -8,42814863071

3501 - 06 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 8,28 111,73718488400 -8,33095676454

3501 - 06 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,004 111,73524100700 -8,31498745477

3501 - 06 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,13 111,72938587500 -8,29485422898

3501 - 06 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,003 111,72587581100 -8,28695694891

3501 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 50,46 111,62576355700 -8,47122941977

3501 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 4,55 111,71499671600 -8,48645123609

3501 - 02 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 10,10 111,07947876200 -8,26648295642

3501 - 02 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,12 111,07540480100 -8,22756258717

3501 - 04 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 8,07 111,35972188000 -8,29619599364

3501 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 64,94 111,11976278100 -8,39270236319

3501 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,03 111,33787076900 -8,38536215365

3501 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 17,74 111,19378468500 -8,42557091225

3501 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 2,11 111,20135959500 -8,36919956258

Page 143: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 43 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3501 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,45 111,06226884700 -8,35098914013

3506 - 07 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 19,37 114,41246393800 -8,21837079561

3506 - 07 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,17 114,40303628400 -8,15835976021

3506 - 07 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,27 114,40547059300 -8,13142924460

3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 9,16 114,46781046700 -8,05321960447

3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,0002 114,40842896200 -8,11768548715

3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,17 114,42821944800 -8,09216082057

3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,01 114,47674040400 -8,03643424920

3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,44 114,44482909200 -8,06952473171

3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,70 114,45923380200 -8,05727252702

3506 - 11 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,14 114,51378212100 -8,01048904403

3506 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 29,99 114,50229451200 -8,22856653591

3506 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,21 114,42953555000 -8,34133313719

3506 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,17 114,51743773200 -8,48830570435

3506 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,85 114,54746085700 -7,97284904075

3506 AL - AP - PN - 10 Selat Bali Kab.Situbondo - 8,38 114,61946649200 -7,89500564680

3507 AL - AP - PN - 10 Selat Madura Kab.Situbondo - 4,46 114,65538977100 -7,84976518061

3507 AL - AP - PN - 11 Selat Madura Kab.Sumenep - 29,69 114,38991674300 -7,38123942814

3504 AL - AP - PN - 12 Selat Madura Kab.Pamekasan - 23,24 113,49712564700 -7,35843539540

3504 AL - AP - PN - 13 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,22 113,61497397200 -7,35442300586

3507 AL - AP - PN - 13 Selat Madura Kab.Sumenep - 58,00 113,89648626400 -7,35704654295

3507 AL - AP - PN - 13 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,69 114,09734675300 -7,36068147838

3504 AL - AP - PN - 14 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 4,96 113,12652824200 -7,34282055141

3504 AL - AP - PN - 15 Selat Madura Kab.Sampang - 9,82 113,08370376800 -7,31226604561

3504 - 14 AL - AP - PN - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 6,82 113,50687694100 -7,28564739531

3504 - 15 AL - AP - PN - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 8,34 113,53758573800 -7,27749031264

3504 AL - AP - PN - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 8,25 113,47258618600 -7,28552293277

3504 - 07 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 0,24 113,03938549100 -7,26422260306

3504 - 10 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 16,46 113,18959484700 -7,29811376105

3504 - 10 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 0,16 113,20822096500 -7,30557931927

3504 - 11 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 5,38 113,06661970800 -7,27193736006

3504 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 18,08 113,25430682900 -7,29457825206

3504 - 02 AL - AP - PN - 18 Selat Madura Kota Surabaya - 0,69 112,72508968800 -7,19214301395

3504 - 07 AL - AP - PN - 18 Selat Madura Kota Surabaya - 0,02 112,74666240500 -7,19165113948

3504 - 02 AL - AP - PN - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,04 112,70447425400 -7,18982852725

3504 - 07 AL - AP - PN - 20 Selat Madura Kab.Bangkalan - 34,82 112,92236123900 -7,22685390249

3504 AL - AP - PN - 20 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 4,15 113,01955876600 -7,27846723159

3504 - 07 AL - AP - PN - 21 Selat Madura Kota Surabaya - 5,17 112,77644300000 -7,19038738959

3504 - 02 AL - AP - PN - 22 Selat Madura Kab.Gresik - 1,25 112,67744054000 -7,15125983092

3504 - 02 AL - AP - PN - 22 Selat Madura Kab.Gresik - 0,16 112,67204948900 -7,15383451279

3504 - 02 AL - AP - PN - 22 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67750662500 -7,16566301567

3504 - 02 AL - AP - PN - 22 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67506518400 -7,16089924385

3504 - 02 AL - AP - PN - 23 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,48 112,65822762300 -7,09489116156

3504 - 02 AL - AP - PN - 24 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,18 112,66561509000 -7,04171455772

3504 - 02 AL - AP - PN - 24 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,05 112,66381100200 -7,05147054641

3504 - 03 AL - AP - PN - 24 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,07 112,67108579200 -7,02473687220

3504 - 02 AL - AP - PN - 25 Selat Madura Kab.Gresik - 0,62 112,66160433000 -7,06088910383

3504 - 02 AL - AP - PN - 25 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66204325300 -7,06029465825

Page 144: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 44 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3504 - 03 AL - AP - PN - 25 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,31 112,68044980100 -7,00959852306

3504 - 03 AL - AP - PN - 25 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,81 112,69129113000 -6,99235251238

3504 AL - AP - PN - 25 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,24 112,71659884500 -6,94314921669

3504 AL - AP - PN - 25 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,71 112,71459176900 -6,94595266742

3504 - 15 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,18 113,61918623600 -7,27399496447

3507 - 02 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 32,68 113,76036842700 -7,23579500615

3507 - 02 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 14,54 113,89618029100 -7,15375061453

3507 - 03 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,09 113,91832217400 -7,09627662078

3507 - 07 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,29 114,05921358800 -7,13303727254

3507 - 07 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 23,42 113,98268320100 -7,14078795768

3507 - 08 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 23,16 114,12777375100 -7,00928210097

3507 - 08 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,04 114,14013796100 -6,97596287375

3507 - 08 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 6,96 113,93368126800 -7,08371079539

3504 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,00 113,60609566100 -7,27538832934

3507 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 17,98 114,18643825700 -6,88678692847

3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,57 112,73607548200 -6,74936130558

3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,94 112,73480553800 -6,75308839942

3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,07 112,73256172800 -6,74478498021

3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 3,31 112,74201391200 -6,84125883404

3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,25 112,72772379500 -6,91220507570

3507 - 17 AL - AP - PN - 28 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,58 115,05034744300 -7,07532796715

3507 - 17 AL - AP - PN - 28 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,34 115,04708827600 -7,09118628942

3507 AL - AP - PN - 28 Selat Madura Kab.Sumenep - 58,87 115,05428896700 -6,97892534906

3507 AL - AP - PN - 28 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,86 115,04155066700 -7,09390203776

3509 AL - AP - PN - 28 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,37 115,10520184900 -6,71256310461

3504 - 01 AL - AP - PN - 29 Laut Jawa Kab.Lamongan - 6,51 112,37403367600 -6,83866647932

3504 AL - AP - PN - 29 Laut Jawa Kab.Lamongan - 16,16 112,40054151900 -6,73934020932

3504 AL - AP - PN - 30 Laut Jawa Kab.Gresik - 11,20 112,69319663700 -6,70551788317

3504 AL - AP - PN - 30 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,42 112,72446473600 -6,74459781951

3504 AL - AP - PN - 30 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,0002 112,72744655000 -6,74458926367

3504 AL - AP - PN - 31 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,59 112,42341489900 -6,66595759164

3505 - 01 AL - AP - PN - 32 Laut Jawa Kab.Gresik - 9,21 112,63451947400 -5,88875070468

3505 AL - AP - PN - 32 Laut Jawa Kab.Gresik - 16,23 112,60490628400 -5,99959702927

3505 - 01 AL - AP - PN - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 13,18 112,70530658400 -5,88126761003

3505 AL - AP - PN - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 25,64 112,86831522500 -5,83461294751

3505 AL - AP - PN - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,68 112,84688675500 -5,85779579677

3505 AL - AP - PN - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,21 112,96039591900 -5,77825037457

3508 - 01 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 19,14 114,47323405400 -5,53496155909

3508 - 02 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,72 114,60140448100 -5,15402922937

3508 - 03 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 14,34 114,61314735700 -5,08556554095

3508 - 03 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,33 114,60522224600 -5,03873408543

3508 - 05 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,14 114,64842291800 -5,03113866676

3508 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 108,84 114,62702154800 -5,26846526434

3504 - 10 AL - AP - PN - 35 Selat Madura Kab.Sampang - 3,79 113,19698290600 -7,36254439820

3504 - 10 AL - AP - PN - 35 Selat Madura Kab.Sampang - 1,02 113,21685241900 -7,37037729249

3504 AL - AP - PN - 35 Selat Madura Kab.Sampang - 22,09 113,28073474300 -7,36464631364

3504 AL - AP - PN - 35 Selat Madura Kab.Sampang - 0,68 113,21156433100 -7,37427138884

Pipa/Kabel Bawah Pipa Air Bersih 3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 2,88 113,23625298700 -7,70434313861

Page 145: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 45 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

Laut 3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,33 113,22821568600 -7,71993577736

3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,42 113,23677620300 -7,69666202605

3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,11 113,22143252900 -7,72031381357

3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,08 113,22105786100 -7,72464285482

3507 - 08 AL - APK - AB - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,62 114,13993657500 -6,97585118551

3507 - 08 AL - APK - AB - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,49 114,15438837600 -6,98042454239

3507 - 08 AL - APK - AB - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,04 114,14013796100 -6,97596287375

Pipa Minyak dan Gas 3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 22,03 113,78840375800 -7,46853856766

3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 1,03 113,77898786000 -7,47298891611

3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 0,48 113,66658156100 -7,50977735766

3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 0,15 113,91049301000 -7,42974844520

3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 2,31 113,68919255200 -7,50519163801

3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 2,45 113,76576777400 -7,47813154021

3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 0,08 113,67171301100 -7,51021333597

3504 AL - APK - MG - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 12,51 113,24920565100 -7,57479229218

3504 AL - APK - MG - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,05 113,26730412500 -7,57769926304

3504 - 05 AL - APK - MG - 2 Selat Madura Kab.Pasuruan - 5,79 112,90380806200 -7,58348623110

3504 AL - APK - MG - 3 Selat Madura Kab.Probolinggo - 4,66 113,16948594400 -7,56232151669

3504 - 05 AL - APK - MG - 4 Selat Madura Kota Pasuruan - 1,13 112,92563036000 -7,56036416348

3504 AL - APK - MG - 4 Selat Madura Kota Pasuruan - 3,86 112,94100209200 -7,54715757100

3504 AL - APK - MG - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo - 33,09 113,45589976400 -7,57247947280

3504 AL - APK - MG - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,05 113,45622210200 -7,58678574139

3504 AL - APK - MG - 6 Selat Madura Kab.Pasuruan - 14,07 113,08709470200 -7,54928423160

3504 AL - APK - MG - 6 Selat Madura Kab.Pasuruan - 3,53 113,01008061000 -7,53694420393

3504 - 06 AL - APK - MG - 7 Selat Madura Kota Pasuruan - 0,87 112,92684815300 -7,52399714569

3504 AL - APK - MG - 7 Selat Madura Kota Pasuruan - 7,25 112,96223105300 -7,52945228949

3504 - 06 AL - APK - MG - 8 Selat Madura Kab.Pasuruan - 2,68 112,91109677000 -7,52146607095

3504 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,35 113,61520879800 -7,53075495584

3507 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,27 113,64597959200 -7,52145069537

3507 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,06 113,66601352500 -7,51300209157

3507 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,60 113,67860060900 -7,51247615434

3507 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,54 113,67142143200 -7,51360458626

3504 - 06 AL - APK - MG - 10 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 4,69 112,87628400100 -7,51796561526

3504 AL - APK - MG - 11 Selat Madura Kota Pasuruan - 5,32 112,97732258000 -7,50808946259

3504 AL - APK - MG - 12 Selat Madura Kab.Pasuruan - 4,56 113,07001481100 -7,44731508559

3504 AL - APK - MG - 12 Selat Madura Kab.Pasuruan - 7,50 113,02433219100 -7,47479228363

3504 AL - APK - MG - 13 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 9,46 113,12260310100 -7,41546974328

3504 - 10 AL - APK - MG - 14 Selat Madura Kab.Sampang - 2,52 113,22912844600 -7,36285339302

3504 - 10 AL - APK - MG - 14 Selat Madura Kab.Sampang - 1,02 113,21685241900 -7,37037729249

3504 AL - APK - MG - 14 Selat Madura Kab.Sampang - 5,67 113,18569353800 -7,38701955677

3504 AL - APK - MG - 14 Selat Madura Kab.Sampang - 0,68 113,21156433100 -7,37427138884

3507 - 11 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 11,94 114,42289568200 -7,24811103210

3507 - 11 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,25 114,45825162300 -7,23284146279

3507 - 14 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 24,09 114,65592061100 -7,19826109723

3507 - 14 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,75 114,68185594500 -7,20518039544

3507 - 16 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,21 114,81470857000 -7,17556543165

3507 - 17 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,35 115,07456146500 -7,08162580845

3507 - 17 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,34 115,04708827600 -7,09118628942

Page 146: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 46 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3509 - 01 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,33 115,24814436100 -7,05409583968

3509 - 03 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,55 115,54364555600 -7,03648000717

3509 - 07 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 10,22 115,74630241900 -7,02639846852

3509 - 07 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,20 115,71889647900 -7,03161930949

3509 - 08 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 14,47 115,85373798600 -6,99341882474

3509 - 08 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,34 115,87733076900 -6,99200883976

3509 - 08 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,00 115,92380390900 -6,96419302151

3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 88,20 114,45637723800 -7,26175219581

3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,97 113,91119521500 -7,42566733064

3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,69 114,09734675300 -7,36068147838

3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,11 114,35581847600 -7,27101296957

3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,86 115,04155066700 -7,09390203776

3509 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,01 115,40383936500 -7,04964071162

3507 AL - APK - MG - 16 Selat Madura Kab.Sumenep - 27,38 114,82346955400 -7,25219170863

3504 - 02 AL - APK - MG - 17 Selat Madura Kab.Gresik - 0,001 112,67070841900 -7,17223690038

3504 - 02 AL - APK - MG - 18 Selat Madura Kab.Gresik - 0,004 112,67083307500 -7,17180788456

3504 - 02 AL - APK - MG - 18 Selat Madura Kab.Gresik - 0,11 112,66973279100 -7,16996384161

3504 - 02 AL - APK - MG - 19 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66305837000 -7,16039192520

3504 - 02 AL - APK - MG - 20 Selat Madura Kab.Gresik - 0,01 112,66358915700 -7,15884540085

3504 - 02 AL - APK - MG - 21 Selat Madura Kab.Gresik - 0,001 112,66425805600 -7,15778680848

3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,72 112,67248667300 -7,15343607190

3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,95 112,67225842200 -7,16286272096

3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,16 112,67204948900 -7,15383451279

3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66748066900 -7,16805231730

3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67506518400 -7,16089924385

3504 - 02 AL - APK - MG - 24 Selat Madura Kab.Gresik - 0,22 112,64289630600 -7,13419397853

3504 - 02 AL - APK - MG - 25 Selat Madura Kab.Gresik - 1,53 112,63147708700 -7,12714015600

3504 - 02 AL - APK - MG - 26 Selat Madura Kab.Gresik - 0,49 112,62577961700 -7,11600528072

3504 - 02 AL - APK - MG - 27 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,06 112,65568417200 -7,09727667996

3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Gresik - 0,001 112,66132687100 -7,06577537268

3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Bangkalan - 13,77 112,66982377600 -7,09260650038

3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66204325300 -7,06029465825

3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,01 112,67886341500 -7,15592864650

3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,05 112,66381100200 -7,05147054641

3504 - 03 AL - APK - MG - 28 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,63 112,68004682700 -7,01836587698

3504 - 03 AL - APK - MG - 29 Laut Jawa Kab.Gresik - 3,76 112,69134960400 -6,99261413655

3504 - 03 AL - APK - MG - 29 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,81 112,69129113000 -6,99235251238

3504 AL - APK - MG - 29 Laut Jawa Kab.Gresik - 6,48 112,71118605300 -6,94151859121

3504 AL - APK - MG - 29 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,71 112,71459176900 -6,94595266742

3502 - 03 AL - APK - MG - 30 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,09 112,14494934000 -6,89871995570

3502 - 03 AL - APK - MG - 31 Laut Jawa Kab.Tuban - 10,06 112,08672494400 -6,88569811990

3502 - 03 AL - APK - MG - 32 Laut Jawa Kab.Tuban - 4,73 112,15185633400 -6,87390776109

3504 - 01 AL - APK - MG - 32 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,05 112,15876608700 -6,87163086100

3504 - 01 AL - APK - MG - 32 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,48 112,15913609800 -6,84505953310

3504 AL - APK - MG - 32 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,04 112,15975789600 -6,83392013713

3504 - 02 AL - APK - MG - 33 Selat Madura Kab.Gresik - 17,92 112,64770454900 -7,09327336187

3504 - 03 AL - APK - MG - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,52 112,56802475400 -6,82161534187

3504 - 03 AL - APK - MG - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 31,14 112,62998516800 -6,90545218847

Page 147: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 47 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3504 AL - APK - MG - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 19,18 112,69258268500 -6,91356773075

3502 - 03 AL - APK - MG - 34 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,86 112,00075532800 -6,79209382637

3504 AL - APK - MG - 35 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,16 112,16449350400 -6,78168397981

3502 AL - APK - MG - 36 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,96 112,15095991400 -6,77780084088

3502 AL - APK - MG - 36 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,29 112,15050478300 -6,76318208813

3504 AL - APK - MG - 37 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,21 112,72051982000 -6,76065846291

3504 AL - APK - MG - 37 Laut Jawa Kab.Gresik - 13,35 112,71867527900 -6,82967538840

3504 AL - APK - MG - 38 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,99 112,74719817400 -6,75188699404

3504 AL - APK - MG - 38 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,94 112,73480553800 -6,75308839942

3504 AL - APK - MG - 39 Laut Jawa Kab.Gresik - 3,74 112,71336327900 -6,75535304523

3504 AL - APK - MG - 39 Laut Jawa Kab.Gresik - 12,84 112,70671508600 -6,82754291441

3504 AL - APK - MG - 39 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,42 112,72446473600 -6,74459781951

3504 AL - APK - MG - 40 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 9,91 112,83810344200 -6,71314631077

3504 AL - APK - MG - 40 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,44 112,81346009700 -6,72369458816

3504 AL - APK - MG - 41 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 15,00 112,80567476700 -6,73579120779

3504 AL - APK - MG - 41 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,0002 112,72744655000 -6,74458926367

3504 AL - APK - MG - 41 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,47 112,81420970600 -6,73160355395

3504 AL - APK - MG - 41 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,07 112,73256172800 -6,74478498021

3504 AL - APK - MG - 42 Laut Jawa Kab.Lamongan - 8,82 112,19167567600 -6,74218216378

3504 AL - APK - MG - 42 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,02 112,21184373900 -6,71121476431

3502 - 03 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 10,08 112,14349456200 -6,87009706314

3502 - 03 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,005 112,15696256000 -6,83792255623

3504 - 01 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,005 112,15723231200 -6,84059127490

3504 - 01 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,05 112,15786794200 -6,83828263099

3502 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 8,04 112,15011079100 -6,77501735768

3502 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,23 112,13908983700 -6,70759210995

3502 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,43 112,15500560700 -6,78992204561

3504 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,24 112,16036456800 -6,76252444779

3504 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,98 112,16022704700 -6,80103317859

3504 AL - APK - MG - 44 Laut Jawa Kab.Lamongan - 6,07 112,17769546400 -6,73416837020

3504 AL - APK - MG - 44 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,23 112,19847416000 -6,70578348275

3504 - 08 AL - APK - MG - 45 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 6,93 112,78895030200 -6,87388535840

3504 AL - APK - MG - 45 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 11,11 112,87992109500 -6,72879576648

3504 AL - APK - MG - 45 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 16,88 112,79657710100 -6,84370110777

3504 AL - APK - MG - 45 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,25 112,72772379500 -6,91220507570

3502 - 03 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 7,34 111,99451429500 -6,77924695587

3502 - 04 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,49 112,00169851400 -6,76016148450

3502 - 04 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,85 112,02160375500 -6,75123990869

3502 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 9,55 112,07236071400 -6,70847900520

3502 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,19 112,03587428500 -6,74374468571

3502 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,63 112,11362455900 -6,66956225462

3502 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,09 112,10223069600 -6,68028112282

3504 AL - APK - MG - 47 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 19,68 112,97301432700 -6,70358202874

3502 - 04 AL - APK - MG - 48 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,30 112,00767026900 -6,74007306408

3502 - 04 AL - APK - MG - 48 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,51 112,00959854100 -6,74597995590

3502 AL - APK - MG - 48 Laut Jawa Kab.Tuban - 7,77 112,01264899800 -6,68893454199

3502 AL - APK - MG - 48 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,16 112,01416487400 -6,64876066604

3502 - 01 AL - APK - MG - 49 Laut Jawa Kab.Tuban - 4,20 111,84143501800 -6,78295169828

Page 148: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 48 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3502 - 02 AL - APK - MG - 49 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,82 111,85106113200 -6,75285337007

3502 AL - APK - MG - 49 Laut Jawa Kab.Tuban - 21,11 111,88828200700 -6,65331109294

3507 AL - APK - MG - 50 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,60 113,87012551700 -7,40133592259

3507 AL - APK - MG - 50 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,24 113,85928859900 -7,38816643879

Kabel Listrik 3506 - 07 AL - APK - KL - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,27 114,40993779500 -8,16011105941

3506 - 07 AL - APK - KL - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,17 114,40303628400 -8,15835976021

3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,81 112,67675634000 -7,16412630900

3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,11 112,66973279100 -7,16996384161

3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,95 112,67225842200 -7,16286272096

3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67750662500 -7,16566301567

3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66748066900 -7,16805231730

3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67506518400 -7,16089924385

3504 - 02 AL - APK - KL - 3 Selat Madura Kab.Bangkalan - 1,41 112,68714887900 -7,15676925578

3504 - 02 AL - APK - KL - 3 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,01 112,67886341500 -7,15592864650

Kabel Telekomunikasi

3506 - 05 AL - APK - KT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 17,41 114,28383107700 -8,71224192179

3506 - 05 AL - APK - KT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,62 114,33345913700 -8,79209203469

3506 - 06 AL - APK - KT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,41 114,23031523100 -8,61656223301

3506 AL - APK - KT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 33,39 114,41587366400 -8,85031159386

3506 AL - APK - KT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,02 114,38351012200 -8,84303117382

3506 AL - APK - KT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,60 114,48884284000 -8,93182418447

3506 - 06 AL - APK - KT - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 10,30 114,37465465400 -8,40424287314

3506 - 06 AL - APK - KT - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,12 114,34799701500 -8,43962613621

3506 - 07 AL - APK - KT - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,89 114,40800964600 -8,35975664937

3506 AL - APK - KT - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 2,24 114,42380110500 -8,34918407499

3506 AL - APK - KT - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,21 114,42953555000 -8,34133313719

3504 - 12 AL - APK - KT - 3 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 7,04 113,11518193000 -6,86242448782

3504 AL - APK - KT - 3 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 5,52 113,12150399400 -6,80444929529

3504 AL - APK - KT - 4 Laut Jawa Kab.Sampang - 11,79 113,15417287600 -6,74028093335

3504 AL - APK - KT - 5 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,79 112,52257311600 -6,69033472325

3504 AL - APK - KT - 6 Laut Jawa Kab.Gresik - 14,37 112,47819580600 -6,70170690428

3504 AL - APK - KT - 7 Laut Jawa Kab.Gresik - 5,38 112,52971146200 -6,64649668895

3504 AL - APK - KT - 8 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,28 112,53955761800 -6,63405753266

3504 - 03 AL - APK - KT - 9 Laut Jawa Kab.Gresik - 17,68 112,50711795600 -6,84323033334

3504 - 04 AL - APK - KT - 9 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,03 112,50899484800 -6,77581962842

3504 AL - APK - KT - 9 Laut Jawa Kab.Gresik - 31,53 112,52463618800 -6,69680562722

Migrasi Biota Laut Migrasi Biota Tertentu

3506 - 05 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 20,82 114,41106993400 -8,80535447877

3506 - 05 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,62 114,33345913700 -8,79209203469

3506 - 09 AL - AMB - BT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 6,69 114,54405625400 -8,82713484204

3506 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 160,48 114,34534034800 -8,77335763341

3506 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,60 114,48884284000 -8,93182418447

3506 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 16,66 114,68438740500 -8,69775577843

3503 AL - AMB - BT - 2 Samudera Hindia Kab.Jember - 42,04 113,44355293700 -8,59200714081

3506 AL - AMB - BT - 2 Samudera Hindia Kab.Jember - 24,89 113,72964676800 -8,64233127232

3503 AL - AMB - BT - 3 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 20,85 113,16531936100 -8,56411173043

3503 AL - AMB - BT - 4 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 8,47 113,01291213200 -8,54846726591

3501 AL - AMB - BT - 5 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 15,71 111,96217136100 -8,49787059018

3501 AL - AMB - BT - 5 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 5,90 111,89270111600 -8,49885753625

3501 AL - AMB - BT - 6 Samudera Hindia Kab.Blitar - 4,43 112,06532093500 -8,49781770869

Page 149: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 49 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3503 - 02 AL - AMB - BT - 7 Samudera Hindia Kab.Malang - 8,60 112,67858279500 -8,51385942483

3503 AL - AMB - BT - 7 Samudera Hindia Kab.Malang - 60,94 112,66543373300 -8,51413071502

3501 AL - AMB - BT - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 53,73 111,61861327100 -8,48117715298

3501 AL - AMB - BT - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 4,55 111,71499671600 -8,48645123609

3501 AL - AMB - BT - 9 Samudera Hindia Kab.Blitar - 13,02 112,09938280800 -8,46168965755

3503 AL - AMB - BT - 9 Samudera Hindia Kab.Blitar - 22,77 112,25788256900 -8,47524979515

3501 AL - AMB - BT - 10 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,01 111,33028725300 -8,45283080023

3501 AL - AMB - BT - 10 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 6,19 111,34995047600 -8,45471635958

3501 AL - AMB - BT - 11 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 23,27 111,93856073100 -8,44891645292

3503 - 07 AL - AMB - BT - 12 Samudera Hindia Kab.Jember - 9,35 113,56378340000 -8,46665991540

3503 AL - AMB - BT - 12 Samudera Hindia Kab.Jember - 12,84 113,48977013500 -8,53332465162

3501 - 05 AL - AMB - BT - 13 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,19 111,78745790300 -8,43554741846

3501 AL - AMB - BT - 13 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 4,78 111,81361987100 -8,43945338599

3501 - 03 AL - AMB - BT - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 13,23 111,49491987000 -8,40565629168

3501 - 05 AL - AMB - BT - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 16,96 111,68468288000 -8,42826279100

3501 - 05 AL - AMB - BT - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,65 111,76014889800 -8,43596512511

3501 AL - AMB - BT - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 9,75 111,51282596200 -8,40848959422

3501 AL - AMB - BT - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 13,82 111,32029002500 -8,38572518522

3501 AL - AMB - BT - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,03 111,33787076900 -8,38536215365

3501 AL - AMB - BT - 16 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 50,45 111,04361279500 -8,40020597194

3501 AL - AMB - BT - 16 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 17,74 111,19378468500 -8,42557091225

3501 AL - AMB - BT - 16 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 6,19 111,34995047600 -8,45471635958

3501 AL - AMB - BT - 17 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 37,41 111,03171939600 -8,34336584982

3501 AL - AMB - BT - 17 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,45 111,06226884700 -8,35098914013

3501 - 05 AL - AMB - BT - 18 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 10,24 111,75153806300 -8,40803712745

3501 - 05 AL - AMB - BT - 18 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,27 111,76017330300 -8,42814863071

3501 - 06 AL - AMB - BT - 18 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 7,97 111,72075316400 -8,33415659684

3501 AL - AMB - BT - 18 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,81 111,78550661900 -8,44506435758

3506 - 07 AL - AMB - BT - 19 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,004 114,41877140400 -8,11845308893

3506 - 08 AL - AMB - BT - 19 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,09 114,42591612400 -8,09512931491

3506 - 08 AL - AMB - BT - 19 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,17 114,42821944800 -8,09216082057

3506 - 08 AL - AMB - BT - 20 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 5,05 114,48943196600 -8,01360691179

3506 - 08 AL - AMB - BT - 20 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,01 114,47674040400 -8,03643424920

3506 AL - AMB - BT - 20 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 16,37 114,58368326200 -7,95625078194

3506 AL - AMB - BT - 20 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 2,85 114,54746085700 -7,97284904075

3506 AL - AMB - BT - 21 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,87 114,65794798900 -7,91389236531

3509 - 07 AL - AMB - BT - 22 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,43 115,73749929400 -7,22780787988

3507 AL - AMB - BT - 22 Selat Madura Kab.Sumenep - 6,58 115,07406187700 -7,22681292245

3509 AL - AMB - BT - 22 Selat Madura Kab.Sumenep - 71,00 115,42024063100 -7,20390657134

3509 AL - AMB - BT - 22 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,13 115,64761449700 -7,21118481298

3505 AL - AMB - BT - 23 Laut Jawa Kab.Gresik - 26,38 112,88630042600 -5,82078055653

3505 AL - AMB - BT - 23 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,68 112,84688675500 -5,85779579677

3508 AL - AMB - BT - 24 Laut Jawa Kab.Sumenep - 21,00 114,28240993600 -5,38596259270

3506 - 08 AL - AMB - BT - 25 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,16 114,45987411800 -8,04979888096

3506 - 08 AL - AMB - BT - 25 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,70 114,45923380200 -8,05727252702

Migrasi Penyu 3504 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 6,28 113,39520597800 -7,50091235081

3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 0,25 113,69778403500 -7,50524658098

3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 10,80 113,76494932200 -7,47524393562

Page 150: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 50 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 2,31 113,68919255200 -7,50519163801

3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 2,45 113,76576777400 -7,47813154021

3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 0,71 113,76653927200 -7,45255981652

3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 0,08 113,67171301100 -7,51021333597

3506 - 02 AL - AMB - P - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 10,32 113,87903435400 -8,59820798199

3506 - 04 AL - AMB - P - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 4,99 113,93951107500 -8,58005082176

3506 AL - AMB - P - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 13,08 114,53554076500 -8,52333096658

3506 AL - AMB - P - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,77 114,57180339200 -8,52956620255

3506 AL - AMB - P - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,17 114,51743773200 -8,48830570435

3503 - 07 AL - AMB - P - 3 Samudera Hindia Kab.Jember - 9,42 113,59332332400 -8,50059777770

3506 - 02 AL - AMB - P - 3 Samudera Hindia Kab.Jember - 24,45 113,73088329000 -8,56012466179

3503 - 01 AL - AMB - P - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 7,45 112,41045608800 -8,44293001871

3503 - 02 AL - AMB - P - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 13,17 112,60116467300 -8,48292893495

3503 - 03 AL - AMB - P - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,23 112,84609313600 -8,47265329607

3503 AL - AMB - P - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 43,02 112,69980542800 -8,47740227444

3501 - 05 AL - AMB - P - 5 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,27 111,81101487000 -8,41821506643

3501 AL - AMB - P - 5 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,67 111,81393276400 -8,42375569642

3503 - 01 AL - AMB - P - 6 Samudera Hindia Kab.Blitar - 0,19 112,35448468700 -8,43281083072

3501 AL - AMB - P - 6 Samudera Hindia Kab.Blitar - 13,73 112,09634169000 -8,39862995394

3503 AL - AMB - P - 6 Samudera Hindia Kab.Blitar - 22,81 112,25740058700 -8,42154777477

3503 - 05 AL - AMB - P - 7 Samudera Hindia Kab.Jember - 6,19 113,30750618700 -8,39638666785

3503 - 07 AL - AMB - P - 7 Samudera Hindia Kab.Jember - 27,77 113,44225560300 -8,43146904179

3503 AL - AMB - P - 7 Samudera Hindia Kab.Jember - 0,00 113,28224217800 -8,38714944742

3501 - 03 AL - AMB - P - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 25,58 111,48800638400 -8,39277697342

3501 - 05 AL - AMB - P - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 19,33 111,67310311500 -8,41776395944

3501 AL - AMB - P - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 8,17 111,49992287700 -8,39656880335

3501 - 05 AL - AMB - P - 9 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 2,29 111,83657399100 -8,39774421014

3501 AL - AMB - P - 9 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 22,72 111,93415686300 -8,38581527571

3503 - 03 AL - AMB - P - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 5,43 112,98414570300 -8,41154937451

3503 - 05 AL - AMB - P - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,84 113,27460269800 -8,39171600863

3503 AL - AMB - P - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 32,56 113,12677869000 -8,39452829284

3501 AL - AMB - P - 11 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 60,70 111,13558505200 -8,35884597971

3501 AL - AMB - P - 11 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 2,11 111,20135959500 -8,36919956258

3506 - 08 AL - AMB - P - 12 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 10,98 114,46096899400 -7,97998820056

3504 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,86 113,61471067100 -7,55368320125

3507 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 12,67 113,67693525300 -7,53596817799

3507 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,60 113,67860060900 -7,51247615434

3507 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,41 113,67368006500 -7,51686865653

3507 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,54 113,67142143200 -7,51360458626

3504 AL - AMB - P - 14 Selat Madura Kab.Probolinggo - 32,53 113,50487281700 -7,57446495437

3504 AL - AMB - P - 14 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,05 113,45622210200 -7,58678574139

3504 AL - AMB - P - 15 Selat Madura Kab.Probolinggo - 9,93 113,35123973200 -7,53106875274

3506 - 08 AL - AMB - P - 16 Selat Bali Kab.Situbondo - 7,46 114,47556441900 -7,89956928098

3507 - 05 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 5,33 114,19012958800 -7,66868317425

3507 - 05 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,06 114,21055803300 -7,67730523180

3507 - 06 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 12,21 114,05243844800 -7,57232347070

3507 - 06 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,41 114,05369789600 -7,56310299915

3507 - 10 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 45,04 114,37111532200 -7,75604618500

Page 151: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 51 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3507 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 47,49 114,08682490200 -7,59978644436

3504 AL - AMB - P - 17 Selat Madura Kota Probolinggo - 9,00 113,27812032800 -7,50648211099

3504 AL - AMB - P - 17 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,02 113,29664406600 -7,51340020836

3504 AL - AMB - P - 18 Selat Madura Kab.Sampang - 0,97 113,23950863000 -7,48280834921

3507 AL - AMB - P - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,49 113,77468458100 -7,44176644905

3507 AL - AMB - P - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,41 113,76598440600 -7,44600078911

3505 AL - AMB - P - 20 Laut Jawa Kab.Gresik - 14,85 112,96011280800 -5,81699560632

3505 AL - AMB - P - 20 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,21 112,96039591900 -5,77825037457

3505 AL - AMB - P - 21 Laut Jawa Kab.Gresik - 63,54 112,71322102500 -5,62476730869

3508 - 03 AL - AMB - P - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep - 9,55 114,58650078500 -5,02488047843

3508 - 05 AL - AMB - P - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,74 114,64696290000 -5,02151580376

3508 AL - AMB - P - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep - 20,99 114,53695268400 -5,00932860385

3508 AL - AMB - P - 23 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,17 114,76975984800 -5,00323055124

3506 - 08 AL - AMB - P - 24 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,46 114,44722230800 -8,05450172339

3506 - 08 AL - AMB - P - 24 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,44 114,44482909200 -8,06952473171

KAWASAN STRATEGIS NASIONAL

Wilayah Pertahanan Negara

3507 - 07 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area I 55,66 114,06160707300 -7,13737862668

3507 - 08 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area I 199,64 114,10134389400 -7,05018366107

3502 - 03 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area I 41,26 112,12105940200 -6,86497218185

3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area I 133,99 114,15575151700 -7,10766242642

3502 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area I 61,82 112,12197340400 -6,77266713582

3504 - 02 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Ranjau Area I Pangkah Wetan

3,26 112,70351615000 -7,20197197944

3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik Daerah Ranjau Area I Pangkah Wetan

19,58 112,66493462200 -7,10496083919

3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area I Pangkah

Wetan 91,27 112,63953753600 -6,95369873537

3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area I Pangkah Wetan

4,13 112,66117566000 -7,09098036869

3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik Daerah Ranjau Area I Pangkah Wetan

4,3 112,68197514700 -7,16211635389

3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area I Pangkah

Wetan 9,69 112,67916895600 -7,13783728607

3504 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area I Pangkah Wetan

19,44 112,67960873400 -6,92056969211

3504 - 06 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Ranjau Area I Tambak Wedi

0,3 112,87964898400 -7,33158776411

3504 - 06 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Ranjau Area I Tambak

Wedi 15,79 112,86734203800 -7,30841189147

3504 - 07 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Ranjau Area I Tambak Wedi

21,33 112,80950577900 -7,23324356368

3507 - 11 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area II 29,16 114,47051700800 -7,13972815824

3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area II 64,4 114,46597512600 -7,05391407243

3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area II 24,97 114,46341385800 -7,06717613635

3502 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area II 0,08 112,15675347900 -6,69625357849

3504 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area II 0,28 112,15801560900 -6,69738565613

3504 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Ranjau Area II 2,57 112,16460803600 -6,70024209481

3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik Daerah Ranjau Area II Labuan

Barat Laut Madura 0,0001 112,70107064900 -7,18647283382

Page 152: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 52 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura

6,81 112,70745194600 -6,98179155887

3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura

28,31 112,69451845400 -7,11037256039

3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area II Labuan

Barat Laut Madura 38,32 112,71766386500 -6,99144233051

3504 - 08 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura

121,86 112,84370615600 -6,93533467318

3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura

4,3 112,68197514700 -7,16211635389

3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area II Labuan

Barat Laut Madura 9,69 112,67916895600 -7,13783728607

3504 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura

4,22 112,71738729000 -6,94782325242

3504 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura

26,2 112,74746704000 -6,91580858536

3504 - 06 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Ranjau Area II Perairan Tambak Wedi

0,76 112,87061735600 -7,28958713577

3504 - 07 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Ranjau Area II Perairan Tambak Wedi

16,67 112,83459353700 -7,23738978681

3504 - 07 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area II Perairan Tambak Wedi

0,39 112,84164883800 -7,22697197850

3504 - 07 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Ranjau Area III Perairan Timur Batu Poron

1,45 112,78108183400 -7,18586079873

3504 - 07 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area III Perairan Timur Batu Poron

54,34 112,89748677900 -7,21346891884

3504 - 11 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area III Perairan Timur Batu Poron

0,001 113,04045736500 -7,21572232381

3504 - 10 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Ranjau Area III Perairan Timur Batu Poron

0,2 113,11678044900 -7,28377917145

3504 - 07 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Ranjau Area III Perairan

Timur Batu Poron 0,03 113,04024464200 -7,22284307869

3504 - 11 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Ranjau Area III Perairan Timur Batu Poron

27,96 113,09818135300 -7,24494434471

3504 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Ranjau Area III Perairan Timur Batu Poron

0,13 112,90312259600 -7,26981550854

3504 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area III Perairan

Timur Batu Poron 14,14 112,90886597900 -7,26554938907

3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Ranjau Area III Perairan Timur Batu Poron

0,01 113,11484793900 -7,28651906553

3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Ranjau Area IV 29,29 113,01074195000 -7,35208790774

3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Ranjau Area IV 0,45 113,05218499600 -7,33323758994

3504 - 06 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Ranjau Area V 0,11 112,92460826600 -7,50757679607

3504 - 06 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Ranjau Area V 0,09 112,92287003800 -7,50623772063

3504 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Ranjau Area V 44,75 112,95389890700 -7,46787567179

3504 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Ranjau Area V 1,39 112,92357021800 -7,47365950023

3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Ranjau Area V 33,22 112,95457321400 -7,40891882559

3504 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Ranjau Area V 0,0001 112,96414538000 -7,43348065429

3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Ranjau Area V 0,0001 112,96414538000 -7,43348065429

Page 153: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 53 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3504 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Ranjau Area V 0,000004 112,92380860600 -7,44781554004

3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area VII Kampung Lohgung

5,22 112,16773908900 -6,86555402833

3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Ranjau Area VII Kampung Lohgung

182,8 112,29143055100 -6,84653656123

3504 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area VII Kampung Lohgung

3,39 112,16432036900 -6,80797769976

3504 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Ranjau Area VII Kampung Lohgung

237,12 112,29353355600 -6,77072851189

3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Ranjau Area IX Perairan Pakis

14 112,42921193500 -6,83728222856

3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area IX Perairan Pakis

9,13 112,44537475800 -6,84224737498

3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area IX Perairan Pakis

50,13 112,48019001400 -6,84475086655

3504 - 04 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area IX Perairan

Pakis 0,01 112,49923400500 -6,77976991613

3504 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Ranjau Area IX Perairan Pakis

17,64 112,42831368900 -6,77202098109

3504 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area IX Perairan Pakis

48,92 112,46710502600 -6,77866663798

3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area X Perairan

Banyu Urip 24,75 112,53451588100 -6,84893472750

3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area XI Perairan Utara Banyu Urip

2,43 112,54267846800 -6,78200650912

3504 - 04 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area XI Perairan Utara Banyu Urip

7,58 112,54153686100 -6,77352368044

3504 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area XI Perairan

Utara Banyu Urip 14,26 112,54337201700 -6,75913523977

3504 - Selat Madura Kota Probolinggo Daerah Latihan Bom Laut 45,67 113,30036700900 -7,52762399477

3504 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan Bom Laut 184,91 113,39489067200 -7,54972257937

3504 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan Bom Laut 20,01 113,42893467100 -7,42498336265

3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan Bom Laut 73,15 113,33539517500 -7,44176445594

3504 - Selat Madura Laut Lepas Daerah Latihan Bom Laut 104,43 113,40839092400 -7,47265999207

3507 - 11 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan Kapal Selam 55,95 114,40319981000 -7,26129893116

3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan Kapal Selam 582,93 114,49920255600 -7,32348163970

3504 - 05 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 45,91 112,94417420800 -7,58792405969

3504 - 06 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 0,8 112,92696562700 -7,52901578952

3504 - 09 - Selat Madura Kota Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 121,49 113,23667221900 -7,67917590044

3506 - 08 - Selat Bali Kab.Banyuwangi Daerah Latihan KRI TNI AL 122,02 114,46264264900 -8,00901124378

3506 - 11 - Selat Bali Kab.Banyuwangi Daerah Latihan KRI TNI AL 2,3 114,51638036000 -8,02519465293

3506 - 08 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 54,09 114,47106261100 -7,90261316050

3506 - 11 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 5,34 114,51745919500 -7,89184021310

3504 - 13 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 12,88 113,61684381800 -7,69194116303

3507 - 01 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 245,72 113,77703279800 -7,67892449608

3507 - 05 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 174,51 114,07993755900 -7,66469073866

3507 - 10 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 390,7 114,38131753100 -7,73465119555

3507 - 13 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 9,85 114,51896717400 -7,83030808208

3507 - 06 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 105,03 114,02866339600 -7,58464076836

Page 154: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 54 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3504 - 09 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 159,51 113,22327621500 -7,71007496016

3504 - 13 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 111,88 113,40030956600 -7,70833588680

3504 - 05 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 90,39 112,95453684200 -7,60015775672

3504 - 09 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 62,33 113,07828131100 -7,64592375018

3504 - 06 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 10,98 112,90965373500 -7,50713974546

3504 - 05 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Latihan KRI TNI AL 13,55 112,87481430500 -7,55455782648

3504 - 06 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Latihan KRI TNI AL 144,48 112,86276619900 -7,43192935337

3504 - 06 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Latihan KRI TNI AL 6,46 112,86540340400 -7,33120795959

3509 - 01 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 7,21 115,29612449200 -7,06437470154

3509 - 03 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 1,25 115,44358884600 -7,06081080649

3504 - 14 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 30,96 113,51614436100 -7,29545492374

3504 - 15 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 168,97 113,50538557900 -7,22257312238

3504 - 15 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 0,00004 113,60239065700 -7,12834336977

3504 - 10 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 100,41 113,22303579400 -7,31950841366

3504 - 11 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 131,81 113,24362550000 -7,24680281576

3504 - 15 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 42,65 113,36477492400 -7,24525044171

3507 - 07 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 0,12 114,21711562300 -7,11724815330

3507 - 11 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 21,23 114,24906044900 -7,13300241243

3507 - 08 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 1,77 114,21613773300 -7,09341392168

3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 101,25 114,27428139800 -7,05590567213

3504 - 14 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 1,9 113,62253764900 -7,28932300341

3504 - 15 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 50,87 113,61555541400 -7,20258807726

3507 - 02 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 584,66 113,77058658300 -7,21018448746

3507 - 07 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 339,66 114,01686376400 -7,19693284749

3507 - 03 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 34,66 113,84403595800 -7,08146205886

3507 - 08 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 251,62 114,07159495900 -7,05314249590

3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 9,84 114,22894414300 -7,02170866508

3502 - 01 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 36,12 111,79947973600 -6,78097396357

3502 - 03 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 170 112,02848272100 -6,83288492957

3502 - 02 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 81,12 111,77458535500 -6,73986697807

3502 - 04 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 96,6 111,95086520300 -6,73777886952

3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 10,76 112,16460721400 -6,86688162776

3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Latihan KRI TNI AL 203,93 112,30445121000 -6,84685789921

3504 - 02 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Latihan KRI TNI AL 17,82 112,69868533800 -7,20682704486

3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 48,63 112,65899296300 -7,11465596365

3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 9,41 112,44536266500 -6,84329584910

3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 323,84 112,58505458400 -6,89545129266

3504 - 04 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 9 112,53670977600 -6,77373111647

3504 - 16 - Laut Jawa Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 104,15 113,55660973300 -6,86337988045

3507 - 03 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 4,55 113,63723672000 -6,87570834803

3507 - 04 - Laut Jawa Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 8,23 113,63986253100 -6,84522791385

3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 51 112,68815174900 -7,11004626605

3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 41,13 112,71278501000 -6,99220443090

3504 - 08 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 262,46 112,88418277400 -6,90297650915

3504 - 12 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 63,52 113,08396525300 -6,85736531949

3504 - 12 - Laut Jawa Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 151,55 113,22998599000 -6,86287537268

3504 - 16 - Laut Jawa Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 107,83 113,40999676200 -6,86098876461

3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 0,62 114,32211664300 -6,99869493019

Page 155: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 55 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3507 - 03 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 54,37 113,76679987500 -6,87419634575

3507 - 08 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 203,8 114,09414064200 -6,92910432715

3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 20,61 114,23102125800 -6,96395231900

3507 - 04 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 146,4 113,79180908000 -6,83752853384

3507 - 09 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 67,7 113,99262203300 -6,83824642896

3504 - Selat Madura Kota Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 170,16 113,24308509400 -7,56995848183

3506 - Selat Bali Kab.Banyuwangi Daerah Latihan KRI TNI AL 107,27 114,56142642700 -7,96763759329

3504 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 45,92 113,61525713600 -7,58210820688

3507 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 2168,84 114,16658716500 -7,61791344587

3506 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 99,4 114,58855472100 -7,89705190945

3504 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 424,88 113,37827708900 -7,59771269406

3504 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 322,36 113,05341370600 -7,53066391437

3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Latihan KRI TNI AL 141,72 113,03869040100 -7,41527581379

3504 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Latihan KRI TNI AL 0,11 112,90202838700 -7,32876714019

3504 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 89,5 113,50739611600 -7,42601589732

3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 148,86 113,25565722700 -7,44166624532

3504 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 14,97 113,61485838400 -7,42663477276

3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 137,07 113,80221010900 -7,42739308220

3504 - Selat Madura Laut Lepas Daerah Latihan KRI TNI AL 99,33 113,55522317300 -7,47628289665

3507 - Selat Madura Laut Lepas Daerah Latihan KRI TNI AL 179,72 113,77063666100 -7,46901215374

3509 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 195,31 115,36206832200 -7,10276752017

3504 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 166,09 113,49590105700 -7,31824747140

3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 118,14 113,33135373300 -7,31702963977

3504 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 26,65 113,61429572200 -7,31362842647

3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 611,21 113,97583560700 -7,21300775206

3502 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 820,1 111,95684094600 -6,68855217419

3504 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 11,25 112,16184700900 -6,76955249694

3504 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Latihan KRI TNI AL 479,63 112,29781951700 -6,74381245619

3504 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 672,69 112,58320874500 -6,77515866555

3504 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 248,44 113,55792811000 -6,76228452870

3507 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 59,53 113,64912344100 -6,75153867578

3504 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 761,22 112,92480574000 -6,79496639433

3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 623,67 113,30980783400 -6,76060984244

3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 1296,36 114,00517605100 -6,81207090737

3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Latihan KRI TNI AL 0,0001 112,99268019100 -7,42807035600

3504 - 09 - Selat Madura Kota Probolinggo Daerah Latihan Menyelam TNI AL

1,5 113,25243767500 -7,68507317471

3505 - 01 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan Pendaratan Amphibi

561,96 112,63946341800 -5,80185131543

3505 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan Pendaratan Amphibi

59,51 112,80799062700 -5,79718447643

3505 - 02 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan Pendaratan Amphibi

18,1 112,68061753500 -5,66940724331

3508 - 01 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan Pendaratan Amphibi

406,38 114,42408094600 -5,52166831103

3508 - 02 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan Pendaratan

Amphibi 25,91 114,41852705600 -5,38479276759

3508 - 02 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan Pendaratan Amphibi

9,65 114,59730983400 -5,15342693119

Page 156: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 56 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT

PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3508 - 04 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan Pendaratan Amphibi

0,58 114,63446698700 -5,14978733493

3508 - 03 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan Pendaratan Amphibi

161,1 114,58207310300 -5,06752464150

3508 - 05 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan Pendaratan

Amphibi 60,68 114,64837609600 -5,06741869502

3505 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan Pendaratan Amphibi

2498,47 112,66178239500 -5,79414030926

3508 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan Pendaratan Amphibi

3729,32 114,50240581700 -5,31692205251

3504 - 13 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan Penembakan

TNI AL 10,63 113,60531215100 -7,68603854601

3504 - 13 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan Penembakan TNI AL

98,97 113,53222820300 -7,67766813979

3504 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan Penembakan TNI AL

6,58 113,60599116200 -7,63673607245

3504 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan Penembakan TNI AL

49,29 113,53591237400 -7,63317012270

3504 - 02 - Selat Madura Kota Surabaya Pengajuan Daerah Latihan Baru PER KOARMATIM

2,68 112,73695082600 -7,19160330097

3504 - 07 - Selat Madura Kota Surabaya Pengajuan Daerah Latihan Baru PER KOARMATIM

7,2 112,76309889800 -7,19246639763

3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan Pengajuan Daerah Latihan Baru PER KOARMATIM

4,58 112,72915253400 -7,17768661956

3504 - 07 - Selat Madura Kab.Bangkalan Pengajuan Daerah Latihan Baru PER KOARMATIM

6,61 112,76441954900 -7,17191747756

GUBERNUR JAWA TIMUR

ttd

Dr. H. SOEKARWO

Page 157: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAMPIRAN III

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2018

TENTANG RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038

TABEL MATRIKS PEMANFAATAN RUANG WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR

ZONA SUB ZONA NLP KODE

LOKASI

LUAS (KM2)

TITIK KOORDINAT

Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas

diperbolehkan setelah

memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

KAWASAN PEMANFAATAN UMUM

Pariwisata Wisata Alam Pantai/Pesisir

dan Pulau-pulau Kecil

3506 - 05 KPU - W - P3K - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi Pantai Pancur 20,02 114,33402724900 -8,66385627348 • Usaha wisata edukasi

• Usaha wisata selam

• Usaha kegiatan hiburan dan

rekreasi • Usaha jasa

perjalanan wisata • Usaha wisata

snorkeling • Usaha wisata

tontonan • Usaha wisata

berenang • Usaha wisata

alam perairan • Penanaman

tanaman bakau dan nipah • Perlindungan

keanekaragaman hayati;

• Penyelamatan dan perlindungan

lingkungan • Penelitian

kegiatan konservasi

• Pendidikan kegiatan

konservasi • Survei dan/atau

penelitian ilmiah • Pengambilan

barang-barang purbakala dengan

perahu bermotor ≤ 5GT • Penelitian dan

pengembangan perikanan

• Pengambilan terumbu karang

• Penangkapan ikan dengan kapasitas

kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan

dengan kapasitas kapal ≥ 30GT

• Pembudidayaan ikan untuk

kepentingan industri • Usaha budidaya

perikanan terapung (jaring apung dan

pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah

1000 unit. • Pengangkutan ikan

hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan

Hidup Berbendera Asing

• Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik

• Pengangkutan ikan hasil penangkapan

dengan Kapal Pengangkut Ikan

Hidup Berbendera Asing

• Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan

menggunakan pukat hela (trawls), payang,

cantrang, jaring lampara, dogol, dan

sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill

Net (Jaring insang) dan sejenisnya

• Usaha wisata dayung

• Usaha wisata memancing

• Usaha wisata selancar

• Usaha wisata olahraga tirta

• Usaha dermaga wisata

• Usaha wisata ekstrim (beresiko

tinggi) • Usaha angkutan

laut wisata dalam negeri

• Usaha angkutan laut internasional

wisata • Usaha vila (cottage) di atas

laut • Usaha restoran

di atas laut • Jasa Wisata

Tirta (bahari) • Pengambilan

foto/video bawah laut

• Budidaya mangrove

• Pemungutan hasil hutan

bukan kayu pada hutan mangrove

(madu; getah; daun; buah dan

biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu

lainnya) • Penangkapan

3506 - 06 KPU - W - P3K - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi Bangsring dan Pulau Tabuhan

8,22 114,26884084600 -8,61021549603

3506 - 04 KPU - W - P3K - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi Pantai Pulau Merah

0,88 114,01515554300 -8,59333106528

3503 - 07 KPU - W - P3K - 3 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo, Tanjung Papuma

0,28 113,61414901400 -8,44209946998

3503 - 02 KPU - W - P3K - 4 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Sendang Biru, Teluk Cinta,

Balekambang

0,12 112,66790106600 -8,44255758095

3503 - 02 KPU - W - P3K - 5 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Sendang Biru, Teluk Cinta,

Balekambang

0,57 112,68542082000 -8,43465588233

3503 - 02 KPU - W - P3K - 5 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Sendang

Biru, Teluk Cinta, Balekambang

0,004 112,68411699600 -8,43362572507

3503 - 07 KPU - W - P3K - 6 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo, Tanjung Papuma

0,19 113,55512280000 -8,43247466529

3503 - 07 KPU - W - P3K - 7 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo, Tanjung Papuma

1,19 113,57261948200 -8,43004255693

3503 - 02 KPU - W - P3K - 8 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Sendang Biru, Teluk Cinta,

Balekambang

0,27 112,53987025000 -8,40441058664

3503 - 01 KPU - W - P3K - 9 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai Ngliyep 1,35 112,42424874900 -8,38756567171

3503 - 07 KPU - W - P3K - 10 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo,

Tanjung Papuma

0,91 113,37899709800 -8,38749127698

3503 - 03 KPU - W - P3K - 11 Samudera Hindia Kab.Malang Pantai

Lenggoksono

0,37 112,83395608500 -8,37138874992

3503 - 07 KPU - W - P3K - 12 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Watu Ulo,

Tanjung Papuma

2,61 113,35562307600 -8,35165770555

3501 - 06 KPU - W - P3K - 13 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pantai Karanggongso, Pantai Prigi, dan

Pantai Ngampiran

0,46 111,74238171700 -8,30493015305

3501 - 06 KPU - W - P3K - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pantai Karanggongso,

Pantai Prigi, dan Pantai Ngampiran

1,05 111,71915591100 -8,29273416139

3501 - 06 KPU - W - P3K - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pantai Karanggongso,

Pantai Prigi, dan Pantai Ngampiran

0,10 111,73156809000 -8,29195433410

Page 158: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 2 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE

LOKASI

LUAS (KM2)

TITIK KOORDINAT

Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas

diperbolehkan setelah

memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3501 - 06 KPU - W - P3K - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek Pantai

Karanggongso, Pantai Prigi, dan

Pantai Ngampiran

0,003 111,72587581100 -8,28695694891 • Pembangunan

Sarana Bantu Navigasi Pelayaran

(SBNP) • Penetapan

tempat labuh • Pembangunan

dan pengoperasian Jetty • Kegiatan

membantu

pekerjaan teknis

terhadap kapal-kapal yang masih

mengapung tetapi sedang mendapat

malapetaka • Latihan militer

• Penangkapan ikan

menggunakan seine nets dan sejenisnya

• Penangkapan ikan menggunakan Long

bag set net (jaring kantong besar)

• Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu

ikan bermotor

• Eksplorasi mineral

logam, mineral bukan logam,

batuan, batubara, mineral radioaktif

• Pengangkutan mineral logam,

mineral bukan logam, batuan,

batubara, mineral radioaktif

• Pembangunan FPSO (Floating

Production Storage and Offloading)

• Pengerukan perairan dengan capital dredging

• Pengerukan perairan laut dengan

capital dredging yang memotong material

karang dan/atau batu

• Pembangunan PLTU

• Pembangunan anjungan/platform

migas • Pembangunan

Floating Storage Offloading (FSO)

• Pembangunan Fasilitas Terapung

(Floating Facility) Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi

Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi

Produksi) Mineral logam

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral

bukan logam atau mineral batuan

ikan dengan

kapasitas kapal < 10GT

• Pengambilan barang-barang

purbakala dengan perahu bermotor

5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang

purbakala dengan

perahu bermotor

> 30 GT • Pengambilan

barang-barang selain barang

purbakala dengan perahu bermotor

≤ 5GT • Pengambilan

barang-barang selain barang

purbakala dengan perahu bermotor

5 - 30 GT • Pengambilan

barang-barang selain barang purbakala dengan

perahu bermotor > 30 GT

• Pelepasan jangkar

• Penggunaan galah untuk

mendorong perahu

• Usaha pembudidayaan

ikan laut (kerapu, kakap, baronang)

• Pengambilan sumber daya laut

non ikan untuk kepentingan

ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut

non ikan untuk kepentingan

ekonomi • Pengangkutan

ikan hasil budidaya dengan

Kapal Pengangkut Ikan Hidup

3501 - 02 KPU - W - P3K - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Teleng Ria 0,09 111,20202894800 -8,26627509682

3501 - 06 KPU - W - P3K - 16 Samudera Hindia Kab.Tulungagung Pantai Popoh 0,16 111,80179893200 -8,26284494429

3501 - 04 KPU - W - P3K - 17 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Klayar 0,96 111,30930438700 -8,26129743245

3506 - 07 KPU - W - P3K - 18 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pantai Boom 0,23 114,37602150300 -8,26112872044

3501 - 02 KPU - W - P3K - 19 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Teleng Ria 0,44 111,23426245600 -8,25906304279

3501 - 01 KPU - W - P3K - 20 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai

Watukarung

0,68 110,96692494000 -8,23753979157

3501 - 01 KPU - W - P3K - 21 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Watukarung

0,07 110,94695278100 -8,22468347447

3501 - 02 KPU - W - P3K - 22 Samudera Hindia Kab.Pacitan Pantai Teleng Ria 2,59 111,09187720400 -8,22714239073

3506 - 08 KPU - W - P3K - 23 Selat Bali Kab.Banyuwangi Konservasi penyu 4,61 114,43742307900 -8,04867451995

3507 - 01 KPU - W - P3K - 24 Selat Madura Kab.Situbondo Pantai Pasir Putih 0,03 113,82736933800 -7,69411914293

3504 - 11 KPU - W - P3K - 25 Selat Madura Kab.Sampang Pantai Camplong 0,10 113,31659447200 -7,22033974001

3504 - 07 KPU - W - P3K - 26 Selat Madura Kota Surabaya Pantai Ria

Kenjeran dan Taman Hiburan

Pantai Kenjeran

11,79 112,80116234800 -7,22375960267

3504 - 07 KPU - W - P3K - 27 Selat Madura Kab.Bangkalan Pantai Rongkang 0,10 112,84110250900 -7,16569904366

3507 - 08 KPU - W - P3K - 28 Selat Madura Kab.Sumenep Pantai Lombang 0,43 114,05505482500 -6,91180138982

3504 - 03 KPU - W - P3K - 29 Laut Jawa Kab.Gresik Pantai Delegan 0,16 112,46762678700 -6,88946828352

3502 - 03 KPU - W - P3K - 30 Laut Jawa Kab.Tuban Pantai Boom 0,36 112,06934174700 -6,89064685144

3502 - 03 KPU - W - P3K - 31 Laut Jawa Kab.Tuban Pantai Boom 0,33 112,06452802200 -6,88940480720

3507 - 03 KPU - W - P3K - 32 Selat Madura Kab.Sumenep Pantai Slopeng 2,49 113,80622589700 -6,87992489306

3504 - 01 KPU - W - P3K - 33 Laut Jawa Kab.Lamongan Wisata Bahari

Lamongan dan Monumen Van

Der Wijck

0,27 112,35940346300 -6,86338419917

3506 - 02 KPU - W - P3K - 34 Samudera Hindia Kab.Jember Pantai Bande Alit 0,03 113,71931870800 -8,51143001935

3503 - 06 KPU - W - P3K - 36 Samudera Hindia Kab.Lumajang Pantai Dampar 0,06 113,10303236600 -8,28973940528

3503 - 03 KPU - W - P3K - 37 Samudera Hindia Kab.Lumajang Pantai Dampar 0,07 112,99410600600 -8,31833236814

3504 - 15 KPU - W - P3K - 38 Selat Madura Kab.Pamekasan Pantai Talang

Siring

0,02 113,54180558800 -7,23487135933

3504 - 16 KPU - W - P3K - 39 Laut Jawa Kab.Pamekasan Pantai Batu

Kerbuy

0,09 113,58411718500 -6,88924552867

3501 - 08 KPU - W - P3K - 40 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Pasetran

Gondomayit, Pantai Umbulwatu

0,003 112,10979626100 -8,31269456211

3501 - 08 KPU - W - P3K - 41 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Pasetran Gondomayit,

Pantai Umbulwatu

0,03 112,07153994000 -8,31783443454

3503 - 01 KPU - W - P3K - 42 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, Pantai Banteng Mati, Pantai

Pudak, Pantai Keben

0,01 112,20824874000 -8,32774423995

3503 - 01 KPU - W - P3K - 43 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo,

Pantai Banteng Mati, Pantai Pudak, Pantai

Keben

0,01 112,22157090900 -8,33010491317

3501 - 08 KPU - W - P3K - 44 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Pasetran 0,02 112,14386206200 -8,31623589666

Page 159: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 3 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE

LOKASI

LUAS (KM2)

TITIK KOORDINAT

Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas

diperbolehkan setelah

memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

Gondomayit,

Pantai Umbulwatu

• Eksploitasi (Operasi

Produksi) Mineral radioaktif

• Pengolahan & Pemurnian Batubara

• Pengolahan & Pemurnian Mineral

logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral

bukan logam atau

mineral batuan

• Pengolahan & Pemurnian Mineral

radioaktif • Penempatan tailing

(bahan yang tertinggal setelah

pemisahan fraksi) di bawah laut

• Pembangunan Terminal Regasifikasi

LNG • Pembakaran Gas

Suar Bakar (Flaring) • Pemusnahan

handak migas • Pemasangan fasilitas mesin kalor

• Eksplorasi energi OTEC

• Penanaman Pipa diameter diatas 100

cm • Pembangunan

terminal peti kemas • Pembangunan

terminal curah kering • Pembangunan

terminal curah CAIR • Pembangunan

terminal ro-ro • Pembangunan

Tempat perbaikan kapal

• Penempatan kapal mati • Uji coba kapal

• Usaha pelayanan perbaikan dan

pemeliharaan kapal perikanan :

dock/slipway, bengkel dan tempat

perbaikan jaring; • Usaha bongkar

muat barang :

Berbendera

Indonesia • Pengangkutan

ikan hasil budidaya dengan

Kapal nelayan kecil

• Pemasangan Keramba Jaring Apung

• Pemasangan

rumpon perairan

dalam • Pemasangan

rumpon perairan dangkal

• Pengangkutan ikan hasil

penangkapan dengan Kapal

Pengangkut Ikan Hidup

Berbendera Indonesia

• Penangkapan ikan

menggunakan Squid Jigging • Penangkapan

ikan menggunakan

Pancing Prawe Dasar

• Penangkapan ikan

menggunakan Long line (rawai

Tuna) • Penangkapan

ikan menggunakan

Pole dan line • Penangkapan

ikan menggunakan

Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan

ikan menggunakan

Bouke Ami • Penangkapan

ikan menggunakan

Bagan Apung • Pemasangan

fasilitas turbin

3501 - 08 KPU - W - P3K - 45 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Pasetran

Gondomayit, Pantai Umbulwatu

0,005 112,09054279500 -8,31517688273

3503 - 01 KPU - W - P3K - 46 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, Pantai Banteng

Mati, Pantai Pudak, Pantai

Keben

0,01 112,19426889100 -8,32391178471

3503 - 01 KPU - W - P3K - 47 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo,

Pantai Banteng Mati, Pantai

Pudak, Pantai Keben

0,003 112,20294827800 -8,32476680669

3503 - 01 KPU - W - P3K - 48 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, Pantai Banteng

Mati, Pantai Pudak, Pantai

Keben

0,01 112,16773870100 -8,32508057362

3503 - 01 KPU - W - P3K - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar Pantai Peh Pulo, Pantai Banteng Mati, Pantai

Pudak, Pantai Keben

0,002 112,23473906700 -8,34404408764

Page 160: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 4 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE

LOKASI

LUAS (KM2)

TITIK KOORDINAT

Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas

diperbolehkan setelah

memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

pengemasan,

penumpukan, dan penyimpanan di

pelabuhan • Usaha tally mandiri

: kegiatan cargodoring,

receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas

bagi kepentingannya

sendiri.

• Pembangunan dan pengoperasian

cement grinding plant dan cement

packing plant • Pengoperasian

Pelabuhan Pengumpan Regional

dan Lokal • Pengerukan di

wilayah perairan Pelabuhan

Pengumpan Regional dan Lokal

• Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan

Pengumpan Regional dan Lokal

• Usaha angkutan laut badan usaha

pada lintas pelabuhan antar

kab/kota dalam provinsi Jawa Timur

• Pengelolaan (TUKS) di dalam

DLKR/DLKP pelabuhan

pengumpan regional. • Operasi Kapal

Angkutan Penyeberangan

Dalam Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas

alur kepulauan • Penetapan rute

pelayaran internasional

• Kegiatan bongkar muat oleh kapal

asing • Kegiatan berlabuh

jangkar kecuali

generator energi

• Kegiatan Instalasi

Pembangkit Listrik Tenaga

Arus Laut (PLTAL) • Pembangunan,

pemindahan, dan/atau pembongkaran

bangunan atau

instalasi

pipanisasi di perairan

• Penanaman kabel

• Penanaman Pipa diameter 0-

20 cm • Penanaman

Pipa diameter 20-50 cm

• Penanaman Pipa diameter 50-

100 cm • Pembangunan

kabel telekomunikasi Local Port Service

(LPS) • Penanaman dan

atau pemancangan

kabel atau tiang serta sarana di

laut • Penetapan

tempat alih muat antar kapal

• Pembangunan Kolam pelabuhan

untuk kebutuhan sandar dan olah

gerak kapal • Pembangunan

TPI • Pembangunan breakwater

(pemecah gelombang)

• Pembangunan turap (revetment)

• pembangunan groin;

• Penetapan alur pelayaran dari

dan ke pelabuhan

Page 161: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 5 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE

LOKASI

LUAS (KM2)

TITIK KOORDINAT

Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas

diperbolehkan setelah

memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

dalam keadaan force

majeure oleh kapal asing

• Pelatihan perang dengan

menggunakan amunisi oleh kapal

asing • Usaha pelayanan jasa pemanduan

kapal.

• Pembangunan dan

pengoperasian terminal khusus

• Konstruksi Pertambangan

Garam • Pembangunan

Fasilitas Infrastruktur

(Saluran Primer, Sekunder dan pantai

air) Industri penggaraman

• Kegiatan pengumpulan,

pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan

penimbunan limbah B3

• Kegiatan pengumpulan,

pemanfaatan, pengolahan,

pembuangan, dan penimbunan limbah

non B3 • Kegiatan Industri

Galangan Kapal dengan sistem

Graving Dock Kapal • Pembangunan

industri yang terintegrasi dengan

pelabuhan • Kegiatan pembuatan

kapal/alat terapung saja;

• Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan

kapal/alat-alat terapung saja;

• Kegiatan pembuatan mesin-

mesin

• Usaha

pelayanan logistik dan perbekalan

kapal perikanan • Pembangunan

dermaga perikanan

• Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau

badan usaha

pada lintas

pelabuhan antar kab/kota dalam

provinsi Jawa Timur, antar

provinsi dan pelabuhan

internasional • Usaha jasa

angkutan perairan

pelabuhan • Usaha jasa

penyewaan peralatan

angkutan laut • Kegiatan riset atau survei

hidrografi oleh kapal asing

• Pengangkutan dan penjualan

Garam • Kegiatan

pekerjaan penyelaman

(diving works dalam rangka

industri maritim). • Penarikan

(Towing) • Pengapungan

(refloating) • Kegiatan

budidaya biota laut untuk kepentingan

industri Biofarmakologi /

Bioteknologi Laut • Pipa intake dan

outake industri garam

Page 162: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 6 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE

LOKASI

LUAS (KM2)

TITIK KOORDINAT

Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas

diperbolehkan setelah

memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

utama/pembantu;

• Kegiatan pembuatan alat-alat

perlengkapan lain yang khusus

dipergunakan dalam kapal;

• Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya

• Kegiatan

pemindahan muatan

dan atau bahan bakar (cargo and fuel

transferring) • Pengintroduksian

organisme hasil rekayasa genetika ke

lingkungan • Pembangunan

pembangkitan, transmisi, distribusi

dan penjualan tenaga listrik

• Pembangunan stasiun pengisian

bahan bakar nelayan

Total Alokasi Ruang Sub Zona Wisata Alam Pantai/Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 64,87

Prasarana / Ketentuan Minimum

• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya • Setiap usaha wisata bahari diwajibkan memiliki izin lokasi dan izin pengelolaan (Pasal 19 UU No. 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil) sebagai persyaratan memperoleh Tanda

Daftar Usaha Wisata (TDUP) • Luas kawasan yg dimanfaatkan untuk pembangunan sarana dan prasarana wisata alam pantai/pesisir dan pulau-pulau kecil maksimal 10% dari luas alokasi zona pemanfaatan

• Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil • Pembangunan infrastruktur di sub zona wisata alam pantai/pesisir dan pulau-pulau kecil wajib memperhatikan:

a. Bahan bangunan ramah lingkungan, memiliki daya tahan 5-15 tahun, dan tidak diambil dari dalam Kawasan Konservasi Perairan.

b. Desain dibangun semi permanen ukuran memperhatikan kondisi fisik kawasan, memiliki sistem sanitasi, memiliki teknologi pengolahan dan pembuangan limbah.

c. Tata letak penempatan infrastruktur tetap mempertahankan karakteristik bentang alam atau fungsi utamanya, tidak menutup/menghilangkan alur pelayaran. d. Adat/budaya tradisional masyarakat

e. sesuai dengan lokasi yang ditentukan • Infrastruktur pariwisata perlu memiliki sistem sanitasi yang memenuhi standar kesehatan dan kelestarian lingkungan serta memiliki teknologi pengolahan dan pembuangan limbah

Ketentuan Khusus

• Pengembangan aktivitas usaha wisata berupa pasar apung, villa (cottage) di atas laut pada Kabupaten Tuban (NLP 3502-03), Kota Probolinggo (NLP 3504-08), dan rencana usaha sejenis diizinkan dengan

syarat menggunakan tiang pancang yang ramah lingkungan dan tidak mengubah bentang alam yang ada

• Penyelenggaraan aktivitas wisata alam pantai/pesisir dan pulau-pulau kecil di seluruh wilayah perairan Provinsi Jawa Timur haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama, sosial budaya dan ketertiban masyarakat

Wisata Alam

Bawah Laut

3505 - 01 Laut Jawa Kab. Gresik Pulau Noko Gili,

Pulau Gili, dan Pulau Selayar

112,76600000000 -5,80464000000 • Usaha wisata

edukasi • Usaha wisata

dayung • Usaha wisata selam

• Usaha kegiatan hiburan dan

rekreasi

• Usaha wisata

selancar • Pengambilan

terumbu karang • Penangkapan ikan dengan kapasitas

kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan

dengan kapasitas

• Usaha wisata

memancing • Usaha wisata

olahraga tirta • Usaha dermaga wisata

• Usaha wisata ekstrim (beresiko

tinggi)

3507 - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep Pulau Raas 114,58200000000 -7,09907000000

3507 - 12 Laut Jawa Kab. Sumenep Pulau Sapudi

3509 - 02 Laut Jawa Kab. Sumenep Pulau Kangean

3509 - 07 Laut Jawa Kab. Sumenep Pulau Sapeken

3507 - 07 Laut Jawa Kab. Sumenep Pulau Gililabak

3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pulau Giliyang 113,81700000000 -7,69891000000

Page 163: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 7 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE

LOKASI

LUAS (KM2)

TITIK KOORDINAT

Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas

diperbolehkan setelah

memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Takat 113,82100000000 -7,69169000000 • Usaha jasa

perjalanan wisata • Usaha wisata

snorkeling • Usaha wisata

tontonan • Usaha wisata

berenang • Usaha wisata alam perairan

• Jasa Wisata Tirta

(bahari)

• Perlindungan keanekaragaman

hayati; • Penyelamatan

dan perlindungan lingkungan

• Penelitian kegiatan

konservasi • Pendidikan

kegiatan konservasi

• Survei dan/atau penelitian ilmiah

• Pengambilan barang-barang purbakala dengan

perahu bermotor ≤ 5GT

• Penelitian dan pengembangan

perikanan • Pembangunan

Sarana Bantu Navigasi Pelayaran

(SBNP) • Pembangunan

dan pengoperasian Jetty

• Kegiatan membantu

pekerjaan teknis terhadap kapal-

kapal yang masih mengapung tetapi sedang mendapat

malapetaka • Latihan militer

kapal ≥ 30GT

• Pembudidayaan ikan untuk

kepentingan industri • Usaha budidaya

perikanan terapung (jaring apung dan

pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit.

• Pengangkutan ikan

hasil budidaya

dengan Kapal Pengangkut Ikan

Hidup Berbendera Asing

• Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik

• Pengangkutan ikan hasil penangkapan

dengan Kapal Pengangkut Ikan

Hidup Berbendera Asing

• Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan

menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring

lampara, dogol, dan sejenisnya

• Penangkapan ikan menggunakan Gill

Net (Jaring insang) dan sejenisnya

• Penangkapan ikan menggunakan seine

nets dan sejenisnya • Penangkapan ikan

menggunakan Long bag set net (jaring

kantong besar) • Kegiatan pengujian

kapal perikanan/perahu

ikan bermotor • Eksplorasi mineral logam, mineral

bukan logam, batuan, batubara,

mineral radioaktif • Pengangkutan

mineral logam, mineral bukan

logam, batuan, batubara, mineral

radioaktif

• Usaha angkutan

laut wisata dalam negeri

• Usaha angkutan laut internasional

wisata • Usaha vila

(cottage) di atas laut • Usaha restoran

di atas laut

• Pengambilan

foto/video bawah laut

• Penanaman tanaman bakau

dan nipah • Budidaya

mangrove • Pemungutan

hasil hutan bukan kayu pada

hutan mangrove (madu; getah;

daun; buah dan biji; tanin; ikan;

hasil hutan bukan kayu lainnya)

• Penangkapan ikan dengan

kapasitas kapal < 10GT

• Pengambilan barang-barang

purbakala dengan perahu bermotor

5 - 30 GT • Pengambilan

barang-barang purbakala dengan

perahu bermotor > 30 GT

• Pengambilan barang-barang

selain barang purbakala dengan perahu bermotor

≤ 5GT • Pengambilan

barang-barang selain barang

purbakala dengan perahu bermotor

5 - 30 GT • Pengambilan

barang-barang

3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Takat 113,88000000000 -7,68372000000

3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Takat 113,85100000000 -7,67965000000

3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Takat 113,81700000000 -7,69891000000

3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pantai Pasir Putih 114,46900000000 -7,82889000000

3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pantai Pasir Putih 114,45400000000 -7,80371000000

3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pantai Pasir Putih 114,44400000000 -7,79038000000

3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pantai Pasir Putih 114,37400000000 -7,74876000000

3504 - 13 Selat Madura Kab. Probolinggo Pantai Bentar 113,57500000000 -7,69891000000

3506 - 06 Selat Bali Kab. Banyuwangi Bangsring Under Water dan Pulau

Tabuhan

114,39800000000 -8,48032000000

3506 - 08 Selat Bali Kab. Banyuwangi Bangsring Under Water dan Pulau

Tabuhan

114,44700000000 -8,03916000000

3501 - 02 Samudera Hindia Kab. Pacitan Pantai Siwil 110,98500000000 -8,24473000000

3503 - 02 Samudera Hindia Kab. Malang Pantai Wisata Sendang Biru dan

Pulau Sempu

112,70300000000 -8,42832000000

3503 - 02 Samudera Hindia Kab. Malang Pantai Wisata

Sendang Biru dan Pulau Sempu

112,50500000000 -8,40605000000

Wisata Olahraga Air

3506 - 05 Samudera Hindia Kab. Banyuwangi Pantai Plengkung

Page 164: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 8 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE

LOKASI

LUAS (KM2)

TITIK KOORDINAT

Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas

diperbolehkan setelah

memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

• Pembangunan

FPSO (Floating Production Storage

and Offloading) • Pengerukan

perairan dengan capital dredging

• Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang

memotong material

karang dan/atau

batu • Pembangunan

PLTU • Pembangunan

anjungan/platform migas

• Pembangunan Floating Storage

Offloading (FSO) • Pembangunan

Fasilitas Terapung (Floating Facility)

Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi

Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral

logam • Eksploitasi (Operasi

Produksi) Mineral bukan logam atau

mineral batuan • Eksploitasi (Operasi

Produksi) Mineral radioaktif

• Pengolahan & Pemurnian Batubara

• Pengolahan & Pemurnian Mineral

logam • Pengolahan &

Pemurnian Mineral bukan logam atau

mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral

radioaktif • Penempatan tailing

(bahan yang tertinggal setelah

pemisahan fraksi) di bawah laut

• Pembangunan Terminal Regasifikasi

LNG

selain barang

purbakala dengan perahu bermotor

> 30 GT • Pelepasan

jangkar • Penggunaan

galah untuk mendorong perahu

• Usaha

pembudidayaan

ikan laut (kerapu, kakap, baronang)

• Pengambilan sumber daya laut

non ikan untuk kepentingan

ekonomi • Pembudidayaan

sumber daya laut non ikan untuk

kepentingan ekonomi

• Pengangkutan ikan hasil

budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup

Berbendera Indonesia

• Pengangkutan ikan hasil

budidaya dengan Kapal nelayan

kecil • Pemasangan

Keramba Jaring Apung

• Pemasangan rumpon perairan

dalam • Pemasangan

rumpon perairan dangkal

• Pengangkutan ikan hasil penangkapan

dengan Kapal Pengangkut Ikan

Hidup Berbendera

Indonesia • Penangkapan

ikan menggunakan

Squid Jigging

Page 165: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 9 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE

LOKASI

LUAS (KM2)

TITIK KOORDINAT

Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas

diperbolehkan setelah

memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

• Pembakaran Gas

Suar Bakar (Flaring) • Pemusnahan

handak migas • Pemasangan

fasilitas turbin generator energi

• Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut

(PLTAL)

• Pemasangan

fasilitas mesin kalor • Eksplorasi energi

OTEC • Penanaman Pipa

diameter diatas 100 cm

• Pembangunan Kolam pelabuhan

untuk kebutuhan sandar dan olah

gerak kapal • Pembangunan

terminal peti kemas • Pembangunan

terminal curah kering • Pembangunan terminal curah CAIR

• Pembangunan terminal ro-ro

• Pembangunan Tempat perbaikan

kapal • Penempatan kapal

mati • Pembangunan TPI

• Uji coba kapal • Usaha pelayanan

perbaikan dan pemeliharaan kapal

perikanan : dock/slipway,

bengkel dan tempat perbaikan jaring;

• Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal

perikanan • Pembangunan

dermaga perikanan • Usaha bongkar

muat barang : pengemasan,

penumpukan, dan penyimpanan di

pelabuhan

• Penangkapan

ikan menggunakan

Pancing Prawe Dasar

• Penangkapan ikan

menggunakan Long line (rawai Tuna)

• Penangkapan

ikan

menggunakan Pole dan line

• Penangkapan ikan

menggunakan Bubu/Muroami

dan sejenisnya • Penangkapan

ikan menggunakan

Bouke Ami • Penangkapan

ikan menggunakan

Bagan Apung • Pembangunan, pemindahan,

dan/atau pembongkaran

bangunan atau instalasi

pipanisasi di perairan

• Penanaman kabel

• Penanaman Pipa diameter 0-

20 cm • Penanaman

Pipa diameter 20-50 cm

• Penanaman Pipa diameter 50-

100 cm • Pembangunan kabel

telekomunikasi Local Port Service

(LPS) • Penanaman dan

atau pemancangan

kabel atau tiang serta sarana di

laut

Page 166: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 10 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE

LOKASI

LUAS (KM2)

TITIK KOORDINAT

Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas

diperbolehkan setelah

memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

• Usaha tally mandiri

: kegiatan cargodoring,

receiving/delivery, stuffing, dan

stripping peti kemas bagi kepentingannya

sendiri. • Pembangunan dan pengoperasian

cement grinding

plant dan cement

packing plant • Pengoperasian

Pelabuhan Pengumpan Regional

dan Lokal • Pengerukan di

wilayah perairan Pelabuhan

Pengumpan Regional dan Lokal

• Reklamasi di wilayah perairan

Pelabuhan Pengumpan Regional

dan Lokal • Usaha angkutan laut badan usaha

pada lintas pelabuhan antar

kab/kota dalam provinsi Jawa Timur

• Pengelolaan (TUKS) di dalam

DLKR/DLKP pelabuhan

pengumpan regional. • Operasi Kapal

Angkutan Penyeberangan

Dalam Provinsi • Kegiatan

penerbangan diatas alur kepulauan

• Penetapan rute pelayaran internasional

• Kegiatan bongkar muat oleh kapal

asing • Kegiatan berlabuh

jangkar kecuali dalam keadaan force

majeure oleh kapal asing

• Pelatihan perang

• Penetapan

tempat labuh • Penetapan

tempat alih muat antar kapal

• Pembangunan breakwater

(pemecah gelombang) • Pembangunan

turap (revetment)

• pembangunan

groin; • Penetapan alur

pelayaran dari dan ke pelabuhan

• Usaha angkutan laut pelayaran

rakyat atau badan usaha

pada lintas pelabuhan antar

kab/kota dalam provinsi Jawa

Timur, antar provinsi dan

pelabuhan internasional • Usaha jasa

angkutan perairan

pelabuhan • Usaha jasa

penyewaan peralatan

angkutan laut • Kegiatan riset

atau survei hidrografi oleh

kapal asing • Pengangkutan

dan penjualan Garam

• Kegiatan pekerjaan

penyelaman (diving works dalam rangka

industri maritim). • Penarikan

(Towing) • Pengapungan

(refloating) • Kegiatan

budidaya biota laut untuk

kepentingan

Page 167: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 11 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE

LOKASI

LUAS (KM2)

TITIK KOORDINAT

Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas

diperbolehkan setelah

memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

dengan

menggunakan amunisi oleh kapal

asing • Usaha pelayanan

jasa pemanduan kapal.

• Pembangunan dan pengoperasian terminal khusus

• Konstruksi

Pertambangan

Garam • Pembangunan

Fasilitas Infrastruktur

(Saluran Primer, Sekunder dan pantai

air) Industri penggaraman

• Kegiatan pengumpulan,

pemanfaatan, pengolahan,

pembuangan, dan penimbunan limbah

B3 • Kegiatan pengumpulan,

pemanfaatan, pengolahan,

pembuangan, dan penimbunan limbah

non B3 • Kegiatan Industri

Galangan Kapal dengan sistem

Graving Dock Kapal • Pembangunan

industri yang terintegrasi dengan

pelabuhan • Kegiatan

pembuatan kapal/alat terapung

saja; • Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan

kapal/alat-alat terapung saja;

• Kegiatan pembuatan mesin-

mesin utama/pembantu;

• Kegiatan pembuatan alat-alat

perlengkapan lain

industri

Biofarmakologi / Bioteknologi Laut

• Pipa intake dan outake industri

garam

Page 168: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 12 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE

LOKASI

LUAS (KM2)

TITIK KOORDINAT

Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas

diperbolehkan setelah

memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

yang khusus

dipergunakan dalam kapal;

• Kegiatan pembuatan alat-alat

maritim lainnya • Kegiatan

pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel

transferring)

• Pengintroduksian

organisme hasil rekayasa genetika ke

lingkungan • Pembangunan

pembangkitan, transmisi, distribusi

dan penjualan tenaga listrik

• Pembangunan stasiun pengisian

bahan bakar nelayan

Total Alokasi Ruang Sub Zona Wisata Alam Bawah Laut dan Wisata Olahraga Air

Prasarana / Ketentuan Minimum

• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya • Penangkapan ikan di sub zona wisata alam bawah laut diizinkan dengan syarat hanya dibatasi pada penggunaan alat tangkap squid jigging, pancing prawe, long line (rawai tuna), pole dan line, bubu/muroami

dan sejenisnya, bouke ami, serta bagan apung • Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil

• Kegiatan wisata alam bawah laut tidak diperbolehkan merusak ekosistem (terumbu karang, lamun, dsb.) serta tidak diperbolehkan mengganggu biota laut yang dilindungi

Ketentuan Khusus • Penyelenggaraan aktivitas wisata alam bawah laut di seluruh wilayah perairan Provinsi Jawa Timur haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama, sosial budaya dan ketertiban masyarakat

Page 169: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 13 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

KAWASAN PEMANFAATAN UMUM

Pelabuhan DLKr DLKp 3501 - 06 KPU - PL - DLKrp - 1 Samudera Hindia

Kab.Trenggalek Pelabuhan Prigi

1,44 111,74232393000 -8,31473609556 • Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan

perlindungan lingkungan • Penelitian kegiatan konservasi • Pendidikan kegiatan

konservasi • Survei dan/atau penelitian ilmiah • Pelepasan jangkar

• Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran

(SBNP) • Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih muat antar kapal

• Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal

• Pembangunan terminal peti kemas • Pembangunan terminal curah kering

• Pembangunan terminal curah CAIR • Pembangunan terminal ro-ro

• Pembangunan Tempat perbaikan kapal • Penempatan kapal mati • Pembangunan

breakwater (pemecah gelombang) • Pembangunan turap (revetment)

• pembangunan groin; • Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan

• Uji coba kapal • Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal

perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat perbaikan jaring;

• Usaha bongkar muat barang : pengemasan, penumpukan, dan penyimpanan di

pelabuhan • Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring, receiving/delivery,

stuffing, dan stripping peti kemas bagi kepentingannya sendiri. • Pembangunan dan

pengoperasian Jetty • Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement

packing plant • Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal

• Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam • Usaha wisata selancar

• Usaha wisata olahraga tirta • Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi)

• Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha wisata snorkeling

• Usaha wisata berenang • Pengambilan foto/video bawah laut • Pengambilan terumbu

karang • Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu;

getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya)

• Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Pembudidayaan ikan

untuk kepentingan industri • Usaha budidaya perikanan terapung

(jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit.

• Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber

daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan

Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan

hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing

• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Budidaya Ikan hasil

rekayasa genetik • Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pemasangan rumpon

perairan dalam • Pemasangan rumpon perairan dangkal • Pengangkutan ikan

hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia

• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup

• Usaha wisata edukasi • Usaha wisata memancing

• Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Usaha angkutan laut

wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut internasional wisata • Usaha jasa perjalanan

wisata • Usaha wisata tontonan • Usaha restoran di atas laut

• Usaha wisata alam perairan • Jasa Wisata Tirta (bahari)

• Penanaman tanaman bakau dan nipah • Budidaya mangrove • Penangkapan ikan

dengan kapasitas kapal < 10GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal

10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT

• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-

barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-

barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang

purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang selain barang

purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Penelitian dan

pengembangan perikanan • Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor

• Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif

• Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif

• Pembangunan FPSO (Floating Production Storage and Offloading) • Pengerukan perairan

3501 - 06 KPU - PL - DLKrp - 1 Samudera

Hindia

Kab.Trenggalek Pelabuhan Prigi

0,004 111,73524100700 -8,31498745477

3506 - 07 KPU - PL - DLKrp - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 1,41 114,38527154700 -8,20610426926

3506 - 07 KPU - PL - DLKrp - 3 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 1,27 114,40283809000 -8,12739519909

3506 - 07 KPU - PL - DLKrp - 3 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 1,27 114,40547059300 -8,13142924460

3506 - 08 KPU - PL - DLKrp - 3 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 0,45 114,40501691400 -8,11357323158

3506 - 08 KPU - PL - DLKrp - 3 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Tanjung Wangi 0,0002 114,40842896200 -8,11768548715

3507 - 01 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,21 113,91801253300 -7,69034784896

3507 - 01 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,49 113,91973145700 -7,69721471785

3507 - 01 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,96 113,91951385900 -7,68775378310

3507 - 01 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,61 113,91997579700 -7,68137092328

3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,89 113,93203921000 -7,68522203863

3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,24 113,92769481100 -7,69814545864

3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,41 113,93823652200 -7,68126576831

3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 0,80 113,92873477600 -7,69335725136

3507 - 05 KPU - PL - DLKrp - 4 Selat Madura Kab.Situbondo Pelabuhan Panarukan 1,30 113,92974551500 -7,68658131049

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 76,22 113,29110972600 -7,71910614033

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 2,22 113,27609122100 -7,77152211054

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 1,02 113,24721542300 -7,73977985667

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 1,10 113,32500869700 -7,77173512780

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 8,96 113,29050162000 -7,74163233228

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 5,06 113,30067105100 -7,69171944440

3504 - 13 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 30,40 113,35494016800 -7,72336242219

3504 - 13 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 3,20 113,35684864200 -7,75638540253

3504 - 13 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 5,12 113,35530912400 -7,71220867726

3504 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 26,37 113,34323616100 -7,67743070173

3504 KPU - PL - DLKrp - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Probolinggo 1,96 113,32602973800 -7,69757519108

3504 - 10 KPU - PL - DLKrp - 6 Selat Madura Kab.Sampang Pelabuhan Gilimandangin 0,16 113,20822096500 -7,30557931927

3504 - 15 KPU - PL - DLKrp - 7 Selat Madura Kab.Pamekasan Pelabuhan Branta 6,13 113,44897883400 -7,23599866137

3504 - 15 KPU - PL - DLKrp - 7 Selat Madura Kab.Pamekasan Pelabuhan Branta 0,46 113,46047635800 -7,22453058730

3504 - 15 KPU - PL - DLKrp - 7 Selat Madura Kab.Pamekasan 0,71 113,43918707500 -7,22334261916

3504 - 15 KPU - PL - DLKrp - 7 Selat Madura Kab.Pamekasan 2,77 113,44972153100 -7,23355455166

3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 8 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 3,38 113,76044301400 -7,22701815128

3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 8 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 0,46 113,76180042300 -7,22441144499

3507 - 11 KPU - PL - DLKrp - 9 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Sapudi 2,79 114,32742370600 -7,17304268954

3507 - 11 KPU - PL - DLKrp - 9 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Sapudi 1,98 114,32819590200 -7,17406087858

3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Giliraja 17,45 113,89373308200 -7,14421406750

3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Giliraja 3,96 113,90069831000 -7,18178492787

3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 2,40 113,90966938400 -7,15182273983

3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 0,71 113,89662302000 -7,18164540596

3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 1,26 113,88814977400 -7,16556095725

3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 4,21 113,87498223000 -7,14987072305

3507 - 02 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 14,54 113,89618029100 -7,15375061453

3507 - 03 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 26,83 113,89918194300 -7,08218674776

3507 - 03 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 3,22 113,90302267000 -7,05696880200

3507 - 03 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 3,09 113,91832217400 -7,09627662078

3507 - 07 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 81,52 113,98444972600 -7,16346590920

3507 - 07 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 9,92 113,94329973100 -7,19792339672

3507 - 07 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 1,78 114,04566245500 -7,11656287435

3507 - 07 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 23,42 113,98268320100 -7,14078795768

3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 103,65 114,02316923300 -7,04811469221

3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 4,52 114,03429709400 -7,10594292096

3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep Pelabuhan Kalianget 1,98 113,94657198500 -7,09165786969

3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 5,02 114,04297180600 -7,07286566522

3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 3,61 113,97825115800 -7,06755119033

3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 0,64 113,92893310700 -7,05037784460

3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 0,62 113,94153818200 -7,04028824456

3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 33,81 114,06326740200 -7,01513911979

3507 - 08 KPU - PL - DLKrp - 10 Selat Madura Kab.Sumenep 6,96 113,93368126800 -7,08371079539

3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 11 Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,86 112,96084796800 -6,88553841209

3504 - 12 KPU - PL - DLKrp - 12 Laut Jawa Kab.Bangkalan Pelabuhan Telaga Biru 2,78 113,08535560300 -6,88111328539

3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan Pelabuhan Brondong 13,84 112,27181880400 -6,86026502972

3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan Pelabuhan Brondong 0,07 112,26393203900 -6,87642621924

3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan 0,54 112,24371058900 -6,87282122453

3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan 0,54 112,31922336800 -6,86492221902

Page 170: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 14 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan 10,00 112,30385208400 -6,85654173008 • Usaha angkutan laut

badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur

• Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar

kab/kota dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional

• Usaha jasa angkutan perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut

• Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional.

• Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi • Penetapan rute

pelayaran internasional • Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa

pemanduan kapal. • Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan

sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri yang terintegrasi dengan

pelabuhan • Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau

pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan mesin-mesin

utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang khusus

dipergunakan dalam kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya

• Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang

mendapat malapetaka • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel

transferring) • Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating) • Pembangunan stasiun

pengisian bahan bakar nelayan

Berbendera Asing

• Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang,

cantrang, jaring lampara, dogol, dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net

(Jaring insang) dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets

dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong

besar) • Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging

• Penangkapan ikan menggunakan Pancing Prawe Dasar • Penangkapan ikan

menggunakan Long line (rawai Tuna) • Penangkapan ikan menggunakan Pole dan

line • Penangkapan ikan menggunakan

Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami

• Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung • Pembangunan

anjungan/platform migas • Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas

Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan

logam atau mineral batuan • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral

radioaktif • Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar

Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak migas • Pembangunan TPI

• Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan • Pembangunan dermaga

perikanan • Pelatihan perang

dengan capital dredging

• Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang memotong material karang dan/atau

batu • Pembangunan PLTU • Pengolahan & Pemurnian Batubara

• Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan &

Pemurnian Mineral bukan logam atau mineral batuan • Pengolahan &

Pemurnian Mineral radioaktif • Penempatan tailing (bahan yang tertinggal

setelah pemisahan fraksi) di bawah laut • Pemasangan fasilitas turbin generator energi

• Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas

mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan,

pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan

• Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa

diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa diameter 50-100 cm • Penanaman Pipa

diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS)

• Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut • Pengerukan di wilayah

perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Reklamasi di wilayah

perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Kegiatan penerbangan

diatas alur kepulauan • Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh kapal asing

• Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure oleh kapal asing

• Pengangkutan dan penjualan Garam

3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan 3,71 112,27090949800 -6,85934125546

3504 - 01 KPU - PL - DLKrp - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan 3,04 112,28200468000 -6,85647801493

3508 - 03 KPU - PL - DLKrp - 14 Laut Jawa Kab.Sumenep Pelabuhan Keramaian 0,73 114,60109675200 -5,03942521418

3508 - 03 KPU - PL - DLKrp - 14 Laut Jawa Kab.Sumenep Pelabuhan Keramaian 0,33 114,60522224600 -5,03873408543

3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 15 Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 41,33 112,94546640100 -7,58571902844

3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 15 Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 1,13 112,92563036000 -7,56036416348

3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 15 Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 4,29 112,93199929800 -7,62283247712

3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 15 Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 1,13 112,92651541400 -7,51966564575

3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 15 Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 0,87 112,92684815300 -7,52399714569

3504 KPU - PL - DLKrp - 15 Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 102,46 112,96277378500 -7,49779693887

3504 KPU - PL - DLKrp - 15 Selat Madura Kota Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 3,86 112,94100209200 -7,54715757100

3504 KPU - PL - DLKrp - 15 Selat Madura Kota Pasuruan 7,25 112,96223105300 -7,52945228949

3504 KPU - PL - DLKrp - 15 Selat Madura Kota Pasuruan 5,32 112,97732258000 -7,50808946259

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik Pelabuhan Tanjung Perak 20,59 112,66174344400 -7,12423804421

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kota Surabaya Pelabuhan Tanjung Perak 0,003 112,66377781000 -7,19273693600

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,001 112,67070841900 -7,17223690038

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,004 112,67083307500 -7,17180788456

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,04 112,66305837000 -7,16039192520

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,01 112,66358915700 -7,15884540085

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,001 112,66425805600 -7,15778680848

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,72 112,67248667300 -7,15343607190

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,22 112,64289630600 -7,13419397853

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 1,53 112,63147708700 -7,12714015600

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,49 112,62577961700 -7,11600528072

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,001 112,66132687100 -7,06577537268

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 17,92 112,64770454900 -7,09327336187

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,81 112,67675634000 -7,16412630900

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,25 112,66628703400 -7,19042089583

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,03 112,66721794400 -7,17007750392

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik Pelabuhan Gresik 0,24 112,62790335900 -7,13062525984

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,05 112,62793731300 -7,09923052761

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 1,84 112,64284606100 -7,05357725190

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,03 112,66720618700 -7,15987519143

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 1,25 112,67744054000 -7,15125983092

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,62 112,66160433000 -7,06088910383

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,11 112,66973279100 -7,16996384161

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,95 112,67225842200 -7,16286272096

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,16 112,67204948900 -7,15383451279

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,04 112,66204325300 -7,06029465825

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,09 112,67750662500 -7,16566301567

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,04 112,66748066900 -7,16805231730

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 16 Selat Madura Kab.Gresik 0,09 112,67506518400 -7,16089924385

3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik Pelabuhan Tanjung Perak 139,88 112,64097617800 -6,91252787321

3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 3,76 112,69134960400 -6,99261413655

3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 31,14 112,62998516800 -6,90545218847

3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 0,41 112,64608414400 -7,02660779787

3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 11,75 112,61284505400 -6,94160436025

3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 2,67 112,56786218000 -6,85285577031

3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 0,0005 112,55238349500 -6,84292106779

3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 0,31 112,68044980100 -7,00959852306

3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 0,81 112,69129113000 -6,99235251238

3504 - 04 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 0,10 112,57218565200 -6,77865970172

3504 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik Pelabuhan Tanjung Perak 155,32 112,65743670500 -6,85431152105

3504 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 6,48 112,71118605300 -6,94151859121

3504 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 19,18 112,69258268500 -6,91356773075

3504 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 13,35 112,71867527900 -6,82967538840

3504 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 12,84 112,70671508600 -6,82754291441

3504 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 0,24 112,71659884500 -6,94314921669

3504 KPU - PL - DLKrp - 16 Laut Jawa Kab.Gresik 0,71 112,71459176900 -6,94595266742

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 17 Selat Madura Kota Surabaya Pelabuhan Tanjung Perak 0,27 112,66877328400 -7,19970871591

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 17 Selat Madura Kota Surabaya 0,88 112,66440429900 -7,20164258117

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 17 Selat Madura Kab.Gresik 0,01 112,66461528800 -7,19445068810

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 18 Selat Madura Kota Surabaya 15,75 112,70734177800 -7,20171381775

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 18 Selat Madura Kota Surabaya 3,49 112,69024451700 -7,21692212196

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 18 Selat Madura Kota Surabaya 0,26 112,71744622400 -7,20690302712

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 18 Selat Madura Kota Surabaya 0,03 112,74525103200 -7,19366998627

Page 171: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 15 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 18 Selat Madura Kota Surabaya 0,69 112,72508968800 -7,19214301395 dengan menggunakan

amunisi oleh kapal asing • Pembangunan dan pengoperasian terminal khusus

• Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan

• Konstruksi

Pertambangan Garam • Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan

pantai air) Industri penggaraman • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan,

pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan,

pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non

B3 • Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri

maritim). • Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi /

Bioteknologi Laut • Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan

tenaga listrik • Pipa intake dan outake industri garam

• Latihan militer

3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 18 Selat Madura Kota Surabaya 0,19 112,74688031300 -7,18687033092

3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 18 Selat Madura Kota Surabaya 0,03 112,74660692000 -7,19352886071

3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 18 Selat Madura Kota Surabaya 0,02 112,74666240500 -7,19165113948

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 31,80 112,69671638200 -7,12051668920

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,06 112,65568417200 -7,09727667996

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 13,77 112,66982377600 -7,09260650038

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 1,41 112,68714887900 -7,15676925578

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 1,07 112,70645300200 -7,16672727686

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 4,18 112,69250001000 -7,11070215969

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,54 112,67307769000 -7,06526447774

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,15 112,67566166700 -7,05134703968

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 2,57 112,70362285000 -7,03667504393

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,04 112,70447425400 -7,18982852725

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,48 112,65822762300 -7,09489116156

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,18 112,66561509000 -7,04171455772

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,01 112,67886341500 -7,15592864650

3504 - 02 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,05 112,66381100200 -7,05147054641

3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 37,19 112,71435497400 -6,99089558564

3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 2,63 112,68004682700 -7,01836587698

3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 1,85 112,71673783200 -7,02261145433

3504 - 03 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,07 112,67108579200 -7,02473687220

3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,29 112,74706099000 -7,17624043355

3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,03 112,74813890400 -7,17172228360

3504 - 07 KPU - PL - DLKrp - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan 0,01 112,74819766100 -7,17663636687

3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 126,20 112,80675507000 -6,91708225482

3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 6,93 112,78895030200 -6,87388535840

3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,71 112,75088400800 -7,01101984674

3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 1,96 112,78285813600 -6,98424194682

3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 5,57 112,83103849500 -6,91989520762

3504 - 08 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,25 112,86864605800 -6,89093285211

3504 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 171,22 112,79127706300 -6,84689941090

3504 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 16,88 112,79657710100 -6,84370110777

3504 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 3,31 112,74201391200 -6,84125883404

3504 KPU - PL - DLKrp - 19 Laut Jawa Kab.Bangkalan 0,25 112,72772379500 -6,91220507570

3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 20 Selat Madura Kab.Sidoarjo 8,48 112,88586551600 -7,55137604729

3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 20 Selat Madura Kab.Sidoarjo 3,00 112,87499836500 -7,55570057850

3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 20 Selat Madura Kab.Sidoarjo 55,67 112,87511148600 -7,46956691995

3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 20 Selat Madura Kab.Sidoarjo 4,69 112,87628400100 -7,51796561526

3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 20 Selat Madura Kab.Sidoarjo 1,93 112,85744971400 -7,52011322777

3504 KPU - PL - DLKrp - 20 Selat Madura Kab.Sidoarjo 33,75 112,93087438300 -7,43679335124

3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 22 Selat Madura Kab.Pasuruan Pelabuhan Pasuruan 24,73 112,90245347900 -7,57491424034

3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 22 Selat Madura Kab.Pasuruan 5,79 112,90380806200 -7,58348623110

3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 22 Selat Madura Kab.Pasuruan 3,58 112,88796537000 -7,60097946636

3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 22 Selat Madura Kab.Pasuruan 10,62 112,91061690900 -7,50578834476

3504 - 06 KPU - PL - DLKrp - 22 Selat Madura Kab.Pasuruan 2,68 112,91109677000 -7,52146607095

3504 KPU - PL - DLKrp - 22 Selat Madura Kab.Pasuruan 6,98 112,91676502400 -7,47471312591

3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 23 Selat Madura Kab.Pasuruan 23,22 112,98538393400 -7,61569433098

3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 23 Selat Madura Kab.Pasuruan 2,25 112,96874821500 -7,63776995766

3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 23 Selat Madura Kab.Pasuruan 0,85 112,98446182600 -7,65286330691

3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 23 Selat Madura Kab.Pasuruan 0,01 112,97874715900 -7,64998228506

3504 KPU - PL - DLKrp - 23 Selat Madura Kab.Pasuruan 60,61 113,01911959300 -7,50622649832

3504 KPU - PL - DLKrp - 23 Selat Madura Kab.Pasuruan 3,53 113,01008061000 -7,53694420393

3504 KPU - PL - DLKrp - 23 Selat Madura Kab.Pasuruan 7,50 113,02433219100 -7,47479228363

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 24 Selat Madura Kab.Probolinggo 47,09 113,14128109600 -7,69393864980

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 24 Selat Madura Kab.Probolinggo 5,47 113,13129033100 -7,72197984156

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 24 Selat Madura Kab.Probolinggo 0,27 113,17950655100 -7,73469163145

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 24 Selat Madura Kab.Probolinggo 12,56 113,13994082400 -7,69401224342

3504 KPU - PL - DLKrp - 24 Selat Madura Kab.Probolinggo 10,12 113,15640084100 -7,66096730268

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 59,54 113,23176773000 -7,69261958729

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,01 113,21643530400 -7,73428132663

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kab.Probolinggo 0,01 113,21643530400 -7,73428132663

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 2,88 113,23625298700 -7,70434313861

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,61 113,23228900400 -7,73651817355

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 2,29 113,19585098700 -7,73907421054

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 3,47 113,20223311400 -7,70454214716

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 4,85 113,25371707800 -7,67857766311

Page 172: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 16 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,95 113,22985124000 -7,72475592894

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 1,86 113,23284103200 -7,69679932723

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 8,24 113,22684596700 -7,69047407531

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 1,16 113,26861427900 -7,68376643580

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,03 113,18742220300 -7,74491294733

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kab.Probolinggo 0,03 113,18742220300 -7,74491294733

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,001 113,21653816500 -7,73045813347

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kab.Probolinggo 0,001 113,21653816500 -7,73045813347

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 1,33 113,22821568600 -7,71993577736

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,42 113,23677620300 -7,69666202605

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,11 113,22143252900 -7,72031381357

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,16 113,22547205800 -7,73543435733

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,004 113,22068442000 -7,72728603650

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,08 113,22105786100 -7,72464285482

3504 KPU - PL - DLKrp - 25 Selat Madura Kota Probolinggo 0,67 113,18724250500 -7,66027755544

3504 - 05 KPU - PL - DLKrp - 26 Selat Madura Kab.Pasuruan 0,0001 113,04030245100 -7,65281125463

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 26 Selat Madura Kab.Pasuruan 21,92 113,08186995100 -7,67278303613

3504 - 09 KPU - PL - DLKrp - 26 Selat Madura Kab.Pasuruan 0,78 113,08651810200 -7,69762963070

3507 - 12 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Nung Gunung 114,34766000000 -7,06841300000

3509 - 08 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Sapeken 115,70404380100 -7,00858073900

3504 - 03 Laut Jawa Kab. Gresik Pelabuhan Camar 112,61573000000 -6,99135800000

3509 - 08 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Pagerungan 115,92883606600 -6,95975532900

3509 - 11 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Sakala 116,24148157800 -6,93691902100

3504 - 08 Laut Jawa Kab. Bangkalan Pelabuhan Tanjung Bulu Pandan 112,82242322200 -6,91263762500

3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Pelabuhan Tuban 112,14299976800 -6,90140570800

3504 - 01 Laut Jawa Kab. Tuban Pelabuhan Karangagung 112,16950140300 -6,89693578000

3504 - 12 Laut Jawa Kab. Bangkalan Pelabuhan Nepa 113,18691853300 -6,89405611700

3504 - 16 Laut Jawa Kab. Pamekasan Pelabuhan Pasean 113,62388203600 -6,89016662400

3504 - 01 Laut Jawa Kab. Lamongan Terminal Khusus PT Natpac 112,25171253200 -6,88051974908

3504 - 01 Laut Jawa Kab. Lamongan Pelabuhan Paciran 112,34237468800 -6,86983829300

3504 - 01 Laut Jawa Kab. Lamongan Pelabuhan Tanjung Pakis 112,36600710000 -6,86808265100

3509 - 02 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Kangean 115,23021025500 -6,84071750900

3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Pelabuhan Tanjung Awar-awar 111,99589717100 -6,80639546300

3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT Holcim 111,88683120000 -6,79676632933

3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT Semen Indonesia

111,89787926300 -6,79290636064

3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT Multi Baja

Industri

111,92120980800 -6,78019183043

3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT Tri Wahana Universal

111,93426632000 -6,77231229969

3502 - 03 Laut Jawa Kab. Tuban Terminal Khusus PT TPPI 111,95680351800 -6,76574831148

3502 - 04 Laut Jawa Kab. Tuban Pelabuhan Jenu 111,94801060400 -6,76196701100

3505 - 01 Laut Jawa Kab. Gresik Pelabuhan Bawean 112,64616221900 -5,84845370100

3505 - 01 Laut Jawa Kab. Gresik Pelabuhan Tambak 112,64214685700 -5,73304211700

3508 - 01 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Masalembo 114,44910024500 -5,54733608500

3508 - 01 Laut Jawa Kab. Sumenep Pelabuhan Masakambing 114,42775185500 -5,46137580900

3506 - 04 Samudera Hindia

Kab. Banyuwangi Pelabuhan Pancer 113,99802715800 -8,59314496300

3503 - 02 Samudera Hindia

Kab. Malang Pelabuhan Sendang Biru 112,68388059600 -8,43343663100

3503 - 07 Samudera Hindia

Kab. Jember Pelabuhan Jember 113,47613515800 -8,37773953900

3501 - 02 Samudera

Hindia

Kab. Pacitan Pelabuhan Gelon 111,10009000000 -8,24241900000

3501 - 02 Samudera Hindia

Kab. Pacitan Pelabuhan Pacitan 111,07412231100 -8,22651635100

3506 - 06 Selat Bali Kab. Banyuwangi Pelabuhan Granjangan (Grajagan)

114,22339230200 -8,59686017900

3506 - 06 Selat Bali Kab. Banyuwangi Pelabuhan Muncar 114,34499210600 -8,44154475800

3506 - 07 Selat Bali Kab. Banyuwangi Pelabuhan Blimbingsari 114,36063867200 -8,31809775400

3506 - 07 Selat Bali Kab. Banyuwangi Terminal Khusus PT Bosowa Indosemen

114,38799972200 -8,18241693618

3506 - 07 Selat Bali Kab. Banyuwangi Pelabuhan Ketapang 114,40005141600 -8,14300718200

3507 - 10 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Meimbo (Mimbo) 114,29584701500 -7,74771287100

3504 - 13 Selat Madura Kab. Probolinggo Pelabuhan Kalibuntu 113,41751756900 -7,73412992300

3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Besuki 113,68682036400 -7,72627387400

3507 - 05 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Jangkar 114,21181918900 -7,71674305900

3504 - 13 Selat Madura Kab. Probolinggo Pelabuhan Paiton 113,52628994300 -7,70759877900

Page 173: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 17 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3507 - 01 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Pasir Putih 113,83072925000 -7,68858341800

3504 - 09 Selat Madura Kab. Probolinggo Pelabuhan Giliketapang 113,24993185800 -7,68120062800

3504 - 05 Selat Madura Kab. Pasuruan Pelabuhan Lekok 112,99029838300 -7,65680579500

3507 - 05 Selat Madura Kab. Situbondo Pelabuhan Kalbut 114,01315840300 -7,62471752700

3504 - 15 Selat Madura Kab. Pamekasan Pelabuhan Pagagan 113,48658700000 -7,22577700000

3504 - 15 Selat Madura Kab. Pamekasan TUKS Ambat 113,43861400000 -7,22165200000

3504 - 11 Selat Madura Kab. Sampang Pelabuhan Sampang 113,29807268900 -7,21734702100

3504 - 11 Selat Madura Kab. Sampang Pelabuhan Taddan 113,29802364000 -7,21732486700

3504 - 15 Selat Madura Kab. Pamekasan Terminal Khusus Garam 113,36868163500 -7,21625842717

3504 - 11 Selat Madura Kab. Sampang Pelabuhan Tanlok 113,25209518600 -7,20783301900

3504 - 02 Selat Madura Kab. Gresik Pelabuhan Teluk Lamong 112,66938489900 -7,20450658100

3507 - 02 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Giligenting 113,89775728600 -7,18393924400

3504 - 02 Selat Madura Kab. Bangkalan Pelabuhan Poleng 112,72594583700 -7,17206589700

3507 - 11 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Gayam 114,32729891600 -7,16475638900

3504 - 02 Selat Madura Kab. Gresik Pelabuhan Manyar 112,66055085700 -7,15727507400

3507 - 02 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Pagar Batu 113,87350933200 -7,13398021000

3504 - 15 Selat Madura Kab. Pamekasan Pelabuhan Talangsari 113,59860200000 -7,13198300000

3507 - 02 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Tanjung Saronggi 113,89272099500 -7,12546607800

3507 - 03 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Pragaan 113,68923576700 -7,10972558400

3509 - 07 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Sepanjang 115,76626970400 -7,08987443600

3504 - 02 Selat Madura Kab. Bangkalan Pelabuhan Socah 112,67890139500 -7,04423243000

3504 - 02 Selat Madura Kab. Bangkalan Pelabuhan Ujung Piring 112,67802699900 -7,04420054400

3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Bintaro 113,99508945900 -7,00964902300

3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Longos 114,01261166700 -7,00609634200

3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Dungkek 114,09875023300 -6,97929570700

3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Giliyang 114,16707040200 -6,97438880100

3507 - 03 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Ambunten 113,73681186500 -6,88645943800

3507 - 03 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Pasongsongan 113,65522015300 -6,88628518500

3504 - 02 Selat Madura Kota Surabaya Pelabuhan Ujung 112,72956798300 -7,20154511600

3504 - 02 Selat Madura Kab. Bangkalan Pelabuhan Kamal 112,72164420700 -7,17505374985

3507 - 14 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Raas 114,61480967800 -7,15403614447

3507 - 08 Selat Madura Kab. Sumenep Pelabuhan Poteran 113,94478703600 -7,05938190277

Total Alokasi Ruang Sub Zona DLKR dan DLKP 2098,45

Prasarana / Ketentuan Minimum

1. 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan fzonanya

2. Setiap usaha di pelabuhan laut memerlukan izin-izin berupa : Ijin penetapan lokasi pelabuan, Ijin usaha badan usaha pelabuhan, Ijin perusahaan Ekspedisi Muatan Kapal Laut; Ijin Usaha Depo Peti Kemas; . Ijin Pelayanan jasa Kapal penumpang barang dengan kepelabuhan; Ijin usaha Perusahaan Pelayaran Rakyat; Ijin Usaha Perusahaan Tally Mandiri; Rekomendasi Rencana Induk Pelabuhan Kabupaten/kota; Ijin Pengoperasioan Pelabuhan; Ijin kegiatan Pengerukan dan Reklamasi; Ijin AMDAL; Ijin Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi; Ijin Usahaan Perusahaan Jasa Pengurusan Transportasi dan Rekomendasi dan Pengujian TUKS. 3. Perlu melakukan perlindungan hak-hak terhadap nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil

4. Kegiatan strategis dalam buku III RPJMN 2015 – 2019 perlu diakomodasi dalam RZWP-3-K Ini seperti pengembangan pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Probolinggo, Pelabuhan Branta, Pelabuhan Lamongan, Penyeberangan Multipurprose Teluk Lamong I, Pelabuhan Keramaian Masalembo, Pelabuhan Sampang, Pelabuhan Telaga Biru dan Dermaga Penyeberangan Ketapang III. 5. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 51 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Laut : a. Pembangunan pelabuhan laut wajib memiliki Rencana Induk Pelabuhan (RIP) yang disertai dengan konsep Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan Daerah Lingkungan Kepentingan pelabuhan (DLKp). Pelabuhan yang belum memounyai RIP

maka penetapan luas lahan daratan dan perairan sebagai DLKr dan DLKp didasarkan pada kebutuhan operasional pelabuhan dan keselamatan pelayaran b. Penetapan DLKr dan DLKp pelabuhan utama dan pelabuhan pengumpul wajib memiliki Rencana Induk Pelabuhan; rekomendasi gubernur dan bupatifwalikota mengenai kesesuaian dengan tata ruang wilayah provinsi dan kabupatenfkota; rekomendasi pejabat pemegang fungsi keselamatan pelayaran; hasil kajian terhadap batas-batas DLKr dan DLKp pelabuhan yang diusulkan oleh penyelenggara pelabuhan laut; dan peta yang dilengkapi dengan batas-batas Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan Kepentingan pelabuhan, luas lahan daratan, luas perairan, titik koordinat geografis yang digunakan sebagai batas-batas Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan Kepentingan pelabuhan

c. Di dalam Daerah Lingkungan Kerja pelabuhan, penyelenggara pelabuhan mempunyai kewajiban: - Dalam Daerah Lingkungan Kerja daratan, meliputi: 1) memasang tanda batas sesuai dengan batas Daerah Lingkungan Kerja daratan yang telah ditetapkan; 2) memasang papan pengumuman yang memuat informasi mengenai batas Daerah Lingkungan Kerja daratan pelabuhan;

3) melaksanakan pengamanan terhadap aset yang dimiliki serta menjamin ketertiban dan kelancaran operasional pelabuhan; 4) menyelesaikan sertifikat hak pengelolaan atas tanah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 5) menJamm dan memelihara kelestarian lingkungan. - Dalam Daerah Lingkungan Kerja perairan, meliputi:

1) memasang tanda batas sesuai dengan batas Daerah Lingkungan Kerja perairan yang telah ditetapkan; 2) menginformasikan mengenai batas Daerah Lingkungan Kerja perairan pelabuhan kepada pelaku kegiatan kepelabuhanan dengan pencantuman dalam peta !aut; 3) menyediakan dan memelihara Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran; 4) menyediakan dan memelihara kolam pelabuhan dan alur-pelayaran; dan

5) melaksanakan pengamanan terhadap aset yang dimiliki berupa fasilitas pelabuhan di perairan. 6. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 146 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 51 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Laut a. Pengoperasian pelabuhan dilakukan sesuai dengan frekuensi kunjungan kapal, bongkar muat barang, dan naik turun penumpang dilakukan dengan ketentuan: kesiapan kondisi alur meliputi kedalaman, pasang-surut, Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran; kesiapan fasilitas pelabuhan berupa lampu penerangan di dermaga dan lapangan penumpukan serta pembangkit untuk cadangan pasokan listrik; kesiapan gudang dan/ atau fasilitas lain di luar pelabuhan; kesiapan

keamanan dan ketertiban berupa pos keamanan, kamera pengawas, alat komunikasi bagi penjaga keamanan; kesiapan tenaga kerja bongkar muat dan naik turun penumpang atau kendaraan; dan kesiapan sarana transportasi darat.

Ketentuan Khusus

1. Kegiatan Tambat Labuh Kapal Tongkang Di Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan harus berjarak +200 m dari kawasan pesisir. 2. Pertambangan pasir laut yang secara eksisting sudah berada di sub zona DLKr DLKp maka penggunaannya terbatas dengan syarat tidak menabrak alur pelayaran pada NLP 3504-03 dan NLP 3504-04

3. Jika pada wilayah eksisting terdapat pipa migas maka harus diberi rambu pada NLP 3502-01, 3502-02, 3502-03, 3502-04, 3504-01, 3504-02, 3504-03, 3504-05, 3504-06, 3504-08, 3504-10, 3507-11,3507-14, 3507-16, 3504-17, 3509-01, 3509-07, 3509-08 4. Pembatasan aktivitas usaha wisata edukasi, usaha wisata alam, usaha restoran di atas laut, dan usaha villa di atas laut dimana usaha tersebut harus memiliki ijin AMDAL untuk pengelolaan limbah. 5. DLKr DLKp Tanjung Perak diperbolehkan terdapat industri maritim PT PAL dengan koordinasi pada otoritas yang berwenang Pada NLP 3504-02

Page 174: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 18 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

6. Dalam DLKr DLKp Pelabuhan Kalianget terdapat pengembangan PLTGU Sumenep (NLP 3507-02) yang harus berkoordinasi dengan Dinas terkait

7. Dalam DLKr DLKp Pelabuhan Tanjung Perak terdapat pengembangan PLTU Gresik (NLP 3504-02) yang harus berkoordinasi dengan Dinas terkait

WKOPP 3506 - 04 KPU - PL - WKOPP - 1 Samudera Hindia

Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Pancer Banyuwangi

0,01 113,99910592700 -8,59309693487 • Perlindungan keanekaragaman hayati;

• Penyelamatan dan perlindungan lingkungan • Penelitian kegiatan konservasi

• Pendidikan kegiatan konservasi • Survei dan/atau penelitian ilmiah

• Pelepasan jangkar • Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Pengangkutan ikan

hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia

• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Pengangkutan ikan

hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia

• Bongkar muat ikan • Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP)

• Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih muat antar kapal • Pembangunan Kolam

pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal • Pembangunan Tempat

perbaikan kapal • Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater (pemecah

gelombang) • Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin;

• Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan

• Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan • Pembangunan dermaga

perikanan • Pembangunan dan pengoperasian Jetty • Usaha jasa penyewaan

peralatan angkutan laut • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Kegiatan membantu

pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang mendapat malapetaka

• Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel transferring)

• Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga

tirta • Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi) • Usaha angkutan laut

wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut internasional wisata • Usaha jasa perjalanan

wisata • Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha wisata

snorkeling • Usaha wisata berenang • Jasa Wisata Tirta (bahari)

• Pengambilan foto/video bawah laut • Pengambilan terumbu karang

• Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah; daun; buah dan

biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya) • Usaha budidaya

perikanan terapung (jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000

unit. • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi

• Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Budidaya Ikan hasil

rekayasa genetik • Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pemasangan rumpon

perairan dalam • Pemasangan rumpon perairan dangkal

• Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring lampara,

dogol, dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan

sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya

• Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar)

• Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan

• Usaha wisata edukasi • Usaha wisata

memancing • Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi

• Usaha wisata tontonan • Usaha restoran di atas laut • Usaha wisata alam

perairan • Penanaman tanaman bakau dan nipah • Budidaya mangrove

• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal < 10GT • Penangkapan ikan

dengan kapasitas kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥

30GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT

• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT

• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Usaha pembudidayaan

ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Pembudidayaan ikan

untuk kepentingan industri • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan

Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Pengangkutan ikan hasil penangkapan

dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Penelitian dan

pengembangan perikanan • Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor

• Pengerukan perairan dengan capital dredging • Pengerukan perairan laut dengan capital

3506 - 04 KPU - PL - WKOPP - 1 Samudera Hindia

Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Pancer Banyuwangi

0,002 113,99915859400 -8,59295372046

3506 - 06 KPU - PL - WKOPP - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Muncar

Banyuwangi

0,19 114,34784993300 -8,44188666312

3506 - 06 KPU - PL - WKOPP - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Muncar Banyuwangi

0,12 114,34799701500 -8,43962613621

3506 - 06 KPU - PL - WKOPP - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi Pelabuhan Perikanan Muncar Banyuwangi

0,0002 114,34835993500 -8,44355346234

3503 - 02 KPU - PL - WKOPP - 3 Samudera

Hindia

Kab.Malang Pelabuhan Perikanan Pondok

Dadap Malang

0,004 112,68336711000 -8,43392029791

3503 - 02 KPU - PL - WKOPP - 3 Samudera Hindia

Kab.Malang Pelabuhan Perikanan Pondok Dadap Malang

0,004 112,68411699600 -8,43362572507

3503 - 03 KPU - PL - WKOPP - 4 Samudera Hindia

Kab.Malang Pelabuhan Perikanan Pondok Dadap Malang

0,59 112,90175539200 -8,38350387688

3501 - 02 KPU - PL - WKOPP - 5 Samudera

Hindia

Kab.Pacitan - 0,12 111,07540480100 -8,22756258717

3504 - 09 KPU - PL - WKOPP - 6 Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 0,95 113,22985124000 -7,72475592894

3504 - 09 KPU - PL - WKOPP - 6 Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 1,33 113,22821568600 -7,71993577736

3504 - 09 KPU - PL - WKOPP - 6 Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 0,16 113,22547205800 -7,73543435733

3504 - 09 KPU - PL - WKOPP - 6 Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 0,004 113,22068442000 -7,72728603650

3504 - 09 KPU - PL - WKOPP - 6 Selat Madura Kota Probolinggo PPP Mayangan 0,08 113,22105786100 -7,72464285482

3504 - 13 KPU - PL - WKOPP - 7 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Perikanan Paiton Probolinggo

0,10 113,52502363600 -7,70589594795

3504 - 13 KPU - PL - WKOPP - 7 Selat Madura Kab.Probolinggo Pelabuhan Perikanan Paiton Probolinggo

0,004 113,52676029000 -7,70629351049

3504 - 05 KPU - PL - WKOPP - 8 Selat Madura Kab.Pasuruan 0,38 112,99118563000 -7,65357866704

3504 - 05 KPU - PL - WKOPP - 8 Selat Madura Kab.Pasuruan PPP Lekok 0,85 112,98446182600 -7,65286330691

3504 - 05 KPU - PL - WKOPP - 8 Selat Madura Kab.Pasuruan 0,01 112,97874715900 -7,64998228506

3507 - 03 KPU - PL - WKOPP - 9 Selat Madura Kab.Sumenep PPP Pasongsongan 0,42 113,66122116500 -6,88318106618

3504 - 01 KPU - PL - WKOPP - 10 Laut Jawa Kab.Lamongan 4,69 112,30690908600 -6,84130871796

3504 - 01 KPU - PL - WKOPP - 10 Laut Jawa Kab.Lamongan PPN Brondong 10,00 112,30385208400 -6,85654173008

3501 - 06 KPU - PL - WKOPP - 11 Samudera Hindia

Kab.Trenggalek 0,15 111,73349806500 -8,29910994857

3501 - 06 KPU - PL - WKOPP - 11 Samudera Hindia

Kab.Trenggalek 0,10 111,73156809000 -8,29195433410

3501 - 06 KPU - PL - WKOPP - 11 Samudera

Hindia

Kab.Trenggalek PPN Prigi 1,13 111,72938587500 -8,29485422898

3502 - 01 KPU - PL - WKOPP - 12 Laut Jawa Kab.Tuban Pelabuhan Perikanan Bulu Tuban

0,10 111,72587210400 -6,76889705501

Page 175: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 19 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

• Penarikan (Towing)

• Pengapungan (refloating) • Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar nelayan

menggunakan Pancing

Prawe Dasar • Penangkapan ikan menggunakan Long line (rawai Tuna)

• Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line • Penangkapan ikan

menggunakan Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan ikan

menggunakan Bouke Ami • Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung

• Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif

• Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif

• Pembangunan FPSO (Floating Production Storage and Offloading) • Pembangunan PLTU

• Pembangunan anjungan/platform migas • Pembangunan Floating

Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan &

Pemurnian Batubara • Pengolahan & Pemurnian Mineral logam

• Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau mineral batuan

• Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif • Penempatan tailing

(bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut • Pembangunan Terminal

Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak

migas • Pemasangan fasilitas turbin generator energi

dredging yang memotong

material karang dan/atau batu • Pembangunan, pemindahan, dan/atau

pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan • Penanaman kabel

• Penanaman Pipa diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa diameter 20-50 cm

• Penanaman Pipa diameter 50-100 cm • Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm

• Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS) • Penanaman dan atau

pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut • Uji coba kapal • Usaha pelayanan

perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat

perbaikan jaring; • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan

• Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh kapal asing • Pengangkutan dan

penjualan Garam • Konstruksi Pertambangan Garam • Pembangunan Fasilitas

Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air) Industri penggaraman

• Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal

• Pembangunan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan pembuatan

kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja;

• Kegiatan pembuatan mesin-mesin utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan

alat-alat perlengkapan lain yang khusus dipergunakan dalam kapal;

• Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya • Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works

dalam rangka industri maritim). • Kegiatan budidaya biota

Page 176: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 20 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

• Kegiatan Instalasi

Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas

mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan terminal peti kemas

• Pembangunan terminal curah kering • Pembangunan terminal curah CAIR

• Pembangunan terminal ro-ro • Penempatan kapal mati • Usaha bongkar muat

barang : pengemasan, penumpukan, dan penyimpanan di pelabuhan

• Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing, dan stripping

peti kemas bagi kepentingannya sendiri. • Pembangunan dan pengoperasian cement

grinding plant dan cement packing plant • Pengoperasian

Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan

Pengumpan Regional dan Lokal • Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan

Pengumpan Regional dan Lokal • Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas

pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur • Usaha angkutan laut

pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi

Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan

perairan pelabuhan • Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan

regional. • Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi

• Penetapan rute pelayaran internasional • Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing

• Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure

laut untuk kepentingan

industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut • Latihan militer • Pipa intake dan outake

industri garam

Page 177: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 21 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

oleh kapal asing

• Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi oleh kapal asing • Pembangunan dan

pengoperasian terminal khusus • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan,

pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan,

pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non

B3 • Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan

• Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik

Total Alokasi Ruang Sub Zona WKOPP 21,48

Prasarana / Ketentuan Minimum

1. 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya 2. Setiap usaha di pelabuhan perikanan memerlukan izin-izin berupa : Ijin perusahaan Ekspedisi Muatan Kapal Laut; Ijin Pelayanan jasa Kapal penumpang barang dengan kepelabuhan; Ijin usaha Perusahaan Pelayaran Rakyat Rekomendasi Rencana Induk Pelabuhan Kabupaten/kota; Ijin Pengoperasioan Pelabuhan; Ijin kegiatan Pengerukan dan Reklamasi; Ijin AMDAL; Ijin Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi. 3. Perlu melakukan perlindungan hak-hak terhadap nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil

4. Kegiatan pengerukan yang diperbolehkan hanya yang ada kaitannya dengan aktivitas pendukung pelabuhan. Kegiatan pengerukan pun harus sudah didahului dengan kajian geoteknik. 5. Kegiatan strategis dalam buku III RPJMN 2015 – 2019 perlu diakomodasi dalam RZWP-3-K Ini seperti pengembangan pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Probolinggo, Pelabuhan Branta, Pelabuhan Lamongan, Penyeberangan Multipurprose Teluk Lamong I, Pelabuhan Keramaian Masalembo, Pelabuhan Sampang, Pelabuhan Telaga Biru dan Dermaga Penyeberangan Ketapang III.

Pembagian Kelas Pelabuhan Perikanan menurut Kepmen Kelautan Dan Perikanan RI Nomor 45/Kepmen-Kp/2014 Tentang RIPPN I. Pelabuhan Perikanan kelas B, atau disebut Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) ditetapkan kriteria teknis dan operasional, yang meliputi: 1. kriteria teknis, terdiri dari: a. mampu melayani kapal perikanan yang melakukan kegiatan perikanan di perairan Indonesia dan ZEEI;

b. memiliki fasilitas tambat labuh untuk kapal perikanan berukuran sekurangkurangnya 30 (tiga puluh) GT; c. panjang dermaga sekurang-kurangnya 150 (seratus lima puluh) meter, dengan kedalaman kolam sekurang-kurangnya minus 3 (tiga) meter; d. mampu menampung kapal perikanan sekurang-kurangnya 75 (tujuh puluh lima) unit atau jumlah keseluruhan sekurang-kurangnya 250 (dua ribu dua ratus lima puluh) GT; dan e. memanfaatkan dan mengelola lahan sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) Ha.

2. kriteria operasional, terdiri dari: a. terdapat aktivitas bongkar muat ikan dan pemasaran hasil perikanan rata-rata 30 (tiga puluh) ton per hari; dan b. terdapat industri pengolahan ikan dan industri penunjang lainnya II. Pelabuhan Perikanan kelas C, atau disebut Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) ditetapkan kriteria teknis dan operasional, yang meliputi:

1. kriteria teknis, terdiri dari: a. mampu melayani kapal perikanan yang melakukan kegiatan perikanan diperairan Indonesia; b. memiliki fasilitas tambat labuh untuk kapal perikanan berukuran sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) GT; c. panjang dermaga sekurang-kurangnya 100 (seratus) meter, dengan kedalaman kolam sekurang-kurangnya minus 2 (dua) meter;

d. mampu menampung kapal perikanan sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) unit atau jumlah keseluruhan sekurang-kurangnya 300 (tiga ratus) GT; dan e. memanfaatkan dan mengelola lahan sekurang-kurangnya 5 (lima) Ha. 2. Kriteria operasional, terdiri dari: a. terdapat aktivitas bongkar muat ikan dan pemasaran hasil perikanan rata-rata 5 (lima) ton per hari; dan

b. terdapat industri pengolahan ikan dan industri penunjang lainnya. III. Pelabuhan Perikanan kelas D, atau disebut Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) ditetapkan berdasarkan kriteria teknis dan operasional, yang meliputi: 1. kriteria teknis terdiri dari: a. mampu melayani kapal perikanan yang melakukan kegiatan perikanan di perairan Indonesia;

b. memiliki fasilitas tambat labuh untuk kapal perikanan berukuran sekurang-kurangnya 5 (lima) GT; c. panjang dermaga sekurang-kurangnya 50 (lima puluh) meter, dengan kedalaman kolam sekurang-kurangnya minus 1 (satu) meter; d. mampu menampung kapal perikanan sekurang-kurangnya 15 (lima belas) unit atau jumlah keseluruhan sekurang-kurangnya 75 (tujuh puluh lima) GT; dan e. memanfaatkan dan mengelola lahan sekurang-kurangnya 1 (satu) Ha.

2. kriteria operasional yaitu terdapat aktivitas bongkar muat ikan dan pemasaran hasil perikanan rata-rata 2 (dua) ton per hari.

Ketentuan Khusus

1. Kegiatan Tambat Labuh Kapal Tongkang Di Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan harus berjarak +200 m dari kawasan pesisir. 2. Jika pada wilayah eksisting terdapat pipa migas maka harus diberi rambu pada NLP 3502-01, 3502-02, 3502-03, 3502-04, 3504-01, 3504-02, 3504-03, 3504-05, 3504-06, 3504-08, 3504-10, 3507-11,3507-14, 3507-16, 3504-17, 3509-01,

3509-07, 3509-08 3. Pembatasan aktivitas usaha wisata edukasi, usaha wisata alam, usaha restoran di atas laut, dan usaha villa di atas laut dimana usaha tersebut harus memiliki ijin AMDAL untuk pengelolaan limbah. 4. Kegiatan Pengerukan/reklamasi diperbolehkan hanya jika ada kaitannya dengan aktivitas pendukung WKOPP dan wajib memiliki kajian geoteknik

Page 178: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 22 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

KAWASAN PEMANFAATAN UMUM

Perikanan Tangkap

Pelagis 3504 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 5,26 113,39404894800 -7,51046700583 • Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam

• Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga

tirta • Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi

• Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi) • Usaha angkutan laut wisata dalam negeri

• Usaha angkutan laut internasional wisata • Usaha jasa perjalanan wisata

• Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata tontonan

• Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas laut • Usaha wisata alam

perairan • Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pengambilan foto/video

bawah laut • Penanaman tanaman bakau dan nipah • Budidaya mangrove

• Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan

• Penelitian kegiatan konservasi • Pendidikan kegiatan konservasi

• Survei dan/atau penelitian ilmiah • Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada

hutan mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil

hutan bukan kayu lainnya) • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal <

10GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal 10-30 GT

• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT • Pengambilan barang-

barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan

perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-

• Pengambilan terumbu karang • Penangkapan ikan

menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan sejenisnya

• Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan

sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya

• Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif

• Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal

• Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah B3

• Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non

B3 • Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau

pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan mesin-mesin

utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang khusus

dipergunakan dalam kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya

• Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi

• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing

• Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pengangkutan ikan hasil penangkapan

dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Bongkar muat ikan

• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera

Asing • Bongkar muat ikan • Eksplorasi mineral logam, mineral bukan

logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pembangunan FPSO (Floating Production

Storage and Offloading) • Pengerukan perairan dengan capital dredging • Pengerukan perairan

laut dengan capital dredging yang memotong material karang dan/atau batu

• Pembangunan PLTU • Pembangunan anjungan/platform migas • Pembangunan Floating

Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral

batuan • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif

• Pengolahan & Pemurnian Batubara • Pengolahan & Pemurnian Mineral

logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau

mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif

• Penempatan tailing (bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi)

3504 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 2,33 113,62021702800 -7,45552853857

3504 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 188,31 113,48148274900 -7,47063920183

3504 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 0,004 113,46594352000 -7,44973383015

3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 1,70 113,71944009500 -7,50102179882

3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 7,83 113,75963124400 -7,49325700497

3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 1,58 113,79377618600 -7,48135672449

3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 1,95 113,76231519700 -7,46861753510

3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 1,16 113,77906237300 -7,45804158889

3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 57,59 113,69223848700 -7,47523365082

3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 32,50 113,85997937400 -7,46013481524

3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 0,17 113,92651680800 -7,43295041348

3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 7,21 113,64252882300 -7,50069750014

3507 KPU - PT - P - Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 20,13 113,83728196800 -7,44053077825

3506 KPU - PT - P - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 93,32 114,60761995300 -8,94217106857

3506 KPU - PT - P - 2 Samudera Hindia, Selat Bali

Kab.Banyuwangi - 105,80 114,38968459300 -8,94129959144

3506 KPU - PT - P - 3 Samudera Hindia, Selat Bali

Kab.Banyuwangi - 37,95 114,70708061800 -8,88766502339

3506 KPU - PT - P - 4 Samudera Hindia, Selat

Bali

Kab.Banyuwangi - 21,95 114,64343602800 -8,87554873913

3506 KPU - PT - P - 5 Samudera Hindia, Selat Bali

Kab.Banyuwangi - 87,07 114,50929497900 -8,89272149294

3506 - 05 KPU - PT - P - 6 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 7,84 114,43317075100 -8,81766937434

3506 - 09 KPU - PT - P - 6 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 3,49 114,53282019000 -8,83363742865

3506 KPU - PT - P - 6 Samudera Hindia, Selat Bali

Kab.Banyuwangi - 110,33 114,50233358300 -8,84345378590

3506 KPU - PT - P - 7 Samudera Hindia, Selat

Bali

Kab.Banyuwangi - 15,60 114,71153160300 -8,80714952796

3506 KPU - PT - P - 8 Samudera Hindia, Selat Bali

Kab.Banyuwangi - 562,92 114,13526936100 -8,82487096877

3506 - 05 KPU - PT - P - 9 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,42 114,32694090300 -8,79740142465

3506 KPU - PT - P - 9 Samudera Hindia, Selat Bali

Kab.Banyuwangi - 124,60 114,09849155800 -8,76135405902

3503 KPU - PT - P - 10 Samudera Hindia Kab.Jember - 24,89 113,57834959700 -8,69202019715

3506 KPU - PT - P - 10 Samudera Hindia Kab.Jember - 100,92 113,72916747500 -8,72542070091

3503 KPU - PT - P - 11 Samudera Hindia Kab.Jember - 146,49 113,36854640300 -8,67480041937

3503 KPU - PT - P - 12 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 80,76 113,19424545600 -8,66211812983

3503 KPU - PT - P - 13 Samudera Hindia Kab.Jember - 249,71 113,44841498800 -8,62632575922

3506 KPU - PT - P - 13 Samudera Hindia Kab.Jember - 128,61 113,72007445100 -8,66325425997

3506 - 01 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 15,23 113,89614271300 -8,63685321454

3506 - 02 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 17,95 113,87674177600 -8,60977012369

3506 - 03 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 248,32 114,07105792900 -8,66448577684

3506 - 04 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 26,58 114,00589649700 -8,60138623768

3506 - 04 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,002 113,99915859400 -8,59295372046

3506 - 05 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 27,21 114,25859891500 -8,70430392374

3506 KPU - PT - P - 14 Samudera Hindia, Selat Bali

Kab.Banyuwangi - 284,58 114,06822298900 -8,70428968299

3506 - 02 KPU - PT - P - 15 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 29,99 113,87678790000 -8,57819960680

3506 - 04 KPU - PT - P - 15 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,62 113,93114137200 -8,57915387020

3503 KPU - PT - P - 16 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 108,39 113,16987485800 -8,59439524690

3503 KPU - PT - P - 17 Samudera Hindia Kab.Malang - 349,74 112,63114075100 -8,60856276631

3503 KPU - PT - P - 18 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 18,53 113,00406753000 -8,56780470128

3506 KPU - PT - P - 19 Samudera Hindia, Selat Bali

Kab.Banyuwangi - 213,46 114,73542807800 -8,70070373952

3501 KPU - PT - P - 20 Samudera Hindia Kab.Blitar - 0,13 112,15402207200 -8,53443747203

3503 KPU - PT - P - 20 Samudera Hindia Kab.Blitar - 37,31 112,26925448000 -8,55607169032

3506 KPU - PT - P - 21 Samudera Hindia, Selat Bali

Kab.Banyuwangi - 0,32 114,60762509200 -8,53714953121

3501 KPU - PT - P - 22 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 25,80 111,88963194800 -8,52655501610

3501 KPU - PT - P - 23 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 7,07 112,00511242300 -8,50716401056

3506 KPU - PT - P - 24 Samudera Hindia, Selat Bali

Kab.Banyuwangi - 8,76 114,53733773800 -8,51941820018

3503 - 02 KPU - PT - P - 25 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,09 112,69792324700 -8,52161095606

3503 KPU - PT - P - 25 Samudera Hindia Kab.Malang - 413,98 112,66528494000 -8,54437576173

3501 KPU - PT - P - 26 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 530,34 111,63455819700 -8,53605312771

3501 KPU - PT - P - 27 Samudera Hindia Kab.Blitar - 69,46 112,10161630300 -8,49263644273

Page 179: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 23 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3503 KPU - PT - P - 27 Samudera Hindia Kab.Blitar - 135,85 112,25808183100 -8,50706642661 barang purbakala dengan

perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu

bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu

bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu

bermotor > 30 GT • Pelepasan jangkar • Penggunaan galah untuk mendorong perahu

• Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Pembudidayaan ikan

untuk kepentingan industri • Usaha budidaya perikanan terapung

(jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengangkutan ikan

hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera

Indonesia • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil

• Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik • Pemasangan rumpon perairan dalam

• Pemasangan rumpon perairan dangkal • Pengangkutan ikan hasil penangkapan

dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Penangkapan ikan

menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan sejenisnya • Penangkapan ikan

menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar) • Penangkapan ikan

menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan menggunakan Pancing

Prawe Dasar • Penangkapan ikan menggunakan Long line (rawai Tuna)

• Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line • Penangkapan ikan

menggunakan Bubu/Muroami dan sejenisnya

di bawah laut

• Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring)

• Pemusnahan handak migas • Pemasangan fasilitas turbin generator energi

• Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas

mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan, pemindahan, dan/atau

pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan • Penanaman kabel

• Penanaman Pipa diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa diameter 20-50 cm

• Penanaman Pipa diameter 50-100 cm • Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm

• Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS)

• Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut • Pembangunan Sarana

Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) • Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih

muat antar kapal • Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan

olah gerak kapal • Pembangunan terminal peti kemas • Pembangunan terminal

curah kering • Pembangunan terminal curah CAIR • Pembangunan terminal

ro-ro • Pembangunan Tempat perbaikan kapal • Penempatan kapal mati

• Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater (pemecah gelombang)

• Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin; • Uji coba kapal

• Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway,

bengkel dan tempat perbaikan jaring; • Usaha pelayanan

3503 - 02 KPU - PT - P - 28 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,12 112,73160434700 -8,51492444844

3503 KPU - PT - P - 28 Samudera Hindia Kab.Malang - 107,79 112,87009126200 -8,50232719423

3501 KPU - PT - P - 29 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 98,21 111,93945199300 -8,47139776064

3503 - 01 KPU - PT - P - 30 Samudera Hindia Kab.Malang - 2,87 112,43191562900 -8,45331219002

3503 - 02 KPU - PT - P - 30 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,36 112,45671055400 -8,45627646971

3503 KPU - PT - P - 30 Samudera Hindia Kab.Malang - 70,59 112,45723902500 -8,47147381202

3501 - 05 KPU - PT - P - 31 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,73 111,77092390700 -8,44323585129

3501 KPU - PT - P - 31 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 42,15 111,80771498900 -8,46712366700

3503 - 07 KPU - PT - P - 32 Samudera Hindia Kab.Jember - 37,89 113,60048830000 -8,47526973821

3506 - 02 KPU - PT - P - 32 Samudera Hindia, Selat Bali

Kab.Jember - 132,91 113,73420516400 -8,52609503461

3501 KPU - PT - P - 33 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,82 111,82361359500 -8,42715776104

3501 KPU - PT - P - 34 Samudera Hindia Kab.Blitar - 79,27 112,09731378900 -8,42983618778

3503 KPU - PT - P - 34 Samudera Hindia Kab.Blitar - 109,43 112,25484969100 -8,44626456464

3501 KPU - PT - P - 35 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 151,31 111,93728090900 -8,41452766833

3501 - 03 KPU - PT - P - 36 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 15,58 111,49464549100 -8,41667668605

3501 - 05 KPU - PT - P - 36 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 30,50 111,69001261800 -8,44507417423

3501 KPU - PT - P - 36 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 150,18 111,56947731100 -8,44272551266

3503 - 05 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia Kab.Jember - 54,99 113,29800036500 -8,49798647260

3503 - 07 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia Kab.Jember - 202,59 113,46747353400 -8,48953851326

3506 - 01 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia, Selat Bali

Kab.Jember - 0,18 113,81834457200 -8,62006790155

3506 - 02 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia, Selat Bali

Kab.Jember - 71,30 113,72994490500 -8,57758797486

3503 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia Kab.Jember - 218,85 113,47031667800 -8,54840727209

3506 KPU - PT - P - 37 Samudera Hindia Kab.Jember - 92,54 113,73497868400 -8,61928870209

3501 KPU - PT - P - 38 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 42,39 111,36764199600 -8,41951747103

3506 KPU - PT - P - 39 Samudera Hindia, Selat Bali

Kab.Banyuwangi - 6,21 114,47795541200 -8,42363386165

3501 KPU - PT - P - 40 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 312,45 111,13112228300 -8,45963223837

3503 - 03 KPU - PT - P - 41 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,51 112,98601253200 -8,41388284562

3503 - 05 KPU - PT - P - 41 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 83,13 113,24125417500 -8,47398045531

3503 KPU - PT - P - 41 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 530,52 113,11119340000 -8,46979278841

3501 KPU - PT - P - 42 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 153,61 111,19877391900 -8,40099143968

3506 - 05 KPU - PT - P - 43 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 230,42 114,36870849900 -8,72340254209

3506 - 06 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 204,87 114,39857601600 -8,49958789318

3506 - 06 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,0002 114,34835993500 -8,44355346234

3506 - 07 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,01 114,41015010600 -8,36815559433

3506 - 09 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 200,50 114,59286744900 -8,72506239550

3506 - 10 KPU - PT - P - 43 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 29,24 114,55502364100 -8,59948558983

3506 KPU - PT - P - 43 Samudera Hindia, Selat Bali

Kab.Banyuwangi - 424,30 114,55105989200 -8,61722240890

3503 - 01 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Blitar - 0,002 112,35911837100 -8,34818338503

3503 - 01 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Malang - 65,99 112,40326829700 -8,40209328054

3503 - 02 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Malang - 194,39 112,60139243900 -8,45346846888

3503 - 03 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Malang - 192,80 112,85491142600 -8,42913802223

3503 - 03 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,0001 112,95786626500 -8,35202301195

3503 KPU - PT - P - 44 Samudera Hindia Kab.Malang - 47,77 112,77670808700 -8,47169725374

3506 KPU - PT - P - 45 Samudera Hindia, Selat Bali

Kab.Banyuwangi - 0,72 114,43801260700 -8,34770827012

3501 KPU - PT - P - 46 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 77,56 110,95279161800 -8,36508899762

3501 - 06 KPU - PT - P - 47 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 5,84 111,70677112000 -8,34012519377

3503 - 05 KPU - PT - P - 48 Samudera Hindia Kab.Jember - 32,11 113,31141616100 -8,35780755505

3503 - 07 KPU - PT - P - 48 Samudera Hindia Kab.Jember - 22,49 113,35487892000 -8,37145781122

3503 KPU - PT - P - 48 Samudera Hindia Kab.Jember - 4,26 113,29610805500 -8,37778449520

3501 - 07 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 18,65 112,09910793300 -8,37656594174

3501 - 08 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 78,81 112,09302061300 -8,34190510819

3503 - 01 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 173,74 112,25944231200 -8,37386027653

3501 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 19,73 112,09633343300 -8,38772456247

3503 KPU - PT - P - 49 Samudera Hindia Kab.Blitar - 30,72 112,25625065900 -8,40923313284

3506 KPU - PT - P - 50 Samudera Hindia, Selat Bali

Kab.Banyuwangi - 0,43 114,43208858800 -8,32216305271

3501 - 05 KPU - PT - P - 51 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 7,88 111,74499523000 -8,39451638070

3501 - 06 KPU - PT - P - 51 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 5,05 111,73101106700 -8,33954643383

3501 - 05 KPU - PT - P - 52 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 40,77 111,78943690100 -8,39993867955

3501 - 06 KPU - PT - P - 52 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 15,62 111,78108400100 -8,34928237084

3501 KPU - PT - P - 52 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,01 111,80909156000 -8,42378162715

Page 180: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 24 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3503 - 03 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 58,65 112,99996440100 -8,36650508528 • Penangkapan ikan

menggunakan Bouke Ami • Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung

• Penelitian dan pengembangan perikanan • Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu

ikan bermotor • Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan

• Pembangunan dermaga perikanan • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan

bakar (cargo and fuel transferring) • Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating)

• Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut

logistik dan perbekalan

kapal perikanan • Usaha bongkar muat barang : pengemasan, penumpukan, dan

penyimpanan di pelabuhan • Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring,

receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas bagi kepentingannya sendiri.

• Pembangunan dan pengoperasian Jetty • Pembangunan dan pengoperasian cement

grinding plant dan cement packing plant • Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan

Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan

Lokal • Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas pelabuhan antar

kab/kota dalam provinsi Jawa Timur • Usaha angkutan laut

pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi

Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan

perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di

dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional. • Operasi Kapal

Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan

• Penetapan rute pelayaran internasional • Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing

• Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh kapal asing • Kegiatan berlabuh

jangkar kecuali dalam keadaan force majeure oleh kapal asing • Pelatihan perang

dengan menggunakan amunisi oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal.

• Pembangunan dan pengoperasian terminal khusus

3503 - 04 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 2,18 113,02725210300 -8,31142549113

3503 - 05 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 102,84 113,16778904400 -8,33668609852

3503 - 06 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 60,61 113,17675441100 -8,30275876597

3503 KPU - PT - P - 53 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 79,47 113,16053587700 -8,36202585751

3501 - 03 KPU - PT - P - 54 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,03 111,40218724000 -8,36954240479

3501 - 04 KPU - PT - P - 54 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 28,70 111,38037463200 -8,31750767418

3501 KPU - PT - P - 54 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 20,41 111,37264422900 -8,35533561063

3501 - 03 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 24,70 111,49256756100 -8,38325413620

3501 - 04 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,0001 111,40362172600 -8,27064310327

3501 - 04 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 50,93 111,45072689300 -8,32823806811

3501 - 05 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 63,64 111,65565550700 -8,39423754471

3501 - 06 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,00 111,65002313400 -8,35896501470

3501 KPU - PT - P - 55 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,54 111,52206960700 -8,39217885468

3501 - 05 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 10,35 111,83465629600 -8,38350737389

3501 - 06 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,001 111,77439429500 -8,28913012010

3501 - 06 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 73,89 111,82091726900 -8,31634347728

3501 - 07 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 2,45 112,01978737600 -8,37283298781

3501 - 08 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 128,65 111,94586134600 -8,32499838016

3501 KPU - PT - P - 56 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 24,76 111,93954001100 -8,36770977338

3501 - 01 KPU - PT - P - 57 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 69,68 110,93372824200 -8,26041268080

3501 - 02 KPU - PT - P - 57 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 72,53 111,02907278200 -8,27791882732

3501 KPU - PT - P - 57 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 76,71 110,96207125700 -8,31010441221

3506 - 07 KPU - PT - P - 58 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,70 114,42034741100 -8,24467493505

3506 - 07 KPU - PT - P - 59 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,89 114,41109536400 -8,17738127525

3506 - 06 KPU - PT - P - 60 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 15,05 114,36946804500 -8,39497703695

3506 - 07 KPU - PT - P - 60 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 87,63 114,39138660800 -8,27835526676

3506 KPU - PT - P - 60 Samudera Hindia, Selat Bali

Kab.Banyuwangi - 0,92 114,42131846700 -8,33543849084

3506 - 07 KPU - PT - P - 61 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,50 114,41384657400 -8,14886449676

3506 - 07 KPU - PT - P - 62 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,02 114,40130063900 -8,14231818547

3506 - 07 KPU - PT - P - 63 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,69 114,41643339700 -8,12735143481

3506 - 08 KPU - PT - P - 63 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,002 114,41849056800 -8,11740742638

3506 - 08 KPU - PT - P - 64 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 4,73 114,42353360700 -8,08899810210

3506 - 08 KPU - PT - P - 65 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,42 114,45599833200 -8,04704368273

3506 - 08 KPU - PT - P - 66 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 6,24 114,48384999300 -8,05470260303

3506 - 11 KPU - PT - P - 66 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,13 114,51523916100 -8,03909912897

3506 - 08 KPU - PT - P - 67 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,90 114,49647251200 -8,01432201560

3506 KPU - PT - P - 67 Samudera Hindia, Selat Bali

Kab.Banyuwangi - 1,12 114,51575153100 -7,99562993749

3506 - 08 KPU - PT - P - 68 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 31,37 114,44241515000 -7,97896415483

3506 - 08 KPU - PT - P - 69 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,45 114,50148928200 -8,02739272207

3506 - 11 KPU - PT - P - 69 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,08 114,51597830400 -8,02064614316

3506 KPU - PT - P - 69 Samudera Hindia, Selat Bali

Kab.Banyuwangi - 18,27 114,56882315100 -7,98245681415

3506 - 08 KPU - PT - P - 70 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 26,24 114,47948600800 -7,98060275245

3506 KPU - PT - P - 70 Samudera Hindia, Selat Bali

Kab.Banyuwangi - 49,26 114,52995866400 -7,95503884066

3506 KPU - PT - P - 71 Samudera Hindia, Selat Bali

Kab.Banyuwangi - 10,08 114,60678445800 -7,93604660846

3506 KPU - PT - P - 72 Samudera Hindia, Selat Bali

Kab.Situbondo - 24,56 114,63867366400 -7,89618456556

3507 KPU - PT - P - 72 Selat Madura Kab.Situbondo - 2,51 114,66116037200 -7,85722972727

3506 - 08 KPU - PT - P - 73 Selat Bali Kab.Situbondo - 19,80 114,45047615900 -7,90525219669

3507 - 10 KPU - PT - P - 73 Selat Madura Kab.Situbondo - 79,91 114,43566857800 -7,77569096569

3507 KPU - PT - P - 73 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,36 114,49225546900 -7,75676819666

3507 - 05 KPU - PT - P - 74 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,15 114,20141132300 -7,71365506337

3507 - 05 KPU - PT - P - 75 Selat Madura Kab.Situbondo - 7,42 114,17375855200 -7,66921442071

3507 - 06 KPU - PT - P - 75 Selat Madura Kab.Situbondo - 6,00 114,09597311400 -7,59192808357

3507 KPU - PT - P - 75 Selat Madura Kab.Situbondo - 13,07 114,13871458900 -7,62479604984

3507 - 05 KPU - PT - P - 76 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,06 114,21670029100 -7,69881188779

3507 - 10 KPU - PT - P - 76 Selat Madura Kab.Situbondo - 26,09 114,28510111100 -7,72053850804

3504 - 09 KPU - PT - P - 77 Selat Madura Kota Probolinggo - 19,81 113,27140351600 -7,63650635692

3504 KPU - PT - P - 77 Selat Madura Kota Probolinggo - 20,30 113,28300792400 -7,60622064596

3504 KPU - PT - P - 77 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,0002 113,30510391600 -7,60709245348

3504 - 09 KPU - PT - P - 78 Selat Madura Kota Probolinggo - 12,55 113,21924461000 -7,63769993850

3504 KPU - PT - P - 78 Selat Madura Kota Probolinggo - 44,71 113,21936964000 -7,60753340274

3504 - 09 KPU - PT - P - 79 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,16 113,11986336800 -7,65078645119

Page 181: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 25 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3504 KPU - PT - P - 79 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,0002 113,18791413500 -7,60458284896 • Pengangkutan dan

penjualan Garam • Konstruksi Pertambangan Garam • Pembangunan Fasilitas

Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air) Industri penggaraman

• Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal

• Pembangunan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan pekerjaan

penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim). • Kegiatan membantu

pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang mendapat malapetaka

• Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan • Pembangunan

pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik

• Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar nelayan • Latihan militer

• Pipa intake dan outake industri garam

3504 KPU - PT - P - 79 Selat Madura Kab.Probolinggo - 55,11 113,15786600300 -7,61073304488

3504 - 09 KPU - PT - P - 80 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,65 113,30502082300 -7,64434373882

3504 - 13 KPU - PT - P - 80 Selat Madura Kab.Probolinggo - 11,59 113,51116199900 -7,64687615259

3504 KPU - PT - P - 80 Selat Madura Kab.Probolinggo - 166,46 113,44506312000 -7,61667575272

3504 - 05 KPU - PT - P - 81 Selat Madura Kab.Pasuruan - 19,30 113,01698711900 -7,61936062470

3504 - 09 KPU - PT - P - 81 Selat Madura Kab.Pasuruan - 29,41 113,07842912500 -7,62376215802

3504 KPU - PT - P - 81 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,0001 113,14475303000 -7,58235522674

3504 KPU - PT - P - 81 Selat Madura Kab.Pasuruan - 91,11 113,08202915500 -7,58987349250

3504 KPU - PT - P - 82 Selat Madura Kab.Probolinggo - 58,37 113,53351463900 -7,58103605565

3507 - 01 KPU - PT - P - 83 Selat Madura Kab.Situbondo - 35,79 113,81903922800 -7,66683509465

3504 KPU - PT - P - 83 Selat Madura Kab.Situbondo - 33,99 113,61433678300 -7,60488137984

3507 KPU - PT - P - 83 Selat Madura Kab.Situbondo - 178,87 113,71280756200 -7,59580865675

3504 KPU - PT - P - 84 Selat Madura Kota Probolinggo - 20,49 113,29812495600 -7,55120614672

3504 KPU - PT - P - 84 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,0002 113,31417592600 -7,55958407427

3504 KPU - PT - P - 85 Selat Madura Kab.Situbondo - 4,50 113,61657505500 -7,54176487562

3507 KPU - PT - P - 85 Selat Madura Kab.Situbondo - 7,80 113,64492000200 -7,53708997130

3504 KPU - PT - P - 86 Selat Madura Kab.Probolinggo - 92,56 113,38357013100 -7,55693459315

3504 KPU - PT - P - 87 Selat Madura Kab.Situbondo - 5,35 113,61421050700 -7,51898532995

3507 KPU - PT - P - 87 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,58 113,63431052200 -7,51706752576

3507 KPU - PT - P - 88 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,36 113,71082089800 -7,50910252125

3504 KPU - PT - P - 89 Selat Madura Kab.Probolinggo - 110,30 113,50912360000 -7,53374709468

3507 - 01 KPU - PT - P - 90 Selat Madura Kab.Situbondo - 17,46 113,87154527000 -7,64733637125

3507 KPU - PT - P - 90 Selat Madura Kab.Situbondo - 127,80 113,77831150200 -7,55861856073

3504 KPU - PT - P - 91 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,0002 113,19206323400 -7,53180149923

3504 KPU - PT - P - 91 Selat Madura Kab.Probolinggo - 27,67 113,17390333300 -7,52601261917

3507 - 01 KPU - PT - P - 92 Selat Madura Kab.Situbondo - 12,17 113,90712638700 -7,64485951049

3507 - 05 KPU - PT - P - 92 Selat Madura Kab.Situbondo - 74,87 114,04948563900 -7,66076151362

3507 - 06 KPU - PT - P - 92 Selat Madura Kab.Situbondo - 59,06 114,00148555200 -7,59228549053

3507 KPU - PT - P - 92 Selat Madura Kab.Situbondo - 130,23 113,89325907700 -7,56321370166

3504 KPU - PT - P - 93 Selat Madura Kota Probolinggo - 78,92 113,23772189400 -7,52964794264

3504 KPU - PT - P - 94 Selat Madura Kab.Probolinggo - 20,72 113,34505478400 -7,51403270681

3506 - 08 KPU - PT - P - 95 Selat Bali Kab.Situbondo - 25,17 114,49473241700 -7,89976072166

3506 - 11 KPU - PT - P - 95 Selat Bali Kab.Situbondo - 5,31 114,51741498200 -7,89206419333

3507 - 10 KPU - PT - P - 95 Selat Madura Kab.Situbondo - 175,01 114,39817395500 -7,72320953733

3507 - 13 KPU - PT - P - 95 Selat Madura Kab.Situbondo - 6,23 114,51664647000 -7,82865410187

3506 KPU - PT - P - 95 Samudera Hindia, Selat Bali

Kab.Situbondo - 67,62 114,56968767800 -7,89635695177

3507 KPU - PT - P - 95 Selat Madura Kab.Situbondo - 1148,58 114,45128978700 -7,65624045672

3504 KPU - PT - P - 96 Selat Madura Kota Probolinggo - 7,06 113,31639375100 -7,50164830267

3504 KPU - PT - P - 97 Selat Madura Kota Probolinggo - 9,03 113,28047723900 -7,49309357133

3507 - 06 KPU - PT - P - 98 Selat Madura Kab.Situbondo - 4,32 114,02197893200 -7,55407352281

3507 KPU - PT - P - 98 Selat Madura Kab.Situbondo - 119,94 113,92293634900 -7,50026866249

3507 KPU - PT - P - 98 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,0001 113,88508271200 -7,46794197175

3507 KPU - PT - P - 98 Selat Madura, Laut Jawa Laut Lepas - 0,0001 113,88508271200 -7,46794197175

3504 KPU - PT - P - 99 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pasuruan - 127,46 113,09459537800 -7,49692426137

3504 KPU - PT - P - 100 Selat Madura Kab.Pasuruan - 7,42 113,04465515200 -7,43762087104

3504 KPU - PT - P - 101 Selat Madura Kota Pasuruan - 0,05 112,99824512500 -7,42908004868

3507 - 05 KPU - PT - P - 102 Selat Madura Kab.Situbondo - 5,85 114,19194916900 -7,65933715036

3507 - 06 KPU - PT - P - 102 Selat Madura Kab.Situbondo - 2,10 114,06514243200 -7,55904051664

3507 KPU - PT - P - 102 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Situbondo - 427,16 114,08178520900 -7,51652150291

3504 KPU - PT - P - 103 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 37,66 113,13810316200 -7,44431475157

3507 KPU - PT - P - 104 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 99,41 114,38853689700 -7,40370907991

3504 KPU - PT - P - 105 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 0,0001 113,16642924300 -7,42030426040

3504 KPU - PT - P - 105 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 225,49 113,25914767100 -7,42994625023

3504 KPU - PT - P - 106 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 45,85 113,35921048300 -7,42576164848

3507 KPU - PT - P - 107 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 63,66 114,04825021900 -7,39720192999

3504 KPU - PT - P - 108 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 168,35 113,48699502700 -7,40815718580

3504 KPU - PT - P - 108 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 0,004 113,46594352000 -7,44973383015

3504 KPU - PT - P - 109 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 32,96 113,57291987600 -7,39233762155

3507 KPU - PT - P - 110 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 87,67 113,95360103500 -7,38508318768

3504 KPU - PT - P - 111 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 31,39 113,61493954400 -7,40365524569

3507 KPU - PT - P - 111 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 128,03 113,69002526400 -7,40681135156

3507 KPU - PT - P - 112 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 112,81 113,80869403500 -7,39906668906

3504 KPU - PT - P - 113 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 0,0001 113,15734689300 -7,37791948291

3504 KPU - PT - P - 113 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 9,46 113,17385724200 -7,37481289735

3504 KPU - PT - P - 114 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 0,01 113,14901528900 -7,34572767465

3504 KPU - PT - P - 115 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 0,97 113,38965876100 -7,35163492500

Page 182: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 26 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3507 KPU - PT - P - 116 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,04 114,15707004600 -7,34673486963

3504 - 06 KPU - PT - P - 117 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 57,82 112,86664514800 -7,38827571941

3504 KPU - PT - P - 117 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 281,36 113,02379725200 -7,37817443614

3504 KPU - PT - P - 118 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 3,18 113,40166322400 -7,30721727195

3504 KPU - PT - P - 119 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 15,47 113,06091218400 -7,31641078454

3504 - 14 KPU - PT - P - 120 Selat Madura Kab.Pamekasan - 1,47 113,47224991900 -7,29735989945

3504 KPU - PT - P - 120 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 68,91 113,45236104700 -7,32671538372

3504 - 14 KPU - PT - P - 121 Selat Madura Kab.Pamekasan - 20,55 113,52994468600 -7,29650184476

3504 - 15 KPU - PT - P - 121 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,03 113,58237347000 -7,28163832977

3504 KPU - PT - P - 121 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 60,45 113,55525319700 -7,31896951667

3504 - 14 KPU - PT - P - 122 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,93 113,62253638000 -7,28932239198

3504 - 15 KPU - PT - P - 122 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,69 113,62109138600 -7,28005736240

3507 - 02 KPU - PT - P - 122 Selat Madura Kab.Sumenep - 25,11 113,66253799900 -7,29175841155

3504 KPU - PT - P - 122 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 22,36 113,61460955000 -7,31630559573

3507 KPU - PT - P - 122 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 39,22 113,66894690100 -7,32652330874

3504 - 07 KPU - PT - P - 123 Selat Madura Kab.Sampang - 0,13 113,03924980000 -7,27111200075

3504 - 10 KPU - PT - P - 123 Selat Madura Kab.Sampang - 72,24 113,19216757700 -7,32890037600

3504 - 11 KPU - PT - P - 123 Selat Madura Kab.Sampang - 1,46 113,05467198600 -7,27609978860

3504 KPU - PT - P - 123 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 123,19 113,23969137300 -7,32259429191

3507 - 02 KPU - PT - P - 124 Selat Madura Kab.Sumenep - 29,92 113,73603445400 -7,28793818425

3507 KPU - PT - P - 124 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 51,58 113,76501793800 -7,32295331805

3504 - 14 KPU - PT - P - 125 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,01 113,45518636400 -7,28206103069

3504 - 15 KPU - PT - P - 125 Selat Madura Kab.Pamekasan - 5,76 113,44923605300 -7,27031948268

3504 KPU - PT - P - 125 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 0,61 113,44091232000 -7,28211853805

3504 - 07 KPU - PT - P - 126 Selat Madura Kab.Bangkalan - 3,63 113,01198635600 -7,26106917030

3504 KPU - PT - P - 126 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,20 113,02856985100 -7,27462664887

3504 - 15 KPU - PT - P - 127 Selat Madura Kab.Pamekasan - 16,60 113,41693808400 -7,26108275307

3504 KPU - PT - P - 127 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 2,50 113,40639354600 -7,28168972809

3504 - 07 KPU - PT - P - 128 Selat Madura Kab.Bangkalan - 4,10 112,97393604300 -7,25535789829

3504 KPU - PT - P - 128 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan - 56,43 112,99469427700 -7,29631344522

3507 - 11 KPU - PT - P - 129 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,25 114,41646359400 -7,25854419343

3507 - 14 KPU - PT - P - 129 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,73 114,68761970600 -7,21851415981

3507 KPU - PT - P - 129 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 735,38 114,57145026500 -7,30577586776

3507 - 02 KPU - PT - P - 130 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,53 113,76974570600 -7,24693412292

3504 - 07 KPU - PT - P - 131 Selat Madura Kab.Sampang - 0,45 113,03967643400 -7,24417241545

3504 - 10 KPU - PT - P - 131 Selat Madura Kab.Sampang - 25,65 113,19798961200 -7,29061751468

3504 - 11 KPU - PT - P - 131 Selat Madura Kab.Sampang - 103,72 113,18042908900 -7,25826939341

3504 - 15 KPU - PT - P - 131 Selat Madura Kab.Sampang - 20,45 113,36599475100 -7,26021541742

3504 KPU - PT - P - 131 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 20,67 113,28233273500 -7,28429671010

3507 - 14 KPU - PT - P - 132 Selat Madura Kab.Sumenep - 22,27 114,60380815700 -7,21882427704

3507 KPU - PT - P - 132 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 17,69 114,55606448800 -7,22715711898

3504 - 15 KPU - PT - P - 133 Selat Madura Kab.Pamekasan - 23,52 113,57254807200 -7,24469723399

3504 KPU - PT - P - 133 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 0,15 113,59938550900 -7,26877339517

3504 - 07 KPU - PT - P - 134 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,22 112,81071493200 -7,19821641365

3504 - 06 KPU - PT - P - 135 Selat Madura Kota Surabaya - 20,38 112,86069570100 -7,30751075797

3504 - 07 KPU - PT - P - 135 Selat Madura Kota Surabaya - 33,29 112,83123246900 -7,24055273793

3509 KPU - PT - P - 136 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 118,41 115,52134216200 -7,22692261395

3504 - 07 KPU - PT - P - 137 Selat Madura Kab.Bangkalan - 46,47 112,97320749500 -7,22174856441

3504 - 07 KPU - PT - P - 137 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,0001 112,94416419800 -7,19742622290

3507 - 11 KPU - PT - P - 138 Selat Madura Kab.Sumenep - 34,19 114,37058439900 -7,23599875961

3507 KPU - PT - P - 138 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 116,68 114,22287465200 -7,24460920973

3507 - 02 KPU - PT - P - 139 Selat Madura Kab.Sumenep - 68,15 113,85184254800 -7,25078345952

3507 - 07 KPU - PT - P - 139 Selat Madura Kab.Sumenep - 178,74 114,01893758500 -7,22177778159

3507 KPU - PT - P - 139 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 399,13 113,99916475300 -7,28217293423

3507 - 02 KPU - PT - P - 140 Selat Madura Kab.Sumenep - 29,73 113,71415498400 -7,20236698991

3507 - 02 KPU - PT - P - 141 Selat Madura Kab.Sumenep - 127,22 113,77841517800 -7,17543555826

3507 - 03 KPU - PT - P - 141 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,73 113,70635542000 -7,11255766110

3504 - 15 KPU - PT - P - 142 Selat Madura Kab.Sumenep - 38,67 113,61541110300 -7,21258541761

3507 - 02 KPU - PT - P - 142 Selat Madura Kab.Sumenep - 72,79 113,65757261800 -7,18896444415

3507 - 03 KPU - PT - P - 142 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,42 113,68081525700 -7,11154516134

3504 KPU - PT - P - 142 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,67 113,60453114600 -7,26517369234

3507 - 14 KPU - PT - P - 143 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,06 114,79704190300 -7,18781083092

3507 KPU - PT - P - 143 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 339,63 114,89262588500 -7,19314579321

3507 - 07 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,12 114,21711567000 -7,11724893254

3507 - 07 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 21,32 114,09115626900 -7,13544937465

3507 - 08 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,79 114,21613836600 -7,09341924950

3507 - 08 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 17,29 114,12690071200 -7,08413118216

Page 183: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 27 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3507 - 11 KPU - PT - P - 144 Selat Madura Kab.Sumenep - 39,44 114,25906143300 -7,15421138423

3507 - 12 KPU - PT - P - 144 Laut Jawa Kab.Sumenep - 24,88 114,24489314100 -7,09313268373

3507 KPU - PT - P - 144 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 165,09 114,17735230100 -7,12164335576

3507 - 07 KPU - PT - P - 145 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,46 114,06033533800 -7,12455856454

3507 - 08 KPU - PT - P - 145 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,93 114,08596336000 -7,07814103451

3507 KPU - PT - P - 145 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,07 114,10237550600 -7,04612960451

3507 - 08 KPU - PT - P - 146 Selat Madura Kab.Sumenep - 29,73 114,17143214000 -7,03729534447

3507 - 12 KPU - PT - P - 146 Laut Jawa Kab.Sumenep - 26,10 114,25868809900 -7,05038288863

3507 - 12 KPU - PT - P - 146 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,07 114,22578245800 -7,03544753296

3507 KPU - PT - P - 146 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,57 114,22758268700 -7,04371787212

3509 - 07 KPU - PT - P - 147 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,52 115,72586252900 -7,02130567294

3507 - 14 KPU - PT - P - 148 Selat Madura Kab.Sumenep - 49,89 114,75788041700 -7,16150587017

3507 - 15 KPU - PT - P - 148 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,51 114,80065661000 -7,09785812494

3507 - 16 KPU - PT - P - 148 Selat Madura Kab.Sumenep - 11,14 114,81692450400 -7,14320078652

3507 - 17 KPU - PT - P - 148 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,91 114,82374915400 -7,09023007161

3507 KPU - PT - P - 148 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 220,80 114,92513894200 -7,08239163931

3509 - 04 KPU - PT - P - 149 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,90 115,49394996600 -6,98990501004

3507 - 17 KPU - PT - P - 150 Laut Jawa Kab.Sumenep - 9,87 115,06500079500 -7,06122527134

3509 - 01 KPU - PT - P - 150 Selat Madura Kab.Sumenep - 47,80 115,30074100300 -7,02841202017

3509 - 02 KPU - PT - P - 150 Laut Jawa Kab.Sumenep - 45,74 115,21080220700 -6,98707944993

3509 - 03 KPU - PT - P - 150 Selat Madura Kab.Sumenep - 45,62 115,49620581100 -7,02863509412

3509 - 04 KPU - PT - P - 150 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,57 115,56888618800 -7,00961805955

3507 KPU - PT - P - 150 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 24,45 115,07968450600 -7,00402801301

3509 KPU - PT - P - 150 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 33,34 115,14863563100 -6,98978334106

3507 - 11 KPU - PT - P - 151 Selat Madura Kab.Sumenep - 83,93 114,45592465500 -7,17219531485

3507 - 12 KPU - PT - P - 151 Laut Jawa Kab.Sumenep - 251,84 114,41586662600 -7,02720444942

3507 - 14 KPU - PT - P - 151 Selat Madura Kab.Sumenep - 109,45 114,63001817200 -7,16539045030

3507 - 15 KPU - PT - P - 151 Laut Jawa Kab.Sumenep - 237,53 114,64473570400 -7,03839007490

3507 - 17 KPU - PT - P - 151 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,11 114,81746119800 -7,05907396845

3507 KPU - PT - P - 151 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 740,83 114,74794089200 -7,01355906433

3504 - 16 KPU - PT - P - 152 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 10,89 113,49659796800 -6,87825921174

3509 - 02 KPU - PT - P - 153 Laut Jawa Kab.Sumenep - 13,34 115,16935464900 -6,87876507007

3507 KPU - PT - P - 153 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 19,03 115,08943423300 -6,91525017801

3509 KPU - PT - P - 153 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 31,93 115,12549448300 -6,89817155610

3509 - 04 KPU - PT - P - 154 Laut Jawa Kab.Sumenep - 68,10 115,58947713700 -6,88488835996

3509 - 08 KPU - PT - P - 154 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,85 115,71354887400 -6,91584688255

3509 KPU - PT - P - 154 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,62 115,66285635100 -6,89321616002

3509 - 02 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 121,11 115,27301235400 -6,80533528316

3509 - 03 KPU - PT - P - 155 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,43 115,68856049500 -7,17464728158

3509 - 04 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,12 115,65300316000 -6,77144132238

3509 - 04 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 56,80 115,48279158900 -6,81624200821

3509 - 05 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 76,77 115,61069838600 -6,68006694513

3509 - 05 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 121,41 115,53811727900 -6,59141567193

3509 - 06 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,93 115,54522598700 -6,50822807389

3509 - 07 KPU - PT - P - 155 Selat Madura Kab.Sumenep - 173,62 115,83134231500 -7,16376746642

3509 - 08 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 47,64 115,79459835800 -6,79341546244

3509 - 08 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,22 115,69299274500 -6,76596831254

3509 - 08 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 93,21 115,87930978400 -6,94122647296

3509 - 09 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 15,36 115,81523615500 -6,75063798911

3509 - 09 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,91 115,79188046500 -6,64714364526

3509 - 09 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,16 115,79420270800 -6,52063320494

3509 - 10 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 33,28 115,76346163700 -6,46224799395

3509 - 11 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 106,88 116,23062492700 -6,94001239678

3509 - 11 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,81 115,98884140500 -6,96023442800

3509 - 12 KPU - PT - P - 155 Laut Jawa Kab.Sumenep - 55,77 116,30166743800 -6,93922102499

3507 KPU - PT - P - 155 Selat Madura Kab.Sumenep - 6,21 115,09675433500 -6,82280318458

3509 KPU - PT - P - 155 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 6051,57 115,81248098300 -6,83100024324

3504 - 12 KPU - PT - P - 156 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,56 113,12235269100 -6,87518843867

3504 - 12 KPU - PT - P - 157 Laut Jawa Kab.Sampang - 71,66 113,23111021900 -6,87608448931

3504 - 16 KPU - PT - P - 157 Laut Jawa Kab.Sampang - 48,53 113,41090927100 -6,87570925687

3504 - 08 KPU - PT - P - 158 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 76,02 112,96038063300 -6,86284752821

3504 - 12 KPU - PT - P - 158 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 22,20 113,07496518900 -6,86622205517

3504 KPU - PT - P - 159 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,86 113,12660808600 -6,80827575686

3504 - 01 KPU - PT - P - 160 Laut Jawa Kab.Lamongan - 42,77 112,40570123700 -6,83998520750

3504 KPU - PT - P - 160 Laut Jawa Kab.Lamongan - 4,39 112,41031613100 -6,80470254528

3504 - 01 KPU - PT - P - 161 Laut Jawa Kab.Gresik - 5,97 112,44526646000 -6,83032038186

3504 - 03 KPU - PT - P - 161 Laut Jawa Kab.Gresik - 17,94 112,47366008500 -6,82372986106

Page 184: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 28 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3504 KPU - PT - P - 161 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,29 112,45676175600 -6,80984262768

3507 - 08 KPU - PT - P - 162 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,77 114,21368568600 -7,00459216306

3507 - 12 KPU - PT - P - 162 Laut Jawa Kab.Sumenep - 57,87 114,39419653000 -6,95569979886

3507 - 12 KPU - PT - P - 162 Laut Jawa Kab.Sumenep - 17,18 114,23230841700 -6,98349445581

3507 - 15 KPU - PT - P - 162 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,16 114,51540537400 -6,93311337011

3507 KPU - PT - P - 162 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 814,05 114,45563477300 -6,87836078839

3504 KPU - PT - P - 163 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,41 112,72521935300 -6,76544855975

3502 - 01 KPU - PT - P - 164 Laut Jawa Kab.Tuban - 4,49 111,84979526300 -6,78427919483

3502 - 02 KPU - PT - P - 164 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,28 111,85480180800 -6,76269081750

3504 KPU - PT - P - 165 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,62 112,73468482300 -6,76457405345

3502 - 01 KPU - PT - P - 166 Laut Jawa Kab.Tuban - 9,86 111,82632645600 -6,78161152882

3502 - 02 KPU - PT - P - 166 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,13 111,82838876800 -6,76014628394

3504 KPU - PT - P - 167 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,71 112,71815681200 -6,75903566356

3504 KPU - PT - P - 168 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan - 40,43 112,80700606900 -6,75281944186

3504 KPU - PT - P - 169 Laut Jawa Kab.Lamongan - 6,63 112,18595722700 -6,73611618638

3504 KPU - PT - P - 170 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan - 8,44 112,85721447600 -6,71690479733

3504 KPU - PT - P - 171 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan - 29,66 112,81005012300 -6,71325446629

3504 KPU - PT - P - 172 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 16,94 113,14868647000 -6,72398006646

3502 KPU - PT - P - 173 Laut Jawa Kab.Tuban - 76,40 112,10080285100 -6,74836096442

3504 KPU - PT - P - 174 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 534,17 113,31501059600 -6,75223739934

3504 KPU - PT - P - 175 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 219,97 113,55866455300 -6,75211163300

3507 KPU - PT - P - 175 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 56,51 113,64935997800 -6,74566458738

3504 - 08 KPU - PT - P - 176 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,49 112,89486946700 -6,83275555503

3504 KPU - PT - P - 176 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan - 375,93 113,00367203300 -6,75766099281

3504 KPU - PT - P - 176 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sampang - 0,0001 113,13399558400 -6,73788762410

3504 KPU - PT - P - 177 Laut Jawa Kab.Lamongan - 43,76 112,41703658800 -6,74934268551

3504 KPU - PT - P - 178 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Bangkalan - 23,29 112,95885946900 -6,69696687091

3507 KPU - PT - P - 179 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 130,14 115,05468351700 -6,78284444668

3507 - 04 KPU - PT - P - 180 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,80 113,77339244900 -6,82666323871

3507 KPU - PT - P - 180 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 905,12 113,93716787900 -6,76326563347

3504 KPU - PT - P - 181 Laut Jawa Kab.Lamongan - 332,25 112,28970548900 -6,72854007912

3504 KPU - PT - P - 182 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,01 112,41769247700 -6,66253904550

3504 - 03 KPU - PT - P - 183 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,39 112,48052222500 -6,80737114292

3504 KPU - PT - P - 183 Laut Jawa Kab.Gresik - 140,92 112,47079072800 -6,71862786144

3504 - 04 KPU - PT - P - 184 Laut Jawa Kab.Gresik - 3,27 112,53865081900 -6,76991311024

3504 KPU - PT - P - 184 Laut Jawa Kab.Gresik - 254,34 112,61243009000 -6,70466633428

3502 - 02 KPU - PT - P - 185 Laut Jawa Kab.Tuban - 16,09 111,73788779500 -6,72592298692

3502 KPU - PT - P - 185 Laut Jawa Kab.Tuban - 55,72 111,77166428100 -6,64861396059

3502 KPU - PT - P - 186 Laut Jawa Kab.Tuban - 140,84 111,84738013700 -6,63856897927

3502 - 04 KPU - PT - P - 187 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,74 111,97995067000 -6,71976405921

3502 KPU - PT - P - 187 Laut Jawa Kab.Tuban - 306,84 112,01231198900 -6,64817777386

3504 KPU - PT - P - 187 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,24 112,15885293800 -6,70844777769

3505 - 01 KPU - PT - P - 188 Laut Jawa Kab.Gresik - 5,39 112,63824095100 -5,90471890677

3505 KPU - PT - P - 188 Laut Jawa Kab.Gresik - 65,81 112,62238088000 -6,00582670432

3505 - 01 KPU - PT - P - 189 Laut Jawa Kab.Gresik - 39,44 112,69905009600 -5,90182450995

3505 KPU - PT - P - 189 Laut Jawa Kab.Gresik - 537,48 112,80417531800 -5,94135061680

3505 KPU - PT - P - 190 Laut Jawa Kab.Gresik - 30,01 112,91085080100 -5,79486078849

3505 KPU - PT - P - 191 Laut Jawa Kab.Gresik - 10,07 112,97252374400 -5,81420452342

3505 KPU - PT - P - 192 Laut Jawa Kab.Gresik - 4,54 112,96566308800 -5,75033852828

3508 - 01 KPU - PT - P - 193 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,13 114,46210111000 -5,61883499207

3508 KPU - PT - P - 193 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 167,75 114,40952530600 -5,71698486527

3505 - 01 KPU - PT - P - 194 Laut Jawa Kab.Gresik - 174,52 112,60923035500 -5,78611114537

3505 - 02 KPU - PT - P - 194 Laut Jawa Kab.Gresik - 9,71 112,68904917900 -5,66981699708

3505 - 03 KPU - PT - P - 194 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,03 112,78415510100 -5,72715225827

3505 KPU - PT - P - 194 Laut Jawa Kab.Gresik - 1439,55 112,61288043900 -5,78899860481

3505 KPU - PT - P - 195 Laut Jawa Kab.Gresik - 168,94 112,70999770100 -5,59148055479

3508 - 01 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 44,84 114,48622840700 -5,54541181580

3508 - 02 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,63 114,61694385700 -5,15348221125

3508 - 03 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,43 114,61885957100 -5,14187471099

3508 - 04 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,58 114,63446860700 -5,14978668265

3508 - 05 KPU - PT - P - 196 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,15 114,65265651800 -5,10290496265

3508 KPU - PT - P - 196 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 1122,61 114,62032307900 -5,41068061358

3508 KPU - PT - P - 197 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 74,60 114,77737662600 -5,07117258683

3508 - 01 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 229,88 114,40328808600 -5,52042780616

3508 - 02 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 20,72 114,41554960200 -5,38399614528

3508 - 02 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,35 114,58160940600 -5,15304905262

3508 - 03 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 58,42 114,56881989900 -5,08433648896

Page 185: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 29 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3508 - 05 KPU - PT - P - 198 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,33 114,64173427200 -5,02713938929

3508 KPU - PT - P - 198 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 1609,22 114,38617614500 -5,37145652537

3508 KPU - PT - P - 199 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 176,91 114,71450522400 -4,92803012803

3508 - 03 KPU - PT - P - 200 Laut Jawa Kab.Sumenep - 27,73 114,59230739200 -5,00448501371

3508 - 05 KPU - PT - P - 200 Laut Jawa Kab.Sumenep - 7,05 114,64339912600 -5,00482482492

3508 KPU - PT - P - 200 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 402,19 114,55551482500 -4,93488647572

3501 - 02 KPU - PT - P - 201 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 150,73 111,17399819400 -8,29255611356

3501 - 04 KPU - PT - P - 201 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 60,47 111,31820908400 -8,29765297080

3501 KPU - PT - P - 201 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 99,65 111,21399209000 -8,34281730691

3501 - 06 KPU - PT - P - 202 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 4,00 111,77631415800 -8,30722230133

3507 - 16 KPU - PT - P - 204 Selat Madura Kab.Sumenep - 14,56 115,07898806400 -7,12911367320

3507 - 17 KPU - PT - P - 204 Laut Jawa Kab.Sumenep - 18,45 115,07588273700 -7,09747275500

3509 - 01 KPU - PT - P - 204 Selat Madura Kab.Sumenep - 144,46 115,22136744000 -7,09859178101

3509 - 03 KPU - PT - P - 204 Selat Madura Kab.Sumenep - 143,47 115,56484408600 -7,08876197386

3509 - 07 KPU - PT - P - 204 Selat Madura Kab.Sumenep - 30,73 115,71187229500 -7,09362222839

3507 KPU - PT - P - 204 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 144,41 115,05621688500 -7,20342100895

3509 KPU - PT - P - 204 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 899,82 115,37346480000 -7,16879837804

3509 - 02 KPU - PT - P - 205 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,02 115,37696390400 -6,94350960294

3509 - 04 KPU - PT - P - 205 Laut Jawa Kab.Sumenep - 7,27 115,40182032100 -6,95830437431

3509 - 04 KPU - PT - P - 206 Laut Jawa Kab.Sumenep - 21,56 115,44384452700 -6,95702264986

3505 KPU - PT - P - 207 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,35 112,86775371100 -5,80688241403

Total Alokasi Ruang Sub Zona Perikanan Tangkap Pelagis 42071,74

Prasarana / Ketentuan

Minimum

1. Penangkapan ikan harus disertai izin SIPI dan SKPKP 2. Alat penangkap ikan yang ramah lingkungan: a. Jaring angkat b. Jaring insang

c. Perangkap d. Pancing e. Alat penjepit dan melukai 3. Alat penangkap ikan berupa pukat hela (trawls) dilarang untuk digunakan (Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2/Permen-Kp/2015 Tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela

(Trawls) Dan Pukat Tarik (Seine Nets) Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia). 4. Alat penangkapan ikan pukat tarik (seine nets) dilarang untuk digunakan. Pukat tarik terdiri dari: a. dogol (danish seines); b. scottish seines;

c. pair seines; d. payang; e. cantrang; dan f. lampara dasar.

(Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2/Permen-Kp/2015 Tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) Dan Pukat Tarik (Seine Nets) Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia) 5. Kegiatan usaha perikanan memerlukan izin SIUP 6. Kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya laut non ikan memerlukan izin SIUK

7. Kegiatan pengangkutan ikan hasil penangkapan memerlukan izin SIKPI 8. Pemasangan rumpon atau kabel memerlukan izin SIPJK 9. Pengambilan barang-barang purbakala akan dikenakan retribusi jika dilakukan pengambilan dengan alat tangkap kapal perahu bermotor dengan ukuran sampai 5GT di wilayah perairan 4 mil dari pantai ke arah laut lepas sampai 12 mil 10. Pengambilan barang selain purbakalan akan dikenakan retribusi jika dilakukan pengambilan dengan alat tangkap berikut:

a. kapal perahu bermotor dengan ukuran sampai 5GT-30GT di wilayah perairan 4 mil dari pantai ke arah lau t lepas sampai 12 mil b. kapal perahu bermotor dengan ukuran sampai > 30GT di wilayah perairan 4 mil dari pantai ke arah lau t lepas sampai 12 mil 11. Alat tangkap di perairan kurang dari 4 mil : Gill Net, Trammel Net , Jaring Pendem (Gill Net dasar), Bagan Tancap, dan Jaring Klitik

12. Alat tangkap di perairan 4-12 mil berupa jaring tengah 13. Pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor dalam (inboard motor) dan bermotor luar (outboard motor) dan atau dengan ukuran diatas 10 GT/30 PK sampai 30 GT/90 PK akan dikenakan retribusi menurut PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 46 TAHUN 2005 :USAHA PERIKANAN DAN USAHA KELAUTAN PROPINSI JAWA TIMUR 14. Kegiatan penelitian dan pengembangan perikanan tidak dikenakan izin, namun dikenakan kewajiban mendaftarkan diri kepada Gubernur melalui Kepala Dinas (Perda No. 4 Tahun 2005)

15. Perlu memperhatikan perlindungan terhadap nelayan tradisional pada radius 0-2 mil

Ketentuan Khusus 1. Untuk kegiatan budidaya laut untuk kepentingan industri biofarmakologi/bioteknologi laut bersifat diizinkan di zona perikanan tangkap 2. Untuk bangunan fishapartment bersifat diizinkan di zona perikanan tangkap perairan Kabupaten Tuban (Kradenan arah Utara, Mentoso, dan Gadon) (NLP 3502-03 dan 3502-04) 3. Penggunaan alat tangkap menetap diperbolehkan pada zona alur (Kecamatan Socah) (NLP 3504-02)

Pelagis dan Demersal

3506 - 02 KPU - PT - PD - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,61 113,91198408100 -8,57712141724 • Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam

• Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga

tirta • Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi

• Usaha wisata ekstrim

• Pengambilan terumbu karang • Usaha pembudidayaan

ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Pembudidayaan ikan untuk kepentingan

industri • Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang,

jaring lampara, dogol, dan

• Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen

system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk

kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi

• Pengangkutan ikan

3506 - 04 KPU - PT - PD - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 2,43 113,93426909500 -8,56800745811

3506 - 02 KPU - PT - PD - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 2,24 113,84894446100 -8,55663230935

3506 - 02 KPU - PT - PD - 3 Samudera Hindia Kab.Jember - 4,37 113,78988647000 -8,52944380644

3503 - 03 KPU - PT - PD - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 4,68 112,77749280700 -8,39645459544

3503 - 07 KPU - PT - PD - 5 Samudera Hindia Kab.Jember - 73,52 113,48219255900 -8,42160197310

3503 - 03 KPU - PT - PD - 6 Samudera Hindia Kab.Malang - 7,59 112,83326161200 -8,38577770044

3501 - 08 KPU - PT - PD - 7 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 12,03 111,98979544600 -8,30022593387

3501 - 08 KPU - PT - PD - 8 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 2,39 111,88603633100 -8,29875299962

3503 - 06 KPU - PT - PD - 9 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 1,31 113,07279297900 -8,29374274361

3503 - 06 KPU - PT - PD - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 10,13 113,19179326900 -8,28845502455

3501 - 02 KPU - PT - PD - 11 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 4,74 111,18049533500 -8,28184482389

Page 186: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 30 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3501 - 06 KPU - PT - PD - 12 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 1,07 111,82289367800 -8,27528776837 (beresiko tinggi)

• Usaha angkutan laut wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut internasional wisata

• Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha vila (cottage) di atas laut

• Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata tontonan • Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas

laut • Usaha wisata alam perairan • Jasa Wisata Tirta

(bahari) • Pengambilan foto/video bawah laut • Penanaman tanaman

bakau dan nipah • Budidaya mangrove • Perlindungan keanekaragaman hayati;

• Penyelamatan dan perlindungan lingkungan • Penelitian kegiatan konservasi

• Pendidikan kegiatan konservasi • Survei dan/atau

penelitian ilmiah • Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu;

getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya)

• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal < 10GT • Penangkapan ikan

dengan kapasitas kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥

30GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT

• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT

• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu

sejenisnya

• Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya • Pengangkutan mineral

logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Reklamasi di wilayah

perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Kegiatan pengumpulan,

pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan,

pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non B3

• Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-

alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan mesin-mesin utama/pembantu;

• Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang khusus

dipergunakan dalam kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya

hasil budidaya dengan

Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Pemasangan Keramba Jaring Apung

• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera

Asing • Bongkar muat ikan • Eksplorasi mineral logam, mineral bukan

logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pembangunan FPSO (Floating Production

Storage and Offloading) • Pengerukan perairan dengan capital dredging • Pengerukan perairan

laut dengan capital dredging yang memotong material karang dan/atau batu

• Pembangunan PLTU • Pembangunan anjungan/platform migas • Pembangunan Floating

Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating

Facility) Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi

Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral

batuan • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif

• Pengolahan & Pemurnian Batubara • Pengolahan & Pemurnian Mineral

logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau

mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif

• Penempatan tailing (bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut

• Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring)

• Pemusnahan handak migas • Pemasangan fasilitas turbin generator energi

• Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik

3501 - 04 KPU - PT - PD - 13 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 2,09 111,31020690800 -8,27846953224

3501 - 02 KPU - PT - PD - 14 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 8,49 111,25901511300 -8,26145159568

3501 - 04 KPU - PT - PD - 14 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,55 111,27713267600 -8,25576412842

3501 - 01 KPU - PT - PD - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,49 110,96716724300 -8,23938716206

3501 - 02 KPU - PT - PD - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,42 110,98714202400 -8,24760142958

3506 - 11 KPU - PT - PD - 16 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,11 114,52108426900 -7,86819595437

3507 - 13 KPU - PT - PD - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,78 114,52260832600 -7,83898025021

3506 KPU - PT - PD - 16 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,59 114,53151979500 -7,86821648002

3507 KPU - PT - PD - 16 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Situbondo - 10,90 114,53196957500 -7,83880213076

3507 - 05 KPU - PT - PD - 17 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,31 114,21638483500 -7,65868044004

3507 - 10 KPU - PT - PD - 17 Selat Madura Kab.Situbondo - 41,15 114,26215206200 -7,67505479989

3507 KPU - PT - PD - 17 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Situbondo - 2,03 114,26975646300 -7,66004239140

3504 - 05 KPU - PT - PD - 18 Selat Madura Kab.Pasuruan - 10,54 113,02032471500 -7,64012070861

3504 - 09 KPU - PT - PD - 18 Selat Madura Kab.Pasuruan - 11,28 113,05859927800 -7,64027905493

3507 - 05 KPU - PT - PD - 19 Selat Madura Kab.Situbondo - 29,02 114,11699751500 -7,65154183332

3507 - 06 KPU - PT - PD - 19 Selat Madura Kab.Situbondo - 11,13 114,07633607800 -7,60050429853

3504 - 06 KPU - PT - PD - 20 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 11,10 112,84073077200 -7,47196392040

3504 - 11 KPU - PT - PD - 21 Selat Madura Kab.Sampang - 59,74 113,21793518800 -7,24319418531

3504 - 15 KPU - PT - PD - 21 Selat Madura Kab.Sampang - 14,55 113,36444183700 -7,23817116295

3504 - 15 KPU - PT - PD - 22 Selat Madura Kab.Pamekasan - 8,11 113,41312697800 -7,23479519611

3507 - 02 KPU - PT - PD - 23 Selat Madura Kab.Sumenep - 9,91 113,89385741700 -7,22177301511

3507 - 07 KPU - PT - PD - 23 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,11 113,93631919900 -7,23318812285

3504 - 07 KPU - PT - PD - 24 Selat Madura Kota Surabaya - 1,89 112,76573112500 -7,18357478126

3504 - 07 KPU - PT - PD - 25 Selat Madura Kab.Bangkalan - 35,87 112,82927305600 -7,18283380692

3504 - 07 KPU - PT - PD - 25 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,01 112,74819766100 -7,17663636687

3504 - 15 KPU - PT - PD - 26 Selat Madura Kab.Pamekasan - 44,84 113,53219809600 -7,22982958374

3507 - 11 KPU - PT - PD - 27 Selat Madura Kab.Sumenep - 21,61 114,28903440300 -7,16706251253

3507 - 11 KPU - PT - PD - 28 Selat Madura Kab.Sumenep - 16,99 114,47943367800 -7,14775269003

3507 - 12 KPU - PT - PD - 28 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,41 114,48058696300 -7,10856697328

3507 - 11 KPU - PT - PD - 29 Selat Madura Kab.Sumenep - 50,96 114,37987663000 -7,17395963876

3507 - 12 KPU - PT - PD - 29 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,29 114,38722568000 -7,10205507206

3509 - 01 KPU - PT - PD - 30 Selat Madura Kab.Sumenep - 13,10 115,32561535100 -7,02265853006

3509 - 02 KPU - PT - PD - 30 Laut Jawa Kab.Sumenep - 18,59 115,34499280300 -7,00377820520

3509 - 03 KPU - PT - PD - 30 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,23 115,44613647800 -7,01631946221

3509 - 04 KPU - PT - PD - 30 Laut Jawa Kab.Sumenep - 17,46 115,43796926700 -7,00270659257

3507 - 08 KPU - PT - PD - 31 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,91 114,12759558400 -6,98251518759

3509 - 02 KPU - PT - PD - 32 Laut Jawa Kab.Sumenep - 15,66 115,19633008600 -6,94734023032

3502 - 03 KPU - PT - PD - 33 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,85 112,11000992600 -6,89666174736

3504 - 01 KPU - PT - PD - 34 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,56 112,16367778200 -6,87897911301

3507 - 08 KPU - PT - PD - 35 Selat Madura Kab.Sumenep - 60,11 114,18020231300 -6,96221310913

3507 - 12 KPU - PT - PD - 35 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,39 114,22622602600 -6,95288002941

3507 KPU - PT - PD - 35 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 45,95 114,22394212000 -6,89630160528

3507 - 08 KPU - PT - PD - 36 Selat Madura Kab.Sumenep - 38,12 114,13653870400 -6,92827636596

3507 KPU - PT - PD - 36 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 38,97 114,16393160100 -6,87079823652

3504 - 12 KPU - PT - PD - 37 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,63 113,12361586900 -6,84561896921

3504 KPU - PT - PD - 37 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,58 113,12473242300 -6,82406303427

3507 - 03 KPU - PT - PD - 38 Selat Madura Kab.Sumenep - 8,03 113,66834930100 -6,87401778819

3507 - 04 KPU - PT - PD - 38 Laut Jawa Kab.Sumenep - 28,05 113,67782666200 -6,84389903404

3507 KPU - PT - PD - 38 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,00 113,67985942200 -6,82101995626

3504 - 01 KPU - PT - PD - 39 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,60 112,16789449200 -6,84291520474

3504 KPU - PT - PD - 39 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,57 112,16684956400 -6,82137834611

3504 - 12 KPU - PT - PD - 40 Laut Jawa Kab.Sampang - 70,31 113,23210504300 -6,84550087944

3504 - 16 KPU - PT - PD - 40 Laut Jawa Kab.Sampang - 55,21 113,40935252100 -6,84474120324

3504 KPU - PT - PD - 40 Selat Madura Kab.Sampang - 68,96 113,30394953700 -6,82516185253

3504 - 03 KPU - PT - PD - 41 Laut Jawa Kab.Gresik - 14,50 112,54071008500 -6,81752944356

3504 - 01 KPU - PT - PD - 42 Laut Jawa Kab.Lamongan - 28,52 112,33234673400 -6,82199915082

3504 KPU - PT - PD - 42 Laut Jawa Kab.Lamongan - 12,56 112,33235797500 -6,80302596887

3504 - 01 KPU - PT - PD - 43 Laut Jawa Kab.Lamongan - 2,29 112,27530088100 -6,82624326654

3504 KPU - PT - PD - 43 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,64 112,27487514400 -6,80421160288

3507 - 04 KPU - PT - PD - 44 Laut Jawa Kab.Sumenep - 33,89 113,87821907400 -6,82304871324

3507 - 09 KPU - PT - PD - 44 Laut Jawa Kab.Sumenep - 26,54 113,97100808600 -6,82428691114

3507 KPU - PT - PD - 44 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 47,78 113,94772221700 -6,81332096799

3502 - 03 KPU - PT - PD - 45 Laut Jawa Kab.Tuban - 70,95 112,07500389500 -6,83116541745

3502 KPU - PT - PD - 45 Laut Jawa Kab.Tuban - 48,32 112,09719504600 -6,80369642629

3502 - 02 KPU - PT - PD - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,50 111,85870758600 -6,75093070629

3502 - 04 KPU - PT - PD - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 35,92 111,91358173000 -6,73425668152

Page 187: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 31 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3502 KPU - PT - PD - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 13,93 111,89256869400 -6,72094305644 bermotor > 30 GT

• Pelepasan jangkar • Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Pengangkutan ikan

hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia

• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Budidaya Ikan hasil

rekayasa genetik • Pemasangan rumpon perairan dalam • Pemasangan rumpon

perairan dangkal • Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut

Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net

(Jaring insang) dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Long bag

set net (jaring kantong besar) • Penangkapan ikan

menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan menggunakan Pancing

Prawe Dasar • Penangkapan ikan menggunakan Long line (rawai Tuna)

• Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line • Penangkapan ikan

menggunakan Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan ikan

menggunakan Bouke Ami • Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung

• Penelitian dan pengembangan perikanan • Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu

ikan bermotor • Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan

• Pembangunan dermaga perikanan • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan

bakar (cargo and fuel transferring) • Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating)

• Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi /

Tenaga Arus Laut (PLTAL)

• Pemasangan fasilitas mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan,

pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan

• Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa

diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa diameter 50-100 cm • Penanaman Pipa

diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS)

• Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut • Pembangunan Sarana

Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) • Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih

muat antar kapal • Pembangunan Kolam pelabuhan untuk

kebutuhan sandar dan olah gerak kapal • Pembangunan terminal peti kemas

• Pembangunan terminal curah kering • Pembangunan terminal curah CAIR

• Pembangunan terminal ro-ro • Pembangunan Tempat perbaikan kapal

• Penempatan kapal mati • Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater (pemecah

gelombang) • Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin;

• Uji coba kapal • Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal

perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat perbaikan jaring; • Usaha pelayanan

logistik dan perbekalan kapal perikanan • Usaha bongkar muat barang : pengemasan,

penumpukan, dan penyimpanan di pelabuhan • Usaha tally mandiri :

kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing, dan stripping

3502 - 02 KPU - PT - PD - 47 Laut Jawa Kab.Tuban - 24,79 111,80328782700 -6,73814779885

3502 KPU - PT - PD - 47 Laut Jawa Kab.Tuban - 25,02 111,82300794500 -6,72107880245

3505 - 01 KPU - PT - PD - 48 Laut Jawa Kab.Gresik - 47,51 112,55173457900 -5,83521069711

3508 - 03 KPU - PT - PD - 49 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,72 114,58447195800 -5,12420868903

3508 - 03 KPU - PT - PD - 50 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,45 114,62080707700 -5,09279574074

3508 - 05 KPU - PT - PD - 50 Laut Jawa Kab.Sumenep - 20,62 114,64081126500 -5,08668350620

3508 KPU - PT - PD - 50 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,02 114,64991491800 -5,13631924106

3501 - 02 KPU - PT - PD - 51 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,31 111,01339716800 -8,25142117269

3501 - 04 KPU - PT - PD - 52 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 2,44 111,38187253600 -8,27693877117

3501 - 06 KPU - PT - PD - 53 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 5,52 111,78589844200 -8,26503423891

3503 - 04 KPU - PT - PD - 54 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 1,27 113,02837259400 -8,30653917141

3503 - 06 KPU - PT - PD - 54 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,77 113,04733878800 -8,30123550105

3506 - 02 KPU - PT - PD - 55 Samudera Hindia Kab.Jember - 2,73 113,75961909500 -8,51262309736

3506 - 02 KPU - PT - PD - 56 Samudera Hindia Kab.Jember - 1,91 113,83140659400 -8,55457808072

3506 - 03 KPU - PT - PD - 57 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,07 113,96235796300 -8,62046609782

3506 - 04 KPU - PT - PD - 57 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 6,27 113,95940807200 -8,59500541840

3504 - 01 KPU - PT - PD - 58 Laut Jawa Kab.Lamongan - 11,65 112,18335233100 -6,85024728612

3504 KPU - PT - PD - 58 Laut Jawa Kab.Lamongan - 11,24 112,18096397200 -6,81284952648

3504 - 01 KPU - PT - PD - 59 Laut Jawa Kab.Lamongan - 21,09 112,23442390500 -6,83014523161

3504 KPU - PT - PD - 59 Laut Jawa Kab.Lamongan - 13,10 112,23345964700 -6,80602805602

3504 - 16 KPU - PT - PD - 60 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 50,74 113,56152456400 -6,85433159068

3507 - 03 KPU - PT - PD - 60 Selat Madura Kab.Pamekasan - 4,61 113,63723782500 -6,87570749356

3507 - 04 KPU - PT - PD - 60 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 8,34 113,63986309800 -6,84522608116

3504 KPU - PT - PD - 60 Selat Madura Kab.Pamekasan - 31,75 113,55425575900 -6,82622562992

3507 KPU - PT - PD - 60 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Pamekasan - 3,66 113,64095842300 -6,82258272547

3504 - 08 KPU - PT - PD - 61 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 10,42 112,98744528200 -6,82808359067

3504 - 12 KPU - PT - PD - 61 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 25,81 113,07701239100 -6,84119166730

3504 KPU - PT - PD - 61 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 22,59 113,01045785700 -6,82313092070

3509 - 03 KPU - PT - PD - 62 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,42 115,52090207700 -7,02644039878

Page 188: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 32 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

Bioteknologi Laut peti kemas bagi

kepentingannya sendiri. • Pembangunan dan pengoperasian Jetty • Pembangunan dan

pengoperasian cement grinding plant dan cement packing plant • Pengoperasian

Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan

Pengumpan Regional dan Lokal • Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas

pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur • Usaha angkutan laut

pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi

Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan

perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut

• Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional.

• Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi • Kegiatan penerbangan

diatas alur kepulauan • Penetapan rute pelayaran internasional • Kegiatan bongkar muat

oleh kapal asing • Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh kapal asing

• Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure oleh kapal asing

• Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa

pemanduan kapal. • Pembangunan dan pengoperasian terminal khusus

• Pengangkutan dan penjualan Garam • Konstruksi Pertambangan Garam

• Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air) Industri

penggaraman • Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan

Page 189: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 33 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

sistem Graving Dock

Kapal • Pembangunan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan

• Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim).

• Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang

mendapat malapetaka • Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan

• Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik

• Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar nelayan • Latihan militer

• Pipa intake dan outake industri garam

Total Alokasi Ruang Sub Zona Perikanan Tangkap Pelagis Demersal 1779,40

Prasarana / Ketentuan Minimum

1. Penangkapan ikan harus disertai izin SIPI dan SKPKP 2. Alat penangkap ikan yang ramah lingkungan meliputi: a. Jaring angkat

b. Jaring insang c. Perangkap d. Pancing e. Alat penjepit dan melukai

3. Alat penangkap ikan berupa pukat hela (trawls) dilarang untuk digunakan (Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2/Permen-Kp/2015 Tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) Dan Pukat Tarik (Seine Nets) Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia). 4. Alat penangkapan ikan pukat tarik (seine nets) dilarang untuk digunakan. Pukat tarik terdiri dari: a. dogol (danish seines);

b. scottish seines; c. pair seines; d. payang; e. cantrang; dan

f. lampara dasar. (Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2/Permen-Kp/2015 Tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) Dan Pukat Tarik (Seine Nets) Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia) 5. Kegiatan usaha perikanan memerlukan izin SIUP

6. Kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya laut non ikan memerlukan izin SIUK 7. Kegiatan pengangkutan ikan hasil penangkapan memerlukan izin SIKPI 8. Pemasangan rumpon atau kabel memerlukan izin SIPJK 9. Pengambilan barang-barang purbakala akan dikenakan retribusi jika dilakukan pengambilan dengan alat tangkap kapal perahu bermotor dengan ukuran sampai 5GT di wilayah perairan 4 mil dari pantai ke arah laut lepas sampai 12 mil

10. Pengambilan barang selain purbakalan akan dikenakan retribusi jika dilakukan pengambilan dengan alat tangkap berikut: a. kapal perahu bermotor dengan ukuran sampai 5GT-30GT di wilayah perairan 4 mil dari pantai ke arah lau t lepas sampai 12 mil b. kapal perahu bermotor dengan ukuran sampai > 30GT di wilayah perairan 4 mil dari pantai ke arah lau t lepas sampai 12 mil 11. Alat tangkap di perairan kurang dari 4 mil : Gill Net, Trammel Net , Jaring Pendem (Gill Net dasar), Bagan Tancap, dan Jaring Klitik

12. Alat tangkap di perairan 4-12 mil berupa jaring tengah 13. Pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor dalam (inboard motor) dan bermotor luar (outboard motor) dan atau dengan ukuran diatas 10 GT/30 PK sampai 30 GT/90 PK akan dikenakan retribusi menurut PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 46 TAHUN 2005 :USAHA PERIKANAN DAN USAHA KELAUTAN PROPINSI JAWA TIMUR 14. Kegiatan penelitian dan pengembangan perikanan tidak dikenakan izin, namun dikenakan kewajiban mendaftarkan diri kepada Gubernur melalui Kepala Dinas (Perda No. 4 Tahun 2005)

15. Perlu memperhatikan perlindungan terhadap nelayan tradisional pada radius 0-2 mil

Ketentuan Khusus

1. Untuk kegiatan budidaya laut untuk kepentingan industri biofarmakologi/bioteknologi laut bersifat diizinkan di zona perikanan tangkap 2. Untuk bangunan fish apartment bersifat diizinkan di zona perikanan tangkap perairan Kabupaten Tuban (Kradenan arah Utara, Mentoso, dan Gadon) (NLP 3502-03 dan 3502-04)

3. Penggunaan alat tangkap menetap diperbolehkan pada zona alur (Kecamatan Socah) (NLP 3504-02) 4. Pada wilayah perairan Kabupaten Tulungagung (NLP 3501-05, 3501-06, 3501-07 dan NLP 3501-08) dilarang melakukan pembuangan limbah air waduk ke pantai

Page 190: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 34 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

KAWASAN PEMANFAATAN UMUM

Perikanan Budidaya

Budidaya Laut 3506 - 05 KPU - PB - BL - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,84 114,50456428400 -8,77710180505 • Usaha wisata edukasi • Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan

dan rekreasi • Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha wisata tontonan

• Usaha wisata alam perairan • Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pengambilan foto/video

bawah laut • Penanaman tanaman bakau dan nipah • Budidaya mangrove

• Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan

• Penelitian kegiatan konservasi • Pendidikan kegiatan konservasi

• Survei dan/atau penelitian ilmiah • Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan

mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya)

• Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Pembudidayaan ikan

untuk kepentingan industri • Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen system

seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk

kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi

• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup

Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil

• Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik • Pemasangan Keramba Jaring Apung

• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia

• Penelitian dan pengembangan perikanan • Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan

• Pembangunan dermaga perikanan • Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan

• Usaha wisata selancar • Usaha angkutan laut wisata dalam negeri

• Usaha angkutan laut internasional wisata • Pengambilan terumbu karang

• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT

• Pelepasan jangkar • Pemasangan rumpon perairan dalam • Pemasangan rumpon

perairan dangkal • Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan menggunakan pukat hela

(trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan sejenisnya • Penangkapan ikan

menggunakan seine nets dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Long bag set

net (jaring kantong besar) • Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan

menggunakan Long line (rawai Tuna) • Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line

• Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami • Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan

bermotor • Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral

radioaktif • Pengerukan perairan dengan capital dredging • Pengerukan perairan laut

dengan capital dredging yang memotong material karang dan/atau batu

• Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal

• Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah B3

• Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non B3

• Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam • Usaha wisata memancing

• Usaha wisata olahraga tirta • Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi) • Usaha vila (cottage) di atas

laut • Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas laut

• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal < 10GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan

perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT

• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Penggunaan galah untuk

mendorong perahu • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup

Berbendera Asing • Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup

Berbendera Asing • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan

sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Pancing Prawe

Dasar • Penangkapan ikan menggunakan Bubu/Muroami dan

sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung • Eksplorasi mineral logam,

mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pembangunan FPSO

(Floating Production Storage and Offloading) • Pembangunan PLTU • Pembangunan

anjungan/platform migas • Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas

3506 - 09 KPU - PB - BL - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 11,62 114,56907634000 -8,73705501367

3506 - 05 KPU - PB - BL - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 3,18 114,49845035100 -8,63281068616

3506 - 06 KPU - PB - BL - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,03 114,48272679000 -8,61899901678

3506 - 09 KPU - PB - BL - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 6,90 114,53459456400 -8,64727352268

3506 - 03 KPU - PB - BL - 3 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 5,73 114,17951147200 -8,63655383535

3506 - 05 KPU - PB - BL - 3 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,67 114,22476757300 -8,63777918445

3506 - 05 KPU - PB - BL - 4 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 5,62 114,45295504500 -8,62883913173

3506 - 06 KPU - PB - BL - 4 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 21,38 114,43001911100 -8,57182188173

3506 - 02 KPU - PB - BL - 5 Samudera Hindia Kab.Jember - 3,57 113,79936076500 -8,49801081255

3503 - 05 KPU - PB - BL - 6 Samudera Hindia Kab.Jember - 15,29 113,30267822100 -8,42541495867

3503 - 07 KPU - PB - BL - 6 Samudera Hindia Kab.Jember - 0,34 113,33559067800 -8,42884556349

3503 - 03 KPU - PB - BL - 7 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,07 112,90483886100 -8,39043327946

3501 - 03 KPU - PB - BL - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 8,37 111,54594324300 -8,37709965946

3501 - 04 KPU - PB - BL - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,48 111,54974156900 -8,36649981106

3501 - 05 KPU - PB - BL - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,56 111,59266673300 -8,37466805506

3501 - 06 KPU - PB - BL - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 5,07 111,59474689500 -8,36382742346

3501 - 06 KPU - PB - BL - 9 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,77 111,70072275600 -8,34069910488

3503 - 03 KPU - PB - BL - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 1,56 112,99096689600 -8,32245507214

3503 - 04 KPU - PB - BL - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,76 113,00784548000 -8,31283665296

3506 - 06 KPU - PB - BL - 11 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 5,42 114,34885586300 -8,40053712277

3506 - 07 KPU - PB - BL - 11 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 4,60 114,35959643800 -8,34140233324

3503 - 06 KPU - PB - BL - 12 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,76 113,10364924600 -8,29143093821

3503 - 06 KPU - PB - BL - 13 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,95 113,19974351500 -8,28394017658

3501 - 01 KPU - PB - BL - 14 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,59 110,92708618400 -8,22274438699

3506 - 08 KPU - PB - BL - 15 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,51 114,42786626100 -8,01493430100

3506 - 08 KPU - PB - BL - 16 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,52 114,45007865200 -7,89776163664

3506 - 08 KPU - PB - BL - 17 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,24 114,46357214600 -7,87629781635

3507 - 10 KPU - PB - BL - 18 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,10 114,38868088700 -7,76369722465

3504 - 13 KPU - PB - BL - 19 Selat Madura Kab.Probolinggo - 10,19 113,42856847200 -7,72090711382

3504 - 13 KPU - PB - BL - 20 Selat Madura Kab.Probolinggo - 136,34 113,48789243100 -7,68615433046

3504 - 13 KPU - PB - BL - 20 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,004 113,52676029000 -7,70629351049

3504 KPU - PB - BL - 20 Selat Madura Kab.Probolinggo - 16,96 113,44630529600 -7,66489182428

3504 - 13 KPU - PB - BL - 21 Selat Madura Kab.Situbondo - 20,88 113,61364875400 -7,68548133124

3507 - 01 KPU - PB - BL - 21 Selat Madura Kab.Situbondo - 145,43 113,72023931000 -7,69332613380

3504 KPU - PB - BL - 21 Selat Madura Kab.Situbondo - 2,51 113,61606143900 -7,65689898010

3507 KPU - PB - BL - 21 Selat Madura Kab.Situbondo - 15,07 113,70383484100 -7,66105025867

3507 - 05 KPU - PB - BL - 22 Selat Madura Kab.Situbondo - 16,20 114,12383854100 -7,68425279147

3507 - 05 KPU - PB - BL - 23 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,68 113,99582165000 -7,63131314507

3507 - 11 KPU - PB - BL - 24 Selat Madura Kab.Sumenep - 20,47 114,41248517400 -7,27107916867

3507 KPU - PB - BL - 24 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 97,10 114,34813358000 -7,31307333948

3507 - 02 KPU - PB - BL - 25 Selat Madura Kab.Sumenep - 18,23 113,66021390300 -7,24616432677

3507 - 02 KPU - PB - BL - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 14,04 113,71889246800 -7,24361104697

3504 - 15 KPU - PB - BL - 27 Selat Madura Kab.Pamekasan - 2,68 113,41208296300 -7,22289543285

3507 - 11 KPU - PB - BL - 28 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,63 114,35276943100 -7,24623911027

3507 KPU - PB - BL - 28 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 91,62 114,28128951700 -7,25850342554

3504 - 07 KPU - PB - BL - 29 Selat Madura Kab.Sampang - 0,02 113,04028268500 -7,22161167203

3504 - 11 KPU - PB - BL - 29 Selat Madura Kab.Sampang - 36,10 113,18959735700 -7,22668145130

3504 - 15 KPU - PB - BL - 29 Selat Madura Kab.Sampang - 8,30 113,36220246300 -7,22272660748

3504 - 07 KPU - PB - BL - 30 Selat Madura Kab.Bangkalan - 10,56 112,82433757200 -7,16669684421

3507 - 02 KPU - PB - BL - 31 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,39 113,82345156400 -7,15139980029

3509 - 01 KPU - PB - BL - 32 Selat Madura Kab.Sumenep - 34,23 115,20136826700 -7,08825751969

3509 - 03 KPU - PB - BL - 33 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,28 115,65284759800 -7,02004605115

3509 - 04 KPU - PB - BL - 33 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,62 115,64290077000 -7,01122801644

3507 - 17 KPU - PB - BL - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 12,40 115,08745341200 -7,05370442796

3509 - 01 KPU - PB - BL - 34 Selat Madura Kab.Sumenep - 26,88 115,15197042900 -7,04179032517

3509 - 02 KPU - PB - BL - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,58 115,20240148900 -7,00757399481

3507 KPU - PB - BL - 34

Selat Madura, Laut

Jawa Kab.Sumenep - 6,47 115,09165924500 -7,01805749782

3509 KPU - PB - BL - 34 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 39,73 115,15225231300 -7,02234164785

3509 - 04 KPU - PB - BL - 35 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,21 115,48501072300 -6,96982119022

3507 - 08 KPU - PB - BL - 36 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,51 114,17831420400 -6,97648479480

3509 - 04 KPU - PB - BL - 37 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,70 115,56674608100 -6,98494669772

3509 - 04 KPU - PB - BL - 38 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,61 115,47538339500 -6,95101257164

Page 191: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 35 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3509 - 02 KPU - PB - BL - 39 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,94 115,26318100000 -6,94263341261 industri Biofarmakologi /

Bioteknologi Laut

Terapung (Floating Facility)

Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi

Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan & Pemurnian Batubara

• Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau

mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif • Penempatan tailing (bahan

yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut • Pembangunan Terminal

Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak migas

• Pemasangan fasilitas turbin generator energi • Kegiatan Instalasi

Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas mesin kalor

• Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan, pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan

atau instalasi pipanisasi di perairan • Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter

0-20 cm • Penanaman Pipa diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa diameter

50-100 cm • Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel

telekomunikasi Local Port Service (LPS) • Penanaman dan atau pemancangan kabel atau

tiang serta sarana di laut • Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP)

• Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih muat antar kapal • Pembangunan Kolam

pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal • Pembangunan terminal peti kemas

• Pembangunan terminal curah kering • Pembangunan terminal

3509 - 04 KPU - PB - BL - 40 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,87 115,47590878700 -6,93636808489

3509 - 04 KPU - PB - BL - 41 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,62 115,42698783200 -6,92716177803

3509 - 04 KPU - PB - BL - 42 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,71 115,44924967800 -6,92023257755

3509 - 02 KPU - PB - BL - 43 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,91 115,38851680400 -6,91505147311

3509 - 02 KPU - PB - BL - 44 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,75 115,37436312000 -6,91639315932

3502 - 03 KPU - PB - BL - 45 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,16 112,07926517900 -6,89219793346

3502 - 03 KPU - PB - BL - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,54 112,05686506900 -6,88735290672

3504 - 08 KPU - PB - BL - 47 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 3,95 112,88203020500 -6,88014812937

3504 - 16 KPU - PB - BL - 48 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 40,77 113,56142339500 -6,87697406226

3504 - 01 KPU - PB - BL - 49 Laut Jawa Kab.Gresik - 3,12 112,44599076300 -6,86293064840

3504 - 03 KPU - PB - BL - 49 Laut Jawa Kab.Gresik - 24,87 112,47728101400 -6,87552908344

3504 - 01 KPU - PB - BL - 50 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,48 112,43848821400 -6,85776962515

3504 - 01 KPU - PB - BL - 51 Laut Jawa Kab.Lamongan - 9,05 112,19147352700 -6,86715369776

3504 - 01 KPU - PB - BL - 52 Laut Jawa Kab.Lamongan - 8,21 112,22425778800 -6,85690784235

3509 - 02 KPU - PB - BL - 53 Laut Jawa Kab.Sumenep - 31,03 115,17659517000 -6,91337406468

3507 KPU - PB - BL - 53 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,69 115,09633528600 -6,95808411567

3509 KPU - PB - BL - 53 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 13,71 115,12668980000 -6,94490788947

3504 - 01 KPU - PB - BL - 54 Laut Jawa Kab.Lamongan - 16,37 112,34603282200 -6,85053268613

3507 - 03 KPU - PB - BL - 55 Selat Madura Kab.Sumenep - 44,18 113,78080756600 -6,87397851425

3507 - 04 KPU - PB - BL - 55 Laut Jawa Kab.Sumenep - 75,46 113,81274894800 -6,84832472269

3507 - 08 KPU - PB - BL - 55 Selat Madura Kab.Sumenep - 82,66 114,04162798800 -6,89478943335

3507 - 09 KPU - PB - BL - 55 Laut Jawa Kab.Sumenep - 41,97 113,99806758200 -6,85096317230

3507 KPU - PB - BL - 55 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,47 114,08199298000 -6,85971155893

3504 - 03 KPU - PB - BL - 56 Laut Jawa Kab.Gresik - 28,20 112,53723656300 -6,85559876778

3504 - 03 KPU - PB - BL - 56 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,0005 112,55238349500 -6,84292106779

3502 - 03 KPU - PB - BL - 57 Laut Jawa Kab.Tuban - 24,10 112,04634330600 -6,84330641563

3502 - 01 KPU - PB - BL - 58 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,66 111,85934422000 -6,78276851485

3502 - 02 KPU - PB - BL - 58 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,33 111,86005092300 -6,76234015571

3502 - 03 KPU - PB - BL - 58 Laut Jawa Kab.Tuban - 14,59 111,89165592700 -6,77969656579

3502 - 04 KPU - PB - BL - 58 Laut Jawa Kab.Tuban - 14,69 111,90445905000 -6,75417950382

3502 - 01 KPU - PB - BL - 59 Laut Jawa Kab.Tuban - 13,14 111,78013795100 -6,77724322210

3502 - 02 KPU - PB - BL - 59 Laut Jawa Kab.Tuban - 12,19 111,77840531000 -6,75658877606

3502 - 01 KPU - PB - BL - 60 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,68 111,71771893800 -6,76748512827

3502 - 02 KPU - PB - BL - 60 Laut Jawa Kab.Tuban - 13,78 111,71946518300 -6,75002819858

3509 - 05 KPU - PB - BL - 61 Laut Jawa Kab.Sumenep - 89,95 115,50768624200 -6,57844042834

3509 KPU - PB - BL - 61

Selat Madura, Laut

Jawa Kab.Sumenep - 53,90 115,46023206300 -6,55086482423

3509 - 04 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,38 115,65464451400 -6,76345144874

3509 - 05 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 118,76 115,65764861000 -6,68017298009

3509 - 06 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,11 115,69006062400 -6,48511322277

3509 - 08 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,20 115,76869284900 -6,76345157240

3509 - 08 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,03 115,69364418400 -6,76345031155

3509 - 09 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,05 115,77112111700 -6,75169525128

3509 - 09 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 155,79 115,73561473400 -6,65917552742

3509 - 09 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 29,05 115,74400516100 -6,52754318739

3509 - 10 KPU - PB - BL - 62 Laut Jawa Kab.Sumenep - 78,28 115,73946956900 -6,47895193305

3509 KPU - PB - BL - 62 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 196,58 115,71367664300 -6,59618039451

3505 - 01 KPU - PB - BL - 63 Laut Jawa Kab.Gresik - 44,98 112,74394394600 -5,76263703744

3505 - 02 KPU - PB - BL - 63 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,03 112,72306487500 -5,67816051008

3505 - 03 KPU - PB - BL - 63 Laut Jawa Kab.Gresik - 28,34 112,81085449000 -5,78469977130

3505 KPU - PB - BL - 63 Laut Jawa Kab.Gresik - 38,11 112,82043829900 -5,81999990270

3505 - 01 KPU - PB - BL - 64 Laut Jawa Kab.Gresik - 5,03 112,65160409400 -5,68716346518

3505 - 02 KPU - PB - BL - 64 Laut Jawa Kab.Gresik - 8,51 112,66179702800 -5,66901545515

3505 KPU - PB - BL - 64 Laut Jawa Kab.Gresik - 36,36 112,65404213800 -5,64401527350

3508 - 01 KPU - PB - BL - 65 Laut Jawa Kab.Sumenep - 36,94 114,42182914000 -5,56484784402

3508 - 01 KPU - PB - BL - 66 Laut Jawa Kab.Sumenep - 54,15 114,45253765900 -5,43119078400

3508 - 02 KPU - PB - BL - 66 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,33 114,44341508300 -5,39088713269

3508 KPU - PB - BL - 66 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,38 114,49532620100 -5,41870178602

3508 - 03 KPU - PB - BL - 67 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,39 114,62332111200 -5,08733397898

3508 - 05 KPU - PB - BL - 67 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,06 114,62994754000 -5,08725711170

3508 - 05 KPU - PB - BL - 68 Laut Jawa Kab.Sumenep - 7,86 114,66000164700 -5,05116069963

3508 KPU - PB - BL - 68 Laut Jawa Kab.Sumenep - 16,11 114,68796176200 -5,04643402404

3501 - 04 KPU - PB - BL - 69 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 7,28 111,39604555600 -8,31528856149

Page 192: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 36 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3501 - 04 KPU - PB - BL - 70 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 8,17 111,41183803500 -8,31531343354 curah CAIR

• Pembangunan terminal ro-ro • Pembangunan Tempat perbaikan kapal

• Penempatan kapal mati • Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater (pemecah gelombang)

• Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin; • Uji coba kapal

• Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway, bengkel dan

tempat perbaikan jaring; • Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan

• Usaha bongkar muat barang : pengemasan, penumpukan, dan penyimpanan di pelabuhan

• Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas

bagi kepentingannya sendiri. • Pembangunan dan pengoperasian Jetty

• Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement packing plant

• Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah

perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Usaha angkutan laut

badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur • Usaha angkutan laut

pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur, antar

provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan perairan pelabuhan

• Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP

pelabuhan pengumpan regional. • Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam

Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan • Penetapan rute pelayaran

internasional • Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing

3504 - 07 KPU - PB - BL - 71 Selat Madura Kab.Bangkalan - 5,29 113,02020610500 -7,21481667929

3504 - 11 KPU - PB - BL - 71 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,003 113,04047973300 -7,21492951907

3504 - 15 KPU - PB - BL - 72 Selat Madura Kab.Pamekasan - 31,40 113,54160335800 -7,20422934510

3504 - 15 KPU - PB - BL - 73 Selat Madura Kab.Sumenep - 9,04 113,61569985800 -7,14217024065

3507 - 02 KPU - PB - BL - 73 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,20 113,63251904100 -7,14180230791

3509 - 02 KPU - PB - BL - 74 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,61 115,31855788400 -6,99794546174

3509 - 02 KPU - PB - BL - 75 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,12 115,34280126500 -6,92843018951

3509 - 04 KPU - PB - BL - 76 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,22 115,56416555300 -6,95085260567

3509 - 04 KPU - PB - BL - 77 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,02 115,52545081900 -6,97111096978

3501 - 06 KPU - PB - BL - 78 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 8,27 111,80790868900 -8,30737022228

3507 KPU - PB - BL - 79 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 32,13 114,33267748400 -6,95023233822

3507 - 16 KPU - PB - BL - 80 Selat Madura Kab.Sumenep - 12,68 114,83507186700 -7,13670521934

3507 - 17 KPU - PB - BL - 80 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,25 114,84049262500 -7,09542480574

3507 KPU - PB - BL - 80

Selat Madura, Laut

Jawa Kab.Sumenep - 28,17 114,86000399400 -7,10905923639

3509 - 07 KPU - PB - BL - 81 Selat Madura Kab.Sumenep - 49,29 115,94087328000 -7,16733822580

3509 KPU - PB - BL - 81 Selat Madura, Laut Jawa Kab.Sumenep - 111,22 115,99342500100 -7,17028575574

3509 - 11 KPU - PB - BL - 82 Laut Jawa Kab.Sumenep - 34,04 116,23441025900 -6,93875016063

3505 KPU - PB - BL - 83 Laut Jawa Kab.Gresik - 22,40 112,48949017200 -5,83805387457

Page 193: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 37 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

• Kegiatan riset atau survei

hidrografi oleh kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure oleh kapal asing

• Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa

pemanduan kapal. • Pembangunan dan pengoperasian terminal khusus

• Pengangkutan dan penjualan Garam • Konstruksi Pertambangan Garam

• Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air) Industri penggaraman

• Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri

yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja;

• Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja;

• Kegiatan pembuatan mesin-mesin utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan alat-

alat perlengkapan lain yang khusus dipergunakan dalam kapal; • Kegiatan pembuatan alat-

alat maritim lainnya • Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri

maritim). • Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih

mengapung tetapi sedang mendapat malapetaka • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan

bakar (cargo and fuel transferring) • Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating)

• Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan • Pembangunan

pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik • Pembangunan stasiun

pengisian bahan bakar nelayan • Latihan militer • Pipa intake dan outake

industri garam

Total Alokasi Ruang Sub Zona Budidaya Laut 2913,45

Prasarana / Ketentuan 1. Kepada setiap pemegang SIPI dan atau SPI dilarang melakukan penangkapan ikan dan atau pembudidayaan ikan di wilayah perairan kurang dari 4 mil diukur dari garis pantai.

Page 194: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 38 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

Minimum 2. Budidaya tambak udang/ikan tingkat teknologi maju dan madya dengan atau tanpa unit pengolahannya seluas lebih dari sama dengan 50 Ha memerlukan izin AMDAL (Permen LH No.5/2012)

3. Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen system) dengan ketentuan seperti di bawah ini memerlukan izin AMDAL: a. Di air tawar (danau) seluas lebih dari sama dengan 2,5 Ha dengan jumlah lebih dari sama dengan 500 unit. b. Di air laut, seluas lebih dari sama dengan 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. (Permen LH No.5/2012)

4. Kegiatan usaha perikanan memerlukan izin SIUP 5. Kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya laut non ikan memerlukan izin SIUK 6. Kegiatan pengangkutan ikan hasil budidaya memerlukan izin SIKPI 7. Pemasangan rumpon atau kabel memerlukan izin SIPJK

8. Pengambilan barang-barang purbakala akan dikenakan retribusi jika dilakukan pengambilan dengan alat tangkap kapal perahu bermotor dengan ukuran sampai 5GT di wilayah perairan 4 mil dari pantai ke arah laut lepas sampai 12 mil (PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 46 TAHUN 2005 :USAHA PERIKANAN DAN USAHA KELAUTAN PROPINSI JAWA TIMUR) 9. Pengambilan barang selain purbakalan akan dikenakan retribusi jika dilakukan pengambilan dengan alat tangkap berikut: a. kapal perahu bermotor dengan ukuran sampai 5GT-30GT di wilayah perairan 4 mil dari pantai ke arah lau t lepas sampai 12 mil

b. kapal perahu bermotor dengan ukuran sampai > 30GT di wilayah perairan 4 mil dari pantai ke arah lau t lepas sampai 12 mil (PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 46 TAHUN 2005 :USAHA PERIKANAN DAN USAHA KELAUTAN PROPINSI JAWA TIMUR) 10. Perlu memperhatikan perlindungan terhadap nelayan tradisional pada radius 0-2 mil

Ketentuan Khusus

1. Untuk Kecamatan Rogojampi, di dalam zona perikanan budidaya, jika ada kegiatan mangrove ketebalannya maksimum 4 meter. (NLP 3506-07) 2. Kegiatan industri maritim (perbaikan dan pembuatan kapal) diperbolehkan pada zona budidaya laut khususnya di pesisir Camplong, dimana sudah ada investor yang masuk namun belum ada kajian teknisnya untuk rencana reklamasinya (NLP 3504-14) 3. Untuk kegiatan budidaya laut untuk kepentingan industri biofarmakologi/bioteknologi laut bersifat diizinkan di zona perikanan tangkap

4. Kegiatan wisata diperbolehkan pada zona budidaya laut khususnya di Camplong (NLP 3504-14)

Page 195: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 39 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

KAWASAN PEMANFAATAN UMUM

Industri Industri Maritim 3504 - 01 KPU - I - KLMM - 1 Laut Jawa Kab.Lamongan Lamongan Integrated Shorebase (LIS)

1,01 112,41494871200 -6,85988105974 • Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan

perlindungan lingkungan • Penelitian kegiatan konservasi • Pendidikan kegiatan

konservasi • Survei dan/atau penelitian ilmiah • Pembudidayaan ikan

untuk kepentingan industri • Penelitian dan pengembangan perikanan • Kegiatan pengujian kapal

perikanan/perahu ikan bermotor • Penetapan tempat labuh • Pembangunan Tempat

perbaikan kapal • Usaha bongkar muat barang : pengemasan, penumpukan, dan

penyimpanan di pelabuhan • Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal

• Pembangunan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan perbaikan atau

pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan mesin-mesin

utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang khusus dipergunakan

dalam kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya • Kegiatan pekerjaan

penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim). • Kegiatan membantu

pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang

mendapat malapetaka • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel

transferring) • Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating)

• Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas

laut • Usaha wisata alam perairan • Jasa Wisata Tirta

(bahari) • Penanaman tanaman bakau dan nipah • Budidaya mangrove

• Pengambilan terumbu karang • Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan

mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya)

• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal < 10GT • Penangkapan ikan

dengan kapasitas kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥

30GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT

• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-

barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang

purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang selain barang

purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang

purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Usaha pembudidayaan

ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Usaha budidaya perikanan terapung (jaring

apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber

daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk

kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup

Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup

• Usaha wisata olahraga tirta • Usaha wisata tontonan

• Pengambilan foto/video bawah laut • Pelepasan jangkar • Penggunaan galah

untuk mendorong perahu • Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter 0-20 cm

• Penanaman Pipa diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa diameter 50-100 cm

• Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port

Service (LPS) • Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut

• Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) • Pembangunan terminal

peti kemas • Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal

perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat perbaikan jaring; • Usaha pelayanan

logistik dan perbekalan kapal perikanan • Pembangunan dan pengoperasian Jetty

• Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement packing plant

• Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh kapal asing • Pengangkutan dan

penjualan Garam • Konstruksi Pertambangan Garam

• Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air) Industri

penggaraman • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan,

pembuangan, dan penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan,

pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non B3

• Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; • Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar

Page 196: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 40 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

Berbendera Asing

• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Budidaya Ikan hasil

rekayasa genetik • Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pemasangan rumpon

perairan dalam • Pemasangan rumpon perairan dangkal • Pengangkutan ikan hasil

penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia

• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing

• Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang,

jaring lampara, dogol, dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net

(Jaring insang) dan sejenisnya • Penangkapan ikan

menggunakan seine nets dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Long bag

set net (jaring kantong besar) • Penangkapan ikan menggunakan Squid

Jigging • Penangkapan ikan menggunakan Pancing Prawe Dasar

• Penangkapan ikan menggunakan Long line (rawai Tuna) • Penangkapan ikan

menggunakan Pole dan line • Penangkapan ikan menggunakan

Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami

• Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung • Eksplorasi mineral

logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pengangkutan mineral

logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pembangunan FPSO

(Floating Production Storage and Offloading) • Pengerukan perairan

nelayan

• Pipa intake dan outake industri garam

Page 197: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 41 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

dengan capital dredging

• Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang memotong material karang dan/atau batu

• Pembangunan PLTU • Pembangunan anjungan/platform migas • Pembangunan Floating

Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan • Eksploitasi (Operasi

Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan & Pemurnian Batubara

• Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau

mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif

• Penempatan tailing (bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut

• Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring)

• Pemusnahan handak migas • Pemasangan fasilitas turbin generator energi

• Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas

mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan, pemindahan, dan/atau

pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan • Penetapan tempat alih

muat antar kapal • Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan

olah gerak kapal • Pembangunan terminal curah kering • Pembangunan terminal

curah CAIR • Pembangunan terminal ro-ro • Penempatan kapal mati

• Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater (pemecah

Page 198: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 42 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

gelombang)

• Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin; • Penetapan alur

pelayaran dari dan ke pelabuhan • Uji coba kapal • Pembangunan dermaga

perikanan • Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing,

dan stripping peti kemas bagi kepentingannya sendiri. • Pengoperasian

Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan

Pengumpan Regional dan Lokal • Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan

Pengumpan Regional dan Lokal • Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas

pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur

• Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota

dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan

perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di

dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional. • Operasi Kapal Angkutan

Penyeberangan Dalam Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan

• Penetapan rute pelayaran internasional • Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing

• Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure oleh kapal asing

• Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa

pemanduan kapal. • Pembangunan dan pengoperasian terminal khusus

• Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi /

Page 199: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 43 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

Bioteknologi Laut

• Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan • Pembangunan

pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik • Latihan militer

Total Alokasi Ruang Sub Zona Industri Maritim 1,01

Prasarana / Ketentuan Minimum

• Pembangunan instalasi air limbah (IPAL) terpadu yang dapat mengolah 4 parameter kunci, yaitu BOD, COD, pH, dan TSS. • Pembangunan Saluran buangan air hujan (drainase)

• Pembangunan Saluran buangan air kotor (sewerage) • Jika terdapat sistem graving dock harus dilengkapi kolam perbaikan dengan ukuran panjang 150 m, lebar 30 m, dan kedalaman 10 m dengan sistem sirkulasi. • Luas areal kapling industri maksimum 70% dari total luas areal. • Luas ruang terbuka hijau (RTH) minimum 10% dari total luas areal.

• Jalan dan saluran antara 8-12% dari total luas areal. • Fasilitas penunjang antara 6-12% dari total luas areal. • Melakukan penerapan sistem zoning dalam perencanaan bloknya, yang didasarkan atas: Jumlah limbah cair yang dihasilkan, Ukuran produksi yang bersifat bulky/heavy, Polusi udara Tingkat kebisingan dan Tingkat getaran Hubungan

antar jenis industri • Rencana pembangunan dan pengembangan industry manufaktur harus melakukan AMDAL, UKL (Upaya Pengelolaan Lingkungan), UPL (Upaya Pemantauan Lingkungan) dan harus memiliki Izin Lingkungan, izin perluasan industri, izin usaha industry dan IPAL. • Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 m

Ketentuan Khusus • Diperbolehkan pengembangan industri bioteknologi dan biofarmakologi di Kabupaten Pamekasan, Pacitan dan Banyuwangi. • Kegiatan Pengerukan/reklamasi diperbolehkan hanya jika ada kaitannya dengan aktivitas pendukung industri maritim dan wajib memiliki kajian geoteknik

Industri

Manufaktur

3502 - 03 KPU - I - KLMR - 1 Laut Jawa Kab.Tuban New Grass Root Refinery

(NGRR) Tuban

0,59 111,99351740400 -6,79450720870 • Perlindungan

keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan • Penelitian kegiatan

konservasi • Pendidikan kegiatan konservasi • Survei dan/atau penelitian

ilmiah • Pembudidayaan ikan untuk kepentingan industri • Penelitian dan

pengembangan perikanan • Penetapan tempat labuh • Usaha bongkar muat barang : pengemasan,

penumpukan, dan penyimpanan di pelabuhan • Pembangunan dan pengoperasian cement

grinding plant dan cement packing plant • Pengangkutan dan

penjualan Garam • Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal

• Pembangunan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan perbaikan atau

pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan mesin-mesin

utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang khusus dipergunakan

dalam kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya • Kegiatan pekerjaan

penyelaman (diving works dalam rangka industri

• Usaha wisata edukasi

• Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam • Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar

• Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Usaha wisata ekstrim

(beresiko tinggi) • Usaha angkutan laut wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut

internasional wisata • Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha vila (cottage) di

atas laut • Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas

laut • Usaha wisata alam perairan

• Jasa Wisata Tirta (bahari) • Penanaman tanaman bakau dan nipah

• Budidaya mangrove • Pengambilan terumbu karang • Pemungutan hasil hutan

bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan

kayu lainnya) • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal < 10GT

• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan

dengan kapasitas kapal ≥ 30GT

• Usaha wisata olahraga

tirta • Usaha wisata tontonan • Pengambilan foto/video bawah laut

• Pelepasan jangkar • Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter 0-20 cm

• Penanaman Pipa diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa diameter 50-100 cm

• Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port

Service (LPS) • Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut

• Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP)

• Pembangunan terminal peti kemas • Pembangunan Tempat perbaikan kapal

• Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway,

bengkel dan tempat perbaikan jaring; • Usaha pelayanan logistik dan perbekalan

kapal perikanan • Pembangunan dan pengoperasian Jetty • Kegiatan riset atau

survei hidrografi oleh kapal asing • Konstruksi Pertambangan Garam

• Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran

3502 - 03 KPU - I - KLMR - 2 Laut Jawa Kab.Tuban 5,52 112,02102857400 -6,77941018810

3502 - 04 KPU - I - KLMR - 2 Laut Jawa Kab.Tuban 1,29 112,03018315600 -6,76162026593

3502 KPU - I - KLMR - 2 Laut Jawa Kab.Tuban 8,98 112,06306095000 -6,73724732752

3502 - 04 KPU - I - KLMR - 3 Laut Jawa Kab.Tuban 0,46 112,01432112000 -6,73233605628

3502 KPU - I - KLMR - 3 Laut Jawa Kab.Tuban 0,37 112,01569239500 -6,71388986598

3502 - 04 KPU - I - KLMR - 4 Laut Jawa Kab.Tuban 0,14 112,02273649500 -6,73558405015

3502 KPU - I - KLMR - 4 Laut Jawa Kab.Tuban 10,84 112,04053170600 -6,71714720733

3502 - 03 KPU - I - KLMR - 5 Laut Jawa Kab.Tuban 3,61 111,95451827600 -6,77236362318

3502 - 04 KPU - I - KLMR - 5 Laut Jawa Kab.Tuban 33,05 111,97367455600 -6,73616068524

3502 KPU - I - KLMR - 5 Laut Jawa Kab.Tuban 39,15 111,98266589300 -6,68274608927

Page 200: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 44 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

maritim).

• Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang

mendapat malapetaka • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel

transferring) • Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating)

• Pengambilan barang-

barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan

perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT

• Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT

• Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT

• Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT

• Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Usaha budidaya

perikanan terapung (jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit.

• Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi

• Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan hasil

budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil

budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Pengangkutan ikan hasil

budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik

• Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pemasangan rumpon perairan dalam

• Pemasangan rumpon perairan dangkal • Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan

Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil

penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Bongkar muat ikan

• Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan

sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net

Primer, Sekunder dan

pantai air) Industri penggaraman • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan,

pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan,

pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non

B3 • Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; • Pembangunan stasiun

pengisian bahan bakar nelayan • Pipa intake dan outake industri garam

Page 201: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 45 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

(Jaring insang) dan

sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya

• Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar)

• Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan

menggunakan Pancing Prawe Dasar • Penangkapan ikan menggunakan Long line

(rawai Tuna) • Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line

• Penangkapan ikan menggunakan Bubu/Muroami dan sejenisnya

• Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami • Penangkapan ikan menggunakan Bagan

Apung • Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan

bermotor • Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara,

mineral radioaktif • Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara,

mineral radioaktif • Pembangunan FPSO (Floating Production Storage and Offloading)

• Pengerukan perairan dengan capital dredging • Pengerukan perairan laut dengan capital dredging

yang memotong material karang dan/atau batu • Pembangunan PLTU • Pembangunan

anjungan/platform migas • Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas

Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan

logam atau mineral batuan • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif

• Pengolahan & Pemurnian Batubara • Pengolahan & Pemurnian

Page 202: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 46 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

Mineral logam

• Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian

Mineral radioaktif • Penempatan tailing (bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi)

di bawah laut • Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar

Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak migas • Pemasangan fasilitas

turbin generator energi • Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL)

• Pemasangan fasilitas mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan,

pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan

• Penetapan tempat alih muat antar kapal • Pembangunan Kolam

pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal • Pembangunan terminal

curah kering • Pembangunan terminal curah CAIR • Pembangunan terminal

ro-ro • Penempatan kapal mati • Pembangunan TPI • Pembangunan

breakwater (pemecah gelombang) • Pembangunan turap (revetment)

• pembangunan groin; • Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan

• Uji coba kapal • Pembangunan dermaga perikanan • Usaha tally mandiri :

kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas bagi kepentingannya

sendiri. • Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal

• Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal

• Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan

Page 203: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 47 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

Lokal

• Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa

Timur • Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas

pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional

• Usaha jasa angkutan perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut

• Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional.

• Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi • Kegiatan penerbangan

diatas alur kepulauan • Penetapan rute pelayaran internasional • Kegiatan bongkar muat

oleh kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam

keadaan force majeure oleh kapal asing • Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi

oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Pembangunan dan

pengoperasian terminal khusus • Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan

industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut • Pengintroduksian organisme hasil rekayasa

genetika ke lingkungan • Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan

tenaga listrik • Latihan militer

Total Alokasi Ruang Sub Zona Industri Manufaktur 104,00

Prasarana / Ketentuan Minimum

• Pembangunan instalasi air limbah (IPAL) terpadu yang dapat mengolah 4 parameter kunci, yaitu BOD, COD, pH, dan TSS. • Pembangunan Saluran buangan air hujan (drainase) • Pembangunan Saluran buangan air kotor (sewerage) • Jika terdapat sistem graving dock harus dilengkapi kolam perbaikan dengan ukuran panjang 150 m, lebar 30 m, dan kedalaman 10 m dengan sistem sirkulasi.

• Luas areal kapling industri maksimum 70% dari total luas areal. • Luas ruang terbuka hijau (RTH) minimum 10% dari total luas areal. • Jalan dan saluran antara 8-12% dari total luas areal. • Fasilitas penunjang antara 6-12% dari total luas areal.

• Melakukan penerapan sistem zoning dalam perencanaan bloknya, yang didasarkan atas: Jumlah limbah cair yang dihasilkan, Ukuran produksi yang bersifat bulky/heavy, Polusi udara Tingkat kebisingan dan Tingkat getaran Hubungan antar jenis industri • Rencana pembangunan dan pengembangan industry manufaktur harus melakukan AMDAL, UKL (Upaya Pengelolaan Lingkungan), UPL (Upaya Pemantauan Lingkungan) dan harus memiliki Izin Lingkungan, izin perluasan industri, izin

usaha industry dan IPAL. • Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 m

Ketentuan Khusus • Diperbolehkan pengembangan industri bioteknologi dan biofarmakologi di Kabupaten Pamekasan, Pacitan dan Banyuwangi. • Kegiatan Pengerukan/reklamasi diperbolehkan hanya jika ada kaitannya dengan aktivitas pendukung industri manufaktur dan wajib memiliki kajian geoteknik

Page 204: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 48 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

KAWASAN PEMANFAATAN UMUM

Pertambangan Minyak Bumi 3507 KPU - P - MB - 1 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,68 113,85330137800 -7,38477640874 • Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan

perlindungan lingkungan • Penelitian kegiatan konservasi • Pendidikan kegiatan

konservasi • Survei dan/atau penelitian ilmiah • Pembakaran Gas Suar

Bakar (Flaring) • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS)

• Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang

mendapat malapetaka

• Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam

• Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga tirta • Usaha dermaga wisata

• Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi)

• Usaha angkutan laut wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut internasional wisata

• Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha vila (cottage) di atas laut

• Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata tontonan • Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas laut

• Usaha wisata alam perairan • Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pengambilan foto/video bawah laut

• Penanaman tanaman bakau dan nipah • Budidaya mangrove • Pengambilan terumbu

karang • Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah;

daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya) • Penangkapan ikan dengan

kapasitas kapal < 10GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan dengan

kapasitas kapal ≥ 30GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT

• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT

• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-barang

selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang

selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang

selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pelepasan jangkar

• Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap,

• Pembangunan FPSO (Floating Production Storage and Offloading)

• Pembangunan anjungan/platform migas • Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO)

• Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi

Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi

Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif

• Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG • Pembangunan, pemindahan, dan/atau

pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan • Penanaman kabel

• Penanaman Pipa diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa diameter 20-50 cm

• Penanaman Pipa diameter 50-100 cm • Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm

• Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut • Pembangunan Sarana

Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan

bakar (cargo and fuel transferring) • Penarikan (Towing) • Latihan militer

• Pipa intake dan outake industri garam

3507 KPU - P - MB - 1 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,24 113,85928859900 -7,38816643879

3509 - 07 KPU - P - MB - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,98 115,82586148400 -7,12357613763

3509 - 08 KPU - P - MB - 3 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,24 115,87756157700 -6,98831303800

3509 - 08 KPU - P - MB - 3 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,34 115,87733076900 -6,99200883976

3509 - 08 KPU - P - MB - 4 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,65 115,84200308400 -6,93416661772

3504 - 08 KPU - P - MB - 5 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 11,63 112,95671185800 -6,85756374564

3504 - 08 KPU - P - MB - 6 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 3,59 113,03321835500 -6,84841445325

3504 - 12 KPU - P - MB - 6 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,38 113,04374563400 -6,84841819888

3502 - 03 KPU - P - MB - 7 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,52 111,89956898500 -6,78099564973

3502 - 04 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,56 112,02294018400 -6,74582195600

3502 - 04 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,85 112,02160375500 -6,75123990869

3502 - 04 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,51 112,00959854100 -6,74597995590

3502 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,27 112,03520378500 -6,74658017840

3502 KPU - P - MB - 8 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,19 112,03587428500 -6,74374468571

3504 KPU - P - MB - 9 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,51 112,73924574200 -6,73010659780

3504 KPU - P - MB - 10 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,07 112,81269738000 -6,71993803893

3504 KPU - P - MB - 10 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,44 112,81346009700 -6,72369458816

3504 KPU - P - MB - 10 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,47 112,81420970600 -6,73160355395

3504 KPU - P - MB - 11 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,72 112,20446182200 -6,70372768892

3504 KPU - P - MB - 11 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,02 112,21184373900 -6,71121476431

3504 KPU - P - MB - 11 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,23 112,19847416000 -6,70578348275

3502 KPU - P - MB - 12 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,74 112,13493144000 -6,70292922093

3502 KPU - P - MB - 12 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,23 112,13908983700 -6,70759210995

3504 KPU - P - MB - 13 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,72 112,84786270800 -6,69346332574

3504 KPU - P - MB - 14 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,60 112,91024618000 -6,69256334694

3502 KPU - P - MB - 15 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,34 112,11714879800 -6,66621121073

3502 KPU - P - MB - 15 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,63 112,11362455900 -6,66956225462

3502 KPU - P - MB - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,81 112,01393826300 -6,64177931729

3502 KPU - P - MB - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,16 112,01416487400 -6,64876066604

3504 - 11 KPU - P - MB - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 0,69 113,31920306100 -7,27485958457

3504 KPU - P - MB - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 4,03 113,31965723700 -7,28451027786

3504 - 10 KPU - P - MB - 18 Selat Madura Kab.Sampang - 1,72 113,27058824900 -7,28702712765

3504 - 11 KPU - P - MB - 18 Selat Madura Kab.Sampang - 2,50 113,27266523800 -7,27620671677

3504 KPU - P - MB - 18 Selat Madura Kab.Sampang - 0,76 113,28001605700 -7,28438768017

3504 - 10 KPU - P - MB - 19 Selat Madura Kab.Sampang - 4,54 113,25064007000 -7,35392245317

3504 KPU - P - MB - 19 Selat Madura Kab.Sampang - 0,45 113,25564329500 -7,36150271685

Page 205: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 49 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

baronang)

• Pembudidayaan ikan untuk kepentingan industri • Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan

pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk

kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi

• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia

• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing

• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Budidaya Ikan hasil

rekayasa genetik • Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pemasangan rumpon

perairan dalam • Pemasangan rumpon perairan dangkal

• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia

• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing

• Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang,

jaring lampara, dogol, dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net (Jaring

insang) dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya

• Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar) • Penangkapan ikan

menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan menggunakan Pancing Prawe Dasar

• Penangkapan ikan menggunakan Long line (rawai Tuna) • Penangkapan ikan

menggunakan Pole dan line • Penangkapan ikan menggunakan Bubu/ Muroami dan sejenisnya

• Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami • Penangkapan ikan

Page 206: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 50 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

menggunakan Bagan Apung

• Penelitian dan pengembangan perikanan • Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan

bermotor • Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif

• Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif

• Pengerukan perairan dengan capital dredging • Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang

memotong material karang dan/atau batu • Pembangunan PLTU • Pengolahan & Pemurnian

Batubara • Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian

Mineral bukan logam atau mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif

• Penempatan tailing (bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah

laut • Pemusnahan handak migas • Pemasangan fasilitas turbin generator energi

• Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas mesin

kalor • Eksplorasi energi OTEC • Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih muat

antar kapal • Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal

• Pembangunan terminal peti kemas • Pembangunan terminal curah kering

• Pembangunan terminal curah CAIR • Pembangunan terminal ro-ro • Pembangunan Tempat

perbaikan kapal • Penempatan kapal mati • Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater

(pemecah gelombang) • Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin;

• Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan perikanan • Uji coba kapal

• Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway,

Page 207: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 51 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

bengkel dan tempat perbaikan

jaring; • Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan

• Pembangunan dermaga perikanan • Usaha bongkar muat barang : pengemasan, penumpukan,

dan penyimpanan di pelabuhan • Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring,

receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas bagi kepentingannya sendiri. • Pembangunan dan

pengoperasian Jetty • Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement

packing plant • Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal

• Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal

• Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan

Lokal • Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam

provinsi Jawa Timur • Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan

antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional

• Usaha jasa angkutan perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut

• Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional. • Operasi Kapal Angkutan

Penyeberangan Dalam Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan

• Penetapan rute pelayaran internasional • Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing

• Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force

majeure oleh kapal asing • Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi oleh kapal asing

• Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Pembangunan dan

Page 208: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 52 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

pengoperasian terminal

khusus • Pengangkutan dan penjualan Garam • Konstruksi Pertambangan

Garam • Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air)

Industri penggaraman • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan

penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan

penimbunan limbah non B3 • Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal

• Pembangunan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan pembuatan

kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja;

• Kegiatan pembuatan mesin-mesin utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan alat-

alat perlengkapan lain yang khusus dipergunakan dalam kapal; • Kegiatan pembuatan alat-

alat maritim lainnya • Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri

maritim). • Pengapungan (refloating) • Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan industri

Biofarmakologi / Bioteknologi Laut • Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke

lingkungan • Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan

tenaga listrik • Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar nelayan

Total Alokasi Ruang Sub Zona Pasir Laut 90,00

Prasarana / Ketentuan Minimum

• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya • Setiap usaha pertambangan memerlukan izin-izin berupa: Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi, IUP Eksploitasi, Izin Pertambangan Rakyat, Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Eksplorasi, IUPK Operasi Produksi, dan Izin

Usaha Jasa Pertambangan (IUPJ) • Setiap usaha pertambangan yang wajib memiliki Amdal atau UKL-UPL harus mengurus izin lingkungan yang diterbitkan oleh Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai dengan tingkat kewenangannya • Tidak diperbolehkan adanya aktivitas lain pada radius 500 meter dari titik platform • Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya pada radius 0-2 mil

Ketentuan Khusus -

Pasir Laut 3504 - 06 KPU - P - PSL - 1 Selat Madura Kota Surabaya - 14,77 112,89217524500 -7,30627192056 • Penangkapan ikan

dengan kapasitas kapal < 10GT • Eksplorasi mineral logam, mineral bukan

logam, batuan, batubara, mineral radioaktif

• Usaha wisata edukasi

• Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam • Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar

• Usaha wisata olahraga tirta • Usaha dermaga wisata

• Penangkapan ikan dengan

kapasitas kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT • Pengambilan barang-

barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT

3504 - 07 KPU - P - PSL - 1 Selat Madura Kota Surabaya - 5,79 112,88697037400 -7,26859516881

3504 KPU - P - PSL - 1 Selat Madura Kota Surabaya - 10,09 112,91264851900 -7,30339639752

3504 - 07 KPU - P - PSL - 2 Selat Madura Kota Surabaya - 1,71 112,82259373900 -7,21303765637

3504 - 07 KPU - P - PSL - 3 Selat Madura Kab.Bangkalan - 50,32 112,88411356300 -7,22968984664

3504 - 07 KPU - P - PSL - 3 Selat Madura Kota Surabaya - 0,00001 112,84113712400 -7,22697966931

3504 KPU - P - PSL - 3 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 45,81 112,92389155900 -7,28200165555

Page 209: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 53 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3504 - 08 KPU - P - PSL - 4 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 14,65 112,89486554400 -6,84696087607 • Pengangkutan mineral

logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pembangunan FPSO

(Floating Production Storage and Offloading) • Pembangunan PLTU • Pembangunan

anjungan/platform migas • Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas

Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan

• Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan &

Pemurnian Mineral bukan logam atau mineral batuan • Pembakaran Gas Suar

Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak migas

• Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang

mendapat malapetaka

• Usaha kegiatan hiburan dan

rekreasi • Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi) • Usaha angkutan laut wisata

dalam negeri • Usaha angkutan laut internasional wisata • Usaha jasa perjalanan

wisata • Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha wisata snorkeling

• Usaha wisata tontonan • Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas laut • Usaha wisata alam perairan

• Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pengambilan foto/video bawah laut • Penanaman tanaman bakau

dan nipah • Budidaya mangrove • Perlindungan keanekaragaman hayati;

• Penyelamatan dan perlindungan lingkungan • Penelitian kegiatan konservasi

• Pendidikan kegiatan konservasi • Pengambilan terumbu

karang • Survei dan/atau penelitian ilmiah • Pemungutan hasil hutan

bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu

lainnya) • Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap, baronang)

• Pembudidayaan ikan untuk kepentingan industri • Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan

pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk

kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi

• Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik • Pemasangan rumpon perairan dalam

• Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan

sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan sejenisnya

• Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya

• Pengambilan barang-

barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan

perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu

bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu

bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu

bermotor > 30 GT • Pelepasan jangkar • Penggunaan galah untuk mendorong perahu

• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia

• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing

• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil

• Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pemasangan rumpon perairan dangkal

• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia

• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing

• Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan

menggunakan Pancing Prawe Dasar • Penangkapan ikan menggunakan Long line

(rawai Tuna) • Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line • Penangkapan ikan

menggunakan Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan ikan

menggunakan Bagan Apung • Pengerukan perairan dengan capital dredging • Pengerukan perairan laut

dengan capital dredging yang memotong material karang dan/atau batu • Penempatan tailing (bahan

yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut

3504 - 03 KPU - P - PSL - 5 Laut Jawa Kab.Gresik - 9,44 112,49261344300 -6,82419902654

3504 - 04 KPU - P - PSL - 5 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,06 112,50068685400 -6,77894477715

3504 KPU - P - PSL - 5 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,66 112,49814859700 -6,77778075234

3504 - 03 KPU - P - PSL - 6 Laut Jawa Kab.Gresik - 13,69 112,54180437100 -6,79286182268

3504 - 04 KPU - P - PSL - 6 Laut Jawa Kab.Gresik - 4,65 112,54214764700 -6,77667908591

3504 KPU - P - PSL - 6 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,11 112,56803642000 -6,77462868896

Page 210: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 54 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

• Penangkapan ikan

menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar) • Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami

• Penelitian dan pengembangan perikanan • Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan

bermotor • Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi

Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan & Pemurnian Batubara • Pengolahan & Pemurnian

Mineral radioaktif • Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih muat antar kapal

• Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal • Pembangunan terminal peti

kemas • Pembangunan terminal curah kering • Pembangunan terminal

curah CAIR • Pembangunan terminal ro-ro • Pembangunan Tempat

perbaikan kapal • Penempatan kapal mati • Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater

(pemecah gelombang) • Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin;

• Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan perikanan • Uji coba kapal

• Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat perbaikan

jaring; • Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan

• Pembangunan dermaga perikanan • Usaha bongkar muat barang : pengemasan, penumpukan,

dan penyimpanan di pelabuhan • Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring,

receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas bagi kepentingannya sendiri. • Pembangunan dan

pengoperasian Jetty • Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement

packing plant • Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Regional dan

• Pemasangan fasilitas

turbin generator energi • Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL)

• Pemasangan fasilitas mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan,

pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan

• Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa diameter

20-50 cm • Penanaman Pipa diameter 50-100 cm • Penanaman Pipa diameter

diatas 100 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS)

• Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut • Pembangunan Sarana

Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) • Penetapan rute pelayaran

internasional • Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan

pantai air) Industri penggaraman • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan

bakar (cargo and fuel transferring) • Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating)

• Latihan militer • Pipa intake dan outake industri garam

Page 211: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 55 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

Lokal

• Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal

• Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal

• Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur

• Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam

provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan

perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di dalam

DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional. • Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam

Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan

• Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing • Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh kapal asing

• Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure oleh kapal asing • Pelatihan perang dengan

menggunakan amunisi oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal.

• Pembangunan dan pengoperasian terminal khusus • Pengangkutan dan

penjualan Garam • Konstruksi Pertambangan Garam • Kegiatan pengumpulan,

pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan,

pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non B3 • Kegiatan Industri Galangan

Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri yang terintegrasi dengan

pelabuhan • Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau

pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan mesin-

Page 212: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 56 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

mesin utama/pembantu;

• Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang khusus dipergunakan dalam kapal;

• Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya • Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works

dalam rangka industri maritim). • Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan industri

Biofarmakologi / Bioteknologi Laut • Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke

lingkungan • Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan

tenaga listrik • Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar nelayan

Total Alokasi Ruang Sub Zona Pasir Laut 171,76

Prasarana / Ketentuan Minimum

• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya

• Setiap usaha pertambangan memerlukan izin-izin berupa: Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi, IUP Eksploitasi, Izin Pertambangan Rakyat, Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Eksplorasi, IUPK Operasi Produksi, dan Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUPJ) • Setiap usaha pertambangan yang wajib memiliki Amdal atau UKL-UPL harus mengurus izin lingkungan yang diterbitkan oleh Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai dengan tingkat kewenangannya • Perlumelakukanperlindunganterhadaphak-haknelayantradisionaldalammelakukanaktivitasnyapada radius 0-2 mil

Ketentuan Khusus • Kegiatan penambangan pasir besi tidak diijinkan pada seluruh perairan Provinsi Jawa Timur • Kegiatan penambangan pasir laut pada NLP 3504-03 dan NLP 3504-04 perlu berkoordinasi dengan DLKr DLKp Pelabuhan Tanjung Perak dalam hal pembatasan waktu pengerukan dan pembatasan jenis alat berat yang digunakan

Page 213: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 57 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

KAWASAN PEMANFAATAN UMUM

Energi PLTU/GU 3504 - 05 KPU - E - PLTU/GU - 1 Selat Madura Kab.Pasuruan PLTGU Grati 0,65 113,02373720900 -7,64399312206 • Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan

perlindungan lingkungan • Penelitian kegiatan konservasi • Pendidikan kegiatan

konservasi • Survei dan/atau penelitian ilmiah • Pembudidayaan ikan

untuk kepentingan industri • Penelitian dan pengembangan perikanan

• Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor • Penetapan tempat labuh

• Pembangunan Tempat perbaikan kapal • Usaha bongkar muat barang : pengemasan,

penumpukan, dan penyimpanan di pelabuhan • Kegiatan Industri

Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri

yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-

alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan mesin-mesin utama/pembantu;

• Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang khusus dipergunakan dalam

kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya • Kegiatan pekerjaan

penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim).

• Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang

mendapat malapetaka • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel

transferring) • Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating)

• Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam

• Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar • Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan

dan rekreasi • Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi) • Usaha angkutan laut

wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut internasional wisata • Usaha jasa perjalanan

wisata • Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha wisata snorkeling

• Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas laut • Usaha wisata alam

perairan • Jasa Wisata Tirta (bahari) • Penanaman tanaman

bakau dan nipah • Budidaya mangrove • Pengambilan terumbu karang

• Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin;

ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya) • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal <

10GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal 10-30 GT

• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT • Pengambilan barang-

barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-

barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan

perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu

bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu

bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu

bermotor > 30 GT • Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap, baronang)

• Usaha wisata olahraga tirta • Usaha wisata tontonan

• Pengambilan foto/video bawah laut • Pelepasan jangkar • Penggunaan galah

untuk mendorong perahu • Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter 0-20 cm

• Penanaman Pipa diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa diameter 50-100 cm

• Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port

Service (LPS) • Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut

• Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) • Pembangunan terminal

peti kemas • Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal

perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat perbaikan jaring; • Usaha pelayanan

logistik dan perbekalan kapal perikanan • Pembangunan dan pengoperasian Jetty

• Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement packing plant

• Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh kapal asing • Pengangkutan dan

penjualan Garam • Konstruksi Pertambangan Garam

• Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air) Industri

penggaraman • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan,

pembuangan, dan penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan,

pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non B3

• Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; • Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar

3502 - 03 KPU - E - PLTU/GU - 2 Laut Jawa Kab.Tuban PLTU Tanjung Awar-awar 0,52 112,00271452300 -6,80523007650

3504 - 13 KPU - E - PLTU/GU - 3 Selat Madura Kab.Situbondo 0,0003 113,59780877600 -7,71547138984

3504 - 13 KPU - E - PLTU/GU - 3 Selat Madura Kab.Probolinggo PLTU Paiton 2,89 113,58281262700 -7,70887805237

3504 - 02 KPU - E - PLTU/GU - 4 Selat Madura Kab.Gresik PLTU Gresik 0,03 112,66720618700 -7,15987519143

Page 214: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 58 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

• Usaha budidaya

perikanan terapung (jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit.

• Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber

daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal

Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal

Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal

nelayan kecil • Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik • Pemasangan Keramba

Jaring Apung • Pemasangan rumpon perairan dalam • Pemasangan rumpon

perairan dangkal • Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan

Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil

penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Bongkar muat ikan

• Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan

sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan

sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya

• Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar)

• Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan

menggunakan Pancing Prawe Dasar • Penangkapan ikan menggunakan Long line

(rawai Tuna) • Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line

• Penangkapan ikan menggunakan Bubu/Muroami dan

nelayan

• Pipa intake dan outake industri garam

Page 215: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 59 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

sejenisnya

• Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami • Penangkapan ikan menggunakan Bagan

Apung • Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara,

mineral radioaktif • Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara,

mineral radioaktif • Pembangunan FPSO (Floating Production Storage and Offloading)

• Pengerukan perairan dengan capital dredging • Pengerukan perairan laut dengan capital dredging

yang memotong material karang dan/atau batu • Pembangunan PLTU • Pembangunan

anjungan/platform migas • Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas

Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi

Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi

Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral

radioaktif • Pengolahan & Pemurnian Batubara • Pengolahan & Pemurnian

Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau mineral batuan

• Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif • Penempatan tailing (bahan yang tertinggal

setelah pemisahan fraksi) di bawah laut • Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG

• Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak migas

• Pemasangan fasilitas turbin generator energi • Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga

Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC

• Pembangunan, pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan

Page 216: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 60 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

atau instalasi pipanisasi di

perairan • Penetapan tempat alih muat antar kapal • Pembangunan Kolam

pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal • Pembangunan terminal

curah kering • Pembangunan terminal curah CAIR • Pembangunan terminal

ro-ro • Penempatan kapal mati • Pembangunan TPI • Pembangunan

breakwater (pemecah gelombang) • Pembangunan turap (revetment)

• pembangunan groin; • Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan perikanan

• Uji coba kapal • Pembangunan dermaga perikanan • Usaha tally mandiri :

kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas

bagi kepentingannya sendiri. • Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan

Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan

Lokal • Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan

Lokal • Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota

dalam provinsi Jawa Timur • Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau

badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan

pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan

peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan

regional. • Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi

• Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan • Penetapan rute

Page 217: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 61 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

pelayaran internasional

• Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam

keadaan force majeure oleh kapal asing • Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi

oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Pembangunan dan

pengoperasian terminal khusus • Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan

industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut • Pengintroduksian organisme hasil rekayasa

genetika ke lingkungan • Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan

tenaga listrik • Latihan militer

Total Alokasi Ruang Sub Zona PLTU/GU 4,10

Prasarana / Ketentuan

Minimum

• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya • Setiap usaha pembangunan PLTU/PLTGU wajib dilengkapi dengan izin AMDAL atau UKL/UPL • Setiap usaha dan/atau kegiatan pembangkit tenaga listrik termal (termasuk PLTU dan PLTGU) wajib menaati baku mutu emisi sumber tidak bergerak sesuai ketentuan Perundangan yang berlaku

• Setiap pelaku usaha/kegiatan pembangkitan tenaga listrik waib membuang emisi gas melalui cerobong yang dilengkapi dengan sarana pendukung pengambilan sampel dan alat pengaman sesuai peraturan perundang-undangan • Setiap pengembangan zona energi harus melindungi ekosistem di sekitar perairan • Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya pada radius 0-2 mil

Ketentuan Khusus • Dalam pengembangan PLTGU Sumenep (NLP 3507-02) harus berkoordinasi dengan DLKr DLKp Pelabuhan Kalianget • Dalam pengembangan PLTU Gresik (NLP 3504-02) harus berkoordinasi dengan DLKr DLKp Pelabuhan Tanjung Perak

Page 218: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 62 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

KAWASAN PEMANFAATAN UMUM

Bandar Udara

Bandar Udara 3504 - 06 KPU - BU - 1 Selat Madura Kab.Sidoarjo Bandar Udara Juanda 8,56 112,84906931800 -7,36790628042 • Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan

perlindungan lingkungan • Penelitian kegiatan konservasi • Pendidikan kegiatan

konservasi • Survei dan/atau penelitian ilmiah • Pelepasan jangkar

• Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan

Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan

hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Pengangkutan ikan hasil penangkapan

dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Bongkar muat ikan

• Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) • Penetapan tempat labuh

• Penetapan tempat alih muat antar kapal • Pembangunan Kolam pelabuhan untuk

kebutuhan sandar dan olah gerak kapal • Pembangunan Tempat perbaikan kapal

• Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater (pemecah gelombang)

• Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin; • Penetapan alur

pelayaran dari dan ke pelabuhan • Usaha pelayanan

logistik dan perbekalan kapal perikanan • Pembangunan dermaga perikanan

• Pembangunan dan pengoperasian Jetty • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut

• Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap

kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang mendapat malapetaka • Kegiatan pemindahan

muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel transferring) • Penarikan (Towing)

• Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga tirta

• Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi) • Usaha angkutan laut wisata dalam negeri

• Usaha angkutan laut internasional wisata • Usaha jasa perjalanan wisata

• Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata berenang

• Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pengambilan foto/video bawah laut

• Pengambilan terumbu karang • Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan

mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya)

• Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan

jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi

• Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Budidaya Ikan hasil

rekayasa genetik • Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pemasangan rumpon

perairan dalam • Pemasangan rumpon perairan dangkal • Penangkapan ikan

menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan

sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan

sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya

• Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar)

• Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan

menggunakan Pancing Prawe Dasar • Penangkapan ikan menggunakan Long line

• Usaha wisata edukasi • Usaha wisata memancing

• Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Usaha wisata tontonan

• Usaha restoran di atas laut • Usaha wisata alam perairan

• Penanaman tanaman bakau dan nipah • Budidaya mangrove • Penangkapan ikan

dengan kapasitas kapal < 10GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal

10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT

• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-

barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-

barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang

purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang selain barang

purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang

purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap,

baronang) • Pembudidayaan ikan untuk kepentingan

industri • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan

Hidup Berbendera Asing • Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut

Ikan Hidup Berbendera Asing • Penelitian dan pengembangan perikanan

• Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor • Pengerukan perairan

dengan capital dredging • Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang memotong

Page 219: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 63 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

• Pengapungan

(refloating) • Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar nelayan

(rawai Tuna)

• Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line • Penangkapan ikan

menggunakan Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan ikan

menggunakan Bouke Ami • Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung

• Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif

• Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif

• Pembangunan FPSO (Floating Production Storage and Offloading) • Pembangunan PLTU

• Pembangunan anjungan/platform migas • Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO)

• Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan • Eksploitasi (Operasi

Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan & Pemurnian Batubara

• Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau

mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif • Penempatan tailing

(bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut • Pembangunan Terminal

Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak

migas • Pemasangan fasilitas turbin generator energi • Kegiatan Instalasi

Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas mesin kalor

• Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan terminal peti kemas

material karang dan/atau

batu • Pembangunan, pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan

atau instalasi pipanisasi di perairan • Penanaman kabel • Penanaman Pipa

diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa

diameter 50-100 cm • Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel

telekomunikasi Local Port Service (LPS) • Penanaman dan atau pemancangan kabel atau

tiang serta sarana di laut • Uji coba kapal • Usaha pelayanan perbaikan dan

pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat perbaikan jaring;

• Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan • Kegiatan riset atau

survei hidrografi oleh kapal asing • Pengangkutan dan penjualan Garam

• Konstruksi Pertambangan Garam • Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran

Primer, Sekunder dan pantai air) Industri penggaraman • Kegiatan Industri

Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri

yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja;

• Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan

mesin-mesin utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan

lain yang khusus dipergunakan dalam kapal; • Kegiatan pembuatan

alat-alat maritim lainnya • Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri

maritim). • Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan

Page 220: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 64 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

• Pembangunan terminal

curah kering • Pembangunan terminal curah CAIR • Pembangunan terminal

ro-ro • Penempatan kapal mati • Usaha bongkar muat barang : pengemasan,

penumpukan, dan penyimpanan di pelabuhan • Usaha tally mandiri :

kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas bagi kepentingannya

sendiri. • Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement

packing plant • Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal

• Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal

• Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan

Lokal • Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota

dalam provinsi Jawa Timur • Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau

badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan

pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan perairan pelabuhan • Pengelolaan (TUKS) di

dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional. • Operasi Kapal Angkutan

Penyeberangan Dalam Provinsi • Penetapan rute pelayaran internasional

• Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam

keadaan force majeure oleh kapal asing • Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi

oleh kapal asing • Pembangunan dan pengoperasian terminal khusus

• Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan

industri Biofarmakologi /

Bioteknologi Laut • Latihan militer • Pipa intake dan outake industri garam

Page 221: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 65 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

penimbunan limbah B3

• Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non

B3 • Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan

• Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik

Total Alokasi Ruang Zona Bandar Udara 8,56

Prasarana / Ketentuan

Minimum

1. 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya

2. Setiap usaha di bandar udara memerlukan izin-izin berupa : Izin Kegiatan Pengerukan Dan Reklamasi; Ijin operasi kegiatan jasa terkait Bandar udara dan Ijin penetapan Bandar usaha Bandar udara. 3. Perlu melakukan perlindungan hak-hak terhadap nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil Berdasarkan KM No 48 tahun 2002 tentang penyelenggaraan Bandar udara bahwa Luas daerah lingkungan kerja Bandar udara ditetapkan dengan memperhatikan :

a. Rencana induk Bandar udara atau rencana pengembangan atau areal untuk penempatan fasilitas pokok dan fasilitas penunjang bandar udara b. Penguasaan areal tanah dan/atau perairan oleh penyelenggara bandar udara c. Rencana umum tata ruang wilayah yang ditetapkan untuk daerah ditempat bandar udara berada. d. Pengoperasian Bandar udara harus memenuhi persyaratan keamanan dan keselamatan penerbangan serta ketertiban; tersedia fasilitas untuk menjamin kelancaran arus penumpang, kargo dan pos; pengelolaan lingkungan dan tersedia

pelaksana kegiatan di Bandar udara.

Ketentuan Khusus 1. kegiatan pengerukan/reklamasi diperbolehkan sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan (RKM) Rencana Induk Bandar Udara Internasional Juanda –Surabaya, Provinsi Jawa Timur pada NLP 3504-06 2. Kegiatan Pengerukan/reklamasi diperbolehkan hanya jika ada kaitannya dengan aktivitas pendukung Bandar udara dan wajib memiliki kajian geoteknik pada NLP 3504-06

Page 222: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 66 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

KAWASAN KONSERVASI

Kawasan Konservasi Pesisir &

Pulau Kecil (KKP3K)

Kawasan Konservasi Pesisir & Pulau Kecil

(KKP3K)

3506 - 06 KK - KKP3K - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 9,59 114,36882944900 -8,49297131823 Zona Inti • Penanaman tanaman bakau dan nipah

• Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan

• Penelitian kegiatan konservasi Zona Pemanfaatan

Terbatas • Usaha wisata edukasi • Usaha wisata selam • Usaha wisata snorkeling

• Usaha wisata tontonan • Usaha wisata berenang • Penanaman tanaman bakau dan nipah

• Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan

• Penelitian kegiatan konservasi • Pendidikan kegiatan konservasi

• Survei dan/atau penelitian ilmiah Zona Lainnya

• Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam • Usaha wisata

memancing • Pengambilan foto/video bawah laut • Penanaman tanaman

bakau dan nipah • Budidaya mangrove • Perlindungan keanekaragaman hayati;

• Penyelamatan dan perlindungan lingkungan • Penelitian kegiatan konservasi

• Pendidikan kegiatan konservasi • Survei dan/atau

penelitian ilmiah • Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging

• Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line

Zona Inti • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam

• Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga tirta

• Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Usaha wisata ekstrim

(beresiko tinggi) • Usaha angkutan laut wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut

internasional wisata • Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha vila (cottage) di

atas laut • Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata tontonan • Usaha wisata berenang

• Usaha restoran di atas laut • Usaha wisata alam perairan

• Jasa Wisata Tirta (bahari) • Budidaya mangrove • Pengambilan terumbu

karang • Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah;

daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya) • Penangkapan ikan

dengan kapasitas kapal < 10GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal

10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT

• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT

• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pelepasan jangkar

• Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Usaha pembudidayaan

Zona Inti • Usaha wisata edukasi • Pengambilan foto/video

bawah laut • Pendidikan kegiatan konservasi • Survei dan/atau

penelitian ilmiah • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT

Zona Pemanfaatan Terbatas • Usaha wisata dayung

• Usaha wisata memancing • Usaha wisata olahraga tirta

• Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Usaha angkutan laut

wisata dalam negeri • Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha wisata alam

perairan • Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pengambilan foto/video

bawah laut • Budidaya mangrove • Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada

hutan mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu

lainnya) • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT

• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT

• Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Penangkapan ikan

menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan menggunakan Pancing

Prawe Dasar • Penangkapan ikan menggunakan Long line (rawai Tuna)

• Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line • Penelitian dan

pengembangan perikanan • Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi /

Bioteknologi Laut Zona Lainnya

3503 - 05 KK - KKP3K - 2 Samudera Hindia Kab.Jember - 36,83 113,29228816700 -8,47756857156

3503 - 07 KK - KKP3K - 2 Samudera Hindia Kab.Jember - 38,23 113,38516968400 -8,47589017940

3503 - 07 KK - KKP3K - 3 Samudera Hindia Kab.Jember - 0,47 113,55919077700 -8,42870095845

3503 - 02 KK - KKP3K - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 29,51 112,66560507900 -8,44721348049

3503 - 02 KK - KKP3K - 5 Samudera Hindia Kab.Malang - 15,75 112,51962912600 -8,40925261353

3501 - 05 KK - KKP3K - 6 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,11 111,70709023800 -8,39916280886

3503 - 07 KK - KKP3K - 7 Samudera Hindia Kab.Jember - 0,70 113,40726897500 -8,39210305778

3503 - 03 KK - KKP3K - 8 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,24 112,83690536000 -8,37800221107

3501 - 05 KK - KKP3K - 9 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,49 111,78289824800 -8,37469902949

3501 - 06 KK - KKP3K - 9 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,42 111,78841034300 -8,35771463432

3501 - 05 KK - KKP3K - 10 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,83 111,65887878000 -8,37837596686

3501 - 06 KK - KKP3K - 10 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 3,04 111,65802875000 -8,36271901511

3501 - 06 KK - KKP3K - 11 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,43 111,71300182500 -8,35193074965

3503 - 01 KK - KKP3K - 12 Samudera Hindia Kab.Blitar - 1,83 112,32788630300 -8,33719757142

3501 - 06 KK - KKP3K - 13 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 6,03 111,76541121900 -8,33834229868

3503 - 03 KK - KKP3K - 14 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,003 112,95826100700 -8,35224579175

3503 - 03 KK - KKP3K - 14 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 7,47 112,97354297900 -8,34428423596

3503 - 03 KK - KKP3K - 15 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,22 112,99256398700 -8,32009384154

3501 - 04 KK - KKP3K - 16 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 14,64 111,45652483900 -8,30877912987

3503 - 06 KK - KKP3K - 17 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,45 113,05929562400 -8,29899827641

3501 - 08 KK - KKP3K - 18 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 1,14 111,94159784900 -8,29099911373

3503 - 05 KK - KKP3K - 19 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,58 113,12717945500 -8,31672380984

3503 - 06 KK - KKP3K - 19 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 10,75 113,12865660200 -8,30196632393

3503 - 06 KK - KKP3K - 20 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,74 113,08862479800 -8,28915577162

3503 - 06 KK - KKP3K - 21 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,50 113,22582632200 -8,28513452324

3501 - 04 KK - KKP3K - 22 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,42 111,29008181800 -8,26330501037

3501 - 06 KK - KKP3K - 23 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 2,83 111,84488002100 -8,27129521797

3506 - 07 KK - KKP3K - 24 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,78 114,37486533100 -8,27266198003

3501 - 02 KK - KKP3K - 25 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,30 111,24373220400 -8,25552433845

3501 - 02 KK - KKP3K - 26 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,05 110,99639859700 -8,25246185949

3501 - 01 KK - KKP3K - 27 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,19 110,97707058500 -8,24270431685

3501 - 02 KK - KKP3K - 27 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,32 110,98258318200 -8,24442598545

3501 - 01 KK - KKP3K - 28 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,12 110,96172585600 -8,23603495950

3506 - 07 KK - KKP3K - 29 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,33 114,39177890500 -8,23056013946

3506 - 08 KK - KKP3K - 30 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,23 114,43372179800 -8,04413382909

3506 - 08 KK - KKP3K - 31 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 5,87 114,46024422200 -8,03528924078

3506 - 08 KK - KKP3K - 32 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 3,34 114,44893775500 -7,94095370530

3506 - 08 KK - KKP3K - 33 Selat Bali Kab.Situbondo - 1,59 114,44741426500 -7,93033700698

3506 - 08 KK - KKP3K - 34 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,23 114,46541043300 -7,86928467429

3507 - 10 KK - KKP3K - 34 Selat Madura Kab.Situbondo - 19,45 114,44726722200 -7,81431294953

3504 - 09 KK - KKP3K - 35 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,22 113,27609122100 -7,77152211054

3507 - 10 KK - KKP3K - 36 Selat Madura Kab.Situbondo - 10,34 114,35157574400 -7,74943207233

3504 - 09 KK - KKP3K - 37 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,02 113,24721542300 -7,73977985667

3504 - 09 KK - KKP3K - 38 Selat Madura Kab.Probolinggo - 5,47 113,13129033100 -7,72197984156

3504 - 09 KK - KKP3K - 39 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,61 113,23228900400 -7,73651817355

3504 - 09 KK - KKP3K - 39 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,16 113,22547205800 -7,73543435733

3504 - 09 KK - KKP3K - 40 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,10 113,32500869700 -7,77173512780

3504 - 13 KK - KKP3K - 40 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,27 113,39343451500 -7,73766651824

3504 - 13 KK - KKP3K - 40 Selat Madura Kab.Probolinggo - 3,20 113,35684864200 -7,75638540253

3507 - 01 KK - KKP3K - 41 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,21 113,76718940700 -7,73415807221

3504 - 09 KK - KKP3K - 42 Selat Madura Kab.Probolinggo - 8,96 113,29050162000 -7,74163233228

3504 - 09 KK - KKP3K - 43 Selat Madura Kota Probolinggo - 2,29 113,19585098700 -7,73907421054

3504 - 09 KK - KKP3K - 43 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,03 113,18742220300 -7,74491294733

3504 - 09 KK - KKP3K - 43 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,03 113,18742220300 -7,74491294733

3507 - 01 KK - KKP3K - 44 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,21 113,74658113200 -7,73163171032

3507 - 01 KK - KKP3K - 45 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,03 113,66620567400 -7,73193886066

3504 - 09 KK - KKP3K - 46 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,27 113,17950655100 -7,73469163145

3504 - 13 KK - KKP3K - 47 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,54 113,44972065100 -7,72236112034

3507 - 01 KK - KKP3K - 48 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,15 113,69545943000 -7,71915227332

3504 - 13 KK - KKP3K - 49 Selat Madura Kab.Situbondo - 2,84 113,61332090900 -7,71689756112

3507 - 01 KK - KKP3K - 49 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,34 113,63978882500 -7,72053086034

3507 - 05 KK - KKP3K - 50 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,17 114,14430166800 -7,71345422235

3507 - 05 KK - KKP3K - 51 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,26 114,17792937900 -7,71205087779

3504 - 13 KK - KKP3K - 52 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,11 113,55723831100 -7,71075482150

3507 - 01 KK - KKP3K - 53 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,50 113,72340856600 -7,71623061204

Page 223: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 67 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3507 - 05 KK - KKP3K - 54 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,19 114,19441414800 -7,70744695017 ikan laut (kerapu, kakap,

baronang) • Pembudidayaan ikan untuk kepentingan industri

• Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan

jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi

• Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan hasil

budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil

budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Pengangkutan ikan hasil

budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik

• Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pemasangan rumpon

perairan dalam • Pemasangan rumpon perairan dangkal • Pengangkutan ikan hasil

penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia

• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing

• Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang,

jaring lampara, dogol, dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net

(Jaring insang) dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets

dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong

besar) • Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging

• Penangkapan ikan menggunakan Pancing Prawe Dasar • Penangkapan ikan

menggunakan Long line (rawai Tuna)

• Usaha wisata selancar

• Usaha wisata olahraga tirta • Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan

dan rekreasi • Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi) • Usaha angkutan laut

wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut internasional wisata • Usaha jasa perjalanan

wisata • Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha wisata snorkeling

• Usaha wisata tontonan • Usaha restoran di atas laut • Usaha wisata alam

perairan • Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pemungutan hasil

hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil

hutan bukan kayu lainnya) • Penangkapan ikan

dengan kapasitas kapal < 10GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan

perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30

GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT

• Pelepasan jangkar • Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Pengangkutan ikan

hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Pemasangan rumpon perairan dalam

• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera

Indonesia • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan

sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Pancing Prawe Dasar

• Penangkapan ikan menggunakan Long line (rawai Tuna) • Penangkapan ikan

menggunakan Bubu/Muroami dan

3507 - 05 KK - KKP3K - 55 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,25 114,12012131800 -7,70752069856

3504 - 09 KK - KKP3K - 56 Selat Madura Kota Probolinggo - 3,47 113,20223311400 -7,70454214716

3504 - 09 KK - KKP3K - 57 Selat Madura Kab.Pasuruan - 0,78 113,08651810200 -7,69762963070

3504 - 09 KK - KKP3K - 58 Selat Madura Kab.Probolinggo - 12,56 113,13994082400 -7,69401224342

3504 - 13 KK - KKP3K - 59 Selat Madura Kab.Probolinggo - 4,32 113,55254983700 -7,68750113870

3507 - 01 KK - KKP3K - 60 Selat Madura Kab.Situbondo - 10,10 113,85483492400 -7,69827582922

3507 - 01 KK - KKP3K - 60 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,49 113,91973145700 -7,69721471785

3507 - 05 KK - KKP3K - 60 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,24 113,92769481100 -7,69814545864

3507 - 05 KK - KKP3K - 61 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,62 113,94503317400 -7,67592824298

3507 - 05 KK - KKP3K - 61 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,41 113,93823652200 -7,68126576831

3504 - 09 KK - KKP3K - 62 Selat Madura Kota Probolinggo - 4,85 113,25371707800 -7,67857766311

3507 - 05 KK - KKP3K - 63 Selat Madura Kab.Situbondo - 6,94 113,96981895800 -7,65154269873

3504 - 05 KK - KKP3K - 64 Selat Madura Kab.Pasuruan - 2,25 112,96874821500 -7,63776995766

3504 - 05 KK - KKP3K - 64 Selat Madura Kab.Pasuruan - 0,01 112,97874715900 -7,64998228506

3504 - 05 KK - KKP3K - 65 Selat Madura Kota Pasuruan - 4,29 112,93199929800 -7,62283247712

3504 - 05 KK - KKP3K - 67 Selat Madura Kab.Pasuruan - 3,58 112,88796537000 -7,60097946638

3504 KK - KKP3K - 68 Selat Madura Kab.Probolinggo - 2,20 113,15756864800 -7,53229847381

3504 KK - KKP3K - 69 Selat Madura Kab.Pasuruan - 8,87 113,14126194200 -7,52758916834

3504 - 05 KK - KKP3K - 70 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 0,01 112,86842938300 -7,53522281808

3504 - 05 KK - KKP3K - 70 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 3,00 112,87499836500 -7,55570057856

3504 - 06 KK - KKP3K - 70 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 7,13 112,83144689500 -7,45293570355

3504 - 06 KK - KKP3K - 70 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 1,93 112,85744971400 -7,52011322777

3504 KK - KKP3K - 71 Selat Madura Kab.Pasuruan - 0,34 113,11631944100 -7,47242267146

3504 - 10 KK - KKP3K - 72 Selat Madura Kab.Sampang - 5,58 113,21388790300 -7,31646211035

3504 - 06 KK - KKP3K - 73 Selat Madura Kota Surabaya - 2,54 112,84211139300 -7,30943771936

3504 - 07 KK - KKP3K - 73 Selat Madura Kota Surabaya - 2,97 112,82599085700 -7,26022307459

3504 - 15 KK - KKP3K - 74 Selat Madura Kab.Pamekasan - 5,16 113,49470136200 -7,23928276243

3504 - 15 KK - KKP3K - 74 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,46 113,46047635800 -7,22453058730

3504 - 15 KK - KKP3K - 75 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,55 113,42634290500 -7,22345213443

3504 - 15 KK - KKP3K - 75 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,71 113,43918707500 -7,22334261916

3504 - 11 KK - KKP3K - 76 Selat Madura Kab.Sampang - 7,20 113,22738054800 -7,22388538960

3504 - 02 KK - KKP3K - 77 Selat Madura Kota Surabaya - 3,49 112,69024451700 -7,21692212196

3504 - 11 KK - KKP3K - 78 Selat Madura Kab.Sampang - 1,48 113,15682129700 -7,21427753268

3504 - 02 KK - KKP3K - 79 Selat Madura Kota Surabaya - 0,26 112,71744622400 -7,20690302712

3507 - 02 KK - KKP3K - 80 Selat Madura Kab.Sumenep - 18,24 113,78786383900 -7,21919911604

3507 - 02 KK - KKP3K - 80 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,46 113,76180042300 -7,22441144499

3507 - 07 KK - KKP3K - 81 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,84 114,04762558700 -7,20492861021

3504 - 02 KK - KKP3K - 82 Selat Madura Kota Surabaya - 0,03 112,74525103200 -7,19366998627

3504 - 07 KK - KKP3K - 82 Selat Madura Kota Surabaya - 2,07 112,76319760900 -7,19895762858

3504 - 07 KK - KKP3K - 82 Selat Madura Kota Surabaya - 0,03 112,74660692000 -7,19352886071

3504 - 02 KK - KKP3K - 83 Selat Madura Kota Surabaya - 0,0001 112,66355322300 -7,20909910963

3504 - 02 KK - KKP3K - 83 Selat Madura Kota Surabaya - 0,003 112,66377781000 -7,19273693600

3504 - 02 KK - KKP3K - 83 Selat Madura Kota Surabaya - 0,88 112,66440429900 -7,20164258117

3504 - 02 KK - KKP3K - 83 Selat Madura Kab.Gresik - 0,01 112,66461528800 -7,19445068810

3504 - 02 KK - KKP3K - 84 Selat Madura Kab.Gresik - 0,25 112,66628703400 -7,19042089583

3507 - 02 KK - KKP3K - 85 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,39 113,89332234900 -7,20750447601

3507 - 02 KK - KKP3K - 85 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,96 113,90069831000 -7,18178492787

3507 - 07 KK - KKP3K - 85 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,67 113,93903317500 -7,22124134946

3507 - 07 KK - KKP3K - 85 Selat Madura Kab.Sumenep - 9,92 113,94329973100 -7,19792339672

3504 - 07 KK - KKP3K - 86 Selat Madura Kab.Bangkalan - 9,03 112,94030133600 -7,19278294310

3504 - 07 KK - KKP3K - 86 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,0001 112,94416419800 -7,19742622290

3504 - 07 KK - KKP3K - 87 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,24 112,75144275900 -7,17169163439

3504 - 07 KK - KKP3K - 87 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,03 112,74813890400 -7,17172228360

3504 - 02 KK - KKP3K - 88 Selat Madura Kab.Gresik - 0,03 112,66721794400 -7,17007750392

3507 - 11 KK - KKP3K - 89 Selat Madura Kab.Sumenep - 9,58 114,36408081300 -7,18254655969

3504 - 02 KK - KKP3K - 90 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66748066900 -7,16805231730

3504 - 02 KK - KKP3K - 91 Selat Madura Kab.Bangkalan - 1,07 112,70645300200 -7,16672727686

3507 - 02 KK - KKP3K - 92 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,40 113,90966938400 -7,15182273983

3504 - 15 KK - KKP3K - 93 Selat Madura Kab.Pamekasan - 5,59 113,57133591000 -7,18486412419

3504 - 02 KK - KKP3K - 94 Selat Madura Kab.Gresik - 0,24 112,62790335900 -7,13062525984

3504 - 15 KK - KKP3K - 95 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,02 113,61568032200 -7,12749536585

3507 - 02 KK - KKP3K - 95 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,67 113,65292670300 -7,12437681601

3507 - 03 KK - KKP3K - 95 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,31 113,67456926100 -7,11186498246

3504 - 02 KK - KKP3K - 96 Selat Madura Kab.Gresik - 0,05 112,62793731300 -7,09923052761

3507 - 14 KK - KKP3K - 97 Selat Madura Kab.Sumenep - 12,32 114,77432018000 -7,13097326453

3507 - 15 KK - KKP3K - 97 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,49 114,78811075700 -7,10526437431

Page 224: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 68 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3507 - 11 KK - KKP3K - 98 Selat Madura Kab.Sumenep - 8,91 114,29317775900 -7,14291717791 • Penangkapan ikan

menggunakan Pole dan line • Penangkapan ikan menggunakan

Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami

• Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung • Penelitian dan

pengembangan perikanan • Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor

• Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif

• Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif

• Pembangunan FPSO (Floating Production Storage and Offloading) • Pengerukan perairan

dengan capital dredging • Pengerukan perairan laut dengan capital dredging

yang memotong material karang dan/atau batu • Pembangunan PLTU • Pembangunan

anjungan/platform migas • Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas

Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan

logam atau mineral batuan • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif

• Pengolahan & Pemurnian Batubara • Pengolahan & Pemurnian Mineral logam

• Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian

Mineral radioaktif • Penempatan tailing (bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi)

di bawah laut • Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar

Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak

sejenisnya

• Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami • Penelitian dan pengembangan perikanan

• Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa

diameter 20-50 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS)

• Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut • Pembangunan Sarana

Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) • Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan

industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut • Pipa intake dan outake industri garam

3507 - 12 KK - KKP3K - 98 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,53 114,27173786900 -7,10559164605

3507 - 11 KK - KKP3K - 99 Selat Madura Kab.Sumenep - 12,00 114,49288926200 -7,12905072414

3507 - 12 KK - KKP3K - 99 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,71 114,50292994700 -7,10630944956

3507 - 14 KK - KKP3K - 99 Selat Madura Kab.Sumenep - 22,02 114,56410841600 -7,12830247703

3507 - 15 KK - KKP3K - 99 Laut Jawa Kab.Sumenep - 10,80 114,54499497200 -7,10518844501

3507 - 07 KK - KKP3K - 100 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,43 114,06395094900 -7,11683996365

3507 - 07 KK - KKP3K - 100 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,78 114,04566245500 -7,11656287435

3507 - 08 KK - KKP3K - 100 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,25 114,06685447000 -7,10986509975

3507 - 08 KK - KKP3K - 100 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,52 114,03429709400 -7,10594292096

3504 - 02 KK - KKP3K - 101 Selat Madura Kab.Bangkalan - 4,18 112,69250001000 -7,11070215969

3507 - 08 KK - KKP3K - 102 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,98 113,94657198500 -7,09165786969

3507 - 14 KK - KKP3K - 104 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,02 114,70344675400 -7,11455439647

3507 - 15 KK - KKP3K - 104 Laut Jawa Kab.Sumenep - 8,02 114,68934430800 -7,09755267428

3507 - 14 KK - KKP3K - 105 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,78 114,73869292400 -7,12154817238

3507 - 15 KK - KKP3K - 105 Laut Jawa Kab.Sumenep - 18,44 114,74855382700 -7,09519070924

3507 - 15 KK - KKP3K - 106 Laut Jawa Kab.Sumenep - 7,08 114,64693222300 -7,07791792444

3507 - 08 KK - KKP3K - 107 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,02 114,04297180600 -7,07286566522

3507 - 08 KK - KKP3K - 108 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,61 113,97825115800 -7,06755119033

3504 - 02 KK - KKP3K - 109 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,54 112,67307769000 -7,06526447774

3507 - 11 KK - KKP3K - 110 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,81 114,50027058100 -7,15623642746

3507 - 14 KK - KKP3K - 110 Selat Madura Kab.Sumenep - 58,37 114,61016210400 -7,15026325539

3507 - 15 KK - KKP3K - 110 Laut Jawa Kab.Sumenep - 30,57 114,57221033000 -7,08239497540

3504 - 02 KK - KKP3K - 111 Selat Madura Kab.Gresik - 1,84 112,64284606100 -7,05357725190

3504 - 03 KK - KKP3K - 111 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,41 112,64608414400 -7,02660779787

3507 - 12 KK - KKP3K - 112 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,47 114,31657008000 -7,05726381149

3504 - 02 KK - KKP3K - 113 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,15 112,67566166700 -7,05134703968

3507 - 03 KK - KKP3K - 114 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,22 113,90302267000 -7,05696880200

3507 - 08 KK - KKP3K - 114 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,64 113,92893310700 -7,05037784460

3507 - 08 KK - KKP3K - 115 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,62 113,94153818200 -7,04028824456

3504 - 02 KK - KKP3K - 116 Selat Madura Kab.Bangkalan - 2,57 112,70362285000 -7,03667504393

3504 - 03 KK - KKP3K - 116 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,85 112,71673783200 -7,02261145433

3504 - 08 KK - KKP3K - 116 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,71 112,75088400800 -7,01101984674

3509 - 04 KK - KKP3K - 117 Laut Jawa Kab.Sumenep - 32,37 115,65972954800 -6,94673879747

3509 - 08 KK - KKP3K - 117 Laut Jawa Kab.Sumenep - 40,17 115,71260206300 -6,96718502820

3509 - 02 KK - KKP3K - 118 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,74 115,38619518600 -6,97759674464

3509 - 04 KK - KKP3K - 118 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,003 115,39613796400 -6,97849860051

3504 - 08 KK - KKP3K - 119 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,96 112,78285813600 -6,98424194682

3509 - 01 KK - KKP3K - 120 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,15 115,29490524000 -7,01509230893

3509 - 02 KK - KKP3K - 120 Laut Jawa Kab.Sumenep - 16,68 115,31249928700 -6,98303446046

3509 - 04 KK - KKP3K - 121 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,39 115,43731835500 -6,95763206027

3509 - 02 KK - KKP3K - 122 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,88 115,36291658100 -6,94708621182

3509 - 04 KK - KKP3K - 122 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,01 115,39631898200 -6,96575612241

3509 - 04 KK - KKP3K - 123 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,54 115,46018536900 -6,94720228682

3509 - 04 KK - KKP3K - 124 Laut Jawa Kab.Sumenep - 24,66 115,48170664700 -6,96060078366

3509 - 02 KK - KKP3K - 125 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,09 115,38610591800 -6,93653024831

3509 - 02 KK - KKP3K - 126 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,88 115,39313745400 -6,91530433046

3509 - 04 KK - KKP3K - 126 Laut Jawa Kab.Sumenep - 9,03 115,41202885200 -6,94899431027

3509 - 02 KK - KKP3K - 127 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,55 115,35679311900 -6,92483893970

3509 - 04 KK - KKP3K - 128 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,83 115,43521886100 -6,93262171015

3509 - 02 KK - KKP3K - 129 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,40 115,36887362100 -6,91283016777

3509 - 02 KK - KKP3K - 130 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,59 115,37977040700 -6,91328216833

3504 - 03 KK - KKP3K - 131 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,70 112,48847112700 -6,89967902916

3504 - 08 KK - KKP3K - 132 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 5,57 112,83103849500 -6,91989520762

3504 - 16 KK - KKP3K - 133 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 0,50 113,49171517700 -6,89483354117

3504 - 08 KK - KKP3K - 134 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,19 112,90319891700 -6,89185793391

3504 - 08 KK - KKP3K - 135 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,36 112,88226454400 -6,89209416301

3504 - 08 KK - KKP3K - 135 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,25 112,86864605800 -6,89093285211

3504 - 12 KK - KKP3K - 136 Laut Jawa Kab.Sampang - 6,16 113,15983206700 -6,89005147470

3504 - 12 KK - KKP3K - 137 Laut Jawa Kab.Sampang - 5,49 113,24248387000 -6,88918080337

3504 - 01 KK - KKP3K - 138 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,31 112,18409528100 -6,88875779611

3504 - 16 KK - KKP3K - 139 Laut Jawa Kab.Pamekasan - 2,53 113,60472695400 -6,88633275467

3504 - 16 KK - KKP3K - 140 Laut Jawa Kab.Sampang - 5,54 113,40357783000 -6,88574905175

3504 - 08 KK - KKP3K - 141 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,37 112,98246105300 -6,88397415056

3504 - 08 KK - KKP3K - 142 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,04 113,00081145500 -6,88239343668

3504 - 03 KK - KKP3K - 143 Laut Jawa Kab.Gresik - 11,75 112,61284505400 -6,94160436025

3504 - 01 KK - KKP3K - 144 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,07 112,26393203900 -6,87642621924

Page 225: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 69 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3504 - 01 KK - KKP3K - 145 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,92 112,22283599300 -6,87395017717 migas

• Pemasangan fasilitas turbin generator energi • Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga

Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC

• Pembangunan, pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di

perairan • Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter 0-20 cm

• Penanaman Pipa diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa diameter 50-100 cm

• Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port

Service (LPS) • Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut

• Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP)

• Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih muat antar kapal • Pembangunan Kolam

pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal • Pembangunan terminal

peti kemas • Pembangunan terminal curah kering • Pembangunan terminal

curah CAIR • Pembangunan terminal ro-ro • Pembangunan Tempat

perbaikan kapal • Penempatan kapal mati • Pembangunan TPI • Pembangunan

breakwater (pemecah gelombang) • Pembangunan turap (revetment)

• pembangunan groin; • Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan

• Uji coba kapal • Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal

perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat perbaikan jaring; • Usaha pelayanan logistik

dan perbekalan kapal perikanan • Pembangunan dermaga

3504 - 01 KK - KKP3K - 145 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,54 112,24371058900 -6,87282122453

3504 - 01 KK - KKP3K - 146 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,16 112,40230292700 -6,86870681774

3504 - 01 KK - KKP3K - 147 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,72 112,38351915600 -6,87001305352

3504 - 01 KK - KKP3K - 148 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,45 112,44214795500 -6,87011748234

3504 - 01 KK - KKP3K - 149 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,15 112,36733726700 -6,86680006309

3504 - 01 KK - KKP3K - 150 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,75 112,43466834600 -6,86727714520

3504 - 01 KK - KKP3K - 151 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,41 112,32703414300 -6,86266812709

3504 - 01 KK - KKP3K - 151 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,54 112,31922336800 -6,86492221902

3509 - 01 KK - KKP3K - 152 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,005 115,27155203400 -7,01439598143

3509 - 02 KK - KKP3K - 152 Laut Jawa Kab.Sumenep - 49,96 115,23278010100 -6,92399488119

3504 - 03 KK - KKP3K - 153 Laut Jawa Kab.Gresik - 4,46 112,53086026900 -6,87336255986

3504 - 03 KK - KKP3K - 154 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,62 112,54743558600 -6,84863922048

3504 - 03 KK - KKP3K - 154 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,67 112,56786218000 -6,85285577031

3502 - 03 KK - KKP3K - 155 Laut Jawa Kab.Tuban - 9,04 112,02558376400 -6,84258581513

3509 - 02 KK - KKP3K - 156 Laut Jawa Kab.Sumenep - 27,78 115,30737722900 -6,82913650259

3509 - 03 KK - KKP3K - 156 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,61 115,64229189900 -7,01963087446

3509 - 04 KK - KKP3K - 156 Laut Jawa Kab.Sumenep - 79,90 115,55305744400 -6,92539645826

3509 - 07 KK - KKP3K - 156 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,50 115,69953709700 -7,02284810349

3509 - 08 KK - KKP3K - 156 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,00 115,69514429000 -7,00844585135

3502 - 03 KK - KKP3K - 157 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,20 111,88912126300 -6,79060319635

3502 - 03 KK - KKP3K - 158 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,18 111,90291028200 -6,78612795580

3502 - 01 KK - KKP3K - 159 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,56 111,76556975700 -6,77141535811

3505 - 01 KK - KKP3K - 160 Laut Jawa Kab.Gresik - 221,14 112,66701726100 -5,79688983660

3505 - 03 KK - KKP3K - 160 Laut Jawa Kab.Gresik - 31,74 112,80339556600 -5,81832503618

3505 KK - KKP3K - 160 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,21 112,79556338100 -5,86039383323

3508 - 03 KK - KKP3K - 161 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,59 114,62280960000 -5,08811190199

3508 - 05 KK - KKP3K - 161 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,00 114,63514796800 -5,08694285232

3508 - 03 KK - KKP3K - 162 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,20 114,60978554400 -5,05586514937

3508 - 03 KK - KKP3K - 163 Laut Jawa Kab.Sumenep - 19,99 114,58835328900 -5,07192204181

3504 - 13 KK - KKP3K - 165 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,49 113,47761686000 -7,69597846626

3501 - 05 KK - KKP3K - 166 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,60 111,72340751300 -8,37261875523

3501 - 06 KK - KKP3K - 166 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,02 111,72419159700 -8,36815867290

3501 - 06 KK - KKP3K - 167 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,31 111,72809404000 -8,30250146385

3501 - 06 KK - KKP3K - 167 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,15 111,73349806500 -8,29910994857

3506 - 05 KK - KKP3K - 168 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,27 114,36312620700 -8,72120570387

3506 - 03 KK - KKP3K - 169 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,28 114,05256985800 -8,63894687070

3506 - 04 KK - KKP3K - 170 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,45 114,02769208600 -8,60308618857

Page 226: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 70 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

perikanan

• Usaha bongkar muat barang : pengemasan, penumpukan, dan penyimpanan di

pelabuhan • Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing,

dan stripping peti kemas bagi kepentingannya sendiri. • Pembangunan dan

pengoperasian Jetty • Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement

packing plant • Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal

• Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal

• Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal

• Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota

dalam provinsi Jawa Timur • Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau

badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan

pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan

peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan

regional. • Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi

• Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan • Penetapan rute pelayaran internasional

• Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing • Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh

kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure

oleh kapal asing • Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi oleh kapal asing

• Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Pembangunan dan

Page 227: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 71 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

pengoperasian terminal

khusus • Pengangkutan dan penjualan Garam • Konstruksi

Pertambangan Garam • Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan

pantai air) Industri penggaraman • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan,

pembuangan, dan penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan,

pembuangan, dan penimbunan limbah non B3 • Kegiatan Industri

Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri yang terintegrasi dengan

pelabuhan • Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau

pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan

mesin-mesin utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain

yang khusus dipergunakan dalam kapal; • Kegiatan pembuatan

alat-alat maritim lainnya • Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri

maritim). • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel

transferring) • Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating) • Kegiatan budidaya biota

laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut • Pengintroduksian

organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan • Pembangunan pembangkitan, transmisi,

distribusi dan penjualan tenaga listrik • Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar

nelayan • Pipa intake dan outake industri garam • Latihan militer

Zona Pemanfaatan Terbatas

Page 228: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 72 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

• Usaha wisata selancar

• Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi) • Usaha angkutan laut internasional wisata

• Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha restoran di atas laut

• Pengambilan terumbu karang • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal <

10GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal 10-30 GT

• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT • Pengambilan barang-

barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang

purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang selain barang

purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pelepasan jangkar

• Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Pembudidayaan ikan

untuk kepentingan industri • Usaha budidaya perikanan terapung (jaring

apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber

daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk

kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup

Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup

Berbendera Asing • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil

• Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik • Pemasangan Keramba Jaring Apung

• Pemasangan rumpon perairan dalam • Pemasangan rumpon

Page 229: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 73 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

perairan dangkal

• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera

Indonesia • Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan

Hidup Berbendera Asing • Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan menggunakan pukat hela

(trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan sejenisnya • Penangkapan ikan

menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan sejenisnya • Penangkapan ikan

menggunakan seine nets dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Long bag

set net (jaring kantong besar) • Penangkapan ikan menggunakan

Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan ikan

menggunakan Bouke Ami • Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung

• Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor • Eksplorasi mineral

logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pengangkutan mineral

logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pembangunan FPSO

(Floating Production Storage and Offloading) • Pengerukan perairan dengan capital dredging

• Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang memotong material karang dan/atau batu

• Pembangunan PLTU • Pembangunan anjungan/platform migas • Pembangunan Floating

Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan

Page 230: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 74 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

• Eksploitasi (Operasi

Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan & Pemurnian Batubara

• Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau

mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif • Penempatan tailing

(bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut • Pembangunan Terminal

Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak

migas • Pemasangan fasilitas turbin generator energi • Kegiatan Instalasi

Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas mesin kalor

• Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan, pemindahan, dan/atau

pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan • Penanaman kabel

• Penanaman Pipa diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa diameter 20-50 cm

• Penanaman Pipa diameter 50-100 cm • Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm

• Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS) • Penanaman dan atau

pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut • Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran

(SBNP) • Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih muat antar kapal

• Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal

• Pembangunan terminal peti kemas • Pembangunan terminal curah kering

• Pembangunan terminal curah CAIR • Pembangunan terminal ro-ro

• Pembangunan Tempat perbaikan kapal • Penempatan kapal mati

Page 231: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 75 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

• Pembangunan TPI

• Pembangunan breakwater (pemecah gelombang) • Pembangunan turap

(revetment) • pembangunan groin; • Penetapan alur pelayaran dari dan ke

pelabuhan • Uji coba kapal • Usaha pelayanan perbaikan dan

pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat perbaikan jaring;

• Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan • Pembangunan dermaga

perikanan • Usaha bongkar muat barang : pengemasan, penumpukan, dan

penyimpanan di pelabuhan • Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring,

receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas bagi kepentingannya

sendiri. • Pembangunan dan pengoperasian Jetty • Pembangunan dan

pengoperasian cement grinding plant dan cement packing plant • Pengoperasian

Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan

Pengumpan Regional dan Lokal • Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan

Pengumpan Regional dan Lokal • Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas

pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur • Usaha angkutan laut

pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa

Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan perairan pelabuhan

• Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP

pelabuhan pengumpan regional. • Operasi Kapal Angkutan

Page 232: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 76 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

Penyeberangan Dalam

Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan • Penetapan rute

pelayaran internasional • Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing • Kegiatan riset atau

survei hidrografi oleh kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam

keadaan force majeure oleh kapal asing • Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi

oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Pembangunan dan

pengoperasian terminal khusus • Pengangkutan dan penjualan Garam

• Konstruksi Pertambangan Garam • Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran

Primer, Sekunder dan pantai air) Industri penggaraman

• Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah B3

• Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non

B3 • Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal

• Pembangunan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan pembuatan

kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja;

• Kegiatan pembuatan mesin-mesin utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan

alat-alat perlengkapan lain yang khusus dipergunakan dalam kapal;

• Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya • Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works

dalam rangka industri maritim). • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan

bakar (cargo and fuel transferring) • Penarikan (Towing)

Page 233: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 77 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

• Pengapungan (refloating)

• Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan • Pembangunan

pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik • Pembangunan stasiun

pengisian bahan bakar nelayan • Pipa intake dan outake industri garam

• Latihan militer Zona Lainnya • Pengambilan terumbu

karang • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal 10-30 GT

• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT

• Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT

• Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Pembudidayaan ikan

untuk kepentingan industri • Usaha budidaya perikanan terapung (jaring

apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber

daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk

kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup

Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup

Berbendera Asing • Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik • Pemasangan Keramba

Jaring Apung • Pemasangan rumpon perairan dangkal • Pengangkutan ikan hasil

penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing

Page 234: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 78 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

• Bongkar muat ikan

• Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan

sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya

• Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar)

• Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung • Kegiatan pengujian kapal

perikanan/perahu ikan bermotor • Eksplorasi mineral logam, mineral bukan

logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pengangkutan mineral logam, mineral bukan

logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pembangunan FPSO (Floating Production

Storage and Offloading) • Pengerukan perairan dengan capital dredging

• Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang memotong material karang dan/atau batu

• Pembangunan PLTU • Pembangunan anjungan/platform migas • Pembangunan Floating

Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan • Eksploitasi (Operasi

Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan & Pemurnian Batubara

• Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau

mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif • Penempatan tailing

(bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut • Pembangunan Terminal

Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring)

Page 235: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 79 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

• Pemusnahan handak

migas • Pemasangan fasilitas turbin generator energi • Kegiatan Instalasi

Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas mesin kalor

• Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan, pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan

atau instalasi pipanisasi di perairan • Penanaman Pipa diameter 50-100 cm

• Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm • Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih

muat antar kapal • Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan

olah gerak kapal • Pembangunan terminal peti kemas • Pembangunan terminal

curah kering • Pembangunan terminal curah CAIR

• Pembangunan terminal ro-ro • Pembangunan Tempat perbaikan kapal

• Penempatan kapal mati • Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater (pemecah

gelombang) • Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin;

• Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan • Uji coba kapal

• Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway,

bengkel dan tempat perbaikan jaring; • Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal

perikanan • Pembangunan dermaga perikanan • Usaha bongkar muat

barang : pengemasan, penumpukan, dan penyimpanan di pelabuhan

• Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas

bagi kepentingannya sendiri. • Pembangunan dan

Page 236: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 80 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

pengoperasian Jetty

• Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement packing plant

• Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah

perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Reklamasi di wilayah

perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Usaha angkutan laut

badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur

• Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota

dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan

perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut

• Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional.

• Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi • Kegiatan penerbangan

diatas alur kepulauan • Penetapan rute pelayaran internasional • Kegiatan bongkar muat

oleh kapal asing • Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh kapal asing

• Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure oleh kapal asing

• Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa

pemanduan kapal. • Pembangunan dan pengoperasian terminal khusus

• Pengangkutan dan penjualan Garam • Konstruksi Pertambangan Garam

• Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air) Industri

penggaraman • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan,

Page 237: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 81 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

pembuangan, dan

penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan

penimbunan limbah non B3 • Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan

sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan

• Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-

alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan mesin-mesin utama/pembantu;

• Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang khusus dipergunakan dalam

kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya • Kegiatan pekerjaan

penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim).

• Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel transferring)

• Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating) • Pengintroduksian organisme hasil rekayasa

genetika ke lingkungan • Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan

tenaga listrik • Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar nelayan

• Latihan militer

Total Alokasi Ruang KKP3K 1384,59

Page 238: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 82 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

Prasarana / Ketentuan Minimum

• Maksimal 25% dari luas kawasan diperbolehkan kegiatan lain asal sejalan dengan tujuan utama zona kawasan konservasi pesisir dan pulau-pulau kecil

• Zona Inti harus dimiliki setiap kawasan konservasi perairan dengan luasan paling sedikit 2% dari luas kawasan dengan fungsi tempat berpijah (spawning ground), tempat bertelur (nesting site), daerah asuhan (nursery ground), tempat mencari makan (feeding ground) ikan dan/atau biota perairan lainnya • Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil • Kegiatan penangkapan ikan diizinkan maksimal 50% dari potensi sumberdaya dengan ketentuan:

a. Memiliki izin kegiatan Penangkapan Ikan yang diterbitkan dalam bentuk Bukti Pencatatan Kapal Perikanan b. Untuk nelayan kecil (kapal <10 GT), hanya wajib memiliki Tanda Daftar Kegiatan Penangkapan Ikan Untuk Nelayan Kecil c. Menggunakan jenis alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan, meliputi jaring angkat; jaring insang; perangkap; pancing; dan alat penjepit dan melukai d. Tidak diizinkan menggunakan alat bantu penangkapan ikan berupa rumpon

• Kegiatan pembudidayaan ikan diizinkan maksimal 50% dari potensi sumberdaya dengan ketentuan: a. Memiliki izin kegiatan Pembudidayaan Ikan yang diterbitkan dalam bentuk Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) bidang Pembudidayaan Ikan b. Bagi pembudi daya ikan kecil yang menggunakan teknologi sederhana, SIUP diganti dengan Tanda Pencatatan Usaha Pembudidayaan Ikan c. Menggunakan jenis pakan alami dan pakan buatan yang terdaftar

d. Menggunakan teknologi sederhana berupa pakan alami dan padat tebar rendah atau teknologi semi intensif dengan pakan buatan, padat tebar sedang, dan menggunakan kincir • Kegiatan pariwisata alam perairan diizinkan dengan ketentuan: a. Mengusahakan Karcis Masuk Kawasan Konservasi Perairan untuk alat penyelaman; alat selancar ombak/angin; kamera/video recorder bawah air; jet ski/skuter laut; dan kapal/perahu/speedboat. b. Memiliki Surat Izin Pengusahaan Pariwisata Alam Perairan (SIPPAP) untuk wisata selam, wisata pancing, wisata perahu layar, wisata selancar, wisata snorkeling, wisata tontonan, pembuatan foto, video, dan film komersial, wisata berenang,

serta olahraga permukaan air lainnya. • Kegiatan penelitian dan pendidikan diizinkan dengan ketentuan: a. Memiliki Surat Izin Penelitian dan Pengembangan Perikanan (Surat Izin Litbang Perikanan) untuk kegiatan bioteknologi laut dan biofarmakologi laut. b. Mengusahakan Tanda Masuk Kawasan Konservasi Perairan untuk kegiatan penelitian.

c. Mengusahakan Tanda Masuk Kawasan Konservasi Perairan untuk kegiatan pendidikan.

Ketentuan Khusus • Penyelenggaraan konservasi harus sejalan dengan nilai-nilai agama, sosial budaya dan ketertiban masyarakat utamanya pada perairan Pulau Sepanjang dan Sekitarnya Kabupaten Sumenep (NLP 3509-03, 3509-04, , 3509-07 dan 3509-08)

Page 239: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 83 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

KAWASAN KONSERVASI

Kawasan Konservasi Perairan (KKP)

Kawasan Konservasi Perairan (KKP)

3506 - 04 KK - KKP - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi KKP Kab. Banyuwangi 0,51 113,94177929100 -8,56012505409 Zona Inti: • Penanaman tanaman bakau dan nipah

• Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan

• Penelitian kegiatan konservasi Zona Perikanan

Berkelanjutan : • Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam

• Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar • Usaha wisata snorkeling

• Usaha wisata tontonan • Usaha wisata berenang • Penanaman tanaman bakau dan nipah

• Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan

• Penelitian kegiatan konservasi • Pendidikan kegiatan konservasi

• Survei dan/atau penelitian ilmiah • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal <

10GT Zona Pemanfaatan Terbatas KKP :

• Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam • Usaha wisata

memancing • Usaha wisata selancar • Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata tontonan

• Usaha wisata berenang • Penanaman tanaman bakau dan nipah

• Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan

• Penelitian kegiatan konservasi • Pendidikan kegiatan konservasi

• Survei dan/atau penelitian ilmiah • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal <

10GT

Zona Inti: • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam

• Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga tirta

• Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Usaha wisata ekstrim

(beresiko tinggi) • Usaha angkutan laut wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut

internasional wisata • Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha vila (cottage) di

atas laut • Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata tontonan • Usaha wisata berenang

• Usaha restoran di atas laut • Usaha wisata alam perairan

• Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pengambilan foto/video bawah laut

• Pengambilan terumbu karang • Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan

mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya)

• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal < 10GT • Penangkapan ikan

dengan kapasitas kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥

30GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan

perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT

• Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT

• Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT

• Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT

• Pelepasan jangkar • Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Usaha pembudidayaan

Zona Inti: • Usaha wisata edukasi • Pendidikan kegiatan

konservasi • Survei dan/atau penelitian ilmiah • Pengambilan barang-

barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT Zona Perikanan

Berkelanjutan : • Usaha wisata olahraga tirta • Usaha dermaga wisata

• Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Usaha angkutan laut wisata dalam negeri

• Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha wisata alam perairan

• Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pengambilan foto/video bawah laut

• Budidaya mangrove • Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu;

getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya)

• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Penggunaan galah

untuk mendorong perahu • Pembudidayaan ikan untuk kepentingan industri

• Pemasangan rumpon perairan dalam • Pemasangan rumpon perairan dangkal

• Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging

• Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line • Pembangunan Sarana

Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) • Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works

dalam rangka industri maritim). • Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan

industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut

Zona Pemanfaatan Terbatas KKP : • Usaha wisata olahraga tirta

3506 - 06 KK - KKP - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi KKP Desa Kedungsari 4,61 114,40266710200 -8,48257542645

3503 - 05 KK - KKP - 3 Samudera Hindia Kab.Jember KKP Kab. Jember 4,13 113,31985993400 -8,32643432197

3503 - 06 KK - KKP - 3 Samudera Hindia Kab.Jember KKP Kab. Jember 1,10 113,30935862900 -8,31216653819

3503 - 07 KK - KKP - 3 Samudera Hindia Kab.Jember KKP Kab. Jember 1,04 113,35653151200 -8,35898696089

3503 - 06 KK - KKP - 3 Samudera Hindia Kab.Lumajang KKP Kab. Lumajang 0,0001 113,30348402000 -8,30728337784

3503 - 03 KK - KKP - 4 Samudera Hindia Kab.Malang KKP Kab. Malang 0,05 112,78428554200 -8,39129832352

3503 - 03 KK - KKP - 5 Samudera Hindia Kab.Malang KKP Kab. Malang 0,07 112,82530785500 -8,37309259291

3501 - 06 KK - KKP - 6 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 0,81 111,74418454200 -8,33768215692

3501 - 03 KK - KKP - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 0,46 111,50340908000 -8,36930425337

3501 - 04 KK - KKP - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 50,98 111,52584989000 -8,33966407180

3501 - 06 KK - KKP - 7 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 25,11 111,59985470200 -8,34007670216

3501 - 04 KK - KKP - 8 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 0,24 111,32866151200 -8,27302816998

3501 - 02 KK - KKP - 9 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 0,23 111,22377775200 -8,26774563065

3501 - 02 KK - KKP - 10 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 0,36 111,27298506700 -8,26950838751

3501 - 04 KK - KKP - 10 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 2,95 111,28293050600 -8,27067815675

3501 - 02 KK - KKP - 11 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 1,08 111,13153966500 -8,26414183427

3501 - 04 KK - KKP - 12 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 8,32 111,43295872000 -8,27340993699

3501 - 01 KK - KKP - 13 Samudera Hindia Kab.Pacitan KKP Kab. Pacitan 0,14 110,93448902500 -8,22321761634

3509 - 07 KK - KKP - 14 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 9,05 115,74231428300 -7,07936300791

3509 - 03 KK - KKP - 15 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 30,65 115,63902820100 -7,05472693860

3509 - 07 KK - KKP - 15 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 9,89 115,70894187700 -7,06580007145

3507 - 08 KK - KKP - 16 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 2,70 114,17230448000 -7,00558107922

3509 - 07 KK - KKP - 17 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 301,36 115,82459350500 -7,11144836115

3509 - 08 KK - KKP - 17 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 16,40 115,86867997500 -7,00436182931

3509 KK - KKP - 17 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 13,64 115,89367149200 -7,03444592722

3509 - 07 KK - KKP - 18 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 1,69 115,75063312800 -7,01745288869

3509 - 08 KK - KKP - 18 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 8,42 115,80621454000 -6,99987768078

3509 - 03 KK - KKP - 19 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 4,73 115,53039207300 -7,02431033762

3509 - 04 KK - KKP - 19 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 12,84 115,53080307900 -6,99461803780

3509 - 08 KK - KKP - 20 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 4,06 115,89973723700 -6,97929853303

3509 - 08 KK - KKP - 21 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 140,05 115,82995749900 -6,95641711758

3509 - 08 KK - KKP - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 64,70 115,80556950100 -6,81915632059

3509 - 08 KK - KKP - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 50,18 115,80709047500 -6,89471984693

3509 KK - KKP - 22 Selat Madura Kab.Sumenep KKP Kab. Sumenep 52,84 115,81651369700 -6,85812740425

3506 - 04 KK - KKP - 23 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi KKP Kab. Banyuwangi 0,23 113,99058865800 -8,60115816598

3506 - 04 KK - KKP - 24 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi KKP Kab. Banyuwangi 1,54 113,96264853000 -8,58171252552

3501 - 06 KK - KKP - 25 Samudera Hindia Kab.Trenggalek KKP Kab. Trenggalek 0,48 111,73877164500 -8,32416517349

3507 - 01 KK - KKP - 26 Selat Madura Kab.Situbondo KKP Pasir Putih 1,83 113,82917387000 -7,68999581925

3507 - 01 KK - KKP - 26 Selat Madura Kab.Situbondo KKP Pasir Putih 0,03 113,82736933800 -7,69411914293

Page 240: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 84 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

ikan laut (kerapu, kakap,

baronang) • Pembudidayaan ikan untuk kepentingan industri

• Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan

jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi

• Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan hasil

budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil

budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Pengangkutan ikan hasil

budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik

• Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pemasangan rumpon

perairan dalam • Pemasangan rumpon perairan dangkal • Pengangkutan ikan hasil

penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia

• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing

• Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang,

jaring lampara, dogol, dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net

(Jaring insang) dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets

dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong

besar) • Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging

• Penangkapan ikan menggunakan Pancing Prawe Dasar • Penangkapan ikan

menggunakan Long line (rawai Tuna) • Penangkapan ikan

• Usaha dermaga wisata

• Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Usaha angkutan laut wisata dalam negeri

• Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha vila (cottage) di atas laut

• Usaha restoran di atas laut • Usaha wisata alam perairan

• Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pengambilan foto/video bawah laut

• Budidaya mangrove • Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu;

getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya)

• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-

barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT

• Pelepasan jangkar • Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Pembudidayaan ikan

untuk kepentingan industri • Pemasangan rumpon perairan dalam

• Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan

menggunakan Pancing Prawe Dasar • Penangkapan ikan menggunakan Long line

(rawai Tuna) • Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line

• Penangkapan ikan menggunakan Bubu/Muroami dan sejenisnya

• Penelitian dan pengembangan perikanan • Penanaman kabel • Penanaman Pipa

diameter 0-20 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS)

• Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut • Pembangunan Sarana

Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) • Penetapan tempat labuh

Page 241: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 85 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

menggunakan Pole dan

line • Penangkapan ikan menggunakan Bubu/Muroami dan

sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami • Penangkapan ikan

menggunakan Bagan Apung • Penelitian dan pengembangan perikanan

• Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor • Eksplorasi mineral

logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pengangkutan mineral

logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pembangunan FPSO

(Floating Production Storage and Offloading) • Pengerukan perairan dengan capital dredging

• Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang memotong material

karang dan/atau batu • Pembangunan PLTU • Pembangunan anjungan/platform migas

• Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating

Facility) Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi

Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan & Pemurnian

Batubara • Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian

Mineral bukan logam atau mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif

• Penempatan tailing (bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut

• Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring)

• Pemusnahan handak migas • Pemasangan fasilitas

• Kegiatan pekerjaan

penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim). • Kegiatan budidaya biota

laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut • Pipa intake dan outake

industri garam

Page 242: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 86 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

turbin generator energi

• Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas

mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan, pemindahan, dan/atau

pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan • Penanaman kabel

• Penanaman Pipa diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa diameter 20-50 cm

• Penanaman Pipa diameter 50-100 cm • Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm

• Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS) • Penanaman dan atau

pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut • Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran

(SBNP) • Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih

muat antar kapal • Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan

olah gerak kapal • Pembangunan terminal peti kemas • Pembangunan terminal

curah kering • Pembangunan terminal curah CAIR • Pembangunan terminal

ro-ro • Pembangunan Tempat perbaikan kapal • Penempatan kapal mati

• Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater (pemecah gelombang)

• Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin; • Penetapan alur

pelayaran dari dan ke pelabuhan • Uji coba kapal • Usaha pelayanan

perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat

perbaikan jaring; • Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan

• Pembangunan dermaga perikanan • Usaha bongkar muat

Page 243: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 87 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

barang : pengemasan,

penumpukan, dan penyimpanan di pelabuhan • Usaha tally mandiri :

kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas bagi kepentingannya

sendiri. • Pembangunan dan pengoperasian Jetty • Pembangunan dan

pengoperasian cement grinding plant dan cement packing plant • Pengoperasian

Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan

Pengumpan Regional dan Lokal • Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan

Pengumpan Regional dan Lokal • Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas

pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur

• Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota

dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan

perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di

dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional. • Operasi Kapal Angkutan

Penyeberangan Dalam Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan

• Penetapan rute pelayaran internasional • Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing

• Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh kapal asing • Kegiatan berlabuh

jangkar kecuali dalam keadaan force majeure oleh kapal asing • Pelatihan perang dengan

menggunakan amunisi oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal.

• Pembangunan dan pengoperasian terminal khusus

Page 244: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 88 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

• Pengangkutan dan

penjualan Garam • Konstruksi Pertambangan Garam • Pembangunan Fasilitas

Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air) Industri penggaraman

• Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah B3

• Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non

B3 • Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal

• Pembangunan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan pembuatan

kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja;

• Kegiatan pembuatan mesin-mesin utama/pembantu;

• Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang khusus dipergunakan dalam

kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya • Kegiatan pekerjaan

penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim). • Kegiatan pemindahan

muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel transferring) • Penarikan (Towing)

• Pengapungan (refloating) • Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi /

Bioteknologi Laut • Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan

• Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik

• Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar nelayan • Latihan militer

• Pipa intake dan outake industri garam Zona Perikanan

Berkelanjutan : • Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi)

Page 245: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 89 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

• Usaha angkutan laut

internasional wisata • Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha restoran di atas

laut • Pengambilan terumbu karang • Penangkapan ikan

dengan kapasitas kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥

30GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT

• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT

• Pelepasan jangkar • Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap, baronang)

• Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan

jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi

• Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan hasil

budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil

budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Pengangkutan ikan hasil

budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik

• Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan

Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil

penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing

Page 246: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 90 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

• Bongkar muat ikan

• Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan

sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan

sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya

• Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar)

• Penangkapan ikan menggunakan Pancing Prawe Dasar • Penangkapan ikan

menggunakan Long line (rawai Tuna) • Penangkapan ikan menggunakan

Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami

• Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung

• Penelitian dan pengembangan perikanan • Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan

bermotor • Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara,

mineral radioaktif • Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara,

mineral radioaktif • Pembangunan FPSO (Floating Production Storage and Offloading)

• Pengerukan perairan dengan capital dredging • Pengerukan perairan laut dengan capital dredging

yang memotong material karang dan/atau batu • Pembangunan PLTU • Pembangunan

anjungan/platform migas • Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas

Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan

logam atau mineral batuan • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral

Page 247: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 91 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

radioaktif

• Pengolahan & Pemurnian Batubara • Pengolahan & Pemurnian Mineral logam

• Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian

Mineral radioaktif • Penempatan tailing (bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi)

di bawah laut • Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar

Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak migas • Pemasangan fasilitas

turbin generator energi • Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL)

• Pemasangan fasilitas mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan,

pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di

perairan • Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter 0-20 cm

• Penanaman Pipa diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa diameter 50-100 cm

• Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port

Service (LPS) • Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut

• Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih muat antar kapal • Pembangunan Kolam

pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal • Pembangunan terminal

peti kemas • Pembangunan terminal curah kering • Pembangunan terminal

curah CAIR • Pembangunan terminal ro-ro • Pembangunan Tempat

perbaikan kapal • Penempatan kapal mati • Pembangunan TPI • Pembangunan

breakwater (pemecah gelombang) • Pembangunan turap

Page 248: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 92 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

(revetment)

• pembangunan groin; • Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan

• Uji coba kapal • Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal

perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat perbaikan jaring; • Usaha pelayanan logistik

dan perbekalan kapal perikanan • Pembangunan dermaga perikanan

• Usaha bongkar muat barang : pengemasan, penumpukan, dan penyimpanan di

pelabuhan • Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing,

dan stripping peti kemas bagi kepentingannya sendiri. • Pembangunan dan

pengoperasian Jetty • Pembangunan dan pengoperasian cement

grinding plant dan cement packing plant • Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan

Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan

Lokal • Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan

Lokal • Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota

dalam provinsi Jawa Timur • Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau

badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan

pelabuhan internasional peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP

pelabuhan pengumpan regional. • Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam

Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan • Penetapan rute

pelayaran internasional • Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing

Page 249: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 93 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

• Kegiatan riset atau

survei hidrografi oleh kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam

keadaan force majeure oleh kapal asing • Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi

oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Pembangunan dan

pengoperasian terminal khusus • Pengangkutan dan penjualan Garam

• Konstruksi Pertambangan Garam • Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran

Primer, Sekunder dan pantai air) Industri penggaraman • Kegiatan pengumpulan,

pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan,

pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non

B3 • Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal

• Pembangunan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan pembuatan

kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja;

• Kegiatan pembuatan mesin-mesin utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan

alat-alat perlengkapan lain yang khusus dipergunakan dalam kapal;

• Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan

bakar (cargo and fuel transferring) • Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating)

• Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan • Pembangunan

pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik • Pembangunan stasiun

pengisian bahan bakar nelayan • Latihan militer

Page 250: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 94 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

• Pipa intake dan outake

industri garam Zona Pemanfaatan Terbatas KKP :

• Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi) • Usaha angkutan laut internasional wisata

• Pengambilan terumbu karang • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal

10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT

• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT

• Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Usaha budidaya

perikanan terapung (jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit.

• Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber

daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal

Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal

Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal

nelayan kecil • Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik • Pemasangan Keramba

Jaring Apung • Pemasangan rumpon perairan dangkal • Pengangkutan ikan hasil

penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia

• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan

Page 251: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 95 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

Hidup Berbendera Asing

• Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang,

jaring lampara, dogol, dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net

(Jaring insang) dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets

dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong

besar) • Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami • Penangkapan ikan

menggunakan Bagan Apung • Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan

bermotor • Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara,

mineral radioaktif • Pengangkutan mineral logam, mineral bukan

logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pembangunan FPSO (Floating Production

Storage and Offloading) • Pengerukan perairan dengan capital dredging • Pengerukan perairan laut

dengan capital dredging yang memotong material karang dan/atau batu • Pembangunan PLTU

• Pembangunan anjungan/platform migas • Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO)

• Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi

Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi

Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral

radioaktif • Pengolahan & Pemurnian Batubara • Pengolahan & Pemurnian

Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau mineral batuan

• Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif • Penempatan tailing

Page 252: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 96 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

(bahan yang tertinggal

setelah pemisahan fraksi) di bawah laut • Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG

• Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak migas

• Pemasangan fasilitas turbin generator energi • Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga

Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC

• Pembangunan, pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di

perairan • Penanaman Pipa diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa

diameter 50-100 cm • Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm • Penetapan tempat alih

muat antar kapal • Pembangunan Kolam pelabuhan untuk

kebutuhan sandar dan olah gerak kapal • Pembangunan terminal peti kemas

• Pembangunan terminal curah kering • Pembangunan terminal curah CAIR

• Pembangunan terminal ro-ro • Pembangunan Tempat perbaikan kapal

• Penempatan kapal mati • Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater (pemecah

gelombang) • Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin;

• Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan • Uji coba kapal

• Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway,

bengkel dan tempat perbaikan jaring; • Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal

perikanan • Pembangunan dermaga perikanan • Usaha bongkar muat

barang : pengemasan, penumpukan, dan penyimpanan di

Page 253: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 97 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

pelabuhan

• Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas

bagi kepentingannya sendiri. • Pembangunan dan pengoperasian Jetty

• Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement packing plant

• Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah

perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Reklamasi di wilayah

perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Usaha angkutan laut

badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur

• Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas

pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional

• Usaha jasa angkutan perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut

• Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional.

• Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi • Kegiatan penerbangan

diatas alur kepulauan • Penetapan rute pelayaran internasional • Kegiatan bongkar muat

oleh kapal asing • Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh kapal asing

• Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure oleh kapal asing

• Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa

pemanduan kapal. • Pembangunan dan pengoperasian terminal khusus

• Pengangkutan dan penjualan Garam • Konstruksi

Page 254: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 98 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

Pertambangan Garam

• Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air) Industri

penggaraman • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan

penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan

penimbunan limbah non B3 • Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan

sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan

• Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-

alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan mesin-mesin utama/pembantu;

• Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang khusus

dipergunakan dalam kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya

• Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim).

• Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel transferring)

• Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating) • Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan

industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut • Pengintroduksian organisme hasil rekayasa

genetika ke lingkungan • Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan

tenaga listrik • Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar nelayan

• Latihan militer

Total Alokasi Ruang KKP 829,48

Prasarana / Ketentuan

Minimum

• Maksimal 25% dari luas kawasan diperbolehkan kegiatan lain asal sejalan dengan tujuan utama zona kawasan konservasi pesisir dan pulau-pulau kecil

• Zona Inti harus dimiliki setiap kawasan konservasi perairan dengan luasan paling sedikit 2% dari luas kawasan dengan fungsi tempat berpijah (spawning ground), tempat bertelur (nesting site), daerah asuhan (nursery ground), tempat mencari makan (feeding ground) ikan dan/atau biota perairan lainnya • Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil

• Kegiatan penangkapan ikan diizinkan maksimal 50% dari potensi sumberdaya dengan ketentuan: e. Memiliki izin kegiatan Penangkapan Ikan yang diterbitkan dalam bentuk Bukti Pencatatan Kapal Perikanan f. Untuk nelayan kecil (kapal <10 GT), hanya wajib memiliki Tanda Daftar Kegiatan Penangkapan Ikan Untuk Nelayan Kecil g. Menggunakan jenis alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan, meliputi jaring angkat; jaring insang; perangkap; pancing; dan alat penjepit dan melukai

h. Tidak diizinkan menggunakan alat bantu penangkapan ikan berupa rumpon

Page 255: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 99 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

• Kegiatan pembudidayaan ikan diizinkan maksimal 50% dari potensi sumberdaya dengan ketentuan:

e. Memiliki izin kegiatan Pembudidayaan Ikan yang diterbitkan dalam bentuk Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) bidang Pembudidayaan Ikan f. Bagi pembudi daya ikan kecil yang menggunakan teknologi sederhana, SIUP diganti dengan Tanda Pencatatan Usaha Pembudidayaan Ikan g. Menggunakan jenis pakan alami dan pakan buatan yang terdaftar h. Menggunakan teknologi sederhana berupa pakan alami dan padat tebar rendah atau teknologi semi intensif dengan pakan buatan, padat tebar sedang, dan menggunakan kincir

• Kegiatan pariwisata alam perairan diizinkan dengan ketentuan: c. Mengusahakan Karcis Masuk Kawasan Konservasi Perairan untuk alat penyelaman; alat selancar ombak/angin; kamera/video recorder bawah air; jet ski/skuter laut; dan kapal/perahu/speedboat. d. Memiliki Surat Izin Pengusahaan Pariwisata Alam Perairan (SIPPAP) untuk wisata selam, wisata pancing, wisata perahu layar, wisata selancar, wisata snorkeling, wisata tontonan, pembuatan foto, video, dan film komersial, wisata berenang, serta olahraga permukaan air lainnya.

• Kegiatan penelitian dan pendidikan diizinkan dengan ketentuan: a. Memiliki Surat Izin Penelitian dan Pengembangan Perikanan (Surat Izin Litbang Perikanan) untuk kegiatan bioteknologi laut dan biofarmakologi laut. b. Mengusahakan Tanda Masuk Kawasan Konservasi Perairan untuk kegiatan penelitian. c. Mengusahakan Tanda Masuk Kawasan Konservasi Perairan untuk kegiatan pendidikan.

Ketentuan Khusus • Penyelenggaraan konservasi harus sejalan dengan nilai-nilai agama, sosial budaya dan ketertiban masyarakat utamanya pada perairan Pulau Sepanjang dan Sekitarnya Kabupaten Sumenep (NLP 3509-03, 3509-04, , 3509-07 dan 3509-08)

Page 256: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 100 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

KAWASAN STRATEGIS

Pulau-pulau Terluar

3501-05 - Samudera Hindia Kab. Trenggalek Pulau Sekel 0,14 111,51333333300 -8,36972222222 • Penanaman tanaman bakau dan nipah • Budidaya mangrove

• Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan

• Penelitian kegiatan konservasi

• Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam • Usaha wisata memancing

• Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga tirta • Usaha dermaga wisata

• Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi)

• Usaha angkutan laut wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut internasional wisata

• Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha vila (cottage) di atas laut

• Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata tontonan • Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas

laut • Usaha wisata alam perairan • Jasa Wisata Tirta

(bahari) • Pengambilan foto/video bawah laut • Pengambilan terumbu

karang • Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah;

daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya) • Penangkapan ikan

dengan kapasitas kapal < 10GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal

10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT

• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT

• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pelepasan jangkar

• Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap,

• Usaha wisata edukasi • Pendidikan kegiatan konservasi

• Survei dan/atau penelitian ilmiah • Pengambilan barang-barang purbakala dengan

perahu bermotor ≤ 5GT • Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih

mengapung tetapi sedang mendapat malapetaka

3501-05 - Samudera Hindia Kab. Trenggalek Pulau Panekan 0,16 111,70888888900 -8,40555555556

3503-07 - Samudera Hindia Kab. Jember Pulau Nusa Barong 61 113,33472222200 -8,47972222222

Page 257: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 101 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

baronang)

• Pembudidayaan ikan untuk kepentingan industri • Usaha budidaya

perikanan terapung (jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit.

• Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber

daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal

Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal

Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal

nelayan kecil • Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik • Pemasangan Keramba

Jaring Apung • Pemasangan rumpon perairan dalam

• Pemasangan rumpon perairan dangkal • Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan

Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil

penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Bongkar muat ikan

• Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan

sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan

sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya

• Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar)

• Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan

menggunakan Pancing Prawe Dasar • Penangkapan ikan menggunakan Long line

(rawai Tuna) • Penangkapan ikan menggunakan Pole dan

Page 258: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 102 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

line

• Penangkapan ikan menggunakan Bubu/Muroami dan sejenisnya

• Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami • Penangkapan ikan menggunakan Bagan

Apung • Penelitian dan pengembangan perikanan • Kegiatan pengujian kapal

perikanan/perahu ikan bermotor • Eksplorasi mineral logam, mineral bukan

logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pengangkutan mineral logam, mineral bukan

logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pembangunan FPSO (Floating Production

Storage and Offloading) • Pengerukan perairan dengan capital dredging • Pengerukan perairan laut

dengan capital dredging yang memotong material karang dan/atau batu

• Pembangunan PLTU • Pembangunan anjungan/platform migas • Pembangunan Floating

Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan • Eksploitasi (Operasi

Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan & Pemurnian Batubara

• Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau

mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif • Penempatan tailing

(bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut • Pembangunan Terminal

Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak

migas • Pemasangan fasilitas turbin generator energi

Page 259: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 103 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

• Kegiatan Instalasi

Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas mesin kalor

• Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan, pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan

atau instalasi pipanisasi di perairan • Penanaman kabel • Penanaman Pipa

diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa

diameter 50-100 cm • Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel

telekomunikasi Local Port Service (LPS) • Penanaman dan atau pemancangan kabel atau

tiang serta sarana di laut • Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP)

• Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih muat antar kapal

• Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal

• Pembangunan terminal peti kemas • Pembangunan terminal curah kering

• Pembangunan terminal curah CAIR • Pembangunan terminal ro-ro

• Pembangunan Tempat perbaikan kapal • Penempatan kapal mati • Pembangunan TPI

• Pembangunan breakwater (pemecah gelombang) • Pembangunan turap

(revetment) • pembangunan groin; • Penetapan alur pelayaran dari dan ke

pelabuhan perikanan • Uji coba kapal • Usaha pelayanan perbaikan dan

pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat perbaikan jaring;

• Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan • Pembangunan dermaga

perikanan • Usaha bongkar muat barang : pengemasan,

Page 260: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 104 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

penumpukan, dan

penyimpanan di pelabuhan • Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring,

receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas bagi kepentingannya sendiri.

• Pembangunan dan pengoperasian Jetty • Pembangunan dan pengoperasian cement

grinding plant dan cement packing plant • Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan

Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan

Lokal • Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan

Lokal • Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota

dalam provinsi Jawa Timur • Usaha angkutan laut

pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa

Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan perairan pelabuhan

• Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP

pelabuhan pengumpan regional. • Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam

Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan • Penetapan rute

pelayaran internasional • Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing • Kegiatan riset atau

survei hidrografi oleh kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam

keadaan force majeure oleh kapal asing • Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi

oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Pembangunan dan

pengoperasian terminal khusus • Pengangkutan dan

Page 261: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 105 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

penjualan Garam

• Konstruksi Pertambangan Garam • Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran

Primer, Sekunder dan pantai air) Industri penggaraman • Kegiatan pengumpulan,

pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan,

pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non B3

• Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri

yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja;

• Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan

mesin-mesin utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan

alat-alat perlengkapan lain yang khusus dipergunakan dalam kapal;

• Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya • Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works

dalam rangka industri maritim). • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan

bakar (cargo and fuel transferring) • Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating)

• Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut

• Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan • Pembangunan

pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik • Pembangunan stasiun

pengisian bahan bakar nelayan • Latihan militer • Pipa intake dan outake

industri garam

Total Alokasi Ruang Pulau-Pulau Terluar 61,30

Prasarana / Ketentuan Minimum

Izin pemanfaatan KSNT Pulau Terluar diberikan hanya berdasar pemohonan oleh perorangan warga negara Indonesia atau badan hukum Indonesia - Segala bentuk pemanfaatan KSNT ini wajib mendapat Izin dari Menteri setelah mendapat rekomendasi dari Gubernur dan/atau Walikota sesuai dengan kewenangannya

Ketentuan Khusus

Page 262: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 106 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

ALUR LAUT

Alur Pelayaran-Perlintasan

Alur Pelayaran-Perlintasan Lokal

3504 - 09 AL - AP - PL - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,86 113,23284103200 -7,69679932723 • Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Perlindungan

keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan • Kegiatan penerbangan

diatas alur kepulauan • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure

oleh kapal asing • Pengapungan (refloating)

• Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam

• Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga

tirta • Usaha dermaga wisata • Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi)

• Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata tontonan

• Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas laut • Usaha wisata alam

perairan • Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pengambilan foto/video

bawah laut • Penanaman tanaman bakau dan nipah • Budidaya mangrove

• Penelitian kegiatan konservasi • Pendidikan kegiatan konservasi

• Pengambilan terumbu karang • Survei dan/atau penelitian ilmiah

• Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin;

ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya) • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal <

10GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal 10-30 GT

• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT

• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-

barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan

perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu

bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu

bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu

• Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Perlindungan

keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan • Kegiatan penerbangan

diatas alur kepulauan Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure

oleh kapal asing • Pengapungan (refloating)

3504 - 09 AL - AP - PL - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,42 113,23677620300 -7,69666202605

3507 - 02 AL - AP - PL - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 6,57 113,79260626700 -7,24470696630

3507 - 02 AL - AP - PL - 3 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,43 113,74979838600 -7,23304306516

3507 - 02 AL - AP - PL - 4 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,71 113,89662302000 -7,18164540596

3507 - 02 AL - AP - PL - 5 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,26 113,88814977400 -7,16556095725

3507 - 02 AL - AP - PL - 6 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,18 113,86712012000 -7,17044633514

3507 - 02 AL - AP - PL - 6 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,21 113,87498223000 -7,14987072305

3507 - 08 AL - AP - PL - 7 Selat Madura Kab.Sumenep - 4,51 114,11398742300 -7,01420130161

3507 - 08 AL - AP - PL - 7 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,81 114,06326740200 -7,01513911979

3507 - 08 AL - AP - PL - 8 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,80 114,15146841500 -6,98215364196

3507 - 08 AL - AP - PL - 8 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,49 114,15438837600 -6,98042454239

3507 - 08 AL - AP - PL - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 19,39 114,16638934800 -7,03506106841

3507 - 12 AL - AP - PL - 9 Laut Jawa Kab.Sumenep - 55,57 114,36321990300 -7,01643878330

3507 - 12 AL - AP - PL - 9 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,18 114,22828585600 -7,02096675724

3507 - 14 AL - AP - PL - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,97 114,61195078000 -7,13409663445

3507 - 15 AL - AP - PL - 9 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,57 114,55590040300 -7,05189416766

3507 AL - AP - PL - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 47,22 114,50847099700 -6,97737391809

3507 AL - AP - PL - 10 Selat Madura Kab.Sumenep - 8,85 115,04081664600 -6,87225006005

3509 - 02 AL - AP - PL - 11 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,70 115,18382573500 -6,85430702010

3507 AL - AP - PL - 11 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,37 115,09526215300 -6,86536765890

3509 AL - AP - PL - 11 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,40 115,13017299300 -6,86088596357

3509 - 02 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,09 115,38953478100 -6,81431265786

3509 - 04 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 24,93 115,53962638700 -6,85245403469

3509 - 07 AL - AP - PL - 12 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,33 115,72512656200 -7,01681056980

3509 - 08 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 58,24 115,83499895400 -6,95106650811

3509 - 08 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,00 115,92380390900 -6,96419302151

3509 AL - AP - PL - 12 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,54 115,65114849400 -6,88063734828

3504 - 01 AL - AP - PL - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan - 6,92 112,20402816200 -6,84956059035

3504 AL - AP - PL - 13 Laut Jawa Kab.Lamongan - 5,48 112,20150785300 -6,79437973918

3504 - 01 AL - AP - PL - 14 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,22 112,26798188800 -6,82801860908

3504 - 01 AL - AP - PL - 14 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,71 112,27090949800 -6,85934125546

3504 AL - AP - PL - 14 Laut Jawa Kab.Lamongan - 7,78 112,26477525100 -6,77977071369

3504 - 01 AL - AP - PL - 15 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,54 112,28283056100 -6,82691676962

3504 - 01 AL - AP - PL - 15 Laut Jawa Kab.Lamongan - 3,04 112,28200468000 -6,85647801493

3504 AL - AP - PL - 15 Laut Jawa Kab.Lamongan - 11,59 112,28285838900 -6,75994567133

3502 - 03 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,005 112,15696256000 -6,83792255623

3504 - 01 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 5,18 112,16676612000 -6,86551833876

3504 - 01 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,0001 112,17253459700 -6,89653261870

3504 - 01 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,48 112,15913609800 -6,84505953310

3504 - 01 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,05 112,15786794200 -6,83828263099

3502 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 16,70 112,11418313500 -6,69100899981

3502 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,29 112,15050478300 -6,76318208813

3502 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,43 112,15500560700 -6,78992204561

3502 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,09 112,10223069600 -6,68028112282

3504 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,13 112,16354968600 -6,81298899675

3504 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,04 112,15975789600 -6,83392013713

3504 AL - AP - PL - 16 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,98 112,16022704700 -6,80103317859

3502 - 01 AL - AP - PL - 17 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,81 111,73192650700 -6,76801083471

3502 - 01 AL - AP - PL - 17 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,10 111,72587210400 -6,76889705501

3502 - 02 AL - AP - PL - 17 Laut Jawa Kab.Tuban - 7,33 111,75363684000 -6,74023074611

3502 AL - AP - PL - 17 Laut Jawa Kab.Tuban - 17,07 111,80073631100 -6,64561600049

3505 - 01 AL - AP - PL - 18 Laut Jawa Kab.Gresik - 7,34 112,64936607900 -5,88774896023

3505 AL - AP - PL - 18 Laut Jawa Kab.Gresik - 16,58 112,65071009600 -5,99552268094

3504 - 01 AL - AP - PL - 19 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,24 112,17307009900 -6,87339028665

Page 263: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 107 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

bermotor > 30 GT

• Pelepasan jangkar • Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Usaha pembudidayaan

ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Pembudidayaan ikan untuk kepentingan

industri • Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen system

seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk

kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi

• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia

• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing

• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil

• Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik Pemasangan Keramba Jaring Apung

Pemasangan rumpon perairan dalam Pemasangan rumpon perairan dangkal

Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera

Indonesia Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan

Hidup Berbendera Asing Bongkar muat ikan Penangkapan ikan menggunakan pukat hela

(trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan sejenisnya Penangkapan ikan

menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan sejenisnya Penangkapan ikan

menggunakan seine nets dan sejenisnya Penangkapan ikan menggunakan Long bag

set net (jaring kantong besar) Penangkapan ikan menggunakan Squid

Jigging Penangkapan ikan menggunakan Pancing

Page 264: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 108 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

Prawe Dasar

Penangkapan ikan menggunakan Long line (rawai Tuna) Penangkapan ikan

menggunakan Pole dan line Penangkapan ikan menggunakan

Bubu/Muroami dan sejenisnya Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami

Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung Penelitian dan

pengembangan perikanan Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor

Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif

Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif

Pembangunan FPSO (Floating Production Storage and Offloading)

Pengerukan perairan dengan capital dredging Pengerukan perairan laut dengan capital dredging

yang memotong material karang dan/atau batu Pembangunan PLTU Pembangunan

anjungan/platform migas Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) Pembangunan Fasilitas

Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara

Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan

logam atau mineral batuan Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif

Pengolahan & Pemurnian Batubara Pengolahan & Pemurnian Mineral logam

Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau mineral batuan Pengolahan & Pemurnian

Mineral radioaktif Penempatan tailing (bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di

bawah laut Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG

Page 265: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 109 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

Pembakaran Gas Suar

Bakar (Flaring) Pemusnahan handak migas Pemasangan fasilitas

turbin generator energi Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL)

Pemasangan fasilitas mesin kalor Eksplorasi energi OTEC Pembangunan,

pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan

Penanaman kabel Penanaman Pipa diameter 0-20 cm Penanaman Pipa diameter

20-50 cm Penanaman Pipa diameter 50-100 cm Penanaman Pipa diameter

diatas 100 cm Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS)

Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut

Penetapan tempat labuh Penetapan tempat alih muat antar kapal Pembangunan Kolam

pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal Pembangunan terminal

peti kemas Pembangunan terminal curah kering Pembangunan terminal

curah CAIR Pembangunan terminal ro-ro Pembangunan Tempat

perbaikan kapal Penempatan kapal mati Pembangunan TPI Pembangunan breakwater

(pemecah gelombang) Pembangunan turap (revetment) pembangunan groin;

Uji coba kapal Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal

perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat perbaikan jaring; Usaha pelayanan logistik

dan perbekalan kapal perikanan Pembangunan dermaga perikanan

Usaha bongkar muat barang : pengemasan, penumpukan, dan

Page 266: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 110 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

penyimpanan di

pelabuhan Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing,

dan stripping peti kemas bagi kepentingannya sendiri. Pembangunan dan

pengoperasian Jetty Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan

Lokal Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan

Lokal Penetapan rute pelayaran internasional Kegiatan bongkar muat

oleh kapal asing Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh kapal asing Pelatihan perang dengan

menggunakan amunisi oleh kapal asing Konstruksi Pertambangan Garam

Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan

pantai air) Industri penggaraman Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan,

pembuangan, dan penimbunan limbah B3 Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan,

pembuangan, dan penimbunan limbah non B3 Kegiatan Industri

Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja;

Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; Kegiatan pembuatan

mesin-mesin utama/pembantu; Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain

yang khusus dipergunakan dalam kapal; Kegiatan pembuatan alat-

alat maritim lainnya Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri

maritim). Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel

transferring) Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan

Page 267: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 111 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

industri Biofarmakologi /

Bioteknologi Laut Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan

Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik

Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar nelayan Pipa intake dan outake

industri garam Latihan militer

Total Alokasi Ruang Alur Pelayaran-Perlintasan Lokal 441,72

Prasarana / Ketentuan Minimum

1. 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya 2. Setiap badan usaha penyelenggara alur pelayaran memerlukan izin-izin berupa : Ijin penyelenggaraan alur pelayaran untuk badan usaha; Ijin pembangunan SBNP; Ijin Pembangunan SBNP pada terminal khusus; Ijin pembangunan SBNP pada pelabuhan; rekomendasi teknis dari UPT setempat berupa tata ruang perairan pelabuhan sesuai dengan peruntukan dan kepentingannya pada alur¬ pelayaran yang akan ditetapkan; rekomendasi teknis dari Distrik Navigasi

setempat; berupa rencana desain (alur-pelayaran beserta rencana kebutuhan Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran; sistem rute; dan tata cara berlalu lintas) 3. Berdasarkan PM 129 Tahun 2016 tentang Alur Pelayaran di Laut dan Bangunan dan/atau Instalasi di Perairan bahwa setiap badan usaha penyelenggara alur pelayaran hars memenuhi persyaratan teknis berupa : a. rencana induk pelabuhan dan/ atau terminal khusus dilengkapi dengan peta lokasi yang menggambarkan batas-batas wilayah daratan dan perairan, ditandai dengan titik-titik koordinat geografis; b. peta laut yang menggambarkan titik koordinat lokasi yang akan dibangun;

c. hasil survei hidro-oceanografi berupa peta bathimetri yang dapat menunjukkan kondisi lebar, kedalaman dan dasar laut pada alur yang akan ditetapkan serta informasi terkait kondisi pasang surut, arah dan kekuatan arus serta sedimentasi; dan d. informasi mengenai dimensi kapal yang akan keluar dan masuk pada alur pelayaran; dan e. rancangan penetapan alur pelayaran, sistem rute, tata cara berlalu lintas dan daerah labuh kapal sesuai dengan kepentingannya pada alur yang akan ditetapkan.

4. Berdasarkan PM 129 Tahun 2016 tentang Alur Pelayaran di Laut dan Bangunan dan/atau Instalasi di Perairan bahwa Bangunan atau instalasi di perairan paling sedikit harus memenuhi persyaratan: a. penempatan, pemendaman dan penandaan; b. tidak menimbulkan kerusakan terhadap bangunan atau instalasi Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran dan Fasilitas Telekomunikasi- Pelayaran; c. memperhatikan ruang bebas dalam pembangunan kabel saluran udara dan/ atau jembatan ;

d. memperhatikan koridor pemasangan kabel dan pipa bawah laut; dan e. berada di luar perairan wajib pandu. 5. kapal yang sedang menangkap ikan tidak boleh merintangi jalan setiap kapal lain yang sedang berlayar di dalam alur pelayaran; 6. kapal tidak boleh memotong alur-pelayaran atau alur pelayaran sempit jika terjadi maka jalan kapal hanya dapat berlayar dengan aman dan tidak membahayakan ekosistem

7. Perlu melakukan perlindungan hak-hak terhadap nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil 8. Kegiatan pelayaran agar berkordinasi dengan KSOP

Ketentuan Khusus

1. Bagi kapal yang berada pada zona terlarang dilarang melakukan kegiatan antara lain :

a. melintas, kecuali kapal negara dan kapal lain yang berkepentingan; b. melakukan kegiatan penangkapan ikan dan sejenisnya; c. melakukan kegiatan yang dapat membahayakan bangunan/ instalasi. *zona terlarang adalah zona pada area 500 m diitung dari sisi terluar bangunan/instalasi

2. Bagi kapal yang berada pada zona terbatas dilarang melakukan kegiatan antara lain: a. berlabuh jangkar (drop anchor); b. melakukan kegiatan penangkapan ikan dan sejenisnya; c. melakukan kegiatan- kegiatan yang dapat membahayakan bangunan dan/ atau instalasi.

*zona terbatas adalah zona pada area 1.750 m diitung dari sisi terluar bangunan/instalasi 3. Pada zona alur pelayaran di Kecamatan Socah Bangkalan diperbolehkan untuk penggunaan alat tangkap menetap. (NLP 3504-02)

Alur Pelayaran-

Perlintasan Regional

3504 AL - AP - PR - Laut Jawa Laut Lepas - 4,96 113,61146000900 -7,45920833691 • Usaha kegiatan

hiburan dan rekreasi • Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan

perlindungan lingkungan • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan • Kegiatan berlabuh

jangkar kecuali dalam keadaan force majeure oleh kapal asing • Pengapungan

(refloating)

• Usaha wisata edukasi

• Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam • Usaha wisata memancing

• Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga tirta • Usaha dermaga wisata

• Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi) • Usaha vila (cottage) di atas laut

• Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata tontonan • Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas

laut • Usaha wisata alam perairan • Jasa Wisata Tirta

(bahari) • Pengambilan foto/video

• Usaha kegiatan

hiburan dan rekreasi • Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan

perlindungan lingkungan • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan Kegiatan berlabuh

jangkar kecuali dalam keadaan force majeure oleh kapal asing • Pengapungan

(refloating)

3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 3,60 113,77918704800 -7,47158719330

3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 5,58 113,64851890300 -7,48996906444

3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 1,11 113,91825017400 -7,43460090030

3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 1,03 113,77898786000 -7,47298891611

3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 0,48 113,66658156100 -7,50977735766

3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 0,15 113,91049301000 -7,42974844520

3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 0,71 113,76653927200 -7,45255981652

3507 AL - AP - PR - Selat Madura Laut Lepas - 0,08 113,67171301100 -7,51021333597

3506 - 08 AL - AP - PR - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 4,33 114,49231791400 -8,04226123812

3506 - 11 AL - AP - PR - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,98 114,51678562600 -8,03230705928

3506 AL - AP - PR - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,73 114,52597559900 -8,02695895911

3507 - 01 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 12,17 113,86748978700 -7,65862536288

3507 - 01 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,96 113,91951385900 -7,68775378310

3507 - 01 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,00 113,92186038200 -7,69393844464

3507 - 05 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,80 113,92873477600 -7,69335725136

3507 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 20,76 113,74906967800 -7,57416636828

3507 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,06 113,66601352500 -7,51300209157

3507 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,41 113,67368006500 -7,51686865653

3507 AL - AP - PR - 2 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,54 113,67142143200 -7,51360458626

3507 - 01 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 7,90 113,89705085900 -7,65045571969

3507 - 01 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,61 113,91997579700 -7,68137092328

Page 268: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 112 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3507 - 05 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,02 113,92434922900 -7,67664875656 bawah laut

• Penanaman tanaman bakau dan nipah • Budidaya mangrove • Penelitian kegiatan

konservasi • Pendidikan kegiatan konservasi • Pengambilan terumbu

karang • Survei dan/atau penelitian ilmiah • Pemungutan hasil hutan

bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan

kayu lainnya) • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal < 10GT

• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan

dengan kapasitas kapal ≥ 30GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan

perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan

perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT

• Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT

• Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT

• Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT

• Pelepasan jangkar • Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Usaha pembudidayaan

ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Pembudidayaan ikan untuk kepentingan

industri • Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen system

seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk

kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi

• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup

3507 - 05 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,30 113,92974551500 -7,68658131049

3507 AL - AP - PR - 3 Selat Madura Kab.Situbondo - 17,77 113,83220642900 -7,55679236032

3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 4,12 113,24359597900 -7,63559641622

3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 8,24 113,22684596700 -7,69047407531

3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,00 113,21653816500 -7,73045813347

3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,00 113,21653816500 -7,73045813347

3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,11 113,22143252900 -7,72031381357

3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,00 113,22068442000 -7,72728603650

3504 - 09 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,08 113,22105786100 -7,72464285482

3504 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 14,69 113,28012431200 -7,55102626753

3504 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,05 113,26730412500 -7,57769926304

3504 AL - AP - PR - 4 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,02 113,29664406600 -7,51340020836

3504 AL - AP - PR - 5 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,25 113,60317818600 -7,44166439466

3507 - 05 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 19,67 114,16915048400 -7,66971846546

3507 - 05 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,06 114,21055803300 -7,67730523180

3507 - 06 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 10,15 114,07493405200 -7,58239557872

3507 - 06 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,41 114,05369789600 -7,56310299915

3507 AL - AP - PR - 6 Selat Madura Kab.Situbondo - 38,71 114,08272816100 -7,54042659896

3504 AL - AP - PR - 7 Selat Madura Kab.Sampang - 14,62 113,34208173000 -7,42536195131

3504 AL - AP - PR - 8 Selat Madura Kab.Pamekasan - 11,74 113,56215424500 -7,40179171140

3507 AL - AP - PR - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 10,40 113,87755192200 -7,39260316122

3507 AL - AP - PR - 9 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,97 113,91119521500 -7,42566733064

3507 AL - AP - PR - 10 Selat Madura Kab.Sumenep - 10,97 113,74218713400 -7,40266859278

3507 AL - AP - PR - 10 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,41 113,76598440600 -7,44600078911

3504 AL - AP - PR - 11 Selat Madura Kab.Sampang - 3,37 113,38467794500 -7,34365425728

3504 AL - AP - PR - 12 Selat Madura Kab.Pamekasan - 5,15 113,40741827600 -7,31593382930

3504 - 14 AL - AP - PR - 13 Selat Madura Kab.Pamekasan - 2,60 113,48438266900 -7,29962888786

3504 AL - AP - PR - 13 Selat Madura Kab.Pamekasan - 6,08 113,50577825500 -7,33012700686

3507 - 02 AL - AP - PR - 14 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,62 113,69799818800 -7,28902699275

3507 AL - AP - PR - 14 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,30 113,70913602900 -7,32581242539

3507 - 02 AL - AP - PR - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,83 113,77365863300 -7,27980783925

3507 AL - AP - PR - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 8,42 113,80840791100 -7,32081251685

3504 - 15 AL - AP - PR - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 8,78 113,44897238300 -7,26418422136

3504 - 15 AL - AP - PR - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 2,77 113,44972153100 -7,23355455166

3504 AL - AP - PR - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 0,45 113,42503208600 -7,28297861453

3507 - 02 AL - AP - PR - 17 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,84 113,71297214100 -7,18961908909

3507 - 03 AL - AP - PR - 17 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,53 113,68944553600 -7,11187234933

3507 - 07 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 5,90 114,07048664900 -7,15732302636

3507 - 11 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 24,89 114,36172419800 -7,21078686753

3507 - 11 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,25 114,45825162300 -7,23284146279

3507 - 11 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,98 114,32819590200 -7,17406087858

3507 - 14 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 16,80 114,70399955400 -7,17248882913

3507 - 14 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,75 114,68185594500 -7,20518039544

3507 - 15 AL - AP - PR - 18 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,61 114,78194722500 -7,09407031929

3507 - 17 AL - AP - PR - 18 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,64 114,82201939900 -7,07004558346

3507 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 88,95 114,53515289400 -7,16105720640

3507 AL - AP - PR - 18 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,11 114,35581847600 -7,27101296957

3509 - 02 AL - AP - PR - 19 Laut Jawa Kab.Sumenep - 36,59 115,26093178600 -6,85245381275

3509 - 03 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,01 115,68722947400 -7,16289302053

3509 - 04 AL - AP - PR - 19 Laut Jawa Kab.Sumenep - 38,79 115,54699715100 -6,90058463210

3509 - 07 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 21,87 115,73163395200 -7,08973684546

3509 - 07 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,20 115,71889647900 -7,03161930949

3509 - 08 AL - AP - PR - 19 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,60 115,69967813600 -7,00190649330

3507 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,89 115,08711988800 -6,95739446172

3509 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 21,69 115,44672974700 -7,12273248701

3509 AL - AP - PR - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,13 115,64761449700 -7,21118481298

3508 - 01 AL - AP - PR - 20 Laut Jawa Kab.Sumenep - 11,97 114,45170251600 -5,59999665644

3508 AL - AP - PR - 20 Laut Jawa Kab.Sumenep - 17,65 114,37398160500 -5,70556584961

3504 - 09 AL - AP - PR - 21 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,16 113,26861427900 -7,68376643580

3504 - 09 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 5,06 113,30067105100 -7,69171944440

3504 - 09 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 0,00 113,27400648600 -7,68618946341

3504 - 13 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 3,98 113,39472224600 -7,72677329775

3504 - 13 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 5,12 113,35530912400 -7,71220867726

3504 AL - AP - PR - 22 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,96 113,32602973800 -7,69757519108

Page 269: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 113 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

Berbendera Indonesia

Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing

Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil Budidaya Ikan hasil

rekayasa genetik Pemasangan Keramba Jaring Apung Pemasangan rumpon

perairan dalam Pemasangan rumpon perairan dangkal Pengangkutan ikan hasil

penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia

Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing

Bongkar muat ikan Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang,

jaring lampara, dogol, dan sejenisnya Penangkapan ikan

menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan sejenisnya Penangkapan ikan

menggunakan seine nets dan sejenisnya Penangkapan ikan menggunakan Long bag

set net (jaring kantong besar) Penangkapan ikan menggunakan Squid

Jigging Penangkapan ikan menggunakan Pancing Prawe Dasar

Penangkapan ikan menggunakan Long line (rawai Tuna) Penangkapan ikan

menggunakan Pole dan line Penangkapan ikan menggunakan

Bubu/Muroami dan sejenisnya Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami

Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung Penelitian dan

pengembangan perikanan Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor

Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral

Page 270: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 114 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

radioaktif

Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif

Pembangunan FPSO (Floating Production Storage and Offloading) Pengerukan perairan

dengan capital dredging Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang memotong material

karang dan/atau batu Pembangunan PLTU Pembangunan anjungan/platform migas

Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating

Facility) Migas: Mooring Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara Eksploitasi (Operasi

Produksi) Mineral logam Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan

Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif

Pengolahan & Pemurnian Batubara Pengolahan & Pemurnian Mineral logam

Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau mineral batuan Pengolahan & Pemurnian

Mineral radioaktif Penempatan tailing (bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di

bawah laut Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG Pembakaran Gas Suar

Bakar (Flaring) Pemusnahan handak migas Pemasangan fasilitas

turbin generator energi Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL)

Pemasangan fasilitas mesin kalor Eksplorasi energi OTEC Pembangunan,

pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan

Penanaman kabel Penanaman Pipa diameter 0-20 cm Penanaman Pipa diameter

20-50 cm Penanaman Pipa diameter 50-100 cm

Page 271: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 115 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

Penanaman Pipa diameter

diatas 100 cm Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS)

Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut Penetapan tempat labuh

Penetapan tempat alih muat antar kapal Pembangunan Kolam pelabuhan untuk

kebutuhan sandar dan olah gerak kapal Pembangunan terminal peti kemas

Pembangunan terminal curah kering Pembangunan terminal curah CAIR

Pembangunan terminal ro-ro Pembangunan Tempat perbaikan kapal

Penempatan kapal mati Pembangunan TPI Pembangunan breakwater (pemecah gelombang)

Pembangunan turap (revetment) pembangunan groin;

Uji coba kapal Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal

perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat perbaikan jaring; Usaha pelayanan logistik

dan perbekalan kapal perikanan Pembangunan dermaga perikanan

Usaha bongkar muat barang : pengemasan, penumpukan, dan penyimpanan di

pelabuhan Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing,

dan stripping peti kemas bagi kepentingannya sendiri. Pembangunan dan

pengoperasian Jetty Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan

Lokal Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan

Lokal Penetapan rute pelayaran internasional Kegiatan bongkar muat

oleh kapal asing Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh kapal asing

Page 272: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 116 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

Pelatihan perang dengan

menggunakan amunisi oleh kapal asing Konstruksi Pertambangan Garam

Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air) Industri

penggaraman Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan

penimbunan limbah B3 Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan

penimbunan limbah non B3 Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan

sistem Graving Dock Kapal Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; Kegiatan perbaikan atau

pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; Kegiatan pembuatan mesin-mesin

utama/pembantu; Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain

yang khusus dipergunakan dalam kapal; Kegiatan pembuatan alat-

alat maritim lainnya Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri

maritim). Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel

transferring) Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi /

Bioteknologi Laut Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan

Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik

Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar nelayan Pipa intake dan outake

industri garam Latihan militer

Total Alokasi Ruang Alur Alur Pelayaran-Perlintasan Regional 651,00

Prasarana / Ketentuan Minimum

1. 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya 2. Setiap badan usaha penyelenggara alur pelayaran memerlukan izin-izin berupa : Ijin penyelenggaraan alur pelayaran untuk badan usaha; Ijin pembangunan SBNP; Ijin Pembangunan SBNP pada terminal khusus; Ijin pembangunan SBNP pada pelabuhan; rekomendasi teknis dari UPT setempat berupa tata ruang perairan pelabuhan sesuai dengan peruntukan dan kepentingannya pada alur¬ pelayaran yang akan ditetapkan; rekomendasi teknis dari Distrik Navigasi

setempat; berupa rencana desain (alur-pelayaran beserta rencana kebutuhan Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran; sistem rute; dan tata cara berlalu lintas) 3. Berdasarkan PM 129 Tahun 2016 tentang Alur Pelayaran di Laut dan Bangunan dan/atau Instalasi di Perairan bahwa setiap badan usaha penyelenggara alur pelayaran hars memenuhi persyaratan teknis berupa : a. rencana induk pelabuhan dan/ atau terminal khusus dilengkapi dengan peta lokasi yang menggambarkan batas-batas wilayah daratan dan perairan, ditandai dengan titik-titik koordinat geografis; a. peta laut yang menggambarkan titik koordinat lokasi yang akan dibangun;

b. hasil survei hidro-oceanografi berupa peta bathimetri yang dapat menunjukkan kondisi lebar, kedalaman dan dasar laut pada alur yang akan ditetapkan serta informasi terkait kondisi pasang surut, arah dan kekuatan arus serta

Page 273: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 117 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

sedimentasi; dan

c. informasi mengenai dimensi kapal yang akan keluar dan masuk pada alur pelayaran; dan d. rancangan penetapan alur pelayaran, sistem rute, tata cara berlalu lintas dan daerah labuh kapal sesuai dengan kepentingannya pada alur yang akan ditetapkan. 4. Berdasarkan PM 129 Tahun 2016 tentang Alur Pelayaran di Laut dan Bangunan dan/atau Instalasi di Perairan bahwa Bangunan atau instalasi di perairan paling sedikit harus memenuhi persyaratan: a. penempatan, pemendaman dan penandaan;

b. tidak menimbulkan kerusakan terhadap bangunan atau instalasi Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran dan Fasilitas Telekomunikasi- Pelayaran; c. memperhatikan ruang bebas dalam pembangunan kabel saluran udara dan/ atau jembatan ; d. memperhatikan koridor pemasangan kabel dan pipa bawah laut; dan e. berada di luar perairan wajib pandu.

5. kapal yang sedang menangkap ikan tidak boleh merintangi jalan setiap kapal lain yang sedang berlayar di dalam alur pelayaran; 6. kapal tidak boleh memotong alur-pelayaran atau alur pelayaran sempit jika terjadi maka jalan kapal hanya dapat berlayar dengan aman dan tidak membahayakan ekosistem 7. Perlu melakukan perlindungan hak-hak terhadap nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil 8. Kegiatan pelayaran agar berkordinasi dengan KSOP

Ketentuan Khusus

1. Bagi kapal yang berada pada zona terlarang dilarang melakukan kegiatan antara lain : a. melintas, kecuali kapal negara dan kapal lain yang berkepentingan; b. melakukan kegiatan penangkapan ikan dan sejenisnya;

c. melakukan kegiatan yang dapat membahayakan bangunan/ instalasi. *zona terlarang adalah zona pada area 500 m diitung dari sisi terluar bangunan/instalasi 2. Bagi kapal yang berada pada zona terbatas dilarang melakukan kegiatan antara lain: a. berlabuh jangkar (drop anchor);

b. melakukan kegiatan penangkapan ikan dan sejenisnya; c. melakukan kegiatan- kegiatan yang dapat membahayakan bangunan dan/ atau instalasi. *zona terbatas adalah zona pada area 1.750 m diitung dari sisi terluar bangunan/instalasi 3. Pada zona alur pelayaran di Kecamatan Socah Bangkalan diperbolehkan untuk penggunaan alat tangkap menetap. (NLP 3504-02)

Alur Pelayaran-Perlintasan Nasional

3503 AL - AP - PN - 1 Samudera Hindia

Kab.Jember - 42,13 113,44384545200 -8,65669219513 • Usaha angkutan laut wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut

internasional wisata • Usaha jasa perjalanan wisata • Pembangunan Sarana

Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) • Penetapan alur pelayaran dari dan ke

pelabuhan • Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement

packing plant • Pengoperasian Pelabuhan • Pengumpan Regional

dan Lokal • Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas pelabuhan antar

kab/kota dalam provinsi Jawa Timur • Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau

badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur, antar

provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan perairan pelabuhan

• Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP

pelabuhan pengumpan regional. • Operasi Kapal

Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal.

• Pembangunan dan

• Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam

• Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga

tirta • Usaha dermaga wisata • Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi)

• Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata tontonan

• Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas laut • Usaha wisata alam

perairan • Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pengambilan foto/video

bawah laut • Penanaman tanaman bakau dan nipah • Budidaya mangrove

• Penelitian kegiatan konservasi • Pendidikan kegiatan konservasi

• Pengambilan terumbu karang • Survei dan/atau penelitian ilmiah

• Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin;

ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya) • Penangkapan ikan

dengan kapasitas kapal < 10GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal

10-30 GT

• Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Perlindungan

keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan • Kegiatan penerbangan

diatas alur kepulauan Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure

oleh kapal asing • P•engapungan (refloating)

3506 AL - AP - PN - 1 Samudera

Hindia

Kab.Jember - 22,33 113,72712204100 -8,69934819298

3503 AL - AP - PN - 2 Samudera Hindia

Kab.Lumajang - 16,86 113,18261822800 -8,62636443214

3503 AL - AP - PN - 3 Samudera Hindia

Kab.Malang - 64,91 112,64838404100 -8,57483943146

3506 AL - AP - PN - 4 Samudera Hindia

Kab.Banyuwangi - 143,21 114,33768171600 -8,75508468190

3506 AL - AP - PN - 4 Samudera Hindia

Kab.Banyuwangi - 2,02 114,38351012200 -8,84303117382

3506 AL - AP - PN - 4 Samudera Hindia

Kab.Banyuwangi - 16,66 114,68438740500 -8,69775577843

3506 AL - AP - PN - 4 Samudera Hindia

Kab.Banyuwangi - 0,77 114,57180339200 -8,52956620255

3501 AL - AP - PN - 5 Samudera Hindia

Kab.Blitar - 9,21 112,10193982900 -8,52318481379

3503 AL - AP - PN - 5 Samudera Hindia

Kab.Blitar - 22,78 112,25782016800 -8,53849755204

3501 AL - AP - PN - 6 Samudera Hindia

Kab.Tulungagung - 13,93 111,96343026200 -8,50918599515

3501 AL - AP - PN - 6 Samudera Hindia

Kab.Tulungagung - 5,90 111,89270111600 -8,49885753625

3501 - 05 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia

Kab.Trenggalek - 7,07 111,75548325800 -8,40422802088

3501 - 05 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia

Kab.Trenggalek - 0,65 111,76014889800 -8,43596512511

3501 - 05 AL - AP - PN - 7 Samudera

Hindia

Kab.Trenggalek - 1,27 111,76017330300 -8,42814863071

3501 - 06 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia

Kab.Trenggalek - 8,28 111,73718488400 -8,33095676454

3501 - 06 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia

Kab.Trenggalek - 0,004 111,73524100700 -8,31498745477

3501 - 06 AL - AP - PN - 7 Samudera

Hindia

Kab.Trenggalek - 1,13 111,72938587500 -8,29485422898

3501 - 06 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia

Kab.Trenggalek - 0,003 111,72587581100 -8,28695694891

3501 AL - AP - PN - 7 Samudera Hindia

Kab.Trenggalek - 50,46 111,62576355700 -8,47122941977

3501 AL - AP - PN - 7 Samudera

Hindia

Kab.Trenggalek - 4,55 111,71499671600 -8,48645123609

3501 - 02 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia

Kab.Pacitan - 10,10 111,07947876200 -8,26648295642

3501 - 02 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia

Kab.Pacitan - 0,12 111,07540480100 -8,22756258717

Page 274: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 118 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3501 - 04 AL - AP - PN - 8 Samudera

Hindia

Kab.Pacitan - 8,07 111,35972188000 -8,29619599364 pengoperasian terminal

khusus • Pengangkutan dan penjualan Garam • Pembangunan industri

yang terintegrasi dengan pelabuhan • Penarikan (Towing)

• Penangkapan ikan

dengan kapasitas kapal ≥ 30GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan

perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT

• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pelepasan jangkar

• Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap,

baronang) • Pembudidayaan ikan untuk kepentingan

industri • Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen system

seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk

kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi

Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia

Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing

Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil Budidaya Ikan hasil

rekayasa genetik Pemasangan Keramba Jaring Apung Pemasangan rumpon

perairan dalam Pemasangan rumpon perairan dangkal Pengangkutan ikan hasil

penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia

Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan

3501 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia

Kab.Pacitan - 64,94 111,11976278100 -8,39270236319

3501 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia

Kab.Pacitan - 1,03 111,33787076900 -8,38536215365

3501 AL - AP - PN - 8 Samudera

Hindia

Kab.Pacitan - 17,74 111,19378468500 -8,42557091225

3501 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia

Kab.Pacitan - 2,11 111,20135959500 -8,36919956258

3501 AL - AP - PN - 8 Samudera Hindia

Kab.Pacitan - 1,45 111,06226884700 -8,35098914013

3506 - 07 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 19,37 114,41246393800 -8,21837079561

3506 - 07 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,17 114,40303628400 -8,15835976021

3506 - 07 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,27 114,40547059300 -8,13142924460

3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 9,16 114,46781046700 -8,05321960447

3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,0002 114,40842896200 -8,11768548715

3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,17 114,42821944800 -8,09216082057

3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,01 114,47674040400 -8,03643424920

3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,44 114,44482909200 -8,06952473171

3506 - 08 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,70 114,45923380200 -8,05727252702

3506 - 11 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,14 114,51378212100 -8,01048904403

3506 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 29,99 114,50229451200 -8,22856653591

3506 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,21 114,42953555000 -8,34133313719

3506 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,17 114,51743773200 -8,48830570435

3506 AL - AP - PN - 9 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,85 114,54746085700 -7,97284904075

3506 AL - AP - PN - 10 Selat Bali Kab.Situbondo - 8,38 114,61946649200 -7,89500564680

3507 AL - AP - PN - 10 Selat Madura Kab.Situbondo - 4,46 114,65538977100 -7,84976518061

3507 AL - AP - PN - 11 Selat Madura Kab.Sumenep - 29,69 114,38991674300 -7,38123942814

3504 AL - AP - PN - 12 Selat Madura Kab.Pamekasan - 23,24 113,49712564700 -7,35843539540

3504 AL - AP - PN - 13 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,22 113,61497397200 -7,35442300586

3507 AL - AP - PN - 13 Selat Madura Kab.Sumenep - 58,00 113,89648626400 -7,35704654295

3507 AL - AP - PN - 13 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,69 114,09734675300 -7,36068147838

3504 AL - AP - PN - 14 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 4,96 113,12652824200 -7,34282055141

3504 AL - AP - PN - 15 Selat Madura Kab.Sampang - 9,82 113,08370376800 -7,31226604561

3504 - 14 AL - AP - PN - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 6,82 113,50687694100 -7,28564739531

3504 - 15 AL - AP - PN - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 8,34 113,53758573800 -7,27749031264

3504 AL - AP - PN - 16 Selat Madura Kab.Pamekasan - 8,25 113,47258618600 -7,28552293277

3504 - 07 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 0,24 113,03938549100 -7,26422260306

3504 - 10 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 16,46 113,18959484700 -7,29811376105

3504 - 10 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 0,16 113,20822096500 -7,30557931927

3504 - 11 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 5,38 113,06661970800 -7,27193736006

3504 AL - AP - PN - 17 Selat Madura Kab.Sampang - 18,08 113,25430682900 -7,29457825206

3504 - 02 AL - AP - PN - 18 Selat Madura Kota Surabaya - 0,69 112,72508968800 -7,19214301395

3504 - 07 AL - AP - PN - 18 Selat Madura Kota Surabaya - 0,02 112,74666240500 -7,19165113948

3504 - 02 AL - AP - PN - 19 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,04 112,70447425400 -7,18982852725

3504 - 07 AL - AP - PN - 20 Selat Madura Kab.Bangkalan - 34,82 112,92236123900 -7,22685390249

3504 AL - AP - PN - 20 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 4,15 113,01955876600 -7,27846723159

3504 - 07 AL - AP - PN - 21 Selat Madura Kota Surabaya - 5,17 112,77644300000 -7,19038738959

3504 - 02 AL - AP - PN - 22 Selat Madura Kab.Gresik - 1,25 112,67744054000 -7,15125983092

3504 - 02 AL - AP - PN - 22 Selat Madura Kab.Gresik - 0,16 112,67204948900 -7,15383451279

3504 - 02 AL - AP - PN - 22 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67750662500 -7,16566301567

3504 - 02 AL - AP - PN - 22 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67506518400 -7,16089924385

3504 - 02 AL - AP - PN - 23 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,48 112,65822762300 -7,09489116156

3504 - 02 AL - AP - PN - 24 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,18 112,66561509000 -7,04171455772

3504 - 02 AL - AP - PN - 24 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,05 112,66381100200 -7,05147054641

3504 - 03 AL - AP - PN - 24 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,07 112,67108579200 -7,02473687220

3504 - 02 AL - AP - PN - 25 Selat Madura Kab.Gresik - 0,62 112,66160433000 -7,06088910383

3504 - 02 AL - AP - PN - 25 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66204325300 -7,06029465825

3504 - 03 AL - AP - PN - 25 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,31 112,68044980100 -7,00959852306

3504 - 03 AL - AP - PN - 25 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,81 112,69129113000 -6,99235251238

3504 AL - AP - PN - 25 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,24 112,71659884500 -6,94314921669

3504 AL - AP - PN - 25 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,71 112,71459176900 -6,94595266742

3504 - 15 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,18 113,61918623600 -7,27399496447

3507 - 02 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 32,68 113,76036842700 -7,23579500615

3507 - 02 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 14,54 113,89618029100 -7,15375061453

3507 - 03 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,09 113,91832217400 -7,09627662078

3507 - 07 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 7,29 114,05921358800 -7,13303727254

Page 275: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 119 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3507 - 07 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 23,42 113,98268320100 -7,14078795768 Hidup Berbendera Asing

Bongkar muat ikan Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang,

jaring lampara, dogol, dan sejenisnya Penangkapan ikan menggunakan Gill Net

(Jaring insang) dan sejenisnya Penangkapan ikan menggunakan seine nets

dan sejenisnya Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong

besar) Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging

Penangkapan ikan menggunakan Pancing Prawe Dasar Penangkapan ikan

menggunakan Long line (rawai Tuna) Penangkapan ikan menggunakan Pole dan

line Penangkapan ikan menggunakan

Bubu/Muroami dan sejenisnya Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami

Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung Penelitian dan

pengembangan perikanan Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor

Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif

Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif

Pembangunan FPSO (Floating Production Storage and Offloading) Pengerukan perairan

dengan capital dredging Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang memotong material

karang dan/atau batu Pembangunan PLTU Pembangunan anjungan/platform migas

Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating

Facility) Migas: Mooring Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara

3507 - 08 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 23,16 114,12777375100 -7,00928210097

3507 - 08 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,04 114,14013796100 -6,97596287375

3507 - 08 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 6,96 113,93368126800 -7,08371079539

3504 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,00 113,60609566100 -7,27538832934

3507 AL - AP - PN - 26 Selat Madura Kab.Sumenep - 17,98 114,18643825700 -6,88678692847

3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,57 112,73607548200 -6,74936130558

3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,94 112,73480553800 -6,75308839942

3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,07 112,73256172800 -6,74478498021

3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 3,31 112,74201391200 -6,84125883404

3504 AL - AP - PN - 27 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,25 112,72772379500 -6,91220507570

3507 - 17 AL - AP - PN - 28 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,58 115,05034744300 -7,07532796715

3507 - 17 AL - AP - PN - 28 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,34 115,04708827600 -7,09118628942

3507 AL - AP - PN - 28 Selat Madura Kab.Sumenep - 58,87 115,05428896700 -6,97892534906

3507 AL - AP - PN - 28 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,86 115,04155066700 -7,09390203776

3509 AL - AP - PN - 28 Laut Jawa Kab.Sumenep - 5,37 115,10520184900 -6,71256310461

3504 - 01 AL - AP - PN - 29 Laut Jawa Kab.Lamongan - 6,51 112,37403367600 -6,83866647932

3504 AL - AP - PN - 29 Laut Jawa Kab.Lamongan - 16,16 112,40054151900 -6,73934020932

3504 AL - AP - PN - 30 Laut Jawa Kab.Gresik - 11,20 112,69319663700 -6,70551788317

3504 AL - AP - PN - 30 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,42 112,72446473600 -6,74459781951

3504 AL - AP - PN - 30 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,0002 112,72744655000 -6,74458926367

3504 AL - AP - PN - 31 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,59 112,42341489900 -6,66595759164

3505 - 01 AL - AP - PN - 32 Laut Jawa Kab.Gresik - 9,21 112,63451947400 -5,88875070468

3505 AL - AP - PN - 32 Laut Jawa Kab.Gresik - 16,23 112,60490628400 -5,99959702927

3505 - 01 AL - AP - PN - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 13,18 112,70530658400 -5,88126761003

3505 AL - AP - PN - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 25,64 112,86831522500 -5,83461294751

3505 AL - AP - PN - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,68 112,84688675500 -5,85779579677

3505 AL - AP - PN - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,21 112,96039591900 -5,77825037457

3508 - 01 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 19,14 114,47323405400 -5,53496155909

3508 - 02 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,72 114,60140448100 -5,15402922937

3508 - 03 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 14,34 114,61314735700 -5,08556554095

3508 - 03 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,33 114,60522224600 -5,03873408543

3508 - 05 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,14 114,64842291800 -5,03113866676

3508 AL - AP - PN - 34 Laut Jawa Kab.Sumenep - 108,84 114,62702154800 -5,26846526434

3504 - 10 AL - AP - PN - 35 Selat Madura Kab.Sampang - 3,79 113,19698290600 -7,36254439820

3504 - 10 AL - AP - PN - 35 Selat Madura Kab.Sampang - 1,02 113,21685241900 -7,37037729249

3504 AL - AP - PN - 35 Selat Madura Kab.Sampang - 22,09 113,28073474300 -7,36464631364

3504 AL - AP - PN - 35 Selat Madura Kab.Sampang - 0,68 113,21156433100 -7,37427138884

Page 276: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 120 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

Eksploitasi (Operasi

Produksi) Mineral logam Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan

Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif Pengolahan & Pemurnian

Batubara Pengolahan & Pemurnian Mineral logam Pengolahan & Pemurnian

Mineral bukan logam atau mineral batuan Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif

Penempatan tailing (bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut

Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring)

Pemusnahan handak migas Pemasangan fasilitas turbin generator energi

Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL)

Pemasangan fasilitas mesin kalor Eksplorasi energi OTEC Pembangunan,

pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan

Penanaman kabel Penanaman Pipa diameter 0-20 cm Penanaman Pipa diameter

20-50 cm Penanaman Pipa diameter 50-100 cm Penanaman Pipa diameter

diatas 100 cm Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS)

Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut Penetapan tempat labuh

Penetapan tempat alih muat antar kapal Pembangunan Kolam pelabuhan untuk

kebutuhan sandar dan olah gerak kapal Pembangunan terminal peti kemas

Pembangunan terminal curah kering Pembangunan terminal curah CAIR

Pembangunan terminal ro-ro Pembangunan Tempat

Page 277: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 121 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

perbaikan kapal

Penempatan kapal mati Pembangunan TPI Pembangunan breakwater (pemecah gelombang)

Pembangunan turap (revetment) pembangunan groin; Uji coba kapal

Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway,

bengkel dan tempat perbaikan jaring; Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal

perikanan Pembangunan dermaga perikanan Usaha bongkar muat

barang : pengemasan, penumpukan, dan penyimpanan di pelabuhan

Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas

bagi kepentingannya sendiri. Pembangunan dan

pengoperasian Jetty Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan

Lokal Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan

Lokal Penetapan rute pelayaran internasional Kegiatan bongkar muat

oleh kapal asing Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh kapal asing Pelatihan perang dengan

menggunakan amunisi oleh kapal asing Konstruksi Pertambangan Garam

Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air) Industri

penggaraman Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan

penimbunan limbah B3 Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan

penimbunan limbah non B3 Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan

sistem Graving Dock Kapal Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja;

Page 278: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 122 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

Kegiatan perbaikan atau

pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; Kegiatan pembuatan mesin-mesin

utama/pembantu; Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang khusus

dipergunakan dalam kapal; Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya

Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim).

Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel transferring)

Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut

Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan Pembangunan

pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik

Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar nelayan Pipa intake dan outake

industri garam Latihan militer

Total Alokasi Ruang Alur Pelayaran-Perlintasan Nasional 1355,10

Prasarana / Ketentuan Minimum

1. 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya 2. Setiap badan usaha penyelenggara alur pelayaran memerlukan izin-izin berupa : Ijin penyelenggaraan alur pelayaran untuk badan usaha; Ijin pembangunan SBNP; Ijin Pembangunan SBNP pada terminal khusus; Ijin pembangunan SBNP pada pelabuhan; rekomendasi teknis dari UPT setempat berupa tata ruang perairan pelabuhan sesuai dengan peruntukan dan kepentingannya pada alur¬ pelayaran yang akan ditetapkan; rekomendasi teknis dari Distrik Navigasi setempat; berupa rencana desain (alur-pelayaran beserta rencana kebutuhan Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran; sistem rute; dan tata cara berlalu lintas)

3. Berdasarkan PM 129 Tahun 2016 tentang Alur Pelayaran di Laut dan Bangunan dan/atau Instalasi di Perairan bahwa setiap badan usaha penyelenggara alur pelayaran hars memenuhi persyaratan teknis berupa : a. rencana induk pelabuhan dan/ atau terminal khusus dilengkapi dengan peta lokasi yang menggambarkan batas-batas wilayah daratan dan perairan, ditandai dengan titik-titik koordinat geografis; b. peta laut yang menggambarkan titik koordinat lokasi yang akan dibangun; c. hasil survei hidro-oceanografi berupa peta bathimetri yang dapat menunjukkan kondisi lebar, kedalaman dan dasar laut pada alur yang akan ditetapkan serta informasi terkait kondisi pasang surut, arah dan kekuatan arus serta

sedimentasi; dan d. informasi mengenai dimensi kapal yang akan keluar dan masuk pada alur pelayaran; dan e. rancangan penetapan alur pelayaran, sistem rute, tata cara berlalu lintas dan daerah labuh kapal sesuai dengan kepentingannya pada alur yang akan ditetapkan. 4. Berdasarkan PM 129 Tahun 2016 tentang Alur Pelayaran di Laut dan Bangunan dan/atau Instalasi di Perairan bahwa Bangunan atau instalasi di perairan paling sedikit harus memenuhi persyaratan:

a. penempatan, pemendaman dan penandaan; b. tidak menimbulkan kerusakan terhadap bangunan atau instalasi Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran dan Fasilitas Telekomunikasi- Pelayaran; c. memperhatikan ruang bebas dalam pembangunan kabel saluran udara dan/ atau jembatan ; d. memperhatikan koridor pemasangan kabel dan pipa bawah laut; dan

e. berada di luar perairan wajib pandu. 5. kapal yang sedang menangkap ikan tidak boleh merintangi jalan setiap kapal lain yang sedang berlayar di dalam alur pelayaran; 6. kapal tidak boleh memotong alur-pelayaran atau alur pelayaran sempit jika terjadi maka jalan kapal hanya dapat berlayar dengan aman dan tidak membahayakan ekosistem 7. Perlu melakukan perlindungan hak-hak terhadap nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya dalam radius 0-2 mil

8. Kegiatan pelayaran agar berkordinasi dengan KSOP

Page 279: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 123 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

Ketentuan Khusus

1. Bagi kapal yang berada pada zona terlarang dilarang melakukan kegiatan antara lain :

a. melintas, kecuali kapal negara dan kapal lain yang berkepentingan; b. melakukan kegiatan penangkapan ikan dan sejenisnya; c. melakukan kegiatan yang dapat membahayakan bangunan/ instalasi. *zona terlarang adalah zona pada area 500 m diitung dari sisi terluar bangunan/instalasi

2. Bagi kapal yang berada pada zona terbatas dilarang melakukan kegiatan antara lain: a. berlabuh jangkar (drop anchor); b. melakukan kegiatan penangkapan ikan dan sejenisnya; c. melakukan kegiatan- kegiatan yang dapat membahayakan bangunan dan/ atau instalasi.

*zona terbatas adalah zona pada area 1.750 m diitung dari sisi terluar bangunan/instalasi 3. Pada zona alur pelayaran di Kecamatan Socah Bangkalan diperbolehkan untuk penggunaan alat tangkap menetap. (NLP 3504-02)

Page 280: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 124 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

ALUR LAUT

Pipa/Kabel Bawah Laut

Pipa Air Bersih 3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 2,88 113,23625298700 -7,70434313861 • Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam

• Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga

tirta • Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi

• Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi) • Usaha angkutan laut wisata dalam negeri

• Usaha angkutan laut internasional wisata • Usaha jasa perjalanan wisata

• Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata tontonan

• Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas laut • Usaha wisata alam

perairan • Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pengambilan foto/video

bawah laut • Penanaman tanaman bakau dan nipah • Budidaya mangrove

• Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan

• Penelitian kegiatan konservasi • Pendidikan kegiatan konservasi

• Survei dan/atau penelitian ilmiah • Penggunaan galah untuk mendorong perahu

• Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging

• Penangkapan ikan menggunakan Pancing Prawe Dasar • Penangkapan ikan

menggunakan Long line (rawai Tuna) • Penangkapan ikan menggunakan Pole dan

line • Pembangunan, pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan

atau instalasi pipanisasi di perairan • Penanaman kabel • Penanaman Pipa

diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa

• Pengambilan terumbu karang • Pelepasan jangkar

• Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik • Pemasangan rumpon perairan dalam

• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing

• Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan

sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya

• Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar)

• Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif

• Pembangunan FPSO (Floating Production Storage and Offloading) • Pengerukan perairan

dengan capital dredging • Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang memotong material

karang dan/atau batu • Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi

Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan & Pemurnian

Batubara • Pengolahan & Pemurnian Mineral logam

• Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian

Mineral radioaktif • Penempatan tailing (bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi)

di bawah laut • Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar

Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak migas • Pemasangan fasilitas

turbin generator energi • Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL)

• Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu;

getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya)

• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal < 10GT • Penangkapan ikan

dengan kapasitas kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥

30GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT

• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT

• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Usaha pembudidayaan

ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Pembudidayaan ikan untuk kepentingan

industri • Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen

system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber

daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk

kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan

Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan

Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan

Kapal nelayan kecil • Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pemasangan rumpon

3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,33 113,22821568600 -7,71993577736

3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,42 113,23677620300 -7,69666202605

3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,11 113,22143252900 -7,72031381357

3504 - 09 AL - APK - AB - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 0,08 113,22105786100 -7,72464285482

3507 - 08 AL - APK - AB - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,62 114,13993657500 -6,97585118551

3507 - 08 AL - APK - AB - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,49 114,15438837600 -6,98042454239

3507 - 08 AL - APK - AB - 2 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,04 114,14013796100 -6,97596287375

Page 281: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 125 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

diameter 50-100 cm

• Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port

Service (LPS) • Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut

• Pipa intake dan outake industri garam

• Pemasangan fasilitas

mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC • Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih

muat antar kapal • Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan

olah gerak kapal • Pembangunan terminal peti kemas • Pembangunan terminal

curah kering • Pembangunan terminal curah CAIR • Pembangunan terminal

ro-ro • Pembangunan Tempat perbaikan kapal • Penempatan kapal mati

• Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater (pemecah gelombang)

• Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin; • Penetapan alur

pelayaran dari dan ke pelabuhan perikanan • Uji coba kapal

• Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway,

bengkel dan tempat perbaikan jaring; • Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal

perikanan • Pembangunan dermaga perikanan • Usaha bongkar muat

barang : pengemasan, penumpukan, dan penyimpanan di pelabuhan

• Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas

bagi kepentingannya sendiri. • Pembangunan dan pengoperasian Jetty

• Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement packing plant

• Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah

perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Reklamasi di wilayah

perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal

perairan dangkal

• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera

Indonesia • Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net

(Jaring insang) dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan

Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami

• Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung • Penelitian dan

pengembangan perikanan • Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor

• Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif

• Pembangunan PLTU • Pembangunan anjungan/platform migas

• Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating

Facility) Migas: Mooring • Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP)

• Penetapan rute pelayaran internasional • Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran

Primer, Sekunder dan pantai air) Industri penggaraman • Kegiatan membantu

pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang mendapat malapetaka

• Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel transferring)

• Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating) • Latihan militer

Page 282: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 126 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

• Usaha angkutan laut

badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur

• Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota

dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan

perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di

dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional. • Operasi Kapal Angkutan

Penyeberangan Dalam Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan

• Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing • Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh

kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam

keadaan force majeure oleh kapal asing • Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi

oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Pembangunan dan

pengoperasian terminal khusus • Pengangkutan dan penjualan Garam

• Konstruksi Pertambangan Garam • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan,

pembuangan, dan penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan,

pembuangan, dan penimbunan limbah non B3 • Kegiatan Industri

Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri yang terintegrasi dengan

pelabuhan • Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau

pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan mesin-mesin

utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain

Page 283: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 127 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

yang khusus

dipergunakan dalam kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya

• Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim).

• Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut

• Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan • Pembangunan

pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik • Pembangunan stasiun

pengisian bahan bakar nelayan

Total Alokasi Ruang Pipa Air Bersih 9,96

Prasarana / Ketentuan Minimum

• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya • Setiap usaha penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di lautdiwajibkan memiliki Surat Ijin Pemanfaatan Jasa Kelautan (SIPJK) • Pada setiap bangunan atau instalasi di laut wajib dipasang Sarana Bantu Navigasi Pelayaran oleh pemilik bangunan setelah mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Perhubungan.

• Aturan pemendaman instalasi pipa bawah air meliputi: ‐ Dari garis pantai menuju arah lepas pantai sampai dengan kedalaman perairan kurang dari 20 (dua puluh) meter, maka instalasi pipa harus dipendam 2 (dua) meter di bawah permukaan dasar perairan (natural sea bed);

‐ Pada perairan mulai dari kedalaman 20 (dua puluh) meter, maka instalasi pipa dapat digelar di atas permukaan dasar perairan (natural sea bed) dan harus diusahakan tetap stabil pada posisinya • Pada lokasi tertentu (seperti pada dasar perairan yang keras berupa batu dan karang, pada persilangan dengan instalasi eksisting, serta daerah lain sesuai ketentuan perundangan), pembangunan instalasi pipa bawah air dan kabel bawah

air dapat dilakukan tanpa harus dilakukan pemendaman setelah dilakukan kajian penilaian analisa resiko (risk assesment). • Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya pada radius 0-2 mil

Ketentuan Khusus -

Pipa Minyak dan Gas

3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 22,03 113,78840375800 -7,46853856766 • Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam • Usaha wisata

memancing • Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga tirta

• Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi)

• Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata tontonan • Usaha wisata berenang • Jasa Wisata Tirta

(bahari) • Pengambilan foto/video bawah laut

• Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan

• Penelitian kegiatan konservasi • Pendidikan kegiatan konservasi

• Survei dan/atau penelitian ilmiah • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal <

10GT • Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Penelitian dan

pengembangan perikanan

• Pengambilan terumbu karang • Pembudidayaan ikan untuk kepentingan

industri • Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen system

seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk

kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi

• Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik • Pemasangan rumpon

perairan dalam • Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang,

jaring lampara, dogol, dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net

(Jaring insang) dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets

dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong

besar)

• Usaha dermaga wisata • Usaha angkutan laut wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut

internasional wisata • Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha vila (cottage) di

atas laut • Usaha restoran di atas laut • Usaha wisata alam

perairan • Penanaman tanaman bakau dan nipah • Budidaya mangrove

• Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu;

getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya)

• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan

dengan kapasitas kapal ≥ 30GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan

perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30

GT

3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 1,03 113,77898786000 -7,47298891611

3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 0,48 113,66658156100 -7,50977735766

3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 0,15 113,91049301000 -7,42974844520

3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 2,31 113,68919255200 -7,50519163801

3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 2,45 113,76576777400 -7,47813154021

3507 AL - APK - MG - Selat Madura Laut Lepas - 0,08 113,67171301100 -7,51021333597

3504 AL - APK - MG - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 12,51 113,24920565100 -7,57479229218

3504 AL - APK - MG - 1 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,05 113,26730412500 -7,57769926304

3504 - 05 AL - APK - MG - 2 Selat Madura Kab.Pasuruan - 5,79 112,90380806200 -7,58348623110

3504 AL - APK - MG - 3 Selat Madura Kab.Probolinggo - 4,66 113,16948594400 -7,56232151669

3504 - 05 AL - APK - MG - 4 Selat Madura Kota Pasuruan - 1,13 112,92563036000 -7,56036416348

3504 AL - APK - MG - 4 Selat Madura Kota Pasuruan - 3,86 112,94100209200 -7,54715757100

3504 AL - APK - MG - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo - 33,09 113,45589976400 -7,57247947280

3504 AL - APK - MG - 5 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,05 113,45622210200 -7,58678574139

3504 AL - APK - MG - 6 Selat Madura Kab.Pasuruan - 14,07 113,08709470200 -7,54928423160

3504 AL - APK - MG - 6 Selat Madura Kab.Pasuruan - 3,53 113,01008061000 -7,53694420393

3504 - 06 AL - APK - MG - 7 Selat Madura Kota Pasuruan - 0,87 112,92684815300 -7,52399714569

3504 AL - APK - MG - 7 Selat Madura Kota Pasuruan - 7,25 112,96223105300 -7,52945228949

3504 - 06 AL - APK - MG - 8 Selat Madura Kab.Pasuruan - 2,68 112,91109677000 -7,52146607095

3504 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,35 113,61520879800 -7,53075495584

3507 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,27 113,64597959200 -7,52145069537

3507 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,06 113,66601352500 -7,51300209157

3507 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,60 113,67860060900 -7,51247615434

3507 AL - APK - MG - 9 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,54 113,67142143200 -7,51360458626

3504 - 06 AL - APK - MG - 10 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 4,69 112,87628400100 -7,51796561526

3504 AL - APK - MG - 11 Selat Madura Kota Pasuruan - 5,32 112,97732258000 -7,50808946259

3504 AL - APK - MG - 12 Selat Madura Kab.Pasuruan - 4,56 113,07001481100 -7,44731508559

3504 AL - APK - MG - 12 Selat Madura Kab.Pasuruan - 7,50 113,02433219100 -7,47479228363

3504 AL - APK - MG - 13 Selat Madura Kab.Sidoarjo - 9,46 113,12260310100 -7,41546974328

3504 - 10 AL - APK - MG - 14 Selat Madura Kab.Sampang - 2,52 113,22912844600 -7,36285339302

3504 - 10 AL - APK - MG - 14 Selat Madura Kab.Sampang - 1,02 113,21685241900 -7,37037729249

3504 AL - APK - MG - 14 Selat Madura Kab.Sampang - 5,67 113,18569353800 -7,38701955677

3504 AL - APK - MG - 14 Selat Madura Kab.Sampang - 0,68 113,21156433100 -7,37427138884

3507 - 11 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 11,94 114,42289568200 -7,24811103210

Page 284: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 128 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3507 - 11 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,25 114,45825162300 -7,23284146279 • Kegiatan pekerjaan

penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim).

• Penangkapan ikan

menggunakan Bouke Ami • Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor

• Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif

• Pembangunan PLTU • Pembangunan anjungan/platform migas • Pengolahan & Pemurnian

Batubara • Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian

Mineral bukan logam atau mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif

• Penempatan tailing (bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut

• Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring)

• Pemusnahan handak migas • Pemasangan fasilitas

turbin generator energi • Pembangunan terminal peti kemas • Pembangunan terminal

curah kering • Pembangunan terminal curah CAIR • Pembangunan terminal

ro-ro • Pembangunan Tempat perbaikan kapal • Pembangunan TPI

• Pembangunan breakwater (pemecah gelombang) • Pembangunan turap

(revetment) • pembangunan groin; • Pembangunan dan pengoperasian Jetty

• Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal

• Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal

• Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi oleh kapal asing • Kegiatan pengumpulan,

pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan,

pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan

• Pengambilan barang-

barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang

purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang selain barang

purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang

purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pelepasan jangkar • Usaha pembudidayaan

ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan

Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan

hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Pengangkutan ikan

hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Pemasangan Keramba

Jaring Apung • Pemasangan rumpon perairan dangkal • Pengangkutan ikan

hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia

• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera

Asing • Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan menggunakan Squid

Jigging • Penangkapan ikan menggunakan Pancing Prawe Dasar

• Penangkapan ikan menggunakan Long line (rawai Tuna) • Penangkapan ikan

menggunakan Pole dan line • Penangkapan ikan menggunakan

Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Bagan

Apung • Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara,

mineral radioaktif • Pembangunan FPSO

3507 - 14 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 24,09 114,65592061100 -7,19826109723

3507 - 14 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,75 114,68185594500 -7,20518039544

3507 - 16 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,21 114,81470857000 -7,17556543165

3507 - 17 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 6,35 115,07456146500 -7,08162580845

3507 - 17 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 0,34 115,04708827600 -7,09118628942

3509 - 01 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,33 115,24814436100 -7,05409583968

3509 - 03 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 33,55 115,54364555600 -7,03648000717

3509 - 07 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 10,22 115,74630241900 -7,02639846852

3509 - 07 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,20 115,71889647900 -7,03161930949

3509 - 08 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 14,47 115,85373798600 -6,99341882474

3509 - 08 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 2,34 115,87733076900 -6,99200883976

3509 - 08 AL - APK - MG - 15 Laut Jawa Kab.Sumenep - 1,00 115,92380390900 -6,96419302151

3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 88,20 114,45637723800 -7,26175219581

3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,97 113,91119521500 -7,42566733064

3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,69 114,09734675300 -7,36068147838

3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 3,11 114,35581847600 -7,27101296957

3507 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,86 115,04155066700 -7,09390203776

3509 AL - APK - MG - 15 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,01 115,40383936500 -7,04964071162

3507 AL - APK - MG - 16 Selat Madura Kab.Sumenep - 27,38 114,82346955400 -7,25219170863

3504 - 02 AL - APK - MG - 17 Selat Madura Kab.Gresik - 0,001 112,67070841900 -7,17223690038

3504 - 02 AL - APK - MG - 18 Selat Madura Kab.Gresik - 0,004 112,67083307500 -7,17180788456

3504 - 02 AL - APK - MG - 18 Selat Madura Kab.Gresik - 0,11 112,66973279100 -7,16996384161

3504 - 02 AL - APK - MG - 19 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66305837000 -7,16039192520

3504 - 02 AL - APK - MG - 20 Selat Madura Kab.Gresik - 0,01 112,66358915700 -7,15884540085

3504 - 02 AL - APK - MG - 21 Selat Madura Kab.Gresik - 0,001 112,66425805600 -7,15778680848

3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,72 112,67248667300 -7,15343607190

3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,95 112,67225842200 -7,16286272096

3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,16 112,67204948900 -7,15383451279

3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66748066900 -7,16805231730

3504 - 02 AL - APK - MG - 23 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67506518400 -7,16089924385

3504 - 02 AL - APK - MG - 24 Selat Madura Kab.Gresik - 0,22 112,64289630600 -7,13419397853

3504 - 02 AL - APK - MG - 25 Selat Madura Kab.Gresik - 1,53 112,63147708700 -7,12714015600

3504 - 02 AL - APK - MG - 26 Selat Madura Kab.Gresik - 0,49 112,62577961700 -7,11600528072

3504 - 02 AL - APK - MG - 27 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,06 112,65568417200 -7,09727667996

3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Gresik - 0,001 112,66132687100 -7,06577537268

3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Bangkalan - 13,77 112,66982377600 -7,09260650038

3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66204325300 -7,06029465825

3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,01 112,67886341500 -7,15592864650

3504 - 02 AL - APK - MG - 28 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,05 112,66381100200 -7,05147054641

3504 - 03 AL - APK - MG - 28 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,63 112,68004682700 -7,01836587698

3504 - 03 AL - APK - MG - 29 Laut Jawa Kab.Gresik - 3,76 112,69134960400 -6,99261413655

3504 - 03 AL - APK - MG - 29 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,81 112,69129113000 -6,99235251238

3504 AL - APK - MG - 29 Laut Jawa Kab.Gresik - 6,48 112,71118605300 -6,94151859121

3504 AL - APK - MG - 29 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,71 112,71459176900 -6,94595266742

3502 - 03 AL - APK - MG - 30 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,09 112,14494934000 -6,89871995570

3502 - 03 AL - APK - MG - 31 Laut Jawa Kab.Tuban - 10,06 112,08672494400 -6,88569811990

3502 - 03 AL - APK - MG - 32 Laut Jawa Kab.Tuban - 4,73 112,15185633400 -6,87390776109

3504 - 01 AL - APK - MG - 32 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,05 112,15876608700 -6,87163086100

3504 - 01 AL - APK - MG - 32 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,48 112,15913609800 -6,84505953310

3504 AL - APK - MG - 32 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,04 112,15975789600 -6,83392013713

3504 - 02 AL - APK - MG - 33 Selat Madura Kab.Gresik - 17,92 112,64770454900 -7,09327336187

3504 - 03 AL - APK - MG - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,52 112,56802475400 -6,82161534187

3504 - 03 AL - APK - MG - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 31,14 112,62998516800 -6,90545218847

3504 AL - APK - MG - 33 Laut Jawa Kab.Gresik - 19,18 112,69258268500 -6,91356773075

3502 - 03 AL - APK - MG - 34 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,86 112,00075532800 -6,79209382637

3504 AL - APK - MG - 35 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,16 112,16449350400 -6,78168397981

3502 AL - APK - MG - 36 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,96 112,15095991400 -6,77780084088

3502 AL - APK - MG - 36 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,29 112,15050478300 -6,76318208813

3504 AL - APK - MG - 37 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,21 112,72051982000 -6,76065846291

3504 AL - APK - MG - 37 Laut Jawa Kab.Gresik - 13,35 112,71867527900 -6,82967538840

3504 AL - APK - MG - 38 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,99 112,74719817400 -6,75188699404

3504 AL - APK - MG - 38 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,94 112,73480553800 -6,75308839942

3504 AL - APK - MG - 39 Laut Jawa Kab.Gresik - 3,74 112,71336327900 -6,75535304523

3504 AL - APK - MG - 39 Laut Jawa Kab.Gresik - 12,84 112,70671508600 -6,82754291441

3504 AL - APK - MG - 39 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,42 112,72446473600 -6,74459781951

3504 AL - APK - MG - 40 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 9,91 112,83810344200 -6,71314631077

Page 285: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 129 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3504 AL - APK - MG - 40 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 2,44 112,81346009700 -6,72369458816 penimbunan limbah non

B3

(Floating Production

Storage and Offloading) • Pengerukan perairan dengan capital dredging • Pengerukan perairan

laut dengan capital dredging yang memotong material karang dan/atau batu

• Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating

Facility) Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi

Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral

batuan • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif

• Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas

mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC • Pembangunan,

pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan

• Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa

diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa diameter 50-100 cm • Penanaman Pipa

diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS)

• Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut • Pembangunan Sarana

Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) • Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih

muat antar kapal • Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan

olah gerak kapal • Penempatan kapal mati • Penetapan alur pelayaran dari dan ke

pelabuhan perikanan • Uji coba kapal • Usaha pelayanan perbaikan dan

pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat

3504 AL - APK - MG - 41 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 15,00 112,80567476700 -6,73579120779

3504 AL - APK - MG - 41 Laut Jawa Kab.Gresik - 0,0002 112,72744655000 -6,74458926367

3504 AL - APK - MG - 41 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,47 112,81420970600 -6,73160355395

3504 AL - APK - MG - 41 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 1,07 112,73256172800 -6,74478498021

3504 AL - APK - MG - 42 Laut Jawa Kab.Lamongan - 8,82 112,19167567600 -6,74218216378

3504 AL - APK - MG - 42 Laut Jawa Kab.Lamongan - 0,02 112,21184373900 -6,71121476431

3502 - 03 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 10,08 112,14349456200 -6,87009706314

3502 - 03 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,005 112,15696256000 -6,83792255623

3504 - 01 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,005 112,15723231200 -6,84059127490

3504 - 01 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,05 112,15786794200 -6,83828263099

3502 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 8,04 112,15011079100 -6,77501735768

3502 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,23 112,13908983700 -6,70759210995

3502 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,43 112,15500560700 -6,78992204561

3504 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,24 112,16036456800 -6,76252444779

3504 AL - APK - MG - 43 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,98 112,16022704700 -6,80103317859

3504 AL - APK - MG - 44 Laut Jawa Kab.Lamongan - 6,07 112,17769546400 -6,73416837020

3504 AL - APK - MG - 44 Laut Jawa Kab.Lamongan - 1,23 112,19847416000 -6,70578348275

3504 - 08 AL - APK - MG - 45 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 6,93 112,78895030200 -6,87388535840

3504 AL - APK - MG - 45 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 11,11 112,87992109500 -6,72879576648

3504 AL - APK - MG - 45 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 16,88 112,79657710100 -6,84370110777

3504 AL - APK - MG - 45 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 0,25 112,72772379500 -6,91220507570

3502 - 03 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 7,34 111,99451429500 -6,77924695587

3502 - 04 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,49 112,00169851400 -6,76016148450

3502 - 04 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,85 112,02160375500 -6,75123990869

3502 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 9,55 112,07236071400 -6,70847900520

3502 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,19 112,03587428500 -6,74374468571

3502 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,63 112,11362455900 -6,66956225462

3502 AL - APK - MG - 46 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,09 112,10223069600 -6,68028112282

3504 AL - APK - MG - 47 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 19,68 112,97301432700 -6,70358202874

3502 - 04 AL - APK - MG - 48 Laut Jawa Kab.Tuban - 3,30 112,00767026900 -6,74007306408

3502 - 04 AL - APK - MG - 48 Laut Jawa Kab.Tuban - 0,51 112,00959854100 -6,74597995590

3502 AL - APK - MG - 48 Laut Jawa Kab.Tuban - 7,77 112,01264899800 -6,68893454199

3502 AL - APK - MG - 48 Laut Jawa Kab.Tuban - 1,16 112,01416487400 -6,64876066604

3502 - 01 AL - APK - MG - 49 Laut Jawa Kab.Tuban - 4,20 111,84143501800 -6,78295169828

3502 - 02 AL - APK - MG - 49 Laut Jawa Kab.Tuban - 2,82 111,85106113200 -6,75285337007

3502 AL - APK - MG - 49 Laut Jawa Kab.Tuban - 21,11 111,88828200700 -6,65331109294

3507 AL - APK - MG - 50 Selat Madura Kab.Sumenep - 2,60 113,87012551700 -7,40133592259

3507 AL - APK - MG - 50 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,24 113,85928859900 -7,38816643879

Page 286: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 130 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

perbaikan jaring;

• Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan • Pembangunan dermaga

perikanan • Usaha bongkar muat barang : pengemasan, penumpukan, dan

penyimpanan di pelabuhan • Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring,

receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas bagi kepentingannya sendiri.

• Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement packing plant

• Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Usaha angkutan laut

badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur

• Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas

pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan

internasional • Usaha jasa angkutan perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan

peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan

regional. • Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi

• Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan • Penetapan rute pelayaran internasional

• Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing • Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh

kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure

oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Pembangunan dan

pengoperasian terminal khusus • Pengangkutan dan penjualan Garam

• Konstruksi Pertambangan Garam • Pembangunan Fasilitas

Page 287: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 131 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

Infrastruktur (Saluran

Primer, Sekunder dan pantai air) Industri penggaraman • Kegiatan Industri

Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri

yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja;

• Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan

mesin-mesin utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan

lain yang khusus dipergunakan dalam kapal; • Kegiatan pembuatan

alat-alat maritim lainnya • Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih

mengapung tetapi sedang mendapat malapetaka • Kegiatan pemindahan

muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel transferring) • Penarikan (Towing)

• Pengapungan (refloating) • Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan

industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut • Pengintroduksian organisme hasil rekayasa

genetika ke lingkungan • Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan

tenaga listrik • Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar nelayan

• Pipa intake dan outake industri garam

Total Alokasi Ruang Pipa Minyak dan Gas 795,99

Prasarana / Ketentuan

Minimum

• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya • Setiap usaha penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di lautdiwajibkan memiliki Surat Ijin Pemanfaatan Jasa Kelautan (SIPJK) • Pada setiap bangunan atau instalasi di laut wajib dipasang Sarana Bantu Navigasi Pelayaran oleh pemilik bangunan setelah mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Perhubungan. • Dalam pengoperasian pipa migas harus memenuhi persyaratan hukum, persyaratan teknis, dan persayaratan keselamatan sesuai peraturan dan standar yang berlaku.

• Aturan pemendaman instalasi pipa minyak bumi meliputi: ‐ Pipa migas yang terletak di laut dengan kedalaman dasar laut kurang dari 13 (tiga belas) meter maka pipa tersebut harus ditanam sekurang-kurangnya 2 (dua) meter di bawah dasar laut (sea bed), serta dilengkapi dengan sistem pemberat

agar pipa tersebut tidak tergeser atau berpindah, atau disanggah dengan pipa pancang. ‐ Pipa migas yang berada pada kedalaman dasar laut lebih dari 13 (tigabelas) meter maka pipa dapat diletakkan di dasar laut, serta dilengkapi dengan sistem pemberat agar pipa tidak tergeser atau berpindah.

• Pada lokasi tertentu (seperti pada dasar perairan yang keras berupa batu dan karang, pada persilangan dengan instalasi eksisting, serta daerah lain sesuai ketentuan perundangan), pembangunan instalasi pipa bawah air dan kabel bawah air dapat dilakukan tanpa harus dilakukan pemendaman setelah dilakukan kajian penilaian analisa resiko (risk assesment). • Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakuka naktivitasnya pada radius 0-2 mil

Ketentuan Khusus -

Kabel Listrik 3506 - 07 AL - APK - KL - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,27 114,40993779500 -8,16011105941 • Pembangunan, pemindahan, dan/atau

pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi

• Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung

• Usaha wisata selam • Usaha wisata memancing

• Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran

(SBNP) • Penetapan rute

3506 - 07 AL - APK - KL - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,17 114,40303628400 -8,15835976021

3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,81 112,67675634000 -7,16412630900

3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,11 112,66973279100 -7,16996384161

Page 288: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 132 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,95 112,67225842200 -7,16286272096 di perairan

• Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa

diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa diameter 50-100 cm • Penanaman Pipa

diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS)

• Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut • Pipa intake dan outake

industri garam

• Usaha wisata selancar

• Usaha wisata olahraga tirta • Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan

dan rekreasi • Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi) • Usaha angkutan laut

wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut internasional wisata • Usaha jasa perjalanan

wisata • Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha wisata snorkeling

• Usaha wisata tontonan • Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas laut

• Usaha wisata alam perairan • Jasa Wisata Tirta (bahari)

• Pengambilan foto/video bawah laut • Penanaman tanaman bakau dan nipah

• Budidaya mangrove • Perlindungan keanekaragaman hayati;

• Penyelamatan dan perlindungan lingkungan • Penelitian kegiatan konservasi

• Pendidikan kegiatan konservasi • Pengambilan terumbu karang

• Survei dan/atau penelitian ilmiah • Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan

mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya)

• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal < 10GT • Penangkapan ikan

dengan kapasitas kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥

30GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT

• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-

barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang

purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-

pelayaran internasional

• Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang

mendapat malapetaka • Latihan militer

3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67750662500 -7,16566301567

3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,04 112,66748066900 -7,16805231730

3504 - 02 AL - APK - KL - 2 Selat Madura Kab.Gresik - 0,09 112,67506518400 -7,16089924385

3504 - 02 AL - APK - KL - 3 Selat Madura Kab.Bangkalan - 1,41 112,68714887900 -7,15676925578

3504 - 02 AL - APK - KL - 3 Selat Madura Kab.Bangkalan - 0,01 112,67886341500 -7,15592864650

Page 289: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 133 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

barang selain barang

purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang

purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pelepasan jangkar • Penggunaan galah untuk

mendorong perahu • Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap, baronang)

• Pembudidayaan ikan untuk kepentingan industri • Usaha budidaya

perikanan terapung (jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit.

• Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber

daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal

Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil

budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Pengangkutan ikan hasil

budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik

• Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pemasangan rumpon perairan dalam

• Pemasangan rumpon perairan dangkal • Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan

Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil

penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Bongkar muat ikan

• Penangkapan ikan menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan

sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan

sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya

• Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong

Page 290: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 134 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

besar)

• Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan

menggunakan Pancing Prawe Dasar • Penangkapan ikan menggunakan Long line

(rawai Tuna) • Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line

• Penangkapan ikan menggunakan Bubu/Muroami dan sejenisnya

• Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami • Penangkapan ikan menggunakan Bagan

Apung • Penelitian dan pengembangan perikanan • Kegiatan pengujian kapal

perikanan/perahu ikan bermotor • Eksplorasi mineral logam, mineral bukan

logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pengangkutan mineral

logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pembangunan FPSO

(Floating Production Storage and Offloading) • Pengerukan perairan dengan capital dredging

• Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang memotong material karang dan/atau batu

• Pembangunan PLTU • Pembangunan anjungan/platform migas • Pembangunan Floating

Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral logam

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan • Eksploitasi (Operasi

Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan & Pemurnian Batubara

• Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau

mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif

Page 291: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 135 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

• Penempatan tailing

(bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut • Pembangunan Terminal

Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak

migas • Pemasangan fasilitas turbin generator energi • Kegiatan Instalasi

Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas mesin kalor

• Eksplorasi energi OTEC • Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih muat antar kapal

• Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal

• Pembangunan terminal peti kemas • Pembangunan terminal curah kering

• Pembangunan terminal curah CAIR • Pembangunan terminal

ro-ro • Pembangunan Tempat perbaikan kapal • Penempatan kapal mati

• Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater (pemecah gelombang)

• Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin; • Penetapan alur

pelayaran dari dan ke pelabuhan perikanan • Uji coba kapal • Usaha pelayanan

perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat

perbaikan jaring; • Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan

• Pembangunan dermaga perikanan • Usaha bongkar muat barang : pengemasan,

penumpukan, dan penyimpanan di pelabuhan • Usaha tally mandiri :

kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas bagi kepentingannya

sendiri. • Pembangunan dan pengoperasian Jetty

Page 292: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 136 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

• Pembangunan dan

pengoperasian cement grinding plant dan cement packing plant • Pengoperasian

Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan

Pengumpan Regional dan Lokal • Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan

Pengumpan Regional dan Lokal • Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas

pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur • Usaha angkutan laut

pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa

Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan perairan pelabuhan

• Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di

dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional. • Operasi Kapal Angkutan

Penyeberangan Dalam Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan

• Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing • Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh

kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure

oleh kapal asing • Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi oleh kapal asing

• Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Pembangunan dan pengoperasian terminal

khusus • Pengangkutan dan penjualan Garam • Konstruksi

Pertambangan Garam • Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan

pantai air) Industri penggaraman • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan,

pembuangan, dan penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan,

Page 293: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 137 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

pemanfaatan, pengolahan,

pembuangan, dan penimbunan limbah non B3 • Kegiatan Industri

Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri yang terintegrasi dengan

pelabuhan • Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau

pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan mesin-mesin

utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang khusus

dipergunakan dalam kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya

• Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim).

• Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel

transferring) • Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating) • Kegiatan budidaya biota

laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut • Pengintroduksian

organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan • Pembangunan pembangkitan, transmisi,

distribusi dan penjualan tenaga listrik • Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar

nelayan

Total Alokasi Ruang Kabel Listrik 5,95

Prasarana / Ketentuan Minimum

• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya

• Setiap usaha penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di lautdiwajibkan memiliki Surat Ijin Pemanfaatan Jasa Kelautan (SIPJK) • Pada setiap bangunan atau instalasi di laut wajib dipasang Sarana Bantu Navigasi Pelayaran oleh pemilik bangunan setelah mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Perhubungan. • Aturan pemendaman instalasi kabel bawah air meliputi: ‐ Dari garis pantai menuju arah lepas pantai sampai dengan kedalaman perairan kurang dari 10 (sepuluh) meter, maka instalasi kabel harus dipendam 2 (dua) meter di bawah permukaan dasar perairan (natural sea bed);

‐ Pada perairan mulai dari kedalaman 10 (sepuluh) meter sampai dengan 15 (lima belas), maka instalasi kabel harus dipendam 1 (satu) meter di bawah permukaan dasar perairan (natural sea bed);

‐ Pada perairan yang kedalamannya lebih dari 15 (lima belas) meter dan kurang dari 28 (dua puluh delapan) meter, maka instalasi kabel harus dipendam 0,5 meter di bawah permukaan dasar perairan (natural sea bed);

‐ Pada perairan dengan kedalaman lebih dari 28 (dua puluh delapan) meter, maka instalasi kabel dapat digelar di atas permukaan dasar perairan (natural sea bed) dan harus diusahakan tetap stabil pada posisinya. • Pada lokasi tertentu (seperti pada dasar perairan yang keras berupa batu dan karang, pada persilangan dengan instalasi eksisting, serta daerah lain sesuai ketentuan perundangan), pembangunan instalasi pipa bawah air dan kabel bawah

air dapat dilakukan tanpa harus dilakukan pemendaman setelah dilakukan kajian penilaian analisa resiko (risk assesment). • Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya pada radius 0-2 mil

Ketentuan Khusus -

Kabel Telekomunikasi

3506 - 05 AL - APK - KT - 1 Samudera Hindia

Kab.Banyuwangi - 17,41 114,28383107700 -8,71224192179 • Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam

• Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga

tirta

• Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah;

daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya) • Pelepasan jangkar

• Usaha pembudidayaan

• Pengambilan terumbu karang • Penangkapan ikan

dengan kapasitas kapal 10-30 GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥

30GT

3506 - 05 AL - APK - KT - 1 Samudera

Hindia

Kab.Banyuwangi - 1,62 114,33345913700 -8,79209203469

3506 - 06 AL - APK - KT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,41 114,23031523100 -8,61656223301

3506 AL - APK - KT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 33,39 114,41587366400 -8,85031159386

3506 AL - APK - KT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,02 114,38351012200 -8,84303117382

3506 AL - APK - KT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,60 114,48884284000 -8,93182418447

Page 294: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 138 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3506 - 06 AL - APK - KT - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 10,30 114,37465465400 -8,40424287314 • Usaha dermaga wisata

• Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi)

• Usaha angkutan laut wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut internasional wisata

• Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha vila (cottage) di atas laut

• Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata tontonan • Usaha wisata berenang • Usaha restoran di atas

laut • Usaha wisata alam perairan • Jasa Wisata Tirta

(bahari) • Pengambilan foto/video bawah laut • Penanaman tanaman

bakau dan nipah • Budidaya mangrove • Perlindungan keanekaragaman hayati;

• Penyelamatan dan perlindungan lingkungan • Penelitian kegiatan

konservasi • Pendidikan kegiatan konservasi • Survei dan/atau

penelitian ilmiah • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal < 10GT

• Pembangunan, pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi

di perairan • Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter 0-20 cm

• Penanaman Pipa diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa diameter 50-100 cm

• Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port

Service (LPS) • Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut

• Pipa intake dan outake industri garam

ikan laut (kerapu, kakap,

baronang) • Pembudidayaan ikan untuk kepentingan industri

• Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan

jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi

• Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Budidaya Ikan hasil

rekayasa genetik • Pemasangan rumpon perairan dalam • Penangkapan ikan

menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan sejenisnya

• Penangkapan ikan menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan sejenisnya

• Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya

• Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar)

• Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami • Penelitian dan pengembangan perikanan

• Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor • Eksplorasi mineral

logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pengangkutan mineral

logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pembangunan FPSO

(Floating Production Storage and Offloading) • Pengerukan perairan dengan capital dredging

• Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang memotong material karang dan/atau batu

• Pembangunan PLTU • Pembangunan anjungan/platform migas • Pembangunan Floating

Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi

• Pengambilan barang-

barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan

perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan

perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu

bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu

bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu

bermotor > 30 GT • Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Pengangkutan ikan

hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia

• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan

Hidup Berbendera Asing • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil

• Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pemasangan rumpon perairan dangkal

• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera

Indonesia • Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut

Ikan Hidup Berbendera Asing • Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan

menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan menggunakan Pancing

Prawe Dasar • Penangkapan ikan menggunakan Long line (rawai Tuna)

• Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line • Penangkapan ikan

menggunakan Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan ikan

menggunakan Bagan Apung • Pembangunan Sarana

3506 - 06 AL - APK - KT - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,12 114,34799701500 -8,43962613621

3506 - 07 AL - APK - KT - 2 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,89 114,40800964600 -8,35975664937

3506 AL - APK - KT - 2 Samudera Hindia

Kab.Banyuwangi - 2,24 114,42380110500 -8,34918407499

3506 AL - APK - KT - 2 Samudera

Hindia

Kab.Banyuwangi - 1,21 114,42953555000 -8,34133313719

3504 - 12 AL - APK - KT - 3 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 7,04 113,11518193000 -6,86242448782

3504 AL - APK - KT - 3 Laut Jawa Kab.Bangkalan - 5,52 113,12150399400 -6,80444929529

3504 AL - APK - KT - 4 Laut Jawa Kab.Sampang - 11,79 113,15417287600 -6,74028093335

3504 AL - APK - KT - 5 Laut Jawa Kab.Gresik - 2,79 112,52257311600 -6,69033472325

3504 AL - APK - KT - 6 Laut Jawa Kab.Gresik - 14,37 112,47819580600 -6,70170690428

3504 AL - APK - KT - 7 Laut Jawa Kab.Gresik - 5,38 112,52971146200 -6,64649668895

3504 AL - APK - KT - 8 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,28 112,53955761800 -6,63405753266

3504 - 03 AL - APK - KT - 9 Laut Jawa Kab.Gresik - 17,68 112,50711795600 -6,84323033334

3504 - 04 AL - APK - KT - 9 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,03 112,50899484800 -6,77581962842

3504 AL - APK - KT - 9 Laut Jawa Kab.Gresik - 31,53 112,52463618800 -6,69680562722

Page 295: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 139 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

Produksi) Mineral logam

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan • Eksploitasi (Operasi

Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan & Pemurnian Batubara

• Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau

mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif • Penempatan tailing

(bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut • Pembangunan Terminal

Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak

migas • Pemasangan fasilitas turbin generator energi • Kegiatan Instalasi

Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas

mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC • Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih

muat antar kapal • Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan

olah gerak kapal • Pembangunan terminal peti kemas • Pembangunan terminal

curah kering • Pembangunan terminal curah CAIR • Pembangunan terminal

ro-ro • Pembangunan Tempat perbaikan kapal • Penempatan kapal mati

• Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater (pemecah gelombang)

• Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin; • Penetapan alur

pelayaran dari dan ke pelabuhan perikanan • Uji coba kapal • Usaha pelayanan

perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat

perbaikan jaring; • Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal

Bantu Navigasi Pelayaran

(SBNP) • Penetapan rute pelayaran internasional • Pembangunan Fasilitas

Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air) Industri penggaraman

• Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang

mendapat malapetaka • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel

transferring) • Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating)

Page 296: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 140 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

perikanan

• Pembangunan dermaga perikanan • Usaha bongkar muat barang : pengemasan,

penumpukan, dan penyimpanan di pelabuhan • Usaha tally mandiri :

kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas bagi kepentingannya

sendiri. • Pembangunan dan pengoperasian Jetty • Pembangunan dan

pengoperasian cement grinding plant dan cement packing plant • Pengoperasian

Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan

Pengumpan Regional dan Lokal • Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan

Pengumpan Regional dan Lokal • Usaha angkutan laut

badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur

• Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota

dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan

perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut • Pengelolaan (TUKS) di

dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional. • Operasi Kapal Angkutan

Penyeberangan Dalam Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan

• Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing • Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh

kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure

oleh kapal asing • Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi oleh kapal asing

• Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Pembangunan dan

Page 297: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 141 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

pengoperasian terminal

khusus • Pengangkutan dan penjualan Garam • Konstruksi

Pertambangan Garam • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan

penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan

penimbunan limbah non B3 • Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan

sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan

• Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-

alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan mesin-mesin utama/pembantu;

• Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang khusus

dipergunakan dalam kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya

• Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim).

• Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut

• Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan • Pembangunan

pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik • Pembangunan stasiun

pengisian bahan bakar nelayan • Latihan militer

Total Alokasi Ruang Kabel Telekomunikasi 170,64

Prasarana / Ketentuan Minimum

• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukan zonanya • Setiap usaha penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di lautdiwajibkan memiliki Surat Ijin Pemanfaatan Jasa Kelautan (SIPJK) • Pada setiap bangunan atau instalasi di laut wajib dipasang Sarana Bantu Navigasi Pelayaran oleh pemilik bangunan setelah mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Perhubungan.

• Aturan pemendaman instalasi kabel bawah air meliputi: ‐ Dari garis pantai menuju arah lepas pantai sampai dengan kedalaman perairan kurang dari 10 (sepuluh) meter, maka instalasi kabel harus dipendam 2 (dua) meter di bawah permukaan dasar perairan (natural sea bed);

‐ Pada perairan mulai dari kedalaman 10 (sepuluh) meter sampai dengan 15 (lima belas), maka instalasi kabel harus dipendam 1 (satu) meter di bawah permukaan dasar perairan (natural sea bed); ‐ Pada perairan yang kedalamannya lebih dari 15 (lima belas) meter dan kurang dari 28 (dua puluh delapan) meter, maka instalasi kabel harus dipendam 0,5 meter di bawah permukaan dasar perairan (natural sea bed);

‐ Pada perairan dengan kedalaman lebih dari 28 (dua puluh delapan) meter, maka instalasi kabel dapat digelar di atas permukaan dasar perairan (natural sea bed) dan harus diusahakan tetap stabil pada posisinya.

• Pada lokasi tertentu (seperti pada dasar perairan yang keras berupa batu dan karang, pada persilangan dengan instalasi eksisting, serta daerah lain sesuai ketentuan perundangan), pembangunan instalasi pipa bawah air dan kabel bawah air dapat dilakukan tanpa harus dilakukan pemendaman setelah dilakukan kajian penilaian analisa resiko (risk assesment). • Perlu melakukan perlindungan terhadap hak-hak nelayan tradisional dalam melakukan aktivitasnya pada radius 0-2 mil

Ketentuan Khusus -

Page 298: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 142 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

ALUR LAUT

Migrasi Biota Laut

Migrasi Biota Tertentu

3506 - 05 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 20,82 114,41106993400 -8,80535447877 • Penanaman tanaman bakau dan nipah • Budidaya mangrove

• Perlindungan keanekaragaman hayati; • Penyelamatan dan perlindungan lingkungan

• Penelitian kegiatan konservasi • Pelepasan jangkar • Penggunaan galah

untuk mendorong perahu • Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas pelabuhan antar

kab/kota dalam provinsi Jawa Timur • Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau

badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur, antar

provinsi dan pelabuhan internasional • Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan

Dalam Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan • Penetapan rute

pelayaran internasional • Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih

mengapung tetapi sedang mendapat malapetaka • Penarikan (Towing)

• Usaha wisata ekstrim (beresiko tinggi) • Usaha vila (cottage) di atas

laut • Usaha restoran di atas laut • Pengambilan terumbu karang

• Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap, baronang) • Pembudidayaan ikan untuk

kepentingan industri • Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha

dengan jumlah 1000 unit. • Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik • Pemasangan Keramba

Jaring Apung • Pemasangan rumpon perairan dalam • Pemasangan rumpon

perairan dangkal • Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup

Berbendera Asing • Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan menggunakan pukat hela

(trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan sejenisnya • Penangkapan ikan

menggunakan seine nets dan sejenisnya • Pembangunan FPSO (Floating Production Storage

and Offloading) • Pengerukan perairan dengan capital dredging • Pengerukan perairan laut

dengan capital dredging yang memotong material karang dan/atau batu • Pembangunan PLTU

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi

Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan & Pemurnian Batubara

• Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau

mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif • Penempatan tailing (bahan

yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut • Pemusnahan handak migas

• Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam

• Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga

tirta • Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi

• Usaha angkutan laut wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut internasional wisata

• Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha wisata snorkeling • Usaha wisata tontonan

• Usaha wisata berenang • Usaha wisata alam perairan • Jasa Wisata Tirta

(bahari) • Pengambilan foto/video bawah laut • Pendidikan kegiatan

konservasi • Survei dan/atau penelitian ilmiah • Pemungutan hasil

hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil

hutan bukan kayu lainnya) • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal <

10GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal 10-30 GT

• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT • Pengambilan barang-

barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-

barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-

barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang

purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang selain barang

purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang selain barang

purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan sumber daya laut non ikan untuk

3506 - 05 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,62 114,33345913700 -8,79209203469

3506 - 09 AL - AMB - BT - 1 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 6,69 114,54405625400 -8,82713484204

3506 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 160,48 114,34534034800 -8,77335763341

3506 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 1,60 114,48884284000 -8,93182418447

3506 AL - AMB - BT - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 16,66 114,68438740500 -8,69775577843

3503 AL - AMB - BT - 2 Samudera Hindia Kab.Jember - 42,04 113,44355293700 -8,59200714081

3506 AL - AMB - BT - 2 Samudera Hindia Kab.Jember - 24,89 113,72964676800 -8,64233127232

3503 AL - AMB - BT - 3 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 20,85 113,16531936100 -8,56411173043

3503 AL - AMB - BT - 4 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 8,47 113,01291213200 -8,54846726591

3501 AL - AMB - BT - 5 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 15,71 111,96217136100 -8,49787059018

3501 AL - AMB - BT - 5 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 5,90 111,89270111600 -8,49885753625

3501 AL - AMB - BT - 6 Samudera Hindia Kab.Blitar - 4,43 112,06532093500 -8,49781770869

3503 - 02 AL - AMB - BT - 7 Samudera Hindia Kab.Malang - 8,60 112,67858279500 -8,51385942483

3503 AL - AMB - BT - 7 Samudera Hindia Kab.Malang - 60,94 112,66543373300 -8,51413071502

3501 AL - AMB - BT - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 53,73 111,61861327100 -8,48117715298

3501 AL - AMB - BT - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 4,55 111,71499671600 -8,48645123609

3501 AL - AMB - BT - 9 Samudera Hindia Kab.Blitar - 13,02 112,09938280800 -8,46168965755

3503 AL - AMB - BT - 9 Samudera Hindia Kab.Blitar - 22,77 112,25788256900 -8,47524979515

3501 AL - AMB - BT - 10 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 0,01 111,33028725300 -8,45283080023

3501 AL - AMB - BT - 10 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 6,19 111,34995047600 -8,45471635958

3501 AL - AMB - BT - 11 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 23,27 111,93856073100 -8,44891645292

3503 - 07 AL - AMB - BT - 12 Samudera Hindia Kab.Jember - 9,35 113,56378340000 -8,46665991540

3503 AL - AMB - BT - 12 Samudera Hindia Kab.Jember - 12,84 113,48977013500 -8,53332465162

3501 - 05 AL - AMB - BT - 13 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,19 111,78745790300 -8,43554741846

3501 AL - AMB - BT - 13 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 4,78 111,81361987100 -8,43945338599

3501 - 03 AL - AMB - BT - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 13,23 111,49491987000 -8,40565629168

3501 - 05 AL - AMB - BT - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 16,96 111,68468288000 -8,42826279100

3501 - 05 AL - AMB - BT - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,65 111,76014889800 -8,43596512511

3501 AL - AMB - BT - 14 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 9,75 111,51282596200 -8,40848959422

3501 AL - AMB - BT - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 13,82 111,32029002500 -8,38572518522

3501 AL - AMB - BT - 15 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,03 111,33787076900 -8,38536215365

3501 AL - AMB - BT - 16 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 50,45 111,04361279500 -8,40020597194

3501 AL - AMB - BT - 16 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 17,74 111,19378468500 -8,42557091225

3501 AL - AMB - BT - 16 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 6,19 111,34995047600 -8,45471635958

3501 AL - AMB - BT - 17 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 37,41 111,03171939600 -8,34336584982

3501 AL - AMB - BT - 17 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 1,45 111,06226884700 -8,35098914013

3501 - 05 AL - AMB - BT - 18 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 10,24 111,75153806300 -8,40803712745

3501 - 05 AL - AMB - BT - 18 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,27 111,76017330300 -8,42814863071

3501 - 06 AL - AMB - BT - 18 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 7,97 111,72075316400 -8,33415659684

3501 AL - AMB - BT - 18 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 0,81 111,78550661900 -8,44506435758

3506 - 07 AL - AMB - BT - 19 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,004 114,41877140400 -8,11845308893

3506 - 08 AL - AMB - BT - 19 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,09 114,42591612400 -8,09512931491

3506 - 08 AL - AMB - BT - 19 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,17 114,42821944800 -8,09216082057

3506 - 08 AL - AMB - BT - 20 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 5,05 114,48943196600 -8,01360691179

3506 - 08 AL - AMB - BT - 20 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 0,01 114,47674040400 -8,03643424920

3506 AL - AMB - BT - 20 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 16,37 114,58368326200 -7,95625078194

3506 AL - AMB - BT - 20 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 2,85 114,54746085700 -7,97284904075

3506 AL - AMB - BT - 21 Selat Bali Kab.Situbondo - 0,87 114,65794798900 -7,91389236531

3509 - 07 AL - AMB - BT - 22 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,43 115,73749929400 -7,22780787988

3507 AL - AMB - BT - 22 Selat Madura Kab.Sumenep - 6,58 115,07406187700 -7,22681292245

3509 AL - AMB - BT - 22 Selat Madura Kab.Sumenep - 71,00 115,42024063100 -7,20390657134

3509 AL - AMB - BT - 22 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,13 115,64761449700 -7,21118481298

3505 AL - AMB - BT - 23 Laut Jawa Kab.Gresik - 26,38 112,88630042600 -5,82078055653

3505 AL - AMB - BT - 23 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,68 112,84688675500 -5,85779579677

3508 AL - AMB - BT - 24 Laut Jawa Kab.Sumenep - 21,00 114,28240993600 -5,38596259270

3506 - 08 AL - AMB - BT - 25 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,16 114,45987411800 -8,04979888096

3506 - 08 AL - AMB - BT - 25 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,70 114,45923380200 -8,05727252702

Page 299: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 143 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

• Pemasangan fasilitas turbin

generator energi • Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL)

• Pemasangan fasilitas mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC • Penetapan tempat labuh

• Penetapan tempat alih muat antar kapal • Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan

sandar dan olah gerak kapal • Pembangunan terminal peti kemas • Pembangunan terminal

curah kering • Pembangunan terminal curah CAIR • Pembangunan terminal ro-

ro • Pembangunan Tempat perbaikan kapal • Penempatan kapal mati

• Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater (pemecah gelombang) • Pembangunan turap

(revetment) • pembangunan groin; • Usaha pelayanan perbaikan

dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat perbaikan jaring;

• Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan • Pembangunan dermaga

perikanan • Usaha bongkar muat barang : pengemasan, penumpukan, dan

penyimpanan di pelabuhan • Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing,

dan stripping peti kemas bagi kepentingannya sendiri. • Pembangunan dan pengoperasian Jetty

• Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement packing plant

• Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah

perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Reklamasi di wilayah

perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Usaha jasa angkutan

perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut

kepentingan ekonomi

• Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan

hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia

• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing

• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Pengangkutan ikan

hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia

• Penangkapan ikan menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan sejenisnya

• Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar)

• Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging

• Penangkapan ikan menggunakan Pancing Prawe Dasar • Penangkapan ikan

menggunakan Long line (rawai Tuna) • Penangkapan ikan menggunakan Pole dan

line • Penangkapan ikan menggunakan Bubu/Muroami dan

sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami • Penangkapan ikan

menggunakan Bagan Apung • Penelitian dan pengembangan perikanan

• Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor • Eksplorasi mineral

logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pengangkutan mineral

logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif • Pembangunan

anjungan/platform migas • Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas

Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring • Pembangunan Terminal

Page 300: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 144 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

• Pengelolaan (TUKS) di

dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional. • Kegiatan bongkar muat

oleh kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam keadaan force majeure oleh kapal asing

• Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi oleh kapal asing • Pembangunan dan

pengoperasian terminal khusus • Pengangkutan dan penjualan Garam

• Konstruksi Pertambangan Garam • Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran

Primer, Sekunder dan pantai air) Industri penggaraman • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan,

pembuangan, dan penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan,

pembuangan, dan penimbunan limbah non B3 • Kegiatan Industri Galangan

Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri yang terintegrasi dengan

pelabuhan • Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja; • Kegiatan perbaikan atau

pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan mesin-mesin

utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang khusus dipergunakan dalam

kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya • Kegiatan pemindahan

muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel transferring) • Kegiatan budidaya biota

laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut • Pengintroduksian

organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan • Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar

nelayan • Latihan militer

Regasifikasi LNG

• Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring) • Pembangunan, pemindahan, dan/atau

pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di perairan • Penanaman kabel

• Penanaman Pipa diameter 0-20 cm • Penanaman Pipa diameter 20-50 cm

• Penanaman Pipa diameter 50-100 cm • Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm

• Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port Service (LPS) • Penanaman dan atau

pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut • Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran

(SBNP) • Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan

• Uji coba kapal • Kegiatan riset atau survei hidrografi oleh

kapal asing • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Kegiatan pekerjaan

penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim). • Pengapungan

(refloating) • Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan

tenaga listrik • Pipa intake dan outake industri garam

Total Alokasi Ruang Alur Migrasi Biota Tertentu 898,85

Prasarana / Ketentuan Minimum

• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukkan zonanya • Perlu memperhatikan perlindungan terhadap nelayan tradisional pada radius 0-2 mil

Ketentuan Khusus -

Migrasi Penyu 3504 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 6,28 113,39520597800 -7,50091235081 • Perlindungan • Usaha wisata ekstrim • Usaha wisata edukasi

Page 301: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 145 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 0,25 113,69778403500 -7,50524658098 keanekaragaman hayati;

• Penyelamatan dan perlindungan lingkungan • Penelitian kegiatan konservasi

• Pemungutan hasil hutan bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah; daun; buah dan

biji; tanin; ikan; hasil hutan bukan kayu lainnya) • Pelepasan jangkar

• Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan

• Penetapan rute pelayaran internasional • Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap

kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang mendapat malapetaka • Penarikan (Towing)

(beresiko tinggi)

• Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha restoran di atas laut • Penanaman tanaman

bakau dan nipah • Budidaya mangrove • Pengambilan terumbu karang

• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal < 10GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal 10-30 GT

• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT • Usaha pembudidayaan ikan laut (kerapu, kakap,

baronang) • Pembudidayaan ikan untuk kepentingan industri • Usaha budidaya perikanan

terapung (jaring apung dan pen system seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengambilan sumber daya

laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk

kepentingan ekonomi • Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik

• Pemasangan Keramba Jaring Apung • Pemasangan rumpon perairan dalam

• Pemasangan rumpon perairan dangkal • Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal

Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan

menggunakan pukat hela (trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan sejenisnya

• Penangkapan ikan menggunakan Gill Net (Jaring insang) dan sejenisnya

• Penangkapan ikan menggunakan seine nets dan sejenisnya • Penangkapan ikan

menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar) • Penangkapan ikan menggunakan Long line

(rawai Tuna) • Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line • Pembangunan FPSO

(Floating Production Storage and Offloading) • Pengerukan perairan dengan capital dredging

• Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang memotong material karang

• Usaha wisata dayung

• Usaha wisata selam • Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar

• Usaha wisata olahraga tirta • Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan

dan rekreasi • Usaha angkutan laut wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut

internasional wisata • Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha wisata snorkeling

• Usaha wisata tontonan • Usaha wisata berenang • Usaha wisata alam perairan

• Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pengambilan foto/video bawah laut

• Pendidikan kegiatan konservasi • Survei dan/atau penelitian ilmiah

• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT

• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT

• Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-

barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT • Pengangkutan ikan

hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia

• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing

• Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil • Pengangkutan ikan

hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia

• Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging

3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 10,80 113,76494932200 -7,47524393562

3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 2,31 113,68919255200 -7,50519163801

3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 2,45 113,76576777400 -7,47813154021

3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 0,71 113,76653927200 -7,45255981652

3507 AL - AMB - P - Selat Madura Laut Lepas - 0,08 113,67171301100 -7,51021333597

3506 - 02 AL - AMB - P - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 10,32 113,87903435400 -8,59820798199

3506 - 04 AL - AMB - P - 1 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 4,99 113,93951107500 -8,58005082176

3506 AL - AMB - P - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 13,08 114,53554076500 -8,52333096658

3506 AL - AMB - P - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,77 114,57180339200 -8,52956620255

3506 AL - AMB - P - 2 Samudera Hindia Kab.Banyuwangi - 0,17 114,51743773200 -8,48830570435

3503 - 07 AL - AMB - P - 3 Samudera Hindia Kab.Jember - 9,42 113,59332332400 -8,50059777770

3506 - 02 AL - AMB - P - 3 Samudera Hindia Kab.Jember - 24,45 113,73088329000 -8,56012466179

3503 - 01 AL - AMB - P - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 7,45 112,41045608800 -8,44293001871

3503 - 02 AL - AMB - P - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 13,17 112,60116467300 -8,48292893495

3503 - 03 AL - AMB - P - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 0,23 112,84609313600 -8,47265329607

3503 AL - AMB - P - 4 Samudera Hindia Kab.Malang - 43,02 112,69980542800 -8,47740227444

3501 - 05 AL - AMB - P - 5 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 1,27 111,81101487000 -8,41821506643

3501 AL - AMB - P - 5 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 2,67 111,81393276400 -8,42375569642

3503 - 01 AL - AMB - P - 6 Samudera Hindia Kab.Blitar - 0,19 112,35448468700 -8,43281083072

3501 AL - AMB - P - 6 Samudera Hindia Kab.Blitar - 13,73 112,09634169000 -8,39862995394

3503 AL - AMB - P - 6 Samudera Hindia Kab.Blitar - 22,81 112,25740058700 -8,42154777477

3503 - 05 AL - AMB - P - 7 Samudera Hindia Kab.Jember - 6,19 113,30750618700 -8,39638666785

3503 - 07 AL - AMB - P - 7 Samudera Hindia Kab.Jember - 27,77 113,44225560300 -8,43146904179

3503 AL - AMB - P - 7 Samudera Hindia Kab.Jember - 0,00 113,28224217800 -8,38714944742

3501 - 03 AL - AMB - P - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 25,58 111,48800638400 -8,39277697342

3501 - 05 AL - AMB - P - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 19,33 111,67310311500 -8,41776395944

3501 AL - AMB - P - 8 Samudera Hindia Kab.Trenggalek - 8,17 111,49992287700 -8,39656880335

3501 - 05 AL - AMB - P - 9 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 2,29 111,83657399100 -8,39774421014

3501 AL - AMB - P - 9 Samudera Hindia Kab.Tulungagung - 22,72 111,93415686300 -8,38581527571

3503 - 03 AL - AMB - P - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 5,43 112,98414570300 -8,41154937451

3503 - 05 AL - AMB - P - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 0,84 113,27460269800 -8,39171600863

3503 AL - AMB - P - 10 Samudera Hindia Kab.Lumajang - 32,56 113,12677869000 -8,39452829284

3501 AL - AMB - P - 11 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 60,70 111,13558505200 -8,35884597971

3501 AL - AMB - P - 11 Samudera Hindia Kab.Pacitan - 2,11 111,20135959500 -8,36919956258

3506 - 08 AL - AMB - P - 12 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 10,98 114,46096899400 -7,97998820056

3504 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 3,86 113,61471067100 -7,55368320125

3507 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 12,67 113,67693525300 -7,53596817799

3507 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,60 113,67860060900 -7,51247615434

3507 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,41 113,67368006500 -7,51686865653

3507 AL - AMB - P - 13 Selat Madura Kab.Situbondo - 0,54 113,67142143200 -7,51360458626

3504 AL - AMB - P - 14 Selat Madura Kab.Probolinggo - 32,53 113,50487281700 -7,57446495437

3504 AL - AMB - P - 14 Selat Madura Kab.Probolinggo - 1,05 113,45622210200 -7,58678574139

3504 AL - AMB - P - 15 Selat Madura Kab.Probolinggo - 9,93 113,35123973200 -7,53106875274

3506 - 08 AL - AMB - P - 16 Selat Bali Kab.Situbondo - 7,46 114,47556441900 -7,89956928098

3507 - 05 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 5,33 114,19012958800 -7,66868317425

3507 - 05 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,06 114,21055803300 -7,67730523180

3507 - 06 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 12,21 114,05243844800 -7,57232347070

3507 - 06 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 1,41 114,05369789600 -7,56310299915

3507 - 10 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 45,04 114,37111532200 -7,75604618500

3507 AL - AMB - P - 16 Selat Madura Kab.Situbondo - 47,49 114,08682490200 -7,59978644436

3504 AL - AMB - P - 17 Selat Madura Kota Probolinggo - 9,00 113,27812032800 -7,50648211099

3504 AL - AMB - P - 17 Selat Madura Kota Probolinggo - 1,02 113,29664406600 -7,51340020836

3504 AL - AMB - P - 18 Selat Madura Kab.Sampang - 0,97 113,23950863000 -7,48280834921

3507 AL - AMB - P - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 1,49 113,77468458100 -7,44176644905

3507 AL - AMB - P - 19 Selat Madura Kab.Sumenep - 0,41 113,76598440600 -7,44600078911

3505 AL - AMB - P - 20 Laut Jawa Kab.Gresik - 14,85 112,96011280800 -5,81699560632

3505 AL - AMB - P - 20 Laut Jawa Kab.Gresik - 1,21 112,96039591900 -5,77825037457

3505 AL - AMB - P - 21 Laut Jawa Kab.Gresik - 63,54 112,71322102500 -5,62476730869

3508 - 03 AL - AMB - P - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep - 9,55 114,58650078500 -5,02488047843

3508 - 05 AL - AMB - P - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep - 3,74 114,64696290000 -5,02151580376

3508 AL - AMB - P - 22 Laut Jawa Kab.Sumenep - 20,99 114,53695268400 -5,00932860385

3508 AL - AMB - P - 23 Laut Jawa Kab.Sumenep - 4,17 114,76975984800 -5,00323055124

3506 - 08 AL - AMB - P - 24 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 2,46 114,44722230800 -8,05450172339

3506 - 08 AL - AMB - P - 24 Selat Bali Kab.Banyuwangi - 1,44 114,44482909200 -8,06952473171

Page 302: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 146 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

dan/atau batu

• Pembangunan PLTU • Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi

Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan & Pemurnian Batubara

• Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian Mineral bukan logam atau

mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif • Penempatan tailing (bahan

yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut • Pemusnahan handak migas

• Pemasangan fasilitas turbin generator energi • Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga

Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas mesin kalor

• Eksplorasi energi OTEC • Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih muat antar kapal

• Pembangunan Kolam pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal • Pembangunan terminal peti

kemas • Pembangunan terminal curah kering • Pembangunan terminal

curah CAIR • Pembangunan terminal ro-ro • Pembangunan Tempat

perbaikan kapal • Penempatan kapal mati • Pembangunan TPI • Pembangunan breakwater

(pemecah gelombang) • Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin;

• Usaha pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat

perbaikan jaring; • Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan

• Pembangunan dermaga perikanan • Usaha bongkar muat barang : pengemasan,

penumpukan, dan penyimpanan di pelabuhan • Usaha tally mandiri :

• Penangkapan ikan

menggunakan Pancing Prawe Dasar • Penangkapan ikan menggunakan

Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami

• Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung • Penelitian dan

pengembangan perikanan • Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor

• Eksplorasi mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif

• Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif

• Pembangunan anjungan/platform migas • Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO)

• Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating Facility) Migas: Mooring

• Pembangunan Terminal Regasifikasi LNG • Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring)

• Pembangunan, pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi

di perairan • Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter 0-20 cm

• Penanaman Pipa diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa diameter 50-100 cm

• Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm • Pembangunan kabel telekomunikasi Local Port

Service (LPS) • Penanaman dan atau pemancangan kabel atau tiang serta sarana di laut

• Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) • Penetapan alur

pelayaran dari dan ke pelabuhan • Uji coba kapal • Usaha angkutan laut

badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur

• Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas

Page 303: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 147 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

kegiatan cargodoring,

receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti kemas bagi kepentingannya sendiri. • Pembangunan dan

pengoperasian Jetty • Pembangunan dan pengoperasian cement grinding plant dan cement

packing plant • Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal

• Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal

• Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal

• Usaha jasa angkutan perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut

• Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan regional.

• Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar

kecuali dalam keadaan force majeure oleh kapal asing • Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi oleh

kapal asing • Pembangunan dan pengoperasian terminal khusus

• Pengangkutan dan penjualan Garam • Konstruksi Pertambangan Garam

• Pembangunan Fasilitas Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air) Industri penggaraman

• Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah B3

• Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan penimbunan limbah non B3

• Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan sistem Graving Dock Kapal • Pembangunan industri

yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja;

• Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; • Kegiatan pembuatan

mesin-mesin utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan alat-

pelabuhan antar

kab/kota dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional

• Operasi Kapal Angkutan Penyeberangan Dalam Provinsi • Kegiatan riset atau

survei hidrografi oleh kapal asing • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal.

• Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim).

• Pengapungan (refloating) • Pembangunan pembangkitan, transmisi,

distribusi dan penjualan tenaga listrik • Pipa intake dan outake industri garam

Page 304: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 148 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

alat perlengkapan lain yang

khusus dipergunakan dalam kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya

• Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel transferring)

• Kegiatan budidaya biota laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut

• Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan • Pembangunan stasiun

pengisian bahan bakar nelayan • Latihan militer

Total Alokasi Ruang Migrasi Penyu 731,74

Prasarana / Ketentuan Minimum

• 70% wilayah zona harus digunakan sesuai peruntukkan zonanya • Perlu memperhatikan perlindungan terhadap nelayan tradisional pada radius 0-2 mil

Ketentuan Khusus -

Page 305: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 149 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

KAWASAN STRATEGIS NASIONAL

Wilayah Pertahanan Negara

3507 - 07 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area I 55,66 114,06160707300 -7,13737862668 • Latihan militer • Usaha vila (cottage) di atas laut • Usaha restoran di atas

laut • Pengambilan terumbu karang • Pemungutan hasil hutan

bukan kayu pada hutan mangrove (madu; getah; daun; buah dan biji; tanin; ikan; hasil hutan

bukan kayu lainnya) • Usaha budidaya perikanan terapung (jaring apung dan pen system

seluas ≥ 5 Ha dengan jumlah 1000 unit. • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal

Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Asing • Penangkapan ikan menggunakan pukat hela

(trawls), payang, cantrang, jaring lampara, dogol, dan sejenisnya • Pembangunan Terminal

Regasifikasi LNG • Pembangunan TPI • Usaha pelayanan perbaikan dan

pemeliharaan kapal perikanan : dock/slipway, bengkel dan tempat perbaikan jaring;

• Usaha pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan • Usaha bongkar muat

barang : pengemasan, penumpukan, dan penyimpanan di pelabuhan

• Usaha tally mandiri : kegiatan cargodoring, receiving/delivery, stuffing, dan stripping peti

kemas bagi kepentingannya sendiri. • Pembangunan dan

pengoperasian cement grinding plant dan cement packing plant • Pengoperasian

Pelabuhan Pengumpan Regional dan Lokal • Pengerukan di wilayah perairan Pelabuhan

Pengumpan Regional dan Lokal • Reklamasi di wilayah perairan Pelabuhan

Pengumpan Regional dan Lokal • Pengelolaan (TUKS) di dalam DLKR/DLKP

pelabuhan pengumpan regional. • Kegiatan bongkar muat oleh kapal asing

• Usaha wisata edukasi • Usaha wisata dayung • Usaha wisata selam

• Usaha wisata memancing • Usaha wisata selancar • Usaha wisata olahraga tirta

• Usaha dermaga wisata • Usaha kegiatan hiburan dan rekreasi • Usaha wisata ekstrim

(beresiko tinggi) • Usaha angkutan laut wisata dalam negeri • Usaha angkutan laut

internasional wisata • Usaha jasa perjalanan wisata • Usaha wisata snorkeling

• Usaha wisata tontonan • Usaha wisata berenang • Usaha wisata alam perairan

• Jasa Wisata Tirta (bahari) • Pengambilan foto/video bawah laut • Penanaman tanaman

bakau dan nipah • Budidaya mangrove • Perlindungan keanekaragaman hayati;

• Penyelamatan dan perlindungan lingkungan • Penelitian kegiatan konservasi

• Pendidikan kegiatan konservasi • Survei dan/atau penelitian ilmiah

• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal < 10GT • Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal 10-30 GT

• Penangkapan ikan dengan kapasitas kapal ≥ 30GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan

perahu bermotor ≤ 5GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan

perahu bermotor 5 - 30 GT • Pengambilan barang-barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT

• Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor ≤ 5GT

• Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor 5 - 30 GT

• Pengambilan barang-barang selain barang purbakala dengan perahu bermotor > 30 GT

• Pelepasan jangkar • Penggunaan galah untuk mendorong perahu • Usaha pembudidayaan

3507 - 08 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area I 199,64 114,10134389400 -7,05018366107

3502 - 03 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area I 41,26 112,12105940200 -6,86497218185

3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area I 133,99 114,15575151700 -7,10766242642

3502 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area I 61,82 112,12197340400 -6,77266713582

3504 - 02 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Ranjau Area I Pangkah Wetan

3,26 112,70351615000 -7,20197197944

3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik Daerah Ranjau Area I Pangkah Wetan

19,58 112,66493462200 -7,10496083919

3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area I Pangkah Wetan

91,27 112,63953753600 -6,95369873537

3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area I Pangkah Wetan

4,13 112,66117566000 -7,09098036869

3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik Daerah Ranjau Area I Pangkah Wetan

4,3 112,68197514700 -7,16211635389

3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area I Pangkah

Wetan 9,69 112,67916895600 -7,13783728607

3504 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area I Pangkah Wetan

19,44 112,67960873400 -6,92056969211

3504 - 06 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Ranjau Area I Tambak Wedi

0,3 112,87964898400 -7,33158776411

3504 - 06 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Ranjau Area I Tambak

Wedi 15,79 112,86734203800 -7,30841189147

3504 - 07 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Ranjau Area I Tambak Wedi

21,33 112,80950577900 -7,23324356368

3507 - 11 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area II 29,16 114,47051700800 -7,13972815824

3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area II 64,4 114,46597512600 -7,05391407243

3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Ranjau Area II 24,97 114,46341385800 -7,06717613635

3502 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area II 0,08 112,15675347900 -6,69625357849

3504 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area II 0,28 112,15801560900 -6,69738565613

3504 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Ranjau Area II 2,57 112,16460803600 -6,70024209481

3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura

0,0001 112,70107064900 -7,18647283382

3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura

6,81 112,70745194600 -6,98179155887

3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura

28,31 112,69451845400 -7,11037256039

3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura

38,32 112,71766386500 -6,99144233051

3504 - 08 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura

121,86 112,84370615600 -6,93533467318

3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura

4,3 112,68197514700 -7,16211635389

3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura

9,69 112,67916895600 -7,13783728607

3504 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura

4,22 112,71738729000 -6,94782325242

3504 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area II Labuan Barat Laut Madura

26,2 112,74746704000 -6,91580858536

3504 - 06 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Ranjau Area II Perairan

Tambak Wedi 0,76 112,87061735600 -7,28958713577

3504 - 07 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Ranjau Area II Perairan Tambak Wedi

16,67 112,83459353700 -7,23738978681

3504 - 07 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area II Perairan Tambak Wedi

0,39 112,84164883800 -7,22697197850

3504 - 07 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Ranjau Area III Perairan

Timur Batu Poron 1,45 112,78108183400 -7,18586079873

3504 - 07 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area III Perairan Timur Batu Poron

54,34 112,89748677900 -7,21346891884

3504 - 11 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area III Perairan Timur Batu Poron

0,001 113,04045736500 -7,21572232381

3504 - 10 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Ranjau Area III Perairan

Timur Batu Poron 0,2 113,11678044900 -7,28377917145

3504 - 07 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Ranjau Area III Perairan Timur Batu Poron

0,03 113,04024464200 -7,22284307869

3504 - 11 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Ranjau Area III Perairan Timur Batu Poron

27,96 113,09818135300 -7,24494434471

3504 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Ranjau Area III Perairan 0,13 112,90312259600 -7,26981550854

Page 306: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 150 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

Timur Batu Poron • Kegiatan riset atau

survei hidrografi oleh kapal asing • Kegiatan berlabuh jangkar kecuali dalam

keadaan force majeure oleh kapal asing • Pembangunan dan pengoperasian terminal

khusus • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan

penimbunan limbah B3 • Kegiatan pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan, pembuangan, dan

penimbunan limbah non B3 • Kegiatan Industri Galangan Kapal dengan

sistem Graving Dock Kapal • Kegiatan pembuatan kapal/alat terapung saja;

• Kegiatan perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja; • Kegiatan budidaya biota

laut untuk kepentingan industri Biofarmakologi / Bioteknologi Laut

• Pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan • Pembangunan stasiun

pengisian bahan bakar nelayan

ikan laut (kerapu, kakap,

baronang) • Pembudidayaan ikan untuk kepentingan industri • Pengambilan sumber daya

laut non ikan untuk kepentingan ekonomi • Pembudidayaan sumber daya laut non ikan untuk

kepentingan ekonomi • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup

Berbendera Indonesia • Pengangkutan ikan hasil budidaya dengan Kapal nelayan kecil

• Budidaya Ikan hasil rekayasa genetik • Pemasangan Keramba Jaring Apung

• Pemasangan rumpon perairan dalam • Pemasangan rumpon perairan dangkal

• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup Berbendera Indonesia

• Pengangkutan ikan hasil penangkapan dengan Kapal Pengangkut Ikan Hidup

Berbendera Asing • Bongkar muat ikan • Penangkapan ikan menggunakan Gill Net

(Jaring insang) dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan seine nets

dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Long bag set net (jaring kantong besar)

• Penangkapan ikan menggunakan Squid Jigging • Penangkapan ikan menggunakan Pancing

Prawe Dasar • Penangkapan ikan menggunakan Long line (rawai Tuna)

• Penangkapan ikan menggunakan Pole dan line • Penangkapan ikan menggunakan

Bubu/Muroami dan sejenisnya • Penangkapan ikan menggunakan Bouke Ami

• Penangkapan ikan menggunakan Bagan Apung • Penelitian dan pengembangan perikanan

• Kegiatan pengujian kapal perikanan/perahu ikan bermotor • Eksplorasi mineral logam,

mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral

3504 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Ranjau Area III Perairan Timur Batu Poron

14,14 112,90886597900 -7,26554938907

3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Ranjau Area III Perairan

Timur Batu Poron 0,01 113,11484793900 -7,28651906553

3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Ranjau Area IV 29,29 113,01074195000 -7,35208790774

3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Ranjau Area IV 0,45 113,05218499600 -7,33323758994

3504 - 06 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Ranjau Area V 0,11 112,92460826600 -7,50757679607

3504 - 06 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Ranjau Area V 0,09 112,92287003800 -7,50623772063

3504 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Ranjau Area V 44,75 112,95389890700 -7,46787567179

3504 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Ranjau Area V 1,39 112,92357021800 -7,47365950023

3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Ranjau Area V 33,22 112,95457321400 -7,40891882559

3504 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Ranjau Area V 0,0001 112,96414538000 -7,43348065429

3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Ranjau Area V 0,0001 112,96414538000 -7,43348065429

3504 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Ranjau Area V 0,000004 112,92380860600 -7,44781554004

3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area VII

Kampung Lohgung 5,22 112,16773908900 -6,86555402833

3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Ranjau Area VII Kampung Lohgung

182,8 112,29143055100 -6,84653656123

3504 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Ranjau Area VII Kampung Lohgung

3,39 112,16432036900 -6,80797769976

3504 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Ranjau Area VII

Kampung Lohgung 237,12 112,29353355600 -6,77072851189

3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Ranjau Area IX Perairan Pakis

14 112,42921193500 -6,83728222856

3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area IX Perairan Pakis

9,13 112,44537475800 -6,84224737498

3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area IX Perairan

Pakis 50,13 112,48019001400 -6,84475086655

3504 - 04 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area IX Perairan Pakis

0,01 112,49923400500 -6,77976991613

3504 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Ranjau Area IX Perairan Pakis

17,64 112,42831368900 -6,77202098109

3504 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area IX Perairan

Pakis 48,92 112,46710502600 -6,77866663798

3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area X Perairan Banyu Urip

24,75 112,53451588100 -6,84893472750

3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area XI Perairan Utara Banyu Urip

2,43 112,54267846800 -6,78200650912

3504 - 04 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area XI Perairan

Utara Banyu Urip 7,58 112,54153686100 -6,77352368044

3504 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Ranjau Area XI Perairan Utara Banyu Urip

14,26 112,54337201700 -6,75913523977

3504 - Selat Madura Kota Probolinggo Daerah Latihan Bom Laut 45,67 113,30036700900 -7,52762399477

3504 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan Bom Laut 184,91 113,39489067200 -7,54972257937

3504 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan Bom Laut 20,01 113,42893467100 -7,42498336265

3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan Bom Laut 73,15 113,33539517500 -7,44176445594

3504 - Selat Madura Laut Lepas Daerah Latihan Bom Laut 104,43 113,40839092400 -7,47265999207

3507 - 11 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan Kapal Selam 55,95 114,40319981000 -7,26129893116

3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan Kapal Selam 582,93 114,49920255600 -7,32348163970

3504 - 05 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 45,91 112,94417420800 -7,58792405969

3504 - 06 - Selat Madura Kota Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 0,8 112,92696562700 -7,52901578952

3504 - 09 - Selat Madura Kota Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 121,49 113,23667221900 -7,67917590044

3506 - 08 - Selat Bali Kab.Banyuwangi Daerah Latihan KRI TNI AL 122,02 114,46264264900 -8,00901124378

3506 - 11 - Selat Bali Kab.Banyuwangi Daerah Latihan KRI TNI AL 2,3 114,51638036000 -8,02519465293

3506 - 08 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 54,09 114,47106261100 -7,90261316050

3506 - 11 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 5,34 114,51745919500 -7,89184021310

3504 - 13 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 12,88 113,61684381800 -7,69194116303

3507 - 01 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 245,72 113,77703279800 -7,67892449608

3507 - 05 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 174,51 114,07993755900 -7,66469073866

3507 - 10 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 390,7 114,38131753100 -7,73465119555

3507 - 13 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 9,85 114,51896717400 -7,83030808208

3507 - 06 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 105,03 114,02866339600 -7,58464076836

3504 - 09 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 159,51 113,22327621500 -7,71007496016

3504 - 13 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 111,88 113,40030956600 -7,70833588680

3504 - 05 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 90,39 112,95453684200 -7,60015775672

3504 - 09 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 62,33 113,07828131100 -7,64592375018

3504 - 06 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 10,98 112,90965373500 -7,50713974546

Page 307: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 151 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3504 - 05 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Latihan KRI TNI AL 13,55 112,87481430500 -7,55455782648 radioaktif

• Pengangkutan mineral logam, mineral bukan logam, batuan, batubara, mineral radioaktif

• Pembangunan FPSO (Floating Production Storage and Offloading) • Pengerukan perairan

dengan capital dredging • Pengerukan perairan laut dengan capital dredging yang memotong material

karang dan/atau batu • Pembangunan PLTU • Pembangunan anjungan/platform migas

• Pembangunan Floating Storage Offloading (FSO) • Pembangunan Fasilitas Terapung (Floating Facility)

Migas: Mooring • Eksploitasi (Operasi Produksi) Batubara • Eksploitasi (Operasi

Produksi) Mineral logam • Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral bukan logam atau mineral batuan

• Eksploitasi (Operasi Produksi) Mineral radioaktif • Pengolahan & Pemurnian

Batubara • Pengolahan & Pemurnian Mineral logam • Pengolahan & Pemurnian

Mineral bukan logam atau mineral batuan • Pengolahan & Pemurnian Mineral radioaktif

• Penempatan tailing (bahan yang tertinggal setelah pemisahan fraksi) di bawah laut

• Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring) • Pemusnahan handak migas

• Pemasangan fasilitas turbin generator energi • Kegiatan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga

Arus Laut (PLTAL) • Pemasangan fasilitas mesin kalor • Eksplorasi energi OTEC

• Pembangunan, pemindahan, dan/atau pembongkaran bangunan atau instalasi pipanisasi di

perairan • Penanaman kabel • Penanaman Pipa diameter 0-20 cm

• Penanaman Pipa diameter 20-50 cm • Penanaman Pipa diameter 50-100 cm

• Penanaman Pipa diameter diatas 100 cm

3504 - 06 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Latihan KRI TNI AL 144,48 112,86276619900 -7,43192935337

3504 - 06 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Latihan KRI TNI AL 6,46 112,86540340400 -7,33120795959

3509 - 01 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 7,21 115,29612449200 -7,06437470154

3509 - 03 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 1,25 115,44358884600 -7,06081080649

3504 - 14 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 30,96 113,51614436100 -7,29545492374

3504 - 15 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 168,97 113,50538557900 -7,22257312238

3504 - 15 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 0,00004 113,60239065700 -7,12834336977

3504 - 10 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 100,41 113,22303579400 -7,31950841366

3504 - 11 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 131,81 113,24362550000 -7,24680281576

3504 - 15 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 42,65 113,36477492400 -7,24525044171

3507 - 07 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 0,12 114,21711562300 -7,11724815330

3507 - 11 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 21,23 114,24906044900 -7,13300241243

3507 - 08 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 1,77 114,21613773300 -7,09341392168

3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 101,25 114,27428139800 -7,05590567213

3504 - 14 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 1,9 113,62253764900 -7,28932300341

3504 - 15 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 50,87 113,61555541400 -7,20258807726

3507 - 02 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 584,66 113,77058658300 -7,21018448746

3507 - 07 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 339,66 114,01686376400 -7,19693284749

3507 - 03 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 34,66 113,84403595800 -7,08146205886

3507 - 08 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 251,62 114,07159495900 -7,05314249590

3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 9,84 114,22894414300 -7,02170866508

3502 - 01 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 36,12 111,79947973600 -6,78097396357

3502 - 03 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 170 112,02848272100 -6,83288492957

3502 - 02 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 81,12 111,77458535500 -6,73986697807

3502 - 04 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 96,6 111,95086520300 -6,73777886952

3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 10,76 112,16460721400 -6,86688162776

3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Latihan KRI TNI AL 203,93 112,30445121000 -6,84685789921

3504 - 02 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Latihan KRI TNI AL 17,82 112,69868533800 -7,20682704486

3504 - 02 - Selat Madura Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 48,63 112,65899296300 -7,11465596365

3504 - 01 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 9,41 112,44536266500 -6,84329584910

3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 323,84 112,58505458400 -6,89545129266

3504 - 04 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 9 112,53670977600 -6,77373111647

3504 - 16 - Laut Jawa Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 104,15 113,55660973300 -6,86337988045

3507 - 03 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 4,55 113,63723672000 -6,87570834803

3507 - 04 - Laut Jawa Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 8,23 113,63986253100 -6,84522791385

3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 51 112,68815174900 -7,11004626605

3504 - 03 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 41,13 112,71278501000 -6,99220443090

3504 - 08 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 262,46 112,88418277400 -6,90297650915

3504 - 12 - Laut Jawa Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 63,52 113,08396525300 -6,85736531949

3504 - 12 - Laut Jawa Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 151,55 113,22998599000 -6,86287537268

3504 - 16 - Laut Jawa Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 107,83 113,40999676200 -6,86098876461

3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 0,62 114,32211664300 -6,99869493019

3507 - 03 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 54,37 113,76679987500 -6,87419634575

3507 - 08 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 203,8 114,09414064200 -6,92910432715

3507 - 12 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 20,61 114,23102125800 -6,96395231900

3507 - 04 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 146,4 113,79180908000 -6,83752853384

3507 - 09 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 67,7 113,99262203300 -6,83824642896

3504 - Selat Madura Kota Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 170,16 113,24308509400 -7,56995848183

3506 - Selat Bali Kab.Banyuwangi Daerah Latihan KRI TNI AL 107,27 114,56142642700 -7,96763759329

3504 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 45,92 113,61525713600 -7,58210820688

3507 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 2168,84 114,16658716500 -7,61791344587

3506 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan KRI TNI AL 99,4 114,58855472100 -7,89705190945

3504 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan KRI TNI AL 424,88 113,37827708900 -7,59771269406

3504 - Selat Madura Kab.Pasuruan Daerah Latihan KRI TNI AL 322,36 113,05341370600 -7,53066391437

3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Latihan KRI TNI AL 141,72 113,03869040100 -7,41527581379

3504 - Selat Madura Kota Surabaya Daerah Latihan KRI TNI AL 0,11 112,90202838700 -7,32876714019

3504 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 89,5 113,50739611600 -7,42601589732

3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 148,86 113,25565722700 -7,44166624532

3504 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 14,97 113,61485838400 -7,42663477276

3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 137,07 113,80221010900 -7,42739308220

3504 - Selat Madura Laut Lepas Daerah Latihan KRI TNI AL 99,33 113,55522317300 -7,47628289665

3507 - Selat Madura Laut Lepas Daerah Latihan KRI TNI AL 179,72 113,77063666100 -7,46901215374

3509 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 195,31 115,36206832200 -7,10276752017

3504 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 166,09 113,49590105700 -7,31824747140

3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 118,14 113,33135373300 -7,31702963977

3504 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 26,65 113,61429572200 -7,31362842647

Page 308: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 152 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 611,21 113,97583560700 -7,21300775206 • Pembangunan kabel

telekomunikasi Local Port Service (LPS) • Penanaman dan atau pemancangan kabel atau

tiang serta sarana di laut • Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP)

• Penetapan tempat labuh • Penetapan tempat alih muat antar kapal • Pembangunan Kolam

pelabuhan untuk kebutuhan sandar dan olah gerak kapal • Pembangunan terminal

peti kemas • Pembangunan terminal curah kering • Pembangunan terminal

curah CAIR • Pembangunan terminal ro-ro • Pembangunan Tempat

perbaikan kapal • Penempatan kapal mati • Pembangunan breakwater (pemecah gelombang)

• Pembangunan turap (revetment) • pembangunan groin;

• Penetapan alur pelayaran dari dan ke pelabuhan perikanan • Uji coba kapal

• Pembangunan dermaga perikanan • Pembangunan dan pengoperasian Jetty

• Usaha angkutan laut badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota dalam provinsi Jawa Timur

• Usaha angkutan laut pelayaran rakyat atau badan usaha pada lintas pelabuhan antar kab/kota

dalam provinsi Jawa Timur, antar provinsi dan pelabuhan internasional • Usaha jasa angkutan

perairan pelabuhan • Usaha jasa penyewaan peralatan angkutan laut • Operasi Kapal Angkutan

Penyeberangan Dalam Provinsi • Kegiatan penerbangan diatas alur kepulauan

• Penetapan rute pelayaran internasional • Pelatihan perang dengan menggunakan amunisi oleh

kapal asing • Usaha pelayanan jasa pemanduan kapal. • Pengangkutan dan

penjualan Garam • Konstruksi Pertambangan Garam

3502 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 820,1 111,95684094600 -6,68855217419

3504 - Laut Jawa Kab.Tuban Daerah Latihan KRI TNI AL 11,25 112,16184700900 -6,76955249694

3504 - Laut Jawa Kab.Lamongan Daerah Latihan KRI TNI AL 479,63 112,29781951700 -6,74381245619

3504 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan KRI TNI AL 672,69 112,58320874500 -6,77515866555

3504 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 248,44 113,55792811000 -6,76228452870

3507 - Selat Madura Kab.Pamekasan Daerah Latihan KRI TNI AL 59,53 113,64912344100 -6,75153867578

3504 - Selat Madura Kab.Bangkalan Daerah Latihan KRI TNI AL 761,22 112,92480574000 -6,79496639433

3504 - Selat Madura Kab.Sampang Daerah Latihan KRI TNI AL 623,67 113,30980783400 -6,76060984244

3507 - Selat Madura Kab.Sumenep Daerah Latihan KRI TNI AL 1296,36 114,00517605100 -6,81207090737

3504 - Selat Madura Kab.Sidoarjo Daerah Latihan KRI TNI AL 0,0001 112,99268019100 -7,42807035600

3504 - 09 - Selat Madura Kota Probolinggo Daerah Latihan Menyelam TNI AL

1,5 113,25243767500 -7,68507317471

3505 - 01 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan Pendaratan Amphibi

561,96 112,63946341800 -5,80185131543

3505 - 03 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan Pendaratan

Amphibi 59,51 112,80799062700 -5,79718447643

3505 - 02 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan Pendaratan Amphibi

18,1 112,68061753500 -5,66940724331

3508 - 01 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan Pendaratan Amphibi

406,38 114,42408094600 -5,52166831103

3508 - 02 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan Pendaratan

Amphibi 25,91 114,41852705600 -5,38479276759

3508 - 02 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan Pendaratan Amphibi

9,65 114,59730983400 -5,15342693119

3508 - 04 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan Pendaratan Amphibi

0,58 114,63446698700 -5,14978733493

3508 - 03 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan Pendaratan

Amphibi 161,1 114,58207310300 -5,06752464150

3508 - 05 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan Pendaratan Amphibi

60,68 114,64837609600 -5,06741869502

3505 - Laut Jawa Kab.Gresik Daerah Latihan Pendaratan Amphibi

2498,47 112,66178239500 -5,79414030926

3508 - Laut Jawa Kab.Sumenep Daerah Latihan Pendaratan

Amphibi 3729,32 114,50240581700 -5,31692205251

3504 - 13 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan Penembakan TNI AL

10,63 113,60531215100 -7,68603854601

3504 - 13 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan Penembakan TNI AL

98,97 113,53222820300 -7,67766813979

3504 - Selat Madura Kab.Situbondo Daerah Latihan Penembakan TNI

AL 6,58 113,60599116200 -7,63673607245

3504 - Selat Madura Kab.Probolinggo Daerah Latihan Penembakan TNI AL

49,29 113,53591237400 -7,63317012270

3504 - 02 - Selat Madura Kota Surabaya Pengajuan Daerah Latihan Baru PER KOARMATIM

2,68 112,73695082600 -7,19160330097

3504 - 07 - Selat Madura Kota Surabaya Pengajuan Daerah Latihan Baru

PER KOARMATIM 7,2 112,76309889800 -7,19246639763

3504 - 02 - Selat Madura Kab.Bangkalan Pengajuan Daerah Latihan Baru PER KOARMATIM

4,58 112,72915253400 -7,17768661956

3504 - 07 - Selat Madura Kab.Bangkalan Pengajuan Daerah Latihan Baru PER KOARMATIM

6,61 112,76441954900 -7,17191747756

Page 309: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 153 -

ZONA SUB ZONA NLP KODE LOKASI LUAS

(KM2)

TITIK KOORDINAT Aktivitas yang diperbolehkan

Aktivitas yang tidak diperbolehkan

Aktivitas diperbolehkan setelah memperoleh izin PERAIRAN KABUPATEN/KOTA NAMA OBYEK LONG (X) LAT (Y)

• Pembangunan Fasilitas

Infrastruktur (Saluran Primer, Sekunder dan pantai air) Industri penggaraman

• Pembangunan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan • Kegiatan pembuatan

mesin-mesin utama/pembantu; • Kegiatan pembuatan alat-alat perlengkapan lain yang

khusus dipergunakan dalam kapal; • Kegiatan pembuatan alat-alat maritim lainnya

• Kegiatan pekerjaan penyelaman (diving works dalam rangka industri maritim).

• Kegiatan membantu pekerjaan teknis terhadap kapal-kapal yang masih mengapung tetapi sedang

mendapat malapetaka • Kegiatan pemindahan muatan dan atau bahan bakar (cargo and fuel

transferring) • Penarikan (Towing) • Pengapungan (refloating)

• Pembangunan pembangkitan, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik

• Pipa intake dan outake industri garam

Total Alokasi Ruang Kawasan Strategis Nasional 26978,75

Prasarana / Ketentuan Minimum

Memerlukan izin dari Menteri, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2014 tentang Penataan Wilayah Pertahanan Negara

Ketentuan Khusus

GUBERNUR JAWA TIMUR

ttd

Dr. H. SOEKARWO

Page 310: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAMPIRAN IV PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL

PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038

No Indikasi Program Lokasi Sumber Instansi Pelaksana

TAHAPAN DAN TAHUN PERENCANAAN

DAN PELAKSANAAN PROGRAM

I II III IV

2018– 2023 2024 – 2028 2029 – 2033 2034 – 2038

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

A. Rencana Kawasan Pemanfaatan Umum

1. Zona Pariwisata

1.1 Penetapan Peraturan Gubernur Tentang

Pemanfaatan, Pengawasan, dan Pengendalian WP3K

Wilayah perairan 0-12 mil Provinsi Jawa Timur APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan

1.2 Penetapan Peraturan Gubernur Tentang

Pemanfaatan, Pengawasan, dan Pengendalian

wisata alam bawah laut

Wilayah perairan 0-12 mil Provinsi Jawa Timur APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan

1.3 Penyusunan Rencana Induk Pariwisata khususnya

wisata bahari

Pada Zona Pariwisata APBD Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata

1.4 Peningkatan sarana dan prasarana wisata Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi

Jawa Timur

APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas

Perhubungan, Dinas PU

Cipta Karya

1.5 Koordinasi pengelolaan prasarana dan sarana

wisata bahari yang terdiri dari unsur pemerintah,

investor, dan masyarakat

Pada Zona Pariwisata wilayah perairan 0-12

mil

APBD Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata

1.6 Kajian Pengembangan Kawasan Ekowisata dan

Pengembangan Desa Pesisir Tangguh

Pada Zona Pariwisata APBD Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata

1.7 Pembentukan POKDARWIS Pada Zona Pariwisata APBD Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata

1.8 Rehabilitasi mangrove, terumbu karang, dan

padang lamun

Pada Zona Pariwisata wilayah perairan 0-12

mil

APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata,

Dinas Lingkungan Hidup

1.9 Kajian investasi berdasarkan potensi komoditas

lokal yang dimiliki pulau-pulau kecil

Pulau-Pulau Kecil Provinsi Jawa Timur APBD Bappeprov, Badan

Penanaman Modal

1.10 Penyusunan booklet potensi komoditas unggulan

daerah

Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi

Jawa Timur

APBD Badan Penanaman Modal

1.11 Pelatihan Pengembangan Ekonomi Lokal untuk

desa-desa pesisir

Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi

Jawa Timur

APBD Dinas Koperasi dan UKM

1.12 Koordinasi kelembagaan dalam pengaturan pulau-

pulau kecil antara Provinsi dan Daerah

Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi

Jawa Timur

APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan

1.13 Monitoring dan evaluasi kegiatan pariwisata bahari

sebagai bentuk pengendalian pemanfaatan ruang

Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi

Jawa Timur

APBD Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata, Dinas Kelautan

dan Perikanan

Page 311: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 2 -

No Indikasi Program Lokasi Sumber Instansi Pelaksana

TAHAPAN DAN TAHUN PERENCANAAN

DAN PELAKSANAAN PROGRAM

I II III IV

2018– 2023 2024 – 2028 2029 – 2033 2034 – 2038

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

2. Zona Pelabuhan

2.1 Pembuatan dan Pengesahan Dokumen DLKr dan

DLKp untuk Pelabuhan Umum yang belum

menyusunnya

Wilayah perairan 0-12 mil Provinsi Jawa Timur APBD Dinas Perhubungan

2.2 Pembuatan dan Pengesahan Dokumen WKOPP

untuk Pelabuhan Perikanan yang belum

menyusunnya

Wilayah perairan 0-12 mil Provinsi Jawa Timur APBD Dinas Perhubungan

2.3 Penyusunan aturan dan pembinaan, pengendalian

dan pelaksanakaan pengawasan kegiatan

kepelabuhanan dengan mekanisme koordinasi

kelembagaan antar Provinsi dan Daerah

Wilayah perairan 0-12 mil Provinsi Jawa Timur APBD Dinas Perhubungan

2.4 Pembangunan Tugu Garis Pantai Pasang Tertinggi Garis Pantai Pasang Tertinggi APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan

2.5 Pembangunan, peningkatan, serta pemeliharaan

fasilitas pokok dan fasilitas penunjang pendukung

pelabuhan umum dan pelabuhan perikanan

Di seluruh kecamatan pesisir APBN, APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Kementerian

Kelautan dan Perikanan

2.6 Pembangunan serta pengembangan sarana dan

prasarana transportasi laut di kawasan pusat

pertumbuhan ekonomi serta di pulau kecil

Di seluruh kecamatan pesisir APBN, APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Kementerian

Kelautan dan Perikanan

2.7 Penyusunan dan Pengesahan Rencana Induk

Pelabuhan untuk pelabuhan yang belum memiliki

Rencana Induk Pelabuhan

Wilayah perairan 0-12 mil Provinsi Jawa Timur APBD Dinas Perhubungan

2.8 Pengembangan pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Probolinggo,

Pelabuhan Branta, Pelabuhan Lamongan,

Penyeberangan Multipurprose Teluk Lamong I,

Pelabuhan Keramaian Masalembo, Pelabuhan

Sampang, Peabuhan Telaga Biru, Dermaga

Penyeberangan Ketapang III

APBN, APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Kementerian

Kelautan dan Perikanan

2.9 Pembentukan badan pengawas perlindungan

lingkungan laut

Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi

Jawa Timur

APBD Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata

2.10 Monitoring dan evaluasi kegiatan kepelabuhan

sebagai bentuk pengendalian pemanfaatan ruang

Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi

Jawa Timur

APBD Dinas Perhubungan, Dinas

Kelautan dan Perikanan,

2.11 Rehabilitasi hutan mangrove selain pada kawasan

alur

Pada Zona DLKr/DLKp wilayah perairan 0-12

mil

APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas

Perhubungan, Dinas

Lingkungan Hidup

3. Zona Bandara

3.1 Penyusunan dan pengesahan Rencana Induk

Bandar Udara

Wilayah perairan 0-12 mil Provinsi Jawa Timur APBD Dinas Perhubungan

3.2 Penertiban terhadap kawasan reklamasi pantai yang

tidak terkait langsung dengan aktivitas bandara

kawasan perluasan bandara APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas PU

3.3 Penyusunan kajian dampak peralihan kegiatan

social, budaya, dan ekonomi pada perluasan

kawasan bandara

kawasan perluasan bandara APBD Dinas Perhubungan

Page 312: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 3 -

No Indikasi Program Lokasi Sumber Instansi Pelaksana

TAHAPAN DAN TAHUN PERENCANAAN

DAN PELAKSANAAN PROGRAM

I II III IV

2018– 2023 2024 – 2028 2029 – 2033 2034 – 2038

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

3.4 Pelestarian potensi lingkungan pantai seperti hutan

mangrove

kawasan pesisir di sekitar kawasan perluasan

bandara

APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas

Lingkungan Hidup

3.5 Pengendalian dan pengawasan pengolahan limbah

hasil dari aktivitas di bandara terhadap lingkungan

pesisir

kawasan perluasan bandara APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas

Perhubungan, Dinas

Lingkungan Hidup

3.6 Monitoring dan evaluasi kegiatan bandara sebagai

bentuk pengendalian pemanfaatan ruang

kawasan pesisir di sekitar kawasan perluasan

bandara

APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas

Perhubungan, Dinas

Lingkungan Hidup

4. Zona Perikanan Tangkap

4.1 Pemutakhiran data (armada, alat tangkap,

kelompok usaha produksi dan pengolahan)

perikanan tangkap untuk menghindari illegal fishing

Di seluruh kecamatan pesisir APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan

4.2 Pembangunan sistem informasi daerah

penangkapan ikan dengan mekanisme koordinasi

kelembagaan antar Provinsi dan Daerah

Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi

Jawa Timur

APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas

Komunikasi dan Informasi

4.3 Pengembangan jumlah armada dan alat tangkap Di seluruh kecamatan pesisir APBN, APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Kementerian

Kelautan dan Perikanan

4.4 Pengembangan kapasitas skala usaha nelayan dan

pengolah hasil perikanan

Di seluruh kecamatan pesisir APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas Koperasi

dan UKM

4.5 Kajian pengembangan rekayasa teknologi pada

kawasan rawan bencana dan perubahan iklim

Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi

Jawa Timur

APBD BPBD

4.6 Implementasi teknologi dan monitoring pada

kawasan rawan bencana dan perubahan iklim

sebagai bentuk pengendalian pemanfaatan ruang

Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi

Jawa Timur

APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan dan BAPPEPROV,

LANTAMAL V, Ditpol Air

Polda Jatim

4.7 Sosialisasi dan pelatihan terkait Kelompok Usaha

Bersama (KUB)

Di seluruh kecamatan pesisir APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas Koperasi

dan UKM

4.8 Pelatihan Pengembangan Ekonomi Lokal untuk

desa-desa pesisir

Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi

Jawa Timur

APBD Dinas Koperasi dan UKM

5. Zona Perikanan Budidaya

5.1 Pembangunan fasilitas pendukung kegiatan

pemasaran produk hasil laut

Di seluruh kecamatan pesisir dan wilayah

perairan 0-12 mil

APBN, APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas Koperasi

dan UKM, Kementerian

Kelautan dan Perikanan

5.2 Pembangunan dan pemeliharaan pusat pembenihan

kegiatan perikanan budidaya

Di seluruh kecamatan pesisir dan wilayah

perairan 0-12 mil

APBN, APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Kem Kelautan

dan Perikanan

Page 313: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 4 -

No Indikasi Program Lokasi Sumber Instansi Pelaksana

TAHAPAN DAN TAHUN PERENCANAAN

DAN PELAKSANAAN PROGRAM

I II III IV

2018– 2023 2024 – 2028 2029 – 2033 2034 – 2038

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

5.3 Pengembangan kawasan pesisir berbasis

minapolitan dengan melakukan koordinasi antara

pemerintah Provinsi dan Daerah

Di seluruh kecamatan pesisir dan wilayah

perairan 0-12 mil

APBN, APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Kementerian

Kelautan dan Perikanan

5.4 Kajian pengembangan rekayasa teknologi pada

kawasan rawan bencana dan perubahan iklim

Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi

Jawa Timur

APBD BPBD

5.5 Implementasi teknologi dan monitoring pada

kawasan rawan bencana dan perubahan iklim

sebagai bentuk pengendalian pemanfaatan ruang

Seluruh Kabupaten / Kota Pesisir Provinsi

Jawa Timur

APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan dan BAPPEPROV,

LANTAMAL V, Ditpol Air

Polda Jatim

5.6 Pembatasan penggunaan bahan kimia untuk

kegiatan perikanan budidaya

Pada zona perikanan budidaya wilayah

perairan 0-12 mil

APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas

Lingkungan Hidup

6. Zona Industri

6.1 Pengembangan kawasan industrial estate berbasis

komoditas laut (Cold storage, KJA Offshore)

Di zona industri APBN, APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Bappeprov,

Dinas Perindustrian,

Kementerian Kelautan dan

Perikanan

6.2 Pengembangan ocal ry garam di kawasan-

kawasan potensial sesuai dengan standar

Di pesisir selatan Madura dan pesisir

UtaraTuban

APBN, APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Bappeprov,

Dinas Perindustrian,

Kementerian Kelautan dan

Perikanan

6.3 Pengembangan ocal ry bioteknologi Di Pamekasan, Pacitan, dan Banyuwangi APBN, APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Bappeprov,

Dinas Perindustrian,

Kementerian Kelautan dan

Perikanan

6.4 Pengembangan prasarana dan sarana pendukung

pengolahan hasil perikanan, ocal ry manufaktur,

dan ocal ry maritim

Di seluruh kecamatan pesisir APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan

6.5 Penyiapan ocal ry hilir pendukung kegiatan

eksplorasi tambang

Di zona industri APBN, APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Bappeprov,

Dinas Perindustrian,

Kementerian Kelautan dan

Perikanan

6.6 Peningkatan kualitas SDM lokal di bidang industri Di sekitar zona industri APBD Dinas Perindustrian

6.7 Pengendalian dan pengawasan pengolahan limbah

hasil aktivitas terkait industri

Di zona industri APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas

Lingkungan Hidup

6.8 Pegawasan dan pengendalian terhadap

kemungkinan bencana akibat industri

Di zona industri APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas

Lingkungan Hidup

Page 314: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 5 -

No Indikasi Program Lokasi Sumber Instansi Pelaksana

TAHAPAN DAN TAHUN PERENCANAAN

DAN PELAKSANAAN PROGRAM

I II III IV

2018– 2023 2024 – 2028 2029 – 2033 2034 – 2038

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

6.9 Monitoring dan evaluasi kegiatan industri sebagai

bentuk pengendalian pemanfaatan ruang

Di zona industri APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas

Lingkungan Hidup

\7. Zona Pertambangan

7.1 Identifikasi pemetaan potensi pasir laut dan minyak

bumi

Di zona pertambangan APBN, APBD Kementerian Energi dan

Sumberdaya Mineral, Dinas

Energi dan Sumberdaya

Mineral

7.2 Peningkatan kualitas SDM lokal di bidang

pertambangan

Di sekitar zona pertambangan APBD Dinas Perindustrian

7.3 Pendataan dan monitoring evaluasi kegiatan

pertambangan secara berkala dengan parameter-

parameter pengukuran berkelanjutan sebagai

bentuk pengendalian pemanfaatan ruang

Di zona pertambangan APBD Dinas Perindustrian

7.4 Pegawasan dan pengendalian terhadap

kemungkinan bencana akibat pertambangan

Di zona pertambangan APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas

Lingkungan Hidup

7.5 Pengawasa kegiatan pegolahan limbah akibat proses

pertambangan

Di zona pertambangan APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas

Lingkungan Hidup

8. Zona Energi

8.1 Pengembangan PLTU/PLTGU pada kawasan yang

sesuai

Di zona energi APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas

Lingkungan Hidup

8.2 Peningkatan kualitas SDM lokal di bidang energi Di sekitar zona energi APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas

Lingkungan Hidup

8.3 Pegawasan dan pengendalian terhadap

kemungkinan bencana akibat PLTU/PLTGU

Di zona energi APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas

Lingkungan Hidup

8.4 Pengawasan kualitas limbah buangan hasil

PLTU/PLTGU

Di zona energi dan sekitarnya APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas

Lingkungan Hidup

B. Rencana Kawasan Konservasi

1. Kawasan Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-

Pulau Kecil

1.1 Penetapan Kawasan Konservasi Perairan dan KP3K Di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-

Pulau Kecil

APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan

1.2 Sosialisasi penetapan KP3K Di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-

Pulau Kecil

APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan

1.3 Penyusunan Rencana Pengelolaan dan Rencana

Aksi KP3K

Di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-

Pulau Kecil

APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan

1.4 Penyusunan mekanisme pemberian insentif kepada

masyarakat yang melestarikan KKP3K

Di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-

Pulau Kecil

APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas

Lingkungan Hidup

Page 315: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 6 -

No Indikasi Program Lokasi Sumber Instansi Pelaksana

TAHAPAN DAN TAHUN PERENCANAAN

DAN PELAKSANAAN PROGRAM

I II III IV

2018– 2023 2024 – 2028 2029 – 2033 2034 – 2038

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1.5 Kordinasi pengawasan terpadu yang terdiri dari

unsur aparat, masyarakat lokal, maupun CSR

dalam menjaga atau melindungi areal KKP3K

Di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-

Pulau Kecil

APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Bappeprov,

LANTAMAL V, Ditpol Air

Polda Jatim

1.6 Pemberdayaan Pokwasmas Di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-

Pulau Kecil

APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan

1.7 Rehabilitasi mangrove, terumbu karang, dan

padang lamun

Di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-

Pulau Kecil

APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata,

Dinas Lingkungan Hidup,

Kehutanan

1.8 Monitoring dan evaluasi kegiatan di kawasan

KKP3K sebagai bentuk pengendalian pemanfaatan

ruang

Di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-

Pulau Kecil

APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan

2. Kawasan Konservasi Perairan

2.1 Penetapan Kawasan Konservasi Perairan Di Kawasan Konservasi Perairan APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan

2.2 Sosialisasi penetapan Kawasan Konservasi Perairan Di Kawasan Konservasi Perairan APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan

2.3 Penyusunan Kajian Kawasan Konservasi Peraian

(KKP)

Kabupaten Banyuwangi, Jember, Malang,

Trenggalek, Pacitan, Sumenep

APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan

2.4 Penyusunan Rencana Pengelolaan dan Rencana

Aksi Kawasan Konservasi Perairan

Di Kawasan Konservasi Perairan APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan

2.5 Penyusunan mekanisme pemberian insentif kepada

masyarakat yang melestarikan KKP

Di Kawasan Konservasi Perairan APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas

Lingkungan Hidup

2.6 Kordinasi pengawasan terpadu yang terdiri dari

unsur aparat, masyarakat lokal, dan CSR dalam

melakukan perlindungan areal KKP

Di Kawasan Konservasi Perairan APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Bappeprov,

LANTAMAL V, Ditpol Air

Polda Jatim

2.7 Pemberdayaan Pokwasmas Di Kawasan Konservasi Perairan APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan

2.8 Rehabilitasi mangrove, terumbu karang, dan

padang lamun

Di Kawasan Konservasi Perairan APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata,

Dinas Lingkungan Hidup,

Kehutanan

2.9 Monitoring dan evaluasi kegiatan di kawasan KKP

sebagai bentuk pengendalian pemanfaatan ruang

Di Kawasan Konservasi Perairan APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan

3. Mitigasi dan Adaptasi Bencana

3.1 Kajian kawasan pesisir rawan bencana tsunami dan

banjir rob

Di seluruh kabupaten pesisir APBN, APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas

Lingkungan Hidup,

Kementerian Kelautan dan

Perikanan

Page 316: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 7 -

No Indikasi Program Lokasi Sumber Instansi Pelaksana

TAHAPAN DAN TAHUN PERENCANAAN

DAN PELAKSANAAN PROGRAM

I II III IV

2018– 2023 2024 – 2028 2029 – 2033 2034 – 2038

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

3.2 Pembangunan struktur buatan/alami untuk

penanggulangan bencana tsunami dan banjir rob,

dapat berupa breakwater

Pesisir rawan bencana APBN, APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas

Lingkungan Hidup,

Kementerian Kelautan dan

Perikanan, Kementerian PU

3.3 Penyusunan rencana induk tanggap bencana

kawasan pesisir

Pesisir rawan bencana APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas

Lingkungan Hidup

3.4 Pemasangan rambu dan alat pengingat bencana Pesisir rawan bencana APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas

Lingkungan Hidup, Dinas

PU

3.5 Rehabilitasi lahan pesisir yang potensial bencana

abrasi

Pesisir rawan bencana abrasi APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas

Lingkungan Hidup,

BAPPEDA, Dinas PU

3.6 Rehabilitasi mangrove, terumbu karang, dan

padang lamun

Wilayah perairan 0-12 mil Provinsi Jawa Timur

yang rawan bencana

APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas

Lingkungan Hidup,

Kehutanan

3.7 Sosialiasi sistem tanggap bencana Pesisir rawan bencana APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, Dinas

Lingkungan Hidup

C. Kawasan Strategis Nasional

1. Koordinasi pengelolaan kawasan strategis nasional Di kawasan strategis nasional APBN, APBD KKP, DKP, LANTAMAL V

2. Koordinasi pengelolaan kawasan strategis nasional

tertentu

Di kawasan strategis nasional tertentu APBN, APBD KKP, DKP, Badan Nasional

Perbatasan, TNI AL

D. Alur Laut

1. alur pelayaran

1.1 Penetapan Alur Pelayaran Timur Surabaya (APTS) Pada alur pelayaran APBN, APBD Kemenhub, Dinas

Perhubungan

1.2 Pemasangan dan pemeliharaan SBNP pada alur

pelayaran

Pada alur pelayaran APBN, APBD Dinas Perhubungan

1.3 Peningkatan keamanan dan keselamatan pelayaran Pada alur pelayaran APBN, APBD Kepmenhub, Dinas

Perhubungan dan Dinas PU

1.4 Penetapan daerah labuh kapal yang harmonis

dengan aktivitas lainnya

Pada alur pelayaran APBN, APBD Dinas Perhubungan

1.5 Sosialisasi dan pemenuhan standar minimum

ketentuan kualitas buangan limbah kapal

Pada alur pelayaran APBN, APBD Dinas Perhubungan, Dinas

Kelautan dan Perikanan,

BPLHD

1.6 Monitoring dan evaluasi kegiatan di sekitar kawasan

alur pelayaran sebagai bentuk pengendalian

pemanfaatan ruang

Pada alur pelayaran APBD Dinas Perhubungan, Dinas

Kelautan dan Perikanan,

BPLHD

Page 317: GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA … · RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2038 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 8 -

No Indikasi Program Lokasi Sumber Instansi Pelaksana

TAHAPAN DAN TAHUN PERENCANAAN

DAN PELAKSANAAN PROGRAM

I II III IV

2018– 2023 2024 – 2028 2029 – 2033 2034 – 2038

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

2. alur pipa dan kabel bawah laut

2.1 Sosialiasi daerah alur pipa dan kabel bawah laut Pada kawasan alur pipa dan kabel bawah laut APBN, APBD Kemenhub, Dinas

Perhubungan, Dinas

Kelautan dan Perikanan,

2.2 Pemeliharaan alur pipa dan kabel bawah laut Pada kawasan alur pipa dan kabel bawah laut APBN, APBD Kemenhub, Dinas

Perhubungan, Dinas

Kelautan dan Perikanan,

2.3 Monitoring dan evaluasi kegiatan di sekitar kawasan

alur pipa dan kabel bawah laut sebagai bentuk

pengendalian pemanfaatan ruang

Pada kawasan alur pipa dan kabel bawah laut APBD Dinas Perhubungan, Dinas

Kelautan dan Perikanan,

3. alur migrasi biota laut

3.1 Kajian identifikasi, alur, pola migrasi, dan tingkah

laku jenis – jenis biota laut

Pada alur migrasi biota laut APBN, APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, LIPI, LSM, PT,

Unit Pengelola KKP

3.2 Pemasangan dan pemeliharaan tanda pada titik dan

alur kemunculan biota laut

Pada alur migrasi biota laut APBN, APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, LIPI, LSM, PT,

Unit Pengelola KKP

3.3 Sosialiasi alur migrasi biota laut untuk menghindari

tabrakan dengan alur pelayaran

Pada alur migrasi biota laut APBN, APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, LIPI, LSM, PT,

Unit Pengelola KKP

3.4 Pengembangan teknologi biofarmakologi untuk

penanganan pencemaran

Pada alur migrasi biota laut APBN, APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, LIPI, LSM, PT,

Unit Pengelola KKP

3.5 Monitoring dan evaluasi kegiatan di sekitar kawasan

alur migrasi biota laut sebagai bentuk

pengendalian pemanfaatan ruang

Pada alur migrasi biota laut APBD Dinas Kelautan dan

Perikanan, LIPI, LSM, PT,

Unit Pengelola KKP

GUBERNUR JAWA TIMUR

ttd

Dr. H. SOEKARWO