Post on 03-Jun-2018
8/12/2019 GRANULOMA UMBILIKALIS.docx
1/2
G r a n u l o m a . J i k a k u l i t d i s e k i t a r t u n g g u l k a b e l l a m b a t u n t u k m e n y
e m b u h k a n , g r a n u l o ma u m b i l i k al i s m u n g k in h a d i r . G r a n u lo m a t a m p ak s e p e
rt i pe rt um bu ha n, ke ci l bulat. Biasanya ada beberapa basah di pusar. Granuloma
umbilical adalah masalah yangrelatif umum yang tidak serius. Perawatan sederhan
a mungkin dib utu hkan , pal ing ser ing penggunaan perak nitrat untuk
mempercepat penyembuhan.GRANULOMA UMBILIKALISGranuloma umbilikalis merupakan kelainan umbilikal yang paling umum ditemukan
dalam praktikneonatal. Granuloma umbilikalis bukan suatu kelainan kongenital sejati,
tetapi menandakan suatuinflamasi dan pembentukan jaringan granulasi yang sedang
berlangsung dari umbilikus yang belummengalami epitelialisasi (Piparsaliya, et al.,
2011; Pomeranz, 2004).Setelah pemisahan tali pusat, sebuah massa kecil dari
jaringan granulasi dapat terbentuk pada dasarumbilikus. Granuloma ini terdiri dari
jaringan granulasi sejati dengan fibroblas dan kapiler (Cilley,).Secara klasik berupa
massa bundar, lembab,erythematous, bertangkai, dan biasanya berdiameter 3-10mm. kolonisasi bakteri dan infeksi
memegang peranan dalam pathogenesis. Penanganan yang palingumum dilakukan
adalah kauterisasi dengan menggunakanSilver Nitrate75% (AgNO3) hingga areagranuloma mengalami epitelialisasi, biasanya diulangi dua
hingga tiga kali. Jarang sekali granulomaumbilikalis persisten membutuhkan tindakan
operasi (Piparsaliya, et al., 2011). Adapun penanganansecara operatif dilakukan
dengan melakukan
excisi
dan selanjutnya mengaplikasikanSilver Nitrateataumateri hemostatik yang dapat diserap (absorbable) lainnya. Apabila pada suspek granuloma umbilikalistidak memberikan respon
terhadap kauterisasi, alternatif diagnosis perlu dipertimbangkan (Piparsaliya,et al.,
2011; Pomeranz, 2004).
8/12/2019 GRANULOMA UMBILIKALIS.docx
2/2
Bagaimana terjadinya Granuloma umblikalis ?
Setelah lepasnya tali pusat, akan terdapat sedikit daerah di pusar yang terbuka dan belum
tertutup kulit. Kadang kadang akan tumbuh jaringan granuloma yang mengandung
jaringan ikat fibroblas dan pembuluh darah kapiler. Ukuran granuloma mulai 1 milimeter
sampai dengan sekitar 10 sentimeter
Umbilical granuloma adalah jaringan umbilikus yang berwarna kemerahan. Umbilical granuloma terbentuk apabila
tidak terjadi penyembuhan sempurna setelah pemisahan pusar (tali umbilikus). Dalam kondisi normal, setelah pusar
copot, umbilikal akan mengalami penyembuhan atau tertutupi oleh lapisan sel kulit. Dalam kasus umbilical
granuloma, hal ini tidak terjadi sehingga terbentuknya selaput parut yang tidak tertutupi sel kulit, tidak mengandungsaraf dan kapiler (pembuluh darah kecil), dan tidak memiliki sensasi rasa. Umbilical granuloma berbeda dengan
hernia.