Post on 03-Apr-2018
7/28/2019 Golongan 6 A
1/14
GOLONGAN
VIA
7/28/2019 Golongan 6 A
2/14
Keberadaan di alam
O Sebagai unsur, mineral oksida
S Sebagai unsur, H2S, SO2, bijih sulfida
logam, batuan sulfat, seperti gips dan
anhidrit
Se bijih sulfida logam dan sebagai unsur
Te bijih sulfida logam, silvanit (AgAuTe4) dansebagai unsur
Po Dalam mineral U dan Th sebagai produk
rankaian peluruhan radioaktif
7/28/2019 Golongan 6 A
3/14
Isolasi unsur
Oksigen :
Dekomposisi KClO3 pada 400oC dan KMnO4
pada 214o
C:Elektrolisis KOH dengan elektroda Ni
menghasilkan oksigen murni
2KClO3 2KCl + 3O2
KMnO4 K2MnO4 + MnO2 + O2
7/28/2019 Golongan 6 A
4/14
Selenium :Kebanyakan diproduksi sebagai produk samping
pada isolasi Cu dari batuan. Tahap pertamamelibatkan oksidasi dengan adanya abu soda
(Na2CO3). Natrium selenit yang diperoleh
diasamkan dengan asam sulfat sehingga
menjadi asam selenit yang larut dan telurit (jika
ada) akan mengendap. Se dilepaskan melaluireaksi dengan SO2 :
Cu2Se + Na2CO3 + 2O2 CuO + Na2SeO3 + CO2
Na2SeO3 + H2SO4 H2SeO3 + Na2SO4
H2SeO3 + 2SO2 + H2O Se + 2H2SO4
7/28/2019 Golongan 6 A
5/14
Telurium :
Kebanyakan diproduksi sebagai produk samping
pada isolasi Cu dari batuan. Tahap pertama
melibatkan oksidasi dengan adanya abu soda(Na2CO3). Natrium telurit yang diperoleh
diasamkan dengan asam sulfat sehingga
mengendap sebagai oksidanya. Te dilepaskan
dengan melarutkannya dalam larutan NaOH danreduksi elektrolit.
Cu2Te + Na2CO3 + 2O2 2CuO + Na2TeO3 + CO2
TeO2 + 2NaOH Na2TeO3 + H2O Te + 2NaOH+ O2
7/28/2019 Golongan 6 A
6/14
Polonium
Po dibuat melalui iradiasi neutron209
Bi(NA = 83) sehingga diperoleh 210Po
(NA = 84) :
209Bi + 1n 210Po + e
7/28/2019 Golongan 6 A
7/14
Kegunaan
O Untuk bernafas, oksidan bahan bakar roket, pembuatan
baja
S Paling banyak dipakai untuk membuat asam sulfat,
komponen serbuk senjata, untuk vulkanisasi karet alam,
dan fungusida
Se Untuk pembuatan fotosel , rectifier (mengubah arus ac
menjadi dc), semikonduktor tipe p, fotokopi, industri gelas
berwarna dan enamel, aditif pada stainless
Te Semikoinduktor,paduan dengan baja tuang, tembaga dan
baja stainless, bahan tambahan untuk mencegah korosi ,
keramik, pewarnaan gelas
Po campuran atau paduan dengan berilium sebagai sumber
netron , untuk menghilangkan muatan statis pada mill tekstil
, untuk menghilangkan debu dari film fotografi, tenaga
termoelektrik pada satelit ruang angkasa, sumber netron
7/28/2019 Golongan 6 A
8/14
Jari-jari, no. Atom, elektronegatifitas, energiionisasi, konfig.elektron
Unsurrkov
(pm)No
atom
(Z)
Elektroneg
(p)
Energiionisasi
I (kJ/mol)
Kenampakandan sifat
Konfig.elektron terluar
O 73 8 3.44 1314 Gas
non logam
2s2 2p4
S 102 16 2.58 999.6 padatan
non logam
3s2 3p4
Se 117 34 2.55 941.0 padatan
non logam
4s2 4p4
Te 136 52 2.10 869.3 padatan
non logam
5s2 5p4
Po 84 812.0 Padatan
Logam,
radioaktif
6s2 6p4
7/28/2019 Golongan 6 A
9/14
Struktur kristalSulfur mempunyai 3 allotrop, yaitu
rombohedral, monoklin, and sulfur plastik.Rombhohedral dan monoklin mempunyai molekul
berbentuk S8. Sulfur plastik mempunyai struktur
rantai Sn (n = bilangan sangat besar, paling besar
n= 20), bertekstur seperti karet dan tidak stabilpada temperatur kamar dengan menjadi S8
Selenium dan tellurium juga membentuk
rantai, tetapi spiral-spiral tertentu. Se
mengkristal paling sedikit 6 allotrop, yaitutrigonal, monoklin, ortorombik, dan
rombohedral.
7/28/2019 Golongan 6 A
10/14
Reaktifitas1. 1.membentuk ikatan ionik sebagai anion X2- ,
tetapi kecenderungan untuk membentuk X2-
makin ke bawah makin sulit (O2-, S2-, Se2-, Te2-
),
Po membentuk Po4+
2.membentuk Ikatan kovalen :O maks divalen, sedang yang lain dapat
mencapai tetra / heksavalen
3.Fluorida :- O maks membentuk F2O, yang lain maks XF6,
X = S, Se, Te
- XF6 makin ke bawah makin reaktif. SF6 gas
inert
7/28/2019 Golongan 6 A
11/14
4. Hidrida :Rumus kimia H2X , X = O s/d P
Kecuali H2O semua beracun dan berbau tidak enakSemua bersifat asam lemah, makin ke bawah makin kuat.
senyawa Titik didih :H2O + 100 (
oC)
H2S - 61
H2Se - 41
H2Te - 2
5. Oksida :
SO2 dan SeO2 larut dalam air membentuk asam
oksinitTeO2 tidak larut dalam air, tetapi larut
dalam asam atau basa
SO3, SeO3, TeO3 larut dalam air membentuk
asam oksinat
7/28/2019 Golongan 6 A
12/14
Keterangan Oksigen Ozon
Rumus
kimia
O2 O3
Sifat magnet paramagnetik diamagnetik
wujud gas tdk berbau, tdk
berwarna
cairan berwarna biru
gas dan cairannya
berbau khas,
berwarna biru
Toksisitas Tdk beracun Beracun
stabilitas Lebih stabil pd t kamar
terdekomposisi
menjadi O2
Sifat
oksidator
lebih lemah, tereduksi
menjadi O2-
lebih kuat, tereduksi
menjadi O2
SIFAT OKSIGEN VS OZON
7/28/2019 Golongan 6 A
13/14
SIFAT ASAM SULFAT DAN ASAM SULFIT
SO3 + H2O H2SO4
Sifat Asam sulfit Asam sulfat
Struktur Gambarkan! Gambarkan!
Preparasi
Isolasi
sebagai
senyawa
murni
Tdk dapat Dapat
Cairan tdk berwarna,
viscous, bp tinggi
Dekomposisi menjadi SO2
dan
H2O
(pengasaman, t
kamar)
menjadi SO3
dan
H2O (pemanasan
dekat titik didih)
Sifat reduktor
thd
O2/ udara
(dikatalisis oleh
Fe(II),
dihambat Sn(II)
tidak
SO2 + H2O H2SO3
7/28/2019 Golongan 6 A
14/14
Sifat reduktor
thd Cr2O72- (u/
uji kualitatif)
Terbentuk Cr(III) tidak
Sifat reduktor
thd I2
Terbentuk I- tidak
Sifat oksidator
thd S
Terbentuk tiosulfat Terbentuk SO2
Sifat oksidatorthd C
Terbentuk sulfida danCO
Terbentuk SO2 danCO2
Reaksi
dengan lar.
BaCl2
Mengendap,
endapan larut dalam
lar. HCl encer
Mengendap,
endapan tidak larut
dalam lar. HCl encer
Jenis garam
yg dibentuk
Garam sulfit dan
bisulfit
Garam sulfat dan
bisulfat