makalah golongan VII A dan kegunaannya

21
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di sadari ataupun tidak ilmu kimia memilki peranan yang sangat penting dalam kehidupan kita. Dimulai dari penyusun kromosom, pakaian kita, lingkungan kita, bahkan diri kita merupakan materi kimia. Salah satu materi kimia yang sering kali di gunakan dalam kehidupan manusia adalah unsur-unsur halogen. Baik di bidang industri, pengobatan, dan lain sebagainya. Golongan halogen atau golongan 7 (VII A) adalah unsur- unsur yang memiliki tujuh elektron valensi dengan konfigurasi electron terluar ns 2 ns 5 . Unsur-unsur tersebut adalah fluorin (F), klorin (Cl), bromin (Br), Iodin (I), dan astatin (At). Golongan halogen ini (F, Cl, Br, I dan At) adalah kelompok unsur-unsur yang sangat kontras terhadap golongan alkali (golongan 1A). Unsur-unsur halogen secara alamiah berbentuk molekul diatomik. Merekamembutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron terluarnya,sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebution halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida. Golongan halogen ditemukan dialam hanya dalam bentuk kombinasi ( senyawa ) dengan unsur lain atau berada dalam keadaan diatomic, F 2 , Cl 2 , Br 2 , I 2 . Unsur-unsur initidak 1

description

lebih mengenal unsur golongan VII A (halogen) dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari

Transcript of makalah golongan VII A dan kegunaannya

Page 1: makalah golongan VII A dan kegunaannya

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di sadari ataupun tidak ilmu kimia memilki peranan yang sangat penting

dalam kehidupan kita. Dimulai dari penyusun kromosom, pakaian kita, lingkungan

kita, bahkan diri kita merupakan materi kimia.

Salah satu materi kimia yang sering kali di gunakan dalam kehidupan manusia

adalah unsur-unsur halogen. Baik di bidang industri, pengobatan, dan lain sebagainya.

Golongan halogen atau golongan 7 (VII A) adalah unsur-unsur yang memiliki tujuh

elektron valensi dengan konfigurasi electron terluar ns2 ns5. Unsur-unsur tersebut

adalah fluorin (F), klorin (Cl), bromin (Br), Iodin (I), dan astatin (At). Golongan

halogen ini (F, Cl, Br, I dan At) adalah kelompok unsur-unsur yang sangat kontras

terhadap golongan alkali (golongan 1A). Unsur-unsur halogen secara alamiah

berbentuk molekul diatomik. Merekamembutuhkan satu tambahan elektron untuk

mengisi orbit elektron terluarnya,sehingga cenderung membentuk ion negatif

bermuatan satu. Ion negatif ini disebution halida, dan garam yang terbentuk oleh ion

ini disebut halida.

Golongan halogen ditemukan dialam hanya dalam bentuk kombinasi

( senyawa ) dengan unsur lain atau berada dalam keadaan diatomic, F2, Cl2, Br2, I2.

Unsur-unsur initidak ditemukan di alam dalam keadaan bebas, melainkan dalam

bentuk garamnya. Halogen menandakan unsur-unsur yang menghasilkan garam

jika bereaksi dengan logam.

B. Rumusan Masalah

1.      Apa yang dimaksud dengan halogen?

2.      Bagaimana sifat fisik dan sifat kimia dari unsur-unsur halogen?

3.      Bagaimana keberadaan unsure halogen di alam ?

4. Bagaimana persenyawaan halogen dengan unsure lain ?

1

Page 2: makalah golongan VII A dan kegunaannya

BAB II

PEMBAHASAN

A.Halogen

Halogen adalah kelompok unsur kimia yang berada pada golongan VII A (17

pada sistem lama) di tabel periodik. Kelompok ini terdiri dari: fluor (F), klor (Cl),

brom (Br), yodium (I), dan astatin (At). Struktur electron masing-masing unsur

tersebut adalah sebagai berikut :

9F (He) 2S^2 2P^5

17Cl (Ne) 3S^2 3P^5

35Br (Ar) 4 S^2 4P^5

53I (Kr) 5 S^2 5P^5

85At (Xe) 6 S^2 6 P^5

Halogen menandakan unsur-unsur yang menghasilkan garam jika bereaksi dengan

logam. Istilah halogen ini berasal dari istilah ilmiah bahasa Perancis dari abad ke-18

yang diadaptasi dari bahasa Yunani yaitu halo genes yang artinya “pembentuk

garam”. Halogen juga merupakan golongan dengan keelektronegatifan tertinggi, jadi

ia juga merupakan golongan paling non-logam.

Ahli kimia Swedia Baron Jöns Jakob Berzelius mengistilahkan "halogen"

yang dibentuk dari kata-kata Yunani ἅλς (háls), "garam" atau "laut", dan γεν- (gen-),

dari γίγνομαι (gígnomai), "membentuk" sehingga berarti "unsur yang membentuk

garam". Halogen akan membentuk garam jika direaksikan dengan logam.

Unsur-unsur halogen secara alamiah berbentuk molekul dwiatom (misalnya

Cl2). Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron

terluarnya, sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini

disebut ion halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.

2

Page 3: makalah golongan VII A dan kegunaannya

1. Fluorin (F)

Fluorin pertama kali ditemukan pada tahun 1670 oleh Schwandhard dan

diisolasikan untuk pertama kali pada tahun 1886 oleh Maisson. Keberadaan fluorin

biasanya dalam fase gas, berbau pedas, berwarna kuning muda, dan bersifat sangat

korosif

2. Klorin (Cl)

Klorin pertama kali ditemukan oleh Scheele pada tahun 1774 dan selanjutnya

pada tahun 1810, nama klorin diberikan oleh Davy. Keberadaan klorin berupa fase

gas, berwarna kuning kehijauan, dapat larut dalam air, dan mudah bereaksi dengan

unsur lain.

3. Bromin (Br)

Penemu bromin adalah Balard pada tahun 1826. Bromin ditemukan dalam wujud

cait berwarna coklat kemerahan, agak mudah menguap, uapnya berwarna merah, berbau

tidak enak, dan dapat mengiritasi mata dan kerongkongan. Selain itu, bromin juga mudah

larut dalam air dan CS2 membentuk larutan kemerahan dengan sifat lebih aktif daripada

iodium.

4. Iodin (I)

Iodin pertama kali ditemukan oleh Courtois pada tahun 1811. Iodin merupakan

senyawa non-logam dengan fase padatan berwarna hitam kebiruan. Sifat iodine sendiri

antara lain dapat menguap dalam temperatur biasa dan membentuk gas keunguan berbau

tidak enak.

5. Astatin (At)

Astatin merupakan unsur non-logam radioaktif pertama yang dibuat oleh Dale R.

Corson, Kenneth Ross Mackenzie, dan Emillio Segre pada tahun 1940. Sifat senyawa astatin

dapat membentuk senyawa antar halogen seperti AtI, AtBr, dan AtCl. Selain itu, astatin juga

memiliki waktu hidup tersendiri di dunia karena dapat meluruh dalam hitungan menit dan di

antara unsur halogen lainnya, astatinlah yang paling tidak reaktif.

3

Page 4: makalah golongan VII A dan kegunaannya

1.Flour (F)

Flour berasal dari bahasa latin yakni fluere yang artinya mengalir. Fluorin

pertama kali ditemukan pada tahun 1670 oleh Schwandhard dan diisolasikan untuk

pertama kali pada tahun 1886 oleh Maisson. Keberadaan fluorin biasanya dalam fase

gas, berbau pedas, berwarna kuning muda, dan bersifat sangat korosif

Sifat fisika flour

Sifat F

Nomor atom 9

Konfigurasi elektron [He] 2s2 2p5

Jari-jari kovalen (Ao) 0,71

Jari-jari ion X- (Ao) 1,36

Energi ionosasi tingkat I (kJ/mol) 1.680

Afinitas elektron -335

Potensial reduksi standar, Eo (volt) 3,01

Energi ikatan X-X (kJ/mol) 158

Energi ikatan H-X (kJ/mol) 562

Keelektronegatifan 4,0

Titik didih (oC) -188

Titik leleh (oC) -220

Sifat kimia flour

Flour merupakan unsur nonlogam yang paling elektronegatif dan paling

reaktif.Flour bereaksi sempurna dalam air.F2 merupakan oksidator terkuat dari

unsure-unsur halogen lainnya.Flour dapat mengoksidasi air dengan cepat dan

eksotermis.

4

Page 5: makalah golongan VII A dan kegunaannya

Keberadaan flour di alam

Fluor ditemukan dalam mineral-mineral fluorspar, CaF2 ; kriolit, dan

fluoroapatit. Dalam gigi manusia dan hewan juga terdapat sedikit fluor. Adanya

komponen fluorin dalam air minum melebihi 2 ppm dapat menimbulkan lapisan

kehitaman pada gigi.

Senyawa-senyawa dan kegunaan fluor

*Flouspar (CaF2), digunakan sebagai mineral dalam pasta gigi

*Freon-12 (CCl2F2), digunakan sebagai gas pendingin pada kulkas dan AC

serta sebagai zat pendorong pada semprot aerosol (spray)

*Asam flourida (HF), digunakan untuk mengukir (mengetra) gelas

*Natrium heksa flourosilikat (Na2SiF6), digunakan sebagai bahan yang

dicampurkan pada pasta gigi agar gigi menjadi kuat

*Tetrafloroetilen (C2F4), digunakan sebagai suatu jenis plastik tahan panas

yang banyak digunakan pada peralatan mesin

*Natrium fluorida (NaF), digunakan untuk mengawetkan kayu dari gangguan serangga

*Freon – 22 (CHClF2), digunakan sebagai zat pendingin rendah bahan

makanan

* Belerang heksafluorida (SF6), digunakan sebagai isolator

*Klor pentaklorida (CIF5), digunakan sebagai bahan oksidator roket

*Kriolit (Na3AlF6), digunakan sebagai pelarut dalam pengolahan logam Al

*Fluorapatit (Ca5(PO4)3F), digunakan sebagai pupuk

5

Page 6: makalah golongan VII A dan kegunaannya

2.KLORIN (Cl)

Klor berasal dari bahasa yunani yaitu chloros yang berarti hijau pucat. Klorin

pertama kali ditemukan oleh Scheele pada tahun 1774 dan selanjutnya pada tahun

1810, nama klorin diberikan oleh Davy.

Sifat fisika klor

Sifat Cl

Nomor atom 17

Konfigurasi elektron [Ne] 3s2 3p5

Jari-jari kovalen (Ao) 0,99

Jari-jari ion X- (Ao) 1,81

Energi ionosasi tingkat I (kJ/mol) 1.251

Afinitas elektron -355

Potensial reduksi standar, Eo (volt) 1,36

Energi ikatan X-X (kJ/mol) 242

Energi ikatan H-X (kJ/mol) 431

Keelektronegatifan 3,0

Titik didih (oC) -34

Titik leleh (oC) -101

Sifat kimia klor

Keberadaan klorin berupa fase gas, berwarna kuning kehijauan, dapat larut

dalam air, mudah bereaksi dengan unsur lain, memilik bau yang menyengat, dan

sangat beracun memicu iritasi pada mata dan paru-paru serta memicu korosi pada

jaringan, Cl2 tidak terlarut sempurna dalam air dan reaksinya lambat.

6

Page 7: makalah golongan VII A dan kegunaannya

Keberadaan klor di alam

Klor ditemukan dalam kerak bumi sebagai mineral ion-ion klorida seperti batu

garam NaCl, karnalit KCl.MgCl2.6H2O, dan kloroargirit AgCl, juga terdapat pada air

laut dalam bentuk garam-garam halide (X-).

Ion klorida merupakan anion terbanyak yang dikandung oleh plasma darah

dan cairan tubuh, serta berfungsi berfungsi untuk menjaga kesetimbangan osmotik

antara cairan didalam maupun diluar sel, juga getah lambung mengandung 0,3%HCl.

Senyawa-senyaawa dan kegunaan klor

*diklorida (Cl2), digunakan untuk menarik timah dari kaleng bekas, membentuk SnCl4 kemudian direduksi menjadi timah murni

*diklorida (Cl2), digunakan untuk membunuh bakteri pada air bersih (PDAM,kolam renang, pemutih)

*Natrium klorida (NaCl), digunakan sebagai garam dapur dan pengawet

*Kalium klorida (KCl), digunakan sebagai pupuk tanaman

*Natrium hipoklorit (NaClO), digunakan sebagai pemutih

*Kalsium hipoklorit (Ca(ClO2), digunakan sebagai klorinasi/penghasil Cl2 dalam air

*Kalium klorat (KClO3), digunakan sebagai oksidator, bahan peledak dan korek api

*Ammonium klorida (NH4Cl), digunakan sebagai pengisi batu batrai

*Seng klorida (ZnCl2), digunakan sebagai bahan pematri atau solder

*Untuk pembuatan etil klorida (C2H5Cl) yang digunakan pada pembuatan TEL (tetra etillead) yaitu bahan adaptif pada bensin

* Klorin dapat dijadikan bahan baku pembuatan plastik PVC (CH2CHCL)

*Karbon tetra klorida (CCl4), digunakan untuk pelarut senyawa organik

*Asam klorida (HCl), digunakan untuk membersihkan permukaan logam dari karat

*Kloroform (CHCl3), digunakan untuk obat bius dan pelarut

7

Page 8: makalah golongan VII A dan kegunaannya

3.Bromin (Br)

Bromin berasal dari bahasa yunani yaitu Bromos yang artinya bau yang tidak sedap.

Penemu bromin adalah Balard pada tahun 1826. Bromin ditemukan dalam wujud cait

berwarna coklat kemerahan, agak mudah menguap, uapnya berwarna merah, berbau tidak

enak, dan dapat mengiritasi mata dan kerongkongan. Selain itu, bromin juga mudah larut

dalam air dan CS2 membentuk larutan kemerahan dengan sifat lebih aktif daripada iodium.

Sifat fisika Bromin

Sifat Br

Nomor atom 35

Konfigurasi elektron [Ar] 3d10 4s2 4p5

Jari-jari kovalen (Ao) 1,14

Jari-jari ion X- (Ao) 1,95

Energi ionosasi tingkat I (kJ/mol) 1.140

Afinitas elektron -332

Potensial reduksi standar, Eo (volt) 1,07

Energi ikatan X-X (kJ/mol) 193

Energi ikatan H-X (kJ/mol) 366

Keelektronegatifan 2,8

Titik didih (oC) 59

Sifat kimia bromin

Cairan bromine dapat menimbulkan luka apabila konntak dengan kulit serta

memiliki efek iritasi pada mata dan tenggorokan. Br2 tidak melarut sempurna dalam

dalam air dan reaksinya lambat. Bromin merupakan ccairan merah tua dengan tekanan

uap yang tinggi sehingga jika botol brom terbuka akan keluar uap merah kecoklatan.

8

Page 9: makalah golongan VII A dan kegunaannya

Keberadaan bromine di alam

Senyawa ini juga ditemukan di air laut, endapan garam, dan air mineral.

Dalam kerak bumi, brom sebagai mineral bromoargirit, AgBr. Ditemukan di perairan

laut Mati dengan kadar 4500 - 5000 ppm. Garam-garam bromine juga diperoleh dari

Arkansas.

Senyawa-senyawa dan kegunaan bromin

*Bromida (Br2), digunakan sebagai bahan zat tahan api dan sebagai pewarna

*Etilen dibromida (C2H4Br2), digunakan sebagai komponen pada bensin

sebagai zat anti knocking

*Perak bromida (AgBr) digunakan sebagai bahan peka cahaya dilapiskan

pada film dan kertas fotografi

*Natrium bromide (NaBr), digunakan sebagai zat sedutif atau obat penenang

saraf

*Metil bromida (CH3Br), digunakan sebagai bahan zat pemadam kebakaran

9

Page 10: makalah golongan VII A dan kegunaannya

4.Iodin (I)

Iodium berasal dari bahasa yunani yaitu iodes yang artinya ungu. Iodin pertama

kali ditemukan oleh Courtois pada tahun 1811. Iodin merupakan senyawa non-logam

dengan fase padatan berwarna hitam kebiruan.

Sifat fisika iodin

Sifat I

Nomor atom 53

Konfigurasi elektron [Kr] 4d10 5s2 5p5

Jari-jari kovalen (Ao) 1,33

Jari-jari ion X- (Ao) 2,16

Energi ionosasi tingkat I (kJ/mol) 1.000

Afinitas elektron -295

Potensial reduksi standar, Eo (volt) 0,54

Energi ikatan X-X (kJ/mol) 151

Energi ikatan H-X (kJ/mol) 299 1[1]

Keelektronegatifan 2,5

Titik didih (oC) 184

Titik leleh (oC) 144

Sifat kimia iodine

Padatan iodine adalah padatan berkilau berwarna hitam kebiru-biruan,

menguap pada suhu kamar menjadi gas ungu birudengan bau yang menyengat. I2

tidak melarut sempurna pada air dan reaksinya lambat.Iodin merupakan unsure non

logam yang reaktifitasnya paling rendah.

Keberadaan iodium di alam

1

10

Page 11: makalah golongan VII A dan kegunaannya

Di alam ditemukan dalam air laut (air asin) garam chili, dll. Kristal iodin dapat

melukai kulit,sedangkan uapnya dapat melukai mata dan selaput lendir. Terdapat

dalam senyawa natrium iodat NaIO3, yang ditemukan dalam jumlah kecil pada

deposit NaNO3 di Chili. Juga dalam larutan bawah tanah di Jepang dan Amerika

dengan kadar sampai 100 ppm. Beberapa sumber air ditanah air kita ternyata

mengandung iodium dalam kadar yang cukup tinggi, misalnya di daerah Mojokerto.

Juga beberapa jenis lumut dan ganggang mengandung iodium.

Senyawa-senyawa dan kegunaan Iodin

*Iodida (I2), digunakan untuk antiseptic dan obat-obatan seperti obat luka agar

tidak terkena infeksi

*Perak iodide (AgI), digunakan untukbahan peka kaca cahaya dilapiskan pada

Film dan kertas fotografi

*Iodoform (CHI3), digunakan untuk lensa Polaroid dan bahan antiseptik

*Natrium iodida (NaI), bila ditambahkan pada garam dapur dapat digunakan

untuk mengurangi kekurangan yodium yang akan menyebabkan penyakit gondok

*Kalium iodat (KIO3) yang ditambahkan pada garam dapur, agar tubuh kita

memperoleh iodine

*Kalium iodide (KI), digunakan sebagai obat anti jamur

5. ASTATIN (At)

11

Page 12: makalah golongan VII A dan kegunaannya

Astatin berasal dari bahsa yunani yaitu astatos yang artinya tidak stabil. Astatin

merupakan unsur non-logam radioaktif pertama yang dibuat oleh Dale R. Corson,

Kenneth Ross Mackenzie, dan Emillio Segre pada tahun 1940. Sifat senyawa astatin

dapat membentuk senyawa antar halogen seperti AtI, AtBr, dan AtCl. Selain itu,

astatin juga memiliki waktu hidup tersendiri di dunia karena dapat meluruh dalam

hitungan menit dan di antara unsur halogen lainnya, astatinlah yang paling tidak

reaktif.

Sifat fisika Astatin

Sifat At

Nomor atom 85

Konfigurasi elektron [xe]4f15 5d106s26p5

Energi ionosasi tingkat I (kJ/mol)930,0 Kj/mol

Potensial reduksi standar, Eo (volt)+0,20 V

Keelektronegatifan 2,2

Titik didih (oC) 337

Titik leleh (oC) 302

Sifat kimia astatin

Astatin merupakan unsure radioaktif yang pertama kali dibuat dari hasil

pemboman bismuth dengan partikel-partikel alfa. Waktu paruh tercepat yakni selama

56 detik dan yang terpanjang yakni 8,3 jam.

Keberadaan astatine di alam

12

Page 13: makalah golongan VII A dan kegunaannya

Unsur astatin dapat ditemukan dialam dalam jumlah yang sangat sedikit

bahkan terkadang dikatakan tidak dijumpai di alam, sebab unsure ini bersifat

radioaktif sehingga mudah berubah menjadi unsure lain yang lebih stabil (bahasa

Yunani : astatos = tidak tetap). Jumlah astatin di kerak bumi sangat sedikit kurang

dari 30 gram.

Senyawa-senyawa dan kegunaan astatine

Astatin tidak banyak dimanfaatkan secara komersil. Hal ini dikarenakan sifatnya yang

radiokatif dan berwaktu hidup pendek.

* 211At adalah suatu emiter alfa dimanfaatkan penggunaannya di dalam radiasi

therapy.

* Suatu penyelidikan kemanjuran dari koloid 211At–tellurium untuk perawatan

dari penyakit menular dan mengungkapkan bahwa alfa ini memancarkan

radiokoloid sedang untuk menyembuhkan penyakit tanpa menyebabkan

ketoksikan pada jaringan normal.

* Dengan melibatkan Astatin Para peneliti di Brookhaven National Laboratory

telah menggunakan metode pembelokan jalur molekul reaktif yang terpancar

untuk mengidentifikasi dan mengukur reaksi kimia.

BAB III

13

Page 14: makalah golongan VII A dan kegunaannya

PENUTUP

A.Kesimpulan

Dalam Sistem Periodik Unsur, halogen merupakan golongan yang berada pada

golongan VII A, yang mempunyai elektron valensi 7 pada subkulit ns²np⁵. Kelompok

ini terdiri dari: fluor (F), klor (Cl), brom (Br), yodium (I),astatin (At), dan unsur

ununseptium (Uus) yang belum ditemukan. Golongan halogen merupakan golongan

yang sangat reaktif menangkap elektron (oksidator). Pada umumnya golongan

halogen menangkap satu elektron untuk memenuhi kulit terluarnya, karena

kereaktifannya sangat tinggi sehingga halogen tidak mungkin ada dalam keadaan

bebas dialam, karema sifatnya yang sangat reaktif sehingga halogen selalu

bersenyawa dengan unsur-unsur yang lain.

Untuk mencapai keadaan stabil (struktur elektron gas mulia) atom-atom ini

cenderung menerima satu elektron dari atom  lain atau dengan  menggunakan

pasangan elektron secara bersama hingga membentuk ikatan kovalen. Atom  unsur

halogen sangat mudah menerima elektron dan  membentuk ion bermuatan negatif

satu. Ion negatif disebut ion halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut

halida.

Golongan  halogen  terdiri dari beberapa unsur yaitu Fluorin (F), Klorin (Cl),

Bromin (Br), Iodin (I), Astatin (At) dan unsur Ununseptium yang belum diketahui

dengan jelas atau dalam bahasa lainnya yaitu “ Film CharLes Bronson Idaman ATi” .

Sifat keelektronegatifan halogen senantiasa berkurang seiring dengan bertambahnya

jari-jari atomnya.

B.Saran

Dari semua pembahasan materi yang telah kami sampaikan, kami berharap

teman-teman bisa mengerti tentang halogen, dan semoga teman-teman memperoleh

manfaat yang ada dalam materi tersebut. Jika terdapat kekurangan terhadap materi

kami, kami mohon maaf dan menerima saran sebagai masukan yang positif kedepan

nya serta terima kasih telah memperhatikan sekaligus memahami materi kami.

DAFTAR PUSTAKA

14

Page 15: makalah golongan VII A dan kegunaannya

Anshory,Irfan.1988.Penuntun Pelajaran Kimia.Bandung:Ganeca Exact Bandung.

Brady,James.1986.Kimia Universitas Azas & Struktur (terjemahan: Dra. Sukmariah

Maun).Tangerang:Binarupa Aksara.

Justiana,Sandi dan Muchtaridi.2009.Kimia 3.Cetakan kedua.Jakarta:Yudhistira.

Mulia,Setya Sensus.2006.Belajar Efektif Kimia3.Jakarta:PT.Intimedia Ciptanusantara.

Parning,Ir dkk.2002.Penuntun Belajar Kimia.Cetakan kedua.Jakarta:Yudhistira.

Polling, Ir.C.1982.Ilmu Kimia.Edisi ketiga.Cetakan Ke-25.Jakarta:Erlangga.

Suyanto, dkk.2004.Kimia 3B.Jakarta:PT.Grasindo.

Syukri S,Drs.1999.Kimia Dasar I.Bandung:ITB.

W,Keenan Charles, dkk.1989.Kimia untuk Universitas (terjemahan: A.Hadyana P.).

Jakarta:Erlangga.

15