GLIKOLISIS FINAL

Post on 30-Jun-2015

781 views 4 download

Transcript of GLIKOLISIS FINAL

OLEH :KELOMPOK 2

Nindy Hapsari (3425091347) Aziiz Ramjani (3425092332)

GLIKOLISIS(AEROB & ANAEROB)

Materi

Definisi Glikolisis Glikolisis dapat terjadi dalam dua kondisi:

1. Glikolisis AerobA. Tahapan Jalur Ebden-Meyerhoff

B. Glikolisis Fruktosa

C. Glikolisis Galaktosa

D. Perhitungan ATP

E. Enzim penting dalam Glikolisis

2. Glikolisis AnaerobA. Proses Pembentukan Asam Laktat

B. Pembentukan ATP

GLIKOLISIS

Definisi Glikolisis

Berasal dari bahasa Yunani :

glyk = manis dan lysis = pemecahan Glikolisis adalah rangkaian reaksi yang

yang mengkonversi glukosa menjadi piruvat bersamaan dengan terbentuknya ATP yang relatif kecil.

Glikolisis Dapat Terjadi pada Kondisi

1. Glikolisis AerobPemecahan glukosa dalam keadaan aerob (memerlukan oksigen).

a. Hasil akhir = piruvat yang akan diubah menjadi Asetil Co-A sebelum masuk ke siklus krebs

b. Jumlah ATP yang dihasilkan = 2 ATP c. Tempat berlangsung = glukosa piruvat = sitoplasma

2. Glikolisis AnaerobPemecahan glukosa dalam keadaan anaerob (tanpa oksigen).

a. Hasil akhir = asam laktatb. Jumlah ATP yang dihasilkan = 2 ATPc. Tempat berlangsung = sitoplasma (sitosol)

1. Glikolisis Aerob

Tahap 1

Tahap 2

Tahap 3

Tahap 4

Tahap 5

Tahap Persiapan (memerlukan energi)

Tahap Menghasilkan energi

Jalur Embden - Meyerhoff

* Enzim pada no. 1 (heksokinase), 3 (fosfofruktokinase), dan 10 (piruvat kinase) bersifat ireversibel

Tahap 1Pembentukan Fruktosa 1,6-Bifosfat dari Glukosa

Cara Pengikatan ion Mg++ (kofaktor) dengan ATP

Reaksi Isomerasi

Reaksi Fosforilasi

Reaksi Fosforilasi

Tahap 2Pembentukan Gliseraldehida 3-Fosfat dengan Pemecahan dan Isomerasi

Dihidroksiaseton fosfat bukan merupakan jalur glikolisis sehingga harus diubah menjadi gliseraldehida 3-Fosfat oleh Triose fosfat isomerase, dan akhirnya setiap satu molekul glukosa akan menghasilkan dua molekul gliseraldehida 3-Fosfat

Reaksi Pemecahan

Aldol

Reaksi Isomerasi

Tahap 3Fosforilasi Dirangkaikan dengan Oksidasi Gliseraldehida 3-Fosfat

Gugus aldehid pada C-1 dikonversi menjadi suatu asil fosfat yang merupakan suatu anhidrida campuran antara asam fosfat dan asam karboksilat.

* NAD+ = koenzim

* 1,3-Bifosfogliserat = asil fosfat dengan potensi transfer fosforil yang tinggi

(1,3-BPG)

Gugus aldehid Asil fosfat

Reaksi Reduksi (Reduksi NAD+ menjadi NADH)

Tahap 4Pembentukan ATP dari 1,3-Bisfosfogliserat

* Membutuhkan ion Mg++ sebagai kofaktor

Reaksi Fosforilasi

Tahap 5Pembentukan Piruvat dan ATP Kedua

Reaksi keseluruhan yang terjadi pada glikolisis aerob adalah:

Glukosa + 2 Pi + 2 ADP + 2 NADH 2 Piruvat + 2 ATP + 2 NADH + 2 H+ + 2 H2O

Mg++Reaksi

Dehidrasi

Reaksi Pergeseran Fosforil

Reaksi Fosforilasi

GLIKOLISIS FRUKTOSA

Difosforilasi oleh fruktokinase

Dikatalisis oleh fruktosa 1-fosfat aldolase

Triosakinase

GLIKOLISIS GALAKTOSA

Galaktokinase

Galaktosa 1-fosfat uridil transferase

Fosfogluko

mutase

PERHITUNGAN ATP

Enzim Penting dalam Glikolisis1. Heksokinase

Kerjanya dihambat oleh glukosa 6-fosfat dan berakumulasi bila fosfofruktokinase aktif.

2. FosfofruktokinaseEnzim alosterik yang kerjanya dihambat oleh kadar tinggi ATP dan asam sitrat, dapat diaktifkan oleh AMP, ADP dan fruktosa 2,6 bifosfat.

3. Piruvat KinaseSecara alosterik dihambat oleh ATP dan alanin, dapat diaktifkan oleh fruktosa 1,6-bifosfat.

2. GLIKOLISIS ANAEROB Terjadi perombakan glukosa

menjadi asam piruvat dalam sitosol secara anaerob.

Pada kondisi anaerob, piruvat direduksi menjadi laktat di dalam hampir semua jaringan pada hewan, tumbuhan dan manusia

Persamaan keseluruhan glikolisis anaerob di beberapa organisme:

Glukosa + 2 ADP + 2 Pi 2 laktat + 2 H+ + 2 ATP + 2 H2O

Persamaan glikolisis anaerobik, dibagi menjadi dua proses:1. Pengubahan glukosa menjadi laktat

Glukosa 2 Laktat + 2 H+ (1)2. Pembentukan ATP dari ADP dan fosfat,

2 Pi + 2 ADP 2 ATP + 2 H2O (2)

Jika dituliskan persamaan reaksi dari persamaan (1) dan (2):

Glukosa + 2 Pi + 2 ADP 2 Laktat + 2 H+ + 2 ATP + 2H2O

Proses Pembentukan Asam Laktat dan ATP

Pada glikolisis anaerob, laktat yang terbentuk dalam otot aktif yang berdifusi ke dalam darah, dapat berdaur ulang dengan cara laktat masuk ke dalam hati dan mengubahnya kembali menjadi glukosa darah selama proses kembalinya molekul laktat menjadi molekul semula, dari aktifitas otot yang sangat intensif.