Post on 02-Jan-2016
description
GIZI DAN RESPON IMUN
Oleh :Bayu Dwi Susanto
Inge JiemeshaPembimbing :
Prof. Dr.Ny. E. A. Datau, SpPD-KAI
PENDIDIKAN DASARPROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS 1
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAMRATULANGIMANADO
2011
PENDAHULUAN
Proses Pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia akan berjalan baik bila kebutuhan gizinya terpenuhi
Sehingga fungsi imunitas tubuh manusia ditentukan oleh status gizinya
Bila tidak terpenuhi akan berpengaruh pada respon imun seluler dan humoral
Perubahan unsur-unsur gizi secara kualitatif dan kuantitatif mempengaruhi regulasi dari respon imun
HUBUNGAN GIZI DAN RESPON IMUN
A. Kekurangan Gizi
Pada kekurangan kalori Protein (KKP) akan terjadi :
-Pengecilan semua organ limfoid
-Hipergamaglobulinemia
-Penurunan IgA
Pada kekurangan protein respon imun primer akan meningkat karena tidak membutuhkan bantuan limfosit T, sebaliknya respon imun sekunder yang membutuhkan bantuan limfosit T akan tertekan
Imunitas Selular Menurunnya reaksi hipersensitivitas tipe lambat, penolakan cangkok kulit terlambat, penurunan hormon timus. Berkurangnya sirkulasi sel CD3 dan subset CD4; proporsi TdT sel T imatur relatif meningkat. Penekanan respon sel T terhadap mitogen seperti PHA dan concavalin A; penurunan respon reaksi limfosit campuran otolog.
Iminitas Humoral Kadar antibodi serum normal, penurunan respon antibodi terhadap T cell- depndent antigen (misalnya eritrosit domba), sekresi tetapi produksi T cell indepndent antibody normal.
Fungsi Imun Nonspesifik Proses antigen normal oleh makroflag; penurunan fagositas. Aktivitas PMN terganggu.
Tabel 1. Efek Defisiensi Protein Pada Fungsi Imun
Pada kekurangan asam amino umumnya berhubungan dengan kemunduran imunitas humoral, terutama respon antibodi terhadap antigen baru
Kandungan kolesterol dan asam lemak pada membran sel sangat mempengaruhi fluiditas membran tersebut
Tipe asam lemak Efek saat Difisiansi Efek saat Kelebihan
Asam lemak tidak jenuh Penurunan respon humoral terhadap T cell depndent and T cell independent antigen; penurunan fluiditas membran
Imunosupresi, penolakan cangkok kulit yang terlambat, supresi reaksi hipersensitivitas tipe lambat, menurunnya respon limfosit terhadap mitogen dan antigen, menurunnya aktivitas kemotaktik dan fagositosis dari netrofil
Asam lemak jenuh Jarang ditemukan In vitro, menghambat respon limfosit terhadap beberapa antigen dan mitogen.
Kolesterol Jarang ditemukan Menghambat hipersensitivitas kulit dan humoral terhadap antigen menurunnya fungsi makrofag dan limfosit
Tabel 2. Efek status asam lemak pada Fungsi Imun
B. Kelebihan Gizi
Kelebihan kolesterol
•Berkaitan dengan gangguan fungsi limfosit dan sel retikuloendotelial
• Menghentikan penyisipan gugus asetat dalam molekul kolesterol yang kemudian akan menghambat sintesis kolesterol pada membran sel limfosit
Kelebihan asam lemak
Makanan yang mengandung asam lemak tidak jenuh bersifat imunosupresif
Kelebihan lipoprotein
Lipoprotein dalam serum memberikan efek pengaturan pada limfosit dan berpengaruh pada sistem imun
C. Mikronutrien dan Respon Imun
Vitamin A
• Respon mitogenik dari limfosit T dan B
• Imunoglobin A untuk pertahanan
• Pengecilan timus dan limpa
Vitamin B6Sistem Imun terganggu
Vitamin C •Proliferasi limfosit• Bursa fabrikus meningkat (Ayam)
Vitamin E
• Anti Oksidan • Memperkuat respon imun dan fagositosis
Vitamin D• Meningkatkan absorsi kalsium, penting untuk
pembentukan tulang dan gigi• Berperan pada pencegahan infeksi
Zinc (Zn)
• Diperlukan dalam proses tumbuh kembang janin dan anak
• Defisiensi Zn akan mengakibatkan keterambatan pertumbuhan dan berkurangnya daya tahan tubuh terhadap infeksi
Besi (Fe) • Mengganggu perkembangan jaringan sistem imun
Tembaga (Fe) • Penting untuk pembentukan antibodi dan respon imun seluler
Selenium Menurut Spallholz (1990)a. Reduksi peroksid organik dan an organikb. Metabolisme hidroperoksidc. Modulasi letupan respiratori
Gizi Sel T Sel B Makrofag Neutrofiil
Vitamin :AThiaminRiboplavinB6B12BiotinPanthotenic acidFolic acidCDENiacin & Triptophan
++++++++++
++++++++++++++++++++++++++
++++
+++
Mineral :ZnFeCuMgSe
++++++++
+++
++++
+++++
Tabel 3. Pengaruh kekurangan Vitamin dan mineral terhadap fungsi imun
Pengaruh Nutrisi Lainnya Terhadap Sistem Imun
Cat’s Claw (Uncaria Tomentosa)• Meningkatkan T helper sell• Meningkatkan fagosit
Echinaceae• Sebagai imunostimulan• Memiliki sifat seperti interferon
Astragalus• Meningkatkan jumlah dan aktivitas fagosit
• Elderberry• Sebagai penunjang dalam pengobatan flu
Garlic dan Jamur Shitake• Garlic antivirus, antibakteri, antiinflamasi• Jamur Shitake Meningkatkan kekebalan
tubuh, meningkatkan efektivitas makrofag
RINGKASAN1. Gizi mempunyai peran penting dalam memelihara kesehatan
tubuh.2. Kekurangan maupun kelebihan gizi akan mengakibatkan resiko
infeksi dan dapat terjadi perubahan respon imun.3. Malnutrisi dan kelebihan gizi dapat menurunkan respon imun
dengan berbagai akibat yang ditimbulkannya.4. Defisiensi mikronutrien akan mengubah kualitas respon imun
dan demikian pula dengan pemakaian mikronutrien yang berlebihan dapat mengakibatkan dampak yang merugikan.
5. Unsur-unsur gizi diperlukan sesuai dengan kebutuhan tubuh.
TERIMA KASIH