Post on 31-Dec-2016
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI
FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA
Nama Mata Kuliah/ Kode Mata Kuliah : AKUNTANSI PAJAK /SKS : 3Semester : 6Kelompok Mata Kuliah :Pertemuan : 14 Tatap Muka
Deskripsi SingkatMata kuliah akuntansi pajak ini mendiskusikan berbagai topik perpajakan aktual yang lebih spesifik sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku dan pengaruhnya terhadap penyajian laporan keuangan suatu perusahaan
Tujuan Instruksional Umum: Memahami proses pencatatan akuntansi yang baik dengan memperhatikan ketentuan perpajakan yang berlaku, menganalisis isu perpajakan yang berlaku, memiliki kemampuan praktis serta wawasan yang lebih luas di bidang perpajakan yang terus berkembang dan memiliki kemampuan dalam menyusun Laporan Keuangan Fiskal dan pencatatan Akuntansi PPN
Page 1
No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber1 Membekali Mahasiswa agar mampu
memahami pembukuan, hubungan akuntansi pajak dengan akuntansi komersial, konsep dasar dan tujuan pelaporan.
KONSEP DASAR AKUNTANSI PAJAK
Pengertian pembukuan, syarat dan sanksi, hubungan akuntansi pajak dengan
akuntansi komersial, lembaga pembuat ketentuan, konsep dasar, tujuan, ciri kualitatif, sifat dan keterbatasan akuntansi
pajak.
3 sks x 50 menit 1, 2, 3, 4
2 Membekali Mahasiswa agar mampu memahami pendekatan umum, perbedaan orientasi pelaporan, prinsip akuntansi proses penyusunan laporan keuangan fiskal serta hubungannya dengan laporan keuangan komersial.
LAPORAN KEUANGAN FISKAL
Pendekatan umum laporan keuangan fiskal,
perbedaan orientasi pelaporan, prinsip akuntansi sebagai subyek
perbedaan orientasi, proses penyusunan laporan
keuangan fiskal dan hubungannya dengan laporan keuangan komersial.
3 sks x 50 menit 1, 2, 3, 4
3 Membekali Mahasiswa agar dapat memahami dan menjelaskan mengenai pengetian, pengakuan dan pengukuran penghasilan, penentuan penghasilan, pengakuan penghasilan untuk beberapa jenis perusahaan.
PENGHASILAN : KONSEP, PENGAKUAN DAN REALISASI
Pengetian, pengakuan dan pengukuran penghasilan
penentuan penghasilan pengakuan penghasilan untuk
beberapa jenis perusahaan
3 sks x 50 menit 1, 2, 3, 4
4 Membekali Mahasiswa agar dapat memahami dan menjelaskan mengenai pengertian biaya, beban dan pengurang penghasilan, pengakuannya, kompensasi kerugian serta fasilitas pajak
BIAYA, BEBAN DAN PENGURANG PENGHASILAN
Pengertian biaya Pengakuan biaya Pengurang penghasilan Fasilitas pajak
3 sks x 50 menit 1, 2, 3, 4
5 - 6 Membekali Mahasiswa agar dapat memahami dan menjelaskan mengenai
REKONSILIASI LAPORAN
Rekonsiliasi laporan keuangan Perbedaan perlakuan
3 sks x 50 menit 1,2,3,4
Page 2
No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumberpengertian rekonsiliasi laporan keuangan komersial dan fiskal, beberapa perbedaan perlakuan, perbedaan waktu dan perbedaan permanen.
KEUANGAN KOMERSIAL DAN FISKAL
Perbedaan waktu dan perbedaan permanen
7-8 Membekali Mahasiswa agar dapat memahami cara Penyusunan laporan keuangan fiskal dan pengisian SPT pajak penghasilan badan
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN FISKAL DAN PENGISIAN SPT PPh BADAN
Penyusunan Laporan Keuangan Fiskal
Pengisian SPT Pajak Penghasilan Badan
3 sks x 50 menit
9 Membekali Mahasiswa agar mampu memahami pengertian pos-pos aktiva lancar dilihat dari aspek fiskal.
AKTIVA LANCAR Kas kecil & kas besar Bank : tabungan Deposito Piutang Jasa Giro Persediaan
3 sks x 50 menit 1, 2, 3, 4
10 Membekali Mahasiswaagar mampu memahami pengertian pos-pos aktiva tetap, aktiva tak berwujud dilihat dari aspek fiskal, penyusutan dan amortisasi.
AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD
Perolehan aktiva tetap: pembelian & leasing
Penyusutan aktiva tetap Penjualan & pertukaran aktiva
tetap Revaluasi aktiva tetap Aktiva tak berwujud: merek,
patent, goodwill
3 sks x 50 menit 1, 2, 3, 4
11 Membekali Mahasiswa agar mampu memahami pengertian pos-pos investasi jangka panjang dan aktiva lain-lain dilihat dari aspek fiskal.
INVESTASI JANGKA PANJANG DAN AKTIVA LAIN
investasi dengan metode cost & equity
pembelian investasi pengumuman laba/rugi pembagian dividen penjualan investasi
3 sks x 50 menit 1, 2, 3, 4
Page 3
No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber
12 Membekali mahasiswa agar mampu memahami transaksi dalam kewajiban dikaitkan dengan ketentuan pajak yang berlaku. Mahasiswa mampumenjelaskan kewajiban lancar / jangka panjang sesuai dengan ketentuan pajak yang berlaku.
KEWAJIBAN Hutang bank Hutang usaha Biaya yg belum dibayar Hutang pajak PPh 21, 23, 26 dan
PPN Keluaran Hutang wesel Pendapatan diterima dimuka Hutang obligasi
3 sks x 50 menit 1, 2, 3, 4
13 Membekali Mahasiswa agar dapat memahami dan menjelaskan mengenai: pos-pos modal sendiri dan ekuitas, seperti modal saham, saldo laba, rights,warant serta opsi atas saham, penyesuaian modal karena kuasi reorganisasi dan selisih penilaian kembali aktiva tetap.
MODAL SENDIRI DAN EKUITAS
Modal saham Tambahan modal disetor Agio saham Saldo Laba Right, warrat dan opsi saham penyesuaian modal karena kuasi
reorganisasi selisih penilaian kembali aktiva tetap
3 sks x 50 menit 1, 2, 3, 4
14 Membekali Mahasiswa agar dapat memahami cara pencatata n PPN dan PPnBM
AKUNTANSI PPN DAN PPn BM
Pencatatan Transaksi Penyerahan Barang / Jasa Kena Pajak
Pencatatan Transaksi Perolehan Barang / Jasa Kena Pajak
3 sks x 50 menit 1,2,3,4,8
REFERENSI:1. Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo.2. Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi. 3. Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.4. Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta5. IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI.
Page 4
6. Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir dengan UU No.28 tahun 2007
7. Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan8. Undang-undang RI no. 42 tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai
Page 5
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : Akuntansi Pajak
Kode Mata Kuliah :
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 1
Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Mahasiswa mampu memahami pembukuan, hubungan akuntansi pajak dengan akuntansi komersial, konsep dasar dan tujuan pelaporan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian pembukuan, syarat dan sanksi, hubungan akuntansi pajak dengan akuntansi komersial, menyebutkan dan menjelaskan lembaga pembuat ketentuan dan menjelaskan konsep dasar, tujuan dan ciri kualitatif, sifat serta dasar akuntansi pajak.
1. Pokok Bahasan
KONSEP DASAR AKUNTANSI PAJAK
Page 6
2. Sub Pokok Bahasan Pengertian pembukuan, Syarat dan sanksi, Hubungan akuntansi pajak dengan akuntansi komersial, Lembaga pembuat ketentuan, Konsep dasar, tujuan, ciri kualitatif, Sifat dan keterbatasan akuntansi pajak.
3. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu (menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan 1 – 10
Menjelaskan tujuan mata kuliah Mengaitkan materi dengan program studi
Memperhatikan, mencatat, diskusi, Tanya jawab
Papan tulis
Penyajian 11 - 30 Menjelaskan GBPP, meliputi cakupan materi dan proses perkuliahan
Menjelaskan tata cara pembelajaran dan penilaian
Memperhatikan, mencatat, diskusi, Tanya jawab
Papan tulis, LCD Projector
31 - 120 Menjelaskan konsep dasar akuntansi pajak Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa
tentang konsep dasar akuntansi pajak
Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas
pertanyaan mahasiswa
Memperhatikan Menjawab
pertanyaan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
4. Referensi :
Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo. Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta
Page 7
IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI. Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir
dengan UU No.28 tahun 2007 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan Undang-undang RI no. 42 tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai
Page 8
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : Akuntansi Pajak
Kode Mata Kuliah :
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 2
Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Mahasiswa mampu memahami pendekatan umum, perbedaan orientasi pelaporan, prinsip akuntansi proses penyusunan laporan keuangan fiskal serta hubungannya dengan laporan keuangan komersial.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan orientasi pelaporan, menyebutkan dan menjelaskan prinsip akuntansi proses penyusunan laporan keuangan fiskal dan menjelaskan hubungan laporan keuangan fiskal dengan laporan keuangan komersial
1. Pokok Bahasan
LAPORAN KEUANGAN FISKAL
2. Sub Pokok Bahasan
Page 9
Pendekatan umum laporan keuangan fiskal, perbedaan orientasi pelaporan, prinsip akuntansi sebagai subyek perbedaan orientasi, proses penyusunan laporan keuangan fiskal dan hubungannya dengan laporan keuangan komersial
3. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu (menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan 1 – 15
Menjelaskan pengertian laporan fiskal Menjelaskan pengertian laporan komersial Memberikan contoh laporan fiskal dan laporan komersial
Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian 16 - 45 Menjelaskan perbedaan orientasi pelaporan antara laporan komersial dan fiskal
Menjelaskan prinsip akuntansi yang mendasari
Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
46 - 120 Menjelaskan proses penyusunan laporan fiskal Menjelaskan hubungan laporan fiskal dan laporan
komersial Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa
tentang konsep dasar akuntansi pajak
Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban
mahasiswa
Memperhatikan Menjawab
pertanyaan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
4. Referensi :
Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo. Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta
Page 10
IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI. Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir
dengan UU No.28 tahun 2007 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan Undang-undang RI no. 42 tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai
Page 11
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : Akuntansi Pajak
Kode Mata Kuliah : IT024303
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 3
Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai pengertian, pengakuan dan pengukuran penghasilan, penentuan penghasilan, pengakuan penghasilan untuk beberapa jenis perusahaan.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai pengertian, pengakuan dan pengukuran penghasilan, penentuan penghasilan, pengakuan penghasilan untuk beberapa jenis perusahaan.
Mahasiswa mampu memberikan contoh pengakuan dan realisasi penghasilan pada berbagai jenis perusahaan.
1. Pokok Bahasan
PENGHASILAN : KONSEP, PENGAKUAN DAN REALISASI
2. Sub Pokok Bahasan Pengertian, pengakuan dan pengukuran penghasilan Penentuan penghasilan Pengakuan penghasilan untuk beberapa jenis perusahaan
Page 12
3. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu (menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan 1 – 15
Menjelaskan pengertian penghasilan Memberikan contoh penghasilan dan kaitanya dengan
peraturan pajak
Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian 16 - 120 Menjelaskan pengakuan dan pengukuran penghasilan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku
Menjelaskan penentuan penghasilan sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan pajak yang berlaku
Menjelaskan pengakuan penghasilah untuk beberapa jenis penghasilan
Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa Mendengarkan dan memberikan jawaban atas pertanyaan
mahasiswa
Memperhatikan Menjawab
pertanyaan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
4. Evaluasi :
Tanya jawab, tes tertulis
5. Referensi :
Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo. Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI. Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir
dengan UU No.28 tahun 2007 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan
Page 13
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : Akuntansi Pajak
Kode Mata Kuliah : IT024303
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 4
Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai pengertian biaya, beban dan pengurang penghasilan, pengakuannya, kompensasi kerugian serta fasilitas pajak
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu memahani dan menjelaskan mengenai pengertian biaya, beban dan pengurang penghasilan.
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengakuan biaya dan kompensasi kerugian serta fasilitas pajak
1. Pokok Bahasan
BIAYA, BEBAN DAN PENGURANG PENGHASILAN
2. Sub Pokok Bahasan Pengertian biaya Pengakuan biaya Pengurang penghasilan Fasilitas pajak
3. Kegiatan Belajar Mengajar
Page 15
Tahap Durasi Waktu (menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan 1 – 15
Menjelaskan pengertian biaya Memberikan contoh biaya, pengurang penghasilan dan
fasilitas pajak secara garis besar
Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian 16 - 120 Menjelaskan pengertian biaya sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan perpajakan yang berlaku
Menjelaskan pengakuan biaya sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan pajak yang berlaku
Menjelaskan pengurang penghasilan dan fasilitas pajak
Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban
mahasiswa
Memperhatikan Menjawab
pertanyaan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
4. Evaluasi :
Tanya jawab, tes tertulis
5. Referensi :
Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo. Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI. Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir
dengan UU No.28 tahun 2007 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan
Page 16
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : Akuntansi Pajak
Kode Mata Kuliah : IT024303
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 5
Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai pengertian rekonsiliasi laporan keuangan komersial dan fiskal, beberapa perbedaan perlakuan, perbedaan waktu dan perbedaan permanen.
1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu memahani dan menjelaskan pengertian rekonsiliasi laporan keuangan komersial dan fiskal.
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan beberapa perbedaan perlakuan, perbedaan waktu dan perbedaan permanen
2. Pokok Bahasan
REKONSILIASI LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL DAN FISKAL
Page 18
3. Sub Pokok Bahasan Rekonsiliasi laporan keuangan Perbedaan perlakuan Perbedaan waktu dan perbedaan permanen
4. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu (menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan 1 – 15
Menjelaskan maksud dan tujuan rekonsiliasi laporan keuangan komersial dan fiskal
Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian 16 - 120 Menjelaskan proses dan prosedur rekonsiliasi laporan keuangan komersial dan fiskal
Menjelaskan koreksi fiskal positif dan negatif Menjelaskan perbedaan waktu dan perbedaan permanen
Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa Mendengarkan dan memberikan jawaban atas pertanyaan
mahasiswa
Memperhatikan Menjawab
pertanyaan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
5. Referensi :
Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo. Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI. Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir
dengan UU No.28 tahun 2007
Page 19
Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan Undang-undang RI no. 42 tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai.
Page 20
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : Akuntansi Pajak
Kode Mata Kuliah : IT024303
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 6
Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai pengertian rekonsiliasi laporan keuangan komersial dan fiskal, beberapa perbedaan perlakuan, perbedaan waktu dan perbedaan permanen.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu memahani dan menjelaskan pengertian rekonsiliasi laporan keuangan komersial dan fiskal.
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan beberapa perbedaan perlakuan, perbedaan waktu dan perbedaan permanen
1. Pokok BahasanPage 21
REKONSILIASI LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL DAN FISKAL
2. Sub Pokok Bahasan Rekonsiliasi laporan keuangan Perbedaan perlakuan Perbedaan waktu dan perbedaan permanen
3. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu (menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan 1 – 15
Review materi rekonsiliasi fiskal sebelumnya Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian 16 - 120 Memberikan contoh kasus rekonsiliasi laporan keuangan komersial dan fiskal
Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup 121 - 150 Memberikan latihan soal rekonsiliasi fiskal kepada mahasiswa
Membahas latihan soal rekonsiliasi fiskal yang sudah diberikan kepada mahasiswa
Memperhatikan Menjawab
pertanyaan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
4. Evaluasi :
Kuis rekonsiliasi fiskal
5. Referensi :
Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo. Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta
Page 22
IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI. Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir
dengan UU No.28 tahun 2007 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan Undang-undang RI no. 42 tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai
.
Page 23
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : Akuntansi Pajak
Kode Mata Kuliah : IT024303
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 7
Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Laporan Keuangan Fiskal sampai dengan PPh yang kurang bayar atau lebih bayar
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan laporan keuangan komersial dan fiskal.
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan PPh terutang dan PPh yang masih harus dibayar
Page 24
1. Pokok Bahasan
LAPORAN KEUANGAN FISKAL DAN PERHITUNGAN PPh Badan
2. Sub Pokok Bahasan Rekonsiliasi laporan keuangan Perbedaan perlakuan Perbedaan waktu dan perbedaan permanen
3. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu (menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan 1 – 15
Review materi rekonsiliasi fiskal sebelumnya Menjelaskan Penyusunan Laporan Keuangan Fiskal Menjelaskan Perhitungan PPh Badan
Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian 16 - 120 Memberikan contoh kasus Penyusunan Laporan Keuangan Fiskal
Menjelaskan Perhitungan PPh Badan
Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup 121 - 150 Memberikan latihan soal Penyusunan Laporan Keuangan Fiskal dan Perhitungan PPh Badan kepada mahasiswa
Membahas latihan soal Penyusunan Laporan Keuangan Fiskal dan Perhitungan PPh Badan yang sudah diberikan kepada mahasiswa
Memperhatikan Menjawab
pertanyaan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
4. Referensi :
Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo. Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI.
Page 25
Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir dengan UU No.28 tahun 2007
Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan Undang-undang RI no. 42 tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai
Page 26
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : Akuntansi Pajak
Kode Mata Kuliah : IT024303
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 8
Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai Pengisian SPT Tahunan WP Badan
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu memahami Pengisian SPT Tahunan WP Badan
1. Pokok Bahasan
PENGISIAN SPT TAHUNAN WP BADAN
Page 27
2. Sub Pokok Bahasan Pengisian SPT Tahunan WP Badan
3. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu (menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan 1 – 15
Menjelaskan cara pengisian SPT Tahunan WP Badan Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian 16 - 120 Memberikan contoh kasus untuk pengisian SPT Tahunan WP Badan
Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup 121 - 150 Memberikan latihan soal pengisian SPT Tahunan WP Badan kepada mahasiswa
Membahas latihan soal pengisian SPT Tahunan WP Badan yang sudah diberikan kepada mahasiswa
Memperhatikan Menjawab
pertanyaan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
4. Evaluasi :
Latihan soal pengisian SPT Tahunan WP Badan
5. Referensi :
Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo. Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI. Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir
dengan UU No.28 tahun 2007 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan
Page 28
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : Akuntansi Pajak
Kode Mata Kuliah :
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 9
Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Mahasiswa mampu memahami pengertian pos-pos aktiva lancar dilihat dari aspek fiskal.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan kas, piutang dan persediaan sesuai dengan standar akuntansi dan menjelaskan pencatatan kas, piutang dan persediaan sesuai peraturan pajak yang berlaku
1. Pokok Bahasan
AKTIVA LANCAR
2. Sub Pokok BahasanPencatatan sesuai standar akuntansi keuangan dan peraturan pajak yang berlaku terhadap:
Page 30
Kas kecil & kas besar, Bank => tabungan, Deposito, Jasa Giro Piutang Persediaan
3. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu (menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan 1 – 15
Menjelaskan pengertian aktiva lancar Menjelaskan jenis-jenis aktiva lancar Memberikan contoh aktiva lancar dalam perusahaan dan
peraturan pajak yang terkait
Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian 16 - 45 Menjelaskan pencatatan terhadap aktiva lancar secara umum
Menjelaskan prinsip akuntansi yang mendasari
Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
46 - 120 Menjelaskan proses proses pencatatan terhadap kas, bank, deposito, piutang, jasa giro dan rekonsiliasi bank
Menjelaskan pencatatan persediaan dan piutang Menjelaskan akuntansi pajak terhadap kas, piutang dan
persediaan Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa
tentang konsep dasar akuntansi pajak
Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban
mahasiswa
Memperhatikan Menjawab
pertanyaan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
4. Referensi :
Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo.
Page 31
Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI. Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir
dengan UU No.28 tahun 2007 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan Undang-undang RI no. 42 tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai
Page 32
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : Akuntansi Pajak
Kode Mata Kuliah :
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 10
Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Mahasiswa mampu memahami pengertian pos-pos aktiva tetap, aktiva tak berwujud dilihat dari aspek fiskal,penyusutan dan amortisasi serta pencatatannya sesuai peraturan fiskal.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK): Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan kas, piutang dan persediaan sesuai dengan standar akuntansi.
dan menjelaskan pencatatan kas, piutang dan persediaan sesuai peraturan pajak yang berlaku
1. Pokok Bahasan
AKTIVA TETAP BERWUJUD DAN AKTIVA TETAP TAK BERWUJUD
Page 33
2. Sub Pokok BahasanPencatatan sesuai standar akuntansi keuangan dan peraturan pajak yang berlaku terhadap: Perolehan aktiva tetap: pembelian & leasing Penyusutan aktiva tetap, Penjualan & pertukaran aktiva tetap, Revaluasi aktiva tetap Aktiva tak berwujud: merek, patent, goodwill
3. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu (menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan 1 – 15
Menjelaskan pengertian aktiva tetap Menjelaskan jenis-jenis aktiva tetap Memberikan contoh aktiva tetap dalam perusahaan dan
peraturan pajak yang terkait
Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian 16 - 120 Menjelaskan pencatatan pengakuan aktiva tetap Menjelaskan pencatatan perolehan aktiva tetap Menjelaskan metode penyusutan aktiva tetap menurut
akuntansi dan pajak Menjelaskan pengalihan aktiva tetap
Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas pertanyaan
mahasiswa
Memperhatikan Menjawab
pertanyaan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
4. Evaluasi :
Kuis penyusutan aktiva tetap
5. Referensi :
Page 34
Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo. Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI. Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir
dengan UU No.28 tahun 2007 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan Undang-undang RI no. 42 tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai
Page 35
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : Akuntansi Pajak
Kode Mata Kuliah : IT024303
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 11
Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Mahasiswa mampu memahami pengertian pos-pos investasi jangka panjang dan aktiva lain-lain dilihat dari aspek fiskal.
1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan investasi jangka panjang sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan pajak yang berlaku.
Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan aktiva lain-lain sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan pajak yang berlaku.
2. Pokok Bahasan
INVESTASI JANGKA PANJANG DAN AKTIVA LAIN
3. Sub Pokok BahasanPencatatan sesuai standar akuntansi keuangan dan peraturan pajak yang berlaku terhadap:
Page 36
investasi dengan metode cost & equity pembelian investasi pengumuman laba/rugi pembagian dividen penjualan investasi
4. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu (menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan 1 – 15
Menjelaskan pengertian aktiva lain-lain Menjelaskan pengertian investasi jangka panjang Memberikan contoh aktiva lain-lain dan investasi jangka
panjang
Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian 16 - 120 Menjelaskan pencatatan investasi dengan metode cost dan equity
Menjelaskan pencatatan perolehan investasi, pengumuman laba/rugi, pembagian dividen dan penjualan investasi
Menjelaskan pencatatan dalam jurnal hingga laporan keuangan sesuai dengan peraturan pajak.
Menjelaskan pencatatan aktiva lain-lain dalam laporan keuangan dan peraturan pajak yang harus dipatuhi
Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban
mahasiswa
Memperhatikan Menjawab
pertanyaan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
5. Evaluasi :
Tanya jawab, tes tertulis
6. Referensi :
Page 37
Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo. Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI. Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir
dengan UU No.28 tahun 2007 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan Undang-undang RI no. 42 tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Page 38
Mata Kuliah : Akuntansi Pajak
Kode Mata Kuliah : IT024303
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 12
Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Mahasiswa mampu menjelaskan kewajiban lancar / jangka panjang sesuai dengan ketentuan pajak yang berlaku.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan kewajiban lancar sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan pajak yang berlaku.
Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan kewajiban jangka panjang sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan pajak yang berlaku.
1. Pokok Bahasan
KEWAJIBAN
2. Sub Pokok BahasanPencatatan sesuai standar akuntansi keuangan dan peraturan pajak yang berlaku terhadap: Hutang bank, Hutang usaha, Biaya yg belum dibayar Hutang pajak PPh 21, 23, 26 dan PPN Keluaran Hutang wesel, Pendapatan diterima dimuka Hutang obligasi
3. Kegiatan Belajar Mengajar
Page 39
Tahap Durasi Waktu (menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan 1 – 15
Menjelaskan pengertian kewajiban Menjelaskan jenis-jenis kewajiban Memberikan contoh kewajiban jangka pendek dan jangka
panjang
Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian 16 - 120 Menjelaskan pencatatan hutang bank dan hutang usaha Menjelaskan pencatatan biaya yang belum dibayar Menjelaskan pencatatan hutang pajak PPh 21, 23 dan 26
serta PPN Menjelaskan pencatatan hutang wesel Menjelaskan pencatatan pendapatan diterima dimuka Menjelaskan pencatatan hutang obligasi
Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa Mendengarkan dan memberikan jawaban atas pertanyaan
mahasiswa
Memperhatikan Menjawab
pertanyaan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
4. Referensi :
Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo. Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI. Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir
dengan UU No.28 tahun 2007 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan Undang-undang RI no. 42 tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai
Page 40
Mata Kuliah : Akuntansi Pajak
Kode Mata Kuliah : IT024303
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 13
Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai: pos-pos modal sendiri dan ekuitas, seperti modal saham, saldo laba, rights, warant serta opsi atas saham, penyesuaian modal karena kuasi reorganisasi dan selisih penilaian kembali aktiva tetap.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai pos pos modal sendiri dan ekuitas sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan pajak yang berlaku.
Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai penyesuaian modal karena kuasi reorganisasi dan selisih penilaian kembali aktiva tetap.
1. Pokok Bahasan
MODAL SENDIRI DAN EKUITAS
2. Sub Pokok Bahasan Modal saham, tambahan modal disetor, Agio saham Saldo Laba Right, warrat dan opsi saham Penyesuaian modal karena kuasi reorganisasi Selisih penilaian kembali aktiva tetap
Page 42
3. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu (menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan 1 – 15
Menjelaskan jenis-jenis modal dan ekuitas Memberikan contoh modal dan ekuitas serta kaitannya
dengan pajak
Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian 16 - 120 Menjelaskan pencatatan modal saham, tambahan modal disetor dan agio saham
Menjelaskan pencatatan saldo laba Menjelaskan pencatatan right warrat dan opsi saham Menjelaskan penyesuaian modal karena kuasi reorganisasi Menjelaskan pencatatan selisih penilaian kembali aktiva
tetap
Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban
mahasiswa
Memperhatikan Menjawab
pertanyaan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
4. Referensi :
Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo. Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI. Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir
dengan UU No.28 tahun 2007 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan Undang-undang RI no. 42 tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai
Page 43
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : Akuntansi Pajak
Kode Mata Kuliah : IT024303
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 14
Page 44
Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan pencatatan/ jurnal penyerahan dan perolehan BKP/JKPTujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai pencatatan /jurnal penyerahan dan perolehan BKP/JKP
1. Pokok Bahasan
AKUNTANSI PPN/PPnBM
2. Sub Pokok Bahasan Pencatatan transaksi penyerahan BKP/JKP Pencatatan transaksi perolehan BKP/JKP
3. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu (menit ke) Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan 1 – 15
Memberikan materi akuntansi PPN/PPnBM secara umum Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian 16 - 120 Menjelaskan pencatatan transaksi penyerahan dan perolehan BKP/JKP
Memberikan contoh kasus akuntansi PPN/PPnBM
Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa Mendengarkan dan memberikan jawaban atas pertanyaan
mahasiswa
Memperhatikan Menjawab
pertanyaan Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
4. Referensi :Page 45
Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo. Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI. Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir
dengan UU No.28 tahun 2007 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan Undang-undang RI no. 42 tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai
Page 46