Nama Anggota Kelompok 7 :

1. Nurul Septiani

2. Putri Nurhalizah

3. Ravenda Hikmatiyar

4. Qotrunnada Maulina

XI IPA 4

Gaya Bahasa Pertautan

Pengertian Gaya Bahasa Pertautan

Cara menjelaskan suatu keadaan dengan mengkaitkan hal yang dimaksud dengan lainnya yang memiliki sifat yang berkarakteristik sama / mirip.

Macam-macam Majas Pertautan

1. Antana klasis – Majas yang menggunakan pengulangan kata sama, tetapi makna berlainan.

Contoh : Ia membawa kembang untuk kembang desa yang disukainya. Kata kembang pertama – bunga, kata kembang desa – gadis desa yang cantik

2. Anakronisme – Ungkapan yang mengandung ketidak sesuaian antara peristiwa dan waktu. Contoh : Aladin bermain golf.

3. Litotes – Majas berupa pernyataan yang sifatnya merendah diri. Contoh : Sekali-kali datanglah ke gubuk reot milikku

4. Ironi – Pernyataan yang isinya bertentangan dengan kenyataan sebenarnya. Contoh : Bagus benar rapotmu, banyak merahnya.

5. Satire – Sejenis argumen atau puisi yang berisi kritik sosial. (Secara terang-terangan atau terselubung) Contoh : “Aku lalai di pagi hari Beta lengah di masa muda Kini hidup meracun hati Miskin ilmu miskin harta”

6. Sarkasme – Gaya bahasa yang mengandung sindiran kasar. Contoh : Dasar anak bodoh

7. Apostrof – Gaya bahasa yang berapa pengalihan amanat dari yang hadir kepada yang tidak hadir. Contoh : Datang dan lepaskan kami dari cengkraman Durjana

8. Metonimia : Majas yang mempergunakan nama ciri terhadap hal yang dimaksud.

Contoh: Parker Lebih mahal daripada Pilot.Parker dan Pilot yang dimaksud adalah merk pena.

9. Paradoks : Gaya bahasa yang mengandungpertentangan-pertentangan yang nyatadengan fakta-fakta yang ada.

Contoh: Aku merasa kesepian di tengah kota yang ramai.