Post on 06-Jul-2018
8/16/2019 GABUNG BPOM
1/78
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan merupakan salah satu sektor penting yang perlu diperhatikan
dalam upaya mewujudkan tujuan Negara Indonesia, yaitu memajukan
kesejahteraan umum bagi masyarakat sebagaimana yang tertuang dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 19!" Upaya kesehatan diselenggarakan
melalui pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan, pen#egahan penyakit,
penyembuhan penyakit, dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan se#ara
menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan oleh perorangan, keluarga,
kelompok dan atau masyarakat" Kesehatan adalah keadaan sehat baik se#ara $isik,
mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup
produkti$ se#ara sosial dan ekonomis, sehingga kesehatan merupakan hak asasi
manusia dan salah satu unsur kesejahteraan %Keppres, &''9("
)poteker merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memiliki dasar
pendidikan serta keterampilan di bidang $armasi dan diberi wewenang serta
tanggung jawab untuk melaksanakan pekerjaan ke$armasian" Perwujudan
pro$esionalisme apoteker dalam menjalankan pro$esinya dilaksanakan di lembaga
pemerintahan maupun swasta" *alah satu lembaga pemerintahan tempat apoteker
menjalankan pro$esinya adalah +adan Pengawas bat dan akanan %+P("
+P merupakan lembaga pemerintah non-kementerian yang bertanggung jawab
langsung kepada presiden" Dalam menjalankan $ungsinya, +P menerapkan
prinsip pengawasan dengan melibatkan seluruh elemen yang terkait termasuk
masyarakat dan lembaga penegak hukum yang dikenal dengan *istem
Pengawasan bat dan akanan %*I*P("
Kemajuan teknologi telah membawa perubahan-perubahan yang #epat dan
signi$ikan pada industri $armasi, obat asli Indonesia, makanan, kosmetika dan alat
kesehatan" Dengan menggunakan teknologi modern, industri-industri tersebut kini
mampu memproduksi dalam skala yang sangat besar men#akup berbagai produk
dengan #akupan yang sangat luas" Kondisi tersebut menyebabkan produksi dan
penyediaan produk semakin beragam jenisnya" *alah satu produk kebutuhan
8/16/2019 GABUNG BPOM
2/78
masyarakat yang banyak digunakan adalah obat dan makanan %+P .I, &'1&("
bat dan makanan merupakan unsur yang berpengaruh dalam memperoleh
kesehatan yang optimal" bat dan makanan merupakan kebutuhan dasar manusia
tetapi juga sekaligus berisiko memberi dampak buruk bagi kesehatan dan
keselamatan masyarakat apabila tidak memenuhi persyaratan keamanan, man$aat,
maupun mutu %+P .I, &'1&("
leh karena itu diperlukan suatu badan atau organisasi yang bertugas untuk
mengawasi peredaran serta keamanan dari makanan dan minuman serta obat-
obatan yang beredar di masyarakat" +adan Pengawas bat dan akanan %+P(
merupakan lembaga pemerintah non-kementrian yang bertanggung jawab dalam
mengawasi peredaran makanan, minuman dan obat-obatan yang beredar di
Indonesia" Dalam pelaksanaannya, +P mempunyai /isi dan misi untuk
mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat" +alai
+esar Pengawas bat dan akanan %++P( di Denpasar merupakan salah satu
Unit Pelaksana 0eknis %UP0( yang memiliki peran penting sebagai perpanjangan
tangan dari +adan P yaitu melaksanakan kebijakan di bidang pengawasan
produk terapetik, narkotika, psikotropika dan at adikti$ lain, obat tradisional,
kosmetika, produk komplemen, keamanan pangan dan bahan berbahaya di
wilayah Pro/insi +ali %++P Denpasar, &'1&("
*ebagai upaya meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan dan
kemampuan bekerja sama dengan pro$esi kesehatan lainnya khususnya di
++P, maka Program *tudi Pro$esi )poteker 2urusan 3armasi 3akultas
atematika dan Ilmu Pengetahuan )lam Uni/ersitas Udayana menyelenggarakan
Praktek Kerja Pro$esi %PKP( )poteker bagi mahasiswanya yang bekerja sama
dengan ++P wilayah Pro/insi +ali" elalui kegiatan PKP )poteker ini
diharapkan mahasiswa #alon )poteker dapat dididik dan dilatih agar memiliki
bekal tentang $ungsi dan tugas )poteker di +alai +esar Pengawas bat dan
akanan %++P("
8/16/2019 GABUNG BPOM
3/78
1.2 Tujuan PKP Apoteker di BBPO
1.2.1 Tujuan U!u!
0ujuan Umum PKP )poteker di ++P adalah mempelajari
peran apoteker dalam aspek pengawasan, pengujian, dan sistem
in$ormasi obat dan makanan %sediaan $armasi( oleh +alai +esar P,
dalam rangka penjaminan mutu dan keamanan sediaan $armasi yang
beredar di masyarakat"
1.2.2 Tujuan K"u#u#
0ujuan khusus PKP)potekr di ++P adalah sebagai berikut4
a" eningkatkan pemahaman #alon apoteker tentang peran, $ungsi,
posisi dan tanggung jawab apoteker di ++P" b" embekali #alon apoteker agar memiliki wawasan, pengetahuan,
keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan
ke$armasian di ++P
#" empersiapkan #alon )poteker dalam memasuki dunia kerja sebagai
tenaga ke$armasian yang pro$essional"
1.$ an%aat PKP Apoteker di BBPO
a" engetahui, memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam
menjalankan pekerjaan ke$armasian di ++P" b" endapatkan pengalaman praktis mengenai pekerjaan ke$armasian di
++P"
#" eningkatkan rasa per#aya diri untuk menjadi apoteker yang
pros$essional"
1.& Pelak#anaan PKP Apoteker
Praktek Kerja Pro$esi )poteker %PKP)( 2urusan 3armasi Uni/ersitas
Udayana dilaksanakan di +alai +esar P di Denpasar selama ! hari kerja pada
tanggal 5' aret 6 1 )pril dan -! )pril &'17" Kegiatan PKP) ini dilaksanakan
pada +idang Pengujiaan 08.)NKK %0erapetik, Narkotik, bat 0radisional,
Kosmetik dan Produk Komplemen(, +idang Pengujian P)+) %Pengujian Pangan
dan +ahan +erbahaya(, +idang Pengujian ikrobiologi, +idang Pemeriksaan dan
Penyidikan %P8DIK(, serta +idang *erti$ikasi dan ayanan In$ormasi
Konsumen %*8.IK("
8/16/2019 GABUNG BPOM
4/78
BAB II
TIN'AUAN PU(TAKA EN)ENAI BADAN PEN)A*A( OBAT DAN
AKANAN +BPO, DAN BALAI BE(A- PEN)A*A( OBAT DAN
AKANAN +BBPO, DI DENPA(A-
2.1 Pro%il Badan Pengaa# O/at dan akanan +BPO,
2.1.1 Kedudukan BPO
+erdasarkan Keputusan Presiden Nomor 1'5 0ahun &''1 tentang
Kedudukan, 0ugas, 3ungsi, Kewenangan, *usunan rganisasi, dan 0ata Kerja
embaga Pemerintahan Non Departemen %PND( yang telah mengalami tujuh
kali perubahan dan perubahan terakhir termuat pada Peraturan Presiden Nomor 5
0ahun &'15, dinyatakan bahwa +adan Pengawas bat dan akanan %+P(
merupakan embaga Pemerintah Non Departemen dalam Pemerintahan Negara
.epublik Indonesia" Pada Keputusan Presiden tersebut, disebutkan PND adalah
8/16/2019 GABUNG BPOM
5/78
lembaga pemerintah pusat yang dibentuk untuk melaksanakan tugas pemerintahan
tertentu dari Presiden" Dalam pelaksanaan tugasnya tersebut +P
dikoordinasikan oleh enteri Kesehatan, khususnya dalam perumusan kebijakan
yang berkaitan dengan instansi pemerintah lainnya serta penyelesaian
permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan kebijakan dimaksud %+P .I,
&'1!("
2.1.2 0i#i i#i dan Tujuan BPO
+P memiliki /isi dan misi yang mendukung pen#apaian /isi dan misi
Presiden dan :akil Presiden terpilih dalam .P2N &'1!-&'19" *ehubungan
dengan dinamika lingkungan strategis dengan segala bentuk perubahannya baik
internal maupun eksternal, maka segenap jajaran +P memiliki ;isi dan isi
+P &'1!-&'19 sebagai berikut4
1" ;isi
8/16/2019 GABUNG BPOM
6/78
+erdasarakan Pasal 7> Keputusan Presiden Nomor 1'5 0ahun &''1, +P
mempunyai $ungsi4
1" pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang pengawasan obat
dan makanan
&" pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang pengawasan obat dan makanan
5" koordinasi kegiatan $ungsional dalam pelaksanaan tugas +P
" pemantauan, pemberian bimbingan dan pembinaan terhadap kegiatan instansi
pemerintah dan masyarakat di bidang pengawasan obat dan makanan
!" penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang
peren#anaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian,
keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan dan rumah tangga"
%+P .I, &'1!(
2.1.& Keenangan BPO
Dalam menyelenggarakan $ungsinya, +P mempunyai kewenangan
meliputi4
1" Penyusunan ren#ana nasional se#ara makro di bidang pengawasan obat dan
makanan"
&" Perumusan kebijakan di bidang pengawasan obat dan makanan mendukung
pembangunan se#ara makro"
5" Penetapan sistem in$ormasi di bidang pengawasan obat dan makanan"
" Penetapan persyaratan penggunaan bahan tambahan %at adikti$( tertentu untuk
makanan dan penetapan pedoman pengemasan peredaran obat dan makanan"
!" Pemberian iin dan pengawasan peredaran obat serta pengawasan industri
$armasi"
7" Penetapan pedoman penggunaan, konser/asi, pengembangan dan pengawasan
tanaman obat
%+P .I, &'1!(
2.1.3 Buda4a Organi#a#i di Lingkungan BPO
+udaya organisasi merupakan nilai-nilai luhur yang diyakini dan harus dihayati
dan diamalkan oleh seluruh anggota organisasi dalam melaksanakan tugas" Nilai-
nilai luhur yang hidup dan tumbuh kembang dalam organisasi menjadi semangat
bagi seluruh anggota organisasi dalam berkarsa dan berkarya"
8/16/2019 GABUNG BPOM
7/78
1" Pro$esional
enegakkan pro$esionalisme dengan integritas, objekti/itas, ketekunan
dan komitmen yang tinggi"
&" Integritas
Konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi
nilai-nilai luhur dan keyakinan
5" Kredibilitas
Dapat diper#aya dan diakui oleh masyarakat luas, nasional dan
internasional"
" Kerjasama 0im
engutamakan keterbukaan, saling per#aya dan komunikasi yang baik"
!" Ino/ati$
ampu melakukan pembaruan sesuai ilmu pengetahuan dan teknologi
terkini"
5. .esponsi$?@epat 0anggap
)ntisipati$ dan responsi$ dalam mengatasi masalah
%+P .I, &'1!(
2.1.5 (truktur Organi#a#i BPO
rganisasi dan tata kerja +adan P Pusat disusun berdasarkan Keputusan
Kepala +adan P Nomor '&''1?*K?K+P tentang rganisasi dan 0ata
Kerja +adan Pengawas bat dan akanan sebagaimana telah diubah dengan
Keputusan Kepala +adan P Nomor AK"''"'!"&1"&51" *edangkan organisasi
dan tata kerja +alai +esar?+alai P disusun berdasarkan Keputusan Kepala
+adan P Nomor '!'1>?*K?K+P 0ahun &''1 tentang rganisasi dan 0ata
Kerja Unit Pelaksana 0eknis di ingkungan +adan Pengawas bat dan akanan
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala +adan
P Nomor AK"''"'!"&1"5!9 0ahun &''9" Pelaksanaan tugas pokok dan $ungsi
sebagaimana tersebut di atas, dilakukan oleh unit kerja +adan Pengawas bat dan
8/16/2019 GABUNG BPOM
8/78
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
INSPEKTORAT SEKRETARIAT UTAMA
Biro Perencanaan dan KeuanganBiro Kerjasama Luar NegeriBiro u!um dan u"ungan Mas#ara!a$Biro Umum
PUSAT RISET OBAT DAN MAKANANPUSAT IN%ORMASI OBAT DAN MAKPUSAT PEN&IDIKAN OBAT DAN MAKANANPUSAT PENGU'IANOBAT DAN MAKANAN
DEPUTI IAWASAN PRODUK TERAPETIK DAN NARKOTIKA( PSIKOTROPIK DAN )AT ADIKTI%
!$ora$ Peni*aian O"a$ dan Produ! Bio*ogi!$ora$ Penga+asan Dis$ri"usi Produ! Tera,e$i! dan PKRT
!$ora$ S$andarisasi Produ! Tera,e$i! dan PKRT!$ora$ Penga+as Produ!si Prosu! Tera,e$i! dan PKRT!$ora$ Penga+asan Nar!o$i!a( Psi!o$ro,i!a dan )a$ Adi!$i- .NAP)A/
DEPUTI IIBIDANG PENGAWASAN OBAT TRADISIONAL( KOSMETIKA DAN PRODUK KOMPLEMEN
Dire!$ora$ Peni*aian O"a$ dan Produ! Bio*ogiDire!$ora$ Penga+asan Dis$ri"usi Produ! Tera,e$i! dan PKRT
S$andarisasi Produ! Tera,e$i! dan PKRTDire!$ora$ Penga+as Produ!si Prosu! Tera,e$i! dan PKRTDire!$ora$ Penga+asan Nar!o$i!a( Psi!o$ro,i!a dan )a$ Adi!$i- .NAP)A/
DEPUTI IIIBIDANG PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN DAN
Dire!$ora$ Peni*aian Keamanan PanganDire!$ora$ S$andarisasi Produ! Pangan
Dire!$ora$ Ins,e!si dan Ser$i0!asi PanganDire!$ora$ Sur1ei*an dan Pen#u*u2an KeamDire!$ora$ Penga+asan Produ! dan Ba2an
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 110 Tahun 2001 tentan !nit "ranisasi dan Tuas #
akanan di pusat, maupun oleh +alai +esar? +alai P yang ada di seluruh
Indonesia %+P .I, &'1!("
+erdasarkan Keputusan Presiden .epublik Indonesia Nomor 11' 0ahun
&''1 tentang Unit rganisasi dan 0ugas 8selon I embaga Pemerintah Non
Departemen pasal , struktur organisasi +P dapat dilihat pada gambar &"1
8/16/2019 GABUNG BPOM
9/78
Bambar &"1 *truktur rganisasi +adan Pengawas bat dan akanan %+P(
2.2 Pro%il Balai Be#ar Pengaa#an O/at dan akanan +BBPO, di
Denpa#ar
2.2.1 Kedudukan BBPO di Denpa#ar
+alai +esar Pengawas bat dan akanan %++P( di Denpasar
merupakan salah satu Unit Pelaksana 0eknis %UP0( di ingkungan +adan P
yang dibentuk berdasarkan Keputusan Kepala +adan P Nomor
'!'1>?*K?K+P tahun &''1 tentang rganisasi dan 0ata Kerja UP0 di
lingkungan +adan P dan melalui persetujuan enteri Pendayagunaan)paratur Negara Nomor 119?"P)N?!?&''1 0ahun &''1" +erdasarkan Keputusan
Kepala +adan P Nomor '!'1>?*K?K+P tahun &''1, +alai +esar
Pengawas bat dan akanan %++P( di Denpasar termasuk dalam +alai +esar
P tipe )"
+erdasarkan Peraturan Kepala +adan P .I Nomor AK"''"'!"&1"5!9&
tanggal 9 ei &''C tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Kepala +adan P
Nomor '!'1>?*K?K+P 0ahun &''1 tentang rganisasi dan 0ata Kerja UP0 di
lingkungan +adan P, #akupan wilayah kerja ++P di Denpasar meliputi
seluruh wilayah administrati$ Pro/insi +ali terdiri dari > Kabupaten yaitu,
+uleleng, 2embrana, 0abanan, +adung, Bianyar, +angli, Klungkung, Karangasem
dan 1 kota yaitu Denpasar %++P di Denpasar, &'1!("
++P di Denpasar sebagai UP0 di ingkungan +adan P ini
mempunyai peranan penting sebagai perpanjangan tangan dari +adan P yaitu
melaksanakan kebijakan di bidang pengawasan produk terapetik, narkotika,
psikotropika dan at adikti$ lain, obat tradisional, kosmetika, produk komplemen,
8/16/2019 GABUNG BPOM
10/78
keamanan pangan dan bahan berbahaya di wilayah Pro/insi +ali %++P di
Denpasar, &'1!("
2.2.20i#i i#i Tujuan dan (a#aran (trategi# BBPO di Denpa#ar
++P di Denpasar sebagai Unit Pelaksana 0eknis +P .I di Pro/insi
+ali melaksanakan pengawasan obat dan makanan berdasarkan pada /isi dan misi
+P .I sebagai lembaga induk" ;isi dan isi +P &'1!-&'19 sebagai
berikut4
1" ;isi
8/16/2019 GABUNG BPOM
11/78
#" eningkatnya Kualitas Kapasitas Kelembagaan ++P di Denpasar
%++P di Denpasar, &'1!("
2.2.2 Kegiatan Uta!a BBPO di Denpa#ar
Untuk men#apai tujuan dan sasaran sesuai /isi dan misi dengan didukung
sumber daya yang ada +alai +esar P di Denpasar, menetapkan kegiatan utama
antara lain 4
1" Pengawasan mutu dan keamanan pangan serta keamanan bahan berbahaya"
&" Pengawasan mutu, khasiat dan keamanan produk terapetik?obat
5" Pengawasan mutu, keamanan dan khasiat?man$aat obat tradisional,
suplemen makanan dan produk kosmetik"
" Perketatan pengawasan Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan at adikti$?
rokok"
!" Pemberdayaan konsumen?masyarakat di bidang bat dan akanan"
7" Peningkatan kualitas,kompetensi dan pro$esionalisme sumber daya
manusia"
C" Penyidikan dan penegakan hukum di bidang bat dan akanan"
>" Penguatan kapasitas laboratorium"
%++P di Denpasar, &'1!(
2.2.$ Buda4a Organi#a#i BBPO di Denpa#ar
+udaya organisasi merupakan nilai-nilai luhur yang diyakini dan harus
dihayati dan diamalkan oleh seluruh anggota organisasi dalam melaksanakan
tugas" Nilai-nilai luhur yang hidup dan tumbuh kembang dalam organisasi
menjadi semangat bagi seluruh anggota organisasi dalam berkarsa dan berkarya"
a" Pro$esional
enegakkan pro$esionalisme dengan integritas, objekti/itas, ketekunan
dan komitmen yang tinggi"
b" Integritas
Konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi
nilai-nilai luhur dan keyakinan
#" Kredibilitas
8/16/2019 GABUNG BPOM
12/78
Dapat diper#aya dan diakui oleh masyarakat luas, nasional dan
internasional"
d" Kerjasama 0im
engutamakan keterbukaan, saling per#aya dan komunikasi yang baik"
e" Ino/ati$
ampu melakukan pembaruan sesuai ilmu pengetahuan dan teknologi
terkini"
%. .esponsi$?@epat 0anggap
)ntisipati$ dan responsi$ dalam mengatasi masalah
%++P di Denpasar, &'1!(
2.2.& (truktur Organi#a#i BBPO di Denpa#ar
*etiap unit pelaksana teknis yang berada di lingkungan +P dipimpin
oleh seorang Kepala +alai +esar?+alai P" Dalam pelaksanaan tugasnya, se#ara
teknis +alai +esar?+alai P dibina oleh para Deputi dan se#ara administrati$
dibina oleh *ekretaris Utama"
Dalam menjalankan tugas dan $ungsinya, ++P di Denpasar membentuk
suatu struktur organisasi yang terdiri dari ! bidang, seksi, 1 sub bagian tata
usaha dan kelompok jabatan $ungsional sebagai berikut4
1. +idang pengujian produk terapetik, narkotika, obat tradisional, kosmetik dan
produk komplemen %08.)NKK(
2. +idang pengujian pangan dan bahan berbahaya %P)+)(
$. +idang pengujian mikrobiologi
&. +idang pemeriksaan dan penyidikan %P8DIK(, dengan & seksi yaitu seksi
pemeriksaan dan seksi penyidikan
3. +idang serti$ikasi dan layanan in$ormasi konsumen %*8.IK(, dengan & seksiyaitu seksi serti$ikasi dan seksi layanan in$ormasi konsumen
5. *ub bagian tata usaha %0U(
6. Kelompok jabatan $ungsional
*truktur organisasi +alai +esar Pengawas bat dan akanan di Denpasar
dapat dilihat pada Bambar &"& %++P di Denpasar, &'1!("
8/16/2019 GABUNG BPOM
13/78
(abatan )unsional P)*
Kepala +alai
%ra, #ndan -ido.ati/ pt,NIP, 1'570'05 1'&'03 2 001
Kepala ub +aian Tata !saha
%ra, !miarti ri Reeki/ *, *,/ pt,
NIP, 1'6&0713 1''703 2 001
Kepala +idan ertikasi dan $aanan Inormasi Kon
%ra, %esak Ketut ndika ndaani/ pt,
NIP, 1'660430 1''102 2 001
Kepala +idan Pemeriksaan dan Penidikan
%rs, I -aan #ka Ratnata/ pt,NIP, 1'641124 1''403 1 002
Kepala +idan PenuianPanan dan +ahan +erbahaa
%ra, $uh Putu -itariathi/ pt,NIP, 1'621216 1'&'03 2 001
Kepala +idan Penuian *ikrobioloi
%ra, Ni Putu Ten %esani/ pt,
NIP, 1'651210 1''102 2 001
epala +idan Penuian Terapetik Narkotik/ "bat Tradisional/ Kosmetik dan Produk Komplemen
%ra, ri uraniati/ pt,/ *,*,NIP, 1'600416 1''103 2 001
Kepala eksi Pemeriksaan
Ni *ade nasari/ , i,/ pt,NIP, 1'711210 200003 2 001
Kepala eksi $aanan Inormasi Konsumen
*ade #r +ahari antana/ , i,/ pt,NIP, 1'6&0120 1''703 1 001
Kepala eksi ertikasi
%rs,I -aan +aiarta Neara/pt,/*,*,NIP, 1'660120 1''503 1 001
Kepala eksi Penidikan
%ra, Ni Putu *arati/ pt,NIP, 1'650315 1''203 2 001
Bambar &"& *truktur rganisasi +alai +esar Pengawas bat dan akanan %++P( di Denpasar
13
8/16/2019 GABUNG BPOM
14/78
2.2.3 Tuga# Pokok dan ung#i BBPO di Denpa#ar
+erdasarkan Pasal & Peraturan Kepala +P Nomor 1 0ahun &'1, Unit
Pelaksana 0eknis di lingkungan +P mempunyai tugas melaksanakan kebijakan di
bidang pengawasan obat dan makanan, yang meliputi pengawasan atas produk
terapetik, narkotika, psikotropika, at adikti$, obat tradisional, kosmetik, produk
komplemen serta pengawasan atas keamanan pangan dan bahan berbahaya"
+erdasarkan Pasal 5 Peraturan Kepala +P Nomor 1 0ahun &'1, Unit Pelaksana
0eknis di lingkungan +P mempunyai $ungsi 4
1" Penyusunan ren#ana dan program pengawasan obat dan makanan"
&" Pelaksanaan pemeriksaan se#ara laboratorium, pengujian dan penilaian mutu
produk terapetik, narkotika, psikotropika at adikti$, obat tradisional,
kosmetik, produk komplemen, pangan dan bahan berbahaya"
5" Pelaksanaan pemeriksaan laboratorium, pengujian dan penilaian mutu produk
se#ara mikrobiologi"
" Pelaksanaan pemeriksaan setempat, pengambilan #ontoh dan pemeriksaan
sarana produksi dan distribusi
!" In/estigasi dan penyidikan pada kasus pelanggaran hukum"
7" Pelaksanaan serti$ikasi produk, sarana produksi dan distribusi tertentu yang
ditetapkan oleh Kepala +adan Pengawas bat dan akanan
C" Pelaksanaan kegiatan layanan in$ormasi konsumen"
>" 8/aluasi dan penyusunan laporan pengujian obat dan makanan"
9" Pelaksanaan urusan tata usaha dan kerumahtanggaan"
1'" Pelaksanaan tugas lain yang ditetapkan oleh Kepala +adan Pengawas bat
dan akanan, sesuai dengan bidang tugasnya"
%++P di Denpasar, &'1!(
14
8/16/2019 GABUNG BPOM
15/78
1. Bidang Pengujian Produk Terapetik Narkotika O/at Tradi#ional
Ko#!etik dan Produk Ko!ple!en +Teranokoko,
+idang 0eranokoko merupakan bidang yang mempunyai tugas dalam
menyusun ren#ana dan program serta e/aluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
pemeriksaan se#ara laboratorium, pengujian dan penilaian mutu di bidang produk
terapetik, narkotika, obat tradisional, kosmetik, dan produk komplemen" Untuk
melaksanakan tugas tersebut maka pengujian 0eranokoko menyelenggarakan $ungsi4
a" Pelaksanaan penyusunan ren#ana dan program, e/aluasi dan laporan pengelolaan
laboratorium, dan pengendalian mutu hasil pengujian produk 0eraperik
b" Pelaksanaan penyusunan ren#ana dan program, e/aluasi dan laporan pengelolaan
laboratorium, dan pengendalian mutu narkotika, psikotropika, prekursor dan at
adikti$?rokok
#" Pelaksanaan penyusunan ren#ana dan program, e/aluasi dan laporan pengelolaan
laboratorium, dan pengendalian mutu, keamanan, khasiat?man$aat obat tradisional,
suplemen makanan, dan produk kosmetika
d" Pelaksanaan penyusunan ren#ana dan program, e/aluasi dan laporan pengelolaan
laboratorium, dan pengendalian mutu, khasiat, keamanan produk terapetik?obat,
dan perbekalan kesehatan rumah tangga %PK.0(
%+P .I, &'1(
2. Bidang Pengujian Pangan dan Ba"an Ber/a"a4a +PABA,
Kegiatan pengawasan mutu dan keamanan pangan bertujuan untuk melindungi
konsumen dari pelanggaran dalam perdagangan pangan dan dari bahaya yang
disebabkan oleh pangan karena proses produksi yang tidak memenuhi prinsip-prinsip
@ara Produksi Pangan yang +aik %@PP+(" Pengawasan mutu men#akup pengertian
yang luas, meliputi aspek kebijaksanaan, standardisasi, pengendalian, jaminan mutu,
pembinaan mutu dan perundang- undangan"
15
8/16/2019 GABUNG BPOM
16/78
0iga kegiatan yang dilakukan dalam pengendalian mutu yaitu4
a" Penetapan standar %pengkelasan(
b" Penilaian kesesuaian dengan standar %inspeksi dan pengendalian(, serta
#" elakukan tindak koreksi %prosedur uji("
+idang Pengujian Pangan dan +ahan +ahan +erbahaya di +P, mempunyai
tugas melaksanakan penyusunan ren#ana dan program serta e/aluasi dan penyusunan
laporan pelaksanaan pemeriksaan se#ara laboratorium, pengujian dan penilaian mutu
di bidang pangan dan bahan berbahaya" Namun, tidak semua produk pangan yang
beredar di pasaran dapat diuji, oleh sebab itu dibutuhkan prioritas sampling" Prioritas
sampling ini berdasarkan4
a" Produk pangan beresiko yang membahayakan kesehatan dan iklan yang
menyesatkan
b" Produk pangan yang pernah di uji tahun sebelumnya dengan hasil tidak memenuhi
syarat
#" Produk pangan yang banyak dikonsumsi
d" Produk dari produsen yang belum menerapkan @ara Pembuatan Pangan yang +aik
%@PP+(
e" Produk pangan hasil produsen lokal
*ampel yang akan diuji oleh bidang Pengujian Pangan dan +ahan +ahan
+erbahaya, berasal dari petugas dari +idang Pemeriksaan dan Penyidikan, +idang
Pengujian P)+) hanya menentukan jenis dan jumlah sampel yang akan diuji" )#uan
yang digunakan untuk pengujian adalah Kategori Pangan, *NI, metoda analisa dari
PPN, serta 3armakope Indonesia%+P .I, &'1("
16
8/16/2019 GABUNG BPOM
17/78
$. Bidang Pengujian ikro/iologi
+idang Pengujian ikrobiologi mempunyai tugas melaksanakan pemeriksaan
danpengujian se#ara laboratorium, penilaian mutu, pelatihan, pengembangan
metodeanalisa, e/aluasi, serta penyusunaan laporan pelaksanaan pengujian
produkterapetik, kosmetik, alat kesehatan, obat tradisional dan pangan se#ara
mikrobiologi" +idang ikrobiologi bertugas dalam menyelenggarakan $ungsi berikut4
a" Penyusunan ren#ana dan program pengujian se#ara mikrobiologi
b" Pelaksanan pemeriksaan laboratorium, pengujian dan penilaian, pelatihan dan
pengembangan metode analisa pengujian potensi dan sterilitas produk terapetik
dan pangan
#" Pelaksanan pemeriksaan laboratorium, pengujian dan penilaian, pelatihan dan
pengembangan metode analisa pengujian #emaran mikroba
d" 8/aluasi dan penyusunan laporan pengujian se#ara mikrobiologi
%+P .I, &'1(
2enis pengujian yang dilakukan oleh +idang Pengujian ikrobiologi ++P
menurut Peraturan Pemerintah .epublik Indonesia Nomor > 0ahun &'1' tentang
2enis dan 0ari$ atas 2enis Penerimaan Negara +ukan Pajak yang +erlaku pada +adan
Pengawas bat dan akanan antara lain4
a" Uji potensi dan sterillitas yang terdiri dari uji e$ekti$itas pengawet, uji kee$isienan
$enol, uji potensi antibiotik, uji sterilitas #ara penyaringan, dan uji sterilitas
langsung
b" Uji sampel pangan berupa uji angka lempeng total, uji angka kapang khamir, uji
angka koli$orm, uji angka enterobacteriaceae, uji angka enterococcus, uji
Staphylococcus aureus, uji angka bakteri aerob meso$il pembentuk spora dalam
makanan dan minuman, uji Bacillus cereus, uji Clostridium perfringens, uji 8.
Coli, uji enterobacter sakazakii, uji listeria monocytogenes, uji PN koli$orm
pangan? fecal coliform, uji PN 8"Coli, uji salmonella, uji Staphylococcus faecalis,
uji Vibrio cholera, uji Vibrio parahaemolyticus
17
8/16/2019 GABUNG BPOM
18/78
c. Uji sampel kosmetik, terdiri dari uji angka lempeng total, uji angka kapang khamir,
uji Bacillus anthracis, uji Candida albicans, uji Clostridium perfringens, uji
Clostridium tetani, uji e$ekti/itas pengawet, uji Pseudomonas aeruginosa, uji
Staphylococcus aureus
d" Uji sampel obat tradisional terdiri dari uji angka lempeng total, uji angkakapang
khamir, uji Bacillus anthracis, uji Clostridium perfringen, uji Clostridium tetani,
uji 8" Coli, uji Pseudomonas aeruginosa, uji Salmonela, uji Staphylococcus
aureus.
&. Bidang Pe!erik#aan dan Pen4idikan +Pe!dik,
+idang pemeriksaan dan penyidikan di +P memiliki tujuan untuk memutus
mata rantai pasokan dan permintaan obat dan makanan ilegal" +idang ini memiliki
tugas yaitu melaksanakan penyusunan ren#ana dan program= melakukan e/aluasi dan
penyusunan laporan pelaksanaan pemeriksaan setempat= pengambilan #ontoh untuk
pengujian= melakukan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan instansi kesehatan=
serta penyidikan kasus pelanggaran hukum di bidang produk terapetik, narkotika,
obat tradisional, kosmetik, produk komplemen, pangan, dan bahan berbahaya"
)dapun $ungsi dari bidang Pemeriksaan dan Penyidikan %Pemdik( yaitu sebagai
berikut4
a" elakukan penyusunan ren#ana dan program pemeriksaan dan penyidikan obat
dan makanan
b" elaksanakan pemeriksaan setempat, pengambilan #ontoh, dan pemeriksaan
sarana produksi, distribusi, dan instansi di bidang produk terapetik, narkotika,
obat tradisional, kosmetik, dan produk komplemen
#" elaksanakan pemeriksaan setempat, pengambilan #ontoh, dan pemeriksaan
sarana produksi dan distribusi di bidang pangan dan bahan berbahaya
d" elaksanakan penyidikan terhadap kasus pelanggaran hukum"
e" elakukan e/aluasi dan penyusunan laporan pemeriksaan dan penyidikan obat
dan makanan
1&
8/16/2019 GABUNG BPOM
19/78
Dalam melakukan tugas dan $ungsinya +idang Pemeriksaan dan Penyidikan
terbagi menjadi dua seksi yaitu4
a" *eksi Pemeriksaan
*eksi ini memiliki tugas melakukan pemeriksaan setempat, pengambilan#ontoh,
dan pemeriksaan sarana produksi dan distribusi produk terapetik,narkotika, obat
tradisional, kosmetik, produk komplemen, pangan, dan bahanberbahaya" +eberapa
kegiatan yang dilakukan antara lain yaitu4
%1( Pemeriksaan setempat sarana produksi6distribusi dan pelayanan kesehatan
%&( elakukan sampling
%5( Pengawasan iklan obat dan makanan serta promosi rokok
%( Pengawasan penandaan obat dan makanan
%!( Pemantauan harga obat
%7( apping P+3
b" *eksi Penyidikan
*eksi penyidikan memiliki tugas dalam melakukan penyidikan terhadapkasus
pelanggaran hukum di bidang produk terapetik, narkotika, obat
tradisional,kosmetik, produk komplemen, pangan, dan bahan berbahaya" +eberapa
kegiatanyang dilakukan antara lain4
+1, Penyelidikan tindak pidana obat dan makanan
+2, Penyidikan tindak pidana obat dan makanan
+$, perasi Babungan Daerah %PB)+D)(
+&, perasi Babungan Nasional %PB)+N)*(
%+P .I, &'1(
3. Bidang (erti%ika#i dan La4anan In%or!a#i Kon#u!en +(erlik,
+idang ini mempunyai tugas melaksanakan penyusunan ren#ana dan program
serta e/aluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan serti$ikasi produk, sarana
produksi dan distribusi tertentu dan layanan in$ormasi konsumen" Dalam
melaksanakan tugas tersebut, bidang *erlik menyelenggarakan $ungsinya4
1'
8/16/2019 GABUNG BPOM
20/78
a. Penyusunan ren#ana dan program serti$ikasi produk dan layanan in$ormasi
konsumen
/. Pelaksanaan serti$ikasi produk, sarana produksi dan distribusi tertentu
7. Pelaksanaan layanan in$ormasi untuk konsumen
d. 8/aluasi dan penyusunan laporan serti$ikasi produk dan layanan in$ormasi
konsumen
+idang *erlik terdiri dari & seksi yaitu4
a" *eksi *erti$ikasi
+erdasarkan Keputusan Kepala +adan Pengawas bat dan akanan Nomor4
'!'1>?*K?K+P 0anggal 1C ei &''1 tentang rganisasi dan 0ata Kerja Unit
Pelaksana 0eknis di ingkungan +adan Pengawas bat dan akanan, pada pasal
17 disebutkan bahwa *eksi *erti$ikasi mempunyai tugas melakukan serti$ikasi
produk, sarana produksi dan distribusi tertentu" *eksi *erti$ikasi membina
produsen dan distributor melalui kegiatan audit dan sur/eilan untuk menerapkan
*istem 2aminan utu, terutama penerapan @ara Produksi yang +aik, @ara
Distribusi yang +aik serta Total Quality Management %0E( khususnya untuk
komoditi bat 0radisional, Kosmetik dan Pangan"
b" *eksi ayanan In$ormasi Konsumen
Kegiatan ayanan In$ormasi Konsumen mempunyai peranan yang sangat penting
dalam rangka memberdayakan masyarakat agar mampu melindungi diri dari obat
dan makananyang berisiko terhadap kesehatan" Upaya peningkatan pengetahuan
dengan memberikan layanan kepada masyarakat diperlukan agar masyarakat
mendapatkan in$ormasi yang benar dan rasional atas segala pengaduan,
keluhanmaupun in$ormasi yang dibutuhkan" Kegiatan ini berupa penerimaan
pengaduan,keluhan maupun permintaan in$ormasi dari masyarakat baik yang
datang langsungmaupun melalui telepon, $aksimil, surat atau email" Pengaduan
dan permintaanin$ormasi yang perlu ditindaklanjuti akan segera dikoordinasikan
dengan bagianatau instansi terkait"
%+P .I, &'1(
20
8/16/2019 GABUNG BPOM
21/78
2.2.5 Keadaan Lingkungan BBPO di Denpa#ar
1. Lingkungan Ek#ternal
a" Data Umum :ilayah Kerja
:ilayah kerja +alai +esar P di Denpasar, berdasarkan Peraturan Kepala
+adan P .I Nomor AK"''"'!"&1"5!9& tanggal 9 ei &''C tentang Perubahan
Kedua atas Keputusan Kepala +adan P Nomor"'!'1>?*K?K+P tahun
&''1 tentang rganisasi dan 0ata Kerja Unit Pelaksana 0eknis %UP0( di
lingkungan +adan P .I, adalah seluruh wilayah administrati$ Pro/insi +ali
dengan luas wilayah !"757,77 km&yang meliputi > Kabupaten dan 1 Kota, yaitu 4
1" Kabupaten 2embrana&" Kabupaten 0abanan
5" Kabupaten +adung
" Kabupaten Bianyar
!" Kabupaten Klungkung
7" Kabupaten +angli
C" Kabupaten Karangasem
>" Kabupaten +uleleng
9" Kota Denpasar
%++P di Denpasar, &'1!(
b" 2umlah *asaran Pengawasan +erdasarkan 2enis *arana ++P di Denpasar
Dalam rangka pengawasan obat dan makanan, sarana yang diawasi di Pro/insi
+ali sebanyak 5"C>C sarana yang terdiri dari 19 kelompok jenis sarana dengan
rin#ian sarana yang dapat dilihat pada tabel &"1"
21
8/16/2019 GABUNG BPOM
22/78
0abel &"1 2umlah *asaran Pengawasan +erdasarkan 2enis *arana
No 'eni# (arana 'u!la"
1 Industri bat 0radisional 1& Industri Ke#il bat 0radisional 1
5 Industri Kosmetika &>
Industri Pangan %D( 9
! Industri .umah 0angga Pangan %I.0P( !7'
7 Industri inuman +eralkohol %ikol( 19
C Pedagang +esar 3armasi %P+3( 7C
> )potek !C9
9 0oko bat +erijin 79
1' Budang 3armasi Kabupaten?Kota %B3K( 9
11 .umah *akit Pemerintah 151& .umah *akit *wasta 5!
15 Puskesmas 1&1
1 +alai Pengobatan 5C
1! .+ dan Klinik >
17 *arana Distribusi bat 0radisional 17&
1C *arana Distribusi Produk Komplemen !'
1> *arana Distribusi Kosmetik 77'
19 *arana Distribusi Pangan 1"5'7
Total $.686 #arana
%++P di Denpasar, &'1!(
22
8/16/2019 GABUNG BPOM
23/78
2. Keadaan Lingkungan Internal BBPO di Denpa#ar
a" uas 0anah kantor +alai +esar P di Denpasar !''' m&"
b" uas +angunan berdasarkan I+ No"
'&?19>?!&!>?D0?+PP0*PFP?&'15 seluas 5!7,5 m&" Gang terdiri dari 4
+angunan 0idak +ertingkat 4 5C1"CC m&, t" I 4 1!C5"C m&, t II 4 1'C"'! m&
dan t III 4 75">C m&
#" *tatus Kepemilikan 0anah atas nama Pemerintah .I @H" +adan
P .I"
d" .umah Dinas 4 +elum ada
e" Penerangan 4
1" PN 1>' K;)
&" Benerator 1'' K;)
$" *arana Komunikasi 4
1" 0elepon 4 %'571( &&5C75, &5!9C, &&!59! dan &&&1!9
&" 3aimile 4 %'571( &5!9C dan &&!59!
5" 8mail4 bpomJdenpasarpom"go"id dan pomdenpasaryahoo"#o"id
g" *umber )ir 4
1" PD)
&" *umur +or
h" Kendaraan
1" .oda sebanyak C Unit dan 5 mobil ab" Keliling
&" .oda & sebanyak 7 Unit
i" *umber Daya anusia berjumlah sebanyak 1'5 orang1" Penempatannya di +idang Pemeriksaan dan Penyidikan & orang, +idang
Pengujian Pangan dan +ahan +erbahaya 15 orang, +idang Pengujian
ikrobiologi 1' orang, +idang Pengujian Produk 0erapetik, Narkotika,
bat 0radisional, Kosmetik dan Produk Komplemen &5 orang, +idang
23
mailto:pomdenpasar@yahoo.co.idmailto:pomdenpasar@yahoo.co.id
8/16/2019 GABUNG BPOM
24/78
*erti$ikasi dan ayanan In$ormasi Konsumen 1' orang, dan *ub +agian
0ata Usaha &5orang termasuk 1 orang Kepala +alai"
&" Dengan pengelompokan golongan yaitu golongan II sejumlah C orang,
golongan III sejumlah >& orang dan golongan I; sejumlah 1 orang"
5" Dengan tingkat pendidikan pegawai, 11 orang berjenjang *&, &! orang
)poteker, & orang *1 ,C orang setingkat D5, 1 orang D1 *0K3, 1!
orang *0) Kejuruan, 1 orang *0) umum , dan *D 1 orang"
j" *arana aboratorium
*arana laboratorium yang ada di ++P di Denpasar telah terakreditasi
sesuai standar I* 1C'&! oleh K)N tahun &''&, terdiri dari laboratorium pengujian produk terapetik, Napa, obat tradisional, kosmetik, dan produk
komplemen %0eranakoko(, laboratorium pengujian pangan dan bahan
berbahaya %P)+)(, dan laboratorium pengujian mikrobiologi" 2enis dan
jumlah peralatan laboratorium yang dimiliki aboratorium ++P di
Denpasar yang telah terakreditasi oleh K)N sejak tahun &''& terdapat pada
tabel &"&"
24
8/16/2019 GABUNG BPOM
25/78
0abel &"& Peralatan aboratorium ++P di Denpasar
No" Nama )lat?Instrumen
2umlah
0otal+aik 0erkalibrasi .usak
1 ) ) * 1 1 ' &
& )uto#la/e 1 5 & 7
5 Disintegration 0ester 1 ' ' 1
Dissolution 0ester 1 & 1
! 3 0 I . ' 1 1 &
7 B@ %det" 8@D, 3ID, NPD( ' 1 ' 1
C B@ * 1 ' ' 1
> AP@ & C ' 9
9 aminar )ir 3low %+*L( & 1 ' 5
1' emari asam 9 ' ' 9
11
iHuid @hromatography
ass *pe#trometer
%@*-*(
1 ' ' 1
1& i#rowa/e Digestor & ' ' &
15ikroskop 0rinokuler ?
+inokuler 1 ' 1 &
1 u$$le 3urna#e 1 1 &
1! y#otoin 8Huipment 1 ' ' 1
17 Nitrogen )nalyer
%kjeldahl(5 ' ' 5
1C /en ;akum 1 ' ' 1
1> pA" eter ! 1 1 C
19 Pipette :asher 7 ' ' 7
25
8/16/2019 GABUNG BPOM
26/78
0abel &"& Peralatan aboratorium ++P di Denpasar %lanjutan(
No" Nama )lat?Instrumen
2umlah
0otal+aik 0erkalibrasi .usak
&' *pekrodensitometer ' ' 1 1
&1 *pektro$luorometer ' ' ' '
&& *pektro$otometer U;-;is 1 5 1 !
&5 *pektro$otometer ;is ' ' ' '
& *toma#her & ' 1 5
&! 0imbangan )nalitik 5 ! 1 9
&7 0imbangan ikro M meja 1 1 ' &
&C 0imbangan *emi-mikro & ' ' &
&> 0imbangan 0op loading C 5 ' 1'
&9 :ater Destilation 1 ' ' 1
5' :ater bidestilation 1 ' ' 1
%++P di Denpasar, &'1!(
26
8/16/2019 GABUNG BPOM
27/78
BAB III
KE)IATAN PKP APOTEKE- DAN PEBAHA(AN
$.1. Kegiatan PKP Apoteker di Balai Be#ar Pengaa#an O/at dan akanan
+BBPO, Di Denpa#ar
Peraktek Kerja Pro$esi )poteker di +alai +esar P di Denpasar dilakukan
selama lima hari pada tanggal 5',51 aret &'17, 1,,! )pril &'17 bertempat di +alai
+esar P %++P( di Denpasar, 2alan @ut Nya Dien Nomor !" Kegiatan yang
dilakukan ditampilkan pada 0abel 5"1"
0abel 5"1" Kegiatan Pembekalan PKP )poteker di ++P
Bidang ateri Uraian Kegiatan PKPAPekerjaan
Ke$armasian di
++P
Denpasar
Pembekalan di 0ata Usaha ++P diDenpasar, tugas pokok tata usaha, ruang
lingkup kerja sub bagian, alur sampel di
++P di Denpasar, serta proses
pembuatan laporan tahunan"
1" Pembekalan mengenai pro$il
+alai +esar Pengawas bat dan
akanan di Denpasar, yang
meliputi kedudukan ++P di
Denpasar, gambaran umum
++P di Denpasar, /isi dan
misi, budaya organisasi, struktur
organisasi, tugas pokok dan
$ungsi, kegiatan, kewenangan,target kerja, kebijakan strategis,
wilayah kerja, $asilitas serta
bidang-bidang yang terdapat di
++P di Denpasar"
&" Pembekalan dan penjelasan di
bagian sub bagian 0U mengenai
tugas pokok dan $ungsi, kegiatan
yang dilakukan, alur sampel, dan
proses pembuatan laporan
tahunan"
Pembekalan di bagian pengujian
08.)NKK %terapetik, narkotik, obat
tradisional, kosmetik, dan bahankomplemen(" 0ugas bagian pengujian
08.)NKK, peran dan $ungsi apoteker
di masing-masing laboratorium
1" Penjelasan mengenai
08.)NKK
&" Penjelasan mengenai ruang
lingkup 0erana
27
8/16/2019 GABUNG BPOM
28/78
08.)NKK" Keterlibatan dalam
kegiatan yang dilakukan di bagian
08.)NKK
5" Penjelasan mengenai alur sampel
di 08.)NKK
" Penjelasan mengenai parameter
pengujian di 0erana untuk
masing-masing bentuk sediaan
!" Penjelasan mengenai tupoksi di
Kostrad
7" Penjelasan mengenai parameter
pengujian untuk obat tradisional,
kosmetik, dan bahan komplemen
C" Kunjungan ke aboratorium
08.)NKK
>" Penjelasan mengenai alat-alat
untuk pengujian di bagian
08.)NKK
Pembekalan di bagian Pengujian
ikrobiologi" 0ugas bagian pengujian
mikrobiologi serta peran dan $ungsi
apoteker" Keterlibatan dalam kegiatan yangdilakukan di bagian pengujian mikrobiologi"
1"Pembekalan dan penjelasan
mengenai tugas pokok dan $ungsi
laboratorium mikrobiologi
++P Denpasar"&"Pembekalan dan penjelasan
mengenai desain ruang
laboratorium pengujian
mikrobiologi, jenis sampel pengujian, parameter?ruang
lingkup pengujian sampel,
metode pengujian sampel,
instrumen?alat pengujian sampel,dan alur?prosedur pengujian
sampel di laboratorium
mikrobiologi"
5"Pengenalan masing-masingruangan di laboratorium
mikrobiologi dan alat-alat yang
dipergunakan pada pengujiansampel mikrobiologi
" Pembekalan dan penjelasan
mengenai pengelolaan limbah
sisa pengujian sampel dilaboratorium mikrobiologi
!" ahasiswa ikut terlibat langsung
dalam kegiatan laboratorium
seperti membersihkan peralatanlaboratorium dan terlibat dalam
perhitungan angka kapang
2&
8/16/2019 GABUNG BPOM
29/78
khamir pada sampel obat
tradisional"
Pembekalan di bagian pangan dan bahan
berbahaya" 0ugas bagian pangan dan bahan berbahaya serta peran dan $ungsi apoteker"
Keterlibatan dalam kegiatan yang dilakukandi bagian pengujian pangan dan bahan
berbahaya"
1" Pembekalan dan penjelasan oleh
Kepala +idang P)+) ++Pdi Denpasar mengenai bidang
pengujian pangan dan bahan berbahaya"
&" Penjelasan mengenai tugas dan
$ungsi apoteker dalam bidang
pengujian pangan dan bahan berbahaya"
5"Ikut terlibat dalam kegiatan
pengujian"
Pembekalan di bagian Pemeriksaan dan
Penyidikan %Pemdik(, *D Pemdik,
pelaporan, proses penyelidikan, dan
penyidikan, obser/asi ruang bukti dan#ontoh berkas perkara"
1" ahasiswa men#ari in$ormasi
mengenai bagian P8DIK ke
bagian pemeriksaan dan
penyidikan %P8DIK(&" In$ormasi di peroleh melalui
petugas di bagian P8DIK"
In$ormasi yang diperolehmeliputi *D di bagian
P8DIK dan proses penyidikan
dan penyelidikan
Pembekalan di bagian *erti$ikasi dan
ayanan In$ormasi Konsumen %*erlik(,
tupoksi *erlik, pengenalan program *PI,
dan #ara pelaporan harian layanan in$ormasikonsumen"
1" Penjelasan mengenai *erlik dan
pengenalan umum
&" Penjelasan *PI
5" Penjelasan 0upoksi *erik " Diskusi bersama sebagai bahan
laporan
Aari?0anggal%)lokasi
:aktu(
.abu, Kamis, 2umat, *enin, *elasa, 5',51 maret &'17, 1,,! april &'17"' jam
.abu, Kamis, *enin, *elasa '>4''-1C4''
2umat 'C45'-1745'
$.1.1 Alur (a!pel di BBPO
)lur sampel dimulai dari pengambilan sampel" *ampel diambil oleh petugas
bidang Pemeriksaan dan Penyidikan %Pemdik( ++P" +erdasarkan sumbernya,
sampel dibagi menjadi dua jenis yaitu sampel internal dan sampel eksternal, dan
dijelaskan sebagai berikut41" *ampel internal adalah sampel yang diperoleh dengan #ara membeli di sarana
produksi, distribusi, atau pasar" Dana yang digunakan berasal dari anggaran
pemerintah" @ontoh sampel internal yaitu yaitu sampel rutin %sampel yang di-
2'
8/16/2019 GABUNG BPOM
30/78
sampling oleh bidang Pemdik sebagai kegiatan pengawasan produk post
market ("
&" *ampel eksternal adalah sampel yang diperoleh dari pihak ketiga" Pihak
ketiga yang dimaksud adalah pihak instansi luar, pihak kepolisian, dan pihak
dinas kesehatan"
*ampel yang diperoleh dibawa ke bagian administrasi" *ampel yang diterima
akan di#atat dan diberi nomor sampel" *elanjutnya sampel dikelompokan berdasarkan
pengujiannya dan dibuatkan *urat Permintaan Uji %*PU( untuk kepala bidang
pengujian yang sesuai" Dalam *PU terdapat keterangan sampel yaitu nama sampel,
nomor sampel, nomor registrasi, nama pabrik, jumlah sampel, dan parameter yang
diuji" Kepala bidang akan membuat *urat Perintah Kerja %*PK( untuk penyelia"
Penyelia kemudian membuat *urat Perintah Pengujian %*PP( untuk penguji"
*elanjutnya Penguji melakukan pengujian sesuai *PP dari sampel tersebut"
*etelah penguji melakukan pengujian, maka penguji akan mendapatkan hasil uji"
Aasil uji tersebut dibuat dalam bentuk ampiran @atatan Pengujian %@P( dan
@atatan Pengujian %@P(" @P-@P diberikan kepada penyelia untuk dilakukan
pemeriksaan ulang?/eri$ikasi" ;eri$ikasi yang dilakukan oleh penyelia adalah
memeriksa ke#o#okan metode uji yang dilakukan dengan *PP dan memberikan
kesimpulan 0* %0idak memenuhi sarat(?* %memenuhi sarat(" @P kemudian dibuat
rangkap dua untuk diserahkan ke Kepala +idang" *elanjutnya Kepala +idang
memeriksa @P tersebut dan memberikan kesimpulan akhir serta mengesahkan lembar
@P" *etelah itu Kepala +idang membawa @P yang sudah disahkan ke bagian
administrasi laboratorium" *atu hasil pengujian dilaporkan ke +adan, satu sisanya
digunakan untuk membuat serti$ikat hasil pengujian kemudian diserahkan kepada
pihak ketiga %apabila sampel eksternal(" )lur penanganan sampel ditampilkan pada
gambar Bambar 5"1, )lur pengujian sampel ditampilkan pada Bambar 5"&, dan alur
pelaporan hasil pengujian sampel ditampilkan pada Bambar 5"5"
30
8/16/2019 GABUNG BPOM
31/78
Bambar 5"1 )lur Penanganan *ampel di ++P di Denpasar
31
8/16/2019 GABUNG BPOM
32/78
Bambar 5"& )lur Pengujian *ampel di ++P di Denpasar
32
8/16/2019 GABUNG BPOM
33/78
Bambar 5"5 )lur Pelaporan Aasil Pengujian *ampel di ++P di Denpasar
33
8/16/2019 GABUNG BPOM
34/78
Pelaporan hasil pengujian sampel ke +P dilakukan menggunakan *istem
In$ormasi Pelaporan 0erpadu %*IP0(" Untuk sampel internal, pelaporan *IP0 diawali
oleh bagian pemdik, kemudian hasil pengujian dilaporkan oleh penguji dengan
menggunakan *IP0" Untuk sampel eksternal, pelaporan *IP0 diawali oleh bagian
serlik, kemudian hasil pengujian dilaporkan menggunakan *IP0 oleh penguji" *ampel
dengan hasil uji 0idak emenuhi *yarat %0*( dengan dua penguji yang berbeda
akan dilaporkan ke +P dengan tembusan Deputi terkait" *elanjutnya +P
menindaklanjuti laporan tersebut dengan pembinaan, pengawasan, peringatan sampai
dengan menarik produk 0* tersebut dari pasaran serta mengin$ormasikannya
kepada masyarakat melalui *iaran Pers?Peringatan Publik % Public arning ("
$.2 Pro%il U!u! Bidang Pengujian ikro/iologi
Kuliah umum di +idang Pengujian ikrobiologi diberikan oleh Ni Putu 0eny
Desyani, )pt" selaku Kepada +idang Pengujian ikrobiologi" Penjelasan yang
diberikan meliputi meliputi penjelasan mengenai alur sampel, jenis sampel yang diuji,
target sampel yang diuji, parameter pengujian dan ruangan yang terdapat di
laboratorium mikrobiologi, penanganan limbah setelah uji selesai" aboratorium
mikrobiologi adalah tempat melakukan berbagai kegiatan pengujian se#ara
mikrobiologi dan merupakan salah satu laboratorium penunjang yang harus ada di
setiap ++P" Pada sub bagian pengujian mikrobiologi dilakukan pengujian mutu
se#ara mikrobiologi dalam rangka pengawasan terhadap suatu produk, yang bertujuan
untuk mendeteksi #emaran mikroba yang dapat membahayakan kesehatan" Pengujian
mikrobiologi sangat khas bila dibandingkan dengan pengujian kimia lainnya karena
segala proses yang dilakukan harus se#ara aseptik untuk menjamin bahwa #emaran
mikroba pada sampel memang murni berasal dari sampel itu sendiri, bukan dari
laboratorium ataupun personil pengujian"
*ampel yang diuji di +agian Pengujian ikrobiologi men#akup sampel pangan,
kosmetik, obat, obat tradisional %0(, serta produk komplemen" *ampel pangan,
produk komplemen, 0 dan kosmetik akan diuji #emaran mikrobanya, sedangkan
34
8/16/2019 GABUNG BPOM
35/78
sampel obat dilakukan uji potensi %untuk antibiotik( serta uji sterilitas %untuk sediaan
steril(" 0arget sampling +idang Pengujian ikrobiologi untuk tahun &'17 adalah
1'' sampel atau sekitar ' dari total sampel target ++P di Denpasar" 0arget
sampling setiap tahunnya, dilakukan peren#anaan sampling yang bekerjasama dengan
setiap bidang di ++P di Denpasar" *elain peren#anaan sampling, dilakukan pula
peren#anaan pengujian" 3ungsi dari peren#anaan pengujian ini salah satunya adalah
untuk mengetahui bahan dan peralatan apa saja yang diperlukan ketika pengujian
dilakukan"
)lur sampel di +idang Pengujian ikrobiologi dimulai dari penerimaan sampel
di bagian administrasi" *ampel yang diterima diberikan nomor sampel dandikelompokkan berdasarkan bidang pengujiannya lalu dibuatkan *urat Permintaan
Uji %*PU(" Dalam *PU terdapat data sampel, seperti nama sampel, nomor sampel,
nomor registrasi, nama pabrik, jumlah sampel, dan parameter yang diuji" *ampel
yang akan diuji oleh Pengujian +idang ikrobiologi dibawa ke Kepala +idang
ikrobiologi yang sekaligus sebagai anajer 0eknis" *elanjutnya manajer teknis
akan mengeluarkan surat perintah kerja %*PK( yang ditujukan kepada penyelia"
Penyelia kemudian akan mengeluarkan surat perintah pengujian %*PP( yang ditujukan
kepada penguji" Pengujian sampel dilaksanakan sesuai dengan *NI dan
pengerjaannya dilakukan menggunakan ) yang disesuaikan dengan jenis sampel
yang diujikan"*etelah pengujian selesai dilakukan, maka hasil pengujian dibuat dalam bentuk
@atatan Pengujian %@P( dan ampiran @atatan Pengujian %@P(" @P-@P tersebut
akan di/eri$ikasi oleh penyelia, lalu disahkan oleh manajer teknis, dan dibuatkan
laporan oleh bagian administrasi untuk dilaporkan ke Kepala +alai dan Kepala
+adan" *elain itu hasil pengujian juga di-entry ke *istem In$ormasi Pelaporan
0erpadu %*IP0("
etode pengujian yang digunakan di +idang Pengujian ikrobiologi
dilaksanakan berdasarkan etode )nalisis %)( yang merupakan metode dari Pusat
Pengawasan bat dan akanan Nasional %PPN(" etode ini akan di/eri$ikasi
terlebih dahulu sebelum digunakan di aboratorium ikrobiologi ++P di
35
8/16/2019 GABUNG BPOM
36/78
Denpasar" *emua jenis pengujian yang dilakukan di +idang Pengujian ikrobiologi
telah memiliki etode )nalisis %)( masing-masing dengan Instruksi Kerja %IK(
yang akan menjadi pedoman penguji dalam melakukan pengujian" Parameter uji yang
dikerjakan di +idang Pengujian ikrobiologi ++P di Denpasar menga#u pada
*NI %*tandar Nasional Indonesia( dan 3armakope Indonesia"
0erdapat & metode sterilisasi yang digunakan di laboratorium mikrobiologi
++P Denpasar meliputi4
a *terilisasi panas basah, dilakukan dengan menggunakan pemanasan autokla$
dengan suhu 1&1O@ selama 1! menit"
b *terilisasi panas kering, dilakukan dengan menggunakan pemanasan o/en suhu1>'O@ selama & jam"
Dalam menilai proses sterilisasi yang dilakukan dapat digunakan beberapa
indikator, yaitu indikator kimiawi, thermocouple, dan indikator biologis" Di
laboratorium mikrobiologi, indikator sterilitas yang digunakan adalah indikator
biologis yang menggunakan sterikon bioindikator % Bacillus strearothermophyllus("
Indikator ini ikut disterilisasi dalam autokla$ kemudian diinkubasi pada suhu 7'O@"
Pengamatan dilakukan selama & jam" )pabila berwarna ungu maka sterilisasi
memenuhi persyaratan tetapi jika indikator berubah warna dari ungu menjadi kuning
maka sterilisasi dengan autokla$ tidak memenuhi persyaratan" *elanjutnya autokla$
yang tidak memenuhi persyaratan, tidak dioperasikan sampai tim kalibrasi
mengidenti$ikasi masalah pada alat tersebut dan memperbaikinya"
imbah yang dihasilkan dari laboratorium mikrobiologi seperti sisa media,
kultur bakteri, kultur kapang dan khamir akan didestruksi dengan menggunakan
autokla$ pada suhu 1&1@ selama 5' menit" 0ujuannya adalah untuk men#egah
terjadinya in$eksi pada laboran yang membersihkan kultur, men#egah membuang
bakteri terutama bakteri patogen yang masih hidup ke lingkungan, serta men#egah
terjadinya kontaminasi biologis dan kimiawi" imbah yang telah didestruksi
kemudian dialirkan ke Instalasi Pengolahan )ir imbah %IP)("
$.$ Dena" dan ung#i -uangan di Bidang Pengujian ikro/iologi
36
8/16/2019 GABUNG BPOM
37/78
+idang Pengujian ikrobiologi ++P di Denpasar memiliki beberapa
ruangan untuk mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan" )dapun gambaran
denah ruangan di bidang pengujian mikrobiologi dapat dilihat pada Bambar 5">"
.uangan tersebut antara lain4
1" .uang Kepala +idang Pengujian ikrobiologi.uangan Kepala +idang Pengujian ikrobiologi merupakan ruang kerja
Kepala +idang Pengujian ikrobiologi serta menjadi ruangan untuk
menerima tamu yang berkunjung ke bidang pengujian mikrobiologi"
&" .uang *ta$ Pengujian ikrobiologi
.uangan sta$ pengujian mikrobiologi merupakan ruang kerja para sta$,
penguji, dan penyelia di bidang pengujian mikrobiologi"5" .uang Penyimpanan *ampel
.uangan penyimpanan sampel merupakan tempat penyimpanan sampel yang
akan diuji" Dalam ruangan ini terdapat rak penyimpanan, lemari pendingin,
serta freezer " *ampel-sampel yang masuk akan disimpan sesuai dengan jenis
dan suhu penyimpanannya" *ampel-sampel berupa produk olahan susu seperti
yoghurt akan disimpan di lemari pendingin, sedangkan produk daging olahan
akan disimpan di freezer dengan suhu minus" *uhu ruang penyimpanan,
lemari pendingin, dan freezer di#ek dan di#atat se#ara berkala setiap hari
untuk memastikan sampel berada pada suhu yang sesuai dan tidak rusak
selama proses penyimpanan"
" .uang Banti.uangan ganti disebut juga sebagai grey area yang ber$ungsi sebagai tempat
mengganti pakaian" Di ruangan ini terdapat lemari ka#a tempat menyimpan
jas laboratorium dan alas kaki khusus laboratorium" 2as laboratorium dan alas
kaki tersebut harus digunakan ketika sta$, penguji, maupun penyelia hendak
melakukan pengujian maupun kegiatan lain yang terkait dengan pengujian di
area laboratorium"
!" .uang )lat
.uangan alat ber$ungsi sebagai tempat menyiapkan peralatan-peralatan gelas
yang akan digunakan untuk pengujian" Pada ruangan ini terdapat tempat untuk
37
8/16/2019 GABUNG BPOM
38/78
pen#u#ian alat dan sebuah autokla$ untuk proses dekstruksi mikroba pada
media yang telah digunakan untuk pengujian"
7" .uang Dapur ikro.uangan dapur mikro ber$ungsi sebagai tempat pen#ampuran media yang
telah ditimbang dengan pelarut yang sesuai" Pen#ampuran dapat dilakukan
dengan agitasi dengan bantuan magnetic stirrer untuk media #air %broth( atau
dengan pemanasan dengan bantuan alat pemanas untuk media padat %agar("
.uang dapur mikro juga merupakan ruang sterilisasi alat karena terdapat o/en
dan autokla$ untuk proses sterilisasi kering dan basah"
C" .uang edia
.uangan media merupakan ruangan untuk menyimpan bahan-bahan pembuatan media dan sekaligus sebagai tempat penimbangan media"
>" .uang Inokulasi.uangan inokulasi merupakan tempat untuk membiakkan bakteri yang akan
digunakan sebagai baku pembanding" Dalam ruangan inokulasi terdapat
lemari pendingin untuk menyimpan bakteri baku pembanding serta !aminar
"ir #lo$ %)3( atau Bio Safety Cabinet %+*@( untuk menanam bakteri baku
pembanding pada media yang sesuai"
9" .uang Uji Potensi
.uangan uji potensi ber$ungsi sebagai tempat untuk melakukan uji potensi
untuk sampel antibiotik" Dalam ruangan ini terdapat alat zone reader yang
digunakan untuk mengukur potensi antibiotik se#ara otomatis"
1'" .uang @emaran.uangan #emaran ber$ungsi sebagai tempat pembiakan bakteri dalam
melakukan uji #emaran bakteri maupun uji #emaran kapang?khamir" Dalam
ruang #emaran terdapat beberapa bagian ruangan yang memiliki $ungsi
berbeda, yaitu bagian penimbangan, bagian preparasi, bagian inkubasi, dan
bagian pembiakan?pengujian" Pada bagian penimbangan, sampel yang akan
diuji ditimbang sesuai keperluan dengan kondisi aseptis" Pada bagian
preparasi, dilakukan proses preparasi sampel dengan menambahkan media
pengkaya pada sampel yang digunakan" Dalam ruang preparasi terdapat alat
stomacher untuk membantu proses penge#ilan ukuran sampel yang bertekstur
3&
8/16/2019 GABUNG BPOM
39/78
keras seperti daging olahan beku" Pada bagian inkubasi, terdapat beberapa
inkubator untuk inkubasi bakteri atau kapang?khamir dengan suhu yang
berbeda-beda sesuai dengan suhu pertumbuhan optimumnya %sesuai dengan
metode analisis %)((" Pada bagian pembiakan?pengujian, terdapat dua buah
)3?+*@ yang digunakan untuk membiakan sampel yang telah diinkubasi
pada media yang sesuai dengan tujuan pengujian"
11" .uangan *teril.uangan steril digunakan untuk pengujian sterilitas dan pirogen dari sediaan
steril seperti tetes mata, in$us, kasa steril, dan obat atau bahan lain yang
berlabel steril"
3'
8/16/2019 GABUNG BPOM
40/78
Bambar 5"" Denah ruangan bidang pengujian mikrobiologi ++P di Denpasar
40
8/16/2019 GABUNG BPOM
41/78
$.& Peralatan di Bidang Pengujian ikro/iologi
Kegiatan pengujian di laboratorium mikrobiologi dilengkapi dengan peralatan
yang memadai untuk kelan#aran kegiatan serta terjaminnya hasil uji yang baik dan
handal sehingga dapat berperan dalam pengawasan mutu dengan baik" )dapun
peralatan utama dan penunjang yang terdapat di laboratorium mikrobiologi ++P
di Denpasar dapat dilihat pada tabel 5"&"
0abel 5"& Da$tar Peralatan .uangan di aboratorium ikrobiologi ++P di
Denpasar
'eni# Alat 'u!la" 'eni# Alat 'u!la"
0ermohigrometer 5 "naerobic %ar 5
0ermostat 1 #reezer &
Test Tube &ack 1 Chiller &
Kompor Bas & &efrigerator 1
&efrigerated 'ncubator 5 0imbangan )nalitik Digital
)uto#la/e ! Perangkat )pi +unsen 5
*entri$ugator 1
In#ubator C
/en &
!aminar "ir #lo$ 5agneti# *tirrer 5
Shaking aterbath 1
Colony Counter 1
Stomacher &
"utomatic Pipet
(ispenser C
+eberapa jenis alat gelas yang terdapat di aboratorium ikrobiologi ++P di
Denpasar dapat dilihat pada tabel 5"5"
0abel 5"5 )lat Belas di aboratorium ikrobiologi ++P di Denpasar
'eni# Alat )ela#'u!la"
+Bua",'eni# Alat )ela#
'u!la"
+Bua",
Belas Piala Ukuran !',
1'', &!', !'', 1''' dan
9 Belas Ukur Ukuran 1', &!,
!', 1'', &!', !'', dan
11!
41
8/16/2019 GABUNG BPOM
42/78
&''' m 1''' m
8rlenmeyer !', 1'',
&!', 5'', !'', 1''',
&''' m
5!7
abu ukur Ukuran &!, !',
1'', &!', !'', 1''', &'''
m
1'
Petridish !>!> Pipet Komagome 1'9
Pipet ukur 1, &, !, 1',
1!, &! m1> Pipet ;olume 1- &! m 17&1
.ou 3lask 1
0abung .eaksi berbagai
ukuran5>C1
0abung durham 1&7 *atu set alat penyaring 11
42
8/16/2019 GABUNG BPOM
43/78
$.3 'eni# Pengujian di Bidang Pengujian ikro/iologi
Pengujian yang dilakukan di bagian mikrobiologi ++P di Denpasar adalah
pengujian mikroba dengan berbagai parameter, pengujian kapang kamir, jamur,
sterilitas dan pirogen serta uji potensi antibiotik" etode pengujian yang digunakan di
+idang Pengujian ikrobiologi adalah Panduan etode )nalisis dari Pusat
Pengujian bat dan akanan Nasional %PPN( yang diperbaharui setiap tahun dan
telah di/alidasi serta harus di/eri$ikasi terlebih dahulu oleh +adan P sebelum
digunakan di aboratorium ikrobiologi ++P di Denpasar" *edangkan, untuk
parameter uji yang dikerjakan di +idang Pengujian ikrobiologi ++P di
Denpasar menga#u pada *NI %*tandar Nasional Indonesia( dan 3armakope Indonesia"*emua jenis pengujian yang dilakukan di +idang Pengujian ikrobiologi telah
memiliki etode )nalisis %)( masing-masing" Dari ) akan dibuatkan Instruksi
Kerja %IK( yang akan menjadi pedoman penguji dalam melakukan pengujian"
+eberapa metode uji yang digunakan pada bidang pengujian mikrobiologi
antara lain4
a Pengujian produk pangan dilakukan pengujian antara lain uji )ngka empeng
0otal %)0(, )ngka Kapang?Khamir %)KK(, uji angka )schericia coli, angka
Coliform, Staphylococcus aureus, Clostridium perfringens, )nteroccocus sp,
Salmonella sp, Bacillus cereus, Vibrio cholerae, Vibrio parahaemolyticus dan
!isteria monocytogenes dalam makanan dan minuman, uji angka bakteri anaerob
meso$il pembentuk spora dalam makanan dan minuman, uji )P Coliform
dalam makanan, minuman dan air minum, uji )P Coliform $ekal, ). coli dan V.
parahaemolyticus dalam makanan dan minuman"
b Pengujian produk kosmetik dilakukan pengujian antara lain uji angka lempeng
total %)0(, uji identi$ikasi Staphylococcus aureus, uji identi$ikasi Clostridium
perfringens, uji identi$ikasi Pseudomonas aeruginosa, uji identi$ikasi Candida
albicans, uji identi$ikasi Clostridium tetani, uji angka Bacillus anthracis dan uji
e$ekti/itas pengawet antimikroba, dan uji angka kapang khamir"
# Pengujian produk obat tradisional dilakukan pengujian antara lain uji angka
lempeng total %)0(, uji angka kapang khamir %)KK(, uji identi$ikasi ). coli, uji
43
8/16/2019 GABUNG BPOM
44/78
identi$ikasi Salmonella, uji identi$ikasi Staphylococcus aureus, uji identi$ikasi
Pseudomonas aeruginosa dan uji identi$ikasi Candida albicans.
*etiap pengujian yang dilakukan di laboratorium mikrobiologi dilakukan se#ara
aseptis untuk meminimalkan kontaminasi dari luar terhadap sampel" Inokulasi sampel
ke dalam media dilakukan dalam Biological Safety Cabinet %+*@( kelas II" Pengujian
#emaran bakteri menggunakan +*@ untuk men#egah adanya kontaminasi ke dalam
sampel maupun untuk melindungi penguji dan lingkungan sekitar dari bakteri
patogen" Pengujian )KK dilakukan dalam !aminar "ir #lo$ %)3( dengan aliran
udara /ertikal"Pada saat PKP) di +idang Pengujian ikrobiologi, mahasiswa dilibatkan dalam
kegiatan penyiapan peralatan pengujian seperti #awan petri dan pipet ukur yang akan
disterilisasi" @awan petri yang telah di#u#i bersih kemudian dikeringkan dan
dibersihkan dari tulisan label hasil perhitungan koloni sebelumnya menggunakan
aseton" @awan petri yang telah bersih kemudian dimasukkan ke dalam petridish
container stainless" *atu petridish container stainless dapat menampung kurang lebih
> #awan petri" @awan petri ini kemudian disterilisasi dengan metode panas kering
menggunakan o/en pada suhu 1>'O@ selama & jam" Pipet ukur yang telah di#u#i
bersih ditambahkan sedikit kapas pada bagian pangkalnya untuk kemudian ikut
disterilisasi" Penambahan kapas ini nantinya ber$ungsi sebagai pembatas saat proses
pemipetan sampel, sehingga sampel yang dipipet tidak sampai masuk ke dalam alat
penyedot" Pipet ukur yang telah ditambahkan kapas kemudian dibungkus dengan
kertas alluminium foil dan disterilisasi dengan metode panas kering"
*elain terlibat dalam penyiapan alat, mahasiswa juga diberi kesempatan untuk
ikut terlibat langsung dalam pembuatan media dan beberapa kegiatan pengujian pada
sampel pangan dan obat tradisional" 2ika pada pengujian terdapat sampel yang 0*,
maka harus dilakukan pengulangan pengujian dengan metode yang sama dan penguji
yang berbeda" 0ujuannya untuk memastikan hasil 0* tersebut bukan disebabkan
karena human error " Pada semua pengujian mikrobiologi yang dilakukan, apabila
salah satu uji tidak memenuhi persyaratan %0*( maka kesimpulan dapat dikatakan
produk tersebut 0idak emenuhi *yarat %0*("
44
8/16/2019 GABUNG BPOM
45/78
+eberapa uji #emaran yang dilakukan di bidang pengujian mikrobiologi antara
lain4
)" Pengujian *ampel )ir inum Dalam Kemasan
Pada pengujian mikrobiologi untuk sampel air minum dalam kemasan,
dilakukan pengujian pada beberapa jenis air minum dalam botol yang beredar
di pasaran" *ampel air minum dalam kemasan yang diujikan tahun &'17
termasuk ke dalam sampel bertarget" *ampel bertarget adalah sampel yang
diujikan diseluruh Indonesia se#ara serentak yang ditentukan oleh +adan
P, jenis sampel bertarget akan selalu berubah setiap tahunnya" ahasiswa
tidak terlibat dalam pengujian sampel bertarget dikarenakan pengujian telah
selesai dilakukan" Namun, mahasiswa diberi kesempatan untuk mengetahui
#ara pengujian serta parameter yang digunakan dalam pengujian" Parameter
yang digunakan pada pengujian sampel air minum dalam kemasan, yaitu
)ngka empeng 0otal Pangan, )P Koli$orm ! tabung, )ngka
Pseudomonas aeruginosa, dan Penyaringan Salmonela" etode analisis yang
digunakan antara lain4
1( Pengujian )ngka empeng 0otal pangan berdasarkan )
PPN5?I?1Prinsip kerja pada pengujian ini adalah menumbuhkan dan
menghitung koloni mikroba setelah #uplikan diinokulasi pada media
lempeng agar dengan #ara tuang kemudian diinkubasi pada suhu tertentu"
edia yang digunakan Plate Count "gar %P@)(" Prosedur kerja )0
pangan terdiri atas 5 bagian kerja yaitu homogenitas, pengen#eran,
inokulasi dan inkubasi" Dalam hal ini mahasiswa melakukan preparasi
sampel dan homogenitas, serta mengamati proses pengen#eran"
Aomogenitas diawali dengan penimbangan sampel se#ara aseptik
sebanyak &! g kedalam wadah steril, kemudian dilakukan penambahan
&&! ml P**, kemudian dihomogenkan menggunakan stomacher ''
circulator selama 5' detik sehingga diperoleh pengen#eran 1'-1" Proses
45
8/16/2019 GABUNG BPOM
46/78
selanjutnya yaitu proses pengen#eran dimana disiapkan tabung yang diisi
dengan 9 ml P**, kemudian dimasukan 1 ml sampel yang telah
dien#erkan 1'-1, diko#ok homogen hingga didapatkan pengen#eran 1'-&"
&( Pengujian )ngka Paling ungkin %)P( Koli$orm berdasarkan )
PPN !!?I?1&Prinsip pengujian )P Koli$orm adalah menumbuhkan bakteri
koli$orm setelah#uplikan diinokulasi pada media #air yang sesuai yang
ditandai adanya kekeruhan %*0+( atau perubahan warna menjadi kuning
%@+( dan pembentukan gas di dalam tabung durham" Pengujian
dilakukan melalui & tahapan yaitu pengujian penduga dan penegasan"
Pengujian penduga dilakukan dengan menggunakan ! tabung pertama
yang berisi 1' m media *0+ atau @+ dan ! tabung kedua dan ketiga
yang berisi masing-masing ! m media yang sama" Ke dalam ! tabung
pertama dipipet sampel sebanyak 1' m, ! tabung kedua di masukkan
sampel sebanyak 1 m dan ! tabung ketiga dimasukkan ',1 m sampel
lalu dihomogenkan" @ampuran diinkubasi selama &-> jam pada suhu 5C
* 1@" Uji dinyatakan positi$ bila terdapat kekeruhan dan gas pada biakan
*0+ atau warna kuning dan terbentuk gas pada biakan @+"
*elanjutnya uji penegasan dilakukan pada sampel yang positi$ %+P
.I, &''!("
5( Pengujian )ngka Pseudomonas aeruginosa dengan etode Penyaringan
embran berdasarkan ) PPN !>?I?1&
Prinsip pengujian angka Pseudomonas aeruginosa dengan metode
penyaringan membran adalah pertumbuhan P. aeruginosa dengan #ara
penyaringan membran dan ditumbuhkan pada Pseudomonas selekti$ agar
%P*)( M *uplemen @N menunjukkan koloni berwarna hijau atau biru atau
#oklat kemerahan" Prosedur yang dilakukan terdiri dari & uji, yaitu uji
penduga dan dilanjutkan dengan uji penegasan" *aat praktek, uji yang
dilakukan adalah uji penduga, yaitu dengan menyaring 1'' m sampel
pada seperangkat alat penyaring membran steril yang dihubungan dengan
46
8/16/2019 GABUNG BPOM
47/78
sistem /akum" Permukaan dalam #orong dibilas dengan akuades steril
sejumlah yang sama dengan /olume sampel" embran diletakkan di atas
media P*) M *uplemen @N menggunakan pinset steril dan diinkubasi
selama C& jam %1,! M ',! @( dengan posisi #awan terbalik" Identi$ikasi
koloni yang diduga P. aeruginosa berwarna hijau atau biru atau #oklat
kemerahan serta jumlah koloni &'->'" Pengujian lanjutan dilakukan untuk
penegasan P. aeruginosa dengan pertumbuhan pada media milk agar
dengan hasil positi$ P. aeruginosa berwarna kuning sampai hijau"
Persyaratan angka P" aeruginosa dalam )DK mengikuti *NI '1-7&&-
&''' yaitu ' koloni?1'' m"*elain itu, dilakukan pula pengujian angka *almonela dengan
penyaringan" Pada prinsipnya, prosesnya hampir sama dengan penyaringan P.
aeruginosa, yang berbeda hanya media yang digunakan" *yarat #emaran
*almonela yang diperbolehkan adalah negati$?1'' m"
+" Pengujian *ampel Pangan
+erdasarkan *NI C5>>4&''9, parameter pengujian #emaran mikroba pada
produk pangan berupa wa$er, kopi bubuk dan daging olahan %sosis, nugget, dan
bakso( antara lain uji )ngka empeng 0otal %)0(, )P )scherichia coli,
Salmonella sp, Staphylococcus aureus, dan Bacillus" Uji )ngka empeng 0otal
%)0( merupakan jumlah mikroba aerob meso$ilik per gram atau per milliliter #ontoh
yang ditentukan melalui metode standar" )0 menunjukkan jumlah mikroba dalam
suatu produk" )0 se#ara umum tidak terkait dengan bahaya keamanan pangan,
namun kadang berman$aat untuk menunjukkan kualitas, masa simpan, kontaminasi,
dan status higienis pada saat proses produksi %*NI C5>>, &''9(" Prosedur pengujian
)0 yang digunakan dalam laboratorium pengujian mikrobiologi ++P Denpasar
adalah berdasarkan ) PPN 5?I?1" etode ini digunakan untuk menetapkan
angka mikroba %lempeng total( yang terdapat dalam makanan dan minuman" Prinsip
dari uji ini adalah menumbuhkan dan menghitung koloni mikroba setelah #uplikan
diinokulasikan pada media lempeng agar dengan #ara tuang dan diinkubasi pada suhu
47
8/16/2019 GABUNG BPOM
48/78
yang sesuai %5'@ selama C& jam(" +atas maksimum yang dipersyaratkan pada *NI
C5>>4&''9 untuk sampel berupa ikan olahan adalah !Q1'! koloni per gram"
Pada pengujian sampe pangan, mahasiswa diberikan kesempatan untuk ikut
serta dalam proses preparasi dan homogenisasi sampel" Proses preparasi dan
homogenisasi sampel dilakukan se#ara aseptik dengan #ara menimbang sampel
sebanyak &! gram %sampel padat( atau &! m %sampel #air( ke dalam wadah steril
yang sesuai" Pada praktek yang dilakukan, untuk sampel wa$er dan daging olahan,
sampel ditimbang sebanyak &! gram ke dalam kantong plastik stomacher steril,
kemudian ditambahkan &&! m media pengkaya yaitu +P: % Bufered Peptone
ater (, P** % Peptone Salt Solution(, dan PD3 % Peptone (iluent #luid (" *ampel
kemudian dihomogenkan dengan menggunakan stomacher selama 5' detik sehingga
diperoleh suspensi dengan pengen#eran 1'-1" *edangkan, untuk sampel kopi bubuk,
sebanyak &! gram sampel langsung ditambahkan dengan &&! m media pengkaya"
@" Pengujian bat 0radisional
Pada pengujian mikrobiologi untuk obat tradisional, sampel produk yang diuji
yaitu berupa serbuk, pil, tablet, kapsul, dan krim" Parameter yang diuji pada
kelompok produk obat tradisional yaitu uji )0, uji )KK, uji angka ). coli,
identi$ikasi Salmonella, identi$ikasi S. aureus dan identi$ikasi P. aeruginosa" etode
)nalisis yang digunakan tahun &'17 untuk masing-masing parameter, yaitu4
1" Uji )0 %) PPN 1>?I?1'(&" Uji )KK %) PPN 97?IK?'7(
5" Uji 8" #oli %) PPN 9?IK?'7(
" Identi$ikasi *almonella %) PPN 1?I?11(!" Identi$ikasi S. aureus %) PPN 7!?I?1&(
7" Identi$ikasi P. aeruginosa %) PPN 77?I?1&(
$.5 Kegiatan PKP Apoteker di Bidang Pe!erik#aan dan Pen4idikan +PEDIK,
+idang Pemeriksaan dan Penyidikan %P8DIK( di ++P di Denpasar
memiliki jumlah *D sebanyak & orang" *D )poteker berjumlah ! orang, dan
lainnya memiliki kompetensi dalam bidang hukum %*1 dan *&(, bidang teknologi
pangan %*1(, dan bidang biologi %*1(" *D di bagian P8DIK terdiri atas 5 orang
sebagai struktural= orang di seksi penyidikan= dan 1C orang di seksi pemeriksaan"
4&
8/16/2019 GABUNG BPOM
49/78
P8DIK memiliki tugas pokok dan $ungsi yaitu melakukan pengawasan terhadap
sarana produksi dan sarana distribusi produk obat dan makanan= pengawasan
terhadap iklan baik dari media elektronik, luar ruang maupun media #etak=
melakukan sampling obat dan makanan= dan pengawasaan penandaan dari produk
obat dan makanan yang beredar"
Pengawasan terhadap sarana produksi dan sarana distribusi produk obat dan
makanan dilakukan se#ara rutin dan dilakukan pengawasan di seluruh wilayah
Pro/insi +ali" Pengawasan dilakukan untuk menilai apakah sarana produksi dan
distribusi tersebut masih memenuhi ketentuan yang telah ditentukan" )pabila tidak
memenuhi ketentuan, maka P8DIK dapat melakukan tindak lanjut terhadap sarana
tersebut" Pengawasan terhadap iklan produk obat dan makanan dilakukan baik pada
media elektronik seperti 0;, radio, online= media luar ruang seperti spanduk, baliho,
selebaran di jalanan= maupun pada media #etak seperti surat kabar" Pengawasan
penandaan dari produk obat dan makanan yang beredar ditujukan untuk menjamin
keamanan produk yang dikonsumsi masyarakat dan masyrakat mendapatkan
in$ormasi yang sesuai dengan produk yang digunakannya"
elakukan sampling merupakan salah satu $ungsi dari P8DIK" ++P akan
membeli sampel menggunakan anggaran negara di sarana-sarana distribusi seperti
warung, toko, supermarket bahkan sarana produksinya untuk dilakukan pengujian di
laboratorium" *ampel yang akan diuji ditentukan dahulu tiap akhir tahun oleh +P
dalam rapat penyusunan peren#anaan sampling" *etiap akhir tahun, +P
mengadakan pertemuan untuk membahas prioritas sampling pada tahun berikutnya"
Pertemuan tersebut umumnya dilakukan pada bulan No/ember di setiap tahunnya"
Untuk tahun &'17, Pro/insi +ali meren#anakan sampling sebanyak 5!'' sampel,
dengan rin#ian sampel4
- &' 4 produk obat dan N)P)
- 5' 4 produk pangan dan bahan berbahaya
- 5' 4 produk kosmetik
- 1 4 produk obat tradisional
4'
8/16/2019 GABUNG BPOM
50/78
- 7 4 produk komplemen
*ampel yang telah dibeli kemudian dibawa ke laboratorium pengujian untuk
diuji sesuai dengan masing-masing parameter untuk suatu produk" 2ika tidak
memenuhi persyaratan akan dilaporkan ke +P" +P juga akan melakukan
pengujian terhadap sampel tersebut, dan apabila hasilnya tidak memenuhi syarat=
serta +alai +esar P lainnya juga melaporkan hal yang sama, maka dilakukan
tindak lanjut oleh bagian penyidikan" +agian penyidikan akan mengirimkan surat ke
produsen untuk dilakukan recall " +alai P di seluruh Indonesia akan memonitor
proses recall oleh produsen tersebut apakah sudah sesuai dengan ketentuan atau
belum" Produk yang di-recall hanya batch tertentu yaitu pada batch yang dinyatakan
tidak memenuhi syarat karena belum tentu semua produk yang dihasilkan tidak
memenuhi syarat" Aal ini bertujuan untuk melindungi masyarakat agar tidak
mendapat, membeli, menggunakan atau memkonsumsi produk obat dan makanan
yang tidak memenuhi syarat" *eluruh pengawasan dilakukan yang dilakukan oleh
P8DIK dilakukan pada produk post+market , yaitu pada produk obat dan makanan
yang telah beredar di masyarakat" +idang Pemdik ++P Denpasar terdiri dari &
seksi, yaitu4
1 (ek#i Pe!erik#aan
*eksi Pemeriksaan mempunyai tugas melakukan pemeriksaan setempat,
pengambilan #ontoh, dan pemeriksaan sarana produksi dan distribusi produk
terapetik, narkotika, obat tradisional, kosmetik, produk komplemen, pangan dan
bahan berbahaya" Dalam melakukan pemeriksaan, petugas pemeriksaan harus
melakukan pemeriksaan atau sampling terhadap minimal ! sarana dan dilakukan
berdasarkan skala prioritas dimana prioritas pemeriksaan diarahkan kepada sarana
yang terdapat temuan pada pemeriksaan tahun sebelumnya dan sarana yang
belum pernah dilakukan pemeriksaan" *eksi pemeriksaan dibatasi pada
pengawasan sarana legal sedangkan sarana illegal akan langsung menjadi
tanggung jawab seksi penyidikan tanpa melalui seksi pengawasan" Kegiatan yang
dilakukan oleh *eksi Pemeriksaan antara lain4
50
8/16/2019 GABUNG BPOM
51/78
a Pemeriksaan sarana penyimpanan dan pendistribusian obat dan N)P)
seperti di apotek, toko obat, klinik, puskesmas, rumah sakit %swasta dan
pemerintah(, Pedagang +esar 3armasi %P+3( dan Budang 3armasi Kabupaten
%B3K("
b Pemeriksaan sarana penyimpanan dan pendistribusian obat tradisional,
komplemen dan kosmetik seperti pada pedagang jamu atau kosmetik,
distributor obat tradisional atau kosmetik dan supermarket"# Pemeriksaan sarana penjualan bahan pangan dan bahan berbahaya seperti
misalnya pada importir pangan dan produsen tahu-tempe, Pangan 2ajanan
)nak *ekolah %P2)*("
d Pemeriksaan terhadap iklan obat dan makanan serta promosi produk rokok"
Iklan merupakan salah satu alat?media yang memegang peranan dalam
memperkenalkan suatu produk kepada masyarakat" *asaran akhir dari
pemuatan suatu iklan dalam produk adalah untuk merebut dan meningkatkan
pangsa pasar" Namun demikian iklan bukanlah suatu media yang dapat
ditampilkan sesuai dengan keinginan dan selera pelaku usaha semata"
Pemuatan iklan dalam suatu media masa baik isi dan tata#aranya sudah diatur
dalam peraturan perundang-undangan" Pemberian rambu-rambu ini
mempunyai tujuan untuk men#egah mun#ulnya iklan yang bersi$at
menyesatkan dan bahkan merugikan masyarakat" leh karena itu iklan yang
mun#ul di berbagai media masa harus diawasi" Khususnya iklan-iklan yang
terkait obat dan makanan, pengawasannya diserahkan kepada +adan P"
Pemantauan?pengawasan periklanan bat +ebas dan +ebas 0erbatas, bat
0radisional, Produk Komplemen, Pangan, Kosmetik, dan .okok
dilaksanakan melalui media elektronik, media #etak, media luar ruang dan
lea$let?brosur %++P Denpasar, &'1("
0indak lanjut terhadap iklan yang 0idak emenuhi Ketentuan untuk produk
yang diproduksi diluar area pengawasan +alai +esar P di Denpasar
dilakukan oleh +adan P berupa peringatan dan perintah penghentian
penayangan iklan" *edangkan 0indak lanjut terhadap iklan yang 0idak
51
8/16/2019 GABUNG BPOM
52/78
emenuhi Ketentuan untuk produk yang diproduksi di area pengawasan +alai
+esar P di Denpasar dilakukan oleh +alai +esar P di Denpasar dengan
tembusan surat ke +adan P %++P Denpasar, &'1("
e Pemeriksaan penandaan obat dan makanan" Pemantauan penandaan bat dan
akanan dilakukan dengan melakukan pemeriksaan terhadap kemasan
primer, sekunder, dan tersier produk bat dan akanan meliputi obat, obat
tradisional, kosmetik, suplemen makanan, pangan dan rokok"Penandaan
dinilai apakah sesuai dengan ketentuan penandaan dalam peraturan
perundang-undangan yang berlaku maupun penandaan yang telah disetujui
pada saat penda$taran %++P Denpasar, &'1(" Uraian penandaan bat danakanan yang tidak memenuhi ketentuan %0K( per komoditi adalah
sebagai berikut 4
1 bat
• 0idak men#antumkan A80, Komposisi bat, Aarus dengan resep
dokter
• 0idak men#antumkan Kontra Indikasi
• 0idak men#antumkan No" +at#h, Peringatan Perhatian
• 0idak men#antumkan $g Date, Dosis
•
0idak men#antumkan Interaksi bat• 0idak men#antumkan 8$ek *amping
• 0idak men#antumkan @ara Kerja bat?3armakologi
& bat 0radisional
• 0idak men#antumkan komposisi
• 0idak men#antumkan No" +at#h
• 0idak men#antumkan netto
• en#antumkan klaim berlebihan?menyesatkan
• 0idak men#antumkan alamat produsen
• 0idak men#antumkan epired date
5 Kosmetik • 0idak men#antumkan No" +at#h
• 0idak men#antumkan #ara penggunaan
• 0idak men#antumkan berat netto pada kemasan primer
• 0idak men#antumkan alamat produsen
Produk Komplemen
• Kemasan sekunder tidak men#antumkan tulisan *uplemen akanan
52
8/16/2019 GABUNG BPOM
53/78
• 0idak men#antumkan alamat produsen
! Pangan
• 0idak men#antumkan No" +at#h• en#antumkan 8p" Date
• 0idak men#antumkan isi netto
• 0idak men#antumkan komposisi
• 0idak men#antumkan nama pabrik
• 0idak men#antumkan alamat pabrik
7 .okok
•0idak men#antumkan kode produksi
•+elum men#antumkan peringatan bergambar %PA:(
0indak lanjut terhadap pemantauan penandaan bat dan akanan yang 0idak
emenuhi Ketentuan dilaporkan kepada +adan P se#ara periodik"
%++P Denpasar, &'1("
$ *ampling terhadap obat dan makanan dengan menggunakan panduan
sampling yang telah ditentukan" Dalam sekali perjalanan pemeriksaan,
petugas pemeriksaan harus melakukan pemeriksaan atau sampling terhadap
minimal ! sarana berdasarkan skala prioritas" *kala prioritas tersebut
ditentukan berdasarkan kajian resiko sampel pada sampel-sampel yang telah
diketahui tidak memenuhi syarat= produk-produk yang banyak digunakan=
pola penyakit yang sering terjadi= dan produk-produk baru yang belum pernah
dilakukan pemeriksaan"
Aasil sampling yang tidak memenuhi syarat %0*( akan dilaporkan ke +P
untuk ditindaklanjuti" )pabila hasil uji +P dan ada laporan dari +alai +esar
P lainnya yang menujukan bahwa sampel tersebut 0*, maka dapat
ditindaklanjuti" 0indakan yang dilakukan berupa pembinaan terhadap produsen
produk yang bersangkutan ataupun penarikan produk dari seluruh Indonesia dan
penerbitan peringatan publik terhadap produk tersebut" )pabila ditemukan sarana
distribusi yang tidak memenuhi syarat, maka ++P akan membuat
rekomendasi kepada Dinas Kesehatan?PemDa setempat untuk dilakukan
pembinaan se#ara bertahap sesuai dengan jenis pelanggaran, mulai dari
53
8/16/2019 GABUNG BPOM
54/78
pembinaan sampai dengan pembinaan keras %peringatan keras atau penghentian
sementara Kegiatan atau pen#abutan ijin("
2 (ek#i Pen4idikan
*eksi penyidikan mempunyai tugas melakukan penyidikan terhadap kasus
pelanggaran hukum di bidang produk terapetik, narkotika, obat tradisional,
kosmetik, produk komplemen, pangan dan bahan berbahaya" .uang ingkup
Penyidikan 0indak Pidana bat dan akanan meliputi4
a" akanan, yaitu mengedarkan pangan kadaluarsa, memproduksi dan?atau
mengedarkan pangan mengandung bahan berbahaya, dan memproduksi
dan?atau mengimpor dan?atau mengedarkan pangan tanpa iin edar" b" bat, yaitu memproduksi dan?atau mengedarkan obat tidak memenuhi
standar dan persyaratan %bat Palsu(= memproduksi dan?atau
mengedarkan obat tanpa iin edar serta menyimpan dan?atau
memproduksi dan?atau mengedarkan obat keras di sarana tidak
berwenang"
#" bat 0radisional, yaitu memproduksi dan?atau mengedarkan bat
0radisional mengandung bahan kimia obat, tanpa iin edar, ataupun tanpa
keahlian dan kewenangan"
d" Kosmetik, yaitu memproduksi dan?atau mengedarkan Kosmetik
mengandung bahan yang dilarang, memproduksi dan?atau mengedarkan
kosmetik tanpa yang tidak memiliki iin edar, memproduksi kosmetik
tanpa keahlian dan kewenangan"
*eksi penyidikan juga bekerjasama dengan pihak lain dalam melaksanakan
tugas seperti pihak kepolisian, kejaksaan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan,
dan Dinas Kesehatan" Kerjasama yang dilakukan dengan pihak kepolisian yang
lain diantaranya diminta sebagai saksi ahli di persidangan, melakukan
pemeriksaan legalitas barang bukti produk obat dan N)P), serta bekerjasama
dalam penyerahan barang bukti dan tersangka melalui Korwas PPN*" 0ugas
pokok PPN* +P?++P adalah melaksanakan kegiatan penyelidikan dan
penyidikan terhadap perbuatan melawan hukum di bidang produk 0erapetik,
54
8/16/2019 GABUNG BPOM
55/78
Narkotika, Psikotropika dan at )dikti$, bat 0radisional, Kosmetik, dan Produk
Komplemen dan akanan, serta produk sejenis lainnya, sedangkan $ungsi dari
PPN* +P?++P adalah melakukan4
a Penyusunan ren#ana dan program penyelidikan dan penyidikan obat dan
makanan"
b Pelaksanaan penyelidikan dan penyidikan obat dan makanan"
# 8/aluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan penyelidikan dan penyidikan
obat dan makanan"
%+adan P .I, &'1&(
Untuk melaksanakan tugas pokok dan $ungsi tersebut, maka PPN* +P
memiliki wewenang sebagaimana ter#antum dalam Undang-Undang Nomor >0ahun 19>1 tentang KUAP pasal C ayat %&( serta Undang-Undang Nomor
57 0ahun &''9 tentang Kesehatan Pasal 1>9 ayat %&( adalah4
a elakukan pemeriksaan atas kebenaran laporan serta keterangan tentang
tindak pidana di bidang kesehatan= b elakukan pemeriksaan terhadap orang yang diduga melakukan tindak
pidana di bidang kesehatan=
# eminta keterangan dan bahan bukti dari orang atau badan hukum
sehubungan dengan tindak pidana di bidang kesehatan=