Fundrising zis

Post on 30-May-2015

1.065 views 6 download

description

berisi informasi dasar tentang fundraising dalam Islam (Zakat Infak dan Shodaqoh)

Transcript of Fundrising zis

FUNDRAISING ZISFirman Nugraha

Kabupaten Bandung Barat, 24 Mei 2013

Cakupan Materi• Potensi ZIS• Fundraising : Pengertian dan Tujuan• Strategi Fundraising : beberapa contoh Lazis• Perencanaan Fundraising

POTENSI ZIS Latar Belakang

Potensi Zakat JABAR• Riset Baznas bersama Fakultas Ekonomi dan

Manajemen IPB menghasilkan daerah dengan potensi zakat terbesar di Indonesia adalah Jawa Barat.

• Potensi zakat Jabar mencapai Rp 17,67 triliun. Sedangkan Jawa Timur dan Jawa Tengah memiliki potensi zakat masing-masing sebesar Rp 15,49 triliun dan Rp 13,28 triliun.

• Potensi zakat terendah berada di Bali, Papua, dan Papua Barat. Masing-masing memiliki potensi Rp 126,25 miliar, Rp 117,44 miliar, dan Rp 111,68 miliar.

Pertumbuhan mencapai 25 persen tiap tahun

Fakta !!• Dari laporan Baznas Jabar, Baznas kabupaten/kota,

dan LAZ-LAZ seperti Rumah Amal Salman, Pusat Zakat Umat (PZU) Persis, Dompet Duafa, Rumah Zakat, Rumah Yatim, Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU), maupun Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT) jumlah zakat yang terkumpul baru

Rp 355 miliar setahun,

Potensi ZIS dai KBB• Badan Pusat Statistik, per Maret 2012 lalu, dari 1.551.422 jiwa

masyarakat Kabupaten Bandung Barat, 30.24% atau sebanyak 469.093 jiwa diantaranya merupakan penduduk miskin.

• Untuk meningkatkan taraf perekonomian masyararakat, pemberdayaan umat merupakan cara lain untuk menanggulangi kemiskinan, sehingga harus ada kemampuan umat untuk menggali berbagai potensi yang ada disekitar lingkungannya disamping meningkatkan kecerdasan generasi muda melalui ilmu, baik ilmu pengetahuan umum maupun ilmu keagamaan.

• Jumlah zakat fitrah pada Ramadhan tahun 2012 mencapai Rp. 9.05 Milyar. (Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bandung Barat)

• 76 persen diantaranya disebarkan langsung oleh para DKM dilingkungan masing-masing.

• penyebarannya masih menggunakan cara konvensional.

Tantangan ZIS

Fundraising

FUNDRAISINGTopik 2

Fundraising

proses mempengaruhi masyarakat baik perseorangan sebagai individu atau perwakilan masyarakat maupun lembaga agar menyalurkan dananya kepada sebuah organisasi

Mempengaruhi?• memberitahukan kepada masyarakat tentang seluk

beluk keberadaan organisasi nirlaba/OPZ • mengingatkan dan menyadarkan• mendorong masyarakat, lembaga dan individu untuk

menyerahkan sumbangan dana baik berupa zakat, infak, shadaqah dan lain-lain kepada OPZ.

Lanjutan…• membujuk para donatur dan muzakki untuk

bertransaksi.• merayu, memberikan gambaran tentang

bagaimana proses kerja, program dan kegiatan OPZ.

• memaksa jika diperkenankan. (dengan ahsan, at Taubah ayat 103)

Tujuan Fundraising

• Pengumpulan dana (Tujuan Pokok). • Menghimpun para muzakki dan donatur.

(menambah jumlah sumbangan dana dan menambah jumlah danatur dan muzakki)

• Meningkatkan citra lembaga

Lanjutan…

• Menjaga loyalitas muzakki dan donatur (Tujuan Jangka Panjang)

• Membangun relasi dan jejaring kerja

Ada Pertanyaan

?

DASAR DAN STRATEGI FUNDRAISING

Topik 3

DASAR FUNDRAISING• UU No. 38 Tahun 1999 • Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang

Pengelolaan Zakat• Kep Menag 581 Tahun 1999• Kep Menag No. 373 Tahun 2003 Pengganti 581 • Keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor D-291 Th. 2000

Strategi Dompet Dhuafa

Direct mail, Media campaign, Membership, Zakat On-

line, Dana

perusahaan

Strategi modern lainnya,

Yasmin• Pengumpulan Barang Bekas• Toko barbeku (penjualan barang hibah, titip jual

barang dan jual beli barang)• Program anak asuh• Direct mail dan pendekatan pribadi• Kampanye media• Kegiatan khusus

DPU DT

Kencleng Umat

Kampanye media masa Kerjasama

MERENCANAKAN FUNDRAISINGTopik 4

Bagaimana

sebuah rencana

disusun?

1. Apa2. Mengapa

1. Bagaimana2. Bilamana3. Dimana

RENCANA

Problem Solving

Pendekatan

Proses

Perencanaan

RENCANA Berkelanjutan

Idealitas

Realitas

Analitis

Praktis

Bertah

ap

Identifikasi Potensi

Analisis Potensi

Tentukan tujuan dan sasaran

Tujuan

Pernyataan Qualitatif tentang keadaan yang ingin di capai.

Ciri: Specific, Measureable, Aplicable, Reliable, Timebond

Contoh:Meningkatkan jumlah pengumpulan ZIS 80% dari jumlah pemeluk Agama Islam di KBB tahun 2013.

Sasaran

Pernyataan Quantitatif tentang keadaan yang ingin di capai.Contoh:Tercapainya peningkatan jumlah pengumpulan ZIS 80% dari jumlah pemeluk Agama Islam di KBB tahun 2013.

Ada pertanyaan

?

Mari Berlatih• Tugas: Menyusun rencana fundraising• Peserta menjadi 4 kelompok• Masing masing kelompok menyusun rencana

disesuaikan dengan kondisi real di daerah masing masing (terpilih dari anggota kelompok)

Apa yang dapat kita simpulkan dari materi ini

terimakasihphiemanbdg@gmail.com