Filum Ascomycotina X SMA Gabrielle T Linkherz, by Laras

Post on 02-Jul-2015

565 views 6 download

description

ini yang buat temanku sekelas, Larasati Setyo P.

Transcript of Filum Ascomycotina X SMA Gabrielle T Linkherz, by Laras

Ascomycotina

Guru pembimbing : Dra. Noor Hayati

Oleh :Larasati Setyo Pawestri

06 / X MS 9

Apa itu Ascomycotina ?

Ascomycotina adalah filum/divisi dari fungi. Anggota filum ini tersebar di seluruh dunia. Ascomycotina merupakan kelompok jamur yang terbesar.

Ciri – ciri Ascomycotina1. Memiliki hifa yang bersekat dan berinti

banyak.

2. Struktur tubuhnya ada yang uniseluler ada pula multiseluler.

3. Cara hidupnya ada yang saprofit, parasit, atau bersimbiosis.

4. Dinding sel dari zat kitin.

5. Reproduksi

-Aseksual : membentuk konidiospora melalui konidiofor.

-Seksual : askospora dibentuk di dalam askus.

6. Tubuh buah disebut askokarp.

Gambar : hifa bersekat

Ciri – ciri Ascomycotina7. Menghasilkan spora dalam askus (askospora). Setiap askus

mengandung 8 spora. Askus- askus tersebut berkumpul membentuk badan yang disebut askokarp. Beberapa bentuk askus adalah sebagai berikut :

- Askus tanpa askokarp

contoh: Saccharomyces dan Candida

- Askus dengan askokarp berbentuk bola (kleistotesium)

contoh : Penicillium

- Askus dengan askokarp berbentuk botol berleher (peritesium)

contoh: Neurospora Crassa

- Askus dengan askokarp berbentuk mangkuk atau cawan (apotesium)

contoh: Ascobolus

Ascomycotina berdasarkan adanya macam – macam askus dibedakan 3

kelas yaitu :a. Hemiascomycetes

Ciri – ciri :

• Tidak membentuk askokarp

• Tidak mempunyai hifa

• Tubuh terdiri dari sel bulat (oval) yang dapat bertunas

Contoh :

• Saccaromyces cereviceae : khamir roti atau bir

• Saccaromyces ellipsoideus : fermentasi anggur

• Candida albikans : penyakit sariawan dan keputihan

Ascomycotina berdasarkan adanya macam – macam askus dibedakan 3

kelas yaitu :b. Plectomycetes

Ciri – ciri :

• Askokarp berbentuk bola

Contoh :

• Penicillium notatum dan P. chrysogenum : penghasil antibiotik

• Penicillium camemberti dan P. requoforti : peningkatan kualitas keju

• Penicillium expansum : pembusukan buah apel di penyimpanan

• Penicillium islandicum : merusak beras sehingga berwarna kuning

Ascomycotina berdasarkan adanya macam – macam askus dibedakan 3

kelas yaitu :

c. Pyrenomycetes

Ciri – ciri :

Askokarp berbentuk khusus yang dilengkapi dengan ostiolum (lubang untuk melepas askus dan askospora). Askokarp disebut Peritesium.

Contoh :

Neurospora sitiphyla yang digunakan untuk pembuatan oncom merah dari ampas tahu atau bungkil kacang tanah.

Reproduksi Ascomycotina

Reproduksi Ascomycotina

a. Reproduksi Aseksual

· Reproduksi aseksual pada Ascomicotina multiseluler dilakukan dengan fragmentasi miselium dan pembentukan konidia. Konidia adalah spora aseksual yang terbentuk pada ujung konidiofor

· Reproduksi aseksual pada Ascomicotina uniseluler dilakukan dengan membentuk tunas. Pembentukan tunas (Blastophora) pada Ascomicotina uniseluler diawali dengan dinding sel menonjol keluar membentuk tunas kecil. Nukleus dalam sel induk membelah dan satu nukleus bergerak ke dalam sel tunas. Sel tunas kemudian memisahkan diri dari sel induk untuk menjadi individu baru. Akan tetapi, kadang-kadang tunas tetap melekat pada sel induknya membentuk rantai sel yang disebut dengan hifa semu (pseudohifa)

Reproduksi Ascomycotina

b. Reproduksi Seksual· Reproduksi seksual pada ascomycotina uniseluler terjadi dengan cara

konjugasi. Konjugasi 2 sel ascomycotina (n) menghasilkan zigot (2n). Zigot tumbuh menjadi askus. Dalam askus terjadi pembelahan meiosis menghasilkan 4 sel askospora (n).

· Reproduksi seksual pada ascomycotina multiseluler dilakukan dengan cara berikut : Askospora tumbuh menjadi benang hifa. Hifa bercabang-cabang membentuk miselium. Ujung miselium berubah fungsi menjadi askogonium (oogonium) dan anteridium yang saling berpasangan. Selanjutnya terjadi pembelahan mitosis membentuk hifa (2n). Ujung hifa yang dewasa membentuk askus. Inti pada askus membelahsecara meiosis membentuk 8 askospora (n). Askospora yang telah masak akan tersebar dari askus yang pecah. Askospora yang jatuh di tempat yang sesuai akan berkecambah menghasilkan hifa haploid yang baru.

Anggota Ascomycotina

a. Saccharomyces disebut juga sel khamir, yeast, atau ragi. Saccharomyces merupakan mikroorganisme uniseluler dan

tidak mempunya badan buah. Saccharomyces dapat melakukan fermentasi yang dimanfaatkan dalam pembuatan

tapai, roti, dan anggur.

Gambar : Saccharomyces

Anggota Ascomycotina

b. Penicillium hidup sebagai saprofit dalam bahan organik dan ada yang menghasilkan zat

antibiotik. Konidianya berwarna hijau.

Gambar : Penicillium

Anggota Ascomycota

c. Neurospora crassa dimanfaatkan dalam pembuatan oncom merah dari ampas tahu.

Konidianya berwarna merah bata.

Gambar : Neurospora crassa

Anggota Ascomycotina

d. Trichoderma reesei dapat menghasilkan enzim selulase, yaitu enzim pengurai selulosa. Enzim ini dapat digunakan untuk memproduksi

PST (Protein Sel Tunggal)

Gambar : Trichoderma reesei

Anggota Ascomycotina

e. Morchella esculenta dan Sarcoscypha coccinea, badan buahnya dapat dimakan.

Gambar : Morchella esculenta Gambar : Sarcoscypha coccinea

Anggota Ascomycotina

f. Ascobolus scatigenus yaitu saprofit pada kotoran sapi dan askokarpnya berbentuk seperti

mangkuk atau cawan (apotesium)

Gambar : Ascobolus scatigenus

Anggota Ascomycotina

g. Erysiphe merupakan parasit pada permukaan daun tanaman. Askokarpnya berwarna putih

seperti tepung.

Gambar : Erysiphe

Anggota Ascomycotina

h. Fusarium, merupakan parasit pada batang tebu, padi, pisang, tomat, dan kentang

Gambar : Fusarium

Anggota Ascomycotina

i. Claviceps purpurea merupakan penyebab penyakit ergot pada tanaman gandum. Manusia atau hewan yang memeakan gandum yang terkena penyakit ini akan mengalami ergotisma. Gejalanya yaitu terjadi

kejang Gotot dan kelumpuhan

Gambar : Claviceps purpurea

Anggota Ascomycotina

j. Aspergillus oryzae merombak zat pati dalam pembuatan minuman beralkohol

Gambar : Aspergillus oryzae

Anggota Ascomycotina

k. Aspergillus wentii dan aspergillus soyae berguna dalam pembuatan kecap

Gambar : Aspergillus wentii Gambar : Aspergillus soyae

Anggota Ascomycotina

l. Aspergillus flavus menghasilkan aflatoksin yang mengakibatkan kanker hati. Jamur ini

banyak terdapat pada kacang tanah

Gambar : Aspergillus flavus

Anggota Ascomycotina

m. Aspergillus fumigatus mengakibatkan penyakit pada saluran pernapasan unggas

Gambar : Aspergillus fumigatus

Anggota Ascomycotina

n. Aspergillus nigel menghasilkan asam sitrat

Gambar : Aspergillus nigel

Anggota Ascomycotina

o. Aspergillus nidulans hidup parasit pada telinga dan menyebabkan automikosis

Gambar :Aspergillus nidulans