Filsafat memiliki pergumulan rasionalitas · Perbedaan antara mitos dengan ilmu pengetahuan, yaitu:...

Post on 19-Oct-2020

6 views 0 download

Transcript of Filsafat memiliki pergumulan rasionalitas · Perbedaan antara mitos dengan ilmu pengetahuan, yaitu:...

Filsafat memiliki

pergumulan rasionalitas

Presented by :

M Anang Firmansyah

Filsafat memiliki sebuah sejarah

Filsafat memiliki pergumulan

rasionalitas.

Pergumulan rasionalitas berbicara

tentang pergumulan tentang

peradaban.

Filsafat sebagai metodelogi

Filsafat itu berkaitan erat dengan Yunani

Alasannya : karena alam Yunani filsafatmenandai peradaban baru yaitu peradabanrasionalitas

Perbedaan antara mitos dengan ilmupengetahuan, yaitu:

1 Mitos berhenti pada cerita dan kita tidakbisa menambahkan sesuatu. Contoh: legendagerhana bulan

2 Pengetahuan adalah proposisi relasi antarasubjek dengan objek.

Mitos bukan isapan jempol.

Mitos adalah cetusan relasi manusia dengan Allah.

Mitos semacam refleksi bagaimana manusia menangkap

peristiwa hidupnya.

Mitos selalu berhubungan dengan kehidupan.

Mitos lahir dari suatu kesadaran yang mendalam tentang

lingkungannya.

Karena terjadi penyebrangan metodelogi

Mitos lahir dari suatu kedalaman batin

Mitos itu beyon.

Mitos tidak koersif

Mitos itu tidak memaksa tidak berhubungan suci dan

dosa

Skema agama adalah “memaksa”

Makna diletakan diluar perbuatan

cth: berilah orang yang kelaparan.

Relasi antara subjek dengan objek

Pengetahuan mengenai korespodensi

(kesesuaian) dan diskreparansi

(ketidak sesuaian) terhadap realitas.

Proposisi-proposisi ilmiah

Proposisi itu bukan cerita

Proposisi adalah:

Ilmiah = proposisi

Proposisi berupa kalimat atau frase atau

pernyataan bumi itu bundar

Bumi itu bundar dari kita melihat kapal klo

datang pasti yang terlihat pucuknya terlebih

dahulu.

Proposisi itulah yang disebut ilmu

pengetahuan.

Logika ilmiah begitu ada proposisi yang

terjadi adalah kita tidak akan berhenti

membuktikan kebenaran.

Ilmiah dapat diujui

Teruji kenyataan, sistematikanya,

prosedurnya, ada metodeloginya.

Proposisi itu tidak terbatas sehingga

metodelogi menjadi sebuah pencarian.

Dalam ilmu ekonomi ini sangat biasa yang

hanya membahas tentang barter tetapi

sekarang berkembang sangat pesat.

Bumi itu bundar itu objektif karena sesuai

dengan kenyataan dan sesuai dengan objek.

Plato dan Aritoteles bilang sesuai dengan

objeknya berdasarkan pembuktian.

Sebab dari objekfitas ini tidak akan lepas

dari subjektifitas.

Gerhana bulan dapat dimakan oleh

Baterokolo dan itu bukan objektif karena

tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

Jangan memandang

pengetahuan hanya sekedar

pengetahuan objektif saja tetapi

pengetahuan merupakan relasi

antara subjek dengan objek

Sumbangan filsafat Platonian dan Aristotelian terletak

pada sense atau makna ilmiah yang menunjuk kepada

terminotogi obyektif.

Dalam Plato, realitas obyektif secara filosifis identik

dengan realitas universal.

Dan universalitas disini menunjuk pada dunia Idea atau

Forma.

Dalam Aristoteles, realitas obyektivitas memaksudkan

obyek realny atau res-nya yang konkret.

Objektif Objektif & Realitannya

Plato idea, universal, forma

Cth : apa itu ada keadilan?, apa itu baik?

Aristoteles Bendanya atau Res-nya

Cth: bumi adalah bundar, gula itu manis,

memberi makan orang yang kelaparan adalah

baik.

Sesuai dengan kebutuhan

Yang bermanfaat

Sesuai dnegan norma

KESIMPULAN

Lho begitu banyak kebaikan……

Pertanyaannya adalah yang benar yang

mana?

Pengetahuan berdasarkan dengan lingkup

pengalaman yang terbatas.

Pengetahuan yang berdasarkan

pengalamanan itu berarti

- Tidak objektif berarti objektif

- Saya dan anda tidak bisa mengatakan bahwa

pengetahuan tidak dapat didasarkan pada

universal.

- Idea adalah pengetahuan yang letaknya

disana….