Fikih Transaksi Ijarah

Post on 14-Feb-2017

260 views 1 download

Transcript of Fikih Transaksi Ijarah

SESI : 07

ACHMAD ZAKY

” akad pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu barang dalam waktu

tertentu dengan pembayaran sewa (ujrah), tanpa diikuti dengan

pemindahan kepemilikan barang itu sendiri “(MUI,2000)

Obyek akad ijarah adalah :

a) manfaat barang dan sewa; atau

b) manfaat jasa dan upah.

2

(FATWA DSN MUI NO 09/2000)

Berupa manfaat dari penggunaan barang dan atau jasa yang bisa dinilai dan dilaksanakan serta sesuai prinsipsyariah

Manfaat harus dikenali secara spesifik

Spesifikasi manfaat & jangka waktu harus jelas

3

(FATWA DSN MUI NO 09/2000)

Sewa adalah sesuatu yang dijanjikan dan dibayar nasabah kepada pemberi sewasebagai pembayaran manfaat.

Sesuatu yang dapat dijadikan harga dalam jual beli dapat pula dijadikan sewa dalam ijarah.

Pembayaran sewa boleh berbentuk jasa (manfaat lain) dari jenis yang sama dengan obyek kontrak.

4

(FATWA DSN MUI NO 09/2000)

a. Menyediakan Obyek barang yang

disewakan atau jasa yang diberikan

b. Menanggung biaya

pemeliharaan barang.

c. Menjamin bila terdapat cacat pada barang

yang disewakan

5

(FATWA DSN MUI NO 09/2000)

Membayar ujrah /fee/sewa

Menjaga keutuhan obyek

Menggunakan sesuai akad

Meminta/Mendapatkan manfaatobyek apabila terjadikerusakan obyek yang tidakdisebabkan kelalaian penyewa

6

7

IJARAH

IJARAH

FEE

IJARAH SDB

PEMNYIMPANAN

/PEMELIHARAAN EMAS

IJARAH

ASET

ASET

BERWUJUD

JUAL-

IJARAH

IJARAH

IMBT

ASET

TIDAK

BERWUJUD

MULTIJASA

IJARAH

BERLANJUT

JENIS

IJARAH

Ijarah Fee yaitu akad ijarah yang menjadikan jasa sebagai obyek manfaat yang disewakan. Pendapatan yang diperoleh berupa fee atas jasa yang telah diberikan oleh pemilik obyek kepada penyewa.

Ijarah Aset yaitu akad ijarah yang menjadi aset sebagai obyek manfaat yang disewakan.

8

9

GadaiSimpan +

Pelihara

IJARAH

QardhSafe Deposit Box

(SDB)

“Nabi melarang menggabungkan akad jual beli dan akad qardh”. (HR Ahmad)

Accounting & Auditing Organization of Islamic Finance

Institution (AAOIFI)MELARANG Penggabungan akad Qardh dengan Ba’I

(Murabahah, Salam, Ijarah,dll)

10

“Lembaga keuangan syariah tidak diperbolehkanmensyaratkan akad ba’I (jual beli), akad ijarah,

atau akad mu’awadhah lainnya yang digabungdalam akad qard.

Karena dalam jual/sewa biasanya pihak debitur sering menerimaharga diatas harga pasar dan ini merupakan sarana untuk terjadi riba

(pinjaman yang mendatangkan keuntungan)

11

“Persyaratan boleh menggabung beberapa akad adalah apabila tidak ada

larangan syariat. Maka tidak bolehmenggabung antara akad qard

dengan ba’I karena penggabungan qard dengan ba’I

merupakan sarana terjadinya riba. Dan juga ijma ulama bahwa seorangkreditur yang mensyaratkan kepada debitur bahwa debitur harus

menyewakan kembali rumahnya kepada kreditur maka akadnya dihukumibatal dan haram.

12

Kombinasi akad penjualan yang dilanjutkan dengan sewa menyewa

13

JUAL IJARAH

14

1. JUAL

2.

3. IJARAH

TRANSAKSIKecuali : Pengalihan Utang dari

Konvensional ke Bank Syariah

Fatwa DSN MUI No 31/2002

perjanjian sewa-menyewayang disertai dengan opsi

pemindahan hak milik atas bendayang disewa, kepada penyewa,

setelah selesai masa sewa

Pemindahan : (1) Hibah (2) Jual-Beli

Opsi (wa’ad) : Disepakati diawal dantidak mengikat

15

16

3. Akad

PEMINDAHAN

KEPEMILIKAN

1. Hibah

2. Penjualan

1. IJARAH

2. UJRAH

17

1. Pesan

Kebutuhan

3.Ijarah (2)

Sewa 3

Tahun

2. Ijarah (1)

DI SEWAKAN

3 TAHUN

PEMBAYARA

N DIMUKA

Sewa 3

Tahun:

Pembayaran

/ Tahun

18

pembiayaan yang diberikan oleh Lembaga

Keuangan Syariah (LKS) kepada nasabah dalam

memperoleh manfaat atas suatu Jasa. (Fatwa DSN

44/2004)

Pembiayaan Multijasa adalah penyediaan dana

atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu

berupa transaksi multijasa dengan menggunakan

akad ijarah berdasarkan persetujuan atau

kesepakatan antara bank dengan nasabah

pembiayaan yang mewajibkan nasabah pembiayaan

untuk melunasi hutang/kewajibannya sesuai dengan

akad. (PKES,2013)

1) Pembiayaan Multijasa hukumnya boleh (jaiz)

dengan menggunakan akad Ijarah

atau Kafalah.

2) Dalam hal LKS menggunakan akad ijarah, maka

harus mengikuti ketentuan Ijarah.

3) Dalam hal LKS menggunakan akad Kafalah, maka

harus mengikuti ketentuan Kafalah.

4) Besar ujrah atau fee harus disepakati di awal

berbentuk nominal bukan dalam bentuk

prosentase.

PEMBIAYAAN MULTIJASA IJARAHFATWA DSN NO.44/DSN/MUI

19

Berakhirnya periode ijarah dan terpenuhiseluruh ketentuan dalam akad.

Kedua belah pihak sepakat menghentikanakad

Terjadi kerusakan aset yang tidak dapatdigantikan

Penyewa tidak dapat membayar ujroh

Salah satu pihak meninggal dan ahli waristidak ingin meneruskan akad

20

ADA PERTANYAAN..?

MAU TANYA APA...?

AREP TAKON OPO...?

ANY QUESTION..?