Post on 01-Oct-2015
description
FARMAKOLOGIFarmakologi adalah suatu disiplin akademik yang selalu hadir dalam setiap upaya pengobatan dengan sisi farmakoterapinya
FARMAKOLOGI
FARMAKOKINETIK
FARMAKO DINAMIK
FARMAKOKINETIKFarmakokinetik menurut ilmu farmakologi sebenarnya dapat diartikan sebagai proses yang dilalui obat di dalam tubuh atau tahapan perjalanan obat tersebut di dalam tubuh.
Farmakokinetik ialah aspek farmakologi yang mencakup nasib obat dalam tubuh, yaitu absorpsi, distribusi, metabolism dan eksresinya
FARMAKOKINETIKASedangkan Farmakokinetika adalah hitungan matematis waktu dari absorsi, distribusi, metabolisme, dan eksresi (ADME) suatu obat di dalam tubuh.
Farmakokinetika mempelajari kinetika absorpsi, distribusi dan eliminasi ( yakni ekskresi dan metabolisme )
FARMAKOKINETIK KLINISFarmakokinetik klinik adalah disiplin ilmu yang menerapkan konsep dan prinsip farmakokinetik pada manusia, bertujuan untuk merancang aturan dosis secara individual sehingga dapat mengoptimalkan respon terapeutik obat seraya meminimalkan kemungkinan efek sampingnya.
PROSES FARMAKOKINETIKProses absorpsi atau penyerapan obat Distibusi atau penyaluran obat keseluruh tubuhMetabolisme obatTahap ekskresi atau pengeluaran obat
FARMAKODINAMIKFarmakodinamik adalah ilmu yang membahas dan mempelajari seputar efek obat-obatan itu sendiri di dalam tubuh baik dari segi fisiologi maupun biokimia berbagai organ tubuh serta mekanisme kerja obat-obatan itu sendiri di dalam tubuh manusia.
TUJUAN MENGETAHUI KINERJA OBATMeneliti efek kerjaMeneliti interaksi obatMengetahui urutan peristiwa dan spektrum efek dan responMensintesis obat baru
MEKANISME KERJA OBATEfek terjadi karena interaksi obat Interaksi menghasilkan perubahan komponen sel perubahan biokimia, perubahan fisiologi efekSubstansi yang efeknya menyempit, agonis, yang menghambat kompetitif efek disebut antagonis
RESEPTORKIMIAKomponen paling penting protein( Asetilkolin Eslerase, Na, K, ATPase, TobulinKomponen lain As nukleatIkatan Obat reseptor : ikatan ion, hidrogen, hidrofogik, van der walls, koralen, atau campuran
STRUKTUR DAN AKTIFITASStruktur obat afinatas thdp obat dan afinitas intrinsikPerubahan strutur merubah sifat farmakologiknyaSturtur dan afinitas bermanfaat untuk- terapi rasional- pengembangan obat baru yang lebih baik dan unggul
Reseptor FisiologisMakro molekul sebelum tempat terikatnya obat hingga timbul efekTerdapat protein seluler sebagai reseptor fisiologis: hormon nenrotransmiter
PERJALANAN OBAT DALAM DARAHBentuk sediaanZat aktif ZAT AKTIF TERLEPAS DAN LARUTF. BIOFARMASETISOBAT SIAP DI ABSORBSIKETERSEDIAANFARMASIZAT AKTIF Mengalami:A,D,M,EF. FARMAKOKINETIKKETERSEDIAANZAT AKTIF BERINTERAKSI DENGANF. FARMAKODINAMIKHayati obat siap memberi efekEFEK
BAGAIMANA OBAT BEREFEK DALAM TUBUHAksi obat selektif, melalui sel dan membranTidak semua sel bereaksi dengan obatObat yang mencapai reseptoraksi
MEKANISME AKSI OBATObat berfungsi pada sel ~organ tubuhBukan menimbulkan fungsi baru tetap stimulasi/ depresiTerjadi bila O+R
MEKANISME# stimulasi / depresi fungsi sel- Loffein, psikotropika# mempengaruhi/ menghambat aktifitas seluler dari sel asing thdp sel tubuh- Antibiotika# Terapi pengganti - K+, Hormon# Reaksi non spesifik- iritasi as salisilat
Interaksi obat dan resptorHasil: Efek maksimal bila reseptor berintegrasi.Obat-obat yang berintregasi dalam bentuk bebasO-R hanya merubah kecepatan fungsi, bukan menciptakan fungsi baru.Efek obat :- Agonis : O+R O-RefekAntagonis O1+R O-R EfekO2+R O2-R2 efekIkatan obat dan reseptor :- Reseptor spesifik- Reseptor non spesifik- Enzymatis- metabolikSelektifitas ~ keamanan
EFEK SAMPING OBATEfek terhadap pencernaan- anoreksi, diare, muntah, konstipasi2. Hematilogik efek- pembekuan darah, perdarahan anemia3. Hepato toxic4. Nephro toxic5. hipersensitif/ alergi6. Idiosinkrasi7. Ketergantungan8. Karsinogenik9. teratogenik
EFEK PENGULANGANhipersensitif : alergiKomulasi : tetrasiklinToleransi : respon dengan dosis =Takhifilaksis : kecepatan respon berkurang
LANJUTAN5. Habituasi : Ketergantungan psikologikciri-ciri :-selalu ingin menggunakan-tergantung psikis-efek merugikan6. Adiksi ketergantungan PS dan F7. Resistensi (antibiotik)
EFEK CAMPURANAdisi O1 E1O2 E2
2. Sinergi Ecampuran E1+E2
3. Potensiasi O1 EA1O2 EB2
Ecampuran = E1+E2 EAcampuran EA1O1+O2 EBcampuran EB
Lanjutan4. AntagonismeO1 EAEA >< EBO2 EBEAC < EA
5. Interaksi O1 EAO2 EBEAC EAEBC EB
Adisi campuran obat atau obat yang di berikan bersama-sama menimbulkan efek yang merupakakan jumlah efek masing-masing secara terpisahSinergi.dengan aksi proksimal yang sama, efeknya lebih besar dari jumlah efek masing-masig obat secara terpisahPotensiasi. Denga aksi tidak sama menimbulkan efek lebih besar dari pada efek masing-masing secar terpisah
Antagonisme.menimbulkan efek berlawanan dari salah satu obat, mengurangio efek obat yang lainInteraksi obatfenomena yang terjadi bila efek suatau obat di modifikasi dengan obat lain yang tidak sama atau efeknya dan di berikan sebelum atau bersama-samaa. interaksi kimia : fenektoin, K ; tetrasiklin, Mg.b. kompetisic. induksi enzim
Efek obatEfek terapiTerapi kausalTerapi sinfomatikTerapi subtitusiEfek samping tidak diinginkan mengantukEfek teratogendosis terapi ibu ~ cacat pada janin
..Efek toksikAksi > efek terapitergantung besarnya dosisIdiosinkrasiefek efek terapi normalnyaFotosintesasensitif terhadap cahaya
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMODIFIKASI OBATBerat badan UmurBayi : sistm enzim belum berkembang sstm mtbolisme belum berkembang : absorbsi obat lambat fungsi ginjal belum sempurnaOrang tua
Jenis kelaminKondisi patologis, psikisInteraksi obatInteraksi dengan makananDosisCara pembertian obat
PERBEDAAN FARMAKOKINETIK DAN FARMAKODINAMIKFarmakokinetik lebih fokus kepada perjalanan obat-obatan di dalam tubuh, sedangkan farmakodinamik lebih fokus terhadap efek dan mekanisme obat di dalam tubuh
PENGARUH METABOLIT OBAT TERHADAP FARMAKOKINETIK DAN FARMAKODINAMIK Banyak contoh obat yang setelah mengalami proses metabolisme di tubuh menghasilkan metabolit aktif. Senyawa induk obat tersebut disebut pro-drug, yang pada in vitro tidak menimbulkan aktivitas biologis.
SIFAT-SIFAT DARI PRO-DRUGLabilDi dalam tubuh ( in vitro ) mengalami perubahanMelalui proses kimia atau enzimatikMenjadi senyawa aktifBerinteraksi dengan reseptor menghasilkan respon farmakologis
FAKTOR FARMAKODINAMIK YANG MEMPENGARUHI AKTIFITAS METABOLISME OBATSitokrom P450 yang merupakan enzim pereduksiPembentukan metabolit yang dapat memberikan efek farmakologi yang lebih kompleks Lokasi atau tempat kerja dari metabolit yang dihasilkan.Perbedaan antara profil farmakokinetik dan farmakodinamik dari metabolit aktif dan obat awal.
Dalam suatu kerasionalan terapetik perlu melihat suatu tujuan dari pemberian obat tersebut yang dapat dilihat dari proses obat tersebut. Proses tersebut dapat digambarkan dari hubungan antara obat utuh dalam bentuk sediaan tertentu, metabolit, dan respon farmakologinya yang dimana semua hal tersebut dapat diketahui dengan suatu metode yang spesifik dan sensitive terhadap obat dan metabolitnya serta pendeteksian efek farmakodinamiknya.
PENGGUNAAN OBAT YANG BENAR DAN TEPATObat ada 2 macam:Obat dari bahan alam, seperti herbal, rimpang, akar yang biasanya sebagai obat tradisional.Obat yang bersumber pada sintesa senyawa kimia atau produk bioteknologi
Produk obat memiliki efek yang disebut sebagai farmakokinetik (bagaimana obat tersebut diserap, didistribusikan, dimetabolisme, maupun dikeluarkan dari tubuh).Efek tersebut memberikan konstribusi antara lain terhadap bagaimanapenggunaan dan frekwensi pemberian obat.
Selain efek farmakokinetik, obat juga memiliki efek farmakodinamik, yakni efek tersebut dapat dipakai untuk menentukan kegunaan suatu produk obat yang akan digunakan oleh manusia.
Created by DULCOLAXNURUL SULISTYORINI (08.081)PIPIT ANGGRAINI N ( 08.082)PRIYO DWI N (08.083)PUTRI HIDAYATI N ( 08.084)RAHMAT WAHYU A (08.085)