Post on 28-Oct-2021
FAQ Pelaku Usaha
1. Q : Bagaimana cara mendapatkan user login ke SIMPKTN?
A : Untuk mendapatkan user login pelaku usaha dapat melakukan pendaftaran ke
inatrade.kemendag.go.id
2. Q : Apabila saat registrasi INATRADE terdapat notif bahwa NPWP telah digunakan?
A : Jika NPWP sudah digunakan berarti Pelaku Usaha telah mendaftarkan hak akses
kedalam INATRADE untuk perusahaanya. Silahkan menghubungi pihak INATRADE
untuk meminta username dan password yang sudah pernah dibuat.
3. Q : Apabila lupa password atau username untuk login?
A : Silahkan menghubungi pihak INATRADE untuk meminta username dan password
yang sudah pernah dibuat.
Kontak INATRADE
Telepon (021) 3841961/62
Pulsa Lokal : 1 500 334
Via Ponsel : (kode daerah) 1 500 334
inatrade@kemendag.go.id
Klik pada Menu Registrasi
INATRADE
4. Q : Jika di Beranda NIB tertulis 0 dan Data Perusahaan tidak muncul?
A : Jika data NIB / data perusahaan tidak muncul. Silahkan melakukan pembaruan
data / Updating Data Profil perusahaan (termasuk NIB) pada laman INATRADE.
5. Q : Kenapa tidak muncul nama LPK, dan data sertifikat pada aplikasi?
A : Apabila data sertifikat / data LPK tidak muncul. Pastikan sudah masuk ke layanan
yang diinginkan dengan benar sesuai dengan sertifikat yang diterbitkan (NPB
Dalam Negeri / NPB Impor). Silahkan hubungi LPK apakah sudah dilakukan
penginputan terhadap sertifikat perusahaan Bapak / Ibu. Pastikan menggunakan
browser mozilla firefox edisi terbaru sebagai perambah utama dalam mengakses
layanan NPB.
Harap Dipastikan bahwa LPK sudah menginput data dengan benar :
1. NPWP Perusahaan
2. Tanggal Akhir Sertifikat (Bagi produk dengan sertifikat tipe 5)
3. LPK melakukan pelaporan SPPT SNI sesuai jenis produk (dalam negeri atau
impor)
4. Apabila kedua hal diatas sudah dipastikan silahkan menghubungi Whatsapp
Layanan Dit. Standalitu di Nomor +62 822 8556 6670 dengan menyebutkan
Nomor SPPT SNI, dan LPK yang menerbitkan SPPT SNI serta melampirkan
Screenshoot dari LPK sudah melampirkan Sertifikat agar dilakukan pelacakan
oleh tim Dit. Standalitu
6. Q : Bagaimana cara mengupload sertifikat SPPT SNI ?
A :
Klik pada tombol
Pilih
1. Klik “Klik untuk upload
dokumen baru” 2. Klik “Browse”. Pilih file yang
ingin di upload (format pdf
atau jpeg) pastikan file
berukuran max 5 MB. Jika
terdiri dari beberapa halaman
silahkan upload beberapa
halaman lainnya.
n.b : Khusus Importir Produk
Baja yang menggunakan SPPT
SNI bukan miliknya diwajibkan
untuk melakukan upload
dokumen Surat Pernyataan
Menggunakan SPPT SNI yang
bukan miliknya yang ditanda
tangani oleh LPK dan Importir
yang memberikan SPPT SNI
3. Centang file yang ingin
dimasukan pada sistem
4. Klik Simpan
7. Q : Kenapa bisa muncul notif persyaratan wajib ?
A : Tolong dipastikan telah melakukan upload scan sertifikat SPPT SNI pada dokumen
persyaratan wajib, mengisi semua field wajib yang bertanda bintang/Asterix, dan
telah melakukan centang pada pernyataan yang ada.
8. Q : Kenapa bisa muncul notif Data Gudang Minimal 1 Informasi / Daerah Pemasaran
Minimal 1 Informasi ?
A : Jika terdapat muncul notif seperti tersebut, pelaku usaha diminta untuk mengisikan
Data Gudang dan Daerah Pemasaran dengan lengkap. Apabila sudah
menginput data dengan lengkap pastikan telah mengklik tombol “tambah”.
Pelaku usaha dapat melakukan input dengan cara melakukan upload file excel
(sebelumnya format file dapat diunduh terlebih dahulu).
Klik pada tombol
TAMBAH
9. Q : Bagaimana cara mencetak NPB?
A : Untuk mencetak NPB dilakukan secara online adapun cara yang dapat
dilakukan :
1. NPB akan terkirim ke email yang terdaftar pada user INATRADE (tersedia link
untuk mengunduh file NPB dan mencetak mandiri)
2. Masuk ke menu tracking, klik angka dibagian pojok kiri, dan klik “cetak”.
10. Q : Untuk produk tipe 1 produk Mainan Anak dan Pakaian Bayi, apakah bila diimpor
dari berbagai negara jadi 1 NPB ?
A : Untuk Mainan Anak tipe 1 dan Pakaian Bayi apabila dalam satu SPPT SNI terdiri
dari berbagai Negara, Pelaku Usaha DAPAT melakukan pengajuan pendaftaran
NPB untuk masing-masing Negara (sesuai daftar negara yang terdapat pada
lampiran SPPT-SNI).
11. Q : Bagaimana mengajukan perubahan NPB ?
A : Pada field “Jenis Permohonan” pilih PERUBAHAN dan lalu Pilih Dokumen NPB
yang akan diajukan perubahan. Lalu ceklist Jenis Perubahan yang akan
dilakukan.
Untuk Perubahan Nama dan Alamat Importir/Perusahaan maka dapat
dilakukan update terlebih dahulu data NIB di OSS.
Untuk perubahan terkait data sertifikasi, pastikan LPK penerbit telah
melakukan perubahan pelaporan SPPT SNI di portal SIMPKTN.
Klik pada tombol
TAMBAH
Klik angka yang dipilih, lalu
klik “cetak”
-Terima Kasih-
Pelayanan Helpdesk Dit.Standalitu
Sebelum melakukan aksi “Kirim” Permohonan NPB, Harap pastikan:
1. Tidak ada kolom yang kosong/tidak terisi dengan format yang
sesuai ketentuan atau ada spasi diantara kode daerah.
2. Mohon teliti kembali data SPPT SNI yang diupload oleh LPK misal: nomor
versi SNI, nomor Sertifikat, Merek, Tipe/Jenis dsb. Jika terdapat data yang
isian tidak sesuai dengan SPPT-SNI harap melapor ke pihak LPKnya
untuk melakukan perbaikan dalam input SPPT-SNI.
3. Harap pastikan semua elemen data yang diinput telah benar sebelum
menekan tombol “SIMPAN dan KIRIM”.
4. Usermanual / panduan lengkap terkait langkah-langkah bagi pelaku
usaha dalam melakukan pendaftaran NPB silahkan buka melalui tautan
berikut: bit.ly/Pertek2019 .