Post on 30-Mar-2019
Prosiding Seminare
ViiIji'jjiiiiiii
EVALUAS I POTENSI SUMBERDAVAHAVATILAUT DAN PERCOBAAN
BUDIDAYA RUMPUT LAUTDI PERAIRAN IRIAN JAVA
~Q.ro ~A...t..> r to J.> r l.lt.\ 0
Editor. O. 1(. SumadhihargaB. Hermanto
L . F. Wenno
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIAPUSAT PENElITIAN DAN PENGEMBANGAN OSEANOLOGI
BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBfRDAYA LAUT
Guru-Guru Poka Telpon 41281-Amboll
MFJ1' 1/;tt;(J"1~
Prosiding Seminnr Sorong, Nopember 1990
3.1.3. SUHBERDAYA HAYATI LAUT DI PROPINSI IRIAN JAYA.
Oleh
. 1) 1)K. SumadJllhllrga. dan F.D. lIukom
ABASTRAK
Propinsi Irian Jaya memiliki laut yang eukup luns ynitu
sebagian laut A1'a[ura,Seram, Halmahera clandikeliJingi SamuderaPasi[ik. Agar wilayah laut tersebut clapat climan[aatkanseeara
maksimal maka sumberdaya hayati laut yang terkandung didalamnyaperlu diketahui secara jelas.
Makalah ini mencoba untuk menampilkan bebcrapa potensi
sumberdaya hayati laut dan penyebarannya di daerah Irian Jaya
seperti ikan, krustacea (udang dan kepiting), moluska(kerang-kerangan), teripang, rumput laut, hutan bakau dan
terumbu karang.
PENDAHULUAN
. Lautan merupakan tumpuan harapan kehidupnn manusia di
masa-masa mendatang. Di dalamnya terkandung sumberdaya alam
yang sangat kaya, baik sumberdaya alam hayati (ikan, udang
rumput laut ,dan lain-lainnya) maupun nonhayati (minyak, gas, J
mineral, energi, dan lain-lain). Hampir 70 % wilayah Indonesia,1
terdiri dari lautan, yang sebagian besar terletak di, Indonesia!
Bagian Timur. I l
Propinsi Irian Jaya yang terlctak cliIndonesi~ Bagian Timur .
r
:
merupakan salah satu propinsi yang mcmiliki laut yang eukup luasryaitu sebagian laut Ara[ura, Seram, Halmnhera dan dikelilingi,
Samudera Pasifik. Scbagai propinsi dengan wilayah laut yang j',eukup luas, suclah selayaknya pemerintah claerllh bersama I
Imasyarllkat Irian JaYIl menllruh perhatian terhadap upaya 1
peman[llatan sumbcrclaya laut tersebut.
1) Drdni PeneliUan dan Pengembangal1 SumberdaYll LauL, P30-LIPIAmbon.
10
j ',',.', '
Proslding'Seminar Sorong, Nopember 1990i.~
.. ,IKAN' ',' 'I I ",
I'" , '.
Sumberdaya perikanan d1 perniran,.~r~an,Jaya dapat dibedakanataa I 2 kelompok yaitu .aumberdaya ,perikanan peiagis dan, , ,
sumberdaya perikanan demersal. Potensi, ,sumberdaya perikanan, ,.. "pelagia diperairan aebelah Ut.ara Irian jayS: (perainn ZEEI)
, " " .'" '. '
potenai lestarinya sebesar 438.600 ton/tahun.'
Jenis, perikanan"pelagis dapat digolongkan k~dalam 4
golongan yakni ikan cakalang, ikan tuna, . ikan ,umpan dan ikan
pelagis lainnya. Jenia-Jenis ikan pelag~s yang umum terdapat di
perairan Irian Jaya antara ,lain ,teri/puri (Stolephorus spp),
cakalang (Katsuwonus, pelamis), layang (Decapterus spp) selar, , '
kuning (Caesio spp) "lemuru (Clupea,spp), kembung (Rastreliger
spp)\'tenggiri, (Scombreromus spp) ta~ihu (Thunnu~ 'albacore~),
mata,beaat (Thunnus obesus),. .' , , .
Menurut Direktorat SumbeJ'Hayati(1983) potenai, perikanan. I:, II..
pelagia di perairan Utara/Barut Ir~an ,J~y.ar~otensi rl~starinya
sebesar.~16.200ton/tahun., ':.
, pengolahan ,ikan cakalang dan tuna untuk, .kon~umsi lokal
berupa ikan segar, ikan asar dan' ikan asin" sedangkan untuk
komoditi ekspor biasanya.ikancakalang dan tuna diolah sebagai\ '
ikan beku dan tuna segar. ~Ienurut Direktorat Sumber Hayati
(1983), potensi lestari tunadan cakalangdi perairanZEE Utura
Irian,Jaya sebesar 39.370 ton/tahun untuk i~an tuna' dan untukikan cakalang sebesar 63.860 ton/tahun.
Jenis-jenis ikan demersal yang ada di perkirakan lebih dari
100 jenis, diantaranya yang memp~ny~~ nilai ekonomis seki~ar 22
jenis. Jenis tersebut antarn lain kurisi (Nemipterustspp),kera~ut(Ephinephelussp), leneam (Lethrinus spp), manyung (Arius
spp), gutana (Nasosp), cocut (Hemigaleusapp) dan ikan merah(LutjaiJ'us spp). Potensi lestari perikanan" demersal di LautArafu~~' (sekitar per~iran Irilln Jaya) sebesar 230.400 ton/tahun.Ikail! demersai ini pada umurrinyil hidup di' perairan dangkal 'sampaikedalaman 50 meter dengan (Iasar 'lumpur; pasir' dan terumbu
I 't' ,
kBrang. Ikan-lkan, demersal tersebut 'terutama diolah sebagaiikarl a!3i~ dan ikan beku' yang (liperdagangkan an tar pulau. Salahsa't~ j~nis' ikah demersal yang diusahakan sebagai komodi ti ekspor
H
Prosiding Seminar ~ Sorong, Nopember 1990',' ;q , .
adalah airip ikan hiu dan minya~/h,l:\li ikan hiu. Begitu puladengan beberapa .;enia ik!ln karang yang dijadikaJl ikan hiaaI ,
seperti enjir' batman (l'omBchantus 'impeJ'ator),' enjU'l:'piyama(Pomac8nthu~"Aavafchiis), triger malahari' (RhinecMnthlls ,app),.
" ',' j' , " I '
ular selendang (Rlnomureena' app), ikan-ikan' tersebut '. I di
pasaran jak~~{a harg~~ya ~~ta~a Rp. 20.000,- sampai Rp. ,36.000j-" ' . , ""! , " '
per ekor. " , " , ,
Dad:' ikan- i kan demel'sal'inf1upun pelagia yang terdapat didaerah Irian'j~ya ada bebei~pa jenis' yang mempunyai' potens!
untuk di,budid~yaka~ antar~' lain kerapu (Ephinephelus BPP)"
b~ronang , (f!iganus spp), ~JUbara' (Ca~anx spp) /',! 'I '
Beberipa jenis ikan yang dihaailkan dari daerah' Kabupaten" ,,"" I
Sarong dalam'tahun 1989 adalah sebagaf berikut : ikan tuna beku'die~spor"k~'Si~~apura 2.1g9~85 ton dengan nilai U$ 2,015,999.1
ika~ t~na se%ar ke US~ 8,21 ton dengan nilai U$ 32,325.7 ", ikan
c~kalang b,ek'u,"diekspor ke Tahiland 5~"783,84 ton dengan nUal U$3,935,347:0 ,r'lkan puri/terC' kerinif' yang' dikirim ke' Jakarta368,39 ton dengan nilai Rp. 461.680.000, "kirip ikan hiu'yangdikirim k~"j~k~rta 10.381,d kg! 'cleng~ri'nilai Rp. 318,680.000,
" " 'I'j . "
minyakhatiikan hiu yang dikirimke Stirabaya'17.190 kg dengan'
nilai Rp. 'i58'.069.000, sedangkan"yang dikirim ke Jepang 4.000 kg',"I ,,' I'
d~ngan ni~al U$ 20,000. , " ' '
Selanjutnya Jenis-jenis ikan yang terdapat pada' beberap~
perairan di Propinsi Irian' J aya dapat di lihat pada Lampiran 1,2 dan 3.
KRUSTASEA"
,Beberapa,jenis udang, panaid" atau ,lebih kenaI dengan lstilah
udang niaga yang banyak dijump~i di,perairan Irian Jaya' antaralain udangiputih (banana prawn, Penaeus !'1erguensis), udang windu(Tiger prawn/' p.monodon), dan udang dogol (Metapeneus affihis).
DistribusLr udang niaga in1: CUKUP l\la~", yai tu di,iumpai ','a~taralain di "Teluk Bentuni",Selat Sel.e, Teluk Berau, , TelukCendrawasih'. .. Untuk dael'ah Teluk Bentuni ,yang merupakan pusatpenangkapan, ..udang oleh para pengu.sah~ pukat udang: ,perludiberikan Iperhatian khunuB,karena masih ~ering kapal pukat udang, ,:; ,
42
r .f.
S.
, J'rOf;/( Jng em./nnr
lj)(
Sorong, Nopember' J990
Lers(~ bu J. mcmbunng i kan 'yang swiah mati scbagai has j] samp i nglln
ke ]nllt., sehingga kita tetllp harus waspada terhlldap kemungkinant,ergnuggunya ekosistem pcrairari tersebut. Disamping ilu karena
Be~ingnya t~rjndi pencurian sumberdaya haynti laut di daerah
i~i, m~ka kemungkinan terjadi over fishing juga perlu
diperhaLiklln,
PoLensi ]cstari perikanclIl udcmg disebelah utarn, dan selatan
Irian .Jaya sebesar 18.000 ton/tahun NGURI\H, (1982) dadBalithang Sumberdaya Laut LIPI - Ambon, yang melakukan
penplitian di SeiaL Mariat, Kab So~bng menemukan plankton larva
udang penaeid yang so.ngat melimpo.h pada daerah ini, sehingga iamenyimpulkan ba!1Iva pad4 daerah ini sangat baik untuk usaha
budirlnya tambak.
Be\)erapa jenis UdHTlg yang punya potensi untuk
antnr'n lain udllug putih (Pel/BellS merguensis),
(['.mono,lon) dan udang (logo 1 (Hei:llpeneus ll[fjnis).
Pa~a saat ini di daerah Kabupaten Sarong oleh para penduduk
dan para pengusaha telah dicoba untuk membuat usaha pertambakan
UdllJlg '-'saha pertambakan ini diharapkan akan menaikan niIaieksport dan memperbaiki sloclealami. Menurut dinas Perikanan TkII Sarong (1989) lokasi-lokasi yang telah diusahakan kurang
Iebih sclua8 32 ha, yang terletak di daerah Muara Kali Remu,
Katapop, Klasaman pantai, Samate dan kecamatan Seget. Dari
daernh Sarong dnlnm tahun 1989 telah dieksport ke .Jepang udllng
beku 3.112.478 kg dengan nilai US 18.100.178.
Udltng karang (P8nulirlls spp) dijumpai hampir di semUR
perairan be rica rang dan jenis-jenis ,yang dijumpai di pe.raitan
Irian .Jaya adalah Panulirus homa.rus, P. versico.lor,: Ip.longiceps. Daerah yang banyak di.,jumpai adalah seki.tar Pulau
Jerman, Pulau Mi.sol, Pulau SalawaLi di perairan Sarong; Pulau
Lemon, !'a8ir Putih dan Kepulauan I\uri di perairan Manokwari, Tg.
Imbieri, Pulau Supiori, Pulau Numfordi perairan Biak. Dari
daernh Sarong pada tahun 1989 telah diekspor udang karang
(lobsLer), 2.1\92 I,g dengan nilni U$ 1\6,272.69 dengan LujlJan
Singnpunl.
Kf.'fJiting
pan tn i yang
dibudidayakanudang windu
bllkau (Scyl.la serrlltll) hidup lersebar d i
herhu tan blllol1l de~glln carll memhlJl.1.t
.I.umpu r
II1\)an1,
1\3
Prosiding Seminar 'Sarong, Nopember 1990" "
----
persembunyian. Melihat lUllsnya hutan baknu yang terdapat di
elaerah Irian Jaya makn dapnL diduga pula bahwa kepiting baJ<au!pun eukup banyak terdapat eli daerah ini. Kepiting'bakau (Scylla
serrllta)dan rajungan (J'orirmus peLagicus) merupakan kepitingyang urnumnya elibudidayakan <Ian dapal dibudidayakan di daerahIrian Jaya. Daerah Sorong sendiri dalan tllhun 1989 Lelah
mengirirnkan ke Jakarta kepiling hidup sebanynk 190 kg dengannilai Rp. 670.000.
'!
MOLUSKA
Maluska dapal dike] ampc:;kan dT\.larn 3 galangan yaitu bangsak~ong (Gllstropoda), kernng-kerangan (Pelecypoda), dan cl1rni-eurni(Cephalopodll). Jenis maluska. an tara lain 1010. (Throclisniloticusj, batu laga (rflrbo' marmoratus), kerang rnutiaraCPi~ctadit milxima), japing-japing (Pinc(;adll margaritifera), kimah(TridIlCl1l! spp) dan eumi-eumi (Loligo spp).", , .
, Pada umumnya jenis maluska tersebut tersebar hamplr padasetia0 daerah di pernirnn Irian Jaya. Menurut infarmasi
pengembangari':ma'syarakat desa IrianJaya (1984), lola dan batulaga'ba~ya~ terdapnt eli Teluk Patipi 'dan Rumbati, Kabupaten
Fak-Fak. Pefi&ngkapanjehis moluska tersebut dilakukan dengan
penyelamlin pada daerah pesisii' atau karang. Gumi-cumi bisBtertangka~ dengan bagan, sera dan trawl. Pemanfaatn moluska ada
d~~ macam yakni dagingnya sebagai sumber protein hewani seperti
kimahclan eumi-cumi sedangkan' cangklingnya seperti lola, batul&~a clan kerani'mutiara<Iikumpulkan dan dikirim untuk dijadikan
bahan baku'industti kerajinan tangan diln bahan perhiasan., Bebetapa jenis moluska yang clapat diblididayakan 'dan
berpotensi untuk clikembangknn di daerah Irian Jaya antara lainadaiah kerang mutiara, japing-japing, kimah, lola, kerang,c';~i-cumi dan tharn.
Buclit!aya ker-ling mutiara (jenis Pincta.da ma.xima)
dil~ksanakan oleh PT. ARTASAMUDRAeli sekitar perairan PulauKabrn Keeamatnn Salawali. nibil kernng mutiara diambil oleh
nelayan dllri alllm dis(~k j Lnr puIHu-pulau Kecamatan Sa'lawati,
Seget, Waigeo utnra t!an '~elatan dan dijunl dengnn 'harga
41
..
prosidinp, Seminar Sorong, Nopember 1990
:1 X
FP'8~00O per ekor. Dewasa inisedian stock bibit telah terasa
",enurlln,sehingga masalah ini harus, mendapat perhatian yang
gerius untuk tetap mengembangkan usaha budidaya.. mutiara.MenYBngkut nelayan setempat pun sudah melakukan usaha budidayalola di 1llam dengan peraturan "sasi" (closed season). Khususkomodi ti ini ,oleh masYllrakat nelayan Irian telah dijadikankomoditi ekspor dan potensinya 'pun masih tersedia' banyak.retapi Lelah dilarang pemerintah karena 1010. dinyatakan sebagaibinatang langka yang harus dilindungi"hal. ,ini merupakan suatu
keje]asan hukum. ,
Moluska yang diekspor dari daerah Sorong dalam
3dalnh siput ,mutiara 4.912,5 kg dengan nilai Rp.
japing-japing 525,0 kg dengnn nilai Rp. 5.250.000,1.000 kg dengan nilai Rp. 8.828.000 dan mutiara 16,5oill1i U~; 549,772.
tahun 1989
28.275.000,batu laga
kg dengan
"'I
EKHI NODERMATA
.Jen is binatang berku Ii t berduri (Ekhinodermata) terbag imenjadi lima. golongan yaitu bangsa teripang(Holothuridae), bulu
I
bahi (Ekhinoidae), bintang laut (Asteriodae) dan lili lllut
(Crinoidlle) .Di daerah Irian Jaya, Jenis-jenis teripllng yang mempunYlli
nila i ekonomis ,antara lain teripang pasir (Holothuria. scabra.),
teripong lotong (Holothuria nobilis)" teripang nanas (Stichopus
8nlllJlls), teripang gamal (StichoPllS varia.gatus) dan teripang
kasur (Muelleria. leca.nora). Teripang-teripangtersebut terdapat
di dnernh paparan terumbu karang kemudian juga di pantai berbatu
atllu herlumpur. Teripl1ng yang terdapat di daerah dangkal
misalnya teripang pasir, teripang 1otong sedangkan teripang yang
terdnpllldi daerah terumbu karang yang cukup dalam (40 meter)
ndl'lilih leripang anal1asdan teripang,kasur.
f3anyak jenis teripang yang dapllt dimakan bahkan merupaklln
bahan makanan istimelill diberbllgai restoran ciria. Car a
p~ngelolahan teripang memakan waktu yang cukup lama,
kadtlt1g.-kadang makan waktu sampai berhllri-hari, bergo.ntung pada
jeni s'nya. Terj pang lotong miso.lnyl1.' memerltlkan pengelolahan
45
~
Prosidinlt Setninar Sarong, Nopember 1\
k.. ..
b
~]
. d. .t ' \
selta~,se~lnggu se e .um ~laP. Imasak sedangkan e~lPang pa,hanya memerlukan satu harl saJa~' Teripang yang dlperdagangk
biasanya'dalain bentuk yang Budah'dibersihkan dad isi perutn" -
dan 'telah dikeringkan dp.ngan cara penjemuran da!}! pengasapsampai'berhar'i-hari. .
'.'.Beberapa jenis tedpang seperti teripang pasir, teripa
ananas dan 'teripang kasur serta bulu babi telah berhas'
dibudidayakan' di Sulawesi Selatan clan di Tual clan mempuny\
potensi yai-ig'clJkup baik untt!k dilakukan di Irian ,Jaya.Menurut Dinas Perikanan Tingkat II Sorong bebernpa nelaYR
tel~h mencoba ~elakukan usaha buclidayateriparigdi daerah ArarProduksi teripahg dari dnerah ini 105.149 kg dengan nilai Rp300.611.000,-!' yang merupakan I hasil pengumpulan/pengambilanelny~n dari alamo
RUMPUT LAUT; J" I' , I
Rumput laut yang ditemukan di daerah Irian Jaya kurang lebih45 Jenis menurut ha8il inventarisasi I3ALITBANGSUMBERDAYALAUTLIPI Ambon (1989). Dari Jenis tersebut yang sudah dimanfaatkanadalah Euchema' spp, Gr8c ilaria spp Hypnea spp didapatkan dalamjumlah yang relatif cukup besar dan dimanfaatkan masyarakat
setempat untuk konsusmsi seridiri atau sebagai komoditi eksport.Distribusi rumput Innt antara lain diteniukan pada Pulau
Masigi, Pulau Kasim Raja Ampat di daerah Sorong, Pulau Lemon,Pulau Masinam, KepullHlan Auri dan Pasir Putih di perairanMnnok~ari dan di sekitar Pulau Biak Numfor, serta di TelukRumbali dan rel~k PatiLpi <.Iiclaerah Fak-Fak.
Dilddaerah Sorong dnlam tahun 1989 Lelah dikirim rumput
laut 20.000 kg clengan nilni Rp. 4.000.000,-.
HUTAN MANGROVE
Luftshulan mangrove eli daeah I dun ,JaYIl adalah seki lar70%dari luas huLan mangrove di seluruh Indonesia. Menurut
Direklorat Bina Progrnm Kchulanan QJ!0JJ! DARSIDI (1986) jumlah
keselufuhan: huLan mnngrr,)ve eli Irian .Jaya adalah sekitar2.943.000 hll dan kawa~,1111konservllsi 406.680 ha. "utan mangrove
46
OIPfosiding Seminar Sorong, Nopember 1990
'-1 X
~.di~ilayah tersebut tersebar merata~ampir pada daerah setiap
~
I
. esisirpantai di daerah ini. Jenis-jenis yang ditemukan di
'~8erah Sarong ada sekitar 25 'jenis, dengan komposisi utama
1 adBlah dari suku Rhizophoraceaeyaitu Rhizophora apiculata, R.gtylosa, Ceriops tagal kemudian ,disusul oleh suku Sonerratia
~Idengan jenis-jenis Sonn~rlltia alba, S. ovatta' kemudian suku
lAvicenniayakni Avicennia alba.0 Hutan mangrove mempunyai manfaat ganda yaitu langsung dan
tidak langsung. Manfaat langsung hutan mangrove adalah antara '
Illainsehagai lokasi budidaya udan~ dan ikan, sebagai bahan bakuindustri, bahan bangunan dan bahan baku beberapa jenis
obat-obatan. Sedangkan ~ecara tid~k'lbngsung mengrove berpungsi
llsebagai penyubur perairan, penahan erosi serta sebagai tempat
memijah dan berlindungnyaberbagai jenis udang dan 'ikan.
TERUMBU KARANG
Terumbu karang merupakan ekosistem perairan yang unik,
berproduksi tinggi dan memiliki keanekaragaman biota yang tinggi
iserta memiliki nilai estetika. Ekosistem terumbu karang yang
'multi guna ini mengundang masyarakat untuk menggunakannya
sebagai ladang mata pencaharian. Namun penangkapan ika~ secara
tradisioanl dengan menggunakan bahan peledak dan racun serta
alat tangkap lainnya seperti bubu, dapat mengakibatkan kematian
karang. Dengandemikian keseimbangan ekosistem terumbu karang
akan terganggu sehingga dalam pemanfaatan daerah terumbu karang
sebagai mata pencaharian hendaknya diperhatikan keleatariannya.
Sumberdaya hayati perikanan karang di daerah Irian Jaya ada1ah
sebesar 15.412,2 ton/tahun dengan potensi lestarinya 7.705
ton/tahul1.
Distribusi karang yang cukup potensial di daerah Irian Jaya
antara lain di daerah Teluk Bosnik dan Teluk Wardo di daerah
Biak, Pulau Senapan, Pulau Jefman, Pulau Matan, Teluk Aljui didaerah Sarong, di Teluk Patipi, Rumbati dan Kunawa di daerah
Fak-Fak dan Pu1au Lemon, Pasir Putih, Tamrau dan Kepulauan Aur!
di daerah ManoJ<wari, Lirentz dan Pulau Kalepom di daerah
Merauk~, Teluk Yotefa, ~apopen, Mambremo di Jayapura. Di daerah
47
Prosiding SeminarSorong, Nopember 1990
'*B~ak telah dijadikan 'sebagai Pusat daerah Wisata Bahari di IrianJaya.
Kegunaa, dan pemanfaatan dari
dijelaskan sebagai,berikut :
- Tempat hidup dan me~cari biota laut seperti ikan, moluska,
ekhinoderm~ta, krustacea, rumput laut dan benthos lainnya
- Seba~ai peJindung pantai terhadap pukulan ombak
- Sebagai obfek wisata bahari
- Sebagai su~ber industri maritim
- Sebagai ba~an baku bangunan
terumbu Karang dapat
KESIMPULAN DAN SARAN
Melihat potensinya terutama secara kwalitatif ternyata
da~rah Irian Jaya memiUki keanekaragaman jenis .sumberdayah~ati laut yang kaya.
Untuk memanfaatkannyasecara rasional perlu didahului oleh
perelitian "stock assesment" serta aspek-aspek biologi danekologinya.
Banyak jenis-jenis sumberdaya hayati laut di daerah Irian
J!tyayang dapat mendukung lIsaha budidaya laut dan pariwisata
bahari, disamping usaha penangkapan.
. Bagi komoditi ekspor lola diperlukan kejela~ansepingga masyarakat tidak salah kaprah;
hukum
DAFTAR PUSTAKA
BALITBANG SUMBERDAYALAUT - LIPI AMBON, 1989. Laporan Triwulan
III Proyek Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Perairan
Indonesia Timur. 190 hal,
DARSIDI, A. 1986. Perkembangan Pemanfaatan Hutan. . .
Indonesia. Pros. Sem, III Hutan Mangrove
Denpasar, Bali 5 - 8 Agustus 1986.
DINAS PERIKANAN DAERAH TK II SaRONG, 1989. Laporan Tahunnn.
Dinas Perikanan Daerah Tk. II Sorong, 'Sorong. 57 hal. .
Mangrove di27 - 37.
48
...
(.Siding Seminar Sorong, Nopember 1990
I
ttX,
IIREKTORi\T BINA SUMBERHAYATI, 1983. Hasil Evaluasi' PotensiSumberdaya Hayati p,erikanan Laut di Indonesia dan Perairan
ZEE Indonesia. Dirjen Perikanan, Departemen Pertanian. 25halo
'USATINFORMASI PENGEMBANGANMASYARAKATDESA IRIAN JAYA, 1984.Laporan Hasil Survei Kehidupan Nelayan Tradisional
Kabupaten Sarong dan Fak-Fak, Irian Jaya. Pu's. Info
Pengemb. Masy. Desa Irian Jaya, Abepura. 43 halo
GURAH, N.W. 1985. Pemanfaatan' Wilayah Parairan PesisirSarong. LONAWARTA, No.2 Th. 1985 : 52 - 58.
49
1. Gakalang ( Katsuwonus pelamis )2i Ikan Tuna : Madidihang ( Thunnus albacares )
Mata besar ( T. obesus )
Albokora ( T~ alacunja )
Ikan secuhuk ( M~kira tetra~turus.) ~.Ikan Layar (Istlophorus orlentalls )
3. Ikan umpan cakalang : Ikan puri ( Stolephorus spp )Ikan make ( Sardinel1a spp )
Ikan lompa ( Thrisina spp )
Ikan layang ( Deeapterus spp )
Ikan kalauna ( Pranesus spp )
: Ikan layang ( Deeapterus spp )
Ikan kembung ( Rasstrelliger spp )
Ikan lemuru ( Clupea spp )
Ikan bulanak ('Mugil spp )
Ikan julung ( Hemiramphus spp )
5. Ikan pelagis lainnya : Ikan komu ( Auxis spp )
Ikan bubara ( Caranx spp )Ikan palala ( Caranx spp )
Ikan tengiri ( Seomberomorus spp )Ikan momar ( Deeapterusspp )Ikan k~mbung,( Rastrelliger spp )
Ikan j~lung ( Hemiramphus )Ikan sdar (, Caranxspp )Ikan terbang ( Cypsilurus spp )
Prosiding Semina~
Lalllpiran 1.
4. Ikan umpan tuna
Lampiran 2.
Sorang, ,Nopember 1990-'l
:.:1:1"
'JENIS - JENIS IRAN PELAGIS
:6.
:1.
I
8.
IIg,
b.
il,,
:2,
!II
JENIS - JENIS IKAN DEMERSAL
1. Ikan CUCtl t (Gharear in11S spp )
2. Ikan kakap ( Lates spp )
3. Ikan merah ( Lutjanus spp )4. Ikan kerapu ( Epinephelusspp )5. Ikan lencam ( Lethrinus spp )
50
..
osjding Seminar Sorong, Nopember 1990
Gjx
.IkanIkanIkanIkanIka.nIkanIkanIkan
:' Ikani. Ikanj. Ikan(. Ikanj. IkanJ. I kan
J. Ikan1. .Ikan
2. Ikan
manjung ( Arius spp )beloso ( Saurida spp )peperek ( Leiognathus spv )belanak (Mugil spp )kurisi( Nemiptherus spp )bawal ( Pampus spp )bawal hi tam ( Formia niger)gero-gerot ( Pomadasys spp )kapas-kapas ( Gerres spp )raja bau ( Plecthorincus spp )biji nangka ( Parupeneus spp )salmaneti ( Upeneus spp )kakatua ( Scarus spp )gutana ( Naso spp )mata bulan ( Priacanthus spp )bobara ( Carangoides spp )sebelah / Ikan lidah ( Pseudorhombus spp )
1'lI1piran 3. Jenis-jenis rumput laut di perairan Pulau Kasim Rajadan Pulau Masigi Sorong - Irian Jaya pada bulanSeptember- Oktober 1989.
L 0 k a s iF i 1 u m / J e n i s
! P. Kasim Raja ! P. Masigi
RHODOPHYTA
1. Euheuma edule2. Gracila.ria. lichenoides3. Gra.cilaria. eucheumoides4. Gracila.ria. sa.licornia.5. Gracilaria bodgettii6. Hypnea. servicornis7. Gelidium ca.rtilageniumB. Acanthopora. denroides9. Anancia sp
10'. Amphiroa [ragilisimll
++ ! ++ ! ++ ! +++ ! ++ ! -+ ! +++
51
Prosiding Seminar
\~Sorong, Nopember 1990 1
11. Galaxaura [astigiata12. Galaxaura subfruticulosa !
13. Liagora caenomyce
CHLOROPHYTA
14. Caulerpa racemosa
15. Caulerpa taxi folia
16. Caulerpa serulatn
17. Caulerpa scalpelliform18. Halimeda opuntia19. Halimeda incrassatn20. Halimeda macroloba21. Halimeda tuna22. Halimeda discoidea
23. Valonia macroph.ysn24. Valonia aegagrophyln25. Valonia ventricosa26. Codium intricatum
27. Halophyla sp. 28. Dictyosphacria cavernosa !
29. Dictyospharia verslllysii !30. Eornetela nitida
31. Codium spongiosum
32. Chlonosphora sp
.. !
PHAEOPHYTA
33. Dictiota patens34. Dictyota bartayressi35. Padina australis
36. Sargassum polyphylllm
37. Sargassum filapendula38. Turbinaria ornata
+++ !' +
+++++
+++++++
++++++++++++++
!
+
++
+++++
/. ';, +++++++
Keterangan : + = A d a - = Tidak adaSubstr~t : Pasir, Karang mati, Pecahan
Lumpur
Tinggi Air: 0,40 - 2,40~.
.52
Karang Mati dan
53
-or
Iprosiding Seminar Sorong, Nopember 199.0
11x:
f,3l11pirall 4. Jenis-jenis rumput laut pada beberapa daerah di
perairan Manokwari-IrianJaya pada bulan September-Oktober1989.
--! L 0 k a s i
Famili / Jenis ! Pulau ! Pulau ! Kep. ! Pasir
! Lemon! Masinam ! Auri! putih---RHODOPHYTA
"I
1. Galnxaura subfruticulosa ! + ! + ! + ! +
2. Actinotrichia fragilis ! + ! + ! - ! +
3. Grllcilaria lichenoides ! + ! +
4. Grltcilaria salicornia !
- ! +
5. Grncilaria eucheumoides !-
! + ! +
6. Grncilaria arcuata ! - ! + ! +
7. HYPIIeaserviccornis ! - ! . +
8. Hypnea musciformis ! - ! +
9. Acnnthopora dendroides ! - ! - ! - ! +
10 Acanthopora orentalis ! - ! .+
11. Act11lthopora specifera ! -!
- ! +
12. Amphi-roa fragilisima ! - I.. - ! + ! +
13. Scytosiphon lomentarius ! -! + !
-
14. Laurencia coraleopsis ! - ! - ! +
15. Lal1rensia papillosa . !
-!
- ! +
16. Gellidiela sp !-
!- ! +
17. Gelidium artilageneum ! - ! - ! + : -;-
CHLOROPHYTA .'1'18. Halimeda opuntia ! - ! + ! + ! +
19. Halimeda incrassats ! + ! - ! + ! +i 20. Halimeda tuna ! + ! + ! +
21. Halimeda discoidea ! - ! - ! +,
Gal1lerpa racemosaI. 22. ! - ! + ! +23. Gsulerpa brachypus ! - ! + ! +24. GSlilerpa taxi folia ! - ! + ..! - ,!25. Chnetomorpha crassa ! + !
Prosiding Seminar
26. Valonia ventricosa
27. Valonia macrophysa
28. Bornetela nitidn
29. Codium intricatum
30. Calpomena simos~
31. Microdiction j8ponicunr
32: Dictrosph8eria verslunrsii !33. Dictyosphaeri8 C8vernOS8
PHAEOPHYTA
34. Turbinaria ornata
35. Sargassum filapendulle.
36. Sargassum polyphylum
37. Padina australis
38. Dictyota patens
Sorong, Nopember 1990
~,
++
Keterangan : + = A d a- = Tidak ada
: Pasir, lumpur, karang mati dan pecahan karang mati: 0,30 - 3,40 m.
Substrat
Tinggi air
Lampiran. 5 : Sebaran tumbuhab mangrove di daerah Sarong Irian.Jaya.
Famili / JenisLokasi penyebaran
1 2 3, 4 5 6 7 8 9
RHlZOPHOACEAE
Rhizophora 8piculate.
Rhizophora stylose.
Bruguiera gyronorrhiza
Bruguiera sexangula
Ceriops t8gal
VERBENACEAE
Avicennia 8lba
54
+. ! - , -
! +++
++++
.,.+ ! +- ! ++ ! -
+ ! ++
+ + + + + + + + +.- - -. + - + - - ++ + + + + + + + +- - - + + + - - -+ + + + + + + + +
+ - - + + +
r:o5iding Seminar Sarong, Nopember 1990,
'1x
STERCULIACEAE I:' -.: >, '" Ii'
Heritiera littoralis + + + + + + - - +
Heritiera globosa- - - + + + + -
IELIACEAE
Xylocarpus granatum- + + + + + + +
Xylocarpus mollucensis + - - + - - + + +
BOMBACACEAE
Camptostemeon schultzii- ... + + + + - - ...
EUPHERBIACEAE
Excoecaria agallocha + - - - - - + - +
APOCINACEAE
Cerbera manghas- - - + - - + - +
FABACEAE
Pongamia pinnada- - - + +
-,
MALYACEAE
Hebiscus trliaccs + - + +.., I 1J
ACANTHACEAE .
Acanthus ilicifolius +. + + + + + - - +
POLIPODIACEAE
Acrostichum aureum- + + + + - - - +
PAPILONACEAE
Inocarphus fagiferus + - - - - - +
ARECACEAE ' '>! i:.
Nypa fruticans + + + + + + -;- +
PANDANACEAE !
Pandanus tectorius + - + + + +
LEGUMINOCEAE
Deris trifoliata + - + + - - - - +"
55
r--
Prosiding Seminar
'--H:-
BIGNONICEAE
Delicadronspathacea
Sorong, Nopember 1990
+ +
Keterangan
1234
: - = Tidak ada tu~buhan
+. = Ada tumbuhan
= Daerah Katapop
= Dekat S. Wamenyonop
= Daerah Arar Selata
= Daerah Arar Tengah.
56789
= dekat S. Klamlalu
= Daerah Arar Utara
= di Pulau Jetlatal
= di Pulau Eflalo
= di.Pulau Selebus. , .
Lampiran 6. Hasil inventarisasi karang di Teluk,Aljui,..'IKabupaten Sarong, Irian Jaya.
No. Famili / Jenis
I
56
Teluk Aljui
I . "
; I
..~
1. POCILLOPORIIDAESeriatoporacaliadrum
2. ACROPORIDAE
Acropora virgat a
Acropora gravida
Acropora ocelata
Montipora monastriata
Astreopora myriopthalma
3. AGARICIIDAE
Coeloserismayeri
4. FUNGIDAE
Fungia repanda
Polyphylliatalpina
5. PORITI DAE
Goniopora lobata
'-1)(prosiding Seminar
Pori tes lutes I" . " ;
Porites rus
,,'
6. FAVIDAE
Favia stelligera
Favia amicorum
Favia matha.ii
Fa.vites a.bdita.
Pla.tygyra. daeda.lea.
Platygyra pini
H.I'dnophora. exesa., ,
CJPha.strea. micropthalma.
7. OCULINIDAE
Gala.xea. fa.scicula.ris
8. MERULINIDAE
Neru.lina. a.mliata
Cla.verina. scra.bicula.
, . ,
. I,
Sarong, Nopember 1990
, .
., "
57