Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)

Post on 18-Jan-2017

87 views 3 download

Transcript of Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)

Etika Pemerintahan Dalam Etika Pemerintahan Dalam Membangun Good GovernanceMembangun Good Governance

Ir. H. Deddy S Bratakusumah, BE, MURP, MSc, PhDDeputi Bidang Tatalaksana

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

2013

KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

1

1. Yakin2. Teladan3. Kerja Keras4. Konsekuen5. Konsisten

Syarat Pemimpin

2

Good Governance Mengandung makna tata kepemerintahan yang baik,

pengelolaan pemerintahan yang baik, penyelenggaraan pemerintahan yang baik, penyelenggaraan negara yang baik ataupun administrasi negara yang baik.

Penerapan prinsip transparansi, partisipasi, akuntabilitas dan supremasi hukum adalah landasan awal bagi terwujudnya tata kepemerintahan yang baik.

Suatu nilai (value) untuk mengatur pola hubungan antara pemerintah, dunia usaha swasta, dan masyarakat.

(Bappenas, 2008)

3

Manfaat Good Governance1. Musnahnya praktik KKN2. Terciptanya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan

pemerintahan yang bersih, efisien, efektif, transparan, kompeten dan akuntabel.

3. Hilangnya peraturan dan tindakan yang bersifat diskriminatif terhadap masyarakat.

4. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan.

5. Terjaminnya konsistensi dan kepastian hukum.

4

Tujuan Reformasi Tujuan Reformasi BirokrasiBirokrasi

melayani masyarakat dan dunia usaha/investasi.

MENCIPTAKAN BIROKRASI

BERSIH, KOMPETEN DAN

MELAYANI

kompeten terhadap tugas dan tanggung jawab yang diemban

bersih dari KKN dan politisasi

5

StrategiStrategi

6

Penyempurnaan Peraturan Perundang-undangan (RUU ASN; RUU Administrasi Pemerintahan; RUU Sistem Pengawasan Internal

Pemerintah;)

Zona Integritas (WBK , WBBM)

Manajemen Berbasis Kinerja

Peningkatan

Pelayanan Masyarakat

9 Langkah Percepatan Reformasi Birokrasi

AgendaAgenda

7

1. Percepatan Reformasi Birokrasi

− 9 Langkah Percepatan− Penilaian Mandiri Secara online

2. Zona Integritas 20 Kegiatan mempunyai :−Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)−Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)

3. Manajemen Berbasis Kinerja (SAKIP/LAKIP)−Perencanaan Kinerja−Pengukuran Kinerja−Laporan Kinerja−Evaluasi Kinerja−Hasil Kinerja

4. Peningkatan Pelayanan Masyarakat

− UU No. 25 Tahun 2009− PP 96/2012 tentang Pelayanan

Publik− R.Perpres Tentang Penanganan

Pengaduan Masyarakat

5. Penyempurnaan Peraturan Perundang-undangan

− RUU ASN− RUU Administrasi Pemerintahan− RUU Sistem Pengawasan

Internal Pemerintah

7

Program PercepatanProgram Percepatan

8

1. Penataan Struktur Birokrasi2. Penataan Jumlah Dan Distribusi PNS3. Penataan Sistem Seleksi Dan Promosi

Secara Terbuka4. Peningkatan Profesionalisme PNS5. Pengembangan Sistem Pemerintahan

Elektronik6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik7. Peningkatan Transparansi Dan

Akuntabilitas Aparatur8. Peningkatan Kesejahteraan SDM Aparatur

Negara9. Peningkatan Efisiensi Belanja Aparatur

Negara

Program Percepatan Reformasi Birokrasi(Ekstraksi dari Grand Design Reformasi Birokrasi sampai

dengan tahun 2014 )

Program PercepatanProgram Percepatan

Program Penataan Struktur

Birokrasi

RENCANA AKSIa. Evaluasi dan Penataan Organisasi

K/LPNK/LNS/Pemda;b. Penyederhanaan Rantai Birokrasi

1

Program Penataan Jumlah,

Dan Distribusi PNS

RENCANA AKSIa. Analisis dan pemetaan jabatan di K/L

dan Pemda;b. Kebijakan minus growth;c. Kebijakan Pembatasan Belanja

pegawai;d. Monitoring dan Evaluasi

Redistribusi/Realokasi PNS;e. Pensiun Dini secara Sukarela.

2

9

Program PercepatanProgram Percepatan

Program Sistem Seleksi

CPNS Dan Promosi PNS Secara

Terbuka;

RENCANA AKSI

a. Kebijakan Seleksi CPNS melalui: Kerjasama dengan Konsorsium PTN Penggunaan Computer Assisted Test (CAT)

b. Kebijakan Promosi PNS: Penguatan Assesment Center untuk Promosi Jabatan dan

Diklat Kebijakan Pengisian Lowongan Jabatan Secara Terbuka

3

Program Profesionalisasi

PNS

RENCANA AKSIa. Penetapan Standar Kompetensi Jabatan; b. Mutasi dan Rotasi Sesuai Kompetensi Secara Perodik;c. Peningkatan Kemampuan PNS Berbasis Kompetensi;d. Sertifikasi Kompetensi Profesi;e. Penegakan Etika dan f. Disiplin Pegawai Negeri;g. Pengukuran Kinerja individu;h. Penguatan Jabatan Fungsional;

4

10

Program PercepatanProgram PercepatanProgram

Pengembangan Sistem Elektronik

Pemerintah (e-Government);

RENCANA AKSIa. e-Office;b. e-Planning;c. e-Budgetting;d. e-Procurement;e. e-Performance.f. e-Audit

5

Program

PeningkatanPelayanan Publik

RENCANA AKSIa. Peningkatan Pelayanan Perizinan: Kejelasan Biaya, Persyaratan, dan Waktu Penguatan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;b. Penguatan Budaya Pelayanan Prima Melalui:

Pembentukan Perwakilan Komisi Ombudsman di Daerah-Daerah);

Pemeringkatan Pelayanan Publik Seluruh K/L dan Pemda;

Survei IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat); Pengelolaan Pengaduan Masyarakat.

6

11

Program PercepatanProgram Percepatan

Program Peningkatan Transparansi

Dan Akuntabilitas

Aparatur

7

RENCANA AKSIa. Pelaporan Harta Kekayaan PNS:b. Pelaksanaan proyek di awal tahunc. Whistle Blower System;d. Penguatan PPATK;e. Pelaksanaan saran perbaikan

(BPK/KPK/APIP)f. Pengintegrasian Beberapa Jenis Pelaporang. Peningkatan Akuntabilitas Kinerja dan

Keuangan dari Instansi Pemerintah (SAKIP).

h. Laporan keuangani. Kegiatan pendidikan anti korupsij. Program pengendalian gratifikasik. Penandatanganan Pakta Integritasl. Keterbukaan Informasi Publik

12

Program PercepatanProgram PercepatanProgram

Peningkatan Kesejahteraan

Pegawai Negeri;

8

Program Peningkatan Efisiensi Belanja Aparat Negara

RENCANA AKSIa. Efisiensi Penggunaan Fasilitas Kedinasan;b. Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja;c. Pendayagunaan Fasilitas Pemerintah yang

Ada;d. Efisiensi Perjalanan Dinas.

9

RENCANA AKSIa. Perbaikan Struktur Penggajian;b. Pemberian Tunjangan Berbasis Kinerja

Remunerasi Melalui Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Secara Substansial;

Remunerasi Berdasarkan Kinerja Individu.c. Perbaikan Sistem Pensiun/purna

tugas

13

Progress Pelaksanaan Reformasi Progress Pelaksanaan Reformasi

BirokrasiBirokrasi

Tahun TargetKumulatif

Realisasi

2008 3 -2009 5 52010 17 162011 30 362012 45 592013 76

Kementerian/Lembaga Yang Sudah Melaksanakan Reformasi Birokrasi

Target Pemerintah Daerah Yang Melaksanakan Reformasi Birokrasi Tahun Target

Kumulatif

Dalam Proses

2012(Pilot Project)

33 Prov33 Kab33 Kota

33 Prov33 Kab33 Kota

2013 135 Kab/ kota

14

Progress Pelaksanaan ReformasiProgress Pelaksanaan Reformasi

BirokrasiBirokrasi

Catatan: 1) Skala 0 – 10 0 **) Skala – 2.5 s/d 2.5

Sasaran Indikator Base line(2009)

Capaian Target(2014)2010 2011 2012

Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN

IPK 2.8 2.8 3.0 321) 5.0

OPINI BPK (WTP)

Pusat 42,17% 56,41% 63% 77% 100%

Daerah 2.73% 3% 7% 16% 60%

Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat

Integritas Pelayanan Publik

Pusat 6,64 6,16 7,07 6.86 8,0

Daerah 6,46 5,26 6,00 6.32 8,0

Peringkat Kemudahan Berusaha 122 126 129 129 75

Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi

Indeks Efektivitas Pemerintahan**)

- 0,29 -0.19 -Belum

ada 0,5

Instansi pemerintah yang akuntabel (SAKIP)

K/L 47,37% 63,29% 82,93% 95.06%

80%Prov 3,76% 31,03% 63,33% 75,76%

Kab/Kota 5,08% 8,77% 12,78%Blm ada

15

Monitoring dan Monitoring dan EvaluasiEvaluasi

Permenpanrb No.1 tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Melakukan penilaian kesiapan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi secara mandiri, online dan real time oleh masing-masing K/L dan pemda;

Mengidentifikasi kekuatan/kelemahan instansi;

Meningkatkan kinerja instansi;

Meningkatkan motivasi dan kepekaan aparatur;

Sebagai benchlearning/proses pembelajaran.

Mendorong instansi pemerintah untuk lebih memfokuskan pada hasil-hasil yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat

16

TERIMAKASIHTERIMAKASIH

17