ETIKA KESEHATAN

Post on 21-Jan-2016

40 views 0 download

description

Pasien datang dg keluhan pusing, ada riwayat stroke, katanya tekanan darahnya 200/120 mmHg. Datang ke rumah sakit dan kemudian diperiksa dokter. Buat satu buah pernyataan etik dari kasus tersebut. ETIKA KESEHATAN. ADJI SUWANDONO , dr., S H. TATA TERTIB YANG MENGIKAT PROFESI. KODE ETIK. ETIK. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of ETIKA KESEHATAN

1

Pasien datang dg keluhan pusing, ada riwayat stroke, katanya tekanan

darahnya 200/120 mmHg. Datang ke rumah sakit dan kemudian diperiksa

dokter.

Buat satu buah pernyataan etik dari kasus tersebut

2

ETIKA KESEHATANADJI SUWANDONO, dr., SH

3

ETIK

DISIPLIN

HUKUM

KODE ETIK

PERATURAN HUKUM

SOP

STD YAN MED

STD PROFESI

TATA TERTIB YANG MENGIKAT PROFESI

4

PERNYATAAN ETIKdan

KEPUTUSAN ETIK

5

JENIS PERNYATAAN

ADA 4 JENIS PERNYATAAN– 1. PERNYATAAN EMPIRIK

– 2. PERNYATAAN ESTETIK

– 3 PERNYATAAN PERINTAH

– 4 PERNYATAAN ETIK

6

PERNYATAAN EMPIRIK

• Contoh :– Dalam situasi x, individu y sering melakukan a– Pada umumnya perawat adalah wanita

• Disenangi saintis (menyelesaikan masalah etis dengan data tanpa perlu memperhatikan nilai)

• CIRI– Tidak ada tindakan– Diskriptif– Tidak menyiratkan nilai (baik / buruk)– Benar sejati atau salah sejati– Memakai data

7

PERNYATAAN ESTETIK

• Contoh :– SAYA SENANG MELAKUKAN HAL X

– LUKISAN ITU INDAH

• CIRI – Tidak dapat dipilah pada ‘benar’ atau ‘salah’

– Tidak perlu ada tindakan

– Individual

– Tidak menyiratkan nilai

8

PERNYATAAN PERINTAH

• Contoh : – LAKUKAN HAL ITU– TEMBAK BURUNG ITU

• CIRI– ADA TINDAKAN– HANYA BERLAKU PADA ORANG TERTENTU /

KELOMPOK TERTENTU– Perintah dapat berubah setiap saat tanpa perlu ada

sikap pertentangan.– Situasional, dan temporer

9

PERNYATAAN ETIK

• Contoh: – NAKES SEBAIKNYA MEMBERIKAN OBAT

PANAS.

• CIRI– MENYIRATKAN HAL YANG SEBAIKNYA;

LEBIH BAIK, DLL– BERLAKU UNIVERSAL DALAM SIKON

YANG SAMA– ADA TINDAKAN YANG DILAKUKAN NAKES.

10

CIRI-CIRI

NO PERNYATAAN

BENAR / SALAH TINDAKAN UNIVERSAL

1 EMPIRIK YA TIDAK TIDAK

2 ESTETIK TIDAK TIDAK TIDAK

3 PERINTAH TIDAK YA TIDAK

4 ETIK TIDAK YA YA

11

• Keputusan etik termudah adalah pilihan terhadap hal yang dianggap BAIK dan hal yang dianggap BURUK.

• Tapi, sedikit keputusan medis yang mutlak BAIK atau mutlak BURUK, tanpa ada hal yang tidak diragukan.

12

PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIK

13

PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIK

• PERTAMA– Menyadari adanya masalah etik

• KEDUA– Membuat alternatif tindakan, dengan berbagai pertimbangan– Jangan hanya 2 pilihan

• KETIGA– Buat pilihan yang paling cocok

• KEEMPAT– Menentukan resiko akibat dari pilihan– Pilih berdasar pada tingkat ketidakpastian tertentu– Bagaimana cara menentukan? Pakai PENGALAMAN, DATA

EMPIRIK, METODE ILMIAH, DLL

14

POKOK/ INTINYA

• Keputusan etik, menekankan pada kemampuan membuat nilai-nilai yang kita anut menjadi EKSPLISIT.

• CARA YANG PRAKTIS, kita berpura-pura menjadi obyek, kemudian kita tanyakan pada diri sendiri : “bagaimana jika saya berada pada posisi pasien itu (dengan segala aspek), puaskah saya kalau hal itu dilakukan pada saya?”

15

Dasar Yang Dipakai

• Pada umumnya kita berpendapat bahwa ‘tampaknya kita selalu berhasil’ hanya dengan satu keputusan etik

• Untuk meningkatkan kepercayaan kita, umumnya kemudian, selalu digunakan kaidah dasar etik bioetik yang berlaku universal “tak lapuk kena hujan, tak lekang kena panas”

• Seperti, doktrin agama, prinsip-prinsip universal (humanistik), atau juga pengetahuan ilmiah.

16

Kaidah Dasar Bioetik (KDB)

• Kaidah dasar inilah yang biasa dipakai untuk alas(an) tindakan medik ‘x’ itu diambil, lalu dipakai sebagai pilihan, setelah memperhatikan banyak pilihan yang lain.

• Kaidah dasar bioetik inilah yang harus difahami, kemudian dipakai NAKES dalam membuat keputusan etik.

• Kaidah dasar bioetik itu apa saja? Dan ada dimana?

17

KDB

• KDB pada dasarnya adalah asas moral

• Pada undang-undang sering pada pasal pertama atau kedua menyebutkan asas dan tujuandari suatu undang-undang tersebut dibuat

• Asas yang ada tersebut dapat dianggap, dan dapat dipakai sebagai KDB

• Sebagai KDB maka dapat dipakai sebagai landasan berpikir untuk membuat keputusan etik.

SELESAI, TERIMA KASIH

18