Post on 18-Jul-2015
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkansaudara mamupu memahami:• Batas pergaulan antar umat beragam dalam konteks
kerukunan
• Kode etik pelaksanaan peribadatan
• Sikap-sikap beragama yang mendorong terbangunnyakerukunan
CONTENT
Batas batas pergaulan antar umat beragama
Kode Etik pelaksanaan ibadat
• Moderat
• Toleran
• Konsisten
Sikap-sikap beragama:
BATAS-BATAS PERGAULAN
Materi Pokok I
Anjuran berbuat
Adil
Memeli hara
loyalitas
Menghormati hakindividu
Memeli hara
Hak-hak Sosial
Mendoakan agar
diberipetunjuk
Menjawab salam
BERBUAT ADIL
Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adilterhadap orang-orang yang tidak memerangimu karenaagama, dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (Q.S. al Mumtahanah : 8)
MENGHORMATI HAK INDIVIDU
• Imam Muslim meriwayatkan:Barang siapa menyakiti kafir dzimmi, maka Aku menjadilawannya pada hari kiamat.
MEMELIHARA HAK-HAK SOSIAL
• Ath Thobroni meriwayatkan:Sayangilah orang yang ada di bumi, niscaya engkau disayangi siapa sajayang ada di langit
• Al Maidah : 5
Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanlah (sembelihan) orang-orang yang diberi al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamuhalal (pula) bagi mereka.
• Hak atas nama tetangga
MODERAT
• Al Baqoroh : 143 “Dan demikian (pula) Kami telah menjadikankamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamumenjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul(Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu”.
• Ibn Hibban meriwayatkan : Sebaik-baik urusan adalahawsathuha (yang pertengahan)
• Ar rahmaan : 7-8 “Dan Allah telah meninggikan langit dan Diatelah meletakkan mizan (keadilan), supaya kamu tidakmelampaui batas tentang mizan itu”
PROBLEM MODERASI ISLAM (WAHBAH ZUHAILY)
At-tathorruf al I’tiqodi
At-tathorruf as siyasi
At-tathorruf al ‘amali
At-tathorruf al khariji au ad dawli
CIRI MODERAT (MUHLIS M HANAFI)
Memahami realitas (fiqh al-waqi)
Memahami fiqh prioritas (fiqh al-awlawiyyat)
Memahami sunnatullah dalam penciptaan;
Memberikan kemudahan kepada orang lain dalamberagama
Memahami teks-teks keagamaan secara komprehensif
Terbuka dengan dunia luar, mengedepankan dialog dantoleran
TOLERAN
Sadar atas keragaman
Tidak memaksakan keyakinan
Sabar dengan orang yang mendustakan iman
Bersahaja dalam da’wah
Kerjasama dalam urusan duniawi
BUKU TERKAIT• Andreas Anangguru Yewangoe (2009) Agama dan kerukunan. Jakarta:
BPK Gunung Mulia
• Bashori A. Hakim (2008) Merajut Kerukunan Umat Beragama Melalui DialogPengembangan Wawasan Multikultural. Jakarta: Puslitbang KehidupanBeragama
• Muhamad Ridwan Lubis (2006) Meretas wawasan dan praksis kerukunanumat beragama di Indonesia dalam bingkai masyarakat multikultural.Jakarta: Puslitbang Kehidupan Beragama
• Olah Herbert Schumann (2003) Agama dalam dialog: pencerahan,pendamaian, dan masa depan. Jakarta : BPK Gunung Mulia
• ---------- (2006) Menghadapi Tantangan, Memperjuangkan Kerukunan.Jakarta: BPK Gunung Mulia.
• Weinata Sairin (2006) Kerukunan umat beragama pilar utama kerukunanberbangsa: butir-butir pemikiran. Jakarta : BPK Gunung Mulia