Emplasemen Dan Wesel

Post on 28-Nov-2015

74 views 23 download

description

teknik jalan rel

Transcript of Emplasemen Dan Wesel

Emplasemen dan Manajemen Operasi Kereta Api

Emplasemen/Stasiun

• Stasiun kereta api berfungsi untuk :

a. keperluan naik dan turun penumpang

dan/atau bongkar muat barang;

b. keperluan operasi kereta api.

• Stasiun untuk keperluan operasi kereta api dapat digunakan sebagai tempat untuk keperluan kereta api bersilang,bersusulan, berangkat dan berhenti.

Klasifikasi Stasiun

a. stasiun awal perjalanan kereta api;

b. stasiun antara perjalanan kereta api;

c. stasiun akhir perjalanan kereta api;

d. stasiun pemeriksa perjalanan kereta api;

A B C D E

Tipe Stasiun Menurut Letaknya dalam jaring-jaring KA

Stasiun Awal

• Stasiun Awal perjalanan kereta api merupakan stasiun asal perjalanan kereta api sebagai tempat untuk menyiapkan rangkaian kereta api dan memberangkatkan kereta api

Stasiun Antara

• Stasiun Antara perjalanan kereta api merupakan stasiun tujuan terdekat dalam setiap perjalanan kereta api yang menerima kedatangan dan memberangkatkan kembali kereta api atau dilewati kereta api yang berjalan langsung.

Stasiun Akhir

• Stasiun Akhir perjalanan kereta api merupakan stasiun tujuan akhir perjalanan kereta api yang menerima kedatangan kereta api, yang merupakan tempat kegiatan :

a. masinis melepas semboyan di ujung depan rangkaian kereta api dan pelayanan kereta api (PLKA) atau pelayan rem (PLRM) melepas semboyan kereta api di ujung belakang rangkaian kereta api; b. masinis, Kdrp dan PLKA atau PLRM melapor dan menyerahkan kelengkapan administrasi perjalanan kereta api kepada PPKA untuk diselesaikan sesuai peraturan yang berlaku; c. menghapus rangkaian kereta api yang meliputi kegiatan : 1) menempatkan kereta atau gerbong di jalan rel yg ditentukan PPKA; 2) memisahkan lokomotif dari kereta atau gerbong yang bersangkutan yang dilakukan PPKA; 3) menentukan rute, yang dilaksanakan PPKA.

Stasiun Pemeriksa Perjalanan KA

• Stasiun Pemeriksa Perjalanan Kereta Api merupakan stasiun awal perjalanan kereta api dan stasiun antara tertentu yang ditetapkan sebagai stasiun pemeriksa dalam GAPEKA.

WESEL JALAN REL

Pengertian Wesel

• Wesel adalah konstruksi rel kereta api yang bercabang (bersimpangan) tempat memindahkan jurusan jalan kereta api.

• Wesel terdiri dari sepasang rel yang ujungnya diruncingkan sehingga dapat melancarkan perpindahan kereta api dari jalur yang satu ke jalur yang lain dengan menggeser bagian rel yang runcing.

Cara Kerja Wesel

• Kereta api berjalan mengikuti rel, sehingga kalau relnya digeser maka kereta api juga mengikutinya. Untuk memindahkan rel, digunakan wesel yang digerakkan secara manual ataupun dengan menggunakan motor listrik.

• Pada kereta api kecepatan tinggi dibutuhkan transisi yang lebih panjang sehingga dibutuhkan pisau yang lebih panjang dari pada lintasan untuk kereta api kecepatan rendah.

Motor Wesel

Jenis Wesel

• Wesel Biasa

• Wesel dalam Lengkung

• Wesel Tiga Jalan

• Wesel Inggris

Komponen Wesel

• Lidah

• Jarum beserta Sayap

• Rel Lantak

• Rel Paksa

• Penggerak Wesel

Komponen Wesel

Rel Lantak Rel paksa

Rel Paksa

Jarum

Sayap Lidah

Lidah Pusat Wesel

Jarum Beserta Sayap

SAYAP

Jarum

SAYAP

Kecepatan Ijin dan Sudut Simpangan Arah Wesel

Tg. 1 : 8 1 : 10 1 : 12 1 : 14 1 : 16 1 : 18

Nomor Wesel

W8 W10 W12 W14 W16 W18

Kecepatan Ijin (km/jam)

25 35 45 50 60 70

Perancangan Wesel

• Faktor yang menentukan perancangan wesel adalah :

– Kecepatan kereta api, sudut tumpu (), dan sudut simpang arah ()

– Panjang Jarum

– Panjang Lidah

– Jari-jari Lengkung

Perhitungan Panjang Jarum