Emplasemen Dan Wesel

32
Emplasemen dan Manajemen Operasi Kereta Api

description

teknik jalan rel

Transcript of Emplasemen Dan Wesel

Page 1: Emplasemen Dan Wesel

Emplasemen dan Manajemen Operasi Kereta Api

Page 2: Emplasemen Dan Wesel

Emplasemen/Stasiun

• Stasiun kereta api berfungsi untuk :

a. keperluan naik dan turun penumpang

dan/atau bongkar muat barang;

b. keperluan operasi kereta api.

• Stasiun untuk keperluan operasi kereta api dapat digunakan sebagai tempat untuk keperluan kereta api bersilang,bersusulan, berangkat dan berhenti.

Page 3: Emplasemen Dan Wesel

Klasifikasi Stasiun

a. stasiun awal perjalanan kereta api;

b. stasiun antara perjalanan kereta api;

c. stasiun akhir perjalanan kereta api;

d. stasiun pemeriksa perjalanan kereta api;

Page 4: Emplasemen Dan Wesel

A B C D E

Tipe Stasiun Menurut Letaknya dalam jaring-jaring KA

Page 5: Emplasemen Dan Wesel

Stasiun Awal

• Stasiun Awal perjalanan kereta api merupakan stasiun asal perjalanan kereta api sebagai tempat untuk menyiapkan rangkaian kereta api dan memberangkatkan kereta api

Page 6: Emplasemen Dan Wesel

Stasiun Antara

• Stasiun Antara perjalanan kereta api merupakan stasiun tujuan terdekat dalam setiap perjalanan kereta api yang menerima kedatangan dan memberangkatkan kembali kereta api atau dilewati kereta api yang berjalan langsung.

Page 7: Emplasemen Dan Wesel

Stasiun Akhir

• Stasiun Akhir perjalanan kereta api merupakan stasiun tujuan akhir perjalanan kereta api yang menerima kedatangan kereta api, yang merupakan tempat kegiatan :

a. masinis melepas semboyan di ujung depan rangkaian kereta api dan pelayanan kereta api (PLKA) atau pelayan rem (PLRM) melepas semboyan kereta api di ujung belakang rangkaian kereta api; b. masinis, Kdrp dan PLKA atau PLRM melapor dan menyerahkan kelengkapan administrasi perjalanan kereta api kepada PPKA untuk diselesaikan sesuai peraturan yang berlaku; c. menghapus rangkaian kereta api yang meliputi kegiatan : 1) menempatkan kereta atau gerbong di jalan rel yg ditentukan PPKA; 2) memisahkan lokomotif dari kereta atau gerbong yang bersangkutan yang dilakukan PPKA; 3) menentukan rute, yang dilaksanakan PPKA.

Page 8: Emplasemen Dan Wesel

Stasiun Pemeriksa Perjalanan KA

• Stasiun Pemeriksa Perjalanan Kereta Api merupakan stasiun awal perjalanan kereta api dan stasiun antara tertentu yang ditetapkan sebagai stasiun pemeriksa dalam GAPEKA.

Page 9: Emplasemen Dan Wesel
Page 10: Emplasemen Dan Wesel
Page 11: Emplasemen Dan Wesel
Page 12: Emplasemen Dan Wesel
Page 13: Emplasemen Dan Wesel
Page 14: Emplasemen Dan Wesel
Page 15: Emplasemen Dan Wesel
Page 16: Emplasemen Dan Wesel
Page 17: Emplasemen Dan Wesel
Page 18: Emplasemen Dan Wesel

WESEL JALAN REL

Page 19: Emplasemen Dan Wesel

Pengertian Wesel

• Wesel adalah konstruksi rel kereta api yang bercabang (bersimpangan) tempat memindahkan jurusan jalan kereta api.

• Wesel terdiri dari sepasang rel yang ujungnya diruncingkan sehingga dapat melancarkan perpindahan kereta api dari jalur yang satu ke jalur yang lain dengan menggeser bagian rel yang runcing.

Page 20: Emplasemen Dan Wesel
Page 21: Emplasemen Dan Wesel
Page 22: Emplasemen Dan Wesel

Cara Kerja Wesel

• Kereta api berjalan mengikuti rel, sehingga kalau relnya digeser maka kereta api juga mengikutinya. Untuk memindahkan rel, digunakan wesel yang digerakkan secara manual ataupun dengan menggunakan motor listrik.

• Pada kereta api kecepatan tinggi dibutuhkan transisi yang lebih panjang sehingga dibutuhkan pisau yang lebih panjang dari pada lintasan untuk kereta api kecepatan rendah.

Page 23: Emplasemen Dan Wesel
Page 24: Emplasemen Dan Wesel

Motor Wesel

Page 25: Emplasemen Dan Wesel

Jenis Wesel

• Wesel Biasa

• Wesel dalam Lengkung

• Wesel Tiga Jalan

• Wesel Inggris

Page 26: Emplasemen Dan Wesel

Komponen Wesel

• Lidah

• Jarum beserta Sayap

• Rel Lantak

• Rel Paksa

• Penggerak Wesel

Page 27: Emplasemen Dan Wesel

Komponen Wesel

Rel Lantak Rel paksa

Rel Paksa

Jarum

Sayap Lidah

Lidah Pusat Wesel

Page 28: Emplasemen Dan Wesel
Page 29: Emplasemen Dan Wesel

Jarum Beserta Sayap

SAYAP

Jarum

SAYAP

Page 30: Emplasemen Dan Wesel

Kecepatan Ijin dan Sudut Simpangan Arah Wesel

Tg. 1 : 8 1 : 10 1 : 12 1 : 14 1 : 16 1 : 18

Nomor Wesel

W8 W10 W12 W14 W16 W18

Kecepatan Ijin (km/jam)

25 35 45 50 60 70

Page 31: Emplasemen Dan Wesel

Perancangan Wesel

• Faktor yang menentukan perancangan wesel adalah :

– Kecepatan kereta api, sudut tumpu (), dan sudut simpang arah ()

– Panjang Jarum

– Panjang Lidah

– Jari-jari Lengkung

Page 32: Emplasemen Dan Wesel

Perhitungan Panjang Jarum