Dos operating system

Post on 12-Jan-2017

142 views 1 download

Transcript of Dos operating system

DOS OPERATING SYSTEM

Pendahuluan

Apakah System Operasi ?

System operasi bias didefinisikan sebagai berikut :1. Perangkat lunak yang bertugas sebagai perantara antara user dengan

hardware.2. Tujuan dari adanya System Operasi

a. Menjalankan program-program dari user dan membantu user untuk menggunakan computer.

b. Menyediakan sarana sehingga pemakaian computer menjadi mudah.

c. Memanfaatkan hardware di pc menjadi lebih efisien.

Komponen System Komputer

1. Hardware berfungsi untuk menyediakan Basic Computing Resources ( CPU , memory, I/O Device ).

2. OS berfungsi untuk mengendalikan / mengkoordinasikan pemakaian hardware oleh berbagai macam aplikasi yang digunakan oleh user.

3. Aplications Programs menggunakan system resource untuk menyelesaikan masalah komputasi dari users ( compilers, data base system, video,games dll).

4. Users ( people, machine,other computers ).

Dilihat dari beberapa penjelasan di atas dimanakah posisi DOS itu ?

DOS menempati posisi sebagai system operasi yang menggunakan CUI ( Character Users Interface ). Dalam hal ini DOS yang saat ini telah tergantikan / diperbaharui dengan adanya system operasi yang berbasiskan GUI ( Graphic Users Interface ).

Beberapa fungsi dari system operasi DOS :

a. Mengorganisasikan / mengendalikan kegiatan computer.b. Mengatur memory.c. Mengatur proses input / output data.d. Management file.e. Management Directory.

Cara Menjalankan DOS

Masukanlah disk yang berisi DOS ke Drive A, kemudian hidupkan computer ( booting dingin ) atau bila computer sudah hidup lakukan reset ( tekan tombol reset ) atau tekan tombol CTRL + ALT + dan DEL bersama-sama ( booting panas ). Atau dengan cara tekan tombol Start pilih Run ketik cmd maka akan tampil layer dari Command Prompt

Data

Aplikasi

System Operasi( DOS )

OutputSystem

PERINTAH-PERINTAH DASAR DOS

PERINTAH INTERNAL ( Internal Command )

1. BreakMemberikan perintah, perintah ini dibagi 2 yaitu :

Break ONMenjadi On

Break OffMenjadi Off

2. Chdir atau CdMenampilkan Subdirectory ws55, jadi isi dari subdirectory ws55 aktifContohnya :

Setelah diberi perintah cd maka isi dari direktori akan terbuka, seperti gambar di bawah ini.

3. ClsUntuk menghapus layerContohnya:

Jika kita mengetik perintah cls maka layar akan menjadi bersih.

4. Copy Menyalin atau mengcopy suatu file

Mengcopy file dari folder ke folderContohnya:

Setelah melakukan perintah copy maka akan terlihat hasilnya di bawah ini.

Mengcopy file dari Disk drive ke HardiskContohnya:

Maka akan terlihat hasilnya pada gambar di bawah ini.

Atau bisa juga

Hasilnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini

Contoh lain dari perintah copy:

a. Copy a: *.* c:\ folder yang diinginkan.b. Copy ??g *.* c:\ folder yang diinginkan

5. DateBerfungsi untuk merubah tanggal.Contohnya:

6. Time Merubah waktu di system.Contohnya:

7. VerMenampilkan versi DOS yang dipakai.Contohnya:

8. VolMenampilkan volume label disk.Contohnya:

9. Mkdir Membuat directory baru.Contohnya:

10.RmdirBerfungsi untuk menghapus directory yang kosong, jika ada file di dalam directory maka hapus terlebih dahulu file tersebut.Contohnya:

11. RenMengganti nama file.Contohnya:

Maka hasilnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

12. Del Berfungsi untuk menghapus file, sedangkan jika ditambah *.* dia akan menghapus seluruh file yang ada.Contohnya:

13. DirMenampilkan isi dari direktori.Contohnya:

14. Type Menampilkan isi file. Contohnya:

PERINTAH EXTERNAL ( External Command )

1. ChkdskPerintah ini digunakan untuk melihat status dari disk, kesalahan yang ditemukan dari FAT ( file system ), keutuhan dari file dan disk , menampilkan total memory yang masih tersedia, melihat systemny dan dapat juga memperbaiki setiap kesalahan yang terdapat pada disk.

Jika chksdk menjumpai kesalahan / error maka dia akan mengirimkan pesan untuk menindak lanjuti kesalahan tersebut.

Sintaks : chkdsk drive: /parameter

/f = digunakan untuk memperbaiki kesalahan disk./v = menampilkan setiap file di setiap directory.

Contohnya :

2. DiskcopyDigunakan untuk membuat salinan dari drive satu ke drive yang lain.

Sintaks : diskcopy drive: drive : /parameter

/l = menyalin hanya satu bagian saja./v = menguji file yang telah disalin.

3. ScandiskBerfungsi untuk mengecek sebuah drive atau semua drive.

Ada 2 perintah yang biasa digunakan

a. scandisk c: => untuk mengecek drive cb. scandisk /all => untuk mengecek semua drive

Contohnya :

4. FdiskDigunakan untuk mengetahui informasi tentang partisi harddisk yang dimiliki, serta dapat juga melakukan :

a. Membuat partisi dan drive logical.b. Mengatur partisi yang aktif.c. Menghapus partisi dan drive logical.

Cara untuk menjalankan FDISK :

a. Ketikkan fdisk

b. Ketikkan Y ( yes )

c. Pada tahap ini pilihlah no.1 untuk membuat sebuah partisi baru.

d. Pilih no.1 untuk membuat partisi primer, jika ingin membuat partisi extended pastikan partisi primernya sudah dibuat.

e. Ketikkan Y ( yes ).

f. Tentukan kapasitas yang akan dibuat pada partisi primer atau extended.

g. Tekan Esc untuk keluar dari Fdisk , lalu restart PC. Ulangilah sampai langkah ke-2 setelah itu Formatlah harddisk tersebut.

5. FormatBerfungsi untuk memformat drive.

Sintaks : format [ drive ] [parameter ]

/v =. Menentukan volume label/q = Memformat dengan cepat/s = Menyalin system operasi seperti file IO.SYS dan MSDOS.SYS dan Command.COM dari system yang memiliki startup.

Cara untuk memformat Harddisk :

a. Ketikkan format c:/s => lalu ketik Y ( yes ).

b. Ketikkan volume label yang dituju

c. Beri nama label, missal: lab teknik. Enter, maka akan muncul tampilan sebagai berikut, yang menandakan proses format harddisk telah selesai. reboot PC. BIOS akan mengenali hard disk dan akan menjalankan sistem start-up yang tersimpan di hard disk. Di ujung proses booting, layar akan memunculkan prompt C:\. harddisk anda siap untuk di installkan Sistem Operasi.