Post on 21-Dec-2015
description
Syarat Donor Darah
1. Umur 17-60 tahun
2. Berat badan 45 kg atau lebih
3. Tekanan darah 100-180/50-100 mmHG
4. Nadi 60-100/menit teratur
5. Tidak berpenyakit jantung, hati, paru-paru, ginjal, kencing manis, penyakit perdarahan,
kejang, kanker, penyakit kulit kronis
6. Tidak hamil, menyusui, atau menstruasi (bagi wanita)
7. Bagi donor tetap, penyumbangan 5 kali setahun
8. Kulit lengan donor sehat
9. Tidak menerima transfuse darah atau komponen darah selama 6 bulan terakhir
10. Tidak menderita penyakit infeksi; malaria, hepatitis, HIV/AIDS
11. Bukan pecandu alcohol atau narkoba
12. Tidak mendapat imunisasi dalam 2-4 minggu terakhir dan tidak demam
13. Tidak digigit binatang yang menderita rabies dalam 1 tahun terakhir
14. Beritahu petugas bila makan aspirin 3 hari terakhir
Penyimpanan Darah
Tujuan: Menyimpan darah dan komponen darah dalam Blood Bank/Freezer dengan baik dan
benar sehingga darah tetap dalam keadaan baik.
Alat dan Bahan:
1. Blood Tank
2. Freezer
3. Platelet Inkubator
4. Termometer
5. Darah dan komponen darah
A. Prosedur Penyimpanan Darah Lengkap dan Packed Red Cell
1. Periksa suhu atau Lemari pendingin/Blood Bank
2. Pisahkan darah yang telah diuji saring dan darah yang belum diuji saring
3. Beri tanda “DARAH SUDAH DIUJI SARING” untuk darah yang lolos seleksi.
4. Beri tanda “KARANTINA” untuk darah yang belum diuji saring
5. Simpan darah pada suhu 40 C ± 20 C
6. Tempatkan darah pada tanggal pengambilan terbaru disebelah dalam
7. Catat suhu lemari pendingin setiap pergantian dinas (pagi, sore, malam)
B. Prosedur Penyimpanan Trombosit Concentrate (TC)
1. Periksa suhu Platelet Inkubator
2. Periksa TC yang sudah diuji saring dengan yang belum diuji saring
3. Beri tanda “SUDAH DIUJI SARING” untuk TC yang lolos seleksi
4. Beri tanda “KARANTINA” untuk TC yang belum diuji saring
5. Simpan TC pada suhu 200 C ± 20 C dengan rotator
6. Susun TC pada Platelet Inkubator sesuai dengan golongan darah dan tanggal pembuatan
7. Catat suhu Platelet Inkubator setiap pergantian dinas (pagi, malam, sore)
C. Prosedur Penyimpanan Fresh Frozen Plasma (FFP)
1. Periksa suhu Freezer
2. Pisahkan FFP yang sudah diuji saring dengan yang belum diuji saring
3. Beri tanda “SUDAH DIUJI SARING” untuk FFP yang lolos seleksi
4. Beri tanda “KARANTINA” untuk FFP yang belum diuji saring
5. Simpan FFP pada suhu -180 C atau lebih
6. Susun FFP pada Freezer sesuai dengan golongan darah dan tanggal pembuatan
7. Catat suhu Freezer setiap pergantian dinas (pagi, sore, malam)
D. Prosedur Penyimpanan Liquid Plasma (LP)
1. Periksa suhu lemari pendingin atau Blood Bank
2. Pisahkan LP yang sudah diuji saring dengan yang belum diuji saring
3. Beri tanda “ SUDAH DIUJI SARING” untuk LP yang lolos seleksi
4. Beri tanda “KARANTINA” untuk LP yang belum diuji saring
5. Simpan LP pada suhu 40C ± 20 C
6. Susun menurut golongan darah dan tanggal pembuatan
7. Catat suhu lemari pendingin setiap pergantian dinas (pagi, sore, malam)
Pemeriksaan Golongan Darah
1. Pemeriksaan golongan darah dengan metode slide test
A. Pemeriksaan ERY A, B, O
Alat dan Bahan
1. Sentrifugal
2. Pipet Pasteur
3. Tabung Reaksi
4. Rak tabung
5. Sel darah merah dan saline 0,9%
Cara kerja
1. Siapkan 3 buah tabung reaksi, yang masing-masing diisi dengan sel darah merah
pekat golongan A, B, O
2. Tambahkan saline 0,9% sampai seperempat tabung
3. Kocok-kocok dengan pipet Pasteur hingga tercampur
4. Masukkan tabung tadi kedalam sentrifugal kemudian putar dengan kecepatan 3000
rpm selama 1,5-2 menit
5. Buang supernatant dengan menggunakan pipet Pasteur
6. Ulangi point 2-4 sampai 3x
7. Buat suspens 10% : 1 tetes darah dengan 9 tetes saline 0,9%
8. Ery siap dipakai untuk pemeriksaan serum typing
B. Pemeriksaan golongan darah Cell dengan serum typing
Alat dan Bahan
1. Tabung reaksi
2. Pipet Pasteur
3. Rak tabung
4. Sel darah merah yang akan diperiksa
5. Regen anti-A, anti-B, anti-D
6. Bio Plate
Cara kerja
1. Teteskan satu tetes anti-A, anti-B, anti-D, Ery A, Ery B, Ery O, dan sel darah
merahnya sendiri pada 7 tempat diatas bioplate
2. Teteskan masing-masing 1 tetes sel darah/serum yang akan diperiksa diatas tetesan
sebelumnya pada bioplate
3. Goyangkan bioplate, lihat reaksi dan baca hasilnya
Interpretasi Hasil (tabel)
2. Pemeriksaan reaksi silang dengan Diamed ID
Alat dan bahan
1. Tabung reaksi
2. Rak tabung
3. Mikropipet ukuran 5 UL, 25UL, dan 50 UL.
4. Sentrifugal
5. Incubator
6. Sampel darah donor dan darah Os
7. Lisa Coombs Card
Cara kerja
1. Buat suspense sel Os dan Donor 0,5-1 %
2. Ambil Lisa Coombs Card, tandai dengan identitas Os/donor, buka penutup aluminiumnya
Mayor: 50 UL suspensi sel donor dengan 25 UL serum Os
Minor : 50 UL suspense sel Os dengan 25 UL serum donor
Auto control : 50 UL suspense Os dengan 25 serum Os
3. Masukkan kartu ke dalam incubator. Inkubasi 370C selama 15 menit
4. Pindahkan kartu ke sentrifugal lalu nyalakan selama 10 menit
5. Baca reaksi
3. Cara pooling untuk Crossmatch minor
1. Maksimum pooling minor tiga kantong
2. Cara pooling:
Potong selang pada kantong donor yang akan dipooling
Teteskan pada kantong dengan jumlah yang sama serum/plasma donor
Lakukan crossmatch seperti biasa
Mayor 1 : 50 UL suspense sel donor 1 dengan 25 UL serum Os
Mayor 2 : 50 UL suspense sel donor 2 dengan 25 UL serum Os
Mayor 3 : 50 UL suspense sel donor 3 dengan 25 UL serum Os
Minor Pooling : 50 UL suspense Os dengan 25 UL serum pooling donor 1,2,3
Interpretasi Hasil Cross Match
No Mayor Minor AC Kesimpulan
1 - - - Darah keluar
2 + - - Ganti darah donor
3 - + - Ganti darah donor
4 - + + Lakukan direct coombs
tes pada Os
Jika direct coombs Os positif hasil positif pada cross match minor berasal dari Auto
Antibody.
Jika derajat positif pada minor derajat postif pada DTC darah boleh diambil.
Keterangan:
1. Hasil positif pada cross match mayor
Periksa sekali lagi golongan darah Os apakah sudah sama dengan donor
Artinya ada irregular antibody pada serum Os
Harus dilakukan screening dan identifikasi antibody pada serum Os.
2. Hasil positif pada cross match minor, AC= negatif
Artinya ada irregular antibody pada serum / plasma donor
Solusi : ganti dengan darah donor orang lain
3. Hasil positif pada cross match minor, AC= Positif
Artinya ada auto antibody pada serum Os
Bandingkan positif pada minor dan AC, jika sama darah keluar
Jika positif minor lebih besar dari AC ganti donor