Dokter Keluarga Askes

Post on 07-Aug-2015

947 views 4 download

Transcript of Dokter Keluarga Askes

DOKTER KELUARGA dalam Konsep

PT Askes (Persero)

BPDPK

PHB

PT ASKES

BPJS KESEHATAN

Tahun 1968Keppres 230/1968 Peserta : PNS dan Penerima PensiunSistem : Reimbursement Tahun 1984

PP 23/1984 Peserta : PNS dan Penerima PensiunVeteran, Pensiunan TNI/POLRIManaged Care

Tahun 1992PP 69/1991 dan PP 6/1992 Peserta : PNS dan Penerima PensiunVeteran, Pensiunan TNI/POLRI dan Badan Usaha LainnyaSistem : Managed Care

Tahun 2014UU 24 tahun 2011Peserta : Peserta Askes, Jamkesmas, TNI/POLRI,Jamsostek dan seluruh masyarakatSistem : Managed Care

Cita-cita asuransi kesehatan bagi rakyat semestaMenkes 1966-1978 Prof Dr GA Siwabesi

Perjalanan Panjang Askes

STRUKTUR ORGANISASI PT ASKES (PERSERO)

TARGET BPJS 1 (2014)

4

s/d 31 Des 2013

1 Jan 2014

31 Des 2014

JK SEUMUR

HIDUP

JK SEUMUR

HIDUP

PT ASKES (PERSERO) BPJS KESEHATAN

JUMLAH PESERTA TOTAL MALANG RAYA = 216.322 orang

39,5 %

39,5 %

60,5 %

60,5 %

Jumlah Dokter Keluarga : 41 (Umum) dan 17 (Gigi)Terdiri : 34 Dokter umum praktek perorangan , 12

Dokter gigi praktek perorangan dan 7 Klinik

Kota Malang : 21 Dokter keluargaKabupaten malang : 15 Dokter keluargaKota Batu : 5 Dokter keluarga

Wujud dukungan PT Askes (Persero) terhadap program Pemerintah membangun “Masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat” dan “Membuat Masyarakat Sehat”,

bagian integral dari prinsip dasar program Managed Care yang dikembangkan oleh PT Askes (Persero),

komitmen PT Askes (Persero) untuk meningkatkan kepuasan bagi pelanggannya “ Melayani Pelanggan melampaui harapan “

implementasi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

Pelaksanaan pelayanan RJTP oleh dokter keluarga bagi Peserta Askes Sosial berdasarkan Keputusan Direksi Nomor : 123/Kep/0603, tentang Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Pertama oleh Dokter Keluarga bagi Peserta Askes Sosial

merupakan Model pelaksanaan program Pilot Project yang sudah diuji coba di Jawa Timur yang mencakup Malang, Kediri, Surabaya, dan Madiun sejak Juli 2008.

Karakteristik Pelayanan dokter keluarga

Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-18 tahun 1982 menetapkan karakteristik Dokter Keluarga, sebagai berikut:

1. Melayani penderita tidak hanya sebagai perorangan tetapi sebagai anggota keluarga dan bahkan sebagai masyarakat sekitarnya.

2. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh, perhatian secara lengkap dan sempurna, jauh melebihi keluhan yang disampaikan.

Karakteristik Pelayanan dokter keluarga

3. Mengutamakan pelayanan kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan seoptimal mungkin, mencegah penyakit serta mengenal dan mengobati penyakit sedini mungkin.

4. Mengutamakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan berusaha memenuhi kebutuhan tersebut sebaik-baiknya.

5. Menyediakan dirinya sebagai tempat pelayanan kesehatan tingkat pertama dan bertanggung jawab pada pelayanan kesehatan lanjutan.

STANDAR PELAYANAN DOKTER KELUARGA INDONESIA Latar belakang :

Dokter keluarga sbg salah satu bentuk pelayanan medik yang diselenggarakan perorangan/kelompok ; merupakan ujung tombak (strata pertama)

Landasan Hukum :UU no 23 th’92 ttg kesehatan; UU no 29 th 2004 ttg praktik kedokteran; Kepmenkes 131/2004 ttg Sistem kesehatan nasional, dllKode Etik Kedokteran Indonesia; Muktamar IDI

STANDAR PELAYANAN DOKTER KELUARGA INDONESIASTANDAR PELAYANAN DOKTER KELUARGA INDONESIA

Batasan dan pengertian Managed Care adalah sistem yang mengintegrasikan

pembiayaan dengan pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang diberikan bersifat komprehensif pada PPK terseleksi

Dokter Keluarga adalah Dokter dengan praktek umum perorangan atau berkelompok atau Klinik 24 jam yang ditunjuk oleh PT Askes untuk melayani peserta Askes sesuai dengan konsep pelayanan Dokter Keluarga.

Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP) adalah pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat umum yang dilaksanakan pada PPK tingkat pertama untuk keperluan observasi, diagnosis, pengobatan dan atau pelayanan kesehatan lainnya.

Batasan dan pengertian Kapitasi adalah sistem pembayaran biaya pelayanan

kesehatan tingkat pertama yang didasarkan pada jumlah Peserta Askes yang terdaftar pada Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) tingkat pertama tersebut.

Obat Kronis adalah obat yang diresepkan kepada pasien yang termasuk dalam diagnose penyakit Kronis, termasuk dalam Pelayanan Obat RJTL dan tidak termasuk dalam Kapitasi Dokter Keluarga.

Daftar dan Plafon Harga Obat (DPHO) adalah daftar obat beserta harganya yang digunakan untuk pelayanan obat bagi peserta dan anggota keluarganya.

Batasan dan pengertian Utilizatian Review (UR) adalah metode

pengendalian mutu dan biaya pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk meminimalisasi pelayanan yang kurang bermanfaat dan berlebihan yang dilaksanakan setelah pelayanan kesehatan dilaksanakan (retrospective).

= Dokter pelayanan terpadu

Pelayanan satu atap/one stop service dimana tersedia layanan dokter keluarga, dokter gigi, apotik dan laboratorium dalam satu lokasi dengan nama sesuai lokasi atau jalan yang memudahkan peserta dalam mengaksesnya

Prinsip : mengedepankan promosi dan pencegahan penyakit dengan sistem pembiayaan kapitasi total.

Umum :

Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan, melalui pelayanan RJTP oleh Dokter Keluarga.

Khusus :

1.Terlaksananya konsep gate keeper yang merupakan salah satu

prinsip dasar dari penyelenggaraan managed care.

2.Meningkatnya kepuasan peserta.

3.Meningkatnya pengendalian mutu dan biaya pelayanan kesehatan

peserta Askes Sosial.

Khusus :

4. Meningkatnya loyalitas pelanggan terhadap program

pemeliharaan kesehatan yang diselenggarakan oleh PT

Askes.

5. Meningkatkan kualitas dokter keluarga

6. Tercapainya pola hub yg baik antara dokter dan pasien

7. Memudahkan penyebaran media informasi Askes

8. Peningkatan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku

peserta kaitan kesehatan

Dokter keluarga dan dokter gigi praktek perorangan yg difasilitasi tempat di apotik dengan pembayaran kapitasi jasa, obat dan laboratorium terpisah

Klinik 24 jam dengan pembayaran kapitasi secara paket

Bersifat Komprehensif

Meliputi : a.) Upaya promotif : penyuluhan dan konsultasi.

Upaya preventif : immunisasi, kunjungan rumah, dan konseling.

Upaya kuratif : pemeriksaan dan pengobatan penyakit.

Upaya rehabilitatif: pemeriksaan dan penanganan kasus.

b.)Termasuk penanganan kasus rujuk balik.

Hasil penilaian sarana dan prasarana

Ketersediaan tenaga administrasi / perawat

Ketersediaan tenaga Ahli Gizi dan pelaksanaan kegiatan Prolanis dan home visit

Kemampuan penyediaan sarana laboratorium

Mapping dokter keluarga, dokter gigi, apotik dan laboratorium

Kredensialing dan Rekredensialing

Pertemuan dengan dokter keluarga, dokter gigi dan apotik

Negosiasi tempat dengan apotik, klinik dan negosiasi kesiapan dokter keluarga dalam penyediaan tenaga administrasi/perawat/ahli gizi dan kesiapan dokter gigi

Pembentukan dokterku dan pembuatan neon box

Penetapan besaran kapitasi sesuai dengan kelengkapan yang dimiliki

Sosialisasi kepada Peserta

Monitoring dan Evaluasi

= Seleksi Dokter Keluarga

praktek Dokter umum baik yang dilakukan secara perorangan maupun praktek bersama sesuai dengan persyaratan yang diberlakukan.

Dokter praktek umum perorangan maupun bersama sebagai Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) PT Askes, harus memenuhi kriteria sebagai berikut :

Mematuhi, melaksanakan dan mendukung peraturan serta ketentuan yang ditetapkan oleh PT Askes. Kesepakatan Kerjasama dituangkan dalam satu perjanjian kerja

sama dengan Kantor Cabang PT Askes setempat.

Dokter Keluarga tersebut harus memenuhi 3(tiga) kriteria standar, yaitu : Standar Sarana dan Prasarana meliputi; bangunan atau gedung, peralatan medis dan non medis.

Standar Cakupan Program meliputi penyediaan obat-obatan darurat, cakupan layanan dan pelayanan penunjang dilakukan.

Standar Sumber Daya Manusia meliputi; jumlah tenaga yang terlibat dalam pelayanan kedokteran keluarga dan sistem pembinaan sumber daya

manusia yang ada dilingkungan fasilitas Dokter Keluarga keluarga tersebut.

Cara penilaian Dokter Keluarga sebagaimana dalam Buku Standar Klinik dan Pelayanan Dokter Keluarga PT Askes.

REFFERAL SYSTEM

Adalah sistem pelayanan berjenjang dimana pelayanan kesehatan dimulai dari strata pertama (dokter keluarga /puskesmas), apabila diperlukan pelayanan yang lebih spesifik (spesialisasi / periksaan penunjang), pasien baru dikirim ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi (Rumah Sakit) sesuai dengan tipe RS-nya

REFFERAL SYSTEM

Dokter Keluarga

Gawat Darurat

Rujuk balikRujuk balik

Program PT Askes (Persero)Keberadaan Dokter Keluarga berjalan seiring dengan Pelaksanaan progran PT Askes Yang lain :

1.Program Rujuk Balik2.Program Promotive Preventif : Pengelolaan Penyakit Kronis (PPDM Tipe II, PPHT)

DokterKU Malang Raya

DokterKU Soekarno Hatta DokterKU Sawojajar DokterKU Sulfat DokterKU JA Soeprapto DokterKU Bengawan Solo DokterKU Lawang DokterKU Brawijaya DokterKU Kacuk DokterKU Panglima Soedirman Batu DokterKU Sumber Pucung