Post on 07-Mar-2018
UNIVERSITAS GADJAH MADAFAKULTAS KEDOKTERAN GIGIPROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGIJl. Denta No.1 Sekip Utara Sleman Yogyakarta
Buku 1: RPKPS(Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester)
KEPANITERAAN ORTODONSIAKGO 5905/3SKS
TIM PENGAJAR :Drg. Soehardono D., MS., Sp.Ort (K). Drg. Soekarsono H., Sp.Ort.Drg. Prihandini IWS., MS., Sp.Ort (K). Drg. Sri Suparwitri SU., Sp.Ort (K).Prof. Dr. Drg. Pinandi SP., SU., Sp.Ort. Drg. JCP Heryumani S., MS., Sp.Ort.Drg. Wayan Ardhana, MS., Sp.Ort. Drg. Christnawati, M.Kes., Sp.Ort.Drg. Darmawan S., SU., Sp.Ort. Drg Cendrawasih AF, Mkes, Sp Ort(K)
Drg Dyah Karunia, Sp Ort(K)
BAGIAN ORTODONSIAFAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS GADJAH MADA2013
KEPANITERAAN ORTODONSIAKGP 5904/3 SKS
Revisi : Ke-4Tanggal : 20 Juni 2013Dikaji ulang : Ketua Bagian Ortodonsia
Fakultas Kedokteran Gigi UGMDikendalikan oleh drg Cendrawasih AF, Mkes, Sp Ort(K)
drg Christnawati , Mkes, Sp.Ort(K) Fakultas Kedokteran Gigi UGM
Disetujui oleh : Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada
Universitas Gadjah Mada RPKPS Disetujui oleh Halaman
Revisi ke : 4 Tanggal20 Juni 2013
Kepaniteraan Ortodonsia
DekanFakultas Kedokteran Gigi UGM
8
(RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)
Nama Matakuliah : Kepaniteraan Ortodonsia
Kode Matakuliah : KGO 5905
Pelaksanaan : BLOK I,II DAN III
Dosen PJMK : drg Cendrawasih AF, Mkes, Sp Ort(K)
Jumlah SKS : 3 SKS
Status mata kuliah : Wajib
Yogyakarta, 20 Juni 2013
Ketua Bagian Periodonsia Dosen Penanggungjawab Mata Kuliah
Prof drg Sri Pudyani, SU, SpOrt(K) Drg Cendrawasih AF, Mkes, Sp Ort(K). NIP......................................... NIP. ...................................................
MengetahuiDekan Fakultas Kedokteran GigiUGM
drg. Erwan Sugiatno, MS.,Sp Pros (K), PhD.NIP. 19611001 198803 1 002
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI .......................................................................................... ii
I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN.................................................. 1
A. Identifikasi ......................................................................................... 1
1. Nama mata kuliah ....................................................................... 1
2. Kode mata kuliah/SKS ................................................................ 1
3. Semester ..................................................................................... 1
4. Prasyarat ..................................................................................... 1
5. Status mata kuliah ...................................................................... 1
B. Deskripsi .......................................................................................... 1
1. Uraian singkat mata kuliah .......................................................... 1
2. Tujuan pembelajaran .................................................................. 1
3. Materi pembelajaran ................................................................... 2
II. KEGIATAN PEMBELAJARAN .......................................................... 4
A. Kuliah ............................................................................................... 4
1. Outcome dan Kompetensi Perkuliahan ……………………………. 4
2. Rencana Kegiatan Perkuliahan Mingguan................................. 9
B. Praktikum ......................................................................................... 11
1. Outcome dan Kompetensi Praktikum ........................................... 11
2. Rencana Kegiatan Praktikum Mingguan ...................................... 15
III. EVALUASI ....................................................................................... 16
IV. SUMBER PUSTAKA ........................................................................
17
A. Wajib ............................................................................................... 17
B. Anjuran ............................................................................................ 17
I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
A. Identifikasi1. Nama mata kuliah : Kepaniteraan Ortodonsia
2. Kode/SKS : 3 SKS (1-1)
3. Semester : Gasal dan Genap
4. Prasyarat : Sarjana Kedokteran Gigi
5. Status Mata Kuliah : Wajib Program studi
B. Deskripsi
1. Uraian Singkat Mata Kuliah
Mata kuliah Kepaniteraan diberikan pada program profesi kedokteran gigi bobot 3 SKS,
terdiri dari kepaniteraan 3 SKS perawatan ortodontik pada pasien yang datang ke RSGM
FKG UGM
2. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat merencanakan perawatan ortodontik
preventif, perawatan ortodontik interseptif, perawatan ortodontik kuratif untuk kelainan
dentofasial, prognosis perawatan ortodontik dan merencanakan rujukan kasus-kasus
tertentu serta tidakan pasca perawatan ortodontik.
2. Setelah mengikuti kepaniteraan, mahasiswa dapat melakukan perawatan ortodontik
sebagai salah satu kompetensi seorang dokter gigi yaitu anamnesis, pemeriksaan klinik
dan pemeriksaan laboratoris untuk menegakkan diagnosis, merencanakan perawatan,
menentukan prognosis, membuat dan memasang alat ortodontik lepasan. melakukan
perawatan ortodontik dengan alat lepasan ortodontik. Mempertanggungjawabkan hasil
perawatan pasien yang datang pada RSGM Fakultas Kedokteran Gigi UGM sesuai
dengan kaidah etika dan norma kedokteran yang berlaku
3. Terampil dalam pengelolaan klinik ortodonsi.
4. Pekerjaan klinik ini disusun dan didiskusikan dengan tutor (dosen pembimbing).
N
OPOKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN
Praktikum 1. Pencetakan gigi rahang atas dan rahang bawah partnernya
2. Pembuatan model studi3. Pembuatan laporan perawatan ortodontik,
meliputi:a.pengisian identitas pasien dan operatorb. pemeriksaan subjektifc. pemeriksaan objektifd. diagnosis sementarae. diagnosisf. rencana perawatang. analisis etiologi maloklusih. perawatan dan disain alati. prognosis
4. diskusi5. pembuatan alat ortodontik lepasan sesuai
kasusnya6. insersi alat ortodontik lepasan7. pembuatan laporan8. Melakukan aktifasi alat lepasan ortodontik9. Membuat laporan kasus
II. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No.
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Outcome
1. Pengelolaan klinik ortodonsi :
1. Mahasiswa mampu menerapkan etika kedokteran gigi secara profesional
2. Mahasiswa mampu Menjaga kerahasiaan profesi dalam
3. Mahasiswa mampu hubungannya dengan teman sejawat, staf dan pasien
4. Mahasiswa mampu Membedakan hak dan kewajiban dokter dan pasien (
5. Mahasiswa mampu Memberikan pelayanan kedokteran gigi yang manusiawi dan komprehensif
6. Mahasiswa mampu Menjaga hubungan terbuka dan jujur serta saling menghargai dengan pasien, pendamping pasien dan sejawat
7. Mahasiswa mampu Memperkirakan keterbatasan kemampuan diri untuk kepentingan rujukan
8. Mahasiswa mampu Membedakan tanggung jawab administratif, pelanggaran etik, disiplin dan hukum yang diberlakukan bagi profesi Kedokteran Gigi berdasarkan ketentuan hukum
1.1.1 Menerapkan etika kedokteran gigi secara profesional (C3, P3, A4)1.1.2 Menjaga kerahasiaan profesi dalamhubungannya dengan teman sejawat, stafdan pasien (C3, P3, A3)1.1.3 Membedakan hak dan kewajiban dokterdan pasien (C3, P3, A4)1.2.1 Memberikan pelayanan kedokteran gigiyang manusiawi dan komprehensif (C3, P5, A3).1.2.2 Menjaga hubungan terbuka dan jujur serta saling menghargai dengan pasien,pendamping pasien dan sejawat (C3, P3, A3).1.2.3 Memperkirakan keterbatasan kemampuan diri untuk kepentingan rujukan (C3, P3, A4).1.3.1 Membedakan tanggung jawab administratif, pelanggaran etik, disiplin dan hukum yang diberlakukan bagi profesi Kedokteran Gigi berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku (C2, P1, A1)
yang berlaku9. Mahasiswa mampu Memahami
peraturan dan perundangundangan yang berkaitan dengan praktik kedokteran gigi di Indonesia
10. Mahasiswa mampu memanfaatan jalur organisasi profesi
11. Mahasiswa mampu menggunakan teknologi ilmiah mutakhir untuk mencari informasi yang sahih secara profesional dari berbagai sumber
12. Mahasiswa mampu menggunakan teknologi ilmiah mutakhir untuk menilai informasi yang sahih secara profesional dari berbagai sumber
13. Mahasiswa mampu menyajikan karya ilmiah kesehatan secara lisan dan tertulis
14. Mahasiswa mampu memahami prinsip sterilisasi, desinfeksi dan asepsis
15. Mahasiswa mampu menjelaskan lingkungan kerja yang sehat sesuai dengan prinsip ergonomic
16. Mahasiswa mampu membuat perencanaan praktek kedokteran gigi yang efektif dan efisien
17. Mahasiswa mampu
1.3.2 Memahami peraturan dan perundangundangan yang berkaitan dengan praktik kedokteran gigi di Indonesia. (C2,P2, A2)1.3.3 Mengetahui pemanfaatan jalur organisasi profesi.(C1, P2, A2)2.1.1 Menggunakan teknologi ilmiah mutakhir untuk mencari informasi yang sahih secara profesional dari berbagai sumber (C3, P3, A3).2.1.2 Menggunakan teknologi ilmiah mutakhir untuk menilai informasi yang sahih secara profesional dari berbagai sumber (C3,P3, A3).2.2.2 Menyajikan karya ilmiah kesehatan secara lisan dan tertulis (C3, P3, A3).5.1.5 Memahami prinsip sterilisasi, desinfeksi dan asepsis (C2,P3, A3).16.2.1 Menjelaskan lingkungan kerja yang sehat sesuai dengan prinsip ergonomik(C2,P3,A3).16.1.2 Membuat perencanaan praktek kedokteran gigi yang efektif dan efisien (C3, P3, A3).16.1.3 Menjelaskan pengorganisasian dalam menjalankan praktek (C2,P3,A 3).16.1.4 Menjelaskan cara memantau dan mengevaluasi praktek (C2, P3, A3).
menjelaskan pengorganisasian dalam menjalankan praktek
18. Mahasiswa mampu menjelaskan cara memantau dan
19. Mengevaluasi sebuah praktek ortodonsi
2. Data base pasien ortodonsi dan teknik pengumpulan data
1. Mahasiswa mampu melakukan innterview/ anamnesis
2. Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan klinis/obyektif
3. Mahasiswa dapat mencetak gigi rahang atas dan ra-hang bawah.
4. Mahasiswa mampu membuat model studi.
5. Mahasiswa mampu melakukan analisis Catatan Diagnosis/analisis ruang
2.3.1 Menyusun pemecahan masalah berdasarkan prioritas (C3, P3, A3).2.3.2 Menilai kualitas produk dan teknologi kedokteran gigi (C4, P3, A3).2.4.1 Menapis sumber rujukan yang sahih untuk kepentingan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut (C3, P3, A3).2.4.2 Menggunakan informasi kesehatan secara profesional untuk kepentingan peningkatankualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut (C3, P3, A3).3.1.1 Berdialog dengan pasien dalam kedudukan yang setara (C3, P3, A3).3.1.2 Bersikap empati terhadap pasien akan keluhan kesehatan gigi dan mulut yang mereka kemukakan (C3, P3, A3).3.1.3 Menuliskan surat rujukan pasien kepada sejawat dan atau penyelenggara kesehatan lain jika diperlukan sesuai dengan standar prosedur operasional yang berlaku (C3, P3, A3).3.1.4 Berdialog dengan teman sejawat, praktisi kesehatan, dan praktisi lain terkait (C3, P3, A3).4.1.1 Memahami adanya
keanekaragaman sosial, ekonomi, budaya, agama dan ras berdasarkan asal usul pasien (C2, P2, A2).4.1.2 Memperlakukan pasien secara manusiawi tanpa membeda-bedakan satu sama lainnya (C3, P3, A3).4.1.3 Bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk menunjang peningkatan kesehatan gigi dan mulut (C2, P3, A3).12 Standar Kompetensi Dokter Gigi5.1.1 Mengintegrasikan ilmu biomedik yang relevan dengan bidang kedokteran gigi untuk menegakkan Diagnosis, menetapkan prognosis dan merencanakan tindakan medik Kedokteran Gigi (C3, P3, A4).5.1.2 Menghubungkan morfologi makroskopis, mikroskospis dan topografi organ, jaringan penyusun sistem tubuh manusia secara terpadu, sebagai landasan pengetahuan untuk diagnosis , prognosis dan merencanakan tindakan medik kedokteran gigi (C3, P3, A4).5.1.3 Memahami proses tumbuh kembang dentokraniofasial pranatal dan pascanatal (C2 ,P3, A3).5.1.4 Memahami proses penyakit/ kelainanyang meliputi, infeksi, dan non infeksi (C2 , P2, A3).5.1.6 Memahami obat-obat yang digunakan untuk penyakit gigi dan mulut,
termasuk efek samping dan interaksinya (C2, P3,A4).5.1.7 Memahami penggunaan dan bahaya sinar X (C2, P3, A4).6.1.2 Memahami kelainan/penyakit sistemik yang bermanifestasi di rongga mulut pada pasien medik kompromis (C2, P3, A4).9.3.1 Membuat rekam medik secara akurat dan omprehensif (C1,P3,A4).9.3.2 Mengelola rekam medik sebagai dokumen legal dengan baik (C3,P3,A4).15.1.1 Mengidentifikasi perilaku kesehatan individu, keluarga dan masyarakat di bidang kesehatan gigi dan mulut (C1, P3, A3).15.1.2 Memotivasi perilaku hidup sehat individu, keluarga dan masyarakat di bidang kesehatan gigi dan mulut (C3, P3, A3).15.1.3 Menerapkan metoda pendekatan untuk mengubah perilaku kesehatan gigi dan mulut individu serta masyarakat. (C3, P3, A3).15.1.4 Membuat penilaian perubahan perilaku kesehatan gigi dan mulut individu serta masyarakat (C4, P3, A3).15.1.5 Mampu menjabarkan upaya mengubah kebiasaan masyarakat dari berorientasi kuratif menjadi preventif (C2, P3, A3).16.1.1 Memahami manajemen praktik dan tatalaksana se-suai standar
pelayanan kedokteran gigi (C2, P3, A3).
2. Pembuatan laporan rencana perawatan ortodontikDiskusi rencana perawatan
1. Mahasiswa mampu menjelaskan secara lisan dan tertulis imengenai dentifikasi pasien
2. Mahasiswa mampu menjelaskan secara lisan dan tertulis imengenai pemeriksaan subjektif
3. Mahasiswa mampu menjelaskan secara lisan dan tertulis imengenai pemeriksaan objektif
4. Mahasiswa mampu menjelaskan secara lisan dan tertulis imengenai diagnosis sementara
5. Mahasiswa mampu menjelaskan secara lisan dan tertulis diagnosis rencana perawatan
6. Mahasiswa mampu menjelaskan secara lisan dan tertulis imengenai analisis etiologi maloklusi
7. Mahasiswa mampu menjelaskan secara lisan dan tertulis imengenai rencana perawatan dan disain alat
8. Mahasiswa mampu menjelaskan secara lisan dan tertulis imengenai prognosis
9. Mahasiswa mampu mempertahankan rencana perwatan pasien
11.1.1 Menganalisis derajat risiko penyakit gigi dan mulut (C4,P3,A2).11.1.2 M e r e n c a n a k a n p e n g e l o l a a nketidaknyamanan dan kecemasan pasien yang berkaitan dengan pelaksanaan perawatan (C3,P3,A3).11.1.3 Merencanakan pelayanan preventif erdasarkan analisis risiko penyakit (C3,P3,A3).11.1.4 Merencanakan perawatan dengan memperhatikan kondisi sistemik pasien (C3,P3,A3).11.1.5 Mengembangkan rencana perawatan yang komprehensif dan rasional berdasarkandiagnosis (C3,P3,A3).11.1.6 Menjelaskan temuan, diagnosis dan perawatan pilihan, ketidak nyamanan dan resiko perawatan untuk mendapat persetujuan melakukan perawatan (C2,P3,A3).11.1.7 Menjelaskan tanggung jawab pasien, waktu yang dibutuhkan, langkah-langkah perawatan, dan perkiraan biaya perawatan (C2,P2,A3).11.1.8 Bekerjasama dengan profesi lain untuk merencanakan perawatan yang akurat (C4,P3,A3).11.2.1 Membuat surat rujukan kepada
spesialis bidang lain terkait dengan penyakit/ kelainan pasien (C3,P3,A3).
3 Perawatan ortodonsia pada pasien anak dan dewasa dengan plat aktif ortodontik dan fungsional atau alat penunjang lain sesuai dengan kasusnya
Pembuatan laporan evaluasi dan perawatan lanjutan
1. Mahasiswa mampu membuat alat ortodontik lepas-an sesuai kasusnya
2. Mahasiswa mampu insersi alat ortodontik lepasan
3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi pemeriksaan obyektif dan subyektif pada hari kontrol pasien
4. Mahasiswa mampu aktifasi inisial plat lepasan aktif atau fungsional
5. Mahasiswa mampu reaktifasi plat lepasan aktif atau fungsional setiap hari kontrol satu minggu sekali
6. Mahasiswa mampu mengendalikan alat ortodonsi dengan mencegah terjadinya loss anchorage
7. Mahasiswa mampu mengidentifikasi perubahan yang terjadi akibat perawatan baik yang terjadi yang sesuai dengan rencana perawatan maupun menyimpang
8. Mahasiswa mampu mengidentifikasi saat penghentian perawatan aktif
9. Mahasiswa mampu membuat alat retainer
10. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai cara menstabilisasi alat perawatan dan pemeliharaannya
11.2.2 Mampu melakukan rujukan kepada yang lebih kompeten sesuai dengan bidang terkait (C3,P3,A3).12.1 Mengendalikan rasa sakit dan kecemasan pasien disertai sikap empati.13.1 Melakukan perawatan konservasi gigi sulung dan permanen yang sederhana.12.1.1 Meresepkan obat-obatan secara benar dan rasional (C3,P3,A3).13.3 Melakukan perawatan ortodonsia pada pasien anak dan dewasa13.2.4 Menindaklanjuti hasil perawatan dan pemeliharaan jaringan periodonsium (C3,P3,A3).13.3.1 Melakukan pencegahan maloklusi dental (C3,P4,A3).13.3.2 Memastikan faktor-faktor yang mempengaruhihasil perawatan (C3,P4,A3).13.3.3 Melakukan perawatan maloklusi dental (C3,P4,A4).13.5 Melakukan perawatan nonbedahpada lesijaringan lunak mulut13.6 Melakukan perawatan kelainan sendiTemporoman dibular dan oklusi dental13.5.2 Memelihara kesehatan jaringan lunak mulut pada pasien dengan
11. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi perawatan dan merencanakan perawatan lanjutan
kompromis medikringan (C4,P4,A4).13.6.1 Melakukan terapi kelainan oklusi dentalyang sederhana (C3,P3,A3).13.6.2 Melakukan perawatan kelainan oklusidengan coronoplasty (C4,P4,A4).13.6.3 Melakukan tahap awal perawatan TMJ non bedah kelainan sendi temporomandibular(C3,P3,A3).14.2 Melakukan upaya promotif13.8.4 Melakukan tindakan darurat medikkedokteran gigi (C3,P3,A3).13.9.1 Bekerja sama secara terintegrasi diantara berbagai bidang ilmu kedokteran gigi dalam melakukan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang prima (C3,P3,A3).13.9.2 Melaksanakan kerjasama dalam tim secara professional (C3,P3,A3).13.9.3 Melakukan rujukan kepada sejawat yang lebih kompeten secara interdisiplin dan intradisiplin (C3,P3,A3).16.1 Menata manajemen praktik serta Tatalaksana lingkungan kerja praktik kedokteran gigi16.2.2 Menerapkan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (C3, P3, A3).16.2.3 Mengelola dampak praktik terhadap lingkungan sekitar (C3, P3, A3).16.3.1 Melakukan prosedur perawatan
gigi yang tepat bersama-sama dengan tenaga medis lainnya (C3, P3, A3).16.3.2 Melakukan komunikasi secara efektif dan bertanggung jawab secara lisan maupuntulisan dengan tenaga kesehatan, pasien dan masyarakat (C3, P3, A3).
2. Rencana Kegiatan praktikum mingguan
A. Praktikum 1. Outcome dan kompetensi praktikum
No Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan Outcome Kompetensi
1. Praktikum 10. Pencetakan gigi rahang atas dan rahang bawah partnernya
11. Pembuatan model studi12. Pembuatan laporan perawatan ortodontik,
meliputi:j. pengisian identitas pasien dan operatork. pemeriksaan subjektif
1. Mahasiswa dapat melakukan pen-cetakan gigi rahang atas dan ra-hang bawah.
2. Mahasiswa dapatmembuat model studi.
3. Mahasiswa dapat mengisi iden-titas pasien dan operator
4.1.1 Memahami adanya keanekaragaman sosial,ekonomi, budaya, agama dan rasberdasarkan asal usul pasien (C2, P2, A2).4.1.2 Memperlakukan pasien
l. pemeriksaan objektifm. diagnosis
sementaran. diagnosiso. rencana perawatanp. analisis etiologi maloklusiq. perawatan dan disain alatr. prognosis
13. diskusi14. pembuatan alat ortodontik lepas-an sesuai
kasusnya15. insersi alat ortodontik lepasan16. pembuatan laporan17. Mengidentifikasi pemeriksaan obyektif dan
subyektif pada hari kontrol pasien18. Aktifasi plat lepasan aktif atau fungsional19. Reaktifasi plat lepasan aktif atau fungsional
setiap hari kontrol satu minggu sekali20. Mampu mengendalikan alat ortodonsi
dengan mencegah terjadinya loss anchorage
21. Mampu mengidentifikasi perubahan yang terjadi akibat perawatan baik yang terjadi yang sesuai dengan rencana perawatan maupun menyimpang
22. Mampu mengidentifikasi saat penghentian perawatan aktif
23. Mampu melakukan pengontrolan plat retainer
4. Mahasiswa dapatmelakukan pe-meriksaan subjektif.
5. Mahasiswa dapat melakukan pe-meriksaan objektif.
Mahasiswa dapat melakukan analisis ruang
6. Mahasiswa dapat menetapkan diagnosis sementara.
7. Mahasiswa dapat menetapkan diagnosis.
8. Mahasiswa dapat menetukan ren-cana perawatan.
9. Mahasiswa dapat membuat analisis etiologi maloklusi.
10. Mahasiswa dapat menetapkan tahapan perawatan dan membuat disain alat ortodontik.
11. Mahasiswa dapat menentukan pronosis perawatan.
12. Mahasiswa dapat melakukan dis-kusi kasus ortodontik.
13. Mahasiswa dapat membuat alat ortodontik sesuai kasusnya.
14. Mahasiswa dapat melakukan insersi alat ortodontik di dalam mu-lut.
15. Mahasiswa dapat membuat la-poran praktikum.
16.Mahasiwsa mampu melakukan informed conscent perawatan ortodontik alat lepasan pada pasien
17. Mahasiswa mampu berkomunikasi dengan
secara manusiawitanpa membeda-bedakan satu sama lainnya(C3, P3, A3).4.1.3 Bekerja sama dengan berbagai pihak terkaituntuk menunjang peningkatan kesehatangigi dan mulut (C2, P3, A3).5.1.1 Mengintegrasikan ilmu
biome-dik yang relevan dengan bi-dang kedokteran gigi untuk menegakkan diagnosis, mene-tapkan prognosis dan meren-canakan tindakan medik Ke-dokteran Gigi (C3, P3, A4).
5.1.2 Menghubungkan morfologi ma-kroskopis, mikroskospis dan topografi organ, jaringan pe-nyusun sistem tubuh manusia secara terpadu, sebagai lan-dasan pengetahuan untuk diagnosis , prognosis dan me-rencanakan tindakan medik kedokteran gigi (C3, P3, A4).
5.1.3 Memahami proses tumbuh kembang dentokraniofasial pa-ranatal dan pascanatal (C2 ,P3, A3).
5.1.4 Memahami proses penyakit/ kelainan yang meliputi, infek-si, dan
pasien18. Mahasiwa mampu
melakukan aktifasi atau manipulasi alat pada hari kontrol pasien
19. Mahasiswa mampu memperbaiki susunan gigi geligi sebagian atau secara menyeluruh dengan mengaktifkan plat aktif atau alat fungsional sesuai dengan kasus pasien
20. Mahasiswa mampu membina hubungan dengan pasien warisan
21. Mahasiswa mampu melanjutkan perawatan dari temannya
22. Mahasiswa mampu melakukan pemasangan alat retainer ortodontik
23. Mahasiswa mampu melakukan pengontrolan alat retainer
noninfeksi (C2 , P2, A3).8.1.1 Memahami prinsip
pelayanan klinis kesehatan gigi dan mulut yang meliputi tindakan pro-motif, preventif, kuratif dan rehabilitatif (C2,P3, A4).
8.1.2 Menghubungkan berbagai ta-talaksana kedokteran gigi klinik untuk membantu dalam memberikan pelayanan kese-hatan gigi dan mulut dalam mengembalikan fungsi optimal sistem stomatognatik (C4, P3, A4).
9.1.1 Mengidentifikasi keluhan uta-ma penyakit atau gangguan sis-tem stomatognatik (C1,P2, A2).
9.1.2 Menerapkan pemeriksaan kom-prehensif sistem stomatognatik dengan memperhatikan kondisi umum (C3, P3, A4).
9.1.3 Menentukan pemeriksaan pe-nunjang laboratoris yang dibu-tuhkan (C4, P4, A4).
9.1.4 Menginterpretasikan hasil pe-meriksaan laboratoris (C4, P3, A3).
9.1.5 Menentukan pemeriksaan pe-nunjang radiologi intra oral dan ekstra oral yang dibutuhkan
(C4,P4,A3).9.1.7 Menginterpretasikan hasil
pe-meriksaan radiologi intra oral dan ekstra oral secara umum (C4, P3, A3).
9.1.8 Menganalisis kondisi fisik, psi-kologis dan sosial melalui pe-meriksaan klinis (C4,P3,A3).
9.2.3 Mengidentifikasi kondisi psi-kologis dan sosial-ekonomi pasien berkaitan dengan pe-natalaksanaan lebih lanjut (C1,P4,A3).
9.3.3 Merencanakan perawatan me-dik kedokteran gigi berda-sarkan catatan medik yang tertulis pada rekam me-dik (C3,P3,A4).
10.1.4 Menganalisis dan menentukan derajat resiko penyakit rongga mulut dalam segala usia guna menetapkan pronosis (C2, P3, A2)
10.1.5 Memastikan penyimpangan dalam proses tumbuh kem-bang yang mengakibatkan ma-loklusi (C3, P4, A3).
10.1.9 Menjelaskan keadaan akibat kelainan oklusal dan gang-guan fungsi mastikasi dan kondisi yang memerlukan pe-rawatan (C4,P4,A4).
10.1.10 Mengidentifikasi kelainan oro-maksilofasial (C4,P4,A4).
10.1.11 Menjelaskan hubungan ke-biasaan buruk pasien dengan adanya kelainan oromaksilo-fasial (C2,P3,A2).
10.1.12 Membedakan kelainan dental, skeletal atau fasial yang ber-hubungan dengan gangguan tumbuh kembang, fungsi dan estetik (C4,P4,A4).
10.1.15 Memastikan kelainan konge-nital dan herediter dalam rongga mulut (C3,P4,A3).
11.1.1 Menganalisis derajat risiko penyakit gigi dan mulut (C4, P3,A2).
11.1.2 Merencanakan pengelolaan ketidaknyamanan dan kece-masan pasien yang berkaitan dengan pelaksanaan perawat-an (C3,P3,A3).
11.1.3 Merencanakan pelayanan preventif berdasarkan analisis risiko penyakit (C3, P3, A3).
11.1.4 Merencanakan perawatan de-ngan memperhatikan kondisi sistemik pasien (C3,P3, A3).
11.1.5 Mengembangkan
rencana pe-rawatan yang komprehensif dan rasional berdasarkan diagnosis (C3,P3,A3)
11.1.6 Menjelaskan temuan, diag-nosis dan perawatan pilihan, ketidak nyamanan dan resiko perawatan untuk mendapat persetujuan melakukan pera-watan (C2,P3,A3).
11.1.7 Menjelaskan tanggung jawab pasien, waktu yang dibutuh-kan, langkah-langkah pera-watan,dan perkiraan biaya pe-rawatan (C2,P2,A3).
13.3.2 Memastikan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil pera-watan (C3,P4,A3).
2. Rencana Kegiatan praktikum mingguan
No Pertemuan Pokok Bahasan Sub Pokok BahasanMetodePembelajaran
I dan II Pengelolaan klinik ortodonsi : Indikasi psien I Latihan
III, IV, danV
Data base pasien ortodonsi dan teknik pengumpulan data
Pencetakan gigi rahang atas dan rahang bawah Latihan
VI, VII, VIII, dan IX
Pembuatan laporan rencana perawatan ortodontikDiskusi rencana
perawatan
Pembuatan laporan perawatan ortodontikDiskusi pasien I
Latihan
X dan XI
Perawatan ortodonsia pada pasien anak dan dewasa dengan plat aktif ortodontik dan fungsional atau alat penunjang lain sesuai dengan kasusnyaPembuatan laporan evaluasi dan perawatan lanjutan
Insersi alat ortodontik lepasan pasien IPembuatan laboran perawatan ortodontikPembuatan alat ortodontik lepasanInsersi alat ortodontik lepasanPembuatan laboran perawatan ortodontik
Latihan
6. XII dan XIII Pengelolaan klinik ortodonsi : Indikasi pasien II Latihan
XIV, XV, danXVI
Data base pasien ortodonsi dan teknik pengumpulan data
Pencetakan gigi rahang atas dan rahang bawah pasien IIKontrol pasien I
Latihan
XVII, XVIII, dan XIX
Pembuatan laporan rencana perawatan ortodontik
Pembuatan laporan perawatan ortodontik pasien IIDiskusi pasien II
Diskusi rencana perawatan Kontrol pasien I
XX dan XXI
Perawatan ortodonsia pada pasien anak dan dewasa dengan plat aktif ortodontik dan fungsional atau alat penunjang lain sesuai dengan kasusnya
Pembuatan laporan evaluasi dan perawatan lanjutan
pasien II:Pembuatan laporan perawatan ortodontikPembuatan alat ortodontik lepasanInsersi alat ortodontik lepasanPembuatan laboran perawatan ortodontikKontrol pasien I
XXI-XC Kegiatan klinik Ortodonsi Kontrol pasien I, II dan Warisan/tambahan (sama dengan proses praktikum ke I-XI)
UJIAN
III. EVALUASI PEMBELAJARAN
A. Hasil Pembelajaran Evaluasi pencapaian pemahaman oleh individu dilaksanakan sebagai berikut :
Ujian tengah semester = 30 %
Ujian akhir = 30 %
Praktikum = 40 %
100 %
B. Proses PembelajaranProses pembelajaran dilaksanakan dengan:
Tatap muka denan dosen pembimbing setiap seminggu sekali dibagi menjadi beberapa
kelompok dan masing-masing kelompok dibimbing oleh satu pembimbing. Setiap
mahasiswa diwajibkan merawat 2 (dua orang pasien yang datang pada RSGM Prof
Soedomo Fakultas Kedokteran Gigi UGM dengan menggunakan alat ortodontik lepasan di
klinik. Mengerjekan komponen-komponen alat ortodontik lepasan sesuai dengan buku
petunjuk praktikum. Mengaktifkan alat, Melakukan reaktifasi alat, Mengevaluasi hasil
perawatan.
C. HambatanHambatan dan kekurangan dalam pelaksanaan pembelajaran, dapat terjadi pada materi,
bahan ajar, media pembelajaran, ruangan, dan lain-lain. Hambatan dan kekurangan ini
dicatat untuk kemudian dilakukan analisis.
D. PerbaikanHasil analisis hambatan dan kekurangan, digunakan sebagai rencana perbaikan
pembelajaran.
Contoh Soal
Bunga Lestari berusia 40 tahun menderita anomali Angle Klas I dengan bimaksiler protrusif. Rencana perawatan dengan pencabutan ke empat gigi premolar pertama. Tahap pertama perawatan adalah akan meretraksi ke empat gigi kaninus ke distal. Alat yang akan dipergunakan untuk merawat adalah alat ortodontik le pasan dengan pir-pir penolong. Ke dua gigi kaninus rahang atas didorong dengan finger spring dan ke dua gigi kaninus rahang bawah ditarik dengan buccal retractor. Kekuatan pir-pir penolong tersebut adalah 20 – 26 gr/ cm 2 dengan contact point ditempatkan sedekat mungkin dengan center of resis tance.
Apakah yang akan terjadi pada perawatan tahap pertama tersebut :A. Osteoklas dan osteoblas dalam periodontium mulai aktif.B. Piezoelektrik timbul didaerah yang tertekan dan daerah yang tertarik.C. Di daerah yang tertarik terjadi proliferasi sel osteoblas, di daerah yang
tertekan terjadi proliferasi osteoklas. D. Tulang alveolus di distal kaninus akan mengalami resorpsi dan di mesial
mengalami aposisi sehingga gigi bergerak ke distal.E. Didaerah yang tertekan terjadi frontal resorption setelah periode diam
selesai.