Disarikan dari Anonim dan Berbagai Sumber Yang...

Post on 06-Apr-2019

242 views 0 download

Transcript of Disarikan dari Anonim dan Berbagai Sumber Yang...

Disarikan dari Anonim dan Berbagai SumberYang Relevan

Fungsi iklan:

sebagai upayakomunikasi antaraprodusen denganpasar, antarapenjual dengancalonpembeli/pelanggan.

ETIKA DAN PERIKLANAN

Dalam proses komunikasi tersebut iklanmenyampaikan sebuah “pesan”.

Menurut Keraf, iklan punya fungsimemberi informasi, dan membentukpendapat umum, serta fungsimembujuk

Juga fungsi mengingatkan

ETIKA DAN PERIKLANAN

Iklan dan kebenaran: Tidak jarang iklanterkesan suka membohongi, menyesatkandan bahkan menipu publik, sehingga tidaketis.

Contoh: obat baru dalam iklan tidakmempunyai efek sampingan, ternyata adaefek samping yang tak terduga.

ETIKA DAN PERIKLANAN Iklan mempunyai unsur promosi,

iklan merayu konsumen,

mengiming-imingi konsumen,

karena bahasa periklanan mempunyairetorika sendiri,

contoh: “bintang segala bir”, “pesawattelevisi terbaik di Indonesia”, “Makanan inipaling lezat”.

Iklan yang Tidak Etis

Iklan bukan saja menyesatkan denganberbohong, tetapi juga dengan tidakmengatakan seluruhnya kebenaran,

contoh: iklan ttg mobil bekas, “semua mobilyang kami jual sebelumnya diperiksa olehmontir ahli”.

Iklan yang Tidak Etis

Iklan tidak etis juga karena tidak jujur,

Contoh 1: obat flu, begitu orang minum langsungsembuh.

Contoh 2 : Minyak Goreng …..,

“bila ibu ingin minyak goreng yang

murni,

jernih,

lezat,

sehat,

“gunakan akal sehat” pilihlah ……

Iklan yang Tidak Etis

Iklan belum modern, didukung olehpembawa pesan iklan kompor gas dengan mencibir “gak janji deh” padapemakai kompor gas.

Iklan yang Tidak Etis

Iklan mobil ……. yang konsumtif,

Diperankan anak2 akan liburan keBali, Walaupun kijang hasil belicicilan;

Iklan yang Tidak Etis

Kasus iklan-iklan dengan bintang iklanyang mengiklankan produk relatifsejenis namun berbeda merk.

Etiskah bintang iklan tersebut ?

Bagaimana Menumbuhkan EtikaPromosi

Tidak membungkus produkdengan hal-hal yang bersifatsensualitas (walaupun dengansensualitas mendatangkanbanyak konsumen). Contoh :

Produk-produk otomotif

Produk-produk minumanenergi

Produk-produk dewasa

Bagaimana Menumbuhkan EtikaPromosi

Tidak menyerang saraf motorikanak-anak.

Anak-anak sasaran empukproduk, Karena anak-anakmenggunkan naluri bukanrasio.

Anak-anak menjadi objekpenderita dari produsen.

Menggunakan tokoh anak, tokoh fiktif tapi produkdirekayasa, memanipulasiproduk.

Bagaimana Menumbuhkan EtikaPromosi Tidak menyerang produk pesaing,

Misalnya:

* menjelekkan pesaing,

* membajak tokoh yg berpromosi,

* menawarkan harga yang irasional,

* menukar produk dengan produknya,

* menyebutkan produknya serba unggul.

Persoalan Tidak Etis Muncul dalamIklan Manakala:

Pesan (massage) yang disampaikanmengenai : produk, fungsi, kualitas, maupun kuantitas

ternyata tidak sesuai denganrealitasnya;

Persoalan Tidak Etis Muncul dalam IklanManakala:

Pesan yang disampaikan diterima yang bukan audience target utama.

Misal yang ditawarkan mobil sedan, yang diterima orang miskin yang makan saja susah;

Produk dewasa disaksikan juga olehanak-anak

Persoalan Tidak Etis Muncul dalamIklan Manakala:

Cara yang digunakanbersifat kontradiktifdengan nilai-nilaikesusilaan. Misalnya iklan sabun

mandi dilakukan denganvisualisasi gerak tubuhyang erotis

Persoalan Tidak Etis Muncul dalam IklanManakala:

Terjadi kejenuhan informasi. Pesan ygdisampaikan terus menerus denganvisualisasi yang sama cenderungdiabaikan audiences;

Persoalan Tidak Etis Muncul dalam IklanManakala:

Timing yang tidak tepat, misalnya

Iklan produk dewasa (rokok, pasutri, dll) yang diiklankan di jam sore ataupagi

Iklan yang bertepatan dengan waktuazan magrib