DIARE KRONIK

Post on 03-Jan-2016

65 views 7 download

description

diare

Transcript of DIARE KRONIK

DIARE KRONIK

Dr. Ali Imron Yusuf, SpPD, FINASIM, KGEHDIVISI GASTRO-HEPATOLOGILAB /SMF. ILMU PENYAKIT DALAMFK.UNILA / RS Dr. ABDUL MOELOEKBANDAR LAMPUNG

DEFINISI

DIARE :Adalah buang air besar dengan tinja berbentuk cair(setengah padat), kandungan air tinja lebih banyak dari 200 gr atau 200 cc/24 jam.Dapat disertai darah atau lendir.

Normalnya sekitar 1 - 3 kali dan banyaknya sekitar 200 mg sehari.

DIARE KRONIK

Keadaan bertambahnya kekerapan dan keenceran tinja yang dapat berlangsung berminggu – minggu atau berbulan – bulan baik secara terus – menerus atau berulang, dapat berupa gejala fungsional atau akibat suatu penyakit berat.

Indonesia memilih waktu lebih dari 15 hari.

PATOGENESIS DAN PATOFISIOLOGI

1. a. Pengurangan atau penghambatan ion-ion.

b. Perangsangan dan sekresi aktif ion – ion pada usus ( secretory diarrhea ).

2. Terdapatnya zat yang sukar diabsorpsi/cairan dg tekanan osmotik tinggi menarik air dan garam ke dalam usus diarrhea.

Cth: obat pencahar, maldigestion, glukosa

PATOGENESIS DAN PATOFISIOLOGI

3. Perubahan pergerakan dinding usus

Hal ini terjadi pada sindrom irritable colon, sindrom keganasan karsinoid, diare post vagotomi, diare akibat penyakit endokrin seperti neuropati diabetik, dan tirotoksikosis.

GEJALA KLINIS

Gejala khusus sesuai dengan penyakit penyebab dan gejala-gejala umum seperti:Diare berulang, kadang disertai darah, lendir, lemak dan berbuih.Rasa sakit di perutKembungKadang disertai demam

PENDEKATAN DIAGNOSIS

Jika tinja banyak dari usus halus.Tinja sedikit berlendir dgn peningkatan

kekerapan,kemungkinan dari colon desenden,sigmoid dan rectum.

Tinja campur lendir dan darah colon.Tidak berlendir dan darah IBS.DLL.

PEMERIKSA’AN

UMUM:

B.B. MENURUN HIPERTIROID,MAL ABSORPSI.

DISERTAI ANEMIA IBD.

DEMAM PROSES PERADANGAN.

PEMERIKSAAN

KHUSUS:

TinjaDarahRadiologisKolonoskopi

DIAGNOSIS BANDING

Penyakit Crohn Malabsorbsi Kolitis Ulserosa Peradangan saluran cerna Keganasan Sindroma kolon iritabel Diare kronik pasca bedah Diare kronik disebabkan obat – obatan Diare kronik pada penyakit endokrin /

metabolik

PENANGANAN

Rawat inap terutama pada yang berat untuk mengoreksi cairan dan elektrolit teutama pada orang tua.

Untuk mencari diagnostik pasti

PROGNOSIS

Prognosis diare kronik sangat tergantung pada peyebabnya.

PERITONITIS TUBERCULOSA

PENDAHULUAN

Peradangan peritoneum parietal/viseral yg disebabkan M.tuberculosis.

Mengenai seluruh peritoneum,sistem gastrointestinal dan mesenterium.

Banyak di negara berkembang termasuk Indonesia.

Sering tidak terdiagnosis.

INSIDENSI

LAKI:PEREMPUAN. 1,5:1 SERING DEKADE KE 3 DAN 4.2% DARI TB.PARU DAN 59% TB.ABDMMENINGKAT DI NEGARA MAJU.

PATOGENESIS

Penyebaran hematogen t.u. dari paru.Melalui dinding usus yang terinfeksi.Dari kelenjar mesenterium.Dari tuba falopii yang terinfeksi.

PATOLOGI

ADA TIGA BENTUK T.B.PERITONEAL:

1.EKSUDATIF.

2.ADHESIF.

3.CAMPURAN.

GEJALA KLINIS

BERVARIASI.Nafsu makan menurun.Sakit perut.Perut membesar.DemamBerat badan menurun.Mencret.Batuk.

DIAGNOSIS

Sering anemia,leukopenia/leukositosis ringan,thrombositosis,sering LED .

Pemeriksa’an cairan asites menunjukkan eksudat.

Pemeriksa’an adenosin deaminase aktivity (ADA),interferon gamma dan PCR.

Mengukur kadar CA-125

PEMERIKSA’AN PENUNJANG

USGCT SCANPERITONEOSKOPILAPAROTOMI

THERAPI

SAMA DENGAN THERAPI PADA TUBERKULOSIS PARU .

LAMANYA SEKITAR 9-18 BULAN.UMUMNYA PERBAIKAN SUDAH

NAMPAK PADA 2 BULAN PERTAMA.DIPERTIMBANGKAN PENGGNA’AN

KORTIKOSTEROID.

PROGNOSIS

UMUMNYA BAIK.BIASANYA SEMBUH DENGAN

PENGOBATAN ANTI TUBERKULOSIS YANG ADEKUAT.