Diakom

Post on 08-Dec-2015

213 views 0 download

description

contoh diakom

Transcript of Diakom

LEMBAR KERJA 1

Status Upaya Kesehatan

V. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

NO Jenis KegiatanTarget Realisasi Kesenjangan

N % N % + -

A. Diare

1Penemuan penderita diare yang diobati di Puskesmas dan Kader

2814 10% x target

747 26,55%

2 Cakupan pelayanan Diare 2814 100% 747 26,55% 73,453 Angka penggunaan oralit 747 100% 747 100% 4 Angka penggunaan RL 7 1% 1 14,28% 13,28

5Proporsi penderita diare balita yang diberi tablet Zinc

196 100% 196 100 %

6 Case Fatality Rate KLB Diare 0 0% 0

B. ISPA

1Cakupan penemuan penderita Pneumonia balita yang ditangani

71 100% 71 100%

C. Kusta

1

Penemuan penderita kusta baru (Case Detection Rate)

0,45 >10% dari tahun 2014

3

2 Proporsi kasus kusta anak 0,15 <5% 1 666,73 Proporsi kasus kusta Tk II 0,15 <5% 1 666,7

4Prevalensi kusta (PR) 4,5 <1/10.

0000 0,01

5 RFT Rate penderita PB 0 95% 06 RFT Rate penderita MB 0 90% 0

D. TB Paru1 Penemuan suspect penderita TB 512,6 72% 424 82,71% 10,71

2Proporsi pasien TB Paru BTA Positif diantara suspek TB

42,4 10% 22 51,89% 41,89

3Angka keberhasilan pengobatan pasien baru BTA positif

17 100% 14 82,35% 17,65

E. Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV / AIDS

1 Jumlah anak sekolah (SMA 436 100% 436 100%

sederajat) yang sudah dijangkau penyuluhan HIV / AIDS

2 Kelompok sasaran yang dijangkau 21 100% 21 100%

F. Demam Berdarah Dengue (DBD)

1Jumlah rumah yang dilakukan pemeriksaan jentik berkala (PJB)

1600 100% 1170 73,13% 26,87

2Angka Bebas Jentik (ABJ) 11192 >95

%9813 87,68

%7,32

3 Penderita DBD yang ditangani 8 100 % 8 100%

4Cakupan penyelidikan epidemiologi (PF) Kasus DBD

8 100 % 8 100%

5Pelaksanaan penanggulangan focus (FC) kasus DBD

8 100% 8 100%

BAB IV

PERMASALAHAN KESEHATAN KOMUNITAS

LEMBAR KERJA 2

RESUME PERMASALAHAN

Penyajian daftar permasalahan dari data Status Kesehatan

No. PERMASALAHAN KOMENTARP2M

1. Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien Baru BTA + di Bawah Target

Psikobiologi: tidak ada masalahLifestyle: -kurangnya kedisiplinan penderita TB untuk teratur meminum OAT dan tuntas -menghentikan meminum OAT ketika merasa sudah sembuhHealth Service: -kurangnya penyuluhan terhadap pasien TB tentang pentingnya meminum OAT secara teratur dan tuntas -kurangnya kerjasama kader dengan keluarga pasien TB untuk mengawasi jadwal minum obatEnvirontment: -sosial ekonomi warga kebanyakan dibawah rata-rata

2. Jumlah Rumah yang Dilakukan Pemeriksaan Jentik Berkala di Bawah Target

Psikobiologi: tidak ada masalahLifestyle: - kebiasaan masyarakat yang suka menampung air tanpa menutupnya -kebiasaan masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan Health Service: -kurangnya jumlah tenaga kesehatan dan kader yang melakukan pemeriksaan jentik secara berkala pada setiap rumah penduduk. -kurangnya motivasi dan keaktifan dari kader yang melakukan pemeriksaan jentik secara berkala pada setiap rumah penduduk.Environtment: - banyaknya genangan air disekitar rumah warga

3. Angka Bebas Jentik di Bawah Target

Psikobiologi: tidak ada masalahLifestyle: -kebiasaan masyarakat yang suka menampung air tanpa menutupnya -kebiasaan masyarakat yang suka membuang sampah

sembaranganHealth Service: -kurangnya penyuluhan tetang pentingnya 3M dalam meminimalisasi perkembangbiakan jentik -kurangnya keaktifan petugas kesehatan untuk membagikan ABATEEnvirontment: -banyaknya genangan air disekitar rumah warga

RESUME FAKTOR PENDUKUNG

Penyajian daftar Faktor Pendukung berdasarkan data yang ada

No. Faktor Pendukung Komentar

P2M

1. Keberhasilan penggunaan oralit 100% dalam mengobati diare

-Oralit mudah didapat, harga terjangkau oleh warga masyarakat

2. Tingkat pendidikan masyarakat tinggi -Kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan tinggi-Masyarakat mudah menerima penyuluhan tentang PHBS dan diterapkan secara langsung.-Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang makanan yg hygienis

3. Kader TB berkompeten untuk menemukan pasien suspek TB secara dini

-Kader aktif mengikuti pelatihan dan penyuluhan tentang penyakit TB, sehingga tanggap terhadap kasus –kasus dengan gejala TB.

RESUME FAKTOR PENGHAMBAT

Penyajian daftar Faktor Penghambat berdasarkan data yang ada

STATUS KESEHATAN

No.

Faktor Penghambat Komentar

TB PARU

1. - kurangnya sosialisasi tentang gejala – gejala TB

-kurangnya sosialisasi pada masyarakat untuk teratur memeriksakan penyakitnya ke Puskesmas

-banyaknya budaya masyarakat yang merokok

-kurang ketersediaannya tenaga kesehatan dan kader dalam melakukan sosialisasi tentang gejala – gejala TB-pasien merasa sudah sembuh sehingga mereka enggan untuk memeriksakan dirinya ke puskesmas-meningkatkan factor resiko terjadinya penyakit TB

DBD

2. -kurangnya kader yang terjun langsung dalam memeriksa jentik secara berkala

-kurangnya sosialisasi tentang pentingnya 3M

-kader kurang termotivasi untuk memeriksa sehingga banyak rumah yang belum terpantau-kurang ketersediaannya tenaga kesehatan dan kader dalam melakukan sosialisasi tentang pentingnya 3M(sosialisasi menunggu dari laporan warga setempat)

LEMBAR KERJA 3

PENILAIAN PRIORITAS PERMASALAHAN

1. Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien Baru BTA+ di Bawah Target

Kriteria 6 5 4 3 2 1 Sub Total

Magnitude 6

Keseriusan 6

Feasibility 5

Lain

Index Prioritas Masalah ( jumlah sub total ) 17

2. Jumlah Rumah Yang Dilakukan Pemeriksaan Jentik Berkala di Bawah Target

Kriteria 6 5 4 3 2 1 Sub Total

Magnitude 6

Keseriusan 6

Feasibility 6

Lain

Index Prioritas Masalah ( jumlah sub total ) 18

3. Angka Bebas Jentik di Bawah Target

Kriteria 6 5 4 3 2 1 Sub Total

Magnitude 4

Keseriusan 6

Feasibility 6

Lain

Index Prioritas Masalah ( jumlah sub total ) 16

DAFTAR RANGKING PERMASALAHAN

NO PERMASALAHAN INDEKS PRIORITAS

1.Jumlah Rumah Yang Dilakukan Pemeriksaan Jentik Berkala di Bawah Target

18

2.Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien Baru BTA+ di Bawah Target

17

3. Angka Bebas Jentik di Bawah Target 16

LEMBAR KERJA 4

PERMASALAHAN KESEHATAN, FAKTOR RESIKO, SUMBER DAYA

STATUS KESEHATAN

No Permasalahan Faktor Resiko Potensial Sumber DayaP2M

1. Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien Baru BTA + di Bawah Target

Psikobiologi: tidak ada masalahLifestyle: -kurangnya motivasi penderita TB untuk teratur meminum OAT dan tuntas -menghentikan meminum OAT ketika merasa sudah sembuhHealth Service: -kurangnya penyuluhan terhadap pasien TB tentang pentingnya meminum OAT secara teratur dan tuntasEnvirontment: -sosial ekonomi warga kebanyakan dibawah rata-rata

-Dokter = 4 orang-Perawat = 12 orang-Keluarga pasien yang ikut mendukung dalam keberhasilan pengobatan.

2. Jumlah Rumah yang Dilakukan Pemeriksaan Jentik Berkala di Bawah Target

Psikobiologi: tidak ada masalahLifestyle: - kebiasaan masyarakat yang suka menampung air tanpa menutupnya -kebiasaan masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan Health Service: -kurangnya jumlah tenaga kesehatan dan kader yang melakukan pemeriksaan jentik secara berkala pada setiap rumah penduduk.Environtment: - banyaknya genangan air disekitar rumah warga

-Kader yang terjun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan jentik ke rumah – rumah warga -Tokoh masyarakat yang aktif dalam penyuluhan tentang pentingnya 3M

3. Angka Bebas Jentik di Bawah Target

Psikobiologi: tidak ada masalahLifestyle: -kebiasaan masyarakat yang suka menampung air tanpa menutupnya -kebiasaan masyarakat yang suka membuang sampah sembaranganHealth Service:

-Kader yang terjun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan jentik ke rumah – rumah warga-Tokoh masyarakat yang aktif dalam

-kurangnya penyuluhan tentang pentingnya 3M dalam meminimalisasi perkembangbiakan jentik -kurangnya keaktifan petugas kesehatan untuk membagikan ABATEEnvirontment: -banyaknya genangan air disekitar rumah warga

penyuluhan tentang pentingnya 3M

LEMBAR KERJA 5PENILAIAN KETETAPAN INTERVENSI

NO Strategi / Intervensi P E A R L

1Dilakukan pemeriksaan jentik berkala tiap satu bulan sekali

Y Y Y N Y

2

Dilakukan penyuluhan tentang pengobatan TB (pengobatan secara tuntas, perlu adanya anggota keluarga yang mengingtkan untuk minum obat)

Y N Y N Y

3Dilakukan pelatihan kepada kader TB agar pelaporannya baik

Y N Y Y Y

4Dilakukan pemberdayaan ibu-ibu PKK tentang angka bebas jentik, audit pelaporan dan penyuluhan 3 M

Y Y Y Y Y

LEMBAR KERJA 6PLAN OF ACTION

NOStrategi

IntervensiSetting dan

MetodeTarget

Populasi

Peran dan Tanggung

Jawab

Sumber Daya

Evaluasi

1

Dilakukan pemeriksaan jentik berkala tiap satu bulan sekali

Setting : di lingkungan rumah warga

Metode : memeriksa tempat penampungan air dan mengajarkan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya

Semua warga

Kader proaktif dalam pengecekan jentik

Nakes memandu dan mengontrol kinerja kader

KaderNakesPuskesmas

2

Dilakukan penyuluhan tentang pengobatan TB (pengobatan secara tuntas, perlu adanya anggota keluarga yang mengingtkan untuk minum obat)

Setting : di aula kantor kelurahan

Metode : penyuluhan terhadap warga tentang cara dan lamanya pengobatan TB

Semua warga

Nakes dan kader memberi penyuluhan

KaderNakesPuskesmas

3

Dilakukan pelatihan kepada kader TB agar pelaporannya baik

Setting : puskesmas

Metode : penyuluhan dan pelatihan kepada kader tentang penemuan gejala-gejala TB

Semua kader TB pada tiap kelurahan

Nakes penyuluhan dan pelatihan

NakesPuskesmas

4

Dilakukan pemberdayaan ibu-ibu PKK tentang angka bebas jentik, audit pelaporan dan penyuluhan 3 M

Setting : pertemuan ibu-ibu PKK (rapat PKK)

Metode : penyuluhan tentang 3 M dan tata cara pelaporan bila terjadi suatu kasus

Ibu-ibu PKK tiap kelurahan

Nakes penyuluhan

Nakes