Post on 24-May-2019
PENGEMBANGAN BUKU PRAKTIK SIKLUS AKUNTANSI
PERUSAHAAN JASA UNTUK SISWA SMA/SMK
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Melania Chrisma Widyawarantini
NIM: 051334002
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGEMBANGAN BUKU PRAKTIK SIKLUS AKUNTANSI
PERUSAHAAN JASA UNTUK SISWA SMA/SMK
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Melania Chrisma Widyawarantini
NIM: 051334002
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini untuk:
Yesus Kristus
Bunda Maria
Bapak Sukasworo & Ibu Sartini
Dek Ika, Dek Ela, & Dek Dita
Almamaterku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“Bertindak dan isilah hidupmu hanya untuk kemuliaan-
Nya.”
“Kemarin adalah sejarah, esok adalah misteri, hari ini adalah
anugerah, maka nikmatilah hidup sebagai hadiah.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 6 Maret 2009
Penulis,
Melania Chrisma Widyawarantini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Melania Chrisma Widyawarantini Nomor Mahasiswa : 051334002
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
PENGEMBANGAN BUKU PRAKTIK SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA UNTUK SISWA SMA/SMK
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 28 Maret 2009
Yang menyatakan
(Melania Chrisma Widyawarantini)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Kasih atas rahmat dan karunia-
Nya, sehingga sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktu. Skripsi ini, yang
ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi, berisi tentang proses
pengembangan buku praktik siklus akuntansi perusahaan jasa untuk siswa
SMA/SMK.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan skripsi ini telah banya
mendapatkan saran dan kritik dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis
mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Drs. Tarsisius Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
4. Ibu Benedecta Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd., selaku Dosen
Pembimbing, yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, serta saran
yang membangun hingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
5. Ibu Rita Eny Purwanti, S.Pd., M.Si. dan Ibu Cornelio Purwantini, S.Pd.,
M.SA., selaku Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran demi
kesempurnaan skripsi ini.
6. Ibu Linda Valentina Budiman, S.S., M.Hum., yang telah membimbing dalam
penulisan abstrak bahasa Inggris.
7. Bapak dan Ibu staf dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi, yang telah
memberikan bekal ilmu selama proses perkuliahan.
8. Tenaga Administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi, yang telah
membantu demi kelancaran proses belajar selama ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
9. Bapak Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si. dan Bapak Ig. Bondan Suratno,
S.Pd., M.Si., selaku ahli materi yang telah membantu mengevaluasi dan
memberikan saran-saran untuk memperbaiki produk yang dikembangkan.
10. Para guru dari 7 sekolah tempat penelitian, selaku ahli materi yang telah
membantu mengevaluasi dan memberikan saran-saran untuk memperbaiki
produk yang dikembangkan.
11. Para siswa dari 3 sekolah tempat penelitian, yang telah menyediakan waktu
dan tenaga untuk menjadi responden uji coba produk.
12. Orang tua, Bapak Ignatius Sukasworo dan Ibu Caecilia Sartini, yang selalu
memberikan dukungan moral dan materiil, cinta, serta atas doa dan harapan
yang tiada henti.
13. Adik-adikku, Agatha Piscesia Paskalin (Ika), Marsela Lotjita Parahita (Ela),
dan Theresia Galuh Wandita (Dita), untuk semua cinta dan doa yang selalu
diberikan.
14. Teman-teman seperjuangan, Agnes, Tami, Angga, Filipus, Yudha, Niken,
serta seluruh mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2005 yang tidak
dapat disebutkan satu per satu, atas kebersamaan selama penulis menempuh
masa studi.
15. Berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam pengerjaan
skripsi selama ini. Menyadari adanya berbagai keterbatasan, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga skripsi ini dapat
berguna bagi para pembaca.
Yogyakarta, 6 Maret 2009
Penulis,
Melania Chrisma Widyawarantini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRAK
PENGEMBANGAN BUKU PRAKTIK SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA UNTUK SISWA SMA/SMK
Melania Chrisma Widyawarantini
Universitas Sanata Dharma 2009
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan-tahapan dalam
mengembangkan buku praktik siklus akuntansi perusahaan jasa. Buku praktik yang dikembangkan memiliki karakteristik: (1) terdiri dari berbagai dokumen berupa bukti-bukti transaksi; (2) disusun untuk proses belajar mandiri siswa; (3) bersifat interaktif; dan (4) berisikan siklus akuntansi perusahaan jasa.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (research and development). Pengembangan buku praktik dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu: desain, produksi, evaluasi, dan revisi. Melalui tahap produksi, dihasilkan produk awal yang divalidasi oleh ahli materi secara dua tahap. Selanjutnya, produk diujicobakan kepada siswa sebagai kelompok sasaran. Subjek uji coba produk adalah guru-guru akuntansi SMA/SMK, dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma, serta siswa SMA/SMK. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara. Data berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk, saran untuk perbaikan produk, serta data kualitatif lainnya. Data kuantitatif dianalisis dengan statistik deskriptif. Saran-saran yang diperoleh digunakan sebagai dasar untuk merevisi produk.
Hasil validasi ahli materi pada tahap I menunjukkan bahwa kualitas buku praktik adalah ‘baik’, dengan skor 3,64. Sedangkan, hasil validasi pada tahap II menunjukkan bahwa kualitas buku praktik adalah ‘baik’, dengan skor 3,96. Hasil uji coba menunjukkan penilaian siswa mengenai kualitas buku praktik yang dikembangkan ini adalah ‘baik’, dengan skor 3,78. Jadi, dapat disimpulkan bahwa produk buku praktik yang dikembangkan dapat digunakan untuk membantu meningkatkan pemahaman siswa dalam proses pembelajaran akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
ABSTRACT THE DEVELOPMENT OF SERVICE BUSINESS ACCOUNTING CYCLE
PRACTICAL BOOK FOR SENIOR/VOCATIONAL HIGH SCHOOL STUDENTS
Melania Chrisma Widyawarantini
Sanata Dharma University 2009
This study aimed at knowing the phases in developing service business
accounting cycle practical book. It had a number of characteristics as follows: (1) it consisted of some document of transactional evidences; (2) it was arranged for students’ autonomous learning process; (3) it was interactive; and (4) it contained service business accounting cycle.
This study was categorized as research and development. The development of the practical book was conducted by means of some phases, i.e. design, production, evaluation, and revision. The phase of production produced an early authorized product by the experts in accounting learning materials through two phases. Afterward, the product was tested to the students as the group target. The subjects of the tested product were the teachers of Senior/Vocational High Schools, lecturers of Accounting Education Study Program at Sanata Dharma University, and Senior/Vocational High School students. The data were collected by using questionnaires and conducting interviews. They were in the form of the result of assessment of the product quality, of suggestion to revise the product, and of other qualitative data. Quantitative data were analyzed by using descriptive statistic. The obtained suggestions were used as a base to revise the product.
The authorized result of the experts in accounting learning materials on the first phase showed that the quality of the practical book was ‘good’, with score 3.64. Meanwhile, the authorized result on the second phase showed that the quality of the practical book was ‘good’, with score 3.96. The testing result showed that the students’ assessment of the quality of this developed practical book was ‘good’, with score 3.78. As a result, it could be concluded that the product of the developed practical book could be used to assist students in enhancing their understanding in accounting learning process.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv MOTTO ............................................................................................................ v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................... vi KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii ABSTRAK ...................................................................................................... ix ABSTRACT ...................................................................................................... x DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiv DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvii DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xviii BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ..................................................................... 3 C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 4 D. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ........................................ 4 E. Pentingnya Pengembangan ....................................................... 5 F. Asumsi dan Keterbatasan .......................................................... 6 G. Definisi Istilah ........................................................................... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 9
A. Definisi Perusahaan Jasa ........................................................... 9 1. Definisi Perusahaan ............................................................ 9 2. Definisi Jasa ........................................................................ 11 3. Definisi Perusahaan Jasa...................................................... 12
B. Karakteristik Perusahaan Jasa ................................................... 12 C. Siklus Akuntansi ....................................................................... 14 D. Bukti Transaksi Keuangan ........................................................ 15 E. Jurnal ......................................................................................... 20
1. Pengaruh Transaksi Keuangan ............................................ 20 2. Pengertian Jurnal ................................................................. 21 3. Format Jurnal ...................................................................... 23
F. Buku Besar ................................................................................ 24 1. Pengertian Buku Besar ........................................................ 24 2. Format Buku Besar ............................................................. 25 3. Posting ................................................................................ 25
G. Neraca Saldo ............................................................................. 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
H. Jurnal Penyesuaian .................................................................... 28 1. Pengertian Jurnal Penyesuaian ............................................ 28 2. Tujuan Proses Penyesuaian ................................................. 29 3. Proses Penyesuaian ............................................................. 30
I. Kertas Kerja (Worksheet) .......................................................... 35 1. Pengertian Kertas Kerja ...................................................... 35 2. Tujuan Pemakaian Kertas Kerja ......................................... 36 3. Format dan Proses Penyusunan Kertas Kerja ..................... 36
J. Laporan Keuangan .................................................................... 38 1. Laporan Laba Rugi ............................................................. 39 2. Laporan Perubahan Modal .................................................. 41 3. Laporan Neraca ................................................................... 42 4. Laporan Arus Kas ............................................................... 44
K. Penelitian dan Pengembangan .................................................. 45 L. Pertanyaan Penelitian ................................................................ 48
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 49
A. Metode Penelitian ..................................................................... 49 B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 49
1. Tempat Penelitian ............................................................... 49 2. Waktu Penelitian ................................................................. 50
C. Prosedur Pengembangan ........................................................... 50 D. Uji Coba Produk ....................................................................... 55
1. Desain Uji Coba .................................................................. 55 2. Subjek dan Objek Uji Coba ................................................ 56 3. Jenis Data ............................................................................ 56 4. Instrumen Pengumpulan Data ............................................. 57 5. Teknik Analisis Data ........................................................... 58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ........................ 61
A. Deskripsi Produk Awal ............................................................. 61 B. Data Uji Coba dan Revisi Produk ............................................. 61
1. Data Validasi Ahli Materi Tahap I ...................................... 62 2. Revisi Produk dari Ahli Materi Tahap I .............................. 90 3. Data Validasi Ahli Materi Tahap II .................................... 96 4. Revisi Produk dari Ahli Materi Tahap II ............................ 118 5. Data Uji Coba Kelompok Sasaran (Siswa) ......................... 123 6. Revisi Produk dari Kelompok Sasaran (Siswa) .................. 128
C. Analisis Data ............................................................................. 130 1. Analisis Data Hasil Validasi Ahli Materi Tahap I .............. 130 2. Analisis Data Hasil Validasi Ahli Materi Tahap II ............ 134 3. Analisis Data Hasil Uji Coba Kelompok Sasaran .............. 139
D. Kajian Produk Akhir ................................................................. 141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ......................... 144 A. Simpulan ................................................................................... 144 B. Keterbatasan .............................................................................. 145 C. Saran Pemanfaatan dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut .. 145
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 147 LAMPIRAN ...................................................................................................... 148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL Tabel II.1 Faktur ........................................................................................ 17 Tabel II.2 Kuitansi ..................................................................................... 17 Tabel II.3 Nota Debet ................................................................................ 18 Tabel II.4 Nota Kredit ................................................................................ 18 Tabel II.5 Memo ........................................................................................ 19 Tabel II.6 Bukti Kas Masuk ....................................................................... 19 Tabel II.7 Bukti Kas Keluar ....................................................................... 20 Tabel II.8 Penambahan dan Pengurangan Rekening pada Sisi Debet dan Sisi Kredit ................................................................................. 21 Tabel II.9 Jurnal Dua Kolom ..................................................................... 23 Tabel II.10 Buku Besar Empat Kolom ........................................................ 25 Tabel II.11 Neraca Saldo ............................................................................. 28 Tabel II.12 Kertas Kerja .............................................................................. 37 Tabel II.13 Laporan Laba Rugi ................................................................... 40 Tabel II.14 Laporan Perubahan Modal ........................................................ 41 Tabel II.15 Laporan Neraca Bentuk Skontro ............................................... 43 Tabel II.16 Laporan Neraca Bentuk Laporan .............................................. 44 Tabel III.1 Daftar Tempat Penelitian .......................................................... 50 Tabel III.2 Skor Alternatif Jawaban ............................................................ 59 Tabel III.3 Konversi Nilai Skala Lima Berdasarkan PAP .......................... 60 Tabel IV.1 Nama-Nama Ahli Materi .......................................................... 62 Tabel IV.2 Hasil Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif ................... 65 Tabel IV.3 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi I .................................. 65 Tabel IV.4 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi I ............................................. 66 Tabel IV.5 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Ahli Materi I .......... 67 Tabel IV.6 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi II ................................. 68 Tabel IV.7 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi II ............................................ 68 Tabel IV.8 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Ahli Materi II ........ 70 Tabel IV.9 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi III ............................... 71 Tabel IV.10 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi III ........................................... 71 Tabel IV.11 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Ahli Materi III ....... 73 Tabel IV.12 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi IV ............................... 74 Tabel IV.13 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi IV ........................................... 75 Tabel IV.14 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Ahli Materi IV ....... 76 Tabel IV.15 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi V ................................. 77 Tabel IV.16 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi V ............................................ 78 Tabel IV.17 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi VI ............................... 79 Tabel IV.18 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi VI ........................................... 80 Tabel IV.19 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi VII .............................. 82 Tabel IV.20 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi VII ......................................... 82 Tabel IV.21 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Ahli Materi VII ...... 84 Tabel IV.22 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi VIII ............................. 85 Tabel IV.23 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi VIII ........................................ 86 Tabel IV.24 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Ahli Materi VIII .... 87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
Tabel IV.25 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi XI ............................... 88 Tabel IV.26 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi XI ........................................... 88 Tabel IV.27 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Ahli Materi XI ....... 90 Tabel IV.28 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi I .................................. 96 Tabel IV.29 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi I ............................................. 97 Tabel IV.30 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Ahli Materi I .......... 98 Tabel IV.31 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi II ................................. 99 Tabel IV.32 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi II ............................................ 99 Tabel IV.33 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi III ............................... 101 Tabel IV.34 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi III ........................................... 102 Tabel IV.35 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Ahli Materi III ....... 103 Tabel IV.36 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi IV ............................... 104 Tabel IV.37 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi IV ........................................... 105 Tabel IV.38 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Ahli Materi IV ....... 106 Tabel IV.39 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi V ................................. 107 Tabel IV.40 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi V ............................................ 107 Tabel IV.41 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi VI ............................... 109 Tabel IV.42 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi VI ........................................... 109 Tabel IV.43 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi VII .............................. 111 Tabel IV.44 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi VII ......................................... 111 Tabel IV.45 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Ahli Materi VII ...... 113 Tabel IV.46 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi VIII ............................. 114 Tabel IV.47 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi VIII ........................................ 114 Tabel IV.48 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi XI ............................... 116 Tabel IV.49 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi XI ........................................... 116 Tabel IV.50 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Ahli Materi XI ....... 118 Tabel IV.51 Nama-Nama Siswa Kelompok Sasaran .................................... 123 Tabel IV.52 Skor Aspek Tampilan dari Siswa I ........................................... 124 Tabel IV.53 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Siswa I ................... 125 Tabel IV.54 Skor Aspek Tampilan dari Siswa II .......................................... 125 Tabel IV.55 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Siswa II .................. 126 Tabel IV.56 Skor Aspek Tampilan dari Siswa III ......................................... 127 Tabel IV.57 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Siswa III ................ 127 Tabel IV.58 Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan oleh Ahli Materi Tahap I ...................................................................................... 130 Tabel IV.59 Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi Tahap I ................................................................................................. 131 Tabel IV.60 Kualitas Produk Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Hasil Validasi Ahli Materi Tahap I ........................................... 133 Tabel IV.61 Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan oleh Ahli Materi Tahap II ..................................................................................... 135 Tabel IV.62 Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi Tahap II ................................................................................................ 136 Tabel IV.63 Kualitas Produk Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Hasil Validasi Ahli Materi Tahap II ......................................... 137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Tabel IV.64 Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan oleh Kelompok Sasaran ...................................................................................... 139 Tabel IV.65 Kualitas Produk Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Hasil Uji Coba Kelompok Sasaran ........................................... 140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GAMBAR Gambar III.1 Skema Prosedur Pengembangan Produk ............................... 54
Gambar IV.1 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan oleh Ahli Materi Tahap I ........................................................ 131
Gambar IV.2 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi Tahap I ............................................................... 132
Gambar IV.3 Diagram Batang Kualitas Penilaian Aspek Tampilan Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Hasil Validasi Ahli Materi Tahap I ........................................................................ 133
Gambar IV.4 Diagram Batang Kualitas Penilaian Aspek Isi Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Hasil Validasi Ahli Materi Tahap I ................................................................................... 134
Gambar IV.5 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan oleh Ahli Materi Tahap II ...................................................... 135
Gambar IV.6 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi Tahap II .............................................................. 136
Gambar IV.7 Diagram Batang Kualitas Penilaian Aspek Tampilan Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Hasil Validasi Ahli Materi Tahap II ...................................................................... 138
Gambar IV.8 Diagram Batang Kualitas Penilaian Aspek Isi Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Hasil Validasi Ahli Materi Tahap II .................................................................................. 138
Gambar IV.9 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan oleh Kelompok Sasaran ......................................................... 140
Gambar IV.10 Diagram Batang Kualitas Penilaian Aspek Tampilan Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Hasil Uji Coba Kelompok Sasaran ................................................................. 141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lembar Kuesioner Pengujian Tahap I ...................................... 151
Lampiran 2 Lembar Kuesioner Pengujian Tahap II ..................................... 156
Lampiran 3 Lembar Kuesioner Pengujian Tahap III .................................... 161
Lampiran 4 Surat-Surat Izin Penelitian ........................................................ 164
Lampiran 5 Produk Akhir ............................................................................. 169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam perusahaan, aktivitas akuntansi sangat luas karena lapangan
akuntansi meliputi segala kegiatan yang berhubungan dengan proses
pencatatan, pemilihan, pengklasifikasian, serta pembuatan ikhtisar dan laporan
keuangan. Berhubung luasnya lapangan akuntansi tersebut, sampai saat ini
belum ada satu definisi pun yang dianggap paling tepat (Muslihat, 1985:1).
Pendapat tersebut sejalan dengan pendapat Mugihardjo dan Sriadi
(1975:13-14). Mugihardjo dan Sriadi memberi alasan bahwa hal ini
disebabkan karena sistem pencatatan akuntansi itu selalu berubah sesuai
dengan perkembangan perusahaan dan perdagangan. Apabila akuntansi tidak
berkembang, maka tidak dapat memenuhi kebutuhan bagi perusahaan yang
bersangkutan. Semakin berkembang suatu perusahaan, sistem pencatatan
harus pula mengikuti perkembangan dari perusahaan yang bersangkutan. Oleh
karena itu, suatu definisi akuntansi sulit untuk bertahan lama.
American Accounting Association, dalam buku Soemarso (2002:3),
mendefinisikan akuntansi sebagai:
“… proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi akuntansi tersebut.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Definisi tersebut mengandung pengertian bahwa akuntansi merupakan
proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran, dan pelaporan informasi
ekonomi. Selain itu, informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi
diharapkan berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai
kesatuan usaha yang bersangkutan.
Saat ini, akuntansi menjadi salah satu hal penting bagi golongan
masyarakat manapun. Hal tersebut menunjukkan adanya perkembangan yang
positif dan dapat menjadi sangat luas lingkupnya. Sifat-sifat akuntansi
semakin berkembang dengan seiring berjalannya waktu. Tuntutan masyarakat
sekarang adalah bagaimana akuntansi dapat memenuhi, tidak hanya kebutuhan
ekonomis saja, tetapi juga berbagai kebutuhan sosial mereka. Oleh karena itu,
tidak dapat disangsikan lagi bahwa akuntansi turut berkembang sejalan
dengan berkembangnya masyarakat yang kompleks.
Hal tersebut mengakibatkan akuntansi terus berusaha mengembangkan
teori-teori maupun praktik-praktik baru agar dapat memenuhi kebutuhan-
kebutuhan masyarakat tentang informasi keuangan yang semakin meningkat.
Kini, perkembangan-perkembangan tersebut pun mampu menjadi daya tarik
bagi sebagian orang, bahkan ada di antara mereka yang membukukan berbagai
perkembangan akuntansi ini.
Sejak dulu, banyak kalangan telah membutuhkan akuntansi. Mulai dari
organisasi dalam lingkup kecil maupun organisasi dalam lingkup yang besar.
Keluarga merupakan salah satu contoh organisasi dalam lingkup kecil,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
sedangkan perusahaan merupakan salah satu contoh organisasi dalam lingkup
besar.
Siswa SMA pada jurusan IPS dan SMK pada jurusan akuntansi perlu
juga mengetahui perkembangan-perkembangan akuntansi ini. Untuk itu,
akuntansi menjadi salah satu mata pelajaran yang dianjurkan oleh pemerintah
pada jenjang sekolah menengah atas dan kejuruan. Ketentuan tersebut terdapat
dalam Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2006 tentang standar isi kurikulum
sekolah menengah atas dan kejuruan. Implikasi dari hal tersebut di atas,
pembuatan buku praktik diharapkan mampu menjadi salah satu bagian dalam
proses pembelajaran perkembangan akuntansi bagi siswa.
Dalam penelitian ini, lingkup organisasi dikhususkan pada lingkup yang
besar yaitu perusahaan, khususnya perusahaan jasa. Siklus akuntansi pada
perusahaan jasa adalah siklus akuntansi yang paling sederhana dalam lingkup
organisasi yang besar. Siklus yang sederhana ini, dapat menjadi gambaran
nyata bagi siswa dalam pemahaman konsep/teori yang selama ini mereka
terima di dalam kelas.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, maka rumusan
masalah yang dapat diteliti adalah: “Bagaimana tahapan-tahapan
mengembangkan buku praktik siklus akuntansi perusahaan jasa untuk siswa
SMA/SMK?”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai penulis melalui penelitian ini adalah untuk
mengetahui tahapan-tahapan dalam pengembangan buku praktik siklus
akuntansi perusahaan jasa yang dapat digunakan dalam pembelajaran siswa
SMA/SMK. Karakteristik dari buku praktik ini adalah terdiri dari berbagai
dokumen berupa bukti-bukti transaksi, menjadi sarana belajar mandiri bagi
siswa, dan bersifat interaktif. Untuk itu, diharapkan pengembangan buku
praktik ini dapat membantu siswa untuk memahami konsep siklus akuntansi
perusahaan jasa.
D. Spesifikasi Produk yang Diharapkan
Produk yang akan diharapkan dalam proses pengembangan ini adalah
buku praktik siklus akuntansi perusahaan jasa. Karakteristik dari buku praktik
ini adalah sebagai berikut:
1. Buku praktik terdiri dari berbagai dokumen berupa bukti-bukti transaksi
yang disusun sebagai kelengkapan materi sebelum masuk dalam siklus
akuntansi.
2. Buku praktik ini disusun untuk proses belajar mandiri siswa, baik di
sekolah maupun di rumah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
3. Buku praktik ini dapat menjadi proses belajar interaktif siswa dengan
siswa lain dalam kelompok belajar.
4. Buku praktik ini berisikan siklus akuntansi perusahaan jasa. Materi
disusun sesuai dengan tahap-tahap dalam siklus akuntansi.
E. Pentingnya Pengembangan
1. Bagi Mahasiswa
Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat menjadi bacaan tambahan
atau referensi baru bagi mahasiswa dalam mengasah wawasan ilmu
pengetahuan pribadi. Bila memungkinkan, diharapkan dapat menjadi
inspirasi baru dalam menentukan dan membuat penelitian lain yang lebih
baik dan berkualitas.
2. Bagi Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat menjadi sumbangsih
penulis kepada almamater, terutama kepada program studi yang telah
menaungi penulis selama proses belajar. Selain itu, diharapkan bahwa
dengan hasil penelitian ini, dapat menjadi inspirasi bagi program studi
untuk lebih mendalami kegiatan nyata pembelajaran akuntansi di sekolah,
terutama dalam ide-ide membuat buku praktik akuntansi yang lain.
3. Bagi Sekolah yang Menjadi Tempat Penelitian
Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat menjadi ide baru dan segar
bagi sekolah dalam memenuhi tuntutan kurikulum kepada sekolah dalam
melaksanakan pembelajaran kepada siswa. Selain itu, diharapkan pula bagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
guru-guru akuntansi untuk dapat memenuhi kebutuhan siswa dalam
implementasi pembelajaran akuntansi, baik dalam siklus akuntansi pada
perusahaan jasa.
4. Bagi Penulis
Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat menjadi tolok ukur
penilaian kemampuan penulis dalam mengembangkan wawasan yang
dimiliki dan aplikasi teori yang selama ini telah diperoleh dalam proses
belajar di perguruan tinggi. Selain itu, diharapkan dapat menjadi langkah
awal dalam menjalani proses belajar yang sesungguhnya dalam
masyarakat yang majemuk dan menjadi pengalaman berharga dalam
pembuatan karya-karya ilmiah lainnya.
F. Asumsi dan Keterbatasan
Pengembangan buku praktik ini didasarkan pada beberapa asumsi,
bahwa:
1. Dalam pembelajaran akuntansi di sekolah, baik SMA maupun SMK, perlu
adanya praktik pengerjaan siklus akuntansi yang sesungguhnya agar siswa
memiliki pengalaman pernah mencoba melakukan tindakan nyata
pengerjaan siklus akuntansi. Hal ini akan menjadi lebih bermakna karena
materi yang sedang atau sudah dipelajari dihubungkan dengan kejadian
nyata dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, buku praktik sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
produk pengembangan ini diperlukan untuk pembelajaran akuntansi di
dalam kelas.
2. Siswa dapat melakukan pembelajaran secara lebih mandiri apabila ada
sarana belajar yang telah berisikan materi tentang dokumen-dokumen dan
siklus akuntansi perusahaan jasa. Buku praktik ini didesain untuk
pembelajaran individual sehingga memungkinkan untuk digunakan oleh
mahasiswa secara mandiri sesuai dengan kemampuan atau kecepatan
belajar masing-masing siswa yang berbeda.
3. Siswa telah mengalami pembelajaran tentang siklus akuntansi perusahaan
jasa pada mata pelajaran akuntansi.
Produk dari penelitian dan pengembangan ini memiliki beberapa
keterbatasan, antara lain:
1. Buku praktik ini hanya memuat siklus akuntansi perusahaan jasa saja.
2. Produk yang dihasilkan kemungkinan belum optimal karena
adanya beberapa keterbatasan pada peneliti.
3. Proses uji coba produk belum dilakukan secara optimal karena hanya
dalam 2 tahap dan uji coba lapangan saja.
G. Definisi Istilah
Definisi operasional untuk istilah-istilah dalam rumusan masalah
penelitian di atas adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
1. Buku praktik adalah buku latihan siswa, layaknya lembar kerja siswa,
berisi latihan-latihan yang dapat dipergunakan sebagai alat untuk
mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam aplikasi teori/konsep.
2. Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan dalam mencatat transaksi bisnis
hingga menghasilkan laporan keuangan bagi suatu organisasi dalam
periode tertentu.
3. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatan utamanya adalah
memberikan pelayanan-pelayanan dan kemudahan-kemudahan serta
memberi bantuan pada proses produksi maupun konsumsi.
4. Siswa adalah peserta didik dalam dunia pendidikan formal pada jenjang
sekolah menengah atas dan kejuruan.
Menyadari berbagai fenomena yang timbul dan disesuaikan dengan
definisi operasional di atas, maka lingkup penelitian ini dibatasi pada segi-segi
berikut:
1. Perusahaan jasa dibatasi pada organisasi yang bergerak dalam usaha
perusahaan travel.
2. Dunia pendidikan (sekolah) dibatasi pada SMA pada jurusan IPS dan
SMK pada jurusan akuntansi.
Subyek penelitian adalah 2 orang dosen Pendidikan Akuntansi, 8 orang guru
akuntansi SMA dan SMK, 2 orang siswa SMA, dan 2 orang siswa SMK.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Definisi Perusahaan Jasa
1. Definisi Perusahaan
Dari segi yuridis, untuk dapat dikatakan menjalankan perusahaan,
maka perbuatan atau kegiatan seseorang harus mempunyai sifat atau unsur
sebagai berikut: (1) terus menerus dan tidak terputus-putus, (2) secara
terang-terangan (karena berhubungan dengan pihak lain), (3) menyediakan
barang atau jasa (dalam bidang perniagaan sebagai arti luas), dan (4)
bertujuan memperoleh laba.
Jadi, perusahaan adalah suatu perbuatan, kegiatan, atau usaha yang
dilakukan seseorang atau badan hukum dalam rangka memperoleh
penghasilan yang memenuhi kriteria tertentu seperti tersebut di atas.
Pengertian yuridis menekankan pada apa yang dilakukan seseorang dan
tanggung jawabnya atas apa yang dilakukan sebagai seorang pengusaha.
Pengusaha adalah setiap orang perseorangan (pribadi) atau persekutuan
atau badan hukum yang menjalankan suatu jenis perusahaan dalam suatu
perekonomian negara tertentu.
Dari segi ekonomi, perusahaan diartikan sebagai wadah atau
organisasi untuk mencapai tujuan bersama para pendirinya dengan
melakukan kegiatan ekonomi atau sosial dalam suatu masyarakat. Akan
tetapi, tidak setiap organisasi yang menjalankan kegiatan ekonomi atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
sosial dapat disebut perusahaan. Suatu organisasi sebagai wadah kegiatan
dapat disebut perusahaan bila organisasi tersebut melakukan kegiatan
ekonomi untuk menghasilkan barang atau jasa dengan tujuan memperoleh
laba. Unsur memperoleh laba merupakan karakteristik khusus yang
membedakan organisasi perusahaan dengan organisasi lainnya
(Suwardjono, 2003:55-56).
Perusahaan menurut definisi baku adalah suatu organisasi yang
didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lainnya yang
kegiatannya melakukan produksi dan distribusi dalam memenuhi
kebutuhan ekonomis manusia. Kegiatan tersebut dilakukan oleh
perusahaan dengan menghimpun sejumlah faktor produksi, yaitu manusia
(sebagai tenaga kerja), modal (uang, mesin-mesin, bangunan), sumber
daya alam (air, tanah, udara), dan keunggulan-keunggulan lainnya
(teknologi, metode produksi, jaringan distribusi pasar). Selain untuk
memenuhi kebutuhan ekonomis, perusahaan juga bertujuan untuk mencari
laba (Soemarso, 1990:22).
Perusahaan adalah organisasi di mana sumber daya (input) seperti
bahan baku dan tenaga kerja, diproses untuk menghasilkan barang atau
jasa (output) bagi pelanggan. Pelanggan perusahaan adalah individu atau
perusahaan lain yang membeli barang atau jasa yang ditukar dengan uang
ataupun barang lain yang berharga (Niswonger, Warren, Reeve, dan Fees,
1999:2).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
2. Definisi Jasa
Orang sering merancukan istilah produk (product), barang (good),
dan jasa (service). Sesungguhnya ada perbedaan pokok di antara
ketiganya. Produk mengandung pengertian dengan cakupan paling luas.
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada produsen
untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, disewa, digunakan, atau
dikonsumsi pasar (baik pasar konsumen akhir atau pasar industrial)
sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.
Bila ditinjau dari aspek berwujud tidaknya, produk dapat
diklasifikasikan ke dalam dua kelompok utama, yaitu:
a. Barang merupakan hasil atau keluaran (output) berwujud (tangible)
dari proses transformasi sumber daya, sehingga dapat dilihat, diraba,
dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan mendapat perlakuan fisik
lainnya.
b. Jasa merupakan aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan
untuk dijual. Contohnya seperti bengkel reparasi, kursus, lembaga
pendidikan, jasa telekomunikasi, transportasi, dan lain-lain. Menurut
Kotler (1996), jasa merupakan setiap tindakan atau perbuatan yang
dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada
dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak
menghasilkan kepemilikan sesuatu (Tjiptono, 2005:22-23).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
3. Definisi Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa (service business) adalah perusahaan yang bergerak
dalam bidang penyediaan sebagai pelayanan yang memberi kemudahan,
kenyamanan, atau kenikmatan kepada masyarakat yang memerlukannya.
Walaupun dalam menyediakan jasa, diperlukan barang berwujud fisik atau
fasilitas fisik, pemakai fasilitas tidak membayar untuk barang fisik tersebut
tetapi untuk layanan yang menyertai barang fisik tersebut (Suwardjono,
2003:56).
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatan utamanya adalah
memberikan pelayanan-pelayanan dan kemudahan-kemudahan serta
memberi bantuan pada proses produksi maupun konsumsi (Widodo,
2005:56).
Perusahaan jasa (service business) adalah perusahaan yang
menghasilkan jasa dan bukan barang atau produk untuk pelanggan.
Contoh-contoh perusahaan jasa antara lain (Niswonger, Warren, Reeve,
dan Fees, 1999:3):
Nama Perusahaan Produk a. Disney b. Delta Air Lines c. Marriott Hotels d. Merill Lynch e. Sprint
Hiburan Perhubungan/Transportasi Kenyamanan dan Penginapan Keuangan Telekomunikasi
B. Karakteristik Perusahaan Jasa
Karakteristik utama yang membedakan perusahaan jasa dengan
perusahaan jenis lainnya adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
1. Ketakberwujudan (intangibility). Jasa tidak dapat diidentifikasikan secara
fisik, sehingga tidak dapat disimpan dan harus segera dikonsumsi pada
saat memperolehnya. Dengan demikian orang tidak dapat menilai kualitas
jasa sebelum dikonsumsi. Bila konsumen membeli suatu jasa, ia hanya
menggunakan, memanfaatkan, atau menyewa jasa tersebut. Konsumen
tidak dapat memiliki jasa yang dibelinya. Biasanya konsumen akan
menyimpulkan kualitas jasa dari tempat (place), orang (people), peralatan
(equipment), bahan-bahan (materials), dan harga (price). Contohnya
seperti perawatan kecantikan di salon.
2. Ketakterpisahan (inseparability). Keterlibatan konsumen tidak dapat
dipisahkan dari jasa yang harus diberikan dan dalam hal tertentu
konsumen lain juga terlibat dalam menikmati jasa. Inilah ciri khusus dari
pemasaran jasa. Kedua pihak, konsumen dan penyedia jasa,
mempengaruhi hasil dari jasa tersebut karena ada efektivitas individu
dalam menyampaikan jasa (contact personnel). Oleh karena itu, hubungan
penyedia jasa dan konsumen menjadi unsur yang penting. Contohnya
seperti bioskop.
3. Keanekaragaman (heterogeneity). Jenis dan kualitas layanan yang
berbeda-beda untuk tiap konsumen menyebabkan sulit untuk
distandardisasi kos per layanannya. Para konsumen sangat peduli dengan
variabilitas yang tinggi ini dan seringkali meminta pendapat orang lain
sebelum memutuskan untuk memilih. Contohnya seperti pelayanan di
rumah sakit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
4. Keterlenyapan (perishability). Manfaat yang melekat pada jasa akan habis
atau lenyap dengan cepat sehingga konsumsi jasa akan dilakukan secara
berulang atau terus menerus oleh konsumen. Pada dasarnya, jasa
merupakan komoditas tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan.
Contohnya seperti jasa mencuci mobil.
C. Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan dalam mencatat transaksi bisnis
hingga menghasilkan laporan keuangan bagi suatu organisasi dalam periode
tertentu. Disebut sebagai siklus akuntansi (accounting cycle) karena tahapan
pencatatan dilakukan dan terjadi secara berulang-ulang melalui tahapan yang
sama.
Tahap awal dari siklus akuntansi adalah terjadinya transaksi bisnis yang
direkam dalam bukti transaksi. Bukti transaksi kemudian dicatat dalam jurnal
dan memposting ke buku besar dan menyiapkan neraca saldo. Kemudian
dilakukan pengumpulan dan pengikhtisaran ayat jurnal penyesuaian dan saldo
akhir untuk menyusun laporan keuangan dalam kertas kerja, atau yang sering
disebut dengan neraca lajur (Yadiati dan Wahyudi, 2006:65-66). Kertas kerja
bukanlah bagian penting dari sistem akuntansi yang formal, karena bila sistem
akuntansi dikerjakan dengan berbasis komputer maka kertas kerja tidak lagi
diperlukan, software komputer akan secara otomatis memposting ayat-ayat
jurnal ke dalam akun yang sesuai dan menghasilkan laporan keuangan dengan
cepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Siklus akuntansi terdiri dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut
(Soemarso, 1990:90):
1. Tahap Pencatatan, yaitu:
a. Pembuatan dan penerimaan bukti transaksi.
b. Pencatatan dalam jurnal.
c. Pemindahbukuan (posting) ke buku besar.
2. Tahap Pengikhtisaran, yaitu:
a. Pembuatan neraca saldo (trial balance).
b. Pembuatan kertas kerja (worksheet) dan jurnal penyesuaian
(adjustment).
c. Penyusunan laporan keuangan.
d. Pembuatan jurnal penutup (closing entries).
e. Pembuatan neraca saldo penutup (post closing trial balance).
f. Pembuatan jurnal pembalik (reversing entries).
Namun, pada penelitian ini, pengerjaan buku praktik hanya sampai pada
penyusunan laporan keuangan. Hal ini disebabkan karena pembuatan buku
praktik ditujukan kepada siswa SMA dan SMK saja.
D. Bukti Transaksi Keuangan
Akuntansi hanya mencatat objek yang timbul akibat transaksi yang sah.
Setiap hari, memungkinkan terjadinya berbagai transaksi dalam perusahaan,
baik transaksi langsung kepada konsumen, transaksi dengan perusahaan lain,
transaksi dengan lembaga pemerintah, dan lain-lain. Oleh karena itu, berbagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
hal memungkinkan untuk menjadi penyebab berubahnya komposisi keuangan
perusahaan. Untuk itu, perlu dilakukan pencatatan yang sesuai dengan sistem
akuntansi yang berlaku. Tujuannya adalah sebagai bahan evaluasi,
identifikasi, dan informasi keuangan.
Pada sebuah perusahaan yang setiap hari melakukan banyak transaksi,
tidak semua transaksi dapat langsung dicatat dalam jurnal. Hanya transaksi-
transaksi yang didukung dengan bukti-bukti transaksi, karena bukti transaksi
inilah yang memicu pencatatan akuntansi. Bukti transaksi merupakan bukti
tertulis yang disebut sebagai ‘Bukti Pembukuan’ atau ‘Bukti Pencatatan’.
Pencatatan ini dilakukan oleh orang yang berhak untuk mencatat atau
membukukan, biasanya adalah bagian keuangan atau akuntansi perusahaan).
Bukti-bukti transaksi atau kegiatan jasa yang dibuat oleh perusahaan
sendiri disebut bukti intern, sedangkan bukti-bukti transaksi atau kegiatan
usaha yang diterima dari perusahaan lain disebut bukti ekstern. Macam-
macam bukti pencatatan yang lazim (tidak bersifat mengikat) digunakan
adalah sebagai berikut:
1. Faktur. Pada faktur, dapat ditemukan beberapa hal, yakni pihak yang
bertindak sebagai penjual, pihak yang bertindak sebagai pembeli, nama
perusahaan penjual, orang yang bertanggung jawab atas terjadinya
transaksi, dan objek dari transaksi tersebut. Berikut adalah contoh faktur.
(lihat Tabel II.1)
2. Kuitansi. Pada kuitansi, dapat ditemukan beberapa hal, yakni pihak yang
bertindak sebagai penjual, pihak yang bertindak sebagai pembeli, nama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
perusahaan, orang yang bertanggung jawab atas terjadinya transaksi,
jumlah uang tunai yang diterima pihak penjual, dan objek dari transaksi
tersebut. Berikut adalah contoh kuitansi. (lihat Tabel II.2)
Tabel II.1 Faktur UD SETIAWAN TIADA TARA Jln. Melati III Demangan Baru Yogyakarta
Yogyakarta, 1 Januari 2007 Yth. Dayu Sejati Jln. Mawar I Pringwulung Yogyakarta
FAKTUR ASLI No. F101 Banyaknya Nama Barang Harga
Satuan Jumlah Ket.
2 unit 2 unit
Mesin fotokopi CANON Mesin fotokopi RISO
Rp 5.000.000Rp 4.250.000
Rp 10.000.000 Rp 8.500.000
Jumlah Rp 18.500.000 Yang menerima barang, Hormat kami, (Paino) (Setiawan)
Tabel II.2 Kuitansi
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
3. Nota debet. Pada nota debet, dapat ditemukan beberapa hal, yakni pihak
yang bertindak sebagai penjual, pihak yang bertindak sebagai pembeli,
nama perusahaan, nama orang yang bertanggung jawab terhadap
pengiriman nota debet, konsekuensi bagi pihak penjual dan pembeli, serta
objek transaksinya. Berikut adalah contoh nota debet. (lihat Tabel II.3)
Sudah
terim
a dari
:Ba
nyakny
a uan
g:Un
tuk pe
mbaya
ran:
No. : AB 1234 Sudah terima dari : Dayu Sejati Banyaknya uang : delapan belas juta lima ratus ribu rupiah Untuk pembayaran : 2 unit mesin fotokopi CANON dan 2 mesin fotokopi RISO Yogyakarta, 2 Februari 2007 UD Setiawan Tiada Tara Jumlah : Rp 18.500.000 (Mulyawan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
4. Nota kredit. Pada nota kredit, terdapat beberapa hal, yakni pihak yang
bertindak sebagai penjual, pihak yang bertindak sebagai pembeli, nama
perusahaan, orang yang bertanggung jawab terhadap pengiriman nota
kredit, konsekuensi bagi pihak penjual dan pembeli, serta objek
transaksinya. Berikut adalah contoh nota kredit. (lihat Tabel II.4)
Tabel II.3 Nota Debet Dayu Sejati Jln. Mawar I Pringwulung Yogyakarta
SIUP: No. 4100/01 – 4/PK/2000 NPWP: No. 01 081 588 5 131 Banker: BRI Cab. Demangan
Kepada yang kami hormati: UD Setiawan Tiada Tara Jln. Melati III Demangan Baru Yogyakarta
Yogyakarta, 10 Januari 2007
NOTA DEBET Kami telah mendebet akun saudara untuk: Yang berhubungan dengan faktur F101 telah kami kembalikan kepada perusahaan saudara 1 buah mesin fotokopi CANON @ Rp 5.000.000 karena terdapat cacat mesin dan tidak sesuai dengan standar pemesanan kami
Dayu Sejati(Surya Kelana)
Tabel II.4 Nota Kredit
UD Setiawan Tiada Tara Jln. Melati III Demangan Baru Yogyakarta Kepada yang kami hormati: Dayu Sejati Jln. Mawar I Demangan Baru Yogyakarta
Yogyakarta, 13 Januari 2007
NOTA KREDIT Akun perusahaan saudara telah kami kredit untuk 1 unit mesin fotokopi CANON @ Rp 5.000.000 pada faktur F101.
UD Setiawan Tiada Tara(Setiawan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
5. Memo. Pada memo, yang dapat ditemukan, antara lain pimpinan
perusahaan yang mengeluarkan memo dan jenis serta jumlah barang yang
berkurang. Berikut adalah contoh memo:
Tabel II.5 Memo MEMORIAL
Jumlah Jenis Barang Keterangan
4 rim 2 rim 1 tube
Kertas duplikator HVS @ Rp 27.500 = Rp 110.000 Kertas duplikator buram @ Rp 20.000 = Rp 40.000 Tinta stensil = Rp 35.000
Bagian Tata
Usaha
Yogyakarta, 15 Januari 2007 Tanda Terima, Dayu Sejati (Utomo) (Katmini)
6. Bukti kas masuk. Pada bukti kas masuk, terdapat informasi tentang pihak
yang menyerahkan uang, jumlah uang yang diserahkan, dan tujuan dari
penyerahan uang tersebut. Berikut adalah contoh bukti kas masuk:
Tabel II.6 Bukti Kas Masuk UD Setiawan Tiada Tara Jln. Melati III Demangan Baru Yogyakarta
BUKTI KAS MASUK No. Bukti
Diterima dari: Dayu Sejati Terbilang: delapan belas juta lima ratus ribu rupiah Rp 18.500.000 Uraian: Penerimaan piutang
Yogyakarta, 2-02-07 Nama & tanda tangan
Diisi oleh Bagian Pembukuan
Ref Debet Kredit
Hal buku harian: Paraf petugas:
Lembar putih: pembayar Lembar kuning: pembukuan
Lembar merah: arsip Coret yang tidak perlu
7. Bukti kas keluar. Adalah bukti pencatatan tentang pengeluaran sejumlah
uang yang dibuat oleh pimpinan perusahaan atau petugas yang diberi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
wewenang untuk itu. Pada bukti kas keluar,terdapat informasi tentang
pihak yang mengeluarkan uang, jumlah uang yang dikeluarkan, dan tujuan
dari pengeluaran uang tersebut. Berikut adalah contoh dari bukti kas
keluar:
Tabel II.7 Bukti Kas Keluar Dayu Sejati Jln. Mawar I Pringwulung Yogyakarta
BUKTI KAS KELUAR No. Bukti
Pembayaran untuk: UD Setiawan Sejati Terbilang: tiga belas juta lima ratus ribu rupiah Rp 13.500.000 Uraian: Pembayaran faktur F101
Yogyakarta, 2-02-07 Nama & tanda tangan
Diisi oleh Bagian Pembukuan
Ref Debet Kredit
Hal buku harian: Paraf petugas:
Lembar putih: pembayar Lembar kuning: pembukuan
Lembar merah: arsip Coret yang tidak perlu
E. Jurnal
1. Pengaruh Transaksi Keuangan
Setiap transaksi keuangan yang terjadi akan selalu mempengaruhi
jumlah uang yang tercantum pada sisi debet atau kredit rekening tertentu.
Transaksi keuangan dapat saja menambah atau mengurangi jumlah yang
tercantum pada sisi debet atau kredit rekening. Secara garis besar,
penambahan atau pengurangan jumlah yang tercantum pada sisi debet atau
kredit rekening dapat digambarkan sebagai berikut (Widodo, 2005:63):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Tabel II.8 Penambahan dan Pengurangan Rekening pada Sisi Debet dan Sisi Kredit
Harta (+) bertambah di sisi debet (-) berkurang di sisi kredit
Utang (-) berkurang di sisi debet (+) bertambah di sisi kredit
Modal (-) berkurang di sisi debet (+) bertambah di sisi kredit
Pendapatan (-) berkurang di sisi debet (+) bertambah di sisi kredit
Beban (+) bertambah di sisi debet (-) berkurang di sisi kredit
Pengaruh yang mungkin terjadi dari suatu transaksi keuangan
terhadap harta, kewajiban, dan modal adalah sebagai berikut:
a. Ada penambahan dalam salah saru harta dan ada pengurangan
terhadap pengurangan terhadap harta lainnya, begitu juga sebaliknya.
b. Ada penambahan terhadap harta dan diikuti pula dengan penambahan
pada utang, begitu juga sebaliknya.
c. Ada penambahan terhadap harta dan diikuti pula dengan penambahan
terhadap modal, begitu juga sebaliknya.
2. Pengertian Jurnal
Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang
dilakukan secara kronologis (berdasarkan urut waktu terjadinya) dengan
menunjukkan akun yang harus didebet dan dikredit beserta jumlah rupiah
masing-masing. Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan, sebelum
dibukukan ke buku besar, harus dicatat dahulu dalam buku besar. Oleh
karena itu, buku jurnal sering disebut dengan buku catatan pertama (book
of original entry).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Dengan menggunakan jurnal, tiap-tiap transaksi dicatat secara utuh
pada satu tempat, sedangkan dalam buku besar sebagian dari transaksi
dicatat pada satu akun dan sebagian lagi dalam akun yang lain. Jurnal
adalah catatan berupa pendebetan dan pengkreditan yang merupakan
pengaruh dari transaksi-transaksi secara kronologis beserta penjelasan-
penjelasan yang diperlukan untuk transaksi-transaksi tersebut. Pada waktu-
waktu tertentu (mungkin setiap hari atau seminggu sekali) pendebetan dan
pengkreditan tersebut dipindahkan ke akun-akun buku besar. Data-data
transaksi yang terkumpul di buku besar merupakan sumber untuk
menyusun laporan-laporan keuangan (Jusup, 1997:120-121).
Hingga saat ini, pencatatan transaksi dilakukan langsung ke buku
besar. Pencatatan dengan model seperti ini memiliki banyak kelemahan,
antara lain:
a. Bila perusahaan menggunakan akun dalam bentuk kartu, setiap kali
akan mencatat transaksi harus mencari akun yang terlibat kemudian
mengembalikan lagi ke tempatnya dan kemudian mencari akun
pasangannya. Untuk transaksi berikutnya hal yang sama akan
dilakukan. Atau bila perusahaan menggunakan akun-akun berwujud
halaman-halaman sebuah buku, maka yang terjadi setiap kali akan
mencatat buku tersebut harus dibolak-balik halamannya sampai akun
yang dicari ditemukan.
b. Kemungkinan terjadi kesalahan sangat besar karena ada kesalahan
dalam pendebetan atau pengkreditan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut, sebelum dicatat ke
dalam akun buku besar, transaksi sebaiknya dicatat dahulu dalam suatu
buku catatan secara kronologis sesuai dengan urutan tanggal terjadinya.
Inilah yang disebut dengan jurnal (Suwardjono, 2003:144).
3. Format Jurnal
Dalam praktik akuntansi dikenal berbagai bentuk jurnal, mulai dari
yang sederhana sampai pada yang rumit. Namun, pada penelitian ini hanya
akan digunakan bentuk jurnal yang paling sederhana. Jurnal tersebut
sering disebut dengan jurnal dua kolom karena kolom-kolom yang tersedia
digunakan untuk mencatat jumlah rupiah yang didebet dan jumlah rupiah
yang dikredit.
Nama akun beserta jumlah rupiahnya yang dicatat dalam buku jurnal
untuk tiap transaksi sering disebut dengan ayat jurnal (journal entry).
Nama akun yang digunakan dalam menjurnal harus sama dengan nama
akun yang digunakan dalam buku besar.
Berikut adalah format jurnal dua kolom (Widodo, 2005:65):
Tabel II.9 Jurnal Dua Kolom Tahun: 20…(a) Halaman: …(b) Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
(c) (d) (e) (f) (f) Keterangan:
a. Tahun; diisi dengan tahun pembuatan jurnal.
b. Halaman; setiap halaman jurnal diberi nomor halaman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
c. Tanggal; kolom pertama diisi dengan bulan, sedangkan kolom yang
kedua diisi dengan tanggal.
d. Keterangan; digunakan untuk mencatat rekening. Nama akun yang
dicatat di debet ditulis di tepi sisi kiri, sedangkan nama akun yang
dikredit ditulis agak menjorok ke kanan di bawah akun debet. Di
bawah nama akun diberi keterangan ringkas tentang transaksi untuk
memudahkan dalam pemberian keterangan pada waktu posting ke
buku besar.
e. Ref (kependekan dari Referensi); diisi dengan nomor akun dan
dilakukan ketika pemindahan akun tersebut ke buku besar (posting).
f. Debet dan Kredit; debet diisi dengan jumlah rupiah untuk akun yang
didebet dan kredit diisi dengan jumlah rupiah untuk akun yang
dikredit.
F. Buku Besar
1. Pengertian Buku Besar
Setiap transaksi keuangan yang dilakukan perusahaan akan
menimbulkan adanya penambahan atau pengurangan pada akun-akun
tertentu yang termasuk dalam kelompok harta, utang, modal, pendapatan,
dan beban. Buku besar berfungsi sebagai tempat untuk mencatat
perubahan-perubahan pada harta, utang, modal, pendapatan, dan beban
yang ditimbulkan oleh transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Buku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
besar dapat berbentuk lembaran formulir (kartu) dan ada juga berupa
kumpulan formulir (kartu) yang sudah dijilid berbentuk buku.
Ada pula yang menyebut buku besar dengan general ledger yang
merupakan kumpulan dari akun-akun. Sedangkan akun berasal dari kata
account yang berarti perkiraan atau rekening (Widodo, 2005:68).
2. Format Buku Besar
Ada empat format buku besar (akun) yang sering ditemui dalam
praktik akuntansi, namun dalam penelitian ini format yang akan digunakan
adalah buku besar dengan format empat kolom. Pada buku besar empat
kolom, terdapat kolom debet dan kredit pertama yang digunakan untuk
mencatat mutasi akun yang bersangkutan, sedangkan kolom debet dan
kredit kedua digunakan untuk mencatat saldo dari akun yang
bersangkutan. Berikut adalah format akun buku besar empat kolom
(Widodo, 2005: 70):
Tabel II.10 Buku Besar Empat Kolom Nama Akun: … No. Akun: …
Saldo Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Debet Kredit
3. Posting
Posting adalah proses memindahkan ayat-ayat jurnal yang telah
dibuat dalam buku jurnal ke buku besar. Prosesnya adalah dengan
memindahkan jumlah kolom debet jurnal ke dalam sisi debet akun dan
memindahkan jumlah kolom kredit jurnal ke dalan sisi kredit akun. Urut-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
urutan kegiatan memindahkan ke akun buku besar harus sejalan dengan
urut-urutan mendebit dan mengkredit dari jurnal (Jusup, 1997:125).
Dalam penelitian ini, posting dilakukan dengan cara manual, maka
cara yang ditempuh adalah sebagai berikut:
a. Tanggal dan jumlah yang dicatat dalam jurnal dicatat kembali dalam
rekening yang bersangkutan. Apabila jumlah dicatat di sisi debet
dalam jurnal, maka posting harus dilakukan ke sisi debet akun,
sebaliknya bila di dalam jurnal dicatat di sisi kredit, maka posting
harus dilakukan ke sisi kredit akun. Cara mencatat tahun, bulan, dan
tanggal, sama dengan yang dilakukan dalam jurnal.
b. Apabila posting telah dilakukan, nomor halaman jurnal harus
dituliskan dalam kolom Ref di akun.
c. Berikutnya adalah menuliskan nomor akun yang telah diposting pada
Nomor Akun dalam jurnal. Prosedur ini mempunyai dua tujuan, yaitu:
1) Untuk menunjukkan bahwa jurnal tersebut telah diposting.
2) Untuk menunjukkan hubungan antara jurnal dan akun di buku
besar.
G. Neraca Saldo (Sisa)
Saldo adalah selisih jumlah sisi debet dengan jumlah sisi kredit. Jika
jumlah sisi debet suatu akun lebih besar daripada jumlah sisi kreditnya, saldo
akun tersebut dinamakan saldo debet. Sebaliknya, apabila jumlah sisi kredit
suatu akun lebih besar daripada jumlah sisi debetnya, saldo akun tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
dinamakan saldo kredit. Saldo menggambarkan jumlah yang tersisa pada suatu
saat tertentu. Setiap akhir masa tertentu, perusahaan biasanya menyusun suatu
daftar saldo akun yang terdapat di buku besar. Daftar saldo inilah yang disebut
dengan neraca saldo (Jusup, 1997: 137). Tahap pertama dalam pembuatan
neraca saldo, tentu saja, adalah menentukan saldo akhir dari masing-masing
akun yang terdapat dalam buku besar (Niswonger dan Fees, 1976:57).
Daftar sisa (neraca saldo) adalah suatu daftar yang berisi semua saldo
akun buku besar yang dicatat secara sistematis menurut nomor kode akun
buku besar yang dipergunakan oleh suatu perusahaan (Widodo, 2005:79).
Cara menyusun daftar sisa adalah sebagai berikut:
1. Langkah pertama adalah menentukan saldo masing-masing akun buku
besar. Pada penelitian ini, menggunakan buku besar empat kolom, maka
jumlah saldo diambil dari kolom saldo akun buku besar pada baris paling
akhir.
2. Langkah kedua adalah mencatatkan saldo-saldo dari semua akun buku
besar ke dalam daftar sisa. Akun buku besar yang bersaldo debet
dicatatkan ke dalam kolom debet daftar sisa. Sedangkan yang bersaldo
kredit dicatatkan ke dalam kolom kredit daftar sisa.
Format neraca saldo adalah sebagai berikut:
Tabel II.11 Neraca Saldo Perusahaan XXX
Neraca Saldo Per 31 Januari 2007
Saldo No. Akun Nama Akun Debet Kredit (a) (b) (c) (c)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Keterangan:
a. Kolom nomor akun, diisi dengan nomor kode masing-masing akun buku
besar.
b. Kolom nama akun, diisi dengan nama akun buku besar yang bersangkutan.
c. Kolom debet dan kredit diisi dengan saldo akun buku besar yang
bersangkutan.
H. Jurnal Penyesuaian
1. Pengertian Jurnal Penyesuaian
Penyesuaian berarti pencatatan atau pengakuan (penjurnalan dan
pengakunan) data-data transaksi tertentu pada akhir periode sehingga
jumlah rupiah yang terdapat dalam tiap akun sesuai dengan kenyataan
pada akhir periode tersebut dan laporan (statement) keuangan yang
dihasilkan menggambarkan keadaanya senyatanya pada tanggal neraca.
Untuk itu, diperlukan jurnal yang dinamakan jurnal penyesuaian
(adjusting entries). Bila belum disesuaikan, neraca saldo yang telah
disusun belum siap menjadi laporan keuangan. Hal tersebut disebabkan
oleh saldo-saldo tertentu yang tidak menggambarkan keadaan senyatanya
atau jumlah yang nyata (Suwardjono, 2003:161-162).
Penyesuaian daftar sisa dilaksanakan oleh suatu perusahaan pada
setiap akhir periode akuntansi. Data-data yang dicatatkan dalam daftar sisa
adalah semua saldo, baik kelompok akun riil maupun kelompok akun
nominal. Hal-hal yang disajikan daftar sisa seringkali belum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
mencerminkan keadaan harta, utang, modal, pendapatan, dan beban
sesungguhnya. Oleh karena itu, akun-akun tersebut perlu disesuaikan atau
dikoreksi (Widodo, 2005:80).
Ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi intern yang
terjadi pada akhir periode akuntansi disebut dengan ayat jurnal
penyesuaian. Dalam arti luas, kadang-kadang ayat jurnal ini dikatakan
sebagai koreksi terhadap buku besar. Ayat jurnal penyesuaian akan dicatat
langsung ke akun-akun yang bersangkutan (Niswonger dan Fees,
1976:62).
2. Tujuan Proses Penyesuaian
Tujuan dari proses penyesuaian adalah (Widodo, 2005:80):
a. Agar setiap akun riil, khususnya akun-akun aktiva dan akun-akun
utang, menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada akhir periode.
b. Agar setiap akun nominal (akun-akun pendapatan dan akun-akun
beban), menunjukkan jumlah yang seharusnya diakui dalam suatu
periode.
3. Proses Penyesuaian
Saldo-saldo di dalam neraca saldo yang memerlukan penyesuaian
adalah sebagai berikut (Jusup, 1997:180):
a. Piutang pendapatan, yaitu pendapatan yang sudah menjadi hak
perusahaan tetapi belum dicatat. Apabila suatu pendapatan telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
menjadi hak perusahaan tetapi belum diterima pada akhir periode
bersangkutan, maka pada akhir periode harus dibuat jurnal
penyesuaian untuk mengakui jumlah pendapatan yang belum diterima
tersebut sebagai pendapatan.
Contoh: PT Maju Mundur menyewakan gedung seharga Rp
10.000.000 kepada UD Setia Jaya untuk 10 bulan mulai tanggal 1
November 2006, dengan pembayaran dilakukan di belakang per 1
September 2007. Mulai tanggal 1 November 2006 sampai dengan 31
Desember 2006, sebagai pemilik gedung, PT Maju Mundur sudah
memberikan jasa sewa, maka yang sudah menjadi pendapatan sewa
adalah: 2/10 x Rp 10.000.000 = Rp 2.000.000. Jadi jurnal yang dibuat
oleh PT Maju Mundur adalah:
Tanggal Akun Buku Besar Ref Debet Kredit Des 31 Piutang pendapatan sewa
Pendapatan sewa Rp 2.000.000
Rp 2.000.000
b. Utang beban, yaitu beban-beban yang sudah menjadi kewajiban
perusahaan tetapi belum dicatat. Biaya-biaya yang sudah menjadi
beban pada suatu akhir periode tetapi sampai akhir periode yang
bersangkutan belum dibayar, harus dicantumkan dalam neraca sebagai
utang beban dan harus termasuk pula dalam saldo akun beban.
Contoh: Pada tanggal 31 Desember 2006, PT Maju Mundur masih
harus membayar gaji sebesar Rp 1.000.000. Oleh karena itu, baik
beban gaji maupun utang gaji harus ditambah sebesar Rp 1.000.000
karena gaji tersebut belum dibayar tetapi sudah menjadi beban pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
periode 2006. Jadi jurnal penyesuaian yang dibuat oleh PT Maju
Mundur adalah:
Tanggal Akun Buku Besar Ref Debet Kredit Des 31 Beban gaji
Utang gaji Rp 1.000.000
Rp 1.000.000
c. Pendapatan diterima di muka, yaitu pendapatan yang sudah diterima,
tetapi sebenarnya merupakan pendapatan untuk periode yang akan
datang. Bila perusahaan belum menyelesaikan jasa yang dipesan oleh
pelanggan tetapi telah menerima pembayaran atas jasa tersebut, maka
penerimaannya disebut sebagai pendapatan diterima di muka.
Contoh: Pada tanggal 1 November 2006 PT Maju Mundur, menerima
uang sewa gedung untuk 10 bulan dari UD Setia Jaya sebesar Rp
10.000.000. Maka, pendapatan sewa gedung PT Maju Mundur sampai
dengan tanggal 31 Desember 2006 adalah sebesar: 2/10 x Rp
10.000.000 = Rp 2.000.000 dan yang belum menjadi pendapatan
diterima di muka adalah: 8/10 x Rp 10.000.000 = Rp 8.000.000. Jadi
jurnal penyesuaian yang dibuat oleh PT Maju Mundur adalah:
Tanggal Akun Buku Besar Ref Debet Kredit Des 31 Pendapatan sewa
Sewa diterima di muka Rp 8.000.000
Rp 8.000.000
d. Beban dibayar di muka, yaitu beban-beban yang sudah dibayar tetapi
sebenarnya harus dibebankan pada periode yang akan datang. Bila
perusahaan melakukan pembayaran terlebih dahulu (dibayar di muka)
untuk suatu beban, dan pembayaran tersebut melebihi satu periode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
akuntansi, maka perlu dilakukan jurnal penyesuaian untuk dapat
mengetahui beban yang sesungguhnya terjadi pada periode tersebut.
Contoh: UD Setia Jaya menyewa gedung mulai tanggal 1 November
2006 dari PT Maju Mundur untuk 10 bulan Rp 10.000.000 dan
pembayaran dilakukan di muka per 1 November 2006. Maka, beban
sewa sampai tanggal 31 Desember 2006 adalah sebesar: 2/10 x Rp
10.000.000 = Rp 2.000.000 dan yang masih merupakan sewa dibayar
di muka sampai tanggal 31 Desember 2006 adalah: 8/10 x Rp
10.000.000 = Rp 8.000.000. Jadi jurnal penyesuaian yang dibuat oleh
UD Setia Jaya adalah:
Tanggal Akun Buku Besar Ref Debet Kredit Des 31 Beban sewa
Sewa dibayar di muka Rp 2.000.000
Rp 2.000.000
e. Kerugian piutang, yaitu taksiran kerugian yang timbul karena adanya
piutang yang tidak dapat ditagih. Piutang timbul karena adanya
penjualan kredit. Syarat penjulan lebih menarik bagi pembeli karena
pembayaran dapat dilakukan beberapa waktu kemudian. Namun,
apabila ditinjau dari segi perusahaan yang memberikan kredit, syarat
demikian mengandung risiko walaupun di lain pihak volume penjualan
mungkin dapat ditingkatkan. Risiko terjadi bila si pengambil kredit
tidak melaksanakan kewajibannya sehingga mengakibatkan
perusahaan rugi. Keadaan demikian sering dialalmi oleh perusahaan
yang biasa melakukan penjualan secara kredit. Kerugian karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
adanya piutang yang tak dapat ditagih, dapat dicatat dalam pembukuan
dengan dua cara, yaitu:
1) Pada saat ada kepastian bahwa piutang tidak mungkin dapat
ditagih.
2) Pada periode di mana penjualan kredit terjadi.
Contoh: Pendapatan PT Maju Mundur sampai 31 Desember 2006
adalah sebesar Rp 57.500.000. Taksiran kerugian piutang sebesar 5%
dari pendapatan tersebut. Maka, besarnya kerugian piutang adalah: 5%
x Rp 57.500.000 = Rp 2.875.000. Jadi jurnal yang dibuat oleh PT Maju
Mundur adalah:
Tanggal Akun Buku Besar Ref Debet Kredit Des 31 Kerugian piutang
Cadangan kerugian piutang Rp 2.875.000
Rp 2.875.000
f. Depresiasi (penyusutan), yaitu penyusutan aktiva tetap yang harus
dibebankan pada suatu periode akuntansi. Semua aktiva tetap, kecuali
tanah, yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan untuk beroperasi,
akan semakin menyusut nilainya bersamaan dengan berjalannya
waktu. Proses ini akan menyebabkan nilai aktiva tetap harus
dialokasikan sebagai beban penyusutan selama masa penggunaan
aktiva tersebut. Pembebanan penyusutan ini biasanya dilakukan pada
tiap akhir periode melalui jurnal penyesuaian. Penentuan besarnya
beban penyusutan aktiva tetap dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu:
(1) metode garis lurus, (2) metode tarif tetap atas nilai buku, dan (3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
metode jumlah angka tahun. Namun, pada penelitian ini, hanya akan
dibahas penentuan besarnya penyusutan dengan metode garis lurus.
Contoh: Pada tanggal 1 November 2006 dibeli peralatan kantor
seharga Rp 45.000.000. Umur ekonomis aktiva tersebut ditaksir
selama 5 tahun dan nilai residunya sebesar Rp 5.000.000. Maka,
besarnya penyusutan peralatan kantor sampai dengan 31 Desember
2006 adalah sebesar: [(Rp 45.000.000-Rp 5.000.000)/5 tahun] x 2/12 =
Rp 1.333.333. Jadi jurnal penyesuaiannya adalah:
Tanggal Akun Buku Besar Ref Debet Kredit Des 31 Depresiasi peralatan kantor
Akumulasi penyusutan peralatan kantor
Rp 1.333.333 Rp 1.333.333
g. Beban pemakaian perlengkapan, yaitu bagian dari harga beli
perlengkapan yang telah dikonsumsi selama periode akuntansi.
Perlengkapan adalah bahan-bahan yang dibeli dengan maksud
digunakan dalam operasi perusahaan (tidak untuk dijual kembali).
Pada umumnya, pemakaian perlengkapan tidak memerlukan pencatata,
sehingga nilai persediaan pada akhir periode akuntansi masih
tercantum dalam neraca saldo sebesar nilai belinya. Untuk itu,
diperlukan penyesuaian untuk akun perlengkapan agar saldonya dapat
mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Pemakaian perlengkapan
untuk satu periode akuntansi akan dicatat sebagai beban perlengkapan
pada satu periode akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Contoh: Pada tanggal 31 Desember 2006, pada neraca saldo terdapat
saldo akun perlengkapan sebesar Rp 3.500.000, tetapi setelah diadakan
perhitungan persediaan di gudang, nilai persediaan yang ada sebesar
Rp 700.000. Maka, pemakaian perlengkapan sampai 31 Desember
2006 adalah: Rp 3.500.000 – Rp 700.000 = Rp 2.800.000. Jadi jurnal
penyesuaiannya adalah:
Tanggal Akun Buku Besar Ref Debet Kredit Des 31 Beban perlengkapan
Perlengkapan Rp 2.800.000
Rp 2.800.000
I. Kertas Kerja (Worksheet)
1. Pengertian Kertas Kerja
Kertas kerja, atau sering juga disebut dengan neraca saldo, adalah
suatu kertas dengan kolom-kolom (lajur-lajur) yang dirancang untuk
menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan
akan menyusun laporan-laporan keuangan dengan cara yang sistematis.
Dalam kertas kerja, saldo akun-akun buku besar disesuaikan,
diseimbangkan, dan disusun menurut cara-cara yang sesuai dengan
penyusunan rekening-rekening dalam laporan keuangan.
Kertas kerja bukan laporan keuangan. Oleh karena itu, kertas kerja
tidak perlu diberikan kepada pihak luar. Kedudukannya semata-mata
hanya sebagai alat pembantu untuk menyusun laporan keuangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
2. Tujuan Pemakaian Kertas Kerja
Tujuan dari pemakaian kertas kerja adalah:
a. Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan.
b. Untuk menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan
data penyesuaian, sehingga merupakan persiapan sebelum disusun
laporan keuangan yang formal.
c. Untuk mempermudah menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan
dalam membuat jurnal penyesuaian.
3. Format dan Proses Penyusunan Kertas Kerja
Kertas kerja tidak memiliki format standar. Perusahaan dapat
menentukan format yang paling sesuai dengan kebutuhaannya. Kertas
kerja dapat berisi kolom-kolom yang terdiri dari 6 kolom, 8 kolom, 10
kolom, 12 kolom, atau bahkan 14 kolom. Kertas kerja perusahaan
pemanufakturan biasanya memuat kolom yang lebih banyak dibandingkan
dengan kertas kerja perusahaan jasa. Format yang sering digunakan adalah
format kertas kerja yang terdiri dari 10 kolom. Berikut adalah contoh dari
format kertas kerja 10 kolom:
Tabel II.12 Kertas Kerja Perusahaan XXX
Kertas Kerja Per 31 Desember 20xx
Neraca Saldo Prasesuaian
Penyesuaian Neraca Saldo Disesuaikan
Laba/Rugi Neraca No. Akun
Nama Akun Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
(a) (a) (b) (b) (c) (c) (d) (d) (e) (e) (e) (e)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Keterangan:
a. Kolom ini diisi nomor dan nama akun sesuai dengan daftar akun yang
terdapat dalam buku besar atau neraca saldo.
b. Kolom ini diisi dengan angka-angka saldo akun buku besar.
c. Kolom ini diisi dengan angka hasil analisis data penyesuaian.
Pengisian ini sudah tanpa menulis ulang nama akun, tetapi tinggal
mencari pasangan akun yang sesuai dengan analisis data penyesuaian.
Untuk memudahkan identifikasi, pasangan angka atau jumlah rupiah
yang dimasukkan dalam kolom ini sebaiknya diberi indeks.
d. Kolom ini diisi dengan hasil penggabungan atau penjumlahan angka
yang ada di dalam empat kolom sebelumnya dengan memperhatikan
debet dan kreditnya. Dengan kata lain, saldo sebelum penyesuaian
digabung dengan penyesuaian akan menghasilkan saldo penyesuaian.
e. Kolom-kolom ini semata-mata digunakan untuk memisahkan akun-
akun yang membentuk laporan laba rugi dan neraca. Kolom laba rugi
juga digunakan untuk menentukan angka laba bersih perusahaan
(Suwardjono, 2003:174).
J. Laporan Keuangan
Salah satu fungsi utama akuntansi adalah menyediakan laporan-laporan
periodik untuk manajemen, investor, kreditur, dan pihak-pihak lain di luar
perusahaan. Laporan keuangan utama yang dihasilkan dari proses akuntansi
adalah laporan laba rugi dan neraca. Laba rugi menggambarkan hasil-hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
usaha yang dicapai dalam suatu periode waktu tertentu, sedangkan neraca
dibuat dengan maksud untuk menggambarkan posisi keuangan suatu
organisasi pada suatu saat tertentu (Jusup, 1997:21).
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan
dan pengikhtisaran, yaitu berupa ringkasan transaksi-transaksi yang bersifat
keuangan selama satu periode akuntansi yang bersangkutan. Secara periodik,
pemilik perusahaan harus mengetahui posisi keuangan perusahaan dan juga
hasil operasi dari perusahaan tersebut.
Laporan keuangan berfungsi sebagai penyedia informasi keuangan
tentang organisasi/perusahaan yang akan digunakan oleh berbagai pihak yang
berkepentingan. Laporan keuangan yang penting adalah laporan laba rugi dan
neraca. Laporan keuangan harus disusun berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi
yang lazim (sesuai dengan prinsip akuntansi Indonesia atau Standar Akuntansi
Keuangan) (Widodo, 2005: 106-107).
Laporan keuangan yang biasanya disusun oleh manajemen perusahaan
terdiri dari:
1. Laporan Laba Rugi
Tujuan utama perusahaan adalah mendapatkan laba. Laporan laba
rugi disusun dengan maksud untuk menggambarkan hasil operasi
perusahaan dalam suatu periode waktu tertentu. Hasil operasi diperoleh
dari selisih antara sumber-sumber pendapatan dengan jenis-jenis beban
yang dinyatakan dalam satuan uang. Hasil operasi inilah yang merujuk
pada laba atau rugi perusahaan. Apabila jumlah pendapatan lebih besar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
dari beban, perusahaan dikatakan memperoleh laba. Sedangkan apabila
yang terjadi sebaliknya, perusahaan dikatakan menderita rugi.
Tiga elemen pokok laba rugi adalah sebagai berikut:
a. Pendapatan adalah aliran penerimaan kas atau harta lain yang diterima
dari konsumen sebagai hasil penjualan barang atau pemberian jasa.
Pendapatan dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1) Pendapatan usaha adalah pendapatan yang diperoleh dari usaha
pokok perusahaan. Contoh: pada bengkel motor, maka usaha
pokoknya adalah memberikan jasa perbaikan motor.
2) Pendapatan di luar usaha adalah pendapatan yang diperoleh dari
kegiatan di luar usaha pokok perusahaan. Contoh: pada bengkel
motor, maka pendapatan di luar usahanya berasal dari penjualan
drum dan oli bekas.
b. Beban adalah harga pokok barang yang dijual dan jasa-jasa yang
dikonsumsi/dikeluarkan untuk menghasilkan pendapatan. Beban dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1) Beban usaha adalah beban yang berkaitan langsung dengan usaha
pokok. Contoh: pada bengkel motor, beban usahanya adalah beban
gaji karyawan, beban perlengkapan, dan beban listrik.
2) Beban di luar usaha adalah beban yang tidak ada kaitan langsung
dengan usaha pokok. Contoh: pada bengkel motor, beban di luar
usahanya adalah beban koran, beban bunga, dan beban PAM.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
c. Laba atau rugi adalah selisih lebih atau kurang antara pendapatan
dengan biaya. Menurut Niswonger, Warren, Reeve, dan Fees (1999:2),
keuntungan/laba adalah selisih di antara jumlah yang diterima dari
pelanggan atas barang dan jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang
dikeluarkan untuk membeli sumber daya dalam menghasilkan barang
atau jasa tersebut.
Berikut adalah contoh dari laporan laba rugi:
Tabel II.13 Laporan Laba Rugi Perusahaan Jasa Bengkel “Nusantara”
Laporan Laba Rugi Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2006
Pendapatan usaha Beban-beban usaha: a. Gaji karyawan xxx b. Beban telepon xxx c. Beban asuransi xxx d. Beban listrik xxx Pendapatan di luar usaha Beban-beban di luar usaha: a. Beban bunga xxx b. Beban koran xxx Laba bersih
xxx (xxx) xxx xxx (xxx) xxx xxx
2. Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal adalah laporan yang menunjukkan sebab-
sebab perubahan modal dari jumlah pada awal periode menjadi jumlah
modal pada akhir periode. Maksudnya adalah hasil operasi perusahaan
yang berupa laba atau rugi akan berpengaruh terhadap modal pemilik.
Apabila perusahaan memperoleh laba, laba tersebut akan menambah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
modal pemilik. Sebaliknya, jika perusahaan menderita rugi, modal pemilik
akan berkurang. Namun, modal pemilik juga dapat berubah karena adanya
pengambilan harta perusahaan untuk keperluan pribadi pemilik atau
adanya tambahan investasi pemilik.
Laporan perubahan modal ini merupakan ‘jembatan’ antara laporan
laba rugi dengan neraca. Data laba atau rugi yang tercantum pada laporan
laba rugi akan mempengaruhi modal yang tercantum pada neraca.
Pengaruh laba atau rugi terhadap modal diperhitungkan dalam laporan
perubahan modal. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh dari laporan
perubahan modal:
Tabel II.14 Laporan Perubahan Modal Perusahaan Jasa Bengkel “Nusantara”
Laporan Perubahan Modal Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2006
Modal, 1 Januari 2006 Tambah: Laba, 2006 Kurang: Pengambilan prive Modal, 31 Desember 2006
xxx xxx xxx xxx xxx
3. Laporan Neraca
Neraca adalah suatu daftar yang disusun secara sistematis, yang
menggambarkan posisi harta, utang, dan modal yang dimiliki perusahaan
pada suatu saat tertentu. Elemen-elemen pada neraca adalah sebagai
berikut:
a. Aktiva (harta) adalah sumber-sumber ekonomi yang dimiliki
perusahaan yang biasa dinyatakan dalam satuan uang. Aktiva disajikan
menurut urutan likuiditasnya, artinya bahwa aktiva disusun mulai dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
harta yang paling mudah dan cepat proses pencairannya. Macam-
macam aktiva adalah sebagai berikut:
1) Aktiva lancar, terdiri dari kas, piutang usaha, dan lain-lain.
2) Aktiva tetap, terdiri dari tanah, gedung, kendaraan, dan lain-lain.
3) Aktiva tidak berwujud.
4) Investasi jangka panjang.
5) Aktiva lain-lain.
b. Utang adalah kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan dengan
uang atau jasa pada suatu saat tertentu di masa yang akan datang.
Utang disajikan dalam neraca menurut urutan saat pelunasannya atau
tanggal jaruh temponya. Utang terdiri dari:
1) Utang lancar.
2) Utang jangka panjang.
c. Modal disajikan dalam neraca di bawah utang. Modal merupakan hak
pemilik perusahaan atas kekayaan (aktiva) perusahaan. Besarnya hak
pemilik sama dengan aktiva bersih perusahaan, yaitu selisih antara
aktiva dan utang.
Neraca dapat disajikan dengan dua cara, yaitu:
a. Skontro (account form) adalah bentuk neraca yang dibagi atas sisi kiri
dan kanan. Sisi kiri untuk aktiva dan sisi kanan untuk pasiva (utang
dan modal). Jumlah aktiva pada sisi sebelah kiri harus sama dengan
jumlah utang dan modal yang terdapat di sisi sebelah kanan. Berikut
adalah contoh neraca bentuk skontro:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Tabel II.15 Neraca Bentuk Skontro Perusahaan Jasa Bengkel “Nusantara”
Laporan Neraca Per 31 Desember 2006
AKTIVA Aktiva Lancar: • Kas • Piutang usaha • Persediaan • Dll Aktiva Tetap: • Peralatan • Kendaraan • Gedung • dll
xxx xxx xxx xxx
xxx xxx xxx xxx
PASIVA Utang usaha Modal, 31 Des 2006
xxx xxx
Jumlah Aktiva xxx Jumlah Pasiva xxx
b. Laporan (report form) adalah bentuk neraca yang disusun berurutan ke
bawah, mulai dari elemen-elemen aktiva, kemudian dilanjutkan
elemen-elemen utang dan modal. Jumlah aktiva yang terdapat di
sebelah atas harus sama dengan jumlah pasiva (utang dan modal) di
sebelah bawah. Berikut adalah contoh neraca bentuk laporan:
Tabel II.16 Neraca Bentuk Laporan Perusahaan Jasa Bengkel “Nusantara” Laporan Neraca Per 31 Desember 2006
AKTIVA Aktiva Lancar: • Kas • Piutang usaha • Dll Aktiva Tetap: • Peralatan • Kendaraan • Dll
xxx xxx xxx
xxx xxx xxx
Jumlah Aktiva xxx PASIVA Utang usaha Modal, 31 Desember 2006
xxx xxx
Jumlah Pasiva xxx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
4. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas adalah suatu laporan keuangan yang menyajikan
informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan
selama satu periode (Widodo, 2005:49). Dari laporan arus kas, pengguna
akuntansi dapat memperoleh informasi untuk mengevaluasi kegiatan
manajemen dalam kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan. Arus kas
diklasifikasikan menjadi tiga kelompok yang berbeda, yaitu:
a. Kegiatan Operasi, yang terdiri dari pos-pos:
1) Penerimaan dari: penjualan barang dan atau jasa dan pendapatan
investasi (dividen dan bunga).
2) Pengeluran dari: pembelian barang dagangan, gaji dan upah, pajak
penghasilan dan pajak lainnya, bunga pinjaman, serta biaya
macam-macam.
b. Kegiatan Investasi, yang terdiri dari pos-pos:
1) Penerimaan dari: penjualan harta tetap dan hasil penjualan
investasi jangka panjang.
2) Pengeluaran dari: pembelian harta tetap, pembelian investasi
(saham dan atau obligasi), dan pemberian pinjaman kepada anak
perusahaan.
c. Kegiatan Pendanaan, yang terdiri dari pos-pos:
1) Penerimaan dari: penerbitan saham dan penerbitan obligasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
2) Pengeluaran dari: pembayaran dividen, pembelian kembali saham
perusahaan, pelunasan utang jangka panjang, serta pembayaran
kontrak atau jaminan (Suwardjono, 2003:84-85).
K. Penelitian dan Pengembangan
Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah
untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang
telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan (Sukmadinata, 2006:164).
Produk yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah produk berbentuk
perangkat keras (hardware), berupa buku praktik siklus akuntansi perusahaan
jasa.
Metode penelitian dan pengembangan tersebut merupakan salah satu
bentuk metode penelitian kualitatif. Menurut Kirk dan Miller (1986), definisi
penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang
secara fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia, baik dalam
kawasannya maupun dalam peristilahannya.
Pendapat lain dari Bogdan dan Taylor (1975) bahwa definisi metodologi
kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang
diamati. Pendekatannya diarahkan pada latar dan individu secara holistik
(utuh). Jadi, dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi
ke dalam variabel atau hipotesis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Menurut David Williams (1995), penelitian kualitatif adalah
pengumpulan data pada suatu latar alamiah, dengan menggunakan metode
alamiah, dan dilakukan oleh orang atau peneliti secara alamiah.
Denzin dan Lincoln (1987) menyatakan bahwa penelitian kualitatif
adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud
menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan
berbagai metode yang ada.
Dari beberapa pendapat mengenai penelitian kualitatif di atas, Moleong
(2007:4-6) mensintesiskan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang
bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
penelitian dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada
suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai
metode alamiah.
Langkah-langkah pelaksanaan strategi penelitian dan pengembangan
yang akan dilakukan mengikuti pola menurut Borg dan Gall (1989), dalam
buku Sukmadinata (2006:171). Langkah-langkah tersebut adalah:
1. Penelitian dan pengumpulan data (research and information collecting).
Pengukuran kebutuhan, studi literatur, penelitian dalam skala kecil, dan
pertimbangan-pertimbangan dari segi nilai.
2. Perencanaan (planning). Menyusun rencana penelitian, meliputi
kemampuan-kemampuan yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian,
rumusan tujuan yang hendak dicapai dengan penelitian tersebut, desain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
atau langkah-langkah penelitian, dan kemungkinan pengujian dalam
lingkup terbatas.
3. Pengembangan produk awal (develop preliminary form of product).
Pengembangan bahan pembelajaran, proses pembelajaran, dan instrumen
evaluasi.
4. Uji coba lapangan awal (preliminary field testing). Uji coba di lapangan
pada 1 sampai 3 sekolah dengan 6 sampai dengan 12 subjek uji coba.
Selama uji coba diadakan pengamatan, wawancara, dan pengedaran
angket.
5. Merevisi hasil uji coba (main product revision). Memperbaiki atau
menyempurnakan hasil uji coba.
6. Uji coba lapangan (main field testing). Melakukan uji coba yang lebih luas
pada 5 sampai dengan 15 sekolah dengan 30 sampai dengan 100 orang
subjek uji coba.
7. Penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan (operational product
revision). Menyempurnakan produk hasil uji lapangan.
8. Uji pelaksanaan lapangan (operational field testing and preliminary
product revision). Dilaksanakan pada 10 sampai dengan 30 sekolah
melibatkan 40 sampai dengan 200 subjek. Pengujian dilakukan melalui
angket, wawancara, observasi, dan analisis hasilnya.
9. Penyempurnaan produk akhir (final product revision). Penyempurnaan
didasarkan masukan dari uji pelaksanaan lapangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
10. Diseminasi dan implementasi (dissemination and implementation).
Melaporkan hasilnya dalam pertemuan profesional dan dalam jurnal,
bekerja sama dengan penerbit untuk penerbitan. Memonitor penyebaran
dan pengontrolan kualitas.
L. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan, maka dapat
dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana tahapan-tahapan mengembangkan buku praktik siklus
akuntansi perusahaan jasa?
2. Bagaimana kualitas/kelayakan buku praktik siklus akuntansi perusahaan
jasa, yang dikembangkan dalam penelitian ini, dilihat dari aspek tampilan
dan aspek isi?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Model Pengembangan
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian dan
pengembangan (research and development). Metode penelitian dan
pengembangan tersebut merupakan salah satu bentuk metode penelitian
kualitatif. Produk yang akan dikembangkan adalah buku praktik siklus
akuntansi perusahaan jasa untuk siswa SMA jurusan IPS kelas XI atau SMK
jurusan akuntansi kelas X.
Model pengembangan yang digunakan adalah model prosedural. Artinya
bahwa pengembangan dilakukan berdasarkan langkah-langkah yang telah
ditentukan hingga menghasilkan produk yang dapat digunakan sebagai sarana
belajar bagi guru dan siswa di sekolah.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian akan dilakukan di 8 sekolah, baik SMA maupun SMK,
serta 1 universitas yang terletak di wilayah Kabupaten Sleman. Tempat-
tempat penelitian tersebut dapat dilihat pada Tabel III.1.
Produk awal akan diujicobakan pada 8 orang guru akuntansi dari 8
sekolah tersebut dan juga pada 2 orang dosen Program Studi Pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Kemudian, produk akhir akan
diujikan kepada 4 orang siswa yang dipilih secara acak.
2. Waktu Penelitian
Penelitian akan dilakukan pada semester gasal tahun ajaran
2008/2009.
Tabel III.1 Daftar Tempat Penelitian No. Nama Sekolah Status Guru/Dosen Siswa
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
SMK Tarakanita Kalasan
SMK YPKK 1 Gamping
SMK N 1 Tempel
SMK N 1 Depok
SMA Gama Yogyakarta
SMA Kolose de Britto Yogyakarta
SMA N 1 Sleman
SMA N 1 Sayegan
Universitas Sanata Dharma
Swasta
Swasta
Negeri
Negeri
Swasta
Swasta
Negeri
Negeri
Swasta
1
1
1
1
1
1
1
1
2
-
1
-
1
-
1
-
1
-
C. Prosedur Pengembangan
Pada dasarnya, prosedur yang akan digunakan dalam pengembangan
produk ini merupakan prosedur berdasarkan pola menurut Borg dan Gall
(1989) yang telah diuraikan pada Bab II. Namun, sekali lagi tidak semua
langkah digunakan dalam proses penelitian karena terlalu kompleksnya pola
Borg dan Gall. Sementara, penelitian yang dilakukan ini masih terlalu
sederhana. Paling tidak ada 6 langkah yang akan dijalankan selama proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
pengembangan. Prosedur pengembangan yang dimaksud adalah sebagai
berikut:
1. Penelitian dan pengumpulan data (research and information collecting).
Langkah ini dimulai dengan mengukur kebutuhan akan produk yang akan
dikembangkan melalui penelitian yang akan dilakukan. Pertimbangan
yang sering digunakan dalam pemilihan produk yang akan dikembangkan
adalah “Apakah produk yang akan dibuat, penting untuk bidang
pendidikan?”. Kriteria ini sangat penting karena produk yang dihasilkan
harus betul-betul dibutuhkan dalam dunia pendidikan. Bagi peneliti, buku
praktik siklus akuntansi perusahaan jasa ini dibuat untuk menanggapi
keluhan guru-guru akuntansi SMK maupun SMA akan langkanya buku
praktik akuntansi.
Pada langkah ini, perlu juga melakukan studi literatur yang ditujukan
untuk menemukan konsep-konsep teoretis yang memperkuat produk.
Untuk menggali konsep-konsep yang mendukung suatu produk, perlu
dilakukan kajian literatur secara intensif. Melalui studi literatur juga dapat
diketahui langkah-langkah yang paling tepat dalam pengembangan
produk.
2. Perencanaan (planning). Langkah kedua merupakan lanjutan dari hasil-
hasil pada langkah pertama. Perencanaan produk yang akan dikembangkan
mencakup beberapa hal, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
a. Tujuan dari pembuatan produk adalah untuk membantu dan
mempermudah guru-guru dan siswa-siswi SMK maupun SMA dalam
melakukan proses belajar akuntansi perusahaan jasa di dalam kelas.
b. Pengguna produk adalah guru-guru dan siswa-siswi SMK maupun
SMA.
c. Survey lapangan untuk mendapatkan informasi-informasi atau data-
data yang dibutuhkan dalam penyusunan buku praktik.
d. Komponen-komponen produk dan cara penggunaan yang telah
diuraikan pada Bab II tersebut di atas.
Kemudian rancangan produk dirumuskan lebih rinci hingga siap
diujicobakan pada tahap awal. Untuk pelaksanaan uji coba ini, perlu
direncanakan instrumen-instrumen yang diperlukan selama uji coba
pengembangan dan pengujian, baik instrumen untuk pengamatan maupun
pengukuran hasil.
3. Pengembangan produk awal (develop preliminary form of product).
Berdasarkan masukan dari langkah-langkah sebelumnya, dapat
dirumuskan produk yang akan dikembangkan. Bentuknya masih
merupakan produk awal, bersifat tentatif yang akan disempurnakan
melalui serentetan kegiatan uji coba. Meskipun masih merupakan produk
awal, draf yang diujicobakan telah disusun selengkap dan sesempurna
mungkin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
4. Uji coba dan penyempurnaan produk awal (field testing and preliminary
product revision). Langkah selanjutnya adalah melakukan uji coba
langsung di sekolah, karena sekolah merupakan tempat praktik dalam
situasi yang sesungguhnya. Untuk itu, peneliti telah memilih 8 sekolah,
baik SMK maupun SMA, dengan 8 orang guru akuntansi dari masing-
masing sekolah yang telah ditentukan. Selain itu, agar diperoleh masukan
yang lebih lengkap, akan dipilih juga 2 orang dosen Pendidikan Akuntansi
Universitas Sanata Dharma. Pada langkah ini, peneliti akan menyerahkan
draf buku praktik dan kuesioner kepada para guru dan dosen untuk
mendapatkan penilaian dan masukan. Selain itu, peneliti juga melakukan
wawancara kepada para guru dan dosen tersebut perihal tanggapan tentang
isi buku praktik. Masukan dan tanggapan tersebut dapat berupa koreksi
kesalahan, saran isi dan format, serta pendapat mereka tentang kualitas
buku praktik ini. Uji coba ini dapat dilakukan berulang-ulang sampai tidak
ada lagi koreksi kesalahan dari subjek penelitian. Dengan kata lain, uji
coba ini terus dilakukan sampai buku praktik selesai disempurnakan. Uji
coba atau evaluasi ini semata-mata bersifat perkiraan (judgment),
berdasarkan analisis dan pertimbangan logika dari para pengembang dan
ahli. Peneliti membatasi uji coba sampai 2 tahap saja. Langkah selanjutnya
adalah menyempurnakan produk awal berdasarkan masukan serta
tanggapan yang telah diberikan dari subjek uji coba (guru dan dosen).
5. Pengujian produk akhir (final product testing). Untuk menguji apakah
produk yang telah disempurnakan tersebut layak digunakan, langkah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
selanjutnya adalah melakukan pengujian produk akhir. Pengujian ini akan
dilakukan kepada siswa sekolah yang telah ditentukan, akan diambil 4
orang siswa secara acak dari 8 sekolah yang ditentukan. Hal ini dilakukan
juga untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan yang tidak sempat
diperhatikan para guru dan dosen dalam proses penelitian dan
pengembangan sebelumnya.
Gambar III.1 Skema Prosedur Pengembangan Produk
Analisis Kebutuhan dan Studi Literatur
Perencanaan
Pengembangan Produk Awal
Uji Coba dan Revisi Produk Awal Tahap I oleh Guru
Uji Coba dan Revisi Produk Awal Tahap I oleh Dosen
Uji Coba Produk Akhir
Penyempurnaan Produk Akhir
Uji Coba dan Revisi Produk Awal
Uji Coba dan Revisi Produk Awal Tahap II oleh Guru
Uji Coba dan Revisi Produk Awal Tahap II oleh Dosen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
6. Penyempurnaan produk akhir (final product revision). Pada langkah ini,
produk akhir akan disempurnakan berdasarkan masukan-masukan dari
subjek uji coba lapangan (siswa). Proses pengembangan ini dinyatakan
selesai apabila produk yang dikembangkan telah disempurnakan dan
dinyatakan layak untuk digunakan sebagai sumber belajar di sekolah.
D. Uji Coba Produk
1. Desain Uji Coba
Pada tahap uji coba ini, akan direncanakan bahwa produk yang
dikembangkan akan melalui beberapa proses evaluasi dari tenaga ahli
untuk mendapatkan produk berkualitas sehingga dapat dimanfaatkan
sebagai sumber belajar bagi guru dan siswa di sekolah. Untuk melakukan
kegiatan evaluasi tersebut, dibutuhkan produk awal buku praktik siklus
akuntansi perusahaan jasa dan kuesioner sebagai instrumen bagi guru-guru
akuntansi di SMA/SMK dan dosen-dosen Program Studi Pendidikan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Kuesioner akan berisikan item-
item penilaian tentang tampilan dan isi/materi buku praktik.
Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan evaluasi produk:
a. Berdasarkan perencanaan yang telah dilakukan, maka disusunlah buku
praktik siklus akuntansi perusahaan jasa sebagai produk
pengembangan yang dimaksud. Uji coba tahap 1 dan 2, terdiri dari 8
orang guru akuntansi SMA/SMK, serta 2 orang dosen Program Studi
Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
b. Analisis data dan revisi produk tahap 1 dan 2, berdasarkan hasil saran
perbaikan maupun saran umum pada uji coba tahap 1 dan 2.
c. Uji coba lapangan, terdiri dari 4 orang siswa SMA/SMK untuk
mengukur kelayakan produk pengembangan dan meminimalisir
kesalahan teknis yang tak terperhatikan pada uji coba tahap 1 dan 2.
d. Analisis data dan revisi akhir, berdasarkan hasil uji coba lapangan.
2. Subjek dan Objek Uji Coba
Subjek dalam penelitian ini adalah guru-guru akuntansi SMA/SMK
sebanyak 8 orang dan 2 orang dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi
Universitas Sanata Dharma, serta siswa-siswi SMA jurusan IPS kelas XI
dan SMK jurusan akuntansi kelas X sebanyak 4 orang. Sedangkan objek
dalam penelitian ini adalah buku praktik siklus akuntansi perusahaan jasa.
3. Jenis Data
Data yang dibutuhkan dalam proses pengembangan ini berupa:
a. Saran-saran dan masukan, baik dari guru dan dosen maupun siswa
(data kualitatif).
b. Data hasil penilaian mengenai kualitas buku praktik oleh guru, dosen,
serta siswa (data kuantitatif).
Kedua data tersebut dikumpulkan melalui kuesioner (dapat dilihat
pada lampiran), dan akan digunakan sebagai dasar untuk melakukan revisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
4. Instrumen Pengumpulan Data
a. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.
Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara
(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara
(interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu (Moleong,
2007: 186).
Menurut Patton (1980:197), wawancara dibagi menjadi tiga
bagian, yaitu:
1) Wawancara pembicaraan formal. Pada bagian ini, pertanyaan yang
diajukan sangat bergantung pada spontanitas pewawancara dalam
mengajukan pertanyaan kepada terwawancara.
2) Pendekatan menggunakan petunjuk umum wawancara. Pada
bagian ini, pewawancara harus membuat kerangka dan garis besar
pokok-pokok yang dirumuskan. Namun, tidak perlu ditanyakan
secara berurutan. Fungsi petunjuk wawancara hanya untuk
menjaga agar pokok-pokok yang direncanakan dapat seluruhnya
tercakup.
3) Wawancara baku terbuka. Pada bagian ini, wawancara dilakukan
dengan menggunakan seperangkat pertanyaan baku. Urutan
pertanyaan, kata-kata, dan cara penyajiannya sama untuk setiap
terwawancara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
b. Kuesioner
Kuesioner merupakan metode pengumpulan data dengan
menggunakan sejumlah daftar pertanyaan yang diberikan kepada
responden untuk diisi dengan jawaban yang sesuai dengan keadaan
responden yang sebenarnya. Responden yang dimaksudkan adalah
para guru akuntansi dan dosen pendidikan akuntansi yang menjadi
subjek pada uji coba produk tahap 1 dan 2. Kuesioner ini digunakan
untuk mengumpulkan data tentang penilaian para guru dan dosen
terhadap tampilan dan isi/materi buku praktik yang telah disusun.
5. Teknik Analisis Data
Dari proses pengembangan (uji coba), dapat dinyatakan bahwa data
yang diperoleh terdiri dari 2, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data
kualitatif merupakan data yang berupa saran perbaikan dan saran umum
yang diberikan oleh para guru akuntansi dan dosen pendidikan akuntansi
yang dikumpulkan untuk memperbaiki produk pengembangan berupa
buku praktik siklus akuntansi perusahaan jasa. Berdasarkan saran-saran
tersebut, disusun kembali produk yang telah direvisi, dan pada akhirnya
menjadi produk yang telah disempurnakan.
Data kuantitatif merupakan data tentang kualitas (tampilan dan
isi/materi) buku praktik yang diperoleh dari subjek uji coba melalui
kuesioner dengan skala Likert. Kemudian, dianalisis secara statistik
deskriptif dengan langkah-langkah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
a. Pengumpulan data kasar, berdasarkan hasil pada data kuesioner yang
telah disiapkan dan kemudian diisi oleh guru dan dosen akuntansi yang
telah ditunjuk sebagai subjek penelitian.
b. Pemberian skor untuk menilai kualitas produk yang dikembangkan,
dengan alternatif jawaban Baik Sekali (BS), Baik (B), Cukup Baik
(CB), Kurang Baik (KB), dan Sangat Kurang Baik (SKB). Skor untuk
masing-masing jawaban adalah:
Tabel III.2 Skor Alternatif Jawaban Kategori Skor
Baik Sekali 5
Baik 4
Cukup 3
Kurang 2
Sangat Kurang 1
c. Skor dikonversikan menjadi nilai dengan skala lima menggunakan
acuan konversi pada pendekatan PAP (Penilaian Acuan Patokan)
menurut Sukardjo (2005:53) dalam Nugraheni (2007:105):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Tabel III.3 Konversi Nilai Skala Lima Berdasarkan PAP Kategori Interval Skor
Baik Sekali x > Xi + 1,80SBi
Baik Xi + 0,60SBi < x ≤ Xi + 1,80SBi
Cukup Xi - 0,60SBi < x ≤ Xi + 0,60SBi
Kurang Xi - 1,80SBi < x ≤ Xi - 0,60SBi
Sangat Kurang x ≤ Xi - 1,80SBi
Keterangan:
Xi : Rerata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
SBi : Simpangan baku ideal = 1/6 (skor maksimal ideal - skor minimal
ideal)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
A. Deskripsi Produk Awal
Seperti telah dijelaskan pada Bab III, pembuatan produk ini bertujuan
untuk menanggapi keluhan guru-guru akuntansi SMK dan SMA akan
langkanya buku praktik akuntansi. Untuk itu, perlu dilakukan pengumpulan
data yang mendukung proses penyusunan produk. Langkah awal dalam
membuat produk berupa buku praktik siklus akuntansi perusahaan jasa adalah
menentukan jenis usaha yang kegiatan usahanya akan digunakan sebagai
permasalahan pada transaksi-transaksi produk. Setelah menentukan jenis
usaha yang akan digunakan, selanjutnya dilakukan penyusunan produk dengan
menerapkan konsep teoritis yang tersaji dalam Bab II.
Secara umum, langkah-langkah yang dilakukan adalah mengumpulkan
materi dan bahan, menyusun produk, dan membuat produk dengan
memasukkan materi dan bahan yang diperlukan dalam buku praktik siklus
akuntansi perusahaan jasa. Produk atau draft buku praktik ini dibuat dengan
menggunakan program Microsoft Office Excel 2007. Setelah melalui proses
desain dan produksi dihasilkan produk awal buku praktik tersebut.
B. Data Uji Coba dan Revisi Produk
Data yang diperoleh melalui penelitian ini terdiri dari dua kelompok
data, yaitu data hasil validasi ahli materi dan data uji coba kelompok sasaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
(siswa). Data-data yang diperoleh berupa data tentang penilaian, saran, serta
kritik, baik dari ahli materi maupun mahasiswa tentang produk yang
dikembangkan melalui penelitian ini.
Ahli materi menitikberatkan evaluasi produk pada aspek tampilan dan
aspek isi. Data dari ahli materi digunakan sebagai acuan untuk merevisi
produk awal sebelum diujicobakan ke kelompok sasaran. Sedangkan uji coba
kelompok sasaran dimaksudkan untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan
yang tidak sempat diperhatikan para guru dan dosen dalam proses penelitian
dan pengembangan sebelumnya. Data dari uji coba kelompok sasaran
digunakan sebagai acuan untuk melakukan revisi dalam penyempurnaan
produk akhir.
1. Data Validasi Ahli Materi Tahap I
Ahli materi yang menjadi validator dalam penelitian dan
pengembangan produk ini terdiri dari 9 orang ahli materi, yaitu:
Tabel IV.1 Nama-Nama Ahli Materi No. Nama Guru/Dosen Nama Sekolah Ket.
1.
2.
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Dra. YF. Rini Sudewi Dra. Yuri Kertanti Dra. Utami Sri Rejeki Dra. Rostariana Br. Tarigan Drs. P. Suyanto Drs. Agus Suprapto Ening Handayani Rahayu, S.Pd. Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si. Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si.
SMK Tarakanita Kalasan SMK YPKK 1 Gamping SMK N 1 Tempel SMK N 1 Depok SMA Gama Yk SMA N 1 Sleman SMA N 1 Sayegan USD USD
Ahli Materi I Ahli Materi II Ahli Materi III Ahli Materi IV Ahli Materi V Ahli Materi VI Ahli Materi VII Ahli Materi VIII Ahli Materi IX
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Terpilihnya guru dari setiap sekolah tidak ditentukan sendiri oleh
peneliti, melainkan telah dipilihkan oleh setiap sekolah yang digunakan
sebagai tempat penelitian. Sedangkan alasan peneliti memilih ahli materi
dari Universitas Sanata Dharma adalah karena kompetensi beliau dalam
bidang akuntansi sangat memadai. Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si.
dan Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. merupakan dosen pada Program
Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Data diperoleh dengan cara memberikan kuesioner berisi aspek
tampilan dan aspek isi, disertai dengan produk yang sedang dikembangkan
kepada ahli materi. Selanjutnya, ahli materi memeriksa isi produk dan
mengisi kuesioner sesuai dengan penilaian ahli materi mengenai isi buku
praktik tersebut. Selain itu, ahli materi juga memberikan beberapa saran
perbaikan yang sekiranya dapat digunakan untuk memperbaiki produk
yang dikembangkan, serta komentar umum tentang produk.
Hasil penilaian aspek tampilan dan aspek isi berupa data kuantitatif.
Kriteria akhir dari semua aspek di atas diperoleh dari hasil konversi data
kuantitatif ke data kualitatif dengan skala lima seperti yang tercantum
dalam Tabel III.3 di Bab III, sebagai berikut:
Kategori Interval Skor Sangat Baik x > Xi + 1,80SBi Baik Xi + 0,60SBi < x ≤ Xi + 1,80SBi Cukup Baik Xi - 0,60SBi < x ≤ Xi + 0,60SBi Kurang Baik Xi - 1,80SBi < x ≤ Xi - 0,60SBi Sangat Kurang Baik x ≤ Xi - 1,80SBi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Keterangan:
Xi : Rerata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
SBi : Simpangan baku ideal = 1/6 (skor maksimal ideal - skor minimal ideal)
Berdasarkan rumus konversi data di atas, maka setelah didapatkan
data-data kuantitatif, untuk mengubahnya ke dalam data kualitatif pada
pengembangan ini diterapkan konversi sebagai berikut:
Skor maksimal = 5
Skor Minimal = 1
Xi = ½ (5+1) = 3
Sbi = 1/6 (5-1) = 0,67
Sangat baik = x > 3 + (1,80) (0,67)
= x > 3 + 1,21
= x > 4,21
Baik = 3 + (0,60) (0,67) < x ≤ 3 + (1,80) (0,67)
= 3 + 0,40 < x ≤ 3 + 1,21
= 3,40 < x ≤ 4,21
Cukup baik = 3 – (0,60) (0,67) < x < 3 + (0,60) (0,67)
= 3 – 0,40 < x ≤ 3 + 0,40
= 2,60 < x ≤ 3,40
Kurang Baik = 3 – (1,80) (0,67) < x ≤ 3 – (0,60) (0,67)
= 3 – 1,21 < x ≤ 3 – 0,40
= 1,79 < x ≤ 2,60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Sangat Kurang Baik = x < 3 – (1,80) (0,67)
= x < 3 – 1,21
= x ≤ 1,79
Berdasarkan perhitungan di atas, maka konversi data kuantitatif ke
data kualitatif skala lima tersebut dapat disederhanakan sebagai berikut:
Tabel IV.2 Hasil Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Interval skor Kriteria
X > 4,21 Sangat baik 3,40 < X ≤ 4,21 Baik 2,60 < X ≤ 3,40 Cukup baik 1,79 < X ≤ 2,60 Kurang baik
X ≤ 1,79 Sangat kurang baik
Tabel IV.2 di atas selanjutnya akan digunakan sebagai pedoman
dalam konversi skor pada semua aspek ke dalam kriteria penilaian dengan
skala lima.
Berikut ini diuraikan data yang diperoleh dari masing-masing ahli
materi:
a. Data Ahli Materi I
Data hasil validasi oleh Ahli Materi I diperoleh pada tanggal 1
Desember 2008. Data hasil penilaian aspek tampilan tampak dalam
pengisian kuesioner yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.3.
Tabel IV.3 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi I SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
1 Desain cover 2 Pemilihan jenis huruf 3 Ukuran huruf 4 Warna huruf
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
5 Tata letak 6 Warna halaman (1 warna
atau lebih) Jumlah 0 4 2 0 0
Jumlah skor 22 Rerata skor 3,67
Kriteria Baik
Data hasil penilaian aspek isi tampak dalam pengisian kuesioner
yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.4.
Tabel IV.4 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi I SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
Petunjuk pengerjaan: a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk
1
c. Sistematika penulisan petunjuk
Materi: a. Kelengkapan/variasi
transaksi b. Kelengkapan bukti
transaksi c. Urutan penyajian bukti
transaksi d. Kejelasan setiap bukti
transaksi e. Kebenaran format
masing-masing bukti transaksi: 1) Faktur 2) Bukti kas masuk 3) Voucher 4) Bukti kas keluar 5) Bukti memorial
f. Kelengkapan data yang dibutuhkan
2
g. Kebenaran format
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
masing-masing data: 1) Jurnal penjualan 2) Jurnal penerimaan
kas 3) Daftar voucher 4) Jurnal pengeluaran
kas 5) Jurnal memorial 6) Buku pembantu 7) Buku besar 8) Jurnal penyesuaian 9) Jurnal penutup 10) Neraca lajur 11) Laporan laba rugi 12) Laporan perubahan
modal 13) Laporan neraca 14) Neraca saldo
penutupan h. Kesesuaian data dengan
kasus yang dipilih i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan
materi
k. Kejelasan bahasa Jumlah 0 20 7 4 0
Jumlah Skor 109 Rerata Skor 3,52
Kriteria Baik
Berkaitan dengan kebenaran aspek isi, Ahli Materi I memberikan
beberapa saran untuk memperbaiki buku praktik siklus akuntansi
perusahaan jasa, seperti tertera pada Tabel IV.5 berikut ini:
Tabel IV.5 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Ahli Materi I No. Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan
1.
Neraca saldo awal
Perkiraan yang termasuk laporan L/R seharusnya tidak ada
Pilih perkiraan yang neraca saja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
2. Daftar voucher Bukan jurnal pembelian
Format voucher register
Selain saran perbaikan di atas, Ahli Materi I juga memberikan
komentar bahwa, “Mohon petunjuk pengerjaan dibuat dengan lebih
jelas dengan menguraikan prosedur pengerjaan yang harus dilakukan”.
b. Data Ahli Materi II
Data hasil validasi oleh Ahli Materi II diperoleh pada tanggal 26
November 2008. Data hasil penilaian aspek tampilan tampak dalam
pengisian kuesioner yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.6.
Tabel IV.6 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi II SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
1 Desain cover 2 Pemilihan jenis huruf 3 Ukuran huruf 4 Warna huruf 5 Tata letak 6 Warna halaman (1 warna
atau lebih) Jumlah 2 3 1 0 0
Jumlah skor 25 Rerata skor 4,17
Kriteria Baik
Data hasil penilaian aspek isi tampak dalam pengisian kuesioner
yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.7.
Tabel IV.7 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi II SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
1 Petunjuk pengerjaan: a. Kelengkapan petunjuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
b. Kejelasan petunjuk c. Sistematika penulisan
petunjuk Materi: a. Kelengkapan/variasi
transaksi b. Kelengkapan bukti
transaksi c. Urutan penyajian bukti
transaksi d. Kejelasan setiap bukti
transaksi e. Kebenaran format
masing-masing bukti transaksi: 1) Faktur 2) Bukti kas masuk 3) Voucher 4) Bukti kas keluar 5) Bukti memorial
f. Kelengkapan data yang dibutuhkan
g. Kebenaran format masing-masing data: 1) Jurnal penjualan 2) Jurnal penerimaan
kas 3) Daftar voucher 4) Jurnal pengeluaran
kas 5) Jurnal memorial 6) Buku pembantu 7) Buku besar 8) Jurnal penyesuaian 9) Jurnal penutup 10) Neraca lajur 11) Laporan laba rugi 12) Laporan perubahan
modal
2
13) Laporan neraca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
14) Neraca saldo penutupan
h. Kesesuaian data dengan kasus yang dipilih
i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan
materi
k. Kejelasan bahasa Jumlah 1 19 7 4 0
Jumlah Skor 109 Rerata Skor 3,55
Kriteria Baik
Berkaitan dengan kebenaran aspek isi, Ahli Materi II
memberikan beberapa saran untuk memperbaiki buku praktik siklus
akuntansi perusahaan jasa, seperti tertera pada Tabel IV.8 berikut ini:
Tabel IV.8 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Ahli Materi II No. Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan
1. Bukti memorial Tidak ada transaksi Diberi 2. Neraca lajur Kolom L/R Kolom R/L 3. B.B. Pembantu B.B. Pembantu Utang Dibuatkan
Selain saran perbaikan di atas, Ahli Materi II juga memberikan
beberapa saran lainnya, yaitu:
1) Lembar kerja diurutkan sesuai siklus.
2) Perintah analisis dokumen disertakan.
3) Kalau bisa urutan dokumen diselang-seling.
4) Dokumen ditata atau diurutkan secara kronologis.
5) Cover (gambar ‘gedung’) kalau bisa diganti yang lebih hidup.
6) Dokumen memorial ditinjau kembali sehubungan dengan soal dan
perintah.
7) Pertanyaan “pemakaian jurnal khusus untuk perusahaan jasa?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
8) Dokumen voucher ditinjau kembali sehubungan dengan lembar
jawab.
c. Data Ahli Materi III
Data hasil validasi oleh Ahli Materi III diperoleh pada tanggal 20
November 2008. Data hasil penilaian aspek tampilan tampak dalam
pengisian kuesioner yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.9.
Tabel IV.9 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi III SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
1 Desain cover 2 Pemilihan jenis huruf 3 Ukuran huruf 4 Warna huruf 5 Tata letak 6 Warna halaman (1 warna
atau lebih) Jumlah 0 3 3 0 0
Jumlah skor 21 Rerata skor 3,50
Kriteria Baik
Data hasil penilaian aspek isi tampak dalam pengisian kuesioner
yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.10.
Tabel IV.10 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi III SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
Petunjuk pengerjaan: a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk
1
c. Sistematika penulisan petunjuk
2 Materi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
a. Kelengkapan/variasi transaksi
b. Kelengkapan bukti transaksi
c. Urutan penyajian bukti transaksi
d. Kejelasan setiap bukti transaksi
e. Kebenaran format masing-masing bukti transaksi: 1) Faktur 2) Bukti kas masuk 3) Voucher 4) Bukti kas keluar 5) Bukti memorial
f. Kelengkapan data yang dibutuhkan
g. Kebenaran format masing-masing data: 1) Jurnal penjualan 2) Jurnal penerimaan
kas 3) Daftar voucher 4) Jurnal pengeluaran
kas 5) Jurnal memorial 6) Buku pembantu 7) Buku besar 8) Jurnal penyesuaian 9) Jurnal penutup 10) Neraca lajur 11) Laporan laba rugi 12) Laporan perubahan
modal 13) Laporan neraca 14) Neraca saldo
penutupan h. Kesesuaian data dengan
kasus yang dipilih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan
materi
k. Kejelasan bahasa Jumlah 0 5 19 7 0
Jumlah Skor 91 Rerata Skor 2,94
Kriteria Cukup Baik
Berkaitan dengan kebenaran aspek isi, Ahli Materi III
memberikan beberapa saran untuk memperbaiki buku praktik siklus
akuntansi perusahaan jasa, seperti tertera pada Tabel IV.11 berikut ini:
Tabel IV.11 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Ahli Materi III No. Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan
1. Lembar jawaban a. Bukti transaksi
Tidak perlu ditulis Sudah ditulis pada 1. c.
2. Prosedur pengerjaan: Setelah no. 6 - Neraca Saldo - AJP
AJP diletakkan setelah neraca saldo
Diurutkan sesuai pengerjaan
3. Daftar voucher Tidak ada Disediakan 4. Data awal; kalau di
neraca saldo setelah penutupan tidak ada beban dan pendapatan
Neraca saldo setelah penutupan masih tampak ada beban dan pendapatan
Data neraca saldo setelah penutupan sudah ditutup sehingga tidak ada lagi beban dan pendapatan
5. Bukti transaksi tidak perlu dikelompokkan
Masih dikelompokkan faktur, BKM, BKK, dll
Diurutkan secara kronologis per tanggal transaksi
6. Neraca lajur Tidak ada garis Diberi garis 7. Faktur Kata ‘diterima oleh’ Apa maksudnya? 8. BKM dan BKK ‘diterima’
sebaiknya di sudut kanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
9. Buku pembantu piutang
Lembar kerja terlalu banyak
Dikurangi
Selain saran perbaikan di atas, Ahli Materi III juga memberikan
beberapa saran lainnya, yaitu:
1) Pakailah referensi.
2) Halaman buku belum tampak.
3) Lembar kerja menyesuaikan yang tertulis di depan.
4) Masih belum tampak lembar kerja daftar voucher, buku pembantu
utang, jurnal penutup, dan jurnal penyesuaian.
d. Data Ahli Materi IV
Data hasil validasi oleh Ahli Materi IV diperoleh pada tanggal 28
November 2008. Data hasil penilaian aspek tampilan tampak dalam
pengisian kuesioner yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.12.
Tabel IV.12 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi IV SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
1 Desain cover 2 Pemilihan jenis huruf 3 Ukuran huruf 4 Warna huruf 5 Tata letak 6 Warna halaman (1 warna
atau lebih) Jumlah 0 4 2 0 0
Jumlah skor 22 Rerata skor 3,67
Kriteria Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Data hasil penilaian aspek isi tampak dalam pengisian kuesioner
yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.13.
Tabel IV.13 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi IV SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
Petunjuk pengerjaan: a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk
1
c. Sistematika penulisan petunjuk
Materi: a. Kelengkapan/variasi
transaksi b. Kelengkapan bukti
transaksi c. Urutan penyajian bukti
transaksi
2
d. Kejelasan setiap bukti transaksi
e. Kebenaran format masing-masing bukti transaksi: 1) Faktur 2) Bukti kas masuk 3) Voucher 4) Bukti kas keluar 5) Bukti memorial
f. Kelengkapan data yang dibutuhkan
g. Kebenaran format masing-masing data: 1) Jurnal penjualan 2) Jurnal penerimaan
kas 3) Daftar voucher 4) Jurnal pengeluaran
kas 5) Jurnal memorial
6) Buku pembantu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
7) Buku besar 8) Jurnal penyesuaian 9) Jurnal penutup 10) Neraca lajur 11) Laporan laba rugi 12) Laporan perubahan
modal 13) Laporan neraca 14) Neraca saldo
penutupan h. Kesesuaian data dengan
kasus yang dipilih i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan
materi
k. Kejelasan bahasa Jumlah 0 4 22 5 0
Jumlah Skor 92 Rerata Skor 2,97
Kriteria Cukup Baik
Berkaitan dengan kebenaran aspek isi, Ahli Materi IV
memberikan beberapa saran untuk memperbaiki buku praktik siklus
akuntansi perusahaan jasa, seperti tertera pada Tabel IV.14 berikut ini:
Tabel IV.14 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Ahli Materi IV No. Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan
1. Bukti memorial Tidak ada transaksi dan tanggal
Diisi tanggal dan transaksi
2. Bukti transaksi Tidak ada tanda tangan otorisasi
Ditandatangani
Selain saran perbaikan di atas, Ahli Materi IV juga memberikan
beberapa saran lainnya, yaitu:
1) Neraca awal diusahakan satu halaman.
2) Penulisan ‘Rp’ jangan terpisah dengan angkanya.
3) Memo tidak dijadikan 1 lembar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
4) Penyajian bukti transaksi sebaiknya urut tanggal terjadinya
transaksi.
5) Ada disediakan kolom desimal dari rekap setiap bukti.
6) Buku besar pembantu utang apakah sebaiknya ada.
7) Kolom tanggal sebaiknya 2 kolom.
8) Neraca lajur sebaiknya 1 lembar.
9) Bukti transaksi dilengkapi agar lebih kompleks permasalahannya.
10) Garis buku besar lebih diperhatikan tipis dan tebalnya.
e. Data Ahli Materi V
Data hasil validasi oleh Ahli Materi V diperoleh pada tanggal 20
November 2008. Data hasil penilaian aspek tampilan tampak dalam
pengisian kuesioner yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.15.
Tabel IV.15 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi V SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
1 Desain cover 2 Pemilihan jenis huruf 3 Ukuran huruf 4 Warna huruf 5 Tata letak 6 Warna halaman (1 warna
atau lebih) Jumlah 0 3 3 0 0
Jumlah skor 21 Rerata skor 3,50
Kriteria Baik
Data hasil penilaian aspek isi tampak dalam pengisian kuesioner
yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.16.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Tabel IV.16 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi V SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
Petunjuk pengerjaan: a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk
1
c. Sistematika penulisan petunjuk
Materi: a. Kelengkapan/variasi
transaksi b. Kelengkapan bukti
transaksi
2
c. Urutan penyajian bukti transaksi
d. Kejelasan setiap bukti transaksi
e. Kebenaran format masing-masing bukti transaksi: 1) Faktur 2) Bukti kas masuk 3) Voucher 4) Bukti kas keluar 5) Bukti memorial
f. Kelengkapan data yang dibutuhkan
g. Kebenaran format masing-masing data: 1) Jurnal penjualan 2) Jurnal penerimaan
kas 3) Daftar voucher 4) Jurnal pengeluaran
kas 5) Jurnal memorial 6) Buku pembantu 7) Buku besar
8) Jurnal penyesuaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
9) Jurnal penutup 10) Neraca lajur 11) Laporan laba rugi 12) Laporan perubahan
modal 13) Laporan neraca 14) Neraca saldo
penutupan h. Kesesuaian data dengan
kasus yang dipilih i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan
materi
k. Kejelasan bahasa Jumlah 0 19 11 1 0
Jumlah Skor 111 Rerata Skor 3,58
Kriteria Baik
f. Data Ahli Materi VI
Data hasil validasi oleh Ahli Materi VI diperoleh pada tanggal 19
November 2008. Data hasil penilaian aspek tampilan tampak dalam
pengisian kuesioner yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.17.
Tabel IV.17 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi VI SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
1 Desain cover 2 Pemilihan jenis huruf 3 Ukuran huruf 4 Warna huruf 5 Tata letak 6 Warna halaman (1 warna
atau lebih) Jumlah 1 5 0 0 0
Jumlah skor 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Rerata skor 4,17 Kriteria Baik
Data hasil penilaian aspek isi tampak dalam pengisian kuesioner
yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.18.
Tabel IV.18 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi VI SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
Petunjuk pengerjaan: a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk
1
c. Sistematika penulisan petunjuk
Materi: a. Kelengkapan/variasi
transaksi b. Kelengkapan bukti
transaksi c. Urutan penyajian bukti
transaksi d. Kejelasan setiap bukti
transaksi e. Kebenaran format
masing-masing bukti transaksi: 1) Faktur 2) Bukti kas masuk 3) Voucher 4) Bukti kas keluar 5) Bukti memorial
f. Kelengkapan data yang dibutuhkan
g. Kebenaran format masing-masing data: 1) Jurnal penjualan 2) Jurnal penerimaan
kas
2
3) Daftar voucher
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
4) Jurnal pengeluaran kas
5) Jurnal memorial 6) Buku pembantu 7) Buku besar 8) Jurnal penyesuaian 9) Jurnal penutup 10) Neraca lajur 11) Laporan laba rugi 12) Laporan perubahan
modal 13) Laporan neraca 14) Neraca saldo
penutupan h. Kesesuaian data dengan
kasus yang dipilih i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan
materi
k. Kejelasan bahasa Jumlah 3 27 1 0 0
Jumlah Skor 126 Rerata Skor 4,06
Kriteria Baik
Selain memberikan penilaian atas aspek tampilan dan aspek isi
buku praktik, Ahli Materi VI juga memberikan komentar bahwa
kurikulum SMA (KTSP) tidak ada tuntutan untuk praktik akuntansi,
maka buku praktik ini akan lebih cocok jika digunakan di SMK.
g. Data Ahli Materi VII
Data hasil validasi oleh Ahli Materi VII diperoleh pada tanggal
24 November 2008. Data hasil penilaian aspek tampilan tampak dalam
pengisian kuesioner yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.19.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Tabel IV.19 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi VII SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
1 Desain cover 2 Pemilihan jenis huruf 3 Ukuran huruf 4 Warna huruf 5 Tata letak 6 Warna halaman (1 warna
atau lebih) Jumlah 0 4 2 0 0
Jumlah skor 22 Rerata skor 3,67
Kriteria Baik
Data hasil penilaian aspek isi tampak dalam pengisian kuesioner
yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.20.
Tabel IV.20 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi VII SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
Petunjuk pengerjaan: a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk
1
c. Sistematika penulisan petunjuk
Materi: a. Kelengkapan/variasi
transaksi b. Kelengkapan bukti
transaksi c. Urutan penyajian bukti
transaksi d. Kejelasan setiap bukti
transaksi
2
e. Kebenaran format masing-masing bukti transaksi: 1) Faktur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
2) Bukti kas masuk 3) Voucher 4) Bukti kas keluar 5) Bukti memorial
f. Kelengkapan data yang dibutuhkan
g. Kebenaran format masing-masing data: 1) Jurnal penjualan 2) Jurnal penerimaan
kas 3) Daftar voucher 4) Jurnal pengeluaran
kas 5) Jurnal memorial 6) Buku pembantu 7) Buku besar 8) Jurnal penyesuaian 9) Jurnal penutup 10) Neraca lajur 11) Laporan laba rugi 12) Laporan perubahan
modal 13) Laporan neraca 14) Neraca saldo
penutupan h. Kesesuaian data dengan
kasus yang dipilih i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan
materi
k. Kejelasan bahasa Jumlah 0 25 4 2 0
Jumlah Skor 116 Rerata Skor 3,74
Kriteria Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Berkaitan dengan kebenaran aspek isi, Ahli Materi VII
memberikan beberapa saran untuk memperbaiki buku praktik siklus
akuntansi perusahaan jasa, seperti tertera pada Tabel IV.21 berikut ini:
Tabel IV.21 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Ahli Materi VII
No. Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan 1. Petunjuk khusus:
2.d. Daftar Voucher Tertulis ‘Daftar Voucher’
Tulis ‘Jurnal Pembelian’
2. Formulir: C. Daftar Voucher
Tertulis ‘Daftar Voucher’
Tulis ‘Jurnal Pembelian’
3. Bukti transaksi Waktu pelunasan No. …/08
Waktu pelunasan No. …/07
4. BKM No. 01, 02, dan 03
Keterangan kurang jelas
5. BKK No. 01 dan 03 Keterangan kurang jelas
Selain saran perbaikan di atas, Ahli Materi VII juga memberikan
beberapa saran lainnya, yaitu:
1) Desain cover sebaiknya ada gambar: (a) siswa sedang mengerjakan
buku praktik akuntansi; (b) kalkulator; atau (c) gedung perusahaan
jasa.
2) Untuk jenjang SMA kelas XI (siklus akuntansi perusahaan jasa),
jurnal umum diposting ke buku besar. Sedangkan untuk jenjang
SMA kelas XII (siklus akuntansi perusahaan dagang), jurnal
khusus diposting ke buku besar utama dan membuat buku besar
pembantu piutang dan buku besar pembantu utang.
3) Sebaiknya formulir jurnal khusus diletakkan sebelum buku besar
utama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
4) Formulir yang digunakan untuk praktik kurang lengkap, yaitu
jurnal penyesuaian dan jurnal penutup.
5) Formulir neraca sebaiknya bentuk staffel.
6) Kolom jurnal khusus sebaiknya ditambah kolom referensi untuk
mengecek pada waktu posting ke buku besar.
h. Data Ahli Materi VIII
Data hasil validasi oleh Ahli Materi VIII diperoleh pada tanggal
27 November 2008. Data hasil penilaian aspek tampilan tampak dalam
pengisian kuesioner yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.22.
Tabel IV.22 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi VIII SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
1 Desain cover 2 Pemilihan jenis huruf 3 Ukuran huruf 4 Warna huruf 5 Tata letak 6 Warna halaman (1 warna
atau lebih) Jumlah 0 6 0 0 0
Jumlah skor 24 Rerata skor 4,00
Kriteria Baik
Data hasil penilaian aspek isi tampak dalam pengisian kuesioner
yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.23.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Tabel IV.23 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi VIII SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
Petunjuk pengerjaan: a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk
1
c. Sistematika penulisan petunjuk
Materi: a. Kelengkapan/variasi
transaksi b. Kelengkapan bukti
transaksi c. Urutan penyajian bukti
transaksi d. Kejelasan setiap bukti
transaksi e. Kebenaran format
masing-masing bukti transaksi: 1) Faktur 2) Bukti kas masuk 3) Voucher 4) Bukti kas keluar 5) Bukti memorial
f. Kelengkapan data yang dibutuhkan
g. Kebenaran format masing-masing data: 1) Jurnal penjualan 2) Jurnal penerimaan
kas 3) Daftar voucher 4) Jurnal pengeluaran
kas 5) Jurnal memorial 6) Buku pembantu 7) Buku besar
2
8) Jurnal penyesuaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
9) Jurnal penutup 10) Neraca lajur 11) Laporan laba rugi 12) Laporan perubahan
modal 13) Laporan neraca 14) Neraca saldo
penutupan h. Kesesuaian data dengan
kasus yang dipilih i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan
materi
k. Kejelasan bahasa Jumlah 0 3 16 12 0
Jumlah Skor 84 Rerata Skor 2,71
Kriteria Cukup Baik
Berkaitan dengan kebenaran aspek isi, Ahli Materi VIII
memberikan beberapa saran untuk memperbaiki buku praktik siklus
akuntansi perusahaan jasa, seperti tertera pada Tabel IV.24 berikut ini:
Tabel IV.24 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Ahli Materi VIII
No. Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan 1.
Kelengkapan kegiatan usaha biro perjalanan wisata
Pembelian jasa lain Ada pembelian jasa lain
Selain saran perbaikan di atas, Ahli Materi VIII juga memberikan
beberapa saran lainnya, yaitu:
1) Proses pelayanan usaha biro perjalanan wisata yang sebenarnya
sangat kompleks dan dalam akuntansinya dapat menggunakan
metode harga pokok pesanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
2) Akuntansi jasa usaha biro perjalanan wisata tidak sekedar ditinjau
dari lingkup akuntansi keuangan saja.
i. Data Ahli Materi IX
Data hasil validasi oleh Ahli Materi IX diperoleh pada tanggal 4
Desember 2008. Data hasil penilaian aspek tampilan tampak dalam
pengisian kuesioner yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.25.
Tabel IV.25 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi IX SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
1 Desain cover 2 Pemilihan jenis huruf 3 Ukuran huruf 4 Warna huruf 5 Tata letak 6 Warna halaman (1 warna
atau lebih) Jumlah 4 0 2 0 0
Jumlah skor 26 Rerata skor 4,33
Kriteria Sangat Baik
Data hasil penilaian aspek isi tampak dalam pengisian kuesioner
yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.26.
Tabel IV.26 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi IX SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
Petunjuk pengerjaan: a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk
1
c. Sistematika penulisan petunjuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Materi: a. Kelengkapan/variasi
transaksi b. Kelengkapan bukti
transaksi
2
c. Urutan penyajian bukti transaksi
d. Kejelasan setiap bukti transaksi
e. Kebenaran format masing-masing bukti transaksi: 1) Faktur 2) Bukti kas masuk 3) Voucher 4) Bukti kas keluar 5) Bukti memorial
f. Kelengkapan data yang dibutuhkan
g. Kebenaran format masing-masing data: 1) Jurnal penjualan 2) Jurnal penerimaan
kas 3) Daftar voucher 4) Jurnal pengeluaran
kas 5) Jurnal memorial 6) Buku pembantu 7) Buku besar 8) Jurnal penyesuaian 9) Jurnal penutup 10) Neraca lajur 11) Laporan laba rugi 12) Laporan perubahan
modal 13) Laporan neraca
14) Neraca saldo penutupan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
h. Kesesuaian data dengan kasus yang dipilih
i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan
materi
k. Kejelasan bahasa Jumlah 2 24 3 1 1
Jumlah Skor 118 Rerata Skor 3,81
Kriteria Baik
Berkaitan dengan kebenaran aspek isi, Ahli Materi IX
memberikan beberapa saran untuk memperbaiki buku praktik siklus
akuntansi perusahaan jasa, seperti tertera pada Tabel IV.27 berikut ini:
Tabel IV.27 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Ahli Materi IX No. Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan
1. Faktur dari penjual Belum ada Apakah tidak perlu?
2. Sistematisasi petunjuk
Kurang Diurutkan lagi
3. Kelengkapan bukti-bukti
Kurang Dilengkapi
4. Kelengkapan formulir
Kurang Dilengkapi
5. Informasi umum Bedakan dengan ‘Kata Pengantar’
Perbaiki
Selain saran perbaikan di atas, Ahli Materi IX juga memberikan
komentar bahwa setelah diperbaiki, produk dapat digunakan untuk
penelitian.
2. Revisi Produk dari Ahli Materi Tahap I
Pada bagian ini akan diuraikan proses revisi berdasarkan saran-saran
dari ahli materi yang telah disajikan pada data uji coba untuk tahap I di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
atas. Perlu ditekankan bahwa tidak semua saran dari ahli materi diikuti
karena revisi dilakukan berdasarkan saran yang sesuai dan telah didukung
oleh landasan teoritis yang telah tersaji pada Bab II. Proses revisi produk
berdasarkan saran dari setiap ahli materi adalah sebagai berikut:
a. Revisi dari Ahli Materi I
Revisi yang dilakukan berdasarkan saran dari Ahli Materi I
diuraikan sebagai berikut:
1) Pada neraca saldo awal, perkiraan yang termasuk dalam laporan
L/R tidak lagi disertakan dan hanya memasukkan perkiraan yang
terdapat dalam laporan neraca saja.
2) Tidak ada lagi penggunaan istilah daftar voucher karena dapat
membingungkan siswa. Namun, istilah tersebut juga tidak diubah
menjadi jurnal pembelian karena pada praktik perusahaan jasa
yang dipelajari oleh siswa tidak mengenal jurnal khusus. Secara
keseluruhan, jurnal khusus diubah menjadi jurnal umum.
3) Pada petunjuk pengerjaan, telah diusahakan sejelas mungkin
sehingga siswa dapat dengan mudah menangkap cara pengerjaan
yang diharapkan.
b. Revisi dari Ahli Materi II
Revisi yang dilakukan berdasarkan saran dari Ahli Materi II
diuraikan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
1) Pada bukti memorial, tidak diberi penjelasan transaksi karena
siswa diajak berlatih untuk menganalisis dari informasi yang telah
disediakan pada memo akhir yang dibuat oleh pemilik usaha
kepada bagian akuntansi.
2) Pada neraca lajur, kolom L/R telah diubah menjadi R/L.
3) Akibat kesalahan cetak, buku pembantu utang yang seharusnya ada
menjadi tidak ada. Oleh karena itu, pada revisi produk telah
ditambahkan buku pembantu utang.
4) Lembar kerja telah diurutkan sesuai siklus, mulai dari jurnal
umum, buku besar, buku pembantu, jurnal penyesuaian, neraca
lajur, serta laporan keuangan.
5) Dokumen memorial telah ditinjau kembali dengan memberikan
perintah untuk menganalisis dokumen (bukti memorial) yang telah
disertakan dalam petunjuk pengerjaan poin 6.
6) Dokumen telah disusun dan diurutkan secara kronologis.
7) Pada cover, gambar ‘gedung’ telah dihilangkan dan diganti dengan
gambar ‘kalkulator’ dan ‘uang’.
8) Pemakaian jurnal khusus untuk perusahaan jasa dianggap kurang
relevan bagi siswa SMA/SMK, mengingat bahwa pengetahuan
yang mereka peroleh pada siklus akuntansi perusahaan jasa tidak
mengenal jurnal khusus. Untuk itu, penggunaan jurnal khusus tidak
lagi ada dan telah diganti dengan jurnal umum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
9) Sehubungan dengan lembar jawab, dokumen voucher telah ditinjau
kembali dengan tidak lagi menggunakan jurnal khusus (jurnal
pembelian) dan mengganti istilah menjadi dokumen faktur
pembelian.
c. Revisi dari Ahli Materi III
Revisi yang dilakukan berdasarkan saran dari Ahli Materi III
diuraikan sebagai berikut:
1) Pada petunjuk khusus, bukti transaksi bukan merupakan bagian
dari lembar jawab melainkan soal praktik yang harus dianalisis
oleh siswa.
2) Pada neraca saldo setelah penutupan per 30 November 2007, tidak
lagi tampak informasi tentang beban dan pendapatan.
3) Bukti transaksi tidak lagi dikelompokkan berdasarkan jenisnya
melainkan telah diurutkan secara kronologis per tanggal transaksi.
4) Pada neraca lajur, telah diberi garis.
5) Buku pembantu piutang yang terlalu banyak telah dikurangi.
6) Pada produk telah diberi halaman buku.
7) Lembar kerja telah disusun sesuai dengan informasi yang tertera
pada petunjuk khusus.
8) Pada lembar kerja, telah ditambahkan buku pembantu utang dan
jurnal penyesuaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
d. Revisi dari Ahli Materi IV
Revisi yang dilakukan berdasarkan saran dari Ahli Materi IV
diuraikan sebagai berikut:
1) Penyusunan neraca awal telah dibuat menjadi satu halaman saja.
2) Penulisan ‘Rp’ tidak lagi terpisah dengan angkanya.
3) Penyajian bukti transaksi telah diurutkan sesuai tanggal terjadinya
transaksi.
4) Pada rekap jurnal umum, telah disediakan kolom desimal.
5) Telah ditambahkan buku pembantu utang pada lembar jawab.
6) Pada bukti transaksi, telah diusahakan untuk lebih lengkap agar
lebih kompleks permasalahannya.
e. Revisi dari Ahli Materi V
Tidak ada revisi dari Ahli Materi V.
f. Revisi dari Ahli Materi VI
Tidak ada revisi dari Ahli Materi VI.
g. Revisi dari Ahli Materi VII
Revisi yang dilakukan berdasarkan saran dari Ahli Materi VII
diuraikan sebagai berikut:
1) Pada bukti transaksi, informasi tentang waktu pelunasan pada
BKM dan BKK telah diperbaiki.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
2) Desain cover telah diperbaiki dengan mengubah gambar ‘gedung’
dengan gambar ‘kalkulator’ dan ‘uang’.
3) Penggunaan jurnal khusus pada produk telah diubah menjadi jurnal
umum, menyesuaikan dengan pengetahuan siswa yang pada saat
belajar siklus akuntansi perusahaan jasa belum mengenal dan
menggunakan jurnal khusus.
4) Formulir yang digunakan telah dilengkapi dengan menambahkan
lembar jurnal penyesuaian.
h. Revisi dari Ahli Materi VIII
Revisi yang dilakukan berdasarkan saran dari Ahli Materi VIII
diuraikan sebagai berikut:
1) Kegiatan usaha biro perjalanan wisata yang sesungguhnya terlalu
kompleks, sementara permasalahan yang tersedia dalam produk
terlalu sederhana. Ada berbagai pembelian jasa lain yang tidak
tercantum. Selain itu, dalam kasus biro perjalanan wisata,
akuntansi yang diterapkan tidak hanya akuntansi keuangan saja
melainkan mencakup akuntansi biaya pula. Oleh karena itu, kasus
diubah menjadi perusahaan travel yang memiliki kegiatan usaha
lebih sederhana dan sesuai dengan pemahaman siswa tingkat
SMA/SMK.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
i. Revisi dari Ahli Materi IX
Revisi yang dilakukan berdasarkan saran dari Ahli Materi IX
diuraikan sebagai berikut:
1) Sistematisasi petunjuk telah diperbaiki dan tersaji sesuai urutan
pengerjaan.
2) Kelengkapan bukti transaksi dan formulir telah dilengkapi.
3) Informasi yang tercantum pada ‘Kata Pengantar’ telah dibedakan
dengan informasi umum perusahaan.
3. Data Validasi Ahli Materi Tahap II
Berikut ini diuraikan data yang diperoleh dari masing-masing ahli
materi:
a. Data Ahli Materi I
Data hasil validasi oleh Ahli Materi I diperoleh pada tanggal 22
Januari 2009. Data hasil penilaian aspek tampilan tampak dalam
pengisian kuesioner yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.28.
Tabel IV.28 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi I SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
1 Desain cover 2 Pemilihan jenis huruf 3 Ukuran huruf 4 Warna huruf 5 Tata letak 6 Warna halaman (1 warna
atau lebih) Jumlah 1 5 0 0 0
Jumlah skor 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Rerata skor 4,16 Kriteria Baik
Data hasil penilaian aspek isi tampak dalam pengisian kuesioner
yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.29.
Tabel IV.29 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi I SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
Petunjuk pengerjaan: a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk
1
c. Sistematika penulisan petunjuk
Materi: a. Kelengkapan/variasi
transaksi b. Kelengkapan bukti
transaksi c. Urutan penyajian bukti
transaksi d. Kejelasan setiap bukti
transaksi e. Kebenaran format
masing-masing bukti transaksi: 1) Faktur penjualan 2) Bukti kas masuk 3) Faktur pembelian 4) Bukti kas keluar 5) Bukti memorial
f. Kelengkapan data yang dibutuhkan
g. Kebenaran format masing-masing data: 1) Jurnal umum 2) Buku pembantu 3) Buku besar
2
4) Jurnal penyesuaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
5) Neraca lajur 6) Laporan laba rugi 7) Laporan perubahan
modal
8) Laporan neraca h. Kesesuaian data dengan
kasus yang dipilih i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan
materi
k. Kejelasan bahasa Jumlah 9 15 1 0 0
Jumlah skor 108 Rerata skor 4,32
Kriteria Sangat Baik
Berkaitan dengan kebenaran aspek isi, Ahli Materi I memberikan
beberapa saran untuk memperbaiki buku praktik siklus akuntansi
perusahaan jasa, seperti tertera pada Tabel IV.30 berikut ini:
Tabel IV.30 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Ahli Materi I No. Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan
1. Laporan Neraca “Untuk periode yang Berakhir…”
“Per…”
Selain saran perbaikan di atas, Ahli Materi I juga memberikan
saran lainnya terkait dengan tingkat kesulitan kasus, “Soal sudah
lumayan bagus, bila dapat tambahkan sedikit tingkat kesulitan kasus”.
Kesimpulan yang diberikan Ahli Materi I terhadap produk yang telah
dikembangkan adalah layak untuk digunakan/uji coba kelompok
sasaran dengan revisi sesuai saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
b. Data Ahli Materi II
Data hasil validasi oleh Ahli Materi II diperoleh pada tanggal 23
Januari 2009. Data hasil penilaian aspek tampilan tampak dalam
pengisian kuesioner yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.31. Data asli
dapat dilihat pada Lampiran 2.
Tabel IV.31 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi II SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
1 Desain cover 2 Pemilihan jenis huruf 3 Ukuran huruf 4 Warna huruf 5 Tata letak 6 Warna halaman (1 warna
atau lebih) Jumlah 3 2 1 0 0
Jumlah skor 26 Rerata skor 4,33
Kriteria Sangat Baik
Data hasil penilaian aspek isi tampak dalam pengisian kuesioner
yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.32.
Tabel IV.32 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi II SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
Petunjuk pengerjaan: a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk
1
c. Sistematika penulisan petunjuk
Materi: a. Kelengkapan/variasi
transaksi
2
b. Kelengkapan bukti transaksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
c. Urutan penyajian bukti transaksi
d. Kejelasan setiap bukti transaksi
e. Kebenaran format masing-masing bukti transaksi: 1) Faktur penjualan 2) Bukti kas masuk 3) Faktur pembelian 4) Bukti kas keluar 5) Bukti memorial
f. Kelengkapan data yang dibutuhkan
g. Kebenaran format masing-masing data: 1) Jurnal umum 2) Buku pembantu 3) Buku besar 4) Jurnal penyesuaian 5) Neraca lajur 6) Laporan laba rugi 7) Laporan perubahan
modal 8) Laporan neraca
h. Kesesuaian data dengan kasus yang dipilih
i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan
materi
k. Kejelasan bahasa Jumlah 4 17 4 0 0
Jumlah skor 100 Rerata skor 4,00
Kriteria Baik
Selain memberikan penilaian atas aspek tampilan dan aspek isi
buku praktik, Ahli Materi II juga memberikan beberapa saran, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
1) Sebaiknya jurnal penyesuaian bukan untuk sub judul tetapi beri
judul jurnal umum sesuai dengan prosedur pengerjaan.
2) Urutan buku besar pembantu sebaiknya disusun setelah jurnal
umum.
3) Sebaiknya, memo akhir bulan dimasukkan atau diisikan di
dokumen memo atau dalam prosedur pengerjaan no. 7 diberi
tambahan penjelasan “… (berdasarkan bukti memorial yang telah
Anda buat atau analisis) …”.
Kesimpulan yang diberikan Ahli Materi II terhadap produk yang
telah dikembangkan adalah layak untuk digunakan/uji coba kelompok
sasaran dengan revisi sesuai saran.
c. Data Ahli Materi III
Data hasil validasi oleh Ahli Materi III diperoleh pada tanggal 27
Januari 2009. Data hasil penilaian aspek tampilan tampak dalam
pengisian kuesioner yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.33.
Tabel IV.33 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi III SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
1 Desain cover 2 Pemilihan jenis huruf 3 Ukuran huruf 4 Warna huruf 5 Tata letak 6 Warna halaman (1 warna
atau lebih) Jumlah 0 5 1 0 0
Jumlah skor 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Rerata skor 3,83 Kriteria Baik
Data hasil penilaian aspek isi tampak dalam pengisian kuesioner
yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.34.
Tabel IV.34 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi III SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
Petunjuk pengerjaan: a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk
1
c. Sistematika penulisan petunjuk
Materi: a. Kelengkapan/variasi
transaksi b. Kelengkapan bukti
transaksi c. Urutan penyajian bukti
transaksi d. Kejelasan setiap bukti
transaksi e. Kebenaran format
masing-masing bukti transaksi: 1) Faktur penjualan 2) Bukti kas masuk 3) Faktur pembelian 4) Bukti kas keluar 5) Bukti memorial
f. Kelengkapan data yang dibutuhkan
g. Kebenaran format masing-masing data: 1) Jurnal umum 2) Buku pembantu 3) Buku besar
2
4) Jurnal penyesuaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
5) Neraca lajur 6) Laporan laba rugi 7) Laporan perubahan
modal 8) Laporan neraca
h. Kesesuaian data dengan kasus yang dipilih
i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan
materi
k. Kejelasan bahasa Jumlah 0 10 15 0 0
Jumlah skor 85 Rerata skor 3,40
Kriteria Cukup Baik
Berkaitan dengan kebenaran aspek isi, Ahli Materi III
memberikan beberapa saran untuk memperbaiki buku praktik siklus
akuntansi perusahaan jasa, seperti tertera pada Tabel IV.35 berikut ini:
Tabel IV.35 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Ahli Materi III No. Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan
1. Informasi umum perusahaan
Tidak perlu ada jurnal khusus
Untuk perusahaan dagang
2. Jurnal memorial Jurnal memorial Jurnal umum 3. Buku pembantu 14 lembar Disesuaikan
dengan transaksi 4. Buku besar utama 10 lembar Disesuaikan
dengan transaksi 5. Bukti transaksi:
a. Faktur pembelian
b. Faktur penjualan
c. Bukti kas keluar
- Kop perusahaan
- Posisi kolom ‘disetujui’ dan ‘diterima’
- Tidak perlu pakai kata ‘penjualan’
- ‘Diterima oleh’
- Beri kop
perusahaan yang dibeli
- Letaknya ditukar
- Kata ‘penjualan’ dibuang
- ‘Dikeluarkan oleh’
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Selain saran perbaikan di atas, Ahli Materi III juga memberikan
saran lainnya, yaitu:
1) Buat kunci jawaban untuk kondisi lembar jawaban siswa.
2) Lebih teliti dalam bukti transaksi, tidak copy paste.
Kesimpulan yang diberikan Ahli Materi III terhadap produk yang
telah dikembangkan adalah layak untuk digunakan/uji coba kelompok
sasaran dengan revisi sesuai saran.
d. Data Ahli Materi IV
Data hasil validasi oleh Ahli Materi IV diperoleh pada tanggal 29
Januari 2009. Data hasil penilaian aspek tampilan tampak dalam
pengisian kuesioner yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.36.
Tabel IV.36 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi IV SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
1 Desain cover 2 Pemilihan jenis huruf 3 Ukuran huruf 4 Warna huruf 5 Tata letak 6 Warna halaman (1 warna
atau lebih) Jumlah 0 4 2 0 0
Jumlah skor 22 Rerata skor 3,67
Kriteria Baik
Data hasil penilaian aspek isi tampak dalam pengisian kuesioner
yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.37.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Tabel IV.37 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi IV SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
Petunjuk pengerjaan: a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk
1
c. Sistematika penulisan petunjuk
Materi: a. Kelengkapan/variasi
transaksi b. Kelengkapan bukti
transaksi c. Urutan penyajian bukti
transaksi d. Kejelasan setiap bukti
transaksi e. Kebenaran format
masing-masing bukti transaksi: 1) Faktur penjualan 2) Bukti kas masuk 3) Faktur pembelian 4) Bukti kas keluar 5) Bukti memorial
f. Kelengkapan data yang dibutuhkan
g. Kebenaran format masing-masing data: 1) Jurnal umum 2) Buku pembantu 3) Buku besar 4) Jurnal penyesuaian 5) Neraca lajur 6) Laporan laba rugi 7) Laporan perubahan
modal 8) Laporan neraca
2
h. Kesesuaian data dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
kasus yang dipilih i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan
materi
k. Kejelasan bahasa Jumlah
Jumlah skor 84 Rerata skor 3,36
Kriteria Cukup Baik
Berkaitan dengan kebenaran aspek isi, Ahli Materi IV
memberikan beberapa saran untuk memperbaiki buku praktik siklus
akuntansi perusahaan jasa, seperti tertera pada Tabel IV.38 berikut ini:
Tabel IV.38 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Ahli Materi IV No. Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan
1. Faktur Faktur ‘Pembelian’ dan Faktur ‘Penjualan’
Cukup ‘Faktur’ dan hanya ada bukti asli dan copy untuk faktur penjual.
2. Utang Ada ‘utang usaha’ dan ‘utang dagang’
Konsisten: pakai salah satu
3. Yang membuat bukti
Semua agen travel Bukti transaksi ada yang dari luar agen travel
4. Jurnal Khusus Tidak disediakan atau tidak dipakai
Tidak dicantumkan
5. Pengeluaran Kas Tertulis diatas Rp 100.000,00, bagaimana kalau dibawah atau sama dengan Rp 100.000,00
Kalau di bawah Rp 100.000,00 dengan Kas Kecil, tetapi harus ada Kas di Bank
Kesimpulan yang diberikan Ahli Materi IV terhadap produk yang
telah dikembangkan adalah layak untuk digunakan/uji coba kelompok
sasaran dengan revisi sesuai saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
e. Data Ahli Materi V
Data hasil validasi oleh Ahli Materi V diperoleh pada tanggal 22
Januari 2009. Data hasil penilaian aspek tampilan tampak dalam
pengisian kuesioner yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.39.
Tabel IV.39 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi V SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
1 Desain cover 2 Pemilihan jenis huruf 3 Ukuran huruf 4 Warna huruf 5 Tata letak 6 Warna halaman (1 warna
atau lebih) Jumlah 0 4 2 0 0
Jumlah skor 22 Rerata skor 3,67
Kriteria Baik
Data hasil penilaian aspek isi tampak dalam pengisian kuesioner
yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.40.
Tabel IV.40 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi V
SB B CB KB SKBNo. Keterangan
5 4 3 2 1 Petunjuk pengerjaan: a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk
1
c. Sistematika penulisan petunjuk
Materi: a. Kelengkapan/variasi
transaksi b. Kelengkapan bukti
transaksi
2
c. Urutan penyajian bukti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
transaksi d. Kejelasan setiap bukti
transaksi e. Kebenaran format
masing-masing bukti transaksi: 1) Faktur penjualan 2) Bukti kas masuk 3) Faktur pembelian 4) Bukti kas keluar 5) Bukti memorial
f. Kelengkapan data yang dibutuhkan
g. Kebenaran format masing-masing data: 1) Jurnal umum 2) Buku pembantu 3) Buku besar 4) Jurnal penyesuaian 5) Neraca lajur 6) Laporan laba rugi 7) Laporan perubahan
modal
8) Laporan neraca h. Kesesuaian data dengan
kasus yang dipilih i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan
materi
k. Kejelasan bahasa Jumlah 0 7 18 0 0
Jumlah skor 82 Rerata skor 3,28
Kriteria Cukup Baik
Kesimpulan yang diberikan Ahli Materi V terhadap produk yang
telah dikembangkan adalah layak untuk digunakan/uji coba kelompok
sasaran tanpa revisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
f. Data Ahli Materi VI
Data hasil validasi oleh Ahli Materi VI diperoleh pada tanggal 27
Januari 2009. Data hasil penilaian aspek tampilan tampak dalam
pengisian kuesioner yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.41.
Tabel IV.41 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi VI SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
1 Desain cover 2 Pemilihan jenis huruf 3 Ukuran huruf 4 Warna huruf 5 Tata letak 6 Warna halaman (1 warna
atau lebih) Jumlah 3 3 0 0 0
Jumlah skor 27 Rerata skor 4,50
Kriteria Sangat Baik
Data hasil penilaian aspek isi tampak dalam pengisian kuesioner
yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.42.
Tabel IV.42 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi VI SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
Petunjuk pengerjaan: a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk
1
c. Sistematika penulisan petunjuk
Materi: a. Kelengkapan/variasi
transaksi b. Kelengkapan bukti
transaksi
2
c. Urutan penyajian bukti transaksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
d. Kejelasan setiap bukti transaksi
e. Kebenaran format masing-masing bukti transaksi: 1) Faktur penjualan 2) Bukti kas masuk 3) Faktur pembelian 4) Bukti kas keluar 5) Bukti memorial
f. Kelengkapan data yang dibutuhkan
g. Kebenaran format masing-masing data: 1) Jurnal umum 2) Buku pembantu 3) Buku besar 4) Jurnal penyesuaian 5) Neraca lajur 6) Laporan laba rugi 7) Laporan perubahan
modal
8) Laporan neraca h. Kesesuaian data dengan
kasus yang dipilih i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan
materi
k. Kejelasan bahasa Jumlah 8 17 0 0 0
Jumlah skor 108 Rerata skor 4,32
Kriteria Sangat Baik
Kesimpulan yang diberikan Ahli Materi VI terhadap produk yang
telah dikembangkan adalah layak untuk digunakan/uji coba kelompok
sasaran tanpa revisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
g. Data Ahli Materi VII
Data hasil validasi oleh Ahli Materi VII diperoleh pada tanggal 4
Februari 2009. Data hasil penilaian aspek tampilan tampak dalam
pengisian kuesioner yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.43.
Tabel IV.43 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi VII SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
1 Desain cover 2 Pemilihan jenis huruf 3 Ukuran huruf 4 Warna huruf 5 Tata letak 6 Warna halaman (1 warna
atau lebih) Jumlah 0 6 0 0 0
Jumlah skor 24 Rerata skor 4,00
Kriteria Baik
Data hasil penilaian aspek isi tampak dalam pengisian kuesioner
yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.44.
Tabel IV.44 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi VII SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
Petunjuk pengerjaan: a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk
1
c. Sistematika penulisan petunjuk
Materi: a. Kelengkapan/variasi
transaksi b. Kelengkapan bukti
transaksi
2
c. Urutan penyajian bukti transaksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
d. Kejelasan setiap bukti transaksi
e. Kebenaran format masing-masing bukti transaksi: 1) Faktur penjualan 2) Bukti kas masuk 3) Faktur pembelian 4) Bukti kas keluar 5) Bukti memorial
f. Kelengkapan data yang dibutuhkan
g. Kebenaran format masing-masing data: 1) Jurnal umum 2) Buku pembantu 3) Buku besar 4) Jurnal penyesuaian 5) Neraca lajur 6) Laporan laba rugi 7) Laporan perubahan
modal 8) Laporan neraca
h. Kesesuaian data dengan kasus yang dipilih
i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan
materi
k. Kejelasan bahasa Jumlah 0 24 1 0 0
Jumlah skor 99 Rerata skor 3,96
Kriteria Baik
Berkaitan dengan kebenaran aspek isi, Ahli Materi VII
memberikan beberapa saran untuk memperbaiki buku praktik siklus
akuntansi perusahaan jasa, seperti tertera pada Tabel IV.45 berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Tabel IV.45 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Ahli Materi VII
No. Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan 1. Data Data jurnal
penyesuaian no. c tahun…
Tahun 2007
Selain saran perbaikan di atas, Ahli Materi VII juga memberikan
saran lainnya, yaitu:
1) Setelah memo akhir bulan (setelah data penyesuaian), sebaiknya
ditambahkan nama perkiraan/akun yang muncul (baru) setelah
membuat jurnal penyesuaian.
2) Sebaiknya ada data penyesuaian untuk akun perlengkapan kantor,
karena selama bulan Desember 2007 pasti ada perlengkapan kantor
yang dipakai.
3) Setelah mengerjakan buku besar, sebaiknya dibuat daftar
sisa/neraca sisa.
Kesimpulan yang diberikan Ahli Materi VII terhadap produk
yang telah dikembangkan adalah layak untuk digunakan/uji coba
kelompok sasaran dengan revisi sesuai saran.
h. Data Ahli Materi VIII
Data hasil validasi oleh Ahli Materi VIII diperoleh pada tanggal
28 Januari 2009. Data hasil penilaian aspek tampilan tampak dalam
pengisian kuesioner yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.46.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Tabel IV.46 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi VIII SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
1 Desain cover 2 Pemilihan jenis huruf 3 Ukuran huruf 4 Warna huruf 5 Tata letak 6 Warna halaman (1 warna
atau lebih) Jumlah 0 6 0 0 0
Jumlah skor 24 Rerata skor 4,00
Kriteria Baik
Data hasil penilaian aspek isi tampak dalam pengisian kuesioner
yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.47.
Tabel IV.47 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi VIII SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
Petunjuk pengerjaan: a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk
1
c. Sistematika penulisan petunjuk
Materi: a. Kelengkapan/variasi
transaksi b. Kelengkapan bukti
transaksi c. Urutan penyajian bukti
transaksi d. Kejelasan setiap bukti
transaksi
2
e. Kebenaran format masing-masing bukti transaksi: 1) Faktur penjualan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
2) Bukti kas masuk 3) Faktur pembelian 4) Bukti kas keluar 5) Bukti memorial
f. Kelengkapan data yang dibutuhkan
g. Kebenaran format masing-masing data: 1) Jurnal umum 2) Buku pembantu 3) Buku besar 4) Jurnal penyesuaian 5) Neraca lajur 6) Laporan laba rugi 7) Laporan perubahan
modal 8) Laporan neraca
h. Kesesuaian data dengan kasus yang dipilih
i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan
materi
k. Kejelasan bahasa Jumlah 0 0 25 0 0
Jumlah skor 75 Rerata skor 3,00
Kriteria Cukup Baik
Selain memberikan penilaian atas aspek tampilan dan aspek isi
buku praktik, Ahli Materi VIII juga memberikan beberapa saran, yaitu:
1) Jurnal khusus tidak hanya untuk perusahaan dagang saja.
2) Jurnal khusus diciptakan untuk transaksi yang jumlah kejadiannya
seringkali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Kesimpulan yang diberikan Ahli Materi VIII terhadap produk
yang telah dikembangkan adalah layak untuk digunakan/uji coba
kelompok sasaran dengan revisi sesuai saran.
i. Data Ahli Materi IX
Data hasil validasi oleh Ahli Materi IX diperoleh pada tanggal 2
Februari 2009. Data hasil penilaian aspek tampilan tampak dalam
pengisian kuesioner yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.48.
Tabel IV.48 Skor Aspek Tampilan dari Ahli Materi IX SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
1 Desain cover 2 Pemilihan jenis huruf 3 Ukuran huruf 4 Warna huruf 5 Tata letak 6 Warna halaman (1 warna
atau lebih) Jumlah 4 2 0 0 0
Jumlah skor 28 Rerata skor 4,67
Kriteria Sangat Baik
Data hasil penilaian aspek isi tampak dalam pengisian kuesioner
yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.49.
Tabel IV.49 Skor Aspek Isi dari Ahli Materi IX SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
Petunjuk pengerjaan: a. Kelengkapan petunjuk b. Kejelasan petunjuk
1
c. Sistematika penulisan petunjuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Materi: a. Kelengkapan/variasi
transaksi b. Kelengkapan bukti
transaksi c. Urutan penyajian bukti
transaksi
2
d. Kejelasan setiap bukti transaksi
e. Kebenaran format masing-masing bukti transaksi: 1) Faktur penjualan 2) Bukti kas masuk 3) Faktur pembelian 4) Bukti kas keluar 5) Bukti memorial
f. Kelengkapan data yang dibutuhkan
g. Kebenaran format masing-masing data: 1) Jurnal umum 2) Buku pembantu 3) Buku besar 4) Jurnal penyesuaian 5) Neraca lajur 6) Laporan laba rugi 7) Laporan perubahan
modal 8) Laporan neraca
h. Kesesuaian data dengan kasus yang dipilih
i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan
materi
k. Kejelasan bahasa Jumlah 19 4 2 0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Jumlah skor 117 Rerata skor 4,68
Kriteria Sangat Baik
Berkaitan dengan kebenaran aspek isi, Ahli Materi IX
memberikan beberapa saran untuk memperbaiki buku praktik siklus
akuntansi perusahaan jasa, seperti tertera pada Tabel IV.50 berikut ini:
Tabel IV.50 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Ahli Materi IX No. Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan
1. Judul faktur Membingungkan tentang faktur pembelian dan faktur penjualan
Judul: Faktur
2. Judul halaman yang sama dengan halaman depannya
Tampilan kurang menarik
Tidak perlu ada
Setelah memberikan penilaian terhadap aspek tampilan, aspek isi,
dan saran perbaikan, Ahli Materi IX memberikan kesimpulan bahwa
produk layak digunakan untuk digunakan/uji coba kelompok sasaran
sesuai dengan saran.
4. Revisi Produk dari Ahli Materi Tahap II
Pada bagian ini akan diuraikan proses revisi berdasarkan saran-saran
dari ahli materi yang telah disajikan pada data uji coba untuk tahap II di
atas. Perlu ditekankan bahwa tidak semua saran dari ahli materi diikuti
karena revisi dilakukan berdasarkan saran yang sesuai dan telah didukung
oleh landasan teoritis yang telah tersaji pada Bab II. Proses revisi produk
berdasarkan saran dari setiap ahli materi adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
a. Revisi dari Ahli Materi I
Revisi yang dilakukan berdasarkan saran dari Ahli Materi I
diuraikan sebagai berikut:
1) Pada laporan neraca, keterangan “Untuk periode yang berakhir …”
telah diubah menjadi “Per …”.
b. Revisi dari Ahli Materi II
Revisi yang dilakukan berdasarkan saran dari Ahli Materi II
diuraikan sebagai berikut:
1) Judul “jurnal penyesuaian” telah diubah menjadi “jurnal umum”.
2) Letak buku besar pembantu telah disusun berurutan dengan jurnal
umum, yang kemudian diikuti dengan buku besar utama.
3) Pada prosedur pengerjaan no. 7, telah ditambahkan penjelasan “…
(berdasarkan bukti memorial yang telah Anda analisis) …”.
c. Revisi dari Ahli Materi III
Revisi yang dilakukan berdasarkan saran dari Ahli Materi III
diuraikan sebagai berikut:
1) Pada informasi umum perusahaan, informasi tentang jurnal khusus
telah ditiadakan.
2) Istilah jurnal memorial pada informasi petunjuk dan tugas telah
diubah menjadi jurnal umum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
3) Jumlah buku besar pembantu piutang telah disesuaikan dengan
transaksi yang ada, yaitu sebanyak 5 lembar. Begitu pula dengan
buku besar pembatu utang telah disesuaikan dengan transaksi yang
ada, yaitu sebanyak 2 lembar.
4) Jumlah buku besar utama telah disesuaikan dengan daftar akun
yang tersedia pada informasi petunjuk dan tugas sebanyak 13
lembar (36 akun buku besar).
5) Pada faktur pembelian, kop perusahaan telah diubah sesuai dengan
nama perusahaan yang mengirimkan faktur ke Perusahaan Travel
Nusantara. Selain itu, posisi kolom ‘disetujui’ dan ‘diterima’ telah
ditukar.
6) Pada faktur penjualan, kata ‘penjualan’ telah dihilangkan. Selain
itu, pada istilah ‘disetujui oleh’ telah diubah menjadi ‘penjual’.
7) Pada bukti kas keluar, istilah ‘diterima oleh’ telah diubah menjadi
‘dikeluarkan oleh’
d. Revisi dari Ahli Materi IV
Revisi yang dilakukan berdasarkan saran dari Ahli Materi IV
diuraikan sebagai berikut:
1) Faktur dari kegiatan penjualan dan pembelian telah dibedakan.
Pada faktur yang berasal dari kegiatan pembelian diidentifikasi
dengan adanya kop perusahaan yang mengirimkan faktur kepada
Perusahaan Travel Nusantara dan berupa bukti asli. Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
pada faktur yang digunakan sebagai bukti penjualan tidak lagi
menggunakan kata ‘Penjualan’ dan merupakan bukti copy lembar
ke-2 yang dikirimkan untuk bagian akuntansi.
2) Pada istilah ‘utang’, konsisten dengan menggunakan istilah ‘utang
usaha’.
3) Pada bukti transaksi, bukti-bukti yang berasal dari dalam agen
travel adalah bukti kas masuk (BKM), bukti kas keluar (BKK), dan
faktur dari kegiatan penjualan. Sedangkan bukti transaksi yang
berasal dari luar agen travel adalah faktur yang berasal dari
kegiatan pembelian.
4) Untuk revisi produk tahap II, terdapat kesalahan cetak pada
informasi umum, bahwa perusahaan tidak lagi menggunakan jurnal
khusus tetapi menggunakan jurnal umum.
5) Pada sistem pengeluaran kas, ditetapkan bahwa kas minimal yang
tersedia adalah Rp 100.000,00. Pengeluaran lebih dari Rp
100.000,00 harus disertai dengan bukti transaksi. Untuk itu, pada
akun buku besar ditambahkan akun baru, yaitu Kas Bank dengan
nomor akun 111.
e. Revisi dari Ahli Materi V
Tidak ada revisi dari Ahli Materi V.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
f. Revisi dari Ahli Materi VI
Tidak ada revisi dari Ahli Materi VI.
g. Revisi dari Ahli Materi VII
Revisi yang dilakukan berdasarkan saran dari Ahli Materi VII
diuraikan sebagai berikut:
1) Pada data jurnal penyesuaian (memo akhir bulan) no. c telah
ditambahkan informasi tahun yaitu tahun 2007.
2) Nama perkiraan/akun yang muncul baru setelah menyusun jurnal
penyesuaian telah tersedia pada informasi khusus tentang akun
buku besar yang digunakan selama bulan Desember 2007.
3) Pada memo akhir bulan, telah ditambahkan penyesuaian untuk
perlengkapan kantor.
4) Sesuai saran, setelah formulir buku besar, telah ditambahkan
formulir ‘Neraca Saldo’.
h. Revisi dari Ahli Materi VIII
Tidak ada revisi yang dilakukan berdasarkan evaluasi oleh Ahli
Materi VIII. Ahli materi memberi penekanan bahwa jurnal khusus
tidak hanya digunakan dalam siklus akuntansi perusahaan dagang saja.
Dalam siklus akuntansi perusahaan jasa sebenarnya juga menggunakan
jurnal khusus. Namun, dalam praktik di sekolah SMA/SMK, pada
pembelajaran siklus akuntansi perusahaan jasa, istilah jurnal khusus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
belum dikenal oleh siswa dengan baik. Istilah tersebut lebih dikenal
pada siklus akuntansi perusahaan dagang.
i. Revisi dari Ahli Materi IX
Revisi yang dilakukan berdasarkan saran dari Ahli Materi IX
diuraikan sebagai berikut:
1) Pada judul faktur, baik faktur dari luar maupun dari dalam
perusahaan telah dikonsistenkan dengan hanya memberi judul
‘Faktur’. Faktor yang membedakan di antara keduanya adalah kop
perusahaan, untuk faktur dari kegiatan pembelian diberi kop
perusahaan pengirim. Sedangkan faktur dari kegiatan penjualan
diberi kop perusahaan Perusahaan Travel Nusantara.
2) Untuk judul halaman yang sama dengan halaman depannya, telah
dihilangkan sesuai saran.
5. Data Uji Coba Kelompok Sasaran (Siswa)
Beberapa siswa yang menjadi anggota kelompok sasaran dalam
penelitian dan pengembangan produk ini terdiri dari 3 orang, yaitu:
Tabel IV.51 Nama-Nama Siswa Kelompok Sasaran No. Nama Siswa Nama Sekolah Ket. 1. 2. 3.
Puji Astuti Yuni Astuti Raras Novana
SMK YPKK 1 Gamping SMK N 1 Depok SMA N 1 Sayegan
Siswa I Siswa II Siswa III
Ketiga siswa tersebut merupakan siswa yang direkomendasikan oleh
setiap guru mata pelajaran yang menjadi ahli materi dalam pengujian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
produk tahap sebelumnya. Dalam pelaksanaan uji coba, siswa
mengerjakan produk yang telah dikembangkan dan telah mengalami
revisi. Selain itu, siswa mengisi kuesioner berisi evaluasi aspek tampilan
serta beberapa saran dan komentar umum yang sekiranya dapat digunakan
untuk memperbaiki produk yang dikembangkan. Hasil penilaian aspek
tampilan yang berupa data kuantitatif akan dikonversikan menjadi data
kualitatif dengan skala lima.
Berikut ini diuraikan data yang diperoleh dari masing-masing siswa:
a. Siswa I
Data uji coba oleh Siswa I diperoleh pada tanggal 9 Februari
2009. Data hasil penilaian aspek tampilan tampak dalam pengisian
yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.52.
Tabel IV.52 Skor Aspek Tampilan dari Siswa I SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
1 Desain cover 2 Pemilihan jenis huruf 3 Ukuran huruf 4 Warna huruf 5 Tata letak 6 Warna halaman (1 warna
atau lebih) Jumlah 2 3 1 0 0
Jumlah skor 25 Rerata skor 4,17
Kriteria Baik
Saran perbaikan yang diberikan Siswa I, yang dapat digunakan
untuk memperbaiki buku praktik siklus akuntansi perusahaan jasa,
tertera pada Tabel IV.53 berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Tabel IV.53 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Siswa I No. Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan
1.
No. BKM: 02/BKM/XII/07
Penulisan nomor dan nama.
Mohon ketelitian dalam pengetikan.
2. No. BKK: 22/BKK/XII/07
Penulisan nomor. Mohon ketelitian dalam pengetikan.
3. No. BKM: 04/BKM/XII/07
Penulisan nomor dan nama.
Mohon ketelitian dalam pengetikan.
4. No. BKM: 09/BKM/XII/07
Penulisan nomor dan nama.
Mohon ketelitian dalam pengetikan.
Selain saran perbaikan di atas, Siswa I juga memberikan
komentar bahwa, “Lembar jurnal umum terlalu banyak. Selain itu,
jumlah baris dalam buku besar untuk akun kas dan piutang kurang
banyak. Karena masih dalam proses belajar, saya masih banyak
bertanya dengan teman yang sekiranya dapat membantu mengerjakan
buku praktik ini”.
b. Siswa II
Data uji coba oleh Siswa II diperoleh pada tanggal 16 Februari
2009. Data hasil penilaian aspek tampilan tampak dalam pengisian
yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.54.
Tabel IV.54 Skor Aspek Tampilan dari Siswa II SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
1 Desain cover 2 Pemilihan jenis huruf 3 Ukuran huruf 4 Warna huruf 5 Tata letak 6 Warna halaman (1 warna
atau lebih) Jumlah 0 4 2 0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Jumlah skor 22 Rerata skor 3,67
Kriteria Baik
Saran perbaikan yang diberikan Siswa II, yang dapat digunakan
untuk memperbaiki buku praktik siklus akuntansi perusahaan jasa,
tertera pada Tabel IV.55 berikut ini:
Tabel IV.55 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Siswa II No. Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan
1.
Akun buku besar
Ada akun buku besar yang kurang ketika mengerjakan bukti memorial (penyesuaian)
Tambahkan: a. Biaya
kerugian piutang
b. Biaya perlengkapan
2. Kolom-kolom buku pembantu piutang dan utang
Kurang kolom Tambahkan dan lebih diperhitungkan lagi
3. Kolom-kolom buku besar
Kurang baris Tambahkan dan lebih diperhitungkan lagi
Selain saran perbaikan di atas, Siswa II juga memberikan
komentar bahwa, “Buku ini sudah baik, namun ada beberapa hal yang
masih perlu diperbaiki. Dan saya berharap pada kolom-kolom atau
lembar kerja, garisnya dikurangi, karena menghambat dan mempersulit
siswa dalam mengerjakan buku praktik. Oleh karena saldo kas kecil
ada di sisi kredit, penerimaan kas yang kurang dari Rp 100.000,00
dimasukkan ke dalam kas kecil juga”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
c. Siswa III
Data uji coba oleh Siswa III diperoleh pada tanggal 16 Februari
2009. Data hasil penilaian aspek tampilan tampak dalam pengisian
yang hasilnya tertera dalam Tabel IV.56.
Tabel IV.56 Skor Aspek Tampilan dari Siswa III SB B CB KB SKB
No. Keterangan 5 4 3 2 1
1 Desain cover 2 Pemilihan jenis huruf 3 Ukuran huruf 4 Warna huruf 5 Tata letak 6 Warna halaman (1 warna
atau lebih) Jumlah 0 3 3 0 0
Jumlah skor 21 Rerata skor 3,50
Kriteria Baik
Saran perbaikan yang diberikan Siswa III, yang dapat digunakan
untuk memperbaiki buku praktik siklus akuntansi perusahaan jasa,
tertera pada Tabel IV.57 berikut ini:
Tabel IV.57 Jenis Kesalahan dan Saran Perbaikan dari Siswa III No. Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan
1. Keterangan Kurang jelas dan kurang lengkap
Mohon diteliti ulang
2. Nama akun Kata ‘pegawai’ dan ‘karyawan’
Gunakan salah satu
Selain saran perbaikan di atas, Siswa III juga memberikan
komentar bahwa, “Untuk siswa SMA, pengerjaan buku praktik siklus
akuntansi perusahaan jasa seperti ini terlalu sulit karena siswa terbiasa
mengerjakan soal akuntansi dalam bentuk soal cerita. Oleh sebab itu,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
ketika harus melakukan analisis terhadap bukti transaksi, siswa
membutuhkan waktu lebih lama. Buku praktik ini lebih sesuai
dikerjakan oleh siswa SMK karena mereka lebih dilatih untuk
mengerjakan buku praktik seperti ini. Bagi siswa SMA, buku praktik
ini dapat dijadikan bahan referensi untuk mengetahui kegiatan nyata
dalam pencatatan akuntansi, yang mungkin belum pernah diberikan
oleh guru saat proses belajar mengajar dalam kelas”.
6. Revisi Produk dari Kelompok Sasaran (Siswa)
Pada bagian ini akan diuraikan proses revisi berdasarkan saran-saran
dari siswa yang telah disajikan pada data uji coba kelompok sasaran di
atas. Proses revisi produk berdasarkan saran dari setiap siswa adalah
sebagai berikut:
a. Revisi dari Siswa I
Revisi yang dilakukan berdasarkan saran dari Siswa I diuraikan
sebagai berikut:
1) BKM No. 02/BKM/XII/07 telah diperbaiki dengan mengubah
identitas nama pada bukti transaksi menjadi Sdr. Agung dengan
jumlah nominal pembayaran sebesar Rp 1.500.000,00.
2) BKM No. 04/BKM/XII/07 telah diperbaiki dengan mengubah
identitas nama pada bukti transaksi menjadi Ny. Kartini dengan
jumlah nominal pembayaran sebesar Rp 1.100.000,00.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
3) BKM No. 09/BKM/XII/07 telah diperbaiki dengan mengubah
identitas nama pada bukti transaksi menjadi Tn. Setiabudi dengan
jumlah nominal pembayaran sebesar Rp 825.000,00.
4) BKK No. 22/BKK/XII/07 telah diperbaiki dengan mengubah
nomor faktur yang telah dilunasi oleh Agen Travel Nusantara
menjadi No. 11/OM/XII/07.
5) Lembar jurnal umum yang terlalu banyak telah dikurangi.
6) Pada buku besar untuk akun ‘kas’ dan ‘piutang usaha’ telah
ditambahkan jumlah barisnya.
b. Revisi dari Siswa II
Revisi yang dilakukan berdasarkan saran dari Siswa II diuraikan
sebagai berikut:
1) Pada daftar akun buku besar, telah ditambahkan dua nama akun
baru, yaitu akun ‘Biaya kerugian piutang’ dan akun ‘Biaya
perlengkapan’.
2) Jumlah kolom pada buku pembantu piutang dan utang telah
ditambahkan.
3) Jumlah baris pada beberapa akun buku besar telah ditambahkan.
4) Telah ditambahkan informasi tentang penerimaan kas yang kurang
dari Rp 100.000,00 agar dimasukkan ke dalam kas kecil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
c. Revisi dari Siswa III
Revisi yang dilakukan berdasarkan saran dari Siswa III diuraikan
sebagai berikut:
1) Agar tidak membingungkan siswa, di antara kata ‘pegawai’ dan
‘karyawan’ telah dikonsistenkan dengan menggunakan kata
‘karyawan’.
C. Analisis Data
1. Analisis Data Hasil Validasi Ahli Materi Tahap I
Data yang diperoleh dari validasi oleh sembilan orang ahli materi
dianalisis dan dijadikan acuan untuk melakukan revisi produk buku
praktik yang sedang dikembangkan, yang kemudian akan digunakan pada
validasi tahap selanjutnya, yaitu tahap II. Data dari validasi ahli materi
terdiri dari dua aspek, yaitu aspek tampilan dan aspek isi. Aspek tampilan
dinilai “sangat baik” oleh satu orang ahli materi dan dinilai “baik” oleh
delapan orang ahli materi. Secara lebih jelas, informasi tersebut dapat
dilihat pada tabel dan diagram berikut.
Tabel IV.58 Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan oleh Ahli Materi Tahap I
Kriteria Frekuensi % Sangat Baik 1 11
Baik 8 89 Cukup Baik 0 0 Kurang Baik 0 0
Sangat Kurang Baik 0 0 Jumlah 9 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Gambar IV.1 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan oleh Ahli Materi Tahap I
Pada tabel dan diagram di atas ditunjukkan secara lebih jelas bahwa
hasil penilaian ahli materi tentang buku praktik akuntansi yang sedang
dikembangkan termasuk dalam kriteria “sangat baik” dan “baik” ditinjau
dari aspek tampilan.
Sedangkan aspek isi dinilai “baik” oleh enam orang ahli materi dan
“cukup baik” oleh tiga orang ahli materi. Secara lebih jelas, informasi
tersebut dapat dilihat pada tabel dan diagram berikut.
Tabel IV.59 Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi Tahap I
Kriteria Frekuensi % Sangat Baik 0 0
Baik 6 67 Cukup Baik 3 33 Kurang Baik 0 0
Sangat Kurang Baik 0 0 Jumlah 9 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Gambar IV.2 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi Tahap I
Pada tabel dan diagram di atas ditunjukkan secara lebih jelas bahwa
hasil penilaian ahli materi tentang buku praktik akuntansi yang sedang
dikembangkan termasuk dalam kriteria “baik” dan “cukup baik” ditinjau
dari aspek isi.
Hasil analisis data di atas menunjukkan bahwa para ahli materi
menyatakan “baik” dilihat dari aspek tampilan dan menyatakan “baik” dari
aspek isi untuk produk yang telah dikembangkan. Secara lebih jelas, skor
aspek tampilan dan aspek isi yang diberikan oleh para ahli materi dapat
dilihat pada tabel dan diagram berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Tabel IV.60 Kualitas Produk Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
Hasil Validasi Ahli Materi Tahap I Aspek Penilaian/
Rerata Skor Aspek
TampilanAspek
Isi Rerata Kriteria
Ahli Materi I 3,67 3,52 3,60 Baik Ahli Materi II 4,17 3,55 3,86 Baik Ahli Materi III 3,50 2,94 3,22 Cukup Baik Ahli Materi IV 3,67 2,97 3,32 Cukup Baik Ahli Materi V 3,50 3,58 3,54 Baik Ahli Materi VI 4,17 4,06 4,12 Baik Ahli Materi VII 3,67 3,74 3,71 Baik Ahli Materi VIII 4,00 2,71 3,36 Cukup Baik Ahli Materi IX 4,33 3,81 4,07 Baik
Rerata 3,85 3,43 3,64 Baik
Gambar IV.3 Diagram Batang Kualitas Penilaian Aspek Tampilan Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Hasil Validasi Ahli Materi Tahap I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Gambar IV.4 Diagram Batang Kualitas Penilaian Aspek Isi Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Hasil Validasi Ahli Materi Tahap I
Berdasarkan data hasil validasi para ahli materi, tidak hanya pada
aspek tampilan dan aspek isi saja yang dilakukan penilaian “baik” dan
“cukup baik”. Ada beberapa saran yang diberikan oleh para ahli materi
yang bermanfaat untuk merevisi produk agar kualitas produk yang
dikembangkan menjadi lebih baik. Produk telah direvisi sesuai dengan
saran yang diberikan oleh para ahli.
2. Analisis Data Hasil Validasi Ahli Materi Tahap II
Data yang diperoleh dari validasi oleh sembilan orang ahli materi
dianalisis dan dijadikan acuan untuk melakukan revisi produk buku
praktik yang sedang dikembangkan, yang kemudian akan digunakan pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
validasi tahap selanjutnya, yaitu tahap III. Data dari validasi ahli materi
terdiri dari dua aspek, yaitu aspek tampilan dan aspek isi. Aspek tampilan
dinilai “sangat baik” oleh tiga orang ahli materi dan dinilai “baik” oleh
enam orang ahli materi. Secara lebih jelas, informasi tersebut dapat dilihat
pada tabel dan diagram berikut.
Tabel IV.61 Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan oleh Ahli Materi Tahap II
Kriteria Frekuensi % Sangat Baik 3 33
Baik 6 67 Cukup Baik 0 0 Kurang Baik 0 0
Sangat Kurang Baik 0 0 Jumlah 9 100
Gambar IV.5 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan oleh Ahli Materi Tahap II
Pada tabel dan diagram di atas ditunjukkan secara lebih jelas bahwa
hasil penilaian ahli materi tentang buku praktik akuntansi yang sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
dikembangkan termasuk dalam kriteria “sangat baik” dan “baik” ditinjau
dari aspek tampilan.
Sedangkan aspek isi dinilai “sangat baik” oleh tiga orang ahli materi,
“baik” oleh dua orang ahli materi, dan “cukup baik” oleh empat orang ahli
materi. Secara lebih jelas, informasi tersebut dapat dilihat pada tabel dan
diagram berikut.
Tabel IV.62 Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi Tahap II
Kriteria Frekuensi % Sangat Baik 3 33
Baik 2 22 Cukup Baik 4 45 Kurang Baik 0 0
Sangat Kurang Baik 0 0 Jumlah 9 100
Gambar IV.6 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi Tahap II
Pada tabel dan diagram di atas ditunjukkan secara lebih jelas bahwa
hasil penilaian ahli materi tentang buku praktik akuntansi yang sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
dikembangkan termasuk dalam kriteria “sangat baik”, “baik”, dan “cukup
baik” ditinjau dari aspek isi.
Hasil analisis data di atas menunjukkan bahwa para ahli materi
menyatakan “baik” dilihat dari aspek tampilan dan menyatakan “baik” dari
aspek isi untuk produk yang telah dikembangkan. Secara lebih jelas, skor
aspek tampilan dan aspek isi yang diberikan oleh para ahli materi dapat
dilihat pada tabel dan diagram berikut ini.
Tabel IV.63 Kualitas Produk Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
Hasil Validasi Ahli Materi Tahap II Aspek Penilaian/
Rerata Skor Aspek
TampilanAspek
Isi Rerata Kriteria
Ahli Materi I 4,16 4,32 4,24 Sangat Baik Ahli Materi II 4,33 4,00 4,17 Baik Ahli Materi III 3,83 3,40 3,62 Baik Ahli Materi IV 3,67 3,36 3,52 Baik Ahli Materi V 3,67 3,28 3,48 Baik Ahli Materi VI 4,50 4,32 4,41 Sangat Baik Ahli Materi VII 4,00 3,96 3,98 Baik Ahli Materi VIII 4,00 3,00 3,50 Baik Ahli Materi IX 4,67 4,68 4,68 Sangat Baik
Rerata 4,09 3,81 3,96 Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Gambar IV.7 Diagram Batang Kualitas Penilaian Aspek Tampilan Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Hasil Validasi Ahli Materi Tahap II
Gambar IV.8 Diagram Batang Kualitas Penilaian Aspek Isi Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Hasil Validasi Ahli Materi Tahap II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Berdasarkan data hasil validasi para ahli materi, tidak hanya pada
aspek tampilan dan aspek isi saja yang dilakukan penilaian “baik” dan
“cukup baik”. Ada beberapa saran yang diberikan oleh para ahli materi
yang bermanfaat untuk merevisi produk agar kualitas produk yang
dikembangkan menjadi lebih baik. Produk telah direvisi sesuai dengan
saran yang diberikan oleh para ahli.
3. Analisis Data Hasil Uji Coba Kelompok Sasaran
Data yang diperoleh dari hasil uji coba kelompok sasaran oleh tiga
orang siswa dianalisis dan dijadikan acuan untuk melakukan revisi produk
akhir. Dari hasil uji coba terhadap kelompok sasaran ini diperoleh data
tentang aspek tampilan yang dinilai “baik” oleh ketiga orang siswa. Secara
lebih jelas, informasi tersebut dapat dilihat pada tabel dan diagram berikut.
Tabel IV.64 Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan oleh Kelompok Sasaran
Kriteria Frekuensi % Sangat Baik 0 0
Baik 3 100 Cukup Baik 0 0 Kurang Baik 0 0
Sangat Kurang Baik 0 0 Jumlah 3 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Gambar IV.9 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penilaian Aspek Tampilan oleh Kelompok Sasaran
Pada tabel dan diagram di atas ditunjukkan secara lebih jelas bahwa
hasil penilaian siswa tentang buku praktik akuntansi yang sedang
dikembangkan termasuk dalam kriteria “baik” ditinjau dari aspek
tampilan. Secara lebih jelas, skor aspek tampilan dan aspek isi yang
diberikan oleh para ahli materi dapat dilihat pada tabel dan diagram
berikut ini.
Tabel IV.65 Kualitas Produk Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
Hasil Uji Coba Kelompok Sasaran Aspek Penilaian/ Rerata Skor Aspek Tampilan Kriteria
Siswa I 4,17 Baik Siswa II 3,67 Baik Siswa III 3,50 Baik Rerata 3,78 Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Gambar IV.10 Diagram Batang Kualitas Penilaian Aspek Tampilan Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
Hasil Uji Coba Kelompok Sasaran
Berdasarkan data hasil hasil uji coba kelompok sasaran, tidak hanya
pada aspek tampilan saja yang dilakukan penilaian “baik”. Ada beberapa
saran yang diberikan oleh kelompok sasaran yang bermanfaat untuk
merevisi produk agar kualitas produk akhir menjadi lebih baik. Produk
telah direvisi sesuai dengan saran yang diberikan oleh kelompok sasaran.
D. Kajian Produk Akhir
Buku praktik siklus akuntansi perusahaan jasa untuk siswa SMA/SMK
telah dikembangkan melalui serangkaian kegiatan penelitian dan
pengembangan. Pada tahap awal, dilakukan pengumpulan data yang
mendukung penyusunan produk dan diproduksi menjadi produk awal. Setelah
itu, dilakukan beberapa tahap evaluasi melalui validasi yang dilakukan oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
ahli materi dan tahap kegiatan uji coba produk akhir yang dilakukan oleh
kelompok sasaran (siswa).
Data yang diperoleh dari tahap evaluasi melalui validasi yang dilakukan
oleh ahli materi digunakan untuk merevisi produk awal. Hasil evaluasi
tersebut digunakan untuk memperoleh penilaian kualitas produk serta saran-
saran untuk melakukan revisi produk. Hasil revisi digunakan untuk uji coba
produk pada kelompok sasaran (siswa). Data dari uji coba kelompok sasaran
digunakan untuk merevisi produk sebelum disempurnakan menjadi produk
akhir. Jadi, produk buku praktik ini telah mengalami banyak revisi yang
dilakukan secara bertahap berdasarkan saran dari berbagai pihak di atas.
Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa produk buku
praktik siklus akuntansi perusahaan jasa yang dikembangkan ini memiliki
kualitas yang baik. Pernyataan tersebut dapat dibuktikan dari hasil penilaian,
baik oleh ahli materi maupun para siswa terhadap produk buku praktik ini.
Melalui uji coba terhadap kelompok sasaran, terungkap bahwa buku
praktik ini lebih cocok diterapkan untuk siswa SMK, yang para siswanya
memang dilatih untuk melakukan pencatatan akuntansi dengan pola yang
sama dengan siklus yang terdapat dalam buku praktik ini. Bagi siswa SMA,
buku praktik seperti ini hanya dianggap sebagai bahan referensi yang baik
untuk belajar akuntansi.
Selain itu, bagi siswa SMA, melakukan analisis bukti transaksi
merupakan sesuatu hal yang baru dan membutuhkan waktu yang lebih lama
dibandingkan siswa SMK. Hal itu dikarenakan pencatatan transaksi yang biasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
dilakukan oleh siswa SMA bukan bersumber langsung dari bukti transaksi,
namun bersumber dari soal cerita. Siswa SMA kurang dilatih untuk secara
langsung melakukan analisis bukti transaksi. Tanggapan tersebut juga
terungkap dari kuesioner yang diberikan kepada ahli materi yang berasal dari
SMA, yang mengatakan bahwa dalam kurikulum untuk SMA tidak ada
tuntutan untuk melakukan praktik akuntansi.
Secara umum, produk ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
1. Membantu belajar praktik mandiri dan meningkatkan pemahaman siswa,
dari materi siklus akuntansi perusahaan jasa yang telah diterima saat
kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, dengan melakukan analisis bukti
transaksi secara langsung.
2. Membantu siswa dalam proses belajar interaktif dengan siswa lain.
3. Memiliki kualitas yang relatif baik dari aspek tampilan dan aspek isi.
Adapun kelemahan dari produk ini adalah penerapan kasus yang diambil
dari sebuah agen travel dinilai memiliki tingkat kesulitan yang kurang. Hal
tersebut disampaikan oleh tiga orang guru, namun tidak ada saran yang
diberikan sebagai masukan untuk melakukan perbaikan. Sementara itu,
berdasarkan penelitian terhadap siswa, terungkap bahwa ada beberapa kasus
yang dirasa sulit dan perlu bertanya kepada teman dan guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
BAB V
SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan produk buku praktik
siklus akuntansi perusahaan jasa, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pengembangan buku praktik ini dilakukan dengan menggunakan langkah-
langkah penelitian dan pengembangan yang dikemukakan oleh Borg dan
Gall. Dengan menggunakan langkah-langkah penelitian dan
pengembangan dari Borg dan Gall di atas, dapat dihasilkan buku praktik
siklus akuntansi perusahaan jasa yang dapat digunakan untuk membantu
meningkatkan pemahaman siswa dalam proses pembelajaran.
2. Penilaian para ahli materi pada tahap I mengenai kualitas buku praktik,
baik dari aspek tampilan maupun aspek isi, yang dikembangkan ini adalah
‘baik’, dengan rerata skor sebesar 3,64, sedangkan pada tahap II, para ahli
materi menilai ‘baik’, dengan rerata skor sebesar 3,96. Penilaian siswa,
pada uji coba kelompok sasaran, mengenai kualitas buku praktik ini,
ditinjau dari aspek tampilan, adalah ‘baik’, dengan rerata skor sebesar
3,78. Selain itu, terungkap bahwa buku praktik ini dapat membantu siswa
belajar praktik mandiri dengan melakukan analisis bukti transaksi secara
langsung pada materi siklus akuntansi perusahaan jasa yang telah diterima
dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, serta dalam proses belajar
interaktif siswa dengan siswa lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
B. Keterbatasan
Dari hasil penelitian dan pengembangan produk buku praktik siklus
akuntansi perusahaan jasa ini juga memiliki keterbatasan, antara lain:
1. Tingkat kesulitan kasus dinilai kurang, sehingga produk yang dihasilkan
ini belumlah sempurna. Hal tersebut dikarenakan ruang lingkup yang
terbatas dari kegiatan akuntansi pada perusahaan travel yang
sesungguhnya, meskipun produk telah melalui proses pengembangan.
2. Uji coba yang dilakukan terhadap kelompok sasaran hanya dilakukan
kepada tiga orang siswa saja dari tiga sekolah yang berbeda. Hal tersebut
menyebabkan proses belajar mandiri dan interaktif siswa tidak dapat
terukur dengan baik.
C. Saran Pemanfaatan dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut
Berdasarkan simpulan dan keterbatasan di atas, dapat disarankan sebagai
berikut:
1. Produk buku praktik ini dimanfaatkan dalam proses pembelajaran siklus
akuntansi perusahaan jasa agar proses pembelajaran lebih efektif, serta
mengetahui kemampuan siswa dalam belajar mandiri dan berinteraksi
dengan siswa lain dapat ditingkatkan. Pada tahap awal, produk ini dapat
dimanfaatkan sebagai pelengkap pembelajaran di kelas.
2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan kelompok
sasaran yang lebih besar jumlah siswanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
3. Mengingat masih adanya kekurangan dan kelemahan pada buku praktik
ini, maka masih perlu dilakukan penyempurnaan dan melakukan antisipasi
untuk mengatasi kelemahan yang ada. Misalnya, dengan melengkapi kasus
dari setiap bukti transaksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
DAFTAR PUSTAKA
Jusup, Al. Haryono. 1997. Dasar-Dasar Akuntansi. Cetakan I. Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN.
Mugihardjo, dan Sriadi. 1975. Dasar-Dasar Akuntansi Elementer. Cetakan I. Semarang: Effendi Harahap Publishing Coy.
Muslihat, Ihot. 1985. Pengantar Dasar-Dasar Akuntansi untuk SMTA. Cetakan X. Bandung: Penerbit Angkasa.
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Cetakan XXIV. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Niswonger, C. Rollin dan Fess, E. Philip. 1976. Accounting Principles. Edisi XI. Jakarta: Penerbit Pelita Raya.
Niswonger, C. Rollin, Warren, Carl S., Reeve, James M., Fees, Philip E. 1999. Prinsip-Prinsip Akuntansi. Edisi XIX. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Nugraheni, B. Indah. 2007. Pengembangan Multimedia Interaktif untuk Pembelajaran Mata Kuliah Akuntansi Dasar 1. Tesis Magister Pendidikan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Patton, Michael Quinn. 1987. Qualitative Evaluation Methods. Beverly Hills: Sage Publications.
Soemarso, S.R. 2002. Akuntansi: Suatu Pengantar. Edisi III. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Cetakan II. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suwardjono. 2003. Akuntansi Pengantar. Cetakan II. Yogyakarta: BPFE.
Tjiptono, Fandy. 2005. Prinsip-Prinsip Total Quality Service. Cetakan V. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Widodo, Ahmad dan Sumarno. 2005. Akuntansi untuk SMA/MA Kelas XI Jilid I. Jakarta: PT Piranti Darma Kalokatama.
Yadiati, Winwin dan Wahyudi, Ilham. 2006. Pengantar Akuntansi. Cetakan I. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR KUESIONER PENGUJIAN TAHAP I
Evaluasi Kualitas Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
untuk Siswa SMA/SMK
Judul Penelitian : Pengembangan Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
untuk Siswa SMA/SMK
Peneliti : Melania Chrisma W.
Sekolah : …………………………………………………………………..
Ahli Materi : …………………………………………………………………..
Tanggal : …………………………………………………………………..
Petunjuk:
1. Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dari Bapak/Ibu
guru/dosen tentang kualitas buku praktik akuntansi perusahaan jasa yang masih
dalam proses pengembangan.
2. Penilaian dan saran yang Bapak/Ibu guru/dosen sampaikan, akan digunakan sebagai
acuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas buku praktik yang sedang
dikembangkan. Lembar evaluasi ini berisi tentang aspek tampilan dan aspek
isi/materi.
3. Terkait dengan hal-hal tersebut di atas, dimohon kepada Bapak/Ibu guru/dosen
untuk mengisikan evaluasi ini dengan cara memberi tanda “ ” di bawah kolom
yang telah disediakan.
Keterangan:
SB : Sangat Baik
B : Baik
CB : Cukup Baik
KB : Kurang Baik
SKB : Sangat Kurang Baik
4. Saran perbaikan dan saran umum mohon dituliskan pada lembar yang telah
disediakan.
5. Atas kesediaan Bapak/Ibu guru/dosen untuk mengisi kuesioner ini, saya ucapkan
terima kasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Aspek Tampilan
No. Keterangan SB B CB KB SKB 1 Desain cover 2 Pemilihan jenis huruf 3 Ukuran huruf 4 Warna huruf 5 Tata letak 6 Warna halaman (1 warna atau lebih)
B. Aspek Isi
No. Keterangan SB B CB KB SKB Petunjuk pengerjaan: a. Kelengkapan petunjuk
b. Kejelasan petunjuk
1
c. Sistematika penulisan petunjuk Materi: a. Kelengkapan/variasi transaksi
b. Kelengkapan bukti transaksi c. Urutan penyajian bukti transaksi d. Kejelasan setiap bukti transaksi e. Kebenaran format masing-masing
bukti transaksi: 1) Faktur
2) Bukti kas masuk 3) Voucher 4) Bukti kas keluar 5) Bukti memorial
f. Kelengkapan data yang dibutuhkan g. Kebenaran format masing-masing
data: 1) Jurnal penjualan
2) Jurnal penerimaan kas 3) Daftar voucher 4) Jurnal pengeluaran kas 5) Jurnal memorial 6) Buku pembantu 7) Buku besar 8) Jurnal penyesuaian 9) Jurnal penutup
2
10) Neraca lajur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11) Laporan laba rugi 12) Laporan perubahan modal 13) Laporan neraca 14) Neraca saldo penutupan
h. Kesesuaian data dengan kasus yang dipilih
i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan materi
k. Kejelasan bahasa
C. Saran Perbaikan
Petunjuk:
1. Apabila terdapat kesalahan pada aspek tampilan dan aspek isi, mohon ditulis
pada kolom 2, pada bagian mana kesalahan tersebut terjadi.
2. Pada kolom 3, ditulis jenis kesalahan, misalnya sistematika petunjuk, kejelasan
bahasa, dan lain-lain.
3. Saran untuk perbaikan mohon ditulis secara singkat dan jelas pada kolom 4.
No. Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan
1 2 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(lembar tambahan)
D. Komentar dan Saran Umum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yogyakarta, ………………………….. Ahli Materi,
(………………………………………)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR KUESIONER PENGUJIAN TAHAP II
Evaluasi Kualitas Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
untuk Siswa SMA/SMK
Judul Penelitian : Pengembangan Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
untuk Siswa SMA/SMK
Peneliti : Melania Chrisma W.
Sekolah : …………………………………………………………………..
Ahli Materi : …………………………………………………………………..
Tanggal : …………………………………………………………………..
Petunjuk:
1. Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dari Bapak/Ibu
guru/dosen tentang kualitas buku praktik akuntansi perusahaan jasa yang masih
dalam proses pengembangan.
2. Penilaian dan saran yang Bapak/Ibu guru/dosen sampaikan, akan digunakan sebagai
acuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas buku praktik yang sedang
dikembangkan. Lembar evaluasi ini berisi tentang aspek tampilan dan aspek
isi/materi.
3. Terkait dengan hal-hal tersebut di atas, dimohon kepada Bapak/Ibu guru/dosen
untuk mengisikan evaluasi ini dengan cara memberi tanda “ ” di bawah kolom
yang telah disediakan.
Keterangan:
SB : Sangat Baik
B : Baik
CB : Cukup Baik
KB : Kurang Baik
SKB : Sangat Kurang Baik
4. Saran perbaikan dan saran umum mohon dituliskan pada lembar yang telah
disediakan.
5. Atas kesediaan Bapak/Ibu guru/dosen untuk mengisi kuesioner ini, saya ucapkan
terima kasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Aspek Tampilan
No. Keterangan SB B CB KB SKB 1 Desain cover 2 Pemilihan jenis huruf 3 Ukuran huruf 4 Warna huruf 5 Tata letak 6 Warna halaman (1 warna atau lebih)
B. Aspek Isi
No. Keterangan SB B CB KB SKB Petunjuk pengerjaan: a. Kelengkapan petunjuk
b. Kejelasan petunjuk
1
c. Sistematika penulisan petunjuk Materi: a. Kelengkapan/variasi transaksi
b. Kelengkapan bukti transaksi c. Urutan penyajian bukti transaksi d. Kejelasan setiap bukti transaksi e. Kebenaran format masing-masing
bukti transaksi: 1) Faktur penjualan
2) Bukti kas masuk 3) Faktur pembelian 4) Bukti kas keluar 5) Bukti memorial
f. Kelengkapan data yang dibutuhkan g. Kebenaran format masing-masing
data: 1) Jurnal umum
2) Buku pembantu 3) Buku besar 4) Jurnal penyesuaian 5) Neraca lajur 6) Laporan laba rugi 7) Laporan perubahan modal 8) Laporan neraca
2
h. Kesesuaian data dengan kasus yang dipilih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i. Tingkat kesulitan kasus j. Kesesuaian soal dengan materi
k. Kejelasan bahasa
C. Saran Perbaikan
Petunjuk:
1. Apabila terdapat kesalahan pada aspek tampilan dan aspek isi, mohon ditulis
pada kolom 2, pada bagian mana kesalahan tersebut terjadi.
2. Pada kolom 3, ditulis jenis kesalahan, misalnya sistematika petunjuk, kejelasan
bahasa, dan lain-lain.
3. Saran untuk perbaikan mohon ditulis secara singkat dan jelas pada kolom 4.
No. Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan 1 2 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Komentar dan Saran Umum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(lembar tambahan)
E. Kesimpulan
Program ini dinyatakan:
1. Layak untuk digunakan / uji coba lapangan tanpa revisi.
2. Layak untuk digunakan / uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran.
3. Tidak layak untuk digunakan / uji coba lapangan.
(Mohon diberi tanda silang pada nomor yang sesuai dengan kesimpulan Anda.)
Yogyakarta, ………………………….. Ahli Materi,
(………………………………………)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR KUESIONER PENGUJIAN TAHAP III
Evaluasi Kualitas Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
untuk Siswa SMA/SMK
Judul Penelitian : Pengembangan Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
untuk Siswa SMA/SMK
Peneliti : Melania Chrisma W.
Sekolah : …………………………………………………………………..
Nama Siswa : …………………………………………………………………..
Tanggal : …………………………………………………………………..
Petunjuk:
1. Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dari Siswa
SMA/SMK tentang kualitas buku praktik akuntansi perusahaan jasa yang masih
dalam proses pengembangan.
2. Penilaian dan saran yang Siswa sampaikan, akan digunakan sebagai acuan untuk
memperbaiki dan meningkatkan kualitas buku praktik yang sedang dikembangkan.
3. Terkait dengan hal-hal tersebut di atas, dimohon kepada Siswa SMA/SMK untuk
mengisikan evaluasi ini dengan cara memberi tanda “ ” di bawah kolom yang telah
disediakan.
Keterangan:
SB : Sangat Baik
B : Baik
CB : Cukup Baik
KB : Kurang Baik
SKB : Sangat Kurang Baik
4. Saran perbaikan dan saran umum mohon dituliskan pada lembar yang telah
disediakan.
5. Atas kesediaan Siswa untuk mengisi kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Aspek Tampilan
No. Keterangan SB B CB KB SKB 1 Desain cover 2 Pemilihan jenis huruf 3 Ukuran huruf 4 Warna huruf 5 Tata letak 6 Warna halaman (1 warna atau lebih)
B. Saran Perbaikan
Petunjuk:
1. Apabila terdapat kesalahan, mohon ditulis pada kolom 2, pada bagian mana
kesalahan tersebut terjadi.
2. Pada kolom 3, ditulis jenis kesalahan, misalnya sistematika petunjuk, kejelasan
bahasa, dan lain-lain.
3. Saran untuk perbaikan mohon ditulis secara singkat dan jelas pada kolom 4.
No. Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan 1 2 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Komentar dan Saran Umum
Yogyakarta, ………………………….. Siswa,
(………………………………………)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI