Post on 27-Nov-2015
description
WOC EFUSI PLEURA
Bakteri tuberkulosis, Neoplasma, virus, bakteri pyrogenik steptococcus, stapilococus, hemofilus, E.Coli.Klesiele Neoplasma
Peradangan Infeksi Penyakit jantung kongestif (CHF) Sidrom nefrotik asites Pembesaran tumor dapat menyumbat (pada serosis hepatik)
Chemiocal respon saluran getah bening Bendungan pada vena & kapiler pulmonal Hipoalbuminemia
Bredikinin, cerotinin, histomin, prostaglandin Kegagalan aliran protein pada selgetah bening Tekanan hidrostatik vena & kapiler Tekanan koloid osmotik kapiler
Akumulasi cairan & protein di Cairan masuk kerongga pleura dari dinding rongga pleura Cairan terdorng keluar kapiler pleura Cairan berpindah keluar kapiler
Eksudat EFUSI PLEURA Transudat
Tekanan intrapleural
Perubahan tekanan dalam &Mendesak diafragma diluar paru tidak tercapai Dekompresi dengan
Mendesak gasfer Sesak Pengembangan paru menurun Terputusnya kontinuitas Port de entry untuk
Perasaan penuh pada perut, mual MK. Pola nafas tidak Penggunaan otot-otot Komposisi tubuh untuk memenuhi kebutuhan jaringan mikro organisme anoreksia, bertambah sesak bila makan efektif bantu pernafasan
Pengeluaran zat-zat Vasoaktif Asupan nutrisi kurang Aktivasi norepineprin (brodikinin, serofinin)
Kontraksi otot-otot pernafasan MK : Resiko terjadi Merangsang ujung-ujung infeksi
MK. Gangguan simpatis Penggunaan energi untuk saraf bebas pemenuhan nutrisi pernafasan
Memicu RAS, aktifkan Hipotalamus organ tubuh Kelemahan & kelelahan
Korteks cerebri MK : Gangguan rasa
MK. Intoleransi aktifitas Persepsi nyeri Nyaman : nyeri
MK. Gangguan Istirahat tidur
Permeabilitas membran pleura ↑ pulmonoal ↑
torak & paru ↑
O2 dengan me ↑ frekuensi respirasi
Me ↑ aktivitas saraf
REM ↓
WOC EFUSI PLEURA
Sidrom nefrotik asites (pada serosis hepatik)
Hipoalbuminemia
Tekanan koloid osmotik kapiler
Cairan berpindah keluar kapiler
Dekompresi dengan
Port de entry untuk mikro organisme
MK : Resiko terjadi infeksi
MK : Gangguan rasa Nyaman : nyeri
↑