Post on 03-Aug-2019
1
DESKRIPSI KECERDASAN INTRAPERSONAL PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR ST.YOSEF SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2006/2007 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK
BIMBINGAN KELOMPOK
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling
oleh:
Oleh:
A.R. Citra Evrista Pertiwi
NIM : 021114031
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2007
i
2
SKRIPSI
DESKRIPSI KECERDASAN INTRAPERSONAL PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR ST. YOSEF SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2006/2007 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK
BIMBINGAN KELOMPOK
Oleh
A.R Citra Evrista Pertiwi
NIM : 021114031
Telah disetujui oleh:
Pembimbing I
Dra. M.J. Retno Priyani, M.Si. Tanggal ............................
Pembimbing II
Dra. C.L. Milburga CB., M.Ed. Tanggal ...........................
ii
3
SKRIPSI
DESKRIPSI KECERDASAN INTRAPERSONAL PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR ST. YOSEF SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2006/2007 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK
BIMBINGAN KELOMPOK
Dipersiapkan dan ditulis oleh
A.R Citra Evrista Pertiwi
NIM : 021114031
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji
pada tanggal..........................
dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji
Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua : Dr. M.M. Sri Hastuti, M.Si. .................................
Sekretaris : Fajar Santoadi, S.Pd. .................................
Anggota : Dra. M.J. Retno Priyani, M.Si. .................................
Anggota : Dra. C.L. Milburga CB., M.Ed. .................................
Anggota : .................................
Yogyakarta, Juni 2007
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
Dekan,
Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D.
iii
4
MOTTO
“Aku pun tahu, Ku tak pernah sendiri, sebab DIA Allah yang
menggendongku. TanganMu membelaiku, cintamu memuaskanku. Ku
dibaringkan ke tempat yang tinggi”.
“Mereka yang berhasil menaklukan orang lain adalah orang kuat, akan tetapi
jauh lebih kuat lagi, mereka yang berhasil menaklukan dirinya sendiri”. (Lao
Tzu)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk:
Papa dan Mama tercinta
Kakak dan Adik terkasih
Seseorang yang kusayangi “Catur”
Sahabat-sahabat terdekat
iv
5
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian dari karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, Juni 2007
Penulis
A.R. Citra Evrista Pertiwi
v
6
ABSTRAK
DESKRIPSI KECERDASAN INTRAPERSONAL PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR ST. YOSEF SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2006/2007 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK
BIMBINGAN KELOMPOK
A.R. Citra Evrista Pertiwi Universitas Sanata Dharma
2007
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1) deskripsi kecerdasan intrapersonal siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur St.Yosef tahun pelajaran 2006/2007, (2) menyusun suatu usulan topik bimbingan kelompok yang sesuai untuk meningkatkan kecerdasan intrapersonal siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur St. Yosef tahun pelajaran 2006/2007.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta tahun pelajaran 2006/2007. Pengampilan sampel dilakukan dengan sistem acak (random sampling). Adapun pertimbangan peneliti menggunakan random sampling, yaitu supaya setiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk diteliti dan menghindari bias dari peneliti. Jumlah keseluruhan sampel penelitian ini adalah 120 siswa.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah: (1) Dari 100% skor ideal, persentase perolehan skor siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur St.Yosef Surakarta tahun pelajaran 2006/2007 berkisar antara 59,58%-89,58%. Persentase terendah yang diperoleh siswa adalah 59,58% dan persentase tertinggi yang diperoleh siswa adalah 89,58%. Persentase perolehan skor tersebut dijabarkan sebagai berikut: 33 siswa mempunyai skor yang berkisar antara 59%-66%, 58 siswa mempunyai skor 67%-74%, 24 siswa mempunyai skor yang berkisar antara 75%-82%, dan ada 5 siswa yang mempunyai skor yang berkisar antara 83%-90%. (2) Usulan topik-topik bimbingan disusun berdasarkan skor terendah dari item kecerdasan intrapersonal yang di capai siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Surakarta tahun pelajaran 2006/2007.
vi
7
vii
8
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan atas segala kasih-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Kasih yang begitu besar dari Dialah yang
senantiasa memberikan kekuatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini tidak lepas dari
bnatuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. MM. Sri Hastuti, M.Si. selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan
Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata
Dharma, yang telah memberikan ijin untuk penelitian.
2. Fajar Santoadi, S.Pd. selaku Sekretaris Program Studi Bimbingan dan
Konseling yang telah membantu kelancaran skripsi ini dan bersedia
memberikan masukan-masukan kepada penulis.
3. Dra. M.J. Retno Priyani, M.Si. selaku Dosen pembimbing I yang telah dengan
ketulusan hati memberikan bimbingan, petunjuk dan motivasi kepada penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Dra. C.L. Milburga CB., M.Ed. selaku Dosen Pembimbing II yang dengan
penuh keramahan dan kesabaran memberikan bimbingan dan masukan-
masukan yang bermanfaat untuk penulis.
viii
9
5. Para Dosen Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
6. Para Dosen di luar Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan yang telah memberikan motivasi dan kegembiraan tersendiri.
7. Kedua orang tua: Papa dan Mama yang telah memberi banyak perhatian,
dukungan dan doa kepada penulis selama perkuliahan sampai penulis
menyelesaikan skripsi ini.
8. Kakak dan Adik: Mba Tyas dan Dek Wisnu yang telah memberikan warna
tersendiri selama penulis menjalani perkuliahan sampai menyelesaikan
skripsi ini.
9. Kekasihku “Yohanes Catur Lastiatama” yang telah memberikan perhatian,
dukungan, kasih sayang dan doa kepda penulis selama masa perkuliahan
sampai penyelesaian skripsi ini.
10. Keluarga Bpk.Petrus Kuato yang telah memberikan dukungan dan doa kepada
penulis.
11. Bruder Agustinus Mujiya FIC, S.Pd yang telah memberikan izin untuk
mengadakan penelitian di SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Surakarta dan juga
telah memberikan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
12. Ibu P.E Agustin Setyaningsih yang dengan tulus hati dan penuh keramahan
membantu penulis melaksanakan penelitian di SMA Pangudi Luhur Santo
Yosef Surakarta dan juga memberikan motivasi dan masukan-masukan yang
berharga untuk menjalani profesi konselor sekolah.
ix
10
13. Sr. Yosefina PIJ yang telah memperkenankan penulis untuk mengadakan uji
coba di SMA Katolik Sang Timur.
14. Ibu M.J Lasmini yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan uji coba dan
telah memberikan masukan-masukan yang berguna dalam menjalani profesi
konselor sekolah.
15. Para siswa kelas XI SMA Katolik Sang Timur Yogyakarta tahun pelajaran
2006/2007.
16. Para siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Surakarta tahun
pelajaran 2006/2007.
17. Teman-teman Bimbingan dan Konseling angkatan 2002.
18. Para sahabat Bimbingan dan Konseling angkatan 2002.
19. Mudika Gereja Santa Maria Tak Bercela Kumetiran.
20. Saudara-saudara para Suster Ursulin yang berada di pandega dan pringwulung.
21. Saudara-saudara para romo, frater dan bruder konggergasi SSCC plemburan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini belumlah sempurna. Untuk itu
penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca untuk perbaikan skripsi ini.
Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi berbagai pihak.
Yogyakarta, Juni 2007
Penulis
A.R. Citra Evrista Pertiwi
x
11
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................. iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................... v
ABSTRAK .................. ........................................................................................ vi
ABSTRACT ................ ........................................................................................ vii
KATA PENGANTAR. ........................................................................................ viii
DAFTAR ISI ............... ........................................................................................ xi
DAFTAR TABEL ....... ........................................................................................ xiv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 5
C. Tujuan ....... ........................................................................................ 6
D. Manfaat ..... ........................................................................................ 6
E. Definisi Operasional ......................................................................... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kecerdasan Intrapersonal
xi
12
1. Pengertian Kecerdasan dan Kecerdasan Intrapersonal................. 9
2. Aspek-aspek Kecerdasan Intrapersonal........................................ 13
3. Manfaat Kecerdasan Intrapersonal ............................................... 21
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan
Keceradsan Intrapersonal ............................................................. 22
B. Bimbingan Kelompok
1. Pengertian Bimbingan dan Bimbingan Kelompok....................... 24
2. Bentuk-bentuk Bimbingan Kelompok.......................................... 26
3. Tujuan dan Kegunaan Bimbingan Kelompok .............................. 29
C. Pengembangan Kecerdasan Intrapersonal Melalui
Bimbingan Kelompok ........................................................................ 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ................................................................................... 33
B. Subyek Penelitian .............................................................................. 34
C. Alat Penelitian
1. Alat Pengumpul Data ................................................................... 36
2. Uji Coba Alat................................................................................ 39
3. Validitas dan Reliabilitas.............................................................. 40
D. Prosedur Pengumpulan Data ............................................................. 48
E. Teknik Analisis Data ......................................................................... 49
xii
13
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Penelitian................................................................................... 51
B Pembahasan ........................................................................................ 58
BAB V USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN KELOMPOK........................ 65
BAB VI PENUTUP
A. Ringkasan . ........................................................................................ 74
B. Kesimpulan ........................................................................................ 76
C. Saran ......... ........................................................................................ 76
DAFTAR PUSTAKA.. ........................................................................................ 78
LAMPIRAN
xiii
14
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 : Rincian Jumlah Siswa Kelas XI SMA Pangudi Luhur
St.Yosef Surakarta Tahun Pelajaran 2006/2007............................. 35
Tabel 2 : Komposisi Kuesioner Kecerdasan Intrapersonal............................. 38
Tabel 3 : Rekapitulasi Hasil Analisis Validitas Per Aspek Kuesioner
Uji Coba........................................................................................... 42
Tabel 4 : Rekapitulasi Hasil Analisis Reliabilitas Per Aspek Kuesioner
Uji Coba........................................................................................... 46
Tabel 5 : Daftar Indeks Korelasi Reliabilitas ................................................. 46
Tabel 6 : Komposisi Kuesioner Kecerdasan Intrapersonal
Setelah Uji Coba.............................................................................. 47
Tabel 7 : Rekapitulasi Hasil Penelitian Siswa Kelas XI SMA
Pangudi Luhur St.Yosef Surakarta Tahun Pelajaran 2006/2007..... 52
Tabel 8 : Distribusi Frekuensi Perolehan Skor Kecerdasan
Intrapersonal Siswa Kelas XI SMA Pangudi Luhur
St.Yosef Surakarta Tahun Pelajaran 2006/2007.............................. 56
Tabel 9 : Item-item Yang Mempunyai Skor Tinggi ....................................... 57
Tabel 10 : Item-item Yang Mempunyai Skor Rendah...................................... 58
xiv
15
Tabel 11 : Usulan Topik-topik Bimbingan Kelompok Siswa
Kelas XI SMA Pangudi Luhur St.Yosef Surakarta
Tahun Pelajaran 2006/2007............................................................. 66
xv
16
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 : Kuesioner Kecerdasan Intrapersonal ............................................ 81
Lampiran 2 : Data Hasil Uji Coba Alat di SMA Katolik Sang Timur............... 90
Lampiran 3 : Validitas dan Reliabilitas.............................................................. 102
Lampiran 4 : Perolehan Skor Skor Kecerdasan Intrapersonal Kelas XI
SMA Pangudi Luhur St.Yosef Surakarta Secara Keseluruhan .... 105
Lampiran 5 : Surat Keterangan .......................................................................... 120
xvi
1
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini disajikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional dari beberapa istilah yang
digunakan dalam penelitian.
A. Latar Belakang Masalah
Setiap orang ingin berhasil dalam hidupnya. Mereka ingin memiliki prestasi
akademik yang tinggi. Disamping prestasi akademik yang tinggi, mereka juga ingin
mempunyai prestasi atau pengalaman terlibat dalam suatu kegiatan atau organisasi
tertentu. Untuk itu, selain sekolah banyak orang yang mengikuti berbagai kegiatan,
seperti OSIS, kelompok mading, majalah sekolah, pengurus lingkungan dan lain
sebagainya. Tujuan mereka mengikuti berbagai kegiatan tersebut antara lain
adalah untuk mencari pengalaman, memperluas pergaulan atau bahkan ada dari
mereka yang bercita-cita untuk menjadi seorang pemimpin bagi orang lain.
Perolehan prestasi akademik ditentukan oleh banyak faktor. Faktor itu
salah satunya adalah kemampuan kognitif yang dikenal dengan IQ. IQ
mempunyai peranan dalam perolehan prestasi akademik tetapi bukan suatu
faktor yang utama (Alder, 2001). Untuk meraih prestasi akademik yang tinggi
dibutuhkan kerja keras karena banyak kesulitan dan tantangan yang dihadapi dan
2
perlu disikapi dengan baik. Kemampuan seseorang untuk menyadari hal ini,
seberapa baik dapat mengatur diri dan bagaimana seseorang dapat tetap memotivasi
dirinya supaya dapat terus berjalan, menentukan keberhasilan seseorang dalam
mencapai prestasi akademik yang tinggi.
Disamping itu kemampuan untuk menyadari kelebihan dan berusaha untuk
mengembangkannya akan sangat membantu seseorang untuk berprestasi. Dan
kemampuan untuk menyadari keterbatasan dan tahu bagaimana cara menanganinya
juga merupakan kunci penting dalam pencapaian prestasi akademik yang tinggi.
Semua kemampuan tersebut tercakup dalam kecerdasan intrapersonal.
Kecerdasan intrapersonal mempengaruhi kinerja seseorang untuk mencapai
keberhasilan akademik. Orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal akan mampu
memahami diri dengan baik, ia akan mampu memahami kekuatan dan kelemahannya
sendiri dan mampu mengelolanya. Orang dengan kecerdasan intrapersonal yang
tinggi juga mampu memotivasi diri sendiri, ia tidak dimotivasi oleh kekuatan dari
luar tetapi oleh kehendak diri sendiri (Goleman, 2001).
Orang yang kecerdasan intrapersonalnya kurang akan mengalami kesulitan untuk
menyadari keadaan diri dan mengendalikan diri sehingga dapat mengacaukan pikiran
dan akhirnya melumpuhkan kemampuan berpikir. Seberapa pun tingginya IQ yang
dimiliki seseorang, jika pikirannya kacau, ia tidak akan mampu berpikir jernih.
Apabila ia tidak mampu memotivasi diri sendiri, maka ia akan terus “mandeg”.
Seseorang yang mempunyai IQ tinggi tetapi kecerdasan intrapersonalnya kurang
3
akan banyak menemui kegagalan. Sebaliknya seseorang dengan IQ yang biasa tetapi
memiliki kecerdasan intrapersonal yang tinggi dapat mencapai prestasi akademik
yang lebih tinggi.
Disamping kecerdasan intrapersonal diperlukan dalam upaya pencapaian
keberhasilan akademik, kecerdasan intrapersonal juga diperlukan seseorang untuk
dapat memimpin orang lain. Sebelum memimpin orang lain, seseorang harus mampu
memimpin diri sendiri. Untuk memimpin diri sendiri dibutuhkan kecerdasan
intrapersonal. Dengan kecerdasan intrapersonal, seseorang dapat mengetahui
keadaan dirinya, mengatur dirinya terutama apabila menghadapi tugas penting yang
sulit. Ia juga mampu memotivasi diri untuk mengatasi situasi sulit dan mengambil
langkah yang sesuai sehingga dapat terus berjalan menuju ke sasaran yang ingin
dicapai.
Sebagai orang yang dipimpin atau anggota suatu kelompok juga penting
memiliki kecerdasan intrapersonal. Apabila pemimpin memberi tugas dan biasanya
mengontrol pelaksanaan tugas itu, ketika ia tidak hadir, maka kita bisa mengontrol
diri sendiri. Bagaimana kita melaksanakan tugas, apakah kita menentukan sasaran
kerja yang lebih tinggi atau lebih rendah daripada yang diharapkan pemimpin kita,
ditentukan oleh kita sendiri.
Beberapa hal di atas menunjukan pentingnya seseorang memiliki kecerdasan
intrapersonal. Realitanya, kecerdasan intrapersonal belum banyak diketahui
masyarakat luas. Masyarakat belum menyadari pentingnya memiliki dan
4
mengembangkan kecerdasan intrapersonal. Masyarakat luas dan dunia pendidikan
masih banyak yang hanya memandang kecerdasan kognitif (IQ) dan menganggap
remeh kecerdasan lain. Orang masih banyak yang menganggap, apabila memiliki IQ
tinggi akan sukses. Sebaliknya apabila orang memiliki IQ yang rendah akan gagal.
Masyarakat masih menjadikan IQ sebagai tolak ukur keberhasilan seseorang.
Dalam kepemimpinan juga banyak yang belum mengenal kecerdasan
intrapersonal. Mereka belum menyadari pentingnya memiliki dan mengembangkan
kecerdasan intrapersonal untuk bisa menjadi seorang pemimpin bagi orang lain.
Hal itu terlihat dalam gejala kepemimpinan yang menyolok dimana para pemimpin
memberi perintah dan menggunakan segala cara untuk mempengaruhi orang lain.
Kepemimpinan bukan hanya merupakan proses ke luar melainkan juga proses ke
dalam. Kepemimpinan bukan hanya bagaimana mengendalikan orang lain
tetapi bagaimana mengendalikan diri sendiri (Manz, 1986).
Orang yang dipimpin juga masih menunjukkan bahwa mereka belum dapat
melakukan pengawasan terhadap diri sendiri. Mereka masih banyak yang bekerja
apabila ada pengawasan dari pemimpinnya.
Mengingat pentingnya kecerdasan intrapersonal dan ternyata masih banyak
yang belum tahu atau menganggap penting memiliki dan mengembangkan
kecerdasan intrapersonal, maka penelitian tentang kecerdasan intrapersonal perlu
dilakukan.
5
Upaya pengembangan kecerdasan intrapersonal dapat dilakukan dengan
pelayanan bimbingan. Bimbingan yang dimaksud adalah bimbingan kelompok.
Bimbingan kelompok adalah bimbingan yang diberikan kepada lebih dari
satu siswa. Tujuan dari pemberian bimbingan kelompok ini sejalan tujuan
bimbingan, yaitu membantu siswa supaya dapat berkembang seoptimal mungkin
(Winkel, 1997). Topik-topik yang disampaikan dalam bimbingan kelompok adalah
topik-topik tentang kecerdasan intrapersonal. Topik-topik tersebut disusun
sedemikian rupa sehingga dapat meningkatkan kecerdasan intrapersonal.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah penelitian yang muncul
dan ingin di cari tahu jawabannya melalui penelitian ini adalah
1. Bagaimanakah kecerdasan intrapersonal siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur
St. Yosef Surakarta Tahun Pelajaran 2006/2007?
2. Topik bimbingan kelompok manakah yang sesuai untuk meningkatkan
kecerdasan intrapersonal siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur St. Yosef
Surakarta Tahun Pelajaran 2006/2007?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan
6
1. Mengetahui bagaimana kecerdasan intrapersonal siswa kelas XI SMA
Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta Tahun Pelajaran 2006/2007.
2. Dapat memberikan usulan-usulan topik bimbingan kelompok yang dapat
membantu untuk meningkatkan kecerdasan intrapersonal siswa
kelas XI SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta Tahun Palajaran
2006/2007.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
Memperoleh pengalaman dan gambaran tentang kecerdasan
intrapersonal siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta
tahun pelajaran 2006/2007 dan belajar menyusun usulan topik-topik
bimbingan kelompok yang sesuai untuk meningkatkan kecerdasan
intrapersonal siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta
tahun pelajaran 2006/2007.
2. Bagi guru Bimbingan dan Konseling SMA Pangudi Luhur St. Yosef
Surakarta
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi
yang berguna bagi bidang Bimbingan dan Konseling di sekolah demi
peningkatan kecerdasan intrapersonal para siswa.
3. Bagi peneliti lain
7
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang kecerdasan
intrapersonal dan dapat memberikan inspirasi dalam melakukan penelitian
berikutnya yang relevan.
E. Definisi Operasional
Penjelasan beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini
1. Deskripsi
Pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan
terinci.
2. Kecerdasan Intrapersonal
Kemampuan seseorang untuk menyadari diri, mengatur diri, dan memotivasi
diri sendiri.
3. SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta
Sekolah Menengah Atas Katolik yang berada di Jl. LU. Adisucipto
(Klengkeng No.1) Surakarta.
4. Bimbingan
Proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara
berkesinambungan, supaya individu tersebut dapat memahami dirinya,
sehingga ia sanggup mengarahkan diri dan dapat bertindak wajar,
sesuai dengan tuntutan keadaan keluarga dan masyarakat.
5. Bimbingan kelompok
Bimbingan yang diberikan kepada lebih dari satu siswa.
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini disajikan: kecerdasan intrapersonal, yang meliputi: pengertian
kecerdasan dan kecerdasan intrapersonal, aspek-aspek kecerdasan intrapersonal,
manfaat kecerdasan intrapersonal, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan
kecerdasan intrapersonal; bimbingan kelompok, yang meliputi: pengertian
bimbingan dan bimbingan kelompok, bentuk-bentuk bimbingan kelompok, tujuan
dan kegunaan bimbingan kelompok; pengembangan kecerdasan intrapersonal
melalui bimbingan kelompok.
A. Kecerdasan Intrapersonal
1. Pengertian Kecerdasan dan Kecerdasan Intrapersonal
Menurut Poerwadarminta (1976) kecerdasan (inteligensi) adalah
kesempurnaan dalam perkembangan akal budi, seperti kepandaian, ketajaman
pikiran dan lain sebagainya. Hariwijaya (2005:2) lebih lanjut mengatakan
“inteligensi adalah suatu kemampuan untuk bertindak secara terarah,
berpikir secara rasional dan menghadapi lingkungannya secara efektif”.
Secara garis besar, inteligensi adalah suatu kemampuan mental yang
melibatkan proses berpikir secara rasional.
9
Alder (2001) dalam bukunya Boost Your Intelligence banyak menyajikan
berbagai definisi tentang intelegensi dari berbagai ahli. Beragamnya definisi
inteligensi yang dikemukan oleh para ahli sama halnya dengan beragamnya
prinsip-prinsip dasar inteligensi. Ada yang berpendapat bahwa intelegensi itu
merupakan kesatuan tunggal yang dapat diukur, ada yang berpendapat
inteligensi sebagai ciri bawaan yang tidak dapat diubah, dan ada yang
mengatakan bahwa inteligensi sangat ditentukan oleh faktor lingkungan.
Seorang tokoh Multiple Intellegence, Howard Gardner, mengatakan bahwa
kecerdasan itu tidak statis. Kecerdasan dapat terus berkembang dalam
lingkungan yang tepat (Schmidt, 2001). Gardner mengatakan bahwa
setidaknya ada tujuh jenis kecerdasan yaitu kecerdasan linguistik,
kecerdasan logis-matematis, kecerdasan spasial, kecerdasan musical,
kecerdasan kinestetik-jasmani, kecerdasan antarpribadi dan kecerdasan
intrapribadi (Armstrong, 2002). Tokoh lain, Daniel Goleman, pengembang
teori kecerdasan emosional dalam buku karangannya Emotional Intelligence
mengatakan bahwa kecerdasan emosional terbagi dua, yaitu kecerdasan
intrapersonal dan kecerdasan interpersonal.
Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan yang terarah ke dalam diri
yaitu kemampuan seseorang untuk menyadari diri, mengatur diri dan
memotivasi diri sendiri. Kecerdasan intrapersonal berada pada konteks diri,
yaitu berfokus pada diri sendiri.
10
Kesadaran diri yang dimaksud adalah pemahaman keadaan diri yang
sebenarnya beserta daya potensi yang dimiliki; apa yang sedang dirasakan
dan mengapa demikian, apa yang menjadi kelebihan dan kelemahan dan lain
sebagainya. Dengan kesadaran diri tersebut seseorang dapat mengetahui siapa
dirinya yang sesungguhnya. Armstrong (2003:22) mengatakan “kecerdasan
intrapersonal adalah kecerdasan memahami diri sendiri, kecerdasan
mengetahui siapa diri yang sesungguhnya”. Kecerdasan intrapersonal
adalah kecerdasan mengetahui kekuatan dan kelemahan diri dan
kecerdasan untuk bisa merenungkan tujuan hidup sendiri serta untuk
mempercayai diri sendiri.
Mereka yang memiliki kecerdasan intrapersonal, memiliki pengetahuan
tentang dirinya, terutama kepekaan terhadap nilai, tujuan dan perasaan
mereka (Schmidt, 2002). Mereka dapat mengenali apa yang dirasakan dan
bagaimana bertindak bijaksana terhadap pengetahuan tersebut. Mereka tidak
hanya tahu bagaimana merasa, tetapi mereka juga tahu bagaimana
mengungkapkan perasaan tersebut (Alder, 2001).
Memiliki kesadaran diri saja tidaklah cukup. Kenyataanya, kerap kali
orang dihadapkan pada situasi-situasi yang kurang menyenangkan yang
menimbulkan tekanan-tekanan. Tekanan-tekanan ini dapat menimbulkan
perasaan-perasaan negatif yang merusak yang dapat membuat seseorang
tidak dapat berperilaku secara tepat atau mungkin dapat mengahambatnya
11
dalam penyelesaian tugas-tugas tertentu. Disinilah perlu pengaturan diri.
Untuk itulah selain kesadaran diri juga diperlukan pengaturan diri;
pengaturan terhadap emosi-emosi yang meledak, pengaturan diri terhadap
godaan-godaan untuk mengabaikan tugas, pengaturan diri terhadap
perubahan-perubahan sehingga dapat menyesuaikan diri dan lain sebagainya.
Suparno (2004:41) mengatakan “kecerdasan intrapersonal adalah
kemampuan yang berkaitan dengan pengetahuan akan diri sendiri dan
kemampuan untuk bertindak secara adaptif berdasar pengenalan diri itu”.
Orang yang mempunyai kecerdasan intrapersonal dapat mengatur perasaan
dan emosinya sehingga kelihatan sangat tenang. Pengaturan diri juga
diperlukan seseorang supaya dapat bersikap dengan cara yang lebih
tepat daripada apa yang diperintahkan perasaan (Alder, 2001).
Disamping kesadaran diri dan pengaturan diri, seseorang juga
membutuhkan suatu penggerak supaya dapat terus berkembang.
Penggerak itu dinamakan motivasi. Seseorang dapat terus berkembang
apabila ada motivasi dari dalam yang menggerakannya (Goleman,
2001).
12
2. Aspek-aspek kecerdasan intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal mempunyai aspek-aspek yang saling berhubungan
dan membentuk suatu kesatuan konsep kecerdasan intrapersonal. Goleman
(2001) menyebutkan aspek-aspek kecerdasan intrapersonal sebagai berikut:
a. Kesadaran diri. Goleman (Nggermanto, 2000) mengatakan bahwa
kesadaran diri berarti tahu apa yang dirasakan dan
menggunakannya untuk mengambil keputusan diri; memiliki tolak
ukur yang realistis atas kemampuan diri dan kepercayaan diri
yang kuat. Menurut Stein&Book (2003), kesadaran diri adalah
kemampuan untuk mengenal dan memilah-milah perasaan,
memahami hal yang sedang dirasakan dan mengapa hal itu bisa
dirasakan dan mengetahui penyebab munculnya perasaan tersebut.
Orang yang mempunyai kesadaran diri yang kuat bisa
mengetahui saat-saat merasa kurang bersemangat, kesal, sedih
ataupun sedang bergairah.
Kesadaran diri ini merupakan dasar dalam pencapaian aspek
kecerdasan intrapersonal lainnya. Seseorang tidak mungkin bisa
mengendalikan sesuatu yang tidak disadarinya.
13
Menurut Goleman (2001), aspek kesadaran diri ini terdiri dari:
1) Kesadaran emosi. Kesadaran emosi berarti mengenali emosi
sendiri dan pengaruhnya. Kesadaran emosi dimulai dengan
mengenali aliran perasaan yang terus ada dalam diri kemudian
mengenali bagaimana perasaan ini membentuk persepsi, pikiran
dan perbuatan.
Kesadaran emosi juga berarti mengetahui bagaimana pengaruh
emosi terhadap kinerja. Kesadaran emosi bukanlah perhatian yang
larut ke dalam emosi, bereaksi secara berlebihan dan melebih-
lebihkan apa yang diserap. Kesadaran emosi lebih merupakan
modus netral yang mempertahankan refleksi diri bahkan di tengah
badai emosi (Goleman, 2000).
Orang yang mempunyai kesadaran emosi mampu:
a) Mengetahui emosi mana yang sedang dirasakannya dan
mengapa,
b) Menyadari keterikatan antara perasaan, pikiran, perbuatan
dan apa yang dikatakannya,
c) Mengetahui bagaimana perasaannya mempengaruhi cara
kerjanya.
14
2) Penilaian diri secara teliti. Penilaian diri secara teliti berarti
perasaan yang tulus tentang kekuatan-kekuatan dan batas-batas
pribadi, visi yang perlu diperbaiki, dan kemampuan untuk belajar
dari pengalaman.
Terkadang orang mempunyai kecenderungan untuk menyangkal diri
supaya merasa nyaman secara emosi. Orang juga terkadang
memberi gambaran palsu tentang dirinya dan mengorbankan
kebenaran yang sebenarnya dapat membuka jalan menuju
perbaikan-perbaikan diri yang lebih positif.
Orang yang mempunyai penilaian diri yang teliti mampu:
a) Menyadari kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahannya,
b) Memiliki kemampuan dan menyempatkan diri untuk
merenung belajar dari pengalaman,
c) Terbuka terhadap umpan balik yang tulus, bersedia menerima
perspektif baru, mau terus belajar dan mengembangkan
diri.
3) Percaya diri. Percaya diri berarti keberanian yang datang
karena kepastian tentang kemampuan, nilai-nilai, dan tujuan.
Orang yang percaya diri merasa puas dengan dirinya
(Lindenfield, 1994).
15
Percaya diri merupakan faktor penting dalam pencapaian prestasi.
Keyakinan akan kemampuan diri ketika menghadapi tugas sulit
dan keyakinan akan dapat mempergunakan kemampuannya secara
maksimal sangat dibutuhkan dalam usaha pencapaian prestasi.
Orang yang memiliki rasa percaya diri cenderung berani tampil
dengan keyakinan diri. Ia berani menyatakan keberadaanya.
b. Pengaturan diri. Pengaturan diri berarti pengelolaan impuls dan
perasaan yang menekan. Pengaturan diri juga berarti penanganan
emosi sehingga berdampak positif terhadap pelaksanaan tugas; peka
terhadap kata hati dan sanggup menunda kenikmatan sebelum
mencapai sasaran dan mampu pulih dari tekanan emosi.
Aspek pengaturan diri terdiri dari:
1) Pengendalian diri. Pengendalian diri berarti mengelola emosi
dan impuls yang merusak dengan efektif atau menjaga agar
emosi dan impuls yang merusak tetap terkendali. Dalam hal ini
emosi dan impuls tidak ditekan tetapi tetap berada di bawah
kendali. Dengan pengendalian diri, seseorang dapat lebih
bersikap dengan cara yang tepat, tidak hanya berdasarkan perintah
emosi saja.
16
Orang yang dapat mengendalikan diri secara tepat mampu:
a) Mengelola dengan baik perasaan-perasaan impuls dan emosi-
emosi yang menekan mereka,
b) Tetap teguh, tetap positif dan tidak goyah bahkan dalam
situasi yang paling berat,
c) Berpikir dengan jernih dan tetap terfokus kendati dalam
tekanan.
2) Sifat dapat dipercaya dan sifat bersungguh-sungguh. Dapat
dipercaya artinya menunjukkan kejujuran dan integritas atau
menunjukkan sikap integritas dan sikap bertanggung jawab dalam
mengelola diri sendiri.
Orang yang memiliki sifat dapat dipercaya mampu:
a) Membangun kepercayaan diri lewat keandalan diri.
b) Berpegang teguh pada prinsip.
Orang yang memiliki sifat bersungguh-sungguh mampu:
a) Memenuhi komitmen dan mematuhi janji,
b) Bertanggung jawab pada diri sendiri dalam memperjuangkan
tujuan.
3) Adaptabilitas. Adaptabilitas berati keluwesan dalam menangani
perubahan dan tantangan. Orang yang terampil dalam hal ini
menikmati perubahan dan menemukan kepuasan dalam inovasi.
17
Adaptabilitas juga menuntut keluwesan dalam
mempertimbangkan bermacam-macam perspektif untuk suatu
situasi. Pada gilirannya, keluwesan ini bergantung pada
ketangguhan emosi, yaitu kemampuan untuk merasa nyaman
dalam ambiguitas dan tetap tenang dalam mengahadapi
ketakterdugaan.
Orang yang memiliki adaptabilitas mampu:
a) Terampil menangani beragamnya kebutuhan, bergesernya
prioritas, dan pesatnya perubahan,
b) Luwes dalam memandang situasi.
c. Memotivasi diri sendiri. Goleman (Nggermanto, 2003) mengatakan
memotivasi diri sendiri berarti mampu menggunakan hasrat yang
paling dalam untuk menggerakkan dan menuntun menuju pada
sasaran, membantu mengambil inisiatif dan bertindak sangat efektif
dan mampu bertahan menghadapi kegagalan dan frustasi. Orang
dengan kecerdasan intrapersonal yang tinggi dimotivasi oleh
kehendak dirinya dan tidak dimotivasi oleh kekuasan dari luar
(Goleman, 2001). Orang yang dimotivasi oleh kehendak dirinya akan
lebih berhasil dalam hidup dibandingkan dengan orang yang
mengaharapkan orang lain untuk memotivasi dirinya.
18
Aspek memotivasi diri sendiri terdiri dari:
1) Dorongan berprestasi. Dorongan untuk berprestasi adalah
dorongan untuk meningkatkan dan memenuhi standar
keunggulan atau upaya untuk meningkatkan kualitas diri.
Orang yang memiliki dorongan berprestasi mampu:
a) Berorientasi pada hasil dengan semangat juang tinggi untuk
meraih tujuan dan memenuhi standar,
b) Terus belajar untuk meningkatkan kinerjanya.
2) Memiliki inisiatif
Orang yang memiliki inisiatif mampu:
a) Siap memanfaatkan peluang,
b) Mengejar sasaran lebih daripada yang dipersyaratkan atau
yang diharapkan.
Orang yang memiliki inisiatif bertindak sebelum
dipaksa oleh sesuatu dari luar. Untuk itu orang yang
mempunyai inisiatif pandai menangkap peluang-
peluang baru yang sangat penting dalam keberhasilan-
nya.
3) Optimisme
Optimisme seperti harapan, berarti memiliki harapan yang kuat
bahwa segala sesuatu dapat berjalan baik meskipun ditimpa
kemunduran.
19
Seligman (Goleman, 2000) mendefinisikan optimisme dalam
kerangka pandangan seseorang tentang keberhasilan dan
kegagalan. Orang yang optimis menganggap kegagalan
disebabkan oleh sesuatu hal yang dapat diubah sehingga
mereka dapat berhasil pada masa-masa mendatang. Orang
yang pesimis menganggap kegagalan sebagai kesalahannya
sendiri dan menganggap bahwa hal itu berasal dari
pembawaan yang tidak dapat diubah.
Orang yang optimis mampu:
a) Tekun dalam mengejar sasaran kendati banyak halangan dan
kegagalan,
b) Bekerja untuk harapan untuk sukses bukannya takut gagal,
c) Memandang kegagalan atau kemunduran sebagai situasi
yang dapat dikendalikan ketimbang sebagai
kekurangan pribadi.
3. Manfaat Kecerdasan Intrapersonal
Orang dengan kecerdasan intrapersonal yang berkembang baik berarti
kemungkinan besar ia akan lebih bahagia dan berhasil dalam kehidupannya,
menguasai pikirannya dengan baik yang mendorongnya untuk lebih
produktif (Goleman, 2000).
20
a. Lebih bahagia. Kebahagiaan adalah kemampuan untuk mensyukuri
kehidupan, menyukai diri sendiri dan orang lain sehingga lebih
bersemangat dan bergairah dalam hidup (Stein&Book, 2003).
Orang yang kecerdasan intrapersonal baik bisa mensyukuri apa
adanya dirinya. Mereka bisa menerima diri dan menyukai apa
adanya dirinya. Dengan kata lain mereka merasa nyaman dengan
diri mereka sendiri sehingga menimbulkan rasa bahagia.
b. Lebih produktif. Orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal
yang tinggi akan lebih produktif. Orang yang memiliki kecerdasan
intrapersonal yang tinggi memiliki pengetahuan diri yang baik,
ia mengetahui potensi apa yang dapat ditingkatkan. Ia juga dapat
mengelola diri dengan baik menggunakan pengetahuan diri sehingga
ia dapat mengatasi tantangan atau hambatan dari luar untuk
meningkatkan potensinya. Keterampilan memotivasi diri
memungkinkan terwujubnya kinerja yang tinggi sehingga ia
dapat jauh meningkatkan potensi-potensinya sehingga dapat
berkembang lebih baik.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kecerdasan
Intrapersonal
Menurut Gardner kecerdasan tidak statis. Kecerdasan dapat berkembang
sepanjang hidup dan lingkungan yang tepat dapat membantu seseorang
21
untuk semakin cerdas (Schmidt, 2001). Kecerdasan intrapersonal juga
mengalami perkembangan dan lingkungan juga turut membantu
perkembangan kecerdasan intrapersonal seseorang. Lingkungan yang
dimaksud adalah keluarga, sekolah, masyarakat karena biasanya seseorang
berada dalam lingkungan tersebut. Faktor-faktor yang tersebut di atas
diuraikan sebagai berikut:
a. Keluarga. Lingkungan keluarga turut menentukan perkembangan
kecerdasan intrapersonal masing-masing anggota keluarga. Menurut
Gottman (1998) keluarga merupakan sekolah pertama bagi anak untuk
belajar berbagai hal terutama untuk mempelajari emosi. Di dalam suatu
wadah yang dinamakan keluarga ini, anak belajar bagaimana merasa
tentang diri sendiri, bagaimana mengungkapkan perasaan dan
bagaimana anggota keluarga lain bereaksi terhadap perasaanya.
Di dalam keluarga ini, anak bukan hanya belajar dari hal-hal yang
dikatakan dan dilakukan langsung oleh orang tua kepada anak-
anaknya, melainkan juga dalam contoh-contoh yang diberikan dalam
menangani perasaan mereka sendiri. Orang tua tidak keberatan
apabila anak-anak mengungkapkan perasaan mereka dan juga tidak
mengabaikannya. Mereka mendengarkan dan menerima emosi-emosi
negatif itu sebagai fakta kehidupan. Hal ini didukung oleh pendapatnya
Ginot (Gottman, 1998) yang mengatakan bahwa salah satu tanggung
22
jawab orang tua yang paling penting adalah mendengarkan anak-
anak, bukan saja mendengarkan kata-kata, melainkan perasaan dibalik
kata-kata itu.
Disamping itu, keluarga yang mempunyai kebiasaan untuk berkumpul
bersama untuk mengadakan sharing bersama, juga merupakan tempat
yang baik untuk tumbuhnya kecerdasan intrapersonal.
b. Sekolah. Sekolah juga mempunyai pengaruh yang tidak kalah
pentingnya di samping keluarga. Sekolah menjadi tempat bagi anak
untuk belajar dan juga anak biasanya menghabiskan sebagian
waktunya di sekolah.
Suasana dalam proses belajar mengajar yang memberi kesempatan
anak untuk mengungkapkan apa yang dialami dan dirasakan juga
menjadi tempat tumbuhnya kecerdasan intrapersonal siswa.
c. Masyarakat setempat. Masyarakat juga merupakan faktor yang
mempunyai pengaruh terhadap perkembangan kecerdasan
intrapersonal siswa. Hal ini dikarenakan keberadaan siswa dalam
masyarakat. Di dalam hidup bermasyarakat banyak diwarnai dengan
berbagai kegiatan. Apabila dalam pertemuan-pertemuan itu, setiap
warga diberi kesempatan untuk mengungkapkan diri, apa yang dialami
dan apa yang dirasakan juga dapat menjadi ladang bagi tumbuhnya
23
kecerdasan intrapersonal. Lingkungan yang harmonis juga akan
mendukung perkembangan kecerdasan intrapersonal.
B. Bimbingan Kelompok
1. Pengertian Bimbingan dan Bimbingan Kelompok
Menurut Natawidjaja (Winkel, 1997) bimbingan adalah proses pemberian
bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan, supaya
individu tersebut dapat memahami dirinya, sehingga ia sanggup mengarahkan
diri dan dapat bertindak wajar, sesuai dengan tuntutan dan keadaan keluarga
dan masyarakat. Dengan kata lain bimbingan adalah proses bantuan
yang diberikan kepada individu, agar ia memahami kemampuan-
kemampuan dan kelemahan-kelemahannya serta mempergunakan
pengetahuan tersebut secara efektif di dalam menghadapi dan mengatasi
masalah-masalah hidupnya secara bertanggung jawab.
Winkel (1997) mengemukakan bentuk bimbingan ada dua, yaitu bimbingan
individu dan bimbingan kelompok. Bimbingan individual adalah bimbingan
yang diberikan pada satu orang siswa saja. Bimbingan yang diberikan pada
lebih dari satu siswa disebut bimbingan kelompok. Winkel (1991)
mengatakan bimbingan kelompok merupakan salah satu upaya membantu
anak melalui pembentukan kelompok.
Prayitno (2004) mengatakan pelaksanaan bimbingan kelompok
mempunyai beberapa keunggulan. Keunggulan yang dimaksud adalah:
24
a. Lebih efisien. Yang dimaksud lebih efisien disini adalah dengan satu
kali kegiatan bimbingan kelompok sudah bisa memberikan manfaat
atau jasa kepada sejumlah orang.
b. Dapat menumbuhkan interaksi antar individu. Dalam bimbingan
kelompok terjadi dinamika yang dapat menarik perhatian, yaitu
tumbuhnya interaksi antar individu anggota kelompok. Hal ini
merupakan sesuatu yang khas yang terjadi dalam bimbingan
kelompok yang tidak mungkin terjadi dalam konseling individual.
c. Dapat menghadirkan suasana kehidupan nyata masyarakat. Dalam
interaksi antar individu anggota kelompok, masing-masing anggota
membawa kondisi pribadinya sebagaimana ditampilkan dalam
kehidupan sehari-hari sehingga dapat menghadirkan suasana kehidupan
nyata yang dijumpai dalam masyarakat luas.
d. Dapat menjadi persemaian layanan konseling individual. Bimbingan
kelompok dapat menjadi wilayah penjajagan awal bagi calon klien
untuk memasuki layanan konseling individual. Bagi calon klien itu,
dinamika interaksi di dalam kelompok membuahkan berbagai hal yang
pendalamannya lebih lanjut akan dapat dilakukan dalam konseling
individual. Dengan demikian bimbingan kelompok dapat menjadi
wilayah pesemaian bagi layanan bimbingan individual.
2. Bentuk-bentuk Bimbingan Kelompok
Bentuk-bentuk bimbingan kelompok adalah suatu cara tertentu untuk
mengelompokkan siswa. Menurut Winkel (1991) bentuk-bentuk bimbingan
kelompok terdiri dari:
25
a. Pelajaran bimbingan (group guidence class). Pada bentuk ini tidak ada
pengelompokan kembali, tetapi memakai satuan-satuan kelas yang sudah
terbentuk. Pada jam tertentu (yang telah terjadwal) guru pembimbing
masuk kelas dan memberikan pelayanan bimbingan, yang biasanya
berupa pembahasan tentang suatu masalah yang tidak termasuk dalam
silabus pelajaran lain. Dalam bimbingan siswa tidak dituntut untuk
menguasai “bahan” seperti pada suatu mata pelajaran; siswa juga tidak
akan diberi nilai dalam buku raport yang mencerminkan taraf prestasi
belajar. Yang diutamakan adalah kebutuhan-kebutuhan siswa berkenaan
dengan perkembangan pribadinya.
b. Kelompok diskusi. Dalam hal ini dibentuk kelompok-kelompok kecil
yang terdiri dari empat sampai enam siswa; siswa itu mendiskusikan
sesuatu bersama. Masalah yang didiskusikan ditentukan oleh guru
pembimbing; untuk itu guru pembimbing dapat merumuskan satu dua
pertanyaan yang harus dijawab oleh kelompok diskusi. Namun guru
pembimbing juga harus mempertimbangkan apakah siswa sudah
mempunyai pengalaman yang cukup banyak untuk mendiskusikan
masalah tertentu. Masalah yang dibahas merupakan masalah yang
berkaitan dengan perkembangan siswa yang sesuai dengan kebutuhan
siswa dan dihadapi oleh kebanyakan siswa. Masalah itu biasanya tidak
dibicarakan dalam pelajaran-pelajaran biasa.
26
Pembicaraan suatu masalah dalam kelompok kecil menjadi sangat
berguna karena masing-masing siswa dapat mengambil manfaat dari
pengalaman dan gagasan teman. Disamping inti pemecahan masalah yang
ditemukan bersama akan diterima dengan lebih rela daripada guru
pembimbing langsung mengemukakan pemecahan tertentu.
Pembentukan kelompok diskusi ini dapat dikombinasikan dengan
pelajaran bimbingan. Ketika pelajaran bimbingan berlangsung, guru
pembimbing dapat membentuk kelompok-kelompok kecil kemudian
memberikan pertanyaan untuk didiskusikan bersama dalam kelompok.
Selama siswa berdiskusi guru pembimbing berkeliling untuk
mendampingi siswa sampai siswa selesai berdiskusi. Hasil diskusi itu
kemudian diolah bersama dan dicatat supaya dapat dilihat kembali.
c. Kelompok kerja. Kelompok kerja berarti siswa mengerjakan tugas
tertentu dalam satu kelompok. Tugas itu dapat berupa tugas studi,
misalnya mempelajari kemungkinan-kemungkinan sekolah setelah lulus
SMA atau tugas aksi, misalnya mempersiapkan perlombaan antar
sekolah.
Pembentukan kelompok kerja ini juga dapat dikombinasikan dengan
pelajaran bimbingan atau home room.
d. Home room. Home room berarti pertemuan kelompok siswa tertentu
di ruang tertentu guna kegiatan bimbingan. Untuk itu pada jam-jam
tertentu, yang telah terjadwal, seluruh siswa sekolah atau siswa dari kelas-
27
kelas tertentu dikelompokkan menjadi rombongan yang lain dari
satuan-satuan kelas yang biasa. Rombongan itu berkumpul di ruangan
yang telah ditentukan untuk suatu kegiatan bimbingan.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa
kegiatan bimbingan kelompok dapat dilaksanakan di dalam kelas
(bimbingan klasikal) dan di luar kelas (kelompok diskusi, kelompok
kerja, dan home room).
3. Tujuan dan Kegunaan Bimbingan Kelompok
Tujuan dari pemberian bimbingan kelompok tidak lain dari tujuan pemberian
bimbingan di sekolah, yaitu membantu setiap siswa supaya bisa berkembang
seoptimal mungkin (Winkel, 1997). Tetapi jalan yang ditempuh dalam
bimbingan kelompok adalah dengan pembentukan kelompok-kelompok.
Meskipun yang dihadapi adalah kelompok siswa yang semuanya
membutuhkan pelayanan bimbingan yang lebih kurang sama isi dan arahnya,
tetapi yang terutama yang dituju bukanlah perkembangan kelompok sebagai
kelompok, melainkan perkembangan optimal masing-masing siswa yang
tergabung dalam suatu kelompok. Dengan demikian, tekanannya tetap
terletak pada pengembangan masing-masing siswa, walaupun siswa berada
dalam kegiatan kelompok.
Kegunaan bimbingan kelompok seperti yang dikemukakan Winkel (1991),
antara lain:
a. Dapat melayani siswa dengan jumlah yang relatif besar dengan tenaga
bimbingan yang terbatas.
28
b. Dapat melatih siswa dalam menghadapi suatu tugas bersama atau
memecahkan suatu problem bersama, sehingga siswa dididik untuk hidup
secara kelompok.
c. Dapat mendorong siswa untuk berani mengemukakan pendapatnya
dan menghargai pendapat orang lain. Disamping itu, beberapa siswa akan
lebih berani membicarakan kesukarannya dengan guru pembimbing
setelah teman-temannya mengalami kesukaran yang sama.
d. Dapat memberikan banyak informasi yang dibutuhkan siswa.
e. Dapat menyadarkan siswa bahwa mereka sebaiknya menghadap
guru pembimbing untuk mendapat bimbingan lebih dalam.
f. Guru pembimbing yang baru dapat memperkenalkan diri dan berusaha
mendapat kepercayaan dari siswa.
C. Pengembangan Kecerdasan Intrapersonal Melalui Bimbingan Kelompok
Sejalan dengan tujuan bimbingan, yaitu membantu setiap siswa supaya bisa
berkembang seoptimal mungkin (Winkel, 1997), pemberian bimbingan pada siswa
menjadi tepat untuk pengembangan kecerdasan intrapersonalnya. Pemberian
bimbingan yang dimaksud dalam konteks ini adalah bimbingan kelompok.
Pemberian bimbingan di sekolah adalah untuk membantu perkembangan optimal
siswa dan bimbingan kelompok merupakan sarana untuk menunjang perkembangan
optimal masing-masing siswa.
Bimbingan kelompok menjadi bagian yang penting dalam usaha
pengembangan kecerdasan intrapersonal siswa. Melalui bimbingan kelompok,
siswa dibantu untuk menjadi semakin mampu untuk memahami diri dan
29
mempergunakan pemahamannya secara efektif. Untuk itu bimbingan hendaknya
diberikan oleh orang yang kompeten dalam bidangnya, yaitu guru
pembimbing/konselor sekolah. Tetapi guru pembimbing tidak memberikan “barang
jadi” kepada siswa, melainkan melayani dengan bantuan dan menjadikan siswa
lebih berkembang dan matang. Sebab pemahaman diri, pengarahan diri, pemecahan
masalah dan lain sebagainya merupakan tanggung jawab yang dibimbing (siswa).
Pelaksanaan bimbingan kelompok dapat dilaksanakan dalam pelajaran biasa
(dalam kelas) atau di luar jam pelajaran (di luar kelas). Pelaksanaan bimbingan
kelompok dalam pelajaran biasa di kelas, selama empat puluh lima menit,
dilakukan pada sekolah yang menyediakan waktu/jadwal khusus untuk layanan
bimbingan. Bimbingan kelompok di luar jam pelajaran diadakan dengan tujuan
tertentu dan direncanakan sedemikian rupa oleh guru pembimbing bekerjasama
dengan pihak sekolah lainnya.
Topik-topik yang dapat disampaikan dalam bimbingan kelompok adalah topik-
topik tentang kecerdasan intrapersonal. Topik-topik itu disusun sedemikian rupa
sehingga diharapkan setelah siswa menerima pelayanan bimbingan kelompok
dengan topik tersebut, kecerdasan intrapersonal siswa dapat berkembang. Untuk
itu guru pembimbing harus berusaha supaya semua siswa dalam kelas merasa
terlibat dalam kegiatan bimbingan dengan topik yang sedang dibicarakan.
30
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian, subyek penelitian, alat penelitian, prosedur
pengumpul data, dan teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang kecerdasan
intrapersonal siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta tahun
pelajaran 2006/2007. Untuk itu jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
deskriptif. . Best (Sukardi, 2003) mengatakan bahwa penelitian deskriptif
merupakan penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi obyek
sesuai dengan apa adanya. Dalam penelitian ini tidak ada perlakuan yang
diberikan atau dikendalikan oleh peneliti.
“Penelitian deskriptif dirancang untuk memperoleh informasi tentang
suatu gejala pada saat penelitian dilakukan” (Furchan, 2004:447). Tujuan dari
penelitian deskriptif adalah untuk melukiskan kondisi apa adanya dalam suatu
situasi.
Nasution (2004) mengatakan desain yang dipakai dalam penelitian harus
sesuai dengan tujuan penelitian. Metode yang dipakai dalam penelitian
adalah metode survei. Menurut Gulo (2002:118) “survei adalah Metode
31
pengumpulan data dengan menggunakan intrumen untuk meminta
tanggapan responden tentang sampel”.
�Tujuan survey adalah mengumpulkan informasi tentang variabel (Furchan,
2004).
B. Subyek Penelitian
Keseluruhan dari subyek penelitian dinamakan populasi (Arikunto, 2002).
Yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Pangudi
Luhur St. Yosef Surakarta. Siswa kelas XI dipilih karena mereka tidak begitu
disibukkan dengan ujian-ujian, baik ujian sekolah, ujian akhir nasional maupun ujian
masuk perguruan tinggi. Selain itu siswa kelas XI dipandang telah cukup mengenal
sekolah dan lingkungan setempat.
Sebagian dari populasi disebut sampel. Penarikan sampel dilakukan dengan
sistem acak (random sampling). Ciri dasar penarikan random sampling ialah bahwa
semua anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dimasukan ke dalam
sampel (Furchan, 2004). Hal serupa juga diungkapkan Hasan (2002) yang
mengatakan penarikan sampel dengan acak berarti semua objek atau elemen populasi
memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Tujuan menggunakan
random sampling, yaitu supaya memberikan keadilan pada populasi untuk dipilih
menjadi sampel dan untuk menghindari bias (keinginan) dari peneliti. Furchan
(2004) mengatakan pemilihan sampel acak dengan sampel kecil kurang menjamin
32
diperolehnya sampel yang mewakili populasi dengan baik. Untuk itu selain
pengambilan sampel dengan sistem acak, jumlah yang diambil sebagai sampel
hampir mencapai lima puluh persen dari jumlah populasi. Rincian populasi disajikan
pada tabel di bawah ini.
Tabel 1 Rincian jumlah siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta
tahun pelajaran 2006/2007
Kelas Jumlah Siswa
XI IA-1 42
XI IA-2 39
XI IS-1 42
XI IS-2 46
XI IS-3 44
XI BHS 37
Jumlah 250
Jumlah kelas XI SMA Pangudi Luhur St. Yosef adalah dua ratus lima puluh
siswa yang tersebar di enam kelas. Penarikan sampel dengan sistem acak di kelas XI
tersebut dilakukan dengan cara undian (Arikunto, 2002); menuliskan nomor subyek
masing-masing kelas pada kertas kecil; menggulung kertas kecil kemudian
memasukanya dalam suatu tempat; mengundi gulungan kertas kecil sebanyak dua
33
puluh gulungan tiap kelasnya ; nomor-nomor yang tertera pada undian itulah yang
menjadi sampel, sehingga jumlah sampel keseluruhan ada seratus dua puluh siswa.
C. Alat Penelitian
1. Alat Pengumpul Data
Alat adalah daftar pertanyaan/pernyataan yang telah dipersiapkan untuk
mendapatkan informasi dari responden (Gulo, 2002). Alat yang digunakan
dalam penelitian adalah kuesioner yang mengungkap kecerdasan
intrapersonal. Kuesioner kecerdasan intrapersonal disusun berdasarkan
aspek-aspek kecerdasan intrapersonal milik Goleman (2001), yaitu kesadaran
diri, pengaturan diri, dan memotivasi diri sendiri. Pernyataan dalam
kuesioner dirumuskan sedemikian rupa sehingga dapat memperoleh
gambaran mengenai diri responden.
Kuesioner yang dipakai dalam penelitian ini adalah termasuk kuesioner
tertutup. Kuesioner tertutup berarti kusioner itu telah berisi
pertanyaan/pernyataan yang telah disertai pilihan-pilihan jawaban
(Furchan, 1982).
Kuesioner ini disusun dalam bentuk skala bertingkat menurut skala Likert.
Skala Likert merupakan jenis skala yang digunakan untuk mengukur variabel
penelitian. Variabel yang diukur dengan skala Likert ini, dijabarkan menjadi
indikator variabel yang kemudian dijadikan sebagai titik tolak penyusunan
34
item-item instrumen. Ada empat kategori jawaban dalam item, yaitu sangat
sering, sering, jarang, sangat jarang.
Modifikasi skala Likert dengan meniadakan jawaban yang ditengah
berdasarkan alasan seperti yang dikemukakan oleh Hadi (1991), yaitu (1) bisa
diartikan ganda, belum bisa memutuskan, netral, atau bahkan ragu-ragu, (2)
bisa menimbulkan kecendrungan untuk menjawab jawaban yang ditengah
(central tendency effect), (3) tidak dapat melihat kecendrungan jawaban
responden, ke arah setuju atau tidak setuju.
Pernyataan pada kuesioner dibagi atas dua bagian, yaitu favorabel dan
unfavorabel. Penentuan skor untuk setiap pernyataan adalah sebagai berikut:
untuk pernyataan yang favorabel skor yang digunakan untuk jawaban
sangat sering adalah empat, untuk jawaban sering adalah tiga, untuk
jawaban jarang skornya dua, dan untuk jawaban sangat jarang adalah
satu; untuk pernyataan unfavorabel skor yang digunakan adalah sangat
sering satu, jawaban sering dua, jawaban jarang tiga, dan untuk jawaban
sangat jarang empat. Komposisi kuesioner kecerdasan intrapersonal
disajikan dalam tabel 2.
35
Tabel 2 Komposisi Kuesioner Kecerdasan intrapersonal.
Aspek
kecerdasan intrapersonal
Indikator Favorabel Unfavorabel
a. Kesadaran
emosi
4,5,7,3 1,2,6,12
b. Penilaian diri
secara teliti
9,11,13,15,18,19,21,
23
8,10,14,16,17,20,
22,24
1. Kesadaran diri
c. Percaya diri
25,29,31
26,28,30
a. Pengendalian diri
27,34,36,40,46 32,33,37,39,41
b. Sifat dapat
dipercaya dan
sifat
bersungguh-
sungguh
35,43,45,49,53
38,42,44,48,50
2. Pengaturan
diri
c. Adaptabilitas
47,51,55,57,68
52,54,58,59,62
a. Dorongan untuk
berprestasi
61,65,67,74 60,56,66,69
b. Inisiatif
63,64,77
70,71,72
3. Memotivasi
diri sendiri
c. Optimisme 73,75,79 76,78,80
36
2. Uji Coba Alat
Sebelum dipergunakan dalam penelitian, alat penelitian perlu diuji coba
terlebih dahulu. Uji coba bertujuan untuk mengetahui validitas dan
reliabilitas alat yang bersangkutan.
Uji coba kuesioner dilaksanakan di SMA Katolik Sang Timur, pada tanggal 9
Maret 2007 dan 15 Maret 2007. Uji coba ini dilaksanakan pada semua kelas,
yaitu kelas XI Bahasa, kelas XI IPA, kelas XI IPS 1 dan kelas XI IPS 2
dengan keseluruhan subyek sebanyak 74 siswa.
Pelaksanaan uji coba berjalan lancar dan tertib. Mereka dapat mengerjakan
kuesioner dengan tenang.
Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam pelaksanaan uji coba
kuesioner adalah sebagai berikut:
a. Mendatangi sekolah dan menemui guru pembimbing sekolah SMA Katolik
Sang Timur untuk berkonsultasi tentang kemungkinan diadakannya uji coba.
b. Meminta surat ijin kepada sekretariat Prodi Bimbingan dan Konseling guna
melaksanakan uji coba kuesioner di SMA Katolik Sang Timur.
c. Mendatangi sekolah kembali dan bertemu dengan guru pembimbing sekolah
guna membicarakan tanggal dan jam pelaksanaan uji coba.
d. Melaksanakan uji coba pada hari dan jam yang telah disepakati.
e. Pelaksanaan uji coba diawali dengan perkenalan oleh guru pembimbing.
37
f. Perkenalan kemudian dilanjutkan oleh peneliti dilanjutkan dengan penjelasan
maksud kegiatan ini pada para siswa.
g. Kuesioner dibagikan kepada siswa dan dijelaskan petunjuk pengisian
kuesioner dan memberi kesempatan para siswa untuk menanyakan hal-hal
yang belum dipahami.
h. Siswa dipersilahkan untuk mengisi kuesioner.
i. Kuesioner yang telah diisi siswa diserahkan dan diperiksa kembali oleh
peneliti.
3. Validitas dan Reliabilitas
a. Validitas. “Istilah validitas menunjuk pada sejauh mana alat mampu
mengukur apa yang seharusnya diukur oleh alat tersebut”
(Furchan, 1982:281). Hasan (2002) mengatakan bahwa validitas adalah
suatu ukuran yang menunjuk tingkat kesahihan suatu instrumen.
Instrumen yang sahih/valid berarti memiliki validitas yang tinggi
demikian pula sebaliknya. Sebuah instrumen dikatakan sahih/valid
apabila mampu mengukur apa yang diinginkan atau mengungkap data
dari variabel yang diteliti secara tepat.
Jenis validitas alat ini adalah validiats konstruk (Construct validitas).
Validitas konstruk menunjuk pada sejauh mana suatu alat dapat
ditafsirkan menurut konstruk tertentu. Istilah kontruk dipakai untuk
38
menunjukan sesuatu yang tidak dapat diukur secara langsung, tetapi dapat
menerangkan akibat-akibat yang dapat diamati (Furchan, 2004)
Untuk mengetahui kesahihan suatu instrumen, maka dilakukan analisis
kesahihan butir, maksudnya adalah menguji apakah tiap butir benar-benar
telah mengungkap indikator yang ingin diselidiki. Asumsinya adalah
bahwa tiap butir dalam satu indikator berbicara mengenai indikator yang
bersangkutan atau dengan kata lain skor butir harus sejalan dengan skor
indikator. Dalam statistika hal ini disebut berkorelasi positif dan arah
korelasi positif (Hadi, 1991).
Rumus Korelasi yang paling banyak digunakan adalah dengan tehnik
product moment yang dikemukakan oleh Pearson (Masidjo, 1995).
Rumus product moment ini berlaku baik untuk jawaban dalam dua
kategori, tiga kategori atau bahkan yang lebih banyak lagi. Rumus
product moment yang dimaksud adalah
N∑XY – (∑X) (∑Y) rxy = ___________________________________
_______________________________ √ { N∑X2 – (∑X)2 } { N∑Y2 – (∑Y)2 }
Keterangan rumus
rxy : koefisien validitas item
X : skor item yang akan di uji validitasnya
Y : skor total dari per unsur yang memuat item yang akan di uji
39
validitasnya
N : jumlah siswa
Penetuan validitas item-item menggunakan patokan koefisien korelasi
minimum 0,30. Dengan demikian item yang koefisien korelasinya lebih
kecil dari 0,30 dunyatakan gugur dan koefisien yang korelasi yang labih
besar atau sama dengan 0,30 dinyatakan valid (Azwar,1999).
Adapun proses perhitungan validitas item kuesioner uji coba dengan
menggunakan komputer melalui program SPSS (Statistical Programe
for Social Science) agar lebih efisien. Rekapitulasi hasil analisis
validitas item kuesioner uji coba disajikan dalam tabel berikut.
40
Tabel 3 Rekapitulasi Hasil Analisis Validitas Per Aspek Kuesioner Uji Coba
No Aspek No.Item Korelasi Rxy Keterangan
1 Kesadaran diri ASP1.4 .3295 0,30 Valid ASP1.5 .3616 0,30 Valid ASP1.7 -.4470 0,30 Gugur ASP1.3 .2113 0,30 Gugur ASP1.1 .3531 0,30 Valid ASP1.2 .2719 0,30 Gugur ASP1.6 .3305 0,30 Valid ASP1.12 .3214 0,30 Valid ASP1.9 .2010 0,30 Gugur ASP1.11 .4885 0,30 Valid ASP1.13 .1561 0,30 Gugur ASP1.15 .3856 0,30 Valid ASP1.18 .4609 0,30 Valid ASP1.19 .3680 0,30 Valid ASP1.21 .1040 0,30 Gugur ASP1.23 .1685 0,30 Gugur ASP1.8 .3616 0,30 Valid ASP1.10 .0858 0,30 Gugur ASP1.14 .3820 0,30 Valid ASP1.16 .4678 0,30 Valid ASP1.17 .4424 0,30 Valid ASP1.20 .1931 0,30 Gugur ASP1.22 .0756 0,30 Gugur ASP1.24 .1658 0,30 Gugur ASP1.25 .2695 0,30 Gugur ASP1.29 .4687 0,30 Valid ASP1.31 .4917 0,30 Valid ASP1.26 .3106 0,30 Valid ASP1.28 .4266 0,30 Valid ASP1.30 .3172 0,30 Valid 2 Pengaturan diri ASP1.27 .3566 0,30 Valid ASP1.34 .2730 0,30 Gugur ASP1.36 .4726 0,30 Valid ASP1.40 .4433 0,30 Valid ASP1.46 .5702 0,30 Valid ASP1.32 .3258 0,30 Valid
41
ASP1.33 .4387 0,30 Valid ASP1.37 .4363 0,30 Valid ASP1.39 .3195 0,30 Valid ASP1.41 .4048 0,30 Valid ASP1.35 .2984 0,30 Gugur ASP1.43 .4399 0,30 Valid ASP1.45 .5153 0,30 Valid ASP1.49 .4445 0,30 Valid ASP1.53 .4813 0,30 Valid ASP1.38 .5009 0,30 Valid ASP1.42 .4800 0,30 Valid ASP1.44 .2652 0,30 Gugur ASP1.48 .4861 0,30 Valid ASP1.50 .4661 0,30 Valid ASP1.47 .3678 0,30 Valid ASP1.51 .2805 0,30 Gugur ASP1.55 .5545 0,30 Valid ASP1.57 .2379 0,30 Gugur ASP1.68 .6036 0,30 Valid ASP1.52 .0943 0,30 Gugur ASP1.54 .2667 0,30 Gugur ASP1.58 .4944 0,30 Valid ASP1.59 .3794 0,30 Valid ASP1.62 .5507 0,30 Valid 3 Memotivasi diri ASP1.61 .5724 0,30 Valid ASP1.65 .6595 0,30 Valid ASP1.67 .5242 0,30 Valid ASP1.74 .6298 0,30 Valid ASP1.60 .4277 0,30 Valid ASP1.56 .6244 0,30 Valid ASP1.66 .6144 0,30 Valid ASP1.69 .5947 0,30 Valid ASP1.63 .4105 0,30 Valid ASP1.64 .6136 0,30 Valid ASP1.77 .3971 0,30 Valid ASP1.70 .3085 0,30 Valid ASP1.71 .3531 0,30 Valid ASP1.72 .4017 0,30 Valid ASP1.73 .5453 0,30 Valid ASP1.75 .5615 0,30 Valid ASP1.79 .5994 0,30 Valid
42
ASP1.76 .3582 0,30 Valid ASP1.78 .2516 0,30 Gugur ASP1.80 .5955 0,30 Valid
b. Reliabilitas. Menurut Furchan (1982:295), reliabilitas adalah “derajat
keajegan alat ukur dalam mengukur apa saja akan diukurnya”. Dalam
penelitian ini, metode yang digunakan untuk mengukur taraf
reliabilitasnya adalah metode belah dua (split-half method). Pemilihan
metode belah dua dipandang lebih efisien karena dapat memperoleh
ukuran reliabilitas dengan sekali pemberian satu bentuk tes (Furchan,
2004).
Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam uji reliabilitas dengan
menggunakan metode belah dua, yaitu (1) mengelompokan item-item
menjadi dua bagian, genap dan gasal, (2) menjumlahkan skor item yang
bernomor gasal (X) dan item yang bernomor genap (Y), (3)
mengkorelasikan antara X dan Y (r xy), (4) mengkoreksi r xy dengan
rumus Spearman Brown. Rumus Spearman Brown yang dimaksud adalah
(Masidjo, 1995):
2 x rgg rtt : ___________
1 + rgg
Keterangan rumus
rtt : koefisien reliabilitas
43
rgg : koefisien korelasi item-item belahan ganjil dan genap
Penghitungan uji reliabilitas ini juga menggunakan komputer melalui
program SPSS (Statistical Programe for Social Scienc).
Tabel 4 Rekapitulasi Hasil Analisis Reliabilitas Per Aspek Kuesioner Uji Coba
No Aspek Reliability Coefficients
N of Cases Equal-length Spearman-Brown
1. Kesadaran diri 74,0 .6808
2. Pengaturan diri 74,0 .8370
3. Memotivasi diri sendiri 74,0 .8918
Untuk melihat taraf reliabilitas digunakan pedoman daftar indeks
kualifikasi reliabilitas (Masidjo, 1995). Daftar indeks kualifikasi
reliabilitas yang dimaksud dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5 Daftar Indeks Korelasi Reliabilitas.
Koefisien korelasi Kualifikasi
0,91 – 1,00 Sangat tinggi
0,71 – 0,90 Tinggi
0,41 – 0,70 Cukup
0,21 – 0,40 Rendah
Negatif- 0,20 Sangat rendah
44
Dengan mengacu pada daftar indeks korelasi reliabilitas di
atas, taraf reliabilitas uji coba termasuk pada kualifikasi cukup dan
tinggi.
Setelah kuesioner diuji coba, kuesioner tersebut disusun kembali
menjadi sebuah alat yang siap dipakai untuk penelitian. Komposisi
kuesioner selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
45
Tabel 6 Komposisi Kuesioner Kecerdasan Intrapersonal setelah Uji Coba
Aspek Kecerdasan
Intrapersonal
Indikator Favorabel Unfavorabel
a. Kesadaran emosi 1,3 2,5,7
b. Penilaian diri
secara teliti
4,19,22,23
6,8,9,12
1. Kesadaran diri
c. Percaya diri 13,27 14,26,30
a. Pengendalian diri 15,24,36,40 16,25,32,33,37
b. Sifat dapat
dipercaya dan
sifat bersungguh-
sungguh
28,43,45,47
17,42,46,50
2. Pengaturan diri
c. Adaptabilitas 34,53,55 38,58,59
Aspek Kecerdasan
Intrapersonal
Indikator Favorabel Unfavorabel
a. Dorongan
berprestasi
44,48,51,60
10,39,52,56
b. Inisiatif 21,31,11
35,41,49
3.Memotivasi diri
sendiri
c. Optimisme 18,29,57 54,20
46
D. Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilaksanakan di SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta.
Sebelum pelaksanaan pengumpulan data, peneliti menghubungi pihak sekolah
terlebih dahulu dan membuat kesepakatan dengan guru pembimbing mengenai
tanggal dan jam pelaksanaan pengumpulan data.
Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 3 April 2007 di kelas XI A1,
kelas XI S2, dan kelas XI Bhs. Sedang pengumpulan data di kelas XI S3, kelas
XI S2 dan kelas XI A2 dilaksanakan pada tanggal 13 April 2007. Waktu
pengumpulan data bervariasi sesuai dengan jam masuk kelas yang telah
terjadwal.
Proses pengambilan data tersebut berjalan dengan lancar dan tertib. Siswa
mengisi kuesioner dengan tenang dan menangkap maksud setiap pernyataan dalam
kuesioner dengan jelas.
E. Teknik Analisis Data
Langkah-langkah yang digunakan dalam analitis data adalah sebagai berikut :
1. Menghitung skor dari setiap alternatif jawaban.
2. Membuat tabulasi data.
3. Menghitung skor total dari setiap alternatif jawaban
4. Menghitung frekuensi
5. Menghitung persentase.
47
6. Membuat distribrusi frekuensi dengan menentukan interval kelas terlebih
dahulu. Untuk menentukan interval kelas digunakan rumus sebagai berikut
(Hakim, 2001):
H-L I =_____________ k Keterangan:
H = nilai obesevasi tertinggi dari distribusi
L = nilai observasi terendah dari distribusi
K = jumlah kelas yang diinginkan
7. Menentukan topik-topik bimbingan kelompok yang sesuai untuk
meningkatkan kecerdasan intrapersonal para siswa SMA Pangudi Luhur
Santo Yosep Surakarta dengan cara:
a. Menjumlahkan skor-skor tiap item semua subyek.
b. Mengurutkan skor-skor item dari yang paling tinggi sampai yang
paling rendah.
48
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini disajikan hasil dan pembahasan dari hasil penelitian. Bab ini
sekaligus memuat jawaban atas masalah penelitian, yaitu: (1) “Bagaimanakah
kecerdasan intrapersonal para siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur St. Yosef
Surakarta tahun pelajaran 2006/2007?” dan (2) “Topik-topik bimbingan
kelompok manakah yang sesuai untuk meningkatkan kecerdasan intrapersonal
para siswa?”.
A. Hasil Penelitian
Kecerdasan intrapersonal siswa SMA Pangudi Luhur St. Yosef
Surakarta tahun pelajaran 2006/2007 ditelaah dengan menghitung frekuensi
(total skor) dan persentase dari total skor yang diperoleh. Adapun
pertimbangan yang dipakai untuk menggunakan frekuensi dan persentase
sebagai cara analisis data, yaitu (1) dapat menyajikan data yang
sesungguhnya tanpa adanya kekuatiran timbulnya penilaian pada siswa,
(2) cara ini dipandang lebih memberikan kontribusi yang bermanfaat
bagi guru pembimbing sekolah karena selain dapat mengetahui
keadaan siswa secara keseluruhan, guru pembimbing juga dapat mengetahui
keadaan siswa secara individual yang memungkinkan guru pembimbing untuk
49
menangani siswa secara individual juga apabila hal itu diperlukan. Hasil
penelitian kecerdasan intrapersonal siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur St.
Yosef Surakarta tahun pelajaran 2006/2007 selengkapnya dapat dilihat pada tabel
di bawah ini.
Tabel 7 Rekapitulasi Hasil Penelitian Siswa Kelas XI SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Surakarta Tahun Pelajaran 2006/2007
Perolehan Skor Per Aspek Subyek Keasadaran
Diri Pengaturan
Diri Memotivasi Diri Sendiri
Total Skor Kecerdasan
Intrapersonal
Persentase (%)
1 51 62 50 163 67.92 2 48 67 57 172 71.67 3 59 82 62 203 84.58 4 53 71 58 182 75.83 5 46 63 56 165 68.75 6 54 68 56 178 74.17 7 52 67 56 175 72.92 8 42 59 52 153 72.08 9 50 71 57 178 74.17 10 54 74 63 191 79.58 11 46 59 55 160 66.67 12 53 73 59 185 77.08 13 51 67 58 176 73.77 14 51 68 56 175 72.92 15 52 65 56 173 72.08 16 59 72 60 191 79.58 17 45 61 50 156 65 18 47 70 51 168 70 19 46 57 53 156 65 20 54 62 57 173 72.08 21 51 62 55 168 82.5 22 54 71 56 181 75.42 23 54 57 59 170 70.83 24 43 71 57 171 71.25 25 51 68 56 175 72.92 26 52 63 53 168 70
50
Perolehan Skor Per Aspek Subyek Keasadaran
Diri Pengaturan
Diri Memotivasi Diri Sendiri
Total Skor Kecerdasan
Intrapersonal
Persentase (%)
27 43 63 56 162 67.5 28 60 62 53 175 72.92 29 48 62 44 154 64.17 30 40 57 52 149 62.08 31 51 72 65 188 78.33 32 45 55 53 153 63.75 33 57 70 62 189 78.75 34 50 62 50 162 67.5 35 53 66 70 189 78.75 36 47 64 53 164 68.33 37 46 68 48 162 67.5 38 49 69 53 171 71.25 39 61 81 73 215 89.58 40 44 58 49 151 62.92 41 47 67 60 174 72.5 42 51 69 65 175 72.92 43 36 62 61 159 66.25 44 50 67 51 168 70 45 58 71 66 195 81.25 46 48 65 62 175 72.92 47 54 63 60 177 73.75 48 54 70 59 183 76.25 49 50 57 52 159 66.25 50 56 63 51 170 70.83 51 51 72 61 184 76.67 52 49 65 55 169 70.42 53 50 64 54 168 70 54 43 56 45 144 60 55 49 67 59 175 72.92 56 50 64 52 166 69.17 57 58 71 56 185 77.08 58 38 60 45 143 59.58 59 45 59 51 155 64.58 60 50 61 51 162 67.5 61 50 71 59 180 75 62 51 65 53 169 70.42 63 48 67 51 166 69.17 64 47 63 49 159 66.25
51
Perolehan Skor Per Aspek Subyek Keasadaran
Diri Pengaturan
Diri Memotivasi Diri Sendiri
Total Skor Kecerdasan
Intrapersonal
Persentase (%)
65 49 57 55 161 67.08 66 49 67 56 172 71.67 67 48 66 55 169 70.42 68 50 62 50 162 67.5 69 49 70 56 175 72.92 70 43 66 55 164 68.33 71 51 67 53 171 71.25 72 63 80 63 206 85.83 73 42 54 51 147 61.25 74 47 55 50 152 63.33 75 46 58 49 153 63.75 76 49 56 50 155 64.58 77 57 73 57 187 77.92 78 53 67 56 176 73.33 79 41 57 47 145 60.42 80 47 58 58 163 67.92 81 40 62 44 146 60.83 82 39 54 52 145 60.42 83 47 70 54 171 71.25 84 52 72 53 177 73.75 85 53 67 57 177 73.75 86 50 62 52 164 67.08 87 48 63 56 167 69.58 88 47 61 53 161 67.08 89 50 63 48 161 67.08 90 51 72 61 184 76.67 91 40 62 57 159 66.25 92 48 62 49 159 66.25 93 47 57 49 153 63.75 94 53 70 56 179 74.58 95 49 61 50 160 66.67 96 43 57 51 151 62.92 97 58 72 57 187 77.92 98 52 60 49 161 67.08 90 55 73 65 193 80.42 100 46 59 50 155 64.58 101 44 54 51 149 62.08 102 54 76 62 192 80
52
Perolehan Skor Per Aspek Subyek Keasadaran
Diri Pengaturan
Diri Memotivasi Diri Sendiri
Total Skor Kecerdasan
Intrapersonal
Persentase (%)
103 52 58 51 161 67.08 104 49 59 52 160 66.67 105 48 60 52 160 66.67 106 62 73 65 200 83.33 107 53 64 49 166 69.17 108 57 61 58 176 73.33 109 47 66 50 163 67.92 110 53 67 56 176 73.33 111 46 67 55 168 70 112 58 79 61 198 82.5 113 52 68 57 177 73.75 114 54 68 64 186 77.5 115 45 56 46 147 61.25 116 59 68 58 185 77.08 117 57 80 63 200 83.33 118 57 70 55 182 75.83 119 49 69 49 167 69.58 120 51 62 51 164 68.33
Idealnya siswa memperoleh skor 240 atau persentase perolehnya adalah
100%. Tetapi dari hasil penelitian yang diperoleh belum ada siswa yang
mencapai skor ideal.
Persentase perolehan skor kecerdasan intrapersonal siswa SMA Pangudi
Luhur Santo Yosef Surakarta tahun pelajaran 2006/2007 adalah berkisar antara
59,58%-89,58%. Persentase terendah yang diperoleh siswa adalah 59,58% dan
persentase tertinggi yang dicapai siswa adalah 89,58%.
Apabila dilihat, data asli perolehan skor tersebut terlalu luas, sehingga data
tersebut dibuat distribusi frekuensi. “Distribusi frekuensi adalah tabel ringkasan
di mana data asli diringkas atau dikelompokkan untuk memudahkan analisis
53
data” (Hakim, 2001:78). Untuk lebih memudahkan lagi distribusi frekuensi
dibuat distribusi persentase (Hakim, 2001).
Data asli yang telah dibuat dalam distribusi frekuensi disajikan pada tabel
berikut ini
Tabel 8 Distribusi Frekuensi Perolehan Skor Kecerdasan Intrapersonal
Siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta Tahun Pelajaran 2006/2007
Rentangan skor Frekuensi Persentase
83-90 5 4.17
75-82 24 20
67-74 58 48.3
59-66 33 27.5
Persentase perolehan skor tersebut dijabarkan sebagai berikut: tiga puluh
tiga (27.5%) siswa perolehan skornya berkisar antara 59-66. lima puluh delapan
(48.3%) siswa perolehan skornya berkisar antara 67-74. dua puluh empat (20%)
siswa perolehan skornya berkisar antara 75-82 dan lima (4.17%) siswa berkisar
antara 83-90.
Apabila ditinjau bagaimana kemampuan kecerdasan intrapersonal siswa
secara lebih spesifik, siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta
tahun pelajaran 2006/2007 sudah baik dalam pemotivasian diri dan pengaturan
diri dan sedikit tentang kesadaran diri. Dalam hal pemotivasian diri, siswa kelas
54
XI telah memiliki inisiatif dan dorongan untuk berprestasi. Dalam hal pengaturan
diri, siswa kelas XI telah memiliki sifat dapat dipercaya. Dan dalam hal
kesadaran diri, siswa kelas XI telah baik untuk menilai diri secara teliti. Hal ini
terlihat dari pencapaian skor yang tinggi pada item-item kuesioner. Perinciannya
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 9 Item-item yang mempunyai skor tinggi
No.item Persentase Aspek Kecerdasan
Intrapersonal Indikator
6 82,29% Kesadaran diri Penilaian diri secara teliti
17 85,42% Pengaturan diri Sifat dapat dipercaya
41 86,67% Memotivasi diri Inisiatif
42 81,88% Pengaturan diri Sifat dapat dipercaya
43 80,21% Pengaturan diri Sifat dapat dipercaya
48 82,92% Memotivasi diri Dorongan untuk
berprestasi
Sedangkan kemampuan yang kurang dimiliki oleh siswa kelas XI SMA
Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta tahun pelajaran 2006/2007 adalah kesadaran
diri dan sedikit tentang pengaturan diri dan pemotivasian diri. Untuk aspek
kesadaran diri, siswa kurang mempunyai kemampuan untuk menyadari emosi
dan kepercayaan diri untuk menampilkan diri. Dalam hal pengaturan diri, siswa
55
kelas XI kurang mampu untuk mengendalikan diri dan kurang menunjukkan
sifat dapat dipercaya dalam hal pelaksanaan tugas juga kurang menunjukkan
inisiatif dalam usaha belajar. Hal ini terlihat dari item-item yang mempunyai skor
rendah yang disajikan pada tabel dibawah ini.
Tabel 10 Item-item yang mempunyai skor rendah
No.item Persentase Aspek Kecerdasan
Intrapersonal Indikator
2 58,33% Kesadaran diri Kesadaran emosi
5 56,67% Kesadaran diri Kesadaran emosi
13 55,42% Kesadaran diri Percaya diri
21 55,83% Memotivasi diri Inisiatif
25 58,96% Pengaturan diri Pengendalian diri
28 52,71% Pengaturan diri Sifat dapat dipercaya
30 59,17% Kesadaran diri Percaya diri
B. Pembahasan
Hasil penelitian terhadap siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur St. Yosef
Surakarta tahun pelajaran 2006/2007 diperoleh persentase skor yang berkisar
antara 59,58%-89,58%. Data tersebut kemudian dibuat distribusi frekuensi yang
penjabaranya diuraikan sebagai berikut: tiga puluh tiga (27.5%) siswa
perolehan skornya berkisar antara 59-66. lima puluh delapan (48.3%) siswa
56
perolehan skornya berkisar antara 67-74. dua puluh empat (20%) siswa perolehan
skornya berkisar antara 75-82 dan lima (4.17%) siswa berkisar antara 83-90.
Dari penjabaran tersebut terlihat bahwa hanya sebagian kecil siswa yang
perolehan skornya bergerak mendekati skor ideal, yaitu 100%.
Siswa yang persentase perolehan skornya jauh dari skor ideal kemungkinan
mempunyai beberapa kesulitan dalam perkembangan kecerdasan
intrapersonalnya. Kesulitan itu antara lain adalah kurang tersedianya wadah bagi
siswa untuk perkembangan kecerdasan intrapersonal. Kurang tersedianya wadah
bagi siswa dapat terjadi baik dalam keluarga, sekolah maupun lingkungan
setempat. Kurang tersedianya wadah tersebut membuat siswa kurang dapat
belajar tentang dirinya dan bagaimana mengatur diri. Disamping itu juga kurang
tersedianya wadah bagi siswa untuk mengungkapkan perasaan-perasaan mereka
dan belajar bagaimana menangani perasaan-persaan negatif.
Keluarga memiliki peranan penting dalam perkembangan kecerdasan
intrapersonal masing-masing anggotanya karena keluarga merupakan sekolah
pertama bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri. Keluarga merupakan wadah
bagi anak untuk belajar bagaimana merasa, bagaimana mengungkapkan perasaan
dan bagaimana anggota keluarga lain bereaksi terhadap perasaannya. Suasana
keluarga yang harmonis dapat menjadi ladang yang subur bagi tumbuhnya
kecerdasan intrapersonal anak. Keluarga yang mempunyai kebiasaan berkumpul
untuk sharing bersama juga merupakan tempat yang baik untuk tumbuhnya
57
kecerdasan intrapersonal anak. Disamping itu orang tua yang menghargai
perasaan dan privasi anak juga dapat mendorong anak untuk menyadari
perasaanya dan belajar bagaiamana mengungkapkan perasaan itu. Apabila orang
tua mengabaikan perasaan anak atau merasa keberatan dengan ungkapan-
ungkapan perasaan negatif anak, maka anak akan mengalami kesulitan untuk
menyadari diri dan belajar bagaimana mengendalikan diri. Ungkapan-ungkapan
amarah orang tua yang tidak tepat juga dapat menurunkan motivasi anak.
Sekolah juga mempunyai peranan yang tidak kalah pentingnya dari
keluarga dalam perkembangan kecerdasan intrapersonal siswa. Sekolah menjadi
tempat bagi anak untuk menghabiskan waktu di samping keluarga. Tenaga guru
yang menunjang, suasana dan kegiatan belajar mengajar yang memberikan
kesempatan pada pada siswa untuk mengungkapkan apa yang dialami dan
dirasakan anak menjadi wadah yang baik untuk mendukung perkembangan
kecerdasan intrapersonal anak. Kegiatan belajar mengajar yang terjadi di sekolah
yang hanya mementingkan kecerdasan intelektual dapat menjadi salah satu
kendala bagi perkembangan kecerdasan intrapersonal siswa. Tenaga guru yang
kurang menunjang dan suasana kelas yang kurang memberi tempat siswa untuk
mengungkapkan apa yang dirasakan dapat menjadi kendala bagi siswa untuk
tumbuh dan berkembang kecerdasan intrapersonalnya. Siswa akan mengalami
kesulitan untuk mengembangkan kecerdasan intrapersonalnya apabila sekolah
juga kurang memberi wadah bagi siswa.
58
Lingkungan sekitar juga dapat menjadi wadah yang mendukung
pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan intrapersonal anak. Kehidupan
masyarakat di lingkungan sekitar terkadang banyak diwarnai dengan beragam
kegiatan yang juga dapat merupakan wadah untuk tumbuh dan berkembangnya
kecerdasan intrapersonal anak. Apabila dalam pertemuan-pertemuan suatu
kegiatan, peserta diberi tempat untuk mengungkapkan perasaan-perasaan
diantara peserta, maka hal itu juga dapat menjadi tempat yang baik untuk
perkembangan kecerdasan intrapersonal.
Siswa yang persentase perolehan skornya mendekati skor ideal 100%
kemungkinan besar kesulitan-kesulitan mereka sudah agak teratasi. Dalam
keluarga kemungkinan besar telah diadakan pertemuan-pertemuan untuk sharing
bersama dan sudah ada penghargaan dari orang tua terhadap anaknya. Di
samping itu, di sekolah mungkin anak telah mendapat penanganan secara lebih
mendalam dari guru bimbingan. Dan masyarakat pun juga mendukung
perkembangan kecerdasan intrapersonal anak.
Tetapi persentase perolehan skornya belum mencapai 100%. Hal itu
kemungkinan proses yang diterima belum sempurna. Keadaan dalam keluarga
dimana kedua orang tua terlalu sibuk dengan urusan masing-masing sehingga
jarang memberi waktu pada keluarga dan pertemuan-pertemuan keluarga pun
terkadang menjadi jarang dilakukan. Proses perkembangan kecerdasan
59
intrapersonal menjadi tidak bisa dilakukan secara terus menerus sehingga
hasilnya juga tidak bisa mencapai taraf yang ideal.
Apabila ditinjau kemampuan kecerdasan intrapersonal siswa secara lebih
spesifik, siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur St Yosef Surakarta tahun pelajaran
2006/2007 sudah baik dalam pemotivasian diri, pengaturan diri dan sedikit
tentang kesadaran diri.
Dalam hal pemotivasian diri, siswa kelas XI telah memiliki inisiatif dan
dorongan untuk berprestasi. Siswa memiliki dorongan untuk berprestasi berarti
siswa memiliki dorongan untuk meningkatkan dan memenuhi standard
keunggulan atau ada upaya untuk meningkatkan kualitas diri. Hal ini
kemungkinan di dorong oleh kualitas belajar mengajar yang baik di sekolah dan
upaya-upaya yang dilakukan sekolah untuk terus berprestasi.
Siswa yang memiliki inisiatif berarti siswa tersebut dalam bertindak atas
keinginan sendiri bukan dipaksa oleh kekuatan dari luar. Kemampuan untuk
berinisiatif yang diungkap dalam item ini adalah berinisiatif unutk melakukan
upaya untuk mencapai prestasi. Untuk itu inisiatif yang dimiliki siswa di dorong
oleh adanya keinginan untuk mencapai prestasi.
Pada aspek pengaturan diri, siswa kelas XI telah memiliki sifat dapat
dipercaya yang artinya siswa telah menunjukan sikap integritas dan sikap
bertanggung jawab dalam mengelola diri. Hal ini kemungkinan disebabkan siswa
ini banyak diberi kepercayaan dan dilatih untuk bertanggung jawab. Siswa kelas
60
XI ternyata banyak mendapat kunjungan/tamu dari luar dan kepadanya pihak
sekolah memberikan kepercayaan dan tanggung jawab untuk menjaga nama baik
sekolah.
Pada aspek kesadaran diri, siswa kelas XI telah baik dalam hal penilaian
diri secara teliti. Kemampuan untuk menilai diri ini kemungkinan ditunjang oleh
adanya kegiatan retret/rekoleksi yang sudah terprogram oleh pihak sekolah.
Dalam retret/rekoleksi ini siswa banyak diajak untuk mengungkap potensi-
potensi mereka, apa yang menjadi kelebihan dan keterbatasan mereka.
Kemampuan kecerdasan intrapersonal yang masih kurang dimiliki siswa
kelas XI SMA Pengudi Luhur St. Yosef Surakarta tahun pelajaran 2006/2007
adalah pada aspek kesadaran diri, dan sedikit pada aspek pengaturan diri dan
pemotivasian diri. Pada aspek kesadaran diri, kemampuan yang masih kurang
lebih khususnya yaitu kesadaran emosi dan percaya diri. Pada aspek pengaturan
diri lebih khususnya yaitu pengendalian diri dan sifat dapat dipercaya. Dan aspek
pemotovasian diri khususnya adalah inisiatif.
Siswa kelas XI masih dirasa kurang pada aspek kesadaran diri, yaitu pada
kesadaran emosi dan percaya diri. Siswa kurang memiliki kesadaran emosi
berarti siswa kurang dapat menyadari perasaan yang sedang dirasakan, mengapa
perasaan itu muncul dan bagaiamana pengaruh perasaan itu terhadap kinerja.
Siswa juga kurang memiliki kepercayaan diri pada kemampuannya dan
kepercayaan diri untuk menampilkan keadaan dirinya apa adanya. Hal ini bisa
61
jadi menguatkan pernyataan sebelumnya bahwa siswa kurang mendapat wadah
untuk mengungkapkan apa yang dialami dan dirasakannya juga kurang mendapat
penghargaan dari orang tua atau orang-orang terkait tentang ungkapan
perasaannya. Hal ini menjadi suatu kendala bagi siswa sehingga siswa
mengalami kesulitan untuk menyadari perasaannya dan belajar bagaimana
mengungkapkan diri secara terbuka.
Siswa kurang mempunyai sikap dapat dipercaya dalam hal ini adalah pada
pelaksaan tugas yang seringkali dianggap siswa tidak begitu penting. Pandangan
pertama siswa inilah yang membuat siswa kurang bisa menunjukan tanggung
jawab terhadap pelaksanaan tugas tersebut.
Siswa kurang memiliki inisiatif dalam hal ini adalah inisiatif dalam upaya
yang membutuhkan kerja keras. Terkadang siswa suka dengan budaya instant
dan tidak terlalu sehingga datangnya inisiatif dalam hal ini kurang.
62
BAB V
USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN KELOMPOK
SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR SANTO YOSEF
SUARAKARTA TAHUN PELAJARAN 2006/2007
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, peneliti menyusun suatu usulan
topik-topik bimbingan kelompok yang dapat menjadi bahan pelayanan bimbinngan
selama periode tertentu. Usulan topik-topik bimbingan kelompok ini merupakan
jawaban atas masalah penelitian: “Topik-topik bimbingan manakah yang sesuai
untuk meningkatkan kecerdasan intrapersonal siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur
Santo Yosef tahun pelajran 2006/2007?”.
Usulan topik-topik bimbingan ini disusun berdasarkan skor terendah dari item
kuesioner kecerdasan intrapersonal yang di capai oleh siswa kelas XI SMA Pangudi
Luhur Santo Yosef Surakarta tahun pelajaran 2006/2007.
Usulan topik-topik bimbingan ini bersifat terbuka dan fleksibel. Artinya terbuka
untuk mengalami perubahan dan penyempurnaan sesuai dengan kebutuhan siswa dan
fleksibel akan waktu pelakasanaannya sesuai dengan kegiatan bimbingan dan
konseling di sekolah. Harapannya, usulan topik-topik bimbingan kelonpok ini dapat
menjadi bahan masukan untuk meningkatkan kecerdasan intrapersonal siswa kelas
XI SMA Pangudi Luhur St Yosef Surakarta. Usulan topik - topik bimbingan
kelompok dapat dilihat pada tabel berikutnya.
63
64
65
66
67
68
69
70
BAB VI
PENUTUP
Dalam bab ini disajikan ringkasan, kesimpulan dan saran. Bagian ringkasan,
disajikan tujuan penelitian, metodologi penelitian, dan hasil penelitian. Bagian
kesimpulan disajikan mengenai kesimpulan hasil penelitian. Bagian saran disajikan
saran-saran untuk pihak SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta pada umumnya.
A. Ringkasan
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini bertujuan
mengetahui: (1) deskripsi kecerdasan intrapersonal siswa kelas XI SMA Pangudi
Luhur St. Yosef tahun pelajaran 2006/2007, (2) menyusun suatu usulan topik
bimbingan kelompok yang sesuai untuk meningkatkan kecerdasan intrapersonal
siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur St. Yosef tahun pelajaran 2006/2007.
Subjek penelitian ini adalah siswa kleas XI SMA Pangudi Luhur St. Yosef
Surakarta tahun pelajaran 2006/2007. Pengampilan sampel dilakukan dengan
sistem acak (random sampling). Adapun pertimbangan peneliti menggunakan
random sampling, yaitu supaya setiap siswa mempunyai kesempatan yang sama
untuk diteliti dan untuk menghidari bias dari peneliti. Jumlah keseluruhan sampel
penelitian ini adalah 120 siswa.
71
Alat yang digunakan sebagai pengumpul data adalah kuesioner yang
disusun berdasarkan aspek-aspek kecerdasan intrapersonal (Goleman, 2001).
Jumlah item yang digunakan dalam pengumpulan data adalah berjumlah 60 item.
Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menskor jawaban subyek, mentabulasi data, menjumlahkan skor total masing-
masing subyek dan menghitung persentase perolehan skor subyek dan membuat
distribusi frekuensi.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah:
1. Dari 100% skor ideal, persentase perolehan skor siswa kelas XI SMA
Pangudi Luhur Santo persentase skor yang berkisar antara 59,58%-
89,58%. Data tersebut kemudian dibuat distribusi frekuensi yang
penjabaranya diuraikan sebagai berikut: tiga puluh tiga (27.5%) siswa
perolehan skornya berkisar antara 59-66. lima puluh delapan (48.3%)
siswa perolehan skornya berkisar antara 67-74. dua puluh empat (20%)
siswa perolehan skornya berkisar antara 75-82 dan lima (4.17%) siswa
berkisar antara 83-90.
2. Usulan topik-topik bimbinagn disusun berdasarkan skor terendah dari
item kecerdasan intrapersonal yang di capai siswa kelas XI SMA Pangudi
Luhur St. Yosef Surakarta tahun pelajaran 2006/2007.
72
B. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Kecerdasan intrapersonal siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur St. Yosef
Surakarta tahun pelajaran 2006/2007 belum mencapai taraf yang ideal
sehingga perlu ditingkatkan.
2. Untuk meningkatkan kecerdasan intrapersonal siswa kelas XI SMA Pangudi
Luhur St. Yosef Surakarta tahun pelajaran 2006/2007 diberikan usulan topik-
topik bimbingan kelompok.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Kepala sekolah
a. Untuk menunjang kegiatan-kegiatan bimbingan dalam rangka
peningkatan kecerdasan intrapersonal siswa, kepala sekolah dapat
mengusahakan perlengkapan atau sarana prasarana yang diperlukan.
b. Untuk mendukung perkembangan kecerdasan intrapersonal siswa secara
menyeluruh, kepala sekolah juga dapat memberi perhatian pada
perkembangan kecerdasan intrapersonal siswa tanpa harus mengurangi
perhatian pada bidang lain.
73
2. Guru pembimbing
a. Untuk meningkatkan kecerdasan intrapersonal siswa, guru pembimbing
kiranya perlu mengadakan kegiatan bimbingan seperti yang telah
diusulkan peneliti.
b. Untuk mencapai perkembangan kecerdasan intrapersonal siswa yang
optimal, guru pembimbing hendaknya mengadakan perbaikan sesuai
dengan kebutuhan dan penyempurnaan menjadi sebuah pelatihan
mengingat perkembangan kecerdasan intrapersonal siswa membutuhkan
proses.
c. Apabila diperlukan guru pembimbing juga dapat memberikan konseling
individual secara intensif.
3. Peneliti lain
a. Dalam membuat alat penelitian, hendaklah lebih teliti dalam
mengembangkan indikator-indikator sehingga pengembangannya bisa
lebih seimbang sesuai dengan unsur-unsur yang hendak diungkap.
b. Dalam membuat alat penelitian, hendaklah juga memperhatikan tata
bahasa sehingga dapat ditangkap subyek penelitian dengan baik.
c. Dalam membuat implikasi dari hasil penelitian atau menyusun kegiatan
bimbingan tertentu, hendaklah faktor manfaat bagi sekolah juga
diperhatikan.
74
DAFTAR PUSTAKA
Alder, Harry. (Terj). 2001. Boost Your Intelligence. Jakarta: Erlangga
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Yogyakarta: Rineka Cipta
Azwar, Saifuddin. 1999. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Armstrong, Thomas. 2002. 7 Kinds of Smart-Menemukan dan Meningkatkan
Kecerdasan Anda Berdasarkan Teori Multiple Intelligence. Jakarta:
PT.Gramedia Pustaka Utama
________________. 2003. Setiap Anak Cerdas! Panduan Membantu Anak Belajar
dengan Memanfaatkan Multiple Intelligencenya. Jakarta: Gramedia
Furchan, Arief. 2004. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Gardner, Howard. 2003. Multiple Intelligences. Batam Center: Interaksa
Goleman, Daniel. 2000. Emotional Intelligence. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama
______________. 2001. Working With Emotional Intelligence-Kecerdasan Emosi
untuk Mencapai Puncak Prestasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Gottman, J.&Declaire, J. 1998. Kiat-Kiat Membesarkan Anak yang Memiliki
Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama
Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo
70
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
Data Hasil Uji Coba Alat di SMA Katolik Sang Timur No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 2 3 2 2 2 2 3 4 2 3 2 1 3 2 3 3 4 3 2 4 3 2 2 2 2 2 3 3 2 4 2 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 5 1 2 3 2 2 1 4 2 4 2 2 2 3 6 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 7 2 2 4 4 2 3 3 3 3 2 2 2 4 8 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 9 2 2 4 4 2 2 4 3 3 2 4 1 4
10 2 3 4 3 1 2 4 3 4 1 3 2 4 11 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3 12 3 3 4 3 4 1 2 4 4 3 4 3 4 13 3 1 3 4 4 3 4 3 2 2 3 1 4 14 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 1 2 16 1 3 4 3 2 2 4 3 2 3 2 2 2 17 1 2 3 3 2 2 4 3 2 4 1 2 2 18 2 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 4 4 19 2 2 4 4 3 3 1 3 3 3 3 2 3 20 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 4 2 4 21 2 3 4 4 3 1 2 4 3 3 3 2 4 22 3 4 3 2 2 4 1 4 2 4 3 4 2 23 2 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 1 4 24 3 3 2 3 2 3 4 2 3 2 2 3 3 25 2 2 4 3 1 1 4 3 2 3 2 2 2 26 3 2 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 27 2 2 4 1 3 4 4 4 4 4 4 2 2 28 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 29 3 4 3 3 3 3 2 4 3 2 3 2 4 30 2 2 4 2 1 3 3 3 2 4 2 2 4 31 3 3 3 2 3 2 2 4 3 2 2 3 4 32 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 33 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 2 2 4 34 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 35 2 2 4 3 3 3 2 4 2 3 4 2 4 36 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 37 3 2 3 3 2 3 2 4 3 2 4 3 2 38 3 3 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 39 1 2 4 2 3 2 3 3 3 3 3 1 2 40 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 1 4 41 3 3 3 3 2 4 2 3 2 2 3 2 2 42 3 4 3 3 2 4 2 4 3 3 3 3 2 43 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3
87
lanjutan 44 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 45 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 46 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 47 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 48 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 4 2 2 49 3 2 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 3 50 3 2 4 4 3 4 3 3 3 2 3 1 3 51 3 3 2 3 4 3 1 3 1 4 2 2 2 52 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 53 3 2 4 4 3 4 1 3 3 4 4 4 2 54 4 3 4 3 2 4 3 4 2 4 2 3 3 55 1 1 4 4 1 4 4 3 4 4 3 4 1 56 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 57 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 58 3 2 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 59 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4 2 4 60 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 61 2 2 4 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 62 3 2 4 2 2 4 2 3 3 3 2 2 3 63 1 2 3 2 4 2 4 2 3 3 2 2 4 64 4 4 4 3 4 4 1 4 2 3 4 3 4 65 2 2 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 66 1 3 3 2 4 2 3 4 4 4 3 2 4 67 3 2 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 68 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 69 3 4 4 3 4 2 2 3 2 4 3 3 4 70 1 2 4 3 2 1 3 3 2 4 2 3 3 71 2 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 2 4 72 3 4 4 3 3 2 1 4 3 4 3 4 4 73 1 1 4 3 4 2 4 3 3 2 3 4 4 74 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
88
lanjutan No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 2 3 2 2 2 2 3 4 2 3 2 1 3 2 3 3 4 3 2 4 3 2 2 2 2 2 3 3 2 4 2 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 5 1 2 3 2 2 1 4 2 4 2 2 2 3 6 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 7 2 2 4 4 2 3 3 3 3 2 2 2 4 8 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 9 2 2 4 4 2 2 4 3 3 2 4 1 4
10 2 3 4 3 1 2 4 3 4 1 3 2 4 11 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3 12 3 3 4 3 4 1 2 4 4 3 4 3 4 13 3 1 3 4 4 3 4 3 2 2 3 1 4 14 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 1 2 16 1 3 4 3 2 2 4 3 2 3 2 2 2 17 1 2 3 3 2 2 4 3 2 4 1 2 2 18 2 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 4 4 19 2 2 4 4 3 3 1 3 3 3 3 2 3 20 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 4 2 4 21 2 3 4 4 3 1 2 4 3 3 3 2 4 22 3 4 3 2 2 4 1 4 2 4 3 4 2 23 2 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 1 4 24 3 3 2 3 2 3 4 2 3 2 2 3 3 25 2 2 4 3 1 1 4 3 2 3 2 2 2 26 3 2 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 27 2 2 4 1 3 4 4 4 4 4 4 2 2 28 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 29 3 4 3 3 3 3 2 4 3 2 3 2 4 30 2 2 4 2 1 3 3 3 2 4 2 2 4 31 3 3 3 2 3 2 2 4 3 2 2 3 4 32 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 33 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 2 2 4 34 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 35 2 2 4 3 3 3 2 4 2 3 4 2 4 36 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 37 3 2 3 3 2 3 2 4 3 2 4 3 2 38 3 3 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 39 1 2 4 2 3 2 3 3 3 3 3 1 2 40 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 1 4 41 3 3 3 3 2 4 2 3 2 2 3 2 2 42 3 4 3 3 2 4 2 4 3 3 3 3 2 43 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 44 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 45 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 46 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 47 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 48 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 4 2 2 49 3 2 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 3 50 3 2 4 4 3 4 3 3 3 2 3 1 3 51 3 3 2 3 4 3 1 3 1 4 2 2 2
89
lanjutan 52 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 53 3 2 4 4 3 4 1 3 3 4 4 4 2 54 4 3 4 3 2 4 3 4 2 4 2 3 3 55 1 1 4 4 1 4 4 3 4 4 3 4 1 56 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 57 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 58 3 2 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 59 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4 2 4 60 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 61 2 2 4 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 62 3 2 4 2 2 4 2 3 3 3 2 2 3 63 1 2 3 2 4 2 4 2 3 3 2 2 4 64 4 4 4 3 4 4 1 4 2 3 4 3 4 65 2 2 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 66 1 3 3 2 4 2 3 4 4 4 3 2 4 67 3 2 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 68 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 69 3 4 4 3 4 2 2 3 2 4 3 3 4 70 1 2 4 3 2 1 3 3 2 4 2 3 3 71 2 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 2 4 72 3 4 4 3 3 2 1 4 3 4 3 4 4 73 1 1 4 3 4 2 4 3 3 2 3 4 4 74 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
90
lanjutan No. 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 1 3 2 2 1 2 1 1 3 4 1 3 1 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 1 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 4 2 2 2 1 4 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 5 3 2 2 1 1 1 1 3 3 3 1 1 1 6 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 7 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 8 1 2 1 2 2 1 2 3 4 3 3 2 2 9 4 2 2 2 2 3 2 2 4 3 2 2 3
10 3 2 2 1 3 1 1 1 4 4 2 2 2 11 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 12 4 2 2 1 2 2 2 2 4 4 3 1 3 13 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 1 14 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 4 2 2 15 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 16 4 2 1 2 2 3 3 2 4 2 3 2 3 17 2 3 2 4 3 2 2 3 3 2 2 1 1 18 3 4 4 1 3 2 2 3 3 3 3 3 3 19 3 2 3 2 2 3 2 2 4 3 4 3 3 20 3 4 1 1 4 3 2 1 4 2 3 2 1 21 3 3 1 2 3 2 2 1 4 2 2 2 4 22 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 23 3 2 3 3 2 3 2 2 4 2 2 3 3 24 2 2 2 2 2 1 1 3 4 2 4 1 2 25 3 3 2 3 2 2 2 2 4 1 2 3 1 26 3 4 3 3 3 3 1 2 3 2 2 1 2 27 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 28 2 4 3 3 4 3 2 2 4 3 2 2 1 29 3 2 2 2 2 3 3 2 3 4 4 3 2 30 2 2 2 2 2 1 1 1 4 3 4 1 1 31 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 32 2 2 2 2 1 4 2 1 2 1 3 3 4 33 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 34 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 35 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 36 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 4 2 3 37 2 3 2 2 3 3 3 3 4 2 4 3 2 38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39 4 2 2 2 2 2 2 2 4 2 3 2 2 40 4 3 4 1 4 4 3 4 4 4 4 4 1 41 2 3 2 2 2 3 3 2 4 4 3 2 3 42 3 3 3 4 3 2 1 3 4 3 3 3 4 43 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 44 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 45 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 46 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 47 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 48 3 4 3 2 3 2 2 3 4 2 4 3 4 49 3 3 2 2 3 3 2 3 4 2 4 2 3 50 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2 2 51 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 4 3 4 52 2 2 2 2 3 2 2 3 4 3 3 2 3 53 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 54 2 4 2 3 2 3 2 2 3 3 4 2 3 55 4 4 3 4 3 4 1 1 4 1 4 1 1 56 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 57 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 58 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4
91
lanjutan 59 3 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 2 4 60 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 4 2 2 62 3 3 2 2 3 3 1 3 4 2 4 3 3 63 3 3 4 3 3 2 2 4 4 2 2 1 2 64 4 2 4 3 2 4 2 3 4 3 4 3 4 65 3 1 1 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 66 4 2 2 2 2 2 2 4 3 2 2 1 3 67 3 2 3 3 2 3 1 2 3 2 3 2 2 68 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 69 4 2 4 3 2 4 4 4 4 2 4 1 4 70 4 3 2 2 2 4 1 2 4 4 4 3 2 71 4 3 3 4 3 2 2 3 4 3 1 2 3 72 3 3 3 1 4 4 4 4 4 3 4 2 4 73 3 3 3 2 3 4 3 1 4 1 4 1 1 74 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2
92
lanjutan No. 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 1 1 2 4 1 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3 2 4 2 2 4 4 1 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 5 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 1 2 2 6 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 7 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 2 1 3 8 2 3 3 2 4 2 2 3 4 4 1 1 4 9 2 3 3 2 3 4 4 4 2 3 2 2 3 10 3 4 2 3 3 3 3 4 4 2 4 3 4 11 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 12 3 4 4 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 13 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 14 2 2 3 1 3 2 3 2 3 3 3 3 3 15 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 4 2 3 16 3 2 4 2 3 2 3 3 4 3 3 2 3 17 3 2 4 2 3 3 3 2 3 4 2 3 4 18 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 2 4 19 3 3 4 2 4 3 4 4 4 4 2 2 3 20 3 2 4 2 2 3 3 3 2 4 3 3 4 21 2 2 4 2 4 2 2 3 3 3 3 2 4 22 1 2 3 2 4 2 3 3 4 4 3 2 4 23 2 2 4 2 3 4 2 4 3 4 2 3 3 24 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 3 3 25 3 2 3 1 3 3 2 3 4 3 2 3 2 26 2 1 3 1 2 2 2 4 1 2 2 3 4 27 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 28 2 1 4 2 4 2 2 4 3 4 2 3 4 29 3 4 4 1 4 4 3 3 4 4 4 3 3 30 2 3 3 3 2 2 4 3 4 2 3 2 2 31 3 4 4 3 4 4 3 2 4 4 3 4 3 32 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 1 4 33 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 34 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 35 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 36 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 1 3 37 3 2 4 2 3 2 4 4 3 3 3 2 3 38 3 4 4 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 39 4 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 2 2 40 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 2 3 41 3 4 3 2 4 2 2 3 4 3 3 3 3 42 2 3 4 2 2 3 3 4 2 2 3 1 4 43 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 44 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 45 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 46 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 47 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 48 3 2 4 2 2 3 3 4 4 3 4 3 3 49 3 2 4 2 3 3 4 4 3 3 2 3 3 50 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 1 4 51 2 1 4 1 4 2 4 4 2 3 1 4 4 52 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 53 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 54 2 3 4 2 3 2 3 3 4 3 3 3 4 55 2 1 4 3 4 1 4 4 4 3 3 4 1 56 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 57 2 3 3 2 4 2 3 3 4 1 2 3 3 58 2 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 59 2 1 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 60 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 62 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 63 2 1 3 1 3 2 2 3 2 4 2 2 4 64 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 65 2 2 3 2 3 3 4 4 4 3 2 3 3 66 2 1 3 4 4 2 3 3 2 4 1 3 3
93
lanjutan 67 1 2 1 3 3 2 3 4 3 4 2 2 4 68 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 69 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 2 2 70 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 2 71 3 2 4 3 4 3 3 4 3 4 2 4 4 72 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 73 3 2 4 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 74 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
94
lanjutan No. 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 1 3 3 3 2 2 3 4 2 3 3 3 1 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 4 2 3 4 3 4 1 3 3 1 4 3 4 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 5 3 1 3 1 3 2 1 1 2 2 3 1 2 6 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 7 4 4 4 3 4 4 4 1 2 3 2 2 4 8 4 1 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 9 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 4 10 4 2 4 2 4 2 2 1 3 4 3 3 4 11 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 12 4 3 4 3 4 3 3 1 3 3 4 2 3 13 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 14 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 15 2 3 3 2 2 3 2 1 2 3 2 1 2 16 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 1 3 17 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 18 4 2 3 3 4 2 3 3 4 2 3 4 4 19 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 20 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 21 4 1 2 2 4 2 3 2 2 2 4 3 2 22 3 1 2 4 3 3 3 2 2 2 3 4 3 23 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 24 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 25 4 4 3 2 3 3 3 4 1 1 2 4 4 26 1 3 2 1 3 3 3 3 2 2 3 1 2 27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 28 3 4 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 29 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 4 30 3 3 2 2 3 2 2 4 2 1 2 2 3 31 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 32 3 4 1 2 3 2 4 2 2 3 2 1 2 33 3 4 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 34 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 35 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 36 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 37 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 1 3 38 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 39 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 4 3 4 40 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 41 3 3 2 3 1 3 3 2 3 3 2 3 4 42 2 4 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 43 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 44 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3
95
lanjutan 45 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 46 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 47 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 48 4 2 3 2 3 2 2 2 3 1 3 3 4 49 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50 3 4 3 4 4 3 2 2 4 3 3 3 3 51 3 4 2 3 4 3 3 4 3 4 3 2 2 52 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 53 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 54 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 55 4 3 1 1 1 3 1 1 2 1 2 1 2 56 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 57 3 3 2 3 2 2 2 4 2 2 2 2 2 58 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 59 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 60 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61 4 3 3 3 2 2 3 3 1 3 4 2 2 62 3 3 2 3 3 2 1 2 3 1 2 3 3 63 2 3 2 1 2 3 2 1 2 2 2 1 2 64 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 65 4 3 3 3 4 2 2 1 3 3 2 1 3 66 3 3 2 3 4 2 2 1 1 2 4 3 2 67 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 68 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 69 4 2 2 4 2 2 3 4 3 3 2 4 4 70 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 4 71 1 3 2 4 2 4 3 3 3 4 2 4 72 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 73 3 2 2 4 2 3 3 2 3 2 3 2 3 74 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3
96
lanjutan No. 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 1 2 3 4 3 4 3 4 3 2 4 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3 4 1 2 3 2 3 2 4 1 2 4 3 4 4 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 5 2 3 2 1 2 2 2 2 1 2 2 3 4 2 2 6 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 7 4 4 4 4 1 4 2 3 2 4 1 2 3 4 3 8 2 4 2 2 2 4 2 1 2 3 2 2 1 2 2 9 4 4 4 2 2 3 3 3 2 4 3 2 3 3 2
10 1 4 2 2 2 4 3 4 3 3 1 2 2 4 1 11 2 2 3 2 2 4 2 2 2 3 2 2 3 2 2 12 2 4 3 2 1 3 3 4 2 4 2 2 3 3 3 13 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 14 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 15 2 4 2 1 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 16 2 2 3 2 2 4 2 3 1 3 3 1 3 3 2 17 3 3 3 2 2 3 4 3 2 3 2 2 2 2 2 18 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 19 4 4 4 2 2 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 20 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 1 21 2 3 3 4 3 4 2 3 2 4 3 2 4 2 2 22 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 23 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 24 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 25 4 4 3 3 3 4 2 3 1 3 3 1 4 3 2 26 2 2 2 1 1 4 4 4 3 2 2 1 4 3 3 27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 28 2 2 2 2 2 4 2 3 2 3 2 3 3 2 1 29 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4 3 2 30 3 4 3 1 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 31 4 4 3 4 2 1 3 3 3 4 4 2 3 3 4 32 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 33 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 34 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 35 4 3 4 3 2 4 4 4 3 4 2 3 3 3 2 36 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 37 2 3 3 2 3 3 3 4 2 3 2 2 3 3 3 38 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 4 3 39 3 3 3 2 3 4 4 3 2 2 2 2 2 3 3 40 3 4 4 3 1 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4
97
lanjutan No. 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 41 4 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 42 3 4 2 2 3 2 2 2 2 4 3 3 2 4 3 43 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 44 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 45 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 46 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 47 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 48 2 3 3 2 2 4 2 3 4 3 4 3 3 2 3 49 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 2 2 2 3 3 50 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 51 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 52 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 54 4 4 2 3 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 55 1 2 2 1 1 1 1 3 1 3 2 2 3 1 1 56 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 57 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 58 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 59 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 60 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 62 3 3 2 2 2 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 63 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 2 2 2 3 2 64 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 4 2 4 3 3 65 4 3 3 2 3 1 4 3 2 3 1 3 3 3 3 66 4 4 3 1 3 4 3 3 2 3 2 3 1 3 2 67 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 1 2 1 3 3 68 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 69 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 1 2 3 70 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 1 3 4 4 3 71 4 4 4 3 2 4 3 3 4 4 2 3 4 2 3 72 4 4 4 3 4 4 2 4 2 4 3 4 4 4 4 73 3 3 3 2 2 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 74 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3
98
99
100
101
Perolehan Skor Kecerdasan Interpersonal Kelas XI SMA Pangudi Luhur St. Yosef – Surakarta Tahun Pelajaran 2006/2007
Secara Keseluruhan NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 3 1 3 3 1 4 2 3 3 3 2 3 3 3 4 2 4 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 2 2 3 4 4 2 3 3 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 2 2 3 2 4 4 4 2 4 4 3 3 2 4 3 2 3 2 2 3 3 3 4 1 3 2 3 4 4 4 4 3 3 2 3 5 3 2 2 3 3 3 1 3 3 2 2 2 4 2 3 1 4 4 3 3 1 6 4 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 2 4 2 3 3 4 3 3 2 7 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 2 8 3 2 3 3 1 3 3 2 1 3 2 2 2 3 3 3 2 4 3 2 2 9 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 2 3 2 4 4 3 2 3 2
10 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 2 11 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 1 2 1 2 3 3 2 3 2 12 2 2 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 13 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 14 4 3 2 3 3 4 4 3 3 2 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 2 15 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 4 3 2 16 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 17 3 1 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 4 2 3 3 2 18 3 2 2 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 4 2 3 3 2 19 3 3 3 1 2 3 3 3 4 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 20 4 3 3 4 1 2 3 4 4 3 4 4 2 3 3 2 1 3 3 3 3 21 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 2 22 3 2 3 4 2 3 2 4 3 3 3 4 2 3 4 2 3 4 3 3 2 23 3 2 4 3 3 4 2 4 3 2 3 4 2 3 2 1 3 3 4 2 3 24 2 2 3 2 3 3 2 4 3 2 4 2 1 1 4 3 4 4 3 2 2
101
102
lanjutan 25 3 2 4 2 2 3 3 2 3 2 3 3 4 3 2 4 4 4 3 3 2 26 3 1 3 3 2 3 3 4 4 1 2 3 3 2 4 3 4 3 4 2 2 27 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 4 4 2 2 28 4 4 3 3 3 4 4 2 4 2 2 3 4 3 3 4 4 4 4 2 2 29 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 2 3 1 3 3 3 3 3 2 2 2 30 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 31 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 2 2 3 32 4 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 35 3 3 2 4 1 4 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 4 3 3 4 4 36 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 2 2 37 3 2 4 3 2 3 3 4 3 2 2 3 1 2 4 2 4 4 3 2 2 38 2 2 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 39 3 3 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 40 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 41 4 2 3 3 2 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 2 42 3 4 1 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 43 2 2 3 2 1 4 1 4 1 2 4 3 1 3 4 2 4 3 2 2 2 44 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 45 4 3 4 3 2 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 46 2 2 3 3 4 4 3 4 1 2 3 4 1 4 3 1 4 4 4 4 2 47 3 3 2 3 1 4 3 4 3 2 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 48 4 1 3 3 2 4 1 3 3 2 4 4 3 4 4 2 4 3 3 3 2 49 3 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 3 1 3 3 2 3 3 4 3 2 50 4 1 3 3 3 4 4 3 4 2 1 3 3 3 4 3 2 4 3 3 2 51 4 1 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 52 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 53 4 3 4 2 1 4 4 3 3 3 1 3 2 3 3 4 4 3 2 3 2
103
lanjutan 54 3 1 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 1 2 3 3 4 2 3 3 1 55 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 56 2 3 3 3 1 3 3 4 3 2 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 1 57 4 1 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 1 3 4 1 4 2 3 2 3 58 3 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 59 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 4 3 3 3 2 60 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 61 4 4 3 3 1 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 2 2 62 2 2 3 3 4 3 2 4 3 1 4 4 3 2 3 4 3 4 3 3 2 63 4 1 4 1 3 4 1 2 2 3 4 4 1 3 4 3 4 4 4 2 4 64 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 2 2 65 3 2 2 3 1 3 2 3 4 3 2 4 2 4 4 1 4 4 3 2 3 66 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 4 2 3 3 2 3 2 2 3 1 67 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 68 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 1 3 3 1 69 3 1 3 2 3 3 3 2 4 3 4 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 70 3 1 2 2 2 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 1 1 2 3 4 2 71 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 2 3 2 72 3 3 4 3 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 73 3 2 3 2 1 2 3 3 3 2 2 2 2 2 4 1 1 4 3 2 3 74 3 2 4 2 2 3 2 3 4 2 3 3 2 2 1 4 3 3 3 2 3 75 3 2 4 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 76 2 3 3 3 3 2 3 1 2 3 3 2 4 2 4 3 3 3 3 2 2 77 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 2 78 4 2 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 2 4 3 2 2 1 79 4 2 2 1 3 2 1 2 3 4 2 2 4 2 2 4 3 3 4 2 2 80 3 2 3 2 3 4 1 2 3 2 2 3 4 1 1 4 4 4 2 4 3 81 3 1 2 2 2 1 3 2 2 2 3 3 2 1 2 4 4 3 3 3 1 82 3 2 3 1 1 4 4 3 2 1 1 4 1 1 1 4 4 2 2 3 2
104
Lanjutan 83 3 1 3 2 2 4 4 4 3 2 2 2 1 2 3 3 4 3 3 3 2 84 3 2 4 3 1 2 4 4 3 2 2 4 2 4 3 3 4 3 3 2 3 85 4 1 2 3 2 4 3 4 3 3 3 4 1 3 2 4 4 4 4 3 2 86 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 87 3 1 2 3 1 3 1 4 3 3 3 4 1 3 3 4 3 4 4 3 2 88 2 4 3 2 3 4 3 3 2 2 3 2 1 3 2 3 4 3 2 2 2 89 2 4 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 2 90 3 2 3 3 2 3 3 3 2 1 2 3 3 2 2 4 4 4 4 3 3 91 4 1 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 92 3 4 3 2 2 4 2 4 3 3 4 2 2 2 4 2 4 4 3 2 1 93 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 94 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 1 3 3 3 4 3 3 2 3 95 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 96 2 2 3 2 2 2 1 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 97 3 3 4 3 3 4 2 3 2 2 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 2 98 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 99 3 1 2 4 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3
100 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 1 2 2 3 3 3 4 3 3 101 3 3 2 2 2 1 4 2 2 2 1 2 4 3 1 2 1 1 2 3 2 102 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 103 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 104 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 2 3 3 2 2 3 4 2 3 3 3 105 2 2 4 3 1 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 4 4 2 2 106 4 2 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 107 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 1 4 1 3 3 3 4 2 3 3 1 108 3 3 2 2 2 4 4 4 3 2 2 4 3 3 3 1 3 3 3 4 2 109 2 1 4 3 1 2 1 3 3 1 4 3 2 3 3 1 4 3 3 3 2 110 2 1 2 3 2 4 4 3 4 2 2 3 2 3 3 4 4 2 4 4 3 111 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3
105
lanjutan 112 4 4 3 4 2 4 2 4 3 2 3 4 2 3 3 4 4 3 3 4 2 113 2 3 3 2 2 4 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 4 3 2 3 3 114 4 2 3 2 3 4 2 3 3 3 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 115 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 1 4 3 3 3 3 2 4 1 116 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 4 3 2 117 4 4 3 3 2 4 4 4 2 3 4 4 2 3 4 4 4 3 2 2 1 118 4 3 3 4 1 4 3 4 3 2 2 4 2 4 3 2 3 4 3 2 2 119 3 1 2 3 1 4 3 3 1 3 2 3 3 4 3 1 3 2 2 4 1 120 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 jml 365 280 344 323 272 395 341 366 352 289 330 363 266 338 356 345 410 368 357 329 268
prosentase 76.04 58.33 71.67 67.29 56.67 82.29 71.04 76.25 73.33 60.21 68.75 75.63 55.42 70.42 74.17 71.88 85.42 76.67 74.38 68.54 55.83
106
106
107
108
109
110
111
Perolehan Skor Kecerdasan Interpersonal Kelas XI SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta Tahun Pelajaran 2006/2007
Per Aspek KESADARAN DIRI
Kesadaran emosi Penilaian diri secara teliti Percaya diri NO 1 3 2 5 7 4 19 22 23 6 8 9 12 13 27 14 26 30 Aspek1 %
1 3 3 1 1 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 51 70.83 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 2 2 2 3 48 66.67 3 4 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 2 2 4 4 4 4 3 59 81.94 4 3 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 2 53 73.61 5 3 2 2 3 1 3 3 4 2 3 3 3 2 4 2 2 2 2 46 63.89 6 4 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 2 54 75.00 7 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 2 3 3 3 52 72.22 8 3 3 2 1 3 3 3 2 3 3 2 1 2 2 2 3 2 2 42 58.33 9 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 2 50 69.44
10 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 2 54 75.00 11 3 4 3 2 2 3 2 3 1 3 3 3 3 1 2 2 4 2 46 63.89 12 2 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 53 73.61 13 3 3 2 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 51 70.83 14 4 2 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 2 3 51 70.83 15 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 52 72.22 16 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 59 81.94 17 3 2 1 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 45 62.50 18 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 47 65.28 19 3 3 3 2 3 1 3 3 2 3 3 4 2 2 2 2 3 2 46 63.89 20 4 3 3 1 3 4 3 3 4 2 4 4 4 2 3 3 2 2 54 75.00 21 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 51 70.83 22 3 3 2 2 2 4 3 4 2 3 4 3 4 2 3 3 3 4 54 75.00 23 3 4 2 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 2 2 3 1 2 54 75.00 24 2 3 2 3 2 2 3 4 2 3 4 3 2 1 2 1 2 2 43 59.72 25 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 2 51 70.83 26 3 3 1 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 2 2 52 72.22 27 1 3 3 2 3 2 4 3 1 3 3 3 2 2 2 2 2 2 43 59.72 28 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 4 3 4 3 3 3 2 60 83.33 29 3 3 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 1 3 3 2 2 48 66.67 30 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 40 55.56 31 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 51 70.83 32 4 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 45 62.50 33 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 57 79.17 34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 50 69.44 35 3 2 3 1 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 53 73.61
111
112
lanjutan KESADARAN DIRI
Kesadaran emosi Penilaian diri secara teliti Percaya diri NO 1 3 2 5 7 4 19 22 23 6 8 9 12 13 27 14 26 30 Aspek1 %
36 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 1 3 3 3 3 47 65.28 37 3 4 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 1 1 2 1 1 46 63.89 38 2 3 2 2 3 3 3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 3 49 68.06 39 3 4 3 1 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 61 84.72 40 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 44 61.11 41 4 3 2 2 1 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 47 65.28 42 3 1 4 3 4 3 2 3 2 4 3 2 3 3 2 3 3 3 51 70.83 43 2 3 2 1 1 2 2 2 2 4 4 1 3 1 1 3 1 1 36 50.00 44 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 50 69.44 45 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 58 80.56 46 2 3 2 4 3 3 4 4 1 4 4 1 4 1 1 4 1 2 48 66.67 47 3 2 3 1 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 54 75.00 48 4 3 1 2 1 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 2 54 75.00 49 3 3 3 2 3 2 4 2 3 4 3 4 3 1 2 3 3 2 50 69.44 50 4 3 1 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 56 77.78 51 4 2 1 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 51 70.83 52 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 49 68.06 53 4 4 3 1 4 2 2 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 2 50 69.44 54 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 2 2 1 43 59.72 55 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 2 3 3 2 49 68.06 56 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 2 3 4 3 50 69.44 57 4 4 1 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 1 2 3 3 2 58 80.56 58 3 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 1 2 2 2 38 52.78 59 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 45 62.50 60 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 2 1 50 69.44 61 4 3 4 1 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 50 69.44 62 2 3 2 4 2 3 3 4 2 3 4 3 4 3 1 2 3 3 51 70.83 63 4 4 1 3 1 1 4 4 4 4 2 2 4 1 4 3 1 1 48 66.67 64 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 4 47 65.28 65 3 2 2 1 2 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3 4 1 2 49 68.06 66 3 2 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 4 2 2 3 2 2 49 68.06 67 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 48 66.67 68 3 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 50 69.44 69 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 2 2 3 2 49 68.06 70 3 2 1 2 3 2 3 3 2 4 3 4 2 2 2 3 1 1 43 59.72
113
lanjutan KESADARAN DIRI
Kesadaran emosi Penilaian diri secara teliti Percaya diri NO 1 3 2 5 7 4 19 22 23 6 8 9 12 13 27 14 26 30 Aspek1 %
71 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 51 70.83 72 3 4 3 4 4 3 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 2 4 63 87.50 73 3 3 2 1 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 42 58.33 74 3 4 2 2 2 2 3 2 3 3 3 4 3 2 2 2 2 3 47 65.28 75 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 46 63.89 76 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 1 2 2 4 4 2 3 4 49 68.06 77 4 3 2 3 4 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 2 57 79.17 78 4 4 2 2 3 3 2 4 3 4 3 4 3 2 2 4 2 2 53 73.61 79 4 2 2 3 1 1 4 1 2 2 2 3 2 4 2 2 2 2 41 56.94 80 3 3 2 3 1 2 2 3 4 4 2 3 3 4 1 1 4 2 47 65.28 81 3 2 1 2 3 2 3 2 3 1 2 2 3 2 3 1 3 2 40 55.56 82 3 3 2 1 4 1 2 3 1 4 3 2 4 1 1 1 1 2 39 54.17 83 3 3 1 2 4 2 3 2 4 4 4 3 2 1 2 2 2 3 47 65.28 84 3 4 2 1 4 3 3 3 2 2 4 3 4 2 3 4 3 2 52 72.22 85 4 2 1 2 3 3 4 4 4 4 4 3 4 1 2 3 2 3 53 73.61 86 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 2 3 3 3 3 4 2 50 69.44 87 3 2 1 1 1 3 4 4 4 3 4 3 4 1 2 3 3 2 48 66.67 88 2 3 4 3 3 2 2 2 4 4 3 2 2 1 2 3 4 1 47 65.28 89 2 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3 2 2 3 3 1 50 69.44 90 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 51 70.83 91 4 2 1 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 40 55.56 92 3 3 4 2 2 2 3 3 3 4 4 3 2 2 2 2 1 3 48 66.67 93 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 47 65.28 94 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 1 3 3 3 3 53 73.61 95 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 2 3 4 2 49 68.06 96 2 3 2 2 1 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 43 59.72 97 3 4 3 3 2 3 3 4 3 4 3 2 4 3 3 4 4 3 58 80.56 98 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 52 72.22 99 3 2 1 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 2 3 3 2 55 76.39 100 3 2 2 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 1 2 2 2 3 46 63.89 101 3 2 3 2 4 2 2 1 3 1 2 2 2 4 2 3 4 2 44 61.11 102 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 54 75.00 103 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 2 2 4 52 72.22 104 2 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 1 49 68.06 105 2 4 2 1 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 48 66.67
114
lanjutan KESADARAN DIRI
Kesadaran emosi Penilaian diri secara teliti Percaya diri NO 1 3 2 5 7 4 19 22 23 6 8 9 12 13 27 14 26 30 Aspek1 %
106 4 3 2 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 62 86.11 107 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 1 3 3 2 3 53 73.61 108 3 2 3 2 4 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 57 79.17 109 2 4 1 1 1 3 3 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 47 65.28 110 2 2 1 2 4 3 4 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 53 73.61 111 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 46 63.89 112 4 3 4 2 2 4 3 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 2 58 80.56 113 2 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 52 72.22 114 4 3 2 3 2 2 4 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 2 54 75.00 115 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 1 1 4 2 2 45 62.50 116 3 2 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 1 4 3 3 4 59 81.94 117 4 3 4 2 4 3 2 4 4 4 4 2 4 2 3 3 3 2 57 79.17 118 4 3 3 1 3 4 3 4 2 4 4 3 4 2 4 4 2 3 57 79.17 119 3 2 1 1 3 3 2 4 2 4 3 1 3 3 4 4 4 2 49 68.06 120 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 51 70.83 Total 365 344 280 272 341 323 357 378 349 395 366 352 363 266 305 338 316 284 5994 8325.00
% 76.04 71.67 58.33 56.67 71.04 67.29 74.38 78.75 72.71 82.29 76.25 73.33 75.63 55.42 63.54 70.42 65.83 59.17 69.38 83.25
115
lanjutan Pengaturan diri
Pengendalian diri Sifat dapat dipercaya Adaptabilitas NO 15 24 36 40 16 25 32 33 37 28 43 45 47 17 42 46 50 34 53 55 38 58 59 Aapek2 %
1 4 3 2 3 2 1 1 3 3 2 3 2 3 4 3 2 1 3 4 3 3 3 4 62 67.39 2 3 4 3 2 4 1 2 2 4 2 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 67 72.83 3 4 4 2 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 82 89.13 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 2 3 3 71 77.17 5 3 4 2 2 1 1 4 2 4 3 3 3 4 4 3 2 3 2 4 2 4 1 2 63 68.48 6 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 68 73.91 7 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 67 72.83 8 3 4 2 3 3 3 3 1 3 1 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 59 64.13 9 2 3 4 3 4 3 2 3 4 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3 2 3 3 71 77.17
10 4 3 4 3 4 3 3 2 3 2 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 74 80.43 11 1 3 3 3 2 3 3 2 1 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 59 64.13 12 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 73 79.35 13 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 67 72.83 14 3 3 3 3 4 2 2 2 3 2 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 2 3 68 73.91 15 3 3 2 2 2 1 4 2 2 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 65 70.65 16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 72 78.26 17 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 1 61 66.30 18 2 3 4 3 4 2 2 3 3 1 4 3 4 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 70 76.09 19 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 57 61.96 20 3 4 2 3 2 4 3 2 3 2 4 2 3 1 4 2 2 3 3 3 2 2 3 62 67.39 21 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 62 67.39 22 4 3 2 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 71 77.17 23 2 2 1 3 1 3 1 4 2 1 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 1 3 2 57 61.96 24 4 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 4 4 3 2 4 4 3 3 3 4 2 71 77.17 25 2 4 3 3 4 1 3 2 2 2 4 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 68 73.91 26 4 3 4 3 3 1 2 2 2 1 2 3 4 4 4 1 4 3 3 3 2 2 3 63 68.48 27 4 3 3 2 3 2 2 3 3 1 3 3 4 3 3 4 2 2 3 2 2 3 3 63 68.48 28 3 3 3 2 4 2 2 2 3 1 3 3 4 4 4 2 2 2 4 2 2 3 2 62 67.39 29 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 62 67.39 30 3 3 3 4 2 1 2 1 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 57 61.96 31 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 72 78.26 32 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 55 59.78 33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 70 76.09 34 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 62 67.39 35 2 4 4 2 4 2 2 3 4 2 3 4 4 4 2 2 2 2 4 3 3 2 2 66 71.74
116
lanjutan Pengaturan diri
Pengendalian diri Sifat dapat dipercaya Adaptabilitas NO 15 24 36 40 16 25 32 33 37 28 43 45 47 17 42 46 50 34 53 55 38 58 59 Aapek2 %
36 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 64 69.57 37 4 4 2 2 2 2 2 3 4 1 4 2 3 4 4 2 4 3 4 3 3 3 3 68 73.91 38 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 69 75.00 39 4 3 4 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 81 88.04 40 3 3 2 2 2 2 4 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 58 63.04 41 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 67 72.83 42 3 3 3 3 3 1 3 1 4 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 2 3 3 4 69 75.00 43 4 4 2 4 2 4 4 3 3 2 2 4 2 4 2 1 1 2 4 2 2 3 1 62 67.39 44 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 67 72.83 45 4 4 3 3 3 1 3 2 3 2 4 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 71 77.17 46 3 4 1 3 1 4 3 2 3 1 3 3 3 4 4 4 2 3 3 2 3 3 3 65 70.65 47 3 3 4 3 3 2 3 3 2 1 4 3 2 2 3 3 1 3 4 3 2 3 3 63 68.48 48 4 3 2 2 2 2 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 70 76.09 49 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 57 61.96 50 4 4 3 3 3 3 4 3 4 1 4 3 2 2 4 2 2 1 3 3 1 2 2 63 68.48 51 3 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 72 78.26 52 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 65 70.65 53 3 2 3 2 4 2 3 3 4 1 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 64 69.57 54 3 3 2 1 3 1 2 3 4 2 2 2 3 4 3 2 2 2 3 2 3 2 2 56 60.87 55 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 67 72.83 56 3 3 3 2 3 3 3 2 4 2 3 3 1 4 4 2 3 3 3 3 2 3 2 64 69.57 57 4 3 2 2 1 2 3 3 4 2 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 71 77.17 58 2 4 3 3 3 2 2 3 4 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 60 65.22 59 3 3 2 2 2 3 2 3 3 1 3 2 3 4 3 2 2 2 3 3 2 3 3 59 64.13 60 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 4 3 4 3 4 3 2 2 3 3 2 2 2 61 66.30 61 3 3 3 4 3 4 3 4 2 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 3 2 3 4 71 77.17 62 3 4 3 3 4 1 3 2 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 65 70.65 63 4 3 2 3 3 1 3 4 4 4 2 4 2 4 2 2 2 4 3 4 2 2 3 67 72.83 64 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 4 4 3 2 2 3 3 3 2 3 3 63 68.48 65 4 4 2 1 1 1 1 2 2 1 4 4 4 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 57 61.96 66 3 4 2 2 2 3 3 4 4 2 4 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 67 72.83 67 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 66 71.74 68 3 3 2 3 3 2 3 2 3 1 4 3 2 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 62 67.39 69 3 4 3 3 4 3 3 4 4 2 3 2 4 4 4 2 3 3 3 2 3 2 2 70 76.09 70 3 3 3 4 1 4 4 3 3 2 2 4 3 1 1 4 3 4 4 4 1 2 3 66 71.74
117
lanjutan Pengaturan diri
Pengendalian diri Sifat dapat dipercaya Adaptabilitas NO 15 24 36 40 16 25 32 33 37 28 43 45 47 17 42 46 50 34 53 55 38 58 59 Aapek2 %
71 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 67 72.83 72 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 1 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 80 86.96 73 4 3 2 2 1 3 2 1 3 2 3 3 2 1 3 1 2 2 3 4 2 3 2 54 58.70 74 1 2 2 2 4 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 55 59.78 75 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 58 63.04 76 4 3 2 2 3 1 3 1 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 56 60.87 77 3 4 4 3 4 2 3 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 73 79.35 78 3 4 3 3 2 2 3 1 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 67 72.83 79 2 3 3 2 4 1 2 4 3 1 3 2 4 3 4 2 2 2 3 3 1 2 1 57 61.96 80 1 3 3 3 4 2 2 1 2 1 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 2 2 2 58 63.04 81 2 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 2 4 4 3 1 3 3 3 2 2 2 62 67.39 82 1 2 3 3 4 1 1 2 4 2 3 3 4 4 4 1 2 2 1 1 2 2 2 54 58.70 83 3 3 3 3 3 4 4 3 4 1 4 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 2 4 70 76.09 84 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 2 1 3 3 4 4 72 78.26 85 2 2 3 3 4 3 3 2 3 2 2 2 3 4 4 2 2 3 4 3 4 3 4 67 72.83 86 3 4 2 3 2 4 2 2 4 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 62 67.39 87 3 3 4 3 4 2 2 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 2 2 2 63 68.48 88 2 4 3 2 3 2 3 4 3 2 2 2 2 4 2 2 2 3 4 3 2 3 2 61 66.30 89 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 4 2 3 3 2 3 2 2 3 3 63 68.48 90 2 3 4 4 4 1 3 3 4 4 4 3 4 4 2 4 1 3 3 3 3 3 3 72 78.26 91 3 3 2 4 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 1 3 2 2 2 3 3 2 3 62 67.39 92 4 3 2 3 2 4 3 1 3 1 3 3 1 4 4 2 2 1 4 2 3 4 3 62 67.39 93 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 57 61.96 94 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 70 76.09 95 3 3 2 3 2 3 4 4 3 2 3 2 4 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 61 66.30 96 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 57 61.96 97 4 3 4 3 4 1 3 4 4 1 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 1 2 72 78.26 98 2 2 2 2 2 3 3 2 2 1 3 3 2 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 60 65.22 99 3 3 3 2 3 1 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 73 79.35 100 2 3 3 2 3 2 2 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 2 59 64.13 101 1 1 2 1 2 3 2 1 1 4 4 4 3 1 4 2 3 2 2 4 2 2 3 54 58.70 102 4 3 4 3 4 2 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 1 3 76 82.61 103 3 3 3 3 3 2 2 2 3 1 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 58 63.04 104 2 3 3 2 3 2 3 3 3 1 3 2 1 4 4 1 3 3 3 2 2 3 3 59 64.13 105 3 4 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 60 65.22
118
lanjutan Pengaturan diri
Pengendalian diri Sifat dapat dipercaya Adaptabilitas NO 15 24 36 40 16 25 32 33 37 28 43 45 47 17 42 46 50 34 53 55 38 58 59 Aapek2 %
106 4 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 73 79.35 107 3 3 2 2 3 4 3 2 3 2 3 3 3 4 4 3 2 3 3 2 3 2 2 64 69.57 108 3 3 2 2 1 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 2 3 2 3 2 3 2 4 61 66.30 109 3 2 2 3 1 2 3 2 3 1 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 3 66 71.74 110 3 3 3 2 4 2 3 3 2 2 3 2 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 67 72.83 111 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 67 72.83 112 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 79 85.87 113 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 68 73.91 114 4 3 3 4 4 2 3 1 3 2 4 2 4 4 2 2 3 3 4 3 2 3 3 68 73.91 115 3 3 3 2 3 3 3 2 4 1 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 56 60.87 116 4 2 3 2 3 2 4 4 2 2 4 3 4 3 4 1 4 3 3 3 2 3 3 68 73.91 117 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 1 80 86.96 118 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 1 3 4 4 4 4 4 4 70 76.09 119 3 3 2 3 1 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 1 4 3 4 4 3 3 3 69 75.00 120 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 4 3 2 3 2 3 2 2 3 3 62 67.39
356 369 326 331 345 283 337 305 373 253 385 343 370 410 393 304 319 329 377 344 302 328 333 7815 8494.57 74.17 76.88 67.92 68.96 71.88 58.96 70.21 63.54 77.71 52.71 80.21 71.46 77.08 85.42 81.88 63.33 66.46 68.54 78.54 71.67 62.92 68.33 69.38 70.79 84.95
119
lanjutan Memotivasi diri sendiri
Dorongan untuk berprestasi Inisiatif Optimisme NO 44 48 51 60 10 39 52 56 21 31 11 35 41 49 18 29 57 54 20 Aspek3 %
TOTAL %
1 3 2 2 2 3 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 50 65.79 163 67.92 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 57 75.00 172 71.67 3 3 4 3 3 2 2 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 2 3 62 81.58 203 84.58 4 3 4 4 3 1 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 58 76.32 182 75.83 5 4 4 3 3 2 4 3 3 1 3 2 1 4 3 4 4 3 2 3 56 73.68 165 68.75 6 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 56 73.68 178 74.17 7 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 56 73.68 175 72.92 8 2 3 4 3 3 2 3 3 2 4 2 2 2 2 4 3 3 3 2 52 68.42 153 63.75 9 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 57 75.00 178 74.17
10 4 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 63 82.89 191 79.58 11 4 3 2 4 3 3 2 3 2 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 55 72.37 160 66.67 12 3 3 3 3 2 3 4 4 3 4 2 2 3 4 3 4 3 3 3 59 77.63 185 77.08 13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58 76.32 176 73.33 14 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 56 73.68 175 72.92 15 3 4 3 3 3 3 4 2 2 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 56 73.68 173 72.08 16 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 60 78.95 191 79.58 17 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 50 65.79 156 65.00 18 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3 2 3 51 67.11 168 70.00 19 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 53 69.74 156 65.00 20 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 2 3 57 75.00 173 72.08 21 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 55 72.37 168 70.00 22 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 56 73.68 181 75.42 23 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 59 77.63 170 70.83 24 3 4 4 3 2 2 3 3 2 3 4 1 4 4 4 4 3 2 2 57 75.00 171 71.25 25 3 3 4 3 2 3 4 2 2 3 3 2 3 4 4 3 3 2 3 56 73.68 175 72.92 26 4 4 2 2 1 2 2 3 2 4 2 3 3 4 3 4 4 2 2 53 69.74 168 70.00 27 3 3 2 3 3 2 3 4 2 4 3 2 4 3 4 4 3 2 2 56 73.68 162 67.50 28 4 4 3 4 2 1 2 2 2 4 2 3 4 3 4 3 3 1 2 53 69.74 175 72.92 29 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 44 57.89 154 64.17 30 3 2 3 4 2 2 2 3 2 4 3 2 4 3 2 4 3 2 2 52 68.42 149 62.08 31 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 65 85.53 188 78.33 32 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 53 69.74 153 63.75 33 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 62 81.58 189 78.75 34 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 4 3 3 3 3 3 2 50 65.79 162 67.50 35 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 70 92.11 189 78.75
120
lanjutan Memotivasi diri sendiri
Dorongan untuk berprestasi Inisiatif Optimisme NO 44 48 51 60 10 39 52 56 21 31 11 35 41 49 18 29 57 54 20 Aspek3 %
TOTAL %
36 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 53 69.74 164 68.33 37 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 4 3 2 2 2 48 63.16 162 67.50 38 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 53 69.74 171 71.25 39 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 73 96.05 215 89.58 40 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 4 2 3 3 2 3 2 49 64.47 151 62.92 41 3 4 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 2 4 4 3 4 3 3 60 78.95 174 72.50 42 3 4 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 55 72.37 175 72.92 43 4 4 3 4 2 3 4 4 2 4 4 1 4 4 3 3 4 2 2 61 80.26 159 66.25 44 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 51 67.11 168 70.00 45 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 4 4 3 66 86.84 195 81.25 46 4 4 2 3 2 3 4 3 2 3 3 2 4 4 4 4 3 4 4 62 81.58 175 72.92 47 3 4 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 60 78.95 177 73.75 48 3 4 3 3 2 3 2 4 2 3 4 2 4 3 3 3 4 4 3 59 77.63 183 76.25 49 3 3 3 1 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 52 68.42 159 66.25 50 3 3 2 1 2 2 3 3 2 4 1 2 4 3 4 4 3 2 3 51 67.11 170 70.83 51 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 61 80.26 184 76.67 52 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 55 72.37 169 70.42 53 3 4 2 3 3 3 3 3 2 4 1 1 4 3 3 3 3 3 3 54 71.05 168 70.00 54 2 3 3 2 2 1 3 2 1 3 3 4 3 2 2 2 2 2 3 45 59.21 144 60.00 55 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 59 77.63 175 72.92 56 2 3 2 2 2 3 3 3 1 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 52 68.42 166 69.17 57 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 4 2 3 4 2 2 56 73.68 185 77.08 58 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 45 59.21 143 59.58 59 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 4 4 3 2 2 3 3 51 67.11 155 64.58 60 4 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 51 67.11 162 67.50 61 4 3 4 4 2 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 59 77.63 180 75.00 62 4 4 3 2 1 2 1 3 2 2 4 2 4 3 4 3 3 3 3 53 69.74 169 70.42 63 3 2 3 2 3 2 3 2 4 3 4 2 2 3 4 2 4 1 2 51 67.11 166 69.17 64 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 49 64.47 159 66.25 65 3 3 3 4 3 2 2 2 3 4 2 3 4 4 4 2 3 2 2 55 72.37 161 67.08 66 3 4 2 3 2 3 4 4 1 4 3 1 4 4 2 2 4 3 3 56 73.68 172 71.67 67 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 55 72.37 169 70.42 68 3 3 3 3 2 3 2 3 1 3 3 1 4 3 1 3 3 3 3 50 65.79 162 67.50 69 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 56 73.68 175 72.92 70 3 4 2 1 3 1 4 4 2 2 3 2 3 4 2 3 4 4 4 55 72.37 164 68.33
121
lanjutan Memotivasi diri sendiri
Dorongan untuk berprestasi Inisiatif Optimisme NO 44 48 51 60 10 39 52 56 21 31 11 35 41 49 18 29 57 54 20 Aspek3 %
TOTAL %
71 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 53 69.74 171 71.25 72 3 3 3 4 2 4 4 4 2 4 4 2 4 3 4 3 3 4 3 63 82.89 206 85.83 73 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 4 2 4 3 2 51 67.11 147 61.25 74 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 50 65.79 152 63.33 75 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 49 64.47 153 63.75 76 3 3 2 2 3 1 2 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 50 65.79 155 64.58 77 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 57 75.00 187 77.92 78 3 3 3 3 3 3 2 4 1 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 56 73.68 176 73.33 79 2 4 3 2 4 2 1 3 2 2 2 2 4 4 3 2 2 1 2 47 61.84 145 60.42 80 3 4 3 2 2 2 3 4 3 4 2 1 4 3 4 4 4 2 4 58 76.32 163 67.92 81 2 2 2 3 2 3 2 1 1 3 3 1 4 2 3 3 2 2 3 44 57.89 146 60.83 82 2 4 3 1 1 2 3 4 2 3 1 4 4 4 2 3 4 2 3 52 68.42 145 60.42 83 3 3 3 3 2 3 2 4 2 4 2 2 3 4 3 2 3 3 3 54 71.05 171 71.25 84 3 3 2 3 2 3 4 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2 2 53 69.74 177 73.75 85 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 4 4 4 3 3 2 3 57 75.00 177 73.75 86 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 52 68.42 164 68.33 87 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 4 4 4 3 2 3 3 56 73.68 167 69.58 88 3 3 2 3 2 3 1 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 2 2 53 69.74 161 67.08 89 3 4 2 2 2 3 1 2 2 3 2 2 4 3 3 3 3 2 2 48 63.16 161 67.08 90 4 4 4 3 1 4 3 3 3 4 2 2 3 3 4 4 4 3 3 61 80.26 184 76.67 91 3 4 2 4 2 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 57 75.00 159 66.25 92 3 3 2 3 3 3 3 3 1 2 4 2 2 3 4 2 3 1 2 49 64.47 159 66.25 93 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 49 64.47 153 63.75 94 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 56 73.68 179 74.58 95 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 50 65.79 160 66.67 96 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 51 67.11 151 62.92 97 3 4 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 57 75.00 187 77.92 98 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 49 64.47 161 67.08 99 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 65 85.53 193 80.42 100 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 3 50 65.79 155 64.58 101 3 4 3 3 2 2 4 4 2 1 1 2 4 4 1 2 4 2 3 51 67.11 149 62.08 102 3 3 4 4 3 4 3 4 2 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 62 81.58 192 80.00 103 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 51 67.11 161 67.08 104 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 52 68.42 160 66.67 105 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 52 68.42 160 66.67
122
lanjutan NO Memotivasi diri sendiri TOTAL %
Dorongan untuk berprestasi
Inisiatif
Optimisme
44 48 51 60 10 39 52 56 21 31 11 35 41 49 18 29 57 54 20 Aspek3 % 106 4 3 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 65 85.53 200 83.33 107 2 2 2 2 3 3 3 2 1 3 1 4 4 3 2 3 3 3 3 49 64.47 166 69.17 108 3 4 2 3 2 3 4 3 2 3 2 2 4 3 3 3 4 4 4 58 76.32 176 73.33 109 3 4 2 3 1 4 1 3 2 2 4 3 3 3 3 2 3 1 3 50 65.79 163 67.92 110 3 4 2 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 56 73.68 176 73.33 111 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 55 72.37 168 70.00 112 3 4 3 4 2 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 61 80.26 198 82.50 113 3 3 2 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57 75.00 177 73.75 114 4 4 4 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 2 4 64 84.21 186 77.50 115 2 2 2 2 2 3 3 3 1 2 2 1 3 3 3 3 3 2 4 46 60.53 147 61.25 116 3 4 1 4 3 4 3 4 2 3 3 2 4 4 3 3 3 2 3 58 76.32 185 77.08 117 4 4 4 4 3 3 2 4 1 4 4 3 3 4 3 4 4 3 2 63 82.89 200 83.33 118 2 4 3 4 2 3 4 2 2 2 2 2 4 4 4 3 2 4 2 55 72.37 182 75.83 119 2 3 2 3 3 2 3 2 1 4 2 2 4 3 2 3 3 1 4 49 64.47 167 69.58 120 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 51 67.11 164 68.33
360 398 340 343 289 336 346 365 268 376 330 293 416 386 368 361 370 312 329 6586 8665.79 20395 8497.92 75.00 82.92 70.83 71.46 60.21 70.00 72.08 76.04 55.83 78.33 68.75 61.04 86.67 80.42 76.67 75.21 77.08 65.00 68.54 72.21 86.66 70.82 84.98
123
123
124
125
126