Post on 02-Mar-2019
LAMPIRAN
Lampiran 1. Produksi Perikanan Tangkap Menurut Jenis Ikan (ton) Tahun 2005 -2009
No. Nama Ikan Produksi Tahun
2005 2006 2007 2008 2009
1 Sebelah 16.9 17.1 42.2 43.0 44.3
2 Peperek 1,330.0 1,346.7 1,291.6 1,317.4 1,355.2
3 Manyung 28.2 28.6 52.8 53.9 55.4
4 Biji Nagka 16.8 17.0 42.0 42.8 44.1
5 Merah /Bambangan 81.5 82.5 103.2 105.3 108.3
6 Kerapu 127.5 129.1 138.0 140.8 144.8
7 Kakap 123.5 125.1 141.9 144.7 148.9
8 Cucut 47.8 48.4 73.1 74.6 76.7
9 Pari 50.2 50.8 74.9 76.4 78.6
10 Bawal Hitam 31.2 31.6 56.3 57.4 59.1
11 Bawal Putih 22.3 22.6 46.8 47.7 49.1
12 Alu – alu 34.1 34.5 59.5 60.7 62.4
13 Layang 886.6 897.7 887.5 905.3 931.2
14 Selar 587.7 595.1 585.0 596.7 613.8
15 Kuwe 0.0 30.5 31.1 32.0
16 Tetengke 86.7 87.8 110.8 113.0 116.3
17 Daun Bambu / Talang-talang 38.0 38.5 62.6 63.9 65.7
18 Belanak 556.8 563.8 578.2 589.8 606.7
19 Julung-Julung 55.4 56.1 80.1 81.7 84.0
20 Teri 2,174.7 2,202.0 2,205.7 2,249.8 2,314.4
21 Tembang 627.2 635.1 641.7 654.5 673.3
22 Lemuru 89.4 90.5 114.4 116.7 120.0
23 Kembung 1,655.9 1,676.7 1,652.1 1,685.1 1,733.5
24 Tenggiri Papan 51.1 51.7 75.3 76.8 79.0
25 Tenggiri 133.9 135.6 154.4 157.5 162.0
26 Tuna 148.2 150.1 165.2 168.5 606.7
27 Cakalang 1,314.3 1,330.8 1,250.0 1,275.0 1,311.6
28 Tongkol 934.9 946.7 943.9 962.8 990.4
29 Ikan lainnya 99.4 100.6 124.3 126.8 130.4
30 Rajungan 129.3 130.9 153.9 157.0 161.5
31 Kepiting 296.2 299.9 304.6 310.7 319.6
32 Udang Barong 11.2 11.3 34.8 35.5 36.5
33 Udang Windu 161.7 163.7 137.0 139.7 143.8
34 Udang Putih/Rebon 645.8 653.9 627.2 639.7 658.1
35 Udang dogol 735.2 744.4 703.1 717.2 737.7
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Luwu (2009)
36 Kerang darah 6.5 6.6 31.8 32.4 33.4
37 Cumi-cumi 55.3 56.0 80.5 82.1 84.5
38 Sotong 5.7 5.8 31.3 31.9 32.8
39 Teripang 14.0 14.2 39.4 40.2 41.3
40 Rumput Laut 15.5 15.7
Total 13,426.6 13,595.4 13,927.6 14,206.2 15,047.2
Lampiran 2. Jumlah Armada Perikanan Tangkap Tahun 2009
No Kecamatan Perahu Tanpa Motor
Motor Tempel
Kapal Motor
Jumlah Armada
(unit) TPI
Konsentrasi Nelayan
1 Belopa 13 21 36 70 1 1
2 Belopa Utara 10 23 24 57 - 1
3 Bua 5 35 67 107 1 1
4 Kamanre - 17 17 34 - 1
5 Larompong 7 38 78 123 1 1
6 Larompong Selatan
21 33 164 218 1 3
7 Ponrang 12 24 142 178 1 -
8 Ponrang Selatan
16 21 71 108 1 2
9 Suli 14 32 81 127 2 3
10 Walenrang Timur
7 24 39 70 - 1
11 Lamasi Timur 9 27 43 79 - 1
JUMLAH 114 295 762 1,171 8 15
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Luwu, 2009
Lampiran 3. Daftar Potensi Budidaya Perikanan Kabupaten Luwu 2010 No. Uraian Jumlah Keterangan 1. Potensi (ha) 1. Lahan Budidaya Laut 15,000 2. Luas Lahan Tambak 10,525 3. Luas Lahan Mina Padi 2,711
2. Luas Lahan budidaya/Exinting (ha)
1. Rumput Laut Gracillaria sp 6,210 2. Rumput Laut E. Cattonik 6,053 3. Ikan Bandeng 2,815 4. Udang Windu 789 5. Udang Vanamae 80 6. Ikan Mas 1,535 7. Ikan Nila 13 3. Sumberdaya Manusia (RTP) 1. Pembudidaya Tambak 3,303 2. Pembudidaya Sawah 1,879 3. Pembudidaya Laut 4,485
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Luwu, 2009
Lampiran 4. Potensi luas areal budidaya rumput laut eucheuma kab. Luwu Tahun 2009
No Kecamatan Potensi (ha)
Existing Lahan (ha)
Ket
1 Larompong Selatan 1,965 660.8
2 Larompong 1,445 485.9
3 Suli 1,443 485.1
4 Belopa 547 183.9
5 Belopa Utara 1,024 344.4
6 Kamanre 584 196.5
7 Ponrang Selatan 2,813 945.9
8 Ponrang 1,916 644.3
9 Bua 3,262 1,096.9
JUMLAH
15,000 5,044
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Luwu, 2009
Lampiran 5. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan
Sumberdaya Pesisir dan Laut yang Berbasis Masyarakat.
Lampiran 6. Kuesioner Wawancara
Panduan Wawancara Desentralisasi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Teluk Bone
Kabupaten Luwu (Untuk Kepala Sub Bagian Peraturan dan Perudang-undangan)
A. Data Responden
1. Nama
:………………………………………………………
2. Umur :……………………………………………………..
3. Jenis Kelamin* : L / P
4. Alamat
:……………………………………………………….
5. Pendidikan Terakhir* : SMP/SMU/S1/S2/S3
6. Jabatan :…………………………………………………
B. Presepsi Tentang Desentralisasi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir.
1. Seperti apa tugas dan fungsi Pokok dari instansi Bapak/Ibu terkait dengan
Pembangunan diwilayah pesisir?
2. Apakah Bapak/Ibu mengetahui adanya Perda No. 2 Tahun 2007 Tentang
Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut yang Berbasis Masyarakat
dikabupaten Luwu?
3. Apakah Pernah dilakukan sosialisasi tentang Perda No. 2 Tahun 2007
Tentang Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut yang Berbasis
Masyarakat di masyarakat melalui instansi bapak/ibu?
4. Seperti apa peran instansi Bapak/Ibu terkait dengan adanya Perda No. 2
Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut yang
Berbasis Masyarakat?
5. Kendala apa saja yang dihadapai instasi Bapak/Ibu dalam
pelaksanaan/penerapan Perda No. 2 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan
Sumberdaya Pesisir dan Laut yang Berbasis Masyarakat?
6. Menurut Bapak/Ibu sudah sesuaikah Perda No. 2 Tahun 2007 Tentang
Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut yang Berbasis Masyarakat
dengan kebutuhan dan keinginan yang diharapkan masyarakat?
7. Apakah perda terkait pengelolaan sumberdaya pesisir telah diterapkan dan
berjalan dengan baik?
C. Peran dan Fungsi Terkait Pengelolan Sumberdaya Pesisir Teluk Bone
Kabupaten Luwu
Nomor
………
1. Dengan adanya Perda No.2 Tahun 2007 tentang pengelolaan sumberdaya
pesisir berbasis masyarakat, bagaimana pengaruhnya terhadap pengelolaan
sumberdaya pesisir dikabupaten Luwu?
2. Seperti apa bentuk kegiatan yang telah dan akan dilakukan dalam upaya
pengelolaan sumberdaya pesisir dikabupaten Luwu?
3. Permasalah apa saja yang hadapi dalam pelaksanaan kegiatan terkait
dengan pengelolaan sumberdaya pesisir dikabupaten Luwu?
4. Kendala apa saja yang hadapi dalam pelaksanaan kegiatan terkait dengan
pengelolaan sumberdaya pesisir dikabupaten Luwu
5. Apa harapan Bapak/Ibu agar pengelolaan sumberdaya pesisir agar dapat
mendukung peningkatan pembangunan daerah?
Panduan Wawancara
Desentralisasi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Teluk Bone Kabupaten Luwu
(Untuk Dinas Perikanan)
A. Data Responden
1. Nama
:………………………………………………………
2. Umur :……………………………………………………..
3. Jenis Kelamin* : L / P
4. Alamat :………………........……………………………
5. Pendidikan Terakhir* : SMP/SMU/S1/S2/S3
6. Jabatan :…………………………………………...........
B. Presepsi Tentang Desentralisasi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir
1. Seperti apa tugas dan fungsi Pokok dari instansi Bapak/Ibu terkait
dengan Pembangunan diwilayah pesisir?
2. Apakah Bapak/Ibu mengetahui adanya Perda No. 2 Tahun 2007 Tentang
Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut yang Berbasis Masyarakat
dikabupaten Luwu?
3. Jika ya, bagaimana bentuk sosialisasi Perda No. 2 Tahun 2007 Tentang
Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut yang Berbasis Masyarakat
dikabupaten Luwu?
4. Siapa saja yang dilibatkan dalam proses sosialisasi Perda No. 2 Tahun
2007 Tentang Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut yang Berbasis
Masyarakat dikabupaten Luwu?
5. Apakah telah disusun/dibuat aturan turunan dari Perda No. 2 Tahun 2007
tentang pengelolaan sumberdaya pesisir yang berbasis masyarakat
dikabupaten Luwu?
6. Permasalahan dan Kendala apa saja yang hadapi dalam penyusunan
turunan aturan dari Perda No. 2 Tahun 2007 tentang pengelolaan
sumberdaya pesisir yang berbasis masyarakat dikabupaten Luwu?
7. Menurut Bapak/Ibu sejauh mana dampak (positif/negatif) terhadap
pengelolaan wilayah pesisir dengan Perda No.2 Tahun 2007 tentang
pengelolaan sumberdaya pesisir berbasis masyarakat dikabupaten Luwu?
8. Apa harapan Bapak/Ibu agar penyusunan kebijakan/aturan tentang
pengelolaan sumberdaya pesisir dapat mendukung peningkatan
pembangunan daerah?
9. Menurut Bapak/Ibu siapah yang harusnya berperan jika terjadi konflik
terhadap pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya pesisir di Kabupaten
Luwu?
Nomor
………….
10. Apakah perda terkait pengelolaan sumberdaya pesisir telah diterapkan
dan berjalan dengan baik?
C. Peran dan Fungsi Terkait Pengelolan Sumberdaya Pesisir Teluk Bone Kabupaten Luwu 1. Siapa yang menginisiasi lahirnya Perda No.2 Tahun 2007 tentang
pengelolaan sumberdaya pesisir berbasis masyarakat kabupaten Luwu?
2. Bagaimana tahapan proses peraturan ini lahir?
3. Apakah melibatkan semua unsur yang terkait dengan pengelolaan
sumberdaya pesisir?
4. Bagaimana model/bentuk keterlibatannya?
5. Permasalah apa saja yang hadapi dalam pelaksanaan kegiatan terkait
dengan pengelolaan sumberdaya pesisir dikabupaten Luwu?
6. Apakah pernah terjadi protes dari masyarakat terkait perda ini?
7. Jika terjadi protes, hal apa yang mereka (masyarakat) inginkan?
8. Dalam perda ini, bagaimana institusi bapak memposisikan kepentingan
masyarakat pesisir dalam pengelolaan sumberdaya pesisir?
9. Jika terjadi konflik pengelolaan bagaimana model penyelesaian dari
institusi bapak?
Panduan Wawancara Desentralisasi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Teluk Bone
Kabupaten Luwu (Untuk Kepala Bidang Fisik dan Prasarana)
A. Data Responden
1. Nama
:………………………………………………………
Nomor
………
2. Umur :……………………………………………………..
3. Jenis Kelamin* : L / P
4. Alamat :……………………………........………………
5. Pendidikan Terakhir* : SMP/SMU/S1/S2/S3
6. Jabatan :…………………………………………
B. Presepsi Tentang desentralisasi pengelolaan sumberdaya pesisir
1. Seperti apa tugas dan fungsi Pokok dari instansi Bapak/Ibu terkait dengan
Pembangunan diwilayah pesisir?
2. Apakah Bapak/Ibu mengetahui adanya Perda No. 2 Tahun 2007 Tentang
Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut yang Berbasis Masyarakat
dikabupaten Luwu?
3. Pernakah dilakukan sosialisasi tentang Perda No. 2 Tahun 2007 Tentang
Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut yang Berbasis Masyarakat
diinstansi Bapak/Ibu?
4. Seperti apa peran instansi Bapak/Ibu terkait dengan adanya Perda No. 2
Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut yang
Berbasis Masyarakat?
5. Kendala apa saja yang dihadapai instasi Bapak/Ibu dalam
pelaksanaan/penerapan Perda No. 2 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan
Sumberdaya Pesisir dan Laut yang Berbasis Masyarakat?
6. Menurut Bapak/Ibu sudah sesuaikah Perda No. 2 Tahun 2007 Tentang
Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut yang Berbasis Masyarakat
dengan kebutuhan dan keinginan yang diharapkan?
7. Menurut bapak/ibu apakah perda ini telah diterapkan dan berjalan dengan
baik?
C. Peran dan Fungsi Terkait Pengelolan Sumberdaya Pesisir Teluk Bone
Kabupaten Luwu
1. Apakah instansi Bapak/Ibu perlu dilibatkan dalam penyusunan kebijakan,
perencanaan dan pelaksanaan terkait dengan pengelolaan sumberdaya
pesisir?
2. Apakah instansi Bapak/Ibu dilibatkan dalam penyusunan kebijakan atau
perencanaan yang terkait dengan pengelolaan sumberdaya pesisir?
3. Seperti apa bentuk keterlibatan instansi Bapak/Ibu terhadap penyusunan
kebijakan atau perencanaan terkait dengan pengelolaan sumberdaya
pesisir?
4. Prasarana apa saja yang disediakan dalam pengelolaan sumberdaya pesisir
melalui instansi Bapak/Ibu?
5. Apakah ada perbedaan dukungan peningkatan sarana dan sarana kelautan
dan perikanan sebelum dan sesudah adanya perda No. 2 tahun 2007?
6. Jika ada, seperti apa bentuk sarana dan prasarana yang telah dibuat?
7. Permasalahan apa saja yang hadapi dalam pelaksanaan kebijakan/aturan
terkait pengembangan sarana dan prasarana pendukung pengelolaan
wilayah pesisir kabupaten luwu?
8. Kendala apa saja yang hadapi instansi Bapak/Ibu terkait pengembangan
sarana dan prasarana pengelolaan sumberdaya pesisir diwilayah
Bapak/Ibu?
9. Apa harapan Bapak/Ibu agar pengelolaan sumberdaya pesisir dapat
mendukung peningkatan pembangunan daerah?
Panduan Wawancara Desentralisasi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Teluk Bone
Kabupaten Luwu (Untuk Kepala Subbidang Tata Ruang)
A. Data Responden
1. Nama
:………………………………………………………
2. Umur :……………………………………………………..
3. Jenis Kelamin* : L / P
4. Alamat :……………………………………………………
5. Pendidikan Terakhir*: SMP/SMU/S1/S2/S3
6. Jabatan :……………………………....................…
B. Presepsi Tentang desentralisasi pengelolaan sumberdaya pesisir
1. Apa tugas dan fungsi Pokok dari instansi Bapak/Ibu dalam Pengelolaan
dan pemanfaatan Wilayah pesisir?
2. Seperti apa peran instansi Bapak/Ibu dalam pelaksanaan/penerapan
desentralisasi pengelolaan sumberdaya pesisir dikabupaten luwu?
Nomor
………
3. Apakah Instansi bapak terlibat aktif dalam perumusan perda No. 2 tahun
2007 tentang pengelolaan wilayah pesisir berbasis masyarakat?
4. Jika terlibat, seperti apa bentuk keterlibatannya?
5. Apakah menurut bapak Perda No. 2 tahun 2007 telah sesuai dengan
asumsi umum tata ruang wilayah?
6. Jika ya kenapa, jika tidak kenapa?
7. Seperti apa seharusnya menterjemahkan desentralisasi pengelolaan
sumberdaya pesisir menurut bapak/ibu?
8. Menurut bapak/ibu apakah perda No. 2 tahun 2007 telah diterapkan dan
dilaksanakan dengan baik?
C. Peran dan Fungsi Terkait Pengelolan Sumberdaya Pesisir Teluk Bone
Kabupaten Luwu
1. Apakah instansi Bapak/Ibu perlu dilibatkan dalam perencanaan dan
pelaksanaan terkait dengan pengelolaan sumberdaya pesisir?
2. Apakah instansi Bapak/Ibu dilibatkan dalam perencanaan pengelolaan
sumberdaya pesisir?
3. Jika ya, Seperti apa bentuk keterlibatan instansi Bapak/Ibu terhadap
perencanaan pengelolaan sumberdaya pesisir?
4. Apakah telah dibuat/disusun konsep tata ruang dalam pengelolaan
sumberdaya pesisir diwilayah Bapak/Ibu?
5. Jika ada, seperti apa bentuk konsep tata ruang tersebut?
6. Siapa saja yang dilibatkan dalam penyusunan konsep tata ruang dalam
pengelolaan sumberdaya pesisir diwilayah Bapak/Ibu?
7. Masalah apa yang dihadapi dalam penyusunan konsep tata ruang
sehubungan dengan pengelolaan sumberdaya pesisir diwilayah
Bapak/Ibu?
8. Kendala apa yang dihadapi dalam penyusunan konsep tata ruang
sehubungan dengan pengelolaan sumberdaya pesisir diwilayah
Bapak/Ibu?
9. Seperti apa harapan Bapak/Ibu agar pengelolaan sumberdaya pesisir
sesuai dengan konsep tata ruang yang seharusnya?
Panduan Wawancara Desentralisasi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Teluk Bone
Kabupaten Luwu (Untuk Kepala Bidang AMDAL)
A. Data Responden
1. Nama
:………………………………………………………
2. Umur :……………………………………………………..
3. Jenis Kelamin* : L / P
4. Alamat
:………………………………………………………
5. Pendidikan Terakhir* : SMP / SMU / DIPLOMA / S1 / S2 / S3
6. Jabatan :……………………………………………
B. Presepsi Tentang desentralisasi pengelolaan sumberdaya pesis
1. Apa tugas dan fungsi Pokok dari instansi Bapak/Ibu dalam Pengelolaan
dan pemanfaatan Wilayah pesisir?
2. Seperti apa peran instansi Bapak/Ibu dalam pelaksanaan/penerapan
desentralisasi pengelolaan sumberdaya pesisir dikabupaten luwu?
3. Apakah Instansi bapak terlibat aktif dalam perumusan perda No. 2 tahun
2007 tentang pengelolaan wilayah pesisir berbasis masyarakat?
4. Jika terlibat, seperti apa bentuk keterlibatannya?
5. Apakah menurut bapak Perda No. 2 tahun 2007 telah sesuai dengan asumsi
umum AMDAL di wilayah pesisir?
6. Jika ya kenapa, jika tidak kenapa?
7. Seperti apa seharusnya menterjemahkan desentralisasi pengelolaan
sumberdaya pesisir menurut bapak/ibu?
8. Menurut bapak/ibu apakah perda No. 2 tahun 2007 telah diterapkan dan
dilaksanakan dengan baik?
C. Peran dan Fungsi Terkait Pengelolan Sumberdaya Pesisir Teluk Bone
Kabupaten Luwu
1. Setelah penerapan Perda No. 2 tahun 2007, apakah terdapat kasus
pencemaran lingkungan di wilayah pesisir?
2. Jika ya, bagaimana perbandingan sebelum dan setelah tingkat pencenaran
lingkungan setelah dan sebelum adanya Perda tersebut?
Nomo
r
3. Apakah telah disusun/dibuat aturan dan pengawasan terhadap AMDAL
sehubungan dengan pengelolaan sumberdaya pesisir diwilayah Bapak/Ibu?
4. Jika ada, seperti apa bentuk aturan yang telah dibuat?
5. Masalah apa yang dihadapi dalam penyusunan/pelaksanaan AMDAL
sehubungan dengan pengelolaan sumberdaya pesisir diwilayah Bapak/Ibu?
6. Kendala apa yang dihadapi dalam penyusunan/pelaksanaan AMDAL
sehubungan dengan pengelolaan sumberdaya pesisir diwilayah Bapak/Ibu?
7. Seperti apa harapan Bapak/Ibu agar pengelolaan sumberdaya pesisir sesuai
dengan konsep AMDAL yang seharusnya?
Panduan Wawancara Desentralisasi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Teluk Bone
Kabupaten Luwu (Untuk Kepala Subbidang Lingkungan Hidup)
A. Data Responden
1. Nama
:………………………………………………………
2. Umur :……………………………………………………..
3. Jenis Kelamin* : L / P
4. Alamat :……………………………………………….........
5. Pendidikan Terakhir* : SMP / SMU / DIPLOMA / S1 / S2 / S3
6. Jabatan :……………………………………………............
Nomo
r
B. Presepsi Tentang Desentralisasi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir
1. Apa tugas dan fungsi Pokok dari instansi Bapak/Ibu dalam Pembangunan
Wilayah pesisir?
2. Seperti apa peran instansi Bapak/Ibu dalam pelaksanaan/penerapan
desentralisasi pengelolaan sumberdaya pesisir dikabupaten luwu?
3. Apakah Instansi bapak terlibat aktif dalam perumusan perda No. 2 tahun
2007 tentang pengelolaan wilayah pesisir berbasis masyarakat?
4. Jika terlibat, seperti apa bentuk keterlibatannya?
5. Apakah menurut bapak Perda No. 2 tahun 2007 telah sesuai dengan
asumsi umum Pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan di wilayah
pesisir?
6. Jika ya kenapa, jika tidak kenapa?
7. Seperti apa seharusnya menterjemahkan desentralisasi pengelolaan
sumberdaya pesisir menurut bapak/ibu?
8. Menurut bapak/ibu apakah perda No. 2 tahun 2007 telah diterapkan dan
dilaksanakan dengan baik?
C. Peran dan Fungsi Terkait Pengelolan Sumberdaya Pesisir Teluk Bone Kabupaten Luwu 1. Setelah penerapan Perda No. 2 tahun 2007, apakah terdapat kasus
pencemaran lingkungan di wilayah pesisir?
2. Jika ya, bagaimana perbandingan sebelum dan setelah tingkat pencenaran
lingkungan setelah dan sebelum adanya Perda tersebut?
3. Apakah telah disusun/dibuat aturan dan pengawasan terhadap
pengelolaan lingkungan/wilayah sehubungan dengan pengelolaan
sumberdaya pesisir diwilayah Bapak/Ibu?
4. Jika ada, seperti apa bentuk aturan yang telah dibuat?
5. Masalah apa yang dihadapi dalam penyusunan/pelaksanaan lingkungan
hidup sehubungan dengan pengelolaan sumberdaya pesisir diwilayah
Bapak/Ibu?
6. Kendala apa yang dihadapi dalam penyusunan/pelaksanaan lingkungan
hidup sehubungan dengan pengelolaan sumberdaya pesisir diwilayah
Bapak/Ibu?
7. Seperti apa harapan Bapak/Ibu agar pengelolaan sumberdaya pesisir
sesuai dengan konsep pengelolaan lingkungan yang seharusnya?
Panduan Wawancara Desentralisasi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Teluk Bone
Kabupaten Luwu (Untuk Pakar Pengelolaan Sumberdaya Pesisir)
A. Data Responden
1. Nama
:………………………………………………………
2. Umur :……………………………………………………..
3. Jenis Kelamin* : L / P
4. Alamat
:………………………………………………………
5. Pendidikan Terakhir* : SMP / SMU / DIPLOMA / S1 / S2 / S3
6. Jabatan
:………………………………………………………
B. Persepsi tentang desentralisasi pengelolaan sumberdaya pesisir
1. Menurut Bapak/Ibu seperti apa konsep yang tepat untuk dijalakan dalam
pengelolaan sumberdaya pesisir diteluk Bone khususnya di kabupaten
Luwu hubungannya dengan desentralisasi sumberdaya pesisir?
Nomor
………
2. Menurut pengamatan Bapak/ibu, Apakah pengelolaan sumberdaya pesisir
di Kabupaten Luwu telah mengikuti kaidah-kaidah pengelolaan
lingkungan yang baik?
3. Jika ya, kenapa? Jika tidak begaimana seharusnya?
4. Sejuah pengamatan Bapak/Ibu, Apakah Kebijakan yang telah dibuat
tentang pengelolaan sumberdaya pesisir hubungannya dengan konsep
desentralisasi, telah sesuai dengan harapan masyarakat?
5. Menurut Bapak/Ibu masalah apa yang terjadi dalam pengelolaan
sumberdaya pesisir terkait dengan konsep desentralisasi?
6. Menurut Bapak/Ibu, apa yang seharusnya dilakukan agar pengelolaan
sumberdaya pesisir dapat berjalan dengan baik?
C. Peran dan Fungsi Terkait Pengelolan Sumberdaya Pesisir Teluk Bone Kabupaten Luwu
1. Apakah Bapak/ibu mengetahui tentang adanya Perda No. 2 tahun 2007
tentang pengelolaan wilayah pesisir berbasis masyarakat?
2. Jika ya, Apakah Bapak/ibu dilibatkan dalam penyusunan?
3. Jika ya, Bagaimana bentuk keterlibatan Bapak/ibu?
4. Menurut bapak/ibu, apakah perda No. 2 tahun 2007 telah menjamin hak
masyarakat (seluruh stakeholder) terhadap pengelolaan sumberdaya pesisir
di kabupaten luwu?
5. Jika ya, apa ukurannya? Jika tidak, bagaimana seharusnya?
6. Apakah Perda tersebut telah dilaksanakan dan diterapkan dengan baik?
7. Seperti apa harapan Bapak/Ibu agar pengelolaan sumberdaya pesisir sesuai
dengan konsep pengelolaan lingkungan berkelanjutan yang seharusnya?
Panduan Wawancara Desentralisasi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Teluk Bone
Kabupaten Luwu (Untuk Pengusaha yang terkait dengan Sumberdaya Pesisir di Teluk Bone)
A. Data Responden
1. Nama
:………………………………………………………
2. Umur :……………………………………………………..
3. Jenis Kelamin* : L / P
4. Alamat :……………………………………………………
5. Pendidikan Terakhir* : SMP / SMU / DIPLOMA / S1 / S2 / S3
6. Jabatan :………………………………………..............
B. Presepsi Tentang desentralisasi sumberdaya pesisir
1. Menurut Bapak/Ibu, apakah keberdaan sumberdaya pesisir di Kabupaten
Luwu terjamin keberlanjutannya?
2. Menurut Bapak/Ibu apakah ada Perbedaan antara sebelum dan setelah
desentralisasi pengelolaan sumberdaya dalam hal ini sumberdaya pesisir?
Nomor ………
…..
3. Seperti apa peran instansi Bapak/Ibu dalam pelaksanaan/penerapan
desentralisasi pengelolaan sumberdaya pesisir dikabupaten luwu?
4. Apakah Bapak/ibu mengetahui Perda No. 2 tahun 2007 tentang
Pengelolaan sumberdaya pesisir berbasis masyarakat di Kabupaten Luwu?
5. Jika ya, apakah perda ini mendukung usaha bapak/Ibu?
6. Selama ini apakah ada evaluasi tentang dampak lingkungan terhadap
pengelolaan usaha Bapak/ibu?
7. Jika ya, bagaimana bentuknya?
8. Menurut Bapak/ibu apakah Peraturan Daerah (perda) Kabupaten Luwu
No. 2 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Pesisir dan Laut yang Berbasis
Masyarakat membantu dalam peningkatan para pengusaha?
9. Seperti apa seharusnya menterjemahkan desentralisasi pengelolaan
sumberdaya pesisir menurut bapak/ibu?
C. Peran dalam Pengelolan Sumberdaya Pesisir Teluk Bone Kabupaten
Luwu
1. Apakah Instansi bapak di ikutsertakan dalam perumusan perda No. 2 tahun
2007 tentang pengelolaan wilayah pesisir berbasis masyarakat?
2. Jika ya, seperti apa bentuk keterlibatannya?
3. Apakah Perusahaan Bapak/Ibu merasa perlu dilibatkan dalam penyusunan
kebijakan, perencanaan dan pelaksanaan terkait dengan pengelolaan
sumberdaya pesisir?
4. Apakah menurut bapak Perda No. 2 tahun 2007 telah sesuai dengan asumsi
umum Pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan di wilayah pesisir?
5. Jika ya kenapa, jika tidak kenapa?
6. Menurut bapak/ibu apakah perda No. 2 tahun 2007 telah diterapkan dan
dilaksanakan dengan baik?
7. Masalah apa yang Bapak/ibu hadapi dalam pemanfaatan sumberdaya
pesisir terkait dengan Perda tersebut? (perizinan, pajak, dll).
8. Seperti apa kendala yang dihadapi perusahaan Bapak/Ibu dengan adanya
kebijakan/aturan terkait pemanfaatan sumberdaya pesisir di Teluk Bone
Kabupaten Luwu?
9. Seperti apa harapan terkait dengan pengelolaan sumberdaya pesisir
diteluk bone sehubungan dengan keberlanjutan perusahaan Bapak/Ibu?
Panduan Wawancara Desentralisasi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Teluk Bone
Kabupaten Luwu (Untuk LSM)
A. Data Responden
1. Nama
:………………………………………………………
2. Umur :……………………………………………………..
3. Jenis Kelamin* : L / P
4. Alamat
:………………………………………………………
5. Pendidikan Terakhir* : SMP / SMU / DIPLOMA / S1 / S2 / S3
6. Jabatan :………… …………………………………………
B. Persepsi Desentralisasi Sumberdaya Pesisir Teluk Bone Kabupaten
Luwu
1. Menurut Bapak/Ibu seperti apa konsep yang tepat untuk dalam
pengelolaan sumberdaya pesisir diteluk Bone hubungannya dengan
Konsep desentralisasi?
2. Sejuah pengamatan Bapak/Ibu, Kebijakan yang telah dibuat tentang
pengelolaan sumberdaya pesisir hubungannya dengan konsep
desentralisasi apakah telah sesuai dengan harapan?
3. Menurut Bapak/Ibu, apa yang seharusnya dilakukan agar pengelolaan
sumberdaya pesisir dapat dirasakan manfaatnya oleh semua pihak?
4. Apakah Bapak/Ibu mengetahui tentang Perda No. 2 tahun 2007 tentang
pengelolaan Sumberdaya pesisir berbasis masyarakat?
5. Menurut bapa/ibu, apakah selama ini ada konflik kepentingan dalam
pengelolaan summberdaya pesisir?
6. Menurut Bapak/ibu, apakah peraturan tentang pengelolaan sumberdaya
pesisir telah memenuhi hak seluruh stakeholder?
7. Peran dalam Pengelolan Sumberdaya Pesisir Teluk Bone Kabupaten
Luwu
8. Apakah Instansi bapak di ikut sertakan dalam perumusan perda No. 2
tahun 2007 tentang pengelolaan wilayah pesisir berbasis masyarakat?
9. Jika ya, seperti apa bentuk keterlibatannya?
10. Apakah Lembaga Bapak/Ibu merasa perlu dilibatkan dalam penyusunan
kebijakan, perencanaan dan pelaksanaan terkait dengan pengelolaan
sumberdaya pesisir?
11. Apakah menurut bapak Perda No. 2 tahun 2007 telah sesuai dengan
asumsi umum Pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan di wilayah
pesisir?
12. Jika ya kenapa, jika tidak kenapa?
Nomor
………
13. Masalah apa yang Bapak/ibu hadapi dalam pemanfaatan sumberdaya
pesisir terkait dengan Perda tersebut?
14. Seperti apa kendala yang dihadapi perusahaan Bapak/Ibu dengan adanya
kebijakan/aturan terkait pemanfaatan sumberdaya pesisir tersebut?
15. Menurut bapak/ibu apakah perda No. 2 tahun 2007 telah diterapkan dan
dilaksanakan dengan baik?
16. Seperti apa harapan terkait dengan pengelolaan sumberdaya pesisir di
Kabupaten Luwu sehubungan dengan keberlanjutan keberlanjutan
sumberdaya alam dan hak atas sumberdaya pesisir Bapak/Ibu?
Panduan Wawancara Desentralisasi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Teluk Bone
Kabupaten Luwu (Untuk DPRD)
A. Data Responden
Nomor
………
1. Nama
:………………………………………………………
2. Umur :……………………………………………………..
3. Jenis Kelamin* : L / P
4. Alamat
:………………………………………………………
5. Pendidikan Terakhir* : SMP / SMU / DIPLOMA / S1 / S2 / S3
6. Jabatan :…………………………………………………
B. Presepsi Tentang desentralisasi sumberdaya Pesisir
1. Menurut Bapak/Ibu seperti apa konsep yang tepat untuk dalam
pengelolaan sumberdaya pesisir diteluk Bone khususnya di Kabupaten
Luwu hubungannya dengan Konsep desentralisasi?
2. Sejuah pengamatan Bapak/Ibu, Kebijakan yang telah dibuat tentang
pengelolaan sumberdaya pesisir hubungannya dengan konsep
desentralisasi apakah telah sesuai dengan harapan?
3. Menurut Bapak/Ibu, apa yang seharusnya dilakukan agar pengelolaan
sumberdaya pesisir dapat dirasakan manfaatnya oleh semua pihak?
4. Apakah Bapak/Ibu mengetahui tentang Perda No. 2 tahun 2007 tentang
pengelolaan Sumberdaya pesisir berbasis masyarakat?
5. Menurut Bapak/ibu, apakah selama ini ada konflik kepentingan dalam
pengelolaan summberdaya pesisir?
6. Menurut Bapak/ibu, apakah peraturan tentang pengelolaan sumberdaya
pesisir telah memenuhi hak seluruh stakeholder?
7. Peran dan Fungsi Terkait Pengelolan Sumberdaya Pesisir Teluk Bone
Kabupaten Luwu
8. Apakah Bapak/Ibu terlibat aktif dalam perumusan perda No. 2 tahun 2007
tentang pengelolaan wilayah pesisir berbasis masyarakat?
9. Jika ya, seperti apa bentuk keterlibatannya?
10. Apakah dalam penyususnan Perda tersebut telah melewati proses tahapan
pengambilan kebijakan yang baik?
11. Apakah dalam keputusan perda tersebut telah melibatkan seluruh
stakeholder terkait?
12. Apakah telah dilakukan penyerapan aspirasi yang baik sebelum perda ini
ditetapkan?
13. Apakah telah dilakukan sosialisasi sebelum keputusan ini di berlakukan?
14. Apakah menurut bapak Perda No. 2 tahun 2007 telah sesuai dengan kaidah
dasar Pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan di wilayah pesisir?
15. Jika ya kenapa, jika tidak kenapa?
16. Masalah apa yang Bapak/ibu hadapi dalam penerapan Perda tersebut?
17. Apakah dilakukan pengawasan terhadap penerapan Perda tersebut?
18. Seperti apa kendala yang dihadapi oleh para pihak dengan adanya Perda
tersebut?
19. Menurut bapak/ibu apakah perda No. 2 tahun 2007 telah diterapkan dan
dilaksanakan dengan baik?
20. Seperti apa harapan terkait dengan pengelolaan sumberdaya pesisir di
Kabupaten Luwu sehubungan dengan keberlanjutan sumberdaya alam dan
hak atas sumberdaya pesisir?
Kuisioner Desentralisasi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Teluk Bone
Kabupaten Luwu (Untuk Masyarakat)
A. Data Responden
1. Nama
:………………………………………………
2. Umur
:………………………………………………
3. Jenis Kelamin* : L / P
4. Alamat/Desa :……………………………………………
5. Pendidikan Terakhir* : SMP / SMU / DIPLOMA / S1 / S2 / S3
6. Jumlah Anggota Keluarga
:……………………………………………....
B. Kondisi Sosial dan Ekonomi
1. Pekerjaan/Mata Pencaharian : a. Utama : ………………………………….. b. Sampingan : …………………………………..
2. Pendapatan dari Perkerjaan/Mata Pencaharian : a. Utama : ………………………………….. b. Sampingan : …………………………………..
3. Lokasi Tempat Kerja : a. Utama : …………………………………… b. Sampingan : …………………………………..
C. Sosialiasi Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Pesisir di Teluk Bone.
1. Tahukah Bapak/Ibu tentang adanya peraturan tentang pemanfaatan sumberdaya pesisir di Teluk Bone? a. Ya b. Tidak
Alasannnya :………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Nomor
………
2. Jika ya, dari mana Bapak/Ibu mengetahuinya ? a. Pemerintah Setempat b. Tokoh Masyarakat c. Masyarakat sekitar d. Lainnya……………………………………….
3. Apakah Bapak/Ibu mengetahui alasan ditetapkannya Peraturan Daerah
mengenai sumberdaya pesisir di a. Jika Ya, apa alasannya?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
b. Tidak, apa alasannya? ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Apakah dengan adanya Peraturan Daerah mengenai pemanfaatan
sumberdaya pesisir dan Laut, kegiatan Bapak/Ibu terganggu? a. Jika ya, menggapa?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
b. Jika tidak, menggapa ? …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Menurut Bapak/Ibu apakah ada perbedaan antara sebelum dan sesudah dikeluarkannya peraturan Daerah tentang pengelolaan sumberdaya pesisir dan Laut yang berbasis masyarakat? a. Jika ya, menggapa?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
b. Jika tidak, menggapa ? ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
D. Keterlibatan dalam Proses Penyusunan Peraturan Daerah Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Kabupaten Luwu
1. Apakah Bapak/Ibu tahu tentang Peraturan Daerah No. 02 Tahun 2007
tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Laut yang berbasis
Masyarakat?
2. Apakah Bapak/Ibu diikut sertakan dalam perumusan perda No. 2 tahun
2007 tentang pengelolaan wilayah pesisir berbasis masyarakat?
Jika ya, seperti apa bentuk keterlibatannya?
3. Apakah Bapak/Ibu merasa perlu dilibatkan dalam penyusunan
kebijakan, perencanaan dan pelaksanaan terkait dengan pengelolaan
sumberdaya pesisir?
4. Apakah menurut bapak Perda No. 2 tahun 2007 telah sesuai dengan
kaidah dasar Pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan di wilayah
pesisir?
Jika ya kenapa, jika tidak kenapa?
5. Masalah apa yang Bapak/ibu hadapi dalam pemanfaatan sumberdaya
pesisir terkait dengan Perda tersebut?
6. Seperti apa kendala yang dihadapi perusahaan Bapak/Ibu dengan
adanya kebijakan/aturan terkait pemanfaatan sumberdaya pesisir
tersebut?
7. Apakah telah dilakukan pengawasan terhadap penerapan Perda
tersebut?
8. Menurut bapak/ibu apakah perda No. 2 tahun 2007 telah diterapkan dan
dilaksanakan dengan baik?
9. Seperti apa harapan terkait dengan pengelolaan sumberdaya pesisir di
Kabupaten Luwu sehubungan dengan keberlanjutan keberlanjutan
sumberdaya alam dan hak atas sumberdaya pesisir Bapak/Ibu?
10. Seperti apa harapan Bapak/Ibu agar pengelolaan sumberdaya pesisir
sesuai dengan konsep pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut yang
berbasis masyarakat yang seharusnya?
E. Persepsi dan Partisipasi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Kawasan Teluk Bone Kabupaten Luwu
1. Menurut Bapak/Ibu bagaimana kondisi terumbu karang di wilayah
bapak saat ini?
a. Sangat Baik
b. Baik
c. Rusak
d. Sangat Rusak
2. Menurut Bapak/Ibu bagaimana kondisi hutan Mangrove di wilayah
bapak saat ini?
a. Sangat Baik
b. Baik
c. Rusak
d. Sangat Rusak
3. Menurut Bapak/Ibu bagaimana kondisi Padang lamun di wilayah bapak
saat ini?
a. Sangat Baik
b. Baik
c. Rusak
d. Sangat Rusak
4. Apakah Bapak/Ibu masih memanfaatkan terumbu karang sebagai
sumber pendapat sehari-hari?
5. Dari tiga jenis sumberdaya di wilayah pesisir Kabupaten Luwu yaitu
terumbu karang, mangrove dan padang lamun, yang mana sumberdaya
yang paling banyak bapak manfaatkan?
6. Menurut Bapak/Ibu seperti apa konsep yang tepat untuk dalam
pengelolaan sumberdaya pesisir di kabupaten Luwu hubungannya
dengan Konsep desentralisasi?
7. Sejuah pengamatan Bapak/Ibu, Kebijakan yang telah dibuat tentang
pengelolaan sumberdaya pesisir hubungannya dengan konsep
desentralisasi apakah telah sesuai dengan harapan?
8. Menurut Bapak/Ibu, apa yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah
agar pengelolaan sumberdaya pesisir dapat dirasakan manfaatnya oleh
semua pihak?
9. Menurut bapa/ibu, apakah selama ini ada konflik kepentingan dalam
pengelolaan summberdaya pesisir?
10. Menurut Bapak/ibu, apakah peraturan tentang pengelolaan sumberdaya
pesisir telah memenuhi hak seluruh stakeholder?
11. Apa harapan Bapak/Ibu terkait dengan pemanfaatan sumberdaya
pesisir?
12. Jika dimantai usulan apa yang akan bapak/ibu usulkan kepada
pemerintah terkait pemanfaatan sumberdaya pesisir?
13. Jika dimintai usulan apa yang akan bapak/ibu usulkan kepada
pemerintah terkait Perda tersebut?