DESAIN AUGMENTED REALITY ORIGAMI BERBASIS...

Post on 10-Mar-2019

237 views 3 download

Transcript of DESAIN AUGMENTED REALITY ORIGAMI BERBASIS...

DESAIN AUGMENTED REALITY ORIGAMI BERBASIS METODE LOGIKA FUZZY

CACIK SUCI ASTUTI (2209205211)

DOSEN PEMBIMBING :Mochammad Hariadi, ST, MSc, PhD.Christyowidiasmoro , ST, MT

Pendahuluan

Pembelajaran Origami Yang Telah Ada

Pemanfaatan Teknologi Augmented Reality dan

Kelebihannya

Logika Fuzzy dalam Membuat Alami Suatu Sistem

Cara mempelajari origami1 2

3

Instruktur AnimasiDiagram

Augmented Reality• Teknologi AR : mampu menggabungkan obyek virtual

dengan realita sebenarnya, serta memungkinkan userdapat melakukan interaksi 3 dimensi

Langkah-langkahnya:1. kamera menangkap suatu gambar

“marker”2. identifikasi marker3. memposisikan dan menempatkan

suatu objek virtual pada marker4. Obyek secara virtual akan

ditempatkan di atas marker.

Logika FuzzySistem logika yang menggunakan cara penalaran manusia yang cenderung menggunakan pendekatan bukan eksak. Sebuah pendekatan terhadap ketidakpastian yang mengkombinasikan nilai real [0..1] dan operasi logika

Langkah Logika Fuzzy :1. Menentukan masukan dan

keluaran fuzzy2. Menentukan Membership

Function (MF)3. Membuat rule (aturan)4. Fuzzyfikasi dan Defuzzyfikasi

Permasalahan

Membuat desain Augmented Reality yang dapatmenjelaskan urutan langkah dalam origami

Membuat aplikasi alat pembelajaran origami yang bisa mengoreksi kesalahan pelipatan tanpa adanyabantuan dari instruktur

Objective

Merancang media pembelajaran Origami berbasis Augmented Reality

Anak bermain sekaligus ada koreksi terhadapkesalahan pelipatan

Batasan Masalah

1. Aplikasi Origami Augmented Reality dibuat untuk

mempermudah anak dalam belajar origami secara

nyata

2. Desain yang dibuat hanya menggunakan satu

macam warna “hitam“.

3. Aplikasi hanya menampilkan origami augmented

reality “ikan mas”.

Tinjauan Pustaka

Mendidik anak Dengan Origami

Teknologi Augmented Reality

Logika Fuzzy

Mendidik Anak Dengan Origami

Anak belajarmengikuti

arahan

Anak belajarberkreatifitas

Anak belajarberimajinasi

Anak belajarberkarya

Anak belajarmenghargai

Anak belajarmembuat

model

Anakmembuat

mainannyasendiri

Anak belajarmenemukansolusi bagi

persoalannyaManfaat

Render Output

Computer

Proses AR +Fuzzy

Marker terdeteksi Kamera

Kertas origami dalam bingkai

hitam

Animasi Virtual

Desain Sistem

Marker ditangkap

kamera

Sistem logika fuzzy

Marker bisa dideteksi

Marker tidak bisa dideteksi

Lipatan kertas origami berada di dalam kotak hitam

Sistem akan menghitung selisih

nilai pixel

Kertas origami dilipat

Finish

Start

Benar

Salah

Objek 3D ditampilkan berupa animasi langkah

melipat selanjutnya

Objek 3D ditampilkan berupa animasi langkah

melipat sebelumnya

Chek point

Deteksi marker Augmented Reality

Logika FuzzyRender Objek 3D

Desain Augmented Reality Origami

Marker Augmented Reality Origami

Semua langkah pelipatan = Marker ARToolkit

Langkah pembuatan marker

Proses Pencarian Selisih Pixel

Luas I (marker) dan Luas II (objek) diselisihkan sehingga muncul nilai nominal kemudian dibuat persen kesalahan dari luas marker.

Nilai ini yang digunakan sebagai crisp input masukan fuzzy

Desain Sistem Logika Fuzzy

Objek 3D Animasi Ikan MasObjek 3D yang ditampilkan merupakan berupa animasi urutan langkah-langkah dalam pelipatan origami.

Animasi dibuat dengan 3Dmax.

Implementasi dan Pengujian

State diagram tiap marker

Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima.

State diagram untuk marker kotak

State diagram marker segitiga (▲)- terakhir

Hasil

Kesimpulan• Teknologi Augmented Reality dengan logika fuzzy dapat

digunakan untuk pengoreksian kesalahan terhadap pelipatan kertas pada origami.

• Metode Fuzzy dengan satu input dan satu output singleton menghasilkan nilai fungsi if then.

• Output tampilan Augmented Reality Origami Berupa: animasi langkah pelipatan, tulisan teks kategori kesalahan dan nilai % kesalahan pelipatan.

• Pencahayaan mempengaruhi kestabilan pendeteksian marker. Jika intensitas cahaya terlalu besar atau lemah maka pendeteksian marker akan gagal atau obyek virtual yang ditampilkan tidak stabil.

-:=SEKIAN =:-