Post on 21-Jan-2016
description
Akuntansi DarmajayaAkuntansi DarmajayaDEPRESIASI AKTIVA TETAP BERWUJUDDEPRESIASI AKTIVA TETAP BERWUJUD
Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan
DEPRESIASI DEPRESIASI AKTIVA TETAP BERWUJUDAKTIVA TETAP BERWUJUD
OLEHOLEH
M.S. HUSEIN PULUNGANM.S. HUSEIN PULUNGAN
Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan
DEPRESIASI AKTIVA TETAP DEPRESIASI AKTIVA TETAP BERWUJUDBERWUJUD
• Depresiasi adalah sebagian dari harga perolehan aktiva tetap yang secara sistematis dialokasikan menjadi biaya setiap periode akutansi.
• Comitte On Terminology dari AICPA memberikan definisi sbb :“Akutansi Depresiasi adalah suatu sistem akutansi yang bertujuan untuk membagikan harga perolehan atau nilai dasar lain dari aktiva tetap berwujud dikurangi nilai sisa (jika ada), selama umur kegunaan unit itu yang ditaksir (mungkin berupa suatu kumpulan aktiva-aktiva) dalam suatu cara yang sistematis dan rasional”
Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan
PENYEBAB DEPRESIASIPENYEBAB DEPRESIASI
AKUISISI A.TAKUISISI A.T
BIAYA YANG BOLEH BIAYA YANG BOLEH DIPERHITUNGKANDIPERHITUNGKANDALAM MENILAIDALAM MENILAIPEROLEHAN A.TPEROLEHAN A.T
DEPRESIASI DEPRESIASI DAN BIAYA DAN BIAYA
PASCA AKUISISIPASCA AKUISISI
PENGGUNAAN A.TPENGGUNAAN A.T PELEPASAN A.TPELEPASAN A.T
PENGHENTIANPENGHENTIANATAUATAU
PENJUALANPENJUALAN
Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan
Faktor Yang Menyebabkan Faktor Yang Menyebabkan Depresiasi Depresiasi
1. Faktor-Faktor FisikFaktor faktor fisik yg akan mengurangi fungsi aktiva tetap aus karena dipakai, aus karena umur dan kerusakan kerusakan
2. Faktor-Faktor Fungsionalfaktor yg membatasi umur dari aktiva tetap antara lain, ketidak mampuan aktiva memenuhi kebutuhan produksi sehingga perlu di ganti, dan adanya perubahan permintaan terhadap barang dan jasa yang dihasilkan
Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan
Faktor Faktor Yang Menentukan Faktor Faktor Yang Menentukan Biaya DepresiasiBiaya Depresiasi
• Harga Perolehanuang yang dikeluarkan atau utang yg timbul dan biaya – biaya lain yg terjadi dalam memperoleh suatu aktiva dan menempatkannya sampai siap digunakan
• Nilai Sisa ( Residu )Jumlah yg di terima bila aktiva di jual atau ditukar, di tukar atau cara-cara lain ketika aktiva tersebut tidak dapat lagi digunakan, dikurangi dengan biaya biaya yg terjadi pada saat menjual atau menukarnya.
• Taksiran Umur KegunaanTaksiran umur kegunaan suatu aktiva di pengaruhi oleh cara cara pemeliharaan dan kebijakan kebijakan yang di anut dalam depresiasi. Taksiran umur ini bisa dinyatakan dalam satuan periode waktu, hasil produksi atau satuan jam kerja.
Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan
Metode Perhitungan DepresiasiMetode Perhitungan Depresiasi
• Metode Garis Lurus ( Straight Line Method )
metode ini merupakan metode yg paling sederhana dan banyak di gunakan.
Harga Perolehan – Nilai SisaHarga Perolehan – Nilai SisaDepresiasi = -------------------------------------------Depresiasi = -------------------------------------------
Umur EkonomisUmur Ekonomis
• Contoh, Mesin dengan harga perolehan Rp 10.000.000, taksiran niali sisa (residu) Rp 2.000.000, dan umurnya di taksir selama 4 tahun, maka nilai depresiasi / tahun dapat di hitung sbb:
Depresiasi = (10.000.000 – 2.000.000 ) / 4 tahun
= 2.000.000 / tahun
Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan
Tabel Depresiasi pertahun Tabel Depresiasi pertahun dengan Metode Garis Lurusdengan Metode Garis Lurus
Akhir Tahun Ke
Debit
Depresiasi
Kredit
Akumulasi Depresiasi
Total Akumulasi Depresiasi
Nilai Buku Aktiva
1
2
3
4
2.000.000
2.000.000
2.000.000
2.000.000
2.000.000
2.000.000
2.000.000
2.000.000
2.000.000
4.000.000
6.000.000
8.000.000
10.000.000
8.000.000
6.000.000
4.000.000
2.000.000
Total 8.000.000 8.000.000
Perhitungan Depresiasi dengan Metode Garis Lurus didasarkan pada :
1. Kegunaan AT dari periode ke periode menurun secara proporsional
2. Biaya reparasi dan pemelihraan tiap periode tetap
3. Kegunaan Ekonomis berkurang karena lewatnya waktu
4. Penggunaan (kapasitas) aktiva tiap-tiap periode tetap
Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan
Metode Jam JasaMetode Jam Jasa
• Metode ini dasarkan pada anggapan bahwa aktiva (terutama mesin-mesin) akan lebih cepat rusak apabila digunakan sepenuhnya. Dengan metode ini di hitung dengan dasar satuan jam jasa.
Harga Perolehan – Nilai SisaHarga Perolehan – Nilai SisaDepresiasi = -------------------------------------------Depresiasi = -------------------------------------------
Taksiran Jam JasaTaksiran Jam Jasa• Contoh, Mesin dengan harga perolehan Rp 10.000.000, taksiran
niali sisa (residu) Rp 2.000.000, dan di taksir akan di gunakan selama 8.000 jam, maka nilai depresiasi / jam dapat di hitung sbb:
Depresiasi = (10.000.000 – 2.000.000 ) / 8.000 jam
= 1.000 / jam
Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan
Tabel Depresiasi pertahun Tabel Depresiasi pertahun dengan Metode Jam Jasadengan Metode Jam Jasa
• Dengan asumsi jika digunakan tahun 1. 3000 jam, 2. 2.500, 3. 1.500, 4. 1000
Tahun Ke
Jam Kerja Mesin
Debit
Depresiasi
Kredit
Akumulasi Depresiasi
Total Akumulasi Depresiasi
Nilai Buku Aktiva
1
2
3
4
3.000
2.500
1.500
1.000
3.000.000
2.500.000
1.500.000
1.000.000
3.000.000
2.500.000
1.500.000
1.000.000
3.000.000
5.500.000
7.000.000
8.000.000
10.000.000
7.000.000
4.500.000
3.000.000
2.000.000
Total 8.000.000 8.000.000
Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan
Metode Hasil ProduksiMetode Hasil Produksi
• Metode ini dasarkan pada anggapan bahwa aktiva tersebut didasarkan pada produk yg di hasilakan. Dengan metode ini di hitung dengan dasar satuan hasil produksi.
Harga Perolehan – Nilai SisaHarga Perolehan – Nilai SisaDepresiasi = -------------------------------------------Depresiasi = -------------------------------------------
Taksiran Hasil ProduksiTaksiran Hasil Produksi
• Contoh, Mesin dengan harga perolehan Rp 10.000.000, taksiran niali sisa (residu) Rp 2.000.000, dan di taksir mampu berproduksi sebanyak 80.000 unit, maka nilai depresiasi / unit dapat di hitung sbb:
Depresiasi = (10.000.000 – 2.000.000 ) / 80.000 unit
= 100 / unit
Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan
Tabel Depresiasi pertahun Tabel Depresiasi pertahun dengan Metode Hasil Produksidengan Metode Hasil Produksi
• Dengan asumsi jika aktiva tersebut mampu berproduksi pada tahun 1. 30.000 unit, 2. 25.000 unit, 3. 15.000 unit, 4. 10.000 unit
Tahun Ke
Jam Kerja Mesin
Debit
Depresiasi
Kredit
Akumulasi Depresiasi
Total Akumulasi Depresiasi
Nilai Buku Aktiva
1
2
3
4
30.000
25.000
15.000
10.000
3.000.000
2.500.000
1.500.000
1.000.000
3.000.000
2.500.000
1.500.000
1.000.000
3.000.000
5.500.000
7.000.000
8.000.000
10.000.000
7.000.000
4.500.000
3.000.000
2.000.000
Total 8.000.000 8.000.000
Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan
Metode Beban Berkurang Metode Beban Berkurang (Reducing Charge Method)(Reducing Charge Method)
• Metode Jumlah Angka Tahun
• Metode Saldo Menurun
• Double Declining Method
• Metode Tarif Menurun ( Declining Rate on Cost Method )
Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan
Metode Jumlah Angka TahunMetode Jumlah Angka Tahun• Dalam metode ini depresiasi dihitung dengan mengalikan bagian
pengurang yang setiap tahunnya menurun dengan harga perolehan dan nilai residu.
• Contoh, Harga Perolehan Mesin Rp 10.000.000 niali residu 2.000.000, di taksir umunya 4 tahun, depresiasi mesin dihitung sebagai berikut :
( n + 1 )• Jumlah Angka Tahun = n . ( ---------- )
2
Tahun Bobot (Weight) Bagian Pengurang
1
2
3
4
4
3
2
1
4/10
3/10
2/10
1/10
10 10/10
Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan
Tabel Depresiasi pertahun Tabel Depresiasi pertahun dengan Metode Angka Tahundengan Metode Angka Tahun
Tahun Ke
Debit
Depresiasi
Kredit
Akumulasi Depresiasi
Total Akumulasi Depresiasi
Nilai Buku Aktiva
1
2
3
4
4/10 x 8.000.000 = 3.200.000
3/10 x 8.000.000 = 2.400.000
2/10 x 8.000.000 = 1.600.000
1/10 x 8.000.000 = 800.000
3.200.000
2.400.000
1.600.000
800.000
3.200.000
5.600.000
7.200.000
8.000.000
10.000.000
6.800.000
4.400.000
2.800.000
2.000.000
Total 8.000.000 8.000.000
Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan
Metode Saldo MenurunMetode Saldo Menurun
• Dalam Metode ini, depresiasi dihitung dengan cara mengalikan tarif dengan nilai buku aktiva, tarif depresiasi dapar di hitung dengan cara :
n n Nilai SisaNilai SisaTarif Depresiasi = 1 - -------------------Tarif Depresiasi = 1 - ------------------- HPHP
• Contoh, Mesin dengan harga perolehan Rp 10.000.000, taksiran niali sisa (residu) Rp 2.000.000, dan umurnya di taksir 3 tahun, maka nilai depresiasi / Tahun dapat di hitung sbb 3 2.000.00003 2.000.0000
Tarif Depresiasi = 1 - -------------------Tarif Depresiasi = 1 - -------------------
10.000.00010.000.000