DEPRESIASI AKTIVA TETAP BERWUJUD

15
Akuntansi Darmajaya Akuntansi Darmajaya DEPRESIASI AKTIVA TETAP BERWUJUD DEPRESIASI AKTIVA TETAP BERWUJUD Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan DEPRESIASI DEPRESIASI AKTIVA TETAP BERWUJUD AKTIVA TETAP BERWUJUD OLEH OLEH M.S. HUSEIN PULUNGAN M.S. HUSEIN PULUNGAN

description

DEPRESIASI AKTIVA TETAP BERWUJUD. OLEH M.S. HUSEIN PULUNGAN. DEPRESIASI AKTIVA TETAP BERWUJUD. Depresiasi adalah sebagian dari harga perolehan aktiva tetap yang secara sistematis dialokasikan menjadi biaya setiap periode akutansi. Comitte On Terminology dari AICPA memberikan definisi sbb : - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of DEPRESIASI AKTIVA TETAP BERWUJUD

Page 1: DEPRESIASI  AKTIVA TETAP BERWUJUD

Akuntansi DarmajayaAkuntansi DarmajayaDEPRESIASI AKTIVA TETAP BERWUJUDDEPRESIASI AKTIVA TETAP BERWUJUD

Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan

DEPRESIASI DEPRESIASI AKTIVA TETAP BERWUJUDAKTIVA TETAP BERWUJUD

OLEHOLEH

M.S. HUSEIN PULUNGANM.S. HUSEIN PULUNGAN

Page 2: DEPRESIASI  AKTIVA TETAP BERWUJUD

Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan

DEPRESIASI AKTIVA TETAP DEPRESIASI AKTIVA TETAP BERWUJUDBERWUJUD

• Depresiasi adalah sebagian dari harga perolehan aktiva tetap yang secara sistematis dialokasikan menjadi biaya setiap periode akutansi.

• Comitte On Terminology dari AICPA memberikan definisi sbb :“Akutansi Depresiasi adalah suatu sistem akutansi yang bertujuan untuk membagikan harga perolehan atau nilai dasar lain dari aktiva tetap berwujud dikurangi nilai sisa (jika ada), selama umur kegunaan unit itu yang ditaksir (mungkin berupa suatu kumpulan aktiva-aktiva) dalam suatu cara yang sistematis dan rasional”

Page 3: DEPRESIASI  AKTIVA TETAP BERWUJUD

Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan

PENYEBAB DEPRESIASIPENYEBAB DEPRESIASI

AKUISISI A.TAKUISISI A.T

BIAYA YANG BOLEH BIAYA YANG BOLEH DIPERHITUNGKANDIPERHITUNGKANDALAM MENILAIDALAM MENILAIPEROLEHAN A.TPEROLEHAN A.T

DEPRESIASI DEPRESIASI DAN BIAYA DAN BIAYA

PASCA AKUISISIPASCA AKUISISI

PENGGUNAAN A.TPENGGUNAAN A.T PELEPASAN A.TPELEPASAN A.T

PENGHENTIANPENGHENTIANATAUATAU

PENJUALANPENJUALAN

Page 4: DEPRESIASI  AKTIVA TETAP BERWUJUD

Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan

Faktor Yang Menyebabkan Faktor Yang Menyebabkan Depresiasi Depresiasi

1. Faktor-Faktor FisikFaktor faktor fisik yg akan mengurangi fungsi aktiva tetap aus karena dipakai, aus karena umur dan kerusakan kerusakan

2. Faktor-Faktor Fungsionalfaktor yg membatasi umur dari aktiva tetap antara lain, ketidak mampuan aktiva memenuhi kebutuhan produksi sehingga perlu di ganti, dan adanya perubahan permintaan terhadap barang dan jasa yang dihasilkan

Page 5: DEPRESIASI  AKTIVA TETAP BERWUJUD

Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan

Faktor Faktor Yang Menentukan Faktor Faktor Yang Menentukan Biaya DepresiasiBiaya Depresiasi

• Harga Perolehanuang yang dikeluarkan atau utang yg timbul dan biaya – biaya lain yg terjadi dalam memperoleh suatu aktiva dan menempatkannya sampai siap digunakan

• Nilai Sisa ( Residu )Jumlah yg di terima bila aktiva di jual atau ditukar, di tukar atau cara-cara lain ketika aktiva tersebut tidak dapat lagi digunakan, dikurangi dengan biaya biaya yg terjadi pada saat menjual atau menukarnya.

• Taksiran Umur KegunaanTaksiran umur kegunaan suatu aktiva di pengaruhi oleh cara cara pemeliharaan dan kebijakan kebijakan yang di anut dalam depresiasi. Taksiran umur ini bisa dinyatakan dalam satuan periode waktu, hasil produksi atau satuan jam kerja.

Page 6: DEPRESIASI  AKTIVA TETAP BERWUJUD

Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan

Metode Perhitungan DepresiasiMetode Perhitungan Depresiasi

• Metode Garis Lurus ( Straight Line Method )

metode ini merupakan metode yg paling sederhana dan banyak di gunakan.

Harga Perolehan – Nilai SisaHarga Perolehan – Nilai SisaDepresiasi = -------------------------------------------Depresiasi = -------------------------------------------

Umur EkonomisUmur Ekonomis

• Contoh, Mesin dengan harga perolehan Rp 10.000.000, taksiran niali sisa (residu) Rp 2.000.000, dan umurnya di taksir selama 4 tahun, maka nilai depresiasi / tahun dapat di hitung sbb:

Depresiasi = (10.000.000 – 2.000.000 ) / 4 tahun

= 2.000.000 / tahun

Page 7: DEPRESIASI  AKTIVA TETAP BERWUJUD

Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan

Tabel Depresiasi pertahun Tabel Depresiasi pertahun dengan Metode Garis Lurusdengan Metode Garis Lurus

Akhir Tahun Ke

Debit

Depresiasi

Kredit

Akumulasi Depresiasi

Total Akumulasi Depresiasi

Nilai Buku Aktiva

1

2

3

4

2.000.000

2.000.000

2.000.000

2.000.000

2.000.000

2.000.000

2.000.000

2.000.000

2.000.000

4.000.000

6.000.000

8.000.000

10.000.000

8.000.000

6.000.000

4.000.000

2.000.000

Total 8.000.000 8.000.000

Perhitungan Depresiasi dengan Metode Garis Lurus didasarkan pada :

1. Kegunaan AT dari periode ke periode menurun secara proporsional

2. Biaya reparasi dan pemelihraan tiap periode tetap

3. Kegunaan Ekonomis berkurang karena lewatnya waktu

4. Penggunaan (kapasitas) aktiva tiap-tiap periode tetap

Page 8: DEPRESIASI  AKTIVA TETAP BERWUJUD

Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan

Metode Jam JasaMetode Jam Jasa

• Metode ini dasarkan pada anggapan bahwa aktiva (terutama mesin-mesin) akan lebih cepat rusak apabila digunakan sepenuhnya. Dengan metode ini di hitung dengan dasar satuan jam jasa.

Harga Perolehan – Nilai SisaHarga Perolehan – Nilai SisaDepresiasi = -------------------------------------------Depresiasi = -------------------------------------------

Taksiran Jam JasaTaksiran Jam Jasa• Contoh, Mesin dengan harga perolehan Rp 10.000.000, taksiran

niali sisa (residu) Rp 2.000.000, dan di taksir akan di gunakan selama 8.000 jam, maka nilai depresiasi / jam dapat di hitung sbb:

Depresiasi = (10.000.000 – 2.000.000 ) / 8.000 jam

= 1.000 / jam

Page 9: DEPRESIASI  AKTIVA TETAP BERWUJUD

Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan

Tabel Depresiasi pertahun Tabel Depresiasi pertahun dengan Metode Jam Jasadengan Metode Jam Jasa

• Dengan asumsi jika digunakan tahun 1. 3000 jam, 2. 2.500, 3. 1.500, 4. 1000

Tahun Ke

Jam Kerja Mesin

Debit

Depresiasi

Kredit

Akumulasi Depresiasi

Total Akumulasi Depresiasi

Nilai Buku Aktiva

1

2

3

4

3.000

2.500

1.500

1.000

3.000.000

2.500.000

1.500.000

1.000.000

3.000.000

2.500.000

1.500.000

1.000.000

3.000.000

5.500.000

7.000.000

8.000.000

10.000.000

7.000.000

4.500.000

3.000.000

2.000.000

Total 8.000.000 8.000.000

Page 10: DEPRESIASI  AKTIVA TETAP BERWUJUD

Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan

Metode Hasil ProduksiMetode Hasil Produksi

• Metode ini dasarkan pada anggapan bahwa aktiva tersebut didasarkan pada produk yg di hasilakan. Dengan metode ini di hitung dengan dasar satuan hasil produksi.

Harga Perolehan – Nilai SisaHarga Perolehan – Nilai SisaDepresiasi = -------------------------------------------Depresiasi = -------------------------------------------

Taksiran Hasil ProduksiTaksiran Hasil Produksi

• Contoh, Mesin dengan harga perolehan Rp 10.000.000, taksiran niali sisa (residu) Rp 2.000.000, dan di taksir mampu berproduksi sebanyak 80.000 unit, maka nilai depresiasi / unit dapat di hitung sbb:

Depresiasi = (10.000.000 – 2.000.000 ) / 80.000 unit

= 100 / unit

Page 11: DEPRESIASI  AKTIVA TETAP BERWUJUD

Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan

Tabel Depresiasi pertahun Tabel Depresiasi pertahun dengan Metode Hasil Produksidengan Metode Hasil Produksi

• Dengan asumsi jika aktiva tersebut mampu berproduksi pada tahun 1. 30.000 unit, 2. 25.000 unit, 3. 15.000 unit, 4. 10.000 unit

Tahun Ke

Jam Kerja Mesin

Debit

Depresiasi

Kredit

Akumulasi Depresiasi

Total Akumulasi Depresiasi

Nilai Buku Aktiva

1

2

3

4

30.000

25.000

15.000

10.000

3.000.000

2.500.000

1.500.000

1.000.000

3.000.000

2.500.000

1.500.000

1.000.000

3.000.000

5.500.000

7.000.000

8.000.000

10.000.000

7.000.000

4.500.000

3.000.000

2.000.000

Total 8.000.000 8.000.000

Page 12: DEPRESIASI  AKTIVA TETAP BERWUJUD

Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan

Metode Beban Berkurang Metode Beban Berkurang (Reducing Charge Method)(Reducing Charge Method)

• Metode Jumlah Angka Tahun

• Metode Saldo Menurun

• Double Declining Method

• Metode Tarif Menurun ( Declining Rate on Cost Method )

Page 13: DEPRESIASI  AKTIVA TETAP BERWUJUD

Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan

Metode Jumlah Angka TahunMetode Jumlah Angka Tahun• Dalam metode ini depresiasi dihitung dengan mengalikan bagian

pengurang yang setiap tahunnya menurun dengan harga perolehan dan nilai residu.

• Contoh, Harga Perolehan Mesin Rp 10.000.000 niali residu 2.000.000, di taksir umunya 4 tahun, depresiasi mesin dihitung sebagai berikut :

( n + 1 )• Jumlah Angka Tahun = n . ( ---------- )

2

Tahun Bobot (Weight) Bagian Pengurang

1

2

3

4

4

3

2

1

4/10

3/10

2/10

1/10

10 10/10

Page 14: DEPRESIASI  AKTIVA TETAP BERWUJUD

Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan

Tabel Depresiasi pertahun Tabel Depresiasi pertahun dengan Metode Angka Tahundengan Metode Angka Tahun

Tahun Ke

Debit

Depresiasi

Kredit

Akumulasi Depresiasi

Total Akumulasi Depresiasi

Nilai Buku Aktiva

1

2

3

4

4/10 x 8.000.000 = 3.200.000

3/10 x 8.000.000 = 2.400.000

2/10 x 8.000.000 = 1.600.000

1/10 x 8.000.000 = 800.000

3.200.000

2.400.000

1.600.000

800.000

3.200.000

5.600.000

7.200.000

8.000.000

10.000.000

6.800.000

4.400.000

2.800.000

2.000.000

Total 8.000.000 8.000.000

Page 15: DEPRESIASI  AKTIVA TETAP BERWUJUD

Akuntansi Keuangan Menengah ………………………………………..……by M.S. Husein Pulungan

Metode Saldo MenurunMetode Saldo Menurun

• Dalam Metode ini, depresiasi dihitung dengan cara mengalikan tarif dengan nilai buku aktiva, tarif depresiasi dapar di hitung dengan cara :

n n Nilai SisaNilai SisaTarif Depresiasi = 1 - -------------------Tarif Depresiasi = 1 - ------------------- HPHP

• Contoh, Mesin dengan harga perolehan Rp 10.000.000, taksiran niali sisa (residu) Rp 2.000.000, dan umurnya di taksir 3 tahun, maka nilai depresiasi / Tahun dapat di hitung sbb 3 2.000.00003 2.000.0000

Tarif Depresiasi = 1 - -------------------Tarif Depresiasi = 1 - -------------------

10.000.00010.000.000