Dasar Dasar Manajemen

Post on 25-Sep-2015

215 views 0 download

description

dasar manajemen

Transcript of Dasar Dasar Manajemen

ManajerManajer adalah seseorang yang melakukan koordinasi dan pengawasan terhadap pekerjaan orang lain demi mencapai sasaran organisasi. Pekerjaan meliputi koordinasi atas pekerjaan suatu kelompok dari departemen tertentu di dalam perusahaan atau mengawasi pekerjaan individu tertentu

Prinsip manajer

Mengoordinir aktivitas pekerjaan untk mncapai tujuan organisasi

Memiliki kemampuan untuk bertindak dipengaruhi oleh kultur internal org dan kendala dari lingkungan eksternal termasuk lingkungan global

Berhubungan dengan issu tanggung jawab yg kompleks dan etik dan social Level manajer

First line manajer (supervisior, shift manager, district manager, dept. manager, off. manager) jenjang terbawah manajemen. Mengelola pekerjaan para karyawan non manajerial yg biasanya melibatkan bagian memproduksi barang atau jasa bagi para pelanggan

Middle manajer (register manager, project header, store manager, division manager, ) berada diantara jenjang terbawah dan teratas organisasi, yg menegelola pekerjaan para manajer tingkat pertama

Top manager (executive vice president president, managing director, chief operating officer, CEO) jenjang teratas dalam organisasi, yg bertanggung jawab atas pengambilan keputusan yg dapat mempengaruhi jalannya organisasi. Menetukan rencana dan sasaran organisasi secara keseluruhan.

Management concern

Limbah dengan bahan yg sedikit mungkin menghasilkan hasil yang sangat besar

Manajemen

Teknik untuk memahami masalah, kebutuhan dan pengawasan pemanfaatan sumber daya seperti : biaya, sdm, waktu dan material lainnya. Untuk mencapai hasil yg efektif dan evesienManajer proyek : seni untuk mengontrol biaya, sdm, waktu n material lainnya untuk memperoleh hasil yg maksimal.

Fungsi manajer

Planning, leading, organizing, controlling

Peran manajer

Interpersonal, informational, decisional

Skil yang dibutuhkan manajer

Technical skil : penegetahuan spesifik mengenai sebuahpekerjaan dan teknik yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan secara cakap

Human skil : kemampuan untuk bekerja dengan baik dengan orang lain baik individual maupun kelompok

Conseptual skil : kemampuan untuk memeikirkan n mengonsepkan menegenai siyuasi abstrak n kompleks , memandang suatu organisasi sebagai satu kesatuan.

Changing in managerial (perubahan manajer)

Perubahan teknologi, keamanan, tekanan trhdp etika organisasi n manajerial, peningkatan persaingan

Perubahan pola konsumen : tanggap konsumen, karyawan yg ramah nsopan mudah dihubungi, dan berpengetahuan, cepat respon, menyenangkan konsumen

Inovasi : melakukan sesuatu dngan cara berbeda, mengeksplorisasi wilayah yg baru, n mengambil resiko

OrganisasiPenataan sekumpulan orang secara disengaja untuk mencapai beberapa tujuan tertentu. Ciri-ciri : memiliki tujuan dsan sasaran yg jelas, terdiri dari sekumpulan orang, dan memiliki struktur yg nyata, sehingga hubungan antar anggota menjadi jelas.

Insentif disinsentif manajer

Insentif : menciptakan lingkungan kerja agar anggota org dpt bekerja dngan baik sesuai pekerjaan, memiliki peluang untuk berfikir secara kreatif, menerima kompensasi, menerima pengakuan n status dlm org. n masyarakat

Disinsentif : harus bekerja keras, harus menghadapi berbagai kepribadian , memotivasi pekerja dalam berbagai situasi, memaINkan peran dlm mempengaruhi hasil kerja organisasi.

Tantangan manajement

Ethics: aturan n prinsip yg menentukan perilaku bnr n salah, meningkatkan penekanan pd pendidikan etika di univ/kurikulum, meningkatkan kreasi n pemanfaatan code of ethics pd bisnis sekarang

,workforce diversit: keberagaman orang yg ada di organisasi menyangkut gender, ras, etnis, kemampuan, orientasi sex, umur, demografis, pendidikan, status social ekonomo dll. Tantangan organisasi

Globalisasi : menejemen pd organisasi internasional .

tantangan perubahan politik n budaya dlm pelaksanaannya dipasar global

Manajemen pada i-business dunia : kinerja pekerjaan organisasi menggunakan link elektronik pada konstituen utama Sejarah manjemen

Manajemen sudah berjalan, dengan ciri ciri

Biasanya bersifat hereditas, adri pria lebih dominan dlm manajemen.

Masih dlm proses pembelajaran

Namun sudah mulai ada pemikiran mengenai manajemen

Manajemen di masa lalu

Kasus dimesir merupakan Negara terbesar pertama, sudah menerapkan menejement yg bersifat: pemerintahan tersentralisasi, meliputi provinsi, gubernur birokrat (pajak irigasi)

Kekaisaran roma (cato the elder 234-149 sm)

Dikenal sebagai cato the censor, mengambil perannya sebagai penjaga moralitas, cato menghukum org yg menyalahgunakan milik umum misalnya air. Bangunan swasta yg tumpang tindih ke lahan public dihancurkan. Orang kaya dipajaki untuk mencegah kemewahan.

Dibidang pertanian cato membuat : de re rustica or roman farm management. Instruksinya dalam bentuk : menghilangkan landlord, base on slave labor wine grapes or olives

Cato management : planning, organizing, leading, controlling.

Sun tzu n the art of war

Manajemen yg diperkenalkan adalah strategi perang namun kelak dikenal sebagai panduan manajemen. Prinsip yg terkenal adalah : moral untuk pertempuran kepemimpina- bijaksana, berani, baik hati namiun tegas, kesadaran kondisi lingkungan-peristiwa dan lapangan organisasi dan disiplin spionase,Inti manajemen sun tzu adalah bahwa planning yg benar n sungguh2 akan memenangkan pertempuran dibandingkan dgn tanpa persiapan (planning) yg benar.

Background sejarah manajemen

Adam smith menyatakan bahwa keuntungan ekonomi bahwa organisasi dan masyarakat dapat memperoleh keuntungan dari pembagian labor yg membagi pekerjaan menjadi lebih sempit n tugas yg diulang2

Rewvolusi industry yg dimulai p[ada abad 18 ketika tenaga mesin menggantikan tenaga manusia sehingga menjadi lebih efesien n ekonomis untuk memanufaktur barang pada pabrik daripada di rumah

Historical management theory

Human relations movement (1930-sekarang)

Secara terus menereus regulasi organisasi dan pemerintah beraksi pada dehumanizing. Lebih banyak perhatian diberikan kepada individu n keunikan kemampuan mereka dalam berorganisasi, kepercayaan umum termasuk bahwa organisasi akan sejahtera bila pegawai juga sejahtera , Human resource departements ditambahakan pada organisasi. Ilmu perilaku memainkan peranan penting dalam memahami kebutuhan pegawai dan bagaimana kebutuhan organisasi dan pegawainya dpt dipenuhi Hasil belajar manajemenManagement yg bersifat universal :manajemen yg bagus dibutuhkan di semua organisasi

Kenyataan dalam dunia kerja : pekerja mengatur atau diatur

Membuat usaha sendiri : dapat menjalankan bisnis milik sendiri kemudian dpt mempekerjakan orang lain

Teori x

Tanggung jawab manjemen hanya untuk meningkatkan perusahaan bottom line, pegawai organisasi menjadi alat untuk mencapai tujuan, orang yg biasanya tidak bekerja pada keinginan utama perusahaan tidak dpt memikul tanggung jawab dan harus dikontrol secara ketat tegas dan dihukum agar pekerjaan selesai

Teori y

Management hrus mengkreasikan kondisi yg dpt memberdayakan n mendorong pegawai untuk mencapai tujuan organisasi dengan bekerja untuk mencapai tujuan organisasi, pegawai siap untuk menerima tanggung jawab mengerjakan tugas dan bekerja untk kepentingan perusahaan, menjadi tanggung jawab management untuk menghasilkan kondisi yg mendorong pegawai untuk mengembangkan potensial secara penuh. Kesalahan manajer

Tidak sensitive pd orang lain, dingin jauh n sombong, menghianati kepercayaan terlalu berambisi (berlebihan), masalah kinerja tertentu dengan bisnis, overmanaging : tidak mampu mendelegasikan atau membentuk tim, tidak mampu berfikir strategis,tidak mampu beradaptasi dengan berbagai tipe bos, ketergantungan tinggi pada penasehat/mentor

Budaya dalam organisasiStruktur, proses, orang

Pandangan manajemen

Pandangan omitent : para manajer bertanggung jaewab atas keberhasilan atau kegagalan organisasi sesuai dengan stereotype eksekutif bisnis yg dpt meneyelesaikan semua masalah organisasi

Pandangan simbolik : manajer tiodak memiliki kendala atas segala hal dan hanya pda hasil organisasi yg berarti, banyak factor diluar kendali, misalnya: ekonomi pelanggan, perubahan politik, kebijakan pemerintah, dll.

Budaya organisasi

Suatu sistem, makna dan keyakinan bersama yg dianut oleh anggota/ karyawan organisasi/ perusahaan yg menentukan bagaimana anggota/karyawan bersikap 7 dimensi hakikat budaya organisasi

Perhatian pada detail : kadar seberapa karyawan mampu menunjukan ketepatan analisis, perhatian pada detail

Orientasi hasil : kdr sebrpa manajer focus pd hasil n keluaran bukan proses

Orientasi orang : kdr sbrpa keputusan menejemen turut mempengaruhi orang2 dlm organisasi

Orientasi tim : kdr sbrpa pekerjaan disusun berdasarkan tim bukan perorangan

Keagresifan : kdr sbrapa agresif n brsaing bukannya bekerja sama

Stabilitas : kdr sbrpa kputusan n tindakan organisasi menekankan usaha untuk mempertahan kan status quo

Inovasi n pengambilan resiko : kdr sbrpa nkaryawan didorong untuk inovatif dan mengambil resiko.

Kuat dan lemahnya budayaKuat : nilai2 dibagi secara luas, budaya menyampaikan psan konsistensiapa yg pnting, kebanyakan karyawan mengetahui sejarah perusahaan, karyawan faham budaya organisasi, koneksi kuat antara nilai n kelakuan

Lemah: nilai2 terbatas pd top manajemen , budaya menyampaikan kontradiksi apa yg pnting, sedikit yg mengetahui sejarah perusahaan, koneksi kecil antara nilai n kelakuan

Sumber budaya organisasi

-adat istiadat , tradisi n cara umum melakuakan sesuatu di organisasi yg biasanya ditimbulkan olkeh apa yg telah dilakukan sebelumnya dan tingkat keberhasilan usaha

-budaya organisasi biasanya mencerminkan visi n misi para pndiri organisasi,

-fokusnya bisa agresif atau kekeluargaan

- budaya dibuat sesuai citra organisasi