Post on 26-Nov-2020
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1. Kondisi Umum ................................................................................................... 1
A. Capaian LPMP Provinsi Jambi 2015 – 2019 ............................................ 1
B. Isu Strategis ............................................................................................... 9
1.2. Potensi dan Permasalahan ................................................................................ 10
1.3. Definisi Operasional, Metode Penghitungan dan Sumber Data ....................... 11
BAB II TUJUAN DAN SASARAN .............................................................................. 15
2.1. Tujuan dan Indikator Kinerja Tujuan ............................................................... 16
2.2. Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran ............................................................. 18
BAB III ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI, DAN
KERANGKA KELEMBAGAAN .................................................................................. 19
3.1. Arah Kebijakan dan Strategi ............................................................................ 19
3.2. Kerangka Regulasi ........................................................................................... 22
3.1. Kerangka Kelembagaan ................................................................................... 23
3.2. Reformasi Birokrasi ......................................................................................... 26
BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN ............................. 29
4.1. Target Kinerja................................................................................................... 29
4.2. Kerangka Pendanaan ........................................................................................ 31
FORMAT LAMPIRAN DALAM RENSTRA ............................................................... 34
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Kondisi Umum
A. Capaian LPMP Provinsi Jambi 2015 – 2019
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jambi sabagai Unit
Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di daerah telah
melaksanakan kegiatan dalam upaya mendukung rencana strategis
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kegiatan dalam 5 tahun ke belakang (tahun 2015 – 2019) berfokus pada
1. Peningkatan Mutu Pendidikan di Satuan Pendidikan.
Peningkatan mutu pendidikan di satuan pendidikan ditandai dengan mutu
di satuan pendidikan, hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah satuan
pendidikan yang mencapai 8 Standar Nasional Pendidikan. Berikut tabel
pencapaian 8 Standar Nasional Pendidikan pada masing-masing jenjang
a. Jenjang Sekolah Dasar.
Category SD
2016 2017 2018 2019
Menuju
SNP 1 415 17,06% 184 7,50% 2 0,08% 0 0,00%
Menuju
SNP 2 134 5,51% 61 2,49% 7 0,29% 1 0,09%
Menuju
SNP 3 1793 73,73% 659 26,87% 327 13,53% 2 0,19%
Menuju
SNP 4 90 3,70% 1549 63,15% 2080 86,09% 937 88,15%
SNP 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00% 123 11,57%
Total 2432 100 % 2453 100% 2416 100% 1063 100%
Tabel. Rekap Pencapaian 8 Standar Nasional Pendidikan Jenjang SD
Tahun 2016 - 2019
Setiap tahun, satuan pendidikan yang mengalami peningkatan dalam
pencapaian 8 standar nasional pendidikan, hal ini terlihat dari
2
menurunnya jumlah satuan pendidikan yang memiliki kategori menuju
SNP 1, menuju SNP2 dan menuju SNP 3 setiap tahun. Dan
meningkatnya jumlah satuan pendidikan yang memiliki kategori menuju
SNP 4 dan SNP. Untuk lebiih ini terlihat juga pada grafik di bawah ini.
Grafik Pencapaian 8 Standar Nasional Pendidikan
b. Jenjang Sekolah Menengah Pertama
Category SMP
2016 2017 2018 2019
Menuju
SNP 1 172 27% 172 27% 2 0% 0 0,00%
Menuju
SNP 2 60 10% 60 10% 6 1% 0 0,00%
Menuju
SNP 3 371 59% 371 59% 105 17% 0 0,00%
Menuju
SNP 4 27 4% 27 4% 521 82% 196 67,12%
SNP 0 0% 0 0% 0 0% 96 32,88%
Total 631 100% 631 100% 634 100% 292 100,00%
Tabel. Rekap Pencapaian 8 Standar Nasional Pendidikan Jenjang SMP
Tahun 2016 - 2019
3
Setiap tahun, satuan pendidikan yang mengalami peningkatan dalam
pencapaian 8 standar nasional pendidikan, hal ini terlihat dari
menurunnya jumlah satuan pendidikan yang memiliki kategori
menuju SNP 1, menuju SNP2 dan menuju SNP 3 setiap tahun. Dan
meningkatnya jumlah satuan pendidikan yang memiliki kategori
menuju SNP 4 dan SNP. Untuk lebiih ini terlihat juga pada grafik di
bawah ini.
c. Jenjang Sekolah Menengah Atas
Category SMA
2016 2017 2018 2019
Menuju
SNP 1 415 17% 184 8% 2 0% 0 0,00%
Menuju
SNP 2 134 6% 61 2% 7 0% 0 0,00%
Menuju
SNP 3 1793 74% 659 27% 327 14% 0 0,00%
Menuju
SNP 4 90 4% 1549 63% 2080 86% 38 54,29%
SNP 0 0% 0 0% 0 0% 32 45,71%
Total 2432 100% 2453 100% 2416 100% 70 100%
Tabel. Rekap Pencapaian 8 Standar Nasional Pendidikan Jenjang SMA
Tahun 2016 - 2019
172
60
371
27 0
172
60
371
27 0
2
6
105
521
0
0
0
0 196
96
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Menuju SNP1
Menuju SNP2
Menuju SNP3
Menuju SNP4
SNP
Capain Standar Pendidikan 2016 - 2019 Jenjang Sekolah Menengah Pertama
4
Setiap tahun, satuan pendidikan yang mengalami peningkatan dalam
pencapaian 8 standar nasional pendidikan, hal ini terlihat dari
menurunnya jumlah satuan pendidikan yang memiliki kategori
menuju SNP 1, menuju SNP2 dan menuju SNP 3 setiap tahun. Dan
meningkatnya jumlah satuan pendidikan yang memiliki kategori
menuju SNP 4 dan SNP. Untuk lebiih ini terlihat juga pada grafik di
bawah ini.
d. Jenjang Sekolah Menengah Kejuruan
Tabel. Rekap Pencapaian 8 Standar Nasional Pendidikan Jenjang SMK
Tahun 2016 - 2019
Category SMA
2016 2017 2018 2019
Menuju
SNP 1 43 27% 48 28% 2 1% 0 0,00%
Menuju
SNP 2 21 13% 7 4% 2 1% 0 0,00%
Menuju
SNP 3 87 55% 43 25% 55 35% 0 0,00%
Menuju
SNP 4 6 4% 74 43% 99 63% 43 82,69%
SNP 0 0% 0 0% 0 0% 9 17,31%
Total 157 100% 172 100% 158 100% 52 100,00%
5
Setiap tahun, satuan pendidikan yang mengalami peningkatan dalam
pencapaian 8 standar nasional pendidikan, hal ini terlihat dari
menurunnya jumlah satuan pendidikan yang memiliki kategori
menuju SNP 1, menuju SNP2 dan menuju SNP 3 setiap tahun. Dan
meningkatnya jumlah satuan pendidikan yang memiliki kategori
menuju SNP 4 dan SNP. Untuk lebiih ini terlihat juga pada grafik
berikut
2. Peta Sebaran Angka Partisipasi Murni ( APM ) Provinsi Jambi
Perjenjang Satuan Pendidikan
Angka Partisipasi Murni (APM) adalah perbandingan antara siswa usia
sekolah tertentu pada jenjang pendidikan dengan penduduk usia yang
sesuai dan dinyatakan dalam persentase.
Perhitungan APM berguna untuk mengetahui banyaknya anak usia
sekolah yang bersekolah pada jenjang yang sesuai. Semakin tinggi APM
berarti makin banyak anak usia sekolah yg bersekolah sesuai usia resmi
di jenjang pendidikan tertentu. Nilai idealnya 100%.
43
21
87
6 0
48
7
43
74
0 2 2
55
99
0 0 0 0
43
9
0
20
40
60
80
100
120
Menuju SNP 1 Menuju SNP 2 Menuju SNP 3 Menuju SNP 4 SNP
Capain Standar Pendidikan 2016 - 2019 Jenjang Sekolah Menengah Kejuruan
6
Jenjang - Jenis 2016 2017 2018 2019
PAUD 0 0 0 0
SD Sederajat 95.08 93.26 92.88 98.21
SMP Sederajat 73.54 75.64 73.37 74.63
SM Sederajat 59.75 60.74 63.62 71.02
Berdasarkan data tersebut,maka dapat dikatakan bahwa APM Provinsi
Jambi :
- Jenjang SD Sederajat mengalami penurunan di tahun 2017, dan tahun
2018, kemudian mengalami kenaikan pada tahun 2019.
- Jenjang SMP Sederajat mengalami kenaikan di tahun 2017, namun
mengalami penurunan pada tahun 2018, dan mengalami kenaikan
pada tahun 2019.
- Jenjang SM Sederajat mengalami kenaikan dari tahun 2017 sampai
dengan tahun 2019.
3. Peta Sebaran Angka Partisipasi Kasar ( APK ) Provinsi Jambi Perjenjang
Satuan Pendidikan
Angka Partisipasi Kasar (APK) adalah perbandingan antara siswa pada
jenjang pendidikan tertentu dengan penduduk usia sekolah dan
dinyatakan dalam persentase.
Sehinga semakin tinggi APK berarti makin banyak anak usia sekolah yg
bersekolah di jenjang pendidikan tertentu atau banyak anak di luar usia
sekolah.
Penghitungan APK berguna untuk mengetahui banyaknya siswa yang
bersekolah pada jenjang pendidikan tertentu.
Jenjang - Jenis 2016 2017 2018 2019
PAUD 78.96 81.71 39.93 36.02
SD Sederajat 110.19 108.59 107.36 107.39
SMP Sederajat 99.61 101.74 99.88 100.32
SM Sederajat 81.82 85.72 87.72 94.16
7
Berdasarkan data tersebut,maka dapat dikatakan bahwa APM Provinsi
Jambi :
- Jenjang PADU mengalami kenaikan pada tahun 2017, selanjutnya
mengalami penurunan pada tahun 2018, dan 2019.
- Jenjang SD Sederajat mengalami penurunan di tahun 2017, sampai
dengan tahun 2019.
- Jenjang SMP Sederajat mengalami kenaikan di tahun 2017, namun
mengalami penurunan pada tahun 2018, dan mengalami kenaikan
pada tahun 2019.
- Jenjang SM Sederajat mengalami kenaikan dari tahun 2017 sampai
dengan tahun 2019.
4. Data Akreditasi Sekolah Provinsi Jambi
No Jenjang Jumlah Sekolah Peringkat
TOTAL A B C TT BA
1 Sekolah Dasar (SD) 176 1435 809 18 16 2454
2 Madrasah Ibtidahiyah (MI) 11 139 125 5 4 284
3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) 136 310 207 19 8 680
4 Madrasah Tsanawiyah (MTs) 38 170 157 10 8 383
5 Sekolah Menengah Atas (SMA) 97 80 53 2 3 235
6 Madrasah Aliyah (MA) 18 94 86 6 12 216
7 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 18 97 51 10 1 177
8 Sekolah Luar Biasa (SLB) 6 9 3 0 0 18
9 Sekolah Perjanjian Kerjasama (SPK) 0 0 0 0 2 2
TOTAL 500 2334 1491 70 54 4449
Berdasarkan data tabel di atas, menunjukkan hasil peringkat akreditasi
provinsi jambi untuk setiap jenjang yaitu untuk peringkat A (Unggul)
sebanyak 500 sekolah/madrasah, peringkat B (Baik) sebanyak 2334
sekolah/madrasah, peringkat C (Cukup) sebanyak 1491
8
sekolah/madrasah dan untuk Tidak Terakreditasi (TT) sebanyak 70
sekolah/madrasah, dan belum akreditasi sebanyak 54 sekolah/madrasah.
5. Terwujudnya tata kelola LPMP Provinsi Jambi.
Implementasi Renstra LPMP Jambi tahun 2020-2024 oleh LPMP
Provinsi Jambi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Kementerian
Agama, Satuan Pendidikan dan Kelompok kerja/asosiasi profesi
terkait menuntut adanya pengembangan sistem tata kelola tersendiri.
Perlu adanya penataan terhadap tugas dan tanggung jawab dalam
melaksanakan program dan kegiatan yang ditetapkan untuk
mewujudkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjaminan Mutu
Pendidikan di Provinsi Jambi. Pengembangan sistem tata kelola
implementasi Renstra mencakup kegiatan penyusunan standar
operasi dan prosedur (SOP) dalam penyusunan, sosialisasi, dan
pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan penjaminan mutu
pendidikan yang tertuang di dalam Renstra.
Dalam melaksanakan program kerja selama 5 tahun ke belakang, LPMP
Provinsi Jambi mengalami beberapa kendala yaitu
1. Finalisasi Aplikasi Pemetaan Mutu Pendidikan untuk siap pakai oleh
sekolah tidak tepat waktu;
2. Komitmen Pemerintah Daerah dalam menggerakan TPMPD masih
kurang;
3. Motivasi sebagian guru mendalami pembelajaran dan penilaian HOTS
masih kurang;
4. Pengembangan budaya sekolah belum optimal;
5. Ekstrakurikuler pilihan yang dilaksanakan oleh sebagian sekolah belum
didasarkan pada minat dan bakat peserta didik;
6. Instrumen supervisi ke satuan pendidikan pada Penguatan Pendidikan
Karakter yang terstandar belum tersedia.
Upaya yang telah dilakukan oleh LPMP Provinsi Jambi adalah
9
1. Berkoordinasi dengan tim PMP pusat terkait Finalisasi Aplikasi
Pemetaan Mutu Pendidikan dan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota dan satuan pendidikan dalam optimalisasi waktu
pengisian PMP;
2. Melibatkan pengawas sekolah pada pelaksanaan PMP sebagai fasda dan
pendamping pada pelaksanaan PMP;
3. Memotivasi TPMPD pada kegiatan Diseminasi Best Practice SPMI dan
SPME;
4. Melakukan pendampingan dan asistensi terkait pembelajaran dan
penilaian HOTS;
5. Memberikan penguatan pada Pengembangan Budaya Sekolah;
6. Melakukan pendampingan dan asistensi terkait Eskul pilihan;
7. Menyusun instrumen PPK secara mandiri untuk pengumpulan data awal
dan dasar melakukan supervisi.
B. Isu Strategis
1. Pembelajaran di masa pandemi covid 19.
Di masa pendemi covid 19, menyebabkan pola pembelajaran berubah
dari belajar dengan tatap muka secara langsung beralih ke pola belajar
dengan tatap muka melalui jaringan.
Sehingga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan
peraturan baru tentang kurikulum di masa pendem covid 19 ini. Untuk
mensosialisasikan peraturan tersebut, maka LPMP Provinsi Jambi
berkewajiban untuk memberikan informasi tersebut ke Provinsi,
Kabupaten/Kota Se Provinsi Jambi.
2. Peningkatan mutu pendidikan di Provinsi Jambi.
Proses peningkatan mutu pendidikan di Provinsi Jambi merupakan
tanggung jawab bersama antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah. Oleh karena itu LPMP Provinsi Jambi akan memfasilitasi
pemerintah daerah dalam melaksanakan kegiatan penjaminan mutu
10
pendidikan provinsi jambi. Kegiatan atau fasilitas yang dapat diberikan
oleh LPMP Provinsi Jambi adalah :
- Pemetaan mutu pendidikan.
- Analis peta mutu.
- Supervisi ke satuan pendidikan.
- Validasi data pokok pendidikan.
1.2. Potensi dan Permasalahan
Menyikapi kondisi dan permasalahan pendidikan yang terdapat di Provinsi
Jambi, maka LPMP Jambi melakukan strategi peningkatan mutu pendidikan
dengan cara melakukan analisis SWOT. Berikut analisis SWOT LPMP Provinsi
Jambi sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan di Provinsi Jambi.
NO KEKUATAN KELEMAHAN KESEMPATAN/PELUANG ANCAMAN
1. Potensi SDM LPMP Provinsi
Jambi
- LPMP mempunyai tenaga
fungsional Widyaiswara,
fungsional Pengembang
Teknologi Pembelajaran,
fungsional Widyaprada
dan staf yang
berkompetensi dalam
penjaminan mutu
pendidikan
Jumlah SDM LPMP
tidak seimbang dengan
jumlah satuan
pendidikan yang akan
difasilitasi
- LPMP melakukan
kerjasama dengan BAN,
Dinas Pendidikan
Kabupaten Kota dan
Provinsi dalam
memfasilitasi satuan
pendidikan
- Mengembangkan
program supervise mutu
pendidikan pendidikan
seperti adanya aplikasi
supervise mutu
pendidikan
Fasilitasi tidak
dapat berjalan
optimal
2. Sarana dan Prasarana
- Memiliki ruang kelas,
asrama, laboratorium,
perpustakaan, dan aula
tempat pertemuan
- Memiliki jaringan
internet
- Memiliki ULT sebagai
pusat informasi
Layanan fasilitas
online belum
diimplementasikan
dengan optimal
- LPMP Provinsi Jambi
dapat memfasilitasi
stakeholder untuk
pelaksanaan pelatihan
dll
- LPMP Provinsi Jambi
dapat memfasilitasi
pelatihan/Pembelajaran
Jarak Jauh
- Mengembangkan
layanan fasilitas online
Satuan
pendidikan
yang berada di
daerah
terpencil/jauh
11
NO KEKUATAN KELEMAHAN KESEMPATAN/PELUANG ANCAMAN
di ULT LPMP Provinsi
Jambi
tidak dapat
terpantau atau
terlayani
3. LPMP sebagai UPT Pusat di
bawah Kemdikbud
Asselon LPMP
setingkat lebih rendah
dari asselon yang
terdapat di Kabupaten
Kota/Provinsi
Meningkatkan potensi
Sumber daya LPMP Provinsi
Jambi sehingga Memudahkan
LPMP untuk berkoordinasi
dan melakukan kemitraan
dengan stakeholder terkait
peningkatan mutu pendidikan
Kurangnya
kepercayaan
dari asselon
yang lebih
tinggi
1.3. Definisi Operasional, Metode Penghitungan dan Sumber Data
Kode Indikator Definisi Operasional Metode Penghitungan Sumber Data
1 Persentase Satuan
Pendidikan
(jenjang SD, SMP,
SMA, dan SLB)
yang memiliki
kinerja sekolah (
indeks mutu )
minimal 75
SD
1. Satuan Pendidikan
jenjang SD adalah
seluruh Sekolah Dasar
yang ada di Provinsi
Jambi
2. Kinerja sekolah (indeks
mutu) minimal 75 adalah
SD yang telah di nilai
kinerjanya pada empat
(4) komponen yaitu:
Mutu Lulusan
Proses Pembelajaran
Mutu Guru
Manajemen Sekolah
Satuan = (presentasi, %)
jumlah SD, SMP, SMA dan
SLB adalah Satuan
Pendidikan yang telah
dinilai kinerjanya pada
empat (4) komponen yaitu:
1. Mutu Lulusan, dihitung
dengan cara:
Jumlah contengan
“YA” dibagi 106
Aktivitas Capaian
Standar dikali 100%
2. Proses Pembelajaran
dihitung dengan cara:
Jumlah contengan
“YA” dibagi 61
Aktivitas Capaian
Standar dikali 100%
3. Mutu Guru, dihitung
dengan cara:
Jumlah contengan
“YA” dibagi 66
Aktivitas Capaian
Standar dikali 100%
1. Data Badan
Akreditasi Nasional
Provinsi Jambi
2. Hasil pengisian
software supervisi
ke satuan
pendidikan melalui
daring oleh LPMP
Provinsi Jambi
tahun 2020
3. Hasil
pendampingan ke
satuan pendidikan
melalui daring oleh
LPMP Provinsi
Jambi tahun 2020
12
SMP
1. Satuan Pendidikan
jenjang SMP adalah
seluruh Sekolah
Menengah Pertama yang
ada di Provinsi Jambi
2. Kinerja sekolah (indeks
mutu) minimal 75 adalah
SMP yang telah di nilai
kinerjanya pada empat
(4) komponen yaitu:
Mutu Lulusan
Proses Pembelajaran
Mutu Guru
Manajemen Sekolah
SMA
1. Satuan Pendidikan
jenjang SMA adalah
seluruh Sekolah
Menengah Atas yang ada
di Provinsi Jambi
2. Kinerja sekolah (indeks
mutu) minimal 75 adalah
SMA yang telah di nilai
kinerjanya pada empat
(4) komponen yaitu:
Mutu Lulusan
Proses Pembelajaran
Mutu Guru
Manajemen Sekolah
SLB
1. Satuan Pendidikan SLB
adalah seluruh Sekolah
Luar Biasa yang ada di
Provinsi Jambi
3. Kinerja sekolah (indeks
4. Manajemen Sekolah,
dihitung dengan cara:
Jumlah contengan “YA”
dibagi 210 Aktivitas
Capaian Standar dikali
100%
1. Nilai Kinerja Sekolah
dihitung dengan cara:
(Nilai kinerja pada
komponen Mutu
Lulusan) + (Nilai
kinerja pada komponen
Proses Pembelajaran) +
(Nilai kinerja pada
komponen Mutu Guru)
+ (Nilai kinerja pada
komponen Manajemen
Sekolah) dibagi empat
(4)
2. Kategori kinerja
sekolah, jika nilai yang
di peroleh ≥ 75%, maka
sekolah masuk pada
kategori sekolah
berkinerja baik (terbaik)
dan jika nilai yang di
peroleh ≤ 75% maka
sekolah masuk pada
kategori sekolah
berkinerja rendah
(terburuk)
3. Target satuan
pendidikan berkinerja
baik (terbaik) di hitung
dengan cara:
Jumlah satuan
pendidikan jenjang SD,
SMP, SMA dan SLB
13
mutu) minimal 75 adalah
SLB yang telah di nilai
kinerjanya pada empat
(4) komponen yaitu:
Mutu Lulusan
Proses Pembelajaran
Mutu Guru
Manajemen Sekolah
dikali dengan 26,50%
2 Persentase
kesenjangan hasil
AKM dan Survey
Karakter antara
sekolah dengan
kinerja terbaik dan
kinerja terburuk
1. Sekolah adalah Satuan
Pendidikan SD, SMP,
SMA dan SLB yang ada
di provinsi Jambi
2. Kinerja terbaik dan
kinerja terburuk adalah
Kinerja sekolah (indeks
mutu) minimal 75 pada
SD, SMP, SMA dan
SLB yang telah di nilai
kinerjanya pada empat
(4) komponen yaitu:
Mutu Lulusan
Proses Pembelajaran
Mutu Guru
Manajemen Sekolah
3. AKM dan Survey
Karakter adalah
penilaian pada dua (2)
komponen yaitu Mutu
Lulusan dan Proses
Pembelajaran,
dengan Kinerja sekolah
(indeks mutu) minimal
75 pada SD, SMP, SMA
dan SLB yang telah di
nilai kinerjanya
Satuan = (presentasi, %)
jumlah SD, SMP, SMA dan
SLB se provinsi Jambi yang
telah dinilai kinerjanya pada
dua (2) komponen yaitu
Mutu Lulusan dan Proses
Pembelajaran, dengan cara:
1. Mutu Lulusan, di hitung
dengan cara:
Jumlah contengan
“YA” dibagi 106
Aktivitas Capaian
Standar dikali 100%
2. Proses Pembelajaran
hitung dengan cara:
Jumlah contengan
“YA” dibagi 61
Aktivitas Capaian
Standar dikali 100%
3. Hasil AKM dan Survey
Karakter dihitung
dengan cara:
(Nilai kinerja pada
komponen Mutu
Lulusan) + (Nilai
kinerja pada komponen
Proses Pembelajaran)
dibagi dua (2)
4. Kesenjangan hasil
1. Data Badan
Akreditasi
Nasional Provinsi
Jambi
2. Hasil pengisian
software supervisi
ke satuan
pendidikan
melalui daring
oleh LPMP
Provinsi Jambi
tahun 2020
3. Hasil
pendampingan ke
satuan pendidikan
melalui daring
oleh LPMP
Provinsi Jambi
tahun 2020
14
AKM dan Survey
Karakter antara sekolah
dengan kinerja terbaik
dan kinerja terburuk
dihitung dengan cara :
............. dikali dengan
5%
3 Persentase kab/kota
yang data pokok
pendidikan dasar
dan menengah
akurat, terbarukan
dan berkelanjutan
1. Data pokok Pendidikan
Dasar dan Menengah
adalah data pada Satuan
Pendidikan SD, SMP,
SMA dan SLB dengan
jumlah 3888 Satuan
Pendidikan
2. Akurat, terbarukan dan
berkelanjutan adalah data
satuan pendidikan sesuai
dengan profil satuan
pendidikan pada tahun
2020
Satuan = (presentasi, %)
jumlah SD, SMP, SMA dan
SLB se provinsi Jambi yang
telah di verifikasi dan di
validasi data pokok, dikali
dengan 95%
1. Data Dapodik
tahun 2019
2. Data Badan
Akreditasi
Nasional Provinsi
Jambi
3. Hasil pengisian
software supervisi
ke satuan
pendidikan
melalui daring
oleh LPMP
Provinsi Jambi
tahun 2020
4. Hasil
pendampingan ke
satuan pendidikan
melalui daring
oleh LPMP
Provinsi Jambi
tahun 2020
15
BAB II
TUJUAN DAN SASARAN
Berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional (RPJPN), Kemdikbud menetapkan arah pembangunan pendidikan pada empat
periode rencana pembangunan jangka menengah. Periode 2005-2009 diarahkan pada
peningkatan kapasitas dan modernitas sistem pendidikan. Periode 2010-2014 diarahkan
pada peningkatan dan penguatan pelayanan pendidikan pada tingkat nasional. Periode
2015-2019 diarahkan pada penguatan daya saing pada tingkat regional. Periode 2020-
2024 diarahkan pada penguatan daya saing pada tingkat Internasional. Renstra LPMP
disusun berdasarkan reformasi perencanaan dan penganggaran untuk lebih
memantapkan penerapan performance-based budgeting sejak diberlakukannya undang-
undang tentang penganggaran dan keuangan. Berikut renstra LPMP Provinsi Jambi
tahun 2020 s.d 2024
Mengacu pada visi dan misi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan
Menengah sebagai unit eselon I pembina LPMP Provinsi Jambi dan berdasarkan pada
capaian kinerja, potensi dan permasalahan. Adapun Visi LPMP Provinsi Jambi tahun
2020-2024 adalah sebagai berikut :
“Mewujudkan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah, yang mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang
bernalar kritis, kreatif, mandiri, berkhlak mulia, gotong royong dan berkebhinekaan
global di Provinsi Jambi”
Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, LPMP Provinsi Jambi kemudian
menetapkan Misi LPMP Provinsi Jambi Tahun 2020-2024 sebagai berikut:
Mewujudkan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah yang
merata dan berkelanjutan di Provinsi Jambi
Meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Anak usia Dini, Pendidikan dasar dan
menengah di Provinsi Jambi
16
2.1. Tujuan dan Indikator Kinerja Tujuan
Rumusan tentang tujuan strategis adalah untuk menggambarkan ukuran
terlaksananya misi dan tercapainya visi. Tujuan strategis Lembaga Penjaminan
Mutu Pendidikan Provinsi Jambi tahun 2020-2024 adalah sebagai berikut:
KODE TUJUAN
T1 Perluasan akses pendidikan anak usia dini, Pendidikan dasar dan menengah
bagi peserta didik yang berkeadilan dan inklusif
T2 Peningkatan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan
Dasar dan Menengah yang berkualitas dan merata
T3 Peningkatan Sistem Tata Kelola yang Transparan dan Akuntabel
Melalui penetapan tujuan strategis ini diharapkan LPMP Provinsi Jambi mampu
mewujudkan misi LPMP Jambi. Penjelasan tujuan strategis tersebut secara rinci
sebagai berikut :
Perluasan akses pendidikan anak usia dini, Pendidikan dasar dan menengah bagi
peserta didik yang berkeadilan dan inklusif .
Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,
berhak mendapat Pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan
teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi
kesejahteraan umat manusia” adalah amanat konstitusi. Pendidikan harus dapat
diakses oleh setiap warga negara dengan tidak dibatasi oleh usia, tempat, dan
waktu. Pemerintah harus menjamin keberpihakan kepada peserta didik yang
memiliki hambatan fisik, mental, ekonomi, sosial, ataupun geografis.
Peningkatan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar
dan Menengah yang berkualitas dan merata
Peningkatan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar
dan Menengah yang berkualitas dan merata didukung oleh kualitas kurikulum,
kemampuan pendidik, ketersediaan sarana dan prasarana, tingkat kinerja sekolah
dan manajemen pengelola sataun pendidikan, maka tidak dapat diabaikan peran
lembaga atau perlu penguatan dalam penjaminan mutu pendidikan. Memperkuat
jaminan kualitas (quality assurance) pelayanan pendidikan melalui hal-hal sebagai
berikut:
17
a. Pemantapan penerapan SPM untuk jenjang pendidikan dasar dan
penerapan SPM jenjang pendidikan menengah dilakukan sebagai upaya
untuk mempersempit kesenjangan kualitas pelayanan pendidikan
antarsatuan pendidikan dan antardaerah;
b. Penguatan proses akreditasi untuk satuan pendidikan negeri dan swasta;
c. Ketersediaan Peta Mutu yang Terintegrasi
1. Peningkatan Sistem Tata Kelola yang Transparan dan Akuntabel
LPMP Provinsi Jambi Tahun 2020 mempersiapkan pembangunan ZI-WBK
untuk mewujudkan tata kelola sesuai dengan tuntutan Reformasi Birokrasi
menuju good and clean government dengan semangat Siap Menuju ZI-
WBK.
Berikut adalah rincian tujuan dan indikator Tujuan Strategis yang akan di
capai sampai dengan tahun 2024 :
Kode Tujuan Indikator Kinerja Tujuan Target 2024
T1 Perluasan akses pendidikan
anak usia dini, Pendidikan
dasar dan menengah bagi
peserta didik yang berkeadilan
dan inklusif
Persentase Satuan
Pendidikan (jenjang SD,
SMP, SMA, dan SLB) yang
memiliki indeks capaian
Siswa Minimal 75
30,1 %
T2 Peningkatan Kualitas
Pembelajaran Pendidikan
Anak Usia Dini, Pendidikan
Dasar dan Menengah yang
berkualitas dan merata
Persentase kesenjangan
hasil AKM dan Survey
Karakter antara sekolah
dengan kinerja terbaik dan
kinerja terburuk
5%
T3 Peningkatan Sistem Tata
Kelola yang Transparan dan
Akuntabel
Peningkatan Sistem Tata
Kelola yang Transparan dan
Akuntabel
85
18
2.2. Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran
Untuk mengetahui ketercapaian tujuan strategis yang telah ditetapkan maka
diperlukan sasaran strategis program yang menggambarkan yang dicapai pada
tahun 2024.
Sasaran Strateis LPMP Provinsi Jambi adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan
2. Terwujudnya Tata Kelola LPMP Provinsi Jambi yang Baik
Selanjutnya ditetapkan Indikator Kinerja Kegiatan ( IKK ) untuk mengukur
apakah sasaran strategis dapat mengkonfirmasi strategis yang akan dicapai pada
masa depan (tahun 2024). Sasaran strategis tingkat ketercapaian masing-masing
tujuan adalah sebagai berikut :
(SS1) “Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan ”
Kode Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)
IKK 1 Persentase Satuan Pendidikan (jenjang SD, SMP, SMA, dan
SLB) yang memiliki kinerja sekolah ( indeks mutu ) minimal 75
sebesar 30,1%
IKK 2 Persentase kesenjangan hasil AKM dan Survey Karakter antara
sekolah dengan kinerja terbaik dan kinerja terburuk maksimal
sebesar 5%
IKK 3 Persentase kab/kota yang data pokok pendidikan dasar dan
menengah akurat, terbarukan dan berkelanjutan sebesar 95,8%
(SS2) “Terwujudnya Tata Kelola LPMP Provinsi Jambi yang Baik”
Kode Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)
IKK 1 Predikat SAKIP LPMP Provinsi Jambi nilai A
IKK 2 Nilai Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan RKAKL nilai 85
19
BAB III
ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA
REGULASI, DAN KERANGKA KELEMBAGAAN
3.1. Arah Kebijakan dan Strategi
LPMP Provinsi Jambi sebagai unit vertikal dari Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, mendukung kebijakan kementerian dalam mengemban amanat
pembangunan sumber daya manusia untuk meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi
Jambi yang termaktub dalam Visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun
2020-2024, yaitu :
“Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendukung Visi dan Misi Presiden untuk
mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui
terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa
kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, gotong royong dan berkebhinekaan global”
Visi tersebut kemudian dirumuskan kedalam arah kebijakan dan strategi pendidikan
Kemdikbud tahun 2020-2024 yaitu mendukung upaya pencapaian nawacita kedua dari
sembilan Agenda Prioritas Pembangunan melalui Kebijakan Merdeka Belajar dengan
tujuan menghadirkan pendidikan bermutu tinggi bagi rakyat Indonesia dengan
mengedepankan inovasi guna mencapai kemajuan dan kemandirian Indonesia. Kondisi
tersebut nantinya akan ditunjukkan melalui tingginya angka partisipasi diseluruh
jenjang pendidikan, output pembelajaran yang berkualitas, serta kualitas pendidikan
yang merata, tidak hanya secara geografis namun juga dari sisi status sosial ekonomi.
Secara lebih detail, Kebijakan Merdeka Belajar mendorong partisipasi dan dukungan
dari semua pemangku kepentingan: keluarga, guru, lembaga pendidikan, DU/DI, dan
masyarakat, sebagaimana tertuang dalam gambar berikut :
20
Sumber: Peta Jalan Pendidikan Indonesia, 2020
Gambar 3.1. Kebijakan Merdeka Belajar
Perubahan yang ingin dihadirkan oleh Kebijakan Merdeka Belajar diharapkan terjadi
pada kategori ekosistem pendidikan, guru, pedagogi, kurikulum, dan sistem penilaian.
Sebagai jiwa dari kebijakan Kemendikbud selama 2020-2024, Kebijakan Merdeka
Belajar terwujud dalam segala arah kebijakan dan strategi Kemdikbud. Secara garis
besar, arah kebijakan dan strategi Kemdikbud untuk periode 2020-2024 adalah sebagai
berikut :
1. Optimalisasi Angka Partisipasi Pendidikan
2. Peningkatan dan Pemerataan Mutu Layanan Pendidikan
3. Peningkatan Relevansi Pendidikan
4. Penguatan Budaya, Bahasa dan Pendidikan Karakter
5. Penguatan Tata Kelola Pendidikan
Visi, arah kebijakan dan strategi Kemendikbud di atas dirumuskan ke dalam Agenda
Pembangunan RPJMN 2020-2024 dan kemudian dituangkan dalam Permendikbud No.
22 Tahun 2020 dengan rincian kebijakan sebagai berikut :
1. Meningkatkan pemerataan layanan pendidikan berkualitas;
2. Meningkatkan produktivitas dan daya saing;
21
3. Revolusi mental dan pembinaan ideologi Pancasila untuk memperkukuh
ketahanan budaya bangsa dan membentuk mentalitas bangsa yang maju,
modern, dan berkarakter;
4. Meningkatkan pemajuan dan pelestarian kebudayaan untuk memperkuat
karakter dan memperteguh jati diri bangsa, meningkatkan kesejahteraan rakyat,
dan mempengaruhi arah perkembangan peradaban dunia;
5. Peningkatan literasi, inovasi, dan kreativitas.
Berdasarkan rincian tersebut serta memperhatikan tugas dan fungsi Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan sebagaimana tertuang di dalam Permendikbud 17 tahun
2020, LPMP Provinsi Jambi merancang strategi dalam mendukung pencapaian butir
pertama kebijakan kementerian yang dapat dijelaskan pada matrik dibawah ini
Arah Kebijakan Strategi Kemdikbud Strategi LPMP
Meningkatkan
pemerataan layanan
pendidikan
berkualitas
1. Penguatan penjaminan mutu
Pendidikan untuk mening
katkan pemerataan kualitas
layanan antar satuan
pendidikan dan antar
wilayah
1. Melaksanakan pemetaan mutu
pendidikan pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah di Provinsi
2. Melakukan pengembangan dan
pengelolaan sistem informasi mutu
pendidikan dasar menengah di provinsi
Arah Kebijakan Strategi Kemdikbud Strategi LPMP
3. Mensupervisi dan memfasilitasi
pencapaian SNP pada satuan pendidikan
dasar dan menengah di Provinsi
4. Melaksanakan kerjasama yang erat
dengan pemerintah daerah dan seluruh
pemangku kepentingan terkait
penjaminan mutu pendidikan
2. Peningkatan tata kelola
pembangunan pendidikan,
strategi pembiayaan, dan
peningkatan efektivitas
pemanfaatan anggaran
pendidikan
1. Meningkatkan tata kelola lembaga yang
efektif, transparan, akuntabel serta
pelibatan publik dalam peningkatan
mutu layanan pendidikan di Provinsi
22
3.2. Kerangka Regulasi
Kerangka regulasi diperlukan dalam rangka mendukung pencapaian sasaran RPJMN,
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta memeastikan
kesesuaian arah kebijakan, strategi dan sasaran tahun 2020-2024. Beberapa peraturan
yang menjadi kerangka regulasi LPMP Provinsi Jambi tahun 2020 s.d. 2024 adalah
sebagai berikut :
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 26
Tahun 2020
Peraturan ini merupakan Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 17
Tahun 2020.
Peraturan ini merupakan Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 46 Tahun 2019 Tentang Rincian Tugas Unit Kerja di
Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan..
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 28
Tahun 2016.
Peraturan ini menjelaskan tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan pada jenjang
pendidikan Dasar dan Menengah. Dalam regulasi ini dijelaskan peran LPMP yang
bertugas “membantu Pemerintah Daerah dalam bentuk supervisi, bimbingan, arahan,
saran dan bantuan teknis kepada satuan pendidikan dasar dan menengah serta
pendidikan nonformal, dalam upaya penjaminan mutu satuan pendidikan untuk
mencapai standar nasional pendidikan”.
BAB I Ketentuan Umum menerangkan bahwa:
a. Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah adalah tingkat kesesuaian antara
penyelenggaraan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dengan Standar
Nasional Pendidikan pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah;
b. Penjaminan Mutu Pendidikan adalah suatu mekanisme yang sistematis,
terintegrasi, dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa seluruh proses
penyelenggaraan pendidikan telah sesuai dengan standar mutu;
23
c. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah adalah suatu
kesatuan unsur yang terdiri atas organisasi, kebijakan, dan proses terpadu yang
mengatur segala kegiatan untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar dan
menengah yang saling berinteraksi secara sistematis, terencana dan
berkelanjutan;
Tugas dan wewenang LPMP dalam pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan adalah:
a. melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, supervisi, dan evaluasi
terhadap satuan pendidikan dalam pengembangan SPMI-Dikdasmen;
b. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan SPMI-Dikdasmen berdasarkan
data dan informasi dalam sistem informasi mutu pendidikan di tingkat provinsi
dan kabupaten/kota di wilayah kerjanya;
c. melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap
SDM Pemerintah Daerah dalam pengembangan SPMI- Dikdasmen di wilayah
kerjanya;
d. menyusun laporan rekomendasi strategi peningkatan mutu pendidikan di tingkat
provinsi dan kabupaten/kota kepada Direktorat Jenderal berdasarkan pemetaan;
e. menyusun laporan rekomendasi strategi peningkatan mutu pendidikan di tingkat
provinsi dan kabupaten/kota kepada Pemerintah provinsi dan Pemerintah
kabupaten/kota.
3.3. Kerangka Kelembagaan
Kerangka kelembagaan menggambarkan bentuk organisasi Lembaga Penjaminan
Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jambi yang meliputi struktur organisasi,
ketatalaksanaan, dan pengelolaan aparatur sipil negara (ASN). Kerangka
kelembagaan ini disusun sebagai sarana pelaksanaan tugas LPMP dalam
melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah di Provinsi
berdasarkan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
24
Kerangka kelembagaan disusun berdasarkan Peraturan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia No 26 tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan. Struktur organisasi LPMP Provinsi Jambi
terdiri dari Kepala LPMP yang merupakan jabatan struktural eselon IIIa, Kepala Sub
Bagian Tata Usaha, serta kelompok Jabatan Fungsional.
Gambar 3.2. Struktur Organisasi LPMP Provinsi Jambi
Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (2) huruf b
permendikbud 26 tahun 2020 mempunyai tugas melakukan urusan perencanaan,
keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, hubungan masyarakat, persuratan dan
kearsipan, barang milik negara, dan kerumahtanggaan.
Efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program kerja hanya dapat dicapai melalui
penerapan prinsip good governance dimana setiap unit kerja dalam struktur organisasi
LPMP melaksanakan tugas di bidangnya masing-masing dengan prinsip koordinasi,
integrasi, sinkronisasi serta kerja sama yang baik di lingkungan internal maupun
eksternal LPMP.
Guna mewujudkan penerapan tata kelola pemerintahan yang baik, LPMP Provinsi
Jambi secara terus menerus membangun kapasitas kelembagaaan agar mampu
melaksanakan program dan kegiatan yang telah direncanakan secara optimal sesuai
Kepala
Subbagian
Tata Usaha
Kelompok Jabatan
Fungsional
25
dengan potensi yang dimiliki. Upaya-upaya peningkatan kapasitas kelembagaan
tersebut dilakukan melalui berbagai kegiatan, diantaranya melalui :
a. Perancangan dan pelaksanaan sistem pemetaan mutu dan supervisi satuan
pendidikan di berbagai jenjang pendidikan dalam upaya mencapai SNP di
Provinsi Jambi.
b. Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi pendidikan sebagai pusat
layanan informasi mutu pedidikan dasar dan menengah di Provinsi Jambi.
c. Menginisiasi program fasilitasi dan kerja sama yang efektif dalam penngkatan
mutu pendidikan dasar dan menengah dalam pencapaian SNP di Provinsi Jambi.
Renstra LPMP Provinsi Jambi Tahun 2020-2024 tidak terlepas dari perjalanan
pelaksanaan Renstra periode sebelumnya. Hasil analisis ini terhadap renstra tersebut
digunakan sebagai acuan dalam merumuskan arah kebijakan dan sasaran, Indikator
Kinerja Kegiatan (IKK) serta output Renstra LPMP Provinsi Jambi Tahun 2020-2024.
Sasaran strategis LPMP Provinsi Jambi Tahun 2020-2024 adalah (1) Terpetakannya
mutu pendidikan berdasarkan SNP satuan pendidikan di Provinsi Jambi; (2)
Terlaksananya supervisi dan fasilitasi pada satuan pendidikan dalam pencapaian SNP;
(3) Terbentuknya pangkalan data pendidikan untuk setiap jenjang satuan pendidikan
dasar dan menengah di Provinsi Jambi; serta (4) Terwujudnya tata kelola lembaga yang
transparan dan akuntabel.
Gambaran Umum SDM LPMP Provinsi Jambi
Dianalisis dari segi jumlah dan kualifikasi pendidikan serta kompetensi, ketersediaan
sumber daya manusia di LPMP Provinsi Jambi dinilai sudah cukup memadai untuk
mendukung tugas pokok dan fungsi LPMP. Sampai dengan medio agustus 2020,
terdapat 72 orang personil Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif. Komposisi SDM LPMP
Provinsi Jambi per 13 Agustus 2020 berdasarkan kualifikasi pendidikan dan jenis
jabatan dapat dijabarkan dalam grafik berikut :
26
3.4. Reformasi Birokrasi
LPMP Provinsi Jambi Tahun 2020 mempersiapkan pembangunan ZI-WBK untuk
mewujudkan tata kelola sesuai dengan tuntutan Reformasi Birokrasi menuju good
and clean government dengan semangat Siap Menuju ZI-WBK.
a. Tata Nilai Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jambi
Dalam rangka mendukung pencapaian Renstra 2020-2024, Kemendikbud
menetapkan tujuh tata nilai sebagai landasan sikap dan perilaku bagi seluruh
pegawai Kemendikbud termasuk LPMP Provinsi Jambi. Tujuh tata nilai
dimaksud adalah : Integritas, Kreatif dan Inovatif, Inisiatif, Pembelajar,
Menjunjung Meritokrasi, Terlibat Aktif, dan Tanpa Pamrih.
1
22
32
4
12
1 0
5
10
15
20
25
30
35
Jenjang Pendidikan ASN LPMP Provinsi Jambi
S3 S2 S1 Sarjana Muda/ D3 SLTA SLTP SD
1 1
16 19
22
1
7
3 3
0
5
10
15
20
25
1
Jenis Jabatan
Administrator Supervisor Fungsional Tertentu
Analis Pengelola Teknisi
Pengadministrasi Pramu Keamanan
27
b. Rencana Program Pembangunan ZI-WBK
Berdasarkan tujuan tersebut maka disusun rencana aksi untuk mendukung
pencapaian tujuan dan target reformasi birokrasi khususnya dalam memperkuat
area perubahan ZI-WBK, yaitu :
No. Area
Perubahan Program
1. Manajemen
Perubahan
a. Pembentukan Tim dan Penandatanganan Komitmen
Pimpinan dan Seluruh Pegawai LPMP Provinsi Jambi.
b. Peningkatan kinerja lembaga
c. Peningkatan ketertiban
d. Optimalisasi media informasi dan komunikasi
e. Revolusi mental
2. Penataan
Tata Laksana
a. Penyusunan POS yang mengacu pada proses bisnis dan
evaluasi POS
b. System pengukuran kinerja, operasional MSDM,
pemberian pelayanan public sudah menggunakan
teknologi informasi dan dilakukan monev pemanfaatan
teknologi berkala.
c. Penerapan kebijakan informasi public dan dimonev secara
berkala.
3. Penataan
Sistem
Manajemen
SDM
a. Pengembangan kompetensi pegawai sesuai kebutuhan
b. Sosialisasi dan internalisasi ZI WBK bagi seluruh pegawai
LPMP Provinsi Jambi
c. Penegakan aturan disiplin
28
4.
Penguatan
Akuntabilitas
Kinerja
a. Penyusunan dokumen perencanaan/renstra
b. Peningkatan kompetensi tim SAKIP/LAKIP
c. Peningkatan kapasitas dan pemberdayaan tim SPI
5. Penguatan
Pengawasan
a. Pembuatan POS pengawasan yaitu Unit Pengendalian
Gratifikasi, Pengaduan Masyarakat, Whistle Blowing
System, dan Penanganan Benturan Kepentingan.
b. Pembuatan atribut public campaign terkait ZI WBK
c. Penyusunan perangkat penunjang penguatan pengawasan
6. Peningkatan
Kualitas
Pelayanan
Publik
a. Sosialisasi standar pelayanan dan maklumat pelayanan
kepada pihak eksternal
b. Sosialisasi standar pelayanan dan maklumat pelayanan
kepada pihak internal
c. Penyusunan dokumen peta reward/punishmen pelayanan
public
d. Membuat surat keputusan tentang penetapan bentuk-
bentuk inovasi pelayanan public LPMP Provinsi Jambi
e. Mengembangkan instrument survey kepuasan pelanggan
f. Melaksanakan survey kepuasan pelanggan tentang layanan
ULT
g. Mengembangkan layanan mobile
h. Mengembangkan fasilitas layanan ULT
29
BAB IV
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
4.1. Target Kinerja
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi LPMP Provinsi Jambi serta mendukung tercapainya kebijakan nasional sampai ke tingkat
provinsi, LPMP Provinsi Jambi menetapkan 2 Sasaran strategis yang merupakan kondisi yang ingin dicapai secara nyata yang
mencerminkan keberhasilan dari satu atau beberapa kegiatan. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian dimaksud, setiap
sasaran strategis diukr dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
Tujuan Indikator
Kinerja Tujuan
Target
2024 Sasaran No
Indikator Kinerja
Kegiatan (IKK ) Satuan
Target Kinerja
2020 2021 2022 2023 2024
1. Perluasan akses
pendidikan anak usia
dini, Pendidikan
dasar dan menengah
bagi peserta didik
yang berkeadilan
dan inklusif
Persentase
Satuan
Pendidikan
(jenjang SD,
SMP, SMA,
dan SLB) yang
memiliki indeks
capaian Siswa
Minimal 75
30,1 %
Meningkatnya
penjaminan mutu
pendidikan di
seluruh jenjang
pendidikan
1 Persentase Satuan
Pendidikan
(jenjang SD, SMP,
SMA, dan SLB)
yang memiliki
kinerja sekolah (
indeks mutu )
minimal 75
% 26,5 27,4 28,3 29,2 30,1
30
2. Peningkatan
Kualitas
Pembelajaran
Pendidikan Anak
Usia Dini,
Pendidikan Dasar
dan Menengah yang
berkualitas dan
merata
Persentase
kesenjangan
hasil AKM dan
Survey Karakter
antara sekolah
dengan kinerja
terbaik dan
kinerja terburuk
5% 2 Persentase
kesenjangan hasil
AKM dan Survey
Karakter antara
sekolah dengan
kinerja terbaik dan
kinerja terburuk
%
5 5 5 5 5
3 Persentase kab/kota
yang data pokok
pendidikan dasar
dan menengah
akurat, terbarukan
dan berkelanjutan
%
95 95,2 95,4 95,6 95,8
Peningkatan Sistem Tata
Kelola yang Transparan dan
Akuntabel
Peningkatan
Sistem Tata
Kelola yang
Transparan dan
Akuntabel
85 Terwujudnya Tata
Kelola LPMP Provinsi
Jambi yang Baik
1 Predikat SAKIP
LPMP Provinsi Jambi
BB BB A A A
2 Nilai Kinerja
Anggaran atas
Pelaksanaan RKAKL
81 82 83 84 85
31
4.2. Kerangka Pendanaan
Dalam upaya untuk mencapai tujuan strategis dan sasaran strategis LPMP Provinsi Jambi yang telah ditetapkan, diperlukan berbagai
macam dukungan sumber daya,prasarana yang memadai dan sumber pendanaan yang cukup. Sehubungan dengan dukungan pendanaan,
indikasi kebutuhan pendanaan untuk mencapai tujuan sasaran strategis LPMP Provinsi Jambi pada periode 2020-2024 adalah sebagai
berikut :
Tujuan Starategis Indikator
Tujuan
Strategis
Target
2024
Sasaran
Strategis No
Indikator Kinerja
Kegiatan (IKK ) Satuan
Target Pendanaan
2020 2021 2022 2023 2024
1. Perluasa
n akses pendidik
an anak
usia dini, Pendidik
an dasar
dan menenga
h bagi
peserta didik
yang
berkeadilan dan
inklusif
2. Peningkatan
Kualitas
Pembelajaran
Pendidikan
Anak Usia
Dini, Pendidikan
Dasar dan
Menengah yang
berkualitas
Persentase
Satuan Pendidikan
(jenjang SD,
SMP, SMA, dan SLB)
yang
memiliki indeks
capaian
Siswa Minimal 75
Persentase kesenjangan
hasil AKM
dan Survey Karakter
antara
sekolah dengan
kinerja
terbaik dan
kinerja
terburuk
30,1 %
5%
Meningkatnya
penjaminan mutu
pendidikan di
seluruh jenjang pendidikan
1
Persentase Satuan
Pendidikan
(jenjang SD, SMP,
SMA, dan SLB)
yang memiliki
kinerja sekolah (
indeks mutu )
minimal 75
% 2,438,400,000 2,804,160,000 3,224,784,000 3,708,501,600 4,264,776,840
2
Persentase
kesenjangan hasil
AKM dan Survey
Karakter antara
sekolah dengan
kinerja terbaik dan
kinerja terburuk
% 1,339,450,000 1,540,367,500 1,771,422,625 2,037,136,019 2,342,706,422
3
Persentase kab/kota
yang data pokok
pendidikan dasar
dan menengah
akurat, terbarukan
% 883,900,000 1,016,485,000 1,168,957,750 1,344,301,413 1,545,946,624
32
Tujuan Starategis Indikator
Tujuan
Strategis
Target
2024
Sasaran
Strategis No
Indikator Kinerja
Kegiatan (IKK ) Satuan
Target Pendanaan
2020 2021 2022 2023 2024
dan merata
dan berkelanjutan
Peningkatan Sistem
Tata Kelola yang
Transparan dan
Akuntabel
Peningkatan
Sistem Tata
Kelola yang
Transparan
dan
Akuntabel
85 Terwujudnya
Tata Kelola
LPMP Provinsi
Jambi yang
Baik
1 Predikat SAKIP
LPMP Provinsi
Jambi
3,608,751,000 4,150,063,650 4,772,573,198 5,488,459,177 6,311,728,054
2 Nilai Kinerja
Anggaran atas
Pelaksanaan
RKAKL
15,659,428,000 18,008,342,200 20,709,593,530 23,816,032,560 27,388,437,443
33
BAB V
PENUTUP
Renstra LPMP Provinsi Jambi merupakan arahan dasar yang dijabarkan secara
operasional oleh masing-masing unit Bagian di dalamnya, sehingga kegiatan yang ingin
dicapai nantinya dapat memenuhi misi program LPMP berdasarkan Perpres Nomor 14
Tahun 2015 diambil dari bahagian misi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia
Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Renstra LPMP Provinsi Jambi ini
dimaksudkan untuk mengurangi kesenjangan penyusunan program, penganggaran,
monev dan penyediaan data dan pelaporan kepada publik. Dengan menerapkan prinsip-
prinsip pembangungan yang berkelanjutan dan transparan serta akuntabel, diharapkan
penyelenggaraan program dapat memenuhi visi Kemendikbud yaitu “mewujudkan
Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar
Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME,
dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global”.
Dengan demikian Renstra LPMP Provinsi Jambi ini tidak bersifat kaku dan selalu
terbuka kemungkinan untuk selalu disempurnakan. Hal ini sesuai dengan prinsip bahwa
Renstra adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan sehingga bersifat adaptif
terhadap lingkungan strategis yang senantiasa berubah.
FORMAT LAMPIRAN DALAM RENSTRA
Lampiran 1: Matrik Kinerja dan Pendanaan
Tujuan
Starategis
Indikator
Tujuan
Strategis
Target
2024
Sasaran
Strategis No
Indikator
Kinerja
Kegiatan (IKK )
Satuan
Target Kinerja Target Pendanaan
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
1. Perluasan akses
pendidikan
anak usia dini, Pendidikan
dasar dan
menengah bagi peserta didik
yang
berkeadilan dan
inklusif
2.Peningkatan
Kualitas
Pembelajaran Pendidikan
Anak Usia
Dini, Pendidikan
Dasar dan
Menengah yang berkualitas dan
merata
Persentase
Satuan Pendidikan
(jenjang
SD, SMP, SMA, dan
SLB) yang
memiliki indeks
capaian
Siswa
Minimal 75
Persentase kesenjangan
hasil AKM
dan Survey Karakter
antara
sekolah dengan
kinerja
terbaik dan kinerja
terburuk
30,1 %
5%
Meningkatnya
penjaminan mutu
pendidikan di
seluruh jenjang
pendidikan
1
Persentase Satuan
Pendidikan
(jenjang SD,
SMP, SMA, dan
SLB) yang
memiliki kinerja
sekolah ( indeks
mutu ) minimal
75
% 26,5 27,4 28,3 29,2 30,1 2,438,400,000 2,804,160,000 3,224,784,000 3,708,501,600 4,264,776,840
2
Persentase
kesenjangan hasil
AKM dan Survey
Karakter antara
sekolah dengan
kinerja terbaik
dan kinerja
terburuk
% 5 5 5 5 5 1,339,450,000 1,540,367,500 1,771,422,625 2,037,136,019 2,342,706,422
3
Persentase
kab/kota yang
data pokok
pendidikan dasar
dan menengah
akurat, terbarukan
dan berkelanjutan
% 95 95,2 95,4 95,6 95,8 883,900,000 1,016,485,000 1,168,957,750 1,344,301,413 1,545,946,624
Peningkatan
Sistem Tata
Kelola yang
Transparan dan
Akuntabel
Peningkatan
Sistem Tata
Kelola yang
Transparan
dan
Akuntabel
85 Terwujudnya
Tata Kelola
LPMP
Provinsi
Jambi yang
Baik
1 Predikat SAKIP
LPMP Provinsi
Jambi
BB BB A A A 3,608,751,000 4,150,063,650 4,772,573,198 5,488,459,177 6,311,728,054
2 Nilai Kinerja
Anggaran atas
Pelaksanaan
RKAKL
81 82 83 84 85 15,659,428,000 18,008,342,200 20,709,593,530 23,816,032,560 27,388,437,443
Lampiran 2: Definis Operasional, Metode Penghitungan, dan Sumber Data
Kode Indikator Definisi Operasional Metode Penghitungan Sumber Data
1 Persentase Satuan
Pendidikan (jenjang SD,
SMP, SMA, dan SLB)
yang memiliki kinerja
sekolah ( indeks mutu )
minimal 75
SD
1. Satuan Pendidikan jenjang SD adalah seluruh
Sekolah Dasar yang ada di Provinsi Jambi
2. Kinerja sekolah (indeks mutu) minimal 75
adalah SD yang telah di nilai kinerjanya pada
empat (4) komponen yaitu:
Mutu Lulusan
Proses Pembelajaran
Mutu Guru
Manajemen Sekolah
SMP
1. Satuan Pendidikan jenjang SMP adalah seluruh
Sekolah Menengah Pertama yang ada di
Provinsi Jambi
2. Kinerja sekolah (indeks mutu) minimal 75
adalah SMP yang telah di nilai kinerjanya pada
empat (4) komponen yaitu:
Mutu Lulusan
Proses Pembelajaran
Mutu Guru
Satuan = (presentasi, %) jumlah SD,
SMP, SMA dan SLB adalah Satuan
Pendidikan yang telah dinilai
kinerjanya pada empat (4) komponen
yaitu:
1. Mutu Lulusan, dihitung dengan
cara:
Jumlah contengan “YA” dibagi
106 Aktivitas Capaian Standar
dikali 100%
2. Proses Pembelajaran dihitung
dengan cara:
Jumlah contengan “YA” dibagi 61
Aktivitas Capaian Standar dikali
100%
3. Mutu Guru, dihitung dengan cara:
Jumlah contengan “YA” dibagi
66 Aktivitas Capaian Standar
dikali 100%
4. Manajemen Sekolah, dihitung
dengan cara:
1. Data Badan Akreditasi
Nasional Provinsi Jambi
2. Hasil pengisian software
supervisi ke satuan
pendidikan melalui
daring oleh LPMP
Provinsi Jambi tahun
2020
3. Hasil pendampingan ke
satuan pendidikan
melalui daring oleh LPMP
Provinsi Jambi tahun
2020
Manajemen Sekolah
SMA
1. Satuan Pendidikan jenjang SMA adalah
seluruh Sekolah Menengah Atas yang ada di
Provinsi Jambi
2. Kinerja sekolah (indeks mutu) minimal 75
adalah SMA yang telah di nilai kinerjanya
pada empat (4) komponen yaitu:
Mutu Lulusan
Proses Pembelajaran
Mutu Guru
Manajemen Sekolah
SLB
1. Satuan Pendidikan SLB adalah seluruh
Sekolah Luar Biasa yang ada di Provinsi
Jambi
2. Kinerja sekolah (indeks mutu) minimal 75
adalah SLB yang telah di nilai kinerjanya
pada empat (4) komponen yaitu:
Mutu Lulusan
Proses Pembelajaran
Mutu Guru
Manajemen Sekolah
Jumlah contengan “YA” dibagi
210 Aktivitas Capaian Standar
dikali 100%
1. Nilai Kinerja Sekolah dihitung
dengan cara:
(Nilai kinerja pada komponen
Mutu Lulusan) + (Nilai kinerja
pada komponen Proses
Pembelajaran) + (Nilai kinerja
pada komponen Mutu Guru) +
(Nilai kinerja pada komponen
Manajemen Sekolah) dibagi
empat (4)
2. Kategori kinerja sekolah, jika nilai
yang di peroleh ≥ 75%, maka
sekolah masuk pada kategori
sekolah berkinerja baik (terbaik)
dan jika nilai yang di peroleh ≤
75% maka sekolah masuk pada
kategori sekolah berkinerja
rendah (terburuk)
3. Target satuan pendidikan
berkinerja baik (terbaik) di hitung
dengan cara:
Jumlah satuan pendidikan jenjang
SD, SMP, SMA dan SLB dikali
dengan 26,50%
2 Persentase kesenjangan
hasil AKM dan Survey
Karakter antara sekolah
dengan kinerja terbaik dan
kinerja terburuk
1. Sekolah adalah Satuan Pendidikan SD, SMP,
SMA dan SLB yang ada di provinsi Jambi
2. Kinerja terbaik dan kinerja terburuk adalah
Kinerja sekolah (indeks mutu) minimal 75 pada
SD, SMP, SMA dan SLB yang telah di nilai
kinerjanya pada empat (4) komponen yaitu:
Mutu Lulusan
Proses Pembelajaran
Mutu Guru
Manajemen Sekolah
3. AKM dan Survey Karakter adalah penilaian
pada dua (2) komponen yaitu Mutu Lulusan
dan Proses Pembelajaran, dengan Kinerja
sekolah (indeks mutu) minimal 75 pada SD,
SMP, SMA dan SLB yang telah di nilai
kinerjanya
Satuan = (presentasi, %) jumlah SD,
SMP, SMA dan SLB se provinsi
Jambi yang telah dinilai kinerjanya
pada dua (2) komponen yaitu Mutu
Lulusan dan Proses Pembelajaran,
dengan cara:
1. Mutu Lulusan, di hitung dengan
cara:
Jumlah contengan “YA” dibagi
106 Aktivitas Capaian Standar
dikali 100%
2. Proses Pembelajaran hitung
dengan cara:
Jumlah contengan “YA” dibagi
61 Aktivitas Capaian Standar
dikali 100%
3. Hasil AKM dan Survey Karakter
dihitung dengan cara:
(Nilai kinerja pada komponen
Mutu Lulusan) + (Nilai kinerja
pada komponen Proses
1. Data Badan Akreditasi Nasional
Provinsi Jambi
2. Hasil pengisian software
supervisi ke satuan pendidikan
melalui daring oleh LPMP
Provinsi Jambi tahun 2020
3. Hasil pendampingan ke satuan
pendidikan melalui daring oleh
LPMP Provinsi Jambi tahun
2020
Pembelajaran) dibagi dua (2)
4. Kesenjangan hasil AKM dan
Survey Karakter antara sekolah
dengan kinerja terbaik dan kinerja
terburuk dihitung dengan cara :
............. dikali dengan 5%
3 Persentase kab/kota yang
data pokok pendidikan
dasar dan menengah
akurat, terbarukan dan
berkelanjutan
1. Data pokok Pendidikan Dasar dan
Menengah adalah data pada Satuan
Pendidikan SD, SMP, SMA dan SLB
dengan jumlah 3888 Satuan Pendidikan
2. Akurat, terbarukan dan berkelanjutan
adalah data satuan pendidikan sesuai
dengan profil satuan pendidikan pada
tahun 2020
Satuan = (presentasi, %) jumlah SD,
SMP, SMA dan SLB se provinsi
Jambi yang telah di verifikasi dan di
validasi data pokok, dikali dengan
95%
1. Data Dapodik tahun 2019
2. Data Badan Akreditasi Nasional
Provinsi Jambi
3. Hasil pengisian software
supervisi ke satuan pendidikan
melalui daring oleh LPMP
Provinsi Jambi tahun 2020
4. Hasil pendampingan ke satuan
pendidikan melalui daring oleh
LPMP Provinsi Jambi tahun
2020