Post on 28-Mar-2018
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
CHAPTER 8. PROPERTY INSURANCE III A. Theft Insurance 1. ‘Theft’ menurut Theft Act 1968 : Seseorang dikatakan bersalah melakukan pencurian
apabila dia secara tidak jujur memiliki benda orang lain dengan maksud secara permanen mengambil benda orang lain tersebut
2. Jaminan pokok Theft Insurance:
Theft involving entry to or exit from the premises by forcible and violent means. Tidak mengcover masuknya ke dalam gedung: - by a key (dengan kunci), baik asli/duplikat - by a trick (penipuan), atau - pencuri masuk tanpa paksaan tapi keluar dengan cara kekerasan (by forcible and
violent means) 3. Perluasan:
Hold up, yaitu theft accompanied by assault or violent or the threat of it to the insured or his employees, irrespective whether there is forcible entry
4. Average:
Berlaku pro rata condition of average, kecuali bila ditutup berdasarkan first loss basis. Separate SI : - stock dan materials in trade - barang titipan/konsinyasi - machinery, fixtures, fittings and all contents other than stock and materials in
trade - household goods and personal effects
5. Operative clause:
a. property yang berada dalam premises yang hilang atau rusak oleh theft ivolving entry into or exit from the premises by forcible and violent means, atau
b. kerusakan premises yang diakibatkan oleh theft atau any attempt/percobaan pencurian
6. Exclusions:
- loss or damage by fire (kehilangan atau kerusakan yang disebabkan kebakaran) - kerusakan pada stained/plate glass/dekorasi atau tulisan-tulisan di atasnya - loss or damage (kerugian atau kerusakan) oleh orang-orang yang berhak berada
dalam premises dengan ijin langsung maupun tidak langsung oleh anggota keluarga tertanggung
- loss or damage atas uang, sekuritas, koin, medali, stamps, batu berharga, articles, documents, business book, manuscript, computer system records, pola, model, design, tembakau, sigaret
7. Conditions:
1. polis dan schedule merupakan kesatuan kontrak
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
2. ordinary dan reasonable precautions 3. bila terjadi kejadian yang akan menghasilkan klaim, tertanggung harus
memberitahu secara tertulis dalam waktu 14 hari (termasuk lapor polisi). Tertanggung harus mengambil langkah yang memastikan bahwa yang bersalah harus dihukum dan memberikan hak subrogasi kepada penanggung
4. polis batal bila ada misrepresentation atas proposal maupun klaim 5. semua property yang hilang yang telah diganti oleh penanggung menjadi milik
penanggung dan bila ditemukan, tertanggung dapat memintanya kembali dengan mengembalikan ganti rugi yang diberikan penanggung
6. contribution dan average 7. tidak ada ganti rugi, kecuali dengan ijin tertulis penanggung:
a. bila ada perubahan pada premises atau kondisi resiko b. benefit dialihkan ke orang lain
8. cancellation 9. arbitration 10. observance and fullfilment
8. Langkah-langkah untuk mengurangi kerugian:
1. untuk barang-barang yang menarik pencuri, seperti anggur, rokok, tembakau, dipisahkan pada bagian tersendiri dan tidak boleh lebih dari prosentase tertentu
2. melakukan survey dan pemeliharaan atas security protection (seperti gembok, alarm) dimasukkan sebagai kondisi polis dan warranties
3. menetapkan ‘key clause’ : kunci harus dipindahkan dari premises setelah jam kerja dan berada di bawah pengawasan dari senior member dari staff tertanggung
B. Money Insurance 1. Pengertian ‘uang’:
Cash, bank and currency notes, cheques, postal and money orders, postage, national insurance, national savings and holiday with pay stamps, luncheon vouchers yang dimiliki tertanggung atau prinsipalnya atau karyawannya saat disimpan di tempat tertanggung.
2. Jaminan money insurance:
All risk, termasuk saat uang: a. in transit, saat dibawa oleh tertanggung atau authorised representative, atau
dikirim dengan pos b. dalam premises tertanggung selama jam kerja (bussiness hours) c. di night safe bank d. dalam locked safe atau strongroom setelah jam kerja Dari a-d dibatasi oleh limit tertentu dari polis e. pada premises tertanggung di luar jam kerja, tidak saja di safe atau strongroom
(limit £100 atau £250) f. di rumah pribadi prinsipal dari perusahaan tertanggung atau karyawan
tertanggung (limit £100 atau £250)
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
g. dalam pengawasan collectors atau travellers dalam perjalanan dari saat diterima dari customers, selama perjalanan menuju premises tertanggung atau kantor pos, dalam waktu 24 jam
3. Exclusions (Pengecualian):
a. general exclusions : war risks, radiactive contamination, sonic bang b. ketidak jujuran karyawan yang tidak ditemukan dalam 3 hari (atau 7 hari pada
pada polis tertentu) c. konfiskasi, nasionalisasi, requisition atau destruction atas perintah yang berwajib d. shortages akibat kesalahan atau kealpaan e. di luar teritorial limit f. loss sebagai akibat dibukanya safe atau strongroom dengan kunci yang
ditinggalkan pada remises setelah jam kerja (ada key clause) g. karena depresiasi h. dari unattended vehicle (kendaraan yang tidak dijaga) i. isi koin dari mesin penjual
4. Dasar perhitungan premi:
- premi awal dihiting permil atas jumlah uang yang diperkirakan akan dimiliki selama tahun tersebut dan diadjust pada akhir tahun berdasarkan deklarasi tertanggung tentang jumlah yang sesungguhnya dimiliki
- ada additional premium bila jaminan diperluas dengan franking machines 5. Perluasan polis:
PA (personal accident) untuk karyawan atau representatives yang mungkin diserang selama membawa uang atas nama tertanggung
C. Goods in Transit Insurance 1. 2 (dua) bentuk penutupan polis:
1. barang-barang pada kendaraan tertanggung sendiri, dengan SI untuk masing-masing kendaraan
2. semua barang yang dikirim tertanggung, dengan kendaraan sendiri, dengan road haulier, rail dan post dengan limit any one consignment
2. Underwriting factors:
a. sifat barang, seberapa tingkat kemungkinan rusak/dicuri b. metode transit/perjalanan yang dilakukan c. alat-alat pengaman pada kendaraan sendiri d. limit any one load or consignment e. pengalaman dan kualitas pengemudi dan standard management
3. Exclusions (Pengecualian): a. radioactive contamination dan explosive nuclear assemblies b. war, riot dan civil commotion, earthquake, subterranean fire c. moth, vermin, insects, damp, mildew or rust
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
d. delay, loss of market, consequential loss, deterioration dan changes by natural cause
e. theft atau pilferage yang dilakukan employee tertanggung f. barang-barang yang dibawa oleh commercial travellers (pedagang keliling)
D. All Risks Policy 1. Pengertian
Jenis asuransi ini merupakan suatu pertanggungan yang paling luas untuk harta benda, yang menjamin kerugian atau kerusakan accidental oleh segala sebab, termasuk oleh kebakaran, karena tidak secara khusus dikecualikan
2. Exclusions (Pengecualian):
a. general exclusions (war risk, radioactive contamination, sonic bangs) b. kerugian di luar teritorial limit akibat riot, civil commotion, earthquake atau
volcanic eruption c. kerugian karena keterlambatan atau penahanan oleh imigrasi atau pejabat
pemerintah lainnya d. kerugian karena wear and tear, depresiasi, sebab-sebab alamiah, rayap, tikus, dll
atau karena proses pembersihan, pencelupan atau perbaikan dari suatu barang e. kerusakan (selain oleh api atau pencuri) barang keramik, kaca atau barang-barang
pecah belah lainnya. Pengecualian ini tidak termasuk teropong lensa atau barang optik lainnya di mana barang ini dapat dicover secara khusus dengan tambahan premi dan special condition
f. kerugian atau kerusakan akibat cacat, rusak atau tidak berfungsinya secara elektrikal atau mekanikal
3. Harga Pertanggungan : untuk masing-masing barang, disebut secara jelas di polis 4. Miscellanous unspecified baggage and personal effect:
Pertanggungan gabungan dari berbagai macam barang dengan suatu limit untuk setiap satu barang. Berlaku pro rata average, tetapi sulit diterapkan
5. Agreed value : untuk batu berharga dan fur, harus dinilai oleh penilai profesional 6. Pair and set clause : membatasi liabilility penanggung pada saat kerugian/kerusakan
hanya pada bagian dari suatu pair atau set yang yang mengalami kerugian atau kerusakan yang dihitung secara proporsional
7. Traveller’s baggage: menjamin termasuk barang-barang yang dipakai, dibawa atau
uang secukupnya dalam perjalanan sampai batas tertentu. Sum Insured menggambarkan full value dari semua barang yang tercover dalam polis. Biasanya
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
ada deklarasi dalam proposal form dan biasanya diterapkan excess untuk menghindari klaim kecil.
8. Industrial All Risk
Lebih spesifik dari all risk, tahun 1982 wordingnya diambil dari Fire Insurance, tetapi diperluas dengan special perils Exclusions (Pengecualian): a. faulty or defective design materials or workmanship, inherent vice, latent deffect,
gradual detereoration, wear and tear atau frost b. collapse or cracking of buildings c. corrosion, rost, change in temperature, dampness, dryness, wet or dry hot,
shrinkage in color, flavor, texture or finish, vermin, inscts, morring or scratching d. dissapperance, unexplained inventory shortage, misfilling or misplacing
information e. bursting, overflowing, discharging or leaking of watertanks operation of pipes
saat bangunan kosong f. normal structure atau bedding down of new structure g. wind, rain, hail, sleet, snow, flood or dust to moveable property pd ruang terbuka
atau pagar dan gerbang Perluasan dengan tambahan premi: a. pencurian b. fraud c. engineering Premi tambahan atau dijamin oleh polis terpisah: a. uang b. perhiasan c. glass dan benda pecah belah d. komputer e. kendaraan untuk digunakan di jalan f. livestock dan hasil pertanian
E. Polis Industrial All Risk Standard Munich Re 1. Jenis harta benda yang dijamin secara first loss:
a. money and stamps b. employees pedal cycles and other personal effects c. documents, manuscripts and business books
Yang dijamin hanya nilai materialnya sebagai stationery + cost of clerical labour, tidak memasukkan nilai informasi bagi tertanggung
d. computer system records Yang dijamin hanya nilai material + cost of reproduction untuk clerical labour dan computer time, mengeluarkan unsur biaya produksi informasi yang akan didata dan nilai informasi bagi tertanggung
e. patterns, models, moulds, plans dan design f. removal of debris
2. Harta benda yang tidak dijamin dalam special exclusion adalah:
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
a. property dalam masa construction atau erection b. property yang sedang dikerjakan dan benar-benar ada dari proses manufaktur,
testing, repairing, cleaning, rstoring, alteration, renovation atau sevicing c. property in transit by road, rail, air atau water d. licensed road vehicle, railway locomotives dan rolling stock, watercraft, aircraft,
spacecraft dan sejenisnya e. jewellery, precious stones, precious metals, bullion, furs, curiusities, buku-buku
langka atau benda seni f. standing timber, growing crops, animal binds, fish g. tanah, jalan, rel kereta, bendungan, air di permukaan dan bawah tanah, canals,
rigs, wells, pipa, kabel, tunnels, jembatan, dok, dermaga, wharves, tambang bawah tanah, property lepas pantai
h. property yang dimiliki customer dalam Rental Agreements or Hire Purchase Credit or other Suspensive Sale Agreements
i. property yang diasuransikan pada polis marine: 3. Resiko-resiko yang dikecualikan:
1. delay, loss of market atau consequential loss lainnya 2. dishonesty, fraudulent act, tick, device 3. disappreance, unexplained of inventory shortage 4. joint leakage, failure of welds, cracking, fracturing, collapse atau overheating of
boilers, economisers, superheaters, pressure vessels 5. gradually operating causes (wear and tear, jamur) 6. pollution or contamination selain disebabkan oleh kebakaran, lightining,
explosion aircraft 7. peraturan mengenai konstruksi, repair atau demolition di subject matter of
insurance, kecuali ada public authorities memorandum F. Property All Risk Standard Munich Re 1. Lingkup jaminan:
- kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang, asap - kerusuhan, pemogokan dan tertabrak oleh kendaraan sendiri - gempa bumi, gempa bumi diikuti oleh kebakaran dan atau peledakan, gunung
meletus, tsunami, - banjir, angin topan/badai, kerusakan akibat air - tanah longsor - kerusakan pada sprinkler - pencurian dengan kekerasan - kerugian lain sesuai dengan limit dalam polis seperti: uang, catatan komputer,
personal effect, dokumen, biaya arsitek, biaya pembersihan, neon sign, biaya pemadam kebakaran
2. Pengecualian:
Pengecualain umum: Kerugian/kerusakan akibat: - perang, kerusuhan politik, kudeta, teroris
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
- radiasi nuklir - niat jahat tertanggung atau wakilnya - tidak adanya/berhentinya aktivitas produksi Pengecualian khusus: - pembangunan/perubahan konstruksi bangunana - kerusakan dalam masa garansi, testing, renovasi - barang-barang dalama masa pengiriman lewat darat, laut dan udara - kendaraan bermotor, pesawat udara, kapal laut, kereta api - barang-barang berharga : perhiasan, batu-batu permata, buku-buku langka,
barang-barang seni - tumbuhan, binatang peliharaan, ikan
G. Glass Insurance 1. Objek pertanggungan : kaca terpasang (fixed glass) 2. Umumnya : all risks policy 3. Bahaya yang diasuransikan : rusak atau pecah karena sebab yang tidak dikecualikan 4. Bahaya yang dikecualikan, antara lain:
a. fire b. loss of profit c. removal of restoration of fixtures
5. Penanggung bisa memilih bentuk ganti rugi: a. Nilai kaca pada saat kerugian dikurangi nilai salvage b. Reinstatement atau replacement dengan kaca sejenis.
Bila terjadi replacement, pecahan kaca (salvage) menjadi milik penanggung 6. Biaya penutupan sementara (sampai pemasangan baru) diganti tanpa tambahan premi 7. Bila pada saat penutupan kaca sudah rusak, dalam polis harus ditegaskan
mengecualikan liability atas kerusakan tersebut atau kerugian lebih lanjut akibat kerusakan itu. Jadi polis hanya menutup kerusakan yang disebabkan oleh independent cause
8. Untuk rumah tinggal : polis menutup semua kaca terpasang Untuk gereja : polis menutup stained glass windows H. Contractor’s All Risks 1. Penutupan : all risks 2. Objek : pekerjaan sementara dan tetap selama jangka waktu pengerjaan sampai serah
terima dari kontraktor kepada pemberi kerja Termasuk juga:
a. unfixed material b. peralatan di tempat kerja c. plant equipment, tools baik yang digerakkan secara mekanis atau tidak d. bangunan sementara untuk kantor di lokasi pekerjaan e. mess accommodation f. workers’ camp g. stores h. workshop i. beserta isinya
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
3. Peralatan dan perlengkapan pribadi milik pekerja bisa juga dicover dengan dikenai excess dan limit any one employee 4. Cover bisa diperluas dengan :
a. architects and other professional fees b. removal of debris
5. Excesss : berlaku untuk semua kerugian termasuk fire, minimum : STG 100 6. Jangka waktu penutupan : selama waktu pengerjaan ditambah waktu pemeliharaan
Waktu pemeliharaan : 12 bulan sejak tanggal serah terima (civil engineering dan machinery installation works) atau 6 bulan (general building works)
7. Harga pertanggungan : perkiraan nilai kontrak plus contractors’ plant dan equipment, temporary buildings, stores, workers’ camp, architects, surveyors or engineers fees (bila belum masuk dalam nilai kontrak), debris removal expenses, employees tools dan personal effects.
8. Setelah pekerjaan selesai dan diketahui nilai kontrak yang sebenarnya, premi disesuaikan
9. Cover hanya berlaku untuk pekerjaan baru dan tidak termasuk kerusakan pada bangunan yang sudah ada
10. Kontrak pembangunan/pengerjaan proyek ii ada yang tunduk pada: a. Conditions of contract of the Institution of Civil Engineers (ice conditions) b. The Royal Institute of British Architechts (RIBA) Keduanya mensyaratkan asuransi untuk property dan tanggung jawab hukum
I. Household Policies 1. Objek:
a. Contents only atau b. Building only Tidak ada cover standar karena untuk menarik customer, masing-masing penanggung memberikan cover tambahan.
Proposal form harus diisi oleh calon tertanggung, yang memberikan detail penuh tentang tempat tinggal, penggunaannya, keamanan dan harga pertanggungan untuk building dan contents.
Tempat tinggal yang terletak di area tertentu (misalnya rawan pencurian) meningkatkan hazard sehingga ada kalanya perlu dilakukan survey. Surveyor akan memberikan rekomendasi alat pengaman apa yang perlu dipasang, misalnya pengunci pintu, terali, alarm.
Dalam polis harus disebutkan full value dan HP ini adekuat tidak hanya pada awal masa pertanggungan, tapi juga harus tetap full value selama masa pertanggungan sehingga disebut dengan “continuing warranty”
2. Contents:
Tidak ada definisi standard tentang contents. a. bagian dari konstruksi atau ceilings, wallpapers dan sejenisnya tidak dicover b. visitors’ effects bisa diasuransikan secara terpisah c. motor vehicle accessories yang tidak melekat pada kendaraan tapi disimpan dalam
insured’s private garage dicover d. medals, coins tidak dicover kecuali permintaan khusus
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
e. benda antik, lukisan, benda seni, koleksi perangko, benda dari emas, perak dan perhiasan berharga dari metal atau bulu dianggap bernilai >5% dari full value of contents kecuali disebutkan khusus
f. total nilai benda dari emas, perak dan perhiasan berharga dari metal atau bulu dianggap tidak lebih dari 1/3 full value of contents kecuali disebutkan khusus
3. Bahaya yang dijamin untuk contents sama dengan buildings
Tidak ada excess untuk: a. storm, tempest dan flood b. bursting or overflowing of water tanks, apparatus of pipes. Pencurian atau usaha pencurian dicover
4. Extentions untuk contents:
a. terhadap semua bahaya yang umumnya dicover selama pindah sementara sepanjang masih di Great Britain, Ireland atau Northern Ireland dengan batasan: (1) storm, tempest, flood terhadap property in transit atau orang dikecualikan (2) theft dicover sepanjang:
(a) di bank, safe deposit atau di tempat tinggal pribadi yang dihuni (b) di bangunan di mana tertanggung atau anggota keluarganya bertempat
tinggal atau bekerja atau menjalani usaha (c) selama proses peralihan ke atau dari bank atau safe deposit atas beban
tertanggung, anggota keluarganya atau authorised servant b. clothing and personal goods milik pelayan yang tinggal bersama tertanggung
selain cash currency notes, bank notes and stamps dicover terhadap seluruh bahaya selama benda tersebut ada di tempat tinggal pribadi tertanggung atau orang lain, hotel di Great Britain, Ireland atau Northern Ireland
c. accidental breakage or mirrors, plate glass tops to furniture, fixed glass in furniture other than television and radio whilest in the insured’s private dwelling.
d. loss of rent plus reasonable additional expense yang dikeluarkan tertanggung karena tempat tinggalnya tidak dapat dihuni, dibatasi: (1) jangka waktunya (selama reinstatement period) (2) jumlahnya (maksimum 10% SI contents)
5. Liability dicover:
a. insured’s liability as tenant b. liability to domestic servants and other employees c. public liability
6. Ganti rugi untuk contents: sesuai prinsip indemnitas (dikurangi depresiasi) atau new
for old kecuali household linen and wearing apparel. Jadi tidak memperhitungkan wear and tear, depreciation
7. Buildings
Definisi: The private dwelling house which is brick, stone or concrete built and roofed with
slates, tiles, concrete, asphalt, metal or sheets or slabs composed entirely of
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
incombustible mineral ingredients except as specially mentioned and all the domestic offices, stabeles, garages, and outbuildings being on the same premises and used in connection therewith including landlord’s fixtures and fittings therein or thereon and the walls, gates and frences around and pertaining thereto.
Premi dihitung berdasarkan full value of the building. Premi lebih mahal untuk konstruksi non standard.
8. Luas jaminan untuk buildings:
Loss or damage yang disebabkan oleh: a. fire, lightning and explosion b. riot, civil commotion and kindred risks atau riot, civil commotion, strikes or
labour disturbances. Pengecualian adalah loss or damage yang terjadi di Northern Ireland or ini the Republic of Ireland and while the buildings are unfurnished. Nothern Ireland overroiding exclusion clause tidak berlaku pada tempat tinggal pribadi.
c. aircraft and other aerial devices or articles dropped therefrom d. theft or any attempt threat, except while the dwelling house is left unfurnished e. leakage of oil from any fixed oil fired hearing installation f. accidental damage for which the insured is responsible to the underground water
pipe, gas pipe or electricity cable extending from the dwelling house to the public mains
g. liability as owner to the public for the bodily injury or damage to property caused by the buildings
h. loss of rent if the dwelling house is rendered uninhabitable by any of the insured perils up to 10% of the Sum Insured on the building in respect of the period necessary for reinstatement
i. storm, tempest and flood, but excluding: 1) destruction or damage caused by frost, subsidence or landslip 2) destruction of or damage to fences of gates 3) the first STG. 25 of each and every loss
j. bursting or overflowing of water tanks, apparatus or pipes except when the dwelling house is left unfurnished, excess = I.3
k. earthquake l. impact with any of the buildings by any road vehicle, horses or cattle not
belonging to or under the control of the insured or any member of his family residing with him Exclusion tentang kendaraan yang dikemudikan oleh tertanggung atau anggota keluarganya bisa dihilangkan dengan tambahan premi atau dikenakan excess.
m. breakage or collapse of television or radio receiving aerials, aerial fittings and masts
n. accidental breakage (except while the house is left unfurnished) of: 1) fixed glass in:
a) windows, doors, fanlights, skylights or b) greenhouse, conservatories and verandahs forming part of the builidings
and 2) fixed wash basins, pedestals, sinks, lavatory pans and cisterns
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
9. Perluasan cover untuk contents termasuk:
a. malicious damage dengan excess STG. 25 atau lebih kecuali Ireland dan Northern Ireland
b. landslip or subsidence or heave of the site on which the buildings stand, excluding: 1) loss or damage:
a) caused by normal shrinkage or settlement or b) caused during demolition, structural alteratiron or repair or c) caused by coastal erosion or d) to fixed fuel oil tanks, swimming pools, walls, gates, fences, terraces
patios and drives unless the dwelling house is damaged at the same time by the same cause or
e) for which indemnity is provided from any other source 2) excess STG 500 or 2 ½ % of T.S.I. (whichever is the greater) in respect of
each claim c. falling trees excluding:
1) loss or damage arising out of or in the course of felling, lopping or topping 2) damage to gates of fences 3) the cost of removing fallen trees or parts thereof except where they have given
rise to a valid claim under this policy d. architects’ and surveyors’ fees in connection with reinstatement, the cost of
shoring up, demolishing or dismantling any part of the building damaged by an insured peril and removing debris and the additional cost of compliance with statutory building regulations
e. loss of rent 10. Exclusions:
a. war risks b. radioactive contamination c. sonic bangs
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
CHAPTER 9. ENGINEERING INSURANCE A. Engineering Insurance
Polis
Period Jenis Jaminan
Bentuk
Non Standar
Tailor Made Policy
Polis Maskapai
Standard International
Munichre Swissre Lloyd’s
New Policy
Modifikasi Standard
All risk Policy
Semua resiko (tidak dirinci)
Pengecualian (dirinci)
One time In and out
unrenewable
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
STRUKTUR POLIS Preamble (Insuring clause/mukadimah)
Dasar penerbitan polis Pembayaran premi Janji penanggung: ganti rugi kepada tertanggung sesuai
syarat polis General – Exclusions
Hal-hal yang secara umum dikecualikan (tidak dijamin): War & SRCC Radiasi, reaksi, polusi, nuklir dan atau radio aktif
Objek Pertanggungan
Pekerjaan kontrak/proyek (Contract Work)
Pekerjaan utama (Permanent Work) Pekerjaan persiapan (preparation work) pembersihan, penimbunan, peralatan lokasi Pekerjaan sementara (temporary work) barak/bedeng, kantor proyek, jalan jembatan darurat Material poyek
Peralatan Kerja Aggregate plants – conveyor – pumps – electric motors, genset, trafo - compressor – mixing plant – scaffolding – welding machine
Alat berat (Machinery/heavy equipment)
Cranes – excator – pavers Buldozer – loader – road roller Grader – vibrator dll
Tanggung Jawab Hukum Terhadap Pihak III
(Third party Liability) Luka badan, sakit, kematian manusia Kerusakan harta benda
Pembersihan reruntuhan (Clearance of debris)
Own Surrounding Property Own Existing Property
Harta benda milik tertanggung yang berada di sekeliling/di sekitar proyek Bangunan milik tertanggung di mana proyek dikerjakan
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
Kesengajaan Penghentian pekerjaan
Period of cover Ketentuan mengenai masa berlakunya jaminan polis Section
1. Material Damage luas jaminan pengecualian khusus ketentuan khusus: - harga pertanggungan - dasar penyelesaian klaim - extra charges, surrounding property
2. Third party liability Luas jaminan Pengecualian khusus Ketentuan khusus
General conditions (syarat-syarat umum)
Kewajiban tertanggung – interpretasi Loss precaution – inspection – perubahan Prosedur klaim – arbitrase – hilangnya hak
tertanggung- pertanggungan ganda Schedule Data pertanggungan Endorsement Warranty
Extension (perluasan jaminan)
CONTRACTOR’S ALL RISK
C.A.R. PEKERJAAN TEKNIK SIPIL (CIVIL WORK) – MEKANIKA TEKNIK BETON – SIPIL BASAH 1. PEMBANGUNAN GEDUNG (BETON) 2. PEMBANGUNAN PRASARANA:
JALAN, JEMBATAN, DAM, IRIGASI, BANDARA, PELABUHAN LAUT, DERMAGA, TEMPAT REKREASI, DLL
3. PEKERJAAN TANAH PERATAAN, PENIMBUNAN
ERECTION ALL RISK
E.A.R. PEKERJAAN PEMASANGAN: 1. PEMASANGAN MESIN INDUSTRI, NON
INDUSTRI 2. PEMASANGAN PERALATAN ELEKTRIK 3. PEMASANGAN JARINGAN TELKOM,
JARINGAN PIPA BESI/BAJA 4. PEMASANGAN/PEMBANGUNAN
STRUKTUR BESI/BAJA: GEDUNG, PABRIK, MENARA JEMBATAN, REL PERALATAN PELABUHAN/PABRIK/
TAMBANG, DLL
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
HP. CW > 50% Polis C.A. R. EW < 50% Dengan catatan:
- HP. EW ….. > 20% tarif E.A.R. sendiri - HP. EW ….. < 20% taif ikut C.A.R.
HP. EW > 50% Polis E.A.R. Dengan catatan:
- HP. CW …… > 20% tarif C.A.R sendiri - HP. CW …… < 20% tarif ikut E.A.R
HP. CW = EW = 50% Alternatif I. Polis masing-masing Relatif seimbang Alternatif II. Salah satu polis + term/condition dari polis
yang lain untuk jenis work yang bersangkutan
Alternatif III Polis gabungan
ASURANSI PROYEK/KONSTRUKSI
Civil Work + Erection Work
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
TERTANGGUNG
INSURANCE CLAUSE DALAM
CONTRACT WORK AGREEMENT
C.A.R.
1. PEMILIK PROYEK
OWNER, PRINCIPAL, BOUWHEER, EMPLOYER
2. PELAKSANA PEKERJAAN:
KONTRAKTOR, SUB KONTRAKTOR MANUFACTURER>SUBKONTRAKTOR SUPPLIER ENGINEER
3. PENYANDANG DANA, BANK, DLL
INDIVIDUAL ATAU
GABUNGAN
E.A.R
1. PEMILIK PROYEK
OWNER, PRINCIPAL, BOUWHEER, EMPLOYER, PEMESAN PROYEK
2. PELAKSANA PEKERJAAN :
MANUFACTURER > SEBAGAI KONTRAKTOR
SUPPLIER KONTRAKTOR, SUBKONTRAKTOR ENGINEER
3. PENYANDANG DANA, BANK, DLL
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
ASURANSI ENGINEERING
JENIS ASURANSI
TUJUAN
Proteksi: Kerugian keuangan
Akibat: Kecelakaan tiba-tiba (sudden) Tak terduga (unforeseen)
Untuk mereka yang bergerak dalam bidang: Jasa konstruksi Pengoperasian:
Mesin Elektronika Alat berat prasarana
11. Contractors all risk (CAR) Pekerjaan teknik sipil
2. Erection all risk (EAR) Pekerjaan pemasangan
3. Machinery breakdown (MB) Mesin
4. Loss of Profit Following MB (MLOP) Mesin kerugian keuntungan
5. Deterioration of stock (DOS) Mesin pembukuan stock
6. Electronic Equipment Insurance (EEI)
Elektronika
7. Contractors Plant & Machinery (CPM)
Alat berat proyek
8. Civil Engineering Completed Risks (CECR)
Prasarana
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
WARRANTY/KETENTUAN KHUSUS Time Schedule Batas toleransi penyimpangan jadwal waktu
pekerjaan Structure in Earthquake Zone
Perhitungan konstruksi harus dapat mengatasi skala kekuatan gempa bumi
Fire Fighting Facilities Kelengkapan fasilitas dan regu pemadam kebakaran
Jarak tertentu penyimpangan barang Pekerjaan mengandung api harus disertai tenaga
pemadam kebakaran Underground cables & pipes
Harus diketahui lokasi fasilitas yang terdapat di dalam tanah pada lokasi site
Corps, forest & culture Tidak dijamin Sections Open trenches
Pekerjaan dengan jarak panjang (penggalian saluran, pemasangan pipa, tanggul, dsb) harus dikerjakan per-bagian dengan panjang tertentu + pengamanan
CPM Camps dan stores Const. Material Safety Measures
Penyimpangan yang aman dari banjir Tindakan pengamanan terhadap banjir
Yang dijamin Section 1. Material Damage
C.A.R / E.A.R.
Kerugian/kerusakan phisik disebabkan oleh segala hal kecuali oleh hal-hal yang secara khusus dikecualikan
Perlu diperbaiki atau diganti Tidak terduga Terjadi tiba-tiba
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
HARGA PERTANGGUNGAN
CONTOH PENYEBAB
NON A.O.G / N.P MANUSIA ACT OF GOD NATURAL PERILS
GEMPA BUMI BANJIR TOPAN LONGSOR DLL
KEBAKARAN SHORT CIRCUIT PELEDAKAN RUNTUH DLL
PENCURIAN PERAMPOKAN KELIRU SABOTASE
Yang dijamin Section 2 - TPL
Kerugian keuangan pihak III yang secara hukum merupakan tanggung jawab tertanggung
Kecelakaan diri - luka badan - sakit - mati
Kecelakaan Harta Benda
Biaya peradilan pihak III yang dapat dituntut dari tertanggung
Biaya lainnya sesuai persetujuan penanggung
Ditimbulkan oleh pekerjaan proyek site
TOTAL FINAL CONTRACT VALUE (TFCV)
Comment [Win1]:
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
(Estimated contract value) ECV
PERLUASAN PERIOD OF COVER
A. HP – Proyek Total biaya pada akhir proyek
Pada awal pertanggungan Contract value
Selama pertanggungan Disesuaikan dengan
Kenaikan/penurunan harga
Pada akhir pertanggungan lapor total biaya sampai selesainya proyek
B. HP- C.P.M : New Replacement Value
C. T.P : LIMIT OF LIABILITY
- INDIVIDUAL : BODILY INJURY AOAPERSON, TOTAL/AOA PROPERTY DAMAGE/ AOA
- COMBINED SINGLE LIMIT/AOA
MAINTENANCE VISIT COVER KERUGIAN/KERUSAKAN AKIBAT PEKERJAAN PEMELIHARAAN
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
KERUGIAN/KERUSAKAN AKIBAT: KESALAHAN PEMASANGAN > >
DIKECUALIKAN FAULTY DESIGN > PENYEBABNYA > -
KEBAKARAN, PELEDAKAN CACAT MATERIAL, COR > TETAP TIDAK >
- ACT OF GOD CACAT PEMBUATAN > DIJAMIN > - T.P.L
C.A.R. E.A.R. Mulai mana saja yang lebih dahulu
Pada saat : material proyek dibongkar di site atau dimulai pekerjaan proyek
Berakhir Pada saat : Serah terima atau Digunakan Atau Tanggal jatuh tempo polis
Pada saat: Serah terima atau Digunakan atau Berakhirnya test pengoperasian atau Berakhirnya test dengan beban (load test) atau Tanggal jatuh tempo polis Masa testing maksimum 4 (empat) minggu
MAINTENANCE COVER MASA PEMELIHARAAN
EXTENDED MAINTENANCE COVER VISIT COVER + KERUGIAN/KERUSAKAN YANG TERJADI DALAM MASA PEMELIHARAAN DISEBABKAN OLEH PEKERJAAN PROYEK SEBELUM SERAH TERIMA
GUARANTEE COVER MASA JAMINAN
PERLUASAN KHUSUS UNTUK PEKERJAAN PEMASANGAN (E.A.R)
PERIOD OF COVER MASA BERLAKUNYA PERTANGGUNGAN
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
Khususnya pemasangan mesin/peralatan bekas pakai: Terakhir pada saat dimulainya testing
Jika serah terima/digunaka/test pengoperasian/load test dilakukan bagian per-bagian, maka: Ketentuan berakhirnya pertanggungan berlaku bagian per bagian
Jika ada mesin/instalasi yang dipasang (dalam C.A.R) Period of cover dapat diperluas = E.A.R
Perluasan jaminan – cover for contract work taken over or put into service Bagian-bagian ybs tetap dijamin sampai serah
terima/penggunaan/berakhirnya testing keseluruhan Untuk resiko yang ditimbulkan pekerjaan proyek
Untuk tujuan Asuransi Engineering, peralatan/mesin terbagi dalam 5 (lima) group
(kelompok): 1. Boilers dan Pressure Plant 2. Engine Plant 3. Electrical Plant 4. Lifting Machinery 5. Miscellaneous Plant 1. Boilers and Pressure Plant
a. Steam Generating Boilers = Boiler penghasil uap b. Low Pressure Hot Water Heating Boilers = Boiler pemanas air dengan tekanan
rendah c. Domestic Supply Boilers = Alat pemanas air untuk keperluan rumah tangga d. Low Pressure Steam Heating Boilers = Boiler pemanas uap dengan tekanan
rendah e. High Pressure Hot Water Heating Boilers = Boiler pemanas air dengan tekanan
tinggi
Boiler: - ekonomis untuk sumber tenaga dan panas - tidak menimbulkan bahaya kebakaran
Jenis-jenis lain dari “pressure plant” secara singkat dijelaskan sebagai berikut: (1) super heaters : peralatan yang berhubungan dengan boilers, di mana uapnya
digunakan untuk menghasilkan tenaga (2) economisers : alat untuk menaikkan temperatur dari air sebelum masuk ke
boiler, di mana telah diatur gas-gas dari boiler disalurkan mengelilingi tabung-
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
tabung dari Economisers tersebut yang seterusnya masuk ke dalam tungku pembakar
(3) steam baking ovens : oven untuk memanggang roti – ruang oven dipanasi oleh serangkaian tabung yang tertutup yang bisa dalam bentuk lurus, melingkar atau loop yang berisi sedikit air, tabung-tabung tersebut bekerja dengan tekanan tinggi
(4) steam jacketed pans : panci untuk memasak berbagai jenis bahan, bejana yang diluarnya ditutup oleh lapisan pelindung, di mana di antaranya dialiri uap panas untuk memanaskan bahan/benda yang ada dalam bejana
(5) calorifiers : bejana berisi coll (lingkaran/spiral tabung untuk supply air panas atau pemanas ruangan)
(6) ironing machines : alat untuk setrika di binatu/laundry untuk kain-kain lebar/taplak meja (hotel)
(7) steam and feed piping : pipa-pipa penyalur uap panas untuk disalurkan ke peralatan lain untuk penggunaan lebih lanjut
(8) air receivers : yaitu suatu tabung dalam bentuk silinder untuk penyimpanan udara yang telah dipampatkan dengan tekanan tinggi, untuk menggerakkan peralatan atau untuk start mesin-mesin
(9) disinfectors : bejana dalam beentuk oval atau bundar di mana uap dialirkan untuk keperluan sterilisasi perlengkapan tempat tidur dan pakaian (di hotel)
Polis Boiler Explosion umumnya dipergunakan untuk penutupan masing-masing item tersebut di atas: - Sebagai tambahan dari pelayanan inspeksi secara berkala - Polis standar menyediakan penggantian terhadap:
Kerusakan atas boiler atau peralatan yang dijamin Kerusakan atas harta benda lainnya Sebagai akibat dari “explosion” dan collapse atas objek yang dijamin tersebut
Beberapa definisi yang perlu dicatat: Plant berarti bagian-bagian dari kerangka permanen dari setiap unit-unit yang
disebutkan dalam schedule, di mana semuanya terkait dengan proses tekanan uap atau tekanan cairan lainnya, termasuk sambungan-sambungan dan rangkaian-rangkaian langsung yang masih terkait dengan tekanan tadi yang berhubungan langsung dengan kerangka permanen tanpa dipisahkan oleh katup.
Plant juga berarti bagian-bagian yang terbuat dari logam yang terkait dengan tekanan
danpompa air dan bagian-bagian penghubungnya ke kerangka permanen walaupun dipisahkan oleh katup
Ini tidak berarti untuk: (1) superheaters atau economisers (2) pipa penyalur atau pipa sirkulasi atau bagian-bagian yang berhubungan
dengannya
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
Explosion adalah pecah secara tiba-tiba dan dengan cara kekerasan dari suatu “plant” yang disebabkan oleh kekuatan tekanan uap atau cairan dari dalam (selain dari tekanan akibat flue gas yang terbakar) yang menyebabkan perubahan fisik atas bagian-bagian dari peralatan yang bersamaan keluarnya isi peralatan tersebut secara paksa. Collapse adalah membengkok secara tiba-tiba dan membahayakan (baik diikuti oleh patah/retak maupun tidak) dari bagian-bagian peralatan yang disebabkan oleh tekanan berlebihan dari tekanan uap atau tekanan cairan lainnya. Cacat-cacat berikut tidak dianggap sebagai explosion atau collapse a. kerusakan karena pemakaian (penyusutan) atau terbuangnya material yang
disebabkan oleh kebocoran, berkarat, bahan bakar atau sebaliknya b. perubahan bentuk atau membengkoknya peralatan yang terjadi secara perlahan c. keretakan yang menimbulkan pembengkakan pada lapisan luar akibat dari
melemahnya daya tahan terhadap tekanan dari dalam yang kadang-kadang diikuti oleh kebocoran
d. melemahnya kekuatan sambungan tapi “explosion” atau “collapse” yang disebabkan oleh masing-masing di atas dijamin oleh polis Perluasan jaminan dari polis “Boiler Explosion” dengan tambahan premi: a. flue gas explosion b. cracking atau weld failure-heating and hot water supply boilers with pipes and
radiators c. cracking ironing machines d. joint leakage e. overheating of tubes (boilers) f. overheating of boilers and fired pressure vessels g. general damage Terhadap “flue gas explosion”, kehati-hatian perlu diperhatikan untuk meyakinkan bahwa tidak ada overlap atas jaminan yang diberikan antara “Polis Engineering” dengan “Polis Kebakaran” yang diperluas dengan jaminan explosion.
2. Engine Plant
Kelompok ini meliputi: - Steam Engines (mesin uap) - Gas dan Oil Engines - Diesel Engines (mesin diesel) - Air Compressors (kompresor udara) - Pumps (pompa) - Hydro Extractors - Fans - Gas Producer Plants - Large Refrigating Plants
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
- Dan peralatan lainnya yang terkait dengan “mechanical breakdown” Steam Engine adalah suatu alat yang merubah energi panas (tekanan uap) menjadi tekanan mekanik untuk menggerakkan suatu mesin. Inspeksi berkala yang dilakukan oleh perusahaan asuransi sangat berharga/bermanfaat bagi tertanggung walaupun servis pemeliharaan (maintenance service) yang mereka miliki adalah first class, sebab bisa terjadi defect yang berkembang secara bertahap di mana karyawan yang selalu hadir dan bertanggung jawab atas mesin itu sekalipun tidak bisa mengetahui. Sedangkan surveyor yang sudah terlatih besar kemungkinan bisa menemukan cacat tersebut. Kerusakan mesin umumnya disebabkan oleh: 1. kecerobohan dalam pengoperasian atau pemeliharaan mesin yang kurang baik 2. kejutan berulang 3. masuknya air 4. mesin dipasang pada pondasi yang tidak kuat 5. kesalahan perancangan mesin (faulty design) Polis Engine Plant memberikan pelayanan inspeksi dan indemnity atas resiko kerusakan mekanik. Ruang lingkup cover tergantung plant yang bersangkutan: a. steam engine policy b. gas or oil engine policy c. diesel engine policy Polis bisa diperluas untuk cover damage to bearings by breakage or overheating, damage to plant by extraneous causes, damage to minor parts. Plant yang menghasilkan gas ditutup dengan gas plant policy. Cover = boiler policy. Resiko utama : ledakan yang disebabkan oleh ignition of gas bukan tekanan dari dalam seperti pada boiler. Internal combustion engine: a. gas engines b. oil engines (bensin, minyak tanah, minyak mentah) c. diesel engines Tenaga dihasilkan dari pembakaran bahan bakar dalam silinder mesin. Diesel engine digerakkan dengan memasukkan udara bertekanan tinggi ke dalam silinder untuk itu digunakan botol udara atau receiver. Oleh karena itu diesel engine policy juga menutup kerugian karena kerusakan atau ledakan pada kompresor, botol udara atau receiver.
3. Electrical Plant
2 kelompok: a. rotating plant: motor, generator b. stationary plant : transformers, condensers Ditutup dengan electrical policy yang memberikan fasilitas pemeriksaan secara teratur dan ganti rugi terhadap kerusakan mekanik atau elektronik.
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
Penyebab kerusakan adalah lembab, debu, acid, asap. Peralatan elektrik harus disimpan di tempat yang bersih dan kering. Perluasan cover meliputi kerusakan pada bearings by breakage atau overheating, kerusakan oleh sebab dari luar, kerugian transformer oil karena kerusakan.
4. Lifting Machinery
Termasuk : cranes, tractors, lift untuk orang, barang dll, alat angkat tanpa memperhatikan sumber tenaganya baik listrik, uap, hidrolis, manual Polis 2 macam: a. Crane policy
Selain pemeriksaan teratur, crane policy juga memberikan ganti rugi bila harta benda mengalami mechanical breakdown dan rusak karena sebab dari luar. Kerusakan karena breakdown mengecualikan kerusakan pada boiler pressure vessel dan atau fittings, kecuali kerusakan karena breakdown dari bagian lain dari mesin tersebut
b. Lift policy Sama dengan crane policy, tapi tidak termasuk rusak karena sebab dari luar.
Kedua polis ini bisa diperluas dengan kerusakan atas barang yang sedang diangkat dan rusak pada barang milik tertanggung.
5. Miscellanous Plant
Turbin uap: Memberi ganti rugi bila ada kerusakan pada turbo set dan kerusakan pada harta benda lain milik tertanggung dan tanggung jawab hukum tertanggung atas kerusakan pada harta benda bukan milik tertanggung di mana kerusakan disebabkan oleh disruption atau breakdown pada turbo set pada saat penggunaan biasa atau ada bagian yang menggunakan tekanan uap atau air. Alat pendingin: Memberi ganti rugi bila ada kerusakan pada alat tersebut dan kerusakan langsung pada harta benda milik tertanggung karena breakdown. Extensions: 1. bearings 2. minor parts 3. damage to refrigerant pipes & loss of refrigerant 4. auxiliary items – motor and fans 5. refrigerant pumps
6. Engineering Third Party Risks Penggunaan plant & machinery bisa menimbulkan resiko pada pihak ketiga. Resiko
ini bisa ditutup dengan general public liability policy atau engineering policy. Bila plant digunakan di jalan, tunduk pada Road Traffic Acts, jadi harus mempunyai
motor vehicle policy dan certificate of insurance.
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
Penggunaan crane excavator atau bulldozer sebagai tool of trade bisa ditutup dengan general public liability atau perluasan motor policy.
General public liability policy menutup tanggung gugat tertanggung yang timbul dari penggunaan semua plant dan machinery yang digunakan sehubungan dengan usaha yang dijalankannya.
Dalam polis, tertanggung diwajibkan untuk memenuhi persyaratan perundang-undangan mengenai pemeriksaan plant. Bila persyaratan tersebut tidak dipenuhi, penanggung berhak tolak klaim bila loss timbul dari kelalaian pmeriksaan dan pemeliharaan plant.
7. Harga Pertanggungan Ganti rugi ditentukan oleh tertanggung tergantung ruang lingkup polisnya. Boiler policy : nilai boiler + biaya pemasangan + biaya bila menimbulkan kerusakan
pada harta benda yang ada di sekitar boiler, baik milik tertanggung maupun orang lain + tanggung gugat tertanggung atas kecelakaan/injury pada orang lain selain pegawai/karyawan tertanggung.
Harga pertanggungan bisa dicantumkan untuk masing-masing peralatan, atau satu harga pertanggungan untuk beberapa peralatan yang berada pada satu lokasi (group indemnity) yang umumnya digunakan pada boiler plant.
Group indemnity hanya dapat digunakan untuk perlatan-peralatan yang penggunaannya berhubungan satu sama lain pada satu situasi atau set pompa dan motornya.
Average tidak berlaku pada engineering policy, bila klaim sesuai dengan kondisi polis, ganti rugi penuh tanpa memperhatikan actual value.
Engineering policy = 1 tahun Bila kerusakan mesin lebih dari sekali selama jangka waktu asuransi, harga
pertanggungan turun sesuai pembayaran ganti rugi kecuali bila ada reinstatement atas harga pertanggungan dengan premi tambahan, sedangkan reinstatement itu tidak dikenakan biaya.
8. Machinery Breakdown
a. Menjamin subject matter of insurance dalam premise yang mengalami kerusakan fisik yang tidak terlihat dan secara tiba-tiba (unforeseen dan sudden physical loss) yang disebabkan oleh: - defects in casting and material - faulty design - faults at workshop or in erection - bad workmanship, lack of skill, carelessness - shortage of water in boilers - physical explosion - tearing apart on account of centrifugal force - short circuit, storm - sebab-sebab lain yang tidak dikecualikan di polis yang membutuhkan repair atau replacement
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
b. Sum Insured : cost of replacement (biaya penggantian) untuk mesin baru dengan jenis dan kapasitas yang sama + freight + dues & custom duties (bila ada) + biaya pemasangan
c. Basis of indemnity :
(i) bila bisa diperbaiki : biaya untuk mengembalikan ke kondisi semula + biaya pemasangan + freight dari dan ke bengkel + custom duties bila ada. Bila diperbaiki di bengkel tertanggung sendiri: Cost of material, wages and OH yang merupakan bagian dari perbaikan tersebut Tidak ada pengurangan untuk depresiasi, tapi memperhitungkan salvage
(ii) bila mesin musnah : Actual value dari mesin sesaat sebelum kerugian d. Tiap penggantian dikurangi dengan deductible sebesar 5% dari claim payable,
minimum US$ 250,00 9. Health & Safety at Work Act 1974
a. Mengharuskan inspeksi engine oleh lembaga/orang-orang yang kompeten: Untuk cranes tiap 14 bulan Untuk lifting appliances tiap 6 bulan Untuk boiler dan ketel uap yang berhubungan dengan boiler tiap 14 bulan diteliti dan diuji
b. Definisi orang yang kompeten;
- memiliki pengetahuan teori, praktek dan pengalaman atas mesin dan peralatan yang diuji
- mampu mendeteksi cacat dan kelemahan - mampu menemukan dan meneliti pengaruh cacat dan kelemahan tersebut
terhadap kekuatan dan fungsi mesin, serta akibat yang mungkin dapat ditimbulkannya
sehingga inspeksi yang dilakukan oleh engineer dari perusahaan asuransi bisa memenuhi syarat tersebut
c. Tujuan inspeksi:
Menghindari suatu kejadian yang merugikan dengan mendeteksi secara dini cacat atau kekeliruan dan melakukan koreksi/perbaikan sebelum hal tersebut berkembang lebih jauh yang dapat menyebabkan kerusakan mesin yang parah Keuntungan bagi penanggung: - terhindar dari kewajiban untuk membayar klaim atas kerugian/kerusakan
Keuntungan bagi tertanggung: - terhindar dari mesin-mesin yang tidak bisa dioperasikan dan kerugian
finansial karena produksi terhenti 10. Contractors’ All Risk (CAR)
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
a. Masa pertanggungan polis CAR : selama waktu pengerjaan ditambah waktu pemeliharaan Waktu pemeliharaan: - untuk civil engineering & machinery installation works : 12 bulan setelah
tanggal serah terima - untuk general building works : 6 bulan
b. Polis standard CAR terdiri dari 2 section yaitu:
Section I : Material Damage, terdiri dari : 1. contract work 2. material or items supplied by the principle/contractors/subcontractors 3. construction plant equipment/machinery (CPE/CPM) 4. clearance of debris
SI untuk contract work : full value dari contract work saat selesai, termasuk seluruh materials, upah, biaya angkut, bea impor/ekspor dan barang-barang yang disupply untuk principal
SI untuk material or items supplied by the principle/contractors/subcontractors dan construction plant equipment/machinery : replacement value dari construction plant equipment dan construction machinery yang berarti replacement cost untuk mengganti subject matter of insurance dengan yang baru dengan jenis dan kapasitas yang sama
Section II :
Third Party Liability, terdiri dari: 1. bodily injury :
- any one person - total
2. property damage c. 2 (dua) pengertian Reinstatement dalam Memorandum I Polis Standard CAR:
Dalam hal penetapan SI, tertanggung wajib menaikkan atau menurunkan SI bila terjadi fluktuasi yang material atas wages atau prices dan kenaikan atau penurunan ini bisa berlaku hanya setelah dicantumkan di polis oleh penanggung
Dalam hal terjadi loss/damage, bila ternyata SI lebih kecil dari yang seharusnya, maka jumlah ganti rugi akan berkurang sesuai proporsi SI terhadap VAR
d. Cross Liability Endorsement;
Polis mengcover third party liability atas orang-orang yang tercantum dalam schedule Polis tidak menjamin: - loss/damage atas subject matter of insurance di bawah section I
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
- injury/illness karyawan/buruh di Employers’ Liability Insurance e. Maintenance Visit Cover:
Perluasan jaminan untuk maintenance period yang telah ditentukan atas loss/damage atas contract works karena kelalaian kontraktor tertanggung dalam melaksanakan tugasnya untuk pekerjaan maintenance sesuai contract
f. Extended Maintenance Cover:
Perluasan jaminan untuk maintenance period yang ditentukan dalam polis ini untuk mengcover loss/damage atas contract work: - yang diakibatkan oleh kontraktor tertanggung selama pekerjaan dengan tujuan
memenuhi kewajiban selam masa maintenance menurut kontrak - yang terjadi selama maintenance period jika loss/damage terjadi di lokasi
selama construction period sebelum certificate of completion untuk loss or damaged section diterbitkan
g. Endorsement 102 Standard Munich Re : Underground cables, pipes and other
facilities - penanggung hanya akan memberi ganti rugi atas loss/damage atas
underground cables and/or pipes or other underground facilities yang ada, bila sebelum pekerjaan dilakukan, tertanggung telah meminta informasi kepada yang berwenang tentang posisi yang pasti dari kabel, pipa atau fasilitas bawah tanah lainnya dan telah mengambil langkah-langkah yang perlu untuk mencegah kerusakan
- indemnity dibayarkan setelah dikurangi deductible 20% ataupun yang ditetapkan, tergantung mana yang lebih besar
- indemnity terbatas pada biaya perbaikan atas kabel, pipa atau fasilitas bawah tanah lainnya, consequential damage dan penalties tidak dijamin
h. Contract Works Taken Over or Put into Service (Endorsement 116)
Perluasan jaminan atas loss/damage yang terjadi pada bagian contract works tertanggung yang sedang dikerjakan bila loss/damage berasal dari konstruksi barang yang diasuransikan di section I dan terjadi selama periode pertanggungan
i. Suku Premi CPM S = So E Eo S = SI current year So = SI as at the beginning of the insurance E = machinery production price index of the current year Eo = machinery production price index as at the beginning of the insurance P = Po (0,3 E / Eo + 0,7 L / Lo)
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
P = Premium of the current year Po = Premium as at the beginning of the insurance L = Labour cost index of the current year Lo = Labour cost index as at the beginning of the insurance 11. Electronic Equipment Insurance
a. Jaminan; Menjamin perlatan elektronik dari unforseen dan sudden physical loss/damage yang disebabkan oleh peristiwa-peristiwa yang tidak dikecualikan. Polis efektif saat subject matter of insurance sedang digunakan, tidak digunakan, sedang dalam proses cleaning, overhauling atau saat dipindahkan dalam premises atau sedang beroperasi atau selama subsequent reerection, tapi pada hal-hal tertentu hanya setelah commissioning berhasil dilakukan.
b. Pengecualian umum:
1. resiko perang 2. reaksi nuklir, radioactive contamination 3. wilful act/negligence tertanggung atau representativenya
c. Ada 3 section:
1. Material Damage i. Scope of cover : unforeseen and sudden physical loss/damage akibat
peristiwa-peristiwa yang tidak dikecualikan, yang memerlukan repair/replacement akan dijamin oleh penanggung dengan limit maksimum sebesar SI.
ii. Pengecualian khusus (langsung maupun tidak langsung disebabkan oleh): a) deductible atas lebih dari any one occurrence b) earthquake, volcanic eruption, tsunami, hurricane, cyclone or typhoon c) theft d) faults/defects yang sudah ada saat penutupan e) failure/interruption dari gas, water atau electricity service/supply f) akibat langsung dari operasi (co. wear and tear) g) biaya akibat functional failures, kecuali failure tersebut dijamin h) biaya pemeliharaan i) yang menjadi tanggung jawab pihak ketiga berdasarkan hukum atau
kontrak j) pada peralatan yang disewa k) consequential loss l) kerusakan pada bulbs, vaives, tubes, ribbons m) aesthetic defects
i. SI = cost of replacement termasuk freight, customs duties dan erection cost
ii. Basis of indemnity: a) Bila bisa diperbaiki: biaya perbaikan + pemasangan + freight +
customs
Chapter 8. Property Insurance III
http://lulusujianaamai.wordpress.com
b) Bila musnah : actual value sesaat sebelum loss + pemasangan + freight + customs – depresiasi
2. External Data Media
i. Scope of cover : menjamin bila external data media termasuk informasi di dalamnya yang dapat secara langsung diproses di EDP system mengalami kerusakan. Data media harus tetap ada di premises
ii. Pengecualian khusus: a) Deductible b) Akibat salah programming, punching, labelling atau inserting,
inadvertent cancelling of information atau discarding data media dan kehilangan informasi akibat magnetic fields.
c) Consequential loss i. SI = jumlah untuk memperbaiki external data media dan mereplace data
media dengan new material dan reproduksi informasi yang hilang ii. Basis of indemnity : biaya-biaya yang dikeluarkan dalam periode 12 bulan
dari tanggal perbaikan sampai dengan normal kembali 3. ICW
i. Scope of cover : Additional expenditure untuk mengganti EDP equipment yang tidak dijamin di polis ini
ii. Pengecualian : a) pembatasan oleh yang berwenang b) tidak ada dana untuk memperbaiki
i. SI : jumlah yang dibayar dalam periode 12 bulan untuk mengganti EDP equipment supaya bisa berfungsi normal
ii. Basis of indemnity: additional expenses yang bisa dibuktikan