Case- DHF an.natan 1

Post on 26-Dec-2015

30 views 1 download

Transcript of Case- DHF an.natan 1

PEMBIMBING : DR.RIVAI USMAN, SP. A

DISUSUN OLEH :SISILIA ALVINA

0961050155

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK

RSUD BEKASIFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Laporan KasusLaporan Kasus

IDENTITAS PASIEN

Nama : An. N

Umur : 4 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Kp. Rawa bebek, Bekasi

Agama : Kristen protestan

Hubungan dengan orangtua anak kandung

Masuk tanggal : 15 Agustus 2014

IDENTITAS PASIEN

Nama : An. N

Umur : 4 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Kp. Rawa bebek, Bekasi

Agama : Kristen protestan

Hubungan dengan orangtua anak kandung

Masuk tanggal : 15 Agustus 2014

Laporan KasusLaporan Kasus

Riwayat Perjalanan PenyakitRiwayat Perjalanan Penyakit

Keluhan

Utama :Demam sejak 4 hari SMRS

Keluhan

Tambahan:

Bintik-bintik

merah dikulit

kaki kanan

dan kiri &

Nyeri perut

Pasien baru pertama kali mengalami keluhan seperti saat ini

Riwayat Penyakit Yang Pernah

DideritaPenyakit Umur Penyakit Umur

Diare - Morbili -

Otitis - Parotitis 2 tahun

Radang paru - Demam berdarah 4 tahun

Tuberkulosis - Demam tifoid 3 tahun

Kejang - Cacingan -

Ginjal - Alergi -

Jantung - Kecelakaan -

Darah - Operasi -

Difteri - Lain-lain -

Riwayat Penyakit DahuluRiwayat Penyakit Dahulu

Riwayat Penyakit KeluargaRiwayat Penyakit Keluarga

Riwayat Penyakit pada Anggota Keluarga

Lain :

Tidak yang mengalami penyakit yang sama

Riwayat Kehamilan & Kelahiran

Riwayat Kehamilan & Kelahiran

KEHAMILAN• Perawatan Antenatal : 1 kali tiap bulan di bidan• Penyakit Kehamilan : disangkal

KELAHIRAN• Tempat Kelahiran : bidan• Penolong Persalinan : bidan• Cara Persalinan : spontan pervaginam• Masa Gestasi : 37 minggu • Keadaan Bayi

Berat badan lahir : 3200 gram Panjang badan lahir: 49 cm Lingkar kepala tidak ingat Langsung menangis Nilai apgar tidak tahu Kelainan bawaan disangkal

KEHAMILAN• Perawatan Antenatal : 1 kali tiap bulan di bidan• Penyakit Kehamilan : disangkal

KELAHIRAN• Tempat Kelahiran : bidan• Penolong Persalinan : bidan• Cara Persalinan : spontan pervaginam• Masa Gestasi : 37 minggu • Keadaan Bayi

Berat badan lahir : 3200 gram Panjang badan lahir: 49 cm Lingkar kepala tidak ingat Langsung menangis Nilai apgar tidak tahu Kelainan bawaan disangkal

Kesimpulan riwayat kehamilan/ kelahiran: Tidak ada masalah dalam kehamilan dan persalinan

Riwayat Tumbuh KembangRiwayat Tumbuh Kembang

• Pertumbuhan gigi pertama:9

bulan• Psikomotor

Mengangkat kepala : 2 bulanTengkurap : 3 bulanDuduk : 6 bulanBerdiri : 9 bulanBerjalan : 13

bulanBicara : 11 bulan

• Pertumbuhan gigi pertama:9

bulan• Psikomotor

Mengangkat kepala : 2 bulanTengkurap : 3 bulanDuduk : 6 bulanBerdiri : 9 bulanBerjalan : 13

bulanBicara : 11 bulan

Kesan :Pertumbuhan & perkembangan

sesuai dengan usia.

Riwayat MakananRiwayat Makanan

Umur (bulan) ASI/PASI Buah/biskuit Bubur susu Nasi tim

0-2 ASI - Susu formula -

2-4 ASI - Susu formula -

4-6 ASI - Susu formula -

6-8 ASI + Susu

formula

Buah + biskuit Bubur susu -

8-10 ASI + Susu

formula

Buah + biskuit Bubur susu Nasi tim

Kesan : Kebutuhan gizi pasien terpenuhi cukup baik

Riwayat ImunisasiRiwayat Imunisasi

Kesan :Imunisasi dasar pasien lengkap.

Vaksin Dasar (umur) Ulangan (umur)

BCG 1 bln

DPT 2 bln 4 bln 6 bln

POLIO Lahir 2 bln 4 bln 6 bln

CAMPAK 9 bln

HEPATITIS B Lahir 1 bln 6 bln

Riwayat KeluargaRiwayat Keluarga

Data Ayah Ibu

Nama Tn. S Ny. E

Perkawinan ke Pertama Pertama

Umur 35 33

Keadaan kesehatan Baik Baik

Kesan : Keadaan kesehatan kedua orang tua dalam keadaan baik

Riwayat Perumahan & Sanitasi

Riwayat Perumahan & Sanitasi

Tinggal dirumah sendiri. Terdapat 1 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Ventilasi baik, cahaya matahari cukup, air minum dan air mandi berasal dari air tanah yang ditampung menggunakan ember besar. Rumah pasien terletak di rumah padat penduduk dan didaerah rumahnya ada pasien yang terkena penyakit DBD. Di sekitar perumahan terdapat selokan yang jarang dibersihkan. Di rumah pasien juga tidak terdapat hewan peliharaan.

Kesan : Kebersihan dan kesehatan lingkungan tempat tinggal pasien kurang baik.

Pemeriksaan Fisik(15 Agustus 2014)Pemeriksaan Fisik(15 Agustus 2014)

• Keadaan Umum : tampak sakit sedang

• Kesadaran : compos mentis

• Tanda Vital

Frekuensi Nadi : 88 x/menit

Frekuensi Pernafasan : 28 x/menit

Tekanan darah : 90/60mmHg (rumple leed

+)

Suhu tubuh :38,5 oC

• Data Antropometri

Berat Badan : 21 kg

Tinggi Badan : 105 cm

Status Gizi WHO : 1.BB/U : Pada >+2 = gizi lebih2.TB/U : Pada >-2 = kurang tinggi3.BB/TB : Pada >+2 = gizi lebih

KESAN : gizi lebih

Pemeriksaan SistemikPemeriksaan Sistemik

Pemeriksaan SistemikPemeriksaan Sistemik

Pemeriksaan LaboratoriumPemeriksaan Laboratorium

Jenis Hasil Satuan Nilai Normal

HEMATOLOGI

Darah lengkap

LED - Mm 0-10

Leukosit 10,7 ribu/uL 5-10

Hemoglobin 12 g/dL 11-14,5

Hematokrit 34,9 % 37-47

Trombosit 23 ribu/uL 150-400

a. Pemeriksaan Laboratorium tanggal 15 agustus 2014

Jenis Hasil Satuan Nilai Normal

HEMATOLOGI

Darah lengkap

LED - Mm 0-10

Leukosit 10 ribu/uL 5-10

Hemoglobin 12 g/dL 11-14,5

Hematokrit 33,1 % 37-47

Trombosit 20 ribu/uL 150-400

b. Pemeriksaan Laboratorium tanggal 17 agustus 2014

c. Pemeriksaan Laboratorium tanggal 20 Agustus 2014

Jenis

Pemeriksaan

Hasil Nilai Normal

HEMATOLOGI

RUTIN

Leukosit

Hemoglobin

Hematokrit

Trombosit

661 ribu/μL

11,5 g/dL

35 %

154 ribu/ μL

5,5-15,5

10,8-12,8

35-43

150-450

Non medikamentosa :•Komunikasi-Informasi-Edukasi kepada orang tua pasien mengenai keadaan

pasien•Tirah baring•Observasi tanda-tanda vital•Diit lunak dan banyak cairan

Medikamentosa :•Infus : RL loading 140cc dalam 1 jam monitor Hb,Ht,trombosit tiap 6 jam

perbaikan maintenance tetesan sesuai keb.cairan 1520 : 96 = 17tpm makro

• Inj. Ranitidin 2x20mg (dosis 1mg/kgbb/x diberikan 2x/hari)•Inj. Sanmol 6x200 mg (dosis 10-15 mg/kgbb/x pemberian diberikan 4-6x

pemberian)•Inj. Ceftriaxon 2x1 gr IV (dosis 20-50mg/kgbb/hr dibagi 2x pemberian)

•Ad vitam : dubia ad bonam•Ad fungsionam : ad bonam•Ad sanationam : dubia ad bonam

Follow Up PasienFollow Up PasienTanggal Subjective Objective Assesment Planning

17/8/2014

Perawatan hari

II

(hari ke II

demam)

Demam naik

turun

Nyeri perut (+)

Muntah (+)

Bintik-bintik

merah berkurang

CM, TSRTD: 100/70 mmHgN: 88x/menitS: 36,80CRR: 28x/menitNyeri tekan epigastrium (+)

DHF grade II IVFD :RL 17 tpm-Ceftriaxon 2x1 gr (2)

-Rantin 2x20mg

- Ondancentron 4mg (k/p)

20/8/2014

Perawatan hari

5

Demam turun

Nyeri perut (-)

Muntah (-)

CM, TSRTD : 100/60 mmHgN: 74x/menitS: 360CRR: 28 x/menitNyeri tekan Epigastrium (-)Akral hangat

DHF Grade II dalam

perbaikan

Infus 2 jalur : 1.RL 17 tpm

2.Ceftriaxone 2x1 gr (5)

Pada pasien ini di diagnosis demam berdarah dengue derajat II yang ditegakkan dari anamnesis, pemeriksaan fisik, maupun pemeriksaan penunjang.

Pada anamnesis pasien anak dengan usia 4 tahun datang dengan keluhan demam sejak 4 hari SMRS. Demam terjadi mendadak dan naik turun . Demam sering tinggi pada malam hari dan hanya turun ketika diberi obat penurun panas. Saat demam pasien tidak sampai menggigil dan tidak ada kejang. Pasien juga mengeluh ada bintik-bintik merah dikulit pada kaki kanan dan kiri pasien. Pasien merasakan adanya rasa nyeri pada perut di bagian ulu hatinya. Nyeri perut dirasakan sejak 2 hari SMRS. Nyeri perut hilang timbul. Menurut pengakuan ibu pasien, pasien cepat merasa lelah dan lemas. Nafsu makan pasien berkurang karena mual tapi pasien tidak mengalami muntah. Keluhan BAB dan BAK disangkal, tidak ada rasa nyeri dan rasa panas saat berkemih dan warna urin kuning muda, tidak ada darah. Ibu pasien mengatakan bahwa tetangga pasien banyak yang terjangkit demam berdarah dan ibu pasien menyangkal pasien pernah bepergian ke daerah endemik malaria.

Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum pasien tampak sakit sedang, dan kesadaran compos mentis, dan didapatkan rumple leed (+). Pemeriksaan kepala-leher, thoraks dalam batas normal, pemeriksaan abdomen ditemukan adanya nyeri tekan epigastrium, pemeriksaan kulit dan ekstremitas didapatkan bintik-bintik merah pada kulit kaki kanan dan kiri.

Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan adanya hemoglobin turun, hematokrit turun dan trombositopenia.

Analisa KasusAnalisa Kasus

Pasien ini dapat di diagnosis sebagai demam berdarah dengue derajat II dikarenakan terdapat tanda kriteria WHO antara lain : 2 klinis + 2 laboratorium

Kriteria WHO :a. Klinis :1. Demam 2-7 hari terus menerus2. Manifestasi perdarahan baik spontan maupun

diprovokasi (+)3. Hepatomegali4. Renjatan Laboratorium :1. Trombosit < 100.0002. Ht > 20% atau meningkat progresif

TINJAUAN PUSTAKA

Demam Berdarah Dengue

EtiologiEtiologi

Infeksi virus dengue telah berada di Indonesia sejak abad ke 18, dilaporkan oleh David Bylon seorang dokter berkebangsaan Belanda. Saat itu infeksi virus dengue dikenal sebagai penyakit demam lima hari (vijf daagse koorts) kadangkala disebut juga demam sendi (knokkel koorts).

EpidemiologiEpidemiologi

Lima provinsi tertinggi Angka Insiden DBD per 100.000 Penduduk di Indonesia Tahun 2005-2009

PatofisiologiPatofisiologi

Gambaran KlinisGambaran Klinis

Demam Demam tinggi

mendadak Kontinu bifasik, 2-7 hari Pada hari ke-3 mulai

terjadi penurunan suhu dapat sebagai tanda awal syok.

Fase kritis hari ke 4-5.

Gambaran Klinis WHO (2009)Gambaran Klinis WHO (2009)

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

Tatalaksana DSSTatalaksana DSS

PrognosisPrognosis

Bila tidak disertai renjatan maka prognosa baik, biasanya dalam 24-36 jam cepat menjadi baik. Kalau lebih dari 36 jam belum ada tanda-tanda teratasi maka kemugkinan sembuh kecil dan prognosa menjadi jelek.

Bila tidak disertai renjatan maka prognosa baik, biasanya dalam 24-36 jam cepat menjadi baik. Kalau lebih dari 36 jam belum ada tanda-tanda teratasi maka kemugkinan sembuh kecil dan prognosa menjadi jelek.

Klinis: Demam tinggi mendadak berlangsung selama 2-7 hari. Terdapat manifestasi/ tanda-tanda perdarahan ditandai dengan: Uji Bendung (Tourniquet Test) positif Petekie, ekimosis, purpura Perdarahan mukosa, epistaksis, perdarahan gusi Hematemesis dan/ atau melena Pembesaran hati ( di jelaskan cara pemeriksaan pembesaran hati ) Syok, ditandai nadi cepat dan lemah serta penurunan tekanan nadi ( ≤ 20 mmHg),

hipotensi, kaki dan tangan dingin, kulit lembab dan pasien tampak gelisah

Laboratorium Trombositopenia (100.000/mm³ atau kurang) Adanya kebocoran plasma karena peningkatan permeabilitas kapiler, yang

ditandai adanya: Hemokonsentrasi/ Peningkatan hematokrit > 10% dari data baseline saat pasien

belum sakit atau sudah sembuh atau adanya efusi pleura, asites atau hipoproteinemia (hipoalbuminemia).

Kriteria DiagnosisKriteria Diagnosis

THANK YOU THANK YOU