Post on 01-Dec-2015
Edisi Februari 2013 i
LAPORAN PETA KEKERINGAN DENGAN METODE
STANDARDIZED PRECIPITATION INDEX (SPI) PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN
GEOFISIKA
STASIUN KLIMATOLOGI LASIANA – KUPANG Jl. Timor Raya KM.10,7Lasiana
Tlp. (0380) 881681 Fax. (0380) 881680
Email : staklim_lasiana@yahoo.com
TAHUN I No. 02/SPI FEBRUARI 2013
Edisi Februari 2013 ii
Laporan Peta Kekeringan dengan metode Standarized Precipitation Index (SPI)
Februari 2013, memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan dan Kebasahan
berdasarkan nilai curah hujan tiga bulanan (November 2012, Desember 2012 dan
Januari 2013).
Hasil analisis ini dapat memonitor kejadian kekeringan meteorologis yang terjadi
di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Informasi ini dapat digunakan sebagai indikator awal
terjadinya kekeringan di suatu wilayah, sekaligus untuk monitoring kebasahan pada saat
terjadi penyimpangan curah hujan di atas normalnya.
Untuk kelancaran analisis data dan penyampaian informasi yang cepat dan akurat,
maka sangat diharapkan bantuan dari instansi terkait dalam hal pengumpulan dan
pengiriman data hujan harian pada kesempatan pertama. Kami juga mengharapkan
saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak guna meningkatkan kualitas
informasi kekeringan ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagai pedoman dalam kegiatan di
berbagai bidang terkait khususnya bidang pertanian di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
KUPANG, FEBRUARI 2013
KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI
LASIANA KUPANG
JULI SETIYANTO, STP
NIP. 196207251987031001
KATA PENGANTAR
Edisi Februari 2013 iii
KATA PENGANTAR .............................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. v
PENGERTIAN ......................................................................................................... 1
I. RINGKASAN ............................................................................................................. 2
II. ANALISIS INDEKS KEKERINGAN JANUARI 2013 ............................................. 3
LAMPIRAN .............................................................................................................. 17
DAFTAR ISI
Edisi Februari 2013 iv
Gambar 1. Indeks Kekeringan di Provinsi Nusa Tenggara Timur November
2012 – Januari 2013 ............................................................................
3
Gambar 2. Indeks Kekeringan di Kota Kupang November 2012 –
Januari 2013 ........................................................................................
8
Gambar 3. Indeks Kekeringan di Kabupaten Kupang November 2012 –
Januari 2013 ........................................................................................
8
Gambar 4. Indeks Kekeringan di Kabupaten Sabu Raijua November 2012 –
Januari 2013 ........................................................................................
9
Gambar 5. Indeks Kekeringan di Kabupaten Rote Ndao November 2012 –
Januari 2013 ........................................................................................
9
Gambar 6. Indeks Kekeringan di Kabupaten Timor Tengah Selatan November
2012 - Januari 2013 .............................................................................
10
Gambar 7. Indeks Kekeringan di Kabupaten Timor Tengah Utara November
2012 - Januari 2013 .............................................................................
10
Gambar 8. Indeks Kekeringan di Kabupaten Belu November 2012 -
Januari 2013 ........................................................................................
11
Gambar 9. Indeks Kekeringan di Kabupaten Alor November 2012 -
Januari 2013 ........................................................................................
11
Gambar 10. Indeks Kekeringan di Kabupaten Flores Timur November 2012 -
Januari 2013 ........................................................................................
12
Gambar 11. Indeks Kekeringan di Kabupaten Sikka November 2012 -
Januari 2013 ........................................................................................
12
Gambar 12. Indeks Kekeringan di Kabupaten Ende November 2012 -
Januari 2013 ........................................................................................
13
Gambar 13. Indeks Kekeringan di Kabupaten Ngada November 2012 -
Januari 2013 ........................................................................................
13
Gambar 14. Indeks Kekeringan di Kabupaten Manggarai Timur November 2012
- Januari 2013 ......................................................................................
14
DAFTAR GAMBAR
Edisi Februari 2013 v
Gambar 15. Indeks Kekeringan di Kabupaten Manggarai November 2012 -
Januari 2013 ........................................................................................
14
Gambar 16. Indeks Kekeringan di Kabupaten Manggarai Barat November 2012 -
Januari 2013 ........................................................................................
15
Gambar 17. Indeks Kekeringan di Kabupaten Sumba Barat November 2012 -
Januari 2013 ........................................................................................
15
Gambar 18. Indeks Kekeringan di Kabupaten Sumba Timur November 2012 -
Januari 2013 ........................................................................................
16
Edisi Februari 2013 vi
Tabel 1. ..............................................Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI
................................................................................................................................. 4
Tabel 2. ............................................... Tingkat Kebasahan berdasarkan Metode SPI
................................................................................................................................. 5
Tabel 3. ................................... Peringatan Kekeringan Meteorologis Februari 2013
................................................................................................................................. 6
Lampiran 1. Data Indeks SPI Tiga Bulanan di Propinsi Nusa Tenggara Timur ...... 17
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
Edisi Februari 2013 1
Standarized Precipitation Index (SPI) adalah indeks yang digunakan untuk
menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya, dalam suatu periode waktu
yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst). Nilai SPI dihitung menggunakan
metoda statistik probabilistik distribusi gamma. Berdasarkan nila SPI ditentukan tingkat
kekeringan dan kebasahan dengan kategori sebagai berikut :
a. Tingkat Kekeringan
1) Sangat Kering : Jika nilai SPI ≤ -2,00
2) Kering : Jika nilai SPI -1,50 s/d -1,99
3) Agak Kering : Jika nilai SPI -1,00 s/d -1,49
b. Normal : Jika nilai SPI -0,99 s/d 0,99
c. Tingkat Kebasahan
1) Sangat Basah : Jika nilai SPI ≥ 2,00
2) Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99
3) Agak Basah : Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49
Kekeringan Meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya
dalam jangka waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst)
Curah Hujan Tiga Bulanan adalah jumlah curah hujan selama tiga bulan, yang
digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI.
PENGERTIAN
Edisi Februari 2013 2
Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI
untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (November 2012 – Januari 2013) di wilayah
propinsi Nusa Tenggara Timur pada umumnya normal, kecuali sebagian kecil
kabupaten Timor Tengah Selatan (sekitar Oinlasi dan OeEkam), sebagian kabupaten
Belu (sekitar Atambua, Besikama dan Betun) serta sebagian kecil kabupaten Ngada
(sekitar Mataloko) mengalami kondisi agak kering; sedangkan sebagian kecil
kabupaten Kupang (sekitar Naibonat), sebagian kecil kabupaten Rote Ndao (sekitar
Busalangga), sebagian kecil kabupaten Flores Timur (sekitar Larantuka), sebagian
kabupaten Ende (sekitar Watuneso, Detusoko dan Nanganio), sebagian kecil kabupaten
Manggarai (sekitar Ruteng) serta sebagian kabupaten Sumba Barat (sekitar
Waikabubak) dengan intensitas agak basah hingga sangat basah.
I. RINGKASAN
Edisi Februari 2013 3
Berdasarkan pada pengamatan curah hujan periode November 2012 – Januari
2013 di wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur, maka analisis tingkat kekeringan dan
kebasahan periode tiga bulanan ditampilkan dalam Gambar 1, sedangkan detail analisis
untuk tiap wilayah kabupaten / kota disajikan pada Tabel 1 dan Tabel 2.
Gambar 1.
II. ANALISIS INDEKS KEKERINGAN
JANUARI 2013
Edisi Februari 2013 4
Tabel 1. Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI
KAB. / KOTA
TINGKAT KEKERINGAN
SANGAT
KERING KERING
AGAK
KERING NORMAL
Kota Kupang - - - Sebagian besar kota Kupang
Kupang - - - Sebagian besar Kupang
Sabu Raijua - - - Sebagian Sabu Raijua
Rote Ndao - - - Sebagian besar Rote Ndao
Timor Tengah
Selatan - OeEkam Oinlasi
Sebagian besar Timor
Tengah Selatan
Timor Tengah
Utara - - -
Sebagian besar Timor
Tengah Utara
Belu - Betun Atambua,
Besikama Sebagian Belu
Alor - - - Sebagian Alor
Flores Timur - - - Sebagian Flores Timur
Sikka - - - Sebagian Sikka
Ende - - - Sebagian Ende
Ngada - - Mataloko Sebagian besar Ngada
Manggarai
Timur - - - Sebagian Manggarai Timur
Manggarai - - - -
Manggarai
Barat - - - Sebagian Manggarai Barat
Sumba Barat - - - Sebagian Sumba Barat
Sumba Timur - - - Sebagian Sumba Timur
Edisi Februari 2013 5
Tabel 2. Tingkat Kebasahan berdasarkan Metode SPI
KAB. / KOTA
TINGKAT KEBASAHAN
AGAK BASAH BASAH SANGAT
BASAH
Kota Kupang - - -
Kupang Naibonat - -
Sabu Raijua - - -
Rote Ndao Sebagian kecil Rote
Ndao Busalangga -
Timor Tengah
Selatan - - -
Timor Tengah Utara - - -
Belu - - -
Alor - - -
Flores Timur - Larantuka -
Sikka - - -
Ende Watuneso, Detusoko Nanganio -
Ngada - - -
Manggarai Timur - - -
Manggarai - Sebagian kecil Manggarai Ruteng
Manggarai Barat - - -
Sumba Barat Sebagian kecil Sumba
Barat
Sebagian kecil Sumba
Barat Waikabubak
Sumba Timur - - -
Edisi Februari 2013 6
Suatu wilayah diperingatkan akan mengalami kekeringan jika di wilayah tersebut
pada bulan berikutnya turun hujan dengan jumlah kurang dari hujan minimum, yaitu
batas jumlah curah hujan minimum yang harus dicapai oleh suatu wilayah untuk
dinyatakan tidak mengalami kekeringan. Wilayah-wilayah yang diperingatkan
mengalami kekeringan pada bulan Februari 2013 disajikan pada Tabel 3 :
Tabel 3. Peringatan Kekeringan Meteorologis Februari 2013
KAB. / KOTA WILAYAH HUJAN MINIMUM (mm)
Kota Kupang Lasiana
Penfui
-
-
Kupang
Baun
Camplong
Lelogama
Naibonat
Oekabiti
-
-
-
-
-
Sabu Raijua Tardamu -
Rote Ndao
Baa
Busalangga
Olafulihaa
Papela
-
-
-
117
Timor Tengah Selatan
Nule
Niki-niki
OeEkam
Oinlasi
Panite
SoE
-
-
248
169
-
164
Timor Tengah Utara
Eban
Kefamenanu
Lurasik
Oenenu
-
49
-
-
Edisi Februari 2013 7
Lanjutan Tabel 3..................
Belu
Atambua
Besikama
Betun
Biudukfoho
Weluli
326
172
262
74
-
Alor Kalabahi -
Flores Timur Larantuka -
Sikka Maumere -
Ende
Bokasape
Detusoko
Nanganio
Warukasu
Watuneso
-
-
-
-
-
Ngada
Aimere
Bajawa
Mataloko
Riung
Waepana
-
323
354
111
-
Manggarai Timur Borong 110
Manggarai Ruteng -
Manggarai Barat Labuan Bajo -
Sumba Barat Kabukarudi
Waikabubak
-
-
Sumba Timur Waingapu -
Jika jumlah curah hujan bulan Februari 2013 pada wilayah-wilayah yang diperingatkan
mengalami kekeringan (Tabel.3) kurang dari hujan minimumnya, maka wilayah
tersebut akan mengalami kekeringan.
Edisi Februari 2013 8
Gambar 2.
Gambar 3.
Edisi Februari 2013 9
Gambar 4.
Gambar 5.
Edisi Februari 2013 10
Gambar 6.
Gambar 7.
Edisi Februari 2013 11
Gambar 8.
Gambar 9.
Edisi Februari 2013 12
Gambar 10.
Gambar 11.
Edisi Februari 2013 13
Gambar 12.
Gambar 13.
Edisi Februari 2013 14
Gambar 14.
Gambar 15.
Edisi Februari 2013 15
Gambar 16.
Gambar 17.
Edisi Februari 2013 16
Gambar 18.
Edisi Februari 2013 17
Lampiran 1. Data Indeks SPI Tiga Bulanan (November 2012 – Januari 2013)
di Provinsi Nusa Tenggara Timur
KAB. / KOTA WILAYAH INDEKS SPI
Kota Kupang Lasiana
Penfui
0.27
0.14
Kupang
Baun
Camplong
Lelogama
Naibonat
Oekabiti
-0.075
0.1
0.4
1.2
0.78
Sabu Raijua Tardamu 0.28
Rote Ndao
Baa
Busalangga
Olafulihaa
Papela
-0.022
1.8
0.52
-0.67
Timor Tengah Selatan
Nule
Niki-niki
OeEkam
Oinlasi
Panite
SoE
-0.14
-0.27
-1.5
-1.0
-0.82
-0.41
Timor Tengah Utara
Eban
Kefamenanu
Lurasik
Oenenu
0.18
-0.21
0.57
0.6
LAMPIRAN
Edisi Februari 2013 18
Lanjutan lampiran 1..................
Belu
Atambua
Besikama
Betun
Biudukfoho
Weluli
-1.0
-1.2
-1.5
-0.35
0.59
Alor Kalabahi -0.076
Flores Timur Larantuka 1.6
Sikka Maumere 0.83
Ende
Bokasape
Detusoko
Nanganio
Warukasu
Watuneso
0.63
1.2
1.5
0.53
1.2
Ngada
Aimere
Bajawa
Mataloko
Riung
Waepana
0.36
-0.75
-1.4
-0.6
0.018
Manggarai Timur Borong -0.25
Manggarai Ruteng 2.0
Manggarai Barat Labuan Bajo 0.93
Sumba Barat Kabukarudi
Waikabubak
0.26
2.0
Sumba Timur Waingapu 0.88