Buku Informasi Wisata NTB 2008

KAWASAN KONSERVASI NUSA TENGGARA BARAT 1

Taman Wisata Alam

SURANADISURANADISURANADISURANADI 52,00 Ha

SK Penetapan : SK Mentan No.646/Kpts/Um/10/76

15 Oktober 1976

Sejarah Kawasan 1. TWA Suranadi sebelumnya merupakan

HL Suranadi dan Ranget Berdasarkan keputusan Residen Bali -Lombok No.1/4/3 dan No.1/4/4 tanggal 2 Februari 1941 tentang Penetapan HL Suranadi dan Ranget BA Tata Batas tanggal 10 September 1941 Kawasan Hutan Suranadi telah dideklarasikan sebagai Kawasan Hutan yang perlu dilindungi seluas 60 Ha

2. SK Mentan Nomor.646/Kpts/Um/76

Tanggal 15 Oktober 1976

Obyek Wisata Alam Mata Air, Hutan Alam

Kegiatan Wisata Jungle Tracking, Bird watching,

Camping, Pendidikan dan penelitian

Letak Geografis Lintang 8° 34' 0 " LS s/d 8° 34' 0 " LS Bujur 116° 13' 0 " BT s/d 116° 13' 0 " BT Jenis Tanah Jenis tanah Komplek Grumusol Kelabu, Regosol Coklat, Litosol dan Mediteran Coklat Topografi Datar, Landai, Miring dan sedikit Bergelombang dengan sudut kemiringan 1-3%, 9-15% dan 16-25% Iklim Tipe D dengan curah hujan rata-rata 1.500 s/d 2.000 mm/th dengan hari hujan 51 hari/th Aksesibilitas Mataram - Suranadi 18 Km dari Mataram (Kendaraan Darat 35 Menit)

Deskripsi Batas � Sebelah Barat berbatasan dengan

dusun Suranadi � Sebelah Timur berbatasan dengan

dusun Nyatkandel � Sebelah Utara berbatasan dengan

dusun Suranadi Utara dan dusun Kalimanting

� Sebelah selatan berbatasan dengan dusun Suranadi Selatan

Petugas Lapangan

1. Bambang Dwidarto, SH (Polhut) 2. M. Asri Riadi (Polhut) 3. Achmadi (Polhut) 4. Fakhrul Hady (PEH)

5. L. Gde Gangga W (PEH)

Potensi Flora

- Pakis Haji (Cycas rumphii) - Jukut/Salam (Syzygium polyanthum) - Pinus/Tusam (Pinus merkusii) - Kayu putih (Eucalyptus alba) - Melinjo (Gnetum gnemon) - Jambu bata (Psidium guajava) - Cempaka putih (Michelia alba) - Ketapang (Terminalia catappa) - Cempaka kuning (Michelia champaca) - Saropan (Macaranga tanarius) - Kenanga/Sandat (Cananga odorata) - Kemiri/lekong (Aleurites moluccana) - Sirsak (Annona muricata) - Kepundung gawah (Baccaurea racemosa) - Kerabat kepel (Stelechocarpus sp.) - Buni (Antidesma bunius) - Glodokan (Polyalthia longifolia) - Lempinyuh (Blumeadendron tokbbrai) - Kayu hitam (Polylathia lateriflora) - Kayu prapen (Mallotus dispar) - Duren gawah (Knema cineria) - Lelengis (Claoxylon erythrophyllum) - Krikis/udu madak (Neolitsea javanica) - Nyam (Glochidion sericeum) - Udu beleq (Litsea cubeba) - Rambutan (Nephelium lappaceum) - Dinong (Actinodaphne sp.) - Dao daun kecil (Dracontomelon dao) - Bentaeng (Beilshmiedia lucidula) - Dao daun besar (D mangiferum) - Beringin (Ficus benjamina) - Mangga (Mangifera indica) - Preh (Ficus ribes) - Wani (Mangifera caesia) - Bunut/Are (Ficus variegata) - Paok klikit (Mangifera laurina)

- Awar-awar (Ficus septica) - Klicik (Buchanania sessilifolia)

- Goak/koak (Ficus fistulosa) - Kedondong hutan (Spondias mombia)

- Luing/Birakbambang (Ficus hispida) - Kacemcem (Spondias pinnata)

- Terep (Artocarpus elastica) - Mahoni (Swietenia macrophylla)

- Nangka (Artocarpus heterophyllus) - Garu/majegan (Dysoxylum hexandrum)

- Jelateng kerbau (Laportea decumana) - Ketimunan (Dysoxylum caulostachyum)

- Jelateng biasa (Laportea stimulans) - Erlak/elak (Dysoxylum sericeum)

- Ganitri/jumitri (Elaecarpus sphaericus) - Kecapi/sentul (Sandiricum koetjape)

- Singgapor (Muntingia calabura) - Cerurung gawah (Lansium domesticum)

- Bajur (Pterospermum javanicum) - Sentul mulon (Aglaia macrocarpa)

- Coklat (Theobrama cacao) - Sentul gawah (Aglaia elliptica)

- Kepuli ( Sterculia foetida) - Telor ujat (Aglaia sp.)

- Berora (Kleinhovia hospita) - Ketai (Lansium sp.)

- Klokos udang (Syzygium javanica) - Salak (Salacca edulis)

Kegiatan Pengelolaan 1. Rencana Pengelolaan Jangka Panjang (25 Tahun) 2. Pembinaan Habitat Koakiau 3. Peningkatan Keterampilan (Budidaya Lebah Madu) 4. Identifikasi Flora dan Penandaan / Penanaman Pohon 5. Apel Siaga & Simulasi Kebakaran Hutan 6. Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Hutan

7. Patroli Rutin

Sarana & Prasarana Pengelolaan 1. Pondok Kerja 2. Sepeda Motor 3. Shelter/ Berugaq 4. Komputer

5. Radio Komunikasi

- Durian (Durio zibethinus)

- Putat kali (Baringtonia racemosa)

- Pucat/jee (Planchonia valida)

- Keluak/pakem (Pangium edule)

- Telutuk (Pangium sp.)

- Saga hutan (Adenanthera pavonina)

- Petai (Parkia speciosa)

- Akasia ( Acacia auriculiformis)

- Sangon (Albizia falcataria)

- Kaliandra merah (Calliandra calothyrsus)

- Flamboyan (Delonix regia)

- Johar (Cassia siamea)

- Tengguli (Cassia fistula)

- Johar hutan (Cassia sp.)

- Dadap (Erythrina orientalis)

- Dadp serep (Erythrina subumbrans)

- Sonokeling (Dalbergia latifolia)

- Gamal (Gliricidia sepium)

- Bungur (Lagerstroemia speciosa)

- Kleneng (Syzygium lineatum)

- Jambudersana/nyambu rakta (Syzygium malacensis)

- Cengkeh (Syzygium aromaticum)

- Klokos udang (Syzygium javanica)

- Bintangur (Chalophyllum inophyllum)

- Aren (Arenga pinata)

- Pinang (Areca cathecu)

- Salak (Salacca edulis)

- Lempajor (Lansium sp.)

- Jeruk lamau (Citrus amblyearpa)

- Kenari (Canarium javanica)

- Ketimus (Protium javanicum)

- Girang/tales (Leea acuelata)

- Bur/embur (Trevesia lateriflora)

- Pulai (Alstonia scholaris)

- Kumbi buah hijau (Voacanga sp.)

- Kumbi buah kuning (Ervatamia sp)

- Kamboja (Plumeria acuminata)

- Jati (Tectona grandis)

- Jati putih (Gmelino arborea)

- Jabon (Anthocephalus chinensis)

- Tebal buku/terep buku (Amaracarpus sp.)

- Buak odak nina (Planchonella notida)

- Buak odak mama (Planchonella obovata)

- Sawo susu (Chrysophyllum cainoto)

- Mundeh (Garcinia dulcis)

- Badung (Garcinia sp.)

- Bintangur (Chalophyllum inophyllum)

Potensi Fauna - Biawak (Varanus salvator)

- Kera Ekor Panjang (Macaca fascicularis)

- Kecial Kuning (Zosterops palpebrosus)

- Ular Sawah

- Merbak Cerucuk (Pygnonotus goiavier)

- Raja Udang Biru (Halcyon chloris)

- Kelincer (Orthotomus sepium)

- Cabai (Dicaem sp)

Taman Wisata Alam

KERANDANGANKERANDANGANKERANDANGANKERANDANGAN

Luas Hasil Tata Batas : 396,10 Ha

SK Penunjukan : SK Menhut No.494/Kpts-II/1992 01 Juni 1992

Obyek Wisata Alam Air Terjun Putri Kembar, Goa Walet, Mata Air Eat Beraik

Kegiatan Wisata Jungle Tracking, Jelajah Sungai, Camping, Pendidikan Lingkungan,

Pengamatan Satwa

Letak Geografis Lintang 8° 20' 13 " LS s/d 8° 20' 15 " LS Bujur 116° 4' 0 " BT s/d 116° 4' 3 " BT Jenis Tanah Regosol dan Mediteran Topografi Terletak pada ketinggian 10-638 m dpl dengan kondisi bentang alam yang bervariasi datar, Bergelombang, berbukit dan curam Iklim Tipe D yang sangat dipengaruhi oleh angina muson dengan curah hujan rata-rata 110.54 mm/bln Aksesibilitas Mataram - Senggigi – Kerandangan 40 Menit (Kendaraan Darat) Deskripsi Batas � Sebelah Barat berbatasan dengan

Desa Senggigi � Sebelah Timur berbatasan dengan

HL Rinjani � Sebelah Utara berbatasan dengan

HL Rinjani � Sebelah selatan berbatasan dengan

HL Rinjani

Petugas Lapangan 1. Wayan Minggir (Polhut) 2. Dewa Ketut Arta (Polhut) 3. U s m a n (Polhut) 4. Fatahullah (PEH) 5. Mirwan Arfandy

Sarana & Prasarana Pengelolaan 1. Pondok Kerja 2. Sepeda Motor 3. Jalan Trail Wisata 4. Shelter /Berugaq 5. Komputer

6. Radio Komunikasi

Kegiatan Pengelolaan 1. Rencana Pengelolaan Jangka Panjang (25 Tahun) 2. Rehabilitasi Klicung 3. Pembinaan Habitat Koakiau 4. Pemeliharaan Jalur Batas 5. Survei Potensi 6. Penangkaran Kupu-Kupu 7. Patroli Rutin

- Mengkudu Morinda citrifolia - Asam Tamarindus indica - Dadap Erythrina sp. - Nyamplung Callophyllum inophyllum - Bakung-bakung Scaevola taccada - Jambu Hutan Eugenia sp - Jowet Eugenia cumini - Sonokeling Dalbergia latifolia - Lembokek / Awar – awar

Ficus septica

- Goak Ficus fistulosa - Terep Artocarpus elastica - Benut kodek Ficus ampelas - Beringin Ficus benjamina - Preh Ficus ribes - Are Ficus racemosa - Nangka Artocarpus heteropyllus - Jabon Anthocephalus chinensis - Sirsak Annona muricata - Bajur Pterospermum javanicum

Potensi Fauna

- Kera Ekor Panjang Macaca fascicularis - Kera Hitam Trachyphitus auratus kohlbruggei - Raja Udang Biru Halcyon chloris - Biawak Varanus salvator - Kecial Zosterops chloris - Ayam Hutan Gallus gallus - Cerucuk Picnonotus goiavier - Koakiau Philemon buceroides - Merpati Hutan Columba vitiensis - Uncal Macrophygia sp - Kirik-kirik laut Merops philippinus - Kepodang Kuduk Hitam Oriolus chinensis - Srigunting Dicrurus densus - Bubut Alang-alang Centropus bengalensis - Sesap Madu topi sisik Linchaera lombokia - Burung Madu Matari Nectarinia solaris - Cemak Turnix sp - Elang Bondol Haliastur Indus - Elang Laut Helialetus leucogaster - Elang Brontok Spizaetus cirrhatus - Cabai Dicacum sp - Kenicap Ranting Hypothymis azurca

Potensi Flora - Garu Dixoxyum sp - Buni Antidesma bunius - Mangga Mangifera indica - Mangga Mangifera sp - Nangka Arthocarpus integra

- Kelicung Diospyros malabarica - Ajan Diospyros sp. - Kesambi Schleichera oleosa - Akasia Acacia auriculaeformis - Sengon Albizzia falcataria - Putri Malu Mimosa pudica - Lamtoro Leucaena glauca

Taman Wisata Alam Laut

GILI MATRAGILI MATRAGILI MATRAGILI MATRA 2.954,00 Ha

SK Penunjukan : SK Menhut No.85/Kpts-II/1993 16 Pebruari 1993

SK Penetapan : SK Menhut No.99/Kpts-II/2001 15 Maret 2001

Obyek Wisata Alam Pantai Pasir Putih, Terumbu Karang, Ikan Hias, Penyu, Danau Air Biru

Kegiatan Wisata Menyelam, Snorkeling, Memancing, Ski Air, Sun Bathing, Canoing, Fenomena Burung Gili Meno, Glass Bottom Boat,

Bird Watching

Letak Geografis Lintang 8° 19' 60 " LS s/d 8° 22' 60 " LS Bujur 116° 0' 0 " BT s/d 116° 7' 60 " BT Topografi Topografi Gili Air, Meno Datar dengan ketinggian hamper sejajar dengan permukaan laut sedangkan Gili Trawangan bagian tengah kearah laut utara datar dan bagian tengah ketenggara berbukit dengan ketinggian 20 meter dpl Iklim Tipe C dengan curah hujan mencapai 459 mm sedangkan curah hujan terendah bias mencapai titik nol Aksesibilitas = Mataram – Gn.Sari – Pusuk – Bangsal 30 Menit (Kendaraan Darat)

= Bali – Teluk Nara dengan kapal cepat 15 menit

= Mataram – Senggigi – Bangsal 45 menit (kendraan darat) Deskripsi Batas � Sebelah Barat berbatasan dengan

Selat Lombok � Sebelah Timur berbatasan dengan

Tanjung Sire � Sebelah Utara berbatasan dengan

Laut Jawa � Sebelah selatan berbatasan dengan

Selat Lombok

Kegiatan Pengelolaan 1. Inventarisasi Kerusakan Terumbu Karang 2. Pembinaan Daerah Penyangga 3. Operasi Pengamanan Rutin/ Gabungan

Petugas Lapangan 1. I Nengah Sumendra J (Polhut) 2. Edi Susiono (Polhut) 3. Arwan Akub (PEH) 4. Abdullatif Sarbini (PEH)

SK Tata Batas : SK Menhut No.635/Kpts-II/1996 7 Oktober 1996

Sarana & Prasarana Pengelolaan 1. Pondok Kerja 2. Menara Suar 3. Speed Boat 4. Sepeda Motor 5. Komputer 6. Radio Komunikasi 7. Pondok Wisata 8. Titik Referensi

Potensi Biota Laut (Dilindungi) - Akar Bahar Antiphates spp - Kima Raksasa Tridacna gigas - Kima Kecil Tridacna maxima - Kima Sisik Tridacna squamosa - Kima Selatan Tridacna derasa - Troka, Susu Bundar Trochus niloticus - Batu Laga,Siput Hijau Turbo marmoratus - Triton Trompet Charonia tritonis - Kima Pasir Hippopus hippopus - Ketam Kelapa Bigus latro

- Penyu Hijau Chelonia mydas - Penyu Sisik Eretmochelys imbricata

Potensi Flora

- Sawo Kecik Manilkara kauki

- Cemara Laut Casuarina equisetifolia

- Kelapa Cocos nucifera

- Kesambi Schleicera oleosa

- Jati Pasir Scaerota frustescens

- Ketapang Terminalia catappa

- Akasia Acasia auriquliformis

- Waru Laut Thespesia populnea

- Klicung Diosphyros malabarica

- Mengkudu Morinda citrifolia

- Asam Tamarindus indica

- Randu /Kapuk Ceiba petandra

- Putat Baringtonia asiatica

- Dadap Erythrina sp

- Lamtoro Laucaena glauca

- Johar Cassia siamea

- Sembuta Excoecaria agallocha

- Sentigi Pemphis acidula

- Pandan Pandanus sp

- Nyamplung Callophylum inophylum

Potensi Fauna

- Tekukur Streptopelia chinensis - Raja Udang Biru Halcyon chloris - Elang Bondol Heliastur indus - Dara Laut Benggala Sterna bengalensis - Gajahan Timur Numenius madagascariensis - Cucak Kutilang Pycnonotus aurigaster - Sanca Bodo Phyton molurus bivattatus - Penyu Hijau Chelonia mydas - Penyu Sisik Eretmochelys imbricata - Biawak Varanus salvator - Kipasan Belang Rhipidura javanica - Bangau Sandang Lawe Ciconia episcopus - Kacamata Biasa Zosterops palpebrosus - Kacamata Wallacea Zosterops wallacei - Biru Laut Ekor Blorok Limosa lapponica - Kowak Malam Merah Nycticorax caledonitus - Seriwang Asia Terpsiphone paradise - Gelatik Batu Kelabu Padda sp

Taman Wisata Alam

GUNUNG TUNAKGUNUNG TUNAKGUNUNG TUNAKGUNUNG TUNAK 312,02 Ha

Perluasan 624.00 Ha

SK Penunjukan : SK Menhut No.425/Kpts-II/1996

9 Agustus 1996

SK Penetapan : SK Menhut No.439/Kpts-II/1997 04 Agustus 1997

SK Penunjukan : SK Menhut No.52/Kpts-II/1998 Perluasan 28 Januari 1998

Sejarah Kawasan 1. Kawasan Hutan Gunung Tunak sebelumnya merupakan Hutan Produksi yang dapat dikonversi dan Tanah Desa

2. Taman Wisata Alam Gunung Tunak ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 425/Kpts/1996 Tanggal 09 Agustus 1996 seluas 312.00 Ha

Teluk Bumbang � Sebelah Timur berbatasan dengan

Teluk Awang � Sebelah Utara berbatasan dengan

dusun Takar Akar Desa Mertak � Sebelah selatan berbatasan dengan

Samudera Indonesia

Obyek Wisata Alam Pantai Pasir Putih, Tebing Batu

Kegiatan Wisata Jungle Tracking, Swimming,

Pengamatan Satwa

Letak Geografis Lintang 8° 53' 30 " LS s/d 8° 57' 30 " LS Bujur 116° 22' 0 " BT s/d 116° 24' 0 " BT Jenis Tanah Regosol dengan bentuk wilayah Vulkan dan Mediteran Topografi

Terletak pada ketinggian 0-105 meter dpl, kondisi bentang alam bervariasi datar, gelombang berbukit sampai bergunung dan merupakan deretan beberapa gunung dan bukit serta lembah Iklim Tipe C,D dan E yang sangat dipengaruhi oleh angin timur dengan curah hujan rata-rata 181 mm/th dengan hari hujan 12 hari/th Aksesibilitas Mataram – Praya – Sengkol – Kuta – Desa Mertak – Tunak 65 Km (Kendaraan Darat 2,5 Jam)

Petugas Lapangan 1. Lalu Widarta (Polhut) 2. Marlin (Polhut) 3. Mu’in (Polhut) 4. Muhsin (Polhut) 5. I Putu Sujana (Polhut) 6. Lalu Suprianto (PEH)

Sarana & Prasarana Pengelolaan 1. Pondok Kerja 2. Sepeda Motor 3. Shelter /Berugaq 4. Papan Informasi

5. Radio Komunikasi

Kegiatan Pengelolaan 1. Penataan Batas Kawasan 2. Rencana Pengelolaan Jangka Panjang (25 Tahun) 3. Survei Potensi Kawasan Konservasi 4. Inventarisasi Jenis Burung 5. Pemeliharaan Jalur Batas 6. Penataan Blok 7. Pembinaan Daerah Penyangga

8. Patroli Rutin

- Filing Adenanthera pavonina

- Sengon Albizzia falcataria

- Lamtoro Leucaena glauca

- Akasia - Nyamplung - Mindi - Bambu - Akasia - Walikukun

Acacia auriculaeformis Callophylum inophylum Melia azedarah Bambusa sp Acasia filosa Schoutenia ovata

- Saropan Macaranga tamarius - Kedondong Hutan Spondias sp - Kapuk Randu Ceiba petandra - Jarak Hutan Jathropa curcas - Bintangur Callophylum sp - Kumbi Voacanga sp - Lantana Lantana camara

Potensi Flora

- Bagek / Asam Tamarindus indica

- Berora Kleinhovia hospita

- Dadap Erythrina sp.

- Gamal Gliricida sepium

- Ketimus Protium javanicum

- Kedondong hutan Spondias sp.

- Paok klikit Mangifera laurina

- Mangga Mangifera indica

- Pandan-pandanan Pandanus sp.

- Waru Hibiscus tiliaceus.

- Kesambi Schleichera oleosa

- Jambu hutan Eugenia polyantha

- Klokos udang Syzygium javanica

- Beringin Ficus benjamina

- Bunut/Are Ficus variegate

- Luwing Ficus hispida

- Preh Ficus ribes

- Lemokek / Awar-awar Ficus septica

- Ampelas Ficus ampelas

- Putri Malu Mimosa pudica

Potensi Fauna

- Babi Hutan Sus scrova - Kuntul Karang Egretta sacra - Kepodang Oriolus chinensis - Kera Ekor Panjang Macaca fascicularis - Koakiau Philemon buceroides - Elang Bondol Haliastur indus - Kipasan Belang Rhipidura javanica - Kelincer Orthotomus sepium - Raja Udang Biru Halcyon chloris - Raja Udang Merah Halcyon sp - Delimukan Geopelia sp - Pelilit Faloo sp - Kipasan Flores Rhipidura diluta - Ayam Hutan Merah Gallus gallus - Ayam Hutan Hijau Gallus varius - Puyuh Turnix suscitator - Kecial Kuning Zosterops palpebrosus - Layang-Layang Hirundo sp - Punglor Merah Zoothera interpress - Sasap Madu Topi Sisik Lithmera lombokia - Kerit Abu Lonchura sp - Tekukur Streptopelia chinensis - Walet Collocalia sp - Bentet Kelabu Lanius schach - Srigunting Dicrurus sp - Bubut Alang-alang Centropus bengalensis - Bambangan Merah Ixobrychus flavicolis - Pipit Zebra Tacniopygia gutatta - Gosong kaki merah Megapodius reinwardhii - Gelatik Batu Abu Padda sp - Merpati Hutan Columba vitiensis - Cangak laut Ardea sumatrana - Musang Paradoxierus hermaproditus - Alap-Alap Falco sp - Bondol Jawa Lonchura leucogastroides

Taman Wisata Alam

BANGKOBANGKOBANGKOBANGKO----BANGKOBANGKOBANGKOBANGKO Luas Hasil Tata Batas : 2.610,17 Ha

SK Penunjukan : SK Menhut No.664/Kpts-II/1992 01 Juli 1992

Deskripsi Batas � Terletak di desa Batu Putih

Kecamatan Sekotong Kabupaten

Lombok Barat

Obyek Wisata Alam Pantai Pasir Putih, Peninggalan Jaman Jepang (Meriam dan Goa), Ombak yang bergelombang dll

Kegiatan Wisata Surfing, Sun Bathing, Swimming, Tracking

dan Fishing

Letak Geografis Lintang 8° 20' 10 " LS s/d 8° 22' 60 " LS Bujur 116° 0' 0 " BT s/d 116° 4' 3 " BT Jenis Tanah Batuan Vulkanik Recent, Aluvial, Litosol, Regosol dan Mediteran Topografi

Terletak pada ketinggian 0-400 m dpl dengan kondisi bentang alam yang bervariasi datar, Bergelombang, berbukit dan curam Iklim Tipe E pada musim hujan rata-rata 1.459 mm/thn dengan jumlah hari hujan 66 hari Aksesibilitas = Mataram - Sekotong – Bangko-Bangko 80 Km (Kendaraan Darat 2 Jam)

= Bali – Lembar 4 Jam (Lewat Laut), Lembar Bangko-Bangko 1.5 Jam

Sarana & Prasarana Pengelolaan 1. Pondok Kerja 2. Sepeda Motor 3. Shelter /Berugaq 4. Komputer

5. Radio Komunikasi

Petugas Lapangan 1. Ruslan Kanadi (Polhut) 2. Lalu Junaedi E (Polhut) 3. Muliadi (Polhut) 4. Mustanadi (PEH)

Kegiatan Pengelolaan 1. Penataan Batas Kawasan 2. Rencana Pengelolaan Jangka Panjang (25 Tahun) 3. Evaluasi Fungsi Kawasan 4. Pemeliharaan Jalur Batas 5. Patroli Rutin

Potensi Flora

- Kelicung Diospyros malabarica - Kesambi Schleichera oleosa - Putri Malu Mimosa pudica - Lamtoro Leucaena glauca - Bagek / Asam Tamarindus indica - Borok / Dadap Erythrina sp. - Gamal Gliricidia sepium - Sonokeling Dalbergia latifolia - Bunut / Beringin Ficus benjamina - Bajur Pterospermum javanicum - Johar Cassia siamea - Ketapang Terminalia catappa - Jati Tectona grandis - Pecut Kuda

Stachytarpheta jamaicensis

- Waru Laut Thespesia populnea - Pandan Laut Pandanus sp - Kelapa Cocos nucifera - Mangga Mangifera indica

Potensi Fauna

- Koakiau Philemon buceroides - Elang Bondol Haliastur indus - Kelincer Orthotomus sepium - Raja Udang Biru Halcyon chloris - Ayam Hutan Merah Gallus gallus - Puyuh Turnix suscitator - Kecial Zosterops sp - Tekukur Streptopelia chinensis - Walet Collocalia sp - Kera Ekor Panjang Macaca fascicularis - Trenggiling Manis javanica - Biawak Varanus salvator

- Jambu mete Anacardium occidentale - Bakau Rhizophora mucronata - Bakau Rhizophora stylosa - Bakau Rhizophora apiculata - Mentigi Ceriops tagal - Kalimuta Excoecaria agallocha - Centigi Pemphis acidula - Rembiga Calotropis gigantea - Waru Hibiscus tiliaceus - Tandan Ipomoea pes-caprae - Ki rinyuh Eupatorium odoratum - Pulai Alstonia scholaris - Jelateng biasa

Laportea stimulans

- Waru Laut Thespesia populnea - Pandan Laut Pandanus sp - Kelapa Cocos nucifera - Mangga Mangifera indica

- Elang Ikan Kelabu Ichthyophago ichtyaetus - Sepah Pericrotus goiavier - Bondol Haji Lonchura maja - Cabai Dicaeum sp - Cici padi Cisticola juncidis - Kipasan Rhipidura sp - Dara Laut Sterna sp

Taman Wisata Alam

P E L A N G A NP E L A N G A NP E L A N G A NP E L A N G A N Luas Hasil Tata Batas : 344,00 Ha

06 Juni 1990

Hutan Lindung � Sebelah Timur berbatasan dengan

Hutan Lindung � Sebelah Utara berbatasan dengan

HPT, Hutan Lindung � Sebelah selatan berbatasan dengan

Samudera Indonesia

Letak Geografis Lintang 8° 45' 58 " LS s/d 8° 51' 4 " LS Bujur 115° 56' 60" BT s/d 115°58' 38" BT Topografi

Dataran rendah dengan ketinggian 0-100 meter dpl kemiringan tanah berdasarkan klasifikasi termasuk datar, landai dan agak curam Iklim Tipe E dengan jumlah curah hujan rata-rata 1.549 mm/tahun

Aksesibilitas = Mataram - Sekotong – Pelangan 2 Jam (Kendaraan Darat)

= Bali – Lembar (Kendaraan Air) 4 Jam, Lembar – Pelangan (Kendaraan Darat) 1.5 Jam

Sarana & Prasarana Pengelolaan 1. Papan Informasi

2. Jalan Trail Wisata

Petugas Lapangan Dibawah Pengawasan Petugas TWA. Bangko-Bangko

Potensi Flora

- Kelicung Diospyros malabarica

- Kesambi Schleichera oleosa

- Putri Malu Mimosa pudica

- Lamtoro Leucaena glauca

- Bagek / Asam Tamarindus indica

- Borok / Dadap Erythrina sp.

- Bunut / Beringin Ficus benjamina

- Bajur Pterospermum javanicum

- Rembiga / Widuri Calotropis gigantea

- Waru Hibiscus tiliaceus

- Tandan Ipomoea pes-caprae

- Ki rinyuh Eupatorium odoratum

Potensi Fauna

- Kera Abu-Abu Macaca fascicularis

- Lutung Tracypithecus auratus

- Ayam Hutan Gallus sp

- Koakiau Philemon buceroides

- Elang Bondol Haliastur indus

- Musang Paradoxurus hermaproditus

- Puyuh Turnix suscitator

- Kecial Zosterops sp

- Tekukur Streptopelia chinensis

- Walet Collocalia sp

- Kera Ekor Panjang Macaca fascicularis

- Trenggiling Manis javanica

- Biawak Varanus salvator

- Cabai Dicaeum sp

- Pulai Alstonia scholaris

- Jelateng biasa Laportea stimulans

- Kelapa Cocos nucifer

- Pandan Laut Pandanus sp

- Waru Laut Thespesia populnea

- Mangsa Mangifera indica

- Gamal Gliricida sepium

- Sonokeling Delbergia latifolia

- Ketapang Terminalia catappa

- Jambu Mete Anacardium occidentale

Taman WTamsdsdssaTa Taman Wisata Alam Taman Wisata Alam Taman Wisata Alam Taman Wisata Alam

SSSSEMONGKATEMONGKATEMONGKATEMONGKAT Luas Hasil Tata Batas : 100,00 Ha

SK Penunjukan : SK MenhutbUn No.418/Kpts-II/99

15 Juni 1999

Sejarah Kawasan 1. Kawasan dengan banyak potensi

sumber air dan keindahan alam 2. SK Menhutbun No.418/Kpts-

II/1999 Tanggal 15 Juni 1999

desa Klungkung � Sebelah Timur berbatasan dengan

desa Batudulang � Sebelah Utara berbatasan dengan

dusun Pelat dan HP � Sebelah selatan berbatasan dengan

jalan raya

Obyek Wisata Alam Panorama Alam, Kolam Renang

Kegiatan Wisata

Jungle Tracking, Jelajah Sungai

Letak Geografis Lintang 8° 26' 60 " LS s/d 8° 46' 0 " LS Bujur 117° 15' 0 " BT s/d 117° 20' 0 " BT Jenis Tanah Regosol Topografi

Memiliki Topografi yang bergelombang dan bergunung-gunung dengan sudut kemiringan 10-30% Iklim Tipe D dengan curah hujan rata-rata 1.500 s/d 2.000 mm/th dengan hari hujan 51 hari/th

Aksesibilitas - Mataram – Labuhan Lombok (Kendaraan Darat 2 jam)

- Labuhan Lombok – Poto Tano Kendaraan Air 2 jam)

- Poto Tano – Sumbawa Besar (Kendaraan Darat 2 jam)

- Sumbawa Besar – Semongkat (Kendaraan Darat 30 menit)

Petugas Lapangan 1.

2. I Gde Mahendrayasa Saputra (PEH)

Potensi Fauna

- Babi Hutan Sus sp

- Kepodang Oriolus chinensis

- Tekukur Streptopelia cichnensis

- Cerucukan Pycnonotus goaivier

- Srigunting Dicrurus macrocercus

- Kera ekor panjang Macaca fascicularis

Sarana & Prasarana Pengelolaan 1. Papan Informasi

Kegiatan Pengelolaan 1. Inventarisasi Obyek dan Daya Tarik

Wisata 2. Pemeliharaan Jalur Batas 3. Survei Populasi Satwa 4. Inventarisasi Potensi Kera Ekor

Panjang

Potensi Flora

- Ketimus Protium javanicum - Kayu batu Dacryodes costata - Kukin Schoutenia ovata

- Bidara Zizyphus jujuba - Asam Tamarindus indica

- Dadap Erythrina longipes

- Berora Kleinhovia hospita - Kemiri Aleurites moluccana - Jeruk Citrus sp. - Aru Caesalpinia boduc

- Sepang Caesalpinia sappan

- Dope/Dupe Bauhinia sp.

- Kesambi Schleichera oleosa - Ara Ficus sp. - Beringin Ficus benjamina

- Sukun Artocarpus communis - Duabanga Duabanga moluccana - Kersen Muntingia calabora - Kapuk Bombax malabarica - Kumbi kuning Ervatamia sphaerocarpa - Lita, Pulai Alstonia scholaris - Nyamplung Calophyllum inophyllum - Jambu Eugenia sp. - Bungur Lagerstroemia speciosa

Cagar Alam

P E D A U HP E D A U HP E D A U HP E D A U H 524,00 Ha

SK Penetapan : SK Mentan No.348/Kpts/Um/8/75 20 Agustus 1975

Samudera Indonesia � Sebelah Timur berbatasan dengan

Hutan Lindung Rinjani � Sebelah Utara berbatasan dengan

Hutan Lindung Rinjani � Sebelah selatan berbatasan dengan

Samudera Indonesia

Obyek Wisata Alam Pantai Pasir Putih, Panorama Alam, Berbagai Jenis Burung

Kegiatan Wisata Surving, Pengamatan Satwa (Burung),

Pendidikan dan Penelitian

Letak Geografis Lintang 9° 0' 30 " LS s/d 9° 2' 24 " LS Bujur 116°45'30" BT s/d 116° 47' 18 "BT Jenis Tanah Litosol dan Mediteran coklat kemerahan Topografi

Memiliki Topografi datar dengan ketinggian 0 s/d 300 mdpl Iklim Tipe D dengan curah hujan rata-rata 110.54 mm/bln

Sarana & Prasarana Pengelolaan 1. Pondok Kerja 2. Jalan Trail Wisata

3. Papan Informasi

- Poto Tano – Pedauh (Kendaraan Darat 2.5 jam)

Petugas Lapangan 1. Usman T (Polhut) 2. Rijalil Fikri (Polhut) 2. Shohibul Luthfi (PEH)

Kegiatan Pengelolaan 1. Rencana Pengelolaan Jangka Panjang (25 Tahun) 2. Evaluasi Fungsi Kawasan 3. Pembinaan Habitat Sawo Kecik 4. Monitoring Pembinaan Habitat Sawo Kecik 5. Monitoring Keanekaragaman Hayati Di Kawasan Konservasi 6. Rehabilitasi Tanaman Sawo Kecik 7. Operasi Pengamanan /Patroli Rutin

Potensi Flora - Sepang Caesalpinia sappan - Ipil Intsia bijuga - Asam Tamarindus indica - Lita / Pulai Alstonia scholaris - Kelicung Diospyros malabarica - Buni Antidesma bunius - Kalimuta / Buta-buta Exoecaria agallocha - Mloko Phyllanthus emblica - Rapat bewe Drypetes sp. - Jarak Jathropha curcas - Bengkal Nauclea orientalis - Kayu batu Dacryodes costata - Lempuyang Anthocephalus cadamba - Binong Tetrameles nudiflora - Beru Garuga floribunda - Ketimus Protium javanicum - Kukin / Walikukun Schoutenia ovata - Renga Grewia koordersiana - Berora Kleinhovia hospita - Bajur Pterospermum javanicum - Walangan Pterospermum diversifolium - Prek Mayung Heriteria sp. - Sonokeling Dalbergia latifolia - Jambu hutan Eugenia subglauca - Jambu Sotong Psidium guajava - Maja Eugenia operculata - Tanjung Mimusops elengi - Sawo kecik sumbawa Manilkara kauki samawensis - Semelu Palaquium obusifolium - Kesambi Schleichera oleosa - Kelanir Albizia procera - Lamtoro Leucaena glauca - Beringin Ficus benjamina

- Ara Ficus sp. - Terep Artocarpus elastica - Awar - awar Ficus septica - Bungur Lagerstroemia speciosa - Dadap Erythrina sp. - Rotan Daemonorops sp. - Iwis / Gebang Corypha utan - Lontar Borassus flabelifer - Mangga Hutan Mangifera sp. - Waru Hibiscus tiliaceus. - Pandan laut Pandanus sp. - Kayu banten Lannea coromandelica - Laban Vitex pubescens - Goal / Bidara Ziziphus jujuba - Nyamplung Callophyllum inophyllum - Ketapang Terminalia catappa - Purnama Cordia sp. - Kesenek Capparis micrantha - Randu Ceiba petadra - Api-api Avicennia sp. - Tonang Dysoxylum sp. - Crème hutan Phyllanthus acidus

Potensi Fauna

- Babi Hutan Sus sp

- Burung Gosong Megapodius reinwardtii

- Ayam Hutan Hijau Gallus gallus

- Kera Ekor Panjang Macaca fascicularis

- Wili-wili Esacus magnirostris

- Landak Hystrik branchiura - Musang Cygnogali benneti

- Beo Gracula religiosa

- Ular Phyton Phyton timorensis

- Penyu Hijau Chelonia mydas

- Penyu Sisik Eretmochelys imbricata

- Raja Udang Biru Halcyon chloris - Srigunting Dicrurus sp

- Uncal Bumi Macrophygia sp

- Punai Treron

- Puyuh Pepekoh Coturnix sp

- Puyuh Tegalan Turnix sp

- Gajahan Kecil Numenius sp

- Kedidi Merah Calidris sp

- Pergam Hijau Ducula sp - Delimukan Chalcophaps sp

- Bubut Alang-Alang Centropus bengalensis

- Perkutut Geopelia sp

- Puter Streptopelia sp

- Nuri Paruh Besar Tanygnathus sp

- Kasturi -

- Walet Collacalia sp

- Burung Udang Belau Alcedo sp

- Pelatuk Ulam Picoides sp

- Anis Nusa Tenggara Zoothera Doherty

- Elang Laut Perut Putih Heliastus leucogaster

- Elang Kelabu Butastur indias

- Elang Laut Burik Pandion heliaetus

Kawasan Suaka Alam

JEREWEHJEREWEHJEREWEHJEREWEH Luas Hasil Tata Batas 3.718,80 Ha

SK Penunjukan: SK Menhutbun No.418/Kpts-II/1999

15 Juni 1999

Deskripsi Batas � Terletak di Kecamatan Taliwang

Kab. Sumbawa Barat

Obyek Wisata Alam Mata Air Oi Kalo, Air Panas, Air Terjun, Pemandangan Alam Pegunungan

Kegiatan Wisata Jungle Tracking, Pengamatan Satwa,

Jelajah Sungai

Letak Geografis Lintang 8° 46' 60 " LS s/d 9° 04' 60 " LS Bujur 116° 46' 0 "BT s/d 116° 11' 60 " BT Topografi

Berbukit sampai dengan bergunung dengan puncak tertinggi mencapai 1.618 m dpl

Iklim Tipe C , D, E

Sarana & Prasarana Pengelolaan

- Poto Tano – Taliwang (Kendaraan Darat 1.5 jam)

- Taliwang – Jereweh (Kendaraan Darat 2.5 jam)

Petugas Lapangan

Kegiatan Pengelolaan 1. Penilaian Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam 2. Monitoring Keanekaragaman Hayati di kawasan konservasi 3. Penyusunan Analisa Daerah Obyek Wisata Alam 4. Survei Potensi

Potensi Flora - Tarum Cassia nodosa - Johar Cassia siamea - Sepang Caesalpinia sappan - Gurugedek Ervatamia sp. - Batu Alstonia spectabilis - Pulai Alstonia scholaris - Kumbi kuning Ervatamia sphaerocarpa - Kumbi buah hijau Voacanga sp. - Muntiasu Fernonia lucido - Malaka Phyllanthus emblica - Jarak Jatropha curcas - Jati Tectona grandis - Empang / Laban Vitex pubescens - Maja Eugenia operculata - Rapat Bewe Drypetes longifolia - Tutup Manup Macaranga hispida - Kalagemang Croton sp. - Bengkal Neuclea orientalis - Binong Tetrameles nudiflora - Beru Garuga floribunda - Walikukun Schoutenia ovata - Selewa Litsea sp. - Lanu Homallium sp. - Bentunu Melochia umbellata - Berora Kleinhovia hospita - Bajur/Keleang Pterospermum javanicum - Sonokeling Dalbergia latifolia

- Mangga Hutan Mangifera sp - Kayu Api Dyospiros inophyllum - Beringin Ficus benjamina - Bungur Lagerstomia speciosa - Rapat Be Drypates longifolia - Kayu Bunga Scouthenia sp - Kayu Ara Ficus sp - Kayu Ipil Instia bijuga - Ketimis Protium javanicum - Putat Planconia valida - Berora Kleinhovia hospital - Kayu Batu Daeridos costata - Rimas Duabanga moluccana

Potensi Fauna

- Kakatua Jambul Kuning Cacatua sulphurea - Ayam Hutan Gallus sp - Babi Hutan Sus scrova - Kepodang Oriolus chinensis - Kera Abu-Abu Macaca fascicularis - Koakiau Philemon buceroides - Rusa Cervus timorensis - Anis Nusa Tenggara Zoothera dohertyi - Landak Hystrix branchyura - Biawak Varanus sp - Pergam Ducula sp - Perkutut Geopelia sp - Elang Bondol Haliastur indus - Beo Sumbawa Gracula religiosa - Alap-Alap Sapi Falco moluccensis - Alap-Alap Basra Accipiter virgatus - Cekakak Kalung Coklat Halcyon australasia - Srigunting Dicrurus densus - Burung Madu Matari Nectarinia solaris - Kepudang Kuduk Hitam Oriolus chinensis - Merpati Hutan Columba vitiensis - Delimukan Zamrud Chalcophaps indica - Ayam Hutan Hijau Gallus varius - Ayam Hutan Merah Gallus gallus - Walet Collocalia sp - Bangau Sandang Lawe Ticonia episcopus - Caladi Itik Dendrocopos moluccensis - Kehicap Pulau Monarcha cinerascens - Kipasan flores Rhipidura diluta - Perkici Pelangi Trichoglossus haematodus - Opior paruh tebal Heleia crassirostri - Kacamata laut Zosterops chloris - Karco padi Amaurornis phoenicurus

Taman Wisata Alam

DANAU RAWA TALIWANGDANAU RAWA TALIWANGDANAU RAWA TALIWANGDANAU RAWA TALIWANG 1.406,00 Ha

SK Penunjukan : SK Menhutbun No.418/Kpts-II/99

15 Juni 1999

Sejarah Kawasan 1. Danau Taliwang sebagai tempat

wisata, melestarikan air danau agar siklus kehidupan dapat terjaga

2. Taman Wisata Alam Danau Rawa Taliwang (SK. Menhutbun No.

418/Kpts-II/1999 Tanggal 15 Juni 1999

Obyek Wisata Alam Burung – Burung Air, Keindahan Alam / Danau

Kegiatan Wisata

Bird watching, Canoing

Letak Geografis Lintang 8° 34' 0 " LS s/d 8° 34' 0 " LS Bujur 116° 13' 0 " BT s/d 116° 13' 0 " BT Jenis Tanah Jenis tanah Regosol dan Litosol Topografi

Berbukit s/d bergunung dengan ketinggian 200 – 400 m dpl. Iklim Tipe D dengan curah hujan rata-rata 1.500 mm/th dengan hari hujan 50 hari/th

Petugas Lapangan

Kegiatan Pengelolaan 1. Inventarisasi Obyek dan Daya Tarik Wisata

2. Inventarisasi Jenis-Jenis Burung Air

- Poto Tano – Taliwang (Kendaraan Darat 1.5 jam)

- Mataram - Taliwang (Kendaraan Darat 5 jam)

Sarana & Prasarana Pengelolaan 1. Pondok Wisata 2. Sarana Komunikasi

3. Sarana Transportasi

Potensi Flora

Rotan Daemonorops sp. Laban Vitex pubescens Bungir / Bungur Lagerstroemia speciosa Ketimus Protium javanicum Kayu batu Eugenia sp. Tempoak Eugenia sp Bage / Asam Tamarindus indica Lita / Pulai Alstonia scholaris Berora Kleinhovia hospita Prek Mayung Heritiera sp. Bentenu Melochia umbellata Kesembung Blumea balsamifera Kukin Schoutenia ovata Renga Grewia koordersiana Lemudu Lasianthus sp. Lanung Homalium sp. Malaka Phyllanthus emblica Jarak Jatropha curcas Dupe/Dope Bauhinia sp. Semelu Palaquium obtusifolum Rumput gajah Pennisetum purpureum Teratai Nymphaea sp. Enceng gondok Eichhornia crassipes

Potensi Fauna

- Undan Kacamata Pelecanus conspicilatus

- Kuntul Kerbau Bubulcus ibis

- Trulek Topeng Vanellus miles

- Mandar Batu Gallinula chloropus

- Blekok Sawah Ardeola speciosa

- Kuntul Besar Egretta alba

- Mandar Besar Porphyrio porphyrio

- Kareo Padi Amauromis phoenicurus

- Itik Gunung Anas superciliosa

- Belibis Kembang Dendrocygna arcuata

- Kowak Malam Abu Nycticorax nycticorax

- Cangak Merah Ardea purpurea

- Sepatu Jengger Irediparra galliracea

- Trulek Kelabu Vanellus cinerus

- Cerek Kalung Kecil Charadius dubius

- Cikalang Besar Fregata minor

- Dara Laut Sayap Hitam Sterna fusuta

- Titihan telaga Tachybaptus ruficollis

- Itik Mata Putih Aythya australis

- Itik Rumbai Aythya fuligula

- Mandar Maluku Cymnocrex plumbeiventris

- Cerek Kalung Kecil Caradrius dubius

Kawasan Suaka Alam

PUPUPUPULAU PANJANGLAU PANJANGLAU PANJANGLAU PANJANG Luas Hasil Tata Batas : 1.641,25 Ha

SK Penunjukan : SK Menhutbun No.418/Kpts-II/1999 15 Juni 1999

selat Alas � Sebelah Timur berbatasan dengan

Selat Bejawa � Sebelah Utara berbatasan dengan

Laut Flores � Sebelah selatan berbatasan dengan

Selat Alas

Letak Geografis Lintang 8° 22' 0 " LS s/d 8° 33' 0 " LS Bujur 116°40' 0 " BT s/d 117° 15' 0 " BT Jenis Tanah Regosol Topografi

Datar sampai dengan landai Iklim Tipe C dan D

Petugas Lapangan 1. Inventarisasi Potensi Flora

- Poto Tano – Alas (Kendaraan Darat 30 menit)

- Alas – Ds. P. Bungin 15 Menit - Ds. P. Bungin – P. Panjang (Perahu 15 Menit)

- Sumbawa Besar – P. Panjang (Kendaraan Air 45 menit)

Sejarah Kawasan 1. Pulau Panjang merupakan daerah

pelestarian hutan bakau untuk pengembangbiakan ikan

2. KSA Pulau Panjang (SK. Menhutbun No. 418/Kpts-II/1999

Tanggal 15 Juni 1999

Kegiatan Pengelolaan 1. Inventarisasi Potensi Flora

Potensi Fauna

- Raja Udang Halcyon sp

- Kecial Zootherops sp

- Kuntul Karang Egreta sacra

- Burung Keong Telescopus telescopus

Potensi Flora

Bakau Rhizophora stylosa

Bakau Minyak Rhizophora apiculata

Tanjang Merah Bruguiera gymnorrhiza

Api-api Putih Avicennia marina

Api-api Avicennia lanata

Api-api Balah Lumnitzera racemosa

Baru-baru Osbornia octodonta

Sentigi Pemphis acidula

Pedada Sonneratia alba

Niri Xylocarpus granatum

Buta-buta Exoecaria agallocha

Waru Laut Thespesia populnea

Kayu Tulang Clerodendron inerme

Gelang Laut Sueda maritima

Azima sarmentosa

Rumput pendek Cyperus sp.

Taman Wisata Alam Laut

PULAU MOYOPULAU MOYOPULAU MOYOPULAU MOYO 6.000,00 Ha

29 September 1986

Laut Flores � Sebelah Timur berbatasan dengan

Teluk Batahai � Sebelah Utara berbatasan dengan

Teluk Saleh

Obyek Wisata Alam Panorama Alam, Pantai Pasir Putih, Terumbu Karang dan Ikan Hias

Kegiatan Wisata Diving, Snorkeling, Sun Bathing,

Swimming

Letak Geografis Lintang 8° 9' 36 " LS s/d 8° 23' 19 " LS Bujur 117°27' 43" BT s/d 117° 35' 42" BT Iklim Tipe Iklim E dan F

Sarana & Prasarana Pengelolaan 1. Pondok Kerja 2. Speed Boat 3. Radio Komunikasi

4. Papan Informasi

Petugas Lapangan 1. Asmunir, SH (Polhut) 2.

Aksesibilitas - Mataram – Lab. Lombok (Kendaraan Darat 2 jam)

- Lab Lombok – Poto Tano (Kendaraan Air 2 jam)

- Poto Tano – Lab. Badas (Kendaraan Darat 1 Jam)

- Labuhan Badas – P. Moyo (Kendaraan Air 40 Menit)

Kegiatan Pengelolaan 1. Inventarisasi Terumbu Karang 2. Inventarisasi Kerusakan Terumbu Karang

Potensi Terumbu Karang

- Acropora sp - Porites sp - Montastraea sp - Xenia sp - Sinularia sp - Pocillopora damicornis - Pocillopora Verrucosa - Montipora venosa - Pachygeris gemmacea - Pachygeris lamellose - Hydnophora exesa - Goniopora sp - Goniastrea sp - Farites sp - Favia sp - Diploastrea heliopora - Seriatopora hystrix - Seriatopora caliendrum - Anacropora forbesi - Anacropora puertogalare - Cyphastrea sp - Diploastrea heliopora - Platygyra sp - Fungia sp - Symphyllia sp - Merulina ampliata - Pavona sp - Galaxea sp - Euphylia sp - Tubastrea sp - Echinophora sp

Potensi Mangroove

- Api-api Avicennia alba - Tanjang Bruguiera cylindrica - Sembuta Exoecaria agallocha - Lasi Lumnitzera racemosa - Sentigi Pemphis acidula - Pidada Sonneratia alba - Teruntun Aegiceras corniculatum

- Nyiri Xylocarpus granatum - Paku Laut Acrostichum aureum

Potensi Ikan Karang

- Chromis amboinensis - Chromis caudalis - Chromis lincata - Chromis ralandi - Pomacentrus amboinensis - Pomacentrus chryssurus - Pomacentrus moluccensis - Acanthurus aureus - Acanthurus nigrofuscus - Chaetodontoplus mesoleucus - Chaetodon klenii - Chaetodon tritasciatus - Chaetodon baroresasa - Melichtys vidua - Ephinephelus sp - Macolor niger - Cheilinus fasciatus

Potensi Fauna

- Cerucukan Pycnonotus goaivier

- Ayam Hutan Hijau Gallus varius

- Babi Hutan Sus sp

- Kakatua Jambul Kuning Cacatua sulphurea

- Burung Gosong Megapodius rewandtii

- Rusa Cervus timorensis

- Penyu Sisik Eretmochelys imricata

- Sersan Mayor Budefdaf bengalensisi

- Dakocan Dascyllus Sp

- Penyu Hijau Chelonia mydas

Obyek Wisata Alam Air Terjun Matajitu, Pemandangan Alam, Goa

Kegiatan Wisata Jungle Tracking, Pengamatan Satwa,

Wisata Goa

Letak Geografis Lintang 8° 9' 36 " LS s/d 8° 23' 19 " LS Bujur 117°27' 43" BT s/d 117° 35' 42" BT Iklim Tipe Iklim E dan F

Petugas Lapangan

Aksesibilitas - Labuhan Badas – P. Moyo (Kendaraan Air 40 Menit)

- Mataram – Lab. Lombok (Kendaraan Darat 2 jam)

- Lab Lombok – Poto Tano (Kendaraan Air 2 jam)

- Poto Tano – Lab. Badas (Kendaraan Darat 1 Jam)

- Labuhan Badas – P. Moyo (Kendaraan Air 40 Menit)

Taman Buru

PULAU MOYOPULAU MOYOPULAU MOYOPULAU MOYO Luas Hasil Tata Batas :22.537,90 Ha

29 September 1986

Laut Flores � Sebelah Timur berbatasan dengan

Desa … � Sebelah Utara berbatasan dengan

Desa … � Sebelah selatan berbatasan dengan

TWAL. P. Moyo

Kegiatan Pengelolaan

1. Pembinaan Daerah Penyangga 2. Sosialisasi Batas Kawasan

Konservasi

Sarana & Prasarana Pengelolaan 1. Jalan Trail 2. Radio Komunikasi

3. Papan Informasi

Potensi Flora

Kalanggo Duabanga moluccana Sentigi Pemphis acidula Bungir / Bungur Lagerstroemia speciosa Ketimis Protium javanicum Asam Tamarindus indica Monggo / Jambu Hutan

Eugenia polyantha

Kelor Moringa pterygosperma Peko / Kumbi kuning Ervatamia sphaerocarpa Kaleang Pterospermum

diversifolium Pulai Alstonia scholaris Jelutung Dyera sp. Kemuning hutan Micromelum minutum Sawo kecik Manilkara kauki Samelu Palaquium obtusifolum Bidara /Goal Ziziphus jujuba Beringin Ficus sp. Dope Bauhinia sp. Terep Artocarpus elastica Leda/Ampupu Eucalyptus deglupta Duet Eugenia cumini Dahu Dracontomelon sp. Mangga hutan Manggifera indica Rengas Gluta renghas Gemelina Gmelina arborea Jati Tectona grandis Prek Mayung Heritieria sp. Berora Kleinhovia hospita Waru laut Thaspesia populnea Damar Agathis sp. Bintangor Calophyllum soulattri Kayu batu /Jabon Anthocephalus chinensis Nyamplung Calophyllum inophyllum Ketapang Terminalia catappa Randu / Kapuk Ceiba petandra Kukin Schoutenia ovata Kesambi Schleichera oleosa Jarak Pagar Jatropha curcas Malaka Phyllanthus emblica

Bambu air Bambusa sp Ara Ficus septica Bila Crytorenoria paniculata Binong Alstonia anguisteloba Boar Thladiantha puncata Boro Lede Sterculia oblongata Batu Bawi Crotolaria strainata Busir Acatia abyssnucia Goal Merremia sp Kanangas Ximenia sp Kayu Jawa Aphanamixis glandiflora Kayu Batu Alstonia spectabilis Kele Moringa oleifera Kayu Kuning Pterocarpus indicus Lamtoro Leucaena glauta Lanung Halian thementheasum Malaka Phyllantus emblica Nangka Artocarpus integra Jambu Biji Psidium guajava Mente Anacardium occidentale Kelapa/Nyiur Cocos nucifera Pasi Acasia hilotica Pepaya Carica papaya Mangga Mangifera indica Pisang Musa paradica Samelu Memecylon sp Sareong Albizia lebbek

Potensi Fauna

Kepodang Oriolus chinensis

Kera Ekor Panjang Macaca fascicularis

Elang Bondol Haliastur indus

Biawak Varanus sp

Cerucukan Pycnonotus goaivier

Koakiau Philemon buceroides

Ayam Hutan Hijau Gallus varius

Babi Hutan Sus scrova

Kakatua Jambul Kuning Cacatua sulphurea

Burung Gosong Megapodius reinwardtii

Tekukur Streptopelia cichnensis

Rusa Timor Cervus timorensis

Perkutut Geopelia striata

Puyuh pakekok Turnix sylvatica

Nuri Paruh Besar Tanygnatus megalophyachy

Burung Hantu Otus sp

Kalong Pteropus vampyrus

Landak Hystrix branchyura

Musang Paradoxurus hermaproditus

Pergam Hijau Ducula aenea

Beo Gracula religiosa

Raja Udang Halcyon sp

Kuntul Karang Egretta sacra

Gagak Corvus sp

Taman Wisata Alam

SSSS A T O N D A A T O N D A A T O N D A A T O N D A 2.600,00 Ha

SK Penunjukan : SK Menhut No.22/Kpts-VI/1998

07 Januari 1998

Sejarah Kawasan 1. Pulau Satonda adalah sebuah

pulau vulkanik yang timbul dari kedalaman 1.000 meter

2. Luas P. Satonda 3x2 Km2, Kaldera yang membentuk danau 2x2 Km2 yang dikelilingi tebing dan bukit yang mencapai ketinggian 300 meter dpl

3. SK Menhut No.22/Kpts-II/1998

Tanggal 1 Januari 1998

Selat Balahai � Sebelah Timur berbatasan dengan

Semenanjung Sanggar � Sebelah Utara berbatasan dengan

Perairan Satonda

Obyek Wisata Alam Danau, Pasir Putih, Terumbu Karang, Ikan Hias, Perbukitan

Kegiatan Wisata Berjemur, Snorkling, Diving, Canoing,

Jungle tracking dan Pengamatan Satwa

Letak Geografis Lintang 8° 5' 53 " LS s/d 8° 7' 15 " LS Bujur 117° 43' 59 " BT s/d 117° 45' 27 " BT Jenis Tanah Vulkanik Recent dan Aluvial Vulkan Topografi

Datar (0-8%), Landai (8-15%), Agak Curam (15-25%), Dibagian barat ke utara memiliki kelerengan yang curam (25-45%) Iklim Tipe E dan F dengan curah hujan rata-rata mencapai 68 mm dengan hari hujan 8 hari/th

Aksesibilitas - Mataram – Dompu (Kendaraan Darat 11 jam)

- Dompu – Labuhan Kenanga (Kendaraan Darat 5 jam)

- Labuhan Kenanga – P. Satonda (Kendaraan Air 15 menit

Petugas Lapangan

Potensi Flora

- Rondu / Bungur Lagerstroemia speciosa - Karano / Ketapang Terminalia catappa - Rida / Pulai Alstonia scholaris - Tula / Pulai Alstonia spectabilis - Due / Beringin Ficus benjamina - Mpusu Ficus sp. - Mangge Doro / - Asam Tamarindus indica - Lo'a / Ketimis Protium javanicum - Sambi / Kesambi Schleicera oleosa - Rino Grewia koordersiana - Silo / Tajnung Mimosops elengi - Ati / Alang-alang Imperata cylindrica - Bara / Binong Tetramales nudiflora - Mengi / Suren Toona sureni - Arunana / Kayu api Diospyros sp. - Bamboo Bambusa sp. - Bidara / Bidara Ziziphus mauritiana - Jarak Jatropha curcas - Buta-buta Excoecaria agallocha - Jambu batu Eugenia sp. - Kedondong Spondias sp. - Kelapa Cocos nucifera - Golkar / Ki Rinyuh Eupatorium odoratum

- Rembiga / Widuri Calotropis gigantea

- Katang Ipomoea pes-caprae

- Gadung Dioscorhea hispida

- Suweg Amorphophalus sp.

- Kaktus Opuntia sp.

- Gambir laut Clerodendron inerme

- Waru lot Thespesia populnea

- Pandan Pandanus sp.

- Pandan Laut Pandanus tectorius

- Paku ujung trisula Drynaria sp.

- Gebang Corypha utan

Kegiatan Pengelolaan 1. Inventarisasi Terumbu Karang 2. Inventarisasi Potensi Flora

3. Penataan Blok

Potensi Fauna

Kera Abu-Abu Macaca fascicularis

Tekukur Streptopelia cichnensis

Sanca Phyton timorensis

Elang Laut Haliastus sp

Rusa Cervus timorensis

Elang Bondol Heliastus indus

Raja Udang Biru Halcyon chloris

Ayam Hutan Gallus sp

Landak Hystrix javanica

Kelelawar Pteropus vampirus

Biawak Varanus salvator

Ular Phyton sp

Burung Gosong Megapodius reinwardtii

Kuntul Karang Egretta sacra

Raja Udang Halcyon sp

Pecuk Ular Anhinga melanogaster

Belibis Dendrocygna sp

Dara Laut Sterna sp

- Goniastrea sp

- Montastraea magnistellata

- Favites spp

- Psammocora spp

- Coscincastrea sp

- Pavora sp

- Leptoseris sp

- Pectinia sp

- Stylopora pestilita

- Aluevora fenestrata

- Aluevora verrilliana

- Goniopora pendulus

- Paraevarina triangularis

- Palauastrea remosa

- Merulina sp

- Fungia spp

- Heliopora coerulea

- Herpolitha limax

- Diaseris fragilis

- Symphyllia spp

- Lobophyllia spp

- Tubastraea stellata

- Sinularia spp

- Lobophython spp

- Sarcophython spp

- Nephthea spp

- Dendronephthea spp

- Xenia spp

- Antiphathes sp

- Issir sp

- Rumphella sp

- Anthiphates sp

Potensi Terumbu Karang

- Acropora spp

- Anacropora spp

- Porites lobata

- Montipora verucosa

- Montipora sp

- Pocillopora verucora

- Tubipora musica

- Platygyra sp

- Echinopora lamellose

- Echinopora sp

- Favia spp

- Dlesiastrea versipora

Potensi Ikan Karang

- Chaetodon spp

- Heniochus spp

- Acanthurus spp

- Ctenochaetus spp

- Nasolituratus

- Zanclus canencens

- Caesio spp

- Pterocaesio spp

- Lutjanus spp

- Parupeneus spp

- Caetotontoplus mesoleucus

- Centropyge spp

- Pomacanthus imperator

- Pygoplites sp

- Chephaloppholis miniata

- Siganus spp

- Epinephelus quoyanus

- Sphyraena spp

- Pseudanthias spp

- Apogon aureus

- Balistapus spp

- Odonus niger

- Paracirrhites spp

- Ptereleotris spp

- Halichoeres spp

- Stethojulis spp

- Thalassoma spp

- Scolopsis spp

- Amplyglyphidodon sp

- Amphiprion spp

- Cromis spp

- Chrysiptera spp

- Dascyllus spp

- Pomacentrus spp

- Scarus spp

- Pterois spp

- Synodus spp

- Canthigaster spp

Cagar Alam TAMBORA SELATANTAMBORA SELATANTAMBORA SELATANTAMBORA SELATAN

Luas Hasil Tata Batas : 23.840,81 Ha

Deskripsi Batas � Sebelah Barat berbatasan dengan HPT � Sebelah Timur berbatasan dengan

Suaka Margasatwa � Sebelah Utara berbatasan dengan HP � Sebelah selatan berbatasan dengan

Kec. Pekat

Obyek Wisata Alam Air Terjun Oi Marai

Kegiatan Wisata

Menelusuri Sungai, Foto Hunting

Letak Geografis Lintang 8° 11' 34 " LS s/d 8° 24' 8 " LS Bujur 117°52'0" BT s/d 118° 7' 16 "BT Jenis Tanah Batuan Recent tanah regosol (Vulkan), Mediteran (Volkan) dan Aluvial (Dataran) Topografi

Berbukit-bukit s/d berlereng-lereng yang curam dengan kemiringan antara 35 s/d 45%

Iklim Tipe D, E, F Aksesibilitas - Mataram – Dompu (Kendaraan Darat 11 jam)

- Dompu – Kore (Kendaraan Darat 2 jam)

- Kore – Kawinda Toi (Kendaraan Air 4 jam) menggunakan boat/Darat 2 jam

Sarana & Prasarana Pengelolaan 1. Jalan Trail Wisata

2. Papan Informasi

Kegiatan Pengelolaan 1. Evaluasi Fungsi Kawasan Konservasi 2. Monitoring Keanekaragaman Hayati Di Kawasan Konservasi 3. Pemeliharaan Jalur Batas 4. Identifikasi Potensi Sumber Daya Alam secara Kolaboratif 5. Operasi Pengamanan /Patroli Rutin

Petugas Lapangan

- Wau / Waru Hibiscus tiliaceus - Sala / Bajur Pterospermum javanicum

- Lo'a / Ketimis Protium javanicum

- Heci Canarium oleosum

- Rapu Leea sp.

- Sambi / Kesambi Schleichera oleosa

- Rino Grewia koordersiana

- Lada hutan Piper sp.

- Ati / Alang-alang Imperata cylindrica

- Bara /Binuang Tetrameles nudiflora - Mengi / Suren Toona sureni

- Rau / Dao Dracontomelon dao

- Katipu Planchonia valida

- Temba Albizzia lebbeck

- Ketak Lygodium sp.

- Lingua Pterocarpus indicus

- Jeruk Cytrus sp

Potensi Flora

- Kalanggo Duabanga moluccana

- Rondu / Bungur Lagerstroemia speciosa

- Soka Ardisia javanica

- Monggo / Jambu Hutan Eugenia polyantha

- Katowi / Ampupu Eucalyptus sp.

- Lara / Jambu Hutan Metrosideros vera

- Karano / Ketapang Terminalia catappa

- Rida / Pulai Alstonia scholaris

- Tula / Pulai Alstonia spectabilis

- Pato / Dadap Erythrina sp.

- Ringgi Doro / Beringin Ficus sp.

- Due / Beringin Ficus benjamina

- Mpusu Ficus sp.

- Mangge Doro / Asam Tamarindus indica

- Luhu / Walikukun Schoutenia ovata

- Cemara gunung Casuarina junghuniana

Potensi Fauna

- Ayam Hutan Merah Gallus gallus - Ayam Hutan Hijau Gallus varius - Koakiau Philemon buceroides - Raja Udang Biru Halcyon chloris - Elang Bondol Haliastur Indus - Biawak Varanus salvator - Babi Hutan Sus scrova - Kakatua Jambul Kuning Cacatua sulphurea - Cekakak Punggung Putih Caridonax fulgidus - Anis Nusa Tenggara Zoothera dohertyi - Tekukur Streptopelia cichnensis - Sanca Phyton timorensis - Punai Flores Treron floris - Kera Abu-Abu Macaca fascicularis - Burung Madu Mentari Nectarinia solaris - Rusa Cervus timorensis - Anis Kembang Zoothera interpress - Srigunting Dicrurus densus - Anis Sisik Zoothera dacuna - Elang Laut Heliactus leucogaster - Pekaka Emas Halcyon capensis - Alap-Alap Sapi Falco moluccensis - Perkutut Loreng Geopelia maufea - Delimukan zamrud Chalcophaps indica - Perkici Pelangi Trichoglossus haematodus - Nuri Pipi Merah Geoffogus geoffogus - Bubut Alang-Alang Centropus bengalensis - Kepudang Kuduk Hitam Oriolus chinensis - Gosong Kaki Merah Megapodius reinwardtii - Gelatik Batu Kelabu Panus major

Suaka Margasatwa

TAMBORA SELATANTAMBORA SELATANTAMBORA SELATANTAMBORA SELATAN Luas Hasil Tata Batas 21.674,68 Ha

15 Juni 1999

Obyek Wisata Alam Uma Ani /Panen Madu

Kegiatan Wisata

Pengambilan Madu

Letak Geografis Lintang 8° 7' 0 " LS s/d 8° 28' 60 " LS Bujur 117° 43' 60 "BT s/d 118° 13' 0 " BT Topografi

Berbukit sampai dengan lereng-lereng yang curam dengan kemiringan antara 25-45%, bahkan ada yang memiliki kemiringan diatas 45%

Iklim Tipe D

2. Papan Informasi

Kegiatan Pengelolaan 1. Inventarisasi Kawasan Konservasi (Tumbuhan Obat dan Lebah Madu) 2. Identifikasi dan Potensi Sumber Daya Alam secara Kolaboratif

Deskripsi Batas � Sebelah Barat berbatasan dengan HPT � Sebelah Timur berbatasan dengan

Cagar Alam � Sebelah Utara berbatasan dengan HP � Sebelah selatan berbatasan dengan

Kec. Pekat

- Dompu – Kore (Kendaraan Darat 2 jam) - Kore – Kawinda Toi (Kendaraan Air 4 jam) menggunakan boat

Petugas Lapangan 1.

Potensi Flora

- Soka Ardisia javanica - Kalanggo Duabanga moluccana - Rondu / Bungur Lagerstomia speciosa - Jambu Hutan/Monggo Eugenia polyantha - Libi Eugenia densiflora - Katowi / Ampupu Eucalyptus sp. - Lara / Jambu Hutan Metrosideros vera - Karano / Ketapang Terminalia catappa - Rida / Pulai Alstonia scholaris - Tula / Pulai Alstonia spectabilis - Pato / Dadap Erythrina sp. - Ringgi Doro / Beringin Ficus sp. - Due / Beringin Ficus benjamina - Mpusu Ficus sp. - Na'a / Beringin Ficus sp. - Mangge Doro / Asam Tamarindus indicus - Luhu / Walikukun Shoutenia ovata - Cemara Casuarina junghuhniana - Wau / Waru Hibiscus tiliaceus - Sala / Bajur Pterospermum

javanicum - Lo'a / Ketimis Protium javanicum - Heci Canarium oleosum - Sambi / Kesambi Schleichera oleosa - Rino Grewia koordersiana - Ati / Alang-alang Imperata cylindrica - Rumput Cyperus rotundus - Rau / Dao Dracontomelon dao - Katipu Planchonia valida - Temba Albizzia lebbeck - Wangkal Albizia procera - Bidara Ziziphus mauritiana - Cèrme hutan Phyllanthus acidus - Lantana Lantana camara - Ki rinyuh Eupatorium odoratum - Linggua Pterocarpus indicus - Nangga Palaquium amboinense - Sabia / Lada hutan Piper sp. - Rapu Leea sp - Bara Tetrameles nudiflora - Mengi /Suren Toona sureni - Sala Pterospermum

diversifolium

Potensi Fauna

- Nuri Pipi Merah Geoffroyus geoffogus

- Perkici Pelangi Trichoglossus haematodus

- Perkici Timor Trichoglossus euteles

- Elang Alap Besar Accipiter virgatus

- Elang Perut Karat Hieraetus kienerii

- Celepuk Walacea Otus silvicola

- Ayam Hutan Merah Gallus gallus

- Ayam Hutan Hijau Gallus varius

- Elang Bondol Heliastus indus

- Nuri Psitacula sp

- Babi Hutan Sus scrova

- Perkutut Geopelia striata

- Anis Nusa Tenggara Zoothera dohertyi

- Sanca Phyton sp

- Punai Flores Treron floris

- Burung Madu Mentari Nectarinia solaris

- Raja Udang Biru Halcyon chloris

- Srigunting Dicrurus macrocercus

- Beo Gracula sp

- Kakatua Putih Cacatua alba

- Isap Madu Lichmera lombokia

- Nuri Merah Domicella sp

- Burung Gosong Megapodius reinwardtii

- Dawah Ducula sp

- Bubut Centropus sp

- Blekok Egretta intermedia

- Cabai Emas Dicaeum igniferum

- Puyuh Turnix sp

- Walik Kembang Ptilinopus melanospila

- Landak Hystrix branchyura

- Cerucuk Pycnonotus goiavier

- Kelelawar Chiroptera sp

- Bubut Centropus sp

- Merpati Hutan Metalik Columba vitiensis

- Dederuk Jawa Streptophelia bitorquata

- Pergam Punggung Hitam Ducula lacermulata

- Punai Gagak Treron sphenura

- Wiwik Uncuing Cacomantis sepulclaris

- Raja Udang Erasia Alcedo atthis

- Kicuit Batu Motacilla cinerca

- Kicuit Kerbau Motacilla flava

- Srigunting Wallacea Dicrurus densus

- Cikrak Daun Philloscopus trivirgatus

- Kacamata Wallacea Zoosterops wallacei

- Kacamata Biasa Zoosterops palpebrosus

- Opior flores Lophozosterops superciliarus

- Sikatan Rimba Ayun Rhinomyias oscillans

- Sikatan Bodoh Ficedula hyperythra

- Sikatan Dada Merah Ficedula dumetoria

- Seriwang Asia Tersiphone paradise

- Kahisap flores Monarcha sacerdontum

- Kahisap kacamata Monarcha trivirgatus

- Sikatan Paruh Lebar Myiagra ruficollis

- Kipasan flores Rhipidura diluta

- Kancilan flores Pachycephalla nudigula

- Kekep Babi Artamus leucorhynchus

- Tiong Emas Gracula religiosa

- Cabai Gunung Dicaeum sanguinolentum

- Cabai Lombok Dicaeum maugei

- Sepah Kerdil Pericrocotus lansbergei

- Sepah Hutan Pericrocotus flammeus

- Biawak Timor Varanus timorensis

Obyek Wisata Alam Kawah Gunung Berapi

Kegiatan Wisata Mendaki, Foto Hunting, Pengamatan

Letak Geografis Lintang 8° 7' 0 " LS s/d 8° 30' 0 " LS Bujur 117° 49'60 " BT s/d 118°25' 0 " BT Jenis Tanah Jenis tanah Regosol, Mediteran, Aluvial dan Litosol Topografi

Landai, Berbukit pada bagian timur dan utara sedangkan pada bagian selatan berbukit dengan lereng yang agak curam dengan kemiringan antara 25 – 40%. Iklim Tipe D dan E

Taman Buru

TAMBORA SELATANTAMBORA SELATANTAMBORA SELATANTAMBORA SELATAN Luas Hasil Tata Batas 26.130,25 Ha

15 Juni 1999

SM.Tambora � Sebelah Timur berbatasan dengan

HPT � Sebelah Utara berbatasan dengan HPT � Sebelah selatan berbatasan dengan

Kec. Pekat

- Dompu – Oi Saro/UPT (Kendaraan Darat 3 jam)

Petugas Lapangan 1.

2. Papan Informasi

Kegiatan Pengelolaan 1. Survei Potensi Kawasan Konservasi 2. Inventarisasi Potensi TSL

Potensi Flora

- Rondu / Bungur Lagerstroemia speciosa - Jambu Hutan Eugenia polyantha - Katowi / Ampupu Eucalyptus sp. - Soka Ardisia javanica - Karano / Ketapang Terminalia catappa - Rida / Pulai Alstonia scholaris - Tula / Pulai Alstonia spectabilis - Pato / Dadap Erythrina sp. - Ringgi Doro / Beringin Ficus sp. - Due / Beringin Ficus benjamina - Mpusu Ficus sp. - Na'a / Beringin Ficus sp. - Mangge Doro / Asam Tamarindus indica - Luhu / Walikukun Shoutenia ovata - Wau / Waru Hibiscus tiliaceus - Sala / Bajur Pterospermum javanicum - Lo'a / Ketimis Protium javanicum - Heci Canarium oleosum - Rapu Leea sp. - Sambi / Kesambi Schleicera oleosa - Rino Grewia koordersiana - Sabia / Lada hutan Piper sp. - Ati / Alang-alang Imperata cylindrica - Bara Tetramales nudiflora - Mengi / Suren Toona sureni - Bidara / bidara Ziziphus sp. - Crème hutan Phyllanthus acidus - Juwet Eugenia cumini - Bintangur Callophylum sp

Potensi Fauna

- Raja Udang Halcyon sp

- Cekakak Punggung Putih Caridonax fulgidus

- Sanca Phyton sp

- Anis Nusa Tenggara Zoothera dohertyi

- Burung Madu Mentari Nectarinia solaris

- Srigunting Dicrurus sp

- Sapi Liar Bos sp

- Landak Hystrix branchyura

- Nuri Merah Domicella domicella

- Gagak Corvus sp

Taman Wisata Alam

MADAPANGGAMADAPANGGAMADAPANGGAMADAPANGGA 232,00 Ha

Dusun Tololara � Sebelah Timur berbatasan dengan

Desa Ndano � Sebelah Utara berbatasan dengan

Tegalan Masyarakat � Sebelah selatan berbatasan dengan

Letak Geografis Lintang 8° 15' 0 " LS s/d 8° 45' 0 " LS Bujur 118° 30' 0 " BT s/d 118° 45' 0 " BT Jenis Tanah Vulkanik Recent dan Mediteran Topografi

Berbukit-bukit dengan kemiringan 15-40%, disebelah barat daya memiliki kemiringan diatas 45% dengan ketinggian 200 s/d 600 meter dpl

Iklim Tipe D, E dan F

Petugas Lapangan

- Dompu – Madapangga (Kendaraan Darat 25 menit)

Sejarah Kawasan 1. Berita Acara Tata Batas Tanggal 12

Januari 1995 termasuk Kelompok Hutan Toffo Rompu RTK.65 seluas 232 Ha

2. TWA. Madapangga (SK. Menhutbun No.

418/Kpts-II/1999 Tanggal 15 Juni 1999

Obyek Wisata Alam Mata Air, Panorama Alam

Kegiatan Wisata Mandi, Rekreasi, Camping, Jungle

Tracking

Sarana & Prasarana Pengelolaan 1. Pondok Kerja 2. Jalan Trail Wisata 3. Radio Komunikasi

4. Papan Informasi

Potensi Fauna

- Kecial Zoosterops chloris

- Srigunting Dicrurus densus

Potensi Flora

- Rondu / Bungur Lagerstroemia speciosa - Sengon / Sengon Albizzia chinensis - Soka Ardisia javanica - Jambu Hutan Eugenia polyantha - Katowi / Ampupu Eucalyptus sp. - Due / Duwet Eugenia cumini - Karano / Ketapang Terminalia catappa - Tula / Pulai Alstonia sholaris - Na'a / Beringin Ficus sp. - Mangge Doro / Asam Tamarindus indica - Luhu / Walikukun Shcoutenia ovata - Wau / Waru Hibiscus tiliaceus - Sala / Bajur Pterospermum

javanicum - Lo'a / Ketimis Protium javanicum - Rapu Leea sp. - Kesambi Schleichera oleosa - Rino Grewia koordersiana - Lada hutan Piper sp. - Bara Tetramales nudiflora - Mahoni Swietenia macrophylla - Rau / Dao Dracontolmelon dao - Poo / Mangga hutan Mangifera sp. - Katipu Planchonia valida - Sengon gunung Albizzia lebbeck - Akasia Acacia auriculiformis - Jati Tectona grandis - Bara / Binong Tetrameles nudiflora - Londo / Asam londo Pithecellobium dulce - Dungga ncia / Jeruk Citrus sp.

Kegiatan Pengelolaan

1. Rencana Pengelolaan TWA. Madapangga (25 Tahun)

2. Penataan Blok 3. Rehabilitasi Areal Bekas

Perambahan

Cagar Alam

TOFFO KOTA LAMBUTOFFO KOTA LAMBUTOFFO KOTA LAMBUTOFFO KOTA LAMBU Luas Hasil Tata Batas :3.340,00 Ha

15 Juni 1999

Selat Sape � Sebelah Timur berbatasan dengan

HL � Sebelah Utara berbatasan dengan

Selat Sape

Obyek Wisata Alam Pantai Pasir Putih, Mata Oi Mboko

Kegiatan Wisata

Swimming

Letak Geografis Lintang 0° 0' 00 " LS s/d 0° 00' 00 " LS Bujur 0°00' 00" BT s/d 0° 00' 00" BT Iklim Tipe Iklim E dan F dengan nilai Q = 60 – 300% Topografi Berbukit-Bukit hingga bergunung-gunung dengan kemiringan antara 25 s/d 45% Jenis Tanah

Aluvial dan Mediteran

2. Papan Informasi

Kegiatan Pengelolaan 1. Evaluasi Fungsi Kawasan Konservasi

Aksesibilitas - Mataram – Bima (Kendaraan Darat 12 jam)

- Bima– Sape (Kendaraan Darat 2 jam) - Sape – Lambu (1 jam kendaraan darat)

Petugas Lapangan

Potensi Fauna

Rusa Cervus timorensis

Elang Bondol Haliastur indus

Camar Laut -

Ayam Hutan Gallus sp

Koakiau Philemon buceroides

Raja Udang Halcyon chloris

Potensi Flora

- Karano / Ketapang Terminalia catappa - Tula / Pulai Alstonia scholaris - Pato / Dadap Erythrina sp. - Mangge Doro / Asam Tamarindus indica - Sambi / Kesambi Schleichera oleosa - Ati / Alang-alang Imperata cylindrica - Bidara Ziziphus mauritiana - Api-api Avicennia sp. - Bakau Rhizophora sp. - Pedada Sonneratia alba

Obyek Wisata Alam Kawah Gunung Berapi

Kegiatan Wisata Foto Hunting, Mengamati Satwa dan

Mountaining

Letak Geografis Lintang 7° 30' 5 " LS s/d 7° 30' 5 " LS Bujur 117°40' 0" BT s/d 117° 15' 0" BT Iklim Tipe Iklim E dan F Topografi Berbukit-bukit hingga bergunung-gunung dengan kemiringan antara 25 – 45%. Pada bagian puncak kemiringan diatas 45% Jenis Tanah Mediteran Vulkan, Regosol dan Aluvial

Sarana & Prasarana Pengelolaan 1. Jalan Trail

2. Papan Informasi

Petugas Lapangan

Cagar Alam

PULAU SANGIANGPULAU SANGIANGPULAU SANGIANGPULAU SANGIANG 13.200,00 Ha

15 Juni 1999

Deskripsi Batas � Secara keseluruhan dikelilingi oleh

Aksesibilitas - Mataram – Bima (Kendaraan Darat 12 jam)

- Bima– Wera (Sangiang Darat Kendaraan Darat 2.5 jam)

- Sangiang Darat – P. Sangiang (Boat 2.5 Jam)

Kegiatan Pengelolaan 1. Survei Potensi Kawasan Konservasi 2. Inventarisasi Potensi TSL

Potensi Fauna

- Kecial Zoosterops chloris

- Elang Bondol Heliastus indus

- Raja Udang Biru Halcyon chloris

Potensi Flora

- Tula / Pulai Alstonia scholaris - Pato / Dadap Erythrina sp. - Mangge Doro / Asam Tamarindus indica - Sambi / Kesambi Schleichera oleosa - Ati / Alang-alang Imperata cylindrica - Bidara Ziziphus mauritiana - Suren Toona sureni - Kapuk Ceiba pentandra - Rotan Daemonorops sp.

Buku Informasi Wisata NTB 2008

Documents

Transcript of Buku Informasi Wisata NTB 2008

SK-Gub NTB 2012

KESEDIAN MEMBAYAR PENGUNJUNG WISATA ALAM SALIPER ATE SUMBAWA OLEH ARYO DWIATMOJO UNRAM (NTB)

Pengembangan Destinasi Pariwisata di Kabupaten Cilacap · Tabel 1.1 Daftar Klasifikasi Tempat Rekreasi Objek Wisata ..... 3 Tabel 1.2 Data Kunjungan Wisata di Obyek Wisata Tahun 2008-2012

Profil Kesehatan NTB

POTENSI INVESTASI NTB baguuus.doc

Buku Informasi Wisata NTB 2008

85229189 Penawaran Asa Ntb

Penawaran Asa Ntb

Riskesdas-laporan Prov. Ntb

SEKAT - BAPPEDA PROVINSI NTB · SEKAT . Pertanian/ Agriculture Nusa Tenggara Barat Dalam Angka 2008/ Nusa Tenggara Barat in Figures 2008 198 . Pertanian/ Agriculture Nusa Tenggara

PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN OBJEK WISATA PANTAI SENGGIGI DI LOMBOK - NTB

Musik Tradisional NTB

Kunker NTB - Des 12

Paper Anggaran Ntb

hspk pemprov ntb 2017

Pertemuan e Catalogue - NTB

Hasil Riset Provinsi NTB

VALUASI EKONOMI WISATA ALAM SENGGIGI (NTB),Oleh : Aryo Dwiatmojo Raksa Buana Universitas Mataram

Biro Wisata Di NTB

NTB ARTIKEL