Post on 17-Jun-2015
0
Mel
alui
Kem
itra
an
Kita
Tin
gkat
kan P
eran
Posy
andu
Unt
uk M
enca
pai
Kual
itas H
idup I
bu da
n Ana
k
GERAKAN PEDULI POSYANDU
PROVINSI SUMATERA BARAT 7-14 MEI 2013
Panduan Penyelenggaraan Kegiatan
1
GERAKAN PEDULI POSYANDU 7-14 MEI 2013
Panduan Penyelenggaraan Kegiatan
KATA SAMBUTAN GUBERNUR
SUMATERA BARAT
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas karunia yang diberikan kepada kita semua, dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang telah memberikan dukungan untuk melaksanakan Gerakan Peduli Posyandu Provinsi Sumatera Barat tahun 2013 pada tanggal 7 - 14 Mei 2013 bertempat di seluruh Kab/kota se Propinsi Sumatera Barat. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan mengamanatkan bahwa pembangunan kesehatan harus ditujukan untuk meningkatkan
k e s a d a r a n , k e m a u a n d a n kemampuan hidup masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumberdaya m a s y a r a k a t . P e m b a n g u n a n Kesehatan juga tidak terlepas dari komitmen Indonesia sebagai warga masyarakat dunia untuk mencapai Millenium Development Goals dimana Gerakan Peduli Posyandu sebagai salah satu cara percepatan mencapai indikator MDGs. Tema Gerakan Peduli Posyandu tahun 2013 ada lah “Mela lu i Kemitraan Kita Tingkatkan Peran Posyandu Untuk Mencapai Kualitas Hidup Ibu dan Anak ” merupakan rangkaian acara yang digagas sebagai media kampanye agar semua pihak kembali meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di posyandu se Sumatera Barat. Gerakan Peduli Posyandu ini diharapkan dapat menjadi langkah s t r a t e g i s b a g i k i t a s e m u a mendukung program percepatan MDGs 2015. Gerakan Pedul i Posyandu di Provinsi Sumatera Barat diharapkan dapat menjadi
momentum dalam meningkatkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif stakeholder dan masyarakat terhadap Posyandu dalam rangka menurunkan kematian ibu, bayi & balita serta meningkatkan kualitas hidup anak. Saya menghimbau agar semua pihak mau berpartisipasi dalam k e g i a t a n “ G e r a k a n P e d u l i Posyandu” ini dan bisa menjadikan kegiatan inovatif ini sebagai langkah strategis bagi masing-masing pihak yang terlibat dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak di Sumatera Barat melalui peningkatan kemitraan. Terima kasih atas bantuan dan partisipasi semua pihak, dan bersama-sama dengan do’a dan usaha kita s u k s e s k a n G e r a k a n P e d u l i Posyandu 2013 demi Sumatera Barat Sejahtera.
Padang, Mei 2013 Gubernur Sumatera Barat
IRWAN PRAYITNO
2
KATA SAMBUTAN KETUA UMUM TPPKK
SUMATERA BARAT
Mari kita Ucapkan Puji Syukur kepada Allah SWT, dan ucapan terima kasih k e p ad a P eme r i n t a h R epub l i k Indonesia, Pemerintah Provinsi S um a t e r a B a r a t y a n g t e l a h membe r i k an dukungan un t u k me laksanakan Gerakan Pedu l i Posyandu tahun 2013 pada tanggal 7-‐14 Mei 2013 bertempat diseluruh Kabupaten/Kota se Provinsi Sumatera Barat. Kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu prioritas pembangunan k e s e h a t a n n a s i o n a l . U p a y a pengembangan kualitas sumberdaya manusia dengan mengopMmalkan potensi tumbuh kembang anak dapat dilaksanakan secara merata, apabila
sisMm pelayanan kesehatan yang berbasis masyarakat seperM Posyandu dapat dilakukan secara efekMf dan efisien dan dapat menjangkau semua sasaran yang membutuhkan layanan kesehatan anak, ibu hamil, ibu menyusui dan ibu nifas. Secara kuanMtas, perkembangan jumlah Posyandu sangat menggembirakan, karena di seMap desa ditemukan sekitar 3-‐4 Posyandu. Pada dasarnya Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan berbasis masyarakat yang d ike lo la dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat yang berfungsi memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kemaMan ibu dan angka kemaMan bayi. Kami dari PKK Provinsi Sumatera Barat sangat menyambut baik Gerakan Peduli Posyandu ini. Posyandu Mdak hadir dengan sendirinya, dukungan pemerintah terhadap keberadaan dan kesinambungan posyandu melalui berbagai kegiatan dan program terus di upayakan. Untuk mengopMmalkan peran dan fungsi Posyandu perlu diMngkatkan kepedulian masyarakat tentang Posyandu melalui Gerakan Peduli Posyandu.
Selama kegiatan Gerakan Pekan Posyandu ini d inas kesehatan, puskesmas dan kader posyandu akan melakukan pemantauan pertumbuhan bayi dan balita, konsultasi gizi, sMmulasi intervensi dini tumbuh kembang balita, pemeriksaan ibu hamil , konseling ASI, kelas ibu balita, kelas ibu hamil, dan kegiatan imunisasi ruMn serta sweeping bagi balita yang belum diimunisasi. Kami dari PKK Provinsi Sumatera Barat sangat berharap, semua kegiatan-‐kegiatan yang kita laksanakan melalui Gerakan Peduli Posyandu ini dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan posyandu yang berkualitas secara ruMn dan berkesinambungan ke depan. Di samping itu, dengan tema kemitraan yang diusung Gerakan Peduli Posyandu ini, kami juga ingin posyandu Mdak hanya menjadi milik kader PKK tetapi menjadi milik masyarakat seutuhnya dengan meningkatnya peran serta lintas sektor terkait dan masyarakat.
Padang, Maret 2013
KETUA TIM PENGGERAK PKK PROVINSI SUMATERA BARAT
NEVI IRWAN PRAYITNO
3
KATA SAMBUTAN KADINKES
SUMATERA BARAT
Mari kita Ucapkan Puji Syukur kepada Allah SWT, dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang telah memberikan dukungan untuk melaksanakan Gerakan Peduli Posyandu tahun 2013 pada tanggal 7-‐14 Mei 2013 bertempat diseluruh Kab/Kota se Provinsi Sumatera Barat. Ini merupakan rangkaian acara yang digagas sebagai media kampanye agar semua pihak menggiatkan kembali Posyandu dalam rangka percepatan menuju Millenium Development Goals 2015 sehingga akan memberikan k emudahan d a l am upa ya d an mewujudkan masyarakat Sumatera Barat yang sehat , madani dan
berkeadilan, Semoga Allah SWT meridhoi upaya kita dalam bakM kita kepada masyarakat. Se j a l an dengan pe rkembangan paradigma pembangunan, te lah d i t e t a p k a n a r a h k e b i j a k a n pembangunan kesehatan, yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2010-‐2014 Bidang Kesehatan. Kondisi pembangunan kesehatan diharapkan telah mampu wewujudkan kesejahteraan masyarakat yang ditunjukan dengan membaiknya berbagai indikator pembangunan Sumber Daya Manusia, seperM : meningkatnya derajat kesejahteraan d a r i s t a t u s g i z i m a s y a r a k a t , meningkatnya kesetaraan gender, meningkatnya tumbuh kembang o p M m a l , k e s e j a h t e r a a n d a n perlindungan anak, terkendalinya j um lah dan l a j u pe r tumbuhan p e ndudu k , s e r t a menu r unn y a kesenjangan antar individu, antar kelompok masyarakat dan antar daerah dengan tetap lebih mengutamakan pada upaya prevenMf, promoMf serta p em b e r d a y a a n k e l u a r g a d a n masyarakat dalam bidang kesehatan melalui Millenium Development Goals. Pencapaian sasaran MDGs menjadi salah satu prioritas utama bangsa Indonesia. Pencapaian tujuan dan target tersebut bukanlah semata-‐mata tugas pemerintah tetapi merupakan tugas seluruh komponen bangsa.
Percepatan pencapaian target MDGs terutama target MDGs 1, 4 dan 5 dapat dilaksanakan dengan meningkatkan peran serta masyarakat melalui berbagai UKBM yang sudah ada di masyarakat seperM Posyandu. Posyandu dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penye lenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan m a s y a r a k a t d a n m emb e r i k a n kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kemaMan ibu dan angka kemaMan bayi. Kami memberikan apresiasi yang Mnggi untuk semua pihak yang mendukung terselenggaranya Gerakan Peduli Posyandu ini, dengan harapan ini bisa terlaksana dengan lancar dan baik sehingga bisa memberi manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat dan masyarakat umumnya. Salam sukses.
Padang, Maret 2013
KEPALA DINAS KESEHATAN PROPINSI SUMATERA BARAT Dr. Hj. Rosnini Savitri, MKes
4
Panduan Penyelenggaraan Gerakan Peduli Posyandu Tahun 2013 ini disusun sebagai acuan bagi semua p i h a k y a n g p e d u l i t e r h a d a p Posyandu. Panduan ini memuat latar belakang, tema dan slogan, tujuan, strategi dan kegiatan Gerakan Peduli Posyandu Tahun 2013. Tema Gerakan Peduli Posyandu Tahun 2013 ada lah “Me la lu i Kemitraan, Kita Tingkatkan Peran Posyandu Untuk Mencapai Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak”. Tujuan diselenggarakannya Gerakan Peduli Posyandu Provinsi Sumatera Barat a d a l a h u n t u k m e n u m b u h k a n kepedulian, kesadaran dan peran aktif stakeholder dan masyarakat p a d a u m u m n y a d a l a m mensukseskan serta mencapai tujuan MDGs pada tahun 2015 nant inya terutama di b idang
kesehatan melalui Posyandu, sebuah g e r a k a n y a n g t u m b u h d a r i masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Kegiatan Gerakan Peduli Posyandu ini dilaksanakan tanggal 7-14 Mei 2013, dengan puncak acara pada Selasa, 7 Mei 2013 berupa kunjungan kerja Menteri Kesehatan, Ketua Tim Penggerak PKK Pusat, pelayanan Posyandu dan KB , ke g ia ta n kesenian, pameran dan kegiatan lainnya. Kegiatan dilaksanakan tidak hanya oleh Dinas Kesehatan, tetapi juga oleh pemerintah daerah, TP PKK Sumatera Barat,
5
KATA PENGANTAR
6
instansi terkait seperti Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB, BPM, BKKBN, Lembaga Swadaya Masyarakat, organisasi profesi, dunia usaha, swasta, pemuda dan mahasiswa. Dengan kepedulian dan dukungan masyarakat, pencapaian MDGs di Provinsi Sumatera Barat akan berhasil sesuai dengan harapan. Dan hal ini tentu akan menjadi bagian upaya rakyat Sumatera Barat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal. Dengan rangkaian kegiatan ini, upaya dan mewujudkan masyarakat Sumatera Barat yang sehat, madani dan berkeadilan, Semoga Allah SWT meridhoi upaya kita dalam bakti kita kepada masyarakat.
___________________ Padang, Maret 2013
Panitia Gerakan Peduli Posyandu Tahun 2013 Tingkat Provinsi Sumatera Barat
Selamat Melaksanakan Gerakan Peduli Posyandu
2013
LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan hak azazi (UUD 1945, pasal 28 H ayat 1 dan UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) dan sekaligus sebagai i n v e s t a s i , s e h i n g g a p e r l u diupayakan, diperjuangkan dan ditingkatkan oleh setiap individu dan oleh seluruh komponen bangsa, agar masyarkat dapat menikmati hidup sehat, dan pada akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Hal ini perlu dilakukan karena kesehatan b u k a n l a h t a n g g u n g j a w a b p e m e r i n t a h s a j a , n a m u n merupakan tanggung jawab b e r s a m a p e m e r i n t a h d a n masyarakat, termasuk swasta.
Sejalan dengan perkembangan paradigma pembangunan, telah d i t e tapkan a rah keb i j akan pembangunan kesehatan, yang t e r t u a n g d a l a m R e n c a n a Pembangunan Jangka Menengah ( R P J M ) 2 0 1 0 - 2 0 1 4 B i d a n g K e s e h a t a n . K o n d i s i p e m b a n g u n a n k e s e h a t a n d i h a r a p k a n t e l a h m a m p u wewujudkan kese jah teraan masyarakat yang ditunjukkan dengan membaiknya berbagai indikator pembangunan Sumber D a y a M a n u s i a , s e p e r t i : m e n i n g k a t n y a d e r a j a t kesejahteraan dari status gizi masyaraka t , men ingka tnya kesetaraan gender, meningkatnya t u m b u h k e m b a n g o p t i m a l , kesejahteraan dan perlindungan anak, terkendalinya jumlah dan laju pertumbuhan penduduk,
serta menurunnya kesenjangan antar individu, antar kelompok masyarakat dan antar daerah d e n g a n t e t a p l e b i h mengutamakan pada upaya p r e v e n t i f , p r o m o t i f s e r t a pemberdayaan keluarga dan m a s y a r a k a t d a l a m b i d a n g kesehatan. Pertemuan World Summits pada bulan September tahun 2000 telah menghasilkan deklarasi yang disebut Millennium Declaration. Deklarasi tersebut ditandatangani o l e h 1 8 9 n e g a r a a n g g o t a Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
7
Millennium Declaration tersebut kemudian disahkan oleh Majelis Umum PBB ke dalam Resolusi Nomor 55/2 tanggal 18 September 2000 tentang Deklarasi Millenium PBB atau lebih dikenal dengan nama Tujuan Pembangunan M i l l e n i u m ( M i l l e n i u m Development Goals /MDGs ) . Deklarasi tersebut mencanangkan k o m i t m e n g l o b a l u n t u k menangani isu perdamaian dalam s a t u p a k e t k e b i j a k a n pembangunan guna mempercepat p e n c a p a i a n p e m b a n g u n a n manusia dan pemberantasan kemiskinan di seluruh dunia pada t a h u n 2 0 1 5 , ” M i l l e n n i u m Development Goals 2015” dengan penetapan 18 target (sasaran) dan 48 indikator sebagai alat ukur kinerja masing-masing rencana aksi, yang terangkum dalam 8
(delapan) hasil kesepakatan pada setiap tujuan MDGs yang akan dicapai sampai dengan tahun 2015, menjadi referensi penting bagi pembangunan di Indonesia dalam kerangka praktis namun b e r b o b o t u n t u k m e n g u k u r pembangunan yang diupayakan. Millenium Development Goals (MDGs) terdiri dari delapan tujuan utama dengan indikator terukur secara kuantitatif serta waktu pencapaiannya. Delapan tujuan utama tersebut adalah: 1) memberantas kemiskinan dan
kelaparan ekstrem; 2) mewujudkan pendidikan
dasar untuk semua; 3) m e n d o r o n g k e s e t a r a a n
gender dan pemberdayaan perempuan;
4) menurunkan angka kematian anak;
5) meningkatkan kesehatan ibu hamil;
6) memerangi HIV/AIDS, malaria d a n p e n y a k i t m e n u l a r lainnya;
7) memast ikan ke lestar ian lingkungan; dan
8) mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan.
Waktu pencapaian kedelapan tujuan tersebut adalah 25 tahun dengan tahun dasar 1990. Kedelapan tu juan tersebut diharapkan pada tahun 2015 dapat dicapai sesuai target yang ditetapkan, bahkan dapat dicapai lebih cepat.
8
Pencapaian sasaran MDGs menjadi salah satu prioritas u t a m a b a n g s a I n d o n e s i a . Pencapaian tujuan dan target tersebut bukanlah semata-mata t u g a s p e m e r i n t a h t e t a p i m e r u p a k a n t u g a s s e l u r u h komponen bangsa. Sehingga pencapaian tujuan dan target MDGs harus menjadi pembahasan seluruh masyarakat. Percepatan pencapaian target MDGs terutama target MDGs 1, 4 dan 5 dapat d i l a k s a n a k a n d e n g a n men ingka tkan peran se r ta masyarakat melalui berbagai UKBM yang sudah ada d i masyarakat seperti Posyandu. Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan berbas is masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan k e s e h a t a n d a s a r u n t u k mempercepat penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Posyandu tidak hadir dengan sendirinya, dukungan pemerintah t e r h a d a p k e b e r a d a a n d a n kesinambungan posyandu melalui berbagai kegiatan dan program terus di upayakan. Untuk mengoptimalkan peran dan fungsi Posyandu perlu ditingkatkan kepedulian masyarakat tentang Posyandu melalui kegiatan Peduli Posyandu. Upaya pengembangan kualitas
sumberdaya manusia dengan mengoptimalkan potensi tumbuh k e m b a n g a n a k d a p a t dilaksanakan secara merata, a p a b i l a s i s t i m p e l a y a n a n k e s e h a t a n y a n g b e r b a s i s masyarakat seperti Posyandu dapat dilakukan secara efektif dan efisien dan dapat menjangkau s e m u a s a s a r a n y a n g membutuhkan layanan kesehatan anak, ibu hamil, ibu menyusui dan ibu nifas. Secara kuantitas, perkembangan jumlah Posyandu sangat menggembirakan, karena di setiap desa ditemukan sekitar 3-4 Posyandu.
9
Data jumlah Posyandu di Provinsi Sumatera Barat telah mengalami peningkatan sejak tahun 2008 sebanyak 7.023 posyandu, tahun 2009 sebanyak 7.021, tahun 2010 sebanyak 7.042 dan pada tahun 2011 sebanyak 7.064 posyandu, u n t u k t a h u n 2 0 1 2 j u m l a h posyandu sedang kami validasi data sementara sebanyak 7.230 posyandu. Strata Mandiri Posyandu juga telah mengalami peningkatan sejak tahun 2008 sebanyak 7,56% ; tahun 2009 sebanyak 7,86% ; tahun 2010 sebanyak 9,27% ; dan pada tahun 2011 sebanyak 12,54%. Terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan sejak tahun 1997, berpengaruh terhadap kinerja Posyandu yang turun secara
bermakna. Dampaknya terlihat pada menurunnya status gizi dan kesehatan masyarakat, terutama masyarakat kelompok rentan, yakni bayi, anak balita dan ibu hamil serta ibu menyusui. Angka Kematian Ibu menggambarkan keadaan selama ibu hamil, ibu melahirkan dan masa nifas yang mencakup status kesehatan ibu, status gizi ibu, perilaku hidup bersih dan sehat serta tingkat pelayanan kesehatan. Program imunisasi merupakan program pemerintah yang sudah dicanangkan beberapa tahun silam dan sampai saat ini masih berlanjut dan merupakan kegiatan rutin Kementerian Kesehatan dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD3I). Bentuk-bentuk penyelenggaraan program Imunisasi di Indonesia dibagi dalam empat kelompok yaitu Imunisas i ru t in , Imunisas i Tambahan, Imunisasi Dalam penanggulangan Kejadian Luar Biasa dan Imunisasi tambahan untuk Penyakit PD3I dalam kondisi khusus. Penyelenggaraan imunisasi merupakan salah satu kegiatan prioritas di bidang kesehatan, sebagai salah satu bentuk komitmen Pemerintah untuk mencapai target MDGs yaitu target 4A (menurunkan angka Kematian Balita sebesar dua pertiganya antara tahun 1990 sampai dengan 2015), dengan indikator persentase anak d i b a w a h s a t u t a h u n y a n g diimunisasi campak.
10
Cakupan yang harus dicapai b e r d a s a r k a n t a r g e t d a r i Kementerian Kesehatan yang harus dicapai pada tahun 2012 adalah Cakupan Imunisasi bayi 85%, Cakupan BIAS 98%, Desa UCI 90% dan cakupan Imunisasi TT2 bagi ibu hamil 90%. Untuk cakupan UCI di Sumatera Barat pada tahun 2011 adalah 89% dan pada tahun 2012 adalah 91% serta Cakupan Imunisasi TT2 ibu hamil 74,2%. Menyikapi kondisi tersebut, pemerintah Sumatera Barat, mencoba mengambil langkah bijak dengan melakukan kegiatan Gerakan Peduli Posyandu. A d a p u n t u j u a n n y a a d a l a h te rse len gga r a n ya k e g i a t a n Posyandu secara rutin dan
berkesinambungan, tercapainya pemberdayaan tokoh masyarakat dan kader melalui advokasi, o r i e n t a s i , p e l a t i h a n a t a u penyegaran dan tercapainya p e m a n t a p a n k e l e m b a g a a n Posyandu. D i n a s K e s e h a t a n P r o v i n s i Sumatera Barat, bermaksud melaksanakan Gerakan Peduli Posyandu percepatan pencapaian target MDGs yang direncanakan akan dilaksanakan pada minggu ke II bulan Mei tahun 2013, d e n g a n p e n y e l e n g g a r a a n pelayanan kesehatan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Posyandu yang ada di Kabupaten/Kota.
11
TEMA Melalui Kemitraan, Kita Tingkatkan Peran Posyandu Untuk Mencapai Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak
12
PESAN UTAMA AYO KE POSYANDU!!!
PESAN PENDUKUNG ü Ayo ke Posyandu untuk penimbangan dan memantau
tumbuh kembang Balita ü Periksa kehamilan 4 kali selama kehamilan dan
dapatkan pelayanan KB setelah bersalin ü Ayo ke Posyandu, dapatkan Imunisasi rutin untuk
Bayi dan Ibu hamil ü Cuci Tangan Pakai Sabun ü Stop Buang Air Besar Sembarangan ü Datanglah ke kelas ibu hamil dan kelas ibu balita
agar ibu selamat dan anak sehat ü Program Perencanaan Persalinan Pencegahan
Komplikasi (P4K) dapat diketahui di Puskesmas ü Bagi ibu hamil dan balita, Bawalah buku KIA setiap
berkunjung ke Posyandu dan sarana kesehatan serta tenaga kesehatan
ü Jangan biarkan anak anda kurus
13
14
TUJUAN Tujuan Umum T u j u a n u m u m d i s e l e n g g a r a k a n n y a Gerakan Peduli Posyandu di Provinsi Sumatera Barat a d a l a h u n t u k menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif s t a k e h o l d e r d a n m a s y a r a k a t t e r h a d a p Posyandu dalam rangka menurunkan kematian ibu, b a y i & b a l i t a s e r t a meningkatkan kual i tas hidup anak
Tujuan Khusus ü Terselenggaranya kegiatan Posyandu secara rutin dan berkesinambungan ü Tercapainya pemberdayaan tokoh masyarakat dan kader melalui advokasi,
orientasi, pelatihan atau penyegaran ü Meningkatkan peran masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar,
terutama yang berkaitan dengan penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi serta percepatan pencapaian MDGs
ü Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita.
ü Meningkatkan peran Lintas Sektor dalam penyelenggaraan Posyandu terutama berkaitan dengan meningkatkan cakupan D/S untuk menjaga anak dan ibu tetap sehat.
ü Meningkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB percepatan pencapaian MDGs.
ü Pertumbuhan bayi dan balita terpantau sehingga tidak menderita gizi kurang atau gizi buruk.
ü Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tatanan Rumah Tangga di masyarakat
ü Meningkatkan cakupan imunisasi ü Mengurangi Kasus Luar Biasa Penyakit yang Dapat dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I) ü Terbentuknya kelompok peduli KIA-Gizi dan P4K di Nagari ü Aktifnya Kelas ibu dan Kelas ibu balita ü Terbentuknya kordinasi antara masyarakat dengan bidan kordinator ü Terjalinnya informasi permasalahan KIA-Gizi-P4K antara Posyandu, Puskesmas dan
Kecamatan/Nagari
15
HASIL YANG DIHARAPKAN ü Semua masyarakat mengetahui tentang Posyandu dan memanfaatkan Posyandu,
minimal 85% balita ditimbang ü Terpantaunya kesehatan ibu, bayi dan balita melalui Posyandu ü Minimal 88% dari ibu hamil memeriksakan kehamilannya minimal 4 (empat) kali
selama masa kehamilan ke sarana pelayanan kesehatan ü Minimal 89% dari ibu hamil melahirkan dengan tenaga kesehatan di sarana
pelayanan kesehatan ü Semua ibu hamil dan ibu balita menggunakan buku KIA ü Minimal 84% bayi usia 0-29 hari terpantau pertumbuhan dan perkembangannya. ü Minimal 87% bayi usia 29-11 bln terpantau pertumbuhan dan perkembangannya. ü Minimal 83% anak balita terpantau pertumbuhan dan perkembangannya. ü Minimal 85% balita terpantau Status Gizi dan perkembangannya ü Seluruh stake holders dan masyarakat lebih berperan aktif untuk
mengoptimalkan fungsi Posyandu. ü Aktifnya kelas ibu hamil dan kelas ibu balita di 234 Puskesmas ü Minimal 85% ibu balita memanfaatkan kelas ibu balita
16
ü Minimal 85% ibu hamil memanfaatkan kelas ibu hamil ü Semua masyarakat mengetahui tentang tempat dimana ibu dapat memeriksakan
kehamilannya ü Terciptanya 208 kelompok peduli KIA-Gizi dan P4K ü Terbentuknya MOU antara Bidan kordinator di Nagari/Kecamatan dengan tim
penggerak PKK tingkat kelurahan untuk memetakan ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir
ü Seluruh stake holders dan masyarakat lebih berperan aktif dalam peningkatan cakupan D/S Posyandu dan imunisasi sehingga dapat menunjang percepatan pencapaian MDGs.
ü Semua ibu balita memahami permasalahan kesehatan pada balitanya dan segera membawanya ke fasilitas kesehatan jika terdapat tanda-tanda bahaya pada balita.
ü Minimal 80% bayi mendapatkan imunisasi HB0 (Hepatitis B 0) ü Minimal 95% bayi mendapatkan imunisasi BCG ü Minimal 95% bayi mendapatkan imunisasi Polio 1 ü Minimal 90% bayi mendapatkan imunisasi Polio 2-4 ü Minimal 95% bayi mendapatkan imunisasi DPT-HB1 ü Minimal 90% bayi mendapatkan imunisasi DPT-HB2-3 ü Minimal 90% bayi mendapatkan imunisasi Campak ü Minimal 95% ibu hamil mendapatkan imunisasi TT 1
Koordinatif Penye lenggaraan keg ia tan Gerakan Peduli Posyandi ini me l iba tkan banyak p ihak , berbagai sektor terkait dan Organisasi Profesi terkait. Setiap unsur memil ik i peran dan kontribusi masing-masing untuk mewujudkan kegiatan ini. Apresiatif Penyelenggara Gerakan Peduli Posyandu ini sekaligus
s e b a g a i a j a n g u n t u k pengucapan terimakasih kepada berbagai pihak yang t e l a h b e r u p a y a u n t u k menyukseskan pelaksanaan Posyandu khususnya di Provinsi Sumatera Barat. Komunikatif Penyelenggaraan Gerakan Peduli Posyandu diharapkan dapat membangun komunikasi banyak a r a h u n t u k m e n g g u g a h masyarakat, sektor terkait untuk
dapat bersama-sama mencapai tujuan MDG’S pada Tahun 2015 nantinya. Partisipatif Penyelenggaraan pekan MDG’S ini dilakukan secara sederhana, bermakna dan mudah diikuti oleh seluruh stake holders dan masyarakat untuk mendukung terwujudnya tujuan MDG’S melalui Posyandu.
SIFAT PENYELENGGARAAN
17
18
PENYELENGGARA Tingkat Provinsi : Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar Tingkat Kabupaten/Kota : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Kecamatan : Puskesmas Kelurahan/Nagari : Posyandu
WAKTU DAN TEMPAT Waktu pelaksanaan adalah pada Minggu ke II Bulan Mei 2013 Pencanangan dilaksanakan di Kota Padang, di Lapangan Imam Bonjol, dilanjutkan di Kabupaten/Kota.
PESERTA § Seluruh kader Posyandu
Lokasi Terkait. § Masyarakat. § Tenaga Kesehatan § Institusi Pendidikan
Kesehatan (Mahasiswa) § Organisasi Profesi § PKK
KOORDINASI § TP-PKK § BPM § BKKBN § Badan Pemberdayaan
Perempuan § LSM § Organisasi Profesi § Institusi Pendidikan
KEGIATAN DALAM GERAKAN PEDULI POSYANDU 1. P e n c a n a n g a n
Peduli Posyandu Kegiatan Pencanangan akan dillaksanakan di salah satu Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat, dan akan dihadiri olef Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Gubernur Sumatera Barat, Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat dan P r o v i n s i , K e p a l a B a d a n P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Provinsi dan Kabupaten Kota,
Kepala BKKBN, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat , Organisasi Profesi, Institusi Pendidikan dan para undangan lainnya. 2 . K e g i a t a n Pelayanan Kesehatan di Posyandu § Pemantauan Pertumbuhan § Konsultasi Gizi § Stimulasi Intervensi Dini
Tumbuh Kembang Balita (SDIDTK)
§ Pemeriksaan Ibu Hamil § Konseling ASI § Kelas Ibu Balita § Peragaan Kelas Ibu Hamil § Imunisasi
3. Kegiatan Sweeping Pada waktu kegiatan sweeping, diberikan penyuluhan kepada orang tua bayi dan balita yang tidak hadir saat pelayanan Posyandu untuk membawa bayi dan balitanya ke Posyandu atau ke Puskesmas/Pustu untuk dilakukan penimbangan berat badan bayi dan balita serta imunisasi. Saat sweeping petugas kesehatan KIA menyertakan dengan kegiatan kunjungan neonatus dan kunjungan nifas. Sweeping dilaksanakan oleh kader kesehatan bersama petugas kesehatan ke sasaran yang tidak hadir saat Posyandu
19
20
Petugas imunisasi memberikan layanan imunisasi sesuai jadwal yang disepakati 4. MOU pelayanan KIA-
Gizi-P4K-KB antara b idan ko r d inato r kecamatan dengan tim penggerak PKK tingkat kelurahan.
5. P e r n y a t a a n kelompok peduli ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir oleh Puskesmas dan ketua tim penggerak PKK Kecamatan.
21
JADWAL PELAKSANAAN H-7
: - Kader mendata ulang sasaran Posyandu - Kader dan petugas puskesmas mengadakan pemutakhiran data sasaran Posyandu (ibu hamil, ibu nifas
dan ibu menyusui serta bayi dan anak balita) H-6 : Kader dan petugas Puskesmas menyiapkan sarana pendukung untuk kegiatan Peduli Posyandu H-5
: - Petugas Puskesmas menginformasikan kegiatan Peduli Posyandu saat penyuluhan - Kader menginformasikan tentang kegiatan Pekan Posyandu kepada masyarakat melalui Majelis Taklim - Petugas Puskesmas menginformasikan kegiatan Posyandu dengan Puskesmas Keliling (halo-halo)
H-4
: - Petugas Puskesmas menginformasikan kegiatan Posyandu saat penyuluhan - Petugas Puskesmas menginformasikan kegiatan Posyandu dengan Puskesmas Keliling (halo-halo)
H-3 : Kader dan petugas membuat daftar sasaran pada Peduli Posyandu dan membuat target yang akan dicapai H-2
: - Kader menginformasikan kegiatan Peduli Posyandu melalui mesjid - Petugas Puskesmas menginformasikan kegiatan Peduli Posyandu dengan Puskesmas keliling (halo-
halo) H-1
: - Kader menginformasikan kegiatan Peduli Posyandu melalui pertemuan warga setempat atau surat edaran
- Kader melakukan pembagian tugas untuk pendaftaran, penimbangan, pencatatan, penyuluhan, pemberian makanan tambahan serta pelayanan yang dapat dilakukan kader
- Kader menyiapkan bahan penyuluhan dan pemberian makanan tambahan disesuaikan dengan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat
- Petugas Puskesmas menginformasikan kegiatan Posyandu dengan Puskesmas Keliling (halo-halo)
22
JADWAL PELAKSANAAN Hari H : - Pencanangan Pekan Posyandu di Kota Padang oleh Menteri Kesehatan RI, Bapak Gubernur
Sumatera Barat dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat. - Diikuti dengan pelaksanaan buka Posyandu serentak pada minngu ke II
H+1 : Kader dan Petugas melakukan kunjungan rumah (sweeping) pada balita yang tidak hadir pada hari buka Posyandu dan sasaran yang memerlukan penyuluhan lanjutan
H+2 : Kader dan Petugas melakukan kunjungan rumah dan memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan dalam rangka meningkatkan gizi keluarga, menanam tanaman obat keluarga, memberikan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
H+3 : Kader dan petugas melaporkan hasil kegiatan ke Pimpinan Puskesmas H+4 : Pimpinan Puskesmas melaporkan hasil kegiatan ke Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota H+5 : Dinas Kabupaten/Kota melaporkan hasil kegiatan ke Dinas Kesehatan Provinsi H+6 : Rekapitulasi hasil kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi
23
SUSUNAN ACARA PUNCAK 7 Mei 2013
Di Lapangan Imam Bonjol Padang
1. Tari Pasambahan/Tari Gelombang 2. Pembacaan Doa dan Ayat Suci Al Quran 3. Laporan Panitia : Kadinkes Provinsi 4. Operet Anak TK dengan Topik Posyandu 5. Sambutan Walikota 6. MDGs 4: Puisi dan Nasyid tentang imunisasi MDGs 5 7. MDGS 5: Operet P4K 8. Sambutan Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat 9. MDGs 6: Drama tentang TB HIV oleh Siswa SD 10. Sambutan ibu ketua tim PKK pusat 11. MDGs 7 : Randai tentang CTPS dan Stop BABS 12. Sambutan Gubernur Provinsi Sumatera Barat 13. Kebulatan tekad kader, tokoh masyarakat/wali nagari, tokoh agama, PKK
24
SUSUNAN ACARA PUNCAK 7 Mei 2013
Di Lapangan Imam Bonjol Padang
14. Sambutan Menkes RI sekaligus Pencanangan Gerakan Peduli Posyandu, ditandai dengan pemukulan Gendang dilanjutkan pelepasan balon oleh Ibu Menkes, Ibu Ketua TP PKK Pusat, Ibu KetuaTP PKK Prov, Bapak Gubernur Sumbar, Bapak Walikota Padang
15. Pemberian Penghargaan untuk kader posyandu berprestasi 16. Pemberian bantuan kepada PKK 17. Penandatanganan MOU antara Bidan Koordinator dengan Ketua TP PKK Kelurahan 18. Peluncuran kegiatan PKK mendukung Program TB oleh Ibu Ketua TP PKK Provinsi Sumbar,
melalui Buku “Si TB” 19. Kebulatan Tekat KNPI se Sumatera Barat dalam mendukung “Program Aku Bangga Aku
Tahu” 20. Peninjauan pelayanan posyandu, klinik tumbuh kembang, kelas ibu balita, kelas ibu hamil,
konsultasi gizi, pelayanan KB, konsultasi ibu hamil oleh dokter spesialis dan lomba mewarnai buku Si “TB”
21. Penutup.
TUGAS PUSKESMAS ü M e l a k u k a n p e r s i a p a n
penyelenggaraan kegiatan Posyandu
ü Menyiapkan kader Posyandu ü M e n y i a p k a n s a r a n a d a n
prasarana untuk kegiatan Posyandu (timbangan, vaksin, coolpack, vaccine carrier, safety box, alat suntik, p e m o t o n g j a r u m , b a h a n penyuluhan, blangko untuk pencatatan dan pelaporan dll)
ü Menginformasikan pelaksanaan Peduli Posyandu serentak pada Minggu II bulan Mei 2013
ü Melaksanakan Peduli Posyandu pada Minggu II bulan Mei Tahun 2013.
ü Mendistribusikan kaos untuk kader Posyandu sebanyak 4
buah per Posyandu, 5 buah untuk posyandu mandiri
ü Mendistribusikan Posyandu sign ke seluruh Posyandu
ü Mendistribusikan spanduk ke seluruh Puskesmas
ü Memperbanyak media tentang Posyandu berupa spanduk, banner dan posyandu sign.
ü Mengalokasikan anggaran untuk sweeping bagi petugas dan kader Posyandu, masing-masing Rp. 50.000,- dari dana BOK
ü Menyerahkan transport kader untuk sweeping sebanyak 3 orang x Rp 50.000,- per Posyandu.
ü M e n y e l e s a i k a n p e r t a n g g u n g j a w a b a n administrasi untuk transport kader yang diberikan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat.
ü Khusus untuk pelayanan imunisasi di Posyandu petugas menyiapkan seluruh kebutuhan l o g i s t i k t e r m a s u k u n t u k pencatatan dan pelaporan.
ü Sweeping ke rumah-rumah balita yang tidak hadir untuk ditimbang atau diimunisasi pada hari buka Posyandu.
25
TUGAS KABUPATEN/KOTA ü Menentukan 90% Puskesmas
melaksanakan kelas ibu dan kelas ibu balita
ü Menentukan 80% dari keberadaan puskesmas di d a e r a h n y a m e m b e n t u k kelompok peduli KIA-Gizi-P4K-KB
PERAN KADER A. S e b e l u m H a r i B u k a
Posyandu ü M e l a k u k a n p e r s i a p a n
penyelenggaraan kegiatan Posyandu
ü Menyebarluaskan informasi tentang hari buka Posyandu melalui pertemuan warga atau surat edaran.
ü Melakukan pembagian tugas a n t a r k a d e r m e l i p u t i pendaftaran, penimbangan, pencatatan, penyuluhan, p e m b e r i a n m a k a n a n tambahan serta pelayanan yang dapat dilakukan oleh kader.
ü Melakukan koordinasi dengan
petugas kesehatan dan petugas la innya terkai t dengan jenis pelayanan yang akan diselenggarakan. Jenis kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Posyandu sebelumnya atau rencana kegiatan yang telah ditetapkan berikutnya.
ü M e n y i a p k a n b a h a n penyuluhan dan pemberian makanan tambahan. Bahan penyuluhan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh para orang tua.
ü M e n y i a p k a n b u k u - b u k u catatan kegiatan Posyandu.
26
PERAN KADER B. Saat Hari Buka Posyandu ü Melakukan pendaftaran,
meliputi pendaftaran balita, ibu hamil, ibu nifas, ibu m e n y u s u i d a n s a s a r a n lainnya.
ü Pelayanan kesehatan ibu dan anak berupa penimbangan , pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar kepala anak, pemantauan aktifitas anak, pemantauan status imunisasi anak, pemantauan terhadap tindakan orang tua tentang pola asuh yang d i l a k u k a n p a d a a n a k , p e m a n t a u a n t e n t a n g permasalahan anak balita dan
sebagainya. ü Menyampaikan informasi
p a d a o r a n g t u a a g a r menghubungi kader apabila ada permasalahan terkait pada anak balitanya.
ü M e l a k u k a n p e n c a t a t a n kegiatan yang telah dilakukan pada hari Buka posyandu.
ü Sesudah Hari Buka Posyandu ü Melakukan kunjungan rumah
pada balita yang tidak hadir pada hari buka posyandu.
ü Memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan dalam rangka meningkatkan gizi keluarga, menanam tanaman obat keluarga, membuat taman bermain anak yang nyaman dan aman.
ü Memberikan penyuluhan
tentang perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
27
KEGIATAN SERENTAK SELURUH KABUPATEN/KOTA ü Pelaksanaan Posyandu serentak pada minggu ke II setiap bulan. ü Pelaksanaan sweeping oleh kader dan petugas kesehatan untuk
peningkatan cakupan penimbangan dan imunisasi rutin bagi bayi, dan ibu hamil.
28
29
MENGHUBUNGI LEBIH LANJUT : Untuk informasi lebih lanjut tentang Gerakan Peduli Posyandu dapat menghubungi: Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Jl. Perintis Kemerdekaan No. 65A Telp/fax : 0751-27999 E-mail: irene_susilo_dr@yahoo.com
Ridarson, SKM, MKes Sekretaris Dinas Kesehatan Hp. 08126612409 Email. ridarson@yahoo.com
DR. dr. Irene, MKM Kabid PP dan Bencana Dinkes Sumbar Hp. 0811661880 Email. irene_susilo_dr@yahoo.com
dr. Lily Gracediani, MKes Kabid PPK Dinkes Sumbar Hp. 082174458764 Email. liemdinkes_sumbar@yahoo.co.id
Dr. Dian Leonita, MBiomed Kasi Promkes Hp. 081266489670 Buku panduan ini dapat diunduh di : http://www.irenesusilo.blogspot.com/
30
KEPUTUSAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 440.316.2013
T E N T A N G
PEMBENTUKAN PANITIA PELAKSANA GERAKAN PEDULI POSYANDU TINGKAT PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2013
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR SUMATERA BARAT
Menimbang : a. bahwa Pos Pelayanan Terpadu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, terutama untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita;
b. bahwa untuk percepatan terwujudnya kesehatan ibu dan anak perlu ditingkatkan kepedulian masyarakat terhadap Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Provinsi Sumatera Barat;
31
c. bahwa untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan kepedulian masyarakat terhadap Pos Pelayanan Terpadu dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu dibentuk panitia pelaksana Gerakan Peduli Posyandu Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2013;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c perlu menetapkannya dengan Keputusan Gubernur Sumatera Barat;
Membaca: 1. Komitmen Indonesia mencapai 8 tujuan MDG’s Tahun 2015; 2. Komitmen Gubernur Sumatera Barat untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat; Memperhatikan:
1. Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 1957 tentang Pembentukan Daerah-daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau sebagai Undang-Undang;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Meningkatkan Akses Masyarakat
terhadap Layanan Kesehatan yang Berkualitas; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1454 Tahun 2010 tentang Izin Praktik Bidan; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan Terpadu
32
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 574/Menkes/SK/IV/2000 tentang Penetapan Visi Pembangunan Kesehatan;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1529/Menkes/SK/X/2010 tentang Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 140.05/292 Tahun 2011 tentang Pedoman Pembentukan Kelompok Operasional Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Pusat;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Kesatu : Membentuk Panitia Pelaksana Gerakan Peduli Posyandu Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2013, dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
Kedua : Panitia Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU mempunyai tugas sebagai berikut : - Mengkoordinasikan kegiatan dari berbagai pihak dalam kerangka kegiatan Gerakan
Peduli Posyandu Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2013. - Menyelenggarakan rangkaian kegiatan Gerakan Peduli Posyandu Provinsi Sumatera
Barat Tahun 2013.
33
Ketiga : Dalam pelaksanaan tugasnya secara teknis Panitia Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU bertanggungjawab dan menyampaikan laporan hasil kegiatan kepada Gubernur Sumatera Barat selambat-lambatnya satu bulan setelah kegiatan.
Keempat : Pencanangan Gerakan Peduli Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) untuk tingkat Provionsi Sumatera Barat dilaksanakan di Kota Padang pada Minggu ke II bulan Mei Tahun 2013.
Kelima : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkan Keputusan ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) SKPD Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Tahun Anggaran 2013.
Keenam : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Padang Tanggal :
GUBERNUR SUMATERA BARAT
IRWAN PRAYITNO
34
LAMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR : TANGGAL :
Penasehat : 1. Gubernur Sumatera Barat 2. Wakil Gubernur Sumatera Barat
Pengarah : 1. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat 2. Ketua Tim Penggerak PKK Sumatera Barat
Penanggung Jawab : 1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat 2. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Sumatera Barat 3. Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang
Panitia Pelaksana Ketua : Ridarson, SKM, MKes Wakil Ketua : DR. Dr. Irene, MKM Sekretaris : Dr. Dian Leonita, M.Biomed Wakil Sekretaris : Lily Yarni, SKM, MKM
Dr. Lusi Agustini Arda Bendahara : Hasfah Indrayani, SPd
PANITIA GERAKAN PEDULI POSYANDU PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2013
35
A. Bidang Acara Puncak Ketua : Drg.Achmad Mardanus, M.Kes Wakil Ketua : Yulia Fitria, SPd, MM Anggota : 1. Dr. Fionaliza, MKM
2. Dr. Aklima, MPH 3. Tasrun Amir, SKp 4. Ny.Fatmawati, SH (PKK) 5. Ny.Eli Batiori ( PKK ) 6. Ny. Zulfidar (PKK) 7. Zenita Andriati, SH, MPd (BPM) 8. Rizaldi, AP, MSi (Protokoler
Provinsi) 9. Depitra Wiguna, SKM (DKK
Padang) 10. dr. Rira Susanti (Bid.Dokkes) 11. Kapt(K) Cakra Irmayanti
(Denkesyah) 12. Nevi Rumounova (Lantamal II
Teluk Bayur)
13. Kapt. Kes Drg. Kariaman J.Samosir (Lanud Tabing)
14. dr. Hj. Burmaini (RS Aisyiyah) 15. dr. Emilzon Taslim Sp. An. KAO,
M.Kes (Muhammaddiyah) 16. Firdaus Djafri, SE (Nahdlatul
Ulama)
36
B. Bidang Dokumentasi dan Logistik Ketua : Drs. Rifwaldi, MM Wakil Ketua : Fahnelda, SH, M.Kes Anggota : 1. Deni Berliana H, SKM
2. Indra, S. Kom 3. M. Farid, BSc 4. Jamuar (Bapelkes) 5. Nira Susanti, SKM, MKM 6. Hasnawi
7. Firdaus 8. Mulkani Fitri, SH 9. Nazmul Haradi, SKM 10. Vero Hari Aldino, S. Kom 11. Humas Kantor Gubernur 12. Rita Sumarni (DKK Padang)
C. Bidang Konsumsi Ketua : Dr. Nany SR, M.Kes Wakil Ketua : Hj. Sri Haryeni, SKM Anggota : 1. Dharma Wanita Dinkes. Provinsi
Sumatera Barat 2. Lely Jamius 3. Nurlina 4. Santi Radiani 5. Memi Ermida 6. Rifdayeni 7. Ratna Dewi, SKM
8. Suparni, SE 9. Finistriyani, SE, MPH 10. Ratna Juita, SKM 11. Nadia Sabrina, AMG 12. Dra. Nelwati 13. Eliza Mardi, SKM 14. Elsa Sari Rosa, SKM, MPH
37
D. Bidang Kemitraan Ketua : Drs. Erman, Apt Wakil Ketua : Safwan, SKM, M.Kes Anggota : Dra. Linarni Jamil, Apt, M.Kes
CH Tuti Ernawati, SKM, M.Kes
E. Bidang Transportasi Ketua : Indra Veri, S. Sos, M.Kes Anggota : Herman, BSc (KKP Padang )
Ildamsyah, SKM (KKP Padang) DKK Padang Poltekkes Padang
F. Tempat dan Perlengkapan Ketua : Kusnadi, M. Kes Wakil Ketua Kapt. Alusmanto (Denkesyah) Anggota : 1. Elvi Muthia, SKM (DKK Padang)
2. Frinda Lusia, ST (DKK Padang) 3. Syahrial
4. Irwandi Walis 5. Kunowo 6. Toha Rianto 7. Eva Chandra 8. Imprizal
38
G. Bidang Pelayanan dan Penggerakan Massa Ketua : Dr. Lili Gracediani, M. Kes Wakil Ketua : Dr. Fionaliza, MKM Anggota : 1. Prof. DR. Dr. Rizanda Machmud,
M.Kes 2. Bachtian Agus Wijaya, SKM, MSc.PH 3. Dr. Riena Sovianti, M. Kes 4. Dr. Tomi Noverza 5. Drs. Wedistar, MSi (BPPKB Padang ) 6. Dr. Feri Mulyani, M. Biomed(DKK
Padang) 7. Dr. Melinda Wilma, MPPM (DKK
Padang) 8. Nuraisyah, SKM (DKK Padang) 9. Alfi Rudiman,SKM (DKK Padang ) 10. Ny. Nila Tito (PKK) 11. Ny. Husni (PKK) 12. Ny. Etty Zachlul (PKK) 13. Dra. Hendrawati Roza, MSi (BPM) 14. Azhari (BPM) 15. Etna Estelita, MSi (BKKBN) 16. Maidarnis, SH (BKKBN)
17. Lindarwati, SKM 18. Erwin, ST 19. Aniza Suriati, SKM 20. Syafril Koto, SKM 21. Metra Sastra, SKM, MPH 22. Neneng Susanti, SKM 23. Gusnedi, STP, MPH ( Poltekkes) 24. Dra.Mulyati Rivai, M. Pd ( IBI ) 25. Prof.DR.dr.Menker Manjas,SPB.FICS
( IDI) 26. Dr. Hj. Aumas Sabuti, SPA (IDAI) 27. dr.Aladin, Sp. OG ( POGI ) 28. Dr.Dovi Djanas, Sp. OG ( POGI ) 29. drg. Sylfianti Syaharman (PDGI) 30. Sunardi, SKM, M.Kes (PPNI) 31. Ir. Zulferi, MPd (PERSAGI) 32. Evino Sugiarta, SKM, M.Kes (HAKLI) 33. DR.Nizwardi Azkha, SKM, MPPM
( IAKMI )
39
H. Bidang Kemitraan Ketua : Drs. Erman, Apt Wakil Ketua : Safwan, SKM, M.Kes Anggota : Dra. Linarni Jamil, Apt, M.Kes
CH Tuti Ernawati, SKM, M.Kes
I. Bidang Transportasi Ketua : Indra Veri, S. Sos, M.Kes Anggota : Herman, BSc (KKP Padang )
Ildamsyah, SKM (KKP Padang) DKK Padang Poltekkes Padang
J. Tempat dan Perlengkapan Ketua : Kusnadi, M. Kes Wakil Ketua Kapt. Alusmanto (Denkesyah) Anggota : 1. Elvi Muthia, SKM (DKK Padang)
2. Frinda Lusia, ST (DKK Padang) 3. Syahrial
4. Irwandi Walis 5. Kunowo 6. Toha Rianto 7. Eva Chandra 8. Imprizal
40
K. Bidang Pelaporan Ketua : Dra. Yudi Hartati, M. Farm, Apt. Wakil Ketua : Rosenita, SKM, M. Kes Anggota : 1. Dr. Yessi Asta
2. Desra Elena, SKM, MKM 3. Yusmayanti, SKM, M. Epid 4. Nira Susanti, SKM, MKM 5. Susi Mekar Sari, SKM, M.Kes
L. Bidang Tamu Ketua : Dr. Yun Efiantina, MM Wakil Ketua : Windasnofil, SKM, MM Anggota : 1. Merlinda Agustini, SSi. Apt,
Mkes 2. Desliana, SKM 3. Drg. Afando Ekardo, MM 4. Yernita Martitin, SKM 5. Dra. Sri Hayana, Mbiomed
6. Dewi Iswani, SKM 7. Trisnayanti 8. Sri Zilwardati 9. Irva Wenni 10. Ratna Dewi 11. Protokol Provinsi
M. Sekretariat Ketua : Ade Prima, SKM Wakil Ketua : Nelwetis, SKM, MPH
1. Susi Mekar Sari, SKM, Mkes 2. Sukapti 3. Nurlina 4. Yuliarti
5. Yenedi 6. Imprizal 7. Nafri Fauzan, SKM 8. Vero Aldino, S. Kom
LOGO GERAKAN PEDULI POSYANDU
Sebagai Tindak Lanjut Dari Pekan MDGs, maka Gerakan Peduli Posyandu memakai logo yang sama dengan Pekan MDGs
41 41
BAJU KAUS GERAKAN PEDULI POSYANDU
42 42
BAJU KAOS TAMPAK DEPAN
BAJU KAOS TAMPAK BELAKANG
DENGAN BEBERAPA PESAN PENDUKUNG
43
LOGO GERAKAN PEDULI POSYANDU
Sebagai Tindak Lanjut Dari Pekan MDGs, maka Gerakan Peduli Posyandu memakai logo yang sama dengan Pekan MDGs
44 44
BALIHO GERAKAN PEDULI POSYANDU
POSYANDU SIGN GERAKAN PEDULI POSYANDU
45 45
SPANDUK GERAKAN PEDULI POSYANDU
46 46
47 47
STIKER PENGETAHUAN HIV KOMPREHENSIF Ditempel Di Semua Posyandu
LAPORAN GERAKAN PEDULI POSYANDU § Laporan disampaikan secara berjenjang, dari
Posyandu ke Puskesmas, dari Puskesmas ke Kabupaten/Kota dan dari Kabupaten/Kota ke Provinsi sesuai format yang tersedia.
§ Laporan terdiri atas 2 macam yaitu laporan ibu dan laporan anak.
§ Laporan dibedakan atas warna: § Posyandu : Putih § Puskesmas : Hijau § Kabupaten/Kota : Kuning § Provinsi : Pink
48 48 48
49 49
FORM 1: IBUNAMA POSYANDU :PUSKESMAS :NAGARI :KECAMATAN :KABUPATEN :
HAMIL NIFAS LAIN ADA TDK 1 2 3 4 FASKES RUMAH DUKUN YA TDK 1 2 3 4 5 30 60 90 JAMKESDA JAMKESMAS ASKES MANDIRI YA TIDAK123456789
101112131415161718192021222324252627282930
LAPORAN GERAKAN PEDULI POSYANDU : DI POSYANDU (IBU)
No NAMA UMUR STATUS BUKU KIA PEMERIKSAAN TEMPAT BERSALIN ASI EKSLUSIF STATUS TT TABLET FE JAMKES JAMBAN/WC
Yang MelaporkanPimpinan Puskesmas
MengetahuiKader Posyandu
(…………………………………………..) (…………………………………………..)
50 50
NAMA POSYANDU : STRATA : PUSKESMAS :NAGARI : KECAMATAN : KABUPATEN
:
JAMKESDA JAMKESMAS ASKES MANDIRI NAIK T 2 T BGM NORMAL KELAINAN RUJUK HB 0 BCG DPTHB 1 DPTHB 2 DPTHB 3 POLIO 1 POLIO 2 POLIO 3 POLIO 4 CAMPAK YA TIDAK
123456789
101112131415161718192021222324252627282930
MengetahuiPimpinan Puskesmas
(…………………………………………..)
Yang MelaporkanKader Posyandu
(…………………………………………..)
NO NAMA ANAK UMUR JAMKES DDTKBUKU KIA
LAPORAN GERAKAN PEDULI POSYANDU : DI POSYANDU (ANAK)
ASI EKSKLUSIFImunisasiSTATUS PERTUMBUHAN
51 51
PUSKESMAS :NAGARI :KECAMATAN :KABUPATEN :
USIA ≤35 USIA > 35 JAMKESDA JAMKESMAS ASKES MANDIRI 1 2 3 4 1 2 3 4 5 FASKES DUKUN Ya Tidak Pil Suntik IUD Implant Kontap Tidak
1 1. Ibu hamil2. Ibu Nifas
3. PUS
2 1. Ibu hamil2. Ibu Nifas
3. PUS
3 1. Ibu hamil2. Ibu Nifas
3. PUS
4 1. Ibu hamil2. Ibu Nifas3. PUS
5 1. Ibu hamil2. Ibu Nifas3. PUS
6 1. Ibu hamil2. Ibu Nifas3. PUS
7 1. Ibu hamil2. Ibu Nifas3. PUS
8 1. Ibu hamil2. Ibu Nifas3. PUS
9 1. Ibu hamil2. Ibu Nifas3. PUS
10 1. Ibu hamil2. Ibu Nifas3. PUS
11 1. Ibu hamil2. Ibu Nifas3. PUS
12 1. Ibu hamil2. Ibu Nifas3. PUS
………………., ………………………………….Mengetahui Yang Melaporkan
LAPORAN GERAKAN PEDULI POSYANDU TAHUN 2013 : TINGKAT PUSKESMAS (IBU)
NO SASARAN JUMLAH JML DAPAT BUKU KIA
JAMKES PEMERIKSAAN STATUS TT TEMPAT BERSALIN ASI EKSLUSIF KBNAMA POSYANDU
52 52
::::
1 2 3 4 UMUR JUMLAH JAMKESDA JAMKESMAS ASKES MANDIRI NAIK T 2 T BGM NORMAL KELAINAN RUJUK HB 0 BCG DPTHB 1 DPTHB 2 DPTHB 3 POLIO 1 POLIO 2 POLIO 3 POLIO 4 CAMPAK YA TIDAK
1 0-29 HARI 1-11 BULAN12-59 BULAN
2 0-29 HARI1-11 BULAN12-59 BULAN
3 0-29 HARI1-11 BULAN12-59 BULAN
4 0-29 HARI1-11 BULAN12-59 BULAN
5 0-29 HARI1-11 BULAN12-59 BULAN
6 0-29 HARI1-11 BULAN12-59 BULAN
7 0-29 HARI1-11 BULAN12-59 BULAN
8 0-29 HARI1-11 BULAN12-59 BULAN
9 0-29 HARI1-11 BULAN12-59 BULAN
10 0-29 HARI1-11 BULAN12-59 BULAN
…………………., ……………………………………………..MENGETAHUI YANG MELAPORKAN
BUKU KIA D/SSTRATA POSYANDU SASARAN JAMKES STATUS PERTUMBUHAN DDTK IMUNISASI
LAPORAN GERAKAN PEDULI POSYANDU TAHUN 2013 : TINGKAT PUSKESMAS (ANAK )
PUSKESMAS NAGARI KECAMATAN KABUPATEN
ASI EKSKLUSIFNo NAMA POSYANDU
53 53
KABUPATEN/KOTA :JUMLAH PUSKESMAS :KECAMATAN :KABUPATEN :
USIA ≤35 USIA > 35 JAMKESDA JAMKESMAS ASKES MANDIRI 1 2 3 4 1 2 3 4 5 FASKES DUKUN Ya Tidak Pil Suntik IUD Implant Kontap Tidak
1 1. Ibu hamil2. Ibu Nifas
3. PUS
2 1. Ibu hamil2. Ibu Nifas
3. PUS
3 1. Ibu hamil2. Ibu Nifas
3. PUS
4 1. Ibu hamil2. Ibu Nifas3. PUS
5 1. Ibu hamil2. Ibu Nifas3. PUS
6 1. Ibu hamil2. Ibu Nifas3. PUS
7 1. Ibu hamil2. Ibu Nifas3. PUS
8 1. Ibu hamil2. Ibu Nifas3. PUS
9 1. Ibu hamil2. Ibu Nifas3. PUS
10 1. Ibu hamil2. Ibu Nifas3. PUS
11 1. Ibu hamil2. Ibu Nifas3. PUS
12 1. Ibu hamil2. Ibu Nifas3. PUS
………………., ………………………………….Mengetahui Yang Melaporkan
LAPORAN GERAKAN PEDULI POSYANDU TAHUN 2013 : TINGKAT KABUPATEN/KOTA (IBU)
NO NAMA PUSKESMAS SASARAN JUMLAH JML DAPAT BUKU KIA
JAMKES PEMERIKSAAN STATUS TT TEMPAT BERSALIN ASI EKSLUSIF KB
54 54
::::
1 2 3 4 UMUR JUMLAH JAMKESDA JAMKESMAS ASKES MANDIRI NAIK T 2 T BGM NORMAL KELAINAN RUJUK HB 0 BCG DPTHB 1 DPTHB 2 DPTHB 3 POLIO 1 POLIO 2 POLIO 3 POLIO 4 CAMPAK YA TIDAK
1 0-29 HARI 1-11 BULAN12-59 BULAN
2 0-29 HARI1-11 BULAN12-59 BULAN
3 0-29 HARI1-11 BULAN12-59 BULAN
4 0-29 HARI1-11 BULAN12-59 BULAN
5 0-29 HARI1-11 BULAN12-59 BULAN
6 0-29 HARI1-11 BULAN12-59 BULAN
7 0-29 HARI1-11 BULAN12-59 BULAN
8 0-29 HARI1-11 BULAN12-59 BULAN
9 0-29 HARI1-11 BULAN12-59 BULAN
10 0-29 HARI1-11 BULAN12-59 BULAN
…………………., ……………………………………………..MENGETAHUI YANG MELAPORKAN
LAPORAN GERAKAN PEDULI POSYANDU TAHUN 2013 : TINGKAT KABUPATEN/KOTA (ANAK )
KABUPATEN/KOTAJUMLAH PUSKESMASKECAMATAN KABUPATEN
No NAMA PUSKESMAS
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA
SASARAN JAMKES BUKU KIA D/S STATUS PERTUMBUHAN DDTK IMUNISASI ASI EKSKLUSIF