BLOK 1.6 : SIKLUS KEHIDUPAN

Post on 19-Jan-2016

74 views 0 download

description

BLOK 1.6 : SIKLUS KEHIDUPAN. GANGGUAN PSIKOLOGI/ MENTAL BAYI- REMAJA (SEXUAL BEHAVIOUR) * * * * YASLINDA YAUNIN SYAFWAN BAGIAN PSIKIATRI FKUA Juli 2011. TOPIK. * Sexual Identity * Gender Identity * Sexual Orientation * Anomalous Gender Role Behavior - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of BLOK 1.6 : SIKLUS KEHIDUPAN

BLOK 1.6 : SIKLUS BLOK 1.6 : SIKLUS KEHIDUPAN KEHIDUPAN

GANGGUAN PSIKOLOGI/ MENTAL BAYI-REMAJA (SEXUAL BEHAVIOUR)****

YASLINDA YAUNIN SYAFWAN

BAGIAN PSIKIATRI FKUAJuli 2011

TOPIK TOPIK

* Sexual Identity * Gender Identity * Sexual Orientation * Anomalous Gender Role

Behavior * Gender Identity Disorder * Gangguan Anxietas – Depresi * Masturbasi

““SEXUAL IDETITY”SEXUAL IDETITY”

Adl : karakteristik seksual sso secara biologik

Yang berhubungan dengan : KhromosomGenitalia EksternaGenitalia InternaKomposisi HormonalGonadTanda – tanda seks sekunder

Penelitian (embriologis) hm Penelitian (embriologis) hm fetus mempengaruhi sifat fetus mempengaruhi sifat maskulinisasi @ feminisasi maskulinisasi @ feminisasi pada otakpada otak

Fetus sensitif terhadap Fetus sensitif terhadap pemakaian “ androgen” selama pemakaian “ androgen” selama kehamilankehamilan i.e : ibu hamil mendapat terapi i.e : ibu hamil mendapat terapi androgen,akan mempengaruhi androgen,akan mempengaruhi fetus menjadi sifat kelaki-lakianfetus menjadi sifat kelaki-lakian

GENDER IDENTITY”GENDER IDENTITY”

Adl. : perasaan/pengertian sso tentang

sifat kelaki-lakian atau kewanitaan.

Sampai usia 2-3 tahun ; hampir setiap anak bisa meyakinkan dirinya bahwa” saya seorang “laki-laki” atau “saya seorang wanita”.

GENDER IDENTITYGENDER IDENTITYWalau dalam pertumbuhan

masih harus menyesuaikan dengan pertumbuhan perasaan akan kelaki-lakiannya atau kewanitaannya.

Robert Stoller : Gender Identity aspek psikologis perilaku yang berhubungan dengan sifat kelaki-lakian atau kewanitaan.

GENDER IDENTITYGENDER IDENTITYTapi seks dan gender

bisa mengalami konflik atau bahkan menjadi berlawanan.

Identitas Gender :*Hubungan dalam keluarga*Guru*Kawan*Rekan Kerja*Fenomena budaya

““GENDER ROLE” :GENDER ROLE” :berhubungan dengan “gender berhubungan dengan “gender identity”identity”

John MoneyJohn Money segala ssu segala ssu yang dilakukan seseorang yang yang dilakukan seseorang yang menunjukan status sebagai laki-menunjukan status sebagai laki-laki atau wanitalaki atau wanitamelalui melalui pengalaman sepjg pengalaman sepjg hiduphidup

***** ***** 6 – 10 tahun6 – 10 tahun : mulai : mulai tetap ttg tetap ttg gender masing-masing gender masing-masing

““Sexual Orientation”Sexual Orientation” Adl : gambaran

arah/kecendrungan impuls seksual seseorang

heteroseksual ( lawan jenis) homoseksual (sesama jenis) biseksual (kedua jenis)

““ANOMALOUS GENDER ROLE ANOMALOUS GENDER ROLE BEHAVIORBEHAVIOR Adl: kecendrungan sso terhadap kesukaannya, aktifitas dan

pakaian yang berlawanan dengan jenis

kelaminnya

i.e : anak laki-laki “feminim” anak gadis “tomboy”

““GENDER IDENTITY DISORDER”GENDER IDENTITY DISORDER”

= Keinginan yang menetap u/ = Keinginan yang menetap u/ menjadi menjadi lawan jenis yang berlawanan lawan jenis yang berlawanan

DSM IV : 1) Gender Identity Disorder in Children

2) Gender Identity Disorder in Adolescent

& Adults 3) Gender Identity Disorder NOS

Etiologi Etiologi : : * F. Biologi : laki-laki punya khromosom Y Pertumbuhan Testis …androgen

-Tanpa Testis & androgen pertumb. Genitalia eksterna

Tapi Gender Identity lebih ditentukan o/ kehidupan post-natal daripada pengaturan hormon pre-natal

EtiologiEtiologi : : * F. Psikososial :

* Kehidupan Keluarga - Sigmund Freud- hubungan ibu-

anak ( 1 tahun

pertama)- kematian ibu

- kematian ayah

Terapi “Gender Identity Terapi “Gender Identity Disorder”Disorder” : : O p e r a s i Hormonal Psikoterapi : - individual - keluarga - “ parenteral

counselling” - perilaku

Gangguan Anxietas- Gangguan Anxietas- Depresi Depresi

GK/Takut,was-was,tidak mau

tinggal sendiriSulit makan,pusing,sakit

perutMimpi buruk,Enuresis nocturnaKonsentrasi menurun, malas

>>Menolak pergi sekolah. . . dll

PenatalaksanaanPenatalaksanaanPsikoterapi :

Psikoterapi PerilakuPsikoterapi KeluargaPsikoterapi KelompokTerapi Bermain

Farmakoterapi : Antidepresan,Anxiolitik

MASTURBASIMASTURBASIAdl : menyalurkan dorongan seksual

dengan merangsang diri sendiri shg mencapai kepuasan seksual/orgasmus

Merupakan masalah seksual yg plg sering diperdebatkan

Alfred Kinsey : hampir semua laki ¾ wanita pernah

melakukannya

Pada usia Pada usia 15 – 19 bulan15 – 19 bulan mulai mulai ada ketertarikan terhadap ada ketertarikan terhadap stimulasi organ genitalianyastimulasi organ genitalianya..

Usia Usia kanak- kanakkanak- kanak mulai tertarik mulai tertarik terhadap genital org lain :org terhadap genital org lain :org tua,anak lain, bahkan binatang.tua,anak lain, bahkan binatang.

Masa Masa remajaremaja pertumb. fisik & pertumb. fisik & hm impuls selsual makin hm impuls selsual makin kuat………masturbasikuat………masturbasi

Masturbasi Masturbasi merupakan merupakan salah salah satu cara mengurang satu cara mengurang tekanan impuls tekanan impuls seksualseksual

Moral .Moral . . . . Tabu u/ dibicarakan . . . Tabu u/ dibicarakan

PatologisPatologis sdh sdh merupakan su merupakan su kompulsi kompulsi

cendrung sbg cendrung sbg simptom emosional dr pd f. simptom emosional dr pd f. seks seks

Terapi MasturbasiTerapi MasturbasiPsikoterapi Psik. perilaku Psik. Insight Oriented Psik. Keluarga

Farmakoterapi ( antidepresan,ansiolitik bila perlu )