Biologi: Protista

Post on 05-Aug-2015

246 views 21 download

description

Materi UAS Biologi: Protista, Kelas 10, SMAN 77

Transcript of Biologi: Protista

Standar Kompetensi

Memahami prinsip-prinsippengelompokan makhluk hidup

Kompetensi Dasar

Menyajikan ciri-ciri umum filumdalam Kingdom Protista dan perannya

bagi kehidupan

Dibandingkan dengan Monera, struktur tubuh protista sudah lebih kompleks

Makhluk hidup eukariotik sederhana yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai hewan, tumbuhan dan jamur

Uniseluler, namun ada beberapa yang multiseluler

Organisme aquatik, baik di air laut atau air tawar, namun ada sedikit yang hidup di organisme lain atau tanah lembab

PROTISTA ???

Klasifikasi Protista

ProtistaDibagi menjadi 3 Kategori, menyerupai :

Mampu bergerak

Mampu berfotosintesis

Siklus hidup awal seperti amoeba

Reproduksi seperti jamur

Hewan (Protozoa) Tumbuhan (Ganggang) Jamur

Berasal dari kata protos = pertama, dan zoon= hewan hewan yang pertama.

Uniseluler Hidup di mana-mana (air tawar, air laut,

tempat lembab, parasit pada tumbuhan, hewan, manusia) kosmopolit

Reproduksi aseksual/vegetatif membelah diri

seksual/ generatif konjugasi Memiliki bermacam-macam alat gerak

seperti pseudopodia, silia, flagel dasar klasifikasi

Apa sih……..PROTOZOA ???

Rhizophoda

Pseudopodia/Kaki akar/Kaki semu

Amoeba

Flagellata

Flagel/ Bulu cambuk

Trypanosoma

Cilliata

Silia/ Rambut getar

Paramaecium

Sporozoa

Memilikialat gerak

Plasmodium

Protozoa

1. Filum Rhizophoda(Sarkodina)

Berasal dari kata rhizo= akar, dan podos= kaki Disebut juga sarcodina (sarcodes = daging) Unisel yang bentuk tubuhnya mudah berubah Alat gerak berupa kaki semu (pseudopodia)

penjuluran protoplasma, disebut gerak amoeboid

Contoh yang paling dikenal : Amoeba

Amoeba proteus

Hidup bebas ektoamoeba Hidup parasit entoamoeba Struktur tubuh amoeba : membran sel,

sitoplasma (ektoplasma dan endoplasma) dan organel sel (inti, vakuola makanan dan vakuola kontraktil)

Pencernaan amoeba vakuola makanan/vakuola non kontraktil ( untuk mencerna makanan fagositosit), vakuola kontraktil (untuk mengatur kadar air di dalam sitoplasma sbg alat osmoregulator)

Pernapasan amoeba : difusi Reproduksi : vegetatif membelah diri

Contoh lain filum Rhizophoda

Entamoeba coli membusukkan sisa makanan Entamoeba histolytica penyakit disentri

Entamoeba ginggivalis penyakit gusi (ginggivitis)

Arcella kulit tersusun dari zat kersik

Difflugia mengeluarkan lendir yg dpt melekat pd pasir

Foraminifera kerangka tubuh dr zat kersik dan zat kapur, membentuk endapan tanah globigerina petunujuk adanya minyak bumi

Radiolaria kulit dari zat kersik, membentuk endapan tanah radiolaria bahan gosok / penghalus

Heliozoa tubuh menyerupai matahari

Entamoeba coli Entamoeba histolica

Arcella Diflugia

Globigerinella aequilateralis(foraminifera)

Actinosphaerium (Heliozoa)

2. Filum Flagellata (Mastigophora)

Berasal dari kata flagellum= bulu cambuk Disebut juga mastigophora (mastix= bulu

cambuk dan phoros= membawa) protozoa yang bergerak dengan flagel/bulu cambuk

Fungsi flagel : alat gerak, alat peraba dan penangkap makanan

Tubuh lebih tetap dibandingkan Rhizophoda karena dilindungi pelikel

Habitat : air tawar, laut, tembat basah, didalam tubuh makhluk lain sbg parasit.

Reproduksi : pembelahan biner secara membujur

Flagellata

Ada plastid Ada palstid

Leishmania donovani, L. tropica, L. bracilliensis, Trypanosoma evansi,

T. brucei, T. gambiense, T. rhodosiensis,

T. cruzi

Euglena viridis, E. gracilis,Volvox globator, Pandorina,

Pleodorina

Zooflagellta Fitoflagellta

Trypanosoma Euglena Volvox

Giardia lamblia Leishmania donovani Leishmania tropica

3. Filum Cilliata (Cilliophora)

Berasal dari kata cilia = bulu getar Protozoa yang bergerak dengan silia Fungsi silia : alat gerak, penerima

rangsang, pengambil makanan Habitat : di air tawar dan laut, beberapa

parasit Contoh yang paling dikenal :

Paramaecium, Stentor

Struktur tubuh Paramecium: membran sel, sitoplasma, vakuola kontraktil(untuk alat osmoregulasi/ekskresi),

vakuola makanan(mencerna makanan) Makronukleus (mengatur seluruh

aktivitas sel), mikronukleus (untuk reroduksi), gullet (untuk masuknya makanan

seksual kojugasi

Reproduksi :

aseksual membelah diri,

makronukleus

mikronukleus

gullet

Vakuola kontraktil

Vakuola makanan

silia

Reproduksi Seksual Paramaecium

4. Filum Sporozoa

Tidak memiliki alat gerak Parasit pada hewan dan manusia Bentuk bulat atau oval Pencernaan, ekskresi dan respirasi : difusi Contoh yang paling dikenal : Plasmodium,

dengan beberapa jenis : Plasmodium malariae malaria kuartana Plasmodium vivax malaria tertiana Plasmodium falciparum malaria tropika

Reproduksi Plasmodium

Aseksual Seksual

Pembelahan berganda (schizogoni)

Penyatuan makrogametdan mikrogamet

(sporogoni)

Tubuh penderita malaria

Nyamuk Anopheles betina

Daur Hidup Plasmodium

Skema daur hidup Plasmodium

Sporozoit Tropozoit MerozoitKriptozoit

Sel hati Sel darah merah

fase Eksoeritrositer / EE fase eritrositer/ E

fase schizogoni

Gametosit

Mikrogamet

MakrogametOokinetOokistaSporozoit Zigot

Tubuh Manusia

Tubuh Anopheles betina

Dlm dndng lambungluar dndng

lambung

Kljr ludah

Tubuh berupa talus Mikroskopis (25 µM) atau makroskopis (50

µM) Uniseluler – Soliter (ex: Chlorella) dan Koloni

(ex: Volvox, Hydrodictyon)

Multiseluler – Benang (ex: Spyrogyra) dan Lembaran (ex: Laminaria, Ulva)

Mengandung klorofil a, b, c dan d serta pigmen lain seperti: karoten (keemasan), fikosianin (biru), fikoeritrin (merah), fukosantin (cokelat) dan xantofil (kuning) FOTOAUTOTROF

Habitat : air,tanah, batu, pohon

Apa ciri Ganggang ???

Hydrodictyon (water

net) Volvox

SpyrogyraUlva

Reproduksi

Aseksual

Seksual

Pembelahan biner

Fragmentasi

Zoospora

Penyatuan gamet jantanDan betina

Bagaimana ganggang

bereproduksi ya…???

Ganggang/Alga

Pyrrophyta

(ganggang api)

Euglenophyta

Phaeophyta

(ganggang cokelat)

Chrysophyta

(ganggang keemasan)Rhodophyt

a(ganggang

merah)

Chlorophyta

(ganggang hijau)

1. Filum Pyrrophyta (Ganggang Api)

Memiliki dua flagel Dinoflagellata (dino=dua)

Habitat : laut, beberapa air tawar Mengandung klorofil a dan c Berwarna merah, kuning kehijauan hingga

cokelat dan dapat memendarkan cahaya Peranan : menyediakan makanan bagi

hewan koral, mampu mengeluarkan toksin /racun di dalam tubuh hewan penyaring

makanan, misalnya tiram dan kerang Menyebabkan red tide (laut berwarna

merah) meracuni ikan

2. Filum Euglenophyta

Uniseluler yang dapat hidup di laut dan di air tawar

Memperlihatkan ciri-ciri tumbuhan dan hewan

Ciri tumbuhan: memiliki klorofil a dan b fotosintesis

Ciri hewan: memiliki bintik mata (stigma) dan memiliki flagel dapat bergerak

Reproduksi : pembelahan biner Peranan : sebagai fitoplankton

3. Filum Phaeophyta (Ganggang Cokelat)

Memiliki pigmen dominan cokelat (fukosantin)

Berbentuk benang atau lembaran Bentuk tubuh menyerupai akar, batang

dan daun Habitat : laut beriklim dingin Reproduksi : vegetatif zoospora atau fragmentasi generatif konseptakel Peranan : menghasilkan asam alginat

sebagai bahan makanan, obat-obatan, cat dan pembuatan es krim

Sargassum echinocarpum Sargassum polyphyllum

Lobophora variegata Turbinaria ornata

4. Filum Chrysophyta (Ganggang keemasan)

Habitat : air tawar, air laut dan permukaan tanah yang basah

Warna keemasan Karotin dan xantofil, yang menutupi pigmen klorofil

Uniseluler : Ochromonas (bentuk bola) dan Diatom (=alga kersik dinding sel mengandung silika)

Multiseluler benang: Voucheria

5. Filum Rhodophyta (Ganggang Merah)

Habitat : laut dalam Bentuk: umumnya benang atau lembaran Pigmen : klorofil a dan fikobilin (fikoeritrin

dominan, dan fikosianin) Reproduksi : - vegetatif : pembentukan spora yang tdk

memiliki alat gerak - generatif : peleburan gamet jantan yang

tidak memiliki alat gerak (spermatium) dan ovum

Contoh : - Eucheuma spinosum di lautan Indonesia

sebagai bahan pembuatan agar-agar

Gracilaria salicorniaGellidium latifolium

- Gelidium dan Gracilaria laut dalam,

- Chondrus crispus dan Gigartina mamilosa menghasilkan agar yang berguna sebagai media pertumbuhan dalam mikrobiologi dan karagin sebagai bahan pembuatan alat kosmetik, es krim, campuran cat dan bahan pembuat kue

6. Filum Chlorophyta (Ganggang Hijau)

Habitat : umumnya air tawar, beberapa di air laut

Uniseluler dan multiseluler Pigmen : klorofil a dan b, yang terdapat

dalam kloroplas Reproduksi : - vegetatif : pembelahan biner, fragmentasi

dan menghasilkan zoospora - generatif : isogami, anisogami, konjugasi

Protista menyerupai Jamur

Merupakan jamur lendir fase vegetatif berupa massa protoplasma seperti lendir dan dapat bergerak untuk memperoleh makan

1. Subdivisi Myxomicota (Jamur Lendir)

Habitat: tempat lembab, daun-daun runtuh merupakan predator fagosit saat kondisi makanan kurang, sel-sel beragregasi

/bergabung membentuk massa berlendir

Contoh: Fuligo varians, Aethalium septicum, Dictyostelium discoideum

Siklus Hidup Myxomicota

2. Subdivisi Oomycota (Jamur Air)

- Tubuh : benang atau hifa tidak bersekat, bercabang-cabang dan mengandung banyak inti

- Habitat : di air, di darat, baik sebagai saprofit maupun parasit

- Reproduksi vegetatif : di air zoospora berflagel dua, di darat sporangium generatif : oogami - contoh : Saprolegnia, Phytophthora,

Phytium debaryanum, Plasmopora viticola

Siklus Hidup Oomycota

SaprolegniaPhysarrum

Myxomicota Oomycota

PERTANYAAN ???

1. Sebutkan kategori pada Protista ?

2. Apakah dasar klasifikasi/pengelompokan pada protozoa ?

3. Sebutkan macam-macam algae dan pigmen yang dimilikinya ?

4. Mengapa Myxomycota disebut juga jamur lendir ?

JAWABAN !!!

1. Kategori pada protista yaitu protista yang menyerupai hewan (Protozoa), menyerupai Tumbuhan (algae/ganggang) dan menyerupai jamur.

2. Dasar klasifikasi pada protozoa adalah alat gerak, yaitu alat gerak pseudopodia (Rhizopoda),flagel/bulu cambuk (Flagellata), silia/rambutgetar (Cilliata) dan tidak memiliki alat gerak (Sporozoa)

3. Macam_macam algae dan pigmen yang dimillikinya :

- Pyrrophyta : klorofil a dan c - Euglenophyta : klorofil a dan b - Phaeophyta : fukosantin - Chrysophyta : karotin dan xantofil - Rhodophyta : klorofil a dan fikobilin (fikoeritrin dominan, dan fikosianin) - Chlorophyta : klorofil a dan b

4. Myxomicota disebut juga jamur lendir karena pada fase vegetatifnya berupa massa protoplasma seperti lendir

REFERENSI

Sudjadi, Bagod. 2005. Biologi Kelas X. Jakarta : Yudhistira

Cambell. 2003. Biologi. A.b. Wasmen Manalu. Jakarta : Erlangga

bima.ipb.ac.id/.../bio100/Materi/protista.htmlwww.biyolojidunyasi.com/www.biology.lsu.edu/.../protista.htmwww.ucmp.berkeley.eduwww.cartage.org.lbwww.uic.edu/classes/bios/bios100/labs/celllab.htmwww.microscopy-uk.org.uk/mag/wimsmall/sundr.html